eos non-analitik.pptx

12
EoS non-analitik Kompleksitas properti tidak bisa digambarkan dengan ketelitian tinggi menggunakan EoS kubik atau kuartik. Pendekatan model EoS non analitik : 1. Model BWR dan MBWR (1940, 1940) 2. Model Wagner (1989, 1990) 3. Model Perturbation 4. Model asosiasi senyawa kimia (teori kimia) 5. Persamaan “crossover” (di sekitar daerah kritis)

Upload: dyan-hatining-ayu-s

Post on 12-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EoS non-analitik.pptx

EoS non-analitik

• Kompleksitas properti tidak bisa digambarkan dengan ketelitian tinggi menggunakan EoS kubik atau kuartik.

• Pendekatan model EoS non analitik :1. Model BWR dan MBWR (1940, 1940)2. Model Wagner (1989, 1990)3. Model Perturbation4. Model asosiasi senyawa kimia (teori

kimia)5. Persamaan “crossover” (di sekitar

daerah kritis)

Page 2: EoS non-analitik.pptx

Model BWR & MBWR

Menggabungkan Persamaan Polinomial Suhu

dan Eksponensial dari Densitas dengan

bentuk 8 Parameter

Bentuk umum : (4-7.1)

Z = 1+ f1(T)/V + f2(T)/V2 + f3(T)/Vn + f4(T)[( + /V2)/Vm]exp(-/V2)

fi(T) lebih dari 30 parameter selain m, n,

dan .

Bentuk persamaan ini adalah standar IUPAC

Page 3: EoS non-analitik.pptx

Contoh Soalnya

E-

Page 4: EoS non-analitik.pptx
Page 5: EoS non-analitik.pptx
Page 6: EoS non-analitik.pptx

Fenomena Model Thermodinamika

EoS (Equation of State) digunakan untuk menghitung property

termodinamika baik untuk uap dan cairan pada range aplikasi

temperature dan tekanan yang luas

Model LS (Liquid Solution) adalah model yang tidak bergantung pada tekanan namun bergantung pada

energy bebas (Gibbs atau Helmholtz).

Model ini merupakan system yang sangat tidak ideal.

dibutuhkan tambahan satu konsep lagi yaitu hukum

pencampuran (mixing rule)

Page 7: EoS non-analitik.pptx

Konsep dari campuran untuk komposisi yang tetap, property

campurannya dengan variasinya berdasar P dan T. Secara

Umum hukum pencampuran parameter Q, yaitu sebuah

hubungan kuadratik pada fraksi mol dari komponen di fase yi

Qm = Σni=1 Σn

j=1yiyjQij

Mixing and Combining Rule

Page 8: EoS non-analitik.pptx

1. Van der Waals/classical mixing rule

Hukum Pencampuran

Page 9: EoS non-analitik.pptx
Page 10: EoS non-analitik.pptx

Liquid mixture of 70 mol % ethane (1) and 30 mol % n-decane (2) at 344.26 K (160F).

Apendik Solution1. Mencari nilai dri parameter a dan b tiap-tiap senyawa

=

Contoh Van der Waals

55,22

1

5,22

1

1073,372.48

32.305/14,834278.0

/4278,0

a

P

TRa

c

c

14,4572,48

32.30514,8308664,0

08664,0

1

1

b

P

TRb

c

c

Page 11: EoS non-analitik.pptx

2. Mencari nilai k

Contoh Van der Waals

55,22

2

5,22

2

1048,110,21

70,617/14,834278.0

/4278,0

a

P

TRa

c

c

87,21010,21

70,61714,8308664,0

08664,0

2

2

b

P

TRb

c

c

312

333/13/1

2/1

12

33/12

3/11

2/121

12

1096,51

1096,5)6245,145(

)6245,145(81

)(

)(81

k

k

V

VVk

cc

cc

Page 12: EoS non-analitik.pptx

3. Hasil Pencampurannya

Contoh Van der Waals