efloresensi

Upload: andin0106

Post on 12-Jul-2015

1.568 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Skills lab

EFLORESENSIdr. Citra Cahyarini, SpKKBagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Universitas YARSI

EFLORESENSI Definisi Kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang (secara obyektif), dan bila perlu dapat diperiksa dengan perabaan Dibagi : * Efloresensi primer * Efloresensi sekunder

EFLORESENSI PRIMER Makula Papula Plaque (plakat) Nodul Urtika Papiloma Vesikel Bula Pustula Purpura Kista Teleangiektasis Komedo

MAKULAPerubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran dan bentuk bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya

Makula berukuran < 1 cm, jika > 1 cm : patch

PapulaPenonjolan kulit yang solid dengan diameter < 1 cm dan bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit

Plaque (Plakat)Kelainan kulit seperti papula dgn permukaan datar & diameter > 1 cm Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi juga dapat karena gabungan dari beberapa papula

NodulPenonjolan pada kulit berbatas tegas, letaknya dalam, diameternya > 1 cm

UrtikaPenonjolan kulit dengan batas tegas, timbulnya cepat dan hilangnya juga cepat. Biasanya berwana kemerahan dan pucat di bagian tengah

PapilomaPenonjolan kulit yang berbentuk seperti jari-jari tangan yang disebabkan karena meningginya papilla dermis dan ditutupi oleh epidermis yang mengalami hiperplasi

VesikelPenonjolan kulit berbatas tegas, berisi cairan & diameternya < 1 cm Bila pecah menjadi Erosi, bila bergabung menjadi Bula

BulaPenonjolan kulit berbatas tegas, seperti vesikel dengan ukuran > 1 cm

PustulaPenonjolan kulit berbatas tegas, diameter < 1 cm, berisi cairan pus/ nanah

PurpuraPerubahan warna kulit menjadi kemerahan yang terjadi karena perdarahan di dalam kulit Berdasarkan diameter : a. Petechie : < 1 cm b. Echymosis : > 1 cm Tes : Diaskopi

KistaSuatu rongga yang dibatasi oleh epitel dan di dalamnya berisi massa cair atau solid

TeleangiektasisTerjadinya pelebaran pembuluh darah kapiler, venulae, atau arteriole yang nampak pada permukaan kulit

komedoPenonjolan kulit karena adanya pelebaran infundibulum folikel rambut yang terisi masa keratin, sebum & mikroorganisme ttt Dibagi : Black comedo dan white comedo

EFLORESENSI SEKUNDER Skuama Krusta Erosi Ulkus Ekskoriasi Fisura Atrofi Sikatriks Sklerosis Likenifikasi Sinus Abses kunikulus

SkuamaStratum korneum yang terkelupas dan tampak pada permukaan Dapat kering/ berminyak, tipis/ tebal, warna putih keabuan kuning coklat

KrustaBahan cair, eksudat, darah atau serum maupun jaringan nekrotik yang mengering

ErosiDefek pada sebagian atau seluruh epidermis tetapi tidak sampai pada membrana basalis, sehingga pada proses penyembuhannya tidak meninggalkan bekas sikatrik

UlkusDefek yang mengenai seluruh epidermis dan melebihi membrana basalis, bahkan mungkin sampai dermis atau subkutis, sehingga pada proses penyembuhannya sering meninggalkan sikatriks

EkskoriasiHilangnya jaringan sampai dengan stratum papilare

FisuraRetakan kulit/ defek linier yang dapat mulai dari permukaan sampai lapisan dermis

AtrofiPenipisan kulit, baik epidermis maupun dermis. Kulit yang mengalami atropi tanpak mengkilat, putih, dengan gambaran permukaan yang hilang, mengkerut & tidak mempunyai adneksa lagi

SikatriksPembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam

Sklerosis

Mengerasnya kulit yang hanya dapat ditemukan dengan palpasi

LikenifikasiPenebalan kulit yang ditandai dengan penegasan gambaran garisgaris permukaan kulit baik longitudinal maupun transfersal, biasanya disertai hiperpigmentasi. Proses likenifikasi terjadi sebagai akibat garukan kronis dan hebat

SinusSaluran yang dibatasi oleh epitel dan bermuara pada kulit

AbsesKumpulan pus pada jaringan yang terlokalisir

kunikulusSuatu lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratum spinosum, yang biasanya terjadi karena adanya infestasi larva suatu parasit tertentu

Konfigurasi lesi Diskret Unilateral Universalis Generalisata Herpetiformis Anuler/ Sirsinar Linier, arkuata Arsiner Serpiginosa : tersebar satu- satu/ terpisah dari yang lain : mengenai sebelah badan : mengenai hampir seluruh tubuh : tersebar hampir seluruh tubuh (90-100%) : vesikel berkelompok spt pd herpes zoster : seperti lingkaran : seperti garis lurus : seperti bulan sabit : proses menjalar ke satu jurusan diikuti penyembuhan pd bagian yg ditinggalkan : dua atau lebih lesi yang menjadi satu

Konfluens

Batas lesi Sirkumskripta : Batas tegas Difus : Batas tidak tegas Batas tepi meninggi Batas tepi aktif

Ukuran lesi Milier Lentikuler Numuler : sebesar kepala jarum pentul : sebesar biji jagung : sebesar uang logam 100 rupiah

CC, Sept- 2007