etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/s1-2017... · serta...

12
67 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Penutup sebuah karya ilmiah diantaranya meliputi kesimpulan dan saran serta jawaban atas permasalahan yang diutarakan dalam bab pendahuluan. Setelah dilakukan analisis terhadap film Uahan Geojitmal, dapat disimpulkan jawaban atas rumusan masalah (lihat subbab 1.2) dalam penelitian ini, yaitu bentuk-bentuk bullying yang tercermin dalam film Uahan Geojitmal adalah bullying verbal, bullying non-verbal, bullying fisik, bullying relasional, dan bullying elektronik. Cheon-ji sebagai tokoh utama dalam film Uahan Geojitmal mendapatkan perilaku bullying verbal, bullying non verbal, bullying relasional, dan bullying elektronik, sedangkan bullying fisik dalam film Uahan Geojitmal dialami oleh tokoh Chu Sang-bak dan Chung-hyeon. Selain itu, bullying yang dialami oleh tokoh Cheon-ji juga berdampak depresi dan tindakan bunuh diri. Bullying dalam film Uahan Geojitmal serta dampak yang ditimbulkan kepada korban bullying seperti depresi dan bunuh diri merupakan ceminan isu sosial yang berkembang di masyarakat Korea Selatan dewasa ini. Hal tersebut tercermin dari tingginya kasus bullying di Korea Selatan serta bunuh diri sebagai faktor utama kematian individu usia 9-24 tahun di Korea Selatan. Melalui film Uahan Geojitmal, sutradara Lee Han juga menyuarakan kritik terhadap tindakan bullying, antara lain kritik terhadap kebijakan anti-

Upload: phungbao

Post on 10-Apr-2019

250 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

67

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penutup sebuah karya ilmiah diantaranya meliputi kesimpulan dan saran

serta jawaban atas permasalahan yang diutarakan dalam bab pendahuluan. Setelah

dilakukan analisis terhadap film Uahan Geojitmal, dapat disimpulkan jawaban

atas rumusan masalah (lihat subbab 1.2) dalam penelitian ini, yaitu bentuk-bentuk

bullying yang tercermin dalam film Uahan Geojitmal adalah bullying verbal,

bullying non-verbal, bullying fisik, bullying relasional, dan bullying elektronik.

Cheon-ji sebagai tokoh utama dalam film Uahan Geojitmal mendapatkan

perilaku bullying verbal, bullying non verbal, bullying relasional, dan bullying

elektronik, sedangkan bullying fisik dalam film Uahan Geojitmal dialami oleh

tokoh Chu Sang-bak dan Chung-hyeon. Selain itu, bullying yang dialami oleh

tokoh Cheon-ji juga berdampak depresi dan tindakan bunuh diri.

Bullying dalam film Uahan Geojitmal serta dampak yang ditimbulkan

kepada korban bullying seperti depresi dan bunuh diri merupakan ceminan isu

sosial yang berkembang di masyarakat Korea Selatan dewasa ini. Hal tersebut

tercermin dari tingginya kasus bullying di Korea Selatan serta bunuh diri sebagai

faktor utama kematian individu usia 9-24 tahun di Korea Selatan.

Melalui film Uahan Geojitmal, sutradara Lee Han juga menyuarakan

kritik terhadap tindakan bullying, antara lain kritik terhadap kebijakan anti-

Page 2: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

68

bullying pemerintah Korea Selatan, kritik terhadap masyarakat, serta kritik

terhadap pelaku bullying.

Demikianlah uraian mengenai analisis bentuk-bentuk tindakan bullying

serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan

melalui film Uahan Geojitmal. Berdasarkan prinsip sastra sebagai cerminan

masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk bullying dan dampak

yang ditimbulkan dalam film Uahan Geojitmal merupakan cerminan terhadap isu

sosial dalam masyarakat Korea Selatan dewasa ini.

4.2 Saran

Penelitian ini merupakan salah satu cara yang penulis gunakan untuk

mengetahui realitas kehidupan bermasyarakat di Korea Selatan. Penulis berharap

penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi penelitian selanjutnya dalam kajian

sosiologi sastra, serta untuk mengetahui realitas kehidupan bermasyarakat di

Korea Selatan.

Page 3: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

69

요약

영화 <우아한 거짓말> 속 폭력 :

문학사회학적 연구

A. 서론

대한민국은 아시아 대륙 동쪽에 있는 한반도와 그 부속 도서(島嶼)

로 이루어진 공화국이다. 현재 대한민국 사회에서 나타난 문제중 높은 실

업률, 저출산과 폭력이다. 본 논문은 대한민국 청소년 중에 일어난 문제 폭력

에대한 논문이다. 폭력을 묘사한 대한민국 영화 중에 영화 ‘우아한 거짓말’

이 있다. 영화 ‘우아한 거짓말’은 왕따를 당했고 자살한 천지에 대한 이야기

이다.

문학은 사상이나 감정을 언어로 표현한 예술이다. 영화는 단편소설과

소설같이 비슷한 성분 (주제, 인물, 구성, 배경, 시점)을 소유한 독특한 매체

이라서 영화는 문학사회학 연구의 대상이 될 수 있다. 본 논문의 대상은 영화

‘우아한 거짓말’이다. 본 논문의 언급할 내용은 두 가지로 나눌 수 있다. 그것

은 영화 ‘우아한 거짓말’에 묘사된 폭력과 한국 사회에서 폭력에 대한 묘사

와 비평이다.

본 논문을 통해서 영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 폭력에 관한 질문에

대해 답할 수 있고, 현재 한국 사회에서 나타난 폭력에 대한 묘사와 비평을

Page 4: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

70

알 수 있기를 바라다. 본 논문은 문학작품에 묘사된 사회문제를 연구하기 때

문에 사용된 이론은 ‘문학은 사회의 표본’이라는 Ian Watt의 두 번째 사회학

적 문학 이론을 사용했다. 영화 ‘우아한 거짓말’을 본 논문의 대상으로 선택

한 이유는 ‘문학은 사회의 표본’이라는 사회학적 문학 이론에서 유래했기 때

문이다. 문학작품에서 묘사된 어떤 사회문제를 보면 현재 한국의 실제 상황

을 알 수 있다.

본 논문의 자료를 분석한 방법은 아래 도안을 참고 할 수 있다.

논문 대상을 결정하기 : 영화 ‘우아한 거짓말’

영화 ‘우아한 거짓말’의 대본을 인도네시아어로 번역하기

영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 학교폭력과

한국 사회에서 학교폭력에 대한 묘사와 비평을 찾기

영화 ‘우아한 거짓말’을 감상하기

영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 학교폭력과

한국 사회에서 학교폭력에 대한 묘사와 비평을 설명하기

Page 5: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

71

본 논문은 네 부분으로 이루어져 있고, 첫번째 장은 서론이다. 두번째

장에서는 영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 폭력을 설명한다. 세번째 장에

서는 영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 한국 사회에서 폭력에 대한 묘사와

비평을 설명한다. 마지막으로 네번째 장은 결론이다.

B. 본론

폭력은 학교 내외에서 학생을 대상으로 발생한 상해, 폭행, 감금, 협박,

약취, 유인, 명예훼손, 모욕, 공갈, 강요, 강제적 심부름 및 성폭력, 따돌림, 사

이버 따돌림, 정보통신망을 이용한 음란·폭력 등에 의하여 신체·정신 또는

재산상의 피해를 수반하는 행위를 말한다. 폭력의 특징은 피해자를 다치기

위해 가해자에게서 만족시키는 공격이 있고 불균형 공격 때문에 피해자에게

억압을 받는다고 느끼고 반복된 공격이 있다는 것이다.

영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 폭력은 다음과 같다.

a. 언어적 괴롭힘 : 명칭 그대로, 상대를 말로써 괴롭히는 경우를

뜻하다. 영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 언어적 괴롭힘은 모욕과

명예훼손이다.

b. 비언어적 괴롭힘 : 보통 말로 이루어지는 언어적 괴롭힘이나, 신체

에 고통을 주는 육체적 괴롭힘과 달리, 글이나 사이버상에서 이루어

지는 채팅 또는 문자 메시지 등을 통한 괴롭힘이다. 영화 ‘우아한 거

짓말’에서 묘사된 비언어적인 괴롭힘은 화연이 천지의 초대장에서

일부러 틀린 시간을 썻고, 천지에게 강제적으로 절친 각서에 싸인을

Page 6: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

72

하게한 것이다.

c. 육체적 괴롭힘 : 강도에 상관없이 신체적인 접촉을 통해 상대방

에게 고통을 주거나 불쾌감을 줄 수 있는 모든 행위를 말한다. 영화

‘우아한 거짓말’에서 묘사된 육체적 괴롭힘은 추상박과 충현은 다른

학생으로부터 난폭한 행동을 받았다.

d. 집단 따돌림 : 두 명 이상이 한 명을 따돌리는 것을 말한다. 여

기서 왕따가 발생한다. 영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 집단 따돌

림은 천지가 학교, 학원 그리고 화연의 생일 파티에서 친구들에게 왕

따를 당하는 것이다.

e. 사이버 따돌림 : 인터넷, 휴대전화 등 정보통신기기를 이용하여

특정 인물을 지속적, 반복적으로 신체적 또는 심리학적으로 공격을

가하거나, 특정 인물과 관련된 개인정보,하위사실을 유포하여 상대

방이 아픔을 느끼도록 하는 것이다. 영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사

된 사이버 따돌림은 화연과 다른 친구들이 카톡 채팅방에서 천지를

비웃는 행동이다. 그리고 천지가 혼자 짜장면을 먹었을 때, 동영상을

찍고 비웃는 행동이 있다.

영화 ‘우아한 거짓말’에서 묘사된 폭력 그 것의 영향은 현재 한국 사회생

활에서 나타난 사회문제의 묘사이다. 폭력에 관한 자살은 현재 한국 사회생

활의 사실이고 이한 감독님은 영화 ‘우아한 거짓말’로 대한민국 정부, 사회,

Page 7: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

73

그리고 가해자에게 비난을 던졌다.

C. 결론

사회학적 문학 이론과 문학은 사회의 표본이라, 한국문학작품에서 묘사

된 새회문제를 통해 현재 한국의 실제상황을 알 수 있다. 위에서 쓴 문학 작

품에 사회문제를 보면 한국 사회의 사회문제를 알 수 있다. 본 논문을 통해

한국 사회의 사회문제 특히 폭력과 그것의 영향을 알 수 있기 바라다.

Page 8: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

74

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Ponny Retno. 2008. Meredam Bullying 3 Cara Efektif Meredam K.P.A

(Kekerasan Pada Anak). Jakarta: Grasindo.

Bax, Trent M. 2016. “A Contemporary History of Bullying & Violence in South

Korean Schools” dalam Asian Culture and History; Vol. 8, No. 2. North

York : Canadian Center of Science and Education.

Boggs, Joseph M. 1992. Cara Menilai Sebuah Film. Diterjemahkan dalam Bahasa

Indonesia oleh Asrul Sani. Jakarta: Yayasan Citra.

Coloroso, Barbara. 2006 . Penindas, Tertindas, dan Penonton : Resep Memutus

Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi

Ilmu Pustaka.

Damono, Sapardi Djoko. 1979. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Singkat.

Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

___. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra, Jakarta: Pusat Bahasa.

___. 2003. Sosiologi Sastra. Semarang: Magister Ilmu Susastra Undip.

Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Bahasa Indonesia Panduan Penulisan Ilmiah di

Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pelangi Literasi.

Escarpit, Robert. 2005. Sosiologi Sastra. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia

oleh Ida Sundari Husen. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Faruk. 2012. Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik Sampai

Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indrastuti, Novi Siti Kussuji dan Nur’aini Wahyuningsih. 2012. Panduan Praktis

Penulisan Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: New

Elmatera.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik: Dari

Strukturalisme Hingga Poststrukturalisme (Perspektif Wacana Naratif).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sangidu. 2004. Metode Penelitian Sastra, Pendekatan Teori, Metode dan Kiat.

Yogyakarta: UGM.

Saripah. 2010. “MODEL KONSELING KOGNITIF PERILAKU UNTUK

MENANGGULANGI BULLYING SISWA (Studi Pengembangan Model

Konseling pada Siswa Sekolah Dasar di Beberapa Kabupaten dan Kota di

Jawa Barat Tahun Ajaran 2008/2009)”. Makalah dalam Proceedings of The

4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI &

Page 9: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

75

UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010.

Tim Penyusun. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

___. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Van Luxemburg, Jan, Mieke Bal dan Willen G. Weststeijn. 1984. Pengantar Ilmu

Sastra. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Dick Hartoko. Jakarta:

Gramedia.

Wahyuningtyas, Sri dan Wijaya Heru Santoso. 2011. Sastra: Teori dan

Implementasinya. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wardhana, Katyana. 2015. Buku Panduan Melawan Bullying. Tidak diterbitkan.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan dalam

Bahasa Indonesia oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

Wiyatmi. 2013. Sosiologi Sastra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia.

Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Page 10: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

76

DAFTAR LAMAN

Anna, Lusia Kus. 2012. “Bullying Memicu Anak Bunuh Diri”. Dalam

http://health.kompas.com/read/2012/03/05/14175388/Bullying.Memicu.Ana

k.Bunuh.Diri. Diakses pada tanggal 14 April 2016 pukul 19.46 WIB.

Anonim. 2012. “Bullying in Korean schools and wangtta (왕따)”. Dalam

http://waegukin.com/bullying-in-korean-schools-and-wangtta. Diakses pada

tanggal 30 Maret 2015 pukul 21.56 WIB.

Anonim. 2013. “Bullying Definition”. Dalam https://www.stopbullying.gov/what-

is-bullying/definition/index.html. Diakses pada tanggal 08 Desember 2016

pukul 23.11 WIB.

Anonim. 2014. “대구 고교생 자살사건 근황”. Dalam

http://pann.nate.com/talk/325084526. Diakses pada tanggal 20 Desember

2016 pukul 07.55 WIB.

Anonim. 2015. “학교폭력 예방의 첫걸음, 학교폭력의 정의와 종류 알기! 바로 알아

야 바로잡을 수 있습니다!”. Dalam http://blog.daum.net/chsong97/18196133.

Diakses pada tanggal 05 September 2016 pukul 20.31 WIB.

Anonim. 2016. “Bullying in South Korea: The Why and the How”. Dalam

https://nobullying.com/bullying-in-south-korea/. Diakses pada tanggal 01

Januari 2017 pukul 15.00 WIB.

Dwiputri, Agustine. 2010. “Bullying di Sekolah”. Dalam

http://health.kompas.com/read/2010/09/27/06563262/Bullying.di.Sekolah.

Diakses pada tanggal 14 April 2016 pukul 19.52 WIB.

Hancocks, Paula. 2012. “South Korea Teenagers Bullied to Death”. Dalam

http://edition.cnn.com/2012/07/25/world/asia/south-korea-school-bully/.

Diakses pada tanggal 07 Desember 2016 pukul 01.34 WIB.

Kim, Se-jeong. 2015. “3 out of 10 students experience bullying in S. Korea”.

Dalam http://www.koreatimesus.com/3-out-of-10-students-experience-

bullying-in-s-korea/. Diakses pada tanggal 10 Desember 2016 pukul 19.26

WIB.

Martin, Marlene Saint. 2016. “Bullying in South Korea: A Long-lasting Burden

to Carry”. Dalam http://chicagopolicyreview.org/2016/05/13/bullying-in-

south-korea-a-long-lasting-burden-to-carry/. Diakses pada tanggal 08

Desember 2016 pukul 23.29 WIB.

Page 11: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

77

LAMPIRAN I

SINOPSIS FILM Uahan Geojitmal

Cheon-ji adalah gadis berusia 14 tahun yang hidup bersama Ibu (Hyeon-

suk) dan seorang kakak perempuan (Man-ji). Di rumah, Cheon-ji dikenal sebagai

gadis yang manis berbeda dengan kakaknya, Man-ji yang keras kepala. Suatu hari,

Cheon-ji tiba-tiba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Hal ini

membuat bingung kakak dan Ibunya karena selama ini mereka menganggap

Cheon-ji tidak memiliki masalah apapun. Man-ji yang ingin mengetahui penyebab

adiknya bunuh diri, mendekati Hwa-yeon yang sering dilihatnya bersama Cheon-

ji. Dari sinilah terungkap bahwa Hwa-yeon adalah anak yang sering mem-bully

Cheon-ji. Berbagai tindakan yang Hwa-yeon lakukan untuk mengucilkan Cheon-ji

adalah memaksanya memberikan hadiah, berbohong mengenai ayah Cheon-ji, dan

berpura-pura baik kepada Cheon-ji. Man-ji mengingatkan Hwa-yeon agar tidak

pernah menggangu orang lain lagi, Hwa-yeon pun menyesali perbuatannya. Man-

ji dan Hyeon-suk sadar bahwa mereka kurang peduli terhadap Cheon-ji semasa

hidupnya. Merekapun berusaha menjalani hidup setelah kehilangan putri dan adik

yang mereka sayangi.

Page 12: etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/107582/potongan/S1-2017... · serta bentuk representasi dan kritik terhadap tindakan bullying di Korea Selatan melalui

78

LAMPIRAN II

영화 우아한 거짓말

14 살 천지는 언니 (만지)와 엄마 (현숙)이랑 살고 있다. 천지는 평소

에 무뚝뚝한 만지와 달리 항상 밝은 모습이 보여 준다. 그런데, 어느 날 천지

가 스스로 목슴을 끊었다. 천지가 스스로 목슴을 끊었던 이유를 전혀 모르는

만지와 현숙은 혼란에 빠져있다. 동생이 자살한 이유를 알고 싶은 마음으로

만지가 화연을 친해지고 화연은 천지를 괴롭힌 사실을 밝혀진다. 화연은 천

지에게 부탁을 강요하고 천지 아빠에 대한 거짓말을 했다. 그리고 천지 앞에

서 친한 척하면서 뒤에서 욕했었다. 만지는 화연에게 더 이 상 사람을 괴롭하

지 말라고 경고했다. 천지가 자살한 후에 화연도 자기 짓을 후회했다. 만지와

현숙은 천지가 힘들었을 때 신경 안 쓴 게 알게 됐다. 그 이후로 사랑하는 동

생과 딸을 보낸 후에 열심히 살아 보기로 했다.