environmental rangkuman
DESCRIPTION
jinjnTRANSCRIPT
Enviromental Engineering (Manajemen Lingkungan)
#MANLING = 100 [A]
PENDAHULUAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
Manajemen Lingkungan itu apa sih ? Dalam kasus umum, manajemen lingkungan didukung oleh perkembangan secara keberlanjutan yang mempengaruhi dunia tempat manusia tinggal. Perlu pendekatan multidisiplin untuk mengintegrasi sumber daya alam dengan pengembangan ekonomi dan social Mengutamakan dan menekankan pengelolaan ketimbang mengeksploitasi pengelolaan : menggunakan manajemen dengan tujuan jangka lama dan keuntungan yang berkelanjutan
Kategori Sustaiable Development :a. Perawatan integritas ecologyb. Integrasi kepedulian lingkungan dan pengembangannyac. Bertipe Utilitarian (partisipatif)
d. Mengembangkan ekonomi dengan batas tertentue. Jangka lamaf. Kepuasaan berdasarkan kerpuasan bersama
Environmental ManagementDasar dan tujuannya
Manajemen lingkungan merupakan pendekatan untuk pengelolaan lingkungan terintegrasi dengan ecology, pembentukan kebijakan, perencanaan dan pengembangan social. They main purpose is :
1) Mengurangi dan penyelesaian masalah lingkungan (klasik yee)2) Mendukung penelitian, proses monitoring, dan manajemen lingkungan yang
dilakukan oleh institute3) Memberi tahu bahaya4) Mengidentifikasi kesempatan5) Menjaga dan Meningkatkan SDA yang masih ada6) Mengidentifikasi Teknologi baru dan kebijakan yang berguna
KeyWords : Ecology, Politik, Pengembangan, Ekonomi, Social, Sustainable, Kebijakan, Improving
3 CARA PENDEKETAAN UTAMA MANLINGAdvisory Economical or Fiscal Regulatory
PendidikanDemonstrasiMediaAdvice [saran]
PajakPinjaman, bantuanSubsidiPerjanjian dagang
StandarisasiPembatasan dan monitoringIzin dan Zona
Kenapa sih lu pada butuh manajemen lingkungan, dibawah ini ada beberapa alsan : Alasan Pragmatic : orang-orang takut akan masalah yang ditimbulkan Keinginan untuk mengurangi biaya : Lebih murah jika suatu kegiatan itu ga ada
masalahnya. Masih banyak keuntungan jika limbah itu diolah dlu Macroekonomik : Manling tuh akan membuat suatu pertumbuhan ekonomi [lebih
aman dalam penggunaan energy] Kebijakan setempat : adanya hukum yang mengatur secara regional,dan
internasional untuk mempedulikan lingkungan serta adanya norma yang berlaku dalam masyarakat
IDENTIFY NEED(S)/GOAL(S)
DEFINE PROBLEMS (S)
DETERMINEAPPROPRIATE ACTION(likely to involve impact,
hazard, and riskassessment)
DRAW UP PLAN
IMPLEMENTATION(evaluate success)
DEVELOP ON GOINGMANAGEMENT
EVALUATE ANDADJUST
MANAGEMENT
FUTUREENVIROMENTALMANAGEMENT
1
2
3
4
5
6
7
infoinfo
Enviromental Engineering (Manajemen Lingkungan)
#MANLING = 100 [A]
FORMULATIONOF VALUES
PERCEPTION ANDIDENTIFICATION OF
PROBLEM
FORMULATION OFPRINCIPLES AND
ASSESSMENT OF OVERALLRESOURCES AND RISKS
FORMULATIONOF GOALS AND
SETTING OFOVERALL
TIMETABLE
FORMULATION OFOBJECTIVES
FORMULATION AOFALTERNATIVES
EVALUATION OFALTERNATIVES
SELECTIONS OF ACTIONSIMPLEMENTATION OFADOPTED STRATEGY
MONITOR PROGRESS
EVALUATION OFEFFECTIVENESS
Major Decision-making Steps in a Typical environmental Process
Setelah mengerti skema diatas sok ada beberapa pendekatan :1) Ad Hoc
Berkembang sesuai situasi2) Problem-solving
Mengikuti beberapa langkah logis untuk mengidentifikasiMasalah dan kebutuhan serta penyelesaian
3) System Mengikuti eco-system dan agro-ecosystem
4) RegionalPendekatan sesuai zona biogeochemical seperti system sungai ciliwung (Bogor-Jakarta) disebut interstate yah lu simpulin diri lah
5) Praktisi KeilmuanMenggunakan praktisi-praktisi professional seperti :
Manajemen tanah Manajemen laut Kualitas air Praktisi manajemen lingkunganStrategic Environmental management approach
6) Sektor sukarelaManajemen lingkungan dengan atau didukung NGO (non-governmental) contoh :
IPB Berkebun, Danone Social Enterpreneurships, Youth Leader Indonesia, IAAS, Earth Hour Bogor yang bersihin lingkungan dan buat biopori
7) Komersil8) Polirk ekonomi9) Human ecology
Dewasa ini, Manajemen lingkungan sudah masuk kedalam dimensi Business sehingga ada beberapa pendekatan yang diadopsi dalam bisnis antara lain :
a. Industrial Ecologyb. Green Marketingc. Eco-Labellingd. Badan perlindungan konsumene. ISO 14001 dan 9001 tentang Sistem Total Quality management dan manajemen
lingkungan
Sehingga manager manejemen lingkungan punya kerjaan kayak :1) Pelatihan agar karyawan sadar pentingnya nih ilmu2) Memperbaiki system sesuai isu, dan regulasi lingkungan3) Memilih professional untuk memenuhi tugas manling
Perusahaan yang dikasih sama konsultan4) Mengurangi biaya tambahan, mengurangi jumlah asuransi, dan menilai
bahaya yang ada
Dan kondisi manajemen lingkungan yang diadopsi oleh bisnis sekarang adalah
Bisnis sekarang pada umumnya sadar akan isu manling Terlalu banyak kasus tuh perusahaan mengadopsi tahap memperbaiki; bukan
prinsip pencegahan ex: Lumpur LapindoSehingga hukum pun berjalan dengan
Memproteksi lingkungan dan biodiversity, mediasi, resolusi konflik dan melakukan tindakan pemakaian.
Bagaimana sih pandangan orang local terhadap kebijakan manajemen lingkungan?
1. Mereka bersinergi dengan peraturan yang ada untuk melindungi alam2. mereka mempunyai pengetahuan kearifan local untuk menjaga biodiversity3. Seharusnya hukum yang mengatur lingkungan menggunakan pandangan penduduk setempat
Enviromental Engineering (Manajemen Lingkungan)
#MANLING = 100 [A]
ENVIRONMENTAL RISK MANAGEMENT, IMPACT, HAZARD, AND RISK ASESSMENT
Activities Outputs Outcomes Impact
Tahap PLAN
Industri Lokasi Produksi Konsumsi
POAC Topik yang akan kita bahas dalam AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan)
AMDAL : Suatu proses untuk merencanakan, menganalisis, dan keterlibatan public dalam penilaian awal dimana digunakan untuk meningkatkan pengembangan dengan penilaian awal.
Kalo kata si bantacut Penilaian yang pro-aktif : Inisiasi program sebelum pengambilan keputusan. Evaluasi yang sistematik : secara lingkungan dan social berdampak secara signifikan dan mempunyai konsekuensi terhadap tindakan lingkungan Proses pengambilan keputusan Proses Pembelajaran : menganalisis proses tersebut bisa dilanjutkan atau tidak
Aktivitas yang didesain untuk mengidentifikasi dan memprediksikan dampak dalam sebuah tindakan secara biogeophysical environment dan terhadap kesehatan manusia.
TAHAPAN AMDAL :a. Screening (phase 0)
Menentukan syarat pengembangan dengan amdal yang berlakub. Scooping (phase I)
Membantu menentukan TOR Amdal, tipe pendekatan, strategy, Timeline, dan Staffing ; Sudah bisa mendapatkan pengembangan alternatif
c. Mengidentifikasi, Mengukur, dan Mengevaluasi dampak yang terjadi (phase II) Menggunakan beberapa teknik untuk memprediksi dampak yang memungkinkan
d. Pemeriksaan Penemuan (Phase III) diatur dalam Environmental Impact Statement dan manager manling kudu menganalisis laporan
e. Keputusan dalam Proposal (Phase IV) Memutuskan apakah proposal diterima atau tidak ; seorang managar manling kudu membaca EIS, Kekurangan, dan limitasi
f. Implementasi (Phase V) Implementasi proposal awal dengan serangkaian koreksi
g. Monitoring dan Audit (Phase VI) Monitor : melihat indikasi-indikasi Auditing : Proses sudah berhent Evaluasi : Sesudah proses berhenti; sejauh mana tujuan sudah tercapai dan ada
perbaikan
Overview on Hazard and Risk :
Risk merupakan peluang terjadinya bahaya atau hazard.IDENTIFY RESPOND
Kebijakan digunakan untuk menangani resiko social Sebelum menggunakan respon, menggunakan system resiko
• Classifying risk– Voluntary risk: deliberately (PURPOSELY) assumed at an individual
level– Involuntary risk: not the result of willful decision
• Government tries to control society’s exposure to some involuntary risks, e.g., chemical exposure
• Environmental risk is the involuntary risk of exposure to an environmental hazard– Hazard: source of environmental damage
Estimate Evaluate ACT !
Plan
Organize
Actualize
Control
Air
Bahan Baku
Enviromental Engineering (Manajemen Lingkungan)
#MANLING = 100 [A]
– Exposure: pathways between the hazard and the affected population or natural resource
Metoda dalam menganalisa resiko :Risk assesmenta. Kualitatif dan kuantitatif evaluasi resikoRisk ManagementMerespon terhadap resiko
I. Dose Response Assessment• The dose-response relationship gives the quantitative relationship between doses
of the contaminant and corresponding reactions• Key element is determining a threshold
– A threshold is the level of exposure up to which no response exists
II. Exposure Assesement• Pengaplikasian dose-response relationship di kondisi tertentu• Characterizes the sources of an environmental hazard, concentration levels at that
point, pathways, and any sensitivities
Karakter resiko• A description of risk based upon an assessment of a hazard and exposure to that
hazard• Two elements:
• Quantitatively identifies the magnitude of the risk and a way to compare one risk to another
• Qualitatively gives context to the numerical risk value
Komponen Karakteristik resiko based on kuantitas :
• Can be measured using probabilities– some based on actuarial risks (using factual data)
• number of victims relative to number exposed– some are inferred from animal bioassays or epidemiology studies
• Can be measured using a reference dose (RfD)– RfD is exposure to a hazard that can be tolerated over a lifetime without
harm• milligrams of pollutant per body weight per day
• Komponen Karakteristik resiko based on kualitas :
• Comprises:• description of hazard• assessment of exposure and any susceptible groups• data used• scientific and statistical methods used• underlying assumptions
• Identifies scientific uncertainties, data gaps, measurement errors
EPA’s IRIS :Integrated Risk Information System Merupakan penyimpanan data tentang resiko kesehatan dari kontaminan lingkunganSetiap data garis besar mecangkupi :
a. Tabel penilaian resikob. Diskusi tentang penggunaan datac. Daftar pustaka
III. Ecological Risk Assessment mengevaluasi kemungkinan untuk mengubah lingkungan alami yang berhubungan dengan polusi dan climate change
Menggunakan 3 Fase : Formulasi masalah Analysis karakteristik resiko
Formulasi : identify, menentukan karakteristik resiko, mengembangkan model yang menunjukkan hubungan kesatuan ekologi dan masalah lingkungan
Analisis : Identifies information needed predict ecological responses
Risk Management Strategies• Comparative risk analysis is an evaluation of relative risk
– Known as risk-risk analysis when used to select from alternative policy instruments
• Risk-benefit analysis involves assessing the risks of a hazard along with the benefits to society of not regulating that hazard
• Benefit-cost analysis uses the economic criterion of allocative efficiency, comparing the MSB of a risk reduction policy to the associated MSC
– Supported by presidential executive orders, starting with President Reagan
Enviromental Engineering (Manajemen Lingkungan)
#MANLING = 100 [A]
Bab 5 ECOSYSTEM MANAGEMENT
ECOSYSTEM MANAGEMENTBagian dari muka bumi yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup yang memungkinkan untuk hidup dan berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya.
Krisis ekosistem:a. krisis energyb. krisis habitatc. krisis SDA (cth : hutan gundul)d. kritis pangan
Klasifikasi system Lingkungan
Fungsi Pengaruh Manusia1. Sistem terisolasiLingkup dengan batasan yang tertutup mengakibatkan energy dan material alami tidak dapat keluar-masuk.
1. Sistem NaturalSistem tidak ada campur tangan manusia
2. Sistem tertutupLingkup yang tidak dapat mengeluarkan energy namun dapat menerima dan mengeluarkan material tertentu. Contoh: bumi
2. Sistem termodifikasiPada sebagian system terdapat campur tangan manusia .
3. Sistem TerbukaLingkup yang dapat dengan bebas mengeluarkan dan memasukkan material dan energy. Contoh: Fotosintesis
3. system terkontrolsecara keseluruhan system dirancang oleh manusia.
PRINSIP Manajemen Ekosistem:
1. Mengelola sumberdaya dengan tidak membatasi oleh kepemilikan dan administrasi, tetapi dibatasi oleh wilayah ekologi.
2. Memperhatikan pemenuhan kebutuhan manusia melalui pembangunan ekonomi berkelanjutan dan komunitas (tidak merusak lingkungan)
3. Memperbaiki biodiversity (keragaman ekologi)4. Kepengurusan ekosistem dilakukan secara bersama diwilayah tsbSemua
orang harus mendapatkan akses yang sama. 5. Memadukan antara science & management.6. Membangun semua stakeholder & pihak yang berkepentingan.7. Adaptasi & pengelolaan setiap waktuamati dan kembangkan secara rutin.
PENDEKATAN EKOSISTEM:Keuntungan Kerugian
Pendekatan Ekosistem terhadap Manajemen Lingkungan, dalam kondisi:1. Manajemen Jarak
Meliputi: jenis dan laju persediaan barang, dapat menganalisis potensi ancaman.
2. Manajemen Hutan
3. Manajemen Konservasi
Sistem Analisis Ekosistem:Teori Hipotesis Model aplikasi dari Hipotesis Efek yang diperhitungkan dari hipotesis Pengawasan(Monitoring)
Perencanaan & Manajemen EkosistemBiogeofisikal Unit 1. Pengeluaran yang produktif 2. Stabilisasi 3. Konsisten
Enviromental Engineering (Manajemen Lingkungan)
#MANLING = 100 [A]
4. Seimbang dengan ekosistem lingkungan
Goal manajemen ekosistem:1. tidak mengganggu ekosistem alami makhluk hidup2. membangun hutan lindung 3. melindungi proses ekologi
contohnya nutrient cycle4. memenuhi kebutuhan manusia
Bab 6 ENVIRONMENTAL ECONOMICS
Paradigma lingkungan:a. extreme
technocentrism: hubungan antara ekonomi dan lingkungan saling menguntungkan
b. Extreme ecocentrism: hubungan
ekonomi dengan lingkungan tidak stabil, pertumbuhan ekonomi akan meningkat dengan adanya pencemaran lingkungan
c. Moderate technocentrism: - kerusakan lingkungan dapat terjadi dengan adanya pertumbuhan
ekonomi diluar batas tertentu- SDA harus disesuaikan, tidak berlebih
PARADIGMA MASALAH SOLUSIExtreme Technocentrism
Ada produk yang ngga bisa dinilai
Adanya pasar bebaspenjualan, produksi, distribusi bebas
Extreme Ecocentrism
Birokrasi, peraturan lama
Control pasar, pemerintah
dan susah mengendalikan industry yang merusak lingkungan
Moderate Technocentrism
Lingkungan rusak utk menopang pertumbuhan ekonomi
Produksi membayar subsidi dan pajak untuk untuk memperbaiki lingkungan
Hal-hal yang mempengaruhi permintaan konsumen:1. harga2. pendapatan 3. harga barang substitusi4. harga barang komplementer5. permintaan konsumen
CBA (COST BENEFIT ANALYSIS) Suatu alat untuk menilai/menganalisis suatu produk dalam bentuk ‘nilai uang’Tahapan:
- Menganalisis keuntungan- Menganalisis kerugian
TOTAL ECONOMIC VALUE
USE VALUES NON-USE VALUES
DIRECT USEVALUES
ECOLOGICALFUNCTION VALUES
MarketedOutputs- crops- meat- timber- renewable energy
UnpricedBenefits
- recreation- landscape- local culture
Benefits- flood control- carbon storage- water catchment- waste assimilation
OPTIONVALUES
EXISTENCEVALUES
BEQUESTVALUEST
Benefits- future drugs- potential genepool- recreation options
Benefits- satisfaction from knowledge of existence
Benefits- passing benefits to future generations
Enviromental Engineering (Manajemen Lingkungan)
#MANLING = 100 [A]
CBA menurut orang Lingkungan CBA tidak sesuai karena pertumbuhan ekonomi akan terus dilakukan meskipun menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan. CONTOH: Penambangan batu bara
Invisible Hand Individu yang memiliki modal, dan kesempatan untuk mendapatkan nilai tertinggi yang dapat diperoleh/capaian tertinggi.
KEY STAGES IN UNDERTAKING A CBA1. Identify all positives (benefits) and negatives (costs)2. Estimate the magnitude and significant of effects3. Estimate monetary values (where possible)4. Subtract all costs from benefits5. Select and apply appropriate discount rate6. Compare with all other alternative uses