eritrosit

2
SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) A. DEFINISI DAN BENTUK ERITROSIT Salah satu elemen yg ditemukan dalam darah tepi. Pada manusia, bentuk matur normal adalah cakram bikonkaf kekuningan, yang tak ber-inti, dan sesuai untuk mengangkut oksigen berkat konfigurasinya serta kandungan hemoglobinnya (1) . Eritrosit adalah sel gepeng berbentuk piringan yang di bagian tengah di kedua sisinya mencengkung, seperti sebuah donat dengan bagian tengah menggepeng bukan berlubang (2) . Gambar 1 Gambar 2 B. UKURAN ERITROSIT

Upload: syavira-putri

Post on 14-Sep-2015

31 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

eritrosit

TRANSCRIPT

SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)A. DEFINISI DAN BENTUK ERITROSIT

Salah satu elemen yg ditemukan dalam darah tepi. Pada manusia, bentuk matur normal adalah cakram bikonkaf kekuningan, yang tak ber-inti, dan sesuai untuk mengangkut oksigen berkat konfigurasinya serta kandungan hemoglobinnya(1). Eritrosit adalah sel gepeng berbentuk piringan yang di bagian tengah di kedua sisinya mencengkung, seperti sebuah donat dengan bagian tengah menggepeng bukan berlubang(2).

Gambar 1

Gambar 2B. UKURAN ERITROSITDiameter rata-rata kira-kira 7,8 mikrometer dan dengan ketebalan 2,5 mikrometer pada bagian yang paling tebal serta 1 mikrometer atau kurang di bagian tengahnya(3).

C. JUMLAH ERITROSIT

Pada pria normal, jumlah rata-rata sel darah merah per mililiter kubik adalah 5.200.000 ( 300.000); pada wanita normal, 4.700.000 ( 300.000). Orang yang tinggal di dataran tinggi mempunyai jumlah sel darah merah yang lebih besar(3).D. UMUR ERITROSIT

Di perkirakan umur eritrosit sekitar 120 hari(4). Bila eritrosit tidak mampu berfungsi kurang dari 120 hari maka akan menderita Thallasemia(5).

E. FUNGSI ERITROSIT

Fungsi utama sel darah merah adalah pengangkutan hemoglobin, yang selanjutnya mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan(3).

Selain mengangkut hemoglobin, sel darah merah juga mempunyai fungsi lain. Contohnya, sel tersebut mengandung sejumlah besar karbonik anhidrase, suatu enzim yang mengatalisis reaksi reversible antara karbon dioksida (CO2) dan air untuk membentuk asam karbonat (H2CO3), yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi ini beberapa ribu kali lipat. Cepatnya reaksi ini membuat air dalam darah dapat mengangkut sejumlah besar CO2 dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3-) dari jaringan ke paru-paru. Di paru-paru , ion tersebut diubah kembali menjadi CO2 dan di keluarkan ke dalam atmosfer sebagai produk limbah tubuh. Hemoglobin yang terdapat di dalam sel merupakan dapar asam-basa yang baik, sehingga sel darah merah bertanggung jawab untuk sebagian besar daya dapar asam basa seluruh darah(3).