ennis wahyu kartika

3
ENNIS WAHYU KARTIKA 1101100038 SIM KEPERAWATAN Sistem informasi manajemen (SIM) adalah rangkaian kegiatan atau komponen pengumpulan data yang satu sama lain berkaitan dalam mengolah data kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan bermutu (Hafizurachman, 2000). Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yaitu proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier dan rekanan (Eko, 2001). Kelompok ad hoc the Nursing Information systems National Study Group (1982) di USA menghasilkan konsep Sistem Informasi Keperawatan : “ Suatu sistem komputer yang digunakan untuk membantu dalam administrasi pelayanan keperawatan, pemindahan pasien dan mendukung pendidikan dan penelitian keperawatan”. Sistem Informasi Keperawatan merupakan sistem yang menggunakan komputer untuk memproses data keperawatan menjadi satu bentuk informasi yang mampu menunjang aktivitas/fungsi perawat. 1. Kelebihan SIM Keperawatan Sistem informasi manajemen asuhan keperawatan mempunyai banyak keuntungan jika dilihat dari segi efisien dan produktivitas. Beberapa keuntungan menggunakan sistem informasi manajemen keperawatan: meningkatkan kualitas dokumentasi meningkatkan kualitas asuhan, meningkatkan produktifitas kerja, memudahkan komunikasi antara tim kesehatan,

Upload: enniz-wahyu-kartika

Post on 20-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ENNIS WAHYU KARTIKA1101100038

SIM KEPERAWATAN

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah rangkaian kegiatan atau komponen pengumpulan data yang satu sama lain berkaitan dalam mengolah data kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan bermutu (Hafizurachman, 2000). Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yaitu proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier dan rekanan (Eko, 2001).Kelompok ad hoc the Nursing Information systems National Study Group (1982) di USA menghasilkan konsep Sistem Informasi Keperawatan : Suatu sistem komputer yang digunakan untuk membantu dalam administrasi pelayanan keperawatan, pemindahan pasien dan mendukung pendidikan dan penelitian keperawatan. Sistem Informasi Keperawatan merupakan sistem yang menggunakan komputer untuk memproses data keperawatan menjadi satu bentuk informasi yang mampu menunjang aktivitas/fungsi perawat.

1. Kelebihan SIM KeperawatanSistem informasi manajemen asuhan keperawatan mempunyai banyak keuntungan jika dilihat dari segi efisien dan produktivitas.Beberapa keuntungan menggunakan sistem informasi manajemen keperawatan: meningkatkan kualitas dokumentasi meningkatkan kualitas asuhan, meningkatkan produktifitas kerja, memudahkan komunikasi antara tim kesehatan, memudahkan dalam mengakses informasi, meningkatkan kepuasan kerja perawat, perawat memiliki waktu lebih banyak untuk melayani pasien, menurunkanHospital Cost, menurunkanLost of data and information, mencegahRedundancy(Kerangkapan Informasi).

Sistem informasi manajemen berbasis komputer dapat menjadi pendukung pedoman bagi pengambil kebijakan/keputusan di keperawatan /Decision support system dan Executive information system(Eko, 2001). Informasi asuhan keperawatan dalam sistem informasi manajemen yang berbasis komputer dapat digunakan dalam menghitung pemakaian tempat tidur, BOR pasien, angka nosokomial, penghitungan budget keperawatan . Data yang akurat pada keperawatan dapat digunakan untuk informasi bagi tim kesehatan yang lain. Sistem informasi asuhan keperawatan juga dapat menjadi sumber dalam pelaksanaan riset keperawatan secara khusus dan riset kesehatan pada umumnya.1. Kekurangan SIM Keperawatan Memutuskan untuk menerapkan sistem informasi manajemen berbasis komputer ke dalam sistem praktek keperawatan di Indonesia tidak terlalu mudah. Pemahaman yang kurang tentang manfaat SIM menjadi salah satu faktor penyebab ketidaksiapan SDM keperawatan. membutuhkan biaya yang cukup besar, tidak setiap rumah sakit memiliki dana operasional yang cukup besar, sehingga seringkali SIM keperawatan gagal diterapkan karena tidak ada sumber dana yang cukup. Kurangnya fasilitasInformation technologyyang mendukung.SaranBerdasarkan hasil analisa terhadap perkembangan Sistem Informasi Manajemen keperawatan di Indonesia, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu:1. Perkembangan SIM keperawatan di Indonesia masih sangat minim dan tampaknya belum menjadi suatu kebutuhan dan prioritas utama bagi pihak manajemen rumah sakit.2. Beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan SIM keperawatan di Indonesia adalah pengambil kebijakan bukan dari profesi keperawatan, SDM keperawatan yang belum siap dengan sistem komputerisasi, Sedangkan faktor pendukungnya adalah adanya kemudahan dalam mengakses informasi tentang SIM keperawatan.Beberapa alternatif yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan SIM keperawatan di Indonesia diantaranya adalah; peningkatan alokasi dana, peningkatan kualitas SDM keperawatan, pengadaan fasilitas teknologi informasi yang lebih memadai dan terintegrasinya program SIM keperawatan dalam kurikulum pendidikan keperawatan.

Daftar Rujukanhttp://nursinginformatic.wordpress.com/2012/06/10/mendesain-sim-keperawatan/http://indonersiacenter.blogspot.com/2013/03/sistem-informasi-manajemen-keperawatan_4.html