erd 2
TRANSCRIPT
ERD(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
Adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas.
Proses memungkinkan analis meghasilkan struktur basisdata yang baik sehingga data dapat disimpan diambil secara efisien.
ER_D tersusun atas tiga komponen yaitu: entitas, atribut, dan kerelasian antar entitas.
I. ENTITAS(ENTITY)
Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam sistem, obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data
Entitas Adalah sesuatu yang nyata atau abstrak di mana kita akan menyimpan data. Ada 4 kelas entitas yaitu misalnya pegawai, pembayaran, kampus, dan buku.
Contoh suatu entitas disebut instansi, misalnya pegawai Adi, pembayaran Joko, sbb.
MENGGAMBARKAN ENTITAS DIGUNAKAN ATURAN:
Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang Nama entitas dituliskan dengan di dalam simbol
persegi panjang Nama entitas berupa kata benda, tunggal Nama entitas sedapat mungkin menggunakan
nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
Seringkali nama entitas tersusun atas lebih dari satu kata, untuk memenuhi aturan menggunkan (garis bawah/hypen/underscore) dari beberapa kata dianggap kata tunggal
Terkait dengan keberadaan entitas, terdapat beberapa istilah khusus yang digunakan, yaitu:
1. Isian entitas2. Himpunan entitas3. Entitas reguler4. Entitas dependen5. Entitas supertype dan subtype
1. Isian entitas
Isian entitas menyatakan sebuah kemungkinan pada sebuah entitas
Contoh isian entitas adalaha. Mahasiswa dengan NIM 02050001b. Mahasiswa bernama Ritac. Dst.
2. Himpunan entitas
Himpunan entitas yag menyatakan sekumpulan entitas dengan struktur/sifat yang sama.
Contoh himpunan entitas:a. Sejumlah mahasiswa jenjang sarjanab. Sejumlah mahasiswa jenjang diplomac. Sejumlah matakuliah wajibd. Sejumlah matakuliah pilihane. dst
3. Entitas reguler
Entitas reguler disebut juga entitas dominan.
Keberadaan entitas ini tidak tergantung pada entitas yang lain
Contoh entitas reguler adalah:a. Mahasiswab. Mata_kuliahc. Karyawand. Dst.
4. Entitas dependen
Entitas dependen disebut juga entitas tak bebas/independen atau entitas lemah (weak entity) atau entitas subordinat.
Keberadaan entitas ini tergantung pada entitas yang lain
Artinya entitas dependen dapat muncul jika ada entitas lain adalah acuannya (entitas reguler)
Contoh entitas dependen
Mahasiswa_Jenjang_Sarjana,bergantung pada entitas Mahasiswa
Mahasiswa_Jenjang_Diploma, bergantung pada entitas Mahasiswa
Mata_Kuliah_Wajib, bergantung pada entitas Mata_Kuliah
Mata_Kuliah_Pilihan, bergantung pada Mata_Kuliah
Dst. Untuk menggambarkan entitas dependen
digunakan persegi panjang dengan garis dobel
5. Entitas super type dan entitas subtype
Entitas super type merupakan entitas yang mempunyai tingkatan tingkatan lebih tinggi yaitu membawahi atau mempunyai entitas bagian yang lebih rendah.
Sedangkan entitas sub type merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi entitas bagian dari entitas lain
Contoh
Entitas Karyawan_Tetap dan Karyawan_Tidak_Tetap merupakan bagian dari entitas Karyawan. Entitas Karyawan disebut sebagai entitas supertipe, sedangkan entitas Karyawan_Tetap dan Karyawan_Tidak_Tetap disebut sebagai entitas sub type terhadap entitas Karyawan
II. RELASIONAL
Merupakan bentuk hubungan antara dua tabel atau lebih
Dengan hubungan seperti ini, sebuah data dapat disimpan dengan struktur yang terorganisir seingga memudahkan kita dalam memasukkan informasi dan mengelola databasenya
KERELASIAN ANTAR ENTITAS (RELATIONSHIPS)
Kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antara dua buah entitas.
Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara 2 buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data
Kejadian atau transaksi yang tidak perlu disimpan dalam basis data (sekalipun benar-benar terjadi) bukan termasuk kerelasian.
Aturan penggambaran kerelasian antar entitas adalah sbb:
Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat
Nama kerelasian dituliskan di dalam simbol belah ketupat
Kerelasian menghubungkan 2 entitas Nama kerelasian berupa kata kerja aktif(diawali
dengan awalan me-), tunggal Nama kerelasian sedapat mungkin
menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas
A. JENIS KERELASIAN ANTAR ENTITAS (RELATIONSHIPS)
Bentuk Relasi One to One Bentuk Relasi One to Many Bentuk Relasi Many to One Bentuk Relasi Many to Many
Bentuk Relasi One to One
Bentuk relasi dikatakan one to one apabila tabel A memiliki satu anggota yang juga ada dalam tabel B, atau tabel B hanya memiliki satu anggota yang ada pada tabel A. Sebagai gambaran lihat hubungan kedua tabel tersebut:
Hubungan one to one
Bentuk relasi one to one dari tabel A
Bentuk relasi one to one dari tabel B
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
CONTOH
Aturan Bisnis:1. Pada pengajaran privat, satu guru satu
siswa2. Seorang guru mengajar seorang siswa,
seorang siswa diajar oleh seorang guru
GURU
SISWA
mengajar1 1
Bentuk Relasi One to Many
Bentuk relasi dikatakan one to many apabila salah satu anggota tabel A memiliki anggota pada tabel B lebih dari satu, atau salah satu dari anggota tabel B dapat memiliki lebih satu atau beberapa anggota pada tabel A. Sebagai gambaran lihat hubungan kedua tabel tersebut:
Hubungan one to many
Bentuk relasi one to many dari tabel A
Bentuk relasi one to many dari tabel B
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
CONTOH ONE TO MANY
Aturan Bisnis:1. Dalam suatu perusahaan, satu bagian
memperkerjakan banyak pegawai2. Satu bagian memperkerjakan banyak
pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagianBAGIAN PEGAWAImemperkerjak
an
1 M
CONTOH MANY TO ONE
Aturan Bisnis:1. Dalam suatu perusahaan, banyak
pegawai diperkerjakan pada satu bagian
2. Banyak pegawai diperkerjakan pada satu bagian, satu pegawai bekerja dalam satu bagian
PEGAWAI BAGIANdiperkerjakanM 1
Bentuk Relasi Many to Many
Tabel dikatakan many to many apabila semua baris data pada tabel A memiliki banyak anggota yang berada pada tabel B,dan semua anggota pada tabel B dapat dimiliki oleh banyak anggota tabel A. Sebagai gambaran lihat hubungan kedua tabel tersebut:
Hubungan many to many
Bentuk relasi one to many dari tabel A
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
CONTOH MANY TO MANY
Aturan Bisnis:1. Dalam universitas, seorang mahasiswa
dapat mengambil banyak mata kuliah2. Satu mahasiswa mengambil banyak
mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak mahasiswa
MAHASISWA MATAKULIAH
mengambilM M
B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR ENTITAS
Pilihan 11. Jenis kerelasian : 1-ke-1
2. Jenis kerelasian : 1-ke-n
3. Jenis kerelasian : n-ke-1
4. Jenis kerelasian : n-ke-n
B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR ENTITAS
Pilihan 21. Jenis kerelasian : 1-ke-1
2. Jenis kerelasian : 1-ke-n
3. Jenis kerelasian : n-ke-1
4. Jenis kerelasian : n-ke-n
1 n
1n
n n
1 1
B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR ENTITAS
Pilihan 31. Jenis kerelasian : 1-ke-1
2. Jenis kerelasian : 1-ke-n
3. Jenis kerelasian : n-ke-1
4. Jenis kerelasian : n-ke-n
1 n
1n
n n
1 1
C.INSTAN KERELASIAN BERGANDA Dalam kerelasian antara dua buah entitas
dimungkinkan terjadi 2 kerelasian sekaligus diantara 2 entitas tersebut.
Kondisi kerelasian semacam ini disebut sebagai relasi berganda
Contoh kerelasian antara entitas anggota perpustakaan dan Buku.(Anggota dapat meminjam buku dari perpustakaan dan anggota juga bisa mengembalikan buku ke perpustakaan ) dengan jenis relasi n-ke-n
D. KERELASIAN REKURSIF
Kerelasian rekursif terjadi jika sebuah entitas mempunyai kerelasian dengan entitas dirinya sendiri
Contoh: dalam entitas mata_kuliah bisa jadi sebuah mata kuliah dapat diikuti oleh mahasiswa apabila mahasiswa tersebut telah mengikuti mata kuliah lainyang menjadi prasyarat bagi mata kuliah tersebut
Jenis kerelasian 1-ke-n
E. KERELASIAN ASOSIATIF
Kerelasian terjadi jika kerelasian di antara 2 buah entitas mengandung beberapa informasi
Contoh : Hubungan antara entitas Pelanggan dan Barang dapat menunjukkan kerelasian asosiatif jika ada kebijakan dari penjual , bahwa bagi para Pelanggan yang membeli Barang pada masa diskon akan diberikan harga khusus.Jika pelanggan tersebut membelibarang pada tanggal tertentu dalam masa diskon maka pelanggan tersebut akan memperoleh diskon. Dengan demikian kerelasian membeli diantara entitas Pelanggan dan entitas Barang mengandung informasi lain yaitu Tangga_Beli dan Diskon yang kemudian diberi nama Pembeli
Kerelasian 1-ke-n
III. ATRIBUT (ATTRIBUTE)
Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.
Sebutan lain atribu adalah properti, elemen data dan field
Misal: nama, alamat,nomor pegawai dan gaji adalah atribut entitas pegawai.
Sebuah atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu instansi suatu entitas disebut kunci utama atau pengenal.
Misal: nomor pegawai adalah kunci utama untuk pegawai
Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:
Atribut dinyatakan dengan simbol elips Nama atribut dituliskan di dalam simbol
elips Nama atribut berupa kata benda,
tunggal Nama atribute sedapat mungkin
menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas
Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunkan sebuah garis.
Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:
Penamaan atribut diusahakan agar mudah dipahami
Nama-namanya yang digunakan atribut harus jelas, menunjukkan makna
Jika perlu menggunakan tanda garis bawah(hypen/underscore) atau penggunaan singkatan juga bisa digunakan
Simbol: Nama_mahasi
swa
ATRIBUT PADA SEBUAH ENTITAS DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 2:
Atribut sederhana (Simple Attribute):yaitu atribute berisi sebuah komponen nilai/almameterContoh: Entitas Mahasiswa
a. Kode_Angkatan: 2002(angkatan 2002)b. Kode_Program_Studi: 01(program studi
Sistem Informasi)
Atribut komposit(Composite Attribute)yaitu atribute yang berisi lebih dari sebuah komponen nilai
Contoh Entitas Mahasiswa:a. Nama_Mahasiswa: Mawar Menur Melati
terdiri 3 komponen nilai,Nama depan=MawarNama tengah=MenurNama belakang=Melati
b. Tanggal_Lahir:31-08-1977terdiri 3 komponen nilai,Tanggal=31Bulan=08Tahun=1977
METODOLOGI ERD
Menentukan entitas Menentukan relasi Gambar ERD Isi kardinalitas Tentukan kunci tamu Gambar ERD berdasarkan kunci Menentukan atribut Pemetaan atribut Gambar ERD dengan atribut Periksa hasil
CONTOH KASUS
Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya, satu pegawai. Pegawai harus ditugaskan pada paling tidak satu bagian, tetapi dapat pula beberapa bagian. Paling tidak satu pegawai mendapat tugas sebuah proyek. Namun, seorang pegawai dapat libur dan tidak mendapat tugas proyek. Field-fieldnya adalah nama pegawai, proyek, pengawas, nomor pengawas, nomor pegawai, dan nomor proyek.
MENENTUKAN RELASI
Kita membuat matriks relasi entitas sbb:
Bagian Pegawai
Pengawas
Proyek
Bagian Ditugaskan ke
Dijalankan oleh
Pegawai milik Bekerja pad
Supervisor
Menjalankan
Project menggunakan
MENGGAMBARKAN ERD SEMENTARA
Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang ditunjukkan pada matriks relasi entitas:
BagianPengaw
as
ProyekPegawa
i
dijalankan oleh
Ditugaskan ke
Bekerja pada
MENGISI KADINALITAS
Dari deskripsi permasalahan, kita mengetahui bahwa: Masing-masing bagian hanya mempunyai satu
pengawas Seorang pengawas hanya bertugas pada satu bagian Masing-masing bagian memiliki paling tidak satu
pegawai Masing-masing pegawai bekerja paling tidak pada
satu bagian Masing-masing proyek dikerjakan oleh paling tidak
satu pegawai Seorang pegawai bisa mendapat tugas 0 atau
beberapa proyek
MENENTUKAN KUNCI UTAMA Kunci utama adalah Nama Bagian,
Nomor Pengawas, Nomor Pegawai, dan Nomor Proyek
MENGGAMBAR ERD BERDASAR KUNCI
Ada 2 relasi many-to-many pada ERD sementara yaitu antara Bagian dan Pegawai serta antara Pegawai dan Proyek.
Oleh karena itu,kita harus membuat entitas baru Bagian-Pegawai dan Pegawai-Proyek
Kunci Utama Bagian-Pegawai adalah gabungan Nama Bagian dan Nomor Pegawai.
Kunci Utama Pegawai-Proyek adalah gabungan Nomor Pegawai dan Nomor Proyek.
Menggambar ERD berdasar kunciBagian
Data KunciNama
Bagian(PK1)
Pengawas
Data KunciNomor
Pengawas(PK1)
Pegawai
Data KunciNomor
Pegawai(PK1)
Bagian_Pegawai
Data KunciNama Bagian(PK1)
(FK)Nomor Pegawai(PK1)
(FK)
dijalankan oleh
Ditugaskan ke
Terlibat di
0Pegawai_Proyek
Data KunciNomor Pegawai(PK1)
(FK)Nomor Proyek(PK1)
(FK)
Bekerja pada
Proyek
Data KunciNomor Proyek(PK1)
Bekerja pada
MENENTUKAN ATRIBUT
Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama Pengawas, Nomor Pengawas, Nomor Pegawai, Nomor Proyek
MEMETAKAN ATRIBUT
Atribut Entitas Atribut Entitas
Nama Bagian Bagian Nomor Pengawas Pengawas
Nomor Pegawai
Pegawai
Nama Pengawas Pengawas
Nama Pegawai
Pegawai
Nama Proyek Proyek
Nomor Proyek Proyek
Menggambar ERD dengan AtributBagian
Data KunciNama
Bagian(PK1)
Pengawas
Data KunciNomor
Pengawas(PK1)Data Bukan KunciNama Pengawas
Pegawai
Data KunciNomor
Pegawai(PK1)Data Bukan KunciNama Pengawai
Bagian_Pegawai
Data KunciNama Bagian(PK1)
(FK)Nomor Pegawai(PK1)
(FK)
dijalankan oleh
Ditugaskan ke
Terlibat di
0Pegawai_Proyek
Data KunciNomor Pegawai(PK1)
(FK)Nomor Proyek(PK1)
(FK)
Bekerja pada
Proyek
Data KunciNomor Proyek(PK1)Data Bukan Kunci
Nama Proyek
Bekerja pada