eritrosit

4
Proeritroblast Basofilik Eritroblast Polikromatik Eritroblast Orthokromatik Eritroblast Retikulosit Normosit Ukuran: 15 - 25 mm Bentuk: bulat, kadang- kadang oval Warna sitoplasma: biru tua dengan halo sekitar inti Granularitas : tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: butir kasar Rasio inti/sitopla sma: tinggi Ukuran: 13 - 18 mm Bentuk: bulat, kadang berubah bentuk Warna sitoplasma: biru tua Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: gelap, awal kondensasi Rasio inti/sitoplas ma: tinggi Nukleolus: Ukuran: 10 - 15 mm Bentuk: bulat, kadang-kadang berubah bentuk Warna sitoplasma: abu-abu Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: gelap, kondensasi tegas Rasio inti/sitoplasm a: sedang Nukleolus: tidak terlihat Ukuran: 8 - 12 mm Bentuk: bulat, sering berubah bentuk Warna sitoplasma: merah jambu atau sama dengan eritrosit Granularitas : tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: kondensasi gelap dan Ukuran: 8 - 12 mm Bentuk: bulat Warna sitoplasma: pucat Granularitas: granul tunggal atau multipel, pekat, lembayung Bentuk inti: tidak ada Distribusi dalam darah: 0.5 - 1.5 % dari jumlah eritrosit Pewarnaan: supravital, dengan Cresyl Ukuran: 6 - 9 mm Bentuk: bulat Warna sitoplasma: merah jambu atau abu-abu Granularitas: tidak ada Distribusi dalam darah: > 90 % dari eritrosit normal dalam darah Pewarnaan: MGG

Upload: aloysius-anangga-h

Post on 20-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Sel darah peotih

TRANSCRIPT

ProeritroblastBasofilik EritroblastPolikromatik EritroblastOrthokromatik EritroblastRetikulositNormosit

Ukuran: 15 - 25 mBentuk: bulat, kadang-kadang ovalWarna sitoplasma: biru tua dengan halo sekitar intiGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulatTipe kromatin: butir kasarRasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: hampir tak terlihat, relatif besar

Ukuran: 13 - 18 mBentuk: bulat, kadang berubah bentukWarna sitoplasma: biru tuaGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulatTipe kromatin: gelap, awal kondensasiRasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: tidak terlihat

Ukuran: 10 - 15 mBentuk: bulat, kadang-kadang berubah bentukWarna sitoplasma: abu-abuGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulatTipe kromatin: gelap, kondensasi tegasRasio inti/sitoplasma: sedangNukleolus: tidak terlihat

Ukuran: 8 - 12 mBentuk: bulat, sering berubah bentukWarna sitoplasma: merah jambu atau sama dengan eritrositGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulatTipe kromatin: kondensasi gelap danpekatRasio inti/sitoplasma: rendahNukleolus: tidak terlihat

Ukuran: 8 - 12 m Bentuk: bulat Warna sitoplasma: pucat Granularitas: granul tunggal atau multipel, pekat, lembayung Bentuk inti: tidak ada Distribusi dalam darah: 0.5 - 1.5 % dari jumlah eritrosit Pewarnaan: supravital, dengan Cresyl blue

Ukuran: 6 - 9 m Bentuk: bulat Warna sitoplasma: merah jambu atau abu-abu Granularitas: tidak ada Distribusi dalam darah: > 90 % dari eritrosit normal dalam darah Pewarnaan: MGG

MieloblasPromielositMielositMetamielositNeutrofil StabNeutrofil Segmen

Ukuran sel: 15 - 25 m Bentuk sel: oval, kadang-kadang bulat Warna sitoplasma: biru, tanpa halo perinuklear jelas atau dengan halo dengan halo perinuklear melebar Granularitas: sitoplasma nongranular atau sedikit granula azurofilik Bentuk inti: biasanya oval, kadang-kadang tidak teratur, jarang bulat Tipe kromatin: halus, dengan tampilan retikular rasio inti/sitoplasma: tinggi atau realtif tinggi Nukleolus: tampak, ukuran sedang atau besar 1 sampai 4; lebih terang dari kromatin Keberadaan darah: tidak ada sumsum tulang: < 5%

Ukuran sel: 15 - 30 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: biru muda, dengan halo jelas, Granularitas: pekat, azurofilik banyak Bentuk inti: oval Tipe kromatin: awal kondensasi Ratio inti/sitoplasma: sedang, rendah atau sangat rendah Nukleolus: tampak,ukuran sedang atau besar ,lebih terang dari kromatin, 1-2. Kadang-kadang tak terlihat Keberadaan darah: tidak ada sumsum tulang: < 5 %

Ukuran sel: 15 - 25 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: biru muda atau merah jambu. halo terlihat Granularitas: banyak, azurofilik pekat dan granulasi neutrofil Bentuk inti: oval atau berbentuk ginjal Tipe kromatin: memadat sebagian Ratio inti/sitoplasma: rendah atau sangat rendah Nukleolus: tidak terlihat Keberadaan darah: tidak ada sumsum tulang: 5 - 20 %

Ukuran sel: 14 - 20 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pink Granularitas: a few azurofilik and neutrofilik, different in number Bentuk inti: elongated, semicircular Tipe kromatin: condensed Ratio inti/sitoplasma: low or veri low Nukleolus: not visible Keberadaan darah: tidak ada sumsum tulang: 10 - 25 %

Ukuran sel: 14 - 20 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pink Granularitas: a few azurofilik and neutrofilik, different in number Bentuk inti: semicircular Tipe kromatin: condensed Ratio inti/sitoplasma: low or veri low Nukleolus: not visible Keberadaan darah: < 5% sumsum tulang: 5 - 20 %

Ukuran sel: 14 - 20 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pink Granularitas: a few azurofilik and neutrofilik, different in number granulation Bentuk inti: obulated (normally less than 5 lobes) Tipe kromatin: condensed Ratio inti/sitoplasma: low or veri low Nukleolus: not visible Keberadaan darah: 40 - 75 % sumsum tulang: 5 - 20 %

EosinofilBasofil

Ukuran sel: 15 - 25 m Bentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pale, covered by granules Granularitas: abundant eosinofilik (orange-red) Bentuk inti: lobulated, semicircular Tipe kromatin: condensed Ratio inti/sitoplasma: low or veri low Nukleolus: not visible Keberadaan darah: 2 - 4 % sumsum tulang: < 2 %

Ukuran sel: 12 - 18 m Bentuk sel: round or oval Warna sitoplasma: light-pink, mostly covered by granules and nucleus Granularitas: veri dark, basofilik, granules of various size. The amount varies Bentuk inti: oval shaped in not mature forms; lobular shaped in mature forms Tipe kromatin: condensed, pale Ratio inti/sitoplasma: low or veri low Nukleolus: not visible Keberadaan darah: < 1 % sumsum tulang: < 1 %