EKONOMI KEWIRAUSAHAAN [1] PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

Oleh: Antasena Wiyono/Udin Wiratno

DAFTAR ISI • APA ITU KEWIRAUSAHAAN? • WAWASAN PEMAHAMAN KEWIRAUSAHAAN • KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN • WIRAUSAHA/WIRAUSAHAWAN • LINGKUNGAN KEWIRAUSAHAAN

APA ITU KEWIRAUSAHAAN? - Epistimologi Kewirausahaan - Definisi Kewirausahaan - Kesepakatan Penggunaan Kata “Kewirausahaan”

ETIMOLOGI KEWIRAUSAHAAN

KATA “KEWIRAUSAHAAN” • Kata “wirausahan”dalam KBBI

– Kata “wiraswasta” KBBI, artinya: – “orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,

menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya”.

– Kata “wiraswasta” Kawi, artinya: – “Wira”, artinya Pahlawan, laki-laki jantan (pemberani) – “Swa”, artinya diri sendiri; dari diri sendiri; relasi diri, merujuk pada:

» “kemampuan untuk mewujudkan cita-citanya yang selaras dengan jalannya seluruh alam semesta, namun tetap memegang kendali diri yang tak tersentuh oleh kekuasaan dari luar dirinya sendiri.”

• Kata “wirausaha”dalam English Dictionary – Entrepreneur, berasal dari kata “entreprendre” (Prancis Lama), artinya seorang

yang melakukan atau mengelola, ditujukan untuk pengelola atau promotor sebuah pertunjukan.

– Berkaitan dengan “enterprise”, artinya undertake, merujuk pada pengelola proyek, atau usaha.

– Kata “entrepreneur”, artinya: • English Dictionary

– the owner or manager of a business enterprise who, by risk and initiative, attempts to make profits.

• Oxford Dictionary – A person who sets up a business or businesses, taking on financial risks in the hope of profit.

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN

• Joseph Schumpeter – new products; new production methods; new markets; new forms of organization (‘creative

destruction’).

• Albert Shapero

– kewirausahaan disepakati sebagai jenis dari perilaku yang mencakup: (1) pengambil inisiatif; (2) mengorganisasikan atau mereorganisasikan mekanisme sosial ekonomi untuk mengubah resources dan keadaan menjadi lebih baik; dan (3) menerima risiko kegagalan.

• OECD, 2007

– Fenomena terkait kegiatan manusa dalam upaya mmenghasilkan nilai, melalui pembentukan dan pengembangan kegiatan ekonomi, dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan produk, proses dan pasar baru.

• Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor

961/KEP/M/XI/1995 – Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam

menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar

• Kata “wirausaha” terdiri dari kata: – “wira”, artinya:

– pahlawan, laki-laki jantan (pemberani).

– “usaha”, artinya: – kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai

suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu:

• “wiraswasta” -> “wirausaha, “kewiraswastaan” -> “kewirausahaan”, artinya:

• “Unsur dan fenomena dalam usaha manusia memperjuangkan keyakinan, nilai, ide dan gagsannya dalam upaya pemecahan suatu permasalahan, dengan metode atau cara tertentu menjadi sesuatu yang nyata, yang mempunyai nilai manfaat, dan mentransormasikannya menjadi kegiatan komersial.”

• Masalah -> Peluang -> Nilai, Ide & Gagasan -> Metode & Konsep -> Produk -> Komersial.

ETIMOLOGI KEWIRAUSAHAAN

KESEPAKATAN PENGGUNAAN KATA “KEWIRAUSAHAAN”

WAWASAN/PEMAHAMAN KEWIRAUSAHAAN - Asas - Unsur - Fungsi & Tujuan

Asas Kewirausahaan merupakan tumpuan berpikir atau ketentuan-ketentuan dasar kewirausahaan sebagai ilmu maupun sebagai parktik (tindakan nyata). • Asas Kemandirian

– keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri, tumbuh dan berkembang karena disiplin dan komitmen sehingga dapat menentukan diri sendiri yang dinyatakan dalam tindakan dan perilaku yang dapat dinilai.

• Asas Kebersamaan – Kesadaran seseorang untuk, tumbuh dan berkembang bersama

stakeholder yang dinyatakan dalam tindakan dan prilaku yang dapat dinilai.

• Asas Pembaharuan – Dorongan untuk melakukan pembaharuan melalui perbaikan

berkesinambungan yang dinyatakan dalam tindakan dan prilaku yang dapat dinilai.

ASAS KEWIRAUSAHAAN

UNSUR-UNSUR KEWIRAUSAHAAN

• Pelaku

– Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan.

• Proses

– Tahapan kegiatan kewirausahaan.

• Lingkungan

– Lingkungan sosial dan alam dimana kewirausahaan berlangsung.

FUNGSI & TUJUAN KEWIRAUSAHAAN

• Fungsi Kewirausahaan

– Solusi atas kendala-kendala kehidupan sosial.

– Produktivitas.

– Pemanfaatan sumber daya.

• Tujuan Kewirausahaan

– Mewujudkan kemakmuran bersama.

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN - Proses - Kegiatan Utama - Faktor Pembentuk - Ciri Kegiatan

PERMASALAHAN

PELUANG

IDE

METODE & KONSEP

PRODUK

KOMERSIALISASI

FAITH FAITH

PROSES KEWIRAUSAHAAN 1

2

3

4

5

6

FAITH

BELIEF

VALUE

KEGIATAN UTAMA KEWIRAUSAHAAN

• Kepercayaan (Trust) – Membangun kepercayaan terhadap partner kerja dan

stakeholder, (tim, partner, karyawan, investor, dan konsumen).

• Hubungan/Kerja Sama (Relationship & Networking) – Membangun dan mengembangkan hubungan dengan

stakeholder.

• Inovasi (Innovation) – Membangun dan mengembangkan pengetahuan dan keahlian

diri, tim dan karyawan menjadi sebuah karya.

• Komersialisasi – Mendistribusikan dan memasarkan karya inovasi.

• Tata Kelola (Management) – Mengelola organisasi, SDM, produksi dan keuangan.

FAKTOR PEMBENTUK KEWIRAUSAHAAN

• Manusia – Will To Power

• Hasrat manusia. “Tidak ada yang memerintah dan melarang aku selain aku”.

– Will To Life • Kesadaran manusia. “

– Will To Exist • Keadaan manusia. “Aku berfikir maka aku ada” ~ Rene Descartes.

• Lingkungan – Sosial

• Sistem sosial, budaya dan psikologi sosial.

– Alam • Segala unsur alam yang ada.

KARAKTERISTIK KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN • Locus & Focus Of Control

– keyakinan individu terhadap mampu tidaknya mengontrol nasib (destiny).

• Pencarian peluang – Eksplorasi kemungkinan-kemungkinan terhadap setiap permasalahan,

kejadian atau fenomena.

• Pengambilan risiko – Mengambil risiko yang teruktur, paham dan siap atas konsekewnsi dari

risiko tsb.

• Kegigihan untuk menjual idenya – Gigih menjual ide untuk mengimplementasikan ide.

• Proses kreatif – Pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya dgn cara kreatif dan

inovatif.

• Tolerance for Ambiguity – Tenang, konstuktif, positif dan kreatif dalam ketidakpastian.

What if a child dreamed of becoming something other than what society had

intended? What if a child aspired to something greater?

Jo-Erl (Man of Steel Movie)

WIRAUSAHA/WIRAUSAHAWAN - Pengertian - Nilai - Karakter/Prilaku - Kemampuan Dasar

WIRAUSAHA/WIRAUSAHAWAN “orang yang terdorong dan atau mempunyai dorongan kuat untuk memperjuangkan keyakinan, nilai, ide dan gagsannya dalam upaya pemecahan suatu masalah, dengan metode atau cara tertentu menjadi sesuatu yang nyata, yang mempunyai nilai manfaat, dan mentransormasikannya kedalam kegiatan komersial.”

• Terdorong, artinya terkondisikan oleh keadaan atau faktor luar atau lingkungan.

• Mempunyai dorongan kuat, artinya hasrat yang terepresentasi dalam cita-cita yang dipengaruhi oleh faktor material dan imaterial didalam dirinya.

• Keyakina->Nilai->ide->gagasan. • Pemecahan suatu masalah, maksunya pemecahan masalah yang dihadapi,

masalah sosial yang menjadi masalah prsonal. • Metode atau cara, proses akualisasi gagasan yang menjadi sesuatu yang dapat

dirasakan. • Sesuatu yang nyata, produk barang dan jasa. • Nilai manfaat, nilai guna dan dan nilai cara. • Mentransformasikan, mengubah sistem yang lama ke sistem yang baru. • Kegiatan komersil, kegiatan jual-beli dengan motif mendapatkan laba.

NILAI-NILAI WIRAUSAHA

• Mandiri – keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri, tumbuh dan

berkembang karena disiplin dan komitmen sehingga dapat menentukan diri sendiri yang dinyatakan dalam tindakan dan perilaku yang dapat dinilai.

• Hidup

• Ada – Menyatakan dirinya melalui potensi diri sehingga dapat

membuat dan mengembangkan substansi. (Self-Realization)

PRILAKU DASAR WIRAUSAHA

• Prilaku Kemandirian – Inisiatif. – Mengendalikan diri (internal focus of control). – Kemapanan atau kemantapan diri (self esteem, self confidence). – Aktif progresif. – Menuju kesempurnaan laku.

• Prilaku Hidup – Tidak mudah menyerah. – Fokus pada tujuan. – Hasil itu penting. – Kreatif.

• Prilaku Ada – Terus belajar. – Tidak resisten terhadap sesuatu yang baru. – Mengharagi proses.

KEMAMPUAN DASAR WIRAUSAHA

1. Kemampuan Membangun Kepercayaan (Trust) dgn Stakeholder. – Soft Skill

• Memahami stakholder. • Komunikasi dgn bahasa stakeholder. • Mengembangkan dan menjalin relasi.

– Hard Skill • Pengetahuan atas wirausahanya. • Pemahaman atas wirausahanya.

2. Kemampuan Bekerja Sama – Soft Skill

• Delegasi tugas. • Pemahaman rekan kerja. • Komunikasi.

– Hard Skill • Penguasaan pekerjaan.

3. Kemampuan Inovasi Soft Skill

Kreatif Imajiner

Hard Skill Pemahaman diluar bidang. Penguasaan hal baru.

4. Kemampuan Tata Kelola Soft Skill

Motivasi Mobilisasi Menempatkan

Hard Skill Efektf-efisien

5. Kemampuan Komerialisasi Soft Skill Menawarkan Mempromosikan Deal

Hard Skill Pengetahuan atas produk

LINGKUNGAN KEWIRAUSAHAAN/ENTREPRENEURIAL ECOSYSTEM

- Definisi - Bentuk Lingkungan Kewirausahaan - Kewirausahaan Di Berbagai Lingkungan

Entrepreneurial Ecosystem

Government

Industry

Social Institution

Education Institutions

SOCIETY (Market &Resources)

GOVERNMENT - Pembangunan sosek - kesejahteraan & pelayanan Instrument - Institusi - Kebijakan - Riset & pengembangan - Financial - HD

INDUSTRY - Pertumbuhan & ekspansi pasar - Efiiensi-efektivitas Instrument FINANCIAL INDUSTRY - Lending - Capital Venture NON FINANCIAL INDUSTRY - R&D - Investment

SOCIAL INSTITUTION - Pemberdayaan sosial Instrument - Social capital Instrument - Social force - Social enggagement

EDUCATION INSTITUTION - Pembangunan inteektual - Ketersediaan TK ahli & terampil Instrumen - IPTEK - Laboratorium - Profesor - Perpustakaan

SOCIETY - Masyarakat Madani - Aman, adil, makmur Instrumen - SDA - SDS

ENTREPRENEURSHIP DI BERBGAI BIDANG

• Intrapreneurship/corporate entrepreneurship

– Entrepreneurship di perusahaan.

• Socio-preneur

– Entrepreneur dibidang sosial.

• Reinventing Government

– Entrepreneurship di government.

• Edupreneur

– Entrepreneur dibidang pendidikan.

TERIMA KASIH