epigenetik
DESCRIPTION
epigenetikTRANSCRIPT
Epigenetik :Perubahan genetik atau genotip yang disebabkan
oleh mekanisme selain perubahan sekuens DNA.
1. Polimorfisme merupakan akibat seleksi alam karena proses evolusi
a. Dua atau lebih fenotip ada dalam suatu populasi yang berbeda.
b. Bisa karena mutasi, contoh: frameshift mutation
c. Gen individu menentukan bentuk tetapi dipengaruhi lingkungan.
2. Mutasi: perubahan sekuens DNA, gen dan kromosom
a. Besar: perubahan kromosom
b. Kecil: perubahan DNA
DNA : Materi genetik yang tersusun dari gula fosfat yang akan digunakan
untuk sintesis protein.
Genom: Keseluruhan informasi genetik.
Gen: Informasi genetik.
a. Mutasi DNA : disebabkan oleh radiasi, kegagalan repair dan replikasi.
b. Transversi
Depurinasi
Deaminasi
c. Transisi
d. Insersi
e. Delesi
3. Mutagen : faktor luar yang menyebabkan urutan nukleotida sehingga bisa juga
menyebabkan lethal mutation.
4. Macam mutasi:
a. Mutasi spontan.
b. Mutasi berdasar basa nukleotida.
5. Macam polimorfisme
a. SNPS: akibat delesi, insersi dan perubahan nukleotida.
6. Mekanisme epigenetic
a. Metilasi DNA: di dekat transkripsi point
b. Modifikasi histon
c. Perubahan post translasi
d. Perubahan kromatin
e. Genomic imprinting
1. Macam-macam polimorfisme:
a. Single nucleotide polymorphism (SNP)
b. Copy number variation (CNV)
2. Single Nucleotida Polymorphism (SNP)
a. SNP adalah variasi sekuens DNA yang terjadi saat nukleotida tunggal
(A,T,C atau G) dalam sekuens genom berubah. Contoh : AAGGCTAA
menjadi ATGGCTAA. Variasi yang dimaksud harus paling tidak 1%
dari populasi.
b. Dengan adanya polimorfisme nukleotida tungal (SNPs) akan timbul
efek yang berbeda dari pengunan obat yang sama pada orang yang
berbeda. Hal ini telah diselidiki melalui percoban pada enzim
CYP2D6, CYP2C9, CYP2C19, CYP3A4, dan NAT2, yang dipelajari
melalui cabang ilmu farmakogenetik dan farmakogenomik.
CYP=singkatan dari sitokrom P450. Misalnya dalam Jurnal dari Klein,
Kathrin ,et al. 2013. Pharmacogenomics of cytochrome P450 3A4:
recent progres toward the “mising heritabilty” problem. Frontiers in
Genetic 4(12), p 1- 5, 10. Germany: Stutgart. dijelaskan beberapa efek
samping yang berbeda pada pengunaan obat simvastatin dan
gemfibrozil secara bersaman akibat adanya SNPs ini. Adapun proses
pendeteksian SNPs yang termasuk dalam deteksi polimorfisme dapat
dilakukan melalui teknik PCR.
3. Cara mendeteksi SNP
a. Cara mendeteksinya dengan melihat adanya perubahan sekuens yang
paling tidak mewakili 1 % dari populasi. Contoh : 1000A>TK70R,
artinya posisi basa ke 1000. A>70 , mayoritas itu A , yang
polymorphism itu T. K70R akan mengkode asam amino yang ke 70
harusnya K tapi menjadi R.
b. SNP dapat terjadi baik pada coding maupun noncoding region pada
genom :
1) Coding
a) synonymous polymorphism : tidak merubah asam
amino
b) replacement polymorphism
functional : mengubah asam amino tapi
memiliki fungsi yang sama
nonfunctional : mengubah asam amino dan
fungsinya juga berbeda
2) Non coding
Bisa terjadi di intron, pseudogene, 5’ UTR, 3’ UTR,
intergenic regions