empati

Upload: uus-soraya-bordonaba

Post on 11-Oct-2015

144 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

powerpoint empathy

TRANSCRIPT

EMPATI

EMPATIUus Soraya, S.KepKD 1 : Menjelaskan sikap empati terhadap kehilangan, kematian, duka cita saat melakukan tindakan keperawatanKD 2 : Menjelaskan bantuan yang diberikan sesuai dengan agama dan kebutuhan spiritual klienEmpati (dari Bahasa Yunani yang berarti "ketertarikan fisik") didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. EMPATISIMPATIPerbedaan Empati dan SimpatiDalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak,Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan,tetangga dan hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang.Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan. Kehilangan dan KematianKehilangan adalah suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan (Lambert dan Lambert,1985,h.35).Kematian merupakan peristiwa alamiah yang dihadapi oleh manusia.Berduka / Duka CitaDuka cita adalah suatu proses yang ditandai dengan beberapa tahapan atau bagian dari aktivitas untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu : Menolak (denial)Marah (anger)Tawar-menawar (bargaining)Depresi (depression)Menerima (acceptance).

Pekerjaan duka cita terdiri dari berbagai tugas yang dihubungkan dengan situasi ketika seseorang melewati dampak dan efek dari perasaan kehilangan yang telah dialaminya. Duka cita berpotensi untuk berlangsung tanpa batas waktu.

Faktor yang mempengaruhi EmpatiSosialisasiDengan adanya sosialisasi mengarahkan seseorang untuk melihat keadaan orang lain dan berfikir tentang orang lainPerkembangan kognitifPerkembangan kognitif berkembang seiring dengan kematangan kognitif, sehingga dapat melihat sesuatu dari sudut pandang orang lainMood dan feelingPerasaan seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungan mempengaruhi cara sesorang dalam memberikan respon terhadap perasaan dan perilaku orang lainSituasi dan tempatSituasi dan tempat tertentu dapat memberikan pengaruh terhadap proses empati seseorang.KomunikasiPerbedaan bahasa dan ketidakpahaman terhadap kominikasi akan menghambat proses empati

Teknik Mengasah EmpatiRekam semua emosi pribadiPerhatikan lingkungan luar (oranglain)Dengarkan curhat orang lainBayangkan apa yang sedang dirasakan orang lain dan akibatnya untuk diri kitaLakukan bantuan secepatnya

Manfaat empatiMenghilangkan sikap egoisMenghilangkan kesombonganMengembangkan kemampuan evaluasi dan kontrol diri

Anda dikatakan memiliki karakteristik kemampuan empati, jika mengikuti beberapa syarat sebagai berikut :Melibatkan proses pikir secara utuh dengan segala macam resiko perbedaan pendapat, rasa bahkan kemungkinan konflik. Maka individu bisa mengenal perasaannya dan kuat berempati.Muncul tindakan-tindakan seperti :Mampu menerima sudut pandang orang lainMemiliki kepekaan terhadap perasaan orang lainMampu mendengarkan orang lainKebutuhan spiritualSpiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan yang Maha Kuasa. Sedangkan kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan.Aspek spiritual dapat membantu membangkitkan semangat pasien dalam proses penyembuhan (Asmadi, 2008:28-29).Beberapa orang yang membutuhkan bantuan spiritual antara lain :Pasien kesepian Pasien dalam keadaan sepi dan tidak ada yang menemani akan membutuhkan bantuan spiritual karena mereka merasakan tidak ada kekuatan selain kekuatan Tuhan, tidak ada yang menyertainya selain TuhanPasien ketakutan dan cemas Adanya ketakutan atau kecemasan dapat menimbulkan perasaan kacau, yang dapat membuat pasien membutuhkan ketenangan pada dirinya dan ketenangan yang paling besar adalah bersama Tuhan (Asmadi, 2008: 26).Aspek Spiritual1. Berhubungan dengan sesuatu yang tidak diketahui atau ketidakpastian dalam kehidupan. 2. Menemukan arti dan tujan hidup. 3. Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri sendiri. 4. Mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan Yang Maha Tinggi.Ciri-ciri individu sebagai makhluk spiritual Diciptakan Tuhan dalam bentuk yang sempurna dibanding makhluk ciptaan lainnya. Memiliki rohani/jiwa yang sempurna (akal, pikiran, perasaan dan kemauan). Individu diciptakan sebagai khalifah (penguasa dan pengatur kehidupan) dimuka bumi. Terdiri atas unsur bio-psiko-sosial yang utuh (Ali H.Z, 2002: 43). Faktor yang mempengaruhi kebutuhan spiritualPerkembangan Usia perkembangan dapat menentukan proses pemenuhan kebutuhan spiritual, karena setiap tahap perkembangan memeliki cara meyakini kepercayaan terhadap Tuhan. Keluarga Keluarga memiliki peran yang cukup strategis dalam memenuhi kebutuhan spiritual, karena keluarga memiliki ikatan emosional yang kuat dan selalu berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.Ras/suku Ras/suku memiliki keyakinan/kepercayaan yang berbeda, sehingga proses pemenuhan kebutuhan spiritual pun berbeda sesuai dengan keyakinan yang dimiliki. Agama yang dianut Keyakina pada agama tertentu yang dimiliki oleh seseorang dapat menentukan arti pentingnya kebutuhan spiritual.Kegiatan keagamaan Adanya kegiatan keagamaan dapat selalu mengingatkan keberadaan dirinya dengan Tuhan dan selalu mendekatkan diri kepada Penciptanya (Asmadi, 2008: 254-257).

Fulan adalah seorang siswa SMK yang kini menghadapi masalah yang cukup rumit. Kini ia menghadapi ujian akhir semester yang mengharuskan uang SPP dilunasi terlebih dahulu. Sementara itu di saat yang sama Ibunya yang selama ini membiayai sekolahnya sedang terbaring lemas di rumah dan sudah seminggu ini tidak pergi ke pasar untuk berjualan keperluan rumah tangga. Sedangkan ke-2 adiknya membutuhkan perhatiannya untuk tetap semangat pergi ke sekolah. Kini setiap hari ia harus membantu menyiapkan bekal makanan untuk adiknya dan merawat ibunya, baru ia berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda gunungnya. Ia harus tetap sekolah karena itu satu-satunya pesan almarhum ayahnya sebelum meninggal, meski ia harus bekerja part time untuk membantu membiayai sekolahnya, ia tetap memiliki komitmen dengan tugas-tugas sekolahnya dan keluarganya selalu berpesan agar fulan mampu mengangkat kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.Terimakasih Semoga sukses