eksistensi damang kepala adat dalam penyelesaian … · lembar pengesahan telah ... observasi untuk...

18
EKSISTENSI DAMANG KEPALA ADAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK AGRARIA (Studi Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Adat di Kota Palangkaraya) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas IlmuSosial dan IlmuPolitik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1) Oleh : MADYA PUTRA YAUMIL AHAD NIM : 201010050311011 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: vuongnhu

Post on 19-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EKSISTENSI DAMANG KEPALA ADAT DALAM PENYELESAIAN

KONFLIK AGRARIA

(Studi Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Adat di Kota Palangkaraya)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas IlmuSosial dan IlmuPolitik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1)

Oleh :

MADYA PUTRA YAUMIL AHAD

NIM : 201010050311011

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

LEMBAR PENGESAHAN

Telah DipertahankanDihadapan

SidangDewanPengujiSkripsi

JurusanIlmu Pemerintahan

FakultasIlmuSosial Dan IlmuPolitik

UniversitasMuhammadiyah Malang

Pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 13 Agustus 2014

Jam : 09.00 WIB

Tempat : Kantor JurusanIlmuPemerintahan

DewanPenguji

1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si (................................)

2. Drs. Jainuri, M.Si (................................)

3. Yana S. Hijri, S.IP, M.IP (................................)

4. Drs. Achmadur Rifai, M.Si (................................)

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Madya Putra Yaumil Ahad

NIM : 201010050311011

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul :Eksistensi Damang Kepala Adat Dalam

Penyelesaian Konflik Agraria ( Studi Tentang

Penyelesaian Sengketa Tanah Adat di Kota

Palangkaraya )

Disetujui Untuk DiujiDihadapan

Sidang Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Madya Putra Yaumil Ahad

Nim : 201010050311011

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi : Strata I (S1)

Judul Skripsi :Eksistensi Damang Kepala Adat Dalam Penyelesaian

Konflik Agraria ( Studi Tentang Penyelesaian Sengketa

Tanah Adat Di Kota Palangkaraya

Pembimbing : 1. Yana S. Hijri, S.IP, M.IP

2. Drs. Achmadur Rifai, M.Si

Konsultasi Skripsi :

Mengetahui

SURAT PERNYATAAN

Nama : Madya Putra Yaumil Ahad

Tempat, Tanggal Lahir : Palangkaraya, 06 Desember 1992

NIM : 201010050311011

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul :” EKSISTENSI

DAMANG KEPALA DALAM PENYELESAIAN KONFLIK AGRARIA

(Studi Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Adat di Kota Palangkaraya)”

Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali

dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedian mendapatkan sanksi akademik

sebagaimana berlaku

Malang, 16 Agustus 2014

Yang Menyatakan

Madya Putra Yaumil Ahad

MOTTO

HIDUP ADALAH PETUALANGAN

PETUALANGAN MENCARI SEGALA

HAL TENTANG APA YANG MENJADI

TUJUAN HIDUP

YOUR LIFE, YOUR CHOICE AND

YOUR ACTION

BE YOUR SELF !!!!

PERSEMBAHAN

ALLAH SWT YANG TELAH MEMBERIKAN RIDHO DAN SERTA HIDAYAH-NYA SERTA UMUR

DAN KESEHATAN SEHINGGA SKRIPSI INI BISA TERSELESAIKAN.

AYAHANDA SAHDIN HASAN DAN IBUNDA MARIYEM YANG SELAMA INI SUDAH

MENDOAKAN DAN SELALU MEMBERIKAN SUPPORT, SERTA SAUDARA-SAUDARA KU

AWAL,AHIRIL DAN NAVIL. TIDAK LUPA UNTUK KELURGA BESAR,TERIMA KASIH ATAS DOA

DAN SUPPORT KALIAN SEMUA SELAMA MASA KULIAH.

BUAT PERSONIL THE GENGS AYU SARI,AHMAD AGUS AMRIN, ANGGONO MURTI T.A, DEWI

TRI,ERNA WITULAR,MUZAKKY HAKKAM, FADHIA PURWANTIKA DAN TITI HANDAYANTI.

BUAT RIRIN BONCEL SAHABAT DARI BANGKU SMA SAMPAI KULIAH, IDA SUNNY YANG

UDAH ANTARIN CARI ALAMAT PENELITIAN SERTA MAS BAGUS YANG SELALU SIAP DI

MINTAIN BANTUAN.

BUAT PASUKAN DRSC ANGGI UGENK, DWI, BAYOE NGANGA, BRIAN JANOVAN, HENDY

WINSET, DHANI ANOUNK, ADEN SUBAKTI WIJAYA, ARIS KOPLO, OBET.

SERTA SEMUA TEMAN-TEMAN ANGKATAN 2010 ILMU PEMERINTAHAN. TETAP SEMANGAT

BAGI KALIAN SEMUA.

DAN SEMUA PIHAK YANG TIDAK BISA DISEBUTKAN SATU PERSATU. TERIMA KASIH ATAS

DOA DAN DUKUNGANNYA.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa

melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Eksistensi Damang Kepala

Adat Dalam Penyelesaian Konflik Agraria ( Studi Tentang Penyelesaian Sengketa

Tanah Adat Di Kota Palangkaraya” ini dengan tepat waktu. Penyusunan skripsi

ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulis sadar, bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak, baik bantuan yang berupa moril maupun spritiuil yang

penulis dapat. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

dan rasa hormat atas segala bimbingan, pengarahan, serta dorongan yang telah

diberikan kepada penulis, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan

Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Hevi Kurnia Hardini, S.Ip, MA.GOV , selaku Ketua Jurusan Ilmu

Pemerintahan Universitas Muhammdiyah Malang

4. Bapak Yana S. Hijri, S.IP, M.IP selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

Drs. Achamadur Rifai, selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan

kesabaran dan ketelatenan dalam membimbing, memotivasi dan

mengarahkan peneliti selama penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si selaku Dosen Wali jurusan Ilmu

Pemerintahan dan segenap Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

khususnya jurusan Ilmu Pemerintah yang telah memberikan arahan,

bimbingan dan membekali ilmu pengetahuan kepada peneliti.

6. Badan Pertanahan Nasional Kota Palangkaraya dan Damang Kepala Adat

Kecamatan Sebangau Bapak Basel yang telah bersedia membantu dan

memberikan data sehingga penelitian ini bisa terselesaikan.

7. Ayahanda Sahdin Hasan dan Ibunda Mariyem serta saudara-saudaraku

Awal, Ahiril dan Navil serta seluruh keluarga besar yang telah banyak

membantu penulis baik secara materi maupun non materi dalam

peneyelesaian skripsi ini.

8. Teman-teman angkatan 2010 jurusan Ilmu Pemerintahan, serta semuanya

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak

memberikan motivasi, membagi kebahagiaan,

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan demi penulisan selanjutnya.

Malang, 13 Agusutus 2014

Madya Putra Yaumil Ahad

ABSTRAK

Madya Putra Yaumil Ahad, 2014, 201010050311011, Universitas

Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu

Pemerintahan, Eksistensi Damang Kepala Adat Dalam Penyelesaian Konflik

Agraria, Pembimbing I : Yana S Hijri, S.IP, M.IP ; Pembimbing II :

Drs.Achmadur Rifai, Msi.

Kata Kunci : Eksistensi Damang Kepala Adat

Permasalahan sengketa tanah semakin tahun semakin meningkat terjadi.

Hal ini karena tanah merupakan suatu kebutuhan hidup manusia yang sangat

penting. Semakin banykanya kebutuhan manusia akan agraria, memunculkan

berbagai konflik terkait kepemilikannya tersebut. Konflik agraria menuntut

pemerintah untuk bisa menyelesaikannya, agar hak kepemilikkan suatu tanah

tidak tumpang tindih seperti pada saat ini. Dalam penelitian ini, lembaga

kedamangan sebagai suatu lembaga adat di suku dayak mempunyai tugas dan

fungsi untuk mempertahankan hak-hak adat serta salah satunya adalah

menyelesaikan sebuah konflik yang berkaitan dengan agraria.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian yakni damang kepala adat

kecamatan sebangau. Dalam mengumpulkan data penelitian, penulis melakukan

observasi untuk mengetahui eksistensi damang kepala adat. Lokasi yang menjadi

penelitian adalah lembaga kedamangan kecamatan sebangau, karena di wilayah

kedamangan kecamatan sebangau memilikki jumlah luas tanah adat yang paling

banyak di Kota Palangkaraya. Hal inilah yang menjadikan peneliti, menjadikan

damang kepala adat sebagai sumber dalam penelitian ini.

Eksitensi damang kepala adat dalam menyelesaikan sengketa tanah sampai

pada saat ini tetap berjalan. Hal ini karena lembaga kedamangan juga sebagai opsi

para pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan perkara mereka di damang

kepala adat. Penyelesaian sengketa tanah melalui damang kepala adat, merupakan

suatu bentuk percaya dengan kreadibilitas lembaga kedamangan dalam

menyelesaikan sebuah konflik. Upaya yang dilakukan damang kepala adat dalam

menyelesaikan sengketa, lebih mengutamakan proses mediasi dan negosiasi agar

penyelesaian sengketa tersebut bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Hal

ini dilakukan damang kepala adat, karena dalam landasan hukum suku dayak

memiliki asas adil dan kerukunan, sehingga hal untuk mencegah terjadinya

konflik pada tahap konflik fisik. Akan tetapi, dalam proses penyelesaian tersebut,

tidak jarang damang kepala adat menyelesaikan sebuah konflik pada tahap

peradilan adat, karena dalam tahap mediasi dam negosiasi ada salah satu pihak

yang berperkara tidak menerima hasil keputusan.

Melalui penelitian ini, maka akan diketahui seberapa besar eksistensi

seorang damang kepala adat dalam menyelesaikan sebuh sengketa. Karena dengan

mengacu pada hukum adat, seorang damang kepala adat bisa menjalankan

tugasnya dengan baik. Akan tetapi sampai pada saat ini, damang kepala adat

masih menemukan beberapa kendala baik secara teknis maupun non teknis.

ABSTRACT

Madya Putra Yaumil Ahad, 2014, 201010050311011, University of

Muhammadiyah Malang, Faculty of Social and Political Science, Governmental

Science, Supervisor 1: Yana S Hijri, S.IP, M.IP ; Supervisor II : Drs. Achmadur

Rifai, Msi.

Keyword: The existence of damang customary head

The problem of land disputes occur increasingly every years. This is

because of land one of important aspect of human life. The increasing number of

human need for agrarian, led to various conflicts related to the ownership of land

itself. The agrarian conflict requires the government to solve the problems, so the

ownership of the land does not overlap. This research, kedamangan institution as

one of institutes inDayakhave a function to maintain the rights of tradition and

solve the conflict related to the agrarian.

The method used in this research was descriptive qualitative method, the

subject in this research wascustomary head of damangin Sebangau districts. In

collecting the data, the writer observed to find out the existence of damang

customary head. The The research location is kedamangan institution Sebangau

districts, because it has extensive number of the most customary land in

Palangkaraya.

The existence of Damang customary head in resolving land disputes is currently

used. This is because kedamangan institutions as the reconciliation side to solve

land problems. This reconciliation showed that kedamang institute was incredible

when handle the problems. Damangc ustomary head preferred to solve the

problems with mediation and negotiation process. Dayak tribe has the principles

of fair and harmony, so to prevent conflict at the stage of physical conflict.

However, the reconciliation process did not always work,usually damang

customary head resolved a conflict at this stage of customary justice, since the

mediation stage of the negotiations litigants did not accept.

Through this research, it will be known how much the existence of

damang customary head in order to solve problems. Based on customary law,

damangcustomary head can do their duties properly. However, the customary

head damang still finds some obstacles in technical or non-technical.

Supervisor I Supervisor II

Yana S. Hijri, S.IP, M,IP Drs. Achmadur Rifai, M.Si

DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN. ......................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................................... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN. ................................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN. ................................................................ v

HALAMAN MOTTO. .................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR. .................................................................................................. viii

ABSTRAK. .................................................................................................................... x

DAFTAR ISI.. ................................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.. .................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah. .............................................................................................. 12

C. Tujuan Penelitian. ............................................................................. ................. 12

D. Manfaat Penelitian. ........................................................................... ................. 13

E. Kajian Pustaka. .................................................................................. ................. 13

F. Definisi Operasional.......................................................................... ................. 20

G. Metode Penelitian.............................................................................. ................. 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konflik Agraria ................................................................................. ................. 26

1. Pengertian Konflik ...................................................................... ................. 26

2. Teori Konflik Ralf Dahrendorf ................................................... ................. 30

3. Teori Resolusi Konflik Johan Galtung ........................................ ................. 34

4. Konflik Agraria ........................................................................... ................. 39

B. Dasar Hukum Damang Kepala Adat ................................................. ................. 42

BAB III DESKRIPTIF WILAYAH

A. Gambaran Umum Kota Palangkaraya ............................................... ................. 47

1. Kondisi Geografis ....................................................................... ................. 47

2. Kondisi Demografis .................................................................... ................. 49

3. Kondisi Sosial Ekonomi .............................................................. ................. 52

4. Potensi Kota Palangkaraya........................................................... ........... ......54

B. Gambaran Umum Damang Kepala Adat .......................................... ................. 58

1. Sejarah Singkat Damang Kepala Adat ........................................ ................. 58

2. Struktur Organisasi Damang Kepala Adat .................................. ................. 64

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Eksistensi Damang Kepala Adat Berdasarkan Legal Formal ........... ................. 69

B. Eksistensi Damang Kepala Adat Dalam Penyelesaian Konflik Agraria ............. 75

C. Mekanisme Penyelesaian Konflik Melalui Peradilan Adat ............... ................ 85

D. Kendala Yang Dihadapi Damang Kepala Adat Dalam Penyelesaian

Sengketa Tanah ................................................................................ ................. 91

E. Jenis Dan Denda Sengketa Tanah ...................................................... ................ 93

F. Relasi Lembaga Kedamangan Dengan Pemerintah .......................... ................. 101

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... ................. 106

B. Saran .................................................................................................. ................. 108

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Sengketa Tanah Yang Diselesaikan Badan Pertanahan Nasional Kota

Palangkaraya .................................................................................................. ................ 6

Tabel 2 : Sengketa Tanah Yang Diselesaiakan Oleh Damang Kepala Adat .......... ........ 7

Tabel 3 : Presentase Lapangan Pekerjaan .............................................................. ........ 52

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Peta Kota Palangkaraya ............................................................................... 47

Gambar 2 : Grafik Jumlah Penduduk Kota Palangkaraya .................................. ........... 49

Gambar 3 : Grafik Umur Penduduk Kota Palangkaraya .................................... ............ 50

Gambar 4 : Diagram Presentase Pekerjaan Penduduk Kota Palangkaraya ........ ............ 51

Gambar 5 : Potensi Pertambangan di Kota Palangkaraya ................................... ........... 55

Gambar 6 : Kebun Karet Dan Kebun Sawit di Kota Palangkaraya ..................... .......... 57

Gambar 7 : Hasil Pertanian di Kota Palangkaraya .............................................. ........... 58

Gambar 8 : Kantor Kedamangan Kecamatan Sebangau

Gambar 9 : Damang Kepala Adat Kecamatan Sebangau

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Bagan Penyelesaian Sengketa Tanah .................................................. ........... 81

Bagan 2 : Garis Koordinasi Pemerintah Dengan Lembaga Kedamangan .......... ........... 104

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdurrahman, H, Lembaga Kedemangan di Kalimantan Tengah,2002.

BadanPertanahanNasional, PenertibandanPendayagunaan Tanah Terlantar,

MakalahKonsultasiPublik, PenyempurnaanPeraturanPemerintah No.36

tahun 1998, Jakarta, 2004.

Biro Pemerintahan Desa Setwilda Tingkat I Kalimantan Tengah, Lembaga

Kedemangan dan Hukum Adat Dayak Ngaju di Provinsi Kalimantan

Tengah,1969.

Buku Pedoman Penyelenggaraan dan Penegakkan Hukum Adat Dalam Wilayah

Kedamangan Di Palangkaraya:Palangkaraya,2011.

BukuPedoman Penyelenggaran dan Penegakan Hukum Adat Dalam Wilayah

Kedamangan: Palangkaraya,2013.

Christodoulou, The Unpromised Land, Zed Books:London,1990.

Coser, Lewis A.The Function of Social Conflict. Free Press:New York,1956.

Dahrendorf, Ralf."Class and Class Conflict in Industrial Society." Stanford CA:

Stanford University. 1959.

Dahrendorf, Ralf.”The modern social conflict: an essay on the politics of liberty”.

University of California Press, 1990.

Dahrendorf,RalfS, StrukturalismeKonflik II Suatu Usul Bagi Penjelasan Struktur

Sosial, dalam Poloma, M Margaret. Sosiologi Kontemporer, Cetakan kedua,

Alih Bahasa Tim Yasogama, Rajawali:Jakarta,1987.

Danandjaja, James, Kebudayaan Kalimantan Tengah,dalam Koentjaraningrat,PT

Pembangunan:Jakarta,1975.

Dyer,JdanShehr, Organizational conflict of interest, Conflict Manajemen.1989.

Galtung, Johan ,“Three approaches to peace: peacekeeping, peacemaking, and

peacebuilding”. Dalam Johan Galtung (ed.) Peace, War, and Defence –

Essays in Peace Research:Copenhagen,1975

Galtung, Johan, Peace by Peaceful Means, Peace and Conflictm, Development

and Civilization, Suge Publications:London,1996.

Gautama, Sudargo, Pembaharuan Hukum Indonesia,Alumni:Bandung,1973

Harsono, Budi, Hukum Agraria Indonesia, Jembatan:Jakarta,1981

Hermawan, Yulius P.“TransformasidalamStudiHubunganInternasional: Aktor,

IsudanMetodologi”, GrahaIlmu:Yogyakarta, 2007.

James Danandjaja, Kebudayaan Kalimantan Tengah, PT

Pembangunan:Jakarta,1979.

Karl J. Pelzer,Planters against Peasants, The Agrarian Struggle in East Sumatra,

The Huge:Martinus Nijhoff,1982.

Lambut, M.P, Prinsip-prinsipBelomBahadat (HidupBeradat) Tata Kehidupan

Pribumi Boerneo Sepanjang Zaman, Makalah disampaikan dalam

pertemuan umum dengan Kepala-kepalaAdat di Tanjung, Kalimantan

Selatan,2001.

Mahadi, Kedudukan Tanah Adat Dewasa Ini, BPHN: Jakarta, 1977.

Miall, Hugh, Contemporary Conflict Resolution. Politic Press:UK,1999.

Mujadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. Hak-Hak atas

Tanah,PrenadaMedia:Jakarta,2004.

Parlindungan, AP, Komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria,

Alumni:Bandung,1980.

Pemerintah Kota Palangkaraya, Kota

PalangkarayaDalamAngka:Palangkaraya,2013.

Riduan, Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Bandung:2009.

Selayang Pandang Kota Palangkaraya Tahun 2013.

Stoner, Freeman, dan Gilbert. Manajemen, Jilid II, Alih Bahasa Alexander

Sindoro, Prenhallindo:Jakarta1966.

Tabat, Herdiwang, Buku Hukum Adat Dayak Ngaju Kalimantan Tengah:

Palangkaraya,2008.

Tauchid, Muhammad, Masalah Agraria sebagai Masalah Penghimpunan dan

Kemakmuran Rakyat, Tjakrawala:Jakarta,1953.

Tim Monografi, Monografi Hukum Adat Kalimantan, Badan Pembinaan Hukum

Nasional Departemen Kehakiman, Jakarta: 1989.

T.T Suan dkk. , Budaya Dayak Permasalahan dan Alternatifnya,

Bayumedia:Malang,2011.

Windhu, I Marsana, Kekuatan dan Kekerasan Menurut Johan Galtung,

Kanisius:Jogjakarta,1992.

Wiradi, Gunawan,ReformaAgrariadan Pembangunan Pedesaan, Pusat Antar

Universitas, Universitas Gadjah Mada:Yogyakarta,1990.

Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Salemba Humanika:Jakarta,2010.

Peraturan-Peraturan

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang

Kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah.

Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Tanah

Adat dan Hak-hak atas Tanah Adat di Provinsi Kalimantan Tengah.

Peraturan Daerah Kota Palangkaraya Nomor 15 Tahun 2009 tentang

Kelembagaan Adat Dayak di Kota Palangkaraya.

Internet

Blog Julius Ari Sanjaya contoh makalah sengketa tanah_files/blank.html tentang

sengketa tanah di akses pada pukul 18.00 WIB 26 november 2013.

BPN.gov.id tentang jumlah sengketa tanah di Indonesia di akses pada pukul 21.30 WIB

tanggal 17 desember 2013.

http://www.pikiran-rakyat.com/node/213183 tentang sengketa tanah di Indonesia

di akses pada pukul 20.30 WIB tanggal 5 november 2013.

http://www.borneonews.co.id/kalteng/palangkaraya/1055-aduan-sengketa-

perkebunan-capai-125-kasus tentang sengketa kebun di akses pada pukul 12.00

WIB tanggal 29 november 2013.

http://kalteng.tribunnews.com/2012/07/05/mandau-telawang-siap-tengahi-konflik-

lahantentang konflik lahan diakses pada pukul 09.00 WIB tanggal 4 januari 2014.

http://m.bisnis.com/quick-news/read/20120628/78/83500/tanah-adat-dayak-butuh-

pengakuan-legalitas-dari-pemerintah tentang tanah adat diakses pada pukul 20.15

WIB 25 juli 2014.

http://suarapublic.blogspot.com/2010/10/komunitas-adat-dayak-dilindungi-

secara.html tentang Komunitas Adat Dayak Dilindungi Secara Hukum Melalui

Perda di akses pada pukul 20.15 WIB 25 juli 2014.