epidemologi lingkungan dan manfaat aplikasinya dalam mengantisipasi limbah rumah.docx

Upload: fatmawati-rahim

Post on 01-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Epidemologi Lingkungan dan Manfaat Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah Rumah.docx

    1/6

    Epidemologi Lingkungan dan Manfaat

    Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah

    Rumah SakitPENDAHULUAN

    Dalam mencapai tujuan pembangunan dibidang kesehatan , pelayanan rumah sakit merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan pada umumnya, yang

    memerlukan penanganan dan perhatian yang seksama.

    Rumah akit sebagai salah satu pelayanan umum yang ber!ungsi untuk menangani, mera"at dan

    meng#bati #rang sakit akan menghasilkan limbah dengan kuantitas dan kualitas yang perlu

    mendapat perhatian, karena didalamnya mengandung bahan berbahaya dan beracun $%&'.

    Rumah akit di (nd#nesia berjumlah )*+* dengan )).++- tempat tidur. Dari hasil kajian

    terhadap )** rumah sakit di a"a dan %ali menunjukkan bah"a rata/ rata pr#duksi sampahsebesar &, kg0 tempat tidur0 hari, sedangkan pr#duksi limbah cair sebesar 1)-,2 liter0 tempat

    tidur0 hari. Analisa lebih jauh menunjukkan, pr#duksi sampah $limbah padat' berupa limbah

    d#mestik sebesar 3-,24, dan berupa limbah in!eksius &, 4. Diperkirakan secara nasi#nal

    pr#duksi sampah atau limbah padat rumah sakit sebesar &3-.*2+ t#n0 hari, dan pr#duksi airlimbah sebesar 12.+25,3* t#n 0 hari. $ pr#!il Dep6es ***'.

    Dari gambaran tersebut dapat dibayangkan, betapa besar p#tensi rumah sakit untuk mencemari

    lingkungan dan kemungkinannya menimbulkan kecelakaan serta penularan penyakit.

    Dengan adanya limbah rumah sakit yang mempunyai p#tensi yang dapat membahayakankesehatan masyarakat maupun lingkungan, maka sebagai upaya untuk menangani dampak yang

    mungkin ditimbulkan pihak rumah sakit hendaknya dapat melakukan suatu upaya peng#lahan

    terhadap limbah rumah sakit, sehingga pada akhirnya limbah yang akan dibuang kelingkungansudah memenuhi standart baku mutu buangan yang ada.

    7UUAN.

    Untuk memper#leh gambaran tentang man!aat epidem#l#gi lingkungan dan aplikasinya dalam

    mengantisipasi limbah rumah sakit.

    6A(AN PU7A6A.

    ). 7injauan tentang limbah rumah sakit.

    Rumah sakit menghasilkan limbah dalam jumlah besar, dan beberapa diantaranya

    membahayakan dan menimbulkan gangguan kesehatan bagi pengunjung dan terutama kepada

  • 7/25/2019 Epidemologi Lingkungan dan Manfaat Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah Rumah.docx

    2/6

    petugas yang menangani limbah tersebut serta masyarakat yang ada disekitar rumah sakit.

    Limbah rumah sakit sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia. elain memba"a kuman

    penyakit, juga mengandung bahan/ bahan beracun, penyebab iritasi, gangguan bau dan bahan/bahan lain yang mudah terbakar.

    . 6ateg#ri limbah rumah sakit.

    ecara umum limbah rumah sakit dibagi dalam 1 kateg#ri, yaitu8

    a. Limbah secara umum yang bersi!at n#rmal sebagaimana limbah rumah tangga 9 25 4 dari

    seluruh limbah rumah sakit.

    b. Limbah in!eksius, semua jenis limbah yang terk#ntaminasi #leh mikr##rganisme path#gen

    termasuk limbah pa#l#gis 9 )* 4.

    c. Limbah t#ksis yang bersi!at t#ksis, k#r#si! dan mudah terbakar termasuk sisa/sisa bahan

    !armasi 9 1 : 5 4.

    d. Limbah yang mengandung radi# is#t#p 9 ) 4 $ ;ahyuni, ***'.

    &. enis/ jenis limbah rumah sakit.

    enis/jenis limbah yang ada di rumah sakit taitu8

    a. Limbah klinik, limbah ini dihasilkan selama pelayanan pasien secara rutin, dari ruang

    pembedahan, dan dari unit/ unit resik# tinggi. ard.

    c. Limbah bukan klinik, limbah ini meliputi kertas/kertas pembungkus atau kant#ng, dan plastik

    yang tidak berk#ntak dengan cairan badan. ?eskipun tidak menimbulkan resik# sakit, limbahtersebut cukup merep#tkan karena memerlukan tempat yang besar untuk membuangnya.

    d. Limbah dapur, limbah ini mencakup sisa/sisa makanan dan air k#t#r. %erbagai serangga

    seperti kec#a, lalat, dan he"an mengerat seperti tikus merupakan gangguan bagi sta! maupun

    pasien di rumah sakit.

    e. Limbah radi# akti!, limbah ini menimbulkan pers#alan pengendalian in!eksi dirumah sakit,

    pembuangannya secara aman perlu diatur dengan baik.

    Pemberian k#de "arna yang berbeda untuk masing/ masing sangat membantu pengel#laan

    limbah tersebut, misalnya untuk limbah klinik "arna kuning, bukan klinik ber"arna hitam.

    1. %ahaya limbah bagi k#munitas rumah sakit.

  • 7/25/2019 Epidemologi Lingkungan dan Manfaat Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah Rumah.docx

    3/6

    Pusat pengel#laan limbah di rumah sakit mutlak diperlukan, terutama pengel#laan limbah cair,

    sebab limbah ini sangat berbahaya bagi k#ndisi kesehatan k#munitas rumah sakit. Rumah sakit

    memang perlu memang perlu memilki penglahan limbah yang baik dan menyeluruh, agar rumahsakit tersa nyaman, segar dan terjaga kesehatan lingkungan maupun kesehatannya untuk pasien,

    pekerja, pengunjung serta masyarakat sekitarnya.

    Limbah yang terg#l#ng %& adalah semua limbah atau buangan cair rumah sakit kecuali air hujan,

    dan peng#lahannya apabila dilakukan secara pr#!esi#nal maka akan mengurangi padatantersuspensi, jumlah padatan terapung, jumlah bahan #rganik, membunuh bakteri path#gen dan

    mengurangi unsur nutrisi yang berlebihan, serta mengurangi unsur lain yang dianggap dapat

    menimbulkan dampak negati! bagi ek#sistem.

    Pengaruh limbah rumah sakit apabila tidak ditangani secara baik maka akan menimbulkan e!ek/

    e!ek berbahaya bagi k#munitas rumah sakit dan lingkungannya, e!ek/e!ek negati! tersebut

    adalah8

    a. ?emberikan gangguan terhadap manusia, berupa in!eksi karena bakteri dan =irus, sertakeracunan bagi pestisida, l#gam berat dan bahan kimia.

    b. @angguan terhadap genetik dan repr##duksi manusia, seperti kemandulan dan mutasi gen

    karena radi# akti! dan pestisida.

    c. @angguan kenyamanan dan estetika, seperti bau, "arna dan rasa.

    d. 6erusakan pada ek#sistem, seperti rusaknya habitat dan plasma.

    e. 6erusakan pada binatang dan tanaman

    !. 6#r#si dan pendangkalan karena endapan lumpur.

    5. ?an!aat epidem#l#gi dan aplikasinya terhadap limbah rumah sakit.

    a. ?an!aat epidem#l#gi lingkungan.

    Epidem#l#gi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari temuan epidem#l#gi dari sebaran

    kelainan pada p#pulasi yang mendapat paparan dari sumber bukan lingkungan kerja dan e!ekyang ditimbulkan #leh paparan lingkungan tersebut lebih kecil dari e!ek yang disebabkan #leh

    paparan di tempat kerja. Epidem#l#gi lingkungan !ungsinya cukup jelas, karena dapat

    mengidenti!ikasi kumpulan masyarakat yang mempunyai resik# terkena dampak pencemaranyang perlu dilindungi. $?uk#n#, **. hal.3'.

    akt#r penting yang perlu diperhatikan pada epidem#l#gi lingkungan adalah bagaimana

    mengidenti!ikasi masalah lingkungan dengan memakai pendekatan epidem#l#gi untuk

    mempelajari interaksi paparan lingkungan dengan terjadinya penyakit yang ditimbulkan.Didalam ilmu epidem#l#gi lingkungan alasan untuk mencari penyebab terjadinya penyakit

    adalah sagat penting. Perlu diketahui hubungan as#siasi antara paparan lingkungan dan penyakit

  • 7/25/2019 Epidemologi Lingkungan dan Manfaat Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah Rumah.docx

    4/6

    yang harus die=aluasi dan di interprestasi kemungkinan terjadinya hubungan sebab akibat.

    ?et#de baru dari pelaksanaan epidem#l#gi lingkungan dipakainya pertanda bi#l#gis $bi#l#gical

    marker dan pr#ses bi#l#gical m#nit#ring'.

    ?an!aat epidem#l#gi dan aplikasinya terhadap limbah rumah sakit adalah sejauh mana e!ek

    limbah medis yang ada di rumah sakit dapat menimbulkan paparan terhadap lingkungan, danmasyarakat yang mempunyai resik# dari hasil yang ditimbulkan serta usaha mengatasinya. alah

    satu cara untuk mengatasinya adalah mencarikan s#lusi teknik peng#lahan yang sesuai dengank#ndisi yang ada.

    b. 7ekhn#l#gi peng#lahan limbah.

    7ekhn#l#gi peng#lahan limbah medis yang sekarang jamak di#prasikan hanya berkisar antara

    masalah tangki septik dan insinerat#r. 6eduanya sekarang terbukti memiliki nilai negati!. 7angkiseptik banyak dipers#alkan lantaran rembesan air tangki yang dikha"atirkan mencemari tanah.

    7erkadang ada beberapa rumah sakit yang membuang hasil akhirnya langsung ke sungai :

    sungai, sehingga dapat dipastika sungai tersebut mengandung >at medis.

    edangkan insinerat#r yang menerapkan tekhnik pembakaran sampah medis merupakan sumberutama >at di#ksin yang sangat beracun, dan dari hasil penelitian menunjukkan >at di#ksin inilah

    yang menjadi pemicu timbulnya kanker pada tubuh $sinar Harapan, **&'.

    Bang sangat menark dari permasalahan ini adalah ditemukannya tekhn#l#gi peng#lahan limbah

    dengan met#de #>#nisasi. alah satu met#de sterilisasi limbah caair rumah sakit yangdirek#mendasikan United tates E=ir#mental Pr#tecti#n Agency $UEPA' pada tahun)+++.

    Pr#ses peng#lahan limbah dengan me#de #>#>nisasi adalah dimana limbah cair yang berasal dari

    berbagai kegiatan lab#rat#rium, dapur dan l#undry, t#ilet dan sebagainya dikumpulkan padasebuah k#lam eCualisasi lalu dip#mpakan ketangki reakt#r untuk dicampurkan dengan gas #>#n.@as #>#n yang masuk dalam tangki reakt#r bereaksi meng#ksidasi senya"a #rganik dan

    membunuh bakteri path#gen pada limbah cair. Limbah cair yang sudah ter#ksidasi dialirkan

    ketangki k#agulasi untuk dicampurkan bahan/ bahan k#agulan, lalu dipr#ses ditangkisedimentasi. Pada pr#ses ini p#lutan mikr#, l#gam beraat dan sisa hasil pr#ses #ksidasi dalam

    tangki reakt#r dapat diendapkan. elanjutnya dilakukan pr#ses penyaringan pada tangki !iltrasi.

    Pada tangki ini terjadi pr#ses penyerapan >at : >at p#lutant yang terle"atkan pda pr#sesk#agulasi. at/ >at p#lutant akan hilang karena adanya karb#n akti!. Apabila seluruh permukaan

    karb#n akti! sudah jenuh, atau tidak mampu lagi menyerap maka pr#ses penyerapan akan

    berhenti, dan pada saat itu karb#n akti! harus diganti dengan karb#n akti! baru, atau didaur ulang

    dengan cara dicuci. Air yang keluar dari !ilter karb#n akti! untuk selanjutnya dapat dibuangdengan aman kesungai.

    PE?%AHAAN.

    6egiatan Rumah sakit yang sangat k#mpleks tidak saja memberikan dampak p#siti! bagi

    masyarakat disekitarnya, tetapi juga kemungkin dampak negati!. Dampak negati! ini berupacemaran akibat pr#ses kegiatan maupun limbah yang dibuang tanpa pengel#laan yang benar.

  • 7/25/2019 Epidemologi Lingkungan dan Manfaat Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah Rumah.docx

    5/6

    Dari data yang ada bah"a dari )+ rumah sakit yang ada di a"a 7engah baru 1& R yang

    mempunyai (nstalasi Peng#lahan Akhir Limbah $(PAL'. Dan dari jumlah itu baru - rumah sakit

    yang (PAL nya memenuhi standart. Disisi lin Dep6es mengungkapkan, tak kurang dari )**rumah sakit pemerintah di pulau a"a belum mempunyai !asilitas peng#lahan limbah yang

    memadai. Akibatnya mereka dituding sebagai salah satu penyumbang bahan beracun dan

    berbahaya yang disebut limbah %&.

    %anyaknya rumah sakit yang tidak mempunyai !asilitas peng#lahan limbah memberikan satupertanda buruk terhadap citra rumah sakit dimasa mendatang. 6ita ketahui limbah rumah sakit

    banyak mengandung mikr##rganisme penyebab penyakit dan >at kimia, yang dapat

    membahayakan bagi kesehatan masyarakat sekitar rumah sakit tersebut, jadi bila limbah tidakdi#lah dengan baik, R justru akan menjadi sumber kuman dan bahan pencemar bagi kesehatan,

    sebab hampir setiap pr#ses peng#batan dan pengguanaan alat medis selalu menggunakan bahan

    kimia yang bisa saja sangat berbahaya jika langsung dilepas ke lingkungan tanpa di#lah terlebihdahulu. Untuk mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari limbah rumah sakit

    maka perlunya tekhnik peng#lahan limbah sehingga limbah buangan dari R memenuhi standart

    sebelum dibuang ke badan air. Disamping itu limbah dari hasil uji lab#rat#rium tidak bisa diuraihanya dengan aerasi, atau acti=ted sludge karena bahan/ bahan tersebut mengandung l#gam berat

    dan in=eksikus, sehingga harus di sterilisasi atau di n#rmalkan sebelum dilempar menjadi limbah

    tidak berbahaya.

    Disisi lain penanganan limbah padat yang ada di rumah sakit perlu perhatian untukpenanganannya, dimana salah satu kasus yang terjadi pada R @ambiran %andar L#r dimana

    "arga mengeluhkan berbagai limbah klinis yang dihasilkan pihak rumah sakit mengganggu

    lingkungan di sekitarnya apabila dilakukan pemusnahannya.

    Pembakaran yang dilakukan #leh pihak rumah sakit menimbulkan dampak terhadap "arga yang

    ada disekitar rumah sakit, ena tidak ada pemisahan antara limbah medis dan n#n medis, sehinggapada pr#ses akhir dapat menimbulkan dampak terhadap msyarakat yang ada disekitar rumah

    sakit. alah satu dampak yang dirasakan #leh "arga yang ada adalah pembakaran limbahmedisnya. elain ha"a panas, sering kali timbul bau >at kimia dari pembakaran limbah medis

    seperti kapas pembalut, perban bekas yang dipakai untuk meng#bati pasien. Hal ini disebabkan

    karena letak rumah sakit yang dekat dengan pemukiman, maka salah satu teknik peng#lahannya

    untuk mencegah perlunya penanganan khusus didalam pemakain insinerat#r yang dilengkapidegan !ilter penyaring untuk pembakaran limbah, sehingga asap buangan yang dihasilkan pada

    saat pembakaran limbahnya dapat di minimalkan.

    PENU7UP.

    6esimpulan.

    ?an!aat Epidem#l#gi Lingkungan dalam mengantisipasi limbah Rumah akit adalah dapatmengidenti!ikasi secara dini buangan limbah Rumah akit, dampaknya terhadap lingkungan dan

    masyarakat yang ada dilingkungan Rumah akit dengan merencanakan tekhnik peng#lahan

    limbah yang sesuai.

  • 7/25/2019 Epidemologi Lingkungan dan Manfaat Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah Rumah.docx

    6/6

    aran.

    ). Hendaknya pihak rumah sakit memperhatikan teknik peng#lahan limbah medis yang ada di

    rumah sakit, sehingga limbah yang akan dibuang ke badan air tidak berdampak baik terhadapmanusia dan lingkungan.

    . Perlu kerjasama lintas sekt#ral untuk pembangunan 0 perbaikan instalasi peng#lahan limbah

    rumah sakit melalui anggaran pembangunan daerah maupun sumber bantuan dana lainnya.