ekonomi pertumbuhan ekonomi

18
BAB 1 Pembanguna dan pertumbuhan ekonomi KELOMPOK 2 AHMAD RISAL, ASHAR, HENRI, RAFIUDDIN, AMBAS

Upload: isyh

Post on 14-Apr-2017

243 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

BAB 1Pembanguna dan pertumbuhan ekonomiKELOMPOK 2AHMAD RISAL, ASHAR, HENRI, RAFIUDDIN, AMBAS

Perhitungan pertumbuhan ekonomi dan teori – teori pertumbuhan ekonomi perhitungan pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat dihitung dengan m,ebandingkan produk domestik bruto (PDB ), tahun yang sedang berjalan dengan tahun yang lalu. rumus perhitungan :

Laju pertumbuhan ekonomi : PDB – PDB X 100 % PDBKet : PDB = pendapatan domestik bruto tahun sebelumnya PDB = pendapatan domestik bruto tahun yang sedang berjalan

Contoh :Negara x selama 5 tahun terakhir memiliki pdb sebagai berikut :

tahun GNP ( triliun rupaih )2013 6.560,82012 6.002,52011 5.894,32010 5.579,82009 5.346,2

Hitunglah besarnya laju pertumbuhan eokonomi negara x pada tahun 2013 !Jawab :Laju pertumbuhan ekonomi := PDB – PDB x 100% PDB = 6.560,8 – 6.002,5 x 100 % 6.002,5 = 558,3 x 100 % 6.002,5 = 9,3 %

Jadi laju pertumbuhan ekonomi negara x tahu n2013 adalah sebesar 9,3%

Teori pertumbuhan ekonomi

teori pertumbuhan ekonomi digolong kan menjadi lima golongan besar Yaitu

Aliran klasik

Neo klasik Neo keynes

Karl marx

Aliran Klasik

Aliran ini muncul pda akhir abad ke 18 dan awal abad 19 yaitu pada masa Revolusi Industri yang merupakan awal dari perkembangan ekonomi. Menurut Kaum Klasik pertumbuhan ekonomi terjadi karena adanya pacuan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk. Pada awalnya kemajuan teknologi lebih cepat dari pertambahan jumlah penduduk tetapi akhirnya yang terjadi adalah hal sebaliknya. Akhir dari pacuan yang dimenangkan oleh pertambahan jumlah penduduk tersebut menghasilkan kemandegan ekonomi. Tokoh-tokoh Aliran Klasik tersebut  antara adalah Adam Smith, David Ricardo dan Thomas Robert Malthus yang masing-masing akan kita bahas berikut ini :

Adam Smith Thomas Robert MalthusDavid Ricardo back

Adam Smith

1. ADAM SMITH Adam Smith adalah ahli Ekonomi Klasik yang paling terkemuka. Bukunya

yang sangat terkenal berjudul An Inquiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nations terbit tahun 1776. Ia meyakini berlakunya  ”doktrin hukum alam” dalam persoalan ekonomi. Ia menganggap setiap orang paling tahu terhadap kepentingannya sendiri sehingga sebaiknya setiap orang dibebaskan untuk mengejar kepentingannya demi keuntungannya sendiri. Ia penganut  faham perdagangan bebas dan penganjur kebijakan pasar bebas. Pasar persaingan sempurna adalah mekanisme pencipta keseimbangan otomatis yang  akan menciptakan maksimisasi kesejahteraan ekonomi.Menurutnya terdapat tiga unsur pokok sistem produksi, unsur-unsur tersebut adalah:

back

back

1.      sumber daya alam yang tersedia 2.      jumlah penduduk 3.      stok barang modal Menurut Smith, jika pembangunan sudah terjadi maka proses tersebut akan

terjadi secara kumulatif. Bila pasar berkembang, spesialisasi akan terjadi sehingga meningkatkan produktifitas.Kenaikan pendapatan nasional karena perkembangan tersebut dan perkembangan penduduk dari masa ke masa yang terjadi bersama-sama dengan kenaikan dalam pendapatan nasional akan memperluas pasar dan menciptakan tabungan yang lebih banyak. Spesialisasi yang lebih tinggi dan pasar yang bertambah luas akan menciptakan teknologi dan mengadakan inovasi sehingga perkembangan ekonomi akan berlangsung dan pendapatan per kapita akan bertambah tinggi

Pertumbuhan ekonomi terjadi melakui beberapa tahap yakni : 1.      masa beternak 2.      masa bercocok tanam 3.      perdagangan 4.      industri Teori Adam Smith tidak luput dari kelemahan, kelemahannya adalah sbb : 1.      Pembagian masyarakat yang dilakukannya terlalu lugas sehingga mengabaikan peranan

kelas menengah dalam memberikan daya dorong bagi pembangunan ekonomi. 2.      Alasan yang tidak adil bagi kegiatan menabung.  Menurutnya yang dapat menabung

hanyalah tuan tanah, kapitalis dan lintah darat, padahal yang sebenarnya golongan lain penerima pendapatan juga dapat melakukan kegiatan menabung.

3.      Persaingan sempurna tidak terdapat di dunia nyata 4.      Mengabaikan peran wiraswasta 5.      Asumsi yang tidak realistis tentang keadaan stasioner

David Ricardo

Tulisannya yang terkenal berjudul The Principles of Political Economy and Taxation yang terbit 1917.Teori Ricardo  didasarkan pada asumsi :

a. Seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum b. Factor produksi tanah berlaku law of diminishing return c. Persediaan tanah tetap d. Permintaan  gandum bersifat inelastic e.       Buruh dan modal adalah masukan yang bersifat variable f.       Keadaan pengetahuan teknis adalah tertentu g.      Buruh dibayar pada tingkat upah minimal h.      Harga penawaran buruh tertentu dan tetap i.        Permintaan buruh tergantung pada pemupukan modal j.        Terdapat persaingan sempurna k.      Pemupukan modal dihasilkan dari keuntungan.

Thomas Robert Malthus

Thomas Robert Malthus berpendapat bahwa proses pembangunan tidak terjadi dengan sendirinya tetapi memerlukan usaha yang konsisten dari rakyat. Dia tidak memberikan gambaran adanya  gerakan menuju keadaan stasioner tetapi yang ditekankannya  adalah  bahwa perekonomian terlebih dahulu akan  mengalami kemerosotan beberapa kali sebelum mencapai tingkat tertinggi dari pembangunan. Menurutnya pula proses pembangunan adalah suatu proses naik turunnya aktivitas ekonomi lebih daripada sekedar lancar tidaknya aktivitas ekonomi.Pertumbuhan penduduk saja tidak cukup untuk berlangsungnya pembangunan ekomi, malahan pertumbuhan penduduk adalah adalah akibat dari proses pembangunan. Pertumbuhan penduduk akan meningkatkan kesejahteraan hanya bila pertumbuhan tersebut meningkatkan permintaan efektif.

Malthus memiliki beberapa saran saran untuk pembangunan ekonomi, saran-saran  tersebut adalah :

1.      harus adnya pertumbuhan berimbang antara sector pertanian  dan sector industri 2.      Harus adanya upaya untuk menaikkan permintaan efektif dengan cara

pendistribusian kesejahteraan dan pemilikan tanah secara lebih adil 3.      Perlunya melakukan perluasan  perdagangan internal dan eksternal. Ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh teori  Malthus 1.      Stagnasi sekuler tidak melekat pada akumulasi modal karena pada kenyataannya

konsumsi rendah bukanlah suatu gejala tetap namun hanya sementara. 2.      Pandangan negative terhadap akumulasi modal. Menurut kenyataan akumulasi

modal tidak menyebabkan berkurangnya permintaan atas barang-barang  konsumen dan turunnya laba.

Karl marx

Karl Marx lahir pada thaun 1818 di Kota Trier JermanPemikiran Marx sangat dipengaruhi oleh Darwin dan menggunakan gagasan ini untuk menjelaskan proses dialektik sejarah. Menurut Marx, masyarakat  menempuh tahapan-tahapan yang berbeda dalam sejarah dan yang menenukan tahapan-tahapan tersebut adalah perubahan dalam sarana produksi dan hubungan-hubungan produksi.

Menurutnya  berdasarkan sejarah, perkembangan masyarakat  melalui 5 tahap : 1.      Masayarakat kumunal primitive, yang masih menggunakan alat-alat

produksi sederhana yang merupakan milik kumunal. Tidak ada surplus produksi di atas konsumsi.

2.      Masyarakat perbudakan, adanya hubungan antar pemilik factor produksi dan orang-orang yang hanya bekerja untuk mereka.

3.            Masyarakat fiodal, kaum bangsawan memiliki factor produksi utama yaitu tanah.. Para petani  kebanyakan adalah budak yang dibebaskan dan mereka mengerjakan dahulu tanah milik bangsawan. Hubungan ini mendorong adanya perbaikan alat produksi terutama di sector pertanian. 4.      Masyarakat kapitalis, hubungan produksinya didasarkan pada pemilikan individu

masing-masing kapitalis terhadap alat-alat produksi. Kelas kapitalis mempekerjakan buruh . Keuntungan kapitalis membesar yang memungkinkan berkembangnya alat-alat produksi. Perubahan alat yang mengubah cara produksi selanjutnya menyebabkan perubahan kehidupan ekonomi masyarakat. Perbedaan kepentingan antara kaum kapitalis dan buruh semakin meningkat dan mengakibatkan perjuangan kelas

5.      Masyarakat sosialis, kepemilikan alat produksi didasarkan atas hak milik sosial. Hubungan produksi merupakan hubungan kerjasama dan saling membantu diantara buruh yang bebas unsur eksploitasi. Tidak ada lagi kelas-kelas dalam masyarakat.

Marx meramalkan  keruntuhan system kapitalis.

Neo keynes

Teori ini merupakan perluasan dari teori john mainart keynes yang menyarakan untuk mencermati investasi yang akan meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian jangka pendek.Teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Harrod dan Damor didasarkan pada tujuh asumsi berikut ini;1.Barang modal yang tersedia telah digunakan secara penuh2.Pemerintah tidak ikut camput tangan dalan perokonomian3.Besarnya rata-rata tabungan sama dengan besarnya fluktuasi pendapatan nasional4.Perbandingan antara barang modal dengan pendapatan dianggap tetap5.Tidak terjadi penyusutan pada barang modal 6. Tingkat harga umum tetap 7.Tingkat bunga tetap

Neo klasik

Teori ini berkembang pada pertengahan tahun 1950 an.  Analisis pertumbuhan ekonominya didasarkan pada pandangan-pandangan ahli ekonomi klasik. Perintis teori ini adalah Robert Solow dan travor Swan. Pendapatnya mengenai perkembangan ekonomi adalah sebagai berikut : ü  Adanya akumulasi capital merupakan factor penting dalam

perkembangan  ekonomi ü  Perkembangan tersebut merupakan proses yang gradual ü  Perkembangan merupakan proses yang harmonis dan kumulatif ü  Merupakan aliran yang optimis terhadap perkembangan ekonomi ü  Adanya aspek internasional dalam perkembangan tersebut