ekosistem dan sumberdaya utama pesisir dan...

42
Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Laut

Upload: vantram

Post on 07-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Ekosistem dan SumberdayaUtama Pesisir dan Laut

Ekosistem dan SumberdayaUtama Pesisir dan Laut

Page 2: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

SUMBERDAYA UTAMA PESISIR DAN LAUT• Dari sudut ekologi, wilayah pesisir dan laut merupakan lokasi beberapaekosistem yang unik dan saling terkait, dinamis dan produktif :

• 1. Estuaria

• 2. Terumbu karang

• 3. Padang lamun

• 4. Hutan mangrove

• 5. Pantai (berbatu dan berpasir)

• 6. Pulau-pulau kecil

SUMBERDAYA UTAMA PESISIR DAN LAUT• Dari sudut ekologi, wilayah pesisir dan laut merupakan lokasi beberapaekosistem yang unik dan saling terkait, dinamis dan produktif :

• 1. Estuaria

• 2. Terumbu karang

• 3. Padang lamun

• 4. Hutan mangrove

• 5. Pantai (berbatu dan berpasir)

• 6. Pulau-pulau kecil

Page 3: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 4: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 5: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

TERUMBU KARANG• Pada dasarnya TK terbentuk dari endapan masif kalsium karbonat (CaCO3)

yang dihasilkan oleh organisme karang pembentuk terumbu (karanghermatipik) dari filum Cnidaria, ordo Sclerectinia yang hidup bersimbiosisdengan zooxanthellae, dan sedikit tambahan dari algae berkapur sertaorganisme lain yang mensekresi kalsium karbonat.

Terumbu karang adalah struktur di dasar laut berupa deposit kalsium karbonatdi laut yang dihasilkan terutama oleh hew an karang. Karang adalah hewantak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew anberrongga) atau Cnidaria. Yang disebut sebagai karang (coral) mencakupkarang dari Ordo scleractinia dan Sub kelas Octocorallia (kelas Anthozoa)maupun kelas Hydrozoa. Lebih lanjut dalam makalah ini pembahasan lebih

menekankan pada karang sejati (Scleractinia).Satu individu karang atau disebut polip karang memiliki ukuran yang

bervariasi mulai dari yang sangat kecil 1 mm hingga yang sangat besar yaitulebih dari 50 cm. Namun yang pada umumnya polip karang berukuran kecil.Polip dengan ukuran besar dijumpai pada karang yang soliter.

TERUMBU KARANG• Pada dasarnya TK terbentuk dari endapan masif kalsium karbonat (CaCO3)

yang dihasilkan oleh organisme karang pembentuk terumbu (karanghermatipik) dari filum Cnidaria, ordo Sclerectinia yang hidup bersimbiosisdengan zooxanthellae, dan sedikit tambahan dari algae berkapur sertaorganisme lain yang mensekresi kalsium karbonat.

Terumbu karang adalah struktur di dasar laut berupa deposit kalsium karbonatdi laut yang dihasilkan terutama oleh hew an karang. Karang adalah hewantak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew anberrongga) atau Cnidaria. Yang disebut sebagai karang (coral) mencakupkarang dari Ordo scleractinia dan Sub kelas Octocorallia (kelas Anthozoa)maupun kelas Hydrozoa. Lebih lanjut dalam makalah ini pembahasan lebih

menekankan pada karang sejati (Scleractinia).Satu individu karang atau disebut polip karang memiliki ukuran yang

bervariasi mulai dari yang sangat kecil 1 mm hingga yang sangat besar yaitulebih dari 50 cm. Namun yang pada umumnya polip karang berukuran kecil.Polip dengan ukuran besar dijumpai pada karang yang soliter.

Page 6: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

ANATOMI KARANG

Karang atau disebut polip memiliki bagian-bagian tubuh terdiri dari1. mulut dikelilingi oleh tentakel yangberfungsi untuk menangkap mangsa dariperairan serta sebagai alat pertahanan diri.2. rongga tubuh (coelenteron) yang jugamerupakan saluran pencernaan(gastrovascular)3. dua lapisan tubuh yaitu ektodermis danendodermis yang lebih umum disebutgastrodermis karena berbatasan dengansaluran pencernaan. Di antara kedualapisan terdapat jaringan pengikat tipisyang disebut mesoglea. Jaringan ini terdiridari sel-sel, serta kolagen, danmukopolisakarida. Pada sebagian besarkarang, epidermis akan menghasilkanmaterial guna membentuk rangka luarkarang. Material tersebut berupakalsium karbonat (kapur).

ANATOMI KARANG

Karang atau disebut polip memiliki bagian-bagian tubuh terdiri dari1. mulut dikelilingi oleh tentakel yangberfungsi untuk menangkap mangsa dariperairan serta sebagai alat pertahanan diri.2. rongga tubuh (coelenteron) yang jugamerupakan saluran pencernaan(gastrovascular)3. dua lapisan tubuh yaitu ektodermis danendodermis yang lebih umum disebutgastrodermis karena berbatasan dengansaluran pencernaan. Di antara kedualapisan terdapat jaringan pengikat tipisyang disebut mesoglea. Jaringan ini terdiridari sel-sel, serta kolagen, danmukopolisakarida. Pada sebagian besarkarang, epidermis akan menghasilkanmaterial guna membentuk rangka luarkarang. Material tersebut berupakalsium karbonat (kapur).

Anatomi polip karang

Page 7: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Bertempat di gastrodermis, hidup zooxanthellae yaitu alga uniseluler darikelompok Dinoflagelata, dengan w arna coklat atau coklat kekuning-kuningan.

Lapisan tubuh karang dengan sel penyengat dan zooxanthellae di dalamnya.Tampak sel penyengat dalam kondisi tidak aktif dengan yang sedang aktif

Page 8: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Karang dapat menarik dan menjulurkan tentakelnya. Tentakel tersebut aktifdijulurkan pada malam hari, saat karang mencari mangsa, sementara di sianghari tentekel ditarik masuk ke dalam rangka. Bagaimana karang dapatmenangkap mangsanya?Di ektodermis tentakel terdapat sel penyengatnya (knidoblas) , yangmerupakan ciri khas semua hew an Cnidaria. Knidoblas dilengkapi alatpenyengat (nematosita) beserta racun di dalamnya. Sel penyengat bila sedangtidak digunakan akan berada dalam kondisi tidak aktif, dan alat sengat beradadi dalam sel. Bila ada zooplankton atau hew an lain yang akan ditangkap, makaalat penyengat dan racun akan dikeluarkan.

Karang dapat menarik dan menjulurkan tentakelnya. Tentakel tersebut aktifdijulurkan pada malam hari, saat karang mencari mangsa, sementara di sianghari tentekel ditarik masuk ke dalam rangka. Bagaimana karang dapatmenangkap mangsanya?Di ektodermis tentakel terdapat sel penyengatnya (knidoblas) , yangmerupakan ciri khas semua hew an Cnidaria. Knidoblas dilengkapi alatpenyengat (nematosita) beserta racun di dalamnya. Sel penyengat bila sedangtidak digunakan akan berada dalam kondisi tidak aktif, dan alat sengat beradadi dalam sel. Bila ada zooplankton atau hew an lain yang akan ditangkap, makaalat penyengat dan racun akan dikeluarkan.

Page 9: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

CARA MAKANKarang memiliki dua cara untuk mendapatkan makan, yaitu1. Menangkap zooplankton yang melayang dalam air.2. Menerima hasil fotosintesis zooxanthellae.Ada pendapat para ahli yang mengatakan bahw a hasil fotosintesiszooxanthellae yang dimanfaatkan oleh karang, jumlahnya cukup untukmemenuhi kebutuhan proses respirasi karang tersebut (Muller-Parker & D’Elia2001). Sebagian ahli lagi mengatakan sumber makanan karang 75-99%berasal dari zooxanthellae (Tucket & Tucket 2002).Ada dua mekanisme bagaimana mangsa yang ditangkap karang dapatmencapai mulut:1. Mangsa ditangkap lalu tentakel membaw a mangsa ke mulut2. Mangsa ditangkap lalu terbaw a ke mulut oleh gerakan silia di sepanjangtentakel

CARA MAKANKarang memiliki dua cara untuk mendapatkan makan, yaitu1. Menangkap zooplankton yang melayang dalam air.2. Menerima hasil fotosintesis zooxanthellae.Ada pendapat para ahli yang mengatakan bahw a hasil fotosintesiszooxanthellae yang dimanfaatkan oleh karang, jumlahnya cukup untukmemenuhi kebutuhan proses respirasi karang tersebut (Muller-Parker & D’Elia2001). Sebagian ahli lagi mengatakan sumber makanan karang 75-99%berasal dari zooxanthellae (Tucket & Tucket 2002).Ada dua mekanisme bagaimana mangsa yang ditangkap karang dapatmencapai mulut:1. Mangsa ditangkap lalu tentakel membaw a mangsa ke mulut2. Mangsa ditangkap lalu terbaw a ke mulut oleh gerakan silia di sepanjangtentakel

Page 10: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

ASOSIASI KARANG DENGAN ZOOXANTHELLAE

Zooxanthellae adalah alga dari kelompok Dinoflagellata yang bersimbiosispada hew an, seperti karang, anemon, moluska dan lainnya. Sebagian besarzooxanthella berasal dari genus Symbiodinium. Jumlah zooxanthellae padakarang diperkirakan > 1 juta sel/cm2 permukaan karang, ada yang mengatakanantara 1-5 juta sel/cm2. Meski dapat hidup tidak terikat induk, sebagian besarzooxanthellae melakukan simbiosis. Dalam asosiasi ini, karang mendapatkansejumlah keuntungan berupa1. Hasil fotosintesis, seperti gula, asam amino, dan oksigen2. Mempercepat proses kalsifikasi yang menurut Johnston terjadi melalui

skema:��Fotosintesis akan menaikkan PH dan menyediakan ion karbonat lebih

banyak��Dengan pengambilan ion P untuk fotosintesis, berarti zooxanthellae telah

menyingkirkan inhibitor kalsifikasi.Ektodermis dengan sel penyengat mesoglea Gastrodermis denganzooxanthellae di dalamnyaThe Barrief Reefs. A Guide To The World of Corals

ASOSIASI KARANG DENGAN ZOOXANTHELLAE

Zooxanthellae adalah alga dari kelompok Dinoflagellata yang bersimbiosispada hew an, seperti karang, anemon, moluska dan lainnya. Sebagian besarzooxanthella berasal dari genus Symbiodinium. Jumlah zooxanthellae padakarang diperkirakan > 1 juta sel/cm2 permukaan karang, ada yang mengatakanantara 1-5 juta sel/cm2. Meski dapat hidup tidak terikat induk, sebagian besarzooxanthellae melakukan simbiosis. Dalam asosiasi ini, karang mendapatkansejumlah keuntungan berupa1. Hasil fotosintesis, seperti gula, asam amino, dan oksigen2. Mempercepat proses kalsifikasi yang menurut Johnston terjadi melalui

skema:��Fotosintesis akan menaikkan PH dan menyediakan ion karbonat lebih

banyak��Dengan pengambilan ion P untuk fotosintesis, berarti zooxanthellae telah

menyingkirkan inhibitor kalsifikasi.Ektodermis dengan sel penyengat mesoglea Gastrodermis denganzooxanthellae di dalamnyaThe Barrief Reefs. A Guide To The World of Corals

Page 11: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Bagi zooxanthellae, karang adalah habitat yang baik karena merupakanpensuplai terbesar zat anorganik untuk fotosintesis. Sebagai contohBytell menemukan bahwa untuk zooxanthellae dalam Acropora palmatasuplai nitrogen anorganik, 70% didapat dari karang (lihat Tomascik etal. 1997). Anorganik itu merupakan sisa metabolisme karang dan hanyasebagian kecil anorganik diambil dari perairan.

Bagaimana zooxanthellae dapat berada dalam karang, terjadi melaluibeberapa mekanisme terkait dengan reproduksi karang. Dari reproduksisecara seksual, karang akan mendapatkan zooxanthellae langsung dariinduk atau secara tidak langsung dari lingkungan. Sementara dalamreproduksi aseksual, zooxanthellae akan langsung dipindahkan ke kolonibaru atau ikut bersama potongan koloni karang yang lepas. Mekanismereproduksi lebih lanjut dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Bagi zooxanthellae, karang adalah habitat yang baik karena merupakanpensuplai terbesar zat anorganik untuk fotosintesis. Sebagai contohBytell menemukan bahwa untuk zooxanthellae dalam Acropora palmatasuplai nitrogen anorganik, 70% didapat dari karang (lihat Tomascik etal. 1997). Anorganik itu merupakan sisa metabolisme karang dan hanyasebagian kecil anorganik diambil dari perairan.

Bagaimana zooxanthellae dapat berada dalam karang, terjadi melaluibeberapa mekanisme terkait dengan reproduksi karang. Dari reproduksisecara seksual, karang akan mendapatkan zooxanthellae langsung dariinduk atau secara tidak langsung dari lingkungan. Sementara dalamreproduksi aseksual, zooxanthellae akan langsung dipindahkan ke kolonibaru atau ikut bersama potongan koloni karang yang lepas. Mekanismereproduksi lebih lanjut dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Page 12: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Terumbu Karang

Page 13: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 14: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

a. BercabangKoloni ini tumbuh ke arah vertikal maupun horisontal, dengan arah vertikal lebihdominan. Percabangan dapat memanjang atau melebar, sementara bentukcabang dapat halus atau tebal. Karang bercabang memiliki tingkatpertumbuhan yang paling cepat, yaitu bisa mencapai 20 cm/tahun. Bentukkoloni seperti ini, banyak terdapat di sepanjang tepi terumbu dan bagian ataslereng, terutama yang terlindungi atau setengah terbuka.b. PadatPertumbuhan koloni lebih dominan ke arah horisontal daripada vertikal. Karangini memiliki permukaan yang halus dan padat; bentuk yang bervariasi, sepertisetengah bola, bongkahan batu, dan lainnya; dengan ukuran yang juga beragam.Dengan pertumbuhan < 1 cm/tahun, koloni tergolong paling lambat tumbuh. Meskidemikian, di alam banyak dijumpai karang ini dengan ukuran yang sangat besar.Umumnya ditemukan di sepanjang tepi terumbu karang dan bagian atas lerengterumbu.c. LembaranPertumbuhan koloni terutama ke arah horisontal, dengan bentuk lembaran yangpipih. Umumnya terdapat di lereng terumbu dan daerah terlindung. Dijumpai diperairand. Seperti mejabentuk bercabang dengan arah mendatar dan rata seperti meja. Karang iniditopang dengan batang yang berpusat atau bertumpu pada satu sisi membentuksudut atau datar.

a. BercabangKoloni ini tumbuh ke arah vertikal maupun horisontal, dengan arah vertikal lebihdominan. Percabangan dapat memanjang atau melebar, sementara bentukcabang dapat halus atau tebal. Karang bercabang memiliki tingkatpertumbuhan yang paling cepat, yaitu bisa mencapai 20 cm/tahun. Bentukkoloni seperti ini, banyak terdapat di sepanjang tepi terumbu dan bagian ataslereng, terutama yang terlindungi atau setengah terbuka.b. PadatPertumbuhan koloni lebih dominan ke arah horisontal daripada vertikal. Karangini memiliki permukaan yang halus dan padat; bentuk yang bervariasi, sepertisetengah bola, bongkahan batu, dan lainnya; dengan ukuran yang juga beragam.Dengan pertumbuhan < 1 cm/tahun, koloni tergolong paling lambat tumbuh. Meskidemikian, di alam banyak dijumpai karang ini dengan ukuran yang sangat besar.Umumnya ditemukan di sepanjang tepi terumbu karang dan bagian atas lerengterumbu.c. LembaranPertumbuhan koloni terutama ke arah horisontal, dengan bentuk lembaran yangpipih. Umumnya terdapat di lereng terumbu dan daerah terlindung. Dijumpai diperairand. Seperti mejabentuk bercabang dengan arah mendatar dan rata seperti meja. Karang iniditopang dengan batang yang berpusat atau bertumpu pada satu sisi membentuksudut atau datar.

Page 15: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 16: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 17: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 18: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 19: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 20: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 21: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Koloni karang akan tumbuh terus tumbuh membentukterumbu. Ada beberapa macam bentuk terumbu berdasarTeori Penenggelaman (Subsidence Theory) oleh CharlesDarw in (1842), yaitu terumbu tepi, terumbu penghalang, danatol. Masing-masing dapat dijelaskan secarasingkat sebagai berikut:a. Terumbu karang tepi (Fringing Reef), yaitu terumbu karangyang terdapat di sepanjang pantai dan dalamnya tidak lebihdari 40 meter. Terumbu ini tumbuh ke permukaan dan ke arahlaut terbuka.b. Terumbu karang penghalang (Barrier Reefs), berada jauhdari pantai yang dipisahkan oleh goba (lagoon) dengankedalaman 40 – 70 meter. Umumnya terumbu karang inimemanjang menyusuri pantai.c. Atol (atolls), yang merupakan karang berbentuk melingkarseperti cincin yang muncul dari perairan yang dalam, jauhdari daratan dan melingkari gobah yang memiliki terumbugobah atau terumbu petak.

Koloni karang akan tumbuh terus tumbuh membentukterumbu. Ada beberapa macam bentuk terumbu berdasarTeori Penenggelaman (Subsidence Theory) oleh CharlesDarw in (1842), yaitu terumbu tepi, terumbu penghalang, danatol. Masing-masing dapat dijelaskan secarasingkat sebagai berikut:a. Terumbu karang tepi (Fringing Reef), yaitu terumbu karangyang terdapat di sepanjang pantai dan dalamnya tidak lebihdari 40 meter. Terumbu ini tumbuh ke permukaan dan ke arahlaut terbuka.b. Terumbu karang penghalang (Barrier Reefs), berada jauhdari pantai yang dipisahkan oleh goba (lagoon) dengankedalaman 40 – 70 meter. Umumnya terumbu karang inimemanjang menyusuri pantai.c. Atol (atolls), yang merupakan karang berbentuk melingkarseperti cincin yang muncul dari perairan yang dalam, jauhdari daratan dan melingkari gobah yang memiliki terumbugobah atau terumbu petak.

Page 22: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 23: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 24: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 25: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 26: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Interaksi Terumbu karang dengan organisme lain

��Pemakan karang (Predasi)

1. Ikan-ikan famili Chaetodontidae (kepe-kepe), Balistidae (triggerfish),Tetraodontidae (puffer= ikan buntal)

2. Acanthaster planci yang jumlah normal adalah 2-3 individu dalambeberapa ratus meter terumbu. Beberapa kasus yang pernah terjadi:

��Di Guam, serangan hew an ini menyebabkan 90% terumbu karangsepanjang 38 km rusak dalam w aktu 2,5 tahun

��Di Great Barrier Reef, terumbu seluas 8 km2 rusak hanya dalam 12bulan. Ledakan hew an ini terjadi karena predatornya, Charonia tritonis,diambil dan dijual sebagai hiasan serta runoff yang menyebabkanpeningkatan nutrisi.

��Kompetitor karang (Kompetisi)

1. perebutan substrat antara karang dengan alga, misalnya turf alga2. antar koloni karang, misalnya salah satu spesies dari genus Galaxea

termasuk yang paling agresif

Interaksi Terumbu karang dengan organisme lain

��Pemakan karang (Predasi)

1. Ikan-ikan famili Chaetodontidae (kepe-kepe), Balistidae (triggerfish),Tetraodontidae (puffer= ikan buntal)

2. Acanthaster planci yang jumlah normal adalah 2-3 individu dalambeberapa ratus meter terumbu. Beberapa kasus yang pernah terjadi:

��Di Guam, serangan hew an ini menyebabkan 90% terumbu karangsepanjang 38 km rusak dalam w aktu 2,5 tahun

��Di Great Barrier Reef, terumbu seluas 8 km2 rusak hanya dalam 12bulan. Ledakan hew an ini terjadi karena predatornya, Charonia tritonis,diambil dan dijual sebagai hiasan serta runoff yang menyebabkanpeningkatan nutrisi.

��Kompetitor karang (Kompetisi)

1. perebutan substrat antara karang dengan alga, misalnya turf alga2. antar koloni karang, misalnya salah satu spesies dari genus Galaxea

termasuk yang paling agresif

Page 27: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

ORGANISME DI TERUMBU KARANG

TUMBUHAN��Alga��Lamun

HEWAN, dapat berasal dari kelompok:��Invertebrata1. Protozoa2. Porifera3. Cnidaria lain4. Platyhelminthes & Annelida5. Moluska6. Krustasea7. Echinodermata

��Vertebrata1. Ikan2. reptil3. mamalia

ORGANISME DI TERUMBU KARANG

TUMBUHAN��Alga��Lamun

HEWAN, dapat berasal dari kelompok:��Invertebrata1. Protozoa2. Porifera3. Cnidaria lain4. Platyhelminthes & Annelida5. Moluska6. Krustasea7. Echinodermata

��Vertebrata1. Ikan2. reptil3. mamalia

Page 28: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

PADANG LAMUN• Lamun (seagrass) merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae)

yang memiliki rhizoma, daun dan akar sejati yang hidup terendam didalam laut. Lamun mengkolonisasi suatu daerah melalui penyebaranbuah (propagule) yang dihasilkan secara seksual (dioecious)

* Lamun umumnya membentuk padang lamun yang luas di dasar lautyang masih dapat dijangkau oleh cahaya matahari yang memadai

• Lamun hidup di perairan yang dangkal dan jernih pada kedalamansekitar 2-12 m dengan sirkulasi air yang baik

• Air yang bersirkulasi diperlukan untuk menghantarkan zat-zat haradan oksigen, serta mengangkat hasil metabolisme lamun ke luardaerah padang lamun

• Hampir semua tipe substrat dapat ditumbuhi lamun, dari substratberlumpur sampai berbatu. Namun padang lamun yang luas lebihsering ditemukan di substrat lumpur-berpasir yang tebal antarahutan rawa mangrove dan terumbu karang.

PADANG LAMUN• Lamun (seagrass) merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae)

yang memiliki rhizoma, daun dan akar sejati yang hidup terendam didalam laut. Lamun mengkolonisasi suatu daerah melalui penyebaranbuah (propagule) yang dihasilkan secara seksual (dioecious)

* Lamun umumnya membentuk padang lamun yang luas di dasar lautyang masih dapat dijangkau oleh cahaya matahari yang memadai

• Lamun hidup di perairan yang dangkal dan jernih pada kedalamansekitar 2-12 m dengan sirkulasi air yang baik

• Air yang bersirkulasi diperlukan untuk menghantarkan zat-zat haradan oksigen, serta mengangkat hasil metabolisme lamun ke luardaerah padang lamun

• Hampir semua tipe substrat dapat ditumbuhi lamun, dari substratberlumpur sampai berbatu. Namun padang lamun yang luas lebihsering ditemukan di substrat lumpur-berpasir yang tebal antarahutan rawa mangrove dan terumbu karang.

Page 29: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 30: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 31: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 32: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Lamun jenis Halophila sp

Page 33: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Tumbuhan Laut

Page 34: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 35: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Di dunia terdapat 55 jenis lamun, dimana di Indonesia ditemukan sekitar 12jenis dominan yang termasuk ke dalam 2 famili :

1.Hydrocharitaceae

2. Potamogetonaceae

Jenis-jenis lamun di Indonesia1.Cymodocea rotundata – lamun berujung bulat2. C. serrulata – lamun bergigi3. Enhalus acoroides – lamun tropik4. Halodule pinifolia – lamun serabut5. H. uninerves – lamun serabut6. Halophila decipiens – lamun senduk tak berurat7. H. minor – lamun senduk kecil8. H. ovalis – lamun senduk9. H. spinulosa – lamun senduk dasar keriting10. Syringodium isoetifolium – lamun alat suntik11. Thalassia hemprichii – lamun dugong12. Thalassodendron ciliatum – lamun kayu

Di dunia terdapat 55 jenis lamun, dimana di Indonesia ditemukan sekitar 12jenis dominan yang termasuk ke dalam 2 famili :

1.Hydrocharitaceae

2. Potamogetonaceae

Jenis-jenis lamun di Indonesia1.Cymodocea rotundata – lamun berujung bulat2. C. serrulata – lamun bergigi3. Enhalus acoroides – lamun tropik4. Halodule pinifolia – lamun serabut5. H. uninerves – lamun serabut6. Halophila decipiens – lamun senduk tak berurat7. H. minor – lamun senduk kecil8. H. ovalis – lamun senduk9. H. spinulosa – lamun senduk dasar keriting10. Syringodium isoetifolium – lamun alat suntik11. Thalassia hemprichii – lamun dugong12. Thalassodendron ciliatum – lamun kayu

Page 36: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 37: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 38: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Jenis yang membentuk komunitas padang lamun tunggal, a.l. : Thalassiahemprichii, Enhalus acoeoides, Halophila ovalis, Cymodocea serrulata,dan Thalassodendron ciliatum.

Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktivitas organiknyadengan produktivitas primer 900-4650 gC/m2/thn.

Pada ekosistem ini hidup beraneka ragam biota laut seperti ikan,krustasea, moluska (Pinna sp., Lambis sp., Strombus sp.), Ekinodermata(Holothuria sp., Synapta sp., Diadema sp., Archaster sp., Linckia sp) dancacing (Polikaeta)

Ekosistem padang lamun bukan merupakan entitas yang terisolasi, tetapiberinteraksi dengan ekosistem lain di sekitarnya. Interaksi terpentingekosistem padang lamun adalah dengan ekosistem mangrove danterumbu karang, dimana terdapat 5 tipe interaksi antara ketiga ekosistemtersebut : fisik, bahan organik terlarut, bahan organik partikel, migrasifauna, dan dampak manusia.

Jenis yang membentuk komunitas padang lamun tunggal, a.l. : Thalassiahemprichii, Enhalus acoeoides, Halophila ovalis, Cymodocea serrulata,dan Thalassodendron ciliatum.

Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktivitas organiknyadengan produktivitas primer 900-4650 gC/m2/thn.

Pada ekosistem ini hidup beraneka ragam biota laut seperti ikan,krustasea, moluska (Pinna sp., Lambis sp., Strombus sp.), Ekinodermata(Holothuria sp., Synapta sp., Diadema sp., Archaster sp., Linckia sp) dancacing (Polikaeta)

Ekosistem padang lamun bukan merupakan entitas yang terisolasi, tetapiberinteraksi dengan ekosistem lain di sekitarnya. Interaksi terpentingekosistem padang lamun adalah dengan ekosistem mangrove danterumbu karang, dimana terdapat 5 tipe interaksi antara ketiga ekosistemtersebut : fisik, bahan organik terlarut, bahan organik partikel, migrasifauna, dan dampak manusia.

Page 39: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew
Page 40: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Fungsi padang lamunFungsi padang lamun

1. Produsen detritus dan zat hara2. Mengikat sedimen dan menstabilkan substrat yang lunak, dgn sistem

perakaran yang padat dan saling menyilang3. Tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar dan memijah bagi

beberapa jenis biota laut4. Sebagai tudung pelindung yang melindungi penghuni padang lamun

dari sengatan matahari

Page 41: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew

Terdapat di daerah berawaTerdapat di daerah berawaatau berair payau.atau berair payau.Tumbuhan yang menghuni :Tumbuhan yang menghuni :RhizoporaRhizopora sp.sp. SonneratiaSonneratia sp.,sp.,mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicenniasp.), dansp.), dan BruguieraBruguiera sp.sp.Hewan yang menghuni :Hewan yang menghuni :burung pemakan ikan, monyetburung pemakan ikan, monyet(di pohon), kijing, siput, remis,(di pohon), kijing, siput, remis,ketam (di dahan dan akar),ketam (di dahan dan akar),udang, ular, katak, insekta (diudang, ular, katak, insekta (didasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

Terdapat di daerah berawaTerdapat di daerah berawaatau berair payau.atau berair payau.Tumbuhan yang menghuni :Tumbuhan yang menghuni :RhizoporaRhizopora sp.sp. SonneratiaSonneratia sp.,sp.,mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicenniasp.), dansp.), dan BruguieraBruguiera sp.sp.Hewan yang menghuni :Hewan yang menghuni :burung pemakan ikan, monyetburung pemakan ikan, monyet(di pohon), kijing, siput, remis,(di pohon), kijing, siput, remis,ketam (di dahan dan akar),ketam (di dahan dan akar),udang, ular, katak, insekta (diudang, ular, katak, insekta (didasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Page 42: Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Lautstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Bahan-Ajar-Biola-2.pdf · tak bertulang belakang yang termasuk dalam Filum Coelenterata (hew