eksperimentasi model pembelajaran kooperatif … · ditinjau dari aktivitas belajar siswa kelas...

227
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2007 – 2008 TESIS Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika Diajukan Oleh: B. SRI RUKATININGSIH B.R S 850907107 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: vankiet

Post on 19-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2007 – 2008

TESIS

Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program

Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:

B. SRI RUKATININGSIH B.R

S 850907107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

ii

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2007 – 2008

Tesis

Disusun Oleh:

B. SRI RUKATININGSIH B.R.

S.850907107

Telah disetujui oleh Tim pembimbing

Pada tanggal :……………………

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Tri Atmojo K, M. Sc, Ph. D Drs. Budi Usodo, M.Pd.NIP. 131791750 NIP. 132050357

Mengetahui,

Ketua Program Pascasarjana

Pendidikan Matematika

Dr. Mardiyana, M. Si NIP. 132 046 017

Page 3: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

iii

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2007 – 2008

Disusun oleh:

B. SRI RUKATININGSIH B.RS 850907107

Telah disetujui oleh Tim Penguji

Pada tanggal :……………

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. Mardiyana, M. Si ………………..

Sekretaris Prof. Dr. Budiyono, M. Si ………………..

Anggota 1. Drs. Tri Atmojo K, M. Sc, Ph. D ………………..

2. Drs. Budi Usodo, M.Pd ………………..

Mengetahui, Ketua Program Studi

Direktur PPs. UNS Pendidikan Matematika

Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D Dr. Mardiyana, M. SiNIP.131472192 NIP. 132 046 017

Page 4: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : B. Sri Rukatiningsih B.R

NIM : S.850907107

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI

KOTA SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2007 - 2008

Adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya

ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kelak kemudian hari terbukti

pernyataan saya ini tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis ini.

Surakarta, Januari 2009

Yang membuat pernyataan

B. Sri Rukatiningsih B.R

Page 5: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

v

MOTTO

* Lihatlah orang yang lebih bawah dari pada kalian, dan janganlah melihat

orang yang lebih atas dari kalian. Maka yang demikian itu lebih patut agar

kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian.

(H. R. Abu Hurairah)

* Hiduplah seolah kau akan mati besok. Belajarlah seolah kau akan hidup

selamanya.

(Mahatma Gandhi)

* Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati, sebab

Tuhan, Allahmu, menyertai engkau kemana pun engkau pergi.

(Yosua 1:9)

PERSEMBAHAN

Tesis ini kupersembahkan untuk :

1. Bapak dan almarhum Ibu yang tersayang.

2. Suamiku tercinta yang telah mendoakan

memotivasi dengan penuh pengertian.

3. Anak-anak dan cucuku Keysan yang ter-

cinta dan terkasih.

4. Rekan-rekan seperjuangan yang telah

memberikan semangat dan bantuan.

Page 6: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah melimpahkan Berkat, Rahmat, dan Kesehatan kepada kita sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

JIGSAW PADA BENGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI

AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI KOTA

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2007 – 2008.

Selesainya penyusunan tesis ini bukan karena kemampuan kami semata,

namun adanya motivasi ataupun bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D, Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Mardiyana, M. Si, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana yang telah membimbing, mengarahkan, dan memotivasi kepada

penulis dalam penyusunan tesis ini, serta memberikan pengantar izin penelitian

kepada penulis sehingga penulis mendapatkan kemudahan dalam pelaksanaan

penelitian.

3. Drs. Tri Atmojo, K. M. Sc. Ph. D, Dosen Pembimbing I, yang telah memotivasi

membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan kepada penulis

sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

Page 7: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

vii

4. Drs. Budi Usodo, M. Pd, Dosen Pembimbing II, yang telah memotivasi mem-

bimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan kepada penulis sehingga

tesis ini dapat terselesaikan.

5. Bapak / Ibu Dosen Program Pascasarjana Studi Pendidikan Matamatika yang

telah membimbing dan memberikan wawasan keilmuan selama penulis menem-

puh studi pada Program Pascasarjana.

6. Drs.F. Handoyo, M.M, Kepala sekolah SMP Negeri 10 Surakarta yang telah

memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

7. Drs. Joko Slametto, M.Pd, Kepala sekolah SMP Negeri 17 Surakarta yang telah

memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

8. Hj.Endang Mangularsih, S.Pd, M.M, M.Pd, Kepala sekolah SMP Negeri 19

Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

9. Dra. Hj. Muryati, Kepala sekolah SMP Negeri 5 Surakarta yang telah

memberikan ijin untuk melaksanakan uji coba instrumen penelitian.

10. Para guru matematika SMP Negeri 10 Surakarta, SMP Negeri 17 Surakarta,

SMP Negeri 19 Surakarta.

11.Seluruh staf Tata usaha Program Pascasarjana UNS, yang telah membantu

kelancaran penyusunan penelitian ini.

12. Teman – teman Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Matematika

UNS yang telah banyak memberikan bantuan baik material maupun spiritual,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

Page 8: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

viii

13. Keluargaku tercinta yang telah memberikan dukungan penuh dalam

menyelesaikan penelitian ini.

Harapan penulis semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan pahala yang

sesuai dengan amal kebaikan yang mereka berikan.

Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca

yang budiman pada umumnya, bagi penulis, dan bagi peningkatan mutu

pendidikan.

.

Surakarta, Januari 2009

B. Sri Rukatiningsih B.R.

Page 9: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS…………………………………………… iii

HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………………iv

MOTTO…………………………………………………………………………... v

KATA PENGANTAR………………………………………………………….. vi

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ix

DAFTAR TABEL……………………………………………………………….xii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….xiii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xvi

ABSTRAK……………………………………………………………………...xvii

ABSTRACT..…………………………………………………………………..xviii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………..1

B. Indentitikasi Masalah……………………………………………………...6

C. Pembatasan Masalah………………………………………………………6

D. Perumusan Masalah……………………………………………………….7

E. Tujuan Penelitian………………………………………………………….8

F. Manfaat Penelitian………………………………………………………...9

Page 10: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

x

BAB II : LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS…………………………….. 10

A. Landasan Teori………………………………………………………….. 10

1. Prestasi Belajar Matematika………………………………………….. 10

2. Metode Pembelajaran………………………………………………….15

3. Aktivitas Belajar Siswa………………………………………………..23

4. Materi Pembelajaran Pokok Bahasan Kubus, Balok, Prisma, Limas…26

B. Hasil Penelitian Yang Relevan…………………………………………...27

C. Kerangka Pemikiran……………………………………………………...28

D. Hipotesis………………………………………………………………….31

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN………………………………………33

A. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………………….33

B. Jenis Penelitian……………………………………………………………34

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel……………………..34

D. Metode Pengumpulan Data……………………………………………….38

E. Teknik Analisis Data……………………………………………………..46

1. Uji Pendahuluan……………………………………………………….46

2. Uji Prasyarat Anava…………………………………………….……..48

3. Uji Hipotesis…………………………………………………….…….50

4. Uji Komparasi Ganda…………………………………………………58

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………61

A. Pengujian Instrumen……………………………………………………...61

B. Diskripsi Data…………………………………………………………… 64

Page 11: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

xi

C. Analisis Data……………………………………………………………..67

D. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………………….73

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN………………………….77

A. Kesimpulan………………………………………………………………77

B. Implikasi Hasil Penelitian……………………………………………….78

C. Saran……………………………………………………………………..79

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………81

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………84

Page 12: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran :1 Rencana Pembelajaran Pokok Bahasan Kubus, Balok,

Prisma, dan Limas……………………………………………… 84

Lampiran : 2 Materi Pembelajaran Pokok Bahasa Kubus, Balok, Prisma,

Dan Limas………………………………………………………117

Lampiran : 3 Lembar Kerja Siswa Pokok Bahasan Kubus, Balok, Prisma,

Dan Limas………………………………………………………179

Lampiran : 4 Daftar Siswa Kelompok Eksperimen…………………………...192

Lampiran : 5 Daftar Siswa Kelompok Kontrol………………………………..193

Lampiran : 6 Data Nilai Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen…………194

Lampiran : 7 Data Nilai Kemampuan Awal Kelompok Kontrol……………...197

Lampiran : 8 Uji Normalitas, Homogenitas, dan Keseimbangan Kemam-

puan Awal Siswa………………………………………………. 200

Lampiran : 9 Uji Normalitas Kelompok Kontrol…………………………….. 204

Lampiran : 10 Perhitungan Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen vs

Kelompok Kontrol Kemampuan Awal…………………………208

Lampiran : 11 Uji Keseimbangan Kemampuan Awal………………………… 210

Lampiran : 12 Daftar Siswa Kelompok Uji Coba…………………………….. 212

Lampiran : 13 Kisi-kisi Angket Aktivitas Belajar Matematika………………...213

Lampiran :14 ButirAngket Aktivitas Belajar Matematika…………………… 215

Page 13: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

xiii

Lampiran :15 Lembar Validitas I Angket Aktivitas Belajar …………………..227

Lampiran :16 Lembar Validitas II Angket Aktivitas Belajar…………………..229

Lampiran :17 Perhitungan Daya Pembeda Tes Uji Coba…………………….. 231

Lampiran : 18 Contoh Cara Perhitungan Daya Pembeda TesUji Coba……….. 233

Lampiran : 19 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes Uji Coba…………………… 234

Lampiran : 20 Contoh Cara Perhitungan Uji Reliabilitas………………………236

Lampiran : 21 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Kubus,

Balok, Prisma, Dan Limas…………………………………….. 237

Lampiran : 22 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Kubus,

Balok, Prisma, dan Limas………………………………………238

Lampiran : 23 Lembar Jawab Tes Prestasi Belajar……………………………. 245

Lampiran : 24 Kunci Tes Prestasi Belajar……………………………………...246

Lampiran : 25 Perhitungan Daya Beda Tes Prestasi Belajar…………………. 247

Lampiran : 26 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Prestasi………………….. 249

Lampiran : 27 Lembar Validasi I Instrumen Tes Prestasi Belajar Siswa………251

Lampiran : 28 Lembar Validasi II Instrumen Tes Prestasi Belajar Siswa…….. 253

Lampiran : 29 Lembar Validasi III Instrumen Tes Prestasi Belajar Siswa…….255

Lampiran : 30 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes Prestasi Belajar………………257

Lampiran : 31 Contoh Perhitungan Uji Reliabilitas, Daya Pembeda, dan

Tingkat Kesukaran……………………………………………. 259

Lampiran : 32 Daftar Nilai Aktivitas Belajar Kelompok Eksperimen…………261

Lampiran : 33 Dftar Nilai Aktivitas Belajar Kelompok Kontrol……………… 264

Page 14: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

xiv

Lampiran : 34 Kriteria Angket Aktivitas Belajar………………………………267

Lampiran : 35 Daftar Nilai Tes Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen………268

Lampiran : 36 Daftar Nilai Tes Prestasi Belajar Kelompok Kontrol…………..271

Lampiran : 37 Desain Data……………………………………………………..274

Lampiran : 38 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen….. 275

Lampiran : 39 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Kelompok Kontrol………. 279

Lampiran : 40 Uji Normalitas Tes Prestasi Kelompok Aktivitas Tinggi………283

Lampiran : 41 Uji Normalitas Tes Prestasi Kelompok Aktivitas Sedang…….. 286

Lampiran : 42 Uji Normalitas Tes Prestasi Kelompok Aktivitas Rendah……..290

Lampiran : 43 Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen vs Kelompok

Kontrol………………………………………………………… 293

Lampiran : 44 Uji Homogenitas Kelompok Aktivitas Tinggi, Sedang,

Rendah………………………………………………………… 295

Lampiran : 45 Perhitungan Pengujian Hipotesis Anava Dua Jalan Dengan

Sel Tak Sama………………………………………………….. 297

Lampiran : 46 Perhitungan Komparasi Ganda…………………………………302

Ijin Penelitian…………………………………………………………………...306

Tabel-Tabel Perhitungan………………………………………………………..311

Page 15: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Banyaknya Siswa Kelompok Eksperimen Yang Memiliki Akti-

vitas Belajar Dengan Kategori Tinggi, Sedang, dan Rendah………. 65

Tabel 4.2 Banyaknya Siswa Kelompok Kontrol Yang Memiliki Aktivitas

Dengan Kategori Tinggi, Sedang, dan Rendah…………………….. 65

Tabel 4.3 Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Kubus,

Balok, Prisma, dan Limas Kelompok Eksperimen dan Kontrol……. 66

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa……………………... 67

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Pokok Bahasan kubus,

Balok, Prisma, dan Limas……………………………………………69

Tabel 4.6 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan……………………………. 70

Tabel 4.7 Rataan Masing-masing Sel Data Hasil Penelitian…………………….71

Tabel 4.8 Rangkuman Komparasi Ganda Antar Sel…………………………….72

Page 16: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

xvi

ABSTRAK

SRI RUKATININGSIH B.R. (S850907107) Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007 – 2008.

Tujuan pada penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan menggunakanan model pembelajaran kooperatif jigsaw dan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan kubus, balok, prisma dan limas, (2) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang aktivitas belajarnya tinggi, sedang, rendah pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas, (3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan tingkat aktivitas belajar siswa pada prestasi belajar matematika pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi pelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri kota Surakarta tahun pelajaran 2007-2008. Pengambilan sampel adalah gabungan dari stratisfied random sampling dan cluster random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 235 siswa.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa adalah tes pilihan ganda. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar siswa adalah berupa angket. Untuk uji pendahuluan kemampuan awal siswa menggunakan uji t, dan sebagai prasyarat uji t adalah uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlet

Teknik analisis data pada penelitian ini digunakan Anava dua jalan dengan sel tak sama, prasyarat analisis menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas, uji homogenitas menggunakan uji Bartlet, dengan taraf signifikan ( ) = 5 %

Dari hasil analisis di atas menunjukkan: (1) tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw maupun pembelajaran konvensional pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas ( Fobs = 3,191 F; p-1; N-pq = F0,05; 1; 299 = 3,840 ), (2) tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang aktivitas belajarnya tinggi, sedang, atau rendah pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F; q-1; N-pq = F0,05; 2; 229 = 3,000 ), (3) terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas( Fobs = 6,496 F; (p-1)(q-1); N-pq = F; 2; 229 = 3,000 ).

Page 17: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

xvii

ABSTRACT

SRI RUKATININGSIH B.R. (S 850907107). An Experiment of Jigsaw Type of Cooperative Learning Model in Subject Matter of Flat Side Construct Viewed from Learning Activity of Grade VIII Students of SMP Negeri in Surakarta City in School Years 2007-2008.

The objectives of research are (1) to find out whether there is or not the difference of students’ learning achievement between the student using jigsaw cooperative learning model and the one using the conventional model in the subject matter of cubic, beam, prism and dipper, (2) to find out whether there is or not the difference of students’ learning achievement between the students with high, medium and low learning activity (3) to find out whether there is or not interaction between the use of learning model and the students’ learning activity level in the mathematics learning achievement in subject matter of cubic, beam, prism and dipper.

This study was categorized into a quasi experimental research. The population of research was all grade VIII students of SMP Negeri in Surakarta city in School Years of 2007-2008. The sampling technique employed was the combination of stratified random sampling and cluster random sampling. The number of sample of research was 235 students. Methods of collecting data used in this research were documentation, questionnaire, and test. The instrument employed to find out the students’ learning achievement was multiple-choice test. The instrument employed to find out the level of students’ learning activity was questionnaire. For the preliminary test of students’ prior capability, the t-test was used, and as the t-test requirement and the normality test by using Liliefors test and homogeneity test using Bartlet test.

Technique of analyzing data employed in this study was two-way Anava with different cells. The prerequisite of analysis used Liliefors test for normality test, homogeneity test used Bartlet test with significance level () = 5%.

From the analysis above, it can be seen that: (1) there is no difference of mathematics learning achievement in subject matter of cubic, beam, prism and dipper, the teaching of which uses either jigsaw cooperative or conventional learning models (Fobs = 3.191 < F; p-1; N-pq = F0,05; 1; 299 = 3.840), (2) there is no difference of mathematics learning achievement in subject matter of cubic, beam, prism and dipper between the students with high, medium and low learning activity (Fobs = 0.448 < F; q-1; N-pq = F0,05; 2; 299 = 3.000), and (3) there is an interaction between the use of learning model and the students’ activity level in the students’ learning achievement in the subject matter of cubic, beam, prism and dipper (Fobs = 6.496 < F; (p-1)(q-1); N-pq = F0,05; 2; 299 = 3.000).

Page 18: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang sangat cepat dan

pesat. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut dituntut adanya manusia-

manusia yang berkualitas. Salah satu cara yang harus ditempuh untuk membentuk

manusia yang berkualitas adalah melalui proses pendidikan, baik pendidikan

melalui jalur sekolah maupun pendidikan luar sekolah. Selain itu sekolah sudah

merupakan bagian dari masyarakat dan merupakan tempat yang sangat tepat bagi

pembinaan sumber daya manusia yang sesuai dengan ilmu pendidikan dan

teknologi. Hal ini sesuai dengan apa yang di ungkapkan oleh Soedjadi (1995:8),

bahwa satu-satunya wadah kegiatan yang dapat dipandang dan seyogyanya

berfungsi sebagai alat untuk membangun sumber daya manusia yang bermutu

tinggi adalah pendidikan, baik pendidikan jalur sekolah maupun jalur luar

sekolah. Ini menunjukan bahwa pendidikan mempunyai peranan yang penting

dalam mempersiapkan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang bermutu

tinggi.

Dalam pendidikan sekolah, untuk mengetahui keberhasilan belajar

mengajar dapat dilihat dari prestasi belajar yang dicapai siswa. Keberhasilan

proses belajar mengajar tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, yang dapat

digolongkan menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Intelegensia, minat, bakat, motivasi, aktivitas belajar dan sebagainya, termasuk

1

Page 19: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

2

faktor internal, sedangkan yang termasuk dalam faktor eksternal misalnya, guru,

bahan pelajaran, fasilitas belajar, metode mengajar dan sebagainya.

Dalam pembelajaran matematika, tugas seorang guru adalah menciptakan

kondisi pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa,

sehingga siswa mempunyai ketrampilan, keberanian serta mempunyai

kemampuan matematika. Dengan demikian matematika akan mempunyai peran

yang penting bagi peserta didik untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan

sehari-hari. Selanjutnya hal ini akan berdampak dalam menciptakan sumber daya

manusia yang bermutu. Oleh karena itu guru sebagai pendidik perlu

mempersiapkan suatu model pembelajaran yang terprogram agar siswa sebagai

peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang lebih mantap.

Dari tahun ke tahun, pembelajaran matematika di sekolah banyak

mengalami perubahan, diantaranya perubahan yang menitikberatkan dari situasi

guru mengajar menjadi situasi murid belajar. Selama ini metode mengajar yang

banyak digunakan oleh guru adalah metode konvensional (tradisional), dimana

kegiatan belajar mengajar didominasi oleh guru. Agar pembelajaran dengan

situasi murid belajar ini dapat tercapai, hendaknya guru dapat menggunakan

strategi belajar mengajar yang lebih banyak melibatkan siswa. Sebagaimana

diungkapkan oleh Soedjadi (1995:12), betapapun tepat dan baiknya bahan ajar

matematika yang ditetapkan belum menjamin akan tercapainya tujuan pendidikan,

dan salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah proses

mengajar yang lebih menekankan pada keterlibatan siswa secara optimal.

Page 20: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

3

Salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa adalah melalui kreativitas yang dimiliki oleh para guru, dan dengan

keinginan untuk selalu mencari metode yang terbaik agar selalu menarik minat

dan motivasi siswa belajar, maka tujuan yang diharapkan akan tercapai.

Metode pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam belajar

adalah dengan menempatkan siswa secara kelompok-kelompok. Pembelajaran

kelompok dapat meningkatkan siswa dalam berpikir kritis, kreatif dan

menumbuhkan rasa sosial yang tinggi. Pembelajaran yang dapat mewujudkan hal

tersebut salah satunya adalah pembelajaran kooperatif, yang sesuai dengan

pembelajaran konstruktivisme. Dalam konstruktivisme, siswa secara aktif

membangun pengetahuan mereka sendiri. Slavin (1995:18) menyatakan bahwa

siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit

apabila mereka dapat saling mendiskusikan masalah-masalah itu dengan

temannya.

Bahan kajian inti matematika di SMP mencakup aritmatika, aljabar,

geometri, trigonometri, dan statistika. Dalam pengalaman mengajar di SMP

ternyata banyak siswa yang mengalami kesulitan mempelajari pokok bahasan

geometri. Hal ini berlaku untuk siswa kelas VII, VIII, IX SMP. Salah satu materi

geometri kelas VIII yang dianggap sulit adalah pokok bahasan kubus, balok,

prisma, dan limas. Misalnya dalam menentukan panjang diagonal ruang,

menghitung volume dan luas bangun ruang. Oleh karenanya diperlukan

peningkatan kualitas pembelajaran pada pokok bahasan tersebut.

Page 21: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

4

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, yang merupakan

salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam

kelompoknya yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan

mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya

(Arend, RI, 1997:73 ). Dalam proses belajar mengajar pada pokok bahasan kubus,

balok, prisma, dan limas untuk siswa SMP kelas VIII semester II diduga lebih

efektif dan efisien dari pada menggunakan metode konvensional. Hal ini

disebabkan metode jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran yang

berdasarkan filsafat konstruktivisme, sehingga siswalah yang membangun

pengetahuannya sendiri. Siswa diberi kemampuan agar menggunakan strateginya

sendiri dalam belajar secara sadar, sedangkan guru sebagai fasilitator

membimbing siswa ke tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Model

pembelajaran kooperatif jigsaw dipilih karena dianggap bisa dipakai untuk

mengajarkan pokok bahasan tersebut, karena topik tersebut dapat dibagi atas

empat sub yang independen, artinya masing-masing sub pokok bahasan tidak

merupakan prasyarat bagi yang lain (syarat model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw).Dengan demikian diharapkan melalui metode kooperatif jigsaw,

pembelajaran lebih bermakna sehingga lebih meningkatkan pemahaman siswa .

Selain metode dalam mengajar, keberhasilan belajar siswa tidak terlepas

dari kemampuan individu yang dimiliki oleh siswa yang merupakan faktor

internal. Dalam hal ini adalah keaktifan siswa dalam belajar. Sekolah adalah area

untuk mengembangkan aktivitas siswa. Dalam belajar matematika, aktivitas siswa

Page 22: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

5

tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat apa yang di terangkan guru, tetapi

siswa harus berpartisipasi aktif , misalnya bertanya, mengerjakan soal, menjawab

pertanyaan guru, dan sebagainya. Aktivitas belajar siswa bervariasi, ada siswa

yang aktivitas belajarnya rendah, sedang atau tinggi. Ada sebagian siswa yang

tidak tertarik pada mata pelajaran matematika, karena matematika di anggap

pelajaran yang sangat sulit. Bagi mereka yang tidak suka dengan pelajaran

matematika , maka aktivitas belajar mereka juga rendah. Hal ini berpengaruh pada

prestasi belajar siswa. Siswa dengan aktivitas belajar yang tinggi, maka prestasi

yang akan diperoleh juga tinggi, sehingga aktivitas belajar siswa sangatlah

membantu dalam proses belajar matematika.

Mengingat pentingnya aktivitas belajar siswa dalam proses belajar

mengajar, guru diharapkan dapat menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih

banyak melibatkan keaktifan siswa. Siswa itu sendiri hendaknya dapat

memotivasi dirinya sendiri untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan

aktifitas ini kemungkinan besar prestasi belajar matematika yang dicapai oleh

siswa akan lebih memuaskan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di muka, perlu

diadakan penelitian yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif jigsaw

pada pokok bahasan kubus, balok, prisma dan limas terhadap prestasi belajar

matematika ditinjau dari aktivitas belajar siswa.

Page 23: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

6

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dapat

diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru matematika

dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu kemungkinan akan

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

2. Secara umum siswa masih rendah prestasi belajar matematikanya, sehingga

perlu adanya strategi pembelajaran yang bisa meningkatkan prestasi

belajarnya.

3. Adanya perbedaan aktivitas belajar siswa dapat menyebabkan perbedaan

prestasi belajar siswa.

4. Masih jarangnya penggunaan pembelajaran dengan metode kooperatif, diduga

merupakan salah satu sebab kurang terbinanya sikap kemandirian dalam

belajar.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas agar penelitian yang dikaji dapat lebih

terarah dan mendalam maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Metode pembelajaran yang digunakan dibatasi pada model pembelajaran

kooperatif jigsaw pada kelompok eksperimen dan metode konvensional pada

kelompok kontrol.

Page 24: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

7

2. Prestasi belajar matematika pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar

siswa yang dicapai melalui proses belajar mengajar, dalam hal ini adalah tes

formatif pada pokok bahasan kubus, balok, prisma dan limas untuk siswa klas

VIII SMP.

3. Aktivitas belajar siswa dibatasi pada aktivitas siswa dalam belajar matematika

yang meliputi aktivitas memperhatikan, bertanya, mencatat, mendengarkan,

mengerjakan soal, dan mempelajari materi pelajaran matematika.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah tersebut diatas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan model

pembelajaran kooperatif jigsaw dan metode pembelajaran konvensional pada

pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

2. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang

memiliki aktivitas belajar tinggi, aktivitas belajar sedang dan aktivitas belajar

rendah.

3. Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aktivitas belajar

siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kubus, balok,

prisma, dan limas.

Page 25: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

8

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka

penelitian ini mempunyai tujuan:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang

belajar dengan model pembelajaran koopertif tipe jigsaw dan metode

pembelajaran konvensional pada pokok bahasan kubus, balok, prisma dan

limas.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa

yang memiliki aktivitas belajar tinggi, aktivitas belajar sedang dan aktivitas

belajar rendah pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penggunaan metode

pembelajaran dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar

matematika siswa pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

F. Manfaat Penelitian

Bagi Siswa :

1. Meningkatkan dan memudahkan siswa dalam belajar atau memahami mata

pelajaran matematika.

2. Melatih kreativitas atau kemandirian dalam belajar.

3. Melatih kerja sama dengan teman dalam menyelesaikan soal-soal matematika.

4. Diharapkan lebih termotivasi dalam belajar matematika

Page 26: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

9

Bagi guru :

1. Sebagai alternatif pemilihan pendekatan dalam pembelajaran matematika.

2. Menambah wawasan dalam rangka perubahan paradigma mengajar ke

paradigma belajar.

Bagi Peneliti

1. Sebagai pembelajaran penyusunan karya ilmiah.

2. Menambah pengetahuan tentang model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

3. Dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian yang sejenis pada pokok ba-

hasan lain

Bagi Sekolah

Untuk memberikan informasi tentang penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw

Page 27: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

10

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

. 1. Prestasi Belajar Matematika

a Pengertian Matematika

Menurut Herman Hudoyo (1988:3), simbolisasi dalam matematika

menjamin adanya komunikasi dan mampu memberikan keterangan untuk

membentuk suatu konsep baru. Konsep baru terbentuk karena adanya

pemahaman terhadap konsep sebelumnya sehingga matematika itu konsep-

konsepnya tersusun secara hierarkis.

Soehardjo (1992:13) juga berpendapat bahwa sistem matematika

adalah sistem deduktif yang dimulai dari memilih beberapa unsur yang tidak

didefinisikan (undefined) yang disebut unsur-unsur pendahulu yang

diperlukan sebagai dasar komunikasi, kemudian ke unsur-unsur yang

didefinisikan. Akhirnya dalil atau teorema dapat dibuktikan melalui unsur-

unsur yang tidak didefinisikan dan unsur-unsur yang didefinisikan tadi.

Dengan demikian, matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi.

Gagne, R. M dalam Soehardjo (1992:12) menyatakan bahwa obyek

penelaahan matematika adalah fakta, keterampilan (operasi matematika),

konsep dan prinsip atau aturan-aturan. Obyek penelaahan ini menggunakan

simbol-simbol sebagai sarana untuk melakukan penalaran.

10

Page 28: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

11

Menurut Soehardjo (1992:12), matematika dapat digambarkan

sebagai suatu kumpulan sistem yang tiap-tiap sistem itu mempunyai struktur

atau urutan, interrelasi dari pengetahuan atau operasi-operasi tersendiri yang

tersusun secara deduktif. Matematika berkenaan dengan pikiran berstruktur

yang relasi operasinya maupun hubungan-hubungannya diatur secara logis.

Hal ini berarti matematika bersifat sangat abstrak yaitu berkenaan dengan

konsep, prinsip, abstrak dan penalarannya.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

matematika berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang

tersusun secara hierarkis dan penalarannya deduktif.

b. Belajar Matematika

Menurut Herman Hudoyo (1988:6), seseorang dikatakan belajar

matematika bila dapat diasumsikan dalam diri orang tersebut terjadi suatu

proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku yang

berkaitan dengan matematika, dimana tingkah laku itu dapat diamati, yang

diperoleh dengan adanya usaha orang tersebut.

Perubahan yang disebabkan oleh proses belajar dapat ditunjukan

dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pemahaman, perubahan

pengetahuan, sikap, dan tingkah laku, keterampilan serta aspek-aspek lain

yang ada pada diri orang yang belajar.

Belajar matematika pada dasarnya merupakan proses yang

diarahkan pada suatu tujuan. Tujuan belajar matematika dapat dilihat dari

Page 29: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

12

kemampuan seseorang menfungsionalkan materi matematika yang dipelajari,

baik secara konseptual maupun secara praktis. Secara konseptual dimaksudkan

dapat mempelajari matematika lebih lanjut, sedangkan secara praktis

dimaksudkan menerapkan matematika pada bidang-bidang lain dan dalam

kehidupan nyata.

c. Pengertian Prestasi Belajar Matematika

Proses belajar mengajar menghasilkan perubahan di pihak siswa,

dimana perubahan tersebut berupa kemampuan diberbagai bidang yang

sebelumnya tidak dimiliki siswa. Menurut Gagne dalam Winkel (1996:482),

kemampuan-kemampuan itu digolongkan atas kemampuan dalam hal

informasi verbal, kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan kognitif,

kemampuan motorik dan sikap. Kemampuan-kemampuan tersebut merupakan

kemapuan internal yang harus dinyatakan dalam suatu prestasi, prestasi belajar

yang diberikan oleh siswa, berdasarkan kemampuan internal yang

diperolehnya sesuai dengan tujuan instruksional, menampakkan hasil belajar.

Suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil jika tujuan

instruksional khusus dapat tercapai. Tujuan instruksional tersebut merupakan

hasil belajar yang telah ditetapkan menurut aspek isi maupun aspek perilaku.

Menurut Sukardi dan Anton Sukarno (1995:14) mengemukakan

bahwa hasil belajar dalam bentuk nilai atau indeks prestasi adalah merupakan

pertanda tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diikuti

Page 30: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

13

selama proses belajar. Indeks prestasi akan membawa konsekuensi yang

sangat luas dalam perjalanan meniti karier atau perjalanan studi siswa.

Selain itu Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002:120)

yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil

adalah hal-hal sebagai berikut:

1). Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi

tinggi, baik secara individu maupun kelompok.

2). Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/instruksional khusus

telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.

Dari beberapa pendapat tentang prestasi belajar, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa

dalam proses belajar atau tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar yang ditunjukkan dengan nilai tes yang

diberikan oleh guru.

d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Matematika

Prestasi yang dicapai seseorang individu merupakan hasil interaksi

antara faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam diri (faktor internal)

maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu (Abu Ahmadi, Widodo

Supriyono;1991:130).

Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1). Faktor Internal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :

Page 31: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

14

(a). Faktor jasmani (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh. Misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan

sebagainya.

(b). Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh, faktor ini terdiri dari:

i. Faktor intelektif yang meliputi faktor potensial dan faktor

kecakapan.

ii. Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motifasi, emosi, dan

penyesuaian diri.

(c). Faktor kematangan fisik maupun psikis.

2). Faktor Eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :

(a). Faktor sosial, terdiri dari :

i). Lingkungan keluarga.

ii). Lingkungan sekolah.

iii). Lingkungan masyarakat.

iv). Lingkungan kelompok.

b). Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,

dan kesenian.

c). Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar.

d). Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

(Abu Ahmadi danWidodo Supriyono;1991:130-131).

Page 32: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

15

Dalam penelitian ini faktor internal yang dibahas adalah aktivitas

belajar siswa, sedang faktor eksternalnya adalah metode pembelajaran.

2. Metode Pembelajaran Matematika

Berikut akan diuraikan dua macam metode pembelajaran matematika

tersebut beserta teori-teori yang mendukungnya.

a. Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional adalah pembelajaran secara

klasikal dengan menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh

guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pada siswa. Pembelajaran

secara klasikal adalah pembelajaran yang disampaikan guru kepada sejumlah

siswa tertentu secara serentak pada waktu dan tempat yang sama. Dalam

sistem pembelajaran konvensional, siswa cenderung pasif, kurang mempunyai

kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas dan inisiatif, karena proses

pembelajaran lebih banyak didominasi oleh guru.

Sistem pembelajaran konvensional lebih banyak menuntut keaktifan

guru dari pada anak didik. Dalam metode mengajar yang tradisional ini, guru

mendominasi kegiatan belajar mengajar. Pada proses pembelajaran, guru

langsung membuktikan dalil dan menurunkan rumus. Guru memberikan

contoh soal dan dikerjakan sendiri oleh guru. Sementara itu siswa duduk

dengan rapi dan mengikuti guru dengan teliti. Proses belajar mengajar

monoton dan tidak variatif sehingga membosankan siswa.

Page 33: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

16

Menurut Poerwadarminta (1997:523), konvensional adalah tradisional.

Tradisional sendiri diartikan sikap dan cara berfikir serta bertindak yang selalu

berpegang teguh norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun.

Pembelajaran secara konvensional telah terbentuk sejak beberapa tahun

yang lalu. Pola ini diterima secara umum dan masih berlaku hampir dimana

saja di dewasa ini. Pada umumnya guru kurang memperhatikan model

pembelajaran yang digunakan dan cenderung menggunakan model

pembelajaran secara konvensional. Pandangan pembelajaran konvensional

meletakan tanggung jawab belajar pada guru.

Berikut ini akan diuraikan kelebihan dan kelemahan metode konven-

sional.

1). Kelebihan metode konvensional :

(a). Dapat menampung kelas besar.

(b). Kemajuan anak berjalan teratur menurut tingkatan kelas.

(c). Dapat disampai kepada siswa yang usia dalam satu kelas agak bersa-

maan.

(d). Buku-buku pelajaran dapat disesuaikan dengan taraf kesanggupan

kelas.

2). Kelemahan metode konvensional :

(a). Belajar dan bekerja sangat tidak efisien.

Page 34: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

17

(b). Siswa tidak dapat menilai apa yang dipelajari. Hal ini dikarenakan

siswa tidak dapat menemukan sendiri konsep yang diajarkan, siswa

hanya aktif membuat catatan.

(c). Siswa tidak bisa menggunakan teknik matematis atau ilmiah

karena siswa cenderung belajar menghafal saja sehingga tidak

mengakibatkan pengertian.

(d). Siswa tidak dapat menyusun fakta dan mengambil kesimpulan.

(e). Siswa tidak bisa memperoleh hasil yang maksimal, karena

pengetahuan yang diperoleh cenderung lebih mudah dilupakan.

b. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu bentuk pembelajaran

yang berdasar pada faham konstruktivisme. Pembelajaran kooperatif

merupakan strategi belajar dimana siswa belajar pada kelompok kecil yang

memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Dalam pembelajaran kooperatif,

siswa belajar bersama dalam kelas/kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari

4-6 orang siswa, dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Dalam

menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus

saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami bahan pelajaran.

Menurut Anita Lie (1995:72), sistem pengajaran yang memberikan

kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa

dalam tugas yang terstruktur disebut sistem pengajaran gotong royong atau

cooperative learning. Dari hasil penelitian, pada beberapa bidang studi yang

Page 35: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

18

melibatkan suatu pelajaran yang kompleks dan memerlukan keterampilan

dalam menyelesaikan permasalahan, maka kerja kelompok lebih sesuai untuk

mencapai tujuan dibandingkan dengan kompetisi, khususnya bagi mereka

yang berkemampuan rendah.

Dalam pembelajaran kooperatif, keberhasilan yang dapat dicapai

oleh tiap individu dalam kelompoknya sangat berarti dalam mencapai tujuan

yang positif dalam belajar kelompok tersebut. Pembelajaran kooperatif dapat

digunakan untuk meningkatkan prestasi akademik. Selain itu pembelajaran

kooperatif memberikan peluang pada siswa dari berbagai latar belakang dan

kondisi untuk bekerja dan saling tergantung satu sama lain dalam tugas

akademik dan akan saling menghargai satu sama lain.

1). Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai

tiga tujuan pembelajaran yaitu penerimaan, pengembangan keterampilan

sosial dan prestasi akademik (Arends, 1997:111).

(a). Penerimaan.

Pengaruh penting dalam pembelajaran kooperatif adalah penerimaan

yang lebih luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras,

budaya, tingkat sosial dan kemampuan. Belajar kooperatif menyajikan

peluang bagi siswa dengan berbagai latar belakang yang beragam

untuk bekerja saling bergantung terhadap tugas-tugas.

Page 36: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

19

(b). Pengembangan Keterampilan Sosial

Tujuan terpenting dari pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan

kepada siswa keterampilan-keterampilan kerjasama dan kolaborasi.Hal

ini sangat penting mengingat siswa berasal dari masyarakat yang

heterogen.Banyak anak-anak dan orang dewasa kurang mempunyai

ketrampilan kooperatif yang dibuktikan dengan ketidakharmonisan

hubungan antar individu. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak puas

jika diminta bekerja dalam situasi yang kooperatif.

(c). Prestasi Akademik

Pembelajaran kooperatif selain mencakup berbagai tujuan sosial, juga

dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi akademik. Pembelajaran

kooperatif dapat bermanfaat bagi siswa yang berprestasi rendah dan

tinggi yang bersama-sama pada tugas akademik. Siswa yang

berprestasi tinggi membantu siswa yang berprestasi rendah.

2). Keuntungan Pembelajaran Kooperatif

(a). Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung

tinggi norma kelompok atau tim.

(b). Siswa aktif membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama

berhasil.

(c). Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk dapat meningkatkan

keber-

hasilan tim.

Page 37: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

20

(d). Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan

mereka dalam berpendapat.

(e). Interaksi antar siswa membantu meningkatkan perkembangan

kognitif.

3). Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw

Pengertian jigsaw dalam pembelajaran kooperatif adalah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu

kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar

dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam

kelompoknya (Arend,RI,1997:73).

Jigsaw dikembangkan dan diuji oleh Eliot Aronso, kemudian

digunakan oleh Slavin dan temannya (Arend,RI,1997:72). Dalam

pembelajaran kooperatif jigsaw ini, siswa belajar / bekerja dalam kelom

pok yang heterogen dan beranggotakan 4-6 orang, yang disebut kelompok

asal. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas penguasaan bagian

dari materi belajar yang ditugaskan padanya, kemudian mengajarkan

bagian tersebut kepada anggota kelompok lain. Masing-masing anggota

kelompok yang mendapat tugas penguasaan bagian materi itu disebut ahli.

Keahlian tersebut dapat diperoleh dari menawarkan bagian materi kepada

anggota kelompok menurut dari kelompok yang berbeda dengan topik

yang sama (ahli) bertemu untuk berdiskusi antar ahli. Mereka dapat saling

Page 38: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

21

membantu satu sama lain tentang topik yang ditugaskan, serta

mendiskusikannya. Setelah itu siswa pada kelompok ahli kembali pada

kelompok masing-masing untuk menjelaskan materi tersebut kepada

anggota kelompok yang lainnya tentang apa yang dibahas / dipelajari

dalam kelompok ahli.

Hubungan yang terjadi antara kelompok asal dan kelompok ahli

digambarkan oleh Arend, R.I sebagai berikut :

Kelompok asal

Kelompok ahli

Gambar 1. Hubungan kelompok asal dan kelompok ahli dalam jigsaw

Masing-masing anggota kelompok asal bertemu dalam diskusi

kelompok ahli untuk membahas materi yang ditugaskan. Setelah selesai

berdiskusi dalam kelompok ahli, kembali pada kelompok asal untuk

menjelaskan pada teman sekelompoknya. Jigsaw didesain tidak hanya

Page 39: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

22

untuk meningkatkan rasa tanggung jawab secara mandiri, tetapi juga

dituntut untuk saling ketergantungan dalam arti positif terhadap teman

sekelompoknya.

Pada penelitian ini, masing-masing kalompok asal terdiri dari

empat orang siswa, karena pokok bahasan kubus, balok, prisma dan limas

terdiri dari empat sub pokok bahasan yang saling independen. Setiap siswa

bertanggung jawab atas penguasaan materi yang ditugaskan kepadanya.

Selanjutnya masing-masing kelompok ahli dengan materi yang sama

bertemu untuk berdiskusi dan mengerjakan latihan-latihan yang diberikan.

Setelah waktu yang diberikan selesai, masing-masing siswa dalam

kelompok ahli kembali lagi ke kelompok asal untuk menjelaskan materi

yang menjadi bagiannya pada siswa lain dengan materi yang berbeda.

Siswa yang mendapat bagian materi kubus menjelaskan pada siswa lain

yang mendapat bagian materi balok, prisma, maupun limas. Demikian

seterusnya hingga siswa-siswa dalam kelompok asal sudah paham materi

pada pertemuan hari itu. Sedapat mungkin siswa berdiskusi dulu dengan

temannya dalam satu kelompok, jika menemui kesulitan baru bertanya

pada guru. Karena peran guru di sini masih diperlukan, baik sebagai

motivator maupun fasilitator. Sehingga hal ini dapat meminimalkan kelas

yang ramai atau gaduh, karena guru dapat terus memantau jalannya diskusi

masing-masing kelompok, baik dalam diskusi kelompok asal, maupun

diskusi kelompok ahli sehingga pembelajaran tetap efektif dan optimal.

Page 40: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

23

Adapun rencana pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diatur secara

instruksional sebagai berikut :

a) Membaca

Siswa mendapat topik-topik ahli, kemudian membaca dan

mempelajari materi tersebut untuk mendapatkan informasi.

b) Diskusi kelompok ahli.

Siswa dengan topik ahli yang sama bertemu dalam kelompok ahli

untuk mendiskusikan topik tersebut.

c) Laporan Kelompok, masing-masing ahli kembali ke kelompok asalnya

untuk menjelaskan topik pada kelompoknya.

d) Kuis / tes.

Diberikan setelah tiga kali pertemuan secara perorangan.

e) Penghargaan kelompok

Dilihat dari nilai rata-rata nilai kuis dalam satu kelompok.

f) Rangkuman pembelajaran.

3. Aktivitas Belajar Siswa

Montessori dalam Sardiman A.M (1994:95) menegaskan bahwa anak-

anak memiliki tenaga untuk berkembang sendiri, membentuk sendiri. Pernyataan

Montessori tersebut memberikan petunjuk bahwa yang lebih banyak melakukan

aktivitas di dalam pembentukan diri anak adalah anak itu sendiri, sedang pendidik

Page 41: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

24

hanya memberikan bimbingan dan merencanakan segala kegiatan yang akan

diperbuat oleh anak didik, dan mengamati bagaimana perkembangan anak didik.

Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (1996:17), aktivitas berarti

keaktivan, kegiatan atau kesibukan. Dalam kegiatan belajar mengajar, aktivitas

yang dimaksud adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Keduanya

harus selalu terkait (Nasution, 1995:89).

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Rousseau dalam Sardiman A.M

(1994:95) memberikan penjelasan bahwa dalam kegiatan belajar segala

pengetahuan harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri,

penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan

sendiri, baik secara rohani maupun teknis. Hal ini menunjukan bahwa setiap orang

yang bekerja harus aktif sendiri, tanpa adanya aktivitas maka proses belajar tidak

mungkin terjadi.

Dari beberapa pendapat diatas diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas

belajar siswa adalah kegiatan belajar yang dilakukan siswa dengan cara

mengamati sendiri, pengalaman sendiri, menyelidiki sendiri dan bekerja secara

aktif dengan fasilitas yang diciptakan sendiri untuk berkembang sendiri dengan

bimbingan dan pengamatan dari guru. Guru harus berusaha membangkitkan

aktivitas siswa dalam menerima pelajaran baik aktivitas jasmani maupun rohani.

Aktivitas jasmani meliputi: melakukan percobaan, berkebun, dan lain-lain, sedang

aktivitas rohani meliputi memecahkan persoalan, mengambil keputusan, dan lain-

lain.

Page 42: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

25

Aktivitas belajar siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat saja.

Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Paul B.

Diedrich dalam Sardiman A.M (1994:99) membuat suatu daftar aktivitas belajar

yang dapat digolongkan sebagai berikut :

a). Visual activities, seperti : membaca, memperhatikan gambar, percobaan.

b). Oral activities, seperti : menyatakan, bertanya, memberi saran.

c). Listening activities, seperti : mendengarka percakapan, diskusi, musik, pidato.

d). Writing activities, seperti : menulis cerita, laporan, angket, menyalin.

e). Drawing activities, seperti : menggambar, membuat grafik, peta, diagram.

f). Mental activities, seperti : mengingat, memecahkan soal, menganalisis.

h). Emosional activities, seperti : menaruh minat, bersemangat, berani, tenang.

Dengan klasifikasi aktivitas seperti yang diuraikan di atas, menunjukkan

bahwa aktivitas di sekolah bermacam-macam. Kalau berbagai macam kegiatan

tersebut dapat diciptakan di sekolah, tentu sekolah-sekolah itu akan lebih dinamis,

tidak membosankan dan benar-benar menjadi pusat aktivitas belajar yang

maksimal. Aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini adalah :

1). Waktu untuk belajar matematika, yang meliputi frekwensi belajar matematika

dan waktu yang digunakan.

2). Sikap dalam mengikuti pelajaran matematika, yang meliputi partisipasi dalam

mengikuti pelajaran matematika, mengikuti jam kosong, sikap dalam

mengerjakan setiap tugas sekolah.

Page 43: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

26

3). Belajar matematika sendiri, yang meliputi mengatasi kesulitan dalam belajar,

belajar matematika di rumah, belajar di luar rumah atau les.

4). Belajar matematika secara kelompok, yang meliputi partisipasi dalam belajar

kelompok, mengatasi kesulitan dalam belajar kelompok.

5). Mengerjakan tugas, latihan atau pekerjaan rumah, yang meliputi mengerjakan

pekerjaan rumah yang diberikan, sikap dalam menghadapi pekerjaan rumah

yang sulit.

4. Materi Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Kubus,

Balok, Prisma Dan Limas

Materi pembelajaran matematika yang dipilih dalam penelitian ini adalah

pokok bahasan kubus, balok, prisma dan limas, berdasarkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) untuk kelas VIII SMP semester 2:

a. Standard Kompetensi: Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

b. Kompentensi Dasar:

1). Kubus.

a). Mengidentifikasi sifat-sifat serta bagian-bagiannya.

b). Membuat jaring-jaringnya.

c). Menghitung luas permukaan dan volumenya.

2). Balok.

a). Mengidentifikasi sifat-sifat serta bagian-bagiannya.

Page 44: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

27

b). Membuat jaring-jaringnya.

c). Menghitung luas permukaan dan volumenya.

3). Prisma.

a). Mengidentifikasi sifat-sifat serta bagian-bagiannya.

b). Membuat jaring-jaringnya.

c). Menghitung luas dan volumenya.

4). Limas.

a). Mengidentifikasi sifat-sifat serta bagian-bagiannya.

b). Membuat jaring-jaringnya.

c). Menghitung luas dan volumenya.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Budi Usodo, dkk (2000) dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran Kalkulus Di Jurusan

P.MIPA FKIP UNS“. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa model

pembelajaran kooperatif jigsaw tidak dapat meningkatkan prestasi belajar

pada topik limit fungsi pada mahasiswa jurusan P.MIPA FKIP UNS.

2. Chusnal Ainy (2000) dalam penelitiannya yang berjudul “Model Pembelajaran

Kooperatif Jigsaw Dalam Pengajaran Matematika Sekolah Dasar“. Hasil dari

penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif jigsaw efektif

untuk proses pembelajaran pada pokok bahasan luas dan keliling di kelas V

sekolah dasar. Dan berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa prestasi

Page 45: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

28

belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif jigsaw lebih baik dari

pada prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran tradisional.

3. Ira Kurniawati ( 2003 ) dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh

Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar

Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas II SLTP Negeri 15

Surakarta “. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran

kooperatif jigsaw efektif untuk proses pembelajaran pada pokok bahasan

bangun datar jajaran genjang, belah ketupat, laying-layang, dan trapesium.

Dan berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa

dengan model pembelajaran kooperatif jigsaw lebih baik dari pada prestasi

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

Dari hasil penelitian yang relevan diatas, persamaan dan perbedaannya

dengan penelitian ini adalah :

Persamaan : Dalam pembelajarannya sama-sama menggunakan model pembe-

lajaran kooperatif jigsaw.

Perbedaan : Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah bangun ruang sisi datar

kubus, balok, prisma, dan limas. Sedangkan dalam penelitian

Budi Usodo dkk ( 2000 ) pada pokok bahasan Kalkulus di jurusan Pendidikan

MIPA FKIP UNS, pada penelitian Chusnal Ainy ( 2000 ) pada pengajaran

Matematika di Sekolah Dasar dan pada penelitian Ira Kurniawati pada pokok

bahasan bangun datar jajaran genjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Page 46: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

29

C. Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran merupakan arahan penalaran untuk dapat sampai pada

pemberian jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan. Kerangka

pemikiran berguna untuk mewadahi teori teori yang seolah-olah terlepas menjadi

suatu rangkaian yang utuh untuk menentukan jawaban sementara.

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini bahwa keberhasilan proses

belajar mengajar dalam mencapai tujuan pengajaran dapat dilihat dari prestasi

belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, diantaranya

adalah metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa.

Penggunaan metode pembelajaran cukup besar pengaruhnya terhadap

keberhasilan guru dalam mengajar. Pemilihan metode pembelajaran yang tidak

tepat justru dapat menghambat tercapainya tujuan mengajar. Agar metode

pembelajaran terpilih dengan tepat, seorang guru harus mengetahui macam-

macam metode pembelajaran dan mengetahui pula model pembelajaran yang

sesuai dengan materi pada pokok bahasannya.

Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran

yang berdasarkan pada filsafat konstruktivisme, dimana siswa secara aktif

mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Siswa akan lebih mudah

menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit dalam pelajaran, apabila

mereka dapat saling mendiskusikan masalah tersebut dengan temannya. Jigsaw

adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa

Page 47: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

30

anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan materi

belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam

kelompoknya. Jigsaw adalah suatu sistim pembelajaran yang berorientasi pada

proses, sehingga pembelajaran lebih bermakna dan lebih meningkatkan

pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Pada akhirnya, diharapkan

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, penggunaan model

pembelajaran kooperatif jigsaw pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan

limas diduga dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari

pada model pembelajaran konvensional.

Pada dasarnya untuk menyampaikan pokok bahasan kubus, balok, prisma,

dan limas, diperlukan keaktifan belajar siswa agar siswa dapat lebih memahami

materi yang disampaikan guru. Aktivitas belajar siswa dapat timbul jika pada diri

siswa motivasi yang menyebabkan mereka ingin berbuat sesuatu. Motivasi

tersebut dapat timbul dengan sendirinya pada diri siswa atau timbul karena ada

pengaruh dari luar, diantaranya dari guru. Oleh karena itu dalam proses belajar

mengajar seorang guru harus senantiasa menimbulkan motivasi pada diri siswa

untuk melakukan aktivitas belajar. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi

akan lebih mudah dalam menerima pelajaran dari pada siswa yang mempunyai

aktivitas belajar yang sedang atau rendah. Siswa dengan aktivitas belajar tinggi

diduga akan mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan

aktivitas belajar sedang atau rendah.

Page 48: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

31

Berdasarkan uraian di atas, ternyata model pembelajaran dan aktivitas

belajar siswa adalah faktor penting yang harus diperhatikan oleh guru dalam

proses belajar mengajar. Model pembelajaran kooperatif jigsaw sangat menuntut

keaktifan belajar siswa, karena siswa mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri

melalui interaksi dengan obyek dan pengalaman dari lingkungan. Pengetahuan

bukanlah suatu hal yang sudah jadi, tetapi merupakan suatu proses yang

berkembang secara terus menerus dan dalam proses inilah keaktifan siswa yang

ingin tahu sangat berperan dalam perkembangan pengetahuannya. Dengan

demikian siswa dengan aktivitas belajar tinggi akan memberikan pengaruh yang

kuat terhadap pencapaian prestasi belajar yang baik.

Berdasarkan pemikiran di atas, kerangka pemikiran dalam penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Metode pembelajaran

Prestasi belajar

Aktivitas belajar

Gambar Diagram Kerangka Pemikiran Penelitian

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 49: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

32

1. Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang pengajarannya

menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dan pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

2. Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki tingkat

aktivitas belajar tinggi, sedang, atau rendah.

3. Terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan tingkat

aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matamatika pada pokok

bahasan kubus, balok, prisma, dan limas, artinya bahwa karakteristik

perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran

konvensional untuk semua tingkat aktivitas siswa tidak sama.

Page 50: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SMP Negeri 19 Surakarta,

SMP Negeri 10 Surakarta, dan SMP Negeri 17 Surakarta, sedangkan untuk uji

coba angket dan tes dilaksanakan di SMP Negeri 5 Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada akhir semester II tahun pelajaran 2007/2008,

yaitu mulai bulan Maret 2008 sampai bulan Juni 2008, dengan tahap-tahap

sebagai berikut:

a. Tahap Pertama

Tahap pertama persiapan meliputi pengajuan judul penelitian, penyusunan

proposal penelitian, konsultasi proposal dan pengajuan ijin ke tempat

penelitian, berlangsung pada bulan Maret 2008.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan meliputi langkah-langkah uji coba instrumen dan

pengambilan data dengan instrumen yang telah diuji Validitas dan

Realibilitasnya berlangsung pada bulan April 2008 sampai Juni 2008.

Page 51: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

34

c. Tahap Penyelesaian

Tahap ini merupakan langkah penyusunan laporan dan penyelesaian, sampai

selesai pada bulan Januari 2009.

B. Jenis Penelitian

Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian eksperimen semu

(quasi-experimental research), karena peneliti tidak memungkinkan untuk

mengontrol semua variabel yang relevan. Budiyono (2003 : 79) menyatakan

bahwa tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi

yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan

eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk

mengontrol dan memanipulasi semua variabel yang relevan.

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto (1998 : 115), populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas

VIII SMP Negeri Kota Surakarta tahun pelajaran 2007 - 2008.

2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto (1998 : 117), sampel adalah sebagian atau

wakil populasi yang diteliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel

Page 52: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

35

merupakan kelompok hasil individu yang diamati dan dapat digeneralisasikan

terhadap populasi penelitian sekaligus dapat meramalkan keadaan populasi.

Sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP

Negeri Kota Surakarta sebanyak 6 kelas, yaitu kelas VIII B dan VIII C ( dari SMP

N.10 ), Kelas VIII E dan VIII F ( dari SMP N.17 ), kelas VIII A dan VIII B ( dari

SMP N.19 ).

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

gabungan dari Stratisfied Random Sampling dan Cluster Random Sampling.

Stratisfied Random Sampling digunakan untuk memilih Sekolah Menengah

Pertama (SMP) yang didasarkan pada peringkat sekolah berdasarkan data nilai

Ulangan Umum Bersama Semester I tahun pelajaran 2007 - 2008. Dibagi menjadi

tiga kelompok, yaitu kelompok atas, kelompok tengah, dan kelompok bawah. Dari

masing-masing kelompok ditentukan satu sampel. Dengan membuat gulungan

kertas yang bertuliskan SMP dari peringkat atas, kemudian dipilih satu secara

acak dan terpilih SMP Negeri 19 Surakarta. Dengan cara yang sama untuk

kelompok tengah terpilih SMP Negeri 10 Surakarta dan untuk kelompok bawah

terpilih SMP Negeri 17 Surakarta. Dari SMP Negeri 19 Surakarta terdapat 6 kelas

VIII yang akan diambil 2 kelas, dengan cara membuat gulungan kertas yang

bertuliskan kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F digulung dan

dipilih 2 gulung secara acak, dan terpilih kelas VIII A dan kelas VIII B. Dengan

cara yang sama untuk SMP Negeri 10 Surakarta terpilih kelas VIII B dan VIII C,

Page 53: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

36

dari SMP Negeri 17 Suarakarta terpilih kelas VIII E dan kelas VIII F. Sehingga

jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 6 kelas yang terdiri dari 3 kelas sebagai

sampel kelompok eksperimen dan 3 kelas sebagai sampel kelompok kontrol.

Setelah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditetapkan, kemudian

dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan uji t. Uji keseimbangan

dilakukan untuk mengetahui apakah antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol seimbang kemampuannya atau tidak. Data yang digunakan untuk uji

keseimbangan adalah nilai UUB pada semester I tahun pelajaran 2007/2008.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas, yaitu metode pembelajaran

matematika dan aktivitas belajar siswa, serta satu variabel terikat yaitu prestasi

belajar siswa pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas. Adapun ciri-

ciri variabel penelitian tersebut adalah:

a. Metode Pembelajaran

1). Definisi Operasional

Metode pembelajaran adalah rangkaian strategi kegiatan belajar mengajar

di kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran pada pokok bahasan kubus,

balok, prisma, dan limas. Adapun model pembelajaran kooperatif jigsaw

)( 1a pada kelompok eksperimen dan model pembelajaran konvensional

)( 2a pada kelompok kontrol.

Page 54: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

37

2). Indikator: Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar

mengajar pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

3). Skala pengukuran: Nominal dua kategori yaitu pembelajaran kooperatif

jigsaw serta model pembelajaran konvensional.

4). Simbol: A.

b. Aktivitas Siswa

1). Definisi Operasional

Aktivitas siswa adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa dalam belajar

matematika baik di rumah maupun di sekolah. Aktivitas ini dibatasi pada

aktivitas memperhatikan, bertanya, mencatat, mendengarkan, mengerjakan

soal, dan mempelajari materi pelajaran matematika.

2). Indikator: Nilai skor hasil angket aktivitas belajar siswa.

3). Skala Pengukuran: Interval kemudian diubah menjadi skala ordinal,

dengan tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Pembagiannya

sebagai berikut :

- Kelompok tinggi dengan skor X + 1/2 s

- Kelompok sedang dengan X – 1/2 s < skor < X + 1/2 s

- Kelompok rendah dengan skor X – 1/2 s

Keterangan : X = Rata-rata nilai aktivitas belajar kelas eksperimen dan

kelas kontrol

s = Standart deviasi

Page 55: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

38

4). Simbol: B.

c. Prestasi Belajar Matematika Siswa

1). Definisi Operasional

Prestasi belajar matematika siswa adalah tingkat penguasaan siswa dalam

mata pelajaran matematika, khususnya pada pokok bahasan kubus, prisma,

dan limas hasil belajar siswa yang dicapai setelah melalui proses belajar.

2). Indikator: Nilai skor formatif pokok bahasan kubus, prisma, dan limas.

3). Skala Pengukuran: Interval.

4). Simbol: abij ; i = 1, 2 ; j = 1, 2, 3.

2. Teknik Pengambilan Data

Salah satu kegiatan dalam penelitian adalah menentukan cara mengukur

variabel penelitian dan alat pengumpul data. Untuk mengukur variabel maka

diperlukan instrumen yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data.

Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini ada tiga cara, yaitu metode dokumentasi, metode angket, metode tes.

a. Metode Dokumentasi

Menurut Budiyono (2003 : 54) metode dokumentasi adalah cara

pengumpulan data dengan melihat dokumen-dokumen yang telah ada. Pada

penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang

nama-nama siswa dan nilai UUB semester I. Dokumen tersebut digunakan

Page 56: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

39

untuk uji keseimbangan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dengan kelompok uji coba.

b. Metode Angket

Menurut Budiyono (2003 : 47) metode angket adalah pengumpulan data

melalui daftar pertanyaan tertulis kepada subjek penelitian, responden atau

sumber data dan jawabannya diberikan pula secara tertulis. Dan dalam

penelitian ini peneliti menggunakan angket langsung karena peneliti langsung

menyampaikan angket tersebut kepada subjek penelitian.

c. Metode Tes

Menurut Suharsimi Arikunto (1995 : 51), tes adalah alat atau prosedur

yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,

dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes ini memuat

beberapa pertanyaan yang berisi materi-materi pokok bahasan balok, kubus,

prisma, dan limas.

3. Instrumen Penelitian

a. Angket Aktivitas Belajar

Dalam penelitian ini angket yang dimaksud adalah angket tentang

aktivitas belajar matematika. Angket berupa soal pilihan ganda, dengan

alternatif 4 jawaban. Pemberian skor untuk item positif adalah jika A diberi

skor 4, B diberi skor 3, C diberi skor 2, dan D diberi skor 1. Sedang untuk item

Page 57: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

40

negatif jika menjawab A diberi skor 1, B diberi skor 2, C diberi skor 3, dan D

diberi skor 4.

Prosedur penyusunan angket aktivitas belajar adalah :

1) Menentukan indikator

2) Menentukan kisi-kisi angket aktivitas belajar.

3) Menulis butir soal angket

4) Menelaah untuk melihat validitas konstruk.

Untuk menentukan validitas membutuhkan validator, dan harus diperhati-

hal-hal berikut :

(1) Butir angket telah mengacu pada kisi-kisi.

(2) Pernyataan butir jelas dan dapat dipahami peserta didik.

(3) Pernyataan butir angket tidak memberikan interprestasi ganda

5) Uji coba angket untuk menentukan indeks konsistensi internal atau daya

beda dan reliabilitas angket aktivitas. Instrumen angket ini diuji cobakan di

SMP Negeri 5 Surakarta. Analisis item tes dilakukan sebagai berikut

(1) Menentukan Daya Pembeda

Pada penelitian ini jumlah responden 36 siswa dan jika terdapat n

buah butir, maka akan dilakukan perhitungan sebanyak n kali. Jika indeks

konsistensi internal untuk butir ke-i kurang dari 0,3 maka butir tersebut

harus dibuang. Indeks konsistensi internal ini sering disebut daya

pembeda. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi momen produk

dari Karl Pearson berikut :

Page 58: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

41

2222

YYnXXn

YXXYnrxy

xyr = indeks konsistensi internal untuk butir ke-i.

n = banyaknya subjek yang dikenai tes ( instrumen ).

X = skor butir ke-i ( dari subyek uji coba )

Y = skor total ( dari subyek uji coba )

( Budiyono, 2003: 65 )

(2) Uji reliabilitas

Menggunakan rumus Alpha yaitu :

2

2

11 11 t

i

S

S

n

nr

11r = indeks reliabilitas instrumen.

n = banyaknya butir instrumen

2iS = variansi belahan ke-i, i = 1, 2, ...,k ( k n )

atau variansi butir ke-i, i = 1, 2, ..., n

2tS = variansi skor-skor yang diperoleh subjek uji coba.

Instrumen dikatakan reliabel jika r11 > 0,7

( Budiyono, 2003: 70 )

Page 59: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

42

6) Penetapan Angket

Setelah dilakukan uji coba kita tetapkan apakah butir soal tersebut

dipakai, atau dibuang.

b. Tes Prestasi Belajar

Tes tersebut berupa tes pilihan ganda dengan empat pilihan sebanyak 30

butir soal prestasi pada pokok bahasan balok, kubus, prisma, dan limas. Uji

coba instrumen tes dalam penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5

Surakarta. Subjek uji coba terdiri dari 36 siswa kelas VII

Prosedur penyusunan tes prestasi :

1) Menentukan pokok materi

2) Membuat kisi-kisi

3) Menulis butir soal

4) Menelaah untuk melihat validitas isi.

Menurut Guilfort ( 1954: 398 ) bahwa istilah validitas menunjuk

kepada sejauh mana skor tes dapat memprediksi kriteria yang telah ditentukan.

Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi sehingga membutuhkan

validator. Menurut Budiyono ( 2003: 58 ), suatu instrumen valid menurut validitas

isi apabila isi instrumen tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari

keseluruhan isi hal yang akan diukur. Pada kasus ini, validitas tidak dapat

ditentukan dengan mengkorelasikan dengan suatu kriteria dari suatu kinerja.

Page 60: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

43

Validitas tidak dapat ditentukan dengan mengkorelasikan

dengan suatu kriteria dari suatu kinerja. Untuk tes hasil belajar, supaya tes

mempunyai validitas isi, harus diperhatikan hal-hal berikut :

(1) Bahan ujian (tes) harus merupakan sampel yang representatif untuk

mengukur sampai seberapa jauh tujuan pembelajaran tercapai ditinjau dari

materi yang diajarkan maupun dari sudut proses belajar.

(2) Titik berat bahan yang harus diujikan harus seimbang dengan titik berat

bahan yang diajarkan.

(3) Tidak diperlukan pengetahuan lain yang tidak atau belum diajarkan untuk

menjawab soal-soal tes dengan benar.

Untuk mempertinggi validitas isi, disarankan agar pembuat soal melalui

langkah-langkah :

(1) Mengidentifikasikan bahan-bahan yang telah diberikan beserta tujuan

instruksionalnya.

(2) Membuat kisi-kisi dari soal tes yang akan ditulis. Cara yang ditempuh

adalah membuat tabel dua jalan yang membuat isi pokok bahasan yang

akan diukur.

(3) Menyusun soal tes beserta kuncinya. Dalam hal ini menyusun kunci sesaat

setelah menulis soal tes sangat dianjurkan.

(4) Menelaah soal tes sebelum dicetak. Penelaahan ini akan lebih baik apabila

dilakukan oleh satu tim yang terdiri dari ahli-ahli yang relevan.

Page 61: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

44

5) Uji coba tes prestasi untuk menentukan daya beda, tingkat kesukaran dan

reliabilitas.

(1) Menentukan Daya Pembeda

Pada penelitian ini jumlah responden 36 siswa dan jika

terdapat n butir, maka akan dilakukan perhitungan sebanyak n kali.

Jika indeks konsistensi internal untuk butir ke-i kurang dari 0,3 maka

butir tersebut harus dibuang. Indeks konsistensi internal ini sering

disebut daya pembeda. Jika instrumennya berupa tes hasil belajar,

maka butir yang indeks konsistensinya tinggi dapat membedakan

antara anak yang pandai dan kurang pandai. Rumus yang digunakan

adalah rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson berikut :

2222 YYnXXn

YXXYnrxy

xyr = indeks konsistensi internal untuk butir ke-i ( daya pembeda )

n = banyaknya subjek yang dikenai tes ( instrumen ).

X = skor butir ke-i ( dari subyek uji coba )

Y = skor total ( dari subyek uji coba )

( Budiyono, 2004 : 65)

Page 62: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

45

(2) Menentukan Indeks Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran

yang memadai artinya tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Rumus

untuk menentukan Indeks tingkat kesukaran ( Thorndike dan Hagen dalam

Noehi Nasution, 1992 : 41-42 ) adalah :

%100J

BP

Keterangan :

P = indeks tingkat kesukaran ( fasilitas butir soal ).

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar.

J = jumlah peserta tes.

Soal dianggap baik jika 0,30 P < 0,7 .

3) Uji Reliabilitas

Reliabel disebut juga terpercaya, terandalkan, ajeg, stabil, dan

konsisten

( Budiyono, 2003 : 65 )

Untuk menguji reliabilitas masing-masing item dalam tes uji

Kruder-Richardson 20 (KR – 20) sebagai berikut:

2

2

11 1 t

iit

S

qpS

n

nr

11r = indeks reliabilitas instrumen

Page 63: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

46

n = banyaknya butir soal

ip = proporsi banyaknya menjawab subjek yang menjawab benar pada

butir ke-i.

iq = 1- ip

2tS = variansi total.

(Budiyono, 2003 : 69)

Hasil skor tes disebut reliabel jika besarnya indeks reliabilitas yang

diperoleh telah melebihi nilai 0,70.

6) Penetapan Tes Prestasi

Setelah dilakukan uji coba tes prestasi belajar ditentukan butir soal yang

dipakai untuk tes prestasi.

E. Teknik Analisis Data

1. Uji Pendahuluan

Pada uji pendahuluan ini digunakan uji t untuk mengetaui apakah antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang.

Sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Langkah-langkah yang

ditempuh dalam uji keseimbangan (uji t) adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis

0H : 1 = 2 (kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang sama).

1H : 1 2 (kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang berbeda)

Page 64: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

47

b. Taraf signifikansi: = 0,05.

c. Statistik uji

21

21

11

nnS

XXt

p

)2( 21 nnt

Keterangan:

1X : rata-rata nilai matematika UUB semester I kelompok eksperimen.

2X : rata-rata nilai matematika UUB semester I kelompok kontrol.

2pS : variansi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Sp2 =

2nn

S1nS1n

21

222

211

1n : banyaknya siswa kelompok eksperimen.

2n : banyaknya siswa kelompok kontrol.

d. Daerah kritik

DK : 2; 2121/ nnttt

e. Keputusan uji

0H diterima jika harga statistik uji t berada di luar daerah kritik.

(Budiyono, 2004 : 147 – 148)

Page 65: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

48

2. Uji Prasyarat Anava

Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji

normalitas dan homogenitas.

a. Uji normalitas

Pada penelitian ini uji normalitas dengan metode Lilliefors digunakan apabila

datanya tidak dalam distribusi frekuensi data bergolong.

Prosedur uji normalitas populasi dengan menggunakan metode Lilliefors.

1). Hipotesis

0H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

1H : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2). Taraf signifikansi ( ) = 0,05.

3). Statistik uji yang digunakan:

ii zSzFMaxL

Dengan:

* Menentukan standart deviasi

)1(

22

nn

XXns

* Menentukan bilangan baku zi

s

XXz i

i

* Menentukan peluang:

izF ( ) = )( izZP ; Z N(0, 1)

Page 66: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

49

* Menghitung proporsi cacah izZ terhadap seluruh iz izS

* Menghitung nilai dari ii zSzF

4). Daerah kritik

DK = nLLL , dengan n adalah ukuran sampel untuk beberapa nilai

dan n, nilai nL , dapat dilihat pada tabel.

5). Keputusan uji

Jika 0H ditolak berarti sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi

normal.

(Budiyono, 2004 : 170-171)

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi-variansi dari

sejumlah populasi sama atau tidak (Budiyono, 2004 : 175). Dalam penelitian

ini uji homogenitas yang digunakan adalah uji Barlett dengan prosedur sebagai

berikut:

1). Hipotesis

0H : 21 = 2

2 = ... = 2k ( Variansi populasi homogen ).

1H : tidak semua variansi sama ( Variansi bukan populasi homogen ).

2). Taraf signifikansi ( ) = 0,05.

3). Statistik uji yang digunakan:

22 loglog203,2

jj SfRKGfc

)1(2 k

Page 67: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

50

Selanjutnya nilai 2 yang diperoleh dari perhitungan

dikonsultasikan dengan 2 tabel.

4). Daerah kritik

DK = 2

)1;(22

k , dimana 2)1;( k didapat dari daftar distribusi Chi

Kuadrat dengan taraf signifikan

5). Keputusan uji

0H ditolak jika 2 DK

Bila 0H ditolak berarti variansi populasinya tidak homogen.

(Budiyono, 2004 : 177-178)

3. Uji Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis digunakan rumus Analysis of Variance

(ANAVA). Pengujian hipotesis ini digunakan anava dua jalan dengan sel tak

sama.

a. Model

ijkijjijkX 1

Keterangan:

ijkX = data amatan ke-k yang dikenai faktor A (metode pembelajaran) ke-i

dan faktor B (tingkat aktivitas belajar) ke-j.

= rerata besar dari seluruh data amatan (pada populasi).

1 = efek faktor A baris ke-i pada variabel terikat.

Page 68: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

51

j = efek faktor B kolom ke-j variabel terikat

ij = kombinasi efek faktor A baris ke-i dan faktor B kolom ke-j pada

variabel terikat.

ijk = galat berdistribusi normal N (0,

i = 1,2 1 = untuk model pembelajaran kooperatif jigsaw.

2 = untuk model pembelajaran konvensional.

j = 1,2, 3 1 = aktivitas belajar tinggi.

2 = aktivitas belajar sedang.

3 = aktivitas belajar rendah.

k = 1,2,3 ...,n; ijn = banyaknya data amatan pada sel ijab .

b. Desain Data

Keterangan desain data:

A. Penggunaan Pembelajaran

1a = Pembelajaran dengan model kooperatif jigsaw.

2a = Pembelajaran dengan metode Konvensional.

Aktivitas Tinggi

)( 1b

Aktivitas Rendah

)( 3b

Aktivitas Sedang

)( 2b

12ab

22ab

11ab

21ab

Metode kooperatif jigsaw )(a

Metode Konvensional )( 2a

Faktor B

Faktor A

13ab

23ab

Page 69: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

52

B. Aktivitas Belajar Siswa

1b = aktivitas belajar tinggi.

2b = aktivitas belajar sedang.

b3 = aktivitas belajar tinggi.

11ab = Prestasi belajar kubus, balok, prisma, dan limas menggunakan

pembelajaran model kooperatif jigsaw dengan aktivitas belajar

tinggi.

12ab = Prestasi belajar kubus, balok, prisma, dan limas menggunakan

pembelajaran model kooperatif jigsaw dengan aktivitas belajar

sedang.

ab13 = Prestasi belajar kubus, balok, prisma, dan limas menggunakan

pembelajaran model kooperatif jigsaw dengan aktivitas belajar

rendah.

21ab = Prestasi belajar kubus, balok, prisma, dan limas menggunakan

pembelajaran metode konvensional dengan aktivitas belajar tinggi.

22ab = Prestasi belajar kubus, balok, prisma, dan limas menggunakan

pembelajaran metode konvensional dengan aktivitas belajar

sedang.

23ab = Prestasi belajar kubus, balok, prisma, dan limas menggunakan

pembelajaran metode konvensional dengan aktivitas belajar rendah.

Page 70: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

53

c. Prosedur

1). Hipotesis

(a). 0:0 iAH untuk semua i (tak ada perbedaan efek faktor A,

i = 1, 2 terhadap variabel terikat).

0:1 iAH untuk paling sedikit satu harga i (ada perbedaan

efek faktor A terhadap variabel terikat).

(b). 0:0 jBH untuk semua j (tak ada perbedaan efek faktor B,

j = 1, 2, 3 terhadap variabel terikat).

0:1 jBH untuk paling sedikit satu harga j (ada perbedaan

efek faktor B terhadap variabel terikat).

(c). 0)(:0 ijABH untuk semua ij (tak ada interaksi antara faktor A

dengan faktor B terhadap variabel terikat).

0)(:0 ijBH untuk paling sedikit satu harga (ij). (Ada interaksi

antara faktor A dengan faktor B terhadap variabel

terikat).

Ketiga pasang hipotesis ini ekuivalen dengan tiga pasang hipotesis sebagai

berikut:

(a). 01H : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model

pembelajaran kooperatif jigsaw dan pembelajaran

konvensional terhadap prestasi belajar matematika pada

pokok kubus, balok, prisma, dan limas.

Page 71: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

54

11H : Terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model

pembelajaran kooperatif jigsaw dan pembelajaran

konvensional terhadap prestasi belajar matemtika pada pokok

bahasa kubus, balok, prisma, dan limas.

(b). 02H : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat aktivitas

belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada

pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

12H : Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat aktivitas belajar

terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan

kubus, balok, prisma, dan limas.

(c). 03H : Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model

pembelajaran dan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap

prestasi belajar matematika pada pokok bahasan kubus,

balok, prisma, dan limas.

13H : Terdapat perbedaan yang signifikan antara model

pembelajaran dan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap

prestasi belajar matematika pada pokok bahasan kubus,

balok, prisma, dan limas.

2). Taraf signifikan = 0,05

Page 72: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

55

3). Statistik uji:

ijk

kijk

kijkij n

X

XSS

2

2

X = jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ijk.

dengan:

ijn = banyaknya data amatan pada sel uji ij.

ijn = rataan harmonik frekuensi seluruh sel =

ji ijn

pq

,

1

ijAB = rataan pada sel ij

j

iji ABA = jumlah rataan pada baris ke-i.

i

ijj ABB = jumlah rataan pada kolom ke-j.

ji

ijABG,

= jumlah rataan semua sel.

Ada lima komponen yang berturut-turut dikembangkan (1), (2), (3), (4),

dan (5) yang didefinisikan sebagai berikut:

(1) =pq

G 2

(2) = ji

ijSS,

(3) = i

i

q

A2

(4) = j

j

p

B2

Page 73: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

56

(5) = ji

ijAB,

2

Jumlah kuadrat.

AJK = 14 hn

BJK = 14 hn

ABJK = 4311 hn

GJK = 2

TJK = AJK + BJK + ABJK + GJK

Derajat kebebasan.

1 pdkA 1 qdkB

11 qpdk AB pqNdkG

1 NdkT

Rataan kuadrat

A

AA dk

JKRK

B

BB dk

JKRK

AB

ABG dk

JKRK

G

GT dk

JKRK

G

Aa RK

RKF

Page 74: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

57

G

Bb RK

RKF

G

ABab RK

RKF

4). Daerah Kritik.

Daerah kritik untuk aF adalah DK = pqNpaa FFF

,1;

Daerah kritik untuk bF adalah DK = pqNqbb FFF ,1;

Daerah kritik untuk abF adalah DK = pqNqpabab FFF ),1)(1(;

5). Keputusan Uji.

0H ditolak apabila harga statistik uji yang bersesuaian jatuh daerah kritik.

6). Rangkuman Analisis.

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan

SUMBER JK DK RKobsF F p

Bari (A)Kolom (B)Interaksi (AB)Galat

JKAJKBJKABJKG

p – 1q – 1

(p - 1)(q - 1)N – pq

RKARKBRKABRKG

Fa

Fb

Fab

-

*F*F*F

-

atau atau atau

-Total JKT N – 1

Keterangan: p adalah probabilitas amatan, *F adalah nilai F yang diperoleh

dari tabel.

(Budiyono, 2004 : 213)

Page 75: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

58

4. Uji Komparasi Ganda

Jika hasil analisis variansi tersebut menunjukkan hipotesis nolnya ditolak,

maka dilakukan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Tujuan utama dari

komparasi ganda untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan baris, setiap

pasangan kolom, dan setiap pasangan sel.

Langkah-langkah yang ditempuh pada metode Scheffe adalah:

a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata.

b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dngan komparasi tersebut.

c. Menentukan taraf signifikansi (pada umumnya yang dipilih sama dengan

pada uji analisis variansinya)

d. Mencari harga statistik uji F dengan menggunakan formula berikut:

1) Komparasi Rataan Antar Baris :

ji

ji

ji

nnRKG

XXF

11

2

jiF = nilai obsF pada perbandingan baris ke-i dan baris ke-j.

iX = rataan pada baris ke-i.

jX = rataan pada baris ke-j

RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi.

in = ukuran sampel baris ke-i.

jn = ukuran sampel baris ke-j.

Daerah kritik untuk uji itu ialah : { FF (p-1) F; p-1, N-pq }

Page 76: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

59

2) Komparasi Rataan Antar Kolom

ji

ji

ji

nnRKG

XXF

11

2

Makna dari lambang-lambang pada komparasi ganda rataan antar kolom ini

mirip dengan makna lambang-lambang komparasi ganda rataan antar baris, hanya

dengan mengganti baris menjadi kolom.

Daerah kritik untuk uji itu ialah : { FF (q-1) F; q-1, N-pq }

3) Komparasi Rataan Antar Sel Pada Kolom yang Sama

kjij

2kjij

kj-ij

n

1

n

1RKG

XXF

dengan :

Fij-kj = nilai Fobs pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj

Xij = rataan pada sel ij

Xkj = rataan pada sel kj

RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisi variansi.

nij = ukuran sel ij

nkj = ukuran sel kj

Daerah kritik untuk uji itu ialah : {FF (pq-1) F; pq-1, N-pq }

Page 77: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

60

4). Komparasi Rataan Antar Sel Pada Baris yang Sama

ikij

2ikij

ik-ij

n

1

n

1RKG

XXF

Daerah kritik untuk uji itu ialah : {FF (pq-1) F; pq-1, N-pq }

( Budiyono, 2004 : 214-215 )

Page 78: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Bab IV ini akan dilaporkan tentang hasil penelitian yang telah dilak-

sanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2008 di SMP Negeri 10,

pada kelas VIII C, SMP Negeri 17 pada kelas VIII F dan SMP Negeri 19 pada

kelas VIII B dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,

sebagai kelompok eksperimen dan di SMP Negeri 10 pada kelas VIII B, SMP

Negeri 17 pada kelas VIII E, dan SMP Negeri 19 pada kelas VIIIA dengan

menggunakan metode pembelajaran konvensional sebagai kelompok kontrol.

Adapun hasil penelitian adalah hasil deskripsi data, pengujian instrumen

penelitian, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan

hasil penelitian.

A. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Angket Aktivitas Belajar

Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk .Untuk

mengetahui validitas angket dengan validator. Validator tes angket aktivitas

belajar dalam penelitian ini adalah Drs. Joko Slametto, M.Pd, instruktur

Bimbingan Konseling Kota Surakarta dan Drs. Joko Waluyo, guru Bimbingan

61

Page 79: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

62

Konseling SMP Negeri 10 Surakarta. Lembar Validasi instrumen angket aktivitas

belajar terdapat pada Lampiran 15 dan Lampiran 16.

2. Menentukan Daya Pembeda Angket Aktivitas Belajar Siswa.

Rumus yang digunakan adalah rumas korelasi momen produk dari Karl

Pearson. Jika indeks konsistensi internal butir ke-i ( xyr ) 0,3 maka butir tersebut

di buang. Berdasarkan perhitungan pada Lampiran 17 dan Lampiran 18, butir soal

nomor 10, 11, 23, 25, 29 harus dibuang karena xyr 0,3. Dalam penelitian ini

jumlah butir soal ada 40 buah, jika dibuang 5 butir soal maka yang dipakai dalam

penelitian ini ada 35 butir soal.

3. Uji Reliabilitas Angket Aktivitas Belajar Siswa.

Untuk uji reliabilitas angket aktivitas belajar siswa menggunakan rumus

Alpha. Suatu tes reliabel jika nilai reliabilitasnya ( 11r ) 0,70. Dari hasil

perhitungan yang bisa dilihat pada Lampiran 19 dan Lampiran 20, uji reliabilitas

angket aktivitas belajar siswa memiliki 11r = 0,880, ini berarti 11r 0,70. Jadi tes

angket aktivitas belajar siswa reliabel.

4. Menentukan Daya Pembeda Tes Prestasi

Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi momen produk dari Karl

Pearson. Jika konsistensi internal untuk butir ke-i ( xyr ) 0,3, maka butir soal

tersebut harus dibuang. Dari hasil perhitungan pada Lampiran 25 dan Lampiran

31 semua butir soal nilai xyr 0,3. Jadi semua butir soal bisa dipakai semua, ada

30 butir soal.

Page 80: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

63

5. Menentukan Tingkat kesukaran Tes Prestasi

Soal dianggap baik jika indeks tingkat kesukarannya ( P ) memenuhi

0,30 P < 0,70, soal yang digunakan dalam penelitian ini 30 butir soal, dan dari

hasil perhitungan pada Lampiran 26, maka semua soal memiliki 0,30 P < 0,70,

jadi semua soal dalam penelitian ini memiliki kriteria yang baik.

6. Uji Validitas Tes Prestasi

Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi sehingga membutuhkan

validator. Validator dalam penelitian ini adalah Dr. Mardiyana, M.Si, Dosen

Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana UNS Sebelas Maret Surakarta,

Hj.Endang Mangularsih, S,Pd, M.M, M.Pd, Konsultan Bidang Studi Matematika

Kota Surakarta, Wengku Setiadi, S.Pd, Guru Matematika dan Wakil Kepala

Sekolah SMP Negeri 10 Surakarta. Lembar validasi instrumen tes prestasi belajar

bisa dilihat pada Lampiran 27, Lampiran 28, dan Lampiran 29.

7. Uji Reliabilitas Tes Prestasi

Untuk menguji reliabilitas tes dalam penelitian ini menggunakan Uji

Kruder – Richardson 20 ( KR – 20 ). Suatu tes reliabel jika reliabilitasnya ( 11r ) >

0,70. Dari hasil perhitungan pada Lampiran 30 dan Lampiran 31, butir soal tes

prestasi dalam penelitian ini memiliki 11r = 0,750, jadi reliabel. Sehingga semua

butir soal dipakai ( 30 butir soal ).

Page 81: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

64

B. Deskripsi Data

Data penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis meliputi data

prestasi hasil belajar siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar kubus, ba-

lok, prisma dan limas serta data aktivitas belajar siswa. Data-data tersebut dapat

dideskripsikan sebagai berikut :

1. Data Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar siswa diukur dengan menggunakan angket aktivitas yang

diteskan pada siswa. Data skor angket aktivitas belajar siswa dari kelompok

eksperimen rata-ratanya adalah 119,339, sedangkan dari kelompok kontrol rata-

ratanya adalah 121,581.Untuk rata-rata keseluruhan dari skor aktivitas belajar

siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 120,455.

Selanjutnya dari data tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu

kategori aktivitas belajar tinggi, kategori aktivitas belajar sedang dan kategori

aktivitas belajar rendah. Aturan pengelompokannya adalah :

1) Kategori aktivitas belajar tinggi, skor 127,523

2) Kategori aktivitas belajar sedang, 113,388 skor 127, 523

3) Kategori aktivitas belajar rendah, skor 113,388

Untuk perhitungan pengelompokan kategori aktivitas belajar siswa bisa dilihat

pada Lampiran 34. Dengan menggunakan kriteria tersebut dari 235 siswa yang

terdiri dari 118 siswa kelompok eksperimen dan 117 kelompok kontrol, terdapat

76 siswa memiliki aktivitas belajar dengan kategori tinggi, 94 siswa memiliki

aktivitas belajar dengan kategori sedang, dan 65 siswa memiliki aktivitas belajar

Page 82: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

65

dengan kategori rendah. Secara rinci disajikan dalam Tabel 4.1 dan Tabel 4.2

berikut :

Tabel 4.1. Banyaknya Siswa Kelompok Eksperimen Yang Memiliki Aktivitas

Belajar Dengan Kategori Tinggi, Sedang Dan Rendah

Aktivitas Belajar Frekuensi Persentase

Kategori Tinggi 32 27,12

Kategori Sedang 50 42,37

Kategori Rendah 36 30,51

Data aktivitas belajar siswa kelompok eksperimen dapat dilihat pada Lampiran

32.

Tabel 4.2. Banyaknya Siswa Kelmpok Kontrol Yang Memiliki Aktivitas

Belajar Dengan Kategori Tinggi, Sedang Dan Rendah

Aktivitas Belajar Frekuensi Persentase

Kategori Tinggi 44 37,61

Kategori Sedang 44 37,61

Kategori Rendah 29 24,78

Jumlah 117 100

Data aktivitas belajar siswa kelompok kontrol dapat dilihat pada Lampiran 33.

Page 83: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

66

2. Data Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus, Balok,

Prisma, Dan Limas

a. Data Prestasi Belajar Siswa Untuk Kelompok Eksperimen

Data prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan

limas dapat dilihat pada Lampiran 35. Berdasarkan data penelitian diperoleh

bahwa nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 23, sehingga jangkauan dari data

tersebut adalah 77, standar deviasi 18,257 dan nilai rata-ratanya 65,034

b. Data Prestasi Belajar Siswa Untuk Kelompok Kontrol

Data prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan

limas dapat dilihat pada Lampiran 36. Berdasarkan data penelitian diperoleh

bahwa nilai tertinggi 96, dan nilai terendah 23, sehingga jangkauan dari data

tersebut adalah 73, standar deviasi 15,526 dan nilai rata-rata 61,308

Tabel 4.3. Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Kubus, Ba-

lok, Prisma Dan Limas Pada Kelompok Eksperimen Dan Kelom-

pok Kontrol

KelompokNilai

Tertinggi

Nilai

Terendah

Jangkauan

( R )

Mean

( X )

Standar

Deviasi (s)

Eksperimen 100 23 77 65,034 18,257

Kontrol 96 23 73 61,308 15,526

Page 84: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

67

C. Hasil Analisis Data

Pada penelitian ini digunakan beberapa uji prasyarat teknis analisis

variansi, antara lain uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata, yang

hasil komputasinya akan disampaikan pada uraian berikut :

1. Uji Keseimbangan

Untuk menguji apakah rata-rata nilai kemampuan awal dari kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang. Untuk uji

keseimbangan dengan menggunakan uji t. Sebagai prasyarat uji t adalah uji

normalitas dan homogenitas. Hasil perhitungannya adalah sebagai berikut :

a) Uji Normalitas untuk kemampuan awal siswa

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel dalam

penelitian ini berasal dari populasi yang normal. Untuk uji normalitas digunakan

uji normalitas dari Lilliefors. Uji ini dikenakan pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Hasil uji normalitas kemampuan awal dari kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh seperti yang terdapat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa

Uji Normalitas Lobs Ltabel Keputusan Uji

Kelompok

Eksperimen0,081 0,082 Normal

Kelompok Kontrol 0,080 0,082 Normal

Page 85: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

68

Untuk perhitungan selengkapnya dari data diatas dapat dilihat pada Lampiran 8,

dan Lampiran 9.

b) . Uji Homogenitas untuk kemampuan awal

Syarat yang lain penggunaan analisis variansi adalah populasi –

populasinya harus homogen (mempunyai variansi variansi yang sama). Untuk itu

digunakan uji homogenitas dari Bartlett. Berdasarkan perhitungan pada Lampiran

10, didapat 2 0,05; 1 = 3,841, 2

obs = 0,202, sedangkan DK = { 2 2 3,841 },

sehingga 2obs DK. Jadi Ho diterima, ini berarti kedua variansi tersebut

homogen.

Sedangkan hasil uji t adalah :

Dari hasil perhitungan yang ditunjukkan pada Lampiran 11, t (0,025; 233) = 1,960,

DK = { t t -1,960 atau t 1,960 }, sedangkan t obs = 0,840 DK. Maka Ho

diterima. Jadi kemampuan awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dalam keadaan seimbang.

2. Uji Prasyarat Anava

a) Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dari

Lilliefors, yang digunakan untuk mengetahui apakah sampel dalam penelitian ini

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji ini dikenakan pada kelompok

baris a1 (kelompok eksperimen), kelompok baris a2 (kelompok kontrol), kelompok

kolom b1 (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan aktivitas tinggi),

kelompok b2 (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan aktivitas

Page 86: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

69

sedang), kelompok b3 (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan

aktivitas rendah).

Dari hasil perhitungan uji normalitas pada Lampiran 38, 39, 40, 41, dan

42, diperoleh :

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Pokok Bahasan Kubus,

Balok, Prisma Dan Limas

Uji Normalitas Lobs Ltabel Keputusan Uji

Kelompok Baris a1 0,080 0,082 Normal

Kelompok Baris a2 0,052 0,082 Normal

Kelompok Kolom b1 0,069 0,102 Normal

Kelompok Kolom b2 0,082 0,091 Normal

Kelompok Kolom b3 0,087 0,110 Normal

b) Uji Homogenitas Tes Prestasi Belajar Siswa

Untuk mengetahui apakah sampel-sampel dalam penelitian ini berasal dari

populasi yang homogen ( mempunyai variansi- variansi yang sama )

Digunakan uji homogenitas dari Barlett. Dari perhitungan pada Lampiran 43,

yaitu uji homogenitas tes prestasi belajar siswa kelompok eksperimen vs

kelompok kontrol didapat 2 0,05; 1 = 3,841, 2

obs = 2,778, sedangkan DK = { 2

2 > 3,841 }, maka 2obs = 2,778 DK. Jadi keputusan uji Ho diterima, yang

berarti kedua variansi tersebut homogen.

Page 87: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

70

Untuk selanjutnya dari perhitungan pada Lampiran 44, yaitu uji

homogenitas kelompok aktivitas belajar tinggi vs kelompok aktivitas belajar

sedang vs kelompok aktivitas belajar rendah didapat 2 0,05; 2 = 5,991, 2

obs = 1,25

DK = { 2 2 obs 5,991 }, sehingga 2

obs = 1,250 DK. Jadi keputusan uji Ho

diterima. Kesimpulannya variansi – variansi dari tiga populasi tersebut homogen.

1. Hasil Pengujian Hipotesis

a) Hasil Anava

Untuk pengujian hipotesis digunakan rumus Analysis of variance atau

ANAVA. Pengujian hipotesis ini digunakan anava dua jalan dengan sel tak sama

dan taraf signifikan ( = 0,05 ). Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 45 dan

hasil perhitungan dirangkum dalam Tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan

Sumber JK dk RK Fobs F P

Pendekatan

Pembelajaran ( A )

886,221 1 886,221 3,191 3,84 0,05

Kemampuan

Awal ( B )

248,803 2 124,402 0,448 3,00 0,05

Interaksi ( AB ) 3607,644 2 1803,822 6,496 3,00 0,05

Galat 63591,736 229 277,693 - - -

Total 68334,404 234 - - - -

Dari tabel rangkuman analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama didapat :

1) Fa = 3,191 dan F0,05; 1; 229 = Ftabel = 3,84, sedangkan DK = { FF Ftabel } =

{FF 3,84}, sehingga Fa DK. Jadi HOA diterima, hal ini berarti tidak

Page 88: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

71

terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

2) Fb = 0,448 dan F0,05; 2; 229 = F tabel = 3,00, sedangkan DK = { FF Ftabel } = {

FF 3,00 }, sehingga Fb DK. Jadi HOB diterima, hal ini berarti tidak

terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki aktivitas tinggi,

sedang, atau rendah pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan limas.

4) Fab = 6,496 dan F0,05; 2; 229 = Ftabel = 3,00, sedangkan DK = { FF Ftabel }

= { FF 3,00 }, sehingga Fab DK. Jadi HOAB ditolak, hal ini berarti

terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa

terhadap prestasi belajar pada pokok bahasan kubus, balok, prisma, dan

limas.

b) Hasil Uji Komparasi Ganda

Dari hasil Anava diperoleh hipotesis nol yaitu HOA dan HOB diterima,

sedangkan HOAB ditolak. Oleh sebab itu dilanjutkan dengan komparasi ganda.

Perhatikan rataan data hasil penelitian berikut ini.

Tabel 4.7 Tabel Rataan Masing-masing Sel Data Hasil Penelitian

Metode

Pembelajaran

Aktivitas

Tinggi

Aktivitas

Sedang

Aktivitas

Rendah

Rataan

Marginal

Kooperatif tipe

jigsaw( a1)

59,594 67,88 65,917 64,464 (A1)

Konvensional (a2) 66,455 59,25 56,621 60,775 (A2)

Rataan Marginal 63,455 (B1) 63,565 (B2) 61,269 (B3)

Page 89: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

72

Selanjutnya dilakukan komparasi ganda antar sel pada baris dan kolom yang sama

Tabel 4.10 Rangkuman Komparasi Ganda Antar Sel

Ho Fobs 5 F0,05; 5, 229 P

11 = 12 4,848 11,05 0,05

12 = 13 0,289 11,05 0,05

11 = 13 2,440 11,05 0,05

21 = 22 4,064 11,05 0,05

22 = 23 0,437 11,05 0,05

21 = 23 6,110 11,05 0,05

11 = 21 3,139 11,05 0,05

12 = 22 6,237 11,05 0,05

13 = 23 5,019 11,05 0,05

Dari Tabel 4.10 dapat diuraikan sebagai berikut :

(1) Untuk siswa-siswa yang diberi pembelajaran dengan model kooperatif tipe

jigsaw, masing-masing tingkatan aktivitas yang berbeda mendapat rataan

prestasi yang sama. Dengan melihat rataannya, disimpulkan bahwa pada

pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw, siswa yang mempunyai

aktivitas sedang atau rendah lebih baik prestasinya dari pada siswa yang

memiliki aktivitas tinggi, dan siswa yang mempunyai aktivitas sedang lebih

baik prestasinya dibanding yang aktivitasnya rendah.

(2) Untuk siswa yang diberi pembelajaran dengan metode kenvensional, masing-

masing tingkatan aktivitas yang berbeda mendapat rataan prestasi yang sama.

Dengan melihat rataannya, disimpulkan bahwa pada pembelajaran dengan

metode konvensional siswa yang mempunyai aktivitas tinggi lebih baik

Page 90: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

73

prestasinya dibandingkan siswa yang mempunyai aktivitas sedang dan siswa

yang mempunyai aktivitas sedang lebih baik prestasinya disbanding siswa

yang aktivitasnya rendah.

(3) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan metode konvensional sama

hasilnya jika dikenakan pada siswa yang mempunyai aktivitas tinggi, sedang,

atau rendah. Dengan melihat rataan masing-masing, dapat disimpulkan bahwa

model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan prestasi pada

mereka yang mempunyai aktivitas belajar sedang dan rendah

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hipotesis Pertama

Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan

menggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran

konvensional, yaitu prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kubus, balok,

prisma, dan limas yang pengajarannya menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw tidak lebih baik dengan prestasi belajar siswa yang

pengajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan kata lain

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan

kubus, balok, prisma, dan limas belum bisa meningkatkan prestasi siswa. Hal ini

disebabkan karena :

a. Siswa baru pertama kali menerima model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,

dimana dalam pembelajarannya guru hanya sebagai motivator dan fasilitator,

Page 91: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

74

tidak menjelaskan atau menerangkan seperti dalam pembelajaran

konvensional.

b. Sebagian siswa belum mampu untuk menjelaskan materi pembelajaran yang

menjadi tanggung jawabnya kepada teman – teman dalam kelompoknya.

c. Sebagian siswa masih malu dan tidak berani bertanya pada guru apabila ada

materi pelajaran yang kurang jelas.

d. Dalam pelaksanaan pelajaran, ada siswa yang tidak aktif dalam diskusi,

melakukan kegiatan yang tidak relevan dan cenderung ramai atau mungkin

melamun.

e. Sebagian siswa belum melakukan persiapan belajar yang lebih baik untuk

mengikuti pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang bila dibandingkan dengan

kebiasaan belajar mereka selama ini.

2. Hipotesis Kedua

Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pokok bahasan

kubus, balok, prisma, dan limas, antara siswa yang memiliki aktivitas tinggi,

aktivitas sedang, maupun aktivitas rendah, yaitu penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw tidak dapat membedakan prestasi siswa yang aktivitas

belajarnya tinggi, sedang, atau rendah. Hal ini disebabkan karena :

a. Kemungkinan siswa kurang sungguh – sungguh dalam mengisi angket

aktivitas belajar siswa.

Page 92: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

75

b. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw semua siswa dilatih untuk

dapat aktif dalam pembelajaran yaitu membaca dan mempelajari materi

lembar untuk kelompok ahli, sebab mereka harus menerangkan dan

menjelaskannya kepada teman-teman dalam kelompoknya dan guru harus

dapat memotivasi semua siswa agar mereka berani menjelaskan materi

tersebut pada teman-temannya. Berarti dalam model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw semua siswa memiliki aktivitas yang sama, baik itu yang memiliki

aktivitas tinggi, sedang, maupun rendah.

c. Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran tampak dari pertemuan satu

ke pertemuan berikutnya. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang lebih berani

bertanya dan aktif dalam berdiskusi kelompok. Dengan demikian ada

kemungkinan siswa yang memiliki aktivitas rendah atau sedang meningkat

prestasi belajarnya.

d. Karena tes prestasi belajar dalam penelitian ini merupakan tes pilihan ganda,

ada kemungkinan siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang atau rendah

dapat melirik pekerjaan siswa yang memiliki aktivitas tinggi.

3. Hipotesis Ketiga

Terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan tingkat

aktivitas siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kubus, balok,

prisma, dan limas, ini berarti terdapat peningkatan prestasi belajar dari siswa yang

mempunyai aktivitas belajar sedang atau rendah. Hal ini disebabkan karena dalam

Page 93: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

76

pembelajaran kooperatif selain mencakup berbagai tujuan sosial, juga dapat

digunakan untuk meningkatkan prestasi akademik. Pembelajaran kooperatif dapat

bermanfaat bagi siswa yang berprestasi rendah, sedang dan tinggi yang bersama-

sama pada tugas akademik. Siswa yang mempunyai berprestasi tinggi dan

mempunyai aktivitas belajar yang tinggi membantu siswa yang mempunyai

aktivitas belajar sedang atau rendah. Keuntungan pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw diantaranya membuat siswa aktif membantu dan mendorong semangat

untuk sama-sama berhasil, interaksi antar siswa membantu meningkatkan

perkembangan kognitif. Karena itulah siswa yang memiliki aktivitas belajar

rendah atau sedang dapat meningkat prestasi belajarnya.

Sebaliknya meskipun siswa mempunyai aktivitas yang tinggi, namun jika

ternyata siswa tersebut kurang serius dan kurang konsentrasi dalam mengikuti

pembelajaran maka tentunya siswa tersebut tidak akan memperoleh prestasi yang

kurang baik dan tidak optimal.

Page 94: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

77

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini dapat memberikan gambaran apa yang

diteliti. Dengan adanya kesimpulan ini dapat ditarik inti dari permasalahan yang

diteliti , yaitu :

1. Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan

menggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan kubus, balok, prisma dan limas, dengan

kata lain penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tidak dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kubus, balok,

prisma, dan limas.

2. Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan

kubus, balok, prisma, dan limas, antara siswa dengan aktivitas tinggi, aktivitas

sedang, atau aktivitas rendah.

3 Terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan aktivitas

belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok kubus, balok,

prisma, dan limas.

77

Page 95: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

78

B. Implikasi Hasil Penelitian

Dari kesimpulan telah diungkapkan bahwa penggunaan pembelajaran

model kooperatif tipe jigsaw tidak meningkatkan prestasi belajar matematika

pokok bahasan kubus, balok. Namun demikian dalam pelaksanaan pembelajaran,

model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat :

1. Meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa.

2. Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan,

informasi, perilaku social, dan pandangan-pandangan.

3. Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois.

4. Meningkatkan rasa saling percaya kepada teman / sesama.

5. Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang lebih baik.

6. Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan

kemampuan, jenis kelamin, normal atau cacat, etnis, kelas sosial, dan agama.

Kecuali yang tersebut diatas, pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw dapat menciptakan interaksi yang asah, asih, dan asuh (saling

mencerdaskan) sehingga tercipta masyarakat belajar. Siswa tidak hanya belajar

dari guru, tetapi juga dari sesama siswa. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

adalah pembelajaran yang secara sadar mengembangkan interaksi yang saling

asah, asuh, untuk menghindari ketersinggungan dan kesalah pahaman yang dapat

menimbulkan permusuhan sebagai latihan hidup di masyarakat.

Page 96: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

79

C. Saran

Dari hasil kesimpulan, implikasi dan dalam rangka ikut mengembangkan

pemikiran yang berkenaan dengan peningkatan prestasi belajar, maka disarankan :

1. Kepada Siswa

a. Hendaknya siswa perlu melakukan persiapan belajar lebih baik untuk

mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

b. Hendaknya siswa selalu aktif dan sungguh-sungguh dalam mengikuti

diskusi pada kelompok ahli maupun dalam kelompok asal agar materi

pelajaran mudah dipahami.

c. Hendaknya siswa bisa saling menghargai pendapat atau penjelasan dari

teman

d. Hendaknya siswa kompak dan bisa bekerja sama dalam menyelesaikan

tugas, atau mengerjakan soal-soal.

e. Hendaknya siswa tidak malu atau sungkan bertanya pada guru jika ada

materi pelajaran yang kurang jelas.

2. Kepada Guru

a. Dalam melaksanakan pembelajaran hendaknya guru bisa memilih metode

pembelajaran yang lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam

rangka perubahan paradigma mengajar ke paradigma belajar, seperti dalam

model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

b. Dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, guru

hendaknya melakukan persiapan yang lebih baik dan matang, terutama

Page 97: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

80

dalam penyusunan materi hand-out yang jalas dan terstuktur, sehingga

mudah dipahami siswa dalam diskusi kelompok.

c. Pada kelompok belajar kooperatif, guru tetap sebagai motivator dan

fasilitator dalam mengoptimalkan belajar para siswanya.

d. Hendaknya guru matematika mau mencoba model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw sebagai alternatif dalam pembelajaran, karena

jigsaw dapat meningkatkan siswa berfikir kritis, kreatif dan dapat

menumbuhkan rasa sosial yang tinggi

3. Kepada Kepala Sekolah

a. Untuk meningkatkan wawasan dan kinerja guru, hendaknya secara aktif

mengirimkan guru untuk mengikuti kegiatan MGMP, seminar, diklat yang

terkait dengan pengembangan pendekatan pembelajaran.

b. Hendaknya bisa memberikan dorongan dan semangat kepada guru untuk

dapat memaksimalkan kreativitas dan kemampuannya didalam mengajar.

c. Hendaknya berusaha untuk menyediakan sarana dan prasarana

pembelajaran seperti alat–alat peraga agar pelaksanaan proses

pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Page 98: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

81

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, 1991. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

A.Malik, 2007. Matematika SMP Kelas VIII. Semarang : Aneka Ilmu.

Anita Lie, 1995. Jigsaw : A Cooperative Learning Methode for Reading Class.Waco, Texas, USA : Phi Delta Kappan Society.

Arends, Richard I, 1997. Classroom Instruction and Management. Central Connecticut State University : The McGraw-Hill Companies Inc.

Ary, D Jacobs, LC & Razavieh, 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional.

Budi Usodo, Ponco Sujatmiko dan Ira Kurniawati, 2000. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran Kalkulus Di Jurusan PMIPA FKIP UNS. Laporan Penelitian. FKIP UNS Surakarta.

Budiyono, 2003. Metodologi Penelitian Pengajaran Matematika.Surakarta : UNS Press.

Budiyono, 2004. Statistika Dasar untuk Penelitian. Surakarta : UNS Press.

Chusnal Ainy, 2000. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dalam Pengajaran Matematika Sekolah Dasar. Tesis UNESA.

Herman Hudoyo, 1988. Mengajar Belajar Matematika. Depdikbud. Jakarta : P2LPTK.

Ida Karnasih, 1997 Optimalisasi Pendidikan Matematika Menuju Abad ke XXI. Makalah. Disampaikan Pada Seminar Pendidikan IKIP Medan.

Ira Kurniawati, 2003. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas II SLTP Negeri 15 Surakarta. Laporan Penelitian. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Mohammad Nasir, 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Page 99: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

82

Nasution, 1995. Didaktik Azas-Azas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Paul Suparno, 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan . Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Purwoto, 1999. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Surakarta : UNS Press, 1999.

Purwodarminto, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

Roestiyah N.K, 1985. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara.

Sanapiah Faisal, 1981. Dasar dan Teknik Menyusun Angket. Surabaya : PT Usaha Nasional,

Sardiman A.M, 1994.. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo.

Slametto, 1999. Statistik Dasar. Surakarta : UNS Press.

Slavin, Robert E, 1994. Educational Psychology : Theory and Practice Fourth Edition. Massachusets : Allyn and Bacon Publishers.

Slavin,1995. Cooperative Learning Theory and Practice, Second Edition. Boston : Allyn and Bacon Publishers.

Soedjadi, 1995. Memantapkan Matematika Sekolah Sebagai Wahana Pendidikan dan Pemberdayaan Penalaran. ( Upaya Menyongsong dan Menopang Pelaksanaan Kurikulum 1994 ). Makalah Program Pasca Sarjana IKIP Surabaya.

Soehardjo, 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Surakarta : UNS Press. Makalah Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Bidang Pendidikan MIPA FKIP Universitas Sebelas Maret.

Soehardjo, 2001. Statistik Terapan : Korelasi dan Regresi. Surakarta : Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret.

Soehardjo, 2002. Statistik Terapan : Analisis Variansi Dua Jalur. Surakarta : Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret.

Suharsimi Arikunto, 1995. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Page 100: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

83

Suharsimi Arikunto, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Sukardi dan Anton Sukarno, 1995. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Surakarta : UNS Press.

Sukino dan Wilson Simangunsong, 1997. Matematika SMP Kelas VIII. Surabaya : Erlangga.

Syaiful Bahri Djamarah, 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.

Winkel W.S, 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo

W.J.S.Poerwadarminta, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Wolfolk, Anita, 1993. Educational Psychologi Fifth Edition. Needham Height.Allyn and Bacon Publishers.

Page 101: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

84

LAMPIRAN

Page 102: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

85

RENCANA PEMBELAJARAN I

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : Matematika.

Kelas / Semester : VIII / 2.

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar

Kubus, Balok, Prisma, dan Limas.

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas,

dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan

limas.

Indikator : Menentukan unsur-unsur atau bagian-bagian kubus,

balok, prisma dan limas.

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit.

Pertemuan ke : 1.

A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian kubus.

2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian balok.

3. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian prisma.

4. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian limas.

Page 103: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

86

B. Materi Ajar Bangun ruang Kubus, Balok, Prisma, dan Limas.

C. Metode Pembelajaran Model : Diskusi kelompok.

Jenis : Kooperatif Jigsaw.

Ketrampilan kooperatif yang dilatihkan :

1. Berbagi tugas.

2. Menentukan giliran.

3. Berada dalam kelompok.

4. Bekerja sama dalam kelompok.

5. Mengajukan pertanyaan.

6. Mendengarkan dengan aktif.

7. Menghargai oendapat orang lain.

8. Menyelesaikan tugas pada waktunya.

D. Alat dan Sumber Belajar Buku guru, buku siswa, LKS 1

E. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pokok pembelajaran pada setiap RP mengikuti langkah-langkah

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu: pembagian tugas para ahli, para ahli

membaca tugas, diskusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, mengerjakan

LKS.

Uraian kegiatan pembelajaran pertemuan 1 adalah :

Page 104: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

87

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dlm menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem

belajaran.

* Mengingatkan kepada siswa

bahwa mereka akan belajar

dalam kelompok.

* Membagi tugas yang berupa

materi matematika untuk 4

kelompok ahli. Yaitu materi

A-1, B-1, C-1, dan D-1

Kegiatan Inti* Menyuruh para ahli membaca

tugas masing-masing dalam

kelom-pok ahli sejenis.

* Menyuruh para ahli

berdiskusi dalam kelompok

ahli. Dilanjutkan dengan

mengerjakan latihan A-1,

latihan B-1, latihan C-1, dan

latihan D-1.

* Setelah kelompok ahli

* Memperhatikan /

mendengarkan penyampaian

guru.

* Memperhatikan dan

mengingat penjelasan guru.

* Para ahli menerima tugas

sesuai dengan kelompoknya.

* Para ahli membaca tugasnya

dalam kelompok ahli.

* Para ahli berdiskusi dalam

kelompok ahli.

* Para ahli kembali ke

kelompok asal dan tiap siswa

menerima LKS 1 serta tiap

kelompok menerima alat

peraga.

10

5

15

5

Page 105: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

88

selesai berdiskusi guru

meminta para ahli kembali ke

kelompok asal untuk

berdiskusi dengan teman-

temannya dilanjutkan

membagi LKS- 1 yang

mencakup materi A-1, B-1,

C-1, dan D-1 pada setiap

siswa dan alat peraga kepada

setiap kelompok.

* Guru memerintah ahli materi

A-1 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan

kelompoknya (diharapkan

kooperatif dapat berjalan).

Dilanjutkan dengan

mengerjakan LKS A-1.

* Guru memerintah ahli materi

B-1 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan

* Ahli materi A-1 menjelaskan

pada teman anggota

kelompok sambil berdiskusi.

Dilanjutkan mengerjakan

latihan soal LKS A-1.

* Ahli B-1 menjelaskan pada

teman-teman anggota

kelompok sambil berdiskusi.

Dilanjutkan mengerjakan

LKS B-1

* Ahli C-1 menjelaskan pada

teman-teman anggota

kelompok sambil berdiskusi.

Dilanjutkan mengerjakan

LKS C-1.

Ahli D-1 menjelaskan

pada teman-teman

anggota kelompok sambil

berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan LKS D-1

10

10

10

10

Page 106: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

89

kelompoknya Dilanjutkan

mengerjakan LKS B-1

* Guru memerintah ahli materi

C-1 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan

kelompoknya. Dilanjutkan

mengerjakan LKS C-1

* Guru memerintah ahli materi

D-1 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dng kelompoknya

(diharapkan kooperatif dapat

berjalan lancar),

dilanjutkan

mengerjakan LKS D-1.

* Guru sebagai motivator dan

fasilitator.

Penutup.

* Guru menjelaskan bahwa

materi A-2, B-2, C-2, dan D-

2, dilanjutkan pada pertemu-

an berikutnya

* Siswa mendengarkan penje-

lasan guru.

5

Page 107: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

90

RENCANA PEMBELAJARAN II

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Balok,

Prisma, dan Limas

Standar Kompetensi : Memahami sifat- sifat kubus, balok, prisma, limas dan

bagian - bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat- sifat kubus, balok, prisma, dan

limas serta bagian- bagiannya.

Indikator : 1. Menentukan diagonal sisi kubus, balok, prisma, dan

limas.

2. Menghitung panjang diagonal sisi kubus dan balok.

Alokasi Waktu : 3 X 40 menit.

Pertemuan ke : 2 dan 3

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Menentukan diagonal sisi kubus, balok, prisma, dan limas.

2. Menentukan banyaknya diagonal sisi kubus, balok, prisma, dan limas.

3. Menghitung panjang diagonal sisi kubus dan balok.

Page 108: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

91

B. Materi Ajar

Diagonal sisi kubus, balok, prisma, dan limas.

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Diskusi kelompok.

2. Jenis : Kooperatif tipe Jigsaw.

D. Alat dan Sumber Belajar

Buku guru, buku siswa dan LKS.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pada RP – 2 ini digunakan untuk mempelajari materi A-2, B-2, C-2 dan D-2,

Seperti pada RP – 1 , pembelajaran pada setiap RP – 2 mengikuti langkah – lang-

Kah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu pembagian tugas para ahli, para ah-

Li membaca tugas, diskusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, mengerjakan

LKS – 2.

Uraian kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-2 adalah :

Kegiatan GuruKegiatan Siswa Waktu dalam

menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan

pemlajaran.

*Membagi tugas yang berupa

materi untuk 4 kelompok

ahli yaitu materi A-2, B-2,

C-2 dan D-2.

*Mengingatkan kepada siswa

bahwa mereka akan belajar

dengan cara berdiskusi da-

*Memperhatikan dan mende-

ngarkan penyampaian guru.

* Para ahli menerima tugas se-

sesuai dengan kelompoknya.

*Mempersiapkan diri untuk

untuk diskusi.

5

Page 109: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

92

lam kelompok.

Kegiatan Inti

*Menyuruh para ahli memba-

ca tugas masing- masing

dlm kelompok ahli sejenis.

*Menyuruh para ahli berdis-

kusi dalam kelompok ahli,

dilanjutkan mengerjakan lat.

A-2, B-2, C-2, dan D-2

*Guru hanya sebagai motifa-

tor dan fasilitator.

Penutup

*Guru menjelaskan bahwa

materi A-2, B-2, C-2 dan

dilanjutkan pada pertemuan

berikutnya.

* Para ahli membaca tugasnya

dalam kelompok ahli.

* Para ahli berdiskusi da-

dalam kelompok ahli.

* Siswa mendengarkan penje-

lasan guru

10

20

5

Uraian kegiatan pada pertemuan ke- 3 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu dalam

menit

Pendahuluan

*Memberitahukan pada siswa

bahwa ahli materi A-2, B-2,

C-2 dan D-2 akan kembali

pada kelompoknya sambil

berdiskusi.

*Mengingatkan kepada siswa

* Mempersiapkan diri untuk

berdiskusi.

*Memperhatikan dan mengi-

5

Page 110: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

93

bahwa mereka akan belajar

dengan cara berdiskusi

dalam kelompok.

Kegiatan Inti

*Guru meminta para ahli

kembali ke kelompok asal

untuk berdiskusi dengan

temannya, dilanjutkan

membagi LKS-2 yg men-

cakup materi A-2, B-2, C-2

dan D-2 pd. setiap siswa

dan alat peraga pada setiap

kelompok.

* Memerintah ahli materi A-2

untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan anggota

kelompok.( diharapkan ko-

operatif dapat berjalan ).

dilanjutkan dengan menger-

jakan LKS A-2.

* Memerintah ahli materi B-2

untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan anggota

kelompok. ( diharapkan ko

peratif dapat berjalan). Di-

lanjutkan dengan mengerja-

kan LKS B-2.

ngat penjelasan guru.

* Para ahli kembali ke kelom-

pok asal dan tiap siswa mene-

rima LKS-2 serta tiap ke-

lompok menerima alat peraga

* Ahli materi A-2 menjelaskan

pada teman anggota kelom-

pok sambil berdiskusi, dilan-

jutkan mengerjakan latihan

soal dan LKS A-2.

* Ahli materi B-2 menjelaskan

pada teman anggota kelom-

pok sambil berdiskusi, dilan –

jutkan mengerjakan latihan

soal dan LKS B-2.

10

15

15

Page 111: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

94

* Memerintah ahli materi C-2

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok. ( diharapkan koo-

peratif dapat berjalan). Di-

lanjutkan mengerjakan LKS

C-2.

* Memerintah ahli materi D-2

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok (diharapkan koope-

ratif dapat berjalan). Dilan-

jutkan dengan mengerjakan

LKS D-2.

*Guru sebagai motifator dan

fasilitator.

Penutup

* Memerintahkan pada setiap

kelompok asal, untuk me-

ngumpulkan salah satu LKS

-2 yang telah dikerjakan un-

tuk diperiksa, sehingga gu-

ru mengetahui kemampuan

siswa.

* Guru menjelaskan bahwa

materi A-3, B-3, C-3 dan

D-3 pada pertemuan

Berikutnya.

* Ahli materi C-2 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi, dilanjutkan

mengerjakan latihan soal dan

LKS C-2.

* Ahli materi D-2 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi, dilanjutkan

latihan soal dan LKS D-2.

* Memperhatikan dan menja-

lankan perintah guru.

* Siswa mendengarkan penje-

lasan guru.

.

15

15

5

Page 112: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

95

RENCANA PEMBELAJARAN III

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Balok,

Prisma, dan Limas.

Standar Kompetensi : Memahami sifat- sifat kubus, balok, prisma, limas dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat- sifat kubus, balok, prisma, dan

limas serta bagian- bagiannya.

Indikator : 1. Menentukan diagonal ruang kubus dan balok

2. Menentukan banyaknya diagonal ruang kubus dan

balok

3. Menentukan panjang diagonal ruang kubus dan

balok

Alokasi waktu : 3 X 40 menit

Pertemuan ke : 4 dan 5

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Menentukan diagonal ruang kubus dan balok.

2. Menentukan banyaknya diagonal ruang kubus dan balok.

3. Menghitung panjang diagonal ruang kubus dan balok.

B. Materi Ajar

Diagonal ruang kubus dan balok.

Page 113: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

96

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Diskusi kelompok.

2. Jenis : Kooperatif tipe jigsaw.

D. Alat dan Sumber belajar

Buku guru, buku siswa, LKS-3

E. Kegiatan Pembelajaran

Pada RP-3 ini digunakan untuk mempelajari materi A-3, B-3, C-3, dan D-3.

Seperti pada RP-2, pembelajaran pada setiap RP-3 mengikuti langkah- langkah

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu, pembagian tugas para ahli, para ahli

diskusi kusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, mengerjakan LKS-3.

Uraian kegiatan pembelajaran pada pertemuan 4 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem-

belajaran

*Membagi LKS-2 yang telah

diperiksa dan dinilai, membe-

ri penghargaan yang menda-

pat nilai baik, dan memotivasi

pada kelompok yang nilainya

kurang untuk belajar lebih

giat.

* Membagi tugas yang berupa

materi matematika untuk 4

kelompok ahli, yaitu materi

A-3 dan B-3.

* Memperhatikan dan mende-

ngarkan penjelasan guru.

* Para ahli menerima tugas sesu-

ai dengan kelompoknya.

5

Page 114: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

97

* Mengingatkan pada siswa

bahwa mereka akan belajar

dengan cara berdiskusi da-

lam kelompok.

Kegiatan Inti

* Menyuruh para ahli untuk

membaca tugas masing- ma-

sing dalam kelompok ahli se-

jenis.

* Menyuruh para ahli berdis-

kusi dalam kelompok ahli,

dilanjutkan dengan menger-

jakan latihan A-3 dan B-3

* Guru sebagai motifator dan

fasilitator.

Penutup

* Guru menjelaskan bahwa

materi A-3 dan B-3 akan di-

lanjutkan pada pertemuan

berikutnya.

* Mempersiapkan diri untuk ber-

diskusi.

* Para ahli membaca tugas dalam

kelompok ahli.

* Para ahli berdiskusi dalam ke-

lompok ahli.

* Siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru

10

20

5

Page 115: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

98

Urutan kegiatan pada pertemuan ke-5 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu dlm

menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem-

belajaran.

* Memberitahukan pada siswa

bahwa ahli materi A-3 dan

B-3 untuk menjelaskan pada

kelompoknya dan sambil

berdiskusi.

* Mengingatkan kepada siswa

bahwa mereka akan belajar

dengan cara berdiskusi dalam

kelompok.

Kegiatan inti

* Guru meminta para ahli kem-

bali ke kelompok asal untuk

berdiskusi dengan temannya,

dilanjutkan membagi LKS-3,

yang mencakup materi A-3

dan B-3 pada setiap siswa

dan alat peraga pada setiap

kelompok.

* Memerintahkan ahli materi

A-3 untuk menjelaskan dan

berkusi dengan anggota ke-

lompok ( diharapkan koope-

*Memperhatikan dan mende-

ngarkan penjelasan guru.

* Memperhatikan penjelasan

guru.

* Mempersiapkan diri untuk

berdiskusi

* Para ahli kembali ke kelom-

pok asal dan tiap siswa mene-

rima LKS-3 dan tiap kelom-

pok menerima alat peraga.

* Ahli materi A-3 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal- soal

10

5

30

Page 116: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

99

ratif dapat berjalan). Dilan-

jutkan dengan mengerjakan

LKS A-3

* Memerintahkan ahli materi

B-3 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan anggota

kelompoknya ( diharapkan

kooperatif dapat berjalan ).

Dialnjutkan mengerjakan

LKS B-3.

* Guru sebagai motifator dan f

fasilitator.

Penutup

* Guru menjelaskan bahwa

materi A-4, B-4, C-3 dan D-3

dilanjutkan pada pertemuan

berikutnya.

serta LKS A-3.

* Ahli materi B-3 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal- soal

beserta LKS B-3.

* Siswa mendengarkan penje-

lasan guru.

30

5

Page 117: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

100

RENCANA PEMBELAJARAN IV

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Balok,

Prisma dan Limas

Standar Kompetensi : Memahami sifat- sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian- bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat- sifat kubus, balok, prisma dan

limas serta bagian- bagiannya.

Indikator : 1. Menentukan bidang diagonal kubus, balok, prisma,

limas.

2. Menentukan banyaknya bidang diagonal kubus, balok

prisma, dan limas.

3. Dapat menggambar bidang diagonal kubus, balok,

prisma dan limas.

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit.

Pertemuan ke : 6

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Menentukan bidang diagonal kubus, balok, prisma, dan limas.

2. Menentukan banyaknya bidang diagonal kubus, balok, prisma, dan limas.

3. Menggambar bidang diagonal kubus, balok, prisma, dan limas.

B. Materi Ajar

Bidang diagonal kubus, balok, prisma, dan limas.

Page 118: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

101

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Diskusi kelompok

2. Jenis : Kooperatif tipe jigsaw.

D. Alat dan Sumber Belajar

Buku guru, buku siswa, LKS –4

E. Kegiatan Pembelajaran

Pada RP-4 ini digunakan untuk mempelajari materi A-4 dan B-4. Seperti pada

RP-3 pembelajaran pada setiap RP-4 mengikuti langkah- langkah pembelajaran

Kooperatif tipe jigsaw yaitu, pembagian tugas para ahli, para ahli membaca tu-

gas, diskusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, mengerjakan LKS –4.

Uraian kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke- 6 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem-

belajaran.

* Membagi tugas yang berupa

materi untuk 2 kelompok ahli,

yaitu materi A-4, B-4, C-3,

dan D-3.

* Mengingatkan pada siswa

bahwa mereka akan belajar

dengan cara berdiskusi dalam

kelompok.

Kegiatan Inti

* Memperhatikan dan mende-

ngarkan penyampaian dan

penjelasan guru.

*. Para ahli menerima tugas se-

suai dengan kelompoknya.

* Mempersiapkan diri untuk

berdiskusi.

5

Page 119: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

102

* Menyuruh para ahli membaca

tugas masing- masing dlm ke-

lompok ahli sejenis.

* Menyuruh kelompok ahli ber-

diskusi dalam kelompok ahli,

dilanjutkan dengan mengerja-

kan latihan A-4, B-4, C-3,

dan D-3.

* Guru meminta para ahli kem-

bali ke kelompok asal untuk

berdiskusi dengan teman- te-

mannya dilanjutkan membagi

LKS 4 mencakup materi A-4

b-4, C-3 dan D-3 pada setiap

siswa dan alat peraga.

* Memerintahkan ahli A-4 un-

tuk menjelaskan dan berdis-

kusi dengan anggota kelom-

pok (diharapkan kooperatif

dapat berjalan ).Dilanjutkan

mengerjakan LKS A-4..

* Memerintah ahli materi B-4

untuk menjelaskan dan berdis-

kusi dengan anggota kelom-

pok ( diharapkan kooperatif

dapat berjalan ). Dilanjutkan

mengerjakan LKS B-4.

* Memerintahkan ahli materi

C-3 untuk menjelaskan dan

* Para ahli membaca tugasnya

dalam kelompok ahli.

* Para ahli berdiskusi dlm ke-

lompok ahli.

* Para ahli kembali ke kelom-

pok asal dan tiap siswa mene-

rima LKS-4 serta tiap kelom-

pok menerima alat peraga.

* Ahli materi A-4 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi, dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS A-4.

* Ahli materi B-4 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi, dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS B-4.

* Ahli materi C-3 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

10

15

5

10

10

10

Page 120: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

103

berdiskusi dengan anggota

kelompok ( diharapkan koo-

peratif dapat berjalan ).Dilan-

jutkan mengerjakan LKS C-3.

* Memerintahkan ahli materi

D-3 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan kelompok

( diharapkan kooperatif dapat

lanjutkan mengerjakan LKS

D-3

* Guru sebagai motifator dan

fasilitator.

Penutup

* Memerintahkan pada setiap

kelompok asal untuk me-

ngumpulkan salah satu LKS

4 yang telah dikerjakan bersa-

ma untuk diperiksa, sehingga

mengetahui apakah siswa su-

dah jelas materi yang dipelaja-

ri.

* Menjelaskan bahwa materi

A-5, B-5, C-4 dan D-4 dilan-

jutkan pada pertemuan beri-

kutnya.

sambil berdiskusi, dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS C-3.

* Ahli materi D-3 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi, dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS D-3.

* Mengumpulkan salah satu

LKS-4 yang telah dibahas dan

dikerjakan bersama.

* Siswa mendengarkan penje-

lasan guru.

10

5

Page 121: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

104

RENCANA PEMBELAJARAN V

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Balok,

Prisma dan Limas.

Standar Kompetensi : Memahami sifat- sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

Bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Membuat jaring- jaring kubus, balok, prisma, dan

Limas.

Indikator : 1. Membuat gambar jaring- jaring kubus, balok, prisma,

dan limas.

2. Menentukan ukuran pada jaring- jaring kubus, balok,

prisma, dan limas.

Alokasi waktu : 3 X 40 menit.

Pertemuan ke : 7 dan 8

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Membuat gambar jaring- jaring kubus, balok, prisma, dan limas.

2. Menentukan ukuran pada jaring- jaring kubus, balok, prisma, dan limas.

B. Materi Ajar

Jaring- jaring kubus, balok, prisma, dan limas.

Page 122: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

105

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Diskusi kelompok

2. Jenis : Kooperatif tipe jigsaw.

D. Alat dan Sumber Belajar

Buku guru, buku siswa, LKS – 5

E. Kegiatan Pembelajaran

Pada RP – 5 ini digunakan untuk mempelajari materi A-5, B-5, C-4, dan D-4.

Seperti pada RP – 4, pembelajaran pada setiap RP – 5 mengikuti langkah-

langkah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu, pembagian tugas para ahli,

baca tugas, diskusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, mengerjakan LKS-5

Uraian kegiatan pembelajaran pada pertemuan 7 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pembe-

lajaran.

* Membagi tugas yang berupa

materi untuk 4 kelompok ahli

yaitu materi A-5, B-5, C-4 dan

D-4.

* Mengingatkan pada siswa bah-

wa mereka akan belajar dng

diskusi dalam kelompok.

Kegiatan inti

* Menyuruh para ahli membaca

tugas masing-masing dalam

* Memperhatikan penjelasan

guru.

* Para ahli menerima tugas se-

suai dengan kelompoknya.

* Mempersiapkan diri untuk

berdiskusi.

* Para ahli membaca tugasnya

dalam kelompok ahli.

5

10

Page 123: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

106

kelompok ahli sejenis.

* Menyuruh para ahli berdiskusi

dalam kelompok ahli, dilanjut-

kan dengan mengerjakan lati-

han A-5, B-5, C-4, dan D-4.

* Guru sebagai motifator dan fa-

silitator.

Penutup

* Guru menjelaskan bahwa ma-

teri A-5, B-5, C-4, dan D-4 di-

lanjutkan pada pertemuan beri-

kutnya.

* Para ahli berdiskusi dlm ke-

lompok ahli.

* Siswa mendengarkan penje-

lasan guru.

20

5

Uraian kegiatan pembelajaran pada pertemuan 8 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pembe-

lajaran

* Memberitahukan pada siswa

bahwa ahli materi A-5, B-5,

C-4, dan D-4, akan menjelas-

kan pada kelompoknya dan

sambil berdiskusi.

* Mengingatkan kepada siswa

bahwa mereka akan belajar de-

ngan cara berdiskusi dalam

kelompok.

* Mendengarkan dan memper-

hatikan penjelasan guru.

* Mempersiapkan diri untuk

berdiskusi.

5

Page 124: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

107

Kegiatan inti

* Guru meminta para ahli kem-

bali ke kelompok asal untuk

berdiskusi dengan teman- te-

mannya dilanjutkan membagi

LKS-5 mencakup materi A-5,

B-5, C-4 dan D-4 pada setiap

siswa dan alat peraga pada se-

tiap kelompok.

* Memerintahkan ahli materi

A-5 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan anggota ke-

lompok (diharapkan kooperatif

dapat berjalan ). Dilanjutkan

dengan mengerjakan LKS A-5.

* Memerintahkan ahli materi

B-5 untuk menjelaskan dan

berdiskusi dengan anggota ke-

lompok (diharapkan koopera-

tif dapat berjalan). Dilanjut-

kan mengerjakan LKS B-5.

* Memerintahkan ahli materi

C-4 untuk menjelaskan dan

Berdiskusi dengan anggota ke-

Lompok ( diharapkan koopera-

tif dapat berjalan ).Dilanjutkan

mengerjakan LKS C-4.

* Memerintahkan ahli materi

D-4 untuk menjelaskan dan

* Para ahli kembali ke kelom-

pok asal dan tiap siswa mene-

rima LKS-5 serta tiap kelom-

pok merima alat peraga.

* Ahli materi A-5 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS A-5.

* Ahli materi B-5 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS B-5.

* Ahli materi C-4 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS C-4.

*Ahli materi D-4 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

10

15

15

15

15

Page 125: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

108

berdiskusi dengan anggota ke-

lompok (diharapkan koopera-

tif dapat berjalan )Dilanjutkan

dengan mengerjakan LKS D-4

* Guru sebagai motifator dan fa-

silitator.

Penutup

* Guru menjelaskan bahwa ma-

teri A-6, B-6, C-5, dan D-5 di-

lanjutkan pada pertemuan be-

rikutnya.

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal be-

serta LKS D-4.

* Siswa mendengarkan penje-

lasan guru.

5

Page 126: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

109

RENCANA PEMBELAJARAN VI

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Blok, Prisma, dan

Limas.

Standar Kompetensi : Memahami sifat- sifat kubus, balok, prisma, dan limas

serta bagian- bagiannya.

Kompetensi Dasar : Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok,

prisma, dan limas.

Indikator : Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma, dan

limas.

Alokasi Waktu : 3 X 40 menit.

Pertemuan Ke : 9 dan 10

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Menghitung luas permukaan kubus

2. Menghitung luas permukaan balok.

3. Menghitung luas permukaan prisma.

4. Menghitung luas permukaan limas.

B. Materi Ajar

Luas permukaan kubus, balok, prisma, dan limas.

Page 127: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

110

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Diskusi kelompok.

2. Jenis : Kooperatif tipe Jigsaw.

D. Alat dan Sumber Belajar

Buku guru, buku siswa, LKS-6.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pada RP-6 ini digunakan untuk mempelajari materi A-6, B-6, C-5, dan D-5.

Seperti pada RP-5, pembelajaran pada setiap RP-6 mengikuti langkah- langkah

kooperatif tipe jigsaw yaitu, pembagian tugas para ahli, para ahli membaca tu-

gas, diskusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, mengerjakan LKS-6.

Uraian kegiatan pembelajaran pertemuan 9 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem-

belajaran.

* Membagi tugas yang berupa

materi untuk 4 kelompok ahli

yaitu materi A-6, B-6, C-5,

dan D-5.

* Mengingatkan kepada siswa

bahwa mereka akan belajar

dengan cara berdiskusi dlm.

kelompok.

Kegiatan inti

* Mendengarkan dan memperha-

tikan penjelasan guru.

* Para ahli menerima tugas sesu-

ai kelompoknya.

* Mempersiapkan diri untuk ber-

diskusi.

5

Page 128: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

111

* Menyuruh para ahli memba-

ca tugas masing- masing dlm

kelompok ahli sejenis.

* Menyuruh para ahli berdis-

kusi dalam kelompok ahli.

Dilanjutan mengerjakan lat.

A-6, B-6, C-5, dan D-5.

* Guru sebagai motifator dan

fasilitator.

Penutup

* Guru menjelaskan bahwa

materi A-6, B-6, C-5 dan

D-5 dilanjutkan pada perte-

muan berikutnya.

* Para ahli membaca tugasnya

dalam kelompok ahli.

* Para ahli berdiskusi dalam ke-

lompok ahli.

* Siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru

10

20

5

Uraian kegiatan pembelajaran pada pertemuan 10 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem-

belajaran.

* Memberitahukan pada siswa

bahwa ahli materi A-6, B-6,

C-5 dan D-5, untuk menjelas-

kan pada kelompoknya dan

sambil berdiskusi.

Kegiatan inti

* Guru meminta para ahli kem-

bali ke kelompok asal untuk

* Mendengarkan dan memperha-

tikan penjelasan guru.

* Mempersiapkan diri untuk ber-

diskusi.

* Para ahli kembali ke kelompok

asal dan setiap siswa menerima

5

5

Page 129: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

112

berdiskusi dengan teman- te-

mannya dilanjutkan membagi

LKS-6 yang mencakup mate-

ri A-6, B-6, C-5 dan D-5 Pa-

da setiap siswa dan alat pera-

ga pada setiap kelompok.

* Memerintah ahli materi A-6

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok ( diharapkan koope-

ratif dapat berjalan ). Dilan-

jutkan dengan mengerjakan

LKS A-6.

* Memerintah ahli materi B-6

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok (diharapkan koopera-

tif dapat berjalan ). Dilanjut-

kan mengerjakan LKS B-6.

* Memerintah ahli materi C-5

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok (diharapkan koopera-

tif dapat berjalan ). Dilanjut-

kan mengerjakan LKS C-5.

* Memerintah ahli materi D-5

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lmpok ( diharapkan koopera-

LKS-6 serta setiap kelompok

menerima alat peraga.

* Ahli materi A-6 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal LKS

A-6.

* Ahli materi B-6 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal LKS

B-6.

* Ahli materi C-5 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutakn

mengerjakan latihan soal LKS

C-5.

* Ahli materi D-5 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal LKS

15

15

15

15

Page 130: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

113

tif dapat berjalan ). Dilanjut-

kan mengerjakan LKS D-5.

* Guru sebagai motifator dan

fasilitator.

Penutup

*Guru memerintahkan untuk

mengumpulkan salah satu

LKS-6 yg telah dikerjakan,

untuk diperiksa.

* Guru menjelaskan materi A-7

B-7, C-6 dan D-6 dilanjut-

Kan pada pertemuan beri-

Kutnya.

D-5.

* Setiap kelompok mengumpul-

kan salah satu LKS-6 yang te-

telah selesai dikerjakan bersa-

ma.

* Siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan

guru.

10

Page 131: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

114

RENCANA PEMBELAJARAN VII

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Balok, Prisma, dan

Limas.

Standar Kompetensi : Memahami sifat- sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok,

prisma dan limas.

Indikator : Menghitung volume kubus, balok, prisma dan limas.

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit.

Pertemuan ke : 11 dan 12

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Menghitung volume kubus.

2. Mneghitung volume balok.

3. Menghitung volume prisma.

4. Menghitung volume limas

B. Materi Ajar

Volume kubus, balok, prisma, dan limas.

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Diskusi kelompok.

2. Jenis : Kooperatif jigsaw.

Page 132: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

115

D. Alat dan Sumber Belajar

Buku guru, buku siswa, LKS-7

E. Kegiatan Pembelajaran

Pada RP-7 ini digunakan untuk mempelajari materi A-7, B-7, C-6, dan D-6.

Seperti pada RP-6, pembelajaran pada setiap RP-7 mengikuti langkah- langkah

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, yaitu : pembagian tugas para ahli, para

ahli diskusi kelompok ahli, diskusi kelompok asal, mengerjakan LKS-7.

Uraian kegiatan pembelajaran pertemuan 11 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem-

belajaran.

* Membagi tugas yang berupa

materi untuk 4 kelompok ahli

yaitu materi A-7, B-7, C-6,

dan D-6.

* Mengingatkan kepada siswa

bahwa mereka akan belajar

dengan cara berdiskusi dlm

kelompok.

Kegiatan Inti

* Menyuruh para ahli memba-

ca tugas masing- masing dlm

kelompok ahli sejenis.

* Menyuruh para ahli berdis-

kusi dalam kelompok ahli,

* Mendengarkan dan memperha-

tikan penjelasan guru.

* Para ahli menerima tugas sesu-

ai dengan kelompoknya.

* Mempersiapkan diri untuk ber-

diskusi.

* Para ahli membaca tugasnya

dalam kelompok ahli.

* Para ahli berdiskusi dalam

kelompok ahli.

5

10

15

Page 133: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

116

dilanjutkan mengerjakan lati-

han A-7, B-7, C-6, dan D-6.

* Guru meminta para ahli kem-

bali ke kelompok asal untuk

berdiskusi dengan teman- te-

mannya dilanjutkan memba-

gi LKS-7 yang mencakup

materi A-7, B-7, C-6 dan

D-6 pada setiap siswa dan

alat peraga pada setiap ke-

lompok.

* Memerintah ahli materi A-7

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok ( diharapkan koope-

ratif dapat berjalan ). Dilan-

jutkan mengerjakan LKS

A-7.

* Memerintah ahli materi B-7

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok ( diharapkan koope-

ratif dapat berjalan ). Dilan-

jutkan dengan mengerjakan

LKS B-7.

* Guru sebagai motifator dan

fasilitator.

Penutup

* Para ahli kembali ke kelompok

asal dan setiap siswa menerima

LKS-7 serta tiap kelompok me-

nerima alat peraga.

* Ahli materi A-7 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal beser-

ta LKS A-7.

* Ahli materi B-7 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal beser-

ta LKS B-7.

5

20

20

Page 134: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

117

* Guru menjelaskan bahwa

matari C-6 dan D-6 akan di-

lanjutkan pada pertemuan

berikutnya.

* Siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru

5

Uruian kegiatan pembelajaran pada pertemuan 12 adalah :

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaWaktu

dalam menit

Pendahuluan

* Menyampaikan tujuan pem-

belajaran.

* Memberitahukan pada siswa

bahwa ahli materi C-6 dan

D-6 untuk menjelaskan pada

kelompoknya dan sambil ber-

diskusi.

Kegiatan Inti

* Guru meminta para ahli un-

tuk berdiskusi dengan teman-

temannya kelompok asal.

* Memerintah ahli materi C-6

untuk menjelaskan dan ber-

diskusi dengan anggota ke-

lompok ( diharapkan koope-

ratif dapat berjalan ). Dilan-

jutkan dengan mengerjakan

LKS C-6.

* Memerintah ahli materi D-6

untuk menjelaskan dan ber-

* Mendengarkan dan memperha-

tikan penjelasan guru.

* Mempersiapkan diri untuk ber-

diskusi.

* Ahli materi C-6 dan D-6 siap

berdiskusi dengan teman- teman

pada kelompok asal.

* Ahli materi C-6 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan soal beser-

ta LKS C-6.

* Ahli materi D-6 menjelaskan

pada teman anggota kelompok

5

5

30

30

Page 135: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

118

diskusi dengan anggota ke-

lompok ( diharapkan koope-

ratif dapat berjalan ). Dilan-

jutkan mengerjakan LKS

D-6.

* Guru sebagai motifator dan

fasitator.

Penutup

*Guru memerintahkan agar se-

tiap kelompok mengumpul-

kan salah satu LKS-7 yang

telah dikerjakan bersama dlm

kelompok untuk diperiksa,

sehingga guru mengetahui

pemahaman siswa tentang

materi yang sedang dipelajari

*Guru menjelaskan bahwa

pembelajaran pada pertemu-

an 12 sudah selesai. Berarti

pokok bahasan bangun ruang

sisi datar kubus, balok, pris-

ma dan limas sudah selesai

dipelajari.

* Guru mengumumkan bahwa

pd.pertemuan berikutnya akan

diadakan tes. Siswa supaya be

lajar untuk menghadapi tes.

sambil berdiskusi. Dilanjutkan

mengerjakan latihan beserta

LKS D-6.

* Siswa mengumpulkan LKS-7,

seperti yang diperintahkan guru

* Siswa mendengarkan penjelas-

an guru.

* Siswa memperhatikan dan

mencatat agar tidak lupa.

10

Page 136: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

119

Lembar Kerja Siswa (LKS) 1

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

. Materi Pokok Pembelajaran : Kubus, balok, prisma, limas.

Pertemuan ke : 1, 2

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian kubus.

2. Siswa dapat menyebutka bagian-bagian balok.

3. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian prisma.

4. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian limas.

LKS A-1

Perhatikan kubus pada gambar berikut !

a. Sebutkan rusuk-rusuk yang sejajar dengan KL!

b. Sebutkan kelompok rusuk lain yang saling sejajar!

Ada berapa kelompok?

c. Berdasarkan jawaban kegiatan di atas, maka setiap

kubus memiliki ... kelompok rusuk yang sejajar.K L

MN

O P

QR

Page 137: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

120

LKS B-1

Perhatikan balok pada gambar berikut!

a. Sebutkan bidang/sisi yang luasnya sama dengan Luas

bidang / sisi SRVW!

b. Sebutkan rusuk-rusuk lebarnya!

LKS C-1

Perhaikan prisma pada gambar berikut!

a. Sebutkan rusuk-rusuk tegaknya!

b. Sebutkan bidang/sisi alasnya!

c. Memiliki berapa titik sudut? Sebutkan!

LKS D-1

Perhatikan limas pada gambar berikut !

a. Sebutkan namanya dengan benar!

b. Berbentuk apakah bidang/sisi tegaknya?

c. Berapakah jumlah sisi-sisinya?

P Q

S R

UT

W V

A B

C

D E

F

Page 138: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

121

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 2

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matamatika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi Pokok Pembelajaran: Kubus, balok, prisma, limas

Pertemuan ke : 2 dan 3

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan diagonal bidang atau

diagonal sisi kubus, balok, prisma, dan limas.

2. Siswa dapat menghitung panjang diagonal sisi kubus

dan balok

LKS A-2

1. Perhatikan kubus KLMN.PQRS berikut !

a). Sebutkan semua diagonal sisinya!

Berapa banyaknya?

b). Jika panjang KL = 11 cm, hitunglah panjang KM!

K L

MN

O P

QR

Page 139: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

122

2 Panjang diagonal sisi suatu kubus 28 cm. Tentukan panjang rusuk-

rusuknya!.

LKS B-2

Perhatikan balok ABCD.EFGH berikut!

a). Sebutkan diagonal sisi yang sama panjang dengan

BG!

b). Hitunglah panjang diagonal sisi AC!S

LKS C-2

Perhatikan prisma berikut ini!

Sebutkan semua diagonal sisinya! Berapa banyaknya?

LKS D-2

Perhatikan limas berikut !

a). Gambarlah diagonal sisinya !

b). Berapakah banyaknya diagonal sisinya ?

A B

CD

EF

GH

P

Q

R

S

T

U

K L

MN

T

Page 140: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

123

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matamatika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi Pokok Pembelajaran : Kubus, balok, prisma, limas

Pertemuan ke : 4 dan 5

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian-

bagiannya serta menentukan ukurannya.

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan diagonal ruang kubus.

2. Siswa dapat menghitung panjang diagonal ruang

kubus.

3. Siswa dapat menghitung panjang rusuk, jika

diketahui panjang diagonal ruang kubus.

4. Siswa dapat menyebutkan diagonal ruang balok.

5. Siswa dapat meenghitung diagonal ruang balok.

6. Siswa dapat menghitung panjang rusuk balok, jika

diketahui panjang diagonal ruangnya.

Page 141: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

124

LKS A-3

1. Perhatikan kubus KLMN.PQRS berikut!

a). Sebutkan semua diagonal ruangnya!

b). Bagaimana panjang diagonal-diagonal ruang

tersebut?

c). Jika panjang rusuk PK = 10 cm, hitunglah panjang

salah satu diagonal ruangmnya!

2. Suatu kotak minum berbentuk kubus, panjang diagonalm ruangnya 317 cm.

Hitunglah panjang rusuk kotak minuman tersebut!

LKS B-3

1. Suatu dos aqua berbentuk balok dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm,

dan tinggi 14 cm. Hitunglah panjang diagonalnya!.

Page 142: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

125

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 4

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matamatika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi Pokok Pembelajaran : Kubus, balok, prisma, limas

Pertemuan ke : 6

Standar Kompetensi :

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menentukan bidang diagonal kubus,

balok, prima, dan limas.

2. Siswa dapat menentukan banyaknya bidang diagonal

kubus, balok, prisma, dan limas.

3. Siswa dapat menentukan bentuk bidang diagonal

kubus, balok, prisma, dan limas.

4. Siswa dapat menghitung luas bidang diagonal balok.

LKS A-4Perhatikan gambar kubus KLMN.PQRS di samping!.a. Sebutkan bidang diagonal yang memuat garis LM!.

b. Sebutkan bidang diagonal yang memuat garis NM!.

c. Sebutkan semua bidang diagonal kubus

KLMN.PQRS!.

d. Gambarlah bidang diagonal KMRP dan LNSQ!.K L

MN

O P

QR

Page 143: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

126

Apakah kedua bidang tersebut berpotongan?.

Berbentuk apakah potongannya?.

LKS B-4

Balok ABCD.EFGH berukuran panjang 12 cm, lebar 8

cm,, dan tinggi 6 cm.

a. Berbentul apakah bidang diagonal ABGH?.

b. Hitunglah panjang BG!.

c. Hitunglah luas bidang diagonal ABGH!.

LKS C-4, D-4

a. Dari gambar (ii), apakah memiliki bidang diagonal? Bila ada sebutkan!.

P Q

RS

T

A B

C

D E

F

A B

CD

EF

GH

Page 144: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

127

b. Dari gambar (i), apakah memiliki bidang diagonal? Bila ada sebutkan!.

c. Dari gambar (iii), apakah memiliki bidang diagonal? Bila ada sebutkan!.

Page 145: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

128

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 5

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matamatika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi Pokok Pembelajaran : Kubus, balok, prisma, limas

Pertemuan ke : 7 dan 8

Standar Kompetensi : Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian – bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Tujuan Pembelajaran :1.Siswa dapat menggambar jaring – jaring kubus, balok,

prisma, dan limas.

2.Siswa dapat menentukan ukuran pada setiap sisi jaring –

jaring kubus

LKS A-5

1. a. Salinlah pada kertas berpetak rangkaian persegi pada gambar berikut ini!.

b. Guntinglah gambar itu menurut garis tepinya, kemudian lipatlah menurut

garis-garis yangputus-putus.

c. Apakah terbentuk kubus tertutup?.

Page 146: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

129

2. jaring-jaring kubus pada gambar di

samping, nomor 3 merupakan alas

kubus. Maka tutupnya adalah nomor

... .

LKS B-5

1. Buatlah jaring-jaring dari mulai balok yang beberapa rusuknya diris seperti

gambar di bawah ini!.

2. Disediakan 2 potong karton yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran

15 cm X 10 cm, dan 2 potong lagi dengan ukuran 10 cm X 6 cm.

a. Berapa potong karton lagikah yang diperlukan untuk membuat sebuah

kotak?

b. Berapa ukuran potongan karton ini?

Page 147: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

130

LKS C-4

1. Sebuah model prisma diiris rusuk-rusuknya seperti pada gambar berikut.

Buatlah jarring-jaring prisma tersebut pada kertas

berpetak!.

2. Gambar berikut menunjukkan prisma yang alasnya berbentuk segilima

Buatlah jarring-jaring darimprisma tersebut!.

LKS D-4

Ditentukan sebuah limas segi empat beraturan

T.PQRS. Panjang rusuk-rusuk alas 10 cm dan tinggi

limas 12 cm. Gambarlah jaring-jaring limas jika limas

dipotongmenurut rusuk TP, TQ, TR dan TS. Dengan

teorema Pythagoras, hitunglah panjang TV!.

Penyelesaian:

Kita akan menggambar limas seperti gambar di samping. Garis TU

merupakan tinggi limas, sedangkan TV merupakan garis tinggi TQR.

Dengan teorema Pythagoras, coba buktikan panjang TV = 13 cm.

Page 148: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

131

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 6

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matamatika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi Pokok Pembelajaran : Kubus, balok, prisma, limas

Pertemuan ke : 9 dan 10

Standar Kompetensi : Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, dan limas,

Dan bagian – bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menghitung luas permukaan kubus,

balok, prima, dan limas.

2. Siswa dapat menentukan ukuran pada kubus, balok,

prisma, dan limas, jika luas permukaannya diketahui

LKS A-6

Keliling panjang alas sebuah kotak mainan berbentuk kubus 320 cm.

Hitunglah:

a. Panjang rusuk kotak mainan.

b. Luas permukaannya.

Page 149: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

132

LKS B-6

Hitunglah luas permukaan dos susu dengan ukuran panjang = 15 cm, lebar = 10

cm dan tingginya = 7 cm.

LKS C-5

1. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan

panjang diagonalnya masing-masing 12 cm dan 16 cm.

Jika tinggi prisma 20 cm. Hitunglah luas permukaan

prisma tersebut!.

2. Hitunglah luas permukaan prisma berikut ini!

LKS D-5

Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang sisi = 10 cm,

tingginya = 12 cm.

a. Buatlah sketsa.

b. Hitung tinggi segitiga pada sis tegak.

c. Hitunglah luas limas.i

Page 150: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

133

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 7

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matamatika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi Pokok Pembelajaran : Kubus, balok, prisma, limas

Pertemuan ke : 11 dan 12

Standar Kompetensi : Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, limas, dan

bagian – bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menghitung volume kubus, balok,

prima, dan limas.

2. Siswa dapat menentukan ukuran pada kubus, balok,

prisma, dan limas jika volumenya diketahui

3. Siswa dapat menghitung volume kubus, balok,

prisma, dan limas, jika luas permukaannya diketahui.

LKS A-7

1. Suatu peti berbentuk kubus, luas salah satu sisinya 225 2cm . Berapakah

volume peti tersebut?.

2. Volume sebuah kubus 125 3cm . Luas permukaan kubus adalah … .

Page 151: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

134

LKS B-7

1. Suatu kotak mainan berbentuk balok, perbandingan panjang, lebar, dan

tingginya adalah 5 : 3 : 2. Ukuran lebarnya 24 cm. Hitunglah p, t, dan

volumenya!.

2. Pada gambar berikut luas QRVU = 80 2cm .

Luas PQUT = 120 2cm dan panjang RV = 8 cm.

Hitunglah:

a. Panjang QR dan PQ.

b. Volume PQRS.TUVW.

LKS C-6

1. Alas sebuah prisma berbentuk persegi dengan panjang rusuk alasnya 12 cm,

sedang tinggi prisma 25 cm. Hitunglah volume prisma!.

2. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonalnya 24

cm dan 16 cm. Volumenya 2880 3cm . Hitunglah tinggi prisma tersebut!.

LKS D-6

1. Alas sebuah limas berbentuk segitiga siku-siku, panjang rusuk-rusuk alasnya

6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Tinggi limas 17 cm. Hitunglah volume limas!.

2. Gambar di samping menunjukkan sketsa atap sebuah

rumah yang berbentuk limas beraturan T.ABCD.

Panjang TE = 20 cm, AB = 24 cm.

Hitunglah:

a. Tinggi limas. b. Volumenya

P Q

S R

UT

W V

Page 152: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

135

DAFTAR SISWA KELOMPOK UJI COBA

NO. URUT KELAS1 VIIIA52 VIIIA53 VIIIA54 VIIIA55 VIIIA56 VIIIA57 VIIIA58 VIIIA59 VIIIA5 10 VIIIA511 VIIIA512 VIIIA513 VIIIA514 VIIIA515 VIIIA516 VIIIA517 VIIIA518 VIIIA519 VIIIA520 VIIIA521 VIIIA522 VIIIA523 VIIIA524 VIIIA525 VIIIA526 VIIIA527 VIIIA528 VIIIA529 VIIIA530 VIIIA531 VIIIA532 VIIIA533 VIIIA534 VIIIA535 VIIIA536 VIIIA5

Page 153: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

136

Lampiran : 8

KUNCI UJI TES PRESTASI POKOK BAHASAN

BANGUN RUANG SISI DATAR KUBUS, BALOK PRISMA DAN LIMAS

1. c 11. d 21. d

2. c 12. c 22. a

3. b 13. a 23. c

4. a 14. a 24. d

5. a 15. d 25. c

6. d 16. c 26. a

7. b 17. b 27. b

8. a 18. a 28. c

9. c 19. d 29. d

10. b 20. b 30. b

Page 154: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

137

Lampiran : 7

LEMBAR JAWABAN

TES PRESTASI BELAJAR

NAMA :………………………….

KELAS :…………………………..

NO. ABSEN :…………………………..

1 a b c d2 a b c d3 a b c d4 a b c d5 a b c d6 a b c d7 a b c d8 a b c d9 a b c d10 a b c d11 a b c d12 a b c d13 a b c d14 a b c d15 a b c d16 a b c d17 a b c d18 a b c d19 a b c d20 a b c d21 a b c d22 a b c d23 a b c d24 a b c d25 a b c d26 a b c d27 a b c d28 a b c d29 a b c d30 a b c d

Page 155: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

138

Page 156: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

139

Perhitungan uji normalitas kemampuan awal kelompok Kontrol

No.

1 30 -1.597 0.055 0.009 0.0472 30 -1.597 0.055 0.017 0.0383 32 -1.487 0.068 0.026 0.0434 32 -1.487 0.068 0.034 0.0345 32 -1.487 0.068 0.043 0.0256 32 -1.487 0.068 0.052 0.0177 32 -1.487 0.068 0.060 0.0088 32 -1.487 0.068 0.069 0.0019 32 -1.487 0.068 0.078 0.00910 34 -1.378 0.084 0.086 0.00211 34 -1.378 0.084 0.095 0.01112 34 -1.378 0.084 0.103 0.01913 35 -1.323 0.093 0.112 0.01914 35 -1.323 0.093 0.121 0.02815 35 -1.323 0.093 0.129 0.03616 35 -1.323 0.093 0.138 0.04517 36 -1.269 0.102 0.147 0.04418 36 -1.269 0.102 0.155 0.05319 38 -1.159 0.123 0.164 0.04120 38 -1.159 0.123 0.172 0.04921 39 -1.104 0.135 0.181 0.04622 39 -1.104 0.135 0.190 0.05523 40 -1.050 0.147 0.198 0.05124 40 -1.050 0.147 0.207 0.06025 40 -1.050 0.147 0.216 0.06926 40 -1.050 0.147 0.224 0.07727 40 -1.050 0.147 0.233 0.08628 40 -1.050 0.147 0.241 0.09429 40 -1.050 0.147 0.250 0.10330 43 -0.886 0.188 0.259 0.07131 43 -0.886 0.188 0.267 0.07932 43 -0.886 0.188 0.276 0.08833 44 -0.831 0.203 0.284 0.081

iXs

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

iXs

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

Page 157: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

140

34 44 -0.831 0.203 0.293 0.09035 46 -0.722 0.235 0.302 0.06636 46 -0.722 0.235 0.310 0.07537 48 -0.612 0.270 0.319 0.04938 48 -0.612 0.270 0.328 0.05739 49 -0.557 0.289 0.336 0.04840 54 -0.284 0.388 0.345 0.04341 54 -0.284 0.388 0.353 0.03542 54 -0.284 0.388 0.362 0.02643 56 -0.174 0.431 0.371 0.06044 58 -0.065 0.474 0.379 0.09545 58 -0.065 0.474 0.388 0.08646 58 -0.065 0.474 0.397 0.07847 58 -0.065 0.474 0.405 0.06948 61 0.099 0.539 0.414 0.12649 61 0.099 0.539 0.422 0.11750 61 0.099 0.539 0.431 0.10851 61 0.099 0.539 0.440 0.10052 61 0.099 0.539 0.448 0.09153 61 0.099 0.539 0.457 0.08354 62 0.154 0.561 0.466 0.09655 62 0.154 0.561 0.474 0.08756 62 0.154 0.561 0.483 0.07857 62 0.154 0.561 0.491 0.07058 64 0.263 0.604 0.500 0.10459 64 0.263 0.604 0.509 0.09560 64 0.263 0.604 0.517 0.08761 64 0.263 0.604 0.526 0.07862 64 0.263 0.604 0.534 0.06963 65 0.318 0.625 0.543 0.08264 65 0.318 0.625 0.552 0.07365 65 0.318 0.625 0.560 0.06466 65 0.318 0.625 0.569 0.05667 65 0.318 0.625 0.578 0.04768 66 0.373 0.645 0.586 0.05969 67 0.427 0.665 0.595 0.07170 67 0.427 0.665 0.603 0.06271 67 0.427 0.665 0.612 0.05372 68 0.482 0.685 0.621 0.064

Page 158: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

141

73 68 0.482 0.685 0.629 0.05674 68 0.482 0.685 0.638 0.04775 70 0.592 0.723 0.647 0.07676 70 0.592 0.723 0.655 0.06877 70 0.592 0.723 0.664 0.05978 70 0.592 0.723 0.672 0.05079 70 0.592 0.723 0.681 0.04280 70 0.592 0.723 0.690 0.03381 70 0.592 0.723 0.698 0.02582 70 0.592 0.723 0.707 0.01683 71 0.646 0.741 0.716 0.02584 72 0.701 0.758 0.724 0.03485 72 0.701 0.758 0.733 0.02686 72 0.701 0.758 0.741 0.01787 72 0.701 0.758 0.750 0.00888 73 0.756 0.775 0.759 0.01689 73 0.756 0.775 0.767 0.00890 73 0.756 0.775 0.776 0.00191 74 0.810 0.791 0.784 0.00792 74 0.810 0.791 0.793 0.00293 75 0.865 0.806 0.802 0.00594 75 0.865 0.806 0.810 0.00495 75 0.865 0.806 0.819 0.01296 75 0.865 0.806 0.828 0.02197 76 0.920 0.821 0.836 0.01598 76 0.920 0.821 0.845 0.02499 78 1.029 0.848 0.853 0.005100 78 1.029 0.848 0.862 0.014101 79 1.084 0.861 0.871 0.010102 80 1.139 0.873 0.879 0.007103 80 1.139 0.873 0.888 0.015104 80 1.139 0.873 0.897 0.024105 83 1.303 0.904 0.905 0.002106 84 1.357 0.913 0.914 0.001107 85 1.412 0.921 0.922 0.001108 85 1.412 0.921 0.931 0.010109 85 1.412 0.921 0.940 0.019110 87 1.522 0.936 0.948 0.012111 88 1.576 0.943 0.957 0.014

Page 159: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

142

112 88 1.576 0.943 0.966 0.023113 88 1.576 0.943 0.974 0.032114 89 1.631 0.949 0.983 0.034115 89 1.631 0.949 0.991 0.043116 90 1.686 0.954 1.000 0.046

Lobs = Maks = 0,081e). Daerah kritik : DK = { L |L > L0,05; 116 = 0,082 }f). Keputusan uji : Ho diterima karena L obs < L tabel .g). Kesimpilan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

)()( ziSziF )()( ziSziF

Page 160: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

143

Perhitungan uji normalitas kemampuan awal kelompok Eksperimen.

No.1 33 -1.966 0.025 0.009 0.0162 34 -1.899 0.029 0.017 0.0123 36 -1.765 0.039 0.034 0.0054 36 -1.765 0.039 0.034 0.0055 38 -1.631 0.051 0.051 0.0006 38 -1.631 0.051 0.051 0.0007 40 -1.498 0.067 0.103 0.0358 40 -1.498 0.067 0.103 0.0359 40 -1.498 0.067 0.103 0.03510 40 -1.498 0.067 0.103 0.03511 40 -1.498 0.067 0.103 0.03512 40 -1.498 0.067 0.103 0.03513 42 -1.364 0.086 0.128 0.04214 42 -1.364 0.086 0.128 0.04215 42 -1.364 0.086 0.128 0.04216 44 -1.230 0.109 0.179 0.07017 44 -1.230 0.109 0.179 0.07018 44 -1.230 0.109 0.179 0.07019 44 -1.230 0.109 0.179 0.07020 44 -1.230 0.109 0.179 0.07021 44 -1.230 0.109 0.179 0.07022 45 -1.163 0.122 0.197 0.07423 45 -1.163 0.122 0.197 0.07424 46 -1.096 0.137 0.214 0.07725 46 -1.096 0.137 0.214 0.07726 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *27 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *28 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *29 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *30 50 -0.828 0.204 0.282 0.07831 50 -0.828 0.204 0.282 0.07832 50 -0.828 0.204 0.282 0.07833 50 -0.828 0.204 0.282 0.078

iX

s

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

iX

s

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

Page 161: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

144

34 52 -0.694 0.244 0.308 0.06435 52 -0.694 0.244 0.308 0.06436 52 -0.694 0.244 0.308 0.06437 54 -0.560 0.288 0.325 0.03738 54 -0.560 0.288 0.325 0.03739 56 -0.426 0.335 0.342 0.00740 56 -0.426 0.335 0.342 0.00741 60 -0.158 0.437 0.393 0.04442 60 -0.158 0.437 0.393 0.04443 60 -0.158 0.437 0.393 0.04444 60 -0.158 0.437 0.393 0.04445 60 -0.158 0.437 0.393 0.04446 60 -0.158 0.437 0.393 0.04447 61 -0.091 0.464 0.487 0.02348 61 -0.091 0.464 0.487 0.02349 61 -0.091 0.464 0.487 0.02350 61 -0.091 0.464 0.487 0.02351 61 -0.091 0.464 0.487 0.02352 61 -0.091 0.464 0.487 0.02353 61 -0.091 0.464 0.487 0.02354 61 -0.091 0.464 0.487 0.02355 61 -0.091 0.464 0.487 0.02356 61 -0.091 0.464 0.487 0.02357 61 -0.091 0.464 0.487 0.02358 64 0.110 0.544 0.496 0.04859 65 0.177 0.570 0.590 0.02060 65 0.177 0.570 0.590 0.02061 65 0.177 0.570 0.590 0.02062 65 0.177 0.570 0.590 0.02063 65 0.177 0.570 0.590 0.02064 65 0.177 0.570 0.590 0.02065 65 0.177 0.570 0.590 0.02066 65 0.177 0.570 0.590 0.02067 65 0.177 0.570 0.590 0.02068 65 0.177 0.570 0.590 0.02069 65 0.177 0.570 0.590 0.02070 66 0.244 0.596 0.598 0.00271 69 0.445 0.672 0.658 0.01472 69 0.445 0.672 0.658 0.014

Page 162: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

145

73 69 0.445 0.672 0.658 0.01474 69 0.445 0.672 0.658 0.01475 69 0.445 0.672 0.658 0.01476 69 0.445 0.672 0.658 0.01477 69 0.445 0.672 0.658 0.01478 70 0.512 0.696 0.675 0.02079 70 0.512 0.696 0.675 0.02080 71 0.579 0.719 0.726 0.00881 71 0.579 0.719 0.726 0.00882 71 0.579 0.719 0.726 0.00883 71 0.579 0.719 0.726 0.00884 71 0.579 0.719 0.726 0.00885 71 0.579 0.719 0.726 0.00886 74 0.780 0.782 0.752 0.03087 74 0.780 0.782 0.752 0.03088 74 0.780 0.782 0.752 0.03089 76 0.914 0.820 0.786 0.03390 76 0.914 0.820 0.786 0.03391 76 0.914 0.820 0.786 0.03392 76 0.914 0.820 0.786 0.03393 77 0.981 0.837 0.795 0.04294 79 1.115 0.867 0.803 0.06495 80 1.182 0.881 0.940 0.05996 80 1.182 0.881 0.940 0.05997 80 1.182 0.881 0.940 0.05998 80 1.182 0.881 0.940 0.05999 80 1.182 0.881 0.940 0.059100 80 1.182 0.881 0.940 0.059101 80 1.182 0.881 0.940 0.059102 80 1.182 0.881 0.940 0.059103 80 1.182 0.881 0.940 0.059104 80 1.182 0.881 0.940 0.059105 80 1.182 0.881 0.940 0.059106 80 1.182 0.881 0.940 0.059107 80 1.182 0.881 0.940 0.059108 80 1.182 0.881 0.940 0.059109 80 1.182 0.881 0.940 0.059110 80 1.182 0.881 0.940 0.059111 85 1.516 0.935 0.974 0.039

Page 163: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

146

112 85 1.516 0.935 0.974 0.039113 85 1.516 0.935 0.974 0.039114 85 1.516 0.935 0.974 0.039115 88 1.717 0.957 0.983 0.026116 91 1.918 0.972 0.991 0.019117 95 2.186 0.986 1.000 0.014

Lobs = Maks = 0,080e). Daerah kritik : DK = { L |L > L0,05; 117 = 0,082 }f). Keputusan uji : Ho diterima karena L obs < L tabel .g). Kesimpilan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

)()( ziSziF )()( ziSziF

Page 164: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

147

Lampiran 2 : Data Nilai Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen

DAFTAR NILAI ULANGAN UMUM SEMESTER GASALKELAS VIII TAHUN 2007/2008 KELOMPOK EKSPERIMEN

No. Nomor Responden Nilai (X) X²1. 1. 62 38442. 2. 50 25003. 3. 50 25004. 4. 43 18495. 5. 79 62416. 6. 29 8417. 7. 69 47618. 8. 39 15219. 9. 52 270410. 10. 32 102411. 11. 22 48412. 12. 27 72913. 13. 32 102414. 14. 49 240115. 15. 85 722516. 16. 55 302517. 17. 60 360018. 18. 72 518419. 19. 45 202520. 20. 54 291621. 21. 54 291622. 22. 44 193623. 23. 60 360024. 24. 43 184925. 25. 47 220926. 26. 50 250027. 27. 72 518428. 28. 65 422529. 29. 44 193630. 30. 30 90031. 31. 72 518432. 32. 53 2809

Page 165: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

148

33. 33. 70 490034. 34. 49 240135. 35. 42 176436. 36. 59 348137. 37. 49 240138. 38. 75 562539. 39. 60 360040. 40. 47 220941. 41. 98 960442. 42. 78 608443. 43. 55 302544. 44. 44 193645. 45. 32 102446. 46. 82 672447. 47. 50 250048. 48. 39 152149. 49. 85 722550. 50. 43 184951. 51. 58 336452. 52. 57 324953. 53. 35 122554. 54. 47 220955. 55. 23 52956. 56. 47 220957. 57. 85 722558. 58. 37 136959. 59. 53 280960. 60. 52 270461. 61. 39 152162. 62. 82 672463. 63. 55 302564. 64. 60 360065. 65. 38 144466. 66. 37 136967. 67. 73 532968. 68. 28 78469. 69. 37 136970. 70. 57 324971. 71. 67 4489

Page 166: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

149

72. 72. 63 396973. 73. 38 144474. 74. 57 324975. 75. 62 384476. 76. 58 336477. 77. 43 184978. 78. 35 122579. 79. 30 90080. 80. 22 48481. 81. 25 62582. 82. 49 240183. 83. 30 90084. 84. 30 90085. 85. 33 108986. 86. 37 136987. 87. 37 136988. 88. 47 220989. 89. 35 122590. 90. 28 78491. 91. 28 78492. 92. 37 136993. 93. 67 448994. 94. 32 102495. 95. 37 136996. 96. 28 78497. 97. 22 48498. 98. 22 48499. 99. 40 1600100. 100. 40 1600101. 101. 27 729102. 102. 17 289103. 103. 20 400104. 104. 42 1764105. 105. 27 729106. 106. 28 784107. 107. 27 729108. 108. 30 900109. 109. 37 1369110. 110. 45 2025

Page 167: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

150

111. 111. 49 2401112. 112. 42 1764113. 113. 47 2209114. 114. 40 1600115. 115. 33 1089116. 116 30 900117. 117 28 784118. 118 38 1444

Jumlah 5483 288409Rata-rata 46.4661

Standar Deviasi 16.95529Variansi 287.4817

Page 168: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

151

Lampiran : Data Nilai Aktivitas Belajar Kelompok Eksperimen

DAFTAR NILAI AKTIVITAS BELAJAR KELOMPOK EKSPERIMEN

No. Nomor Responden Nilai (X) X² Kriteria1. 1. 112 12544 rendah2. 2. 114 12996 sedang3. 3. 125 15625 sedang4. 4. 114 12996 sedang5. 5. 126 15876 sedang6. 6. 107 11449 rendah7. 7. 114 12996 sedang8. 8. 113 12769 rendah9. 9. 90 8100 rendah10. 10. 108 11664 rendah11. 11. 110 12100 rendah12. 12. 116 13456 sedang13. 13. 111 12321 rendah14. 14. 122 14884 sedang15. 15. 111 12321 rendah16. 16. 119 14161 sedang17. 17. 110 12100 rendah18. 18. 120 14400 sedang19. 19. 119 14161 sedang20. 20. 112 12544 rendah21. 21. 80 6400 rendah22. 22. 95 9025 rendah23. 23. 127 16129 sedang24. 24. 94 8836 rendah25. 25. 116 13456 sedang26. 26. 96 9216 rendah27. 27. 112 12544 rendah28. 28. 129 16641 tinggi29. 29. 127 16129 sedang30. 30. 101 10201 rendah31. 31. 100 10000 rendah32. 32. 102 10404 rendah

Page 169: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

152

33. 33. 101 10201 rendah34. 34. 119 14161 sedang35. 35. 117 13689 sedang36. 36. 116 13456 sedang37. 37. 98 9604 rendah38. 38. 117 13689 sedang39. 39. 130 16900 tinggi40. 40. 120 14400 sedang41. 41. 114 12996 sedang42. 42. 117 13689 sedang43. 43. 128 16384 tinggi44. 44. 127 16129 sedang45. 45. 127 16129 sedang46. 46. 134 17956 tinggi47. 47. 133 17689 tinggi48. 48. 115 13225 sedang49. 49. 124 15376 sedang50. 50. 128 16384 tinggi51. 51. 135 18225 tinggi52. 52. 120 14400 sedang53. 53. 140 19600 tinggi54. 54. 98 9604 rendah55. 55. 93 8649 rendah56. 56. 136 18496 tinggi57. 57. 127 16129 sedang58. 58. 92 8464 rendah59. 59. 132 17424 tinggi60. 60. 113 12769 rendah61. 61. 114 12996 sedang62. 62. 132 17424 tinggi63. 63. 138 19044 tinggi64. 64. 114 12996 sedang65. 65. 115 13225 sedang66. 66. 121 14641 sedang67. 67. 142 20164 tinggi68. 68. 119 14161 sedang69. 69. 107 11449 rendah70. 70. 117 13689 sedang71. 71. 87 7569 rendah

Page 170: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

153

72. 72. 135 18225 tinggi73. 73. 127 16129 sedang74. 74. 103 10609 rendah75. 75. 133 17689 tinggi76. 76. 115 13225 sedang77. 77. 115 13225 sedang78. 78. 124 15376 sedang79. 79. 125 15625 sedang80. 80. 104 10816 rendah81. 81. 104 10816 rendah82. 82. 109 11881 rendah83. 83. 140 19600 tinggi84. 84. 144 20736 tinggi85. 85. 134 17956 tinggi86. 86. 145 21025 tinggi87. 87. 123 15129 sedang88. 88. 132 17424 tinggi89. 89. 107 11449 rendah90. 90. 127 16129 sedang91. 91. 128 16384 tinggi92. 92. 140 19600 tinggi93. 93. 122 14884 sedang94. 94. 112 12544 rendah95. 95. 158 24964 tinggi96. 96. 135 18225 tinggi97. 97. 135 18225 tinggi98. 98. 131 17161 tinggi99. 99. 157 24649 tinggi

100. 100. 131 17161 tinggi101. 101. 128 16384 tinggi102. 102. 112 12544 rendah103. 103. 115 13225 sedang104. 104. 123 15129 sedang105. 105. 121 14641 sedang106. 106. 127 16129 sedang107. 107. 125 15625 sedang108. 108. 130 16900 tinggi109. 109. 128 16384 tinggi110. 110. 124 15376 sedang

Page 171: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

154

111. 111. 110 12100 rendah112. 112. 107 11449 rendah113. 113. 122 14884 sedang114. 114. 119 14161 sedang115. 115. 131 17161 tinggi116. 116 126 15876 sedang117. 117 119 14161 sedang118. 118 111 12321 rendah

Jumlah 14082 1702930Rata-rata 119.339

Standar Deviasi 13.83617Variansi 191.4397

Page 172: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

155

Lampiran 3 : Data Nilai Kemampuan Awal Kelompok kontrol

DAFTAR NILAI ULANGAN UMUM SEMESTER GASALKELAS VIII TAHUN 2007/2008 KELOMPOK KONTROL

No. Nomor Responden Nilai X²1. 119. 45 20252. 120. 70 49003. 121. 60 36004. 122. 47 22095. 123. 60 36006. 124. 52 27047. 125. 47 22098. 126. 52 27049. 127. 55 302510. 128. 90 810011. 129. 90 810012. 130. 44 193613. 131. 42 176414. 132. 60 360015. 133. 55 302516. 134. 43 184917. 135. 43 184918. 136. 42 176419. 137. 60 360020. 138. 75 562521. 139. 55 302522. 140. 70 490023. 141. 42 176424. 142. 80 640025. 143. 42 176426. 144. 52 270427. 145. 40 160028. 146. 42 176429. 147. 44 193630. 148. 53 280931. 149. 60 360032. 150. 30 900

Page 173: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

156

33. 151. 44 193634. 152. 60 360035. 153. 70 490036. 154. 50 250037. 155. 90 810038. 156. 70 490039. 157. 70 490040. 158. 53 280941. 159. 49 240142. 160. 35 122543. 161. 39 152144. 162. 52 270445. 163. 30 90046. 164. 52 270447. 165. 35 122548. 166. 55 302549. 167. 70 490050. 168. 47 220951. 169. 47 220952. 170. 50 250053. 171. 75 562554. 172. 45 202555. 173. 70 490056. 174. 50 250057. 175. 62 384458. 176. 30 90059. 177. 30 90060. 178. 87 756961. 179. 42 176462. 180. 30 90063. 181. 27 72964. 182. 37 136965. 183. 25 62566. 184. 55 302567. 185. 30 90068. 186. 68 462469. 187. 35 122570. 188. 39 152171. 189. 32 1024

Page 174: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

157

72. 190. 40 160073. 191. 49 240174. 192. 49 240175. 193. 52 270476. 194. 27 72977. 195. 49 240178. 196. 30 90079. 197. 39 152180. 198. 45 202581. 199. 32 102482. 200. 35 122583. 201. 33 108984. 202. 22 48485. 203. 37 136986. 204. 38 144487. 205. 37 136988. 206. 32 102489. 207. 32 102490. 208. 18 32491. 209. 55 302592. 210. 30 90093. 211. 33 108994. 212. 30 90095. 213. 32 102496. 214. 28 78497. 215. 37 136998. 216. 30 90099. 217. 28 784100. 218. 30 900101. 219. 25 625102. 220. 43 1849103. 221. 37 1369104. 222. 38 1444105. 223. 23 529106. 224. 38 1444107. 225. 27 729108. 226. 27 729109. 227. 33 1089110. 228. 27 729

Page 175: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

158

111. 229. 47 2209112. 230. 27 729113. 231. 30 900114. 232. 30 900115. 233. 28 784116. 234. 47 2209117. 235. 49 2401

Jumlah 5284 267892Rata-rata 45.16239

Standar Deviasi 15.88046Variansi 252.1889

Page 176: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

159

Lampiran : Data Nilai Aktivitas Belajar Kelompok Kontrol

DAFTAR NILAI AKTIVITAS BELAJAR KELOMPOK KONTROL

No. Nomor Responden Nilai X² Kriteria1. 119. 98 9604 rendah2. 120. 117 13689 sedang3. 121. 129 16641 tinggi4. 122. 109 11881 sedang5. 123. 116 13456 sedang6. 124. 88 7744 rendah7. 125. 99 9801 rendah8. 126. 115 13225 sedang9. 127. 131 17161 tinggi10. 128. 111 12321 rendah11. 129. 134 17956 tinggi12. 130. 136 18496 tinggi13. 131. 128 16384 tinggi14. 132. 103 10609 rendah15. 133. 125 15625 sedang16. 134. 109 11881 rendah17. 135. 113 12769 rendah18. 136. 107 11449 rendah19. 137. 123 15129 sedang20. 138. 119 14161 sedang21. 139. 131 17161 tinggi22. 140. 92 8464 rendah23. 141. 124 15376 sedang24. 142. 115 13225 sedang25. 143. 133 17689 tinggi26. 144. 126 15876 sedang27. 145. 164 26896 tinggi28. 146. 136 18496 tinggi29. 147. 125 15625 sedang30. 148. 104 10816 rendah31. 149. 129 16641 tinggi32. 150. 144 20736 tinggi

Page 177: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

160

33. 151. 127 16129 sedang34. 152. 127 16129 sedang35. 153. 122 14884 sedang36. 154. 135 18225 tinggi37. 155. 128 16384 tinggi38. 156. 129 16641 tinggi39. 157. 140 19600 tinggi40. 158. 129 16641 tinggi41. 159. 131 17161 tinggi42. 160. 130 16900 tinggi43. 161. 126 15876 sedang44. 162. 116 13456 sedang45. 163. 114 12996 sedang46. 164. 90 8100 rendah47. 165. 95 9025 rendah48. 166. 114 12996 sedang49. 167. 130 16900 tinggi50. 168. 121 14641 sedang51. 169. 129 16641 tinggi52. 170. 107 11449 rendah53. 171. 115 13225 sedang54. 172. 118 13924 sedang55. 173. 144 20736 tinggi56. 174. 114 12996 sedang57. 175. 128 16384 tinggi58. 176. 125 15625 sedang59. 177. 127 16129 sedang60. 178. 130 16900 tinggi61. 179. 143 20449 tinggi62. 180. 105 11025 rendah63. 181. 131 17161 tinggi64. 182. 124 15376 sedang65. 183. 131 17161 tinggi66. 184. 144 20736 tinggi67. 185. 131 17161 tinggi68. 186. 140 19600 tinggi69. 187. 140 19600 tinggi70. 188. 100 10000 rendah71. 189. 127 16129 sedang

Page 178: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

161

72. 190. 119 14161 sedang73. 191. 125 15625 sedang74. 192. 132 17424 tinggi75. 193. 134 17956 tinggi76. 194. 139 19321 tinggi77. 195. 114 12996 sedang78. 196. 104 10816 rendah79. 197. 134 17956 tinggi80. 198. 121 14641 sedang81. 199. 121 14641 sedang82. 200. 105 11025 rendah83. 201. 99 9801 rendah84. 202. 116 13456 sedang85. 203. 114 12996 sedang86. 204. 151 22801 tinggi87. 205. 140 19600 tinggi88. 206. 104 10816 rendah89. 207. 118 13924 sedang90. 208. 147 21609 tinggi91. 209. 134 17956 tinggi92. 210. 118 13924 sedang93. 211. 130 16900 tinggi94. 212. 119 14161 sedang95. 213. 112 12544 rendah96. 214. 125 15625 sedang97. 215. 113 12769 rendah98. 216. 115 13225 sedang99. 217. 107 11449 rendah100. 218. 136 18496 tinggi101. 219. 112 12544 rendah102. 220. 109 11881 rendah103. 221. 110 12100 rendah104. 222. 100 10000 rendah105. 223. 131 17161 tinggi106. 224. 120 14400 sedang107. 225. 110 12100 rendah108. 226. 118 13924 sedang109. 227. 87 7569 rendah110. 228. 91 8281 rendah

Page 179: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

162

111. 229. 143 20449 tinggi112. 230. 140 19600 tinggi113. 231. 119 14161 sedang114. 232. 123 15129 sedang115. 233. 114 12996 sedang116. 234. 142 20164 tinggi117. 235. 120 14400 sedang

Jumlah 14225 1753547Rata-rata 121.5812

Standar Deviasi 14.40022Variansi 207.3662

Page 180: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

163

Perhitungan uji normalitas kemampuan awal kelompok eksperimen.

No.

1 17 -1.738 0.041 0.008 0.0332 20 -1.561 0.059 0.017 0.0423 22 -1.443 0.075 0.051 0.0244 22 -1.443 0.075 0.051 0.0245 22 -1.443 0.075 0.051 0.0246 22 -1.443 0.075 0.051 0.0247 23 -1.384 0.083 0.059 0.0248 25 -1.266 0.103 0.068 0.0359 27 -1.148 0.125 0.102 0.02410 27 -1.148 0.125 0.102 0.02411 27 -1.148 0.125 0.102 0.02412 27 -1.148 0.125 0.102 0.02413 28 -1.089 0.138 0.153 0.01414 28 -1.089 0.138 0.153 0.01415 28 -1.089 0.138 0.153 0.01416 28 -1.089 0.138 0.153 0.01417 28 -1.089 0.138 0.153 0.01418 28 -1.089 0.138 0.153 0.01419 29 -1.030 0.151 0.161 0.01020 30 -0.971 0.166 0.212 0.04621 30 -0.971 0.166 0.212 0.04622 30 -0.971 0.166 0.212 0.04623 30 -0.971 0.166 0.212 0.04624 30 -0.971 0.166 0.212 0.04625 30 -0.971 0.166 0.212 0.04626 32 -0.853 0.197 0.246 0.04927 32 -0.853 0.197 0.246 0.04928 32 -0.853 0.197 0.246 0.04929 32 -0.853 0.197 0.246 0.04930 33 -0.794 0.214 0.263 0.04931 33 -0.794 0.214 0.263 0.04932 35 -0.676 0.249 0.288 0.03933 35 -0.676 0.249 0.288 0.03934 35 -0.676 0.249 0.288 0.039

iXs

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

iXs

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

Page 181: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

164

35 37 -0.558 0.288 0.356 0.06836 37 -0.558 0.288 0.356 0.06837 37 -0.558 0.288 0.356 0.06838 37 -0.558 0.288 0.356 0.06839 37 -0.558 0.288 0.356 0.06840 37 -0.558 0.288 0.356 0.06841 37 -0.558 0.288 0.356 0.06842 37 -0.558 0.288 0.356 0.06843 38 -0.499 0.309 0.381 0.07344 38 -0.499 0.309 0.381 0.07345 38 -0.499 0.309 0.381 0.07346 39 -0.440 0.330 0.407 0.07747 39 -0.440 0.330 0.407 0.07748 39 -0.440 0.330 0.407 0.07749 40 -0.381 0.351 0.432 0,081 *50 40 -0.381 0.351 0.432 0,081 *51 40 -0.381 0.351 0.432 0,081 *52 42 -0.263 0.396 0.458 0.06253 42 -0.263 0.396 0.458 0.06254 42 -0.263 0.396 0.458 0.06255 43 -0.204 0.419 0.492 0.07356 43 -0.204 0.419 0.492 0.07357 43 -0.204 0.419 0.492 0.07358 43 -0.204 0.419 0.492 0.07359 44 -0.145 0.442 0.517 0.07560 44 -0.145 0.442 0.517 0.07561 44 -0.145 0.442 0.517 0.07562 45 -0.086 0.466 0.534 0.06863 45 -0.086 0.466 0.534 0.06864 47 0.031 0.513 0.585 0.07265 47 0.031 0.513 0.585 0.07266 47 0.031 0.513 0.585 0.07267 47 0.031 0.513 0.585 0.07268 47 0.031 0.513 0.585 0.07269 47 0.031 0.513 0.585 0.07270 49 0.149 0.559 0.627 0.06871 49 0.149 0.559 0.627 0.06872 49 0.149 0.559 0.627 0.06873 49 0.149 0.559 0.627 0.068

Page 182: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

165

74 49 0.149 0.559 0.627 0.06875 50 0.208 0.583 0.661 0.07876 50 0.208 0.583 0.661 0.07877 50 0.208 0.583 0.661 0.07878 50 0.208 0.583 0.661 0.07879 52 0.326 0.628 0.678 0.05080 52 0.326 0.628 0.678 0.05081 53 0.385 0.650 0.695 0.04582 53 0.385 0.650 0.695 0.04583 54 0.444 0.672 0.712 0.04084 54 0.444 0.672 0.712 0.04085 55 0.503 0.693 0.737 0.04586 55 0.503 0.693 0.737 0.04587 55 0.503 0.693 0.737 0.04588 57 0.621 0.733 0.763 0.03089 57 0.621 0.733 0.763 0.03090 57 0.621 0.733 0.763 0.03091 58 0.680 0.752 0.780 0.02892 58 0.680 0.752 0.780 0.02893 59 0.739 0.770 0.788 0.01894 60 0.798 0.788 0.822 0.03495 60 0.798 0.788 0.822 0.03496 60 0.798 0.788 0.822 0.03497 60 0.798 0.788 0.822 0.03498 62 0.916 0.820 0.839 0.01999 62 0.916 0.820 0.839 0.019100 63 0.975 0.835 0.847 0.012101 65 1.093 0.863 0.856 0.007102 67 1.211 0.887 0.873 0.014103 67 1.211 0.887 0.873 0.014104 69 1.329 0.908 0.881 0.027105 70 1.388 0.917 0.890 0.028106 72 1.506 0.934 0.915 0.019107 72 1.506 0.934 0.915 0.019108 72 1.506 0.934 0.915 0.019109 73 1.565 0.941 0.924 0.017110 75 1.683 0.954 0.932 0.022111 78 1.860 0.969 0.941 0.028112 79 1.919 0.972 0.949 0.023

Page 183: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

166

113 82 2.096 0.982 0.966 0.016114 82 2.096 0.982 0.966 0.016115 85 2.273 0.988 0.992 0.003116 85 2.273 0.988 0.992 0.003117 85 2.273 0.988 0.992 0.003118 98 3.039 0.999 1.000 0.001

Lobs = Maks = 0,081e). Daerah kritik : DK = { L |L > L0,05; 118 = 0,082 }f). Keputusan uji : Ho diterima karena L obs < L tabel .g). Kesimpilan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

)()( ziSziF )()( ziSziF

Page 184: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

167

Perhitungan uji normalitas kemampuan awal kelompok kontrol.

No.1 18 -1.710 0.044 0.009 0.0352 22 -1.459 0.072 0.017 0.0553 23 -1.396 0.081 0.026 0.0564 25 -1.270 0.102 0.043 0.0595 25 -1.270 0.102 0.043 0.0596 27 -1.144 0.126 0.094 0.0327 27 -1.144 0.126 0.094 0.0328 27 -1.144 0.126 0.094 0.0329 27 -1.144 0.126 0.094 0.03210 27 -1.144 0.126 0.094 0.03211 27 -1.144 0.126 0.094 0.03212 28 -1.081 0.140 0.120 0.02013 28 -1.081 0.140 0.120 0.02014 28 -1.081 0.140 0.120 0.02015 30 -0.955 0.170 0.231 0.06116 30 -0.955 0.170 0.231 0.06117 30 -0.955 0.170 0.231 0.06118 30 -0.955 0.170 0.231 0.06119 30 -0.955 0.170 0.231 0.06120 30 -0.955 0.170 0.231 0.06121 30 -0.955 0.170 0.231 0.06122 30 -0.955 0.170 0.231 0.06123 30 -0.955 0.170 0.231 0.06124 30 -0.955 0.170 0.231 0.06125 30 -0.955 0.170 0.231 0.06126 30 -0.955 0.170 0.231 0.06127 30 -0.955 0.170 0.231 0.06128 32 -0.829 0.204 0.274 0.07029 32 -0.829 0.204 0.274 0.07030 32 -0.829 0.204 0.274 0.07031 32 -0.829 0.204 0.274 0.07032 32 -0.829 0.204 0.274 0.07033 33 -0.766 0.222 0.299 0.07734 33 -0.766 0.222 0.299 0.077

iX

s

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

iX

s

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

Page 185: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

168

35 33 -0.766 0.222 0.299 0.07736 35 -0.640 0.261 0.333 0.07237 35 -0.640 0.261 0.333 0.07238 35 -0.640 0.261 0.333 0.07239 35 -0.640 0.261 0.333 0.07240 37 -0.514 0.304 0.376 0.07241 37 -0.514 0.304 0.376 0.07242 37 -0.514 0.304 0.376 0.07243 37 -0.514 0.304 0.376 0.07244 37 -0.514 0.304 0.376 0.07245 38 -0.451 0.326 0.402 0.07646 38 -0.451 0.326 0.402 0.07647 38 -0.451 0.326 0.402 0.07648 39 -0.388 0.349 0.427 0.07849 39 -0.388 0.349 0.427 0.07850 39 -0.388 0.349 0.427 0.07851 40 -0.325 0.373 0.444 0.07252 40 -0.325 0.373 0.444 0.07253 42 -0.199 0.421 0.496 0.07554 42 -0.199 0.421 0.496 0.07555 42 -0.199 0.421 0.496 0.07556 42 -0.199 0.421 0.496 0.07557 42 -0.199 0.421 0.496 0.07558 42 -0.199 0.421 0.496 0.07559 43 -0.136 0.446 0.521 0.07660 43 -0.136 0.446 0.521 0.07661 43 -0.136 0.446 0.521 0.07662 44 -0.073 0.471 0.547 0.07663 44 -0.073 0.471 0.547 0.07664 44 -0.073 0.471 0.547 0.07665 45 -0.010 0.496 0.573 0.07766 45 -0.010 0.496 0.573 0.07767 45 -0.010 0.496 0.573 0.07768 47 0.116 0.546 0.624 0.07869 47 0.116 0.546 0.624 0.07870 47 0.116 0.546 0.624 0.07871 47 0.116 0.546 0.624 0.07872 47 0.116 0.546 0.624 0.07873 47 0.116 0.546 0.624 0.078

Page 186: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

169

74 49 0.242 0.595 0.667 0.07175 49 0.242 0.595 0.667 0.07176 49 0.242 0.595 0.667 0.07177 49 0.242 0.595 0.667 0.07178 49 0.242 0.595 0.667 0.07179 50 0.305 0.620 0.692 0.07380 50 0.305 0.620 0.692 0.07381 50 0.305 0.620 0.692 0.07382 52 0.431 0.667 0.744 0.07783 52 0.431 0.667 0.744 0.07784 52 0.431 0.667 0.744 0.07785 52 0.431 0.667 0.744 0.07786 52 0.431 0.667 0.744 0.07787 52 0.431 0.667 0.744 0.07788 53 0.494 0.689 0.761 0.07289 53 0.494 0.689 0.761 0.07290 55 0.619 0.732 0.812 0,080 *91 55 0.619 0.732 0.812 0,080 *92 55 0.619 0.732 0.812 0,080 *93 55 0.619 0.732 0.812 0,080 *94 55 0.619 0.732 0.812 0,080 *95 55 0.619 0.732 0.812 0,080 *96 60 0.934 0.825 0.863 0.03897 60 0.934 0.825 0.863 0.03898 60 0.934 0.825 0.863 0.03899 60 0.934 0.825 0.863 0.038100 60 0.934 0.825 0.863 0.038101 60 0.934 0.825 0.863 0.038102 62 1.060 0.855 0.872 0.016103 68 1.438 0.925 0.880 0.044104 70 1.564 0.941 0.940 0.001105 70 1.564 0.941 0.940 0.001106 70 1.564 0.941 0.940 0.001107 70 1.564 0.941 0.940 0.001108 70 1.564 0.941 0.940 0.001109 70 1.564 0.941 0.940 0.001110 70 1.564 0.941 0.940 0.001111 75 1.879 0.970 0.957 0.013112 75 1.879 0.970 0.957 0.013

Page 187: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

170

113 80 2.194 0.986 0.966 0.020114 87 2.635 0.996 0.974 0.021115 90 2.823 0.998 0.991 0.006116 90 2.823 0.998 0.991 0.006117 90 2.823 0.998 1.000 0.002

Lobs = Maks = 0,080e). Daerah kritik : DK = { L |L > L0,05; 117 = 0,082 }f). Keputusan uji : Ho diterima karena L obs < L tabel .g). Kesimpilan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

)()( ziSziF )()( ziSziF

Page 188: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

171

Perhitungan uji normalitas kemampuan awal kelompok Kontrol

No.

1 30 -1.597 0.055 0.009 0.0472 30 -1.597 0.055 0.017 0.0383 32 -1.487 0.068 0.026 0.0434 32 -1.487 0.068 0.034 0.0345 32 -1.487 0.068 0.043 0.0256 32 -1.487 0.068 0.052 0.0177 32 -1.487 0.068 0.060 0.0088 32 -1.487 0.068 0.069 0.0019 32 -1.487 0.068 0.078 0.00910 34 -1.378 0.084 0.086 0.00211 34 -1.378 0.084 0.095 0.01112 34 -1.378 0.084 0.103 0.01913 35 -1.323 0.093 0.112 0.01914 35 -1.323 0.093 0.121 0.02815 35 -1.323 0.093 0.129 0.03616 35 -1.323 0.093 0.138 0.04517 36 -1.269 0.102 0.147 0.04418 36 -1.269 0.102 0.155 0.05319 38 -1.159 0.123 0.164 0.04120 38 -1.159 0.123 0.172 0.04921 39 -1.104 0.135 0.181 0.04622 39 -1.104 0.135 0.190 0.05523 40 -1.050 0.147 0.198 0.05124 40 -1.050 0.147 0.207 0.06025 40 -1.050 0.147 0.216 0.06926 40 -1.050 0.147 0.224 0.07727 40 -1.050 0.147 0.233 0.08628 40 -1.050 0.147 0.241 0.09429 40 -1.050 0.147 0.250 0.10330 43 -0.886 0.188 0.259 0.07131 43 -0.886 0.188 0.267 0.07932 43 -0.886 0.188 0.276 0.08833 44 -0.831 0.203 0.284 0.08134 44 -0.831 0.203 0.293 0.090

iXs

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

iXs

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

Page 189: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

172

35 46 -0.722 0.235 0.302 0.06636 46 -0.722 0.235 0.310 0.07537 48 -0.612 0.270 0.319 0.04938 48 -0.612 0.270 0.328 0.05739 49 -0.557 0.289 0.336 0.04840 54 -0.284 0.388 0.345 0.04341 54 -0.284 0.388 0.353 0.03542 54 -0.284 0.388 0.362 0.02643 56 -0.174 0.431 0.371 0.06044 58 -0.065 0.474 0.379 0.09545 58 -0.065 0.474 0.388 0.08646 58 -0.065 0.474 0.397 0.07847 58 -0.065 0.474 0.405 0.06948 61 0.099 0.539 0.414 0.12649 61 0.099 0.539 0.422 0.11750 61 0.099 0.539 0.431 0.10851 61 0.099 0.539 0.440 0.10052 61 0.099 0.539 0.448 0.09153 61 0.099 0.539 0.457 0.08354 62 0.154 0.561 0.466 0.09655 62 0.154 0.561 0.474 0.08756 62 0.154 0.561 0.483 0.07857 62 0.154 0.561 0.491 0.07058 64 0.263 0.604 0.500 0.10459 64 0.263 0.604 0.509 0.09560 64 0.263 0.604 0.517 0.08761 64 0.263 0.604 0.526 0.07862 64 0.263 0.604 0.534 0.06963 65 0.318 0.625 0.543 0.08264 65 0.318 0.625 0.552 0.07365 65 0.318 0.625 0.560 0.06466 65 0.318 0.625 0.569 0.05667 65 0.318 0.625 0.578 0.04768 66 0.373 0.645 0.586 0.05969 67 0.427 0.665 0.595 0.07170 67 0.427 0.665 0.603 0.06271 67 0.427 0.665 0.612 0.05372 68 0.482 0.685 0.621 0.06473 68 0.482 0.685 0.629 0.056

Page 190: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

173

74 68 0.482 0.685 0.638 0.04775 70 0.592 0.723 0.647 0.07676 70 0.592 0.723 0.655 0.06877 70 0.592 0.723 0.664 0.05978 70 0.592 0.723 0.672 0.05079 70 0.592 0.723 0.681 0.04280 70 0.592 0.723 0.690 0.03381 70 0.592 0.723 0.698 0.02582 70 0.592 0.723 0.707 0.01683 71 0.646 0.741 0.716 0.02584 72 0.701 0.758 0.724 0.03485 72 0.701 0.758 0.733 0.02686 72 0.701 0.758 0.741 0.01787 72 0.701 0.758 0.750 0.00888 73 0.756 0.775 0.759 0.01689 73 0.756 0.775 0.767 0.00890 73 0.756 0.775 0.776 0.00191 74 0.810 0.791 0.784 0.00792 74 0.810 0.791 0.793 0.00293 75 0.865 0.806 0.802 0.00594 75 0.865 0.806 0.810 0.00495 75 0.865 0.806 0.819 0.01296 75 0.865 0.806 0.828 0.02197 76 0.920 0.821 0.836 0.01598 76 0.920 0.821 0.845 0.02499 78 1.029 0.848 0.853 0.005100 78 1.029 0.848 0.862 0.014101 79 1.084 0.861 0.871 0.010102 80 1.139 0.873 0.879 0.007103 80 1.139 0.873 0.888 0.015104 80 1.139 0.873 0.897 0.024105 83 1.303 0.904 0.905 0.002106 84 1.357 0.913 0.914 0.001107 85 1.412 0.921 0.922 0.001108 85 1.412 0.921 0.931 0.010109 85 1.412 0.921 0.940 0.019110 87 1.522 0.936 0.948 0.012111 88 1.576 0.943 0.957 0.014112 88 1.576 0.943 0.966 0.023

Page 191: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

174

113 88 1.576 0.943 0.974 0.032114 89 1.631 0.949 0.983 0.034115 89 1.631 0.949 0.991 0.043116 90 1.686 0.954 1.000 0.046

Lobs = Maks = 0,081e). Daerah kritik : DK = { L |L > L0,05; 116 = 0,082 }f). Keputusan uji : Ho diterima karena L obs < L tabel .g). Kesimpilan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

)()( ziSziF )()( ziSziF

Page 192: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

175

Perhitungan uji normalitas kemampuan awal kelompok Eksperimen.

No.1 33 -1.966 0.025 0.009 0.0162 34 -1.899 0.029 0.017 0.0123 36 -1.765 0.039 0.034 0.0054 36 -1.765 0.039 0.034 0.0055 38 -1.631 0.051 0.051 0.0006 38 -1.631 0.051 0.051 0.0007 40 -1.498 0.067 0.103 0.0358 40 -1.498 0.067 0.103 0.0359 40 -1.498 0.067 0.103 0.03510 40 -1.498 0.067 0.103 0.03511 40 -1.498 0.067 0.103 0.03512 40 -1.498 0.067 0.103 0.03513 42 -1.364 0.086 0.128 0.04214 42 -1.364 0.086 0.128 0.04215 42 -1.364 0.086 0.128 0.04216 44 -1.230 0.109 0.179 0.07017 44 -1.230 0.109 0.179 0.07018 44 -1.230 0.109 0.179 0.07019 44 -1.230 0.109 0.179 0.07020 44 -1.230 0.109 0.179 0.07021 44 -1.230 0.109 0.179 0.07022 45 -1.163 0.122 0.197 0.07423 45 -1.163 0.122 0.197 0.07424 46 -1.096 0.137 0.214 0.07725 46 -1.096 0.137 0.214 0.07726 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *27 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *28 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *29 48 -0.962 0.168 0.248 0,080 *30 50 -0.828 0.204 0.282 0.07831 50 -0.828 0.204 0.282 0.07832 50 -0.828 0.204 0.282 0.07833 50 -0.828 0.204 0.282 0.07834 52 -0.694 0.244 0.308 0.064

iX

s

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

iX

s

XXz i

)( izF)( izS )()( ii zSzF

Page 193: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

176

35 52 -0.694 0.244 0.308 0.06436 52 -0.694 0.244 0.308 0.06437 54 -0.560 0.288 0.325 0.03738 54 -0.560 0.288 0.325 0.03739 56 -0.426 0.335 0.342 0.00740 56 -0.426 0.335 0.342 0.00741 60 -0.158 0.437 0.393 0.04442 60 -0.158 0.437 0.393 0.04443 60 -0.158 0.437 0.393 0.04444 60 -0.158 0.437 0.393 0.04445 60 -0.158 0.437 0.393 0.04446 60 -0.158 0.437 0.393 0.04447 61 -0.091 0.464 0.487 0.02348 61 -0.091 0.464 0.487 0.02349 61 -0.091 0.464 0.487 0.02350 61 -0.091 0.464 0.487 0.02351 61 -0.091 0.464 0.487 0.02352 61 -0.091 0.464 0.487 0.02353 61 -0.091 0.464 0.487 0.02354 61 -0.091 0.464 0.487 0.02355 61 -0.091 0.464 0.487 0.02356 61 -0.091 0.464 0.487 0.02357 61 -0.091 0.464 0.487 0.02358 64 0.110 0.544 0.496 0.04859 65 0.177 0.570 0.590 0.02060 65 0.177 0.570 0.590 0.02061 65 0.177 0.570 0.590 0.02062 65 0.177 0.570 0.590 0.02063 65 0.177 0.570 0.590 0.02064 65 0.177 0.570 0.590 0.02065 65 0.177 0.570 0.590 0.02066 65 0.177 0.570 0.590 0.02067 65 0.177 0.570 0.590 0.02068 65 0.177 0.570 0.590 0.02069 65 0.177 0.570 0.590 0.02070 66 0.244 0.596 0.598 0.00271 69 0.445 0.672 0.658 0.01472 69 0.445 0.672 0.658 0.01473 69 0.445 0.672 0.658 0.014

Page 194: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

177

74 69 0.445 0.672 0.658 0.01475 69 0.445 0.672 0.658 0.01476 69 0.445 0.672 0.658 0.01477 69 0.445 0.672 0.658 0.01478 70 0.512 0.696 0.675 0.02079 70 0.512 0.696 0.675 0.02080 71 0.579 0.719 0.726 0.00881 71 0.579 0.719 0.726 0.00882 71 0.579 0.719 0.726 0.00883 71 0.579 0.719 0.726 0.00884 71 0.579 0.719 0.726 0.00885 71 0.579 0.719 0.726 0.00886 74 0.780 0.782 0.752 0.03087 74 0.780 0.782 0.752 0.03088 74 0.780 0.782 0.752 0.03089 76 0.914 0.820 0.786 0.03390 76 0.914 0.820 0.786 0.03391 76 0.914 0.820 0.786 0.03392 76 0.914 0.820 0.786 0.03393 77 0.981 0.837 0.795 0.04294 79 1.115 0.867 0.803 0.06495 80 1.182 0.881 0.940 0.05996 80 1.182 0.881 0.940 0.05997 80 1.182 0.881 0.940 0.05998 80 1.182 0.881 0.940 0.05999 80 1.182 0.881 0.940 0.059100 80 1.182 0.881 0.940 0.059101 80 1.182 0.881 0.940 0.059102 80 1.182 0.881 0.940 0.059103 80 1.182 0.881 0.940 0.059104 80 1.182 0.881 0.940 0.059105 80 1.182 0.881 0.940 0.059106 80 1.182 0.881 0.940 0.059107 80 1.182 0.881 0.940 0.059108 80 1.182 0.881 0.940 0.059109 80 1.182 0.881 0.940 0.059110 80 1.182 0.881 0.940 0.059111 85 1.516 0.935 0.974 0.039112 85 1.516 0.935 0.974 0.039

Page 195: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

178

113 85 1.516 0.935 0.974 0.039114 85 1.516 0.935 0.974 0.039115 88 1.717 0.957 0.983 0.026116 91 1.918 0.972 0.991 0.019117 95 2.186 0.986 1.000 0.014

Lobs = Maks = 0,080e). Daerah kritik : DK = { L |L > L0,05; 117 = 0,082 }f). Keputusan uji : Ho diterima karena L obs < L tabel .g). Kesimpilan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

)()( ziSziF )()( ziSziF

Page 196: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

179

KISI-KISI ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA

BERDASARKAN INDIKATOR

Aspek IndikatorNo.

item +

No.

item -Jumlah

Waktu untuk belajar

matematika

Frekuensi belajar

matematika

Waktu yang digunakan

1,2

4

-

3

2

2

Sikap dalam

mengikuti pelajaran

matematika

Partisipasi dalam

mengikuti pelajaran

matematika

Mengikuti jam kosong

Sikap dalam

mengerjakan setiap

tugas di sekolah

5, 6, 8,

9, 10,

11, 12

14

16

7

15

10

2

1

Belajar matematika

sendiri

Mengatasi kesulitan

dalam belajar

Belajar matematika di

rumah

Belajar di luar sekolah

/ les

18, 19,

20

22, 24

25

21

23

26

4

3

2

Page 197: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

180

Belajar matematika

secara kelompok

Partisipasi dalam

belajar kelompok

Mengatasi kesulitan

dalam belajar secara

kelompok

27, 30

33

28, 29

31, 32

4

3

Mengerjakann tugas,

latihan atau PR

Mengerjakan PR yang

diberikan

Sikap dalam

menghadapi PR yang

sulit

34, 35,

37

38, 39

36

40

4

3

Jumlah 28 12 40

Page 198: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

181

Lampiran : Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Keseimbangan

kemampuan Awal.

Perhitungan Normalitas Kemampuan Awal

Uji normalitas kemampuan awal untuk setiap kelompok menggunakan

metode Lilliefors.

1. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen atau kelompok baris (A1).

a). Hipotesis uji :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

L obs = Maks )(( ziSziF

d). Komputasi :

Dari data pada desain data diperoleh X =46,466102 dan s =

16,955287.

Page 199: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

182

2. Uji Normalitas Kelompok Kontrol atau kelompok baris (A2).

a). Hipotesis uji :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

L obs = Maks )(( ziSziF

d). Komputasi :

Dari data pada desain data diperoleh X = 45,162393 dan s =

15,880457.

Page 200: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

183

Perhitungan Uji Homogenitas Data Amatan

Uji homogenitas kemampuan awal untuk setiap kelompok menggunakan

uji Bartlett.

Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen vs Kelompok Kontrol.

a). Hipotesis uji :

Ho : 22KE ( variansi populasi homogen ).

H1 : tidak semua variansi sama ( variansi populasi tidak homogen ).

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

)loglog(203,2 22

jj sfRKGfc

X ~ )1(2 kX

d). Komputasi :

Dari data pada desain data setelah dihitung diperoleh :

Page 201: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

184

233116117;116;117 jKE ffff ;

915,29253;364,33635 KE SSSS ;

Tabel 1

Tabel Kerja Untuk Menghitung 2obsX

Sampeljf jSS 2

js log 2js jf log 2

js

Eksperimen 117 33635,364 287,482 2,459 287,703Kontrol 116 29253,915 252,189 2,402 278,632Jumlah 233 62889,279 - - 566,335

911,269233

279,62889

j

J

f

SSRKG

f log RKG = (233)(log 269,911) = (233)(2,431) = 566,423

c = 1 + 004,1004,01)012,0)(333,0(1)233

1

116

1

117

1(

)12(3

1

sehingga :

202,0)088,0)(294,2()335,566423,566(004,1

303,22 X

e). Daerah Kritik :

841,321;05,0 X

DK = {X² | X² > 3,841}; DKX obs 202,02

f). Keputusan Uji :

Ho diterima

g). Kesimpulan :

Variansi-variansi dari dua populasi tersebut sama (homogen).

Page 202: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

185

Perhitungan Uji Keseimbangan ( Uji t )

Untuk Kemampuan Awal

Dari data nilai kemampuan awal diperoleh sebagai berikut :

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

s1² = 287,482 s2² = 252,189

n1 = 118 n2 = 117

X 1 = 46,955 X 2 = 45,162

1. Hipotesis

H0 : μ1 = μ2 ( tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum

diberi perlakuan ).

H1 : μ1 ≠ μ2 ( ada perbedaan kemampuan awal siswa antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi

perlakuan ).

2. Taraf signifikansi 5%.

3. Statistik uji yang digunakan :

21p

21

n

1

n

1s

XXt

~ t(n1+n2-2)

4. Komputasi :

Page 203: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

186

2

)1()1(

21

222

2112

nn

snsnsp

2117118

189,252)1117(482,287)1118(

233

189,252)116(482,287)117(

233

924,29253394,33635

233

318,62889

= 269,911

Ps = 911,269 = 16,429

t =

117

1

118

1429,16

162,45955,46

t = 0085,00084,0429,16

793,1

t = 0169.0429,16

793,1

t = )13,0)(429,16(

793,1

t = 13577,2

793,1 = 0,8395 = 0,840

5. Daerah Kritik :

t0,025,233 = 1,960; DK : { t|t < - 1,960 atau t > 1,960 };

dan tobs = 0,840 DK.

Page 204: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

187

6. Keputusan uji : H0 diterima.

7. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum

diberi perlakuan.

Kriteria Aktivitas Belajar

Dari data diperoleh :

n = 118 +117 = 235

∑X = ∑X1 + ∑X2 = 14082 + 14225 =28307

∑X² = ∑X1² + ∑X2² = 1702930 + 1753547 = 3456477

n

XX =

235

28307 = 120,4553191

54990

10985846

234235

801286249812272095

)1235(235

28307)3456477235(

)1(

)()( 2222

x

x

nn

XXns

= 199,7789779

13431915,147789779,199 s

½ s = ½ x 14,13431915 = 7,067159575

X ½ s = 120,4553191 + 7,067159575 = 127,5224786

X ½ s = 120,4553191 - 7,067159575 = 113,3881596Kesimpulan :

Kelompok tinggi : skor > 127,5224786

Page 205: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

188

Kelompok sedang : 113,3881596 ≤ skor ≤ 127,5224786

Kelompok rendah : skor < 113,3881596

Lampiran : Perhitungan Reliabilitas, Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran

Tes Prestasi.

Perhitungan Reliabilitas

Untuk Tes Uji Coba

Menghitung Variansi butir soal nomor 5.

Dari data hasil tes uji coba diperoleh sebagai berikut :

Pada soal nomo 5 : n = 36, ∑X = 23, p = 0,638889, q = 0,361111, p.q =

0,23071.

Dari data seluruhnya diperoleh :

∑Y =657, ∑Y² =12893, 977623457,6 pq , n butir soal = 30.

7928571,251260

32499

)35(36

431649464148

)136(36

)657()12893(36

)1(

)(. 2222

nn

YYnst

Page 206: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

189

7928571,25

81523365,18

29

30

7928571,25

977623457,67928571,25

130

30

1 2

2

11t

iit

s

qps

n

nr

754626864,0)729474581,0(03448,1 ( reliabel)

Pengukuran tes uji coba reliabel jika 11r > 0,70

Perhitungan Daya Pembeda

Untuk Tes Uji Coba

Menghitung daya pembeda butir soal nomor 5.

Dari data hasil tes uji coba diperoleh sebagai berikut :

n = 36, ∑X = 23, ∑X² = 23, (∑X)² = 529, ∑XY = 459, ∑Y = 657, ∑Y²

=12893,

(∑Y)² = 431649.

))()()((

))((2222 YYnXXn

YXXYnrxy

)431649)12893(36)(529)23(36(

)657(23)459(36

)431649464148)(529828(

1511116524

)32499(299

1413

9717201

1413

Page 207: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

190

242531,3117

1413

= 0,45328523 ( dipakai )

Jika xyr < 0,3 maka butir soal harus dibuang.

Perhitungan Tingkat Kesukaran

Untuk Tes Uji Coba

Menghitung tingkat kesukaran butir soal nomor 5.

Dari data diperoleh sebagai berikut :

Pada soal nomor 5 : B = 23

Js = 36

P = 63888889,036

23

sJ

B ( baik )

Soal dianggap baik jika 0,30 ≤ P < 0,70.

Lampiran 11 : Perhitungan Reliabilitas, Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran.

Lampiran : Perhitungan Reliabilitas, Daya Pembeda Tes Uji Coba Angket.

Perhitungan Reliabilitas

Untuk Tes Uji Coba

Menghitung Variansi butir soal nomor 5.

Dari data hasil tes uji coba diperoleh sebagai berikut :

Pada soal nomo 3 : n = 36, ∑X = 106, ∑X² = 334.

Page 208: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

191

6253968,01260

788

)35(36

1123612024

)136(36

)106()334(36

)1(

)(. 22223

nn

XXns

Dari data seluruhnya diperoleh :

∑Y = 4086, ∑Y² = 470132, 8365079,252 is , n butir soal = 40.

0285714,1821260

229356

)35(36

1669539616924752

)136(36

)4086()470132(36

)1(

)(. 2222

nn

YYnst

141936552,0139

40

0285714,182

8365079,251

140

401

1 2

2

11

t

i

s

s

n

nr

880065074,0)858063448,0(025641025,1 ( reliabel)

Pengukuran tes uji coba reliabel jika 11r > 0,70

Page 209: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

192

Perhitungan Daya Pembeda

Untuk Tes Uji Coba

Menghitung daya pembeda butir soal nomor 5.

Dari data hasil tes uji coba diperoleh sebagai berikut :

n = 36, ∑X = 106, ∑X² = 334, (∑X)² = 11236, ∑XY =12245, ∑Y = 4086,

∑Y² =470132,

(∑Y)² = 16695396.

))()()((

))((2222 YYnXXn

YXXYnrxy

)16695396)470132(36)(11236)334(36(

)4086(106)12245(36

)1669539616924752)(1123612024(

433116440820

)229356(788

7704

180732528

7704

67985,13443

7704

= 0,573057383 ( dipakai )

Jika xyr < 0,3 maka butir soal harus dibuang.

Page 210: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

193

Lampiran : Uji Normalitas Data Amatan.

Perhitungan Normalitas Data Amatan

Uji normalitas prestasi belajar matematika pada pokok bahasan relasi dan

pemetaan untuk setiap kelompok menggunakan metode Lilliefors.

1. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen atau kelompok baris (A1).

a). Hipotesis uji :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

L obs = Maks )(( ziSziF

d). Komputasi :

Dari data pada desain data diperoleh X = 65,03389831 dan s =

18,2569187.

Page 211: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

194

2. Uji Normalitas Kelompok Kontrol atau kelompok baris (A2).

a). Hipotesis uji :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

L obs = Maks )(( ziSziF

d). Komputasi :

Dari data pada desain data diperoleh X = 61,30769231 dan s =

15,5260968.

Page 212: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

195

3. Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Belajar tinggi atau kelompok

Kolom (B1).

a). Hipotesis uji :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

L obs = Maks )(( ziSziF

d). Komputasi :

Dari data pada desain data diperoleh X = 63,56578947 dan s =

16,38074929.

Page 213: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

196

4. Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Belajar sedang atau kelompok

Kolom (B2).

a). Hipotesis uji :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

L obs = Maks )(( ziSziF

d). Komputasi :

Dari data pada desain data diperoleh X = 63,84042553 dan s =

18,77472746.

5. Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Belajar Rendah atau

kelompok Kolom (B3).

a). Hipotesis uji :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b). Taraf signifikansi :

Page 214: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

197

α = 5%

c). Statistik Uji :

L obs = Maks )(( ziSziF

d). Komputasi :

Dari data pada desain data diperoleh X = 61,76923077 dan s =

17,97982309.

Page 215: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

198

Lampiran : Uji Homogenitas Data Amatan.

Perhitungan Uji Homogenitas Data Amatan

Uji homogenitas data prestasi belajar matematika pada pokok bahasan

bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma dan limas untuk setiap

kelompok menggunakan uji Bartlett.

1. Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen vs Kelompok Kontrol.

a). Hipotesis uji :

Ho : 22KE ( variansi populasi homogen ).

H1 : tidak semua variansi sama ( variansi populasi tidak homogen ).

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

)loglog(203,2 22

jj sfRKGfc

X ~ )1(2 kX

d). Komputasi :

Dari data pada desain data setelah dihitung diperoleh :

233116117;116;117 jKE ffff ;

923,27962;865,38997 KE SSSS ;

Page 216: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

199

Tabel 1

Tabel Kerja Untuk Menghitung 2obsX

Sampeljf jSS 2

js log 2js jf log 2

js

Eksperimen 117 38997,865 333,315 2,523 295,191Kontrol 116 27962,923 241,060 2,382 276,312Jumlah 233 66960,788 - - 571,503

385,287233

788,66960

j

J

f

SSRKG

f log RKG = (233)(log 287,385) = (233)(2,458) = 572,714

c = 1 + 004,1004,01)012,0)(333,0(1)233

1

116

1

117

1(

)12(3

1

sehingga :

778,2)211,1)(294,2()503,571714,572(004,1

303,22 X

e). Daerah Kritik :

841,321;05,0 X

DK = {X² | X² > 3,841}; DKX obs 778,22

f). Keputusan Uji :

Ho diterima

g). Kesimpulan :

Variansi-variansi dari dua populasi tersebut sama (homogen).

Page 217: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

200

2. Uji Homogenitas Kelompok Aktivitas Belajar Tinggi vs Kelompok

Aktivitas Belajar Sedang vs Kelompok Aktivitas Belajar Rendah.

a). Hipotesis uji :

Ho : 222RST ( variansi populasi homogen ).

H1 : tidak semua variansi sama ( variansi populasi tidak homogen ).

b). Taraf signifikansi :

α = 5%

c). Statistik Uji :

)loglog(203,2 22

jj sfRKGfc

X ~ )1(2 kX

d). Komputasi :

Dari data pada desain data setelah dihitung diperoleh :

232649375;64;93;75 jRST fffff ;

539,20689;606,32781;671,20124 RST SSSSSS ;

Tabel 2

Tabel Kerja Untuk Menghitung 2obsX

Sampeljf jSS 2

js log 2js jf log 2

js

Tinggi 75 20124,671 268,323 2,429 182,175Sedang 93 32781,606 352,490 2,547 236,871Rendah 64 20689,539 323,274 2,510 160,640Jumlah 232 73595,816 - - 579,686

Page 218: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

201

223,317232

816,73595

j

J

f

SSRKG

f log RKG = (232)(log 317,223) = (232)(2,501) = 580,232

c = 1 +

006,1006,01)035,0)(167,0(1)232

1

64

1

93

1

75

1(

)13(3

1

sehingga :

250,1)546,0)(289,2()686,579232,580(006,1

303,22 X

e). Daerah Kritik :

991,522;05,0 X

DK = {X² | X² > 5,991}; DKXobs 250,12

f). Keputusan Uji :

Ho diterima

g). Kesimpulan :

Variansi-variansi dari tiga populasi tersebut sama (homogen).

Lampiran : Pengujian Hipotesis Data Amatan.

Page 219: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

202

Perhitungan Pengujian Hipotesis Data Amatan

Pengujian hipotesis data prestasi belajar matematika pada pokok bahasan

bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma dan limas pada penelitian ini

menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.

1. Hipotesis uji :

a). HoA : ;0i untuk setiap i = 1, 2.

H1A : paling sedikit ada satu i yang tidak nol.

b). HoA : ;0j untuk setiap j = 1, 2, 3.

H1A : paling sedikit ada satu j yang tidak nol.

c). HoAB : ;0ij untuk setiap i = 1,2 dan j = 1, 2, 3.

H1AB : paling sedikit ada satu ij yang tidak nol.

2. Taraf signifikansi :

α = 5%

3. Statistik uji :

a). Untuk HoA adalah RKG

RKAFa yang merupakan nilai dari variabel

random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p-1 dan

N- pq;

Page 220: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

203

b). Untuk HoB adalah RKG

RKBFB yang merupakan nilai dari variabel

random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q-1 dan

N- pq;

c). Untuk HoAB adalah RKG

RKABFaB yang merupakan nilai dari

variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan (p-

1)(q-1) dan N- pq.

4. Komputasi :

Dari data pada desain data setelah dihitung diperoleh :

Tabel 3

Data Amatan, Rataan, dan Jumlah Kuadrat Deviasi

Aktivitas BelajarPendekatan PembelajaranTinggi Sedang Rendah

n 32 50 36∑X 1907 3394 2373

X 59,594 67,88 65,917

2X 124639 245776 167653

C 113645,281 230384,72 156420,25

Jigsaw

SS 10993,719 15391,28 11232,75n 44 44 29

∑X 2924 2607 1642

X 66,455 59,25 56,621

2X 202572 164111 101040

C 194313,091 154464,75 92971,172

Konvensional

SS 8258,909 9646,25 8068,828

Keterangan : C = (∑X)² / n ; SS = ∑X² - C.

Tabel 4

Page 221: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

204

Rataan dan Jumlah Rataan

Tinggi (b1) Sedang (b2) Rendah (b3) TotalJigsaw (a1) 59,594 67,88 65,917 193,391 (A1)

Konvensional (a1) 66,455 59,25 56,621 182,326 (A2)Total 126,048 127,13 122,538 375,716 (G)

(B1) (B2) (B3)

N = 32 + 50 + 36 + 44 + 44 +29 = 235

165,43139,0

6

29

1

44

1

44

1

36

1

50

1

32

1)3)(2(

hn

(1) = 085,235276

513,141162

)3)(2(

)716,375( 22

pq

G

(2) =

828,806825,9646909,825875,1123228,15391716,10993,

ji

ijSS

= 63591,736

(3) = 3

770,33242

3

079,37400

3

)326,182(

3

)391,193( 222

i

i

q

A

= 12466,693 + 11080,923 = 23547,616

(4) = 2

)538,122(

2

)13,127(

2

)048,126( 2222

j

j

p

B

= 2

561,15015

2

037,16162

2

098,15888

= 7944,049 + 8081,019 + 7507,781

= 23532,849

Page 222: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

205

(5) =

222222

,

2)621,56()25,59()455,66()917,65()88,67()594,59(

ji

ijAB

= 3551,445 + 4607,694 + 4345,051 + 4416,267 + 3510,563

+ 3205,938

= 23636,958

JKA = )}1()3{( hn = (43,165)(23547,616 – 23527,085) =

(43,165)(20,531)

= 886,221

JKB = )}1()4{( hn = (43,165)(23532,849 – 23527,085) = (43,165)(5,764)

= 248,803

JKAB = )}4()3()5()1{( hn

= (43,165)(23527,085 +23636,958 – 23547,616 – 23532,849)

= (43,165)(83,578) = 3607,644.

JKG = (2) = 63591,736

JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG = 886,221 + 248,803 + 3607,644 +

63591,736

= 68334,404

dkA = p-1 = 2-1 =1

dkB = q-1 = 3-1 =2

dkAB = (p-1)(q-1) = (2-1)(3-1) = (1)(2) = 2

dkG = N-pq = 235-(2)(3) = 237-6 = 229

Page 223: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

206

dkT = N-1 = 235-1 = 234

221,8861

221,886

dkA

JKARKA

402,1242

803,248

dkB

JKBRKB

822,18032

644,3607

dkAB

JKABRKAB

693,277229

736,63591

dkG

JKGRKG

191,3693,277

221,886

RKG

RKAFa

448,0693,277

402,124

RKG

RKBFb

006,0693,277

822,1803

RKG

RKABFab

Untuk Fa adalah DK = {F | F > F0,05; 1; 229}= {F | F > 3,84}

Untuk Fb adalah DK = {F | F > F0,05; 2; 229}= {F | F > 3,00}

Untuk Fab adalah DK = {F | F > F0,05; 2; 229}= {F | F > 3,00}

Tabel 5

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan

Sumber JK dk RK Fobs Fα pPendekatan

Pembelajaran (A)886,221 1 886,221 3,191 3,84 > 0,05

Kemampuan Awal (B)

248,803 2 124,402 0,448 3,00 > 0,05

Interaksi (AB) 3607,644 2 1803,822 0,006 3,00 > 0,05Galat 63591,736 229 277,693 - - -Total 68334,404 234 - - - -

Page 224: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

207

5. Keputusan uji :

HoA diterima; HoB diterima; HoAB diterima.

6. Kesimpulan :

a). Pedekatan pembelajaran tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa.

b). Aktivitas Belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

c). Tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan aktivitas

belajar terhadap prestasi belajar.

Page 225: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

208

Page 226: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

209

Page 227: EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF … · DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII ... .. 10 1. Prestasi Belajar ... balok, prisma, dan limas ( Fobs = 0,448 F ;

210