energy system (diadaptasi dari kleemann and wilde,...

13
Abdi Seti a arief Putra / 2206100138 22/06/2010 PersiapanSidangTugasAkhir 1 Evaluasi Kebutuhan Pemenuhan Energi dan Ketenagalistrikan 2010-2020 di Riau Daratan dengan Menggunakan Metode Sektoral Ekonomi Energi Dosen Pembimbing: Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng Ir. Teguh Yuwono Jurusan Teknik Elektro ITSSurabaya 2010 22/06/2010 1 S idang tug as Akhir JurusanTeknik ElektroFTI ITS Surabaya 22/06/2010 2 S idang tug as Akhir JurusanTeknik ElektroFTI ITS Surabaya 1. Penduduk Provinsi Riau Daratan sebesar 5.189.154 jiwa atau 2% dari seluruh penduduk di indonesia. 2. Rasio Elektrifikasi di Provinsi Riau sebesar 55,5% dibandingkan rasio elektrifikasi di Indonesia sebesar 65,11% jauh di bawah ratarata nasional. 3. Daya yang dihasilkan pembangkit yang ada di Riau Daratan sebesar 83,21 MW atau 0,33% dari daya yang dihasilkan di seluruh indonesia sebesar 25.953 MW. 22/06/2010 S eminar tug as AkhirJ urusanTeknikElektro FTI ITS Surabaya 3 Peringk at Provinsi PDRB/kapita (ribu rupiah) Indonesia 21.678 1 Kalimantan Timur 101.858 2 DKI Jakarta 74.065 3 Riau 53.264 4 KepulauanRiau 40.746 5 Papua 26.615 Where is society going? FORECASTING 22/06/2010 4 S eminar tug as AkhirJ urusanTeknikElektro FTI ITS Surabaya

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 1

Evaluasi Kebutuhan Pemenuhan Energi dan Ketenagalistrikan 2010-2020 di Riau Daratan dengan Menggunakan Metode Sektoral Ekonomi Energi

Dosen Pembimbing:Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.EngIr. Teguh YuwonoJurusan Teknik Elektro ITS Surabaya2010

22/06/2010 1Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya 22/06/2010 2Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

1. Penduduk Provinsi Riau Daratan sebesar 5.189.154jiwa atau 2%dari seluruh penduduk di indonesia.

2. Rasio Elektrifikasi di Provinsi Riau sebesar 55,5%dibandingkan rasio elektrifikasi di Indonesiasebesar 65,11% jauh di bawah rata‐rata nasional.

3. Daya yang dihasilkan pembangkit yang ada di RiauDaratan sebesar 83,21 MW atau 0,33% dari dayayang dihasilkan di seluruh indonesia sebesar 25.953MW.

22/06/2010Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS  Surabaya 3

Peringkat Provinsi PDRB/kapita

(ribu rupiah)— Indonesia 21.6781 Kalimantan Timur 101.8582 DKI Jakarta 74.0653 Riau 53.2644 KepulauanRiau 40.7465 Papua 26.615

Where is society going?

FORECASTING

22/06/2010 4Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Page 2: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 2

Why Use a Model?1. Mencerminkan sistem yang kompleks dalam bentuk yang bisa

dimengerti.2. Membantu untuk mengatur jumlahdata yangbesar.3. Menyediakan kerangka kerja yang konsisten untuk pengjuian

hipotesis.

Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)

22/06/2010 5Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

SECTORAL

MODEL EKONOMI SEKTORALMODEL EKONOMI SEKTORAL

22/06/2010 6Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS  Surabaya

Model SEKTORAL merupakan salah satu alat yang dapat digunakanuntuk perencanaan energi terpadu. Model ini merupakan modeldinamik untuk optimasi penyediaan energi. Secara konsep, optimasidalam model SEKTORAL menggunakan teknik LP untukmengalokasikan penyediaan energi dengan fungsi obyektifmeminimumkan total biaya penyediaan energi dan dengan kendalateknologi serta sumberdaya energi untuk memenuhi kebutuhan energi.

22/06/2010 7Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Model-model Ekonomi Energi

LEAP MO DEL

Economy-Energy-Environment(3E)Model

Asia Pacific Integrated Model (AIM) Structure

22/06/2010 8Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Page 3: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 3

STUDI KASUS

22/06/2010 9Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Kebutuhan tenaga listrikpada sistem kelistrikan Riau saat ini dipenuhi darisistem 150 kV Sumatera bagian selatan dan tengah (sistem Sumbagselteng)dan sistem 150 KV Sumatera bagian utara (sistem Sumbagut) dengan bebanpuncaksistem Riau posisi September 2009 sebesar 267.5MW.

LATAR BELAKANG (1)

1 PLTA Koto Panjang

3x43.3 114.0 38 Krn Musim

2 PLTG Teluk lembu

2x18 32.0 25,6 Derating

3 PLTG Riau Power

20 18.0 18.0 Kontrak

4 PLTD Teluk lembu

8 6 4,8 Derating

Jml. Kit. di Riau

170 86,4

5

Transfer dr Sumbag- selteng /

Sumbagut

1 20 12 0 Normal

Jm l. pasokan

Riau29 0 2 06 ,4

No Pemba ng kitDy

Terpa sa ng ( MW )

Dy Nom ina l (M W )

Dy M inimum

(M W )Ket.

(Sumber : PT. PLN Riau 2009)

22/06/2010 10Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

B TRJA 144 kV

LBG AU 150 kV

2

3 5

4 7 6

K TPJG 144kV

KLJAO

149kV

1

BKM NG

141 kV

BNGK O 150 kV

PKLG N 151 kV

PYBUH 147 kV

MBN GO 148 kV

KLNDA 142 kV

BBA TU142 kV

PSLCH 148 kV

687 M W 378 MW

331 M W

381 M W

193 M W 73 MW

79 MW 154 M W

375 MW

414 MW

164 MW

RT PAT b us 2 1 44 kV

265 M W

PLTU 164.0 MWPLTG 0.0 MWPLTA 250.5 MWTotal 414.5 MW

SUMBA R

PLTA 111.0 MWPLTG 50.0 MWPLTD 3.0 MWTotal 164.0 MW

R IA U

PLTG 53.0 MWPLTD 26.5 MWTotal 79.5 MW

JAMBI

PLTA 193.1 MWPLTD 0.0 MWTotal 193.1 MW

BE NGKU LU

PLTU 198.4 MWPLTG 259.0 MWPLTGU 230.0 MWPLTD 0.0 MWTotal 687.4 MW

SU MSEL

PLTU 178.0 MWPLTD 54.9 MWPLTA 98.0 MWPLTG 0.0 MWTotal 330.9 MW

LAMPU NG

SISTEM SUMATERA BAGIAN SELATAN DAN TENGAHSISTEM SUMATERA BAGIAN SELATAN DAN TENGAH

22/06/2010 11Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Pro y ek si PLTU b aru

SISTEM ISOLATED PROVINSI RIAU DARATANSISTEM ISOLATED PROVINSI RIAU DARATAN

22/06/2010 12Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Page 4: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 4

LATAR BELAKANG (2)Berdasarkan data statistik 2008 PT. PLN ( Persero ), kapasitas daya ( MW )dan daya mampu di Riau Daratan masing-masing sebesar 83,21 MW dan44,26 MW, dengan kata lain 0,33% dan 0,21% dari jumlah total yang ada diIndonesia.

No. Regional

Kapasitas Daya

Terpasang (MW)

Daya Mampu (MW)

Beban Puncak (MW)

25593,2 21580,36 21120,07

100% 100% 100%

18534,7 16540,62 16307,21

72,42 76,65 77,21

4039,25 3379,01 663,7

15,78 15,66 3,14

83,21 44,26 316,24

0,33 0,21 1,54.

Riau Daratan

1. Indonesia

2. Jawa

3. Sumatera

Sumber : Data Statistik PLN Pusat 2008

22/06/2010 13Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

LATAR BELAKANG (3)

Riau sebagai Tuan Rumah PON 2012→ Membutuhkan konsumsi listrik dalam skala besar,sementara saat ini kondisi kelistrikan di Riau masihkrisis dengan terjadinya pemadaman bergilir.

Pengembangan Investasi terhambat

Solusi

22/06/2010 14Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

PERMASALAHAN1. Bagaimana melakukan peramalan kondisi penyediaan daya daripembangkit di Riau serta permintaan Energi dari konsumen tiaptahun dan beberapa tahun kedepan?2. Berapa besar permintaan daya tiap tahun untuk 10 tahun kedepan?3. Berapa besar potensi sumber energiyang dapat dimanfatkan untukpenyediaan daya secara optimal dari sumber energi yang tersedia diRiau Daratan?4. Bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam hal Biaya PokokPenyediaan (BPP) yang ditujukan pada kepada masyarakat RiauDaratan setelah beroperasinya pembangkit baru?5. Bagaimana perencanaan sumber energi untuk pembangkitanterpilih untuk mengatasi krisis energi listrik di Riau Daratan?

22/06/2010 15Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

TUJUANTUJUAN

1. Mengoptimalkan penggunaan sumber energi dalam menyuplaidaya di daerah Riau Daratan. Dalam rangka mendukungrencana Nasional Pengembangan Energi.

2. Merencanakan sebuah pembangkit energi listrik baruterpilih dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerahRiau Daratan.

3. Menentukan besarnya biaya pokok penyediaan (BPP) yangsesuai dengan daya beli masyarakat di Riau Daratan.

22/06/2010 16Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Page 5: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 5

Riau Daratan•Provinsi Riau terdiri dari daerahdaratan dan perairan, dengan luaslebih kurang 8.915.015,09 Km2,Keberadaannya membentang darilereng Bukit Barisan sampai denganSelat Malaka terletak antara 01 05’00” Lintang Selatan - 02 25’ 00”Lintang Utara atau antara 100 00’00”- 105 05’00” Bujur Timur.•Provinsi Riau beribukota diPekanbaru dengan 9 kabupaten dan 2kotamadya. Dengan memiliki wilayahseluas 8.867.267 Hektar.Provinsi RiauDaratan memiliki bervariasi potensiuntuksumber daya alamnya.

22/06/2010 17Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Kurva Beban Harian Provinsi Riau Daratan

Dimana Sektor Residentialmasih mendominasi terhadap beban total, diikuti bussiness , industry, dan Public.

22/06/2010 18Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

ANALISIS PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI PROVINSI RIAU DARATAN

Data Input Energi Terjual, Jumlah Pelanggan per Sektor, Jumlah Penduduk, danPDRB di Riau Daratan tahun 1999 s.d. 2009

(GWh) ( J iw a ) (tr ily un)

1999 623,61 294.551 28. 813 182 1.762 3.872. 878 51.7392000 698,27 310.731 31. 426 186 1.901 4.000. 846 64.3012001 781,86 327.799 34. 277 190 2.050 4.133. 043 79.980

2002 875,47 345.805 37. 387 194 2.211 4.269. 608 86.5682003 980,27 364.800 40. 778 198 2.385 4.410. 686 97.2752004 1097, 63 384.839 44. 477 202 2.573 4.556. 425 114. 246

2005 1224,6 406.125 47. 833 192 2.831 4.706. 979 139. 0182006 1328, 46 424.012 50. 940 195 3.052 4.862. 509 167. 0682007 1498, 26 441.993 54. 588 193 3.223 5.023. 177 210. 002

2008 1647, 14 471.393 61. 174 186 3.408 5.189. 154 276. 4002009 1841,3 496.687 66. 518 186 3.667 5.360. 615 333. 490

Penduduk PD RB

Y X 1 X 2 X3 X4 X5 X6T h

Energi te rjual RT Bi snis Industri Publ ik

22/06/2010 19Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Data Input konsumsi Energi per Pelanggandi Provinsi Riau Daratan Periode 2004-2008

C ale ndar Y ear 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata (%)

Ruma h Ta ngga / Re sidential 658042 711537 747020 823735 905217

G rowth Rate ( % ) 8,1 5,0 10,3 9,9 8,3

Sosial / Socia l 30735 36374 45312 52939 56878

G rowth Rate ( % ) 18,3 24,6 16,8 7,4 16,8Bis nis / B us ine ss 242302 294280 311991 359124 411179

G rowth Rate ( % ) 21,5 6,0 15,1 14,5 14,3

Industri / Industry 100026 103032 124141 141247 120287

G rowth Rate ( % ) 3,0 20,5 13,8 (14,8) 5,6

Publik / public 66526 79377 95305 121218 127407G rowth Rate ( % ) 19,3 20,1 27,2 5,1 17,9

Energy Sa les 1097631 1224600 1328458 1498263 1647136

G rowth Rate ( % ) 11,6 8,5 12,8 9,9 10,7

C ale ndar Y ear 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata (%)

Ruma h Ta ngga / Re sidential 658042 711537 747020 823735 905217

G rowth Rate ( % ) 8,1 5,0 10,3 9,9 8,3

Sosial / Socia l 30735 36374 45312 52939 56878

G rowth Rate ( % ) 18,3 24,6 16,8 7,4 16,8Bis nis / B us ine ss 242302 294280 311991 359124 411179

G rowth Rate ( % ) 21,5 6,0 15,1 14,5 14,3

Industri / Industry 100026 103032 124141 141247 120287

G rowth Rate ( % ) 3,0 20,5 13,8 (14,8) 5,6

Publik / public 66526 79377 95305 121218 127407G rowth Rate ( % ) 19,3 20,1 27,2 5,1 17,9

Energy Sa les 1097631 1224600 1328458 1498263 1647136

G rowth Rate ( % ) 11,6 8,5 12,8 9,9 10,7

Sumber: PLN Riau & Kepri 200922/06/2010 20

Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Surabaya

Page 6: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 6

ANALISA PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK

a. Metode DKL 3.01

GWh

Tingkat pertumbuhan energi listrik pada Residential 7,8%, Bussiness14,7%, Public 17,9%, dan Industry 5,6%. Dengan pertumbuhan rata-rata 11,1%.

22/06/2010 21Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Proyeksi Energi Total Berdasarkan Metode DKL 3.01 dan Regresi Linier

Hal ini diperjelas dengan :tingkat pertumbuhan rata-

rata menggunakan DKL 3.01diperoleh sebesar 11,2 %tahunnya.

Sedangkan dengan metoderegresi linier bergandadiperoleh sebesar 7,1 % tiaptahunnya.

GWh

22/06/2010 22Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

HASIL PROYEKSI NERACA DAYA RIAU DARATAN 2010-2020

2010 2225,68 1904,29 309,42 85,2 290

2011 2460,29 2105,02 337,26 85,2 290

2012 2722,85 2329,67 366,04 85,2 290

2013 3017,37 2581,66 396,09 85,3 290

2014 3348,38 2864,87 427,22 85,3 290

2015 3720,41 3183,18 459,53 85,3 290

2016 4139,74 3541,96 491,75 85,3 290

2017 4612,42 3946,39 523,65 85,4 290

2018 5146,59 4403,42 554,75 85,4 290

2019 5749,99 4919,69 584,45 85,4 290

2020 6433,59 5504,58 610,55 85,4 290

TahunEnergi

Produksi (GWh)

Energi Konsumsi

(GWh)

Beban Puncak (MW)

Faktor Beban (%)

Daya Mampu (MW)

2010 2225,68 1904,29 309,42 85,2 290

2011 2460,29 2105,02 337,26 85,2 290

2012 2722,85 2329,67 366,04 85,2 290

2013 3017,37 2581,66 396,09 85,3 290

2014 3348,38 2864,87 427,22 85,3 290

2015 3720,41 3183,18 459,53 85,3 290

2016 4139,74 3541,96 491,75 85,3 290

2017 4612,42 3946,39 523,65 85,4 290

2018 5146,59 4403,42 554,75 85,4 290

2019 5749,99 4919,69 584,45 85,4 290

2020 6433,59 5504,58 610,55 85,4 290

TahunEnergi

Produksi (GWh)

Energi Konsumsi

(GWh)

Beban Puncak (MW)

Faktor Beban (%)

Daya Mampu (MW)

Hasil dari proyeksi neraca daya di Riau Daratan dapat dijadikan referensiuntuk pembuatan pembangkit baru sesuai dengan kapasitas energi yangdibutuhkan. Untuk daya mampu tidak bisa diasumsikan, hal tersebutdikarenakan belum adanya rencana penambahan pembangkit baru di RiauDaratan.

22/06/2010 23Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

OPTIMALISASI DAN EVALUASI POTENSI ENERGI TIDAK TERBARUKAN DI PROVINSI RIAU DARATAN

No. Cadangan SDA Jumlah1. Batubara 1,47 tril iun kg

2. Minya k Bumi 4. 155.670 MMSTB (juta stok ta nk barel)

3. Gas Alam 7. 714.234 MSCF (mill ion standa rt cubic feet)

4. Gambut 452.907, 54 ton

No Sumber Daya Alam

Energi yang Bisa Dibangkitkan

1 Batubara 1 kcal 1.163 Wh 8.578.000 GWh

2 Minyak Bumi 0,28 liter 1 KWh 2.359.638,255 GWh

3 Gas alam 1 liter 3 KWh 655.329,5783 GWh4 Gambut 1 kg 0,2 KWh 90.581,5 GWh

Total 11.683.549,33 GWh

Nilai Setara

Sumber: BPS Riau Daratan 2008S e h in gga energi yan g b isa d ib angkitkan:

22/06/2010 24Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Page 7: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 7

OPTIMALISASI DAN EVALUASI POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI PROVINSI RIAU DARATAN

Bln Ja n Feb Ma r Apr M ei Jun J ul Agus Sep Okt N op D es

Ke c. (m/det ik)

4,2 7,1 4,3 4,1 6 5,1 6 7,1 7,3 7,1 7,8 7

Sumber: BPS Riau 2009 (data diolah kembali)

Dengan kecepatan rata-rataangin di Provinsi RiauDaratan sebesar 6,11m/dt,dapat dibangun PLT Angindidaerah yang memilikipantai yaitu KecamatanRupat. Salah satukecamatan yang ada dikabupaten Bengkalis.(Sebelah utara dari ProvinsiRiau Daratan)

Berdasarkan perhitungan,Potensi Energi Angin diKecamatan Rupat sebesar2,465 MW

A. Potensi Energi AnginA. Potensi Energi Angin

22/06/2010 25Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

C. Potensi Energi Gelombang LautC. Potensi Energi Gelombang LautSama halnya denganEnergi Angin, PotensiEnergi Gel Laut jugaterdapat didaerah yangmemiliki garis pantaiterpanjang, yaitu KotaDumai yang panjang garispantainya 16 Km

Dengan menggunakan persamaan energi gelombang, maka potensi energi gelombang laut di Provinsi Riau Daratan diperoleh sebesar 149,88 MWh/tahun atau sebesar 17,1 KW.

22/06/2010 26Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

D. Potensi Energi MikrohidroD. Potensi Energi Mikrohidro

Nama Sunga i

Pote nsi ( MWh/ta hun )

Effisiensi 75%

B. Rokan Kiri I 266.8 200, 1

B. Rokan Kiri II

113 84,75

BT . Siba ya ng

101.5 76,125

BT . Singingi

39.4 29,55

BT . Kuantan

406.4 304, 8

TO TAL 927,1 695 ,325

URAIAN POT ENSI ENERGI

Pote nsi Tenaga Air / Mikrohidro

(MWh)

Sumber: DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI 2008

22/06/2010 27Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Analisis Kelayakan Pembangunan Pembangkit Terpilih PLTU Batu Bara Riau Mulut Tambang 300 MW

Lokasi dari pembangkit PLTURiau mulut Tambang 300 MWterletak di Kec. Peranap, Kab.Indragiri Hulu, Provinsi RiauDaratan. Terletak lebih kurang150 km sebelah TenggaraPekanbaru. Dekat dengansungai Kuantan sebagai sumberair untuk sistem pendinginan(30 m3/detik).

22/06/2010 28Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Page 8: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 8

No Daerah Potensi(juta ton)

1 Kampar 1 190,902 Cerenti 1404,583 Kampar 2 270,44

4 Indragiri Hulu 1 110,325 Indragiri Hulu 2 80,76

1

3

54

2

Riau Mainland

ASPEK POTENSI

22/06/2010 29Seminar tugas AkhirJurusanTeknikElektro

FTI ITS  Surabaya

ANALISIS KONSUMSI BATU BARA ANALISIS KONSUMSI BATU BARA

No . Kl asifikasi Kebutuha n Va lue1 Perh itu nga n Energi li st ri k p er t ahu n (kWh/t ahun ) 2. 102 .40 0.0 00 kWh/t ahun2 Perh itu nga n Kebut uha n ene rg i ka lor (Kcal /tah un) 3.5 70 .06 6.51 8.0 00 Kca l / tahu n3 Perh itu nga n Kebut uha n ba han baka r p er tahu n (kg ) 55 5.5 65 .41 0,1 kg4 Perh itu nga n Kebut uha n ba han baka r sel ama 30 tahu n (kg) 16 .66 6.6 96. 230 kg5 Pro sentase pemakai an b ahan bak ar dari cad ang an b ahan bak ar

yan g t ersed ia (%) 0,7 8

22/06/2010 30Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

ASPEK TEKNIS

Lokasi dari pembangkitPLTU Riau mulut Tambang300 MW terletak di Kec.Peranap, Kab. Indragiri Hulu,Provinsi Riau Daratan.Terletak lebih kurang 150 kmsebelah Tenggara Pekanbaru.Dekat dengan sungaiKuantan sebagai sumber airuntuk sistem pendinginan (30m3/detik).

22/06/2010 31Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

PERALATAN PLTU DAN EFFISIENSI THERMIS PLTU RIAU MULUT TAMBANG 300 MW

Effisiensi thermis (η )Dengan nilai kalori rata-rata dari batu bara di Riau Daratan sebesar5.018 Kcal/kg, didapat nilai effisiensi thermis sebesar 50,65%. Hal inidapat disimpulkan bahwa nilai efisiensi thermis PLTU Riau sangatbagus.

22/06/2010 32Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS  Surabaya

Page 9: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 9

ASPEK EKO NO MI

Klasifikasi Data Nilai

Installed Capacity 300 MWLife Time 30 Years

Fuel Type Steam CoalInvestment Cost 264,5 million USD ( 26.580 USD/kW )

6 % 9 % 1 2%

1 . B iaya Pemban gun an (US$/ kW) 26 .45 0 26 .45 0 26 .45 0

2 . B iaya Moda l (US$ /k Wh) 0 ,00 92 0 ,01 22 0 ,01 56

3 . B iaya Bahan Baka r (US$/k Wh ) 0 ,00 96 0 ,00 96 0 ,00 96

4 . O perasi & Perawa tan (US$/ kWh ) 0, 005 91 0 ,005 91 0 ,00 591

5 . To tal B iaya Keseluruh an 0, 024 71 0 ,027 71 0 ,03 111

No . Perhitunga n B iay aSuku B unga ( d iscount Ra te )

Sumber: PT. PLN Pusat 2009, data diolah kembali

22/06/2010 33Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Tenaga Listrik Tahun 2008

22/06/2010 34Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

BPP Eksisting di Provinsi Riau Daratan

1. Nilai BPP seharusnya tidak jauh beda dengan daya belilistrik masyarakat setempat.

2. BPP di Provinsi Riau Daratan adalah Rp 1.164/kWh sedangkan dayabeli listrik masyarakat Riau sendiri adalah Rp 695,76/kWh.

3. Untuk itulah perlu dirancang kembali ketentuan BPP yang terjangkauoleh masyarakat setempat.

4. Dengan masuknya PLTU Batu Bara di Provinsi Riau, diharapkan dapatmenurunkan nilai BPP yang telah ada sebelumnya.

5. Solusi yang dapat dilakukan adalah memindahkan subsidi pemerintah yangtadinya diberikan setiap tahun untuk memenuhi target BPP yang telahditentukan, menjadi subsidi yang diberikan pada awal pembangunan yaitu untukmendanai biaya modal

22/06/2010 35Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

BIAYA POKOK PENYEDIAAN BARU

Note:Jenis subsidi yang dibandingkan untuk perhitungan BPP adalahbantuan dari pemerintah sebesar 25%, 50%, dan 75% dari biaya modal.

Discount rate = 12% Discou nt rate = 9% Dis count r ate = 6%25% capital cost

314,26 286,06 259,95

50% capital cost

270,4 250,67 233,28

75% capitalcost 225,16 215,29 206,6

Sub sid i Pemerintah

Biaya Pokok Penyediaan PLTU (Rp/kWh)

Pemberian bantuan atau subsidi dari pemerintah dipilih sebesar 75% dari biaya modal yang dibutuhkan dan asumsi suku bunga 9%, sehingga BPP PLTUadalah Rp 215,29/kWh.

22/06/2010 36Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Page 10: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 10

Setelah beroperasinya PLTU yang baru ini selama 24  jam dalam 1 hari selama 1 tahun.  Namun dalam perhitungan ini,  energi listrik yang dibangkitkan dari PLTA dan PLTG diasumsikan nilainya sama dengan daya nominalnya.  Khusus untuk PLTD,  operasi yang untuk mengatasi pada waktu beban puncak hanya berdurasi 5  jam dalam1 hari selama 1 tahun.  :

BPP TOTAL di Provinsi Riau Daratan

GWh. 798,912 = days 365 x 24hours x 0,8MW x 114 =Panjang KotoPLTA a.GWh. 224,256 =days 365 x 24hours x 0,8MW x 32 =LembuTeluk PLTG b.

GWh. 126,144 =days 365 x hours 24 x 0,8MW x 18 =PowerRiau PLTG c.

GWh 8,76 =days 365 x hours 5 x 0,8MW x 6 =LembuTeluk PLTDd.

GWh. 2.102,4 =days 365 x hours 24 x 0,8MW x 300 =PLTUbaru.e

GWh 3.260,472 = totalMaka

22/06/2010 37Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Biaya Pembangkitan Rata-rata (Rp/kWh)

22/06/2010 38Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Untuk perhitungannya dapat dijelaskan sebagai berikut:BPPPLTA = (798,912 GWh / 3.260,472 GWh) x Rp. 131,60/kWh = Rp.32,24/kWhBPPPLTG = (350,4 GWh / 3.260,472) x Rp. 3.298,03/kWh = Rp. 354,44/kWh BPPPLTD = (8,76 GWh / 3.260,472 GWh) x Rp. 3.578, 25/kWh = Rp. 9,61/kWhBPPPLTU =(2.102,04 GWh/3.260,472 GWh ) x Rp. 215,29/kWh = Rp. 138,80/kWhBPPtotal = (32,24+354,44+9,61+138,80) = Rp. 535,1/kWh

Jadi BPP yang semula adalah Rp 1.164/kWh turun menjadi Rp 535,1/kWh

Perhitungan harga jual sekarang pada sektor rumah tangga diperoleh dari:

x100%ratarataHarga

RTHargaRTPT.PLNjual%Harga

−=

91,5%x100%45,657

601,59RTPT.PLNjual%Harga ==

Dimana harga jual listrik rata-rata sekarang sebesar Rp. 449,48, maka hargajual listrik sektor rumah tangga sekarang didapat:

.

22/06/2010 39Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

HargaHarga JualJual ListrikListrik RataRata--rata per rata per SektorSektor

22/06/2010 40Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Page 11: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 11

ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN

Pemilihan Teknologi Pengendalian Lingkungan

A. Langkah-langkah dalam Upaya Mengurangi SOx:1. Selektivitas dalam memakai batu bara dengan kadar belerang rendah. 2. Pada instalasi-instalasi yang baru dibangun dapatditerapkan pemakaian sistem FGD ( Flue Gas

Desulfurization ).

B. Langkah-langkah dalam Upaya Mengurangi NOxPerbaikan sistem pembakaran melalui pemakaian burner yang lebih maju atau dengan memodifikasiruang bakar.

C. Pengendalian terhadap partikel-partikel zat padat.Teknologiyang paling sering digunakan adalah cold side Electro Static Precipitator (ESP).

D. Pengendalian Polusi SuaraHal ini dapatdilakukan dengan misalnya memberi rumah/penutup pada mesin-mesin, menanamjalur hijau (pohon) disekita instalasi pusatpembangkitdan memberi peredam pada alat-alat yang berputar (pompa-pompa, dan sebagainya).

22/06/2010 41Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

ASPEK SOSIAL

1. DKI Jakarta 76,3 1,98 13. Riau Dara tan 73,8 0,69 3

33. Papua 62,8 1,77 33INDONESIA 70,1 1,68

No Nama Propinsi IPM 2008 Reduksi shortfall

Rating

Sumber:Human Development Index 2009

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA

22/06/2010 42Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Penyusunan Perkembangan IPM di Indonesia

22/06/2010 43Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

INDEKS PEMBANGUNAN  MANUSIA DI PROVINSI RIAU DARATAN

1 PekanBaru 98 ,35 5 55,3 95,7 3 76 ,05 1,07

2 Dumai 94 ,53 55 8,67 83,1 6 7 5,4 0,81

3 Si ak 90 ,44 55 9,25 48,4 9 74 ,05 3,95

4 Ind ra Gi ri Hilir 89 ,08 53 7,16 23,9 1 73 ,05 2,38

5 Bengk alis 90 ,89 54 0,17 74,0 6 73 0,55

6 Kampar 89 ,95 54 8,09 73,3 4 71 ,85 1,01

7 Kuant an Si ngin gi 8 9,6 6 25,5 39,0 9 71 ,75 1,06

8 Indra Gir i Hu lu 86 ,27 55 8,78 44,1 3 71 ,45 3,95

9 Rokan H ulu 87 ,88 58 7,45 56,4 2 70 ,55 3,09

10 Rokan Hili r 84 ,61 54 0,55 42,5 2 69 ,75 7,21

11 Pelalawan 85 ,09 54 5,83 29,7 9 6 9,6 2,43

Kabupaten / K odya

Tingkat Pen didikan

Pendapatan / kapita ( ribu)

RE (%) IPMRed uksi Shortfal

No

22/06/2010 44Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Page 12: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 12

K U A D R A N I IK l a s if i k a s i k a b u p a t e n / K od ya :1 . I n d r a G i r i H i li r2 . B e n g ka l is3 . P e k a nb a r u4 . D um a i

K U A D R A N I I

K l a s i f ik a s i K a b u p a t e n / K o d y a :1 . S ia k S r i I n d r a p ur a

K U A D R A N I I I

K l a s if i k a s i K a b u p a t e n /K o d y a :1 . K ua n ta n S in g in g i2 . P e l a l a w a n3 . K a m pa r

K U A D R A N I VK l a s if i k a s i P r o v i n s i :1 . R o k a n H u l u2 . R o k a n H i li r3 . I n d r ag i r i H u l u (l o k a s i p e m b a n g k it )

I P M R i a u D a r a t a n 2 0 0 8 :

7 3 , 8R e d uk s i

S ho r t f a l l : 0 ,6 9

R e d u k s i S h o r t f a ll R e n d a h

IPM

bern

ilai T

ingg

i

R e d u k s i S h or t f a ll T i n g g i

IP

M b

erni

lai R

enda

h

Penyusunan Perkembangan IPM di Provinsi Riau Daratan

22/06/2010 45Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Keadaan Neraca Daya dan SistemKelistrikan di Riau DaratanSetelah Pembangunan Pembangkit Baru

Daya Mampu Beban Pu ncak

2008 290 258, 22 1, 12 Defisit

2009 290 284, 38 1, 02 Defisit

2010 290 309, 42 0, 94 Defisit

2011 290 337, 26 0, 86 Defisit

2012 590 366, 04 1, 61 Surplus

2013 590 396, 09 1, 49 Surplus

2014 590 427, 22 1, 38 Surplus

2015 590 459, 53 1, 28 Surplus

2016 590 491, 75 1, 21 Surplus

2017 590 523, 65 1, 13 Defisit

2018 590 554, 75 1, 06 Defisit

2019 590 584, 45 1, 01 Defisit

2020 590 610, 55 0, 97 Defisit

Dibutuhkan pembangkit baru unt uk pemenuhan list ri k yang

de fi si t dengan mengguna kan

re neweble energyyang

Kualifikasi Reserve Ma rgin (DM/BP): < 1,2 = Defisit ; 1,2 = Kritis ; > 1,2 = Surplus

YearPerbandingan Neraca Daya

DM / BP Kondisi Neraca

Krisi s Ene rgi Li strik di Ri au

sehingga adanya

pe ma daman secara bergi lir

Kebutuhan Li strik

Terpenuhi sela ma 5 tahun

di Ri au Dara tan

22/06/2010 46Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

Sasaran Energi Mix di Provinsi Riau Daratan

A. Sektor Rumah Tangga

B. Sektor Transportasi

C. Sektor Industri

sasaran

sasaran

sasaran

22/06/2010 47Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

PENUTUP

22/06/2010 48Seminar tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI 

ITS  Surabaya

Page 13: Energy System (diadaptasi dari Kleemann and Wilde, 1990)digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12743-Presentation.pdf · 20 18.0 18.0 Kontrak 4 PLTD Teluk lembu 86 4,8Derating

Abdi  Setia arief Putra / 2206100138 22/06/2010

Persiapan Sidang Tugas Akhir 13

KESIMPULAN (1)1. Kondisi krisis kelistrikan yang terjadi di Sub Sistem Riau saat ini dan tingginyapertumbuhan kelistrikan yangdiperkirakan pada tahun 2011mencapai beban puncak sebesar337,26 MW. Sementara kemampuan pembangkit Sub Sistem Isolated Riau hanya mencapai170 MW pada tahun 2008. Maka dibutuhkanpembangkit barudi SubSistem Riau.

2. Nilai energi dari SDA yangada di Riau Daratan yang berupa minyak bumi, batubara, gasalam dan gambut yang bisa dibangkitkan ialah sebesar 4.962.242.602 GWh, sehinggapermintaan energi sampai tahun 2020 sebesar 5.504,58 MW masih dapat tercukupi, jikapotensi yang ada tersebut dapat dikelola secara maksimal.

3. Dengan menggunakan peramalan beban dan kebutuhan energi listrik di Riau Daratan,dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara beban puncak dan daya mampu nilainyaberada di bawah 1,15 ( di bawah standarisasi PLN ). Dapat dikatakan bahwa kondisi inimengalami krisis energi. Kondisi ini terjadi di Riau Daratan sejak tahun 2008. Pembangkityang baru mulai beroperasi pada tahun 2012, maka untukmengatasi masalah tersebut perludilakukan Demand Side Management (DSM).

22/06/2010 49Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

KESIMPULAN (2)4. Beroperasinya pembangkit PLTU baru di Riau Daratan, maka besarnya nilai BPPdisesuaikan dengan daya beli masyrakat setempat, yaitu pada mulanya Rp. 1.164/kWhmenjadi 535,1/kWh. Apabila harga patokan penjualan listrikditetapkan 84%dari biaya pokokpenyediaan listrikdi Riau, maka harga jual rata-rata listrikdi RiauDaratanadalah sebesar Rp.535,1/kWh.

5. Kondisi kelistrikan di Riau Daratan dapat terpenuhi selama 5 tahun, mulai dariberoperasinya pembangkit baru pada tahun 2012. Setelah 5 tahun beroperasi, yaitu tahun2017, Riau Daratankembali mengalami krisis listrik. Hal ini dapat diatasi denganpembangkitlistrik dengan energi terbarukan yang ada di Riau Daratan. Potensi yang dapat dimanfaatkandi Riau Daratan adalah energi angin, gelombang laut, dan mikrohidro

22/06/2010 50Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

SARAN

1. Daerah Otonom sebaiknya dapat memberikan ruang gerak kepada daerah danswasta untuk menjadi penyedia energi listrik bagi kepentingan masyarakat.Subtansi dan revisi regulasi kelistrikan ini adalah menghapus monopoli PLNdan memberikan iklimpersaingan yang sehat penyediaan listrik yang berkualitaspada rakyat.

2. Diperlukan teknologi terbarukan dalam mengatasi krisis kelistrikan di RiauDaratan dengan memanfaatkan potensi yang ada di Riau Daratan.

3. Adanya upaya-upaya efisiensi dalam penyediaan listrik untuk menekan lajubiaya pokok penyediaan tenaga listrik.

22/06/2010 51Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

22/06/2010 52Sidang tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 

Surabaya