essay peran zakat

3
KHOIRUN NISA KATEGORI AKTIVIS PERAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS At Taubah ; 103). “Supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian dari padanya dan (sebagian) lagi berikan untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.”(QS AL-Hajj : 28). Ini hanya beberapa ayat yang menyatakan tentang zakat dan merupakan bukti bahwa bagaimana agama Islam begitu sempurna menyeluruh mengatur segala bidang dalam kehidupan salah satunya adalah bidang ekonomi. Bukan hanya kebahagian dan kesejahteraan di akhirat yang didapat, namun syari’at berupa zakat ini tentu salah satu kunci solusi dalam permasalahan ekonomi di suatu negara. Khususnya negara Indonesia dengan jumlah kemiskinan yang semakin hari semakin memperpuruk ekonomi Indonesia. Masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam tentu tidak asing dengan salah satu syari’at Islam yang berupa zakat ini. Berdasarkan QS At Taubah ayat 60 yang menjelaskan 8 golongan yang diperuntukan menerima zakat yaitu orang fakir, miskin, amil zakat, mu’allaf, budak, orang yang terlilit

Upload: khoirun-nisa

Post on 20-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

essay

TRANSCRIPT

Page 1: Essay Peran Zakat

KHOIRUN NISA KATEGORI AKTIVIS

PERAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN

SUMBER DAYA MANUSIA

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan

dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu

(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha

Mengetahui.” (QS At Taubah ; 103). “Supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat

bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas

rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah

sebagian dari padanya dan (sebagian) lagi berikan untuk dimakan orang-orang yang sengsara

lagi fakir.”(QS AL-Hajj : 28). Ini hanya beberapa ayat yang menyatakan tentang zakat dan

merupakan bukti bahwa bagaimana agama Islam begitu sempurna menyeluruh mengatur

segala bidang dalam kehidupan salah satunya adalah bidang ekonomi. Bukan hanya

kebahagian dan kesejahteraan di akhirat yang didapat, namun syari’at berupa zakat ini tentu

salah satu kunci solusi dalam permasalahan ekonomi di suatu negara. Khususnya negara

Indonesia dengan jumlah kemiskinan yang semakin hari semakin memperpuruk ekonomi

Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam tentu tidak asing dengan

salah satu syari’at Islam yang berupa zakat ini. Berdasarkan QS At Taubah ayat 60 yang

menjelaskan 8 golongan yang diperuntukan menerima zakat yaitu orang fakir, miskin, amil

zakat, mu’allaf, budak, orang yang terlilit hutang, jihad fii sabiillah dan ibnu sabil, tentu

alokasi dana akan tepat sasaran sehingga dapat memecahkan masalah kemiskinan. Selain itu,

menciptakan lapangan pekerjaan juga merupakan peran zakat dalam meningkatkan sumber

daya manusia. Konsep Islam yang melarang akan riba membuka lapangan pekerjaan dengan

memfasilitasi kerjasama bisnis dengan penerapan zakat. Dari dana zakat yang diterima fakir

dan miskin pun bisa digunakan untuk modal membuka usaha kecil-kecilan seperti jualan kue,

pertenakan, pertanian, kerajinan dan sebagainya.

Dana zakat juga dialokasikan untuk hal-hal yang bersifat sosial, antara lain : Pertama,

menyediakan fasilitas dan akses kesehatan masyarakat yaitu dengan memberikan pelayanan

kesehatan yang murah dan mudah terjangkau masyarakat. Kedua, program tanggap bencana

dan musibah yaitu dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang tertimba

musibah. Sedangkan dalam bidang pendidikan zakat dipergunakan untuk memberikan

Page 2: Essay Peran Zakat

KHOIRUN NISA KATEGORI AKTIVIS

pembinaan sumberdaya manusia yaitu dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang layak

dan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu. Selain itu,

memberikan pelatiahan-pelatihan kewirausahaan (pendidikan non formal) untuk setiap peseta

yang ingi memasuki dunia kerja maupun membangun usaha sendiri agar mereka memiliki

keterampilan yang baik dan memadai.

Di Indonesia sendiri, ada banyak lembaga- lembaga zakat yang menampung dana para

muzakki untuk membantu disalurkan kepada golongan yang berhak. Masing-masing lembaga

memiliki program-program tersendiri, contohnya BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

yang menekankan kepada 5 aspek yaitu Indonesia Cerdas, Indonesia Sehat, Indonesia Peduli,

Indonesia Makmur dan Indonesia Taqwa. Selain itu ada lembaga zakat lain yang membantu

memberdayakan zakat, yaitu Dompet Dhuafa Republika yang memiliki program SMART

Ekselensia (untuk anak-anak yang memiliki kecerdasan akademik atau lainnya), Beastudi

Etos, dan Makmal pendidikan. Ada juga yayasan lembaga zakat yang bernaung dalam suatu

bank yang berbasis syariah (Mandiri Syariah), yaitu LASNAS BSM (Lembaga Amil Zakat

Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat) yang tentunya bertujuan untuk kesejahteraan umat.

Ada 3 program unggulan LAZNAS BSM, yaitu Program Mitra Umat, Didik Umat dan

Simpati Umat.