estetika china

2
Panji Anggara 2401411024 Estetika Timur 101 Lukisan di atas adalah karyal dari seniman asal Chinayang syarat dengan konsep estetika China, kental sekali dengan konsep Taoisme, konsep alam dan manusia, terlihat dari objek yang digambarkan adalahalam semesta yang melampaui alam semesta yang biasanya !onsep Tao "u#"ei juga terdapat dalam karya lukisan tersebut yakni, ait, kayu dan lembah $ejalan dengan konsep Taoisme Prinsip#prinsip keindahan dalam seni lukis China juga terdapat dalam karya lukisan di atas Ch%& 'un $heng Tung, dalam diri manusia dapat menangkap keindahan dan kemudian seniman akan mengekspresikannya lagi melalui karya seni !onsep !u (a 'ung Pi, seniman karya lukisan di atas juga menggunakan konsep ini, yakni metode tulang dalam penggunaan kuas, bermakna sapuan kuas harus mengekpresikan karakter objek yang di lukiskan Prinsip 'in "u )siang )sing, yakni karya menekankan terhadap objek yang dilukiskan mempunyai bentuk yang tepat Terlihat dari bentuk pohon, gunung dan lembah serta air terjun yang masing * masing memiliki makna tersendiri Prinsip $ui Lei Ts%ai, +arna monokromatik, teknik akuarel memiliki symbol tertentu dalam lukisan ini, ondong kepada suasana hati yang lembut, halus Prinsip Ching Ting "ei Chih, komposisi yang rapih dan harmonis terlihat sekali dalam lukisan ini, sebelumnya sang seniman seperti

Upload: panji1708

Post on 04-Oct-2015

165 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Estetika China

TRANSCRIPT

Panji Anggara2401411024Estetika Timur 101

Lukisan di atas adalah karyal dari seniman asal Chinayang syarat dengan konsep estetika China, kental sekali dengan konsep Taoisme, konsep alam dan manusia, terlihat dari objek yang digambarkan adalahalam semesta yang melampaui alam semesta yang biasanya. Konsep Tao Wu-Wei juga terdapat dalam karya lukisan tersebut yakni, ait, kayu dan lembah. Sejalan dengan konsep Taoisme. Prinsip-prinsip keindahan dalam seni lukis China juga terdapat dalam karya lukisan di atas. ChI Yun Sheng Tung, dalam diri manusia dapat menangkap keindahan dan kemudian seniman akan mengekspresikannya lagi melalui karya seni. Konsep Ku Fa Yung Pi, seniman karya lukisan di atas juga menggunakan konsep ini, yakni metode tulang dalam penggunaan kuas, bermakna sapuan kuas harus mengekpresikan karakter objek yang di lukiskan. Prinsip Yin Wu Hsiang Hsing, yakni karya menekankan terhadap objek yang dilukiskan mempunyai bentuk yang tepat. Terlihat dari bentuk pohon, gunung dan lembah serta air terjun yang masing masing memiliki makna tersendiri. Prinsip Sui Lei Tsai, warna monokromatik, teknik akuarel memiliki symbol tertentu dalam lukisan ini, condong kepada suasana hati yang lembut, halus. Prinsip Ching Ting Wei Chih, komposisi yang rapih dan harmonis terlihat sekali dalam lukisan ini, sebelumnya sang seniman seperti membuat rancangan untuk mengekspresikan pikirannya. Prinsip Chuan Mo I Hsieh, dihubungkan dengan doktrin Cina, meniru suatu gagasan dan mengembangkan karakter pribadi yang kemudian karya karya seni lukis cina banyak sekali yang mempunyai kemiripan satu dengan yang lain walaupun berbeda senimannya.