ekonomi islam fakultas syariah istitut agama...

93
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2008-2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu (S.1) Ilmu Syariah Disusun Oleh Ida Roza NIM 082411132 EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA ASLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: dangkien

Post on 08-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT

LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM YANG

TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2008-2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Strata Satu (S.1)

Ilmu Syariah

Disusun Oleh

Ida Roza

NIM 082411132

EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

ISTITUT AGAMA ASLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp. : 4 (Empat) Eksemplar Semarang, 11 Juni 2012

Hal : Naskah Skripsi Kepada :

a.n. Sdri. Ida Roza Yth. Bapak Dekan Fakultas Syariah

IAIN Walisongo

Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama

ini saya kirim naskah Skripsi Saudari :

N a m a : Ida Roza

NIM : 082411132

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul Skripsi : PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN

TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO

INVESTASI SAHAM YANG TERDAFTAR DI

JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2008-

2011

Dengan ini saya mohon kiranya naskah skripsi tersebut dapat segera

dimunaqosahkan.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, 11 Juni 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Ghufron Ajib, MAg Rahman El-junusi, SE, MM

NIP. 19660325 199203 1001 NIP.

Page 3: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

iii

DEPARTEMEN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AH

Jl. Prof. Dr. Hamka KM 02 Ngaliyan Telp. (024) 7601291 Semarang

PENGESAHAN

Nama : Ida Roza

NIM : 082411132

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul : Pengaruh Tingkat Suku Bunga (profitabilitas) Dan Tingkat

LikuiditasTerhadap Risiko Investasi Saham Pada Perusahaan

Yang Listed Di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2008-2011

Telah dimunaqosahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo

Semarang dinyatakan lulus pada tanggal: 8 Desember 2009

Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana Strata satu (1)

guna memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Syari'ah.

Semarang, 16 Desember 2009

Mengetahui

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Dr. Ali Murtadlo, M.Ag Drs.Ghufron Ajib, M.Ag

NIP. 19690709 199403 1 003 NIP. 19730217 200604 1 001

Penguji I Penguji II

Drs. Wahab, MM Rustam DKAH. M.Ag

NIP. 19790512 2005 01 2004 NIP. 19710908 2002 1 001

Pembimbing I Pembimbing II

Drs Ghufron Ajib, M.Ag Rahman El Junusi, M.M

NIP. 196770117 199703 1001 NIP. 19730217 200604 1 001

Page 4: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

iv

MOTTO

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali

apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam “

(At-Takwir: 29)

Page 5: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

v

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab peneliti menyatakan

bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis orang lain atau

diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran

orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan

bahan rujukan.

Semarang, 11 Juni 2012

Deklarator

Ida Roza

NIM: 082411132

Page 6: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

vi

PERSEMBAHAN

Tiada sesuatupun yang dapat memberikan rasa bahagia melainkan

senyum manis penuh bangga dengan penuh rasa bakti, cinta dan kasih sayang

dan dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini untuk

Ayah dan Bunda Tercinta yang telah mendidik dan membesarkanku serta

mencurahkan kasih sayangnya.

Seluruh Keluarga Besar Bani Mukhromi yang senantiasa memberi

semangat hidupku.

Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang telah memberikan motivasi

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Dan tak lupa pembaca budiman sekalian

Semoga amal dan perbuatan mereka mendapat balasan yang setimpal dari

Allah Yang Maha Kuasa.

Page 7: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, yang telah melimpahkan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya serta inayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Dan tidak lupa pula penulis panjatkan shalawat serta salam

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengangkat derajat manusia dari

Zaman Jahiliyah ke Zaman Islamiyah.

Skripsi yang berjudul PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA

(PROFITABILITAS) DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO

INVESTASI PADA PERUSAHAAN YANG LISTED DI JII TAHUN 2008-

2011 ini, disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan

saran-saran dari berbagai pihak sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis yakin bahwa tanpa adanya keterlibatan berbagai pihak, tentunya skripsi

tidak akan terwujud dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan

dan rasa terima kasih kepada :

1. Dr. H. Imam Yahya, MA.g, selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini.

2. Drs. Ghufron Ajib selaku dosen pembimbing I dan bapak Rahman El-junusi

SE.MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu,

tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

penulisan skripsi ini.

3. Para Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Syariah IAIN Walisongo

Semarang yang telah membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis

mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 8: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

viii

4. Ayah dan Bunda tersayang yang telah berperan langsung maupun tidak

langsung, memberikan do’a, dorongan dan bantuan baik secara moril maupun

materiil sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Sahabat-sahabat karibku semua: Ummi Khamidah, Erlin Novita Ningrum,,

M. Nada dan teman-teman kelas EI dan EI-C angkatan 2008 yang lain yang

tak bisa ku sebutkan semuanya, yang senantiasa memberikan Semangat dan

memberi inspirasi.

6. Keluarga Al-husna : opi, Dewi, Novi,icha, ariex, septy, nurul, erly, mimi,

faiq, yani.

7. Saudara-saudaraku semua yang disatukan dalam Ukhuwah Islamiyah di

Fakultas Syariah khususnya prodi Ekonomi islam, Qolbun Salim, WEC

(Walisongo English Club), Koperasi Mahasiswa Walisongo (KOPMA WS),

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM), yang senantiasa memberikan

semangat dalam pergerakan kebaikan.

8. Berbagai pihak yang secara tidak langsung telah membantu, baik secara

moral maupun materi dalam penulisan skripsi.

Penulis berdo’a semoga semua amal dan jasa baik dari semua pihak

dapat diterima di sisi Allah SWT. serta mendapatkan pahala yang berlipat

ganda.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum

mencapai kesempurnaan, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.

Amin…

Semarang, 11 Juni 2012

Ida Roza

NIM 082411132

Page 9: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh antara Tingkat Suku

Bunga yang mewakili dari faktor makro dan Tingkat Likuiditas perusahaan yang

mewakili dari faktor mikro terhadap Risiko Investasi baik secara parsial maupun

simultan. Variabel tingkat suku bunga mewakili dari faktor makro dan tingkat

likuiditas perusahaan mewakili dari faktor Mikro.

Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan menggunakan

perhitungan statistik dengan alat analisis yang dibantu dengan program SPSS

dalam pengolahannya. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang eksis

di Jakarta Islamic Index selama periode penelitian dengan sampel 10 perusahaan

yang diambil melalui teknik Purposive Sampling.

Dari analisis penelitian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut. Variabel

Tingkat Suku Bunga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Risiko

Investasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,017 dimana

angka ini berada dibawah level of significance yang digunakan yaitu 5% (0,05).

Variabel Tingkat Likuiditas Secara parsial berpengaruh signifikan terhadap risiko

investasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,050 dimana

angka ini dibawah level of significance yang digunakan yaitu 5% (0,05).

Sedangkan secara bersama-bersama Tingkat Suku Bunga, Tingkat Likuiditas

berpengaruh terhadap risiko investasi, hal ini terbukti dengan nilai f hitung 4.894

dengan nilai signifikansi 0,013 lebih kecil dari 0,05. Jadi pengaruh fluktuasi

Tingkat Suku Bunga, Tingkat Likuiditas dapat digunakan secara bersama-sama

dalam mengambil atau sebagai landasan investasi di pasar Modal syari’ah.

Page 10: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 perkembangan BI Rate & indeks JII .................................................... 7

Tabel 3.1 daftar saham Perusahaan yang memenuhi Sampel .............................. 38

Tabel 3.2 Durbin Watson .................................................................................... 44

Tabel 4.1 hasil Analisis Berganda ........................................................................ 50

Tabel 4.2 hasil uji multikolinearitas ..................................................................... 52

Tabel 4.3 hasil analisis uji t (parsial).................................................................... 55

Tabel 4.4 hasil analisis uji f (Simultan)................................................................ 56

Page 11: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka berfikir ........................................................................ 32

Gambar 4.1 Tes Durbin Waston ..................................................................... 52

Gambar 4.2 Hasil uji heterokedastisitas .......................................................... 53

Gambar 4.3 Hasil uji normalitas ..................................................................... 54

Page 12: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv

HALAMAN DEKLARASI ................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

ABSTRAKSI ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 9

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 10

1.4. Sistematika Penulisan ................................................................ 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tingkat Suku Bunga ................................................................... 13

2.2 Tingkat Likuiditas ...................................................................... 16

2.3 Risiko Investasi .......................................................................... 19

2.4 Jakarta Islamic Index (JII) .......................................................... 27

2.5 Penelitian Terdahulu ................................................................... 31

2.6 Kerangka Pemikiran ................................................................... 32

2.7 Hipotesis ..................................................................................... 32

Page 13: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

xiii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data ............................................................... 34

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................. 34

3.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 35

3.4 Variabel Penelitian ..................................................................... 36

3.5 Analisis Data .............................................................................. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ......................................................... 47

4.2 Hasil Analisis Data ..................................................................... 50

4.3 Pembahasan ................................................................................ 56

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................ 63

5.2 Saran ........................................................................................... 64

5.3 Penutup ....................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya

lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

keuntungan di masa datang. 1Dalam dunia yang sebenarnya hampir semua

investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko.2 Pemodal tidak tahu

dengan pasti hasil yang akan diperolehnya dari investasi yang dilakukannya.

Pandangan yang selama ini ada dalam kebanyakan masyarakat kita

menyebutkan bahwa investasi sebagai suatu yang mahal dan penuh risiko,

padahal kita tahu bahwa dengan menyimpan uang di celengan, membeli tanah,

membeli emas adalah beberapa contoh jenis investasi yang cukup mudah

dilaksanakan bagi sebagian masyarakat pada umumnya. Jenis investasi lain

yang sudah berkembang dan sudah banyak dilakukan di hampir seluruh negara

dunia ini adalah investasi di pasar modal. Pasar modal di indonesia, yaitu

Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, atau yang sekarang ini disebut

dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat menjadi media pertemuan antara

investor dan industri. Melalui pasar modal pemilik modal dapat dengan mudah

menyalurkan dananya ke sektor yang produktif. Di lihat dari sudut pandang

ekonomi makro pasar modal berperan sebagai piranti untuk melakukan alokasi

1EduardusTandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Yogyakarta: PT BPFE,

2001, h. 3 2Suadhusnan, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Yogyakarta: Unit

Penerbitan, 2003, h.43

Page 15: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

2

sumber daya ekonomi secara optimal, yaitu naiknya pendapatan, terciptanya

kesempatan kerja dan semakin meratanya hasil-hasil pembangunan. 3 Salah

satu contoh instrumen investasi pada pasar modal adalah saham. Saham

adalah suatu kepemilikan di perusahaan. Saham terbagi menjadi dua jenis,

yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred saham).

Investor yang memiliki saham, baik saham biasa maupun saham preferen akan

mendapatkan bagian keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dalam

bentuk dividen. Pembagian dividen oleh perusahaan akan dilakukan apabila

kinerja keuangan perusahaan cukup bagus dan sudah mampu membayar

kewajiban lainnya. Selanjutnya, PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan

PT Dana ReksaInvesment Management (DIM) meluncurkan Jakarta Islamic

Index (JII) yang mencakup 30 jenis saham dari emiten-emiten yang kegiatan

usahanya memenuhi ketentuan tentang hukum syariah. Penentuan kriteria dari

komponen JII tersebut disusun berdasarkan persetujuan dari Dewan Pengawas

Syariah DIM. Sekarang ini muncul saham syariah dimana saham ini

diterbitkan oleh perusahaan emiten yang telah terseleksi dan sesuai dengan

prinsip syariah islam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Wijayanti(2003) menyimpulkan bahwa adanya berbagai macam pilihan

investasi yang dapat dilakukan di pasar modal. Investasi saham itu meliputi;

investasi saham syariah, investasi saham non syariah dan gabungan keduanya.

Dari pilihan tersebut, peneliti terdahulu menetapkan pada saham-saham apa

kita harus melakukan investasi dan menghitung portofolio mana yang

3PandjiAnoraga dan PijiPakarti, pengantar pasar modal, jakarta: rineka Cipta, 2008, h. 7.

Page 16: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

3

menghasilkan keuntungan optimal. Hasil penelitian tersebut menyatakan

bahwa berinvestasi pada saham syariah lebih menguntungkan dari pada saham

non syariah. Hal ini merupakan informasi yang bagus, mengingat kategori

syariah dapat menaikkan citra perusahaan sebagai perusahaan terpercaya.

Sehingga diharapkan akan direspon oleh pasar sebagai suatu sinyal yang

menyampaikan adanya informasi baru yang selanjutnya akan mempengaruhi

nilai saham perusahaan dan aktivitas perdagangan saham.

Bagi perusahaan yang ingin masuk ke pasar modal perlu

memperhatikan syarat-syarat yang dikeluarkan oleh Bapepam sebagai

regulator pasar modal . selain itu, perusahaan juga harus mampu

meningkatkan nilai perusahaan sehingga terjadi peningkatan penjualan

sahamnya di pasar modal. Jika diasumsikan investor adalah seorang yang

rasional, maka investor tersebut pasti akan sangat memperhatikan aspek

fundamental untuk menilai ekspektasi imbal hasil yang akan diperolehnya.

Oleh sebab itu setidaknya seorang investor harus mengetahui keberadaan

perusahaan yang produktif dan menguntungkan agar benar-benar jadi investasi

yang profitabel.

Untuk mengetahui baik tidaknya keberadaan sebuah perusahaan,

seorang investor dapat menilainya melalui laporan keuangan. Laporan

keuangan merupakan sebuah informasi yang penting bagi investor dalam

mengambil keputusan investasi. Manfaat laporan Keuangan tersebut menjadi

optimal bagi investor apabila investor dapat menganalisis lebih lanjut melalui

analisis rasio keuangan. Penggunaan analisa laporan keuangan dengan rasio

Page 17: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

4

ini digunakan untuk memperoleh informasi yang rinci tentang kinerja yang

dicapai perusahaan dan situasi serta keadaan keuangan suatu perusahaan.4

Pendapat Horigon yang di kutip oleh I G. K. A. Ulupui dalam penelitiannya

yang berjudul Analisis Rasio likuiditas, leverage, aktifitas, dan profitabilitas

terhadap return saham (studi pada perusahaan makanan dan minuman dengan

kategori industri barang konsumsi di BEJ) menyatakan bahwa rasio keuangan

berguna untuk memprediksi kesulitan keuangan perusahaan, hasil operasi,

kondisi keuangan perusahaan saat ini dan pada masa mendatang. Serta sebagai

pedoman bagi investor mengenai kinerja masa lalu dan masa mendatang. 5

Berdasarkan data di atas pada penelitian ini dalam mengetahui sehat tidaknya

sebuah perusahaan dan pengaruh terhadap risiko investasi saham dengan cara

melihat rasio likuiditas perusahaan yaitu dengan membandingkan current

Asset (hutang lancar) dan current liabilities (hutang lancar). Adanya

informasi tersebut membuat para investor yang ingin berinvestasi di pasar

modal berbasis syariah semakin bergairah.6 Di indonesia, perkembangan

instrumen syariah di pasar modal sudah terjadi sejak tahun 1997. Usahanya

memenuhi ketentuan dan tentang hukum syariah. 7Saham syariah dapat

dijadikan sebuah sarana untuk mengakomodir dana dari para investor,

khususnya investor muslim. Investasi pada saham syariah merupakan

alternatif pengelolaan dana yang baik karena saham-saham syariah jauh dari

4RobbertAng, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia , Jakarta: Media Soft Indonesia, 1997, h.

18.20 5NuroniatusSholicha, Analisis Pengaruh Net Profit Margin, Semarang: IAIN Walisongo

Semarang, 2005, H.25 6Ang, Robert, Pasar Modal Indonesia, 1997, Cet. 1 h.212

7Nurul Huda, Investasi pada pasar modal Syariah, Jakarta: Kencana, 2008 h.55

Page 18: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

5

usaha yang tergolong haram menurut islam. Adanya saham syariah diharapkan

dapat meningkatkan perdagangan saham di lantai bursa.

Instrumen dalam pasar modal mengandung suatu unsur ketidakpastian

dan termasuk di dalamnya adalah saham. Saham itu mengandung unsur

ketidakpastian karenanya unsur expectation memegang peranan. Investor

harus memahami secara pasti bahwa dalam berinvestasi ada potensi mendapat

keuntungan dan juga potensi menderita kerugian. Hal yang harus dilakukan

oleh seorang investor adalah memaksimalkan tingkat return yang diperoleh

dan meminimalkan potensi risiko yang akan terjadi. Risiko adalah tingkat

potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang

diharapkan tidak sesuai dengan harapan. Investor saham sangat menyadari

adanya potensi risiko dari investasi. Bentuk risiko investasi bisa bermacam-

macam, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Risiko

investasi terbagi atas dua kelompok; pertama, risiko sistematis dan yang

kedua, risiko tidak sistematis. Risiko sistematis merupakan risiko yang tidak

dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena risiko ini hanya ada

dalam satu perusahaan atau industri tertentu. Krisis moneter yang melanda

indonesia sampai sekarang telah memporakporandakan perekonomian

indonesia yang semula mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat,

sehingga menimbulkan inflasi. Akibat inflasi yang terus menerus meningkat

dan peningkatannya tidak dapat dikendalikan, membuat semua bidang

ekonomi terkena imbasnya.

Page 19: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

6

Khususnya pasar modal, harga saham mengalami fluktuasi yang

begitu besar. Tingkat suku bunga SBI dalam 3 tahun terakhir terlihat

mengalami penurunan, hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh dari Bank

Indonesia dari www.bi.go.id, dimana tingkat suku bunga SBI pada tahun

Desember 2002 adalah sebesar 12,93%, yang menurun menjadi sebesar 8,31%

di tahun 2003, dan kembali menurun sebesar 7,43%. Semakin menurunnya

tingkat suku bunga SBI ini ada indikasi dipicu oleh tingginya aktivitas

perdagangan valuta asing dalam hal ini dollar Amerika, sehingga ada

kecenderungan banyak investor yang lebih memilih menginvestasikan

dananya di sektor perdagangan valuta asing. Nilai fluktuasi perdagangan

valuta asing dalam hal ini rupiah dan dollar AS dalam tiga tahun terakhir

terbukti menunjukkan fluktuasi yang sangat tinggi dimana pada bulan Januari

2002 nilai kurs rupiah terhadap Dollar AS adalah Rp. 10.320 dan ditutup pada

akhir Desember 2002 adalah sebesar Rp. 8.940. Pada bulan Januari 2003 nilai

kurs Rupiah adalah sebesar Rp. 8876 dan ditutup pada akhir Desember 2003

adalah sebesar Rp. 8456, dan pada tahun 2004 nilai kurs rupiah terhadap

Dollar pada bulan Januari 2004 adalah sebesar Rp. 8.841 dan ditutup pada

Desember 2005 sebesar Rp. 9.290. Dari sisi tingkat inflasi seperti kita ketahui

bersama semenjak krisis moneter yang melanda Indonesia dimana mana harga

barang dan jasa secara keseluruhan naik, sehingga mengakibatkan nilai uang

turun. Hal ini menunjukkan tingkat inflasi yang semakin meningkat dari tahun

ke tahun dimana tingkat inflasi pada akhir Desember 2002 adalah sebesar

1.18% dan pada akhir Desember 2003 adalah sebesar 0.83% dan meningkat

Page 20: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

7

drastis pada akhir Desember tahun 2004 menjadi sebesar 10.04%. Adanya

peningkatan ini dipicu kondisi politik yang masih belum stabil di tanah air,

selain itu dipengaruhi pula oleh terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap Dollar

AS, dimana nilai tukar rupiah kembali menyentuh di level Rp. 9290 di akhir

Desember 2004. Secara jelas perubahan nilai SBI, nilai kurs dan inflasi pada

tahun 2010-2012 terakhir dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 1.1

Perkembangan BI rate dan indeks JII pada tahun 2010-2011

No Tahun Tingkat suku bunga

SBI/BI Rate Index

JII

1 2010 6,50% 5695

2 2011 6,00% 5685

3 2012 5,75% 3979

Sumber: Data Statistic Bursa Efek Indonesia dan pranala pers BI

Januari 2012 indeks JII adalah 5695

Februari dan Maret 2012 indeks JII mengalami trend penurunan yaitu

dengan posisi sebesar 5685 - 3979

Oleh karena itu berdasarkan dari tabel diatas naik turunnya tingkat

suku bunga atau BI rate itu sangat mempengaruhi trend harga di bursa saham

JII. pada tabel 1.1 di atas terlihat pada tingkat suku bunga SBI yang

mengalami trend penurunan dan trend kenaikan. Pada akhir tahun 2010

tingkat suku bunga SBI mengalami trend kenaikan, pada tahun 2011- 2012

mengalami trend penurunan. faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham

berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sarwono(2003) disebutkan

bahwa variabel tingkat suku bunga merupakan variabel yang mempunyai

Page 21: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

8

pengaruh terhadap harga saham. Begitu pula dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Okty(2002) yang menyebutkan bahwa faktor ekstern yang

mempunyai pengaruh besar terhadap harga saham adalah tingkat suku bunga.

Perubahan tingkat suku bunga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi risiko sistematis. Faktor lainnya antara lain kurs valuta asing,

kebijakan pemerintah, inflasi dan sebagainya. Apabila tingkat suku bunga

tinggi, maka para investor akan lebih tertarik untuk menyimpan uang mereka

di bank, dan sebaliknya jika tingkat suku bunga rendah, maka para investor

akan lebih memilih berinvestasi di saham. Walaupun risiko yang

diakibatkannya lebih besar.

Giro Wajib Minimum (primer perbankan) yang dulunya 5% sekarang

naik menjadi 8% dari dana pihak ketiga yang disimpan. GWM adalah

cadangan berupa uang tunai (primer) atau surat berharga (sekunder)

perbankan yang harus disimpan di BI untuk berjaga-jaga bila terjadi masalah

likuiditas di bank tersebut.8

Sementara itu, faktor yang mempengaruhi risiko tidak sistematis salah

satunya adalah likuiditas perusahaan. Kemampuan likuiditas keuangan antar

perusahaan cenderung berbeda-beda. Berdasarkan Rahardjo (2006:110)

kriteria perusahaan yang mempunyai posisi keuangan kuat adalah mampu

memenuhi kewajiban keuangannya kepada pihak luar secara tepat waktu,

mampu menjaga kondisi modal kerja yang cukup, mampu membayar bunga

8www.bi.go.id

Page 22: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

9

dan kewajiban dividen yang harus dibayarkan, dan menjaga posisi kredit

utang yang aman.

Rasio likuiditas bertujuan menaksir kemampuan keuangan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan komitmen pembayaran

keuangannya. Semakin tinggi angka rasio likuiditas, akan semakin baik bagi

investor. Perusahaan yang memiliki rasio likuiditas tinggi akan diminati para

investor dan akan berimbas pula pada harga saham yang cenderung akan naik

karena tingginya permintaan. Kenaikan harga saham ini mengindikasikan

meningkatnya kinerja perusahaan dan hal ini juga akan berdampak pada para

investor karena mereka akan memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi

dari investasinya. Untuk itu dengan portofolio (diversifikasi) juga bisa

meningkatkan tingkat pengembalian.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diungkapkan di

atas maka saya merasa tertarik dan terdorong untuk melakukan penelitian

dengan judul; “Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Likuiditas

perusahaan terhadap Risiko Investasi Saham yang Terdaftar pada Jakarta

Islamic Index periode 2008-2011”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang penulis

rumuskan ialah:

1. Bagaimana pengaruh tingkat suku bunga terhadap Risiko Investasi?

2. Bagaimana pengaruh tingkat likuiditas terhadap Risiko Investasi?

Page 23: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

10

3. Bagaimana pengaruh tingkat suku bunga dan tingkat likuiditas terhadap

Risiko Investasi?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terhadap risiko

investasi di Jakarta Islamic Index

b. Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas terhadap risiko investasi

di Jakarta Islamic Index

c. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga dan tingkat likuiditas

terhadap Risiko Investasi

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan tersebut penelitian ini di harapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Untuk membantu investor dalam mengetahui risiko sebuah investasi

Yang terdaftar di perusahaan Jakarta Islamic Index

b. Bagi perusahaan tersebut penelitian ini bermanfaat sebagai bahan

masukan dalam mengambil kebijakan.

c. Untuk mengetahui dan menambah wawasan bagi mahasiswa serta

sumbangan pemikiran yang menyangkut analisis saham JII (Jakarta

Islamic Index)

Page 24: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

11

1.4 Sistematika Penulisan

A. Bagian Awal

Terdiri dari halaman judul, halaman nota persetujuan pembimbing,

halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman

kata pengantar, abstrak dan halaman daftar tabel, halaman daftar gambar

B. Bagian Isi

Terdiri dari beberapa bab antara lain:

BAB 1 Pendahuluan

Berisikan gambaran jelas guna memahami dari penelitian

sehingga pembaca/penulis nantinya dapat dengan mudah dan

jelas terhadap arah pembahasan. Pada bab pendahuluan ini akan

dikemukakan hal-hal mengenai latarbelakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan skripsi.

BAB II Tinjauan Pustaka

Hal yang dikemukakan dalam tinjauan pustaka adalah mengenai

pengertian, suku bunga, likuiditas perusahaan, pemilihan

portofolio, Jakarta Islamic Index.

BAB III Metodologi Penelitian

Dalam bab ini berisikan tentang jenis dan sumber data, populasi

dan sampel, metode pengumpulan data, variabel penelitian dan

metode analisis data.

Page 25: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

12

BAB IV Pembahasan dan Hasil Riset

Deskripsi populasi dan sampel perusahaan, dan pembahasan

hasil penelitian (statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan

pengujian hipotesis)

BAB V Penutup

Berisi tentang kesimpulan, saran-saran dan penutup.

C. Bagian Akhir

Dalam bagian ini terdiri dari daftar kepustakaan dan daftar

lampiran-lampiran.

Page 26: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tingkat Suku Bunga

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang, imbal jasa ini

merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke

depan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman

tersebut disebut “pokok utang” (principal). Persentase dari pokok utang yang

dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut

“suku bunga” (http:// .id.wikipedia.org./wiki/Suku bunga). Miller, RL dan

Vanhoose, DD (1993: 137) sejumlah dana, dinilai dalam uang, yang diterima

si pemberi pinjaman (kreditor), sedangkan suku bunga adalah rasio dari

bunga terhadap jumlah pinjaman. 9Salah satu pengaruh yang memiliki

korelasi yang sangat kuat mempengaruhi pergerakan harga-harga saham di

bursa efek dan paling sering terjadi yang dapat kita amati adalah pengaruh

fluktuasi tingkat suku bunga perbankan atau suku bunga yang telah

ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa tingkat suku

bunga perbankan secara periodik akan selalu berfluktuasi dan fluktuasi

tingkat suku bunga perbankan tersebut akan berpengaruh kuat terhadap

pergerakan harga-harga saham di bursa efek. Perlu dipahami bahwa secara

teoritis hubungan pergerakan tingkat suku bunga dengan pergerakan harga

saham tersebut berbanding terbalik. Artinya apabila tingkat suku bunga

9 Sawaldjo Puspopranoto, Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan, Pustaka LP3ES

Indonesia, Jakarta:2004, hlm. 69

Page 27: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

14

mengalami kenaikan maka harga-harga saham yang diperdagangkan di bursa

efek akan mengalami penurunan, maka harga-harga saham naik karena para

investor akan beralih berinvestasi kepada instrumen perbankan seperti

deposito misalnya dan sebaliknya kalau pergerakan tingkat suku bunga

mengalami penurunan, maka harga-harga saham naik karena para investor

akan beralih berinvestasi kepada instrumen saham.

Faktor kedua yang memungkinkan pengaruh naik turunnya tingkat

suku bunga perbankan terhadap harga-harga saham di bursa dikarenakan

bahwa secara umum setiap perusahaan pasti memiliki utang dan senantiasa

perusahaan akan terus mencari sumber-sumber pembiayaan melalui utang.

Dimana utang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan

operasional suatu perusahaan, sehingga naiknya tingkat suku bunga

dipastikan akan menambah beban biaya terhadap perusahaan dan akibatnya

dapat mengurangi keuntungan perusahaan serta mendorong meningkatkan

risiko terhadap perusahaan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa bagi

perusahaan-perusahaan yang memiliki rasio utang yang cukup besar serta

saham perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri perbankan dan

properti memiliki tingkat sensitivitas yang sangat tinggi terhadap harga

saham perusahaan yang bersangkutan.10

Tingkat Suku Bunga adalah harga

dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu atau harga dari

penggunaan uang yang dipergunakan pada saat ini dan akan dikembalikan

pada saat mendatang. Nilai suku bunga Domestik di indonesia sangat terkait

10

Mangasa Simatupang, Investasi Saham dan Reksa Dana, Jakarta: Mitra Wacana Media,

2010, h.79

Page 28: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

15

dengan tingkat suku bunga internasional. Hal ini disebabkan oleh akses pasar

keuangan domestik terhadap pasar keuangan internasional serta kebijakan

nilai tukar mata uang yang kurang fleksibel, selain suku bunga internasional ,

tingkat diskonto suku bunga indonesia (SBI) juga merupakan faktor

terpenting dalam penentuan suku bunga di indonesia. Peningkatan diskonto

SBI segera direspon oleh suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB)

sedangkan respon suku bunga deposito baru muncul setelah 7 sampai 8 bulan.

Keynes (Boediono,1985) berpendapat bahwa tingkat suku bunga

ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang. Dalam menentukan tingkat

suku bunga berlaku hukum permintaan dan penawaran. Apabila penawaran

uang tetap, semakin tinggi pendapatan nasional semakin tinggi tingkat suku

bunga. Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini

merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke

depan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman

tersebut disebut “ pokok utang” (principal). Persentase dari pokok utang yang

di bayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu di sebut

“suku bunga”11

Menurut jurnal dari Makaryanawati yang saya jadikan bahan

referensi bahwa Setelah dilakukan uji t oleh penelitian terdahulu dimana

sig/significance untuk tingkat suku bunga adalah 0,010 atau probabilitas di

bawah 0,025. Maka H ditolak, atau tingkat suku bunga benar-benar

berpengaruh secara signifikan terhadap risiko investasi.

11

http//.id.wikipedia.org/wiki/suku bunga.

Page 29: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

16

Pernyataan di atas menunjukkan kesesuaian dengan konsep risiko

investasi dimana risiko dibagi menjadi dua yaitu risiko sistematis dan risiko

tidak sistematis. Risiko sistematis adalah risiko yang tidak dapat diversifikasi

dan risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro. Dalam hal ini, faktor makro

tersebut adalah tingkat suku bunga.12

Perubahan tingkat bunga ini akan menyebabkan terjadinya fluktuasi

harga surat berharga. Hal ini terutama akan dialami surat berharga yang

memberikan pendapatan tetap, seperti obligasi. Obligasi merupakan

perjanjian yang resmi antara penerbit obligasi dengan investor. Investor ini

memperoleh imbalan berupa bunga tetap yang dibayarnya setiap tahun

sampai obligasi tersebut jatuh tempo pada surat jatuh tempo penerbitan

obligasi harus mengembalikan pinjaman tersebut sebesar nilai nominalnya

kepada, pemegang obligasi atau investor. Ada perbedaan antara obligasi yang

dikeluarkan oleh pemerintah dengan obligasi yang dikeluarkan oleh

perusahaan. Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan paling tidak

mengandung dua risiko yaitu risiko kegagalan dan risiko tingkat bunga,

karena ada kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. 13

2.2. Tingkat Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang

atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau hutang yang harus segera

12

Makaryanawati, Pengaruh Tingkat sukubunga, Likuiditas terhadap Risiko Investasi, hlm.

57 13

Kamaruddin Ahmad, S.E., M.M, Dasar investasi dan portofolio.

Page 30: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

17

dibayar dengan harta lancarnya.14

Likuiditas diukur dengan rasio aktiva

lancar dibagi kewajiban lancar. Perusahaan yang mempunyai likuiditas sehat

paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100% . ukuran likuiditas

perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan

ditunjukkan dengan rasio kas (kas dengan kewajiban lancar). Likuiditas

merupakan biaya yang ditanggung pemodal kalau ingin menjual sekuritasnya

“tergesa-gesa”. Sebagai contoh, rumah dianggap lebih tidak likuid dari pada

sekuritas, karena untuk menjual dan memperoleh fair price akan memerlukan

waktu yang lebih lama. Untuk sekuritas, pengertian likuiditas dapat diukur

dari perbedaan antara (permintaan) harga jual dan harga beli. Semakin besar

selisih harga tersebut, semakin tidak likuid sekuritas tersebut. Bagi

pemodal,portofolio yang lebih likuid akan dinilai lebih menarik daripada

portofolio yang tidak atau kurang likuid.15

Rasio likuiditas antara lain terdiri dari:

Current Ratio : adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan

kewajiban lancar (current assets/current liabilities"). Current Assets

merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus

operasi usaha yang normal yang lebih besar.Current Liabilities merupakan

kewajiban pembayaran dalam satu (1) tahun atau siklus operasi yang

normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuhi kewajiban

tersebut berasal dari kas atau konversi kas dari aktiva lancar.

14

Http://wikipedia. 19 April 2012 15

Suad Husnan, logcit. h,189.

Page 31: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

18

Quick Ratio: adalah membandingkan antara aktiva lancar dikurangi

persediaan dengan kewajiban lancar. Persediaan terdiri dari alat-alat

kantor, bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan

barang jadi. Tujuan manajemen persediaan adalah mengadakan persediaan

yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan pada biaya yang

minimum. Suatu perusahaan yang mempunyai rasio cepat kurang dari 1:1

atau 100% dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya.

Rasio likuiditas yaitu rasio yang menyatakan kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka pendek.16

Rasio likuiditas bertujuan

menaksir kemampuan keuangan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendek dan komitmen pembayaran keuangannya. Semakin tinggi angka rasio

likuiditas, akan semakin baik bagi investor. Perusahaan yang memiliki rasio

likuiditas tinggi akan diminati para investor dan akan berimbas pula pada harga

saham yang cenderung akan naik karena tingginya permintaan.Kenaikan harga

saham ini mengindikasikan meningkatnya kinerja perusahaan dan hal ini juga

akan berdampak pada para investor karena mereka akan memperoleh tingkat

pengembalian yang tinggi dari investasinya.

Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban finansiilnya yang harus segera dipenuhi. Jumlah aktiva lancar pada

suatu saat tertentu menunjukkan kemampuan membayar kewajiban yang segera

jatuh tempo. Perusahaan dikatakan likuid apabila bisa memenuhi jangka

pendeknya.

16

Farida wahyu lusiana, skripsi, Analisis rasio likuiditas terhadap price earning rasio,

semarang: 2010

Page 32: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

19

Current ratio/working capital ratio/current obligation, perbandingan

aktiva lancar (current assets) dengan hutang lancar (current liabilities),

current ratio (CR) = 2:1 merupakan ukuran kasar dan bukan merupakan

pedoman yang mutlak bagi perusahaan, perusahaan perlu menetapkan batas

maksimal CR, untuk mempertahankan kemampuan perusahaan, termasuk

melalui kredit.

Sebagaimana diketahui bahwa salah satu data tarik dari suatu produk

investasi adalah tingkat likuiditas yang tinggi dan unsur ini terdapat pada

produk investasi reksadana. Hal ini di mungkinkan karena NAB reksadana

setiap hari wajib diumumkan oleh manajer investasi pada surat kabar yang

berskala nasional dan selanjutnya para investor dapat menjual (redemption)

kembali unit penyertaannya setiap saat kepada manajer investasi yang

mengelola reksa dana yang bersangkutan sesuai dengan nilai NAB yang

diumumkan setiap hari di surat kabar oleh manajer investasi tersebut.17

2.3. Risiko Investasi

Risiko adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan

hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan (Rahardjo,

2006:9). 18

Jorion (2000), menyatakan risiko sebagai volatility dari suatu hasil

yang tidak diekspektasi, secara general nilai dari aset atau kewajiban dari

bunga. Gup (1998) mengemukakan bahwa risiko adalah penyimpangan dari

return yang diharapkan (expected return), sedangkan menurut Jones (1996)

17

Mangsa Simatupang, Investasi Saham Dan Reksa Dana, Jakarta : Mitra Wacana Media,

2010. h. 177 18

Makaryanawati, “Pengaruh Tingkat Likuiditasdan Suku bunga” Jurnal, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Malang, h. 50

Page 33: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

20

risiko adalah kemungkinan pendapatan yang diterima (actual return) dalam

suatu investasi akan berbeda dengan pendapatan yang diharapkan (expected

return). 19

Hampir dipastikan setiap media investasi memiliki tingkat risiko

disamping tingkat keuntungan yang akan diperoleh investor. Oleh karena itu

para investor dipasar modal harus dapat menyadari sungguh-sungguh bahwa

secara teoritis setiap investasi yang dilakukan disamping mengharapkan

keuntungan, investor juga harus sadar terdapat kemungkinan risiko atau

kerugian. Selanjutnya perlu juga dipahami oleh para pemodal bahwa terdapat

hubungan kuat dan positif antara tingkat keuntungan (Return) yang

diharapkan dengan tingkat risiko (risk). Semakin tinggi potensi keuntungan

juga akan diikuti dengan semakin tingginya tingkat risiko dan sebaliknya

semakin rendah potensi keuntungan akan semakin rendah pula risikonya

(High Return High Risk dan Low Return Low Risk).20

Investor tidak dapat

dipisahkan dengan harapan mendapatkan income di masa yang akan datang

yang selalu penuh ketidakpastian, sehingga investor perlu membuat perkiraan

atau prediksi. Untuk dapat membuat prediksi di masa yang akan datang

diperlukan pengetahuan tertentu untuk menganalisis data-data ekonomi

keuangan masa sekarang dan masa yang akan datang. Atas dasar keputusan

investasi dimana pendapatan yang belum tentu sesuai dengan apa yang

diharapkan, inilah yang menimbulkan risiko bagi investor. Investor yang akan

menanamkan dananya pada saham, obligasi, deposito, atau investasi lainnya

harus mengetahui risiko yang akan timbul pada investasi tersebut.

19

Nurul Huda, Investasi pada Pasar Modal Syariah, Prenada Media Group, Jakarta: 2008,

h.14 20

Opcit , h. 43

Page 34: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

21

Dalam melaksanakan investasi, investor diharapkan memahami

adanya beberapa risiko antara lain berikut ini.

a. Risiko finansial

Yaitu risiko yang diterima oleh investor akibat dari

ketidakmampuan emiten saham/obligasi memenuhi kewajiban pembayaran

dividen/bunga serta pokok investasi.

b. Risiko pasar

Yaitu risiko akibat menurunnya harga pasar substansial baik

keseluruhan saham maupun saham tertentu akibat perubahan tingkat inflasi

ekonomi, keuangan negara, perubahan manajemen perusahaan, atau

kebijakan pemerintah

c. Risiko psikologis

Yaitu risiko bagi investor yang bertindak secara emosional dalam

menghadapi perubahan harga saham berdasarkan optimisme dan

pesimisme yang dapat mengakibatkan kenaikan dan penurunan harga

saham.

d. Risiko Likuiditas

Risiko ini berkaitan dengan kemampuan saham yang bersangkutan

untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang

berarti

e. Risiko Tingkat Bunga

Merupakan risiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga

yang berlaku dipasar biasanya risiko ini berjalan berlawanan dengan

harga-harga instrumen pasar Modal.

Page 35: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

22

f. Risiko Mata Uang

Merupakan risiko yang timbul akibat pengaruh perubahan nilai

tukar Mata uang Domestik (misalnya rupiah) terhadap mata uang negara

lain (Misalnya dolar Amerika Serikat)

g. Risiko Daya Beli

Merupakan risiko yang timbul akibat pengaruh perubahan tingkat

inflasi. Perubahan ini akan menyebabkan berkurangya daya beli uang yang

di investasikan maupun bunga yang diperoleh dari investasi, sehingga nilai

riil pendapatan menjadi lebih kecil.21

2.4. Pasar Modal

1. Pengertian Pasar Modal

Kegiatan pasar modal di Indonesia diatur dalam Undang-Undang

No. 8 Tahun 1995 (UUPM). Pasal 1 butir 13 Undang-Undang No. 8 Tahun

1995 menyatakan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan

dengan penawaran umum dan perdagangan Efek, perusahaan publik yang

berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi

yang berkaitan dengan Efek. Sedangkan modal adalah sesuatu yang

digunakan oleh perusahaan sebagai sumber dana untuk melaksanakan

kegiatan perusahaan. Jadi yang dimaksud dengan pasar modal adalah suatu

situasi dimana para penjual dan pembeli dapat melakukan negosiasi

terhadap pertukaran suatu komoditas atas kelompok komoditas.

21

Abdul Halim, MM, Ak, Analisis Investasi, Jakarta:Salemba Empat, 2005, hlm.51

Page 36: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

23

2. Pasar Modal Syariah

Sampai tahun 1970, sebagian masyarakat muslim tidak dapat

terlibat dalam investasi di pasar modal. Hal ini disebabkan karena

larangan Islam pada aktivitas-aktivitas bisnis tertentu. Untuk memenuhi

kepentingan pemodal yang ingin mendasarkan kegiatan investasinya

berdasarkan kepada prinsip-prinsip syariah, maka di sejumlah Bursa Efek

dunia telah di susun indeks yang secara khusus terdiri dari komponen

saham-saham yang tergolong kegiatan usahanya tidak bertentangan

dengan prinsip syariah.22

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dewan

Syariah Nasional, MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang

Pasar Modal dan Pedoman Umum Penetapan Prinsip syariah di Bidang

Pasar Modal.23

Firman Allah SWT dalam surat an-Nisa’ ayat 29:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali

dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-

suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh

dirimu Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu.” (Qs. An-Nisa’: 29)

Untuk mengimplementasikan seruan investasi tersebut, maka harus

diciptakan suatu sarana untuk berinvestasi. Banyak pilihan orang untuk

menanamkan modalnya dalam bentuk investasi. Salah satu bentuk

22

Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah, (Jakarta: Ke) 23

H. M. Ichwan, at.al., Himpunan fatwa Dewan Syariah Nasional, (jakarta: Bumi

Aksara,2003), hlm.263

Page 37: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

24

investasi adalah menanamkan hartanya di pasar modal. Pasar Modal pada

dasarnya merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau surat-

surat berharga untuk jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik

dalam bentuk utang maupun modal sendiri. Institusi pasar modal syariah

merupakan salah satu pengejawantahan dari seruan Allah tentang investasi

tersebut.

3. Fungsi Pasar Modal Syariah

Adapun fungsi dari keberadaan pasar modal syariah menurut

MM.Metwaily adalah sebagai berikut:

a. Memungkinkan bagi masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis

dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan resikonya.

b. Memungkinkan para pemegang saham menjual sahamnya guna

mendapatkan likuiditas.

c. Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk

membangun dan mengembangkan lini produksinya.

d. Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada

harga saham yang merupakan ciri umum pada pasar modal

konvensional

e. Memungkinkan investasi pada ekonomi itu ditentukan oleh kegiatan

bisnis sebagaimana tercermin pada harga saham.24

24

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi Dan Ilistrasi, Edisi 2.

(Yogyakarta: Ekonisia FE-UII,2003), h. 186

Page 38: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

25

4. Pengertian Bursa Efek

Bursa Efek (stock Exchange) adalah suatu system yang

terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang

dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.25

Menurut UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Bursa Efek adalah

pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana

untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain

dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka.26

Jadi bursa Efek adalah lembaga atau perusahaan yang

menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas sistem (pasar) untuk

mempertemukan penawaran jual dan beli Efek antar berbagai perusahaan

atau perorangan yang terlibat dengan tujuan memperdagangkan efek

perusahaan-perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek.

5. Jenis Efek Syariah

Berdasarkan peraturan nomor IX.A.13 tentang penerbitan efek

syariah, Efek Syariah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-

Undang Pasar modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad maupun

cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal.

Adapun jenis-jenis efek syariah adalah sebagai berikut:

Saham

Sukuk

25

Sigit Triandaru dan Ttotok Budisantoso, Bank dan Lembaga keuangan lainnya, Edisi

2,(Jakarta: Salemba Empat,2006), h. 279. 26

Tjipto Darmanji dan Hendy Fakhrudin, Pasar Modal di Indonesia. Edisi Pertama,

(Jakarta:Salemba Empat, 2001 ), h. 17.

Page 39: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

26

Reksadana Syariah

Efek Syariah Lainnya

a. Saham

Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas sebuah

perusahaan yang melakukan penawaran umum (go public) dalam

nominal ataupun persentase tertentu. 27

saham yang dijual belikan

harus memenuhi criteria syariah sebagaimana telah ditetapkan oleh

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) adalah

sebagai berikut:

1) Tidak melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan

prinsip syariah

2) Tidak melakukan perdagangan yang tidak disertai penyerahan

barang atau jasa

3) Tidak melakukan perdagangan dengan penawaran atau permintaan

palsu

4) Tidak melebihi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

Total hutang berbasis bunga : total ekuitas 82%

Total pendapatan bunga dan pendapatan non-halal lainnya:

total pendapatan (revenue) 10%

b. Sukuk

Kata sakk, sukuk dan sakaik merupakan kata dari suara latin “

cheque” atau “check” yang biasanya digunakan pada perbankan

27

Nurul Huda, Mustafa Edwin Nasution.Op.Cit., hlm 61

Page 40: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

27

kontemporer. Sedangkan sukuk adalah sertifikat dengan nilai yang

sama yang mewakili bagian kepemilikan yang sepenuhnya terhadap

asset yang tangible, manfaat dan jasa atau kepemilikan dari asset suatu

proyek atau aktivitas investasi khusus.28

Sukuk atau obligasi syariah adalah surat berharga sebagai

instrument investasi yang diterbitkan berdasarkan suatu transaksi atau

akad syariah yang mendasarinya (underlying transaction), yang dapat

berupa ijarah (sewa), mudarabah (bagi hasil), musyarokah, atau yang

lainnya.29

c. Reksadana Syariah

Reksadana syariah adalah reksadana yang beroperasi menurut

ketentuan dan prinsip syariah islam, baik dalam bentuk akad antara

pemodal sebagai pemilik harta (shahib al-mal/rabb al-mal) dengan

manager investasi , begitu pula pengelolaan dana investasi sebagai

wakil shahib al-mal, dengan penggunaan investasi.

Reksadana syariah merupakan sarana investasi campuran yang

menggabungkan saham dan obligasi syariah dalam suatu produk yang

dikelola oleh manajer investasi.30

2.5Jakarta Islamic Indeks (JII)

Jakarta Islamic Indeks atau biasa disebut JII adalah salah satu indeks

saham yang ada di indonesia yang menghitung index harga rata-rata saham

28

Ibid, hlm.126 29

Ibid, hlm. 126 30

Sholahuddin, Lembaga Ekonomi Dan Keuangan Islam, (Surakarta: mup-ums,2006). Hlm.

164

Page 41: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

28

untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah.31

Index Syariah

adalah gambaran pergerakan naik turunnya harga saham-saham yang masuk

dalam kelompok kriteria investasi syariah islam yang di umumkan setiap hari

pada saat penutupan jam perdagangan saham di Bursa Efek. Indeks Syariah

memberikan informasi kepada para investor di pasar modal mana saja

saham-saham perusahaan go-public yang tercatat dan diperdagangkan di bursa

efek dimana usahanya tidak bertentangan dengan syariat islam.32

Jakarta Islamic Index atau biasa disebut JII adalah salah satu indeks

saham yang ada di indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham

untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteriasyariah. Pembentukan JII

tidak lepas dari kerja sama antara Pasar Modal Indonesia(dalam hal ini PT

Bursa Efek Jakarta) dengan PT DanareksaInvestment Management (PT DIM).

JII telah dikembangkan sejak tanggal 3 Juli 2000. Pembentukan instrumen

syariah ini untuk mendukung pembentukan Pasar Modal Syariah yang

kemudian diluncurkan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2003. Mekanisme

Pasar Modal Syariah meniru pola serupa diMalaysia yang digabungkan

dengan bursa konvensional sepertiBursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya. Setiap periodenya, saham yang masuk JII berjumlah 30 (tiga puluh)

saham yang memenuhi kriteria syariah.33

Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan

investor untuk melakukan investasi pada saham berbasis syariah dan

31

http://id.wikipedia.org/wiki/jakarta_Islamic_Index. 10 mei 2012. 32

Mangsa Simatupang, Investasi Saham dan Reksadana, Jakarta : Mitra wacana Media,

2010, h.119 33

Nuroniatus Sholicha, op.cit., h. 23

Page 42: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

29

memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk

melakukan investasi di bursa efek. JII juga diharapkan dapat mendukung

proses transparansi dan akuntabilitas saham berbasis syariah di Indonesia. JII

menjadi jawaban atas keinginan investor yang ingin berinvestasi sesuai

syariah. Dengan kata lain, JII menjadi pemandu bagi investor yang ingin

menanamkan dananya secara syariah tanpa takut tercampur dengan dana

ribawi. Selain itu, JII menjadi tolak ukur kinerja (benchmark) dalam memilih

portofolio saham yang halal.34

Adapun criteria saham yang masuk dalam index syariah adalah emiten

yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah seperti:

1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang

dilarang.

Dalam al-Quran telah dijelaskan tentang pelanggaran perjudian

yaitu surat al maidah ayat 90 sebagai berikut:

Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar,

berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,

adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-

perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Q.S Al-

Maidah:90)35

2. Penyelenggaraan jasa keuangan dengan konsep ribawi , jual beli resiko

yang mengandung ghahardan masyir.

34

http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index. 35

IggiHAchsien, Investasi Syariah di Pasar Modal : Menggagas Konsep dan Praktek

Manajemen Portofolio Syariah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum,2000,hlm.33.

Page 43: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

30

Riba juga dilarang karena juga termasuk dalam kategori mengambil

atau memperoleh harta dengan cara tidak benar. Ayat berikut melarang riba

dengan lebih tegas dan jelas.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba

dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya

kamu mendapat keberuntungan. (Q.S Ali Imran: 130)36

3. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan , menyediakan:

a. Barang atau jasa haram karena zatnya (haram li-dzatihi)

b. Barang atau jasa yang haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi)

yang ditetapkan DSN-MUI

c. Barang atau jasa yang merusak moral atau yang bersifat mudharat

4. Melakukan investasi pada perusahaan yang tingkat (nisbah) hutang

perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya,

kecuali investasi tersebut dinyatakan kesyariahanya oleh DSN-MUI.37

Selain filter syari’ah, saham yang masuk ke dalam JII harus melalui

beberapa proses penyaringan (filter) terhadap saham yang listing, yaitu:

Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak

bertentangan dengan prinsip syari’ah dan sudah tercatat lebih dari 3

bulan, kecuali termasuk dalam 10 kapitalisasi besar.

36

Ibid,hlm.28 37

FadilahKartikasasi, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi Dan Ilustrasi,

Yogyakarta: EKONOSIA, 2004, hlm.195.

Page 44: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

31

Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah

tahun berakhir yang memiliki rasio Kewajiban terhadap Aktiva

maksimal sebesar 90%.

Memilih 60 saham dari susunan saham di atas berdasarkan urutan rata-

rata kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar selama 1 (satu)

tahun terakhir.

Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-

rata nilai perdagangan reguler selama 1 (satu) tahun terakhir.38

Pengkajian ulang akan dilakukan 6 (enam) bulan sekali dengan

penentuan komponen indeks pada awal bulan Januari dan Juli setiap

tahunnya. Sedangkan perubahan pada jenis usaha utama emiten akan

dimonitor secara terus menerus berdasarkan data publik yang tersedia.

2.6Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan ini lebih menitikberatkan pada investasi

syariah, tepatnya adalah meneliti tentang risiko investasi pada saham-saham

yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini juga memiliki

persamaan dan perbedaan dengan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan

sebelumnya. Persamaannya adalah penggunaan tingkat suku bunga dan

tingkat likuiditas sebagai variabel-variabel yang di duga berpengaruh

terhadap risiko investasi. Sementara itu, perbedaannya terletak pada sampel

yang digunakan yaitu saham-saham perusahaan yang terpilih masuk JII selam

periode januari 2004 sampai dengan Desember 2007. Data keuangan yang

38

http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index Op. Cit,

Page 45: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

32

digunakan adalah berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan oleh emiten

dari tahun 2004-2007.

Pada kondisi perekonomian seperti saat ini, risiko meningkat tanpa

diikuti kenaikan harapan keuntungan yang proporsional. Banyak sekali faktor

yang mempengaruhi fluktuasi harga saham. Salah satunya adalah tingkat suku

bunga yang merupakan faktor di luar fundamental perusahaan.

2.6 Kerangka Pemikiran

Dari landasan teori diatas terdapat pengaruh yang positif antara

tingkat suku bunga, tingkat likuiditas dan pemilihan portofolio terhadap risiko

investasi.. Maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut:

2.7 Hipotesis

Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proporsi atau anggapan

yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan.

keputusan/pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih

Tingkat Suku

Bunga

Tingkat

Likuiditas

Risiko

Investasi

Page 46: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

33

lanjut.39

Suatu hipotesis akan diterima jika hasil data empiris membuktikan

bahwa hipotesis tersebut benar, begitu pula sebaliknya, hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Tingkat suku bunga berpengaruh positif terhadap Risiko investasi.

H2: Tingkat likuiditas berpengaruh negatif terhadap Risiko investasi

H3: Ada pengaruh antara tingkat suku bunga dan tingkat likuiditas

secara bersama-sama terhadap Risiko investasi.

39

Nuroniatus Sholicha, “Analisis Pengaruh Net Profit Margin”, Semarang, Perpustakaan

IAIN, 2009,h.31

Page 47: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

34

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang diperlukan dan dikumpulkan dalam penelitian ini

adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala

numeric(angka). Data kuantitatif yang berupa laporan keuangan perusahaan

yang terdaftar di JII tahun 2008-2011 yang berisi tentang Tingkat Likuiditas

dan Pranala Pers BI yang berisi tentang perkembangan BI Rate.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data

sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain).40

Sumber yang dipakai untuk mendapatkan data-data tersebut yaitu Pojok BEI

IAIN Walisongo Semarang,Indonesian Capital Market Directory (ICMD),

Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM), dan Bank Indonesia.

3.2. Populasi dan sampel

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-

benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada

40

Nuroniatus Sholicha, “ Pengaruh Net Profit Margin”, Perpustakaan IAIN, Semarang,

2009, h. 33

Page 48: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

35

obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau

sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Sedangkan sampel adalah

sebagian dari populasi itu. Bila populasi besar, dan penelititidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi. 41

Populasi yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah semua saham perusahaan yang terdaftar dalam jakarta

islamic index (JII) mulai tahun 2008 sampai dengan akhir desember 2012,

yaitu 10 perusahaan. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling

dengan kriteria sebagai berikut:

Saham perusahaan yang terpilih masukJII selama periode Januari 2008

sampai dengan Desember 2011 secara berturut-turut

Perusahaan emiten menerbitkan laporan keuangan dari tahun 2008-2012

3.3. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai

sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya data dapat

dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), Tanpa mengetahui teknik

pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang

memenuhi standar data yang ditetapkan. 42

metode yang digunakan dalam

pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi atas data sekunder.

Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data

41

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung: 2007, h. 297 42

Ibid , h. 308

Page 49: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

36

kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

Data-data yang diperlukan yaitu BI rate, Likuiditas serta Risiko Investasi

yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dari pojok

BEI IAIN Walisongo Semarang.

3.4. Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut.43

Variabel ini dibedakan menjadi dua yaitu variabel

bebas (variabel independent) dan variabel terikat (variabel dependen).

1. Variabel Independen (X1)

Tingkat Suku Bunga (Variabel bebas/ X)

Yang dimaksud tingkat suku bunga adalah presentase dari pokok

pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman

sebagai imbal jasa yang dilakukan dalam suatu periode tertentu yang telah

disepakati kedua belah pihak. Suku bunga yang digunakan adalah tingkat

suku bunga SBI . variabel ini di ukur dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut:44

Suku Bunga = Data BI rate

Yang dimaksud dengan likuiditas adalah kemampuan perusahaan

dalam melunasi utang yang harus segera di bayar dengan aktiva lancar.

43

Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Al Faeta, 1999), hlm.2 44

Makaryanawati, journal, 19 April 2012

Page 50: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

37

Variabel ini di ukur dengan menggunakan rasio lancar (current ratio).45

Adapun persamaan rasio lancar adalah sebagai berikut:

Rasio Lancar =

2. Variabel Dependen (Y)

Risiko investasi

Yang dimaksud dengan risiko investasi adalah potensi kerugian yang

diakibatkan oleh penyimpangan tingkat pengembalian yang diharapkan

dengan tingkat pengembalian aktual. Variabel ini di ukur dengan

menggunakan standar deviasi. Adapun persamaannya adalah sebagai berikut:

Standart deviasi (σ) = √

Dimana

= tingkat keuntungan yang terjadi pada kondisi j

E ( ) = Tingkat keuntungan yang diharapakan

N = banyaknya kondisi

Sedangkan tingkat keuntungan saham dihitung dengan persamaan

sebagai berikut:

E ( ) =

Di mana

= Harga saham pada tahun ke t

= Harga saham pada tahun ke t-146

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.

45

Ibid. journal 46

Ibid. Journal

Page 51: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

38

Tabel 1. Daftar Saham Perusahaan yang Memenuhi kriteria Sampel

No Kode Nama Saham Perusahaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

AALI

ANTM

ASII

BMTR

BRPT

BUMI

KLBF

TINS

TLKM

UNVR

Astra Agro lestari Tbk

Aneka Tambang (persero) Tbk

Astra International Tbk

Global Mediacom Tbk

Barito Pacifik Tbk

Bumi Resources Tbk

Kalbe Farma Tbk

Timah Tbk

Telekomunikasi IndonesiaTbk

Unilever Indonesia Tbk

Data kuantitatif adalah data berupa angka-angka dan dalam data ini

bisa dilakukan berbagai operasi matematika. Sumber data pada penelitian

terdahulu ini adalah sumber data sekunder. Sumber data sekunder adalah

bahan-bahan dokumentasi yang ditetapkan sebagai sumber yang relevan

dengan masalah yang diteliti. Data pada penelitian ini dapat diperoleh melalui

Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Bank Indonesia, dan website

mengenai pasar modal. Mengacu pada jenis data yang hendak dikumpulkan

dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan

adalah teknik dokumentasi.

Page 52: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

39

3.5. Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam

analisis data merupakan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan

jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh

responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah . teknik analisis data yang

digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah

atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal.47

Karena data

kuantitatif, maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang

sudah tersedia. Untuk menganalisis hubungan variabel tingkat suku bunga,

tingkat likuiditas terhadap variabel risiko investasi dalam penelitian ini

menggunakan teknik analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda

adalah analisis besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang

jumlahnya lebih dari dua (Suharyadi&purwanto,2004:508).

3.5.1 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda (Multiple Linier Regression Analysis)

merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana dimana terdapat

lebih dari satu variabel independen.48

Y = a + b1 x1 + b2 x2( Hasan, 2002:255)

Keterangan:

Y = Risiko Investasi

47

Ibid, h. 333 4848

Nuronatus Sholichah, Analisis Pengaruh Net Profit Margin, Semarang: 2009, h. 39

Page 53: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

40

X1 = Tingkat Suku Bunga

X2 = Likuiditas

B1, b2 = koefisien

a = konstanta

3.5.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen atau terikat.

Nilai koefisien determinan adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut:

R2=(r2)

Dimana:

R2 = koefisien determinasi

R2 = koefisien korelasi

Apabila akar koefisien determinan menunjukkan angka mendekati

1 berarti variabel bebas memiliki pengaruh yang besar terhadap variabel

yang terikat. Demikian juga sebaliknya apabila koefisien determinasi

mendekati 0 berarti bahwa perubahan variabel terikat banyak dipengaruhi

oleh faktor-faktor di luar variabel yang diteliti

Page 54: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

41

3.5.3 Pengujian Asumsi Klasik

Dalam pengujian asumsi klasik ini perlu dilakukan pengujian

sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak, model regresi yang baik adalah memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal. Kalau asumsi ini dilanggar

maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.

Uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat normal probability

plot yang membandingkan distribusi komulatif dari data sesungguhnya

dengan distribusi komulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan

membentuk satu garis lurus diagonal. Jika distribusi data normal maka

garis akan menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

2. Multikolinearitas

Yaitu adanya hubungan yang kuat antara variabel-variabel

independen dalam persamaan regresi, adanya multikolinearitas akan

mengakibatkan ketidaktepatan estimasi, sehingga mengarahkan

kesimpulan yang menerima hipotesis nol. Hal ini menyebabkan koefisien

regresi terdapat signifikan dan standar deviasi sangat sensitif terhadap

Page 55: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

42

perubahan data.49

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi,

maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen

sama dengan nol.50

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala Multikolinearitas dapat

dilakukan dengan:

Melihat nilai variance inflation factor (VIF)

Multikolinearitas terjadi bila nilai VIF berada diatas 10.

Mempunyai angka tolerance kurang dari 0,1.

Angka tolerance yang kecil sama dengan angka VIF yang besar

(karena VIF = 1/tolerance) sehingga menunjukkan adanya

multikolinearitas.

3. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan yang

lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. 51

49

Nuroniatus Solicha, Analisis Pengaruh Net profit Margin terhadap Return On Asset,

Semarang: IAIN Walisongo, 2005, hlm. 40 50

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate SPSS, Semarang: Undip, 2011, hlm. 105 51

Ibid, Hlm 139

Page 56: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

43

Yaitu variabel pengganggu (memiliki varian yang berbeda dari

atau observasi ke observasi lainnya atau varian antar variabel indepen

tidak sama). Hal ini melanggar asumsi heterokedastisitas yaitu setiap

variabel penjelas memiliki varian data time series.52

Dalam penelitian ini penguji heteroskedastisitas dilakukan dengan

melihat scatter plot dengan dasar analisis sebagai berikut:

Jika ada pola tertentu seperti titik yang akan membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas.

Jika tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui digunakan untuk

mengetahui apakah terjadi korelasi antar anggota serangkaian observasi

yang diurutkan berdasarkan waktu (data time series).

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.Untuk mengetahui ada

tidaknya autokorelasi dalam suatu model regresi dilakukan dengan

menggunakan Durbin Watson Test. Uji Durbin Watson hanya digunakan

52

Ibid, Hlm. 42

Page 57: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

44

untuk autokorelasi tingkat satu (first order autocorrelation) dan

mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak

ada variabel lag di antara variabel independen. Hipotesis yang akan diuji

adalah:

H0 : tidak ada autokorelasi (r = 0)

HA : ada autokorelasi (r ≠ 0)

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi:

DW Kesimpulan

Kurang dari 1.10

1.10 dan 1.54

1.54 dan 2.46

2.46 dan 2.90

Lebih dari 2.91

Ada Autokorelasi

Tanpa autokorelasi

Tidak ada autokorelasi

Tanpa autokorelasi

Ada autokorelasi

3.6. Pengujian Hipotesis

Untuk suatu media yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui

apakah suatu hipotesis atau dugaan sementara atas suatu variabel x terhadap

variabel y ada pengaruh atau tidak ada pengaruh.

Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji

signifikasi (Pengaruh waktu) variabel independen (X1) terhadap variabel

dependen (y) baik secara personal maupun bersama-sama dilakukan dengan

uji signifikan secara individual (uji t) dan uji signifikan secara simultan (uji

f).

Page 58: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

45

1. Uji Signifikasi Individual (uji t)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu

variabel independen individual akan memenangkan variasi variabel

dependen. Uji berarti (bi) dilakukan dengan statistik t. Hal ini digunakan

untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari independennya.

Ho : bi = 0

Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen (d1)

terhadap variabel dependen (y)

Ha : b1 ≠ 0

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen (X1)

terhadap independen individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen Uji berartinya (bi) dilakukan dengan statistik t. Hal ini

digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari

independennya.

Kriteria pengujian

- Taraf Signifikan P-Test = 0,05 ( α = 5%)

- Derajat Kebebasan t table (α /2; (n-k-1))

Dimana : α /2; = 0,025, n = jumlah sampel, dan K= jumlah variabel

bebas.

- Nilai t hitung dapat dicari dengan rumus :

t Hitung =

adapun dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1. Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak

2. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima

Page 59: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

46

2. Uji Signifikasi Simultan (uji f)

Uji statistik f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen.

Hipotesis ini dirumuskan sebagai berikut:

Ho : bi = b2 = b3 = b4 = 0

Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap

variabel independen.

Ha: bi = b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama terhadap

variabel independent.

Kriteria pengujian:

- Taraf signifikan = 0,05 (α = 5%)

- Derajat kebebasan pembilangan f – tabel dimana : α = 0,05, n = jumlah

sampel, dan k = jumlah variabel bebas.

- Rumus f hitung adalah :

F:

Dimana:

R = koefisien korelasi berganda dikuadratkan

N = jumlah sampel

K = jumlah variabel bebas

Adapun dasar pengambilan keputusannya adalah:

1. Jika F hitung > f tabel, maka Ho di tolak

2. Jika F hitung < f tabel, maka Ho diterima

Page 60: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2008-

2011.Berdasarkan ICMD Tahun 2008 dan 2011 terdapat 10 perusahaan yang

eksis di Jakarta Islamic Index. Berikut adalah perusahaan yang menjadi

sampel penelitian

Grafik 4.1

.

Pada variabel independent X1 ini yang digunakan sebagai

pengukuran variabel ialah menggunakan tingkat suku bunga SBI, sumber

data di peroleh dari berita siaran pranala pers yang sudah diambil rata-rata

tiap tahunnya, berdasarkan gambar grafik diatas yaitu dari hasil akhir

yang sudah di hitung menghasilkan pada tahun 2008 rata-rata presentase

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

7%

8%

9%

10%

2008 2009 2010 2011

Page 61: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

suku bunga SBI mencapai 9%, pada tahun 2009 hasil rata-rata mencapai

7%, tahun 2010 rata-rata yang dihasilkan adalah 6% sedangkan pada

tahun 2011 hasil yang diperoleh mencapai pada 6,4%. Berdasarkan

perhitungan data hasil rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa pada

tahun 2008-2010 Tingkat suku bunga SBI mengalami trend penurunan

dan pada tahun 2011 mengalami trend kenaikan sebesar 6,4%. Yang

berarti bahwa semakin turun tingkat suku bunga semakin baik

perkembangan investasi di jakarta islamic index

1. Tingkat likuiditas (X2)

Grafik 4.2

Tingkat likuiditas disini merupakan variabel independent. Tingkat

likuiditas yang digunakan sebagai pengukuran variabel ini adalah rasio

lancar. Variabel ini diukur dengan dengan menggunakan persamaan rasio

lancar, berdasarkan grafik di atas hasil rata-rata yang diperoleh yaitu

0%

50%

100%

150%

200%

250%

300%

2008 2009 2010 2011

Page 62: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

pada tahun 2008 mencapai 8%, tahun 2009 244% , pada tahun 2010

mencapai tingkat rata-rata 215%, sedangkan pada tahun 2011 mencapai

tingkat rata-rata 229%. Dari data diatas dapat disimpulkan pada tahun

2008 tingkat likuiditas perusahaan mengalami trend penurunan yaitu <

100%, sedangkan pada tahun 2009-2011 mengalami trend kenaikan yaitu

> 100%.

2. Risiko investasi (Y)

Grafik 4.3

Berdasarkan data grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Yang

dimaksud dengan risiko investasi adalah potensi kerugian yang

diakibatkan oleh penyimpangan tingkat pengembalian aktual. Variabel ini

diukur dengan menggunakan standar deviasi. Yang dihitung rata-rata

keseluruhan sampel yaitu pada tahun 2008 rata-rata yang dihasikan yaitu

363%, sedangkan pada tahun 2009 215%, pada tahun 2010 tingkat rata-

ratanya mencapai 232%, dan pada tahun 2011 tingkat rata-rata

0%

50%

100%

150%

200%

250%

300%

350%

400%

2008 2009 2010 2011

Page 63: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

keseluruhannya mencapai 236 %. Dari data diatas dapat disimpulkan

bahwa tingkat risiko mengalami trend flluktuatif dan kurang stabil.

4.2 Hasil Analisis Data

4.2.1 Analisis Regresi Berganda

Analisis pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Likuiditas

terhadap Risiko Investasi dengan menggunakan perhitungan regresi

berganda. Variabel yang dihitung dengan regresi berganda adalah Tingkat

Suku Bunga (X1), Tingkat Likuiditas (X2), dan Risiko Investasi (Y).

Tabel 4.2

Hasil Analisis Regresi Berganda

Variabel Koefisien Sig

Konstanta

X1 ( Suku Bunga)

X2 (Likuiditas)

14.716

43.429

-.233

0.906

0.017

0.050

F

R2

N

4,894

0,209 atau 20,9%

40

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut:

Y = 14.716 +43.429 X1 -233 X2

Dimana:

Y = Variabel dependen (Risiko Investasi)

Page 64: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

X1 = Variabel independen (BI rate)

X2 = Variabel independen (likuiditas)

Hasil persamaan regresi berganda di atas memberikan pengertian bahwa:

Nilai Konstanta sebesar 14.716 mempunyai arti bahwa risiko investasi

= 14.716 ketika variabel-variabel bebas konstan (mengalami perubahan

(fluktuasi)).

B1 (nilai koefisien regresi X1) sebesar 43.429 mempunyai arti

bahwasetiap Tingkat Suku Bunga sebesar 100% akan mengurangi

risiko investasi di perusahaan.

B2 (nilai koefisien regresi X2) sebesar -223 mempunyai arti bahwa

setiap Tingkat Likuiditas naik 100% akan mengurangi risiko investasi

di perusahaan.

4.2.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen

atau terikat yang dinyatakan dalam persentase. Dimana semakin besar

prosentasenya maka semakin baik kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen. Untuk mengetahui

besarnya nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh R Square yaitu

sebesar 0,06 yang menunjukkan bahwa 6% risiko investasi dapat

dijelaskan oleh X1 (Suku Bunga), X2 (Likuiditas), sedangkan sisanya

1.18% dijelaskan oleh sebab-sebab lain.

4.2.3 Pengujian Asumsi Klasik

Page 65: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

1. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas ditandai dengan nilai R (Korelasi berganda) yang

tinggi (nilai berkisar 0,76 hingga 1). Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk

mengetahui adanya hubungan yang sempurna antara variabel bebas dalam

model regresi.

Berdasarkan table coefficient pada output regresi dapat terlihat bahwa

nilai tolerance untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolineritas

Variabel Nilai

Tolerance

Nilai

VIF

X1

X2

0,996

0,996

1.004

1.004

Sumber : Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan tidak

terjadimultikolinearitas, karena angka VIF masih disekitar angka satu dan dua

(terjadi multikolinearitas apabila angka VIF diatas 10)

2. Uji Autokorelasi

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala autokerelasi digunakan uji

Durbin Watson (DW). Uji DW akan menghasilkan nilai d yang akan

menentukan ada tidaknya autokorelasi dalam model regresi linier.

Berdasarkan hasil output SPSS diperoleh nilai DW sebesar 1.320, nilai ini

Page 66: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

akan di bandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi

5%, jumlah sampel 40 (n) dan jumlah variabel independen 2 (k = 2).

3. Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model

yang diamati tidak memiliki varianskonstant dari satu observasi ke observasi

lainnya. Pengujian heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik.

Berdasarkan hasil output SPSS grafik scatter plot terlihat seperti di bawah ini:

Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak

serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa regresi yang dihasilkan tidak terjadi

heteroskedastisitas pada regresi.

4. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Untuk menguji apakah hal tersebut dapat dilakukan dengan melihat grafik plot

Page 67: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

normal, apabila penyebaran plot berada di sepanjang garis diagonal maka

dapat disimpulkan bahwa variabel terikat dan variabel bebas berdistribusi

normal. Berdasarkan hasil output SPSS grafik plot normal terlihat seperti di

bawah ini:

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa penyebaran plot

berada di sepanjang garis diagonal (agak terlalu jauh dari garis diagonal ),

maka dapat disimpulkan bahwa variabel terikat dan variabel bebas

berdistribusi normal.

4.2.4 Pengujian Hipotesis

Selanjutya adalah menguji pengaruh antara variabel bebas tingkat suku

bunga (X1) dan tingkat likuidaitas perusahaan (X2) terhadap variabel terikat risiko

investasi (Y). Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat Y digunakan uji t.

1. Uji t

Page 68: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Pengujian terhadap diterima atau ditolaknya hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini menggunakan uji t, yaitu untuk mengetahui

pengaruh variabel Tingkat suku bunga, tingkat likuiditas terhadap variabel

terikat yaitu risiko investasi.

Hasil analisis uji hipotesis antara bebas X1 X2 dan X3 terhadap Y

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.4

Hasil Analisis Uji t (parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14.716 124.404

.118 .906

X1 43.429 17.332 .367 2.506 .017 .996 1.004

x2 -.233 .115 -.297 -2.030 .050 .996 1.004

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS dapat

diketahui bahwa hasil uji t untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai

berikut:

a. Suku bunga (X1)

Dari hasil pengujian diatas diperoleh hasil t hitung sebesar 2.506

dengan nilai signifikansi sebesar 0,017. Nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05

(0,000 < 0,05) maka dengan demikian Ho di tolak dan Ha diterima. Jadi dapat

dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antar suku bunga dengan Risiko

investasi.

b. Likuiditas (X2)

Dari hasil pengujian diatas diperoleh hasil t hitung sebesar -0,230

dengan nilai signifikansi sebesar 0,050. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05

(0,004 < 0,05) maka dengan demikian Ho diterima. Jadi dapat dikatakan bahwa

ada pengaruh signifikan antara Tingkat likuiditas terhadap risiko investasi.

Page 69: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

2. Uji F

Pengujian ini di lakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

antara Tingkat Suku Bunga (X1) dan tingkat Likuiditas (X2) terhadap risiko

investasi (Y) secara bersama-sama (simultan). Hasil analisis uji hipotesis

adalah sebagai beikut:

Table 4.5

Hasil analisis uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 175682.362 2 87841.181 4.894 .013a

Residual 664160.413 37 17950.281

Total 839842.775 39

Berdasarkan dari perhitungan menggunakan SPSS diatas diperoleh F

hitung sebesar 4.894 dengan nilai sigfikansi sebesar 0,013. Karena nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan diterima artinya ada

pengaruh antara Tingkat suku bunga (X1) dan tingkat likuiditas (X2) secara

bersama-sama (simultan) terhadap risiko investasi.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis regresi dan pengujian statistic maka untuk

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2008-2011

menunjukkan bahwa dari ketiga variabel yaitu Tingkat Suku Bunga dan

Tingkat Likuiditas terhadap Risiko Investasi terdapat pengaruh yang

Page 70: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

signifikan baik secara individual maupun bersama-sama. Dengan demikian

ketiga variabel tersebut dapat dijadikan investor sebagai bahan pertimbangan

sebelum melakukan investasi.

1. Tingkat Suku Bunga

Setelah dilakukan uji t dimana significance untuk tingkat suku

bunga adalah 0,017 atau probabilitas di bawah 0,025. Maka H ditolak,

atau tingkat suku bunga benar-benar berpengaruh secara signifikan

terhadap risiko investasi. Kemudian koefisien regresi X sebesar (43,429)

menyatakan bahwa setiap peningkatan 1% tingkat suku bunga akan

menurunkan risiko investasi sebesar 43,429. Namun sebaliknya, jika

tingkat suku bunga mengalami penurunan 1% maka akan meningkatkan

risiko investasi sebesar 43,429. Pernyataan tersebut menunjukkan

kesesuaian antara konsep risiko sistematis dan risiko tidak sistematis.

Risiko sistematis adalah risiko yang tidak dapat didiversifikasi dan

risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro. Dalam hal ini, faktor makro

tersebut adalah tingkat suku bunga.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Makaryanawati dan Haryanto (2007) yang menyebutkan

bahwa hubungan antara suku bunga SBI dan risiko sistimatis saham

adalah negatif. Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia sering

diidentikkan dengan aktiva yang bebas risiko artinya aktiva yang

risikonya nol atau paling kecil. Semakin kecil suku bunga Bank

Page 71: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Indonesia maka semakin besar risiko sistematik saham. Suku bunga

bank indonesia merupakan patokan dalam menentukan besarnya bunga

kredit dan tabungan. Suku bunga SBI yang tinggi tidak menggairahkan

perkembangan usaha-usaha karena mengakibatkan suku bunga bank

yang lain juga tinggi. Sehingga rendahnya suku bunga SBI mengandung

risiko lesunya ekonomi. Hal ini mengakibatkan tingginya risiko

berinvestasi dipasar modal.

Variabel tingkat suku bunga dalam penelitian ini mempunyai

pengaruh terhadap risiko investasi artinya bahwa fluktuatif (naik

turunnya ) suku bunga berpengaruh terhadap risiko investasi. Dengan

teori bahwa Semakin tinggi tingkat suku bunga maka harga saham

cenderung turun dan semakin rendah tingkat suku bunga semakin tinggi

harga saham perusahaan.

Secara teoritis hubungan antara tingkat suku bunga dan kinerja

pasar modal adalah negatif atau berbanding terbalik. Apabila tingkat

suku bunga naik, akan mengakibatkan pasar modal mengalami

penurunan dan sebaliknya apabila tingkat suku bunga turun akan,

mengakibatkan pasar modal mengalami kenaikan.

Kemudian jika dihubungkan dengan konsep investasi yang

menyebutkan bahwa “ High Return High Risk, Low Return Low Risk”.

Maka ketika tingkat suku bunga tinggi akan mengakibatkan harga saham

turun dan jika harga saham turun maka akan mengakibatkan return yang

Page 72: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

diterima investor menjadi berkurang. Return yang rendah akan

mengakibatkan risiko investasi juga rendah.

Perubahan suku bunga bisa mempengaruhi variabilitas return

suatu investasi. Jika suku bunga meningkat, maka harga saham akan

turun, dan sebaliknya . Alasannya jika tingkat suku bunga lebih tinggi

daripada tingkat pengembalian investasi saham, investor akan lebih

tertarik untuk menanamkan kekayaannya dalam bentuk deposito.

Menanamkan dana pada saham saat tingkat suku bunga tinggi akan

menghilangkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih

tinggi. Sebaliknya jika tingkat suku bunga mengalami penurunan

sampai dengan batasan.tingkat bunga yang rendah, maka para investor

cenderung melakukan investasi pada saham di pasar modal dengan

mengorbankan kesempatan untuk mendapatkan pengembalian bunga.

Oleh karena itu, deposito merupakan investasi alternatif terhadap

investasi saham oleh para investor.

Adanya kontribusi secara signifikan dari variabel ini

menunjukkan berperannya informasi tentang perubahan variabel suku

bunga terhadap risiko investasi atau dapat dikatakan bahwa investor

memperhatikan tingkat suku bunga dalam menentukan risiko investasi

pada suatu saham.

2. Tingkat Likuiditas

Setelah dilakukan uji t dimana signifikasi untuk tingkat likuiditas

perusahaan adalah 0,050 atau probabilitas dibawah 0,025. Maka H

Page 73: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

diterima, atau tingkat likuiditas berpengaruh signifikan terhadap risiko

investasi. Kemudian koefisien regresi X sebesar -0,233 menyatakan

bahwa setiap peningkatan 1% likuiditas perusahaan maka akan

meningkatkan risiko investasi sebesar 0,233. Namun sebaliknya, jika

tingkat likuiditas perusahaan turun 1% maka risiko investasi juga

diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,233.

Pernyataan diatas menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan

konsep risiko investasi dimana risiko investasi dibagi menjadi dua yaitu

risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko tidak sistematis

merupakan risiko yang dapat didiversifikasi dan dipengaruhi oleh faktor

mikro. Faktor mikro dalam penelitian ini adalah tingkat likuiditas

perusahaan yang diukur dengan rasio lancar.

Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Auliyah dan Hamzah(2006) yang mencoba menguji pengaruh variabel

bebas karakteristik perusahaan yang salah satunya diukur melalui

current ratio terhadap return saham dan beta saham syariah. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan

antara current ratio terhadap return dan beta syariah.

Tidak terdapatnya pengaruh yang signifikan antara variabel

tingkat likuiditas perusahaan terhadap risiko investasi mengindikasikan

bahwa likuiditas pada sampel perusahaan yang aktif dalam JII selama

periode pengamatan tidak dapat diperhitungkan dapat pembentukan

risiko investasi atas saham. Kemungkinan terjadinya hal ini disebabkan

Page 74: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

karena investor tidak menganggap bahwa tingkat likuiditas perusahaan

yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban

jangka pendeknya sebagai elemen yang berpengaruh terhadap risiko

investasi. Investor mengambil keputusan melakukan investasi pada

perusahaan yang terdaftar pada JII semata-mata karena perusahaan-

perusahaan tersebut telah tersaring berdasarkan prinsip syariah sehingga

kurang memperhatikan rasio-rasio keuangan dalam melakukan penilaian

atas saham. Kondisi ini sesuai dengan pendapat weston (1995:2000)

yang menyatakan bahwa walaupun rasio keuangan merupakan alat yang

sangat berguna, tetapi tidak terlepas dari beberapa keterbatasan dan

harus digunakan dengan hati-hati. Analisis rasio keuangan merupakan

suatu bagian penting dari proses penilaian, tetapi rasio keuangan sendiri

bukan merupakan jawaban langsung dari pertanyaan tentang prestasi

suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini bertolak dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh ulupui (2004). Hasil penelitiannya menunjukkan

kesimpulan bahwa variabel current ratio memiliki pengaruhh yang

positif dan signifikan terhadap return saham satu periode ke depan. Hal

ini mengindikasikan bahwa pemodal akan memperoleh return yang lebih

tinggi jika kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka

pendeknya semakin tinggi.

Page 75: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Hasil penelitian terdahulu diatas jika dihubungkan dengan

konsep investasi yang menhyebutkan bahwa “ High Return High Risk,

Low Return Low Risk”, maka ketika tingkat likuiditas perusahaan tinggi

akan mengakibatkan return yang diterima investor menjadi meningkat.

Return yang tinggi akan mengakibatkan risiko investasi juga tinggi.

Variabel tingkat likuiditas ini mempunyai pengaruh terhadap

Risiko Investasi artinya semakin tinggi likuiditas perusahaan akan

berpengaruh terhadap risiko investasi. Sesuai dengan teori bahwa

semakin tinggi tingkat likuiditas sebuah perusahaan maka semakin

bagus kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya senagai elemen yang berpengaruh terhadap risiko investasi.

Investor mengambil keputusan melakukan investasi pada perusahaan

yang terdaftar pada JII semata-mata karena perusahaan-perusahaan

tersebut telah tersaring berdasarkannprinsip syariah sehingga kurang

memperhatikan rasio-rasio keuangan dalam melakukan penilaian atas

saham.

Page 76: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

63

56

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel tingkat suku bunga parsial secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap Risiko Investasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

signifikansi uji t sebesar 0.017, dimana angka ini berada dibawah level

of significance yang digunakan yaitu 5% (0.05).

2. Variabel Tingkat Likuiditas secara parsial berpengaruh tidak

signifikan terhadap Risiko Investasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

signifikansi uji t sebesar 0.050, dimana angka ini sama dengan level of

significance yang digunakan yaitu 5% (0.05).

3. Sedangkan secara bersama-sama Tingkat Suku Bung dan Tingkat

Likuiditas berpengaruh terhadap Risiko Investasi, hal ini terbukti

dengan nilai F-hitung 4.894 dengan nilai signifikansi 0.013 lebih kecil

dari 0.05. Jadi dapat disimpulkan Variabel Tingkat Suku Bunga dan

Tingkat Likuiditas dapat digunakan secara bersama-sama dalam

mengambil keputusan berinvestasi di pasar modal syari’ah khususnya

saham Jakarta Islamic Index (JII).

5.2 Saran

Page 77: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

64

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil temuan ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk para peneliti yang berminat mengkaji lebih lanjut bidang yang

sama dapat mempertimbangkan untuk meneliti hal yang sama dengan

menggunakan periode penelitian yang berbeda guna melihat

konsistensi hasil penelitian.

2. lebih lanjut pada peneliti selanjutnya dapat memasukkan variable-

variabel yang belum diteliti dalam penelitian ini yang sekiranya dapat

digunakan untuk penyempurnaan penelitian ini.

3. sebelum memutuskan untuk berinvestasi sebaiknya investor juga

memperhatikan variable makro seperti Tingkat suku bunga, politik dan

kebijakan pemerintah serta kondisi internal perusahaan yaitu dengan

melihat kelancaran atau tingkat likuiditas perusahaan karena hal

tersebut juga mempengaruhi Risiko Investasi.

5.3 Penutup

Alhamdulillah, berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, akhirnya

penyusun dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi diri

pribadi penyusun khususnya, dan para pembaca pada umumnya.

Penyusun sadar sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat

Page 78: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

65

membangun dari para pembaca sangat penyusun harapkan demi

kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa memberikan jalan yang

lurus sebagai petunjuk agar kita semua selalu dalam ridha-Nya.

Page 79: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

66

DAFTAR PUSTAKA

Algifari, Analisis Regresi Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta: BPFE, 2000.

Ang, Robert, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Media Soft

Indonesia, 1997.

Anuraga, Panji, dan Piji, Pakarti, Pengantar Pasar modal, Jakarta: Rineka

Cipta, 2008.

Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta, 1998

Darmanji, Tjipto dan Hendy Fakhrudin, Pasar Modal Di Indonesia. Edisi

Pertama, Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Firdaus, Muhammad, Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikasi, Jakarta:

Bumi Aksara, 2004.

Gujararti, Damodar N., Ekonomika Dasar, Edisi Terjemah, Jakarta: Erlangga,

1999.

Ghozali, Imam, Apliksi Analis Multi Vaiate Dengan Program SPSS,

Semarang: BPFE UNDIP, 2001.

Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim, Analis Laporan Keuangan, Edisi Ketiga,

Yogjakarta: UPP STIM YKPN, 2007.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal

Syariah, Jakarta: Kencana, 2007.

Husnan, Suad, Manajemen Keuangan (Teori Dan Penerapan,) Edisi 4,

Yogyakarta: BPFE, 1998.

Ichwan, at.al., Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, Jakarta: Bumi

Aksara, 2003.

I G. K. A. Ulupui, Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas,

Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan

Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi

Di BEJ), Jurnal Ekonomi, http://ejournal.unud.ac.id/abstrak.

Indrianto dan Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE

UGM, 2002.

Page 80: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

67

Kuncoro, Mudrajat, Metode Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis

Dan Ekonomi, Yogjakarta: UPP AMP YKPN, 2001.

Munawir, S., Analis Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 1999.

Prastowo, Dwi, Analisis Laporan Keuangan, edisi pertama, Yogyakarta:

AMP YKPN, 1995.

Riyanto, Bambang, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, edisi 4,

Yogyakarta: BFE UGM, 1995.

Samsudin, Lukman, Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi,

Edisi Pertama, Yogyakarta: 1995.

Sari, Synthia , Analisis Hubungan Struktur Modal Berdasarkan Static Trade

Off The Ory Doln Pecking Order The Ory Pada Perusahaan Publik di

BEJ Periode 2002-2004, Busines & Manajemen s Jurnal Bunda

Mulia, Vol : 2, No 1, September 2006,

Sholahuddin, Lembaga Ekonomi Dan Keuanagan Islam, Surakarta: mup-ums,

2006.

Sudarsono, Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syari’ah. Edisi Kedua,

Yogyakarta: Ekonisia FE-UII, 1995.

Sugiono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Al Faeta, 1999.

Sumitro, Warkum, Asas-Asas Perbankan Islam Dan Lembaga-Lembaga

Terkait (Bamui, Takaful Dan Pasar Modal Syari’ah) Di Indonesia,

Edisi revisi, cet 4, Jakarta: PT Raja G rafindo Persada, 2004.

Supranto, J., Statstik Teori Dan Aplikasi, Edisi Ke Enam, Jakarta: Erlangga,

2001.

Suyanto, Stanislaus, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2006.

Triandaru, Sigit dan Ttotok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya, Edisi 2,Jakarta: Salemba Empat,2006.

http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index

Page 81: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Lampiran 1

Periode 2008 s/d Mei 2009

Page 82: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Daftar Saham Komponen Jakarta Islamic Index

Periode Juni 2009 – Nopember 2009

Page 83: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Daftar Saham Komponen Jakarta Islamic Index

Periode Juni 2010 – November 2010

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 ANTM Aneka Tambang Tbk

3 ASII Astra Internasional Tbk

4 ADRO Adaro Energy Tbk

5 BKSL Sentul City Tbk

6 BMTR Global Mediacom Tbk

7 BRPT Barito Pasific Tbk

8 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

9 BWPT BW Plantation Tbk

10 CTRA Ciputra Development Tbk

11 DEWA Darma HenwaTbk

12 ELSA Elnusa Tbk

13 ELTY Bakrieland Development Tbk

14 INCO International Nickel IndonesiaTbk

15 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

16 ITMG Indo Tambang raya Megah Tbk

17 KLBF Kalbe Farma Tbk

18 LPKR Lippo Karawati Tbk

19 LSIP PP London Sumatera Tbk

20 MNCN Media Nusantara Citra Tbk

21 PTBA Tambang BatuBara Bukit Asam Tbk

22 SGRO Sampoerna Agro Tbk

23 SMCB Semen Cibinong Tbk

24 SMGR Semen Gresik Tbk

25 TINS Timah Tbk

26 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk

27 TURI Tunas Ridean Tbk

28 UNSP Bakrie Sumatra Plantation Tbk

29 UNTR United Tractors Tbk

30 UNVR Unilever Indonesia Tbk

Sumber : Pojok Bursa IAIN Walisongo Semarang

Page 84: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Daftar Saham Komponen Jakarta Islamic Index

Periode Desember 2010 – Mei 2011

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 ANTM Aneka Tambang Tbk

3 ASII Astra Internasional Tbk

4 ASRI Alam Suteral Realty Tbk

5 BKSL Sentul City Tbk

6 BMTR Global Mediacom Tbk

7 BRPT Barito Pasific Tbk

8 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

9 BWPT BW Plantation Tbk

10 CPIN Charon Pokpand Indonesia Tbk

11 DEWA Darma Henwa Tbk

12 ELSA Elnusa Tbk

13 ENRG Energi Mega Persada Tbk

14 INCO International Nickel Indonesia Tbk

15 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

16 ITMG Indo Tambang Raya MegahTbk

17 KLBF Kalbe Farma Tbk

18 LPKR Lippo Karawati Tbk

19 LSIP PP London Sumatera Tbk

20 MNCN Media Nusantara Citra Tbk

21 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

22 SGRO Sampoerna Agro Tbk

23 SMCB Holcim Indonesia Tbk

24 SMGR Semen Gresik Tbk

25 TINS Timah Tbk

26 TRAM Trada Maritime Tbk

27 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk

28 UNTR United Tractors Tbk

29 UNVR Unilever Indonesia Tbk

30 WIKA Wijaya Karya Tbk

Sumber : Pojok Bursa IAIN Walisongo Semarang

Daftar Saham Komponen Jakarta Islamic Index

Page 85: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Periode Juli 2011 – Agustus 2011

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 ANTM Aneka Tambang Tbk

3 APEX Apexindo Pratama Tbk

4 ASII Astra International Tbk

5 BISI Berlian Laju Tanker Tbk

6 BMTR Bakrie & Brothers Tbk

7 BRPT Bakrie Telecom Tbk

8 BUMI Bumi Resources Tbk

9 CTRP Central Tbk

10 ELSA Ciputra Development Tbk

11 IIKP Mobile-8 Telecom Tbk

12 INCO International Tbk

13 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

14 INDY Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

15 INTP Indocement Tunggal Tbk

16 ISAT Indosat Tbk

17 KLBF Kalbe Farma Tbk

18 LSIP Lippo Karawaci Tbk

19 MIRA PP London Sumatera Tbk

20 MNCN Medco Energi Internasional Tbk

21 MPPA Perusahaan Gas Negara Tbk

22 PTBA Tambang Batubara Tbk

23 SGRO SMART Tbk

24 SMGR Semen Cibinong Tbk

25 SMGR Semen Gresik Tbk

26 TBLA Timah Tbk

27 TINS Telekomunikasi Tbk

28 TLKM Truba Alam Tbk

29 UNSP United Tractors Tbk

30 UNVR Unilever Indonesia Tbk

Sumber : JSX Value Line

Page 86: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Lampiran 2

DATA SUKU BUNGA PERUSAHAAN SAMPEL

No Tahun BI Rate

1 04-Des-08 8,25%

2 6 Nov 2008 8,75%

3 07-Okt-08 9,25%

4 04-Sep-08 9,50%

5 05-Agust-08 9,50%

6 03-Jul-08 9,25%

7 05-Jun-08 9,00%

8 06-Mei-08 8,75%

9 03-Apr-08 8,50%

10 06-Mar-08 8,25%

11 06-Feb-08 8,00%

12 08-Jan-08 8,00%

No Tahun BI Rate

1 03-Des-09 6,50%

2 4 Nov 2009 6,50%

3 05-Okt-09 6,50%

4 03-Sep-09 6,50%

5 05-Agust-09 6,50%

6 03-Jul-09 6,50%

7 03-Jun-09 6,50%

8 05-Mei-09 6,75%

9 03-Apr-09 7,00%

10 04-Mar-09 7,25%

11 04-Feb-09 7,50%

12 07-Jan-09 7,75%

Page 87: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

No Tahun BI Rate

1 03-Des-10 6,75%

2 4 Nov 2010 6,00%

3 05-Okt-10 6,50%

4 03-Sep-10 6,50%

5 04-Agust10 6,50%

6 05-Jul-10 6,50%

7 03-Jun-10 6,50%

8 05-Mei-10 6,50%

9 06-Apr-10 6,50%

10 04-Mar-10 6,50%

11 04-Feb-10 6,50%

12 06-Jan-10 6,50%

NO Tahun BI Rate

1 08-Des-11 5,75%

2 10 Nov

2011 6,00%

3 11-Okt-11 6,00%

4 08-Sep-11 6,00%

5 09-Agust-

11 6,50%

6 12-Jul-11 6,75%

7 09-Jun-11 6,75%

8 12-Mei-11 6,50%

9 12-Apr-11 6,75%

10 04-Mar-11 6,75%

11 04-Feb-11 6,75%

12 05-Jan-11 6,75%

Page 88: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

DATA LIKUIDITAS PERUSAHAAN SAMPEL

No Kode Tahun Current

Ratio

1 AALI 2008 1,94422373

2009 1,82584645

2010 1,93169764

2011 1,87223351

2 ANTM 2008 8,10296325

2009 7,27307229

2010 3,81767669

2011 5,0705507

3 ASII 2008 1,32169029

2009 1,36880494

2010 1,2617983

2011 0,86794364

4 BMTR 2008 3,28882184

2009 3,06629741

2010 1,85680269

2011 1,29043105

5 BRPT 2008 2,20614641

2009 2,32591647

2010 1,44138267

2011 1,54469602

6 KLBF 2008 3,33345196

2009 2,98696556

2010 4,39364878

2011 7,52062715

7 TINS 2008 2,62410278

2009 2,94130312

2010 3,23666661

2011 2,20815769

8 TLKM 2008 0,54160413

2009 0,60589786

2010 0,91489866

2011 0,46357825

9 UNVR 2008 1,00394162

2009 1,01492554

2010 1,12496014

2011 1,36133993

10 BUMI 2008 0,77634786

2009 0,96992429

2010 1,56056518

2011 0,71829075

Page 89: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Lampiran 4

TABULASI PENELITIAN

No X1 X2 Y

1 9% 194% 356%

2 7% 183% 351%

3 6% 193% 264%

4 6,44% 187% 271%

5 9% 810% 203%

6 7% 727% 126%

7 6% 382% 210%

8 6,44% 507% 224%

9 9% 132% 262%

10 7% 137% 223%

11 6% 126% 268%

12 6,44% 87% 354%

13 9% 329% 116%

14 7% 307% 75%

15 6% 186% 93%

16 6,44% 129% 84%

17 9% 221% 351%

18 7% 233% 134%

19 6% 144% 154%

20 6,44% 154% 127%

21 9% 333% 436%

22 7% 299% 203%

23 6% 439% 233%

24 6,44% 752% 214%

25 9% 262% 292%

26 7% 294% 145%

27 6% 324% 237%

28 6,44% 221% 282%

29 9% 54% 450%

30 7% 61% 271%

31 6% 91% 240%

32 6,44% 46% 244%

33 9% 100% 881%

34 7% 101% 453%

35 6% 112% 457%

36 6,44% 136% 470%

37 9% 78% 279%

38 7% 97% 168%

39 6% 156% 219%

40 6,44% 72% 137%

Page 90: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Lampiran 5

Regression

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 x2, x1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Model Summary(b)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

Durbin-Watson

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .457a .209 .166 133.979 .209 4.894 2 37 .013 1.320

a. Predictors: (Constant), x2, x1

b. Dependent Variable: Y

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 175682.362 2 87841.181 4.894 .013a

Residual 664160.413 37 17950.281

Total 839842.775 39

a. Predictors: (Constant), x2, x1

b. Dependent Variable: Y

Page 91: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

95% Confidence

Interval for B Correlations Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta

Lower

Bound

Upper

Bound Zero-order Partial

Par

t

Toler

ance VIF

1 (Const

ant)

14.716 124.404

.118 .906

-

2

3

7

.

3

5

0

266.78

2

x1 43.429 17.332 .367 2.506 .017 8.311 78.548 .348 .381

.36

6 .996 1.004

x2

-.233 .115 -.297 -2.030 .050 -.466 .000 -.274 -.317

-

.29

7

.996 1.004

a. Dependent Variable: Y

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensio

n Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) x1 x2

1 1 2.705 1.000 .00 .00 .04

2 .280 3.109 .01 .02 .96

3 .015 13.461 .98 .98 .00

a. Dependent Variable: Y

Residuals Statisticsa

Page 92: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 99.87 392.98 263.93 67.117 40

Residual -212.832 498.747 .000 130.498 40

Std. Predicted Value -2.444 1.923 .000 1.000 40

Std. Residual -1.589 3.723 .000 .974 40

a. Dependent Variable: Y

Page 93: EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH ISTITUT AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain--idaroza... · Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir Program Sarjana