ektotrik dan endotrik.docx
DESCRIPTION
ektotrik endotrikTRANSCRIPT
Ektotrik dan Endotrik
Ulkus Banal atau PiogenikUlkus Piogenik
Definisi
Ulkus Piogenik atau sering disebut juga dengan sebutan Ulkus Banal merupakan infeksi kulit
yg menimbulkan ulkus tidak khas, disebabkan oleh streptokok atau stafilokok.
Etiologi
Streptokok atau Stafilokok.
Epidemiologi
o Lebih sering pada anak - anak
o Jenis kelamin : frekuensi sama antara pria dan wanita
o Predisposisi: lebih sering pada daerah tropis.
o Musim/iklim : panas dan lembab
o Kebersihan atau higien: higien buruk dan gizi yang kurang menimbulkan penyakit lebih
berat
o Lingkungan : sanitasi lingkungan kurang baik
Patofisiologi
Gambaran perjalanan penyakitnya berawal dari timbul ulkus dengan tanda - tanda radang di
sekitarnya, kemudian secara lambat mengalami nekrosis dan menyebar secara serpiginosa.
Manifestasi Klinis
Lokalisasi ulkus Piogenikum ( Ulkus Banal ) berada di daerah ekstrimitas. Ulkus berukuran
kecil, pinggir tidak meninggi serta teratur, dinding tidak menggaung, dan di sekitar ulkus
terdapat tanda - tanda radang dan sekret serosa kekuningan.
Penatalaksanaan
Umum: Debribemen Ulkus
o Khusus:
Sistemik
Penisislin 600.000 - 1.200.000 IU IM selama 5 – 7 hari
Eritromicin 4 x 500 mg selama 7 hari.
Topikal:
Salap Salicyl 2%
Jika berat digunakan kompres PK 1/10.000 atau AgNO3 1-2%
Ulkus Tropikum
Definisi
Ulkus tropikum adalah Ulkus yang cepat berkembang dan nyeri, biasanya pada tungkai
bawah, dan lebih sering ditemukan pada anak - anak kurang gizi di daerah tropik3.
Etiologi
Penyebab pasti Ulkus Tropikum belum diketahui secara pasti. Ada tiga faktor yang
memegang peranan penting dalam menimbulkan penyakit ini, yaitu trauma, higiene dan gizi
serta infeksi oleh kuman Bacillus fusiformis yang biasanya bersama - sama dengan Borrelia
vincentii. Trauma merupakan keadaan yang mendahului timbulnya Ulkus. Ada kemungkinan
trauma tersebut sangat kecil sehingga tidak memberi keluhan, namun sudah cukup untuk
tempat masuk kuman. Keadaan higiene dan gizi merupakan faktor yang sangat penting
karena mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang terhadap serangan penyakit. Demikian
pula halnya dengan Ulkus Tropikum akan lebih mudah timbul pada penderita yang
kekurangan gizi, misalnya pada keadaan malnutrisi akibat kekurangan protein dan kalori3
Epidemiologi
Banyak dijumpai di daerah tropis yang panas dan memiliki kelembapan yang tinggi.
Patofisiologi
Biasanya dimulai dengan luka kecil, kemudian terbentuk papula yang dengan cepat meluas
menjadi vesikel. Vesikel kemudian pecah dan terbentuklah ulkus kecil. Setelah ulkus
diinfeksi oleh kuman, ulkus meluas ke samping dan ke dalam dan memberi bentuk khas ulkus
tropikum(5).
Manifestasi Klinis
Predileksi terutama di tungkai bawah. Dengan kelainan berupa Ulkus solitar, numular,
kadang-kadang ada lesi satelit akibat autoinokulasi. Pinggir ulkus meninggi, dinding
menggaung, dasar kotor, cekung berbenjol-benjol, tepi teratur, sekret produktif berwarna
kuning coklat kehijauan dan berbau. Ulkus biasanya nyeri, namun tidak disertai gejala
konstitusi. Pemeriksaan sedian langsung dari sekret yang diambil dari dinding ulkus untuk
mencari Bacillus fusiformis dan Borrelia vincentii,kadang-kadang diperlukan untuk
memperkuat diagnosis(3).
Penatalaksanaan
1. Non Medikamentosa(3)
Perbaiki keadaan gizi dengan cara memberikan makanan yang mengandung kalori dan
protein tinggi, serta vitamin dan mineral.
2. Medikamentosa(3)
Penatalaksanaan khusus terdiri dari pengobatan sistemik dan topikal.
Pengobatan Sistemik: Penisillin intramuskular selama 7 sampai 10 hari, dosis sehari 600.000
unit sampai 1.200.000 unit. Tetrasiklin peroral dengan dosis 3x500 mg sehari dapat juga
dipakai sebagai pengganti penicillin.
Pengobatan Topikal: Salap salisilat 2%, Kompres KMnO4