eko mikro

22
EKONOMI MIKRO “TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN” Disusun oleh : Kelompok 4 : Kelompok 5 : Anisya Rahmawati (068) Aulia Mussafa (055) Farikhatul Awaliyah (072) Rahmawati Faridah (059) Septiana Nur Untari (093) Rinta Nianta Sari (081) Dwike Rachmanita (102) M. Yogi Utsman (092) Kelompok 6 : Fadli Izzhar (068) Dewi Mustika (098) Risky Budiman (060) Annisaa Primadona (0

Upload: septianaaa

Post on 30-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah ekonomi mikro

TRANSCRIPT

Page 1: EKO MIKRO

EKONOMI MIKRO

“TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN”

Disusun oleh :

Kelompok 4 : Kelompok 5 :

Anisya Rahmawati (068) Aulia Mussafa (055)

Farikhatul Awaliyah (072) Rahmawati Faridah (059)

Septiana Nur Untari (093) Rinta Nianta Sari (081)

Dwike Rachmanita (102) M. Yogi Utsman (092)

Kelompok 6 :

Fadli Izzhar (068)

Dewi Mustika (098)

Risky Budiman (060)

Annisaa Primadona (0

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2015/2016

Page 2: EKO MIKRO

Permintaan (Demand)

A. Pengertian Permintaan

Permintan adalah keinginan atau banyaknya jumlah barang yang di minta konsumen pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu (Rahardja, 2008).

B. Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta (Jaiz,2013).

Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

“Jika harga suatu barang naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan turun, sebaliknya jika suatu barang harganya turun, permintaan terhadap barang tersebut akan naik”

Jumlah barang dan tingkat harga dalam hukum permintaan akan selalu berbanding terbalik. Naiknya suatu harga akan menyebabkan penurunan terhadap barang yang diminta. Fenomena tersebut akan mempengaruhi daya beli konsumen terhadap barang tersebut dan akan menyebabkan penurunan jumlah permintaan. Jika suatu barang harganya naik maka konsumen akan mencari alternatif barang lain dengan harga yang lebih murah (Prastyo,2013).

C. Faktor Permintaan

Faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap barang dan jasa

1. Tingkat pendapatan seseorang atau masyarakat2. Jumlah penduduk3. Selera penduduk4. Fluktuasi ekonomi5. Harga barang yang dituju6. Harga barang subtitusi7. Harga barang lain (harapan, hubugan sosial, dan politik )

D. Fungsi Permintaan

Keterkaitan antara harga dan jumlah barang yang diminta dapat di terangkan meelalui sebuah fungsi permintaan. Fungsi permintaan dasarnya menunjukkan keterkaitan secara matematis antara harga dan jumlah barang yang diminta. (Nuraini,2013)

Bentuk fungsi permintaan yang sederhana adalah:

1

Page 3: EKO MIKRO

Qdx = a - bPx

Dimana :

Qdx = jumlah barang X yang diminta

a = angka konstan

b = gradien

Px = harga barang X

Fungsi diatas menjelaskan besar kecilnya jumlah barang X yang diminta akan tergantung dari harga barang itu sendiri.

Contoh fungsi permintaan:

Qdx = 8-2px

Px Qdx

0 8

1 6

2 4

3 2

4 0

E. Kurva Permintaan

Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :

“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.”

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umum nya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik (Sumanda, 2014).

2

Page 4: EKO MIKRO

Contoh :

Permintaan terhadap buah mangga pada tingkat harga

Keadaan Harga (rupiah)Jumlah yang diminta (unit)

G 10.000 100

H 9000 200

I 8000 300

J 7000 400

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa lereng atau kemiringan kurva permintaan adalah negative, artinya bahwa hubungan antara harga barang X dan jumlah barang X yang diminta adalah berlawanan arah. Jadi, jika harga barang X turun maka jumlah barang X yang diminta akan bertambah, dan sebaliknya jika harga barang X naik, maka jumlah barang X yang diminta akan berkurang (Nuraini, 2013).

3

Page 5: EKO MIKRO

Penawaran (Supply)

A. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu (Rahardja, 2008).

B. Hukum penawaran

Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga

Dengan demikian hukum penawaran berbunyi:

“Apabila harga suatu barang meningkat, maka barang yang ditawarkan akan bertambah dan apabila harga suatu barang turun, maka barang yang ditawarkan akan berkurang ”. (Jaiz,2013)

Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tigkat harga, hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. (Prasetyo,2013)

C. Faktor Penawaran

Faktor yang mempengaruhi penawaran terhadap barang dan jasa

1. Harga barang yang dituju2. Biaya produksi dan ongkos3. Tujuan produksi4. Teknologi yang dihunakan5. Harga barang subtitusi

D. Fungsi Penawaran

Seperti halnya fungsi permintaan, fungsi penawaran menunjukkan hubungan matematis antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas itu sendiri adalah harga barang sedangkan variabel teikat adalah jumlah barang yang ditawarkan. (Nuraini,2013)

Fungsi penawaran sederhana dapat dituliskan sebagai berikut:

Qsx = a + bPx

Dimana :

4

Page 6: EKO MIKRO

Qsx = jumlah barang X yang ditawarkan

a = angka konstan

b = gradien

Px = harga barang X

Contoh fungsi penawaran:

Qsx = 8+2px

Px Qsx

0 8

1 10

2 12

3 14

4 16

Fungsi tersebut dapat menjelaskan besar kecilnya jumlah barang X akan bergantung pada harga barang X itu sendiri (dengan asumsi ceteris paripus). (Nuraini,2013)

E. Kurva Penawaran

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :

“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan” (Sumanda, 2014).

Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.

Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar

5

Page 7: EKO MIKRO

Contoh :

Daftar penawaran susu kedelai pada berbagai tingkat harga

Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yang ditawarkan (unit)

A 11000 60

B 9000 55

C 6000 50

D 5500 45

E 5000 40

F 4500 35

Dari gambar diatas dapat disimpilkan bahwa kurva penawaran mempunyai kemiringan (slope) positif, yaitu miring dari kiri bawah ke kanan atas. Ini berarti bahwa antara harga barang X dan jumlah penawaran barang X mempunyai hubungan searah. Jadi, jika harga barang X mengalami kenaikan , maka jumlah barang X yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan maka jumlah barang X yang ditawarkan akan berkurang (Nuraini, 2013).

6

Page 8: EKO MIKRO

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Salah satu pokok bahasan utama dalam ekonomi adalah konsep elastisitas. Dengan adanya pemahaman elastisitas , apa yang akan terjadi terhadap permintaan dan penawaran.elastisitas merupakan ukuran sejauh mana pembeli dan penjualan bereaksi terhadap kondisi yang ada. Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga.dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga.Elastisitas dibagi menjadi 3 :

1. Elastisitas harga permintaan (Ed) adalah presentasi perubahan jumlah permintaan atau penawaran barang yang di sebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.

2. Elastisitas harga penawaran (Es) adalah perubahan jumlah barang yang di akibatkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.

3. Elastisitas silang atau cross elasticity adalah presentasi perubahan jumlah permintaan harga barang ( x) terhadap presentase perubahan harga barang ( y)

4. Elastisitas pendapatan atau income elasticity adalah presentase perubahan permintaan akan suatu barang yang di pengaruhi oleh pendapatan.

Elastisitas permintaan harga

Pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah permintaan barang atau tingkat kepekaan perubahan permintaan barang terhadap harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan permintaan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E. yang dinyatakan dalam rumus sebagai berikut :

7

Page 9: EKO MIKRO

Kurva elastisitas permintaan adalah sebagai berikut :

Kurva di atas menunjukan kurva permintaan yang bersifat elastis atau jika angka koefisien elastisitasnya >1.

Kurva ini menunjukan permintaan yang bersifat inelastis, atau angka koefisien elastisitasnya <1.

Kurva ini menunjukan uniter yaitu apabila angka koefisien elastisitasnya =1.8

Page 10: EKO MIKRO

Menunjukan in elastis sempurna yaitu jika angka koefisien elastisitasnya = 0

Ada 5 macam jenis elastisitas permintaan :

1. Elastis (ed > 1)Kurva berikut menggambarkan permintaan terhadap barang yang bersifat elastis. Artinya setiap perubahan harga akan mempengaruhi terhadap permintaan barang yang relative besar.

2. Inelastis (ed <1)Menggambarkan permintaan barang yang bersifat inelastic. Artinya setiap perubahan harga akan mempengaruhi terhadap permintaan yang relative kecil.

3. Elastisitas tunggal (Ed=1)

9

Page 11: EKO MIKRO

Menggambarkan permintaan barang yang bersifat elastisitas tunggal Ed=1. Artinya setiap perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga.

4. Elastisitas tak terhingga (Ed = ~)Menggambarkan keadaan yang exstrim sehingga koefisien tidak terhingga. Artinya pada saat harga tertentu jumlah barang yang di minta tidak terbatas.

5. Inelastis sempurna ( Ed=0)Menggambarkan keadaan exstrim bentuk lain. Artinya perubahan harga tidak berpengaruh terhadap barang yang diminta.

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan adalah :

1. Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar2. Jumlah pengguna atau kebutuhan barang tersebut3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga atau

periode waktu pengguna barang tersebut5. Kemampuan relative anggaran untuk mengimpor barang6. Tersedianya kredit7. Reaksi konsumen jangka panjang (elastis) jangka pendek (inelastis).(istanto.2013)

Elastisitas penawaran

Pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah penawaran barang atau tingkat kepekaan perubahan penawaran barang terhadap harga barang. Koefisien dari penawaran adalah angka yang menunjukan perbandingan antara perubahan jumlah penawaran barang dengan harganya. Rumus elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai

berikut :

Kurva penawaran sebagai berikut :

10

Page 12: EKO MIKRO

Menunjukan apabila penawaran sesuatu barang bersifat elastis sempurna,kurva penawaran nya sejajar dengan sumbu datar.

Menunjukan elastis tidak sempurna kurva penawaran nya sejajar sumbu tegak.

Kurva uniter

11

Page 13: EKO MIKRO

Kurva tidak elastisitas

Kurva elastis

Ada 5 macam jenis-jenis elastisitas penawaran :

1. Elastis (Es > 1)Menggambarkan penawaran barang yang bersifat elastis ( Es > 1 ). Artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan jumlah barang yang ditambahkan dalam jumlah presentase yang lebih besar.

2. Inelastis ( Ed <1)Menggambarkan penawaran barang yang bersifat inelastic ( Es < 1) . artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan jumlah barang yang ditambahkan dalam jumlah presentase yang lebih kecil.

3. Elastisitas tunggal ( Es=1)

12

Page 14: EKO MIKRO

Menggambarkan keadaan penawaran barang yang bersifat tunggal ( Es=1). Artinya setiap perubahan harga akan diikuti oleh presentase barang yang ditawarkan.

4. Elastisitas tak terhingga ( Es = ~ )Menggambarkan keadaan penawaran barang elastisitas tak terhingga (Es=~). Atinya pada saat harga tertentu jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas.

5. Elastisitas sempurna (Es=0)Menggambarkan keadaan exstrem lainya yang bersifat elastisitas sempurna (Es=0). Artinya setiap ada perubahan harga barang yang di tawarkan tidak mempengaruhi penawaran barang.

Faktor –faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah :

1. Barang hasil pertanian bersifat inelastic karena sukar untuk dikurangi atau ditambah dengan segera bila ada perubahan harga sebaiknya barang hasil industry lebih bersifat elastis.

2. Dalam jangka pendek bila terjadi perubahan harga produsen sulit untuk merubah barang yang ditawarkan sehingga barang bersifat inelastis.

3. Munculnya atau menghilangnya produk saingan4. Adanya terobosan untuk membuat produk baru.(istanto,2013)

Elastisitas silang

Elastisitas silang (cross elasticity) mengukur besarnya kepekaan atas perubahan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah. Artinya barang bias berubah menjadi barang komplementer ( barang yang saling melengkapi ) dan dapat berupa barang subtitusi ( barang yang saling mengganti ). (nuraini,2013)

13

Page 15: EKO MIKRO

Elastisitas pendapatan

Elastisitas pendapatan mengukur besarnya perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat harga barang yang naik. (nuraini,2013) . rumus pendapatan adalah sebagai berikut :

14

Page 16: EKO MIKRO

DAFTAR PUSTAKAhttp://galzrikudo.blogspot.co.id diakses 15 september 2015 pukul 17.39http://apikgoregrind.blogspot.co.id diakses pada tgl 15 september 2015 pukul 17.42http://www.plengdut.com/2013/01/elastisitas-permintaan-dan-elastisitas.html diakses pada tgl 16 september 2015 pkl 16:33.http://syariah99.blogspot.co.id/2013/01/makalah-elastisitas-permintaan-dan_13.html diakses pada tgl 16 september 2015 pkl 16:34.http://www.ekonomi-holic.com/2015/01/permintaan-penawaran-harga-keseimbangan.html . Di akses pada tgl 16 september 2015 pkl 17:51.http://ekonomilmu.blogspot.co.id/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html diakses pada tgl 16 september 2015 pkl 16:09.Nuraini,ida.2013.ekonomi mikro,umm press,malang.Sukirno,sadono.1994.mikroekonomin (edisi kedua ),rajawali pers,Jakarta.

15