electrical swp relevant 3 indonesia

4
IBU MSW Assessment Form: Electrical Version 1.0 Draft 1 Printed 29 August 2014. Uncontrolled when printed. Electrical SWP Relevant 3 Indonesia.docx IBU MSW ASSESSMENT FORM: ELECTRICAL SAWE WORK STANDARD PERTANYAAN DASAR GUIDANCE 1. TERMS AND DEFINITIONS Apakah pekerja memiliki pemahaman yang cukup mengenai Electrically Safe Work Condition? Detailed Questions: - Apa definisi menurut Chevron tentang Electrically Safe Work Condition? Suatu keadaan dimana konduktor listrik atau bagian sirkuit telah terputus dari sumber energi, dikunci dan di tag sesuai dengan standar yang ditetapkan, diuji untuk memastikan tidak adanya tegangan, dan dibumikan jika dipandang perlu. 2. ELECTRICAL SAFE WORK PRACTICE Does electrical work conducted in accordance with Chevron requirements? 1. Apakah system listrik, kabel listrik, peralatan dan komponen listrik telah dikondisikan menjadi “electrically safe work conditionsebelum mulai bekerja (mis. Dilepaskan energinya, diisolasi, dll)? Electrical Safe Work Standard: Requirement #3 Semua sistem listrik, kabel listrik, peralatan atau komponen listrik (> 50 volt) harus ditempatkan kedalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition) sebelum personil melakukan pekerjaan bilamana terdapat salah satu dari kondisi berikut ini: a. Pekerja berada dalam limited approach boundary, untuk perlindungan terhadap sengatan listrik. b. Seorang pekerja berinteraksi dengan peralatan listrik (seperti merubah saklar (switch), menyalakan/mematikan) dimana konduktor atau bagian sirkuit tidak terbuka tetapi ada peningkatan risiko cedera dari paparan bahaya nyala percikan (arc flash) listrik. c. Pengecualian terhadap persyaratan (3.a) dan (3.b) diatas adalah: i. Element isolasi yang sesuai dipasang dan dijaga, atau sebuah cara pemutusan dioperasikan, dibuka, ditutup, dihapus atau dimasukkan untuk mencapai kondisi kerja listrik yang selamat untuk peralatan yang terhubung (de-energi) atau ii. Untuk mengoperasikan kembali peralatan yang terhubung listrik (energize) dari kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition) dimana risk assessment yang dilakukan tidak mengidentifikasi resiko yang tidak diterima untuk pekerjaan tersebut. 2. Apakah akses ke lokasi pekerjaan listrik dibatasi dan lokasi kerja diidentifikasi secara visual? Requirement #20 Zona kerja yang selamat seperti yang ditentukan oleh limited approach boundary atau arc flash boundary, mana yang lebih besar, harus terlihat diberi barikade dan ditandai dengan label peringatan. Requirement #21 Tindakan pencegahan (seperti tanda-tanda keselamatan dan tag, barikade, attendants, dll) harus tersedia ditempat untuk mencegah atau membatasi masuknya pihak yang tidak berwenang ke daerah pekerjaan listrik dimana terdapat konduktor atau bagian sirkuit berenergi listrik. 3. Apakah grounding dan bonding diterapkan untuk mencegah akumulasi dan pelepasan listrik statis pada saat bekerja? Requirement #32 Grounding harus ada (termasuk peralatan terisolasi) untuk mencegah back-feed pada peralatan, termasuk namun tidak terbatas pada: a. Switchgear buses. b. Feeders dari sub-station. c. Bare conductor circuits. d. Motor circuits >690 volts, nominal Requirement #33 Generator, portable dan yang menempel pada kendaraan bergerak, yang digunakan untuk menyediakan listrik bagi perkakas dan peralatan terhubung kabel listrik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Generators lebih besar 5kW single phase harus memiliki sambungan ke bumi (ground). b. Hanya stop kontak (plug soket) terpasang pada generator atau kendaraan yang harus digunakan untuk memberikan listrik bagi perkakas atau

Upload: winarso-one

Post on 21-Jun-2015

313 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Apakah system listrik, kabel listrik, peralatan dan komponen listrik telah dikondisikan menjadi “electrically safe work condition” sebelum mulai bekerja (mis. Dilepaskan energinya,

TRANSCRIPT

Page 1: Electrical swp relevant 3 indonesia

IBU MSW Assessment Form: Electrical

Version 1.0 Draft 1 Printed 29 August 2014. Uncontrolled when printed. Electrical SWP Relevant 3 Indonesia.docx

IBU MSW ASSESSMENT FORM: ELECTRICAL SAWE WORK STANDARD

PERTANYAAN DASAR GUIDANCE

1. TERMS AND DEFINITIONS

Apakah pekerja memiliki pemahaman yang cukup mengenai Electrically Safe Work Condition?

Detailed Questions:

- Apa definisi menurut Chevron tentang “Electrically Safe Work Condition”?

Suatu keadaan dimana konduktor listrik atau bagian sirkuit telah terputus dari sumber energi, dikunci dan di tag sesuai dengan standar yang ditetapkan, diuji untuk memastikan tidak adanya tegangan, dan dibumikan jika dipandang perlu.

2. ELECTRICAL SAFE WORK PRACTICE

Does electrical work conducted in accordance with Chevron requirements?

1. Apakah system listrik,

kabel listrik, peralatan dan komponen listrik telah dikondisikan

menjadi “electrically safe work condition” sebelum mulai bekerja

(mis. Dilepaskan energinya, diisolasi, dll)?

Electrical Safe Work Standard: Requirement #3 Semua sistem listrik, kabel listrik, peralatan atau komponen listrik (> 50 volt)

harus ditempatkan kedalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe

work condition) sebelum personil melakukan pekerjaan bilamana terdapat salah satu dari kondisi berikut ini: a. Pekerja berada dalam limited approach boundary, untuk perlindungan

terhadap sengatan listrik. b. Seorang pekerja berinteraksi dengan peralatan listrik (seperti merubah

saklar (switch), menyalakan/mematikan) dimana konduktor atau bagian sirkuit tidak terbuka tetapi ada peningkatan risiko cedera dari paparan

bahaya nyala percikan (arc flash) listrik. c. Pengecualian terhadap persyaratan (3.a) dan (3.b) diatas adalah:

i. Element isolasi yang sesuai dipasang dan dijaga, atau sebuah cara pemutusan dioperasikan, dibuka, ditutup, dihapus atau dimasukkan untuk mencapai kondisi kerja listrik yang selamat untuk peralatan yang terhubung (de-energi) atau

ii. Untuk mengoperasikan kembali peralatan yang terhubung listrik

(energize) dari kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition) dimana risk assessment yang dilakukan tidak mengidentifikasi resiko yang tidak diterima untuk pekerjaan tersebut.

2. Apakah akses ke lokasi

pekerjaan listrik dibatasi dan lokasi kerja diidentifikasi secara visual?

Requirement #20 Zona kerja yang selamat seperti yang ditentukan oleh limited approach boundary atau arc flash boundary, mana yang lebih besar, harus terlihat diberi

barikade dan ditandai dengan label peringatan. Requirement #21 Tindakan pencegahan (seperti tanda-tanda keselamatan dan tag, barikade, attendants, dll) harus tersedia ditempat untuk mencegah atau membatasi masuknya pihak yang tidak berwenang ke daerah pekerjaan listrik dimana terdapat konduktor atau bagian sirkuit berenergi listrik.

3. Apakah grounding dan

bonding diterapkan untuk mencegah akumulasi dan pelepasan listrik statis pada saat bekerja?

Requirement #32 Grounding harus ada (termasuk peralatan terisolasi) untuk mencegah back-feed pada peralatan, termasuk namun tidak terbatas pada: a. Switchgear buses.

b. Feeders dari sub-station. c. Bare conductor circuits. d. Motor circuits >690 volts, nominal

Requirement #33 Generator, portable dan yang menempel pada kendaraan bergerak, yang digunakan untuk menyediakan listrik bagi perkakas dan peralatan terhubung

kabel listrik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Generators lebih besar 5kW single phase harus memiliki sambungan ke

bumi (ground).

b. Hanya stop kontak (plug soket) terpasang pada generator atau kendaraan yang harus digunakan untuk memberikan listrik bagi perkakas atau

Page 2: Electrical swp relevant 3 indonesia

IBU MSW Assessment Form: Electrical

Version 1.0 Draft 2 Printed 29 August 2014. Uncontrolled when printed. Electrical SWP Relevant 3 Indonesia.docx

PERTANYAAN DASAR GUIDANCE

peralatan yang terhubung kabel listrik. c. Bagian logam dari peralatan yang bukan penghantar arus dan konduktor

grounding dari stop kontak peralatan harus terikat pada kerangka generator.

d. Kerangka generator yang terpasang pada kendaraan harus terikat rangka kendaraan.

e. Semua konduktor netral harus diikat (bounded) pada kerangka generator.

4. Apakah pekerjaan

listrik dilakukan sesuai dengan kondisi yang

tertera di dalam permit?

Requirement #9

Selalu gunakan izin kerja umum (general permit to work) sesuai dengan IBU Permit to Work Procedure ketika melakukan pekerjaan pada peralatan dan/atau komponen listrik yang berenergi. Requirement #10 Izin kerja listrik berenergi (Energized Electrical Work Permit) harus digunakan ketika melakukan pekerjaan (misalnya pekerjaan fisik seperti mengganti

sekering, pengencangan baut, dll) di dalam limited approach atau arc flash

boundary pada konduktor atau bagian sirkuit listrik berenergi yang terbuka dan tidak berada dalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition) dengan pengecualian pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Qualified Electrical Person sebagai berikut: a. Pengujian dan electrical maintenance troubleshooting dimana tidak ada

perubahan fisik pada peralatan (seperti pengujian untuk tegangan,

pengujian untuk elemen permisif, dll). b. Memasang ground pada peralatan yang dalam berada dalam electrically

safe condition. c. Melakukan operasi switching menggunakan peralatan aliran/kabel hidup

(live line tools). d. Melakukan pengamatan preventive dan prediktive maintenance serta

termografi inframerah diluar batas restricted approach boundary. e. Mengatur ulang batas overload perangkat

Requirement #15 Job Safety Analysis (JSA) harus dilakukan oleh Qualified Electrical Person di lapangan sesuai dengan IBU Hazard Analysis Procedure sebelum memulai pekerjaan pada atau dekat peralatan listrik.

5. Apakah seluruh izin

kerja dan analisa bahaya (mis. shock & arc flash, JSA, dll.)

didokumentasikan dan ada di lokasi kerja

bersamaan dengan dokumen-dokumen hyang dibutuhkan lainnya?

6A. Apakah pekerjaan listrik dilakukan di dalam limited approach boundary? (Jika ‘tidak’, lewati pertanyaan 6B & 6C.)

6B. Apakah hanya qualified electrical personnel

yang bekerja di dalam limited approach boundary?

6C. Apakah qualified

electrical stand-by person ada di lokasi kerja?

Requirement #18 Minimum 2 pekerja diperlukan untuk semua pekerjaan yang mengharuskan pekerja masuk kedalam limited approach boundary dimana terdapat bahaya kejutan listrik. b. Pekerja di dalam limited approach boundary harus seorang Qualified

Electrical Person dan harus menguji tegangan listrik dengan menggunakan

sarung tangan karet isolasi yang sesuai tegangan sebelum bekerja pada konduktor atau bagian sirkuit yang awalnya berenergi.

c. Pekerja kedua harus bertindak sebagai seorang Electrical Standby dan harus tetap berada diluar limited approach boundary kecuali membantu dalam situasi daruruat.

d. Satu-satunya pengecualian untuk persyaratan ini adalah:

i. Semua sumber tegangan peralatan > 50 volt telah dibuktikan tidak berenergi (de-energized) dan diverifikasi oleh Qualified Electrical Person, termasuk kemungkinan back feed sebelum memulai pekerjaan.

ii. Peralatan yang memiliki perangkat grounding bawaan yang dengan jelas terlihat untuk mengkonfirmasikan bahwa grounding telah dipenuhi.

Requirement #19

Personil yang bekerja dalam batas limited approach boundary dari paparan konduktor dan/atau bagian sirkuit berenergi listrik harus melepaskan semua perhiasan dan bahan konduktif lainnya.

Requirement #20 Zona kerja yang selamat seperti yang ditentukan oleh limited approach

Page 3: Electrical swp relevant 3 indonesia

IBU MSW Assessment Form: Electrical

Version 1.0 Draft 3 Printed 29 August 2014. Uncontrolled when printed. Electrical SWP Relevant 3 Indonesia.docx

PERTANYAAN DASAR GUIDANCE

boundary atau arc flash boundary, mana yang lebih besar, harus terlihat diberi barikade dan ditandai dengan label peringatan.

7A. Apakah pekerjaan listrik dilakukan di sekitar atau di bawah kabel listrik? (Jika ‘tidak’, lewati pertanyaan 7B.)

7B. Apakah peralatan

(termasuk peralatan bergerak/ mobile) menjaga jarak aman minimum dari kabel listrik?

Requirement #25 Berikut ini persyaratan untuk peralatan bergerak yang digunakan untuk pekerjaan listrik (misalnya trucks, cranes, cement pumper, aerial man-lift, dll) termasuk, namun tidak terbatas pada: a. Boom dan bucket peralatan bergerak harus terisolasi dari listrik, dan diuji

minimum setiap tahun. b. Peralatan bergerak hanya boleh dioperasikan oleh tenaga yang terlatih dan

berpengalaman dalam penggunaan peralatan. c. Peralatan bergerak harus di ground (dibumikan) dengan pengecualian

bahwa ketika konduktor listrik atau bagian sirkuit yang berhubungan dengan kabel listrik diatas kepala (termasuk kemungkinan back feed) telah dibumikan (grounded) dari segala arah relatif terhadap peralatan.

d. Qualified Electrical Person harus membuat barikade di sekitar peralatan mobile yang akan dioperasikan dalam radius 3,1 meter (10 kaki) dari

limited approach boundary.

e. Spotter khusus harus digunakan saat peralatan dioperasikan didekat kabel listrik diatas kepala.

Requirement #24 Peralatan, termasuk peralatan mobile (misalnya perancah, crane, bucket truck selain untuk pekerjaan listrik, pemompa semen, fork truck, dll) haus menjaga

jarak clearance minimum terhadap saluran listrik berenergi sesuai Tabel 11 di bawah ini:

Jarak Minimum Clearance Distance pada Tegangan Listrik tertentu

Tegangan Listrik Jarak Minimum Clearance

0 – 50 kV 3.1 meter (10 feet)

51- 200 kV 4.6 meter (15 feet)

201 – 350 kV 6.1 meter (20 feet)

351 – 500 kV 7.6 meter (25 feet)

501 – 750 kV 10.7 meter (35 feet)

751 – 1000 kV 13.7 meter (45 feet)

≥ 1001 kV Sesuai yang ditentukan oleh utility

owner/operator atau professional engineer yang

terdaftar sebagai Qualified Person dalam bidang

electrical power transmission and distribution.

Unknown 6.1 meter (20 feet)

8. Does Qualified Electrical Person use the appropriate PPE?

Requirement #5 Shock and arc flash Hazard Analysis harus dilakukan dan ditinjau oleh Qualified Electrical Person untuk mempertimbangkan approach boundary atau boundary lain

yang ditetapkan oleh persyaratan perudangan yang berlaku, standar Chevron dan/atau best practice industri sebelum seorang pekerja mendekati setiap konduktor

atau bagian rangkaian listrik berenergi yang belum ditempatkan dalam kondisi kerja listrik yang selamat. Persyaratan ini mencakup, namun tidak terbatas pada kegiatan berikut: a. Menempatkan peralatan kedalam kondisi kerja listrik yang selamat

(electrically safe work condition).

b. Menghidupkan kembali peralatan untuk kembali beroperasi.

Requirement #6 Analisa bahaya shock dan arc flash harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada: a. Tegangan yang dapat terpapar bagi seorang pekerja. b. Hal-hal yang terkait dengan shock and arc flash boundaries. c. PPE yang diperlukan oleh orang-orang yang bekerja didalam shock and arc

flash boundaries. Requirement #30

Personil yang melakukan pekerjaan listrik harus dilengkapi dengan PPE yang sesuai dengan standard industry (seperti ANSI, ASTM, NFPA 70E, dll.).

Page 4: Electrical swp relevant 3 indonesia

IBU MSW Assessment Form: Electrical

Version 1.0 Draft 4 Printed 29 August 2014. Uncontrolled when printed. Electrical SWP Relevant 3 Indonesia.docx

PERTANYAAN DASAR GUIDANCE

3. HUMAN PERFORMANCE

Apakah ada faktor kinerja manusia yang mungkin berpengaruh terhadap kinerja bebas kecelakaan?

Amati kondisi tenaga kerja dan nilai apakah ada jawaban “ya” untuk pertanyaan dibawah ini: Faktor Individu Apakah anda merasa stress, terganggu atau khawatir kerana pekerjaan atau

masalah pribadi? Apakah anda terlalu lelah atau anda memiliki banyak hal yang mengalihkan

perhatian anda dari tugas yang anda tangani? Tuntutan Tugas Apakah prosedur dan instruksi untuk tugas tidak jelas? Apakah tugas membutuhkan konsentrasi tinggi atau multitasking? Apakah tugas membutuhkan lebih banyak waktu dari yang tersedia? Apakah anda mampu melakukan tugas tetapi merasa bahwa anda memerlukan

panduan lebih lanjut?

Faktor Organisasi Apakah anda merasa tidak aman tentang kemampuan anda untuk menggunakan

Stop-Work Authority? Apakah anda merasa tidak jelas tentang peran dan tanggung jawab anda? Apakah anda merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dengan rekan-rekan

anda dan supervisors?

Apakah anda merasa tertekan sehingga berpikir untuk mengambil jalan pintas? Pekerjaan Lingkungan Apakah lingkungan (suhu, ventilasi, ruang pergerakan, jalan keluar, pencahayaan

atau tingkat kebisingan) berbeda dari apa yang diharapkan dan direncanakan? Apakah di lingkungan anda cenderung terdapat gangguan yang tak terduga? Apakah anda bekerja dalam kondisi tak terduga atau terus berubah? Apakah label, tanda-tanda dan tampilannya memadai?

4. STOP WORK AUTHORITY

Apakah pekerja memahami tentang SWA dan kondisi-kondisi yang mengharuskan SWA diterapkan? Detailed Questions:

- Apa kondisi dapat menyebabkan anda untuk menghentikan isolasi kegiatan energy berbahaya?

- Harap memberikan contoh dari kondisi ketika anda melakukan SWA?

- Langkah-langkah apa yang akan anda ambil

dalam melakukan SWA?

- Bisakah anda memberitahu/menunju

kkan contoh implementasi SWA?

Requirement #11 Pekerjaan harus dihentikan, bahaya dinilai dan dimitigasi, serta semua permit harus divalidasi ulang sebelum memulai kembali pekerjaan ketika, termasuk namun tidak terbatas pada: a. Unauthorized entry masuk kedalam batas limited approach boundary.

b. Kegagalan peralatan pengujian (seperti volt meter, dll). c. Hasil pengukuran tegangan listrik berada diluar batas kerja yang selamat. d. Pemanfaatan penggunaan tools/PPE yang tidak sesuai. e. Terjadi incident dan/atau near miss.

-