eksplorasi minyak bumi

19
BAGIAN II TEKNIK EKSPLORASI DAN PRODUKSI MINYAK BUMI

Upload: dinda-song

Post on 08-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tmbg

TRANSCRIPT

BAGIAN II TEKNIK EKSPLORASI DAN PRODUKSI MINYAK BUMI

BAGIAN II

TEKNIK EKSPLORASI DAN PRODUKSI MINYAK BUMI

Sebelum menggunakan teknik yang canggih, dahulu orang menggunakan jasa cenayang atau kekuatan supranatural untuk memprediksi keberadaan

Sekarang geologists and ahli perminyakan menggunakan metode yang lebih rasional Geophones, dengan refleksi gelombang suaraGravimeters, dengan pengaruh gravitasiMagnetometer, dengan pengaruhmedan magnet bumi SEJARAH EKSPLORASI MINYAK BUMI2Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.Metode-metode geofisikaSecara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi. Medan alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang gempa bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktifitas bumi. Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik ke dalam tanah, pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.MetodeParameter yang diukurSifat-sifat fisika yang terlibatSeismikWaktu tiba gelombang seismik pantul atau biasDensitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan rambat gelombang seismikGravitasiVariasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbedaDensitasMagnetikVariasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang berbedaSuseptibilitas atau remanen magnetikResistivitasHarga resistansi dari bumiKonduktivitas listrikPolarisasi terinduksiTegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensiKapasitansi listrikPotensial diriPotensial listrikKonduktivitas listrikElektromagnetikRespon terhadap radiasi elektromagnetikKonduktivitas atau Induktansi listrikRadarWaktu tiba perambatan gelombang radarKonstanta dielektrik

METODE EKSPLORASI MINYAK BUMIStudi GeologiPengukuran Sifat BatuanMagnetikGravitasiGelombang SeismikPenampang Batu pasir/Gamping, warna gelap menunjukkan kandungan minyak yang terperangkap dalam batuan tersebut5EKSPLORASI MINYAK BUMI DENGAN GELOMBANG KEJUT

6JENIS OPERASI PENGEBORANKABELOFFSHOREROTARYUntuk deposit yang tidak terlalu dalamMenggunakan pahat

Untuk deposit yang tidak terlalu dalamMenggunakan gurdi (cakram) bor

Untuk deposit yang berada di dalam airMenggunakan platform (alas) terapung

DARATLAUT7PERSIAPAN PENGEBORAN

Pemilihan Lokasi Survey batas lokasi AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan)Persiapan Lahan * Pembersihan lahan dan pembukaan jalan utama* Pembuatan sumur air* Penggalian lubang untuk lumpur dan bongkahan batu* Penggalian Cellar * Penanaman Pipa penghubung

Peralatan-peralatan dalam unit pengeboran :

Sistem Tenaga Mesin Diesel Generator Listrik

Sistim MekanikSistim kerekanTurntable

Peralatan Pemutar swivelkellyturntable or rotary table Tali (sling) baja Mata bor RangkaALAT ALAT PADA UNIT PENGEBORANSistim Sirkulasi pompa pipa dan hose (selang)Jalur buangan lumpur Pemisah serpih batu dan lumpur (Shale shaker)Shale slide - conveys cuttings to the reserve pit Lubang buangan (reserve pit)Lubang lumpur Hopper pencampur lumpurDerekBlowout preventer (pencegah luapan/semburan gas)TEKNIK PRODUKSI MINYAK BUMI

10

12

Proses Pengeboran

Tahapan pengeboran pada lubang permukaan :

Meletakkan mata bor, collar, dan pipa ke dalam lubang

Sambung kelly dan turntable dan mulai mengebor

Sirkulasi lumpur melalui pipa buangan menuju lubang buangan lumpur

Penambahan pipa sampingan pada pengeboran yang lebih dalam

Pengeluaran pipa, collar dan mata bor ketika kedalaman sumur sudah mencapai deposit minyak

Lalu dilakukan proses :

Well logging dengan sensor gas dan listrik untuk mengukur formasi batuan dalam bumi

Drill-stem testing memasukkan peralatan untuk mengukur tekanan, yang menunjukkan lapisan batu deposit akan tertembus

Core samples mengambil sampel batu untuk melihat karakteristik batu depositApa yang dilakukan setelah itu ?Setelah lubang galian telah terbentuk, hal yang harus dilakukan adalah membuat lapisan tanah menjadi keras dengan memasukkan pipa dan larutan perekat, lumpur, dan penutup