ejan opeb hukmn kesejahterapustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/01/...2011/01/15  ·...

1
,."'",,c= ...... _.= ...... '=... .,.,~= .. =. _.. "."..- o Senin o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat Sabtu o Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 ® 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 eJan OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes .·~..alaman G2@.• ~.{~, PI-kt-ran Rak'Vat (kO~,om)O®"}'.7 I Hukmn & Kesejahtera n casilayang mengemukakan ni- lai-nilaikeadilansosial.Hukum .modern yangidentikdenganli- H UKUM, di mata ma- beralismeyangsaratdengannu- syarakat, identik de- ansa kapitalistis menuai kritik ngan peraturan-pera- dari kalangan neomarxis yang turan yang kaku (rigid), terlalu melihat hukum tidak mampu prosedural, tidak mencer- mewujudkan keadilan substan- minkan keadilan, dan juga se- tif. Begitujuga dengan doktrin lalumempunyaitendensiberpi- rule of law yangdianggapseba- hak kepada penguasa, dari ka- gaiselubungdantempat berlin- sus korupsi, masalah "mafia dungnyakekuasaan. Rule of law peradilan",sampaikasusNenek merupakan "musuhtersembun- Minah yang mencuri kakao, yi".Kedaulatanhukum (the rule hukum dirasakan tidak pernah aflaw) dalam masyarakat mo- berpihak kepada rakyat. Supre- derntidakkalahotoriternyade- masihukum yangselaludigem- ngan kedaulatan manusia (rule bar-gemborkan seantero negeri of men) dalam masyarakat hanya menjadi jargon dan slo- pramodern. gan elite politik yang akhirnya Konsep negara hukum yang menjadi ''komoditaspolitiksiap ala Austin dan Bentham, meli- kita anut sebenarnya perwuju- jual". Keadaan ini adalah "titik hat hukum yang lepas dari rea- dan dari welfare state (negara nadir"darikehidupanhukum di litassosial.Siapakahyangpan- kesejahteraan),sehinggahukum Indonesia, atau "hukum telah tas disalahkan, para penegak turut berperan dalam menye- mati" dalam bahasanya Nonet hukumnya,undang-undangnya, jahterakan rakyatnya.Halituju- dan Selznick(1978). atau mungkinjuga masyarakat- ga tertuang dalam Pembukaan Seperti pernah dilontarkan nya?. UUD '45, tetapi ironisnya Prof.SatjiptoRahardjo,"situasi Pertanyaan itu mungkin da- hukum modern yang kita anut keberantakan itu diperlihatkan pat dijawabmelaluipendekatan menjadi salahsatu faktorpeng- oleh kondisi hyperregulated, holistis yang tidak parsial dan hambat pembangunan. Hukum yaitu tumpah tindih (benturan) komprehensif. Mempelajari tak pernah menyinggungmoral aturan. Karena terlalu banyak tatanan sosial dan segala pe- dan keadilan, dan bersifat nbn- aturan,menyebabkan proses 1 rubahannya dalam masyarakat humanis. Menurut Prof.Satjip- pembodohan masyarakat, pe- adalah hal yang paling men- toRahardjo,"hukumtelahmen- nindasan, sampai kepada mis- dasar dalam usaha kita men- jadi sangatteknologis". kinnya kreativitas dan matinya jawab tantangan yangdihadapi Jika hukum di Indonesia di- nurani penegakhukum.Akibat- hukum. Prof.SatjiptoRahardjo umpamakan sebagai seorang nya, muncul apa yang digam- berulang-ulang mengingatkan manusia, dia adalah manusia barkan sebagai model penyele- kita, hukum itu bukan hanya yang kehilangan jati dirinya, saiandiluarhukum formaltan- bangunan peraturan melainkan yang lupa akan jati dirinya pa harus menunggu prosedur juga bangunan ide, kultur, dan sendiri, menjadi terasing pada yang cenderung lama dan cita-cita. Sering menyingkat dirinya sendiri. la tidak berbelit-belit, Massamengadili hukum modern sebagai rule of menyadari apa yang menjadi pelakuditempatkejadianmulai law begitu saja dan tidak meli- hakikat dan tujuan hidupnya, dari peradilan massa sampai hatnya sebagai rule of morality. lebih mirip dengan anak panah kepadastigmatertentuterhadap Hukumituhanyadilihatsebagai yang kehilangan arah ketika birokrat. peraturan, prosedur, yang se- dilepaskandaribusurnya. Perlu Menurunnyakepercayaanhu- ', muanya mempunyai konotasi ditekankan, hukum hanyalah kumdimatamasyarakatadalah netral. sarana untuk mewujudkan ke- salah satu efek samping dari Dalam hukum modern, nilai adilandanbukanlahkeadilan. ketidakmampuanhukum dalam dasar keadilandiintepretasikan Membicarakanhukum berar- menjawab tantangan zaman. menjadi keadilan formal dan ti membicarakan tatanan nor- Hal itu disebabkan kita selalu bukannya keadilan substantif. matif dalam masyarakat, dan terbelenggupada logikahukum Apa yang dimaksud dengan hukum bagaimanapun tak da- yang didasarkan pada pola substantif di sini saya kaitkan pat dicerabutdarirealitassosial- pemikiran positivistik abad IX dengandasarnegara,yaitupan- nya. Kita tak dapat menyele- ~--~--~~~~~--~~~~--~~~ saikan persoalan hanya di-' dasarkan atas logika tanpa menyentuh realitasnya. Hakim OliverW.Holmesmenyatakan, "Jiwa dari hukum bukanlah logika,tetapipengalaman". ! Seperti perumpamaan tadi, ia menjadi terasing pada dirinya sendiridan sudah saat- nya kita mengingatkan kern- bali siapa jati dirinya. Men- garahkan kembali hukum pada sasarannya erat kaitannya den- Oleh YESMIL ANWAR Penulis, dosen Fakultas Hukum Unpad Bandung. KlIping Humas Onpad 2011

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: eJan OPeb Hukmn Kesejahterapustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/01/...2011/01/15  · nuranipenegakhukum.Akibat- hukum.Prof.SatjiptoRahardjo umpamakan sebagai seorang nya,muncul

,."'",,c=......_.=......'= ....,.,~=.. =. _.. "."..-o Senin o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat • Sabtu o Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 ® 1617 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

eJan OPeb oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

.·~..alaman G2@.•~.{~,PI-kt-ran Rak'Vat(kO~,om)O®"}'.7 I

Hukmn & Kesejahtera ncasilayang mengemukakan ni-lai-nilaikeadilan sosial.Hukum.modern yang identik dengan li-

HUKUM, di mata ma- beralismeyangsarat dengannu-syarakat, identik de- ansa kapitalistis menuai kritikngan peraturan-pera- dari kalangan neomarxis yang

turan yang kaku (rigid), terlalu melihat hukum tidak mampuprosedural, tidak mencer- mewujudkan keadilan substan-minkan keadilan, dan juga se- tif. Begitujuga dengan doktrinlalumempunyai tendensi berpi- rule of law yang dianggapseba-hak kepada penguasa, dari ka- gai selubungdan tempat berlin-sus korupsi, masalah "mafia dungnyakekuasaan.Rule of lawperadilan",sampai kasusNenek merupakan "musuhtersembun-Minah yang mencuri kakao, yi".Kedaulatanhukum (the rulehukum dirasakan tidak pernah aflaw) dalam masyarakat mo-berpihak kepada rakyat. Supre- dern tidak kalah otoriternya de-masi hukum yang selaludigem- ngan kedaulatan manusia (rulebar-gemborkan seantero negeri of men) dalam masyarakathanya menjadi jargon dan slo- pramodern.gan elite politik yang akhirnya Konsep negara hukum yangmenjadi ''komoditaspolitiksiap ala Austin dan Bentham, meli- kita anut sebenarnya perwuju-jual". Keadaan ini adalah "titik hat hukum yang lepas dari rea- dan dari welfare state (negaranadir" darikehidupanhukum di litas sosial. Siapakah yang pan- kesejahteraan),sehinggahukumIndonesia, atau "hukum telah tas disalahkan, para penegak turut berperan dalam menye-mati" dalam bahasanya Nonet hukumnya, undang-undangnya, jahterakan rakyatnya.Hal ituju-dan Selznick(1978). atau mungkinjuga masyarakat- ga tertuang dalam PembukaanSeperti pernah dilontarkan nya?. UUD '45, tetapi ironisnya

Prof. SatjiptoRahardjo, "situasi Pertanyaan itu mungkin da- hukum modern yang kita anutkeberantakan itu diperlihatkan pat dijawabmelaluipendekatan menjadi salah satu faktor peng-oleh kondisi hyperregulated, holistis yang tidak parsial dan hambat pembangunan. Hukumyaitu tumpah tindih (benturan) komprehensif. Mempelajari tak pernah menyinggungmoralaturan. Karena terlalu banyak tatanan sosial dan segala pe- dan keadilan, dan bersifat nbn-aturan,menyebabkan proses 1 rubahannya dalam masyarakat humanis. Menurut Prof. Satjip-pembodohan masyarakat, pe- adalah hal yang paling men- to Rahardjo,"hukumtelahmen-nindasan, sampai kepada mis- dasar dalam usaha kita men- jadi sangat teknologis".kinnya kreativitas dan matinya jawab tantangan yang dihadapi Jika hukum di Indonesia di-nurani penegakhukum.Akibat- hukum. Prof. SatjiptoRahardjo umpamakan sebagai seorangnya, muncul apa yang digam- berulang-ulang mengingatkan manusia, dia adalah manusiabarkan sebagai model penyele- kita, hukum itu bukan hanya yang kehilangan jati dirinya,saian di luar hukum formal tan- bangunan peraturan melainkan yang lupa akan jati dirinyapa harus menunggu prosedur juga bangunan ide, kultur, dan sendiri, menjadi terasing padayang cenderung lama dan cita-cita. Sering menyingkat dirinya sendiri. la tidakberbelit-belit, Massamengadili hukum modern sebagai rule of menyadari apa yang menjadipelakudi tempat kejadianmulai law begitu saja dan tidak meli- hakikat dan tujuan hidupnya,dari peradilan massa sampai hatnya sebagairule of morality. lebih mirip dengan anak panahkepada stigmatertentu terhadap Hukum itu hanyadilihatsebagai yang kehilangan arah ketikabirokrat. peraturan, prosedur, yang se- dilepaskandari busurnya. PerluMenurunnyakepercayaanhu- ', muanya mempunyai konotasi ditekankan, hukum hanyalah

kum di mata masyarakat adalah netral. sarana untuk mewujudkan ke-salah satu efek samping dari Dalam hukum modern, nilai adilan dan bukanlah keadilan.ketidakmampuanhukum dalam dasar keadilan diintepretasikan Membicarakanhukum berar-menjawab tantangan zaman. menjadi keadilan formal dan ti membicarakan tatanan nor-Hal itu disebabkan kita selalu bukannya keadilan substantif. matif dalam masyarakat, danterbelenggu pada logikahukum Apa yang dimaksud dengan hukum bagaimanapun tak da-yang didasarkan pada pola substantif di sini saya kaitkan pat dicerabutdari realitassosial-pemikiran positivistik abad IX dengan dasar negara,yaitu pan- nya. Kita tak dapat menyele-~--~--~~~~~--~~~~--~~~

saikan persoalan hanya di-'dasarkan atas logika tanpamenyentuh realitasnya. HakimOliverW. Holmesmenyatakan,"Jiwa dari hukum bukanlahlogika,tetapi pengalaman". !

Seperti perumpamaan tadi,ia menjadi terasing padadirinya sendiridan sudah saat-nya kita mengingatkan kern-bali siapa jati dirinya. Men-garahkan kembali hukum padasasarannya erat kaitannya den-

Oleh YESMIL ANWAR

Penulis, dosen FakultasHukum Unpad Bandung.

KlIping Humas Onpad 2011