efektivitas model pembelajaran word square untuk …digilib.unila.ac.id/57250/3/skripsi tanpa bab...

53
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENGEMBANGKAN KOSAKATA BAHASA PRANCIS KELAS X PERHOTELAN DI SMK NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh CRYSNORI LIMBONG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 03-Aug-2020

24 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK

MENGEMBANGKAN KOSAKATA BAHASA PRANCIS

KELAS X PERHOTELAN DI SMK NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

Oleh

CRYSNORI LIMBONG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

ii

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE

UNTUK MENGEMBANGKAN KOSAKATA BAHASA PRANCIS

KELAS X PERHOTELAN DI SMKN 3 BANDARLAMPUNG

Oleh

Crysnori Limbong

1413044003

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara yang

menggunakan model pembelajaran word square dengan yang tidak menggunakan

model pembelajaran word square. Penelitian ini merupakan penelitian true

experimental design, dengan desain penelitian pretest posttest control design.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Perhotelan SMK Negeri 3

Bandarlampung. Kelompok terdiri dari 2 kelas yakni X Perhotelan 1 sebagai

kelompok eksperimen sebanyak 29 siswa dan X Perhotelan 2 sebagai kelompok

kontrol sebanyak 29 siswa. Data penelitian diambil menggunakan tes yakni tes

tertulis. Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach. Dari

hasil perhitungan diperoleh peningkatan skor posttest kelas eksperimen dengan

posttest kelas kontrol sebesar 17,6. Hal tersebut berarti bahwa hasil peningkatan skor

posttest kelas eksperimen lebih besar dibandingkan hasil peningkatan skor posttest

kelas kontrol. Dengan demikian (Ha) yang berbunyi model pembelajaran Word

Square lebih efektif untuk pembelajaran bahasa Prancis siswa kelas X dibandingkan

siswa kelas X yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional diterima.

Kata kunci: kemampuan kosakata, model pembelajaran konvensional, word square

Page 3: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

iii

L’EFFICACITÉ DU MODÈL WORD SQUARE

POUR AUGMENTER LE VOCABULAIRE DU FRANÇAIS

DE LA CLASSE X PERHOTELAN DE SMKN 3 BANDARLAMPUNG

par

Crysnori Limbong

1413044003

ABSTRAIT

Cette recherchè vise à savoir la différence de compétence des élèves qui apprennent

le français avec le modèle Word Square et ceux qui l’apprennent avec le modèle

conventionnel. C’est une recherche de True Expérimentale Design (pretest posttest

control design). Les sujets sont les éléves de la classe X du SMK Negeri 3

Bandarlampung qui se composent de deux classes. Ce sont la classe X Perhotelan 1

ayant 29 élèves come le groupe d’expériment et la clase X Perhotelan 2 ayant 29

élèves comme le groupe de contrôle. Cette recherchè a utilisé le test de la production

écrite dont la validité est la validite de contenu. Pour la fiabilité, c’est la formule

alpha cronbach. Le résultat de calcul indique qu’il y a une différence d’augmentation

du score de posttest de la classe d’expériment et de la classe de contrôle, à savoir

17,6. Il implique que le resultat de posttest de la classe d’expériment est meilleur qui

celui de la classe de contrôle. Ainsi (Ha) qui dit que le modèle d’apprentissage Word

Square est plus efficace que le modèle conventionnel est acceptable.

Mots clés : competences de vocabulaire, le modèle conventionnels, word Square

Page 4: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK

MENGEMBANGKAN KOSAKATA BAHASA PRANCIS

KELAS X PERHOTELAN DI SMK NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG

Oleh

CRYSNORI LIMBONG

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis

Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan
Page 6: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan
Page 7: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan
Page 8: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandarlampung pada tanggal 9

November 1996, sebagai anak tunggal pasangan Bapak

Walmen Limbong dan Ibu Jelita Sinaga. Pendidikan formal

yang ditempuh penulis antara lain Taman Kanak-kanak

Sejahtera IV Bandarlampung pada tahun 2001.

Masuk ke jenjang Sekolah Dasar di SD Sejahtera IV Bandarlampung pada tahun

2002 dan diselesaikan pada tahun 2008, kemudian melanjutkan di SMP Negeri 8

Bandarlampung tahun 2008 yang diselesaikan pada tahun 2011, dan masuk SMA

Negeri 14 Bandarlampung yang diselesaikan pada tahun 2014. Pada pertengahan

tahun 2014 penulis diterima di Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Lampung melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SBMPTN).

Selama menjadi mahasiswa, penulis memiliki pengalaman organisasi yaitu

sebagai: Anggota ikatan mahasiswa pendidikan bahasa prancis (IMASAPRA).

Pada tahun 2017 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) di Desa Umpu Bhakti, Kecamatan Blambangan

Umpu, Kabupaten Way Kanan.

Page 9: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

x

MOTO

janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab

Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;

Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa

kemenangan.

(Yesaya 41 : 10)

Berkat itu bukan hanya tentang berkelimpahan harta dan kesenangan,

tetapi bisa saja berkat itu adalah kekuatan yang diberikan Tuhan disaat

kita lemah.

(Crysnori Limbong)

Page 10: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu memberikan limpahan

berkat-Nya. Dengan kerendahan hati, penulis mempersembahkan karya sederhana

ini sebagai tanda bakti kasih tulus kepada :

1. Orang tuaku tersayang, Bapak Walmen Limbong dan Ibu Jelita Sinaga yang

telah sepenuh hati membesarkan, mendidik, mendoakan, serta mendukung

segala bentuk perjuangan anaknya. Semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa

memberikan kesempatan kepadaku untuk bisa selalu membahagiakan dan

membanggakan kalian.

2. Nenek dan Kakekku tercinta beserta seluruh keluarga besarku tersayang yang

senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan motivasi terbaiknya.

3. Para pendidik yang senantiasa memberikan didikan dan bimbingan terbaik

kepadaku dengan tulus dan ikhlas.

4. Para Dosen pembimbingku Dr. Flora, M.Pd. dan Endang Ikhtiarti, S.Pd.,

M.Pd. yang tiada bosan membimbingku.

5. Teman-teman seperjuangan skripsiku Iswatun dan Dahasrul yang telah

berjuang bersama.

6. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 11: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xii

SANWACANA

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat,

anugerah dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Efektivitas Model Pembelajaran Word Square Untuk Mengembangkan

Kosakata Bahasa Prancis Kelas X Perhotelan Di SMK Negeri 3

Bandarlampung. Penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,

arahan, binaan dan saran-saran yang semuanya itu merupakan masukan yang sangat

berharga bagi penulis, untuk itu dalam kerendahan hati penulis mengucapkan

terimakasih kepada

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Seni Universitas Lampung.

3. Ibu Dra. Flora, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberikan masukan,

bimbingan serta motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

4. Ibu Endang Ikhtiarti, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Page 12: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xiii

5. Ibu Nani Kusrini, S.S., M.Pd selaku penguji yang telah memberikan kritik,

saran dan nasehat yang berharga.

6. Ibu Diana Rosita, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

Prancis atas kesediaannya untuk memberikan bimbingan, arahan dan motivasi

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Holidi, S.Pd selaku guru Bahasa Prancis SMK Negeri 3

Bandarlampung yang selalu memberi semangat, motivasi,dan dukungannya

selama penelitian.

8. Siswa dan siswi kelas X Perhotelan SMK Negeri 3 Bandarlampung atas

bantuan dan kerjasamanya.

9. Almamater tercinta Universitas Lampung.

10. Sahabat seperjuangan, Boas Fernando Pandiangan. Terima kasih senantiasa

menemani, menyemangati, menguatkan dan mengingatkanku dalam kebaikan

dan kesabaran.

11. Teman-teman Pentakosta : Riwan, Riko, Samuel, Efran, Janrus, Prindu, Lani,

Sandi, Glory, Hariadi, Tulus dan Engson. Terima kasih atas motivasi dan

canda tawa dalam hidupku.

12. Teman seperjuanganku: Windu, Devin, Elsa, Utari, Fina, Romauli dan Siti.

Terima kasih yang telah mengajarkanku kesederhanaan, memberikan

semangat, serta warna dalam hidupku.

Page 13: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xiv

13. Teman-teman Pendidikan Bahasa Prancis 2014 yang tidak dapat saya

sebutkan namanya satu persatu, terima kasih semangatnya.

14. Teman-teman IMASAPRA, terima kasih semangatnya.

15. Teman KKN sekaligus PPL ku di Umpu Bhakti: Aldino, Sutanto, Shella,

Anggun, Tiara, Sendy, Chikita, Susanti dan Mala . Terima kasih untuk

segenap cerita bersama.

16. Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Penulis mengharapkan kritik

dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan selanjutnya.

Bandar Lampung, 15 April 2019

Penulis

Crysnori Limbong

Page 14: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ................................................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN. ................................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. viii

MOTTO ....................................................................................................................... x

PERSEMBAHAN ....................................................................................................... xi

SANWACANA .......................................................................................................... xii DAFTAR ISI .............................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xix

I. PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................................... 2

C. Batasan Masalah ........................................................................................................... 2

D. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 3

E. Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 3

F. Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 3

G. Batasan Istilah............................................................................................................... 3

II. LANDASAN TEORI .......................................................................................................... 5

A. Efektitas Pembelajaran .................................................................................................... 5

B. Model pembelajaran ....................................................................................................... 6

C. Word Square .................................................................................................................... 6

D. Pembelajaran Konvensional ............................................................................................ 8

Page 15: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xvi

E. Kosakata ........................................................................................................................ 10

F. Penelitian Relevan ......................................................................................................... 14

G. Kerangka Pemikiran ................................................................................................... 14

H. Hipotesis Penelitian .................................................................................................... 16

III. METODE PENELITIAN............................................................................................... 17

A. Desain Penelitian ........................................................................................................ 17

B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................................. 18

C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................................... 20

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................... 21

E. Instrumen Penelitian .................................................................................................... 22

F. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ..................................................................................... 23

G. Prosedur Penelitian/ Langkah-langkah ....................................................................... 24

H. Teknik Analisis Data .................................................................................................. 28

I. Hipotesis Statistik ........................................................................................................... 30

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................................. 31

A. Hasil Penelitian ........................................................................................................... 31

B. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................................................... 31

C. Deskripsi Data Penilaian............................................................................................. 32

D. Uji Prasyarat analisis Data .......................................................................................... 40

1. Uji Normalitas ............................................................................................................ 40

2. Uji Homogenitas Variansi .......................................................................................... 41

E. Uji Hipotesis ............................................................................................................... 41

F. Pembahasan ................................................................................................................ 43

G. Keterbatasan Penelitian .............................................................................................. 43

V. SIMPULAN DAN SARAN .............................................................................................. 45

A. Simpulan ..................................................................................................................... 45

B. Saran ............................................................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 47

LAMPIRAN ........................................................................................................................... 49

Page 16: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

TABEL 1. Desain Eksperimen ........................................................................................... 18

TABEL 2. Jumlah Sampel Penelitian ............................................................................ .. 20

TABEL 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................... . 21

TABEL 4. Kisi-kisi Instrumen ........................................................................................ . 23

TABEL 5. Data Pre-Test Kelas Eksperimen ................................................................ . 34

TABEL 6. Distribusi Frekuensi Pre-Test Kelas Eksperimen ................................... . 33

TABEL 7. Data Pre-Test Kelas Kontrol ....................................................................... . 34

TABEL 8. Distribusi Frekuensi Pre-Test Kelas Kontrol ........................................... . 35

TABEL 9. Data Post-Test Kelas Eksperimen .............................................................. . 36

TABEL 10. Distribusi Frekuensi Post-Test Kelas Eksperimen ............................... . 36

TABEL 11. Data Post-Test Kelas Kontrol ................................................................... . 37

TABEL 12. Distribusi Frekuensi Post-Test Kelas Kontrol ....................................... . 38

TABEL 13. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Sebaran ............................................... . 40

TABEL 14. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis .................................................................. . 42

Page 17: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

GAMBAR 1. Word Square ................................................................................................. 7

GAMBAR 2. Pie distribusi skor pre-test kelas eksperimen ..................................... .. 34

GAMBAR 3. Pie distribusi skor pre-test kelas kontrol ............................................. . 35

GAMBAR 4. Pie distribusi skor post-test kelas eksperimen .................................... . 37

GAMBAR 5. Data Pre-Test Kelas Eksperimen .......................................................... . 39

Page 18: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian ............................................................................... 50

LAMPIRAN 2. Hasil Skor ............................................................................................... .. 52

LAMPIRAN 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..................................... . 58

LAMPIRAN 4. Statistika Penelitian .............................................................................. . 72

LAMPIRAN 5. Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar........................................ . 89

LAMPIRAN 6. Resumé ................................................................................................... .. 94

Page 19: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Model pembelajaran yang kurang tepat dapat menimbulkan kebosanan bersifat

monoton yang membuat siswa kurang termotivasi. Apabila motivasi berkurang

keingintahuan siswa juga berkurang. Syaiful dan Aswan (2006: 77) mengatakan

bahwa penggunaan metode yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran akan

menjadi kendala mencapai tujuan.

Dan observasi awal di SMK Negeri 3 Bandarlampung didapatkan bahwa terdapat

sedikit kepedulian para guru atas kelemahan konsep yang ada pada kebanyakan

siswa sehingga hasil belajar siswa rendah. Salah satunya adalah dengan

penggunaan model pembelajaran konvensional yang cenderung satu arah atau

monoton yang memungkinkan siswa menjadi pasif serta tidak adanya kemauan

untuk lebih mendalami materi ajar Bahasa Prancis, maka dalam mengembangkan

kosakata-kosakata baru itu menjadi kurang kreatif dalam berfikir.

Menurut Kridalaksana dalam Tarigan (1994: 446) kosakata adalah kekayaan kata

yang dimiliki seorang pembicara, penulis atau suatu bahasa. Berdasarkan

pengamatan dan informasi dari guru, siswa masih sangat minim pengetahuan di

dalam kosakata bahasa Prancis dan sangat sulit untuk mengingat setiap kosakata

yang telah diajarkan.

Page 20: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

2

Oleh karena itu variasi model pembelajaran sangat dibutuhkan. Salah satunya

adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Word Square

yang dalam bahasa Prancis lazim disebut un carré magique de lettres. Menurut

Istarni (2012: 180) model pembelajaran Word Square merupakan model

pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan

kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban.

Penulis menganggap pentingnya penelitian ini karena strategi pembelajaran dalam

proses belajar merupakan salah satu hal yang

mempengaruhi keberhasilan dalam menguasai kosakata bahasa Prancis, dan

dalam penerapan model pembelajaran Word Square ini lebih mudah karena siswa

hanya mencari kata yang masih acak.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka identifikasi

permasalahan muncul sebagai berikut :

1. Penguasaan kosakata bahasa Prancis yang minim pada peserta didik.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru menyampaikan materi secara

konvensional dengan metode ceramah.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, penelitian ini

dibatasi pada penggunaan model pembelajaran yang dalam hal ini adalah

efektivitas model pembelajaran Word Square untuk mengembangkan kosakata

bahasa Prancis siswa kelas X Perhotelan.

Page 21: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

3

D. Rumusan Masalah

Dalam suatu masalah perlu dirumuskan secara berurut agar pembahasan lebih

jelas. Berikut ini rumusan masalah yang akan diteliti.

Bagaimana hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran

word square dengan yang menggunakan model konvensional pada pokok bahasan

les professions en français dan les nationalités?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

Mengetahui hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran

word square dan yang menggunakan model konvensional pokok bahasan les

professions en français dan les nationalités.

F. Manfaat penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap hasil penelitian dapat memberi manfaat

konseptual yaitu, model pembelajaran word square dapat meningkatkan hasil

belajar siswa sehingga siswa bisa menguasai lebih banyak kosakata bahasa

Prancis.

G. Batasan Istilah

Untuk memberikan gambaran tentang masalah yang akan diteliti, diperlukan

batasan istilah untuk membatasi istilah-istilah yang terkait dengan penelitian ini.

Page 22: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

4

1. Efektivitas merupakan suatu ukuran keberhasilan dari proses interaksi dalam

situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2. Word Square adalah kata-kata yang disusun dalam bentuk persegi yang bisa

dibaca secara vertikal dan horizontal

Page 23: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Efektivitas Pembelajaran

Miarso dalam Rohmawati (2015 : 16) mengatakan bahwa efektivitas

pembelajaran merupakan salah satu standar mutu pendidikan dan sering kali

diukur dengan tercapainya tujuan, atau dapat juga diartikan sebagai ketepatan

dalam mengelola suatu situasi, “doing the right things”.

John Carroll dalam Rohmawati (2015 : 17) menyatakan bahwa instructional

effectiviness tergantung pada lima faktor : 1) Attitude; 2) Ability to Understand

Instruction; 3) Perseverance; 4) Opportinity; 5) Quality of Instruction. Dengan

mengetahui beberapa indikator tersebut menunjukkan bahwa suatu pembelajran

dapat berjalan efektif apabila terdapat sikap dan kemauan dalam diri anak untuk

belajar, kesiapan diri anak dan guru dalam kegiatan pembelajaran, serta mutu dari

materi yang disampaikan. Apabila kelima indikator tersebut tidak ada maka

kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa efektifitas pembelajaran merupakan suatu ukuran

keberhasilan dari proses interaksi dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Dilihat dari aktivitas selama pembelajaran, respon dan penguasaan

konsep.

Page 24: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

6

B. Model Pembelajaran

Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat menjunjung kegiatan belajar

siswa di kelas. Model adalah pola contoh, acuan, ragam dan sebagainya dari

sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Sedangkan pembelajaran mempunyai

arti proses, cara, atau perbuatan menjadikan orang belajar. Dari dua pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu pola acuan

atau pedoman dari sesuatu yang akan dilakukan yang di dalamnya memuat suatu

proses atau cara untuk menjadikan orang belajar.

Menurut Trianto dalam Johnson (2003 : 14) untuk mengetahui kualitas model

pembelajaran harus dilihat dari dua aspek, yaitu proses dan produk. Aspek proses

mengacu apakah pembelajaran mampu menciptakan situasi belajar yang

menyenangkan serta mendorong peserta didik untuk aktif belajar dan berfikir

kreatif. Aspek produk mengacu apakah pembelajaran mampu mencapai tujuan,

yaitu meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai standar kemampuan atau

kompetensi yang ditentukan.

C. Word Square

Word Square merupakan metode yang memadukan kemampuan menjawab

pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak

jawaban. Hampir sama dengan teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah

ada namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang

huruf atau pengecoh.

Page 25: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

7

Adapun menurut Homby dalam Suadnyana (2014 : 3), Word Square adalah

sejumlah kata disusun sehingga kata-kata tersebut dapat dibaca ke depan dan ke

belakang. Model pembelajaran Word Square menurut Widodo dalam Lestari

(2009 : 2) merupakan model pembelajaran yang memadukan kemampuan

menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-

kotak jawaban.

Jadi Word Square adalah salah satu metode berupa kotak-kotak kata yang berisi

kumpulan huruf. Pada kumpulan tersebut terkandung konsep-konsep yang harus

ditemukan oleh siswa sesuai dengan pertanyaan yang beriorentasi pada tujuan

pembelajaran. Word Square memerlukan pengetahuan dasar dari siswa sehingga

sebelum mengerjakan siswa harus membaca materi atau pokok bahasan yang akan

dipelajari, dengan demikian siswa akan terlatih.

Q P O L I C E W H A T G O K K L Y A

W F G H J Ë L M N B V C X X D Q W A

E S H U Y W Q A W B G I B I O M V K

Z P R O F E S S E U R K Y H N C M S

D O V E S Y E S U Z X C V B N H R O

F A R T A H S I U P K L G É X A V Q

G F O P F À B C D K J F G U A N B T

P I E R O R I R E È K O K Y H T D K

R F O L O M A N É D B C A C T E U R

É T É À T R A S O L D C O P S U C M

S R S L B E P D Ô R N K L L D R À N

I E H U A J E R U L M X Z Q Ô Z C I

D W Ô O L K C O M É D I E N B X U O

E Q G D L B N L P G I N R Q C C I Ô

N U O B E W Q K C M U È S V D V S P

T K À R U G À V X M F L T O F E I Q

W A K A R F R Ë C U É T U D I A N T

X N D A F R T H L Z X M V M H T I S

J A R T I S T E Ô B À B W L I P E D

U L T É Y S K L L Z V G X K J Y R C

Gambar 1. Contoh tabel Word Square

Page 26: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

8

Prosedur pembutan model pembelajaran Word Square menurut Mujiman dalam

Diah (2007 : 2) adalah sebagai berikut :

1. Menentukan topik sesuai konsep atau sub konsep.

2. Menuliskan kata-kata kunci sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

3. Membuat kotak-kotak Word Square.

4. Mengisikan kata-kata kunci pada kotak Word Square.

Kelebihan dan Kekurangan Model pembelajaran Word Sqaure

a. Kelebihan

1. Mendorong pemahaman siswa terhadap materi belajar.

2. Melatih berdisiplin.

3. Dapat melatih sikap teliti dan kritis.

4. Merangsang siswa untuk berfikir efektif.

b. Kekurangan

1. Mematikan kreatifitas siswa

2. Siswa tinggal meneriman bahan mentah

3. Siswa tidak dapat mengembangkan materi yang ada dengan kemampuan yang

dimilikinya.

D. Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran tradisional yang

salah satu diantaranya adalah metode ceramah. Menurut Djamarah (2010: 97),

metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan tradisional karena sejak

Page 27: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

9

dulu metode ini telah digunkan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan

anak didik dalam proses belajar dan mengajar.

Mode pembelajaran konvensional sebagai suatu penyelenggara pendidikan ber

“gaya bank”. Penyelenggaraan pendidikan hanya dipandang sebagai suatu

aktivitas pemberian informasi yang harus “ditelan” oleh siswa, yang wajib diingat

dan dihafal, Freire dalam Djamarah (2010: 98)

Pembelajaran konvensional lebih banyak menggunakan metode ceramah. Pada

metode ini, guru berperan sebagai sumber informasi bagi siswa. Guru lebih

mendominasi proses pembelajaran seperti menerangkan materi pembelajran,

memberikan contoh-contoh penyelesaian soal-soal serta menjawab semua

pertanyaan yang diajukan siswa. Ciri-ciri pembelajaran menurut Nasution dalam

Djamarah (2010 : 100) antara lain :

1. Bahan pelajaran disajikan kepada kelompok siswa di kelas sebagai

keseluruhan tanpa memperhatikan siswa secara individual.

2. Kegiatan pembelajaran umumnya berbentuk ceramah, kuliah, tugas tertulis,

dan media lain menurut pertimbangan guru.

3. Siswa umumnya bersfat pasif, karena harus mendengarkan penjelasan guru.

4. Kecepatan belajar siswa umumnya ditentukan oleh kecepatan guru dalam

mengajar.

5. Keberhasilan belajar umumnya ditentukan oleh guru secara subyektif.

6. Hanya sebagian siswa saja yang menguasai materi pelajaran secara tuntas.

Djamarah (2010: 97-98) mengungkapkan bahwa metode ceramah merupakan

model pembelajaran konvensional. Cara penyajian pelajaran dengan melalui

Page 28: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

10

peraturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa. Metode ini

mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :

1. Kelebihan Metode Ceramah :

a. Guru mudah menguasai kelas.

b. Mudah mengorganisasikan.

c. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.

d. Mudah mempersiapkan dan melaksananaknnya.

e. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik.

2. Kelemahan Metode Ceramah :

a. Mudah menjadi verbalisme (pengertian kata-kata)

b. Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan.

c. Guru sukar untuk menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada

ceramahnya.

d. Menyebabkan siswa menjadi pasif.

E. Kosakata

Menurut Soedjito (2009: 24) kosakata atau perbendaharaan kata diartikan

sebagai:

1. Semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa

2. Kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembicara atau penulis

3. Kata yang dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan

4. Daftar kata yang disusun seperti kamus serta penjelasan secara

singkat

Page 29: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

11

Sedangkan kosakata yang diungkapkan oleh Richards, Platt dan Webber (1985)

adalah merupakan seperangkat leksem yang meliputi kata tunggal, kata majemuk,

dan idiom. Sementara itu Valette (1977) mengemukkan bahwa kosakata adalah

kata atau kelompok kata yang memiliki makna tertentu. Dari penjelasan di atas

dapat disimpulkan bahwa kosakata merupakan kata-kata yang memiliki suatu arti

yang dimiliki oleh manusia untuk digunakan dalam berbahasa dan berkomunikasi.

a. Jenis-jenis kosakata

Menurut Hurlock (1978: 187) anak mempelajari dua jenis kosakata yakni

kosakata umum dan kosakata khusus. Kosakata umum terdiri atas kata yang dapat

digunakan dalam berbagai situasi yang berbeda. Kosakata khusus terdiri atas kata

arti spesifik yang hanya digunakan pada situasi tertentu. Hurlock (1978: 188)

mengemukakan jenis-jenis kosakata, yaitu:

1. Kosakata umum

Kosakata umum terdiri dari kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata

keterangan.

1. Kata benda. Kata yang pertama digunakan oleh anak adalah kata

benda,umumnya yang bersuku kata satu yang diambil dari bunyi

celoteh yang disenangi.

2. Kata kerja. Setelah anak mempelajari kata benda yang cukup untuk

menyebutkan nama dan benda di sekitarnya, mereka mulai mempelajari

kata-kata baru khususnya yang melukiskan tindakan seperti ”beri”, ”ambil”

atau”pegang”.

Page 30: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

12

3. Kata Sifat. Kata sifat muncul dalam kosakata anak yang berumur 1,5 tahun.

Pada mulanya kata sifat yang paling umum digunakan adalah ”baik”,

”buruk”, ”bagus”, ”nakal”, ”panas” dan ”dingin”. Pada prinsipnya kata-kata

tersebut digunakan pada orang, makanan dan minuman.

4. Kata keterangan. Kata keterangan digunakan pada umur yang sama untuk kata

sifat.

2. Kosakata Khusus

Kosakata khusus terdiri dari kosakata warna, kosakata jumlah, kosakata waktu,

kosakata uang, kosakata ucapan populer, dan kosakata sumpah.

1. Kosakata warna. Sebagian besar anak mengetahui nama warna dasar pada

usia 4 tahun. Seberapa mereka akan mempelajari nama warna lainnya

bergantung pada kesempatan belajar dan minat mereka tentang warna.

2. Kosakata jumlah. Dalam skala inteligensi Stanford-Binet, anak yang

berusia 5 tahun diharapkan dapat menghitung tiga objek dan diharapkan

dapat menghitung 3 objek dan pada usia 6 tahun

3. Kosakata waktu. Biasanya anak yang berusia 6 atau 7 tahun mengetahui arti

pagi, siang, musim panas dan musim hujan.

4. Kosakata uang. Anak yang berumur 4 atau 5 tahun mulai menamai mata

uang logam sesuai dengan ukuran dan warnanya.

5. Kosakata ucapan populer. Kebanyakan anak yang berusia 4 sampai 8 tahun

khusunya anak lelaki menggunakan ucapan populer untuk mengungkapkan

emosi dan kebersamaan dengan kelompok sebaya.

Page 31: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

13

6. Kosakata sumpah. Sumpah, terutama oleh anak digunakan mulai pada usia

sekolah untuk menyatakan bahwa ia sudah besar, menyadari perasaan rendah

dirinya, menegaskan kejantanannya.

b. Penguasaan kosakata

Penguasaan kosakata sangat penting dalam berbahasa, semakin kaya kosakata

yang dimiliki oleh seseorang semakin besar pula keterampilan seseorang dalam

berbahasa, (Tarigan 1989). Fahrudin dan (Jamaris 2005) mengemukakan bahwa

kemampuan penguasaan kosakata dibagi ke dalam dua kelompok yaitu:

1. Penguasaan reseptif adalah proses mamahami apa-apa yang

dituturkan oleh orang lain, reseptif diartikan sebagai penguasaan pasif.

2. Penguasaan produktif adalah proses mengkomunikasikan ide, pikiran,

perasaan.

Penguasaan kosakata dalam aktivitas dan kehidupan sehari-hari

mempunyai peranan yang sangat besar, karena buah pikiran seseorang hanya

dapat dimengerti dengan jelas oleh orang lain jika diungkapkan dengan

menggunakan kosakata. Selanjutnya Pustejovsky dalam Fahrudin dan Jamaris

(2005: 12) mengemukakan bahwa kapasitas bahasa seseorang merupakan refleksi

dari kemampuannya untuk menggolongkan dan menunjukkan makna kata

tertentu.

F. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitin ini berjudul “Penggunaan Media Word

Square dalam Pemerolehan Kosakata Bahasa Prancis (Studi Quasi Experiment

Page 32: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

14

pada Siswa Kelas XII SMAN Rancaekek Tahun Ajaran 2011/2012)” oleh

Nurhidayah Universitas Pendidikan Indonesia Bandung pada tahun 2011.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayah diuraikan bahwa metode

penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan menggunakan desain

penelitian control group pre-test dan post-test design yang terdiri dari dua

variabel yaitu variabel bebas (penggunaan media word square) dan variabel

terikat (pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis). Sampel penelitian

ini adalah 30 siswa kelas XII bahasa SMAN 1 Rancaekek tahun ajaran 2011/2012.

Meskipun sama-sama menggunakan model pembelajaran Word Square dengan

menerapkan metode penelitian Quasi experiment dan menggunakan desain

penelitian Pre-test and Post-test Group, namun terdapat perbedaan antara

penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayah dengan penelitian yang akan

dilakukan dalam penelitian ini. Nurhidayah menggunakan sampel penelitian 30

siswa kelas XII bahasa SMAN 1 Rancaekek tahun ajaran 2011/2012. sedangkan

dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel dua kelas X Perhotelan SMK

N 3 Bandarlampung tahun ajaran 2017/2018 dengan masing-masing kelas

berjumlah 29 dan 29 siswa. Oleh karena itu penulis akan mencoba melakukan

penelitian dengan variabel yang sama dari penelitian Nurhidayah. Penelitian yang

akan dilaksanakan oleh penulis adalah “ Efektivitas Model Pembelajaran Word

Square untuk mengembangkan kosakata bahasa Prancis kelas X Perhotelan di

SMK N 3 Bandarlampung.

G. Kerangka Pemikiran

Salah satu komponen pengajaran adalah pemanfaatan berbagai strategi

pembelajaran secara dinamis dan kemampuan guru untuk dapat memilih strategi

Page 33: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

15

pembelajaran yang sesuai dengan materi pokok bahasan. Penggunaan strategi

pembelajaran bahasa Prancis tidak boleh diabaikan begitu saja karena dengan

menggunakan strategi pembelajaran bahasa Prancis siswa lebih mudah memahami

konsepnya yang abstrak.

Word Square adalah sejenis teka teki silang yang tidak asing lagi bagi semua

orang. Biasa dilakukan pada waktu senggang atau hanya sekedar mengisi waktu

luang caranya sangat mudah hanya dengan menjawab pertanyaan lalu diterapkan

di kotak-kotak yang sudah disediakan. Word Square lebih mudah lagi karena

sudah tersedia kotak beserta huruf-hurufnya, tugas kita hanya mengarsir huruf-

huruf tersebut menjadi suatu kalimat atau kata sesuai jawaban yang dipertanyakan

dan hal tersebut menyenangkan selain mengisi waktu luang juga mengasah otak.

Untuk menghilangkan anggapan siswa bahwa bahasa asing itu sulit, maka hal-hal

yang biasa menjadi kegemaran atau kesukaan siswa diterapkan pula dalam

kegiatan belajar mengajar di sekolah yang biasa kita sebut belajar sambil bermain.

Siswa tidak akan merasa jenuh atau kesulitan dalam memecahkan dan

mengerjakan soal-soal bahasa Prancis. Word Square adalah salah satu alternatif

tersebut.

Model belajar Word Square merupakan kegiatan belajar mengajar dimana siswa

dihadapkan pada suatu keadaan atau masalah untuk kemudian dicari jawaban

dalam sebuah kotak huruf-huruf kemudian mengarsirnya. Keunggulan Word

Square adalah metode pembelajaran yang bervariatif, lebih bermakna, menantang

sekaligus menyenangkan bagi para siswa.

Page 34: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

16

H. Hipotesis Penelitian

Arikunto (1998 : 67) menyatakan bahwa hipotesis adalah suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul. Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis merumuskan

hipotesis sebagai berikut:

1. Model pembelajaran Word Square yang diterapkan pada mata

pelajaran bahasa Prancis direspon baik oleh siswa.

2. Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan terhadap hasil

belajar siswa antara yang mengunakan model pembelajaran Word Square

dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran Word Square.

Page 35: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian kuantitatif dengan

menggunakan metode true experimental design. True experimental design adalah

eksperimen sebenarnya. Hal tersebut disebabkan karena penelitian ini

dilaksanakan di sekolah yang telah terbagi beberapa kelas sehingga peneliti hanya

memilih kelas yang ada yang diperkirakan sama kondisinya.

Menurut Sukardi (2011: 184) desain penelitian secara sempit dapat diartikan

sebagai penggambaran secara jelas tentang hubungan antarvariabel, pengumpulan

data, dan analisis data, sehingga dengan adanya desain yang baik, peneliti

mempunyai gambaran tentang bagaimana keterkaitan antara variabel yang ada

dalam konteks penelitian dan apa yang hendak dilakukan peneliti dalam

melaksanakan penelitian. Ada 3 jenis desain yang dimasukkan ke dalam kategori

pre experimental design atau quasi experiment, yaitu1) One-shotcase study; (2)

Pre-test and Post-test Group; dan (3) Static Group Comparison. Dalam true

experiment ini menggunakan desain Pretest posttest control design, dimana dalam

penelitian ini menggunakan dua subjek, yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Pada tahap pertama dilakukan pengukuran untuk mengetahui

Page 36: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

18

kemampuan awal masing-masing kelompok, kemudian salah satu kelompok yaitu

kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran Word Square.

Selanjutnya dilakukan pengukuran untuk kedua kali nya terhadap kedua

kelompok. Adapun desain dalam penelitian ini adalah Pretest and Posttest Group,

(Arikunto, 2009: 85). Desain tersebut adalah:

Tabel 1. Desain Eksperimen

Kel Pre-test Perlakuan Post Test

E O1 X1 O

2

K O3 X2 O

4

Keterangan :

E : Kelompok eksperimen

K : Kelompok kontrol

X : Perlakuan (treatment)

O1

: Pre-test eksperimen

O2

: Post-test eksperimen

O3 : Pre-test kontrol

O4

: Post-test kontrol

B. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Batasan penelitian yang mesti ada dan ditemui dalam setiap penelitian adalah

batasan yang berkaitan dengan populasi penelitian. Populasi atau population

Page 37: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

19

mempunyai arti yang bervariasi. Menurut Ary, dkk., (1985:138) population is all

members of well defined class of people, events or objects. Populasi menurut

Babbie (1983) tidak lain adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal

bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian.

Jadi, populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia,

binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan

secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian.

Populasi dapat berupa: guru, siswa, kurikulum, fasilitas, lembaga sekolah,

masyarakat, karyawan perusahaan, jenis tanaman hutan, jenis padi, dan

sebagainya. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah 2 kelas X PH

SMK Negeri 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019. Jumlah siswa sebanyak

58 dengan masing-masing kelas sebanyak 29 siswa.

b. Sampel

Arikunto (2009: 131) mengemukakan, “Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”. Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel

dalam (Sugiyono 2012: 121). Peneliti mengadakan pengambilan sampel secara

simple random sampling. Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan

anggota sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi tersebut atau istilahnya dengan dengan cara pengundian,

(Sugiyono 2012: 122). Pengundian dilakukan untuk menghindari subjektifitas

peneliti. Semua kelas memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi

sampel penelitian. Cara pengambilan sampel yaitu masing-masing kelas diberikan

nomor urut (1,2,3,4,5,6) kemudian dilakukan pengundian seperti pada umumnya.

Page 38: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

20

Setelah itu, peneliti mengambil dua kelas dalam pengundian itu untuk

dikategorikan dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam penelitian ini

yang menjadi sampel penelitian adalah X UPH sebagai kelas kontrol dan kelas X

UPH 2 sebagai kelas eksperimen.

Tabel 2. Jumlah Sampel Penelitian

No Kelas Jumlah siswa

1. X Perhotelan 1 29

2. X Perhotelan 2 29

D. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat penelitian

Penelitan ini dilaksanakan di SMK N 3 Bandarlampung yang berada di Jalan Cut

Mutia No. 21, Gulak Galik, Teluk Betung Utara, Bandarlampung, Lampung.

b. Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester II atau semester genap tahun

ajaran 2018/2019, yaitu bulan Februari sampai dengan Maret 2018, adapun jadwal

pelaksanaan penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut

Page 39: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

21

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaa penelitian

Kelas Hari/Tanggal Kelas yang

diajarkan

Jenis Kegiatan

Eksperimen

Senin, 2 April 2018 X Perhotelan 1 Pemberian Pre-test

untuk mengetahu

kemampuan siswa

Senin, 9 April 2018 X Perhotelan 1 Perlakuan I

menggunakan

model

pembelajaran

Word Square

Senin, 16 April

2018

X Perhotelan 1 Perlakuan II

menggunakan

model

pembelajaran

Word Square

Senin, 23 April 2018 X Perhotelan 1 Post-Test

Kontrol

Senin, 2 April 2018 X Perhotelan 2 Pemberian Pre-test

untuk mengetahu

kemampuan siswa

Senin, 9 April 2018 X Perhotelan 2 Perlakuan I

dengan

menggunakan

Media

Konvensional

Senin 16 April 2018 X Perhotelan 2 Perlakuan II

dengan

menggunakan

Media

Konvensional

Senin, 23April 2018 X Perhotelan 2 Post-test

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk tujuan mendapatkan data yang sesuai dengan

kebutuhan penelitian. Data yang diperoleh untuk kepentingan penelitian ini

Page 40: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

22

haruslah sahih. Oleh karena itu, dalam proses teknik pengumpulan data, peneliti

menggunakan teknik tes. Tes merupakan sebuah instrumen atau prosedur yang

sistematis untuk mengukur suatu sampel tingkah laku, dalam (Nurgiyantoro 2010:

105). Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat

yang dimiliki oleh individual atau kelompok dalam (Arikunto 2009: 98).

Dalam penelitian ini, tes yang akan digunakan adalah berupa tes kosakata tertulis,

yaitu berupa tulisan kosakata dengan menggunakan model pembelajaran Word

Square. Terdapat dua kali tes yang diberikan kepada siswa dalam penelitian ini,

yaitu tes kemampuan awal (pre-test) dan tes kemampuan akhir (post-test).

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kosakata. Nurgiyantoro (2010:

338) menjelaskan definisi tes kosakata adalah tes yang dimaksudkan mengukur

kompetensi peserta didik terhadap kosakata dalam bahasa tertentu baik yang

bersifat reseptif maupun produktif. Pada penelitian ini, tes kosakata yang dipilih

adalah kosakata aktif untuk penguasaan produktif, kosakata yang digunakan untuk

menghasilkan bahasa dalam kegiatan berkomunikasi.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini diperlukan alat yang berfungsi mendapatkan data-data

penelitian. Kata “alat” biasa disebut juga dengan istilah “instrumen”. Instrumen

pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti

dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya, misalnya angket (questioner), daftar cocok (checklist),

pedoman wawancara (interview guide), lembar pengamatan (observation sheet),

Page 41: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

23

dan soal tes (yang kadang-kadang hanya disebut dengan “tes” saja), inventori

(inventory), skala (scala), dan lain sebagainya dalam (Arikunto 2009: 101).

Penyusunan instrumen penelitian disesuaikan dengan teknik pengumpulan data

yang telah ditetapkan, maka dalam penelitian ini digunakan instrumen tes yang

dilengkapi dengan kisi-kisi instrumen tes. Bentuk instrumen dalam penelitian ini

adalah tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individual atau kelompok dalam (Arikunto 2009:

32).

G. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Tes dalam penelitian ini adalah tes kosakata yang disusun berdasarkan kurikulum

bahasa Prancis yang disesuaikan dengan buku panduan yang dipakai. Jumlah butir

soal dilakukan dengan alokasi waktu pelajaran. Pemilihan indikator tes kosakata

ini sudah disesuaikan dengan materi yang diajarkan oleh guru bahasa Prancis di

SMA dan SMK. Kisi-kisi soal tes kosakata bahasa Prancis tercantum dalam tabel

berikut ini.

Tabel 4. Kisi-kisi instrumen

Tema Pokok

Bahasan

Kemampuan

Dasar

Indikator Kegiatan

Pembelajaran

Identitas

diri

Les

professions

Mengidentifikasi

ujaran dalam

suatu konteks

dengan benar

1. Menjawab

pertanyaan

mengenai

informasi

tertentu dari

wacana

1. Menunjukan

makna kata

dan ungkapan-

ungkapan yang

ada dalam

wacana

Page 42: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

24

tentang

profesi

2.

Menentukan

profesi

seseorang

dalam bahasa

Prancis

2. Menjawab

pertanyaan

yang diberikan

dengan tepat

Les

nationalités

Mengidentifikasi

ujaran dalam

suatu konteks

dengan benar

1. Menjawab

pertanyaan

mengenai

informasi

tertentu dari

wacana

tentang

kebangsaan

2.

Menentukan

kebangsaan

seseorang

dalam bahasa

Prancis

1. Menunjukan

makna kata

dan ungkapan-

ungkapan yang

ada dalam

wacana

2. Menjawab

pertanyaan

yang diberikan

dengan tepat

H. Prosedur Penelitian

a. Tahap Pra Eksperimen

Pra Eksperimen merupakan tahap persiapan sebelum eksperimen. Sebelum

dilakukan perlakuan, terlebih dahulu segala sesuatu yang berhubungan dengan

eksperimen. :

1. Persiapan dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol

2. Peneliti menyiapkan masing-masing materi untuk kelas eksperimen dan

kelas kontrol

Page 43: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

25

b. Tahap Eksperimen

1. Tahap Pemberian Pre-test

Pre-test atau tes awal dilakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa pada tahap awal sebelum

dilakukan perlakuan (treatment).

2. Tahap Eksperimen (treatment)

Berikut ini rancangan kegiatan pembelajaran keterampilan membaca pada kelas

eksperimen (dengan menggunakan model pembelajaran Word Square) :

1 Siswa diberi penjelasan tentang materi identitas.

2. Siswa diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan modelpembelajaran

Word Square.

3. Siswa ditugaskan mencari kosakata yang terdapat pada Word Square yangtelah

disusun.

4 Siswa mengumpulkan hasil jawaban.

Berikut ini rancangan kegiatan pembelajaran keterampilan membaca kelas kontrol

dengan menggunakan metode konvensional (tanpa menggunakan media apapun)

yaitu:

1. Siswa diberi penjelasan tentang materi identitas.

2. Siswa diberi perlakuan pembelajaran dengan mengacu buku pegangan.

3. Siswa ditugaskan menuliskan kosakata yang berkaitan dengan wacana.

4. Siswa mengumpulkan hasil jawaban kepada guru.

Page 44: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

26

3. Tahap Pemberian Post-test

Setelah kelompok eksperimen diberikan perlakuan sebanyak 4 kali, kemudian

dilakukan post-test. Pemberian post-test ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pencapaian penguasaan kosakata pada ketrampilan membaca siswa antara kelas yang

diberikan perlakuan dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan. Pelaksanaan post-

test menggunakan materi yang sama pada tes awal (pre-test).

c. Pasca Eksperimen

Pasca eksperimen merupakan tahap penyelesaian dari penelitian atau akhir setelah

kelompok eksperimen mendapat perlakuan, sedangkan kelompok kontrol tidak

mendapat perlakuan. Dalam tahap ini, data pre-test dan post-test dianalisis dengan

menggunakan perhitungan secara statistik dengan bantuan komputer dengan

program SPSS versi 17.0. Hasil perhitungan tersebut berguna untuk menjawab

hipotesis maka dapat diketahui apakah hasil tersebut diterima atau ditolak.

d. Uji Coba Instrumen

Arikunto (2009: 218) uji coba instrumen bertujuan untuk memperoleh informasi

mengenai kualitas instrumen yang akan digunakan. Instrument yang digunakan

dalam penelitian ini dikembangkan sendiri oleh peneliti sehingga sebelum

digunakan penelitian. Instrumen perlu diuji cobakan terlebih dahulu. Dalam

menguji keberhasilan instrumen yang diberikan, maka peneliti melakukan uji

validitas dan reliabilitas.

Page 45: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

27

1. Uji Validitas

Validitas atau kesahihan merupakan suatu tetapan ukuran yang merujuk tingkat

kesahihan suatu hal yang dapat diukur dan sesuai dengan kenyataan. Instrumen

yang shahih berarti memiliki validitas tinggi, demikian pula sebaliknya. Suatu

instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat, Hasan (2011: 83).

Senada dengan hal tersebut, Arikunto (2009: 145) mengemukakan bahwa sebuah

instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Setelah item-item instrumen peneliti diuji validitasnya, langkah selanjutnya adalah

menguji reliabilitasnya. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu

instrumen tersebut sudah baik, Arikunto (2009: 211). Instrumen yang baik tidak

akan bersifat tendensius mengarahkan pada responden untuk memilih jawaban-

jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya dan reliable akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Dalam penelitian ini, reliabilitas

instrument diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach. Adapun rumus Alpha

Cronbach (Nurgiyantoro (2010: 171) yaitu :

r = (1- )

Keterangan :

k : Jumlah butir soal

Ƹ Si2: Jumlah varian butir-butir

Ƹ St2: Varian total (untuk seluruh butir tes)

Page 46: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

28

Dari hasil pengujian, didapatkan r = 0,725. Hal ini menunjuk bahwa instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini reliable.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian eksperimen ini adalah analisis

data uji-t atau t-test. Data yang dianalisis melalui uji-t terwujud dalam bentuk

angka. Teknik ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pencapaian hasil

antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dan kelas kontrol yang tidak

diberikan perlakuan.

1. Uji Normalitas Sebaran

Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan rumus Kolmogrov smirnov

yakni uji dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran data yang

digunakan dalam penelitian ini. Pengujian normalitas sebaran data ini dapat

dilakukan dengan bantuan komputer SPSS 17.0. Uji normalitas tersebut dilakukan

terhadap data Pre-test dan Post-tes tiap-tiap kelompok dan digunakan untuk

mengetahui normal tidaknya sebaran data yang terdapat dalam penelitian ini.

Adapun rumus teknik pengujian Kolmogrov smirnov.

Z =

Keterangan :

x : Skor data variabel yang akan diuji normalitas

Г : Nilai rata-rata

S : Standar deviasi

Page 47: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

29

Hasil p-value diperoleh dengan perhitungan dengan rumus tersebut

dikonsultasikan dengan taraf signifikansi 5%, jika p-value hitung lebih besar dari

signifikansi 5%, maka data dinyatakan berdistribusi normal. Sebaliknya jika harga

p-value lebih kecil dari signifikansi 5%, maka dapat dinyatakan bahwa tidak

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Varian

Uji Homogenitas Varian dimaksudkan untuk mengetahui seragam atau tidaknya

variasi sampel yang diambil dari populasi yang sama dan tidak menunjukkan

perbedaan yang signifikan satu sama lain. Perhitungan statistik yang digunakan 61

untuk menguji homogenitas adalah tes-F yaitu membandingkan variansi terbesar

dengan variansi terkecil.

Rumus yang dikutip oleh Sugiyono (2012: 232) yaitu sebagai berikut :

F = Si2

/ St2

Keterangan :

F : Koefisien F

Si2

: Variansi terbesar

St2

: Variansi terkecil

Adapun pengambilan keputusan dalam pengkajian uji homogenitas varian ini

a. Jika probabilitas signifikansi lebih besar dari 5% maka variannya homogen.

b. Jika probabilitas signifikansi kurang dari 5% maka variannya tidak homogen.

3. Uji hipotesis

Untuk menganalisis data penelitian yang berupa skor Post-Test digunakan rumus

uji-t. Uji-t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan

Page 48: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

30

antara kelompok yang menggunakan teknik permainan Word Square dan

kelompok yang menggunakan media konvensional dalam pembelajaran

keterampilan membaca bahasa Prancis. Rumus uji-t digunakan menurut Sugiyono

(2012: 34) adalah sebagai berikut:

t = –

Keterangan

t : koefisien yang dicari

X1

: Mean kelompok eksperimen 1

X2

: Mean kelompok eksperimen 2

S1 : Variansi kelompok eksperimen 1

S2 : Variansi kelompok eksperimen 2

n : Jumlah subjek

Hasil perhitungan dengan rumus uji-t tersebut dikonsultasikan dengan harga

dalam table pada taraf signifikansi α = 0,05. Apabila t hitung lebih besar dari

harga t table. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

antara kelas yang diberi perlakuan dengan kelas yang tidak diberi perlakuan.

J. Hipotesis Statistik

Ada dua macam hipotesis yaitu hipotesis statistik dan hipotesis nol. Hipotesis nol

menyatakan adanya perbedaan antara 2 variabel atau adanya pengaruh variabel X

terhadap Y. Sedangkan, hipotesis alternatif adalah lawannya hipotesis nol, yang

menyatakan adanya perbedaan antara data populasi dan data sampel.

Page 49: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dari diskusi hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa

penggunaan model pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung hasil

pembelajaran di kelas khususnya pembelajaran bahasa Prancis. Model

pembelajarn Word Square lebih efektif untuk pembelajaran bahasa Prancis siswa

kelas X Perhotelan 1 dibandingkan siswa kelas X Perhotelan 2 yang diajar dengan

menggunakan pengajaran konvensional. Model pembelajaran tersebut diharapkan

cocok untuk menyampaikan materi pelajaran serta selaras dengan kemampuan

siswa. Selain itu, model pembelajaran tersebut bisa efektif digunakan untuk semua

siswa sehingga model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat, dan

tujuan terhadap kegiatan pembelajaran yang berbeda sehingga mempengaruhi

hasil pembelajaran pada akhirnya nanti. Guru dapat menggunakan model

pembelajaran Word Square dalam pembelajaran bahasa Prancis di kelas guna

memberikan motivasi ke siswa dan meningkatkan minat belajar karena dalam

model pembelajaran Word Sqaure terdapat unsur persaingan/kompetisi.

Persaingan tersebut memberikan motivasi yang besar kepada siswa serta menarik

minat untuk berpartisipasi aktif sehingga siswa akan mempunyai banyak

kesempatan untuk menguasai kosakata dengan penuh semangat tanpa rasa stres

Page 50: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

46

dan serius dalam lingkungan belajar. Selain itu, siswa akan mendapatkan variasi

pengalaman dengan lebih teliti dan cermat, sebab model pembelajaran Word

Square merupakan model pembelajaran yang melatih kepekaan panca indra

penglihatan dalam mencari kosakata di dalamnya, sehingga tingkat konsentrasi

siswa lebih tinggi. Siswa juga lebih mandiri dan fokus, sehingga budaya contek

mencontek yang biasa dilakukan dalam pembelajaran bisa dihindari.

B. Saran-saran

Adapun saran-saran adalah sebagai berikut, perlu adanya model pem-

belajaran yang variatif dalam pembelajaran bahasa Prancis agar siswa tidak

merasa bosan mengikuti pelajaran di kelas. Guru hendaknya menggunakan model

pembelajaran Word Square, karena sudah terbukti efektif dalam meningkatkan

pem-belajaran bahasa Prancis, guru hendaknya lebih berani untuk memilih dan

memadu-padankan model-model pembelajaran yang tepat dengan

mempertimbangkan kondisi, situasi, dan faktor lainnya yang berhubungan

dengan siswa dan sekolah dalam meningkatkan pembelajaran siswa.

Page 51: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

47

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Sayid. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Word Square Untuk

Meningkatkanm Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN Pengawu. Palu:

Jurnal Kreatif Tadulako.

Afandi, Muhamad. 2013. Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah.

Semarang : UNISSULA Press.

Arikunto, Suharismi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Arikunto, Suharismi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi

Revisi VI. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi

Revisi 6. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Dasar dan

Menengah, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA.

Jakarta: BSNP.

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

_______________________________.2011. Kurikulum 2004 Standar

Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Prancis. Jakarta: Depdiknas.

Diah. 2007. Model Pembelajaran Word Square. Semarang: Jurnal Bidan Diah.

Page 52: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

48

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Asdi

Mahasatya.

Fahrudin dan Jamaris, M. 2005. Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan. Jakarta: Balai Pustaka.

Hamzah, Uno. 2011. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Pekanbaru: Pustaka Pelajar.

Hasan. 2011. Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hurlock,E.B. 1987. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Istarni. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Johnson, D.W. 2003. Cooperation in the classroom. Bandung: Alfabeta.

Lestari, Tia. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Terhadap Hasil

Belajar IPS Kelas III SD. Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja.

Lestari, Yani. 2013. Penggunaan Model Pembelajaran Word Square Dalam

Peningkatan Motivasi Dan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa

Kelas IV SD. Jurnal FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Nurgiyantoro. B. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Nurhidayah. 2011. Penggunaan media Word Square dalam Pemerolehan

Kosakata Bahasa Prancis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rohmawati, Afifatu. 2015. Efektifitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Anak

Usia Dini, Universitas Negeri Jakarta.

Suadnyana, I Nengah. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Word Square berbasis lingkungan terhadap hasil

belajar. Denpasar: Universitas Pendidikan Ganesha.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 53: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK …digilib.unila.ac.id/57250/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · efektivitas model pembelajaran word square untuk mengembangkan

Sugistiarini, Nur. 2015. Efektivitas Media Permainan Word Square Dalam

Penguasaan Kosakata Bahasa Prancis Pada Ketrampilan Membaca

Siswa Kelas XIII IPS SMA N 1 Depok. Skripsi S1. FBS UNY

Yogyakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Soedjito 2009. Kosakata Bahasa Indonesia. Malang: Aditya Media.

Syaiful, Aswan. 2006. Macam-macam model pembelajaran. Jakarta. Pt Rineka

Cipta.

Tarigan, Henry Guntur. 1994. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Penerbit Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 1989. Metodologi Pengajaran Bahasa. Bandung: Penerbit

Remadja Karya.

Vallet. 1977. Kosakata Bahasa Indonesia. New York: Horcourt Brace

Jovanovich.