The Electrical System Audit

The Electrical System AuditPengertianMerupakan bentuk dari audit energi yang memfokuskan ke dalam hal penggunaan konsumsi listrik dalam sebuah gedung agar penggunaannya efektif dan efisien.Pengambilan dataLighting system surveyPower factor and demandMotor inventory and loadsLIGHTING SYSTEM AUDITLighting merupakan kegiatan yang memakan konsumsi energi listrik yang besar dalam sebuah gedung.Maka dari itu perlu diadakan audit energi listrik dalam proses lighting ini.Langkah-langkah untuk melakukan lighting audit adalah sebagai berikut :

To perform the lighting audit, the following steps are required :Asses what you haveEvaluate Lighting Level and Lighting QualityEstimate Electrical ConsumptionCalculate Energy SavingsReduction of lighting energy can also increase the energy use of building heating and decrease cooling system consumption, since internal heat gains are reduced.LIGHTING EFFICIENCYTerdiri dari :Lighting BasicsDengan basics of lighting design, beberapa cara meningkatkan efisiensi dari lighting system akan terwujud.Ada dua metoda dasar yang digunakan, yaitu Lumen method dan Point by point method.Lumen MethodA foot-candle is the illuminance on a surface of one square foot in area having a uniformly distributed flux of one lumen.secara formula :N = (F1 x A)/(Lu x L1 x L2 x Cu)Formulasi ini mengilustrasikan cara agar lighting efficiency dapat terwujud.LIGHTING TERMINOLOGYTerdiri atas :Efficacy (amount of visible light)Color Temperature (a measure of the color of light relative)Color Rendering (a parameter)LIGHTING SOURCES

Efficient Types of Incandescent for Limited UseTungsten HalogenReflector or R-LampPAR LampER Lamp

Energy Efficient Plus FluorescentsThe energy efficient plus fluorescents represent the second generation of improved fluorescent lighting. These bulbs are available for replacement of standard 4-foot, 40-watt bulbs and require only 32 watts of electricity to produce essentially the same light levels. The energy efficient plus fluorescents require a ballast change. The light output is similar to the energy efficient bulbs, and the two types may be mixed in the same area if desired.Energy Efficient Fluorescents System ChangeThe new generation fluorescent manufacturers claim following :General Electric-OptimizerSylvania-OctronGeneral Electric-Maximizer

Incandescent ReplacementThe most efficacious lamps that can be used in incandescent sockets are the compact fluorescent lamps. The most popular systems are the twin tubes and double twin tubes. These are closer to the size and weight of the incandescent lamp than the earlier type of fluorescent (circline) replacements.Lighting efficiency optionsFoot-candle LevelCoefficient of UtilizationLamp Depreciation Factor and Dirt Depreciation Factor

Control equipmentLighting Control EquipmentStaticDynamicSensorsCommunication

Fluorescent lighting control systemsPersonnel SensorsLighting CompensatorsEnergy managementSalah satu metoda yang digunakan untukmereduksi konsumsi energi yaitu TheTimeclockProblems with Mechanical Timeclocks :The on/off lugs sometimes loosen or fall off. Holidays, when the building is unoccupied, cannot easily be takeninto account. Power failures require the timeclock to be reset or it is not synchronizedwith the building schedule. Inaccuracies in the mechanical movement of the timeclock preventscheduling any closer than 15 minutes of the desired times. There are a limited number of on and off cycles possible each day. It is a time-consuming process to change schedules on multipletimeclocks.

Energy management systemSchedulingDuty CyclingElectrical Demand ControlDemand LimitingTime of Day BillingOptimal StartMonitoring Direct Digital Control

Electrical system distribution auditPada kasus ini khusus membicarakan mengenaipower factor dari sebuah electrical system.Power Factor Efficiency ImprovementsThe ESEA should collect the following data: Plant Power Factor Motor nameplate date, type, horsepower, speed, full-load and partloadamperage. Nameplate data should be compared to actual running motor amperage.Penjelasan mengenai undang-undang tentang energiMenjawab pertanyaan mengenai mengapa harus audit energi, ada beberapa dasar yang harus diperhatikan.UU No. 30 Tahun 2007, tentang EnergiPeraturan Pemerintah No 70 tahun 2009, tentang konservasi energiPERMEN ESDM:No 12No 13No 14

UU no. 30 tahun 2007 Dalam Undang-undang no 30 Tahun 2007 dijelaskan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika. Sedangkan Sumber energi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung riaupun melalui proses konversi atau transformasi.Pada Undang-undang ini diatur tentang pengaturan energi yang terbagi dalam beberapa bagian yaitu :1. Sumber daya energy,2. Cadangan Penyangga Energi,3. Keadaan Krisis dan Darurat Energi4. Harga Energi5. Lingkungan dan keselamatan6. Tingkat Kandungan Dalam Negeri7. Kerja Sama Internasional

PP no. 70 tahun 2009Konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.Pemerintah menjelaskan bahwa sumber daya energi merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.Permen esdm no. 12 tahun 2015Menetapkan, Perubahan ketiga atas peraturan emnteri energi dan sumber daya mineral nomor 32 tahun 2008 tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain.Permen esdm no. 13 tahun 2015Mengenai rencana strategis kementrian energi dan sumber daya mineral tahun 2015-2019.Akan diadakan pembangunan di bidang sumber daya mineral dengan tujuan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan nasional di bidang energi dan sumber daya mineral.Permen esdm no. 14 tahun 2015Mengenai Tata cara pengenaan, pemungutan, dan penyetoran penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari kegiatan panas bumi pada direktorat jenderal energi baru, dan konservasie nergi.Terima kasih