efektivitas pembelajaran daring (studi kasus ... rosmita.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah,...

140
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS SMA NEGERI 9 TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2019/ 2020) SKRIPSI OLEH ROSMITA A1A116049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2020

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS

SMA NEGERI 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

TAHUN 2019/ 2020)

SKRIPSI

OLEH

ROSMITA

A1A116049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

ii

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS

SMA NEGERI 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

TAHUN 2019/ 2020)

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Jambi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Ekonomi

OLEH

ROSMITA

A1A116049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil

Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung Jabung

Timur Tahun 2019/2020)”, yang disusun oleh Rosmita, Nomor Induk Mahasiswa

A1A116049 telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Jambi, 09 November 2020

Pembimbing I

Dr. Drs. Suratno, M.Pd

NIP.196005281989021001

Jambi, 01 Desember 2020

Pembimbing II

Ahmad Nasori, S.Pd., M.Pd

NIP/NIK. 201605051003

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil

Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung

Jabung Timur Tahun 2019/2020) : Skripsi, Pendidikan Ekonomi, yang disusun

oleh Rosmita, Nomor Induk Mahasiswa A1A116049 telah dipertahankan di depan

Dewan penguji pada Selasa, 22 Desember 2020.

Dosen Penguji:

1. Dr. Drs. Suratno, M.Pd Ketua

NIP.196005281989021001 1.

2. Ahmad Nasori, S.Pd., M.Pd Sekretaris

NIK. 201605051003 2.

3. Drs. H. Arpizal, M.Pd. Penguji Utama

NIP.196109161986031002 3.

4. Dra. Refnida, M.E Anggota

NIP.196309231990012001 4.

5. Nurmala Sari, S.Pd., M.Pd Anggota

NIK. 202007052001 5.

Jambi, 22 Desember 2020

Mengesahkan,

Dekan FKIP Ketua Jurusan

Prof. Dr. rer. Nat. H. Asrial, M.Si Dr. Rosmiati, S.Pd., M.Pd

NIP. 196308071990031002 NIP. 197703062003012001

Didaftarkan Tanggal :………………………

Nomor :………………………

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sembah sujud dan syukur kepada Allah SWT taburan cinta dan kasih sayang-Nya

telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenal

kanku dengan cinta. Atas karunia sertakemudahan yang Engkau berikan

akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Shalawat

dan salam selalu terlimpahkan keharibaan

Rasulullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan skripsiku ini kepada orang yang sangat kusayangi.

Ayahanda dan Ibundaku Tercinta

Sebagai tanda bukti hormat dan rasa terimakasih yang tiada terhingga

kupersembahkan karya sederhana ini kepada kedua orang tuaku. Ayahku tercinta

Muhammad Husein yang senantiasa selalu memberikan dukungan baik itu

motivasi maupun materi pada anak perempuannya untuk tetap semangat

menempuh pendidikan setinggi mungkin. Dan Ibuku tercinta Siti Hamida yang

tak hentinya terus mendoakan, memberikan motivasi dan kasih sayangnya

kepadaku hingga saat ini dan seterusnya. Semoga ini menjadi langkah awal untuk

membuat Ayah dan Ibu bahagia karena kusadar selama ini belum mampu

memberikan yang terbaik.

Terimakasih Ayah… Terimakasih Ibu

Kakak, Adik-Adik dan Orang Terdekatku

Ku ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada kakakku Siti Nurhaisa

yang senantiasa membeikan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan

kepada Adikku Ambo Acok yang selalu menemaniku saat penelitian dan Adikku

Widia Wati terimakasih telah memberikan semangat dan doanya. Terimaksih

kepada sahabatku Siska Rahayu, Ainun Jannah, Dini Gustiari Tondang, Rekayana

Simarmata, Anni Sulastri, dan Agustina Sihombing atas dukungan dan

kebersamaan kita selama ini.

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

vi

MOTTO

“Jika tak mampu menyaingi orang shalih dalam ibadahnya, berlombalah dengan

para pendosa dalam istighfarnya” (Ibnu Rajab Rohimahullah)

“Tetaplah menjadi baik, jika beruntung, kamu akan menemukan orang baik. Jika

tidak, kamu akan ditemukan orang baik”

“Tanyakan pada dirimu, apa yang kamu cari dalam kehidupanmu. Bukankah

Allah SWT telah menciptakanmu dengan sebaik mungkin. Bukankah hidupmu

hanya satu kali dan semua yang kamu miliki hanyalah titipan Rabb. Jangan pernah

membenci siapapun bahkan sekuat apapun mereka membencimu”

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

vii

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Rosmita

NIM : A1A116049

Prodi : Pendidikan Ekonomi

Jurusan : P-IPS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini benar-benar karya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya yang ditulis atau diterbitkan

oleh orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan dalam

penyelesaian studi pada universitas lain kecuali sebagai acuan atau kutipan

dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Jambi, 22 Desember 2020

Yang menyerahkan,

Rosmita

NIM. A1A116049

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

viii

ABSTRAK

Rosmita, 2020. Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata

Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

Tahun 2019/2020): Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Dr. Drs. Suratno,

M.Pd, (II) Ahmad Nasori, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran Daring, Hasil Belajar Mata Pelajaran

Ekonomi.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa waktu yang lalu dikarenkan

adanya wabah COVID-19 yang melanda dunia diakhir 2019 hingga saat ini akhir

2020, pemerintah menerbitkan peraturan baru untuk siswa di liburkan beberapa

waktu namun siswa tetap dianjurkan belajar dari rumah sehingga sudah beberapa

bulan ini guru-guru harus lebih interaktif dan kreatif untuk menyampaikan

pembelajaran agar para siswa tidak ketinggalan pembelajaran. Salah satunya di

SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur pembelajaran ekonomi kelas X yang

dimana proses belajar siswa tetap dilaksanakan melalui aplikasi whatsapp dan

google form.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring

pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung Jabung

Timur dengan ukuran ketuntasan KKM yang ditetapkan sekolah. Penelitian ini

merupakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan subjek penelitian

yaitu guru mata pelajaran ekonomi kelas X IPS dan 3 orang siswi kelas X IPS.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika dilihat dari hasil belajar nilai

rata-rata mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS pada pembelajaran daring

semester genap 2019/2020 diperoleh nilai rata-rata kelas X IPS 1 sebesar 78,3,

kelas X IPS 2 sebesar 78,9 dan kelas X IPS 3 sebesar 78 sementara jika

dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas X IPS pada semester ganjil dengan

perolehan nilai rata-rata kelas X IPS 1 sebesar 74,6, kelas X IPS 2 67,5 dan kelas

X IPS 3 sebesar 72,8. Maka perolehan hasil belajar siswa pada semester genap ini

mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat dikatakan bahwa jika dilihat

perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada semester genap maka

pembelajaran daring dapat dikatakan telah efektif. Namun jika dilihat dari

berbagai masalah yang dihadapi maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran

daring tersebut masih kurang efektif dan masih harus terus ditingkatkan dan

diperhatikan lagi baik itu dari guru maupun dari siswa.

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan

semesta alam karena berkat rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa dilimpahkan

kepada seluruh umat manusia. Alhamdulillah akhirnya penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skirpsi ini dengan baik untuk memenuhi salah satu

syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi, dan tak

lupa pula sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar

Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju

zaman terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini. Adapun judul yang

penulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi

Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung

Jabung Timur Tahun 2019/2020).

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mendapat banyak dorongan,

bimbingan, bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Harapan penulis semoga

dengan adanya skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

pembaca, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc.,Ph.D. selaku Rektor Universitas Jambi.

2. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Asrial, M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan

Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

3. Ibu Dr. Rosmiati, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan P-IPS Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi sekaligus selaku dosen Pembimbing

Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan akademik.

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

x

4. Bapak Fachruddiansyah Muslim, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Prodi

Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Jambi.

5. Bapak Dr. Drs. Suratno, M. Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang telah

banyak meluangkan waktu dan tenaga demi memberikan bimbingan dan

arahan kepada penulis dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Ahmad Nasori, S.Pd., M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang

telah banyak meluangkan waktu dan tenaga demi memberikan bimbingan dan

arahan kepada penulis dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi yang dengan tulus memberi

pengetahuan dan ilmu yang sangat berharga.

8. Bapak Aguzuar S.Pd., M.Pd selaku Kepala sekolah SMA Negeri 9 Tanjung

Jabung Timur yang telah memberikan izin observasi dan penelitian.

9. Bapak M. Ridwan, S.E., M.Pd selaku guru bidang studi ekonomi kelas X IPS

yang telah memberikan banyak arahan dalam kegiatan observasi dan

penelitian.

10. Yang teramat mulia keluarga saya, terutama Ayahanda M. Husein dan Ibunda

Siti Hamida yang telah banyak berkorban tak kenal lelah, selalu mendoakan

kesuksesan saya, memberikan semangat dan dukungan berupa moral dan

materi, terima kasih atas segala kasih sayang yang telah diberikan.

11. Adik Stefani Valiza Safitri, Kamelia dan Puput Ratna Sari selaku Siswi SMA

Negeri 9 Tanjung Jabung Timur yang telah membantu dalam memperoleh

data dan informasi penelitian.

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

xi

12. Saudaraku tercinta, Kakak Siti Nurhaisa, Adik Ambo Acok, dan Adik Widia

Wati yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi bagi penulis

13. Para sahabatku Siska Rahayu, Dini Gustiari Tondang, Anni Sulastri, Ainun

Janah, Rekayana Simarmata, Agustina Sihombing dan seluruh sahabat

Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

14. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang mereka berikan kepada

penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dalam

penyusunannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran kepada

para pembaca. Akhir kata penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi

semua dan atas perhatianya dari semua pihak penulis menghaturkan terima kasih.

Kota Jambi, 22 Desember 2020

ROSMITA

NIM. A1A116049

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

MOTTO ..................................................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORETIK

2.1 Pengertian Efektivitas Pembelajaran ...................................... 8

2.1.1 Indikator Efektivitas Pembelajran ............................... 10

2.2 Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi .................................. 11

2.2.1 Pengertian Belajar ...................................................... 11

2.2.2 Ciri-Ciri Belajar .......................................................... 13

2.2.3 Pengertian Pembelajaran ............................................. 15

2.2.4 Pengertian Pembelajaran Ekonomi.............................. 17

2.2.5 Pengertian Hasil Belajar ............................................. 18

2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........ 19

2.2.7 Indikator Hasil Belajar ................................................ 23

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

xiii

2.3 Pembelajaran Daring (pembelajaran online) ........................... 25

2.3.1 Pengertian Internet ........................................................ 25

2.3.2 Pengertian Pembelajaran Daring ................................... 28

2.3.3 Manfaat Pembelajaran Daring ....................................... 29

2.3.4 Ketentuan Pembelajaran Daring .................................... 30

2.3.5 Media Pembelajaran Daring .......................................... 31

2.4 Penelitian yang Relevan ......................................................... 35

2.5 Kerangka Berpikir.................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 39

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian ............................................. 39

3.3 Data dan Sumber Data ........................................................... 41

3.4 Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 44

3.6 Teknik Uji Validitas Data ...................................................... 46

3.6.1 Keterpercayaan (credibility) .......................................... 47

3.6.2 Keteralihan (transferability) .......................................... 47

3.6.3 Kebergantungan (dependability) ................................... 48

3.6.4 Kepastian (confirmability) ............................................ 48

3.7 Teknik Analisis Data.............................................................. 48

3.8 Prosedur Penelitian ................................................................ 49

3.8.1 Tahap Persiapan ............................................................ 49

3.8.2 Tahap Pelaksanaan ........................................................ 49

3.8.3 Tahap Akhir .................................................................. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi/Objek Penelitian ......................................... 51

4.2 Deskripsi Temuan Penelitian .................................................. 51

4.2.1 Profil SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur ................. 51

4.2.2 Struktur Organisasi SMA Negeri 9 Tanjung Jabung

Timur............................................................................ 53

4.2.3 Visi dan Misi Sekolah ................................................... 54

4.2.4 Hasil Observasi ............................................................. 54

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

xiv

4.3 Hasil Analisis Data Deskriptif Penelitian ............................... 57

4.3.1 Keefektifan Pembelajaran Daring Ekonomi .................. 57

4.3.2 Aplikasi WhatsApp ....................................................... 65

4.3.3 Fitur Google Form ........................................................ 68

4.3.4 Kemudahan dan Kendala Dalam Pembelajaran Daring.. 72

4.3.5 Hasil Belajar ................................................................. 74

4.4 Pembahasan ........................................................................... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................ 82

5.2 Implikasi ................................................................................ 83

5.3 Saran ..................................................................................... 83

DAFTAR RUJUKAN .................................................................................. 85

LAMPIRAN .............................................................................................. 89

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 124

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Sumber Data Penelitian ................................................................... 42

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara ....................................................... 45

Tabel 4.1 Nilai Rapor Siswa Kelas X IPS Mata Pelajaran Ekonomi Sebelum

Diadakannya Pembelajaran Daring ............................................... 55

Tabel 4.2 Nilai Rapor Siswa Kelas X IPS Mata Pelajaran Ekonomi Setelah

Diadakannya Pembelajaran Daring ............................................... 76

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Komponen Pembelajaran Efektif.................................................. 9

Gambar 2.2 Konsep Pembelajaran Daring ....................................................... 34

Gambar 2.3 Skema Kerangka Berpikir ............................................................ 37

Gambar 3.1 Uji Keabsahan Data Dalam Penelitian Kualitatif ......................... 47

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Tanjung Jabung

Timur ......................................................................................... 53

Gambar 4.2 Screenshoot Percakapan Group Chat WhatsApp Kelas X IPS ...... 58

Gambar 4.3 Screenshoot Chat Personal Siswa dan Guru Mata Pelajaran

Ekonomi ..................................................................................... 66

Gambar 4.4 Soal Ujian Remedial Siswa Ekonomi Semester Genap Mata

Pelajaran Ekonomi ..................................................................... 68

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Surat Edaran No. 4 Than 2020 .................................................................. 90

2. Kisi-kisi Instumen Penelitian ..................................................................... 93

3. Hasil Wawancara ...................................................................................... 94

4. Data Rapor Nilai Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS Semester

Ganjil 2019/2020 ...................................................................................... 104

5. Data Rapor Nilai Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS Semester

Genap 2019/2020 ...................................................................................... 107

6. Gambar Hasil Penelitian ........................................................................... 120

7. Surat Izin Penelitian .................................................................................. 122

8. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .................................... 123

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 perihal

sistem pendidikan nasional Bab I Pasal I Ayat 1 dinyatakan bahwa “Pendidikan

adalah usaha secara sadar dan terencana untuk menghasilkan suasana dalam

belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, akhlak mulia, keterampilan, dan kecerdasan yang diperlukan dirinya,

masyarakat sekitar, bangsa dan Negara”. Berdasarkan undang-undang tersebut

pendidikan sangat berperan pada kehidupan seseorang dan masyarakat yang

memiliki tujuan mengembangkan potensi diri yang menentukan arah kehidupan

seseorang dan akan bermanfaat untuk bangsa dan Negara.

Terwujudnya pembelajaran yang berkualitas tidak terlepas dari peran seorang

guru yang terus berusaha untuk memberikan pembelajaran yang dapat dengan

mudah peserta didik pahami. Ada banyak cara yang guru dapat lakukan demi

terpenuhinya proses belajar, salah satunya dengan memanfaatkan kecanggihan

teknologi seperti sekarang ini. Guru dapat melakukan proses pembelajaran

menggunakan internet dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya seperti e-mail,

aplikasi zoom, aplikasi whatsapp dan lain sebagainya. Penggunaan internet ini

tentunya akan sangat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Namun penggunaan ini tidak selalu efektif karena pertemuan tatap muka

secara langsung tentu lebih baik namun ada beberapa hal yang mengharuskan

siswa untuk belajar dari rumah dan guru harus lebih kreatif dalam membangun

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

2

siswanya dengan memanfaatkan jejaring sosial tersebut. Hal ini dilakukan agar

siswa tetap produktif dalam belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat

Prawiradilaga, dkk (2013: 26) yang menyatakan bahwa keefektifan TIK sebagai

media pembelajaran dan sumber belajar, selain memiliki kelebihan juga memiliki

keterbatasan. Oleh karena itu, dalam penggunaannya pada kegiatan pembelajaran

harus dilakukan secara selektif, dengan memperhatikan sifat-sifat dan

karakteristik materi yang akan disampaikan.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini memang

sudah tidak diragukan lagi. Kemajuan teknologi pada saat ini dapat dirasakan oleh

semua lapisan masyarakat tidak terkecuali pada bidang pendidikan yang dimana

teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang mana orang dapat

belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Saat ini masyarakat telah

akrab dengan internet sebagai salah satu revolusi teknologi informasi dan

komunikasi yang sangat membantu seperti halnya media sosial yang dimana ialah

sebuah media daring yang digunakan untuk berkomunikasi. Adapun beberapa

jenis media sosial yang cukup populer saat ini seperti whatsapp, facebook,

instagram hingga youtube.

Menurut Prawiradilaga, (2013: 16) teknologi informasi dan komunikasi

adalah medium interaktif yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dalam

rangka tukar-menukar informasi (media pengirim dan penerima pesan jarak jauh).

Jika teknologi ini dikaitkan dengan pendidikan maka dapat digunakan sebagai

media pembelajaran yang cukup efektif dan tentunya sudah tidak asing lagi bagi

siswa.

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

3

Lebih lanjut Prawiradilaga, dkk (2013: 26) juga menyatakan bahwa teknologi

informasi dan komunikasi adalah perangkat teknologi yang memfasilitasi

penggunanya dengan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi yang

dibutuhkan. Baik dalam bentuk suara, tulisan, visual, maupun dalam bentuk

simbol atau lambang-lambang informasi lainnya.

Menurut Pohan (2020: 2) pembelajaran daring dikenal juga dengan istilah

pembelajaran online (online learning) atau pembelajaran jarak jauh (learning

distance). Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang berlangsung di

dalam jaringan dimana pengajar dan siswa tidak perlu bertatap muka secara

langsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui online yang

memanfaatkan koneksi internet dapat saja terjadi dimana saja dan kapan saja.

Seperti halnya di salah satu SMA Negeri di Tanjung Jabung Timur tepatnya

di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur. Dikarenakan adanya wabah COVID-19,

yaitu sebuah virus yang melanda dunia pada akhir tahun 2019 hingga saat ini

akhir 2020. Adanya virus ini memberikan dampak yang luar biasa pada hampir

semua bidang, tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Untuk menyikapi dampak

wabah tersebut bagi pendidikan, mulai tanggal 16 Maret 2020 Pemerintah

meminta untuk menutup semua sekolah. Dan salah satu tindakan lainnya yang

dilakukan pemerintah yaitu menerbitkan surat edaran No. 4 Tahun 2020 pada

tanggal 24 Maret 2020 yang berisikan tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan

dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (COVID-19).

Dengan adanya peraturan baru tersebut, maka siswa dan guru tidak

dianjurkan untuk belajar secara tatap muka dan mulai diganti dengan belajar dari

rumah. Hal ini tentu saja diperlukan penguasaan ilmu teknologi bagi guru dan

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

4

siswa agar pembelajaran jarak jauh tetap berjalan dengan efektif ditengah masa

pandemi ini.

Sehingga sudah beberapa bulan ini guru-guru harus lebih interaktif dan

kreatif untuk menyampaikan pembelajaran agar para siswa tidak ketinggalan

pembelajaran. Salah satunya pembelajaran ekonomi kelas X yang di ampu oleh

Bapak M. Ridwan S.E., M.Pd yang dimana proses belajar siswa tetap

dilaksanakan melalui aplikasi whatsapp dan google form. Pemilihan kedua fitur

online ini dikarenakan dianggap paling mudah untuk diakses dan dalam

pelaksanaannya juga tidak terlalu rumit. Dimana siswa akan diberikan beberapa

tugas berupa foto yang akan dikirim melalui aplikasi whatsapp dan untuk ulangan

harian sendiri guru dan siswa memanfaatkan google form sebagai media.

Sementara untuk memantau siswa agar tetap belajar guru akan meminta siswa

untuk mengirimkan foto pada saat belajar di rumah dan melaporkannya kepada

guru yang bersangkutan.

Menurut Nufus pada sesi wawancara pada sebuah situs berita (CNN, 2020)

pembelajaran daring di sekolah-sekolah di Indonesia sesungguhnya sebuah

keterpaksaan. Banyak hal yang menjadi penghambat dalam pembelajaran daring

misalnya jaringan internet yang belum merata, akses internet yang mahal dan lain

sebagainya. Jika dilihat dari cara proses pembelajaran daring tersebut, maka

kemungkinan besar ada beberapa kendala yang akan dihadapi siswa dan guru.

Seperti yang kita ketahui wilayah Tanjung Jabung Timur sedikit kesulitan

mengenai jaringan/ signal dan kemungkinan ada beberapa siswa yang tidak

memiliki android untuk menunjang aplikasi belajar tersebut. Belum lagi siswa

harus mengeluarkan dana untuk membeli paket data seluler.

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

5

Tidak hanya itu, daya listrik pada wilayah ini terkadang mati mulai pagi

hingga sore hari sehingga jaringan internet akan terganggu. Belum lagi dimasa

pandemi ini perekonomian merosot sehingga ada beberapa siswa yang harus

membantu orang tuanya yang bekerja sebagai nelayan dan petani. Artinya pada

wilayah tersebut pembelajaran daring ini tidak mudah. Hal ini akan berdampak

pada siswa dalam belajar yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Berdasarkan dari beberapa permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk

mengkaji tentang “Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil

Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung

Jabung Timur Tahun Ajaran 2019/2020)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dari latar belakang masalah maka dapat

ditarik kesimpulan rumusan masalah yaitu, Bagaimana efektivitas pembelajaran

daring pada pembelajaran ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung

Jabung Timur?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini yaitu untuk

mengetahui efektivitas pembelajaran daring pada pembelajaran ekonomi siswa

kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur dengan ukuran ketuntasan

KKM yang ditetapkan sekolah.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat baik secara teoritis maupun secara

praktis, manfaat tersebut adalah :

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

6

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dan

memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dalam usaha mengembangkan

keilmuan terutama untuk menambah khasanah kajian pustaka mengenai

efektivitas pembelajaran daring studi kasus hasil belajar mata pelajaran

ekonomi siswa kelas X IPS.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa

pihak seperti siswa, guru, sekolah dan peneliti. Manfaat praktis akan

didapatkan ketika paparannya sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Manfaat yang diharapkan dapat dirasakan oleh siswa yaitu dengan

adanya permasalahan yang telah dijelaskan pada penelitian ini, dapat

menjadi kritik dan saran bagi siswa agar dapat lebih meningkatkan

motivasi siswa untuk belajar ekonomi sehingga hasil belajar siswa dapat

meningkat.

2. Bagi Guru

Manfaat yang diharapkan bagi guru yaitu diharapkan dengan adanya

penelitian ini dapat meningkatkan profesionalitas dan mengetahui

kemampuannya dalam melaksanakan pembelajaran ekonomi dan untuk

menambah wawasan mengenai efektivitas pembelajaran daring (studi

kasus hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS).

3. Bagi Sekolah

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

7

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi sekolah agar dapat

menjadi bahan acuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring

studi kasus hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS

tahun ajaran 2019/2020 pada masa pandemi COVID-19.

4. Bagi Peneliti

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pengalaman secara mendalam dan menambah pengetahuan peneliti.

Mengenai efektivitas pembelajaran daring studi kasus hasil belajar mata

pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS tahun ajaran 2019/2020 yang

dilaksanakan di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur.

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

8

BAB II

KAJIAN TEORETIK

2.1 Pengertian Efektivitas Pembelajaran

Secara etimologi kata “efektif” berasal dari kata Latin effectivus,yang berarti

kreatif, produktif, atau efektif. Ini muncul dalam bahasa Inggris pertengahan

antara 1300 dan 1400 M. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

definisi efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang

ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu

usaha atau tindakan. Menurut Kusumah (2020: 10-11) efektif merupakan sebuah

ukuran untuk mengatakan bahwa sebuah tujuan atau target yang diinginkan telah

tercapai. Sementara lanjutnya, efektivitas pembelajaran adalah ukuran

keberhasilan dari suatu proses interaksi antarsiswa maupun antara siswa dan guru

dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal yang sama juga

dikatakan Zen dan Syafril (2017: 182) menurutnya, pendidikan dikatakan efektif

(ideal) ialah bila hasil yang dicapai sesuai dengan rencana/ pogram yang dibuat

sebelumnya (tepat guna).

Menurut Susanto (2016: 54) hasil pembelajaran dapat dikatakan efektif

apabila terjadi perubahan tingkah laku yang positif dan tercapainya tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan. Adapun menurut Susanto (2016: 54-55)

beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk mewujudkan pembelajaran yang

efektif, di antaranya:

1. Guru dituntut untuk dapat membuat persiapan mengajar yang sistematis.

2. Proses pembelajaran yang berkualitas dengan adanya penyampaian materi

oleh guru dengan menggunakan berbagai variasi didalam penyampaian.

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

9

3. Waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran berlangsung efektif.

4. Guru dan siswa memiliki motivasi yang tinggi.

5. Terjalin hubungan interaktif yang baik antara guru dan siswa.

Sementara menurut Sani (2015: 41) pembelajaran yang efektif tidak terlepas

dari peran guru yang efektif, kondisi pembelajaran yang efektif, keterlibatan

peserta didik, dan lingkungan belajar yang mendukung. Adapun beberapa

komponen pembelajaran efektif yang dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Komponen Pembelajaran dikatakan Efektif

Sumber: Sani (2015: 41)

Menurut Trianto (dalam Sumarsono, Inganah, Iswatiningsih & Husamah,

2020: 7) keefektifan mengajar dalam proses interaksi belajar yang baik adalah

segala daya upaya yang dilakukan guru untuk membantu para siswa agar bisa

belajar dengan baik. Untuk mengetahui keefektifan mengajar, dengan

memberikan tes, sebab hasil tes dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai

aspek proses pengajaran.

Demonstrasi Belajar akan efektif jika peserta didik

melihat demonstrasi keterampilan yang

akan dipelajari.

Aplikasi

Belajar akan efektif jika peserta didik mengaplikasikan pengetahuan dan

keterampilan yang diperolehnya.

Integrasi Belajar akan efektif jika peserta didik

mengintegrasikan pengetahuan atau

keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Aktivasi Belajar akan efektif jika peserta didik

mengaktifkan pengetahuan mereka

sebelumnya.

Sesuai Kebutuhan

Belajar akan efektif jika peserta didik membutuhkan

pengetahuan dan keterampilan

dalam mengerjakan tugasnya

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

10

Menurut Afifatu (dalam Fathurrachman dkk, 2019 : 2) efektivitas

pembelajaran adalah ukuran keberhasilan dari suatu proses interaksi antar siswa

maupun antara siswa dengan guru dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Lebih lanjut, Deassy dan Endang (2018 : 2) menyatakan bahwa

efektivitas pembelajaran adalah belajar yang bermanfaat dan bertujuan bagi

peserta didik yang memungkinkan peserta didik untuk belajar keterampilan

spesifik, ilmu pengetahuan dan sikap dengan mudah, menyenangkan, dan dapat

terselesaikan tujuan pembelajaran sesuai harapan.

Dari beberapa penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas

pembelajaran merupakan pembelajaran yang tidak terlepas dari aktivitas yang

berkualitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan oleh

guru dan akan menjadi tolak ukur keberhasilan guru dalam kelas. Jika dikaitkan

dengan hasil belajar maka pembelajaran dapat dikatakan efektif jika terdapat

perubahan yang positif pada siswa dan termasuk pada perolehan hasil belajar yang

meningkat atau sesuai dengan ketentuan KKM yang ditetapkan.

2.1.1 Indikator Efektivitas Pembelajaran

Menurut Slavin (dalam Handayani, 2019: 3) strategi pembelajaran digunakan

dalam kegiatan pembelajaran dengan tujuan yang telah dirancang dan hasil yang

diperoleh adalah keefektifan pembelajaran. Adapun beberapa indikator dalam

mengukur keefektifan pembelajaran yaitu:

1. Kualitas Pembelajaran, adalah seberapa jauh informasi yang diuraikan

sehingga peserta didik dapat mempelajarinya dengan tingkat kesalahan kecil.

2. Kesesuaian tingkat pembelajaran, adalah sejauh mana guru membawa peserta

didik siap mempelajari materi yang baru.

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

11

3. Insentif, adalah seberapa besar usaha memberikan motivasi kepada peserta

didik untuk menyelesaikan tugas belajar dan mempelajari materi yang

diberikan.

4. Waktu, seberapa banyak waktu yang diberikan kepada peserta didik untuk

mempelajari materi yang disampaikan.

Sementara menurut Mandagi & Degeng (2019: 124) keefektifan pembelajaran

biasanya diukur dengan tingkat pencapaian si-belajar. Adapun beberapa aspek

penting yang dapat dipakai untuk mempreskripsikan keefektifan pembelajaran

yaitu: (1) kecermatan penguasaan perilaku yang dipelajari, (2) kecepatan unjuk

kerja, (3) tingkat alih belajar, (4) tingkat retensi dari apa yang dipelajari.

Menurut Eggen & Kauchak (dalam Handayani, 2019: 4) keefektifan

pembelajaran dilakukan dengan melibatkan peserta didik dalam pengorganisasian

dan penemuan informasi, sehingga keaktifan peserta didik dalam pembelajaran

dapat memberikan dampak keberhasilan belajar.

Maka dapat disimpulakn bahwa kriteria efektivitas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah apabila tiga aspek yang meliputi: (1) kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran baik; (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran baik; (3)

hasil belajar siswa tuntas secara klasikal. Dengan demikian syarat aspek

ketuntasan belajar terpenuhi.

2.2 Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

2.2.1 Pengertian Belajar

Menurut Gagne (dalam Dahar, 2011: 2) belajar ialah suatu proses yang

dimana suatu organisasi berubah tingkahlakunya yang disebabkan adanya

pengalaman. Sementara menurut Abdillah (dalam Aunurrahman, 2013: 35) belajar

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

12

didefinisikan sebagai suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam

perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut

aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu.

Menurut Furdyartanto (dalam Baharuddin & Wahyuni, 2006: 15) belajar

dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memperoleh kepandaian yang belum

dimiliki sebelumnya sehingga dengan kegiatan belajar itu manusia menjadi tahu,

mengerti, memahami, memiliki tentang sesuatu dan dapat melaksanakan.

Menurut Thobroni (2015: 15) belajar adalah aktivitas manusia yang sangat

vital dan secara terus-menerus akan dilakukan selama manusia tersebut masih

hidup. Manusia tidak mampu hidup sebagai manusia jika ia tidak dididik atau

diajar oleh menusia lainnya. Sementara menurut Hamalik (dalam Husamah,

Pantiwati, Restian & Sumarsono 2018: 4) belajar adalah modifikasi atau

memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learnig is defined as the

modification or strengthening og behavior trough experiencing). Hal ini berarti,

belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.

Dari berbagai pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu usaha yang dilakukan oleh individu untuk mendapatkan pengetahuan baru

dari berbagai pengalaman yang telah dilalui dengan tujuan untuk meningkatkan

kualitas diri individu tersebut dan berguna untuk masyarakat disekitarnya.

2.2.2 Ciri-Ciri Belajar

Menurut Baharuddin dan Wahyuni (2006: 18-19) ada beberapa yang menjadi

ciri-ciri belajar yang diantaranya sebagai berikut.

a. Belajar yang ditandai dengan adanya perubahan perilaku (change behavior).

b. Perubahan perilaku relative permanent.

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

13

c. Perubahan tingkah laku yang bersifat potensial. Ini berarti perubahan tersebut

tidak langsung dapat diamati melalui proses belajar yang sedang berlangsung.

d. Perubahan tingkah laku didapat melalui pengalaman individu atau adanya

hasil latihan.

e. Dengan adanya pengalaman yang telah didapat individu akan menjadi

kekuatan berupa semangat untuk mengubah tingkah lakunya agar dapat

meningkatkan kualitas diri.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Nurochim, (2013: 7) bahwa ciri-ciri belajar

dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Adanya perubahan atau kemampuan baru yang bersifat pengetahuan,

keterampilan maupun sikap.

b. Perubahan yang terjadi dapat disimpan yang berarti tidak berlangsung secara

sesaat saja.

c. Perubahan yang terjadi akibat adanya interaksi dengan lingkungan.

d. Perubahan tidak diakibatkan oleh perubahan fisik, kelelahan maupun

pengaruh obat-obatan.

Husamah, Pantiwati, Restian & Sumarsono (2018: 6) juga menyatakan bahwa

ciri-ciri belajar dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Belajar berbeda dengan kematangan

Pertumbuhan juga menyebabkan perubahan tingkah laku. Bila tingkah laku

berubah secara wajar tanpa adanya pengaruh latihan, maka dikatakan bahwa

itu berkat kematangan, bukan karena belajar. namun demikian seringkali kali

terjadi interaksi yang cukup rumit antara kematangan dan belajar dalam

mengubah tingkah laku, misalnya dalam hal berbicara. Setiap anak akan

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

14

mengalami kematangan dalam berbicara, tetapi berkat pengaruh percakapan

keluarga atau orang-orang dilingkungannya anak dapat berbicara lebih cepat,

tepat waktu, atau agak terlambat. Hal ini berarti dalam proses kematangan

seorang anak, diperlukan proses belajar.

b. Belajar berbeda dengan perubahan fisik dan mental

Perubahan fisik dan mental juga dapat mempengaruhi perubahan tingkah

laku. Perubahan tingkah laku tersebut tidak termasuk dalam belajar karena

bukan merupakan suatu hasil dari latihan dan pengalaman. Batasan tentang

pengalaman dan latihan inilah yang penting untuk dipahami sehingga kita

bisa melihat perubahan tingkah laku manakah yang sebenarnya merupakan

akibat dari belajar.

c. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku dan hasilnya relatif

menetap.

Tingkah laku itu berupa performance yang nyata dan dapat diamati.

Perubahan akibat belajar itu membutuhkan waktu. Apabila kita ingin melihat

perubahan tingkah laku tersebut maka kita dapat membandingkan cara

seseorang bertingkah laku pada waktu A dengan cara bertingkah laku pada

waktu B tetapi dalam suasana yang sama. Apabila tingkah laku seseorang

dalam suasana itu berbeda, maka dapat dikatakan telah terjadi “belajar”.

Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar memiliki ciri-

ciri adanya perubahan yang terjadi pada seseorang yang bersifat tidak sementara

dan diperoleh dari berbagai pengalaman dari lingkungan sekitar yang diharapkan

akan meningkatkan kualitas diri seseorang tersebut.

2.2.3 Pengertian Pembelajaran

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

15

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 17) mendefinisikan kata

“pembelajaran” berasal dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan

kepada orang supaya diketahui atau diturut, sedangkan “pembelajaran” berarti

proses, cara perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Menurut

Winkel (Nurochim, 2013: 18) pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang

dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan

kejadian-kejadian ekstrem yangberperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian

intern yang berlangsung dialami siswa. Menurut Rusman (2014: 134)

pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dan

siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka langsung

maupun interaksi secara tidak langung seperti menggunakan berbagai media

pembelajaran.

Sementara menurut Azhar (dalam Pohan, 2020: 1) pembelajaran adalah

segala sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi

yang berlangsung antara pendidik dengan siswa. Kimble dan Garmezy (dalam

Thobroni, 2015 : 170) juga menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu

perubahan perilaku yang relative tetap dan merupakan hasil praktik yang diulang-

ulang. Pembelajaran memiliki makna bahwa subjek belajar harus dibelajarkan

bukan diajarkan. Subjek belajar yang dimaksud adalah siswa atau disebut juga

pembelajar yang menjadi pusat kegiatan belajar. siswa sebagai subjek juga

dituntut untuk aktif mencari, menentukan, menganalisis, merumuskan,

memecahkan masalah, dan menyimpulkan suatu masalah.

Adapun ciri-ciri pembelajara menurut Nurochim (2013: 18) sebagai berikut:

1. Merupakan upaya sadar dan disengaja

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

16

2. Pembelajaran harus membuat siswa belajar

3. Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan

4. Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktunya, proses maupun hasilnya.

Menurut Reigeluth (dalam Makki & Aflahah, 2019 : 7) dalam menunjang

proses pembelajaran, terdapat tiga variabel pembelajaran yaitu, (1) variabel

kondisi pembelajaran, menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran menjadi awal

dari strategi pembelajaran untuk mencapai hasil pembelajaran; (2) variabel

metode pembelajaran, menekankan pada komponen-komponen strategi

pembelajaran, penyampaian dan pengelolaan pembelajaran; dan (3) variabel hasil

pembelajaran, lebih mengarahkan pada model pembelajaran yang efektifitas,

efesiensi, dan mempunyai daya tarik.

Sementara sebelumnya, Dick dan Carey (dalam Makki & Aflahah, 2019 : 6)

juga menjelaskan bahwa sistem pembelajaran terdiri dari beberapa komponen

yang saling berinteraksi hingga diperoleh interaksi yang efektif, diantaranya

adanya pebelajar (siswa), instruktur (guru), bahan pembelajaran, dan lingkungan

pembelajaran. Dengan kata lain komponen dalam pembelajaran merupakan upaya

menciptakan kondisi (lingkungan eksternal) yang kndusif agar terjadi proses

belajar (kondisi iternal) pada diri siswa (pebelajar). Dengan kata lain, belajar

akan berhasil jika pebelajar (siswa) secara aktif melakukan sendiri proses belajar

melalui interaksi dengan sumber belajar dan lingkungan.

Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah

suatu pemrosesan informasi melalui suatu tindakan yang terjadi antara guru dan

siswa baik secara langsung maupun tidak langsung salah satunya dengan

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

17

menggunakan media pembelajaran berupa aplikasi yang terhubung melalui

jaringan internet.

2.2.4 Pengertian Pembelajaran Ekonomi

Menurut Leonard Silk (dalam Rosyidi, 2011: 25) ilmu ekonomi adalah suatu

studi tentang kekayaan dan merupakan bagian yang penting dalam studi tentang

manusia. Hal ini disebabkan oleh sifat manusia yang berdasarkan kerjanya sehari-

hari yang terus berusaha memenuhi kebutuhannya. Secara umum ilmu ekonomi

dapat dikatakan bahwa ilmu yang mempelajari tingkah laku maupun nilai-nilai

individu maupun masyarakat.

Menurut Yulhendri dan Syofyan ( 2016: 2-5) ilmu ekonomi adalah bagian

dari ilmu sosial yang mempelajari tentang perilaku manusia dan masyarakat, baik

secara individu maupun secara luas. Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ekonomi adalah ilmu yang mempelajari

perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Dapat pula

diartikan Pembelajaran ekonomi adalah pembelajaran yang dilakukan sebagai

upaya untuk melakukan perubahan pengetahuan, nilai, dan melekatkan

keterampilan kepada seseorang maupun masyarakat dalam hal memilih sumber

daya untuk mencapai kesejahteraan. Pembelajaran ekonomi dirasa penting dan

berguna untuk dipelajari oleh setiap individu karena ekonomi termasuk ilmu

terapan yang sangat berguna untuk beradaptasi dengan lingkungan dan masa

depan.

2.2.5 Hasil Belajar

Jika berbicara mengenai pembelajaran, maka akan sangat erat hubungannya

dengan hasil belajar yaitu output dari proses belajar yang telah dilakukan oleh

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

18

siswa sebagai reward yang akan diterima. Menurut Susanto (2016: 5) hasil belajar

dapat dimaknai sebagai suatu perubahan-perubahan yang dialami siswa itu

sendiri, baik menyangkut aspek kognitif, prikomotik, dan afektif sebagai hasil

kegiatan belajar yang telah dilakukan. Menurut Husamah, Pantiwati, Restian dan

Sumarsono (2018: 20) hasil belajar hakekatnya yaitu adanya perubahan perilaku

sebagai hasil adanya proses belajar yang ditandai dengan perubahan pengetahuan,

keterampilan, pemahaman dan sikap yang meliputi ranah pengetahuan (kognitif),

sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik).

Menurut Suprijono (2010: 7) hasil belajar adalah perubahan perilaku secara

keseluruhan tidak hanya satu aspek potensi kemanusiaan saja. Selanjutnya,

menurut Lindgreen (dalam Thobroni 2015: 22) hasil pembelajaran meliputi

kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya

salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Hal ini berarti, hasil pembelajaran

yang dikategorisasikan oleh para pakar pendidikan sebagamana disebutkan d atas

tidak dilihat secara terpisah, tetapi secara komprehensif.

Wahyuningsih (2020 : 65) hasil belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh

seseorang setelah melakukan kegiatan belajar yang meliputi aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik yang dapat dinyatakan dengan simbol-simbol, angka,

huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan kualitas kegiatan individu

dalam proses tertentu. Sementara, Sinar (2018: 22) hasil belajar adalah hasil

seseorang setelah mereka menyelesaikan belajar dari sejumlah mata pelajaran

dengan dibuktikan melalui hasil tes yang berbentuk nilai hasilbelajar.

Penyelesaian belajar ini bisa berbentuk hasil dalam satu sub pokok bahasan,

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

19

maupun dalam beberapa pokok bahasan yang dilakukan dalamsatu test, yang

merupakan hasil dari usaha sungguh-sungguh untuk mencapai perubahan prrestasi

belajar siswa yang dlakukan dengan penuh tanggung jawab.

Dengan membandingkan antara tingkah laku sebelum dengan sesudah

melaksanakan belajar dapat ditentukan seberapa besar hasil belajar yang dicapai

seseorang. Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar adalah

adanya perubahan yang terjadi pada siswa baik dalam bentuk perubahan tingkah

laku, pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik) dan sikap (afektif),

yang dapat diukur melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh guru berdasarkan

tujuan yang telah ditetapkan dan diperoleh hasil belajar berupa angka maupun

nilai dalam mengikuti proses belajar mengajar.

2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Wasliman (dalam Susanto, 2016: 12) hasil belajar yang telah dicapai

oleh siswa merupakan perolehan dari hasil interaksi beberapa yang

mempengaruhinya, baik itu dari faktor internal maupun faktor eksternal. Lebih

spesifiknya mengenai faktor-faktor tersebut, yaitu:

1) Faktor internal; faktor ini merupakan faktor yang berasal dari dalam diri

siswa yang dapat mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor ini terdiri

dari:

a. Kecerdasan siswa; kemampuan intelegensi seorang anak sangat

mempengaruhi hasil belajar dikarenakan proses penerimaan informasi

yang terima oleh anak tersebut akan mempengaruhi cepat dan lambat

terpecahkan suatu masalah yang dihadapinya. Dengan kemampuan

intelegensi seorang siswa akan sangat membantu pengajar dalam

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

20

mengetahui kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran yang

diberikan.

b. Kesiapan atau kematangan siswa; seorang anak yang memiliki usia yang

lebih matang akan memiliki kesiapan jasmani maupun rohani untuk

menghadapai suatu permasalahan karena didukung oleh tingkat

perkembangan yang dimana organ-organ yang sudah berfungsi dengan

baik. Oleh sebab itu, pembelajaran akan lebih berhasil apabila diiringi

dengan kesiapan dan kematangan individu untuk belajar.

c. Bakat anak; setiap orang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda-

beda dalam arti berpotensial untuk mencapai prestasi sampai tingkat

tertentu dan keberhasilan dimasa yang akan datang. Sehubunan dengan

itu, maka bakat yang dimiliki oleh siswa akan mempengaruhi tinggi

rendahnya hasil belajar.

d. Minat; kecenderungan dan keinginan yang tinggi dalam melakukan

sesuatu untuk mencapai keinginannya. Seorang siswa yang memiliki

minat yang tinggi terhadapa suatu pembelajaran akan terlihat pada

perolehan hasil belajar yang tinggi. Hal ini dikarenakan siswa akan

memusatkan perhatiannya pada pelajaran tersebut sehingga akan mudah

memahami dan mengerti materi pelajaran.

e. Motivasi belajar; suatu kekuatan (energi) yang mendorong siswa dalam

belajar.

2) Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri siswa baik itu berasal dari

lingkungan sekitar yang ikut mempengaruhi hasil belajar siswa disekolah

yaitu:

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

21

a. Keluarga; merupakan lingkungan pertama yang dilalui seorang anak

dalam lingkungannya. Seorang anak yang terbiasa dengan lingkungan

keluarga yang kurang baik dalam kehidupan sehari-hari akan

mempengaruhi hasil belajar siswa.

b. Sekolah; kualitas belajar siswa juga dipengaruhi oleh keadaan sekolah

siswa tersebut yang dimana terdapat sarana dan prasarana yang memadai

serta guru yang kompeten.

Teman sebaya dan masyarakat sekitar; didalam lingkungan ini, sedikit

banyaknya akan mempengaruhi siswa dalam proses belajarnya yang dimana

apabila siswa bergaul dengan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif

baginya maka siswa akan termotivasi dalam belajar begitu pula sebaliknya.

Selanjutnya, menurut Djamarah (dalam Mirdanda 2018: 36) faktor-faktor

yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu:

1) Faktor Intern

a. Faktor fisiologis, terdiri dari kondisi fisiologis, kondisi panca indra.

b. Faktor psikologis, terdiri dari minat, kecerdasan, bakat, motivasi,

kemampuan kognitif.

2) Faktor Ekstern

a. Faktor lingkungan, terdiri darilingkungan alami dan lingkungan sosial

budaya.

b. Faktor instrumental, terdiri dari kurikulum, program, sarana dan fasilitas,

guru.

Slameto (dalam Syahputra 2020: 26) juga menyatakan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi belajar peserta didik yaitu:

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

22

1) Faktor internal terdiri dari:

a. Faktor jasmaniah

b. Faktor psikologis

2) Faktor eksternal terdiri dari:

a. Faktor keluarga

b. Faktor sekolah

c. Faktor masyarakat

Dari beberapa pernyataan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada

beberapa hal yang menjadi faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor

internal (berasal dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal (berasal dari

lingkungan siswa). Jika dikaitkan dengan penelitian ini, maka ada beberapa faktor

yang mempengaruhi hasil belajar secara daring. Faktor internal, yaitu ditemukan

bahwa semakin lama penggunaan daring dalam pembelajaran maka semakin

menurunkan motivasi siswa untuk belajar. hal ini terjadi karena kondisi siswa

yang diharuskan belajar dari rumah sehingga siswa akan merasa bosan dan

lamanya waktu tidak bertemu dengan teman-teman sekelas. Hal ini sejalan dengan

penyataan Chen & Jang (dalam Rochmawati, dkk 2020: 8) dimana dalam

penelitiannya ditemukan bahwa masalah umum yang ada dalam bidang e-learnig

adalah beberapa pembelajar daring mengalami tingkat motivasi akademik yang

lebih rendah daripada yang lain.

2.2.6 Indikator Hasil Belajar

Hasil belajar dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan dimana dapat dilihat dengan adanya perubahan-

perubahan yang terjadi pada siswa baik itu perubahan pengetahuan hingga

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

23

perubahan pada perilaku siswa itu sendiri. Menurut Benjamin S. Bloom (dalam

Suprijono, 2010: 6) indikator hasil belajar terdiri dari ranah kemampuan kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Ranah Kognitif (cognitive domain)

Menurut Sudaryono (2012: 43) ranah kognitif merupakan segala upaya

yang mencakup aktivitas otak yang meliputi: pengetahuan, ingatan

(Knowledge), pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh

(Comprehension), menerapkan (Aplplication), menentukan hubungan dan

menguraikan (Analysis), merencanakan, mengorganisasikan, membentuk

bangunan baru (Synthesis), menilai (Evaluating).

2. Ranah Afektif (affective domain)

Menurut Sudaryono (2012: 46) ranah afektif merupakan ranah yang

berkaitan dengan nilai dan sikap yang mengalami perubahan apabila telah

memiliki penguasaan kognitif yang tinggi. Ranah ini meliputi: Receiving

(sikap menerima), Responding (memberikan respons), Valuing (nilai),

Organization (organisasi), dan Characterization (karakterisasi).

3. Ranah Psikomotorik (psychomotoric domain)

Menurut Sudaryono (2012: 47) ranah psikomotorik merupakan lanjutan

dari hasil belajar kognitif dan afektif yaitu ranah yang berkaitan dengan

keterampilan dan kemampuan bertindak yang diperoleh dari pengalaman

belajar meliputi: Initiatory (tahap mulai melakukan), Pre- routine (tahap

dimana siswa dapat melakukan sesuatu dengan benar), Routinized (tahap

dimana siswa dapat terampil dan menjadi kebiasaan melakukan sesuatu

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

24

dengan benar), dan keterampilan produktif, fisik, teknik, manajerial, sosial

dan intelektual.

Menurut pemikiran Gagne (dalam Suprijono, 2010: 5) hasil belajar

dapat berupa:

1. Informasi verbal, merupakan kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik tertulis mapun lisan.

2. Keterampilan intelektual, merupakan kemampuan yang dimiliki siswa

untuk mempresentasikan konsep dan lambang yang terdiri dari

kemampuan mengategorisasi, analitis-sintetis fakta-konsep,

mengembangkan prinsip keilmuan dan kemampuan melakukan aktivitas

kognitif yang khas.

3. Strategi kognitif, merupakan kecakapan untuk menyalurkan,

mengarahkan aktivitas kognitifnya, dan kemampuan penggunaan

konsep serta kaidah dalam memecahkan masalah.

4. Keterampilan motorik, merupakan kemampuan melakukan berbagai

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi.

5. Sikap, merupakan kemampuan menerima dan menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

Melihat dari beberapa pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

untuk mengukur keberhasilan dalam belajar dapat dilihat dari aspek kognitif

(segala sesuatu yang melibatkan aktivitas otak), aspek afektif (berkaitan dengan

sikap dan nilai) dan aspek psikomotorik (keterampilan). Pada penelitian ini akan

difokuskan pada aspek kognitif dimana siswa akan diberikan evaluasi baik itu

berupa tes tertulis maupun pertanyaan lisan dari guru untuk mengetahui sejauh

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

25

mana pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang diberikan. Penelitian ini

akan mengukur seberapa besar peningkatan hasil belajar ekonomi siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran. Dengan adanya indikator hasil belajar diharapkan

dapat mencapai tujuan pendidikan.

2.3 Pembelajaran Daring (pembelajaran online)

2.3.1 Pengertian Internet

Internet (Interconected network) itu sendiri menurut Maryono & Istiana

(2008: 3) merupakan kumpulan jaringan-jaringan komputer (Networks) sedunia

yang saling berhubungan satu sama lain. Hal ini sejalan dengan pernyataan

Arsyad (2014: 195) yang menyebutkan bahwa pengertian internet adalah sebuah

jaringan komputer yang saling terhubung dan dapat berkomuniasi satu sama lain

secara global/ internasional baik melalui kabel, radio, satelit, dan lain-lain.

Adapun beberapa manfaat dari internet yaitu, sebagai sarana informasi, sarana

komunikasi, sarana pendidikan dan sarana hiburan.

Sementara menurut Sanjaya (2014: 216) internet merupakan sistem yang

menghubungkan jaringan komputer menjadi satu kesatuan. Orang dapat saling

bertukar informasi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka secara langsung.

Berdasarkan dari beberapa pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

internet merupakan sebuah jaringan yang menjadi salah satu penghubung dalam

proses komunikasi dan informasi secara tidak langsung. Oleh karenanya sangat

tepat jika di implementasikan dalam proses pembelajaran saat ini.

Menurut Rusman (2014: 341) dengan adanya jaringan internet siswa dapat

berperan sebagai peneliti, bahkan menjadi seorang analisis, dan tidak hanya

sebagai konsumen informasi saja. Siswa dan guru tidak perlu bertemu secara fisik

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

26

dikelas, karena siswa dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas

yang diberikan oleh guru dengan memanfaatkan akses internet bahkan siswa juga

dapat saling berkirim pesan kepada temannya yang lain untuk berdiskusi. Adapun

pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran sebagai berikut:

1. Memungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air

dengan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan

ruang kelas.

2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu

3. Lama waktu belajar tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.

4. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran

5. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif sehingga menarik siswa untuk

menyukseskan proses pembelajaran.

Menurut Rusman (2014:31) terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan

pemanfaatan internet dalam pendidikan terbuka maupun pembelajaran jarak jauh,

diantaranya:

a. Kelebihan

Terdapat beberapa kelebihan dan manfaat e-learnig, diantaranya sebagai

berikut:

1. Pendidik dan peserta didik dapat dengan mudah berkomunikasi melalui

fasilitas yang tersedia dari internet kapan saja tanpa dibatasi oleh jarak,

tempat dan waktu.

2. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar yang terdapat

di internet.

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

27

3. Peserta didik dapat mengulang kembali pembelajaran yang telah diajarkan

setiap saat, karena bahan ajar yang telah diberikan akan tersimpan di

komputer maupun ponsel pengguna.

4. Peserta didik dapat mengakses internet kapan saja jika memerlukan

informasi tambahan.

5. Pendidik dan peserta didik dapat melakukan diskusi secara online untuk

menambah ilmu pengetahuan.

6. Peserta didik akan lebih mandiri dan lebih aktif.

7. Penggunaan internet ini relatif lebih efisien.

b. Kekurangan

Walaupun memiliki banyak kelebihan dan cenderung sangat membantu

memudahkan pembelajaran juga terdapat beberapa kekurangan, diantaranya:

1. Kurangnya interaksi antara peserta didik dan pendidik atau bahkan sesama

peserta didik.

2. Kecendrungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan

sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

3. Proses pembelajaran cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan

4. Peran pendidik menjadi berubah dari yang biasa menggunakan metode

konvensional, kini dituntut untuk mengetahui teknik pembelajaran

menggunakan komputer.

5. Peserta didik yang kurang memiliki motivasi dalam belajar akan

cenderung gagal.

6. Tidak semua tersedia fasilitas internet.

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

28

7. Masih kurangnya tenaga yang memiliki keterampilan dan pengetahuan

tentang internet.

Dari pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa penggunaan internet dalam

pendidikan memiliki dua sisi yang berbeda dimana internet akan sangat

membantu proses pembelajaran apabila dilengkapi fasilitas yang juga memadai

seperti tersedianya komputer/android, jaringan internet, dan memerlukan pula

pengetahuan yang cukup untuk mengoperasikan dan mengaplikasikan internet

dalam pembelajaran serta siswa sebaiknya diberi arahan, bimbingan dan

pengawasan dalam penggunaan jaringan internet ini sehingga siswa tidak

menyalahgunakan internet.

2.3.2 Pengertian Pembelajaran Daring

Menurut Meidawati, dkk (dalam Pohan, 2020: 2) pembelajaran daring

learning merupakan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh sekolah yang

siswa dan guru berada dilokasi yang berbeda sehingga memerlukan sistem

komunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya

yang dibutuhkan didalamnya. Pembelajaran ini dapat dilakukan dimana saja dan

kapan saja tergantung pada ketersediaan alat pendukung yang digunakan.

Menurut Bates (dalam Sanjaya, 2020: 52) pembelajaran daring dapat

didefinisikan sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang penyampaian materinya

dilakukan lewat internet secara synchromous atau asynhromous. Pembelajaran

daring biasanya dikenal dengan e-learnig, pembelajaran virtual, pembelajaran

dengan mediasi komputer, pembelajaran dengan web, dan pembelajaran jarak

jauh. Istilah pembelajaran ini menyiratkan bahwa siswa dan guru tidak harus

bertatap muka dalam proses pembelajaran melainkan dapat menggunakan media

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

29

teknologi digital seperti komputer maupun android yang memungkinkan

fleksibilitas akses.

Sementara menurut Ibrahim (dalam Prawiradilaga, (2013: 109) pembelajaran

online adalah kegiatan belajar yang tidak terikat waktu, tempat, dan ritme

kehadiran guru atau pengajar, serta dapat menggunakan sarana media elektronik

dan telekomunikasi. Selanjutnya menurut Santoso, Adrian & Putra (2020: 2)

pembelajaran daring atau yang biasa dikenal dengan online learning merupakan

sebuah mekanisme pembelajaran yang memanfaatkan TIK, dalam hal ini melalui

intenet. Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi ini adalah fleksibilitas kita

dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Jika dilihat dari beberapa pengertian

diatas, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran daring ini merupakan

pembelajaran yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan hanya

memanfaatkan akses internet namun ini juga berarti bahwa pembelajaran ini

sangat membutuhkan saluran internet dan komputer maupun android.

2.3.3 Manfaat Pembelajaran Daring

Kemajuan teknologi saat ini sangat berdampak kepada semua pihak tidak

terkecuali pada bidang pendidikan yang dalam penyelenggaraannya bagaimana

menggunakan teknologi secara total sebagai media utama dalam pembelajaran

daring. Dengan adanya teknologi ini dalam pendidikan sangat bermanfaat untuk

mencapai efesiensi dalam pendidikan seperti efesiensi dalam waktu belajar, lebih

mudah untuk mengakses materi pembelajaran maupun sumber belajar itu sendiri.

Menurut Meidawati, dkk (dalam Pohan, 2020: 7) ada beberapa manfaat dari

pembelajaran daring, yang dimana sebagai berikut:

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

30

1. Dapat membangun komunikasi dan diskusi yang sangat efisien antara siswa

dan guru.

2. Siswa dapat berinteraksi dan berdiskusi antar siswa lainnya tanpa melalui guru

3. Dapat memudahkan interaksi antara guru, siswa dan oang tua siswa

4. Sebagai sarana untuk ujian dan kuis

5. Guru dapat dengan mudah memberikan materi kepada siswa baik berupa

gambar dan video

6. Siswa dapat dengan mudah mencari dan mengunduh bahan ajar tersebut

7. Guru dapat membuat soal maupun kuis dimana saja dan kapan saja tanpa batas

waktu.

Dari pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya

pembelajaran daring ini sangat membantu guru dan siswa dalam proses

pembelajaran yang dimana guru hanya perlu mempersiapkan materi bahan ajar

dan membagikannya kepada siswa melalui aplikasi-aplikasi yang telah disepakati

oleh guru dan siswa terlebih dahulu.

2.3.4 Ketentuan Pembelajaran Daring

Sejak pemerintah mengeluarkan aturan untuk meliburkan siswa beberapa

bulan kedepan dan siswa tetap belajar dirumah melalui pembelajaran daring

terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi baik oleh guru maupun siswa.

Pembelajaran daring yang ditentukan oleh pemerintah telah diatur pada Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui surat edaran

Nomor 4 Tahun 2020 tentang batasan-batasan dalam pelaksanaan pembelajaran

daring yaitu sebagai beikut:

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

31

1. Siswa tidak dibebani oleh tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum

untuk kenaikan kelas.

2. Pembelajaran yang dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang

bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntunan menutaskan seluruh capaian

kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

3. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19.

4. Tugas dan aktivitas disesuaikan dengan minat dan kondisi siswa,

mempertimbangkan kondisi siswa, dan fasilitas belajar dirumah.

5. Bukti belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan

berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.

Dari pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa pada saat ini pemerintah tidak

ingin membebankan dan memaksakan siswa pada proses belajar. Melihat dari hal

ini peran guru sangat dibutuhkan untuk membangun proses belajar yang interaktif.

2.3.5 Media Pembelajaran Daring

Dalam pembelajaran daring guru tidak dibatasi oleh aturan dalam memilih

dan menggunakan media online yang akan digunakan. Namun guru harus

mengacu pada prinsip pembelajaran daring yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Artinya media yang digunakan oleh guru dapat pula digunakan oleh siswa

sehingga komunikasi dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan baik.

Adapun beberapa media online yang digunakan pada penelitian ini

diantaranya:

1. Aplikasi WhatsApp

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

32

Menurut Enterprise (2012: 1) whatsapp adalah aplikasi chatting dimana anda

bisa mengirim pesan teks, gambar, suara, lokasi, dan bahkan video kepada

teman-teman anda menggunakan ponsel apapun. Pada penelitian Sucipto

(dalam Nurhalimah, dkk, 2019: 149) juga menyatakan bahwa whatsapp

messenger adalah aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan

penggunanya untuk bertukar pesan tanpa biaya SMS karena aplikasi ini

menggunakan paket data internet menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau

wifi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan aplikasi ini, penggunanya

dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain

sebagainya.

Menurut Jumiatmoko (dalam Rahartri, 2019: 148) di dalam aplikasi

whatsapp terdapat berbagai macam fitur yang dapat digunakan oleh

penggunanya diantaranya gallery yang digunakan untuk menambahkan foto,

contact digunakan untuk menyisipkan kontak, audio digunakan untuk

mengirimkan pesan suara, camera untuk mengambil gambar, maps digunakan

untuk mengirimkan lokasi dan berbagai koordinat peta, dan document yang

digunakan untuk mengirimkan dan menyisipkan file berupa dokumen. Semua

fitur-fitur ini tersedia guna untuk memudahkan penggunanya dan semua file

tersebut dapat dikirim dalam sekejap.

Dalam penelitian Rahatri ( 2019: 148) menyatakan bahwa pada Mei 2018

terdapat 1,5 Milliar jumlah pengguna whatsapp dan terdapat 65 milliar pesan

yang sudah terkirim dalam perhari melalui aplikasi ini. Jadi dari beberapa

pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi

whatsapp akan sangat membantu memudahkan penggunanya dalam segi

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

33

komunikasi dan berbagi informasi. Namun disisi yang berbeda aplikasi ini

sangat membutuhkan ponsel yang memadai dan sangat terikat dengan jaringan

internet. Jadi dapat dipastikan jika seseorang yang berada di wilayah yang

minim akan koneksi jaringan maka tidak akan dapat menggunakan aplikasi

ini.

2. Google Form

Menurut Sudaryo, Sofiati, Madidjati dan Hadiana (2019: 1) google form atau

yang biasa disebut juga google formulir adalah salah satu fitur dalam google yang

berguna untuk mempermudah penggunanya dalam membuat suatu survei/formulir

melalui internet. Sementara menurut Nurmahmudah dan Nuryuniari (2019: 60)

google form merupakan salah satu aplikasi dari google yang bersifat umum, dapat

diakses secara gratis jika memiliki akun google. Dengan menggunakan google

form pengguna dapat membuat suatu form yang dapat ditemukan oleh semua

orang melalui link yang diberikan oleh pembuat survei tersebut.

Jika dikaitkan dengan pendidikan maka menurut Joenaidy (2019 : 165)

penggunaan google form dalam pembelajaran terutama evaluasi dan penilaian

dalam jaringan dapat dilakukan oleh guru hanya dengan meng-input soal. Namun

dalam hal ini diperlukan ketelatenan oleh guru dalam meng-input soal secara

manual satu per satu.

Menurut Lubis (2019: 6) ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan

menggunakan aplikasi google form diantaranya sebagai berikut:

1. Pendaftaran siswa baru, aplikasi google form dapat digunakan untuk

melakukan pendataan atau disebut juga formulir pendaftaran yang biasanya di

isi oleh orang tua siswa dan akan menjadi arsip sekolah. Dengan

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

34

menggunakan aplikasi ini pihak sekolah tidak perlu lagi menyediakan kertas,

artinya orang tua siswa hanya perlu mengisi form-form tertentu dan akan

langsung terhubung pada excel dan akan tersimpan.

2. Absensi siswa, guru akan membuat daftar nama absensi siswa dan guru akan

mengisinya melalui halaman smartphone dan guru dapat juga mengirimkan

link absensi tersebut kepada siswa.

3. Ujian atau tugas berbasis online, guru dapat menggunakan aplikasi ini sebagai

ini sebagai media. Dengan menggunakan aplikasi google form guru dapat

mengatur penyelenggaraan ujian atau kuis dan dapat pula mengatur kapan

waktu kuis akan selesai.

Dari pernyataan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa google form

merupakan salah satu fitur bawaan dari google yang dapat memfasilitasi formulir

pengisian data online yang dirancang untuk memudahkan penggunanya dalam

proses validasi data dan informasi. Namun fitur ini sangat bergantung pada

jaringan internet sehingga pendidik maupun peserta didik harus benar-benar

memiliki fasilitas untuk menunjang fitur ini.

Adapun konsep atau gambaran pembelajaran daring sebagai berikut:

Gambar 2.2 Ilustrasi interaksi pembelajar dan materi daring

Sumber: Santoso, Adrian & Putra (2020: 10)

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

35

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa secara lebih detail bagaimana siswa

mengakses learnig management system (LMS) yang didalamnya terdapat berbagai

jenis materi yang telah disiapkan oleh pengajar, di antaranya powerpoint slides,

tautan ke youtube, tautan ke website atau file, multimedia contents, video clips,

dan audio files. Interaksi ini memungkinkan terbentuknya pengetahuan secara

efektif dan efisien bila masing-masing pihak memerankan tugasnya dengan baik,

serta terlibat secara aktif, baik secara sosial, kognitif, dan pengajaran.

2.4 Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan keefektifan pembelajaran

daring yang dinataranya sebagai berikut:

1. Kuntarto Eko (2017). Keefektifan model pembelajaran daring dalam

perkuliahan bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Berdasarkan hasil analisis

dalam penelitian ini diperoleh bahwa model pembelajaran telah mampu

meningkatkan penyerapan mahasiswa terhadap materi kuliah, dengan

peningkatan lebih dari 81% dibandingkan dengan hanya menggunakan model

pembelajaran tatap muka. Berdasarkan hasil kuesioner, subjek berpendapat

bahwa OLM telah memberikan sebuah pengalaman baru yang lebih

menantang dari pada model pembelajaran konvensional atau tatap muka.

2. Chabibie M. Hasan dan Hakim Wildan (2016). Pengaruh penerimaan

teknologi dengan kebergunaan Web: Studi kasus portal rumah belajar

kemendikbud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pengguna

terhadap teknologi internet sebagai sarana pembelajaran berkaitan erat dengan

tujuan dan sikap respon saat mengakses portal rumah belajar. Tingkat

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

36

kebergunaan portal rumah belajar yang dirasakan pengguna, berkorelasi erat

dengan satisfaction, download delay, dan content yang disajikan.

3. Rahartri (2019). WhatsApp media komunikasi efektif masa kini (studi kasus

pada layanan jasa informasi ilmiah di kawasan puspiptek). Kesimpulan dari

penelitian ini yaitu WhatsApp adalah media komunikasi efektif masa kini yang

paling banyak digunakan oleh pemustaka dikawasan Puspiptek ketika

membutuhkan layanan jasa informasi.

4. Mulatsih Bekti (2020). Penerapan aplikasi google classroom, google form, dan

quizizz dalam pembelajaran kimia di masa pandemic covid-19. Berdasarkan

data penilaian yang dilaksanakan mulai daring pertama sampai ketujuh,

diperoleh rerata nilai pengetahuan kimia siswa sebesar 79,217, dan persentase

siswa yang nilai hasil belajarnya telah melampaui KKM sebesar 77,25%.

Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran kimia secara

daring di kelas XI MIPA SMA N 1 Banguntapan cukup efektif.

2.5 Kerangka Berpikir

Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2017: 91) kerangka berfikir

merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan

berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting.

Menurut Sugiyono, kerangka berfikir yang baik adalah yang menjelaskan

hubungan antar variabel baik independen maupun dependen secara teoretis.

Dari pengertian diatas yang menyatakan bahwa variabel terikat (Y) dan

variabel bebas (X) saling berhubungan, maka penelitian ini akan mengkaji

variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar siswa dan variabel bebas (X) yaitu

pembelajaran daring dimana akan dilihat dengan menggunakan pembelajaran

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

37

daring tersebut apakah efektif untuk menigkatkan hasil belajar siswa atau malah

sebaliknya.

Pembelajaran daring menurut Ibrahim (dalam Prawiradilaga, (2013: 109)

pembelajaran online adalah kegiatan belajar yang tidak terikat waktu, tempat, dan

ritme kehadiran guru atau pengajar, serta dapat menggunakan sarana media

elektronik dan telekomunikasi. Sementara hasil belajar menurut Susanto (2016: 5)

dapat dimaknai sebagai suatu perubahan-perubahan yang dialami siswa itu

sendiri, baik menyangkut aspek kognitif, prikomotik, dan afektif sebagai hasil

kegiatan belajar yang telah dilakukan.

Dari hasil pengamatan langsung yang dilakukan peneliti dan berdasarkan latar

belakang dari permasalahan maka diharapkan dengan menggunakan pembelajaran

daring dapat membantu proses pembelajaran dari rumah yang dilakukan saat ini.

Adapun kerangka berpikir yang dapat dilihat pada bagan alur berikut ini.

Gambar 2.4 Skema Kerangka Berpikir

Mata Pelajaran

Ekonomi

Pembelajaran Daring

Aplikasi

WhatsApp

Google form

Proses Wawancara

Analisis Data

Kesimpulan

Page 55: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur atau lebih

tepatnya di Jl. Lintas Lagan No.1 Kampung Laut, Kelurahan Tanjung Solok,

Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada semester genap

tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 07 September

2020 s/d 02 November 2020.

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan deskriptif

dengan jenis penelitian kualitatif fenomenologi. Menurut Lincoln dan Guba

(dalam Moleong, 2014: 11) salah satu ciri penelitian kualitatif ialah ciri deskriptif

yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.

Dengan demikian, data yang berasal dari hasil wawancara, foto, catatan lapangan,

videotap, catatan, dokumen pribadi dan lain sebagainya maka laporan penelitian

akan berisi kutipan-kutipan data yang memberi gambaran penyajian laporan

tersebut. Sementara menurut Darmawan (2014: 217) metode deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti di lapangan hal-hal yang sedang terjadi.

Menurut Moleong (2014: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, baik itu secara

holistik dan dengan cara deskripsi baik itu dalam bentuk kata-kata dan bahasa,

pada suatu konteks yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Page 56: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

39

Pernyataan diatas juga sejalan dengan pernyataan Sugiyono (2017: 15) yang

mengatakan bahwa metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti

pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti bertindak sebagai instrumen

kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball,

teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), dimana analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian ini lebih menekankan pada makna dari

pada generalisasi.

Sementara menurut Satori dan Komariah (2011: 25) penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan

mendeskripsikan kenyataan secara benar, yang dibentuk dengan kata-kata

berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh

dari situasi yang alamiah.

Sukmadinata (2013: 60) penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah

suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi, pemikiran

orang secara individual maupun kelompok. Jadi dapat disimpulkan bahwa

penelitian kualitatif adalah suatu metode peneleitian yang tidak hanya

mendeskripsikan data tetapi deskripisi tersebut merupakan hasil dari pengumpulan

data yang valid melalui beberapa cara diantaranya wawancara yang mendalam,

observasi partisipasi, studi dokumen, studi lapangan, dan dengan melakukan

triangulasi hingga pengambilan kesimpulan yang harus memiliki tingkat

kepercayaan.

Page 57: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

40

Dalam konteks penelitian kualitatif, fenomenologi (phenomenological)

menurut Sukmadinata (2013: 63) yaitu mencoba mencari arti dari pengalaman

dalam kehidupan. Maksudnya ialah peneliti akan menghimpun data berkenaan

dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap penilaian dan pemberian makna

terhadap situasi atau pengalaman-penglaman dalam kehidupan. Dalam hal ini

tujuan dari penelitian fenomenologi ini adalah mencari dan menemukan makna

dari hal-hal yang esensial atau mendasar dari pengalaman hidup tesebut.

Pendapat serupa juga dinyatakan oleh Moleong (2014: 15) yang menurutnya

fenomenologi adalah pandangan berpikir yang menekankan pada fokus kepada

pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia.

Sementara menurut Emzir (2015: 24) dalam penelitian fenomenologis peneliti

mengidentifikasikan “esensi” dari pengalaman manusia yang dipandang sebagai

suatu fenomena, sebagaimana dideskripsikan oleh para partisipan dalam suatu

studi.

3.3 Data dan Sumber Data

Triyono (2013: 202) menyatakan bahwa data adalah semua fakta atau

keterangan tentang sesuatu yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu

informasi. Data yang peroleh secara langsung dapat melalui pengamatan,

pencatatan, wawancara, dokumen, tes, atau kuesioner yang diperoleh secara valid.

Menurut Lofland dan Lofland (dalam Moleong, 2014: 157) sumber data utama

dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data

tambahan seperti dokumen dan lain-lainnya.

Menurut Ananda dan Fadhli (2018: 41) data kualitatif yaitu data yang

berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik yang berwujud pernyataan atau

Page 58: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

41

berupa kata-kata. Adapun data menurut sumber pengambilan data dapat

dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh oleh orang yang melakukan penelitian.

Data ini disebut juga data asli atau data baru. Dalam penelitian ini, data primer

diperoleh dari wawancara yang akan dilakukan.

Tabel 3.2 Sumber Data Penelitian

NO Subjek Penelitian Jumlah

1 Guru mata pelajaran ekonomi kelas X IPS

SMA N 9 Tanjung Jabung Timur

1

2 Siswa kelas X IPS 3

2. Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada.

Data tersebut biasanya diperoleh dari laporan-laporan, dokumen peneliti yang

terdahulu. Data ini disebut juga data yang telah tersedia. Dalam penelitian ini

data sekunder akan diperoleh dari beberapa pendataan dari sekolah

sebelumnya seperti data-data perolehan nilai siswa sebelum dilakukannya

pembelajaran daring tersebut.

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2017: 298-300) dalam penelitian kualitatif tidak

menggunakan populasi, karena penelitian ini berangkat dari kasus tertentu yang

ada pada situasi sosial tertentu. Sampel pada penelitian kualitatif dinamankan

narasumber, partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Dalam

penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling. Yang dimana teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan

sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Page 59: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

42

Menurut Satori dan Komariah (2011: 47-48) purposive sampling menentukan

subjek/objek sesuai tujuan. Meneliti dengan pendekatan kualitatif biasanya sudah

ditetapkan tempat yang dituju dengan menggunakan pertimbangan pribadi yang

sesuai dengan topik penelitian, peneliti memilih objek/subjek sebagai unit

analisis. Penggunaan teknik ini dirasa peneliti cukup tepat karena guru yang

mengampu mata pelajaran ekonomi dianggap paling mengetahui tentang model

pembelajaran yang digunakan.

Pada penelitian ini, guru mata pelajaran ekonomi menjadi narasumber utama

karena dianggap paling berperan penting dalam proses pembelajaran. Sementara

untuk siswa, peneliti menggunakan data nilai semua kelas IPS yang terdiri dari 3

kelas dengan jumlah siswa 103 orang yang akan dilihat nilai perolehan hasil

belajar pada semester ganjil yang belum menggunakan pembelajaran daring dan

nilai pada semester genap setelah penggunaan pembelajaran daring guna untuk

mengetahui keefektifan penggunaan pembelajaran daring. Namun untuk sampel

siswa, peneliti memilih 3 orang dari beberapa kelas tersebut dengan pertimbangan

bahwa melihat dari acuan nilai hasil belajar yang diperoleh siswa dan wilayah

dimana siswa tersebut berasal serta kesediaan siswa tersebut untuk diwawancarai

dan diminta kerja sama dalam perolehan beberapa data seperti screen shoot

percakapan siswa pada aplikasi whatsapp baik itu dari group maupun chat pribadi

yang berkaitan dengan pembelajaran daring.

Maka dari itu peneliti memutuskan yang menjadi sampel pada penelitian ini

yaitu guru mata pelajaran ekonomi dan 3 siswa kelas X IPS yang diantaranya 2

orang berasal dari wilayah dengan jaringan yang lancar dengan perolehan nilai

Page 60: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

43

yang baik dan 1 orang berasal dari wilayah dengan jaringan yang kurang

maksimal dengan perolehan nilai yang cukup.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Darmawan (2014: 159) menyatakan bahwa teknik pengumpulan data adalah

cara-cara maupun alat-alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan datanya.

Menurut Khairinal (2016: 338) teknik pengumpulan data terdiri dari data primer

dan data sekunder. Data primer merupakan pengumpulan data penelitian yang

dilakukan dengan teknik observasi, angket, wawancara, dan studi dokumentasi.

Sementara data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dengan cara

membaca dan mempelajari sumber-sumber yang sudah jadi dan tersedia berupa:

buku, laporan, tabel, brosur, foto, video, majalah, iklan yang diperoleh dari

perusahaan dan perpustakaan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan

pada penelitian ini adalah:

1) Observasi

Menurut Khairinal (2016: 340-341) observasi adalah mengadakan

pengamatan secara langsung, observasi dapat dilakukan dengan tes,

koesioner, ragam gambar, dan rekaman suara. Sukmadinata (2013: 220) juga

berpendapat bahwa observasi (observation) merupakan suatu teknik

pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan

yang sedang berlangsung. Pada penelitian ini kegiatan observasi

dilaksanakan pada awal mula pembelajaran daring dimulai dan pada saat itu

sekolah diliburkan dan peneliti mengamati siswa yang melakukan

pembelajaran dirumah melalui daring yang berbantukan aplikasi whatsapp

dan google form. Pada observasi ini ditemukan beberapa kendala yang

Page 61: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

44

dihadapi oleh siswa, diantaranya kendala jaringan yang buruk, kuota internet

yang terbatas, daya listrik yang terkadang mati, jadwal pelajaran yang masih

belum ditentukan dan lain sebagainya.

2) Wawancara

Menurut Sukmadinata (2013: 216-217) bisa dikatakan bahwa wawancara

merupakan teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif.

Wawancara atau interviu (interview) merupakan salah satu bentuk teknik

pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif

kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Wawancara biasanya dilaksanakan secara

lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual maupun adalakanya

dilakukan secara berkelompok. Pada penelitian ini yang akan menjadi sumber

data primer yaitu guru mata pelajaran ekonomi kelas X IPS dan sumber data

sekunder akan di dapatkan melalui sesi wawancara dengan beberapa siswa

kelas X IPS tersebut.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Wawancara

No. Indikator Sub Indikator No Item Soal

1 Perencanaan

pembelajaran daring

1) Awal mula penggunaan

media daring

2) Penetapan penggunaan

media daring

1, 2, 3, 4

2 Penggunaan media

daring

3) Guru dan siswa mendalami

penggunaan media daring

4) Kemudahan dan

kenyamanan dalam

penggunaan media daring

5) Kendala dalam penggunaan

media daring

5, 6, 7, 8, 9,

10, 12, 13,

14, 15

3 Hasil belajar siswa 6) Pencapaian tujuan

pembelajaran

11

Sumber: dimodifikasi dari Chabibie dan Hakim (2016)

3) Dokumentasi

Page 62: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

45

Khairinal (2016: 341) menyatakan bahwa dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya.

Menurut Sugiyono (2017: 329) dokumen merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

seseorang. Pada penelitian ini teknik dokumentasi diperlukan untuk

mengetahui data dari jumlah siswa dan hasil belajar siswa kelas X IPS

sebelum dilakukannya pembelajaran daring dan setelah dilakukannya

pembelajaran daring tersebut. Dokumentasi ini berupa data leger setiap kelas

X IPS dan data lainnya berupa beberapa hasil screenshoot yang peneliti

kumpulkan dari beberapa handphone siswa.

3.6 Teknik Uji Validitas Data

Menurut Djaali dan Muljono (dalam Ananda dan Fadhli, 2018: 110) validitas

(validity) berasal dari kata valid yang memiliki arti sah atau tepat. Validitas berarti

sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Sementara menurut Sugiyono (2017: 362-365) uji keabsahan dalam

penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas dan kredibilitas. Dalam

penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada

perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi

pada obyek yang diteliti. Menurut Satori dan Komariah (2011: 164) penelitian

kualitatif dinyatakan absah apabila memenuhi derajat credibility, transferability,

dependability, confirmability.

Page 63: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

46

Gambar 3.1 uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif

3.6.1 Keterpercayaan (credibility)

Menurut Satori dan Komariah (2011: 165) kredibilitas adalah ukuran

kebenaran data yang dikumpulkan, yang menggambarkan kecocokan konsep

peneliti dengan hasil penelitian.kredibilitas dapat diperiksa melalui kelengkapan

data yang diperoleh dari berbagai sumber. Sementara menurut Sugiyono (2017:

368) ada beberapa cara untuk pengujian kredibilitas data dalam penelitian

kualitatif diantaranya dilakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan

ketekunan dalam penelitian, tringulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis

kasus negatif dan member chek.

3.6.2 Keteralihan (transferability)

Menurut Moleong (2014: 324-325) keteralihan sebagai persoalan empiris

bergantung pada kesamaan antara kontes pengirim dan penerima. Untuk

melakukan pengalihan tersebut peneliti hendaknya mencari dan mengumpulkan

kejadian empiris tentang kesamaan konteks. Adapun menurut Nasution (dalam

Satori dan Komariah 2011: 165) mengatakan bahwa bagi penelitian, kredibilitas

tergantung pada si pemakai yakni, sampai manakah hasil penelitian itu dapat

Keterpercayaan

(Credibility)

Keteralihan

(Transferability)

Kebergantungan

(Dependability)

Kepastian

(Confirmability)

Uji keabsahan data

Page 64: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

47

digunakan dalam konteks situasi tertentu, karena itu transferabilitas hasil

penelitian ini diserahkan kepada pemakainya. Hal ini berarti suatu penelitian yang

memiliki nilai transferabilitasnya tinggi maka akan senantiasa dicari orang lain

untuk dirujuk, dipelajari, dan dicontoh untuk diterapkan ditempat lain.

3.6.3 Kebergantungan (dependability)

Menurut Sugiyono (2017: 377) dependability disebut juga realibilitas dalam

penelitian nonkualitatif. Dalam penelitian kualitatif uji dependability dilakukan

dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya

dilakukan oleh auditor yang independen, atau pembimbing untuk mengaudit

keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian.

3.6.4 Kepastian (confirmability)

Menurut Satori dan Komariah (2011: 167) kepastian atau audit kepastian

yaitu bahwa data yang diperoleh dapat dilacak kebenarannya dan sumber

informannya jelas. Uji konfirmabilitas hampir sama dengan uji dependabilitas,

sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Uji konfirmabilitas

berarti menguji hasil penelitian yang dikaitkan dengan proses yang dilakukan.

Apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan

maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmabilitas.

3.7 Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan (dalam Sugiyono, 2017: 334) analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami,

dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Menurut Bogdan dan

Biklen (dalam Moleong, 2014: 248) analisis data kualitatif adalah upaya yang

Page 65: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

48

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-

milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan

mempelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Adapun tahapan dalam analisis data kualitatif menurut Seiddel (dalam

Moleong, 2014: 248) antara lain:

1. Melakukan pencatatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber

datanya dapat ditelusuri.

2. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan,

membuat ikhtisar, dan membuat indeks.

3. Berpikir dengan jalan membuat agar data mempunyai makna, mencapai pola

dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum.

3.8 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah terstruktur

yang dilakukan oleh peneliti dari awal hingga akhir tercapainya tujuan penelitian

yang valid dan mempermudah proses penelitian. Pada prosedur penelitian ini

terdapat tiga tahap, yaitu tahap persiapan atau pra penelitian, tahap pelaksanaan

dan tahap akhir. Adapun langkah-langkah dari tahap penelitian ini sebagai berikut:

3.8.1 Tahap persiapan

Pada tahap ini kegiatan yang dilaksanakan peneliti yaitu:

1) Peneliti melakukan observasi terlebih dahulu ke sekolah yang

sebelumnya telah ditetapkan sebagai tempat penelitian.

2) Selanjutnya peneliti akan menentukan sampel penelitian yang akan

diteliti.

Page 66: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

49

3) Peneliti membuat materi wawancara untuk diajukan kepada beberapa

narasumber.

3.8.2 Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilaksanakan oleh peneliti yaitu mengumpulkan

data melalui wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang

valid.

3.8.3 Tahap Akhir

Setelah tahap persiapan dan pelaksanaan, tahap selanjutnya yang akan

dilakukan yaitu tahap akhir dimana peneliti akan menganalisis dan menyusun data

informasi yang telah didapatkan secara teratur.

Page 67: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi/ Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur yang

berlokasi di Jl. Lintas Lagan No. 01 Kampung Laut RT.6 Dusun Tanjung Solok

Kel. Tanjung Solok Kec. Kuala Jambi Kab. Tanjung Jabung Timur Prov. Jambi.

4.2 Deskripsi Temuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 07 September 2020 sampai dengan

02 November di SMA Negeri 9 Tanjung jabung Timur. Subjek dalam penelitian

ini yaitu guru mata pelajaran ekonomi kelas X IPS dan beberapa siswa kelas X

IPS yang telah melaksanakan proses pembelajaran menggunakan media daring.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian

Kualitatif Fenomenologi yang didalamnya mendeskripsikan serta memperjelas

fenomena-fenomena yang berkaitan dengan Keefektifan Pembelajaran Daring

(Studi Kasus Hasil Belajar Matapelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9

Kuala Jambi). Penyajian data hasil penelitian berdasarkan fokus penelitian

tersebut adalah sebagai berikut:

4.2.1 Profil SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

NPSN : 10505165

Status Sekoah : Negeri

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

SK Pendirian Sekolah : 112 Tahun 2009

Tanggal SK Pendirian : 15 April 2009

Page 68: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

51

Alamat Sekolah : Jl. Lintas Lagan No. 01 Kampung Laut Rt. 06 Kel.

Tanjung Solok Kec. Kuala Jambi Kab. Tanjung

Jabung Timur Prov. Jambi

Kode Pos : 36561

E-mail : [email protected]

Akreditasi Sekolah : B

Kurikulum : Kurikulum 2013

Nama Kepala Sekolah : Aguzuar, S.Pd,. M.Pd

Jumlah Siswa : 487 (221 putra dan 266 putri)

Jumlah Guru : 25 orang

Jumlah Administrasi Sekolah : 6 orang

Jumlah Ruangan Belajar : 14 Ruang

Sarana yang Dimiliki : a. Satu ruang laboratorium

b. Satu ruang perpustakaan

c. Satu ruang majelis guru

d. Satu ruang tata usaha (TU)

e. Satu ruang kepala sekolah

f. Satu ruang PIK-R

g. Satu ruang pramuka

h. Satu ruang ROHIS

i. Tempat ibadah/musholla

j. Lapangan sekolah

k.Beberapa ruangan lainnya yang masih dalam

tahap pembangunan.

Page 69: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

52

4.2.2 Struktur Organisasi SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

Berdasarkan hasil observasi, peneliti mendapatkan informasi mengenai

struktur organisasi dari pengurus sekolah SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

yang mana di pimpin oleh Bapak Aguzuar, S.Pd,. M.Pd dengan wakil Kepsek

bidang kurikulum yaitu Bapak Ridwan, S.E, M.Pd dan wakil kepsek bidang

kesiswaan yaitu Bapak Abdul Kasim, S.E. Untuk lebih jelasnya Struktur

Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur dapat dilihat dari

gambar berikut ini.

STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 9 Tanjung Jabung

Timur

WALI KELAS XI MIPA

WALI KELAS XI MIPA III

YULIANTII, S.Pd

WALI KELAS XI IIS II

EMILIANI, S.Pd

WALI KELAS XI IIS I

AHMAD DARIUS, SH

KEPALA SEKOLAH

AGUZUAR, S.Pd,. M.Pd

WAKIL KEPSEK. BID. KURIKULUM

RIDWAN, SE,. M.Pd

WAKIL KEPSEK. BID. KESISWAAN

ABDUL KASIM, S.E

PEMBINA OSIS

SAIFUDDIN SYAFWAN, S.Pd

KEPALA TATA USAHA

LENI RESTIAWATI, A.Md

WALI KELAS X MIPA I

BETTY ARYANI,

WALI KELAS X MIPA

HADES ASHADI, S.Pd

WALI KELAS X IIS

SUSI ANDRIANI,

WALI KELAS XI MIPA

ROSMIATI, S.Ag

WALI KELAS X IIS III

SORTA LAMRIA T,S.Pd

WALI KELAS X IIS

HENDRI N. S.Pd

WALI KELAS XII MIPA

SITI SAINAH, S.Pd

WALI KELAS XII MIPA II

ROLLI MARIANA S, S.Pd

WALI KELAS XII IIS II

AZIMI, S.Pd

WALI KELAS XII IIS I

NURLAILA,S.Pd

Page 70: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

53

4.2.3 Visi dan Misi Sekolah

Visi

“Berprestasi, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan”

Visi tersebut mencerminkan cita-cita yang diharapkan sekolah untuk siswa

lulusan ke depan dengan memperhatikan potensi yang sesuai dengan norma dan

harapan masyarakat.

Misi

Untuk melengkapi visi yang telah ditentukan, maka akan ada misi yang akan

menjadi landasan untuk mewujudkan visi tersebut. Sekolah menentukan langkah-

langkah strategis yang dinyatakan dalam sebuah misi sebagai berikut:

1. Memiliki kemampuan untuk menggali sesuatu yang baru untuk bersaing

ditingkat nasional maupun internasional

2. Menghasilkan insan yang berakhlaq mulia serta memiliki pribadi yang baik

dalam tingkahlaku dan dapat dijadikan teladan

3. Membentuk life skill peserta didik dengan penguasaan IPTEK berwawasan

lingkungan

4. Memanfaatkan lingkungan sebagai information communication tehnologi

(ICT).

4.2.4 Hasil Obsevasi

Pelaksanaan observasi ini dilakukan peneliti pada saat awal-awal pelaksanaan

pembelajaran daring disekolah. Dari hasil observasi yang dilakukan dapat dilihat

bahwa penggunaan media daring berupa aplikasi whatsapp sangat mudah untuk

digunakan karena penggunaan aplikasi ini sudah umum dimasyarakat tidak

terkecuali guru dan siswa. Namun seperti yang telah dijelaskan bahwa kendala

Page 71: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

54

yang dihadapi kebanyakan siswa adalah terjadi error karena memori penyimpanan

yang penuh, tetapi menurut peneliti hal ini dapat diatasi dengan cara siswa dapat

membersihkan sampah-sampah penggunaan aplikasi tersebut jika sudah tidak

diperlukan lagi.

Sementara untuk google form kendala yang dihadapi guru yaitu pada saat

awal mula membuat soal. Hal ini dikarenakan guru belum begitu memahami

tentang fitur tersebut sehingga guru harus mencari informasi kepada sesama guru

lainnya. Siswa pun juga mengalami kendala seperti error dan lain sebagainya.

Peneliti juga melihat dari beberapa siswa disekitar Tanjung Jabung Timur

terkhusus dari daerah Kampung Singkep (Sungai Cambang), Teluk Majelis

hingga Kampung Laut yang menjadi lingkup siswa yang belajar di SMA Negeri 9

Tanjung Jabung Timur. Peneliti tertarik meneliti keefektifan pembelajaran daring

studi kasus hasil belajar ekonomi ini dikarenakan didaerah ini terlihat masih

cukup banyak kendala yang kemungkinan akan dihadapi guru dan siswa dalam

proses belajar mengajar dengan menggunakan daring.

Pada saat observasi, peneliti menemukan seorang siswa yang berada di daerah

Kampung Singkep dimana dilokasi ini sangat sulit untuk mendapatkan jaringan

walaupun bahkan telah menggunakan operator telkomsel hingga menurut seorang

siswa, untuk mendapatkan jaringan yang bagus dan lancar mereka harus ketepi

jalan hingga harus mencari warnet terdekat. Namun kendala tidak hanya sampai

disitu saja, mereka harus membayar diwarnet dengan harga Rp. 5.000 per jamnya

itu pun dengan jaringan yang tidak terlalu lancar, mengingat banyaknya siswa

yang berkumpul diwarnet tersebut. Sementara jika menggunakan kuota pribadi

mereka harus ketepian jalan atau ketepian jembatan untuk mendapatkan jaringan.

Page 72: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

55

Hal ini tidak memungkinkan siswa untuk fokus belajar. Salah satu cara untuk

mendapatkan jaringan yang lancar wali murid harus menyediakan wi-fi

dirumahnya yang tentunya harus kembali mengeluarkan biaya yang tidak sedikit,

mereka harus membayar kisaran Rp. 1.500.000 hingga Rp. 3.000.000 untuk biaya

pemasangan wi-fi dan Rp. 50.000 per bulan untuk satu saluran handphone/laptop.

Berbeda lagi didaerah Teluk Majelis dan Kampung Laut dimana peserta didik

disini masih sedikit beruntung perihal jaringan karena didaerah ini telah terdapat

tower jaringan sehingga peserta didik dapat memilih kartu jaringan yang jauh

lebih terjangkau seperti XL, Axiss, M3 hingga jaringan Tri. Namun kendala yang

sering dihadapi siswa disini yaitu PLN yang terkadang mati sehingga jaringan

sering terganggu.

Adapun mengenai hasil belajar siswa kelas X IPS pada mata pelajaran

ekonomi, peneliti menemukan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nilai rapor siswa kelas X IPS matapelajaran ekonomi sebelum

diadakannya pembelajaran daring

No. Kelas Jumlah

Siswa

Nilai Rata-Rata

KKM Pengetahuan Keterampilan

1. IPS 1 34 70 74,6 81

2. IPS 2 33 70 67,5 73,5

3. IPS 3 32 70 72,8 77,9

Sumber: guru mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti terlihat pada mata pelajaran

ekonomi kelas X IPS dengan standar nilai KKM sebesar 70 terdapat nilai rata-rata

kelas IPS 1 sebesar 74,6 dengan semua siswa mendapatkan nilai tuntas, sementara

kelas IPS 2 memperoleh nilai rata-rata sebesar 67,5 dan terdapat 2 orang siswa

Page 73: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

56

dengan nilai dibawah standar KKM dan 2 orang siswa lainnya yang tidak

memiliki keterangan nilai, selanjutnya kelas IPS 3 yang memperoleh nilai rata-

rata sebesar 72,8 dengan 1 orang siswa yang tidak memiliki keterangan nilai.

Jika dilihat dari perolehan nilai semester ganjil yang rata-rata peserta didik

dapat memperoleh nilai standar KKM maka dapat disimpulkan bahwa melihat

dari beberapa permasalahan yang akan dihadapi, ada kemungkinan hasil belajar

siswa dengan menggunakan pembelajaran daring ini akan kurang maksimal

mengingat pembelajaran daring merupakan metode pembelajaran yang sangat

bergantung pada jaringan internet.

4.3 Hasil Analisis Data Deskriptif Penelitian

4.3.1 Efektivitas Pembelajaran Daring Ekonomi

Menurut Afifatu (dalam Fathurrachman dkk, 2019 : 2) efektivitas

pembelajaran adalah ukuran keberhasilan dari suatu proses interaksi antar

siswa maupun antara siswa dengan guru dalam situasi edukatif untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Sementara menurut Bates (2020:52)

pembelajaran daring merupakan bentuk pendidikan jarak jauh yang

penyampaian materinya dilakukan melalui internet (dalam jaringan).

Berdasarkan dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai

pembelajaran daring yang efektif diperlukan beberapa perencanaan yang harus

dilakukan oleh guru. Sani (2015:41) juga menyatakan bahwa pembelajaran

yang efektif tidak terlepas dari peran guru yang efektif, kondisi pembelajaran

yang efektif, keterlibatan peserta didik, dan lingkungan belajar yang

mendukung.

Page 74: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

57

Pada penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

ini ditemukan bahwa guru telah melakukan pembelajaran daring sejak bulan

Maret lalu dan telah melakukan beberapa perencanaan proses pembelajaran daring

yang dapat digunakan dengan mudah oleh guru dan siswa dengan melalui

beberapa fitur maupun aplikasi. Hal ini diperkuat dengan pernyataan guru mata

pelajaran ekonomi melalui wawancara dengan peneliti pada 08 September 2020

yang menyatakan bahwa:

“Dalam setahun ini dikarenakan adanya COVID-19 ini dan sesuai dengan

instruksi dari SKB 4 Mentri dan dinas pendidikan bahwa pembelajaran tatap

muka diganti dengan pembelajaran daring yang dimulai dari bulan Maret

sebenarnya kemarin dimulai dari sekitar tanggal 16 namun karena ada masa

libur akibat virus ini, tetapi bersamaan dengan itu siswa kelas X diliburkan

karena siswa kelas XII sedang ujian setelah itu baru dilaksanakan

pembelajaran daring yang dimana siswa kelas X hanya diberikan tugas pada

saat itu, tapi belum ada perintah untuk memberikan pembelajaran daring

baru sekitar bulan Maret baru ada perintah untuk mengadakan pembelajaran

daring”

Adapun beberapa perencanaan yang dilakukan guru diperkuat dengan pernyataan

sebagai berikut:

“Kalau untuk pembelajaran daring kemarin Bapak kebetulan hanya

menggunakan WA untuk ekonomi kemudian sambil belajar Bapak juga untuk

ulangan harian kemudian ulangan semester sudah bisa menggunakan Google

form untuk sementara hanya itu dulu yang sesuai dengan kemampuan yang

Bapak miliki”

Page 75: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

58

Pernyataan selanjutnya juga disebutkan bahwa:

“Kalau bagi Bapak sendiri ditingkatkan saja (pembelajaran daring) model

yang kita selama ini umum yang kita gunakan, banyak guru yang

menggunakan WA kalau bisa menggunakan model-model pembelajaran

lainnya seperti menggunakan Zoom Meeting kemudian Classroom kalau perlu

menggunakan seperti E-Learning agar pengetahuan siswa dan gurunya juga

meningkat itu saran Bapak”

Dari pernyataan guru mata pelajaran ekonomi tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa saat ini guru terus berusaha meningkatkan potensi

pembelajaran siswa agar dapat lebih mudah diakses oleh guru dan siswa. Namun

ada beberapa kendala yang dilontarkan oleh guru dimana ketika peneliti mulai

menanyakan tentang kendala yang dihadapi guru.

Peneliti : Apakah Bapak mengalami kendala mengenai kecepatan dalam

menyampaikan informasi kepada siswa?

Guru : “Banyak sekali kendala masalah yang dihadapi terutama ditempat

kita ini, karena kondisi signal termasuk lampu yang kadang mati,

kalau lampu mati kalau jaringan seperti M3 yang banyak dipakai

siswa yang lebih murah ya biasanya ikut mati mungkin kesusahan

untuk menggunakan seperi Google Form kemudian model Zoom ya

termasuk juga masalahnya kuota bagi anak karena waktu

pembelajaran daring awal tidak ada bantuan dari sekolah ya”

Peneliti : Bagaimana menurut Bapak respon yang diberikan oleh siswa

mengenai penyampaian materi atau tugas yang diberikan?

Page 76: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

59

Guru : “Selama ini memang banyak keluhan sekali dari siswa terutama

karena dia memang terbiasa dengan tatap muka belajar dikelas tiba-

tiba mereka harus belajar menggunakan daring dengan berbagai

media-media yang belum mereka kenal yang mereka kenal mungkin

hanya sebatas WA itu mungkin bagi guru memberikan tugas segala

macam memberikan tugas masih bisa tetapi kalau menggunakan yang

lain seperti Google form, Google Classroom mungkin mereka juga

harus belajar lagi seperti siswa yang lainnya”

Peneliti : Bagaimana tanggapan Bapak mengenai pemanfaatan daring saat ini?

Guru : “Ya cukup memuaskan untuk pemanfaatan daring untuk

pembelajaran-pembelajaran saat ini seperti penggunaan-penggunaan

internet kemudian manfaatnya bagi siswa yang tidak terbiasa

mungkin dengan menggunakan model-model pembelajaran atau tidak,

mungkin bahkan tidak pernah sama sekali buka WA itu bagi dia

penting ya apalagi kalau dikurikulum 2013 kita mengenal yang

namanya literasi. Literasi diberikan kepada siswa sebelum

pembelajaran dimulai jadi siswa diberi kesempatan untuk membaca

buku sebelum kita melaksanakan pembelajaran kalau ditatap muka

dulu memang waktunya yang terbatas tapi kalau dipembelajaran

daring banyak kesempatan siswa untuk membuka, mengakses bacaan-

bacaan yang lain selain yang kita pelajari disekolah”

Peneliti : Apakah Bapak merasa nyaman dengan penggunaan pembelajaran

daring saat ini?

Page 77: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

60

Guru : “Kalau ditanya nyaman yo terkadang ado nyamannya, tidak harus

pergi kesekolah tatap muka tetapi kalau merasa tidak nyamannya

terkadang juga ada dan juga tidak merasa nyamannya seperti kalau

kita kasih tugas kepada siswa yang seharusnya kalau pada saat

ulangan itu terkadang 95% yang hadir mengikuti ulangan yang

sisanya mungkin melaksanakan remedial tetapi pada pembelajaran

daring mungkin hanya ada pada saat ulangan pertama hanya ada 10

siswa yang mengerjakan nanti itu pun dilakukan secara bertahap

supaya siswa yang lain juga mendapatkan nilai yang sama, ya tidak

sesempurna pada saat pembelajaran tatap muka”

Dari peryataan guru diatas, maka dapat dikatakan ada banyak kendala yang

masih dihadapi guru dan peserta didik namun terlihat cukup jelas bahwa guru

matapelajaran ekonomi terus berusaha memberikan kemudahan dan kesempatan

kepada semua peserta didik untuk dapat ikut dalam proses pembelajaran baik itu

dari pengumpulan tugas hingga ujian dengan tujuan agar peserta didik

mendapatkan nilai perolehan hasil belajar.

Sementara jika dilihat dari sisi para siswa maka tanggapan mereka cukup

berbeda mengenai pembelajaran daring dimana ada beberapa siswi yang menjadi

narasumber peneliti sebagai berikut:

1. Siswi kelas X IPS 1 yang bernama Stefani Valiza Safitri bertempat tinggal di

Teluk Majelis. Siswi ini merupakan salah satu peserta didik di kelas X IPS 1

yang cukup berprestasi dengan nilai matapelajaran ekonomi disemester ganjil

sebesar 82 dan nilai keterampilan sebesar 81 dimana ia meraih peringkat

pertama dikelasnya dari 35 siswa.

Page 78: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

61

2. Siswi kelas X IPS 1 yang bernama Kamelia juga bertempat tinggal di Teluk

Majelis. Siswi ini memperoleh nilai pengetahuan ekonomi sebesar 84 dan nilai

keterampilan 81 di semester ganjil.

3. Siswi kelas X IPS 2 yang bernama Puput Ratna Sari yang bertempat tinggal di

wilayah Kampung Singkep atau lebih tepatnya didaerah Sungai Cambang.

Siswi ini memperoleh nilai pengetahuan ekonomi sebesar 77 dan nilai

keterampilan ekonomi sebesar 80.

Adapun peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswi mengenai

keefektifan pembelajaran daring matapelajaran ekonomi sebagai berikut:

Peneliti : Bagaimana tanggapan siswa saat pertama kali mengetahui

pemerintah menganjurkan untuk siswa belajar dari rumah?

Stefani : “Awalnya tu kaget, tidak menyangka tiba-tiba disuruh libur gitu

disuruh belajar dari rumah”

Kamelia : “Kaget, terkejut karena mengetahui harus belajar daring harus

mengeluarkan banyak biaya, saya pakai jaringan telkomsel dengan

pulsa 40.000 dapat 6 giga kadang 2 minggu berarti kalo sebulan

80.000”

Puput : “Kaget pertamanya kak, karenakan kita dak tau sebelumnya

pembelajaran daring itu apa”

Dari pernyataan beberapa siswi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

masih ada peserta didik yang kurang memahami tentang pembelajaran dalam

jaringan. Hal ini berarti akan menjadi pengalaman pertama bagi peserta didik

dalam proses pembelajaran yang dianggap baru dan masih asing. Tidak hanya itu,

dari pernyataan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa peserta didik juga sangat

Page 79: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

62

memerlukan biaya untuk proses pembelajaran. Adapun pertanyaan selanjutnya

mengenai kemudahan akses media daring.

Peneliti : Bagaimana menurut siswa mengenai kemudahan akses terhadap

media daring yang digunakan?

Stefani : “Kemudahannya, ya sebelumnya tu belajar lebih mudah, kalo

dikasih tugas lebih mudah mencarinya kan sebelumnya bisa cari

digoogle, dibuku, diyoutube juga, kalau akses diteluk majelis

tergantung juga lah kalo mati lampu sulit sinyal. Kendalanya dulu

sering itu kalo nentuin pembelajarannya tu kadang tiba-tiba gitu, kalo

pas jam HP di cas kan gitu guru tu kadang langsung kasih absen jadi

kadang terlambat, belum dikasih jadwal”

Kamelia : “Kalau saya dari Teluk Majelis kalau sinyal bagus tapi kadang

penyimpanannya yang penuh dan kalau absen sering terlambat

karena tidak buka HP”

Puput : “Sinyalnya kak yang susah karena saya berada di daerah sungai

cambang kalo mati lampu sinyal susah, kuota juga susah”

Dari pernyataan ini, maka dapat dikatakan bahwa salah satu kendala dalam

proses pembelajaran daring ialah jaringan/signal yang sulit baik itu karena

daerahnya yang tidak terjangkau maupun karena persoalan PLN yang mati

sehingga akan mengganggu proses belajar. Pertanyaan selanjutnya yang peneliti

lontarkan mengenai semangat peserta didik dalam belajar.

Peneliti : Apakah siswa merasa termotivasi untuk belajar sejak penggunaan

pembelajaran daring tersebut?

Stefani : “Termotivasi kak pertama-tamanya”

Page 80: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

63

Kamelia : “Ada iya dan ada tidaknya, kalau semangatnya karena bisa lihat

buku kalau disekolahkan payah gitu kalau tidak semangatnya tu

kadang tidak mengerti, gurukan tidak menjelaskan, kuota juga mahal

belinya pun kadang pakai duit sendiri hasil kerja kocek pinang

kadang pakai duit orang tua”

Puput : “Termotivasi kak tapi kadang senang kadang idak kak, senangnya tu

matapelajarannya mudah kadang susah juga, kalo dak senangnya tu

kadang sinyalnya susah kak, kuota juga mahal apalagi kalau pakai

telkomsel, biasanya beli 4 giga harganya 45.000 habisnya cuma

sebulan kak kadang dak nyampe. Pernah juga dikasih pulsa 25.000

sama sekolah tapi cuma sekali, dak cukup beli paket”

Melihat jawaban dari beberapa peserta didik tersebut, dapat disimpulkan

bahwa peserta didik mulai mengeluhkan tentang dana yang harus dikeluarkan

untuk pembelajaran daring saat ini sehigga semangat peserta didik dalam belajar

mulai menurun. Adapun peneliti kembali menanyakan lebih mendalam perihal

kenyamanan peserta didik dengan penggunaan pembelajaran daring tersebut.

Peneliti : Apakah siswa merasa nyaman dengan penggunaan pembelajaran

daring saat ini?

Stefani : “Sebenarnya awal-awal mula nyaman tapi lama-lama dak nyaman

juga karena tidak bisa langsung guru tu menjelaskan jadi harus

mencari sendiri materinya”

Kamelia : “Lebih nyaman kalau tatap muka karena bisa dijelaskan langsung”

Puput : “Tidak nyaman kak, kadang susah juga kalo daring kak, kalo dak

ada buku harus minjam dulu ke perpus, kalo sinyal susah gitu,

Page 81: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

64

kumpulkan tugas ke guru terlambat, cuma diberi kemudahan lah sama

guru”

Dari pernyataan ini, semua siswi sepakat merasa kurang nyaman dengan

pembelajaran daring dan lebih memilih untuk melaksanakan pembelajaran dengan

tatap muka karena materi lebih mudah untuk dipahami. Setelah itu, peneliti

kembali mengingatkan peserta didik mengenai manfaat daring pada saat ini.

Peneliti : Bagaimana tanggapan siswa mengenai pemanfaatan daring saat ini?

Stefani : “Tanggapannya, bermanfaat juga lah jadi lebih banyak diam

dirumah juga, lebih harus banyak mandiri cari materi sendiri”

Kamelia : “Daring sangat bermanfaat karena kan musim pandemi ni dak bisa

tatap muka”

Puput : “Manfaatnya tu bisa mempermudah kita dalam pembelajaran”

Dari beberapa pertanyaan diatas yang telah diajukan peneliti kepada guru dan

peserta didik maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada saat ini, jalan terbaik

agar proses pembelajaran tetap dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan

media online walaupun itu tidak terlepas dari banyaknya kendala yang harus

dilalui seperti jaringan/signal yang masih kurang memadai dibeberapa wilayah,

dana yang harus dikeluarkan peserta didik dan guru baik itu berupa paket data

maupun pulsa dan usaha para guru dan pemerintah untuk menemukan solusi

terbaik dalam permasalahan ini.

4.3.2 Aplikasi WhatsApp

Menurut Enterprise (2012:1) whatsapp merupakan aplikasi chatting dimana

anda dapat mengirim pesan teks, gambar, suara, lokasi, dan bahkan video kepada

teman-teman anda menggunakan ponsel apapun. Dari pernyataan ini, maka tidak

Page 82: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

65

heran jika banyak guru yang lebih memilih untuk memanfaatkan aplikasi ini untuk

mempermudah proses pembelajaran daring saat ini.

Seperti pernyataan sebelumnya dari guru matapelajaran ekonomi, yang

menyebutkan bahwa salah satu media pembelajaran daring yang digunakan adalah

aplikasi whatsapp. Hal ini diperkuat dengan pernyataan guru sebagai berikut:

“kalau untuk mengakses paling mudah digunakan ya Whatsapp karena

apalagi kita dibuat group siswa karena lebih mudah”

Hal ini juga dinyatakan oleh salah seorang peserta didik yang menjadi

narasumber dalam penelitian ini yang menyebutkan bahwa:

“jadi guru langsung kasih tugas digroup kelas”

Adapun mengenai group whatsapp yang dikemukakan oleh guru, peneliti

menemukan sebagai berikut:

Gambar 4.1 Group chat whatsapp kelas X IPS

Sumber: Screenshoot group ekonomi whatsapp dari salah satu handphone siswa

Page 83: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

66

Seperti pernyataan guru sebelumnya tentang group kelas, dari gambar ini

terlihat beberapa percakapan peserta didik yang tergabung dalam sebuah group

kelas yang dimana ketua kelas memberikan intruksi sesuai dengan pernyataan

guru ekonomi agar dapat mengakses link untuk ulangan semester genap yang telah

disediakan oleh guru matapelajaran ekonomi sebelumnya.

Pada aplikasi ini, tersedia pula untuk peserta didik dapat melakukan

komunikasi secara personal kepada guru dan begitu pun sebaliknya yang

didukung dengan berbagai fitur yang dapat bermanfaat bagi penggunanya, mulai

dari dapat mengirim dan menerima dalam bentuk gambar, suara, file, bahkan

video. Jika berbicara mengenai komunikasi personal maka siswa dan guru

matapelajaran ekonomi di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur ini pun juga

menggunakan fitur tersebut dalam proses pembelajaran. Hal ini kemukakan oleh

beberapa narasumber ketika peneliti bertanya mengenai penggunaan chat personal

antara guru dan peserta didik.

Peneliti : Apakah Bapak dapat melakukan chat secara personal kepada siswa?

Guru : “Tentu saja bisa, selama ini juga misalnya kita memberi tugas

kepada siswa ya siswa langsung chat keguru yang bersangkutan,

apakah tugasnya sudah dinilai atau bahkan mungkin ada yang

bertanya langsung tugas yang selanjutnya atau yang tidak dimengerti

bisa langsung ke guru yang bersangkutan”

Peneliti : Apakah siswa dapat melakukan chat secara personal kepada guru?

Stefani : “Bisa kak, kalau ngumpulkan tugas lewat WA pribadi guru bae, dak

bisa nemuin gurunya soalnya”

Page 84: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

67

Kamelia : “Bisa kak, kalau ngumpulkan tugas lewat WA kirim ke guru, chat

pribadi”

Puput : “Bisa kak, contohnya kalau ngumpulkan tugas cuma kalo belajar

ekonomi ni susah kak soalnya dak paham”

Dari hasil wawancara mengenai penggunaan chat personal dapat diketahui

bahwa siswa dan guru dapat berkomunikasi secara langsung melalui chat pribadi

yang digunakan untuk mengumpulkan tugas mau pun dapat bertanya langsung

jika ada materi yang kurang dipahami oleh siswa. Hal ini juga terlihat pada

gambar dibawah ini dimana seorang siswa sedang menyerahkan tugas ekonomi

yang diberikan oleh guru dengan memanfaatkan komunikasi secara personal

dengan guru berupa file pdf dan video hafalan.

Gambar 4.2 Chat personal siswa dan guru matapelajaran ekonomi

Sumber: Screenshoot group ekonomi whatsapp dari salah satu handphone siswa

4.3.3 Fitur Google Form

Page 85: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

68

Menurut Lubis (2019: 6) ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan

menggunakan aplikasi google form diantaranya, dapat digunakan untuk

melakukan pendataan pada saat pendaftaran siswa baru, absensi siswa, dan ujian

atau tugas berbasis online. Dari pengertian diatas dapat diketehui bahwa google

form merupakan salah satu fitur yang disediakan google untuk dapat

mempermudah penggunanya dalam melakukan survei dan jika dikaitkan dengan

pendidikan maka google form dapat digunakan dalam pelaksanaan absensi siswa,

ujian maupun pada saat pemberian tugas kepada siswa.

Pada penelitian ini, menurut guru matapelajaran ekonomi SMA Negeri 9

Tanjung Jabung Timur sejak pembelajaran daring, guru memanfaatkan google

form dalam proses evalusi pembelajaran siswa. Pernyataan ini disebutkan oleh

guru pada sesi wawancara dengan peneliti.

“Kalau untuk pembelajaran daring kemarin Bapak kebetulan hanya

menggunakan WA untuk ekonomi kemudian sambil belajar Bapak juga

untuk ulangan harian kemudian ulangan semester sudah bisa

menggunakan Google form untuk sementara hanya itu dulu yang sesuai

dengan kemampuan yang Bapak miliki”

Dari pernyataan ini dapat diketahui bahwa pada pembelajaran ekonomi guru

menggunakan google form untuk ulangan harian dan ujian semester siswa.

Sementara untuk mengakses google form yang telah disediakan oleh guru, siswa

dapat mengakses melalui link yang diberikan oleh guru melalui whatsapp.

Adapun salah satu link ekonomi yang dapat diakses siswa untuk ujian yaitu,

http://forms.gle/j84MyZvHS6VR8YX6.

Page 86: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

69

Gambar 4.3 Soal ujian remedial siswa ekonomi semester genap mata

pelajaran ekonmi

Sumber: Screenshoot dari salah satu handphone siswa

Dari gambar diatas terlihat bahwa dengan mengklik link tersebut maka akan

muncul tampilan soal-soal yang telah disediakan guru dan keterangan poin setiap

soal yang akan diterima siswa. Jadi setelah siswa selesai mengerjakan soal-soal

maka siswa dapat langsung melihat perolehan hasil ujian atau ulangan yang telah

dilaksanakan. Namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dan

siswa pada saat mengakses fitur ini. Kendala tersebut dinyatakan oleh guru dan

siswa pada saat sesi wawancara yang dilakukan peneliti. Adapun kendala yang

dihadapi guru yaitu:

Page 87: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

70

Peneliti : Apakah Bapak mengalami kendala pada penggunaan google form

dalam menyampaikan tugas maupun ujian pada siswa?

Guru : “Iya betul ya, kalau bagi Bapak untuk mengajar ekonomi,

kendalanya itu waktu diawal-awal saja dalam hal pembuatan google

form bagaimana memberikan tugas anak dengan google form yang

dibuat, cara pembuatannya, kemudian cara memberikan ke anak,

cara menjawab, cara membuat absen segala macam itu mungkin

belum terbiasa tetapi karena ada atas bimbingan beberapa guru yang

mengerti dengan aplikasi tersebut hal tersebut bisa diatasi dengan

baik”

Sementara kendala yang dihadapi siswa juga berbeda, yaitu:

Peneliti : Apakah siswa mengalami kendala pada penggunaan google form

dalam proses ujian?

Stefani : “Ada kak, kalo google kadang pas mau masuk ke link tu tiba-tiba

error langsung kembali jadi kalo nak ujian, absen tu kadang

terlambat, kalo sinyal biasanya mudahlah cuma kalo sudah mati

lampu tu hilang sinyal telkomsel, ambil paketnya yang 15 giga 75.000

sebulan jadi harus kumpulkan duit dulu kalau di Teluk Majelis dak

ada warnet di google form juga kadang dibukunya benar tapi di

google formnya salah”

Kamelia : “Ada kak, kadang tu error juga, susah masuknya (mengaksesnya)

tapi kalau mau kumpulin tugas tu dikasih perpanjang waktu”

Puput : “Ada kak, kadang-kadang error, sinyal juga susah”

Page 88: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

71

Dari hasil wawancara mengenai kendala penggunaan google form dapat

dilihat bahwa sebenarnya google form sudah sangat membantu pembelajaran,

namun dari sisi guru kendala yang dihadapi pada saat pembuatan soal yang

dimana dikarenakan sebelumnya guru belum mengetahui banyak mengenai

google form. Sementara dari sisi siswa kendala yang dihadapi lebih dominan error

pada saat mengakses google form baik itu karena sinyal yang kurang memadai

atau bahkan karena memori penyimpanan handphone siswa yang telah mencapai

batas maksimum penggunaan.

4.3.4 Kemudahan dan Kendala Dalam Pembelajaran Daring

Dari hasil observasi dan didukung oleh hasil penelitian berupa wawancara

yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa

kemudahan atau kelebihan yang dapat diperoleh dari pembelajaran daring

tersebut. Namun ada beberapa hal juga yang menjadi kendala utama dalam proses

pembelajaran daring pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS SMA Negeri 9

Tanjung Jabung Timur Tahun 2019/2020. Adapun kemudahan atau kelebihan dan

kendala-kendala tersebut sebagai berikut:

1. Kemudahan atau kelebihan dalam proses pembelajaran daring

1) Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Ini

berarti siswa memiliki waktu yang cukup untuk belajar.

2) Guru dan siswa dapat menambah pengetahuannya mengenai pemanfaatan

teknologi informasi yang digunakan dalam bidang pendidikan.

3) Guru dan siswa memiliki sumber belajar yang sangat luas.

4) Menambah variasi dalam belajar.

5) Menumbuhkan rasa mandiri dan kesadaran siswa untuk belajar.

Page 89: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

72

6) Siswa dapat memanfaatkan berbagai fitur belajar online, mulai dari yang

gratis hingga yang berbayar.

7) Siswa dapat dengan mudah melakukan diskusi baik itu dengan guru

maupun dengan siswa lainnya mengenai pembelajaran.

2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran daring

1) Penggunaan media daring, ada beberapa siswa yang sebelumnya tidak

memahami penggunaan google form.

2) Jaringan internet, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa didaerah

Tanjung Jabung Timur ada beberapa wilayah yang masih minim jangkauan

internet. Seperti diwilayah Sungai Cambang (Kampung Singkep) yang

menyebabkan siswa kesulitan mengakses internet.

3) Listrik, terkadang listrik didaerah Tanjung Jabung Timur mengalami

gangguan (mati) sehingga jaringan akan terganggu pula.

4) Cuaca, salah satu kendala lainnya yaitu cuaca yang apabila hujan turun,

maka akses jaringan akan terganggu pula.

5) Kuota internet, merupakan kendala yang cukup berat bagi siswa. Hal ini

dikarenakan kartu perdana yang cukup mendukung digunakan didaerah ini

yaitu kartu telkomsel yang mana akan dikenakan harga paket data yang

cukup mahal.

6) Jadwal pelajaran, terkadang ada beberapa guru yang tidak mengikuti

jadwal pelajaran yang telah ditetapkan sehingga pembelajaran akan

bertabrakan yang membuat tugas siswa semakin menumpuk.

7) Motivasi siswa, tidak semua siswa dapat termotivasi dengan adanya

pembelajaran daring ini ditambah lagi kendala jaringan, paket data,tugas

Page 90: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

73

yang menumpuk dan lainnya sehingga motivasi siswa untuk belajar akan

semakin menurut.

8) Error, salah satu penyebabnya ialah penyimpanan handphone siswa yang

tidak cukup sehingga pada saat mengakses google form bahkan whatsapp

akan mengalami error.

9) Berkurangnya interaksi antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa.

Walaupun siswa dan guru dapat berkomunikasi secara online, namun akan

terasa lebih leluasa jika berkomunikasi secara tatap muka langsung.

10) Kurangnya pengawasan siswa dalam belajar, tidak semua orang tua

dirumah dapat mengawasi anaknya dalam proses pembelajaran sehingga

terkadang siswa kehilangan fokus dalam belajar.

4.3.5 Hasil Belajar

Menurut Susanto (2016: 5) hasil belajar dapat dimaknai sebagai suatu

perubahan-perubahan yang dialami siswa itu sendiri, baik menyangkut aspek

kognitif, prikomotik, dan afektif sebagai hasil kegiatan belajar yang telah

dilakukan. Pada penelitian ini, standar KKM yang ditetapkan untuk matapelajaran

ekonomi yaitu sebesar 70. Pada saat observasi dilakukan terlihat nilai rata-rata

siswa dari kelas X IPS mampu mencapai standar KKM yang ditetapkan pada

pembelajaran sebelum daring dilakukan (tatap muka).

Pembelajaran daring mulai dilaksanakan pada bulan Maret yang lalu dan

siswa telah melaksanakan ujian semester genap, ini berarti proses pembelajaran

telah berjalan selama beberapa bulan dan tentunya siswa sudah dapat melihat

perolehan belajar selama daring dilaksanakan. Pada saat wawancara peneliti

mencoba bertanya mengenai pencapaian nilai siswa.

Page 91: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

74

Peneliti : Apakah dengan pembelajaran daring saat ini telah mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan, seperti pencapaian KKM siswa?

Guru : “Ya sebenarnya sih kalau kita pikir-pikir ya mungkin kalau dari

awal-awal model pembelajaran daring semester genap kemarin itu

mungkin banyak yang tidak mencapai standar KKM ya karena itu

tadi, banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa, mungkin

siswa tidak hadir pada saat pemberian tugas karena mereka juga

terbiasa dengan tatap muka, siswa kadang malas untuk mengerjakan

tugas yang diberikan guru yang bersangkutan kemudian masalah-

masalah lain seperti koutanya yang tidak ada, kemudian signalnya

yang bermasalah, bahkan HPnya, bahkan ada siswa yang tidak

mempunyai HP sama sekali terpaksa harus meminjam ke orang

tuanya”

Dari pernyataan guru diatas, maka ada kemungkinan nilai siswa pada

semester genap akan mengalami penurunan. Pertanyaan yang sama pun diberikan

kepada narasumber lainnya yang tidak lain siswa itu sendiri.

Peneliti : Apakah siswa merasa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan

oleh guru?

Stefani : “Iya merasa kak, KKM nya untuk ekonomi 70 kak, karena ngerjain

tugasnya tu kan bisa liat buku, bisa liat langsung digoogle jadi

otomatis sudah tahu, jadi mudah”

Kamelia : “KKM untuk ekonomi 70, kalau ada tugas tu mudah soalnya bisa

nengok buku, google bisa juga tutor di youtube ”

Page 92: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

75

Puput : “KKMnya untuk ekonomi 70 kak, saya merasa bisa mendapatkan

nilai yang melebihi KKM karena bisa nengok google, bisa nengok

buku, bisa tutor di youtube”

Berbeda dengan pendapat guru, para peserta didik terlihat sangat optimis

dapat memperoleh nilai melebihi standar KKM. Menurut beberapa siswi yang

menjadi narasumber, dengan adanya pembelajaran daring yang dapat dilakukan

dimana saja justru dapat mempermudah mereka dalam mengerjakan tugas dari

guru. Hal ini dikarenakan guru tidak dapat mengawasi siswa secara langsung

dalam proses ujian maupun ulangan sehingga peserta didik dapat dengan leluasa

untuk mencari jawaban soal dari berbagai sumber.

Adapun mengenai hasil belajar siswa kelas X IPS pada matapelajaran

ekonomi semester genap, peneliti menemukan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nilai rapor siswa kelas X IPS matapelajaran ekonomi setelah

diadakannya pembelajaran daring beberapa bulan.

No. Kelas Jumlah

Siswa

Nilai Rata-Rata

KKM Pengetahuan Keterampilan

1. IPS 1 34 70 78,3 79,3

2. IPS 2 33 70 78,9 76,4

3. IPS 3 32 70 78 77

Sumber: guru mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

Dari data hasil belajar siswa kelas X IPS pada semester genap ditemukan

bahwa nilai rata-rata siswa mengalami kenaikan dimana kelas X IPS 1 pada

semester ganjil memperoleh nilai rata-rata pengetahuan sebesar 74,6 dan nilai

keterampilan sebesar 81 sementara pada semester genap nilai rata-rata

pengetahuan siswa sebesar 78,3 dan nilai keterampilan turun diangka 79,3.

Page 93: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

76

Selanjutnya kelas X IPS 2 diketahui pada semester ganjil memperoleh nilai rata-

rata pengetahuan sebesar 67,5 dan nilai keterampilan sebesar 73,5 sementara pada

semester genap diperoleh peningkatan nilai rata-rata pengetahuan sebesar 78,9

dan nilai keterampilan 76,4. Kemudian pada kelas X IPS 3 pada semester ganjil

diketahui memperoleh nilai rata-rata pengetahuan sebesar 72,8 dan nilai

keterampilan 77,9 sementara pada semester genap nilai rata-rata pengetahuan

siswa meningkat menjadi 78 untuk nilai pengetahuan dan nilai keterampilan turun

menjadi 77.

Dari perbandingan nilai rata-rata pada semester ganjil dan semester genap

diperoleh data bahwa dengan pembelajaran daring nilai rata-rata siswa disetiap

kelas mengalami peningkatan. Namun jika lebih diperhatikan lagi, pada nilai

semester genap ada beberapa siswa yang justru memperoleh nilai dibawah standar

KKM sementara pada semester ganjil nilai yang didapat melebihi KKM. Hal ini

berarti ada ketidak seimbangan nilai perolehan siswa mengingat permasalahan

yang dihadapai siswa dan guru dimana ada beberapa wilayah yang sulit terjangkau

jaringan, PLN yang terkadang mati dan jaringan terganggu, kuota yang harus

terpenuhi, handphone siswa yang terkadang error saat mengakses google dan

whatsapp. Pembelajaran daring memang menuntut siswa untuk lebih aktif dalam

memperoleh informasi karena jika tidak, maka siswa akan tertinggal update tugas

baru dari guru. Tidak hanya siswa, guru juga dituntut untuk dapat lebih kreatif

dalam mengelola media pembelajaran daring dan dapat lebih memperhatikan

setiap siswa serta dapat mempermudah siswa dalam hal mengumpulkan tugas.

4.4 Pembahasan

Page 94: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

77

Pembelajaran daring merupakan pendidikan formal yang diselenggarakan

oleh sekolah yang siswa dan guru berada dilokasi yang berbeda sehingga

memerlukan sistem komunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan

berbagai sumber daya yang dibutuhkan didalamnya. Pembelajaran ini dapat

diakukan dimana saja dan kapan saja tegantung pada ketersediaan alat pendukung

yang digunakan (Meidawati, dkk dalam Pohan, 2020: 2).

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang telah dilaksanakan di

SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur. Pada proses pembelajaran matapelajaran

ekonomi ini, diketahui guru dan siswa sepakat untuk menggunakan aplikasi

whatsaap dan fitur google form sebagai media pembelajaran daring untuk

membantu proses pembelajaran ekonomi. Adapun beberapa manfaat dari aplikasi

whatsaap yaitu dapat bertukar informasi dalam bentuk pesan teks, gambar, suara,

lokasi, video, hingga file dalam format pdf, doc, dan lainnya. Sementara fitur

google form dapat digunakan untuk membantu proses evaluasi dan penilaian

hingga absensi siswa.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti pada 8 September

dan 24 September 2020, diketahui bahwa dikarenakan adanya pandemi COVID-

19 dan intruksi dari dinas pendidikan maka pembelajaran tatap muka yang

biasanya dilakukan pada proses pembelajaran untuk sementara waktu diganti

menjadi pembelajaran daring yang mulai diberlakukan pada bulan Maret 2020.

Dengan diberlakukannya pembelajaran daring ini tentu guru

mengkhawatirkan masalah-masalah yang mungkin akan terjadi pada proses

pembelajaran yang akan dilakukan mengingat sebelumnya para siswa telah

terbiasa dengan pembelajaran tatap muka dan guru juga masih belum terbiasa

Page 95: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

78

dengan pembelajaran menggunakan google form. Hal ini pun harus ditanggapi

serius dengan guru dan pihak sekolah dengan memberikan kebebasan para guru

untuk menggunakan media daring apa saja yang telah disepakati oleh guru dan

siswa agar proses pembelajaran dapat dilakukan semudah dan senyaman mungkin

untuk siswa dan guru.

Dari wawancara mengenai media daring, guru dan siswa sepakat untuk

menggunakan media aplikasi whatsapp dan google form yang dimana aplikasi

whatsapp digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa baik itu melalui group

kelas maupun secara pribadi. Penggunaan aplikasi ini dalam pembelajaran yaitu,

siswa akan diberikan tugas melalui perintah langsung dari guru yang biasanya

melalui group whatsapp yang telah ditentukan sebelumnya, baik itu berupa

tulisan, voice note, video pembelajaran maupun dalam bentuk gambar dan siswa

akan menjawab pertanyaan guru dengan cara mengirimkan jawaban sesuai

perintah yang telah di berikan oleh guru. Seperti pengumpulan tugas berupa

gambar, file pdf, maupun rekaman video. Aplikasi ini pun merupakan aplikasi

yang paling umum digunakan oleh masyarakat dan mudah untuk diakses sehingga

siswa tentunya sudah tidak asing dengan aplikasi tersebut.

Sementara google form digunakan untuk absensi, ulangan dan ujian semester.

Google form ini merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh goole dan fitur

ini menjadi salah satu media daring yang digunakan pada mata pelajaran ekonomi

di SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur.

Namun fitur ini belum terbiasa digunakan oleh siswa dan guru sebelumnya

sehingga guru sedikit mengalami kendala untuk awal-awal penggunaan dan siswa

terkendala dengan kuota yang terbatas, signal yang kadang terganggu belum lagi

Page 96: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

79

ada lokasi beberapa siswa yang masih kurang terjangkau jaringan hingga

handphone yang terkadang error karena kapasitas penyimpanan yang telah

memenuhi maksimum penggunaan.

Sehingga menurut guru ekonomi, ada banyak sekali keluhan siswa dalam

pembelajaran daring tersebut mengingat siswa hanya terbiasa dengan penggunaan

aplikasi whatsapp sehingga siswa masih harusbelajar lagi mengenai penggunaan

google form. Sementara menurut siswa, mereka kaget karena harus belajar secara

daring yang sebelumnya belum pernah mereka lakukan. Ditambah lagi mereka

harus mengeluarkan biaya untuk memenuhi penggunaan paket data selama daring.

Adapun mengenai kendala yang dihadapi guru dan siswa seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya bahwa ada beberapa masalah yang terjadi pada

pembelajaran ekonomi secara daring tersebut. Peserta didik yang bersekolah di

SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur ini terbagi atastiga lokasi yang berbeda

yaitu terdapat dari wilayah Kampung Laut, Teluk Majelis dan Kampung Singkep.

Jika mengenai jaringan maka wilayah Kampung Singkep menjadi wilayah yang

bisa dikatakan cukup sulit terjangkau jaringan karena lokasi ini belum terdapat

tower jaringan apapun.

Tidak hanya mengenai jaringan, siswa dan guru juga terkendala dengan daya

listrik yang terkadang mati sehingga jaringan terganggu dan kuota internet yang

bisa terbilang mahal. Pada awal-awal penggunaan daring menurut siswa, mereka

diberikan bantuan pulsa sebesar Rp. 25.000 namun hanya sekali saja dan itu pun

belum memenuhi kebutuhan paket data internet siswa. Namun akhir-akhir ini,

pemerintah kembali memberikan bantuan paket data internet kepada siswa sebesar

Page 97: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

80

35 giga byte yang terbagi dalam 30 giga kouta khusus belajar dan 5 giga kouta

untuk internet biasa sehingga siswa akan lebih terbantu.

Adapun mengenai hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X

IPS semester genap diketahui bahwa dengan nilai rata-rata siswa IPS kelas X

meningkat dengan menggunakan media daring di bandingkan pada semester ganjil

sebelumnya. Namun seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa ada beberapa

siswa yang sebelumnya memperoleh nilai melebihi standar KKM dan setelah

diberlakukannya pembelajaran daring justru memperoleh nilai dibawah standar

KKM.

Page 98: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

81

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari pengumpulan data yang

menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu mengenai keefektifan pembelajaran

daring (studi kasus hasil belajar mata pelajaran ekonomi kelas X IPS SMA Negeri

9 Kuala Jambi tahun 2019/2020) yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka

dapat disimpulkan bahwa jika dilihat dari hasil belajar nilai rata-rata mata

pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS pada pembelajaran daring semester genap

2019/2020 maka dapat dikatakan pembelajaran daring tersebut telah efektif karena

dari data yang diperoleh jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas X IPS

pada semester ganjil maka perolehan hasil belajar siswa pada semester genap ini

mengalami peningkatan. Sementara mengenai media daring yang digunakan yaitu

aplikasi whatsapp dan google form sudah sangat membantu mempermudah guru

dan siswa dalam proses pembelajaran.

Namun jika dilihat dari berbagai masalah yang dihadapi maka dapat

dikatakan bahwa pembelajaran daring tersebut masih kurang efektif dan masih

harus terus ditingkatkan dan diperhatikan lagi baik itu dari guru maupun dari

siswa. Seperti yang diharapkan guru mata pelajaran ekonomi bahwa tidak hanya

whatsapp tapi diharapkan untuk kedepannya guru telah menggunakan zoom

meeting, google classroom, bahkan jika bisa menggunakan E-learning agar

pengetahuan guru dan siswa mengenai media pembelajaran daring dapat terus

bertambah.

Page 99: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

82

5.2 Implikasi

Penelitian ini dapat berguna untuk menambah informasi guru dalam

mengembangkan media pembelajaran daring lainnya. Hal ini juga dapat menjadi

masukan dan saran bagi guru dan siswa yang akan datang dalam penggunaan

media daring khususnya aplikasi whatsapp dan goggle form.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian yang berjudul keefektifan

pembelajaran daring (studi kasus hasil belajar mata pelajaran ekonomi kelas X

IPS SMA Negeri 9 Kuala Jambi tahun 2019/2020), maka penulis mengajukan

saran sebagai berikut:

1. Perlunya guru untuk terus meningkatkan kompetensi TIK sehingga guru dapat

memanfaatkan aplikasi-aplikasi dan fitur-fitur belajar google dalam proses

pembelajaran.

2. Perlunya jadwal belajar yang akurat dan harus di ketahui oleh semua siswa

sehingga siswa dapat melakukan persiapan sebelumnya.

3. Perlunya siswa untuk memperhatikan lebih serius mengenai pembelajaran

sehingga siswa tidak tertinggal update terbaru mengenai absensi maupun

tugas yang diberikan guru.

4. Perlunya dibangun motivasi siswa untuk belajar daring dikarenakan guru tidak

dapat membimbing siswa secara langsung sehingga siswa harus belajar secara

mandiri.

5. Untuk calon peneliti selanjutnya jika meneliti dengan tema yang sama

hendaknya lebih tekun dan bersabar pada saat pengumpulan data, agar data

yang diperoleh dapat menjawab apa yang menjadi fokus penelitian, peneliti

Page 100: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

83

berharap agar penelitian dapat bermanfaat bagi untuk berbagai pihak dan

dapat menjadi tolak ukur penelitian selanjutnya agar lebih baik lagi karena

dalam penelitian ini tentunya masih banyak kekurangan.

Page 101: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

84

DAFTAR RUJUKAN

Ananda, Rusydi, Muhammad Fadhli. 2018. Statistik Pendidikan (Teori dan

Praktik Dalam Pendidikan). Medan: CV. Widya Puspita

Arsyad, Azhar. R. 2014. Media pembelajaran.Jakarta: Rajawali Pers.

Aunurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: ALFABETA

Baharuddin, & Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Chabibie, M. Hasan, Wildan Hakim. 2016. Pengaruh Penerimaan Teknologi

dengan Kebergunaan Web: Studi Kasus Portal Rumah Belajar

Kemendikbud. ULTIMACOMM. 8 (1): 37-59

Dahar, Ratna Willis. 2011. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta:

Erlangga.

Darmawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:

Rajawali Pers

Enterprice, Jubilee. 2012. Chatting Tanpa Batas Menggunakan Whatsapp.

Jakarta: PT. Elex Media Komputido Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI

Handayani, Suci. 2019. Buku Model Pembelajaran Speaking Tipe STAD yang

Interaktif Fun Game Berbasis Karakter Cooperative Learning. Ponorogo:

Uwais Inspiasi Indonesia

Husamah, Yuni Pantiwati, Arina Restian, & Puji Sumarsono. 2018. Belajar dan

Pembelajaran. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Joenaidy, Abdul Muis. 2019. Konsep dan Strategi Pembelajaran di Era Revolusi

Industri 40. Yogyakarta: Laksana

Khairinal. 2016. Menyusun Proposal, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jambi: Salim

Media Indonesia (Anggota IKAPI).

Kuntarto, Eko. 2017. Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan

Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Journal Indonesian Language

Education and Literature. 3(1): 99-110

Lubis, Reza Noprial. 2019. 3 Aplikasi Guru Milenial: Menggapai Guru Masa

Depan. Reza Nopprial Lubis

Makki, M. Ismail, Aflahah. 2019. Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran.

Pamekasan: Duta Media Publishing

Maksum, Agus. 2020. Keefektifan Penerapan Kurikulum Terpadu Pada Pondok

Pesantren Modern. Cirebon: CV. Syntax Corporation Indonesia

Page 102: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

85

Maryono, Y, B. Patmi Istiana. 2008. Teknologi Informasi dan komunikasi.

Bandung: Quadra

Mirdanda, Arsyi. 2018. Motivasi Berprestasi & Disiplin Peserta Didik Serta

Hubungannya Dengan Hasil Belajar. Kalimantan Barat: Yudha English

Gallery

Moleong, Lexy J. 2014. Metodoli Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulatsih, Bekti. 2020. Penerapan Aplikasi Google Classroom, Google Form, dan

Qiizizz Dalam Pembelajaran Kimia di Masa Pandemi COVID-19

Nurhalimah, Siti, dkk. 2019. Media Sosial dan Masyarakat Pesisir: Refleksi

Pemikiran Mahasiswa Bidikmisi. Yogyakarta: CV. Budi Utama

Nurmahmudah, Endah, Rissa Nuryuniarti. 2019. Otak Atik Google- Forms Untuk

Pembuatan Kuesioner dan Quiz. Jawa Barat: EDU PUBLISHER

Nurochim. 2013. Perencanaan Pembelajaran Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

O Mandagi, Mieke, I Nyoman Sudana Degeng. 2019. Model dan Rancangan

Pembelajaran. Malang: CV. Seribu Bintang

Pohan, Albert Efendi. 2020. Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan

Ilmiah. Purwodadi: CV Sarnu Untung

Prawiradilaga, Dewi Salma, Diana Ariani, dan HIlman Handoko. 2013. Mozaik

Teknologi Pendidikan E-Learnig. Jakarta: KENCANA

Rahartri. 2019. “Whatsapp” Media Komunikasi Efektif Masa Kini (Studi Kasus

Pada Layanan Jasa Informasi Ilmiah di Kawasan Puspiptek). Visi Pustaka.

21(2): 148

Rochmawati, Laila, Fatmawati, Meita Maharani Sukma. 2020. Faktor Pendukung

Motivasi Taruna Pada Pembelajaran Avitation English Melalui E-

Learning. Jawa Tengah: Pustaka Rumah Cinta

Rosyidi, Suherman. 2011. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan kepada Teori

Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Syahputra, Edi. 2020. Snowbal Throwing Tingkatan Minat dan Hasil Belajar.

Suka Bumi: Haura Publishing

Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sanjaya, Ridwan. 2020. 21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Darurat.

Semarang: Unversitas katolik Soegijapranata

Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. 2014: KENCANA

Page 103: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

86

Santoso, B. Harry, Fadly Adrian, Panca O. Hadi Putra. 2020. Mengemas Materi

Online Learning. Yogyakarta: Andi

Satori, Djam’an, Aan Komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta

Sinar. 2018. Metode Active Learnig. Sleman: CV Budi Utama

Sudaryo, Yoyo, Nunung Ayu Sofiati, Adam Medidjati, Ana Hadiana. 2019.

Metode Penelitian Survei Online dengan Google Forms. Yogyakarta:

ANDI

Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sumarsono, Puji, Siti Inganah, Daroe Iswatiningsih, Husamah. 2020. Belajar dan

Pembelajaran di Era Milenial. 2020: Universitas Muhammadiyah Malang

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Thobroni. M. 2015. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Arruz Media

Triyono. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Ombak

Wahyuningsih, Endang Sri. 2020. Model Pembelajaran Mastery Learning Upaya

Peningkatan Keaktifan danHasil Belajar. Sleman: CV Budi Utama

Yulhendri. dan Syofyan, Rita. 2016. Pendidikan Ekonomi untuk Sekolah

Menengah Perencanaan, Strategi, dan Materi Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Page 104: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

87

Page 105: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 106: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

89

Lampiran 1

SURAT EDARAN PEMERINTAH NO. 4 TAHUN 2020

Page 107: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

90

Page 108: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

91

Page 109: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

92

Lampiran 2

Kisi-kisi Instrumen Wawancara

No. Indikator Sub Indikator No Item Soal

1 Perencanaan

pembelajaran daring

1) Awal mula penggunaan

media daring

2) Penetapan penggunaan

media daring

1, 2, 3, 4

2 Penggunaan media

daring

3) Guru dan siswa mendalami

penggunaan media daring

4) Kemudahan dan

kenyamanan dalam

penggunaan media daring

5) Kendala dalam penggunaan

media daring

5, 6, 7, 8, 9,

10, 12, 13,

14, 15

3 Hasil belajar siswa 6) Pencapaian tujuan

pembelajaran

11

Page 110: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

93

Lampiran 3

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Bapak M. Ridwan, S.E., M.Pd

Jabatan : Wakil KEPSEK Bid. Kurikulum dan Guru Mata Pelajaran

Ekonomi

Tempat : Kantor Guru SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

Waktu : Selasa 08 September 2020 Pukul 11.26 – 11.41

Rosmita :Sudah berapa lama Bapak menggunakan media daring dalam

proses pembelajaran?

Bapak Ridwan : “Dalam setahun ini dikarenakan adanya COVID-19 ini dan

sesuai dengan instruksi dari SKB 4 Mentri dan dinas pendidikan

bahwa pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran

daring yang dimulai dari bulan Maret sebenarnya kemarin dimuali

dari sekitar tanggal 16 namun karena ada masa libur akibat virus

ini, tetapi bersamaan dengan itu siswa kelas X diliburkan karena

siswa kelas XII sedang ujian setelah itu baru dilaksanakan

pembelajaran daring yang dimana siswa kelas X hanya diberikan

tugas pada saat itu, tapi belum ada perintah untuk memberikan

pembelajaran daring baru sekitar bulan Maret baru ada perintah

untuk mengadakan pembelajaran daring”

Page 111: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

94

Rosmita : Bagaimana tanggapan Bapak saat pertama kali mengetahui

pemerintah menganjurkan untuk siswa belajar dari rumah?

Bapak Ridwan : “Sebenarnya kalau dilihat banyak sekali mungkin masalah yang

dihadapi oleh guru-guru bukan saja untuk guru ekonomi apalagi

banyak sekali model pembelajaran-pembelajaran yang selama ini

dilaksanakan tatap muka harus dilaksanakan pembelajaran

daring, guru tidak mengerti kalau guru biasanya mengerti hanya

menggunakan WA (whatsapp) yang terbiasa hanya tapi kalau

seperti Classroom, Google from belum terbiasa ya walaupun

masih harus belajar dari awal”

Rosmita :Apakah dari pihak sekolah telah menetapkan penggunaan daring

yang efektif untuk siswa dan guru?

Bapak Ridwan : “Sekolah tidak melakukan rapat atau sejenisnya namun

diserahkan kepada masing-masing guru apakah mereka

menggunakan model pembelajaran seperti WA kemudian ada juga

yang kebetulan menggunakan Classroom, Zoom, dan bahkan ada

yang menggunakan Google form seseuai dengan kemampuan

masing-masing guru”

Rosmita : Bagaimana Bapak menentukan media daring apa saja yang akan

diterapkan?

Bapak Ridwan : “Kalau untuk pembelajaran daring kemarin Bapak kebetulan

hanya menggunakan WA untuk ekonomi kemudian sambil belajar

Bapak juga untuk ulangan harian kemudian ulangan semester

Page 112: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

95

sudah bisa menggunakan Google form untuk sementara hanya itu

dulu yang sesuai dengan kemampuan yang Bapak miliki”

Rosmita : Apakah Bapak sebelumnya mempelajari lebih mendalam tentang

aplikasi whatsapp dan google form?

Bapak Ridwan : “Sebenarnya tidak ya kalau yang kita tahu kan hanya WA yang

selama ini karena sesuai dengan dimana biasanya orang

menggunakan WA untuk pesan segala macam tetapi model

pembelajaran lain dan media-media pembelajaran lain memang

belum terbiasa dan memang tidak diajarkan pada saat itu hanya

belajar otodidak dan hanya belajar sama teman mungkin yang

lebih paham dan mengerti dari model-model pembelajaran

tersebut”

Rosmita : Bagaimana menurut Bapak mengenai kemudahan akses terhadap

media daring yang digunakan?

Bapak Ridwan : “(Whatsapp dan Google form) kalau untuk mengakses paling

mudah digunakan ya Whatsapp karena apalagi kita dibuat group

siswa karena lebih mudah tetapi kalau yang menggunakan Google

form ya mungkin agak kesulitan pertama mungkin faktor kuota

segala macam bagi anak kemudian bahkan ada anak juga yang

tidak punya HP harus minjam ke orang tuanya itu beberapa yang

harus kita pertimbangkan tetapi yang paling mudah biasanya

menggunakan WA lah yang paling umum digunakan”

Rosmita : Bagaimana menurut Bapak respon yang diberikan oleh siswa

mengenai penyampaian materi atau tugas yang diberikan?

Page 113: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

96

Bapak Ridwan : “Selama ini memang banyak keluhan sekali dari siswa terutama

karena dia memang terbiasa dengan tatap muka belajar dikelas

tiba-tiba mereka harus belajar menggunakan daring dengan

berbagai media-media yang belum mereka kenal yang mereka

kenal mungkin hanya sebatas WA itu mungkin bagi guru

memberikan tugas segala macam memberikan tugas masih bisa

tetapi kalau menggunakan yang lain seperti Google form, Google

Classroom mungkin mereka juga harus belajar lagi seperti siswa

yang lainnya”

Rosmita :Apakah Bapak dapat melakukan chat secara personal kepada

siswa?

Bapak Ridwan : “Tentu saja bisa, selama ini juga misalnya kita memberi tugas

kepada siswa ya siswa langsung chat keguru yang bersangkutan,

apakah tugasnya sudah dinilai atau bahkan mungkin ada yang

bertanya langsung tugas yang selanjutnya atau yang tidak

dimengerti bisa langsung ke guru yang bersangkutan”

Rosmita : Apakah Bapak mengalami kendala mengenai kecepatan dalam

menyampaikan informasi kepada siswa?

Bapak Ridwan : “Banyak sekali kendala masalah yang dihadapi terutama

ditempat kita ini, karena kondisi signal termasuk lampu yang

kadang mati, kalau lampu mati kalau jaringan seperti M3 yang

banyak dipakai siswa yang lebih murah ya biasanya ikut mati

mungkin kesusahan untuk menggunakan seperi Google Form

kemudian model Zoom ya termasuk juga masalahnya kuota bagi

Page 114: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

97

anak karena waktu pembelajaran daring awal tidak ada bantuan

dari sekolah ya”

Rosmita : Apakah Bapak memerlukan media lain untuk membantu

menyampaikan pelajaran atau hanya cukup dengan penggunaan

aplikasi Whatsapp dan Google Form saja?

Bapak Ridwan : “Kalau bagi Bapak, kalau untuk sementara ini WA cukup

membantu kemudian WA hanya untuk memberikan tugas kepada

siswa kemudian untuk latihan, tugas, ulangan, segala macam bisa

kita menggunakan Google Form tetapi kalau kedepannya Bapak

juga berharap media-media yang lain juga kita tambahkan

dimodel pembelajaran daring apabila pembelajaran daring ini

tetap dilanjutkan sampai Desember karena pengetahuan anak

inikan mungkin hanya dua (WhatsApp dan Google Form) itu saja

yang mereka pahami tapi kalau kita berikan dengan model-model

yang seperti model Zoom Meeting kemudian Classroom ya mereka

juga dapat tambahan dari model-model pembelajaran yang

lainnya”

Rosmita : Apakah dengan pembelajaran daring saat ini telah mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, seperti pencapaian

KKM siswa?

Bapak Ridwan : “Ya sebenarnya sih kalau kita pikir-pikir ya mungkin kalau dari

awal-awal model pembelajaran daring semester genap kemarin itu

mungkin banyak yang tidak mencapai standar KKM ya karena itu

tadi, banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa, mungkin

Page 115: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

98

siswa tidak hadir pada saat pemberian tugas karena mereka juga

terbiasa dengan tatap muka, siswa kadang malas untuk

mengerjakan tugas yang diberikan guru yang bersangkutan

kemudian masalah-masalah lain seperti koutanya yang tidak ada,

kemudian signalnya yang bermasalah, bahkan HPnya, bahkan ada

siswa yang tidak mempunyai HP sama sekali terpaksa harus

meminjam ke orang tuanya”

Rosmita : Apakah Bapak merasa nyaman dengan penggunaan pembelajaran

daring saat ini?

Bapak Ridwan : “Kalau ditanya nyaman yo terkadang ado nyamannya, tidak

harus pergi kesekolah tatap muka tetapi kalau merasa tidak

nyamannya terkadang juga ada dan juga tidak merasa nyamannya

seperti kalau kita kasih tugas kepada siswa yang seharusnya kalau

pada saat ulangan itu terkadang 95% yang hadir mengikuti

ulangan yang sisanya mungkin melaksanakan remedial tetapi pada

pembelajaran daring mungkin hanya ada pada saat ulangan

pertama hanya ada 10 siswa yang mengerjakan nanti itu pun

dilakukan secara bertahap supaya siswa yang lain juga

mendapatkan nilai yang sama, ya tidak sesempurna pada saat

pembelajaran tatap muka”

Rosmita : Bagaimana tanggapan Bapak mengenai pemanfaatan daring saat

ini?

Bapak Ridwan : “Ya cukup memuaskan untuk pemanfaatan daring untuk

pembelajaran-pembelajaran saat ini seperti penggunaan-

Page 116: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

99

penggunaan internet kemudian manfaatnya bagi siswa yang tidak

terbiasa mungkin dengan menggunakan model-model

pembelajaran atau tidak, mungkin bahkan tidak pernah sama

sekali buka WA itu bagi dia penting ya apalagi kalau dikurikulum

2013 kita mengenal yang namanya literasi. Literasi diberikan

kepada siswa sebelum pembelajaran dimulai jadi siswa diberi

kesempatan untuk membaca buku sebelum kita melaksanakan

pembelajaran kalau ditatap muka dulu memang waktunya yang

terbatas tapi kalau dipembelajaran daring banyak kesempatan

siswa untuk membuka, mengakses bacaan-bacaan yang lain selain

yang kita pelajari disekolah”

Rosmita : Apakah Bapak mengalami kendala pada penggunaan aplikasi

WhatsApp dalam menyampaikann pembelajaran pada siswa?

Bapak Ridwan : “Kalau untuk WhatsApp untuk sementara ini tidak ada, ya

mungkin terbiasa beberapa tahun ini kita menggunakan WhatsApp

tidak begitu banyak kendala yang dihadapi”

Rosmita : Apakah Bapak mengalami kendala pada penggunaan Google

Form dalam menyampaikan tugas maupun ujian pada siswa?

Bapak Ridwan : “Iya betul ya, kalau bagi Bapak untuk mengajar ekonomi,

kendalanya itu waktu diawal-awal saja dalam hal pembuatan

Google Form bagaimana memberikan tugas anak dengan Google

Form yang dibuat, cara pembuatannya, kemudian cara

memberikan ke anak, cara menjawab, cara membuat absen segala

macam itu mungkin belum terbiasa tetapi karena ada atas

Page 117: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

100

bimbingan beberapa guru yang mengerti dengan aplikasi tersebut

hal tersebut bisa diatasi dengan baik”

Rosmita : Pesan dan Kesan Bapak mengenai pembelajaran daring saat ini

Bapak Ridwan : “Kalau bagi Bapak sendiri ditingkatkan saja (pembelajaran

daring) model yang kita selama ini umum yang kita gunakan,

banyak guru yang menggunakan WA kalau bisa menggunakan

model-model pembelajaran lainnya seperti menggunakan Zoom

Meeting kemudian Classroom kalau perlu menggunakan seperti E-

Learning agar pengetahuan siswa dan gurunya juga meningkat itu

saran Bapak. Kemudian harapan Bapak dan kepada siswa

semuanya terutama yang berada dipelosok seperti dikecamatan

Kuala Jambi yang untuk internet terkadang tidak stabil, signal

yang lemah segala macam, ya inginnya mereka tatap muka saja

sebenarnya, tapi karena kondisi yang memang seperti ini, mau

tidak mau ya kita juga harus mematuhi bahwa pembelajaran kita

ya pembelajaran daring”

Page 118: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

101

Narasumber : Stefani Valiza Safitri

Kelas : X IPS 1

Peringkat : 1 dari 35 siswa

Tempat Tinggal : Teluk Majelis

Lokasi Wawancara : Kafe Kite Kampung Laut

Waktu : Kamis 24 September 2020 Pukul 11.53 – 12.04

Rosmita : Apakah siswa sebelumnya mengetahui apa itu pembelajaran

daring?

Stefani : “Sudah kak, pembelajaran dalam jaringan”

Rosmita : Sudah berapa lama menggunakan media pembelajaran daring

dalam proses pembelajaran?

Stefani : “Sudah mulai dari bulan Maret 2020”

Rosmita : Bagaimana tanggapan siswa saat pertama kali mengetahui

pemerintah menganjurkan untuk siswa belajar dari rumah?

Stefani : “Awalnya tu kaget, tidak menyangka tiba-tiba disuruh libur gitu

disuruh belajar dari rumah”

Rosmita : Apakah dari pihak sekolah telah menetapkan penggunaan daring

yang efektif untuk siswa dan guru?

Stefani : “Awal mulanya tu baru guru yang netapkan belajarnya lewat

aplikasi whatsapp dengan google form ”

Rosmita : Apakah ada pembicaraan antara guru dan siswa dalam

menentukan media daring apa saja yang akan diterapkan?

Page 119: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

102

Stefani : “Sebelumnya tidak ada dikasih tau jadi guru langsung kasih

tugas digroup kelas”

Rosmita : Apakah siswa sebelumnya mempelajari lebih mendalam tentang

aplikasi whatsapp dan google form?

Stefani : “Sebelumnya tidak ada, jadi cuma di kasih link dari guru”

Rosmita : Bagaimana menurut siswa mengenai kemudahan akses terhadap

media daring yang digunakan?

Stefani : “Kemudahannya, ya sebelumnya tu belajar lebih mudah, kalo

dikasih tugas lebih mudah mencarinya kan sebelumnya bisa cari

google, dibuku, diyoutube juga, kalau akses diteluk majelis

tergantung juga lah kalo mati lampu sulit sinyal”

Rosmita : Apakah siswa merasa termotivasi untuk belajar sejak penggunaan

pembelajaran daring tersebut?

Stefani : “Termotivasi kak pertama-tamanya”

Rosmita : Apakah siswa dapat melakukan chat secara personal kepada

guru?

Stefani : “Bisa kak, kalau ngumpulkan tugas lewat WA pribadi guru bae,

dak bisa nemuin gurunya soalnya ”

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala mengenai kecepatan dalam

mendapatkan informasi?

Stefani : “Kendalanya dulu sering itu kalo nentuin pembelajarannya tu

kadang tiba-tiba gitu, kalo pas jam HP di cas kan gitu guru tu

kadang langsung kasih absen jadi kadang terlambat, belum dikasih

jadwal”

Page 120: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

103

Rosmita : Apakah siswa memerlukan media lain untuk membantu

memperoleh pelajaran atau hanya cukup dengan penggunaan

aplikasi whatsapp dan google form saja?

Stefani : “Dengan aplikasi google lain juga dengan youtube kalo untuk

mencari cara-cara gitu kak kalo google class room sebelumnya

belum dikasih tau jadi belum tau”

Rosmita : Apakah siswa merasa dapat mencapai KKM yang telah

ditentukan oleh guru?

Stefani : “Iya merasa kak, KKM nya untuk ekonomi 70 kak, karena

ngerjain tugasnya tu kan bisa liat buku, bisa liat langsung

digoogle jadi otomatis sudah tahu, jadi mudah”

Rosmita : Apakah siswa merasa nyaman dengan penggunaan pembelajaran

daring saat ini?

Stefani : “Sebenarnya awal-awal mula nyaman tapi lama-lama dak

nyaman juga karena tidak bisa langsung guru tu menjelaskan jadi

harus mencari sendiri materinya”

Rosmita : Bagaimana tanggapan siswa mengenai pemanfaatan daring saat

ini?

Stefani : “Tanggapannya, bermanfaat juga lah jadi lebih banyak diam

dirumah juga, lebih harus banyak mandiri cari materi sendiri”

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala pada penggunaan aplikasi

whatsapp dalam memperoleh tugas maupun materi dari guru?

Stefani : “Kendalanya ada, kadang tu penyimpanan habis RAM nya kan

sedikit jadi whatsapp tu jadi susah dibuka ”

Page 121: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

104

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala pada penggunaan google form

dalam proses ujian?

Stefani : “Ada kak, kalo google kadang pas mau masuk ke link tu tiba-tiba

error langsung kembali jadi kalo nak ujian, absen tu kadang

terlambat, kalo sinyal biasanya mudahlah cuma kalo sudah mati

lampu tu hilang sinyal telkomsel, ambil paketnya yang 15 giga

75.000 sebulan jadi harus kumpulkan duit dulu kalau di Teluk

Majelis dak ada warnet di google form juga kadang dibukunya

benar tapi di google formnya salah”

Rosmita : Apakah ada perbedaan pembelajaran ekonomi pada saat tatap

muka dengan pada saat daring?

Stefani : “Perbedaannya kalo pembelajaran ekonomi tatap muka kan lebih

jelas, materinya langsung dijelasin sama guru jadi lebih tahu, kalo

pembelajaran daring ni sulit, kita harus cari materi sendiri lagi

pun guru tidak ada menjelaskan langsung tapi kalo daring ni

dipermudah sama guru biasanya dikasih waktu seminggu untuk

mengumpulkan tugas”.

Page 122: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

105

Narasumber : Kamelia

Kelas : X IPS 1

Peringkat : 3 dari 35 siswa

Tempat Tinggal : Teluk Majelis

Lokasi Wawancara : Kafe Kite Kampung Laut

Waktu : Kamis 24 September 2020 Pukul 12.05 – 12.15

Rosmita : Apakah siswa sebelumnya mengetahui apa itu pembelajaran

daring?

Kamelia : “Sudah kak, pembelajaran dalam jaringan”

Rosmita : Sudah berapa lama menggunakan media pembelajaran daring

dalam proses pembelajaran?

Kamelia : “Dari bulan 3 sampai sekarang”

Rosmita : Bagaimana tanggapan siswa saat pertama kali mengetahui

pemerintah menganjurkan untuk siswa belajar dari rumah?

Kamelia : “Kaget, terkejut karena mengetahui harus belajar daring harus

mengeluarkan banyak biaya, saya pakai jaringan telkomsel dengan

pulsa 40.000 dapat 6 giga kadang 2 minggu berarti kalo sebulan

80.000”

Rosmita : Apakah dari pihak sekolah telah menetapkan penggunaan daring

yang efektif untuk siswa dan guru?

Kamelia : “Iya kak dikasih tau sama guru lewat group kelas

permatapelajaran yang dikelola dengan wali kelas dan ketua

kelas”

Page 123: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

106

Rosmita : Apakah ada pembicaraan antara guru dan siswa dalam

menentukan media daring apa saja yang akan diterapkan?

Kamelia : “Sebelumnya tidak ada dikasih tau jadi guru langsung kasih

tugas digroup kelas”

Rosmita : Apakah siswa sebelumnya mempelajari lebih mendalam tentang

aplikasi whatsapp dan google form?

Kamelia : “Sebelumnya kalau google form saya tidak tahu tapi kalau

whatsapp sudah biasa”

Rosmita : Bagaimana menurut siswa mengenai kemudahan akses terhadap

media daring yang digunakan?

Kamelia : “saya dari Teluk Majelis kalau sinyal bagus tapi kadang

penyimpanannya yang penuh”

Rosmita : Apakah siswa merasa termotivasi untuk belajar sejak penggunaan

pembelajaran daring tersebut?

Kamelia : “Ada iya dan ada tidaknya, kalau semangatnya karena bisa lihat

buku kalau disekolahkan payah gitu kalau tidak semangatnya tu

kadang tidak mengerti, gurukan tidak menjelaskan, kuota juga

mahal belinya pun kadang pakai duit sendiri hasil kerja kocek

pinang kadang pakai duit orang tua”

Rosmita : Apakah siswa dapat melakukan chat secara personal kepada

guru?

Kamelia : “Bisa kak, kalau ngumpulkan tugas lewat WA kirim ke guru, chat

pribadi”

Page 124: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

107

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala mengenai kecepatan dalam

mendapatkan informasi?

Kamelia : “Kalau kecepatan tu tidak karena sinyalnya bagus tapi kadang

kalau absen sering terlambat karena tidak buka HP ”

Rosmita : Apakah siswa memerlukan media lain untuk membantu

memperoleh pelajaran atau hanya cukup dengan penggunaan

aplikasi whatsapp dan google form saja?

Kamelia : “Cukup dengan whatsapp dan google form saja ”

Rosmita : Apakah siswa merasa dapat mencapai KKM yang telah

ditentukan oleh guru?

Kamelia : “KKM untuk ekonomi 70, kalau ada tugas tu mudah soalnya bisa

nengok buku, google bisa juga tutor di youtube ”

Rosmita : Apakah siswa merasa nyaman dengan penggunaan pembelajaran

daring saat ini?

Kamelia : “Lebih nyaman kalau tatap muka karena bisa dijelaskan

langsung ”

Rosmita : Bagaimana tanggapan siswa mengenai pemanfaatan daring saat

ini?

Kamelia : “Daring sangat bermanfaat karena kan musim pandemi ni dak

bisa tatap muka”

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala pada penggunaan aplikasi

whatsapp dalam memperoleh tugas maupun materi dari guru?

Kamelia : “Kendalanya ada, kadang tu kembali langsung (error) ”

Page 125: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

108

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala pada penggunaan google form

dalam proses ujian?

Kamelia : “Ada kak, kadang tu error juga, susah masuknya (mengaksesnya)

tapi kalau mau kumpulin tugas tu dikasih perpanjang waktu”

Rosmita : Kendala pembelajaran daring menurut siswa?

Kamelia : “Harus mengeluarkan modal, jarang bertemu kawan sekolah,

pelajaran kadang juga tidak mengerti juga cuma enaknya karena

bisa lihat google jadi nilai bisa naik tapi kalau google ni kadang

betul kadang tidak juga”

Rosmita : Apakah ada perbedaan pembelajaran ekonomi pada saat tatap

muka dengan pada saat daring?

Kamelia : “Perbedaannya kalo tatap muka kan bisa dijelaskan sama guru

secara langsung kalau daring ni kan cuma difoto buku terus

langsung disuruh meringkas buku pun kadang belum dapat kalau

mau ambil buku harus kesekolah juga”

Page 126: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

109

Narasumber : Puput Ratna Sari

Kelas : X IPS 2

Peringkat : 24 dari 33 siswa

Tempat Tinggal : Kampung Singkep (Sungai Cambang)

Lokasi Wawancara : Kafe Kite Kampung Laut

Waktu : Kamis 24 September 2020 Pukul 11.43 – 11.53

Rosmita : Sudah berapa lama menggunakan media pembelajaran daring

dalam proses pembelajaran?

Puput : “sudah sejak bulan Maret”

Rosmita : Bagaimana tanggapan siswa saat pertama kali mengetahui

pemerintah menganjurkan untuk siswa belajar dari rumah?

Puput : “Kaget pertamanya kak, karenakan kita dak tau sebelumnya

pembelajaran daring itu apa”

Rosmita : Apakah dari pihak sekolah telah menetapkan penggunaan daring

yang efektif untuk siswa dan guru?

Puput : “Efektif kak, kami menggunakan media daring whatsapp dan

google form”

Rosmita : Apakah ada pembicaraan antara guru dan siswa dalam

menentukan media daring apa saja yang akan diterapkan?

Puput : “Sudah ada kak”

Rosmita : Apakah siswa sebelumnya mempelajari lebih mendalam tentang

aplikasi whatsapp dan google form?

Page 127: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

110

Puput : “Kalo whatsapp sudah kak (mereka telah sebelumnya telah

memahami tentang aplikasi whatsapp) kalau google form belum

pernah, kami hanya diberikan link melalui group whatsapp”

Rosmita : Bagaimana menurut siswa mengenai kemudahan akses terhadap

media daring yang digunakan?

Puput : “Sinyalnya kak yang susah karena saya berada di daerah sungai

cambang”

Rosmita : Apakah siswa merasa termotivasi untuk belajar sejak penggunaan

pembelajaran daring tersebut?

Puput : “Termotivasi kak tapi kadang senang kadang idak kak,

senangnya tu matapelajarannya mudah kadang susah juga, kalo

dak senangnya tu kadang sinyalnya susah kak, kuota juga mahal

apalagi kalau pakai telkomsel, biasanya beli 4 giga harganya

45.000 habisnya cuma sebulan kak kadang dak nyampe. Pernah

juga dikasih pulsa 25.000 sama sekolah tapi cuma sekali, dak

cukup beli paket ”

Rosmita : Apakah siswa dapat melakukan chat secara personal kepada

guru?

Puput : “Bisa kak, contohnya kalau ngumpulkan tugas cuma kalo belajar

ekonomi ni susah kak soalnya dak paham”

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala mengenai kecepatan dalam

mendapatkan informasi?

Puput : “Sinyal susah, kalo mati lampu sinyal susah, kuota juga susah”

Page 128: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

111

Rosmita : Apakah siswa memerlukan media lain untuk membantu

memperoleh pelajaran atau hanya cukup dengan penggunaan

aplikasi whatsapp dan google form saja?

Puput : “Iya kami memerlukan aplikasi lain seperti google class room”

Rosmita : Apakah siswa merasa dapat mencapai KKM yang telah

ditentukan oleh guru?

Puput : “KKMnya untuk ekonomi 70 kak, saya merasa bisa mendapatkan

nilai yang melebihi KKM karena bisa nengok google, bisa nengok

buku, bisa tutor di youtube”

Rosmita : Apakah siswa merasa nyaman dengan penggunaan pembelajaran

daring saat ini?

Puput : “Tidak nyaman kak, kadang susah juga kalo daring kak, kalo dak

ada buku harus minjam dulu ke perpus, kalo sinyal susah gitu,

kumpulkan tugas ke guru terlambat, cuma diberi kemudahan lah

sama guru”

Rosmita : Bagaimana tanggapan siswa mengenai pemanfaatan daring saat

ini?

Puput : “Manfaatnya tu bisa mempermudah kita dalam pembelajaran”

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala pada penggunaan aplikasi

whatsapp dalam memperoleh tugas maupun materi dari guru?

Puput : “Ada kak, waktu memori habis kalo nak buka WA tu susah, kuota

susah, sinyal susah”

Rosmita : Apakah siswa mengalami kendala pada penggunaan google form

dalam proses ujian?

Page 129: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

112

Puput : “Ada kak, kadang-kadang error, sinyal juga susah”

Rosmita : Apakah siswa sebelumnya mengetahui apa itu pembelajaran

daring?

Puput : “Sudah kak, daring tu pembelajaran dalam jaringan”

Rosmita : Apakah ada perbedaan pembelajaran ekonomi pada saat tatap

muka dengan pada saat daring?

Puput : “Perbedaannya kalo misalnya pembelajaran ekonomi pakai

daring itu susah kita mengerti kalo misalnya tatap muka

pembelajaran ekonomi bisa dijelaskan sama guru”

Page 130: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

113

Lampiran 4

DATA RAPOR NILAI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X

IPS SEMESTER GANJIL 2019/2020

1. Kelas X IPS 1

SMAN 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

LEGER NILAI SISWA KELAS X IIS 1

TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020, SEMESTER : 1

N P N P

1 Abdur Rasyid 70 C 81 B

2 Abdurrahman 71 C 81 B

3 Ade Refhiandh 72 C 81 B

4 Amelia Artika 76 C 81 B

5 Amriansyah 72 C 81 B

6 Andi Saputra 73 C 81 B

7 Andri Wahono 73 C 81 B

8 Darma Wati 74 C 81 B

9 Darman 71 C 81 B

10 Desi Oktavia Nur 70 C 81 B

11 Fiky Herdiyanto 71 C 81 B

12 Firdaus 76 C 81 B

13 Hamzah 72 C 81 B

14 Indra Gunawan 72 C 81 B

15 Irfansyah 78 C 81 B

16 Kamelia 84 B 81 B

17 Liatul Addha 77 C 81 B

18 M. Abdul Karin 78 C 81 B

19 M.Farhan 70 C 81 B

20 Maria Ulva 79 C 81 B

21 Maysarah 85 B 81 B

22 Muhammad Rd Fadly 73 C 81 B

23 Muhammad Saleh 77 C 81 B

24 Muhammad Sayuti 75 C 81 B

25 Olfis Ramadhan 78 C 81 B

26 Ovan Pranedya 71 C 81 B

27 Riko Ferdiansyah 70 C 81 B

28 Roby Indrawan 70 C 80 B

29 Rosidiana 81 B 80 B

30 Siska 74 C 81 B

31 Stefani Valiza. S 82 B 81 B

32 Tomi 72 C 81 B

33 Yolanda 75 B 81 B

34 Zulfia Herawati 76 C 81 B

total rata-rata 74.65 81

NO NAMA

NILAI RAPOR

EKONOMI

Peng Ket

Page 131: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

114

2. Kelas X IPS 2

SMAN 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

LEGER NILAI SISWA KELAS X IIS 2

TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020, SEMESTER : 1

N P N P

1 19.1429 Agus Diansah 78 C 80 B

2 19.1429 Ainur Hikma 80 B 80 B

3 19.143 Andre Akbar - - - -

4 19.143 Ariski 68 D 80 B

5 19.143 Asep Saipullah 70 C 80 B

6 19.143 Bagus Dwi Prayuda 69 D 80 B

7 19.1431 Dapa Setiyadi Ulha - - - -

8 19.1432 Fajri Rahmat Royhandi 74 C 80 B

9 19.1433 Gunawan 75 C 80 B

10 19.1433 Gusti Pratama 76 C 80 B

11 19.1434 Irma Gustina 76 C 80 B

12 19.1434 Irwanda Ramadhanu 76 C 80 B

13 19.1435 Joni Kusuma 71 C 80 B

14 19.1435 M. Alim Pirdana 73 C 80 B

15 19.1436 M. Haidir Agustian 75 C 80 B

16 19.1436 M. Haikal 70 C 80 B

17 19.1436 M. Irwansyah - - - -

18 19.1436 M. Ridho Nafiz 74 C 80 B

19 19.1436 M. Ridwan 74 C 80 B

20 19.1438 Muhammad Mizan Adhari 70 C 80 B

21 19.1439 Muhammad Yusuf 71 C 80 B

22 19.1439 Nurhayati 74 C 80 B

23 19.1439 Paisal 72 C 80 B

24 19.1439 Puput Ratna Sari 77 C 80 B

25 19.144 Putri Ayu 72 C 80 B

26 19.144 Rati Salsabila Munawarah 77 C 80 B

27 19.144 Riko 73 C 80 B

28 19.1441 Rita Ariani 72 C 80 B

29 19.1441 Ryan Pratama Putra 75 C 80 B

30 19.1441 Safiti 74 C 80 B

31 19.1442 Sekar Widiyanti 73 C 80 B

32 19.1442 Sirajuddin 73 C 80 B

33 19.1442 Susi Susanti 72 C 80 B

34 19.1443 Taufik Kurahman Hidayatullah 73 C 80 B

35 19.1443 Tiara Lestari 75 C 80 B

36 19.1444 Zakaria 71 C 80 B

37 19.1444 Zaleha 75 C 80 B

total nilai rata-rata 67,5 73,5

NO NIS NAMAEKO

Peng Ket

NILAI RAPOR

Page 132: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

115

3. Kelas X IPS 3

SMAN 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

LEGER NILAI SISWA KELAS X IIS 3

TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020, SEMESTER : 1

N P N P

1 19.1428 Aang Ramadhan Saputra 76 C 81 B

2 19.1429 Agung Restu Wiguna 76 C 80 B

3 19.1429 Aisah 74 C 80 B

4 19.1431 Benny Ramadhan 75 C 81 B

5 19.1431 Daniel Miswazi 77 C 81 B

6 19.1431 Desta Yudhistira 76 C 81 B

7 19.1431 Dita Nuryani 76 C 81 B

8 19.1432 Faisal Asnal 76 C 80 B

9 19.1432 Fitri Shinta 75 C 80 B

10 19.1433 Hendri 76 C 80 B

11 19.1433 Hikmal Akbar 73 C 81 B

12 19.1434 Ismail 75 C 81 B

13 19.1434 Isragil Fabian Gigantara 77 C 81 B

14 19.1437 Miftahuddin 76 C 81 B

15 19.1437 Mirna 76 C 80 B

16 19.1438 Muhammad Arif 73 C 80 B

17 19.1438 Muhammad Hajrin 75 C 81 B

18 19.1436 Muhammad Jidan Muarif 73 C 81 B

19 19.1438 Muhammad Ridho 77 C 81 B

20 19.1437 Muhammad Shohibul-Amien 71 C 80 B

21 19.1438 Muhammad Winardi 76 C 80 B

22 19.144 Putri Amelia Elmaharani 76 C 81 B

23 19.144 Rahmah 76 C 80 B

24 19.144 Raja Abdul Halim 74 C 81 B

25 19.144 Riko 73 C 80 B

26 19.1441 Rini Mentari 73 C 80 B

27 19.1441 Rita 78 C 80 B

28 19.1441 Ryan Pratama Putra 75 C 80 B

29 19.1443 Tiara Lestari 75 C 80 B

30 Yori Mawardi - - - -

31 19.1444 Yudiyansah 76 C 80 B

32 19.1444 Zaleha 75 C 80 B

total nilai rata-rata 72,8 77,9

NO NIS NAMAEKO

Peng Ket

NILAI RAPOR

Page 133: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

116

Lampiran 5

DATA RAPOR NILAI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X

IPS SEMESTER GENAP 2019/2020

1. Kelas X IPS 1

SMAN 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

LEGER NILAI SISWA KELAS X IIS 1

TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020, SEMESTER : 2

N P N P

1 Abdur Rasyid 84 B 81 B

2 Abdurrahman 64 D 75 C

3 Ade Refhiandhi 79 C 79 C

4 Amelia Artika 79 C 79 C

5 Amriansyah 80 B 79 C

6 Andi Saputra 64 D 75 C

7 Andri Wahono 64 D 75 C

8 Darma Wati 85 B 83 B

9 Darman 64 D 75 C

10 Desi Oktavia Nur Sapari 85 B 81 B

11 Fiky Herdiyanto 79 C 79 C

12 Firdaus 79 C 79 C

13 Hamzah 79 C 79 C

14 Indra Gunawan 67 D 75 C

15 Irfansyah 85 B 81 B

16 Kamelia 80 B 79 C

17 Liatul Addha 81 B 80 B

18 M. Abdul Karim 79 C 79 C

19 M.Farhan 80 B 79 C

20 Maria Ulva 85 B 84 B

21 Maysarah 80 B 84 B

22 Muhammad Luthfi 71 C 77 C

23 Muhammad Rd Fadly 73 C 76 C

24 Muhammad Saleh 79 C 79 C

25 Muhammad Sayuti 85 B 81 B

26 Olfis Ramadhan 82 B 81 B

27 Ovan Pranedya 80 B 79 C

28 Riko Ferdiansyah 79 C 79 C

29 Roby Indrawan 79 C 79 C

30 Rosidiana 81 B 81 B

31 Siska 79 C 79 C

32 Stefani Valiza. S 88 B 85 B

33 Tomi 79 C 79 C

34 Yolanda 79 C 79 B

35 Zulfia Herawati 86 B 81 B

total nilai rata-rata 78,3 79,3

NO NAMA

NILAI RAPOR

EKONOMI

Peng Ket

Page 134: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

117

2. Kelas X IPS 2

SMAN 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

LEGER NILAI SISWA KELAS X IIS 2

TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020, SEMESTER : 2

N P N P

1 Agus Diansah 80 B 77 C

2 Ainur Hikma 83 B 82 B

3 Andre Akbar 80 B 76 C

4 Ariski 80 B 76 C

5 Asep Saipullah 80 B 76 C

6 Bagus Dwi Prayuda 78 C 73 C

7 Dapa Setiyadi Ulha 80 B 76 C

8 Fajri Rahmat Royhandi 80 B 76 C

9 Gunawan 80 B 76 C

10 Gusti Pratama 80 B 76 C

11 Irma Gustina 80 B 76 C

12 Irwanda Ramadhanu 80 B 76 C

13 Joni Kusuma 80 B 76 C

14 M. Alim Pirdana 80 B 76 C

15 M. Haidir Agustian 80 B 76 C

16 M. Haikal 67 D 71 C

17 M. Irwansyah 80 B 76 C

18 M. Ridho Nafiz 80 B 76 C

19 M. Ridwan 67 D 71 C

20 Muhammad Mizan Adhari 67 D 71 C

21 Muhammad Yusuf 80 B 76 C

22 Nurhayati 80 B 76 C

23 Paisal 80 B 76 C

24 Puput Ratna Sari 83 B 86 B

25 Putri Ayu 80 B 73 C

26 Rati Salsabila Munawarah 80 B 76 C

27 Rita Ariani 80 B 80 B

28 Safitri 80 B 79 C

29 Sekar Widiyanti 80 B 79 C

30 Sirajuddin 78 C 75 C

31 Susi Susanti 80 B 79 C

32 Taufik Kurahman Hidayatullah 80 B 79 C

33 Zakaria 80 B 79 C

total nilai rata-rata 78,9 76,4

NO NAMA

NILAI RAPOR

EKO

Peng Ket

Page 135: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

118

3. Kelas X IPS 3

SMAN 9 TANJUNG JABUNG TIMUR

LEGER NILAI SISWA KELAS X IIS 3

TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020, SEMESTER : 2

N P N P

1 19.1428 Aang Ramadhan Saputra 78 C 78 C

2 19.1429 Agung Restu Wiguna 76 C 77 C

3 19.1429 Aisah 76 C 78 C

4 19.1431 Benny Ramadhan 77 C 71 C

5 19.1431 Daniel Miswazi 77 C 79 C

6 19.1431 Desta Yudhistira 84 B 84 B

7 19.1431 Dita Nuryani 81 B 81 B

8 19.1432 Faisal Asnal 76 C 78 C

9 19.1432 Fitri Shinta 76 C 72 C

10 19.1433 Hendri 78 C 80 B

11 19.1433 Hikmal Akbar 76 C 71 C

12 19.1434 Ismail 76 C 71 C

13 19.1434 Isragil Fabian Gigantara 82 B 84 B

14 19.1437 Miftahuddin 81 B 85 B

15 19.1437 Mirna 82 B 85 B

16 19.1438 Muhammad Arif 76 C 71 C

17 19.1438 Muhammad Hajrin 76 C 72 C

18 19.1436 Muhammad Jidan Muarif 76 C 72 C

19 19.1438 Muhammad Ridho 76 C 73 C

20 19.1437 Muhammad Shohibul-Amien 76 C 71 C

21 19.1438 Muhammad Winardi 76 C 72 C

22 19.144 Putri Amelia Elmaharani 84 B 85 B

23 19.144 Rahmah 77 C 74 C

24 19.144 Raja Abdul Halim 76 C 73 C

25 19.144 Riko 76 C 71 C

26 19.1441 Rini Mentari 77 C 79 C

27 19.1441 Rita 83 B 83 B

28 19.1441 Ryan Pratama Putra 83 B 84 B

29 19.1443 Tiara Lestari 77 C 78 C

30 19.1444 Yudiyansah 77 C 78 C

31 19.1444 Zaleha 77 C 78 C

total nilai rata-rata 78 77

NO NIS NAMA

NILAI RAPOR

EKO

Peng Ket

Page 136: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

119

Lampiran 6

GAMBAR HASIL PENELITIAN

Gambar 1 : Foto bersama guru mata pelajaran ekonomi kelas X IPS

SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur

Gambar 2 : Foto bersama siswi kelas X IPS 1 (Stefani Valiza Safitri)

Page 137: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

120

Gambar 3 : Foto bersama siswi kelas X IPS 1 (Kamelia)

Gambar 4 : Foto bersama siswi kelas X IPS 2 (Puput Ratna Sari)

Page 138: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

121

Lampiran 7

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 139: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

122

Lampiran 8

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN

Page 140: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS ... ROSMITA.pdfpenulis ambil dalam skripsi ini adalah, Keefektifan Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

123

RIWAYAT HIDUP

ROSMITA, lahir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,

Provinsi Jambi tepatnya di Sei. Cambang Kampung Singkep

Kecamatan Muara Sabak Barat pada hari senin tanggal 14

September 1998. Anak kedua dari empat bersaudara dan lahir

dari pasangan Muhammad Husein dan Siti Hamida. Peneliti

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 78/X Kampung Singkep

di Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun

2010. Pada tahun itu juga peneliti melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah

Pertama di SMP Negeri 28 Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten

Tanjung Jabung Timur dan tamat pada tahun 2013 kemudian pada tahun yang

sama peneliti melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 9 Kuala Jambi

dan selesai pada tahun 2016. Pada tahun tersebut peneliti melanjutkan pendidikan

di perguruan tinggi Negeri, tepatnya di Universitas Jambi (UNJA) Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program studi Pendidikan Ekonomi

jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial melalui jalur UMB (ujian masuk

bersama). Peneliti menyelesaikan kuliah strata satu (S1) pada tanggal 22

Desember 2020 peneliti dinyatakan lulus dan menyandang gelar Sarjana

Pendidikan.