ekonomi: neraca

25
GROUP 3 Abdillah Kurniawan Nadia Azalia Putri Novilia Aisah Nuria Inni Izatika Trias Novita Ellsadayna

Upload: esterina-danar-puja

Post on 19-Jun-2015

621 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sisa materi waktu SMA, sayang kalo di delete

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi: Neraca

GROUP 3

Abdillah Kurniawan

Nadia Azalia Putri

Novilia Aisah

Nuria Inni Izatika

Trias Novita Ellsadayna

Page 2: Ekonomi: Neraca

Group 3 proudly presented :

Page 3: Ekonomi: Neraca

Economy Presentation’s

(Neraca Pembayaran, Macam-macam Neraca Pembayaran, Kebaikan dan

Keburukan Utang Luar Negeri)

Page 4: Ekonomi: Neraca

PETA KONSEP

Neraca Pembayaran Macam-Macam Neraca Pembayaran

Kebaikan dan Keburukan Utang Luar

Negeri

Page 5: Ekonomi: Neraca

Neraca PembayaranPengertian

Komponen Neraca Pembayaran

Jenis-Jenis Transaksi

Selisih Perhitungan Bersih

Page 6: Ekonomi: Neraca

Macam-Macam Neraca PembayaranNeraca Pembayaran

Defisit

Neraca Pembayaran Surplus

Neraca Pembayaran Seimbang

Page 7: Ekonomi: Neraca

Kebaikan dan Keburukan Utang Luar Negeri

Kebaikan

Keburukan

Page 8: Ekonomi: Neraca

Pengertian Neraca Pembayaran

Neraca Pembayaran (balance of payment / BOP) adalah catatan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasional, baik perdagangan, investasi, maupun pinjaman yang terjadi antara penduduk dalam negeri suatu negara dengan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu (1 tahun) yang dinyatakan dalam dolar AS.

Page 9: Ekonomi: Neraca

Komponen Neraca Pembayaran

Transaksi berjalan (current account) dan transaksi modal dan finansial (capital and financial account) merupakan komponen utama dari Neraca Pembayaran.

Transaksi Berjala

n

Transaksi Modal

0

Page 10: Ekonomi: Neraca

Jenis-Jenis Transaksi

Transaksi BerjalanTransaksi Modal dan Finansial

Page 11: Ekonomi: Neraca

Transaksi Berjalan

Transaksi Berjalan (current account) adalah jumlah saldo dari neraca perdagangan, neraca jasa, dan transaksi sepihak. Transaksi barang barang disebut visible trade, sedangkan transaksi jasa-jasa disebut invisible trade (pelayaran, penjualan jasa transportasi, dll). Neraca jasa terdiri atas pos-pos seperti ongkos pengangkutan dan ongkos transaksi lainnya, asuransi, dan perjalanan luar negeri. Transaksi sepihak yaitu transaksi yang tidak menimbulkan hak dan kewajiban secara yuridis bagi negara penerima. (Ex: bantuan kemanusiaan)

Page 12: Ekonomi: Neraca

Transaksi Debet dan Kredit dalam Transaksi Berjalan

PERDAGANGAN BARANG DAN JASA

Debet Kredit

1. Impor barang-barang dagang 1. Ekspor barang-barang dagang

2. Impor Jasa-jasa, seperti : 2. Ekspor jasa-jasa seperti :

Pembelian Jasa Angkutan Pembelian Jasa Asuransi Pengeluaran Turis dalam negeri di luar negeri Pembelian jasa lainnya dari luar negeri Pembayaran investasi asing di dalam negeri oleh penduduk dalam negeri

Penjualan jasa angkutan Penjualan jasa asuransi Pengeluaran turis mancanegara Penjualan jasa lainnya dari luar negeri Penerimaan pendapatan investasi di luar negeri oleh orang asing

Page 13: Ekonomi: Neraca

TRANSFER

Debit Kredit

Transfer kepada orang lain, seperti : Pembayaran pensiun kepada orang asing Sumbangan swasta ke luar negeri Bantuan pemerintah ke luar negeri

Transfer dari orang lain, seperti : Penerimaan pensiun dari luar negeri Sumbangan swasta asing ke dalam negeri Sumbangan pemerintah asing ke dalam negeri

Page 14: Ekonomi: Neraca

Transaksi Modal dan Finansial

Transaksi Modal dan Finansial (capital and financial account) mencatat lalu lintas modal jangka panjang dan jangka pendek yang masuk atau keluar Indonesia dalam periode waktu 1 tahun.

Page 15: Ekonomi: Neraca

MODAL JANGKA PANJANG

Debet Kredit

1. Investasi langsung di luar negeri2. Pembelian surat-surat berharga jangka

panjang milik negara lain3. Pinjaman jangka panjang yang

diberikan kepada penduduk negara lain

1. Investasi asing di dalam negeri2. Pembelian surat-surat berharga jangka

panjang dalam negeri oleh penduduk asing

3. Pinjaman jangka panjang yang diterima dari penduduk negara lain

Page 16: Ekonomi: Neraca

MODAL JANGKA PENDEK

Debet Kredit

1. Kredit untuk perdagangan dari negara lain

2. Deposito bank di luar negeri3. Pembelian surat-surat berharga luar

negeri jangka pendek

1. Kredit untuk perdagangan yang diberikan kepada negara lain

2. Deposito bank di dalam negeri milik negara lain

3. Penjualan surat-surat berharga dalam negeri jangka pendek kepada penduduk negara lain

Page 17: Ekonomi: Neraca

Selisih Perhitungan Bersih

Selisih Perhitungan Bersih (Errors and Omissions-E&O) menunjukkan selisih antara cadangan devisa dan neraca lalu lintas moneter. Errors adalah selisih karena kesalahan pencatatan atau perhitungan, Omissions adalah selisih karena transaksi-transaksi gelap yang pasti tidak tercatat dalam Neraca Pembayaran

CD = BOP = TB + NM

Page 18: Ekonomi: Neraca

Neraca Pembayaran Defisit

Defisit Neraca Pembayaran terjadi jika pembayaran impor barang dan jasa serta modal keluar lebih besar daripada penerimaan ekspor barang atau jasa dan modal masuk. Kondisi ini akan mengakibatkan cadangan devisa habis dan harus meminjam uang dari negara lain untuk menutupi kekurangan dana dalam membiayai impor barang dan jasa. Akibatnya, nilai uang dalam negeri semakin merosot atau terdepresiasi.

Page 19: Ekonomi: Neraca

Kebijakan yang Digunakan

Kebijakan yang dapat digunakan untuk memperbaiki defisit neraca pembayaran yaitu kebijakan pengalihan pengeluaran dan pengurangan pengeluaran. Kebijakan pengalihan pengeluaran. Ditempuh dengan melakukan devaluasi / depresiasi kurs valas. Akibatnya, harga ekspor menjadi murah dan harga impor mahal sehingga penerimaan ekspor meningkat.Pengurangan pengeluaran. Caranya dengan mengurangi permintaan masyarakat dalam negeri melalui kebijakan moneter dan fiskal. Akibatnya, harga barang dan jasa ekspor lebih kompetitif karena harga turun.

Page 20: Ekonomi: Neraca

Neraca Pembayaran Surplus

Surplus Neraca Pembayaran terjadi jika penerimaan dari ekspor barang atau jasa dan modal masuk lebih besar daripada pembayaran impor barang atau jasa dan modal keluar. Surplus Neraca Pembayaran akan menguntungkan negara karena negara akan mempunyai cadangan devisayang cukup. Surplus neraca pembayaran yang terus menerus akan berdampak negatif kepada negara. Negara akan kehilangan daya saing di pasar internasional dan memacu tingginya angka inflasi di dalam negeri.

Page 21: Ekonomi: Neraca

Neraca Pembayaran Seimbang

Neraca Pembayaran Seimbang terjadi apabila penerimaan internasional sama dengan pembayaran internasional. Jadi, neraca pembayaran akan seimbang apabila surplus transaksi berjalan sama dengan defisit transaksi modal atau defisit transaksi berjalan sama dengan surplus transaksi modal.Dampak dari seimbangnya neraca pembayaran ini adalah kondisi ekonomi menjadi stabil. Tetapi, kondisi ini perlu dijaga hati-hati karena sedikit perubahan pada harga, nilai tukar, produksi, dll akan menyebabkan neraca tidak lagi seimbang.

Page 22: Ekonomi: Neraca

Utang Luar Negeri

Utang Luar Negeri adalah pinjaman yang didapat dari luar negeri untuk mencukupi / memenuhi kekurangan dalam negeri suatu negara. Utang Luar Negeri ini diantaranya memiliki Kebaikan dan Keburukan terhadap Negara yang bersangkutan.

Page 23: Ekonomi: Neraca

Kebaikan Utang Luar NegeriKebaikan Utang Luar Negeri, diantaranya :

Peningkatan arus modal masuk (Penanaman Modal Asing {PMA} dan utang

luar negeri) dapat meningkatkan investasi dan membiayai defisit transaksi

berjalan dan menutupi kekurangan cadangan devisa Hubungan jumlah utang luar negeri dengan tingkat pendapatan, jumlah pengeluaran dan defisit APBN adalah positif. Hal ini meningkatkan kecenderungan kenaikan impor dalam negeri Meningkatkan laju pertumbuhan PDB riil, meningkatkan pendapatan per

kapita dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dalam negeri Meningkatnya investasi dalam negeri berdampak kepada meningkatnya

produksi dalam negeri dan memperluas peluang kesempatan kerja. Akibatnya, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Page 24: Ekonomi: Neraca

Keburukan Utang Luar Negeri

Besarnya utang luar negeri yang dimiliki negara umumnya bagi negara berkembang akan menyebabkan negara tersebut terjerumus dalam krisis utang. Terlebih apabila tidak mampu membayar kembali utangnya, menyebabkan masalah utang semakin tidak baik dan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan suatu negara mengalami bangkrut secara finansial dan depresiasi (penurunan) nilai tukar uang tersebut terhadap kurs valuta asing sehingga menyebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Page 25: Ekonomi: Neraca

Terima Kasih ^^