eksplorasi energi panasbumi dengan metode

Upload: chrizt-anak-batu

Post on 05-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Eksplorasi Energi Panasbumi Dengan Metode

    1/3

    EKSPLORASI ENERGI PANASBUMI DENGAN METODE

    GEOFISIKA DAN GEOKIMIA PADA DAERAH JABOI,

    KOTA SABANG, PROPINSI NANGROE ACEH

    DARUSSALAM

    Latar Belakang

    Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat maka semakin besar

    pula kebutuhan manusia akan energi. Saat ini energi yang paling diminati adalah

    energi yang berasal dari sumberdaya fosil khususnya minyak bumi. Namun energi

    yang berasal dari sumberdaya fosil merupakan energi yang tidak terbaharukan

    sehingga jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, diperlukan pencariansumberdaya alternatif untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin tinggi

    akan energi.

    Energi panasbumi merupakan salah satu energi alternatif yang sangat

    potensial untuk dikembangkan di Indonesia, dimana sumber daya energi ini

    bersifat terbaharukan yang berarti dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang

    lama dan merupakan sumber energi yang bersih. Selain itu potensi panasbumi di

    Indonesia mencapai 40% cadangan panasbumi dunia, setara dengan 20.000 MW

    listrik atau 5 milyar barel minyak bumi selama 30 tahun. Hal ini

    disebabkankarena Indonesia memiliki 129 gunungapi yang berpotensi sebagai

    daerah pengembangan energi panasbumi.

    Lapangan panasbumi Jaboi, Pulau Sabang, Propinsi Nangroe AcehDarussalam menunjukkan keadaan geologi yang memungkinkan untuk

    terdapatnya sumberdaya panasbumi. Posisinya terletak pada jalur gunungapi yang

    memungkinkan terbentuknya suatu sistem panasbumi. Ditemukan pula

    manifestasi permukaan berupa sumber air panas, fumarol, sinter karbonat, dan

    batuan teralterasi sehingga sangat baik untuk diteliti lebih lanjut potensi

    panasbuminya.

    Tujuan

    Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan ilmu geologi secara

    komprehensif dari data geologi, geofisika, dan geokimia yang ada untuk

    mengidentifikasi keberadaan sistem panasbumi di daerah penelitian, yaitu

    keberadaan sumber panas, batuan reservoar, batuan penutup, serta jenis sistem

    panasbumi.

    Daerah Penelitian

    Daerah penelitian terletak di Propinsi Nagroe Aceh Darussalam (NAD),

    tepatnya di Kota Sabang, Kecamatan Suka Jaya, dengan posisi geografis antara

    95 1200 95 23 00 Bujur Timur dan 05 46 00 05 55 00 Lintang

  • 8/2/2019 Eksplorasi Energi Panasbumi Dengan Metode

    2/3

    Utara. Lokasi daerah penelitian terletak kurang lebih 10 km sebelah selatan Kota

    Sabang.

    Metode dan Tahapan Penelitian

    Pada penelitian ini metode utama yang digunakan adalah metode geofisika

    dengan dukungan metode geologi dan geokimia. Sedangkan tahapan penelitian

    tugas akhir ini meliputi :

    1. Studi literatur daerah penelitian berdasarkan penelitian terdahulu dankajian pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian.

    2. Pengumpulan data seperti: peta geologi, data resistivitas, data gravitasi dandata geokimia. Data-data tersebut didapatkan dari Pusat Sumber DayaGeologi, Bandung.

    3. Pengolahan data, terbagi atas pengolahan data gravitasi, data resistivitas,dan data geokimia. Pengolahan data gravitasi meliputi :

    a. Digitasi ulang peta anomali Bouguer dan peta anomali regionalmenggunakan programDIGXY

    b. Pengolahan data digitasi anomali Bouguer dan anomali regionalmenggunakan program Surfer 8, kemudian mengurangi nilai pada

    anomali Bouguer dengan nilai pada anomali regional untuk

    mendapatkan peta anomali sisa/residual.

  • 8/2/2019 Eksplorasi Energi Panasbumi Dengan Metode

    3/3

    c. Pengolahan penampang gravitasi menggunakan peta anomali sisadan data densitas formasi di daerah penelitian. Tahap ini

    menggunakan program GM-SYSPengolahan data resistivitas dengan menggunakan program Microsoft

    Excel, Surfer 8, Global Mapper, dan IPI2Win, yang terbagi atas data pemetaan

    (mapping) yang memperlihatkan penyebaran nilai resistivitas secara lateral dan

    data penampang (sounding) yang memperlihatkan penyebaran nilai resistivitas

    secara vertikal.

    Pengolahan data geokimia, dengan menggunakan program Microsoft

    Excel, yang terdiri atas data manifestasi permukaan, termasuk didalamnya adalah

    data kandungan kimia yang ada pada tiap mata air panas.

    Diagram alir penelitian