ekterior, penentuan umur, penandaan , · pdf filesilabus: •membahas tentang ... dan...
TRANSCRIPT
EKTERIOR, PENENTUAN UMUR,
PENANDAAN , PENDUGAAN
BOBOT BADAN
DAN EVALUASI TERNAK
POTONG
Oleh:
Suhardi, S.Pt.,MP
Silabus:
• Membahas tentang metode penilaian ternak
potong dan evaluasinya baik secara teori
dan praktek langsung, yang berhubungan
dengan nilai biologi, ekonomi dan mutu
genetik ternak.
Sapi Brahman Cross Sapi PO
Sapi Brahman Sapi Brahman Cross
Sapi PO (dipasarkan) Sapi Bali
Sapi Madura (Sonok) Sapi Madura (Karapan)
Sapi Madura (Sonok) Sapi Madura (Betina)
Sapi Brahman Sapi PFH
Sapi Limousin Sapi Simmental
Sapi SimPO Sapi SimPO
Sapi LimousinSapi Simmental
Sapi SimPO Sapi LimPO
Peternak dengan sapi SimPO
Sapi PO
Sapi Bali Jantan
Sapi Bali
KONTES KAMBING PERANAKAN
ETTAWA 2006
Pejantan Induk
Calon Pejantan Calon Induk
JUARA KONTES KAMBING PE 2007
DOMBOS TEXEL (WONOSOBO)
IDENTIFIKASI• Permanen:
- fire branding / hot iron branding
- Freeze branding
- Ear tattooing
- Ear marking / Notching
- Photographs
• Semi permanen:
- Ear tags
- Tail tags
- Neck chains
• Temporer:
- ditulisi dengan warna/cat
Umur 1 th Umur 1.5 - 2 th
Umur 2 - 2.5 th Umur 3 - 3.5 th
Umur 4 th Umur tua
Permanen
ESTIMASI UMUR
BERDASARKAN
PERGANTIAN
GIGI SERI
DATA UKURAN TUBUH
• Panjang badan
• Lingkar dada
• Tinggi gumba
• Tinggi pinggul
• Estimasi berat badan dengan rumus
Schoorl, Lambourne dan Djagra
UKURAN TUBUH SAPI
PERALATAN UNTUK
MENENTUKAN BERAT
• Timbangan ternak sapi
• Tongkat ukur
• Pita Ukur
Lingkar dada Lingkar dada
Panjang badan Panjang badan
Timbangan sapi Alas timbangan
Menimbang sapi Menimbang sapi
ESTIMASI BERAT BADAN
• Rumus Schoorl:
Berat badan (kg) = (Lingkar dada (cm) + 22)2
100
• Rumus Lambourne:
Berat badan (kg) = Panjang badan (cm) x Lingkar dada2 (cm)
10840
• Rumus Djagra:
Berat badan jantan (kg) = Panjang badan x (Lingkar dada)2
11045
Berat badan betina (kg) = Panjang badan x (Lingkar dada)2
11050
PENDUGAAN BOBOT BADAN SAPI BALI
JANTAN DAN BETINA BERDASARKAN
RUMUS LAMBOURNE DAN DJAGRA
Uraian
Bobot Badan Pendugaan
Jantan Betina
Jumlah sapi 27 32
Bobot hidup (kg) 256,30 ± 45,42 212,89 ± 37,77
Bobot hidup (Lambourne) kg 244,57 ± 44,05 222,31 ± 41,25
Faktor koreksi (%) 5,38 % - 3,31 %
Bobot hidup (Djagra) kg 240,02 ± 43,22 218,09 ± 40,47
Faktor koreksi (%) 7,37 % - 1,43 %
PENENTUAN SKOR PEROTOTAN
PADA TERNAK
BAGIAN TUBUH YANG DITENTUKAN
SKOR OTOTNYA
PENENTUAN LEMAK SECARA
VISUAL PADA TERNAK
PENILAIAN TERNAK HIDUPMenurut Jerman Barat
(DLG= Deutsche Landwirtschafts Gesallschaft)
Bagian tubuh yang dinilai Nilai
tertinggi
Faktor
multiplika
si
Jumlah
nilai
tertinggi
A. Bentuk dan tipe
B. Perlemakan
C. Perdagingan
- Tubuh bagian depan
- Tubuh bagian tengah
(punggung)
- Tubuh bagian belakang
5
5
5
5
5
1
2
1
3
3
5
10
5
15
15
T o t a l 50
PENILAIAN INDUK
• Yang perlu diperhatikan:
- Sejarah reproduksi induk
- Umur kawin pertama
- Status kebuntingan
- Lama bunting
- Kesulitan melahirkan
- Interval kelahiran
- Kesuburan (tunggal, kembar, freemartin)
- Berat lahir anak
PENILAIAN PEJANTAN
• Yang perlu diperhatikan:
- Sejarah reproduksi pejantan
- Umur kawin pertama
- Uji fisik pada alat genetal dengan palpasi
- Uji fisik libido
- Lingkar scrotum
- Evaluasi semen
MENENTUKAN SAPI BAKALAN
Umur : 1.5 - 2.5 tahun (laju pertumbuhan tinggi, efisien
dalam penggunaan pakan Jenis kelamin : jantan lebih cepat pertumbuhannya
daripada betina
Kesehatan : (sehat, kulit lentur dan bersih, mata
bersinar, nafsu makan baik)
Kondisi fisik : (badan persegi panjang, dada lebar
dan dalam, temperamen tenang, kondisi sapi
boleh kurus tetapi sehat pertumbuhan
kompensasi)
Bangsa : berasal dari keturunan genetik yang baik
SELEKSI SAPI BAKALAN IMPOR
• Kandungan darah Bos indicus 60%
• Berat badan sekitar 350 kg
• Jenis kelamin jantan lebih baik (steer lebih baik
daripada spayed heifer, cow)
• Sapi tanpa tanduk
• Kesehatan sapi luka, bengkak, memar, pincang
jangan dipilih
• Berperangai baik, tidak liar, mudah dikendalikan
• Umur 18 – 30 bulan konversi pakan baik
• Kondisi badan jangan terlalu gemuk (ketebalan
lemak)
• Evaluasi Ternak Hidup:
- Nilai kondisi tubuh (BCS = body condition
score)
- Frame score (Hip height)
• Evaluasi Karkas (jika dibutuhkan):
- Berat (hot) karkas / persentase karkas
- Tebal lemak punggung (12th rib)
- REA (rib eye area) pada (12th rib)
- Karkas grade ?
STANDAR SIFAT KUANTITATIF KAMBING
PE (Calon Pejantan dan Pejantan)
Bagian Tubuh Calon Pejantan (1-2 tahun)
Pejantan
(>2-4 tahun)
Berat badan 50-65 kg 65-80 kg
Panjang badan 75-83 cm 80-95 cm
Tinggi gumba 78-85 cm 85-98 cm
Lingkar dada 80-87 cm 83-97 cm
Lebar dada 20-25 cm 22-30 cm
Dalam dada 30-33 cm 32-38 cm
Panjang telinga 25-30 cm 27-33 cm
Lebar telinga 8-10 cm 9-10 cm
STANDAR SIFAT KUANTITATIF KAMBING
PE (Calon Induk dan Induk)
Bagian Tubuh Calon Induk
(1-2 tahun)
Induk
(>2-4 tahun)
Berat badan 45-55 kg 50-65 kg
Panjang badan 70-75 cm 72-80 cm
Tinggi gumba 74-82 cm 76-85 cm
Lingkar dada 78-85 cm 80-88 cm
Lebar dada 17-22 cm 20-27 cm
Dalam dada 25-32 cm 28-35 cm
Panjang telinga 23-30 cm 25-32 cm
Lebar telinga 7-9 cm 8-10 cm
PENILAIAN SIFAT KUANTITATIF
KAMBING PE
(Pejantan, Calon Pejantan, Induk, Calon Induk)
• Umur
• Warna bulu
• Berat badan
• Panjang badan
• Tinggi gumba
• Tinggi pinggul
• Lebar dada
• Lingkar dada
• Dalam dada
• Panjang telinga
• Lebar telinga
PENILAIAN SIFAT KUALITATIF
KAMBING PE (Pejantan, Calon Pejantan)
1. Warna: bulu belang hitam putih, putih coklat atau campuran ketiganya (nilai max 10)
2. Bentuk umum: Berat harus sesuai dengan umur, bentuk badan lebih serasi dan kompak antara panjang badan, lebar dada, tinggi badan, kondisi sehat dan tidak cacat serta berkualitas untuk produksi susu (nilai max 20)
3. Mata: harus sipit, serasi dan sehat (nilai max 7)
4. Rahang bawah: harus lebih panjang dari rahang atas (nilai max 10)
5. Profil muka: harus cembung sekali (nilai max 10)
Lanjutan:6. Bulu kaki bagian belakang: harus panjang dan
banyak (nilai max 10)
7. Gelambir: besar, menggantung (nilai max 4)
8. Tanduk: pipih dan mengarah ke belakang (nilai max 4)
9. Telinga: pangkal telinga terkulai menggantung dan melipat mengarah ke depan (nilai max 15)
10. Skrotum: simetris, menggantung normal, besar dan panjangnya normal (panjang : lingkar = 1 : 2), bulu yang tumbuh lembut dan halus, kalau dipegang rasanya lembut, lingkar skrotum > 23 cm (nilai max 10)
Nilai total max = 100
PENILAIAN SIFAT KUALITATIF
KAMBING PE (Induk, Calon Induk)
1. Warna: bulu belang hitam putih, putih coklat atau campuran ketiganya (nilai max 10)
2. Bentuk umum: Berat harus sesuai dengan umur, bentuk badan lebih serasi dan kompak antara panjang badan, lebar dada, tinggi badan, kondisi sehat dan tidak cacat serta berkualitas untuk produksi susu (nilai max 20)
3. Mata: harus sipit, serasi dan sehat (nilai max 7)
4. Rahang bawah: harus lebih panjang dari rahang atas (nilai max 10)
5. Profil muka: harus cembung sekali (nilai max 10)
LANJUTAN:
6. Bulu kaki bagian belakang: harus panjang dan banyak
(nilai max 10)
7. Gelambir: Besar, menggantung (nilai max 4)
8. Tanduk: pipih dan mengarah ke belakang (nilai max 4)
9. Telinga: pangkal telinga terkulai menggantung dan
melipat mengarah ke depan (nilai max 15)
10. Bentuk ambing besar, bila dipalpasi rasanya lembut dan
mudah dilipat-lipat. Bulu yang tumbuh di sekitar ambing
lembut dan halus. Di permukaan ambing terasa adanya
pembuluh darah dan kulit ambing dapat melipat. Puting
susu bergantung pada ambing, bentuk simetris dan cukup
besar ukurannya(nilai max 10)
Nilai total max = 100
PENILAIAN KUALITATIF KAMBING PE
(Pejantan, Calon Pejantan) Nasional
No. Kualitatif Nilai max
1. Mulut (Underjaw/Overjaw) 5
2. Warna kulit 5
3. Warna kelopak mata 5
4. Kepala dan leher 5
5. Dada dan punggung 5
6. Pinggang dan pinggul 5
7. Paha dan kaki 5
8. Keharmonisan bentuk 5
9. Testes 5
PENILAIAN KUANTITATIF KAMBING PE
(Pejantan, Calon Pejantan) Nasional
No. Kuantitatif Nilai max1. Tinggi pundak (cm) 52. Panjang badan (cm) 53. Lingkar dada (cm) 54. Lebar dada (cm) 55. Dalam dada (cm) 56. Lebar pinggang (cm) 57. Lebar pinggul (cm) 58. Tinggi pinggul (cm) 59. Panjang telinga (cm) 5
10. Lingkar scrotum (cm) 511. Adaptibilitas/Respirasi
(kali/menit)5
12. Bobot badan (kg) 5
PENILAIAN KUALITATIF KAMBING PE
(Induk, Calon Induk) Nasional
No. Kualitatif Nilai max
1. Mulut (Underjaw/Overjaw) 5
2. Warna kulit 53. Warna kelopak mata 5
4. Kepala dan leher 55. Dada dan punggung 56. Pinggang dan pinggul 5
7. Paha dan kaki 58. Keharmonisan bentuk 5
9. Anus 510. Vagina 511. Ambing 512. Abdomen 5
PENILAIAN KUANTITATIF KAMBING PE
(Induk, Calon Induk) Nasional
No. Kuantitatif Nilai max
1. Tinggi pundak (cm) 5
2. Panjang badan (cm) 5
3. Lingkar dada (cm) 5
4. Lebar dada (cm) 55. Dalam dada (cm) 5
6. Lebar pinggang (cm) 5
7. Lebar pinggul (cm) 5
8. Tinggi pinggul (cm) 5
9. Panjang telinga (cm) 5
10. Bobot badan (kg) 5
11. Adaptibilitas/Respirasi (kali/menit)
5
SLAUGHTER STEER
TYPICAL
Yield grades
sapi potong
Quality grades
sapi potong
Quality grade karkas sapi potong
Location of
the
wholesale
cuts on the
live steer, pig
and lamb
Berbagai posisi
kaki ternak
Judging Cattle
Ideal Heifer Ideal Bull
Judging Swine
Judging Sheep
Terima Kasih