tahapan eksplorasi minyak dan gas bumi

Upload: ayu-tatiana-lazaren

Post on 10-Mar-2016

174 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Tahapan Eksplorasi Migas

TRANSCRIPT

  • Oleh : Kelompok 5

    - Alfred H.S Talan- Priscindy Q.Timoro- Tatiana W. Lazaren- Jumarni- Damiana R. Septin- Frederikus Fallo- Stenly I.Taniu- Fransiskus F.B. Man- Natalia Manek- Marisha S. Nope- Laurensius R. Nahak

  • PendahuluanDalam dunia perminyakan tahapan ekplorasi atau pencarian minyak dan gas bumi merupakan suatu tahapan yang sangat penting, dimana pada tahap ini kita berusaha untuk meneliti kemungkinan adanya hidrokarbon dengan pendekatan secara geologi atau geofisika. Untuk menentukan suatu daerah mempunyai potensi akan minyak bumi, maka ada beberapa kondisi yang harus ada dalam eksplorasi minyak bumi. Jika salah satunya tidak ada maka daerah tersebut tidak potensial atau bahkan tidak mengandung hidrokarbon. Kondisi itu adalah : Batuan Sumber (Source Rock), Suhu dan Temperatur, Migrasi, Batuan Reservoir, Caps Rock, dan Perangakap Reservoir (Reservoir Trap).

  • Pembentukan Minyak dan Gas BumiBerjuta-juta tahun yang lalu, pada cekungan/basin yang berupa laut di isi oleh kehidupan organisme laut baik hewan maupun tumbuhan mikro seperti plankton. Plankton-plankton yang mati akan tenggelam dan terakumulasi didasar basin. Seiring berjalannya waktu, maka organisme yang telah mati dan tenggelam didasar basin akan terkubur oleh pengendapan lapisan pasir dan shale. Selama jutaan tahun organisme mati tersebut akan terkubur semakin dalam.Karena pengaruh suhu dan tekanan, maka organisme yang telah mati tersebut akan terurai membentuk senyawa kimia yang disebut kerogen. Proses pematangan ini terus berlanjut dan kerogen tersebut akan termaturasi membentuk hidrokarbon. Proses pematangan yang sempurna akan membentuk kerogen menjadi minyak bumi, sedangkan jika proses pematangan ini terlalu lama maka yang terbentuk adalah gas.Dari proses pematangan minyak bumi di dalam batuan sumber ( source rock ), minyak akan bermigrasi naik ke atas karena adanya tekanan buoyancy. Proses migrasi ini akan mengisi batuan reservoar yaitu batuan yang porous kemudian akan terjebak dan terakumulasi karena diatas batuan reservoir tersebut terdapat batuan penyekan.

  • Proses terbentuknya minyak dan gas bumi

  • Tahapan Eksplorasi Minyak dan Gas BumiDalam eksplorasi minyak dan gas bumi tidak dibedakan antara suatu survey pendahuluan atau prospeksi dan eksplorasi sebagaimana dalam bidang pertambangan. Eksplorasi minyak dan gas bumi dalam industri minyak diartikan sebagai semua kegiatan dari permulaan sampai akhir dalam usaha penemuan dan penambahan cadangan minyak dan gas bumi yang baru. Operasi eksplorasi mencakup semua kegiatan yang merupakan bagian dalam usaha pencarian minyak bumi, termasuk pemboran eksplorasi.

    Tahapan suatu operasi eksplorasi meliputi proses sebagai berikut :Perencanaan eksplorasi ( exploration planning )Operasi EksplorasiPenilaian dan prognosis prospekPemboran eksplorasi.

  • 1. Perencanaan Eksplorasi ( Exploration Planning )Perencanaan eksplorasi meliputi beberapa hal sebagai berikut :Pemilihan daerah eksplorasi.Sebagai suatu economic venture, maka suatu eksplorasi untuk minyak dan gas bumi harus direncanakan sebaik-baiknya dengan memperhitungkan untung rugi dan juga efisiensi dan ekonomi dari pada eksplorasi tersebutPemilihan daerah eksplorasi didasari oleh 3 hal berikut, yaitu : keadaan geologi, ekonomi, dan sosial politik.

    b. Studi pendahuluanc. Perencanaan eksplorasi dan pembiayaannyad. Hasil serta tujuan yang akan didapatkan dari seluruh operasi

  • 2. Operasi EksplorasiOperasi eksplorasi selain meliputi metoda dan teknik penyelidikan geologi juga meliputi beberapa hal lain diantaranya : organisasi dan personalia, peralatan dan fasilitas, dan anggaran belanja.a. Organisasi dan Personalia.Pada umumnya dalam perusahaan internasional, suatu bagian eksplorasi (exploration department) dipimpin oleh seorang manager explorasi (exploration manager). Manager eksplorasi ini biasanya membawahi seorang ahli geologi kepala (chief geologist), dan seorang ahli geofisika (chief geophysicist) yang masing-masing membawahi beberapa personalianya. Seorang ahli geologi kepala biasanya membawahi beberapa orang ahli geologi dan ahli geologi senior maupun junior serta asisten ahli geologi. Tugas dari pada kepala ahli geologi operasi itu adalah mengkoordinasikan semua operasi yang sedang berjalan, misalnya saja operasi seismic, operasi penerbangan untuk foto udara, operasi survey geologi, operasi pemboran logistic. Selain itu juga menilai dan menentukan tindak lanjut hasil dari pada operasi explorasi tersebut. Sering juga bagian ini selain menangani operasinya sendiri juga menangani perencanaan operasi.

  • b. Peralatan dan FasilitasUntuk melakukan suatu operasi eksplorasi tentu diperlikan peralatan serta fasilitas. Di zaman dahulu semua fasilitas dan peralatan dimiliki oleh perusahan minyak yang beroperasi tersebut. Tetapi dengan majunya zaman, peralatan menjadi semakin moderen serta semakin rumit, sehingga diperlukan ahli spesialis tertentu. c. Anggaran Belanjaanggaran belanja menentukan apakah akan dilakukan penyelidikan yang meluas dan secara ilmiah diseluruh cekungan beserta suatu rencana untuk penelitian stratigrafi dari suatu acara pemboran kering, ataukah akan dilakukan pemboran eksplorasi dengan harapan segera mendapatkan minyak bumi. Hal ini sama sekali tergantung anggaran belanja perusahaan tersebut.

  • LanjutanPenyelidikan Sepintas LaluSuatu survey sepintas lalu dimaksudkan supaya dalam waktu yang singkat didapatkan gambaran keadaan geologi yang luas sehingga dapat dipilih beberapa daerah prospek untuk dilakukan penelitian secara lebig mendetail. Operasi yang dilakukan pada taraf peninjauan sepintas lalu itu karena antara lain ialah pemotretan udara, pemetaan geologi permukaan, dan penyelidikan geofisika.SURVEY DETAILDari survey detail ini dapat dilakukan perkiraan volim minyak yang dapat diharapkan secara maksimal dan kedalaman obyektif atau lapisan reservoir yang diharapkan akan menghasilkan minyak. Metode yang sampai sekarang dipergunakan adalah survey geologi permukaan, survey seismic, survey gravitasi detail, dan pemboran stratigrafi.