Zahra Imma Ratu Silmi

230110130169

Kelas C

1. Segresi Manfaat Biaya Copes

Nilai utilitas tangkapan adalah nilai ikan yang dihasilkan yang masyarakat ketahui,

padahal sebenarnya dalam dunia industri perikanan nilai ikan diukur dari jumlah ikan

yang didaratkan lalu dikali dengan harga ikan atau biasa disebut nilai ikan yang

didaratkan (landed value).

Dari segi biaya manfaat, Copes membagi :

1) Surplus konsumen adalah selisih antara harga maksimum seorang konsumen

untuk membayar dengan harga yang sebenarnya dibayarkan.

2) Rente Sumber daya adalah residual seluruh biaya yang diterima oleh pemilik

sumber daya. Mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan publik.

3) Surplus produsen adalah ukuran keuntungan yang diperoleh produsen kerena

beroperasi pada suatu pasar komoditas.

Biaya sosial, diantaranya :

4) Biaya pengelolaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengendalikan dan

mengatur kegiatan perikanan. Biaya dapat berupa gaji atau pembiayaan

infrastruktur. Biaya pengelolaan termasuk kedalam biaya sosial karena biaya

yang dikeluarkan adalah biaya korbanan, karena pemerintah dapat saja

mengeluarkan pengeluaran untuk kepentingan sosial lain.

5) Biaya penangkapan, terdiri dari biaya operasi (pembelian bahan bakar dan

perlengkapan lain) yang didalamnya termasuk depresiasi, yaitu penurunan nilai

fisik properti seiring dengan waktu dan penggunaannya. Biaya operasi

dimasukan kedalam biaya sosial dikarenakan mengurangi penggunaan

komponen bagi penggunaan kegiatan ekonomi yang lain.

Lalu selanjutnya adalah biaya normal dan upah normal nelayan. Upah normal

diharapkan nelayan setara dengan perolehan pada sektor lain.

Kedua biaya diatas dikategorikan sebagai biaya sosial. Biaya sosial ini termasuk

kedalam semua biaya yang dikeluarkan oleh nelayan, hal ini dikarenakan faktor

produksi yang digunakan seoerti tenaga kerja, alat penangkapan, alat perlengkapan

yang digunakan untuk menangkap ikan bisa digunakan untuk kegiatan lain yang

memberikan manfaat sosial.

2. Opportunity cost adalah biaya suatu kesempatan yang hilang sebagai pengorbanan

atas pilihan lain.

a. Of capital adalah biaya korbanan akibat dari pemilihan dan penggunaan modal

investasi disaat memilih investasi lainnya. Contohnya jika seorang wirausaha

mempunyai modal 50 juta, lalu dia mendapatkan pilihan untuk membuka suatu

usaha. Usaha A dalam satu tahun didapatkan profit sebanyak 20 juta, sedangkan

usaha B dalam satu tahun mendaptakan profit sebanyak 70 juta. Selisih dari kedua

itu digolongkan opportunity cost of capital.

b. Of labor adalah biaya korbanan karena hilangnya kontribusi tenaga kerja

terhadapat kegiatan produktif lainnya. Contoh pada perikanan, nelayan telah

mengorbankan kesempatan untuk memberikan kontribusi di sektor lain.

c. Of time adalah biaya yang hilang karena memilih pada waktu yang tidak tepat.

Contohnya adalah ketika musim penangkapan profit yang didapatkan sebesar 10

juta dalam satu kali penangkapan, namun ketika bukan musim penangkapan, profit

sebesar 5 juta. Maka selisih dari kedua profit adalah oppurtinity cost of time.

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Akhmad. 2010. Ekonomi Perikanan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiarto dkk. 2000. Ekonomi Mikro. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.