ekspresi estetik kain nampan - · pdf fileproses pengerjaan dari awal hingga terselesainya...
TRANSCRIPT
Guna
E
Diajuk
a Melengkap
FA
EKSPRESI
kan Untuk M
pi Gelar Sarj
Fakultas
Pr
K
AKULTAS S
UNIVERSI
S
i
ESTETIK KA
SKRIPSI
emenuhi Se
ana Seni Ru
Sastra dan
Oleh
rana Nusa P
C0906026
KRIYA TEKS
SASTRA DA
TAS SEBEL
SURAKART
2013
AIN NAMPA
ebagian Pers
upa Jurusan
Seni Rupa
Putra
6
STIL
AN SENI RU
LAS MARET
TA
AN
syaratan
n Kriya Seni/
UPA
T
/ Tekstil
ii
PERSETUJUAN
EKSPRESI ESTETIK KAIN NAMPAN
Disusun oleh
PRANA NUSA PUTRA
C.0906026
Telah disetujui oleh pembimbing:
Pembimbing I
Ir. Adji Isworo Josef, M.Sn.
NIP. 195709261988111001
Pembibing II
Drs. Sarwono, M.Sn.
NIP. 195909091986031002
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kriya Seni/ Tekstil
Dra.Tiwi Bina Affanti, M.Sn.
NIP. 195070919860120010
iii
PENGESAHAN
EKSPRESI ESTETIK KAIN NAMPAN
Disusun oleh
PRANA NUSA PUTRA
C.0906026
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Pada Tanggal:
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Drs. Sarwono, M.Sn.
NIP. 195909091986031002
Sekretaris Ir. Adji Isworo Josef, M.Sn.
NIP. 195709261988111001
Penguji I Dr. S. Rum Handayani, M.Hum.
NIP. 195212081981032001
Penguji II Drs. F. Ari Dartono, M. Sn.
NIP. 195811201987031002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D.
NIP. 19600328 198601 1 001
iv
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Prana Nusa Putra
Nim : C0906026
Jurusan : Kriya Tekstil
Fakultas : Sastra dan Seni Rupa
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini berjudul
EKSPRESI ESTETIK KAIN NAMPAN benar-benar merupakan hasil karya saya
sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya
akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Surakarta,
Yang membuat pernyataan,
Prana Nusa Putra
v
MOTTO
Kalian mengharap sebuah keberhasilan, tetapi kalian tidak mau menempuhnya,
Sesungguhnya kapal itu tidak akan berjalan di daratan.
Syair Arab
vi
PERSEMBAHAN
Untuk Kedua Orang Tua ku, atas do’a restunya
Keluarga yang saya cintai, atas motivasinya.
Asri Nur Cahyaningsih Istri yang terkasih,
atas seluruh kasih sayangnya dan dukungannya.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobilalamin, segala puji hanya milik Allah atas berkah, rahmat
dan hidayahnya serta kemudahan yang telah diberikanNya kepada penulis dengan
berbagai rintangan dan hambatan yang akhirnya dapat dilalui, sehingga Skripsi yang
berjudul Ekspresi Estetik Kain Nampan dapat terselesaikan. Beberapa tahun yang
lalu dimulai dengan Pencarian artefak Kain Nampan di Pekon-pekon Di Lampung
yang dilanjutkan dengan pengambilan foto dan data di lapangan, dan dilanjutkan
dengan studi lapangan dan survey di Museum Negeri Propinsi Lampung serta
wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini.
Khusus kepada pihak-pihak terkait yang telah mendukung berjalannya
proses pengerjaan dari awal hingga terselesainya Skripsi ini. Mulai dari perijinan,
info-info dan narasumber yang mendukung, sehingga memberikan kemudahan
dalam proses pengerjaan Skripsi ini. Untuk itu Penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn. selaku Ketua Jurusan Kriya Tekstil.
3. Ir. Adji Isworo Josef, M.Sn. selaku pembimbing I, yang telah sabar
membimbing, mengarahkan dan menunjukkan jalan untuk menyelesaikan
segala kekurangan yang harus disempurnakan sehingga mendukung skripsi
selesai.
4. Drs. Sarwono, M.Sn. selaku pembimbing II, selalu memberikan masukan dan
solusi dalam kendala di tiap-tiap proses pengerjaan skripsi ini.
5. Segenap dosen dan staf jurusan Kriya Seni/ Tekstil yang selama ini telah
memberikan ilmu kepada penulis hingga dapat membantu di dalam
kelancaran penulisan dan di dalam masa perkuliahan selama ini.
6. Dra. Eko Wahyuningsih dan I Made Giri Gunandi, S.S selaku Pamong
Budaya Museum Negeri Propinsi Lampung yang telah memberikan foto
viii
koleksi artefak-artefak Kain Nampan, juga informasi dan keterangan-
keterangan yang terkait dengan penelitian.
7. Kepala Museum Negeri Propinsi Lampung yang telah memberikan ijin
melakukan observasi di lingkungan Museum.
8. Datuk Edi Pulampas dan Bapak Zaidi atas informasinya tentang budaya
Masyarakat Lampung Pesisir
9. Keluarga Samoy, Marhasan, Jauhari dan Keluarga besar Syahbuyana, SH
yang telah mendukung dan memberikan masukan.
10. Bapak, Ibu, kakak dan adik yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
serta kasih sayang sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
11. Asri Nur Cahyaningsih, istri tersayang, yang dengan sabar menunggu waktu
dan kesempatannya untuk memberikan semangat dan dukungan hingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN....…………………………………… iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................ iv
HALAMAN MOTTO..................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................... vi
KATA PENGANTAR..................................................................... vii
DAFTAR ISI................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR...................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN…………....……………………………….. xvi
ABSTRAKSI.................................................................................. xvii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan......................... 1
B. Batasan Permasalahan.................................... 4
C. Perumusan Permasalahan.............................. 5
D. Tujuan Penelitian............................................. 5
E. Manfaat Penelitian........................................... 5
F. Sistematika Penulisan...................................... 6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Kain Songket…………………………....……..... 8
1. Perkembangan Songket………..…………….. 8
2. Songket Sumatera...............…….…………… 11
B. Kain Nampan……………………...……………... 13
x
C. Ragam Hias Kain Nampan……….……..……… 14
D. Alat Tenun Gedogan……….........……....……… 15
E. Simbol………...............................……....……… 17
F. Filosofi……………..….................................…… 19
G. Kontemplasi (Perenungan) ……………..……… 20
H. Ekspresi Estetik…….................………...……… 21
I. Teori dan Kerangka Pikir…………....…..……… 22
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian…...……………………………… 24
B. Lokasi Penelitian…....……………………………. 25
C. Strategi dan Bentuk Penelitian...………………… 25
D. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data…. 26
E. Validitas Data…………………………………. 29
F. Teknik Analisis Data………………………….. 29
BAB IV : KAIN NAMPAN LAMPUNG
A. Kain Nampan.......……………………………. 31
B. Wujud Ragam Hias Kain Nampan…………. 36
C. Sifat Simbolistik-Filosofis dan Kontemplatif
Kain Nampan......................................... 53
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan…………………….....………………. 73
B. Saran…………………………….....……………... 76
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISTILAH
xi
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Menunjukan Jalannya Benang Songket…………………. 9
Gambar 2. Teknik Songket.......…………………………………...…... 11
Gambar 3. Kanan Alat Tenun Gedogan Berlungsi Tak Lanjut,
Kiri Alat Tenun Gedogan Berlungsi Sinambung.….…… 16
Gambar 4. Alat Tenun Berlungsi Tak Lanjut………………....……... 17
Gambar 5. Bagan Kerangka Pikir.................………………....……... 21
Gambar 6. Skema Model Analisa Interaktif ………………....……... 30
Gambar 7. Peta Persebaran Kain Nampan…………………………. 32
Gambar 8. Sampan (Perahu Lesung)............………………..……... 34
Gambar 9. Peti Penyimpanan Benda Pusaka……………………… 35
Gambar 10. Kain Nampan Asal Krui Pengaruh Kolonial......………. 37
Gambar 11. Kain Nampan Lampung Pengaruh Kolonial...………... 38
Gambar 12. Kain Nampan Tidak Dipengaruhi Kolonial.….………... 39
Gambar 13. Motif Kapal Lesung Dalam Nekara…….……..………. 40
Gambar 14. Motif Kapal Tersusun Dalam Bentuk Pantulan
Cermin……………………............................................ 40
Gambar 15. Kain Nampan Dengan Motif Pengulangan..………….. 41
Gambar 16. Bejana Perunggu...................……………………...……. 43
Gambar 17. Kain Nampan Pengaruh Kebudayaan Austronesia........ 44
xii
Gambar 18. Kain Nampan Lampung...…………………………….. 45
Gambar 19. Kain Nampan Asal Kota Agung…….…….………….. 46
Gambar 20. Kain Nampan Asal Kota Agung..…………………….. 47
Gambar 21. Kain Nampan Asal Bandar Lampung….…………….. 48
Gambar 22. Kain Nampan Asal Krui Lampung Barat.……………. 49
Gambar 23. Kain Nampan Asal Way Kerap.…...…………………. 51
Gambar 24. Kain Nampan Asal Way Kerap…………..…………… 52
Gambar 25. Kain Nampan Lampung.............……………………... 56
Gambar 26. Kain Nampan Lampung…..…………………………… 59
Gambar 27. Motif Gajah Dengan Payung…………………………. 61
Gambar 28. Motif Gajah dan Tombak Melambangkan Kekuatan.. 62
Gambar 29. Kain Nampan Lampung……………………………….. 63
Gambar 30. Kain Nampan Lampung......…………………………… 64
Gambar 31. Penerapan Motif Belah Ketupat dan Motif Kapal Pada
Kain Katibin (Hiasan Dinding)………………………… 66
LAMPIRAN
Kain Nampan Yang Tidak Memunculkan Motif Kapal
Lembar Konsultasi
xiii
ABSTRAKSI
Prana Nusa Putra. C0906026. 2013. Ekspresi Estetik Kain Nampan. Jurusan Kriya Seni/ Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Wujud Ragam Hias Kain Nampan Lampung dan estetika dari Kain Nampan Lampung, dengan menggunakan Ekspresi Estetik dari Agus Sachari. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Wujud Ragam Hias Kain Nampan? Bagaimana Sifat Simbolistik-Filosofis dan Kontemplatif yang ada pada Ragam Hias Kain Nampan? Penelitian menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif berdasarkan ekspresi estetik. Metode studi kasus tunggal tersebut mengkaji Kain Nampan sebagai artefak budaya. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Tanggamus dan Museum Negeri Propinsi Lampung didaerah Bandar Lampung yang masih mengoleksi artefak Kain Nampan dan ada hubungannya dengan topik bahasan. Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut: (1) Kain Nampan merupakan kain tenun adat Lampung Suku Saibatin. Kain Nampan sangat dikagumi ragam hiasnya, dan menarik dilihat dari segi artistik, estetik maupun simbolis-filosofisnya. Istilah “nampan” dapat dikaitkan dengan nampan atau sampan, yaitu perahu kecil yang biasa dipakai nelayan untuk melaut atau alat transportasi laut. Nampan juga bisa dikaitkan dengan tampan atau pahakh yaitu sebuah wadah atau baki yang ada kaki penyangganya, yang dibuat dari logam kuningan, untuk menaruh makanan sesaji pada tradisi ngitai, tempat seserahan perkawinan, dan sarana keperluan upacara adat lainnya.. (2) Wujud ragam hias Kain Nampan berupa kapal perang dan kapal layar lengkap dengan isinya merupakan pengaruh kolonial. Sedangkan motif yang tidak terpengaruh oleh kolonial memiliki bentuk visual kapal lebih sederhana dalam bayangan cermin dan bentuk abstrak. Ragam hias tersebut merupakan peninggalan budaya yang lebih kuno. (3) wujud ragam hias Kain Nampan didominasi motif kapal yang merupakan ciri khas Kain Nampan. Bentuk kapal mengandung arti simbolis sebagai kendaraan arwah yang berhubungan erat dengan makna filosofis dalam roda kehidupan masyarakat Lampung pesisir. Kapal diibaratkan perjalanan hidup manusia. Yaitu sebuah gerak alami dari suatu tempat menuju tempat lain atau pada suatu keadaan ke keadaan lainnya. Karena adakalanya proses-proses gerak perpindahan tersebut mengalami suatu hambatan yang mungkin timbul karena adanya suatu bala atau kekuatan negatif. Maka dari itu, setiap gerak perpindahan tersebut perlu diadakan upacara selamatan atau ritual tolak bala.