efektifitas penggunaan media pembelajaran pendidikan agama ... · pdf filesebagai guru...

88
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN KRAPYAK 2 NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN (The Effectivity Of Using Learning Media for Islamic Education Subject At SDN Krapyak 2 Ngemplak Kabupaten Sleman) Skripsi Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam Oleh: PARTIYAH 07422048 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2010

Upload: vohanh

Post on 03-Feb-2018

273 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM DI SDN KRAPYAK 2 NGEMPLAK KABUPATEN

SLEMAN

(The Effectivity Of Using Learning Media for Islamic Education Subject At SDN

Krapyak 2 Ngemplak Kabupaten Sleman)

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Oleh:

PARTIYAH

07422048

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2010

Page 2: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Partiyah

NIM : 07422048

Program Studi : Tarbiyah

Fakultas : Ilmu Agama Islam

Judul Skripsi : Efektifitas Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di

SDN

Krapyak 2 Wedomartani Ngemplak

Dengan ini menyatakan bahwa naskah skripsi secara keseluruhan adalah

hasil penelitian / karya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk

sumbernya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan skripsi ini merupakan

hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia

mempertanggungjawabkan sekaligus menerima sanksi berdasarkan aturan tata

tertib yang berlaku di Universitas Islam ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tidak

dipaksakan.

Yogyakarta, 29 Agustus 2009

Yang Menyatakan

Partiyah

Nim: 07422048

ii

Page 3: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

iii

Page 4: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

ABSTRAK

Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam diSD Krapyak 2 Ngemplak

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas penggunaan mediapembelajaran pendidikan agama islam di SD Krapyak 2 Ngemplak. Untukmengetahui berbagai jenis media pembelajaran yang digunakan dalam prosesbelajar mengajar serta ketepatan. Penggunaan media dengan materi pelajaran,serta hasil prestasi belajar siswa setelah adanya penggunaan media pembelajaran.

Adapun subyek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan agama islamdan siswa kelas lima sebagai sumber untuk mendapatkan data secara langsungmelalui proses belajar mengajar di kelas. Metode yang digunakan dalampengambilan data ini adalah metode observasi partisipasi, metode angket,sedangkan untuk menganalisis data adalah menggunakan diskriptif analisis. Hasilyang telah diperoleh setelah mengadakan penelitian adalah jenis media yangdigunakan dalam proses belajar mengajar, diantaranya adalah media papan tulis,media buku pelajaran anak, LKS (lembar kerja siswa), buku pegangan dan bukupenunjang serta media gambar, meliputi; gambar orang sholat, gambar orangberwudhu, gambar orang yang bertayamum, tape recorder dan caset pita, kartukalimat / kartu kata, bagan arus serta juz’ama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan belajar mengajarguru pendidikan agama islam dengan penggunaan media pembelajaran berhasildengan cukup baik, dengan indikasi siswa lebih tertarik dalam mengikutipelajaran, lebih aktif, lebih mudah paham, termotivasi, anak tidak merasa jenuhserta meningkatkan prestasi anak. Faktor yang mendukung dalam pembelajaranantara lain penguasaan materi dengan kondisi anak yang termotivasi, ketepatandalam memilih media, sedangkan faktor yang menghambat adalah kurangnyaperhatian yang cukup dari orang tua, keterbatasan media yang disediakan olehsekolah.

iv

Page 5: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

KATA PENGANTAR

Segala puji Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita untuk urusan

ini. Tidaklah akan selesai segala urusan dan usaha seseorang kecuali mendapatkan

petunjuk serta pertolongan dari Allah SWT. Semoga keselamatan dan kesejahteraan

selalu dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad, rasul di akhir zaman yang telah

membimbing umatnya untuk menuju ke jalan yang benar.

Dengan izin-Mu ya Allah hamba-Mu mampu menyelesaikan skripsi ini

sebagai tugas akhir dari serangkaian perkuliahan di Universitas Islam Indonesia.

Penulis mengambil judul “Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di SDN Krapyak 2 Ngemplak Sleman”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak sekali

bantuan-bantuan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih:

1. Bapak Drs. H. M. Fajar Hidayanto, MM dekan Fakultas Ilmu

Agama Islam Universitas Islam Indonesia yang telah

menyetujui penelitian ini.

2. Bapak Drs. H. Hujair Sanaky, MSi yang telah membimbing

dalam menyelesaikan penelitian ini.

3. Kepala SDN Krapyak 2 Ngemplak Sleman, beserta stafnya

yang telah memberi izin serta menyediakan waktu dan

membantu atas terlaksananya penelitian ini.

Kami sadar bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan-

kekurangan, untuk itu kami mohon saran dan petunjuk untuk perbaikan penelitian

ini. Semoga Allah SWT membalas semua amal dan jasa baik kepada semua pihak

dengan balasan yang setimpal dan sebagai akhir penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca dan selalu mendapat ridho dari Allah SWT.

Yogyakarta, 29 Agustus 2009

Partiyah

v

Page 6: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

MOTTO

¨βÎ) yì tΒ Î ô£ ãè ø9 $# # Z ô£ ç„ ∩∉∪ # sŒ Î* sù |M øî t sù ó=|ÁΡ $$sù ∩∠∪Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain (QS. Al insyirah: 6-7).

Menunda pekerjaan, menabung penderitaan. Lakukan apa yang bisa kita lakukan saat

ini, karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada esok hari.(Penulis)

vi

Page 7: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………. i

Halaman Pernyataan .……………………………………………………………... ii

Halaman Pengesahan ……………………………………………………………... iii

Abstraks ................................................................................................................... iv

Kata Pengantar ......................................................................................................... v

Motto ...................................................................................................................... vi

Daftar Isi .................................................................................................................. vii

Daftar Tabel ............................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

E. Telaah Pustaka ..................................................................................... 4

F. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7

A. Tinjauan Tentang Efektifitas................................................................. 7

B. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran ............................................... 8

1. Pengertian Media Pembelajaran .................................................. 8

2. Tujuan Media Pembelajaran .......................................................12

3. Fungsi Media Pembelajaran ....................................................... 12

4. Manfaat Media Pembelajaran ................................................... 14

5. Kriteria Media Pembelajaran ................................................. 22

6. Klasifikasi Media Pembelajaran ............................................... 24

7. Jenis-jenis Media Pembelajaran ................................................ 30

C. Tinjauan Tentang Pendidikan Agama Islam......................................... 32

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam........................................ 32

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam ............................................. 33

3. Fungsi Pendidikan Agama Islam ............................................. 34

vii

Page 8: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

4. Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam ................. 36

D. Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam...................................... 38

1. Pengertian Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam....... 38

2. Makna Media Pembelajaran Agama Islam ................................. 38

3. Pola Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam .................. 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................42

A. Lokasi Penelitian..................................................................................... 42

B. Metode Penetuan Subyek........................................................................ 42

C. Metode Penelitian ................................................................................... 42

1. Observasi Partisipasi ................................................................... 42

2. Interview ..................................................................................... 42

3. Angket ....................................................................................... . 43

D. Metode Analisis Data ............................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN .............................................................................. 44

Kajian Dan Analisis Data ........................................................................... 44

1. Media Pembelajaran yang Digunakan ....................................... 44

2. Hasil yang telah dicapai dalam Pemanfaatan Media

Pembelajaran............................................................................... 50

3. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam

Penggunaan Media Pembelajaran............................................... 62

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 64

A. Kesimpulan .......................................................................................... 64

B. Diskusi .................................................................................................. 64

C. Saran-saran ............................................................................................ 65

D. Penutup ............................................................................................ 65

Daftar Pustaka

Lampiran

viii

Page 9: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Ketertarikan responden terhadap media pembelajaran..................... 50

Tabel 4.2 Kemudahan anak menerima materi pelajaran dengan adanya media

pembelajaran…….....................................……………………….... 51

Tabel 4.3 Kemampuan anak menerima materi pelajaran dengan adanya media

pembelajaran…………….....................................………................ 52

Tabel 4.4 Anak lebih aktif menerima materi pelajaran dengan adanya media

pembelajaran..................................................................................... 52

Tabel 4.5 Motivasi anak untuk lebih memperhatikan materi pelajaran setelah

menggunakan media pembelajaran.................................................... 53

Tabel 4.6 Anak mudah faham menerima materi pelajaran dengan adanya

penggunaan media pembelajaran....................................................... 54

Tabel 4.7 Kejenuhan anak terhadap penggunaan materi pembelajara............... 54

Tabel 4.8 Antusias anak memperhatikan materi yang disampaikan dengan

penggunaan media pembelajaran........................................................ 55

Tabel 4.9 Pengaruh pemanfaatan media pengajaran terhadap hasil belajar

siswa.................................................................................................... 56

Tabel 4.10 Kemampuan anak mengerjakan wudhu dengan benar setelah

mendapatkan materi melalui media pembelajaran............................... 57

Tabel 4.11 Kemampuan anak membaca surat-surat pendek pilihan dengan

pemanfaatan media pembelajaran........................................................ 58

Tabel 4.12 Kemampuan anak melakukan azan dengan adanya media

pembelajaran........................................................................................ 59

Tabel 4.13 Kemampuan anak mengerjakan sholat dengan tertib melalui media

pengajaran yang ada........................................................................... 60

Tabel 4.14 Anak lebih giat belajar setelah menerima materi pelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran..................................................... 61

Tabel 4.15 Kemampuan anak lebih lancar dan mudah dalam menerima materi

pelajaran membaca dan menghafal surat pendek pilihan yang

menggunakan media pembelajaran..................................................... 61

ix

Page 10: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa

perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan

manusia, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Revolusi industri sebagai akibat kemajuan teknologi dan pengetahuan sejak

akhir abad ke-19 turut mempengaruhi pendidikan dengan menghasilkan alat-

alat yang dapat dipakai untuk pendidikan (Nasution, 1999: 101).

Sangat untung bahwa sejak awal mula pendidikan senantiasa bersikap

terbuka terhadap penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi. Hal ini

mempunyai maksud bahwa sistem pendidikan yang tidak mau dan kurang

bisa menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi tersebut, maka sistem

pendidikan tentu akan ketinggalan zaman. Sistem pendidikan tentu tidak lagi

relevan dan integral dengan kemajuan yang telah diperoleh dunia..

Upaya peningkatan kualitas pendidikan harus lebih banyak dilakukan

pengajar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai

pendidik. Salah satu upaya untuk peningkatan proses pembelajaran adalah

penggunaan media secara efektif mempertinggi kualitas yang akhirnya dapat

meningkatkan kualitas hasil belajar (Hujair AH. Sanaky, 2009:1-2).

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan

kuantitas dan kualitas yang dilaksakannya. Untuk memenuhi hal tersebut

diatas, guru dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar yang

memberikan rangsangan kepada siswa sehingga mau belajar karena memang

siswalah subyek utama dalam proses belajar (Usman, 2004:21).

Dalam sistem pendidikan modern fungsi guru sebagai penyampai

pesan-pesan pendidikan perlu dibantu dengan media pembelajaran agar

proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. Hal ini disebabkan

karena pekerjaan guru adalah pekerjaan professional yang membutuhkan

kemampuan dan kewenangan (Hamalik, 1989: 4). Kemampuan guru dalam

x

Page 11: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

menjalankan perannya sebagai pengajar, administrator dan pembina ilmu

dapat dilihat dari sejauh manakah guru dapat menguasai metodologi media

pendidikan di sekolah untuk kepentingan anak didiknya.

Untuk mengupayakan pendidikan yang berkualitas, guru seringkali

menemukan kesulitan dalam memberikan materi pembelajaran. Khususnya

bagi guru pendidikan agama islam, dalam pelaksanaan pembelajaran di

sekolah masih menunjukkan kekurangan dan keterbatasan. Terutama dalam

kualitas proses belajar mengajar yang dikembangkannya yang selanjutnya

berakibat langsung kepada rendah dan tidak meratanya kualitas hasil yang

dicapai oleh para siswa (Andayani, 2004: 178). Kondisi semacam ini akan

terus terjadi selama guru pendidikan agama islam masih menganggap bahwa

dirinya merupakan sumber belajar bagi siswa dan mengabaikan peran media

pembelajaran.

Materi pelajaran pendidikan agama islam syarat dengan nilai-nilai

bagi pembentukan pribadi muslim, namun apabila materi itu disajikan dengan

cara yang kurang tepat, tidak mustahil akan timbul pada diri siswa rasa tidak

senang terhadap pelajaran pendidikan agama islam dan bahkan juda terhadap

gurunya (Depag RI, 2002: 100). Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan

demikian adalah penggunaan media pembelajaran secara terintegrasi dalam

proses belajar mengajar.

Sebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam

mempengaruhi siswa untuk dapat mempelajari dan memahami ajaran islam

sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu Allah dan Rasul-

Nya perlu dibantu dengan media pembelajaran. Cara-cara mengajarkan

materi pendidikan agama islam secara tradisional dengan menitik beratkan

kepada metode ceramah tampaknya tidak memadai lagi, sebab para siswa

telah mulai kritis. Metode ceramah murni hanya efektif untuk sekitar 15

menit yang pertama. Untuk selanjutnya daya serap siswa terhadap ceramah

mulai menurun (Gulo, 2002: 142). Untuk melibatkan sebanyak mungkin alat

indra siswa dalam proses belajar mengajar maka metode ceramah itu perlu

divariasikan dengan media.

xi

Page 12: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Dengan menggunakan media pembelajaran yang dipersiapkan dengan

baik berarti guru pendidikan agama islam telah membantu siswanya

mengaktifkan unsur-unsur psikologis yang ada dalam diri mereka seperti

pengamatan, daya ingat, minat, perhatian, berpikir, fantasi, emosi dan

perkembangan kepribadian mereka. Sikap jiwa mereka yang tenang dengan

minat belajar yang besar sangat potensial sekali dibutuhkembangkan sebagai

dasar materi keimanan, ibadah, sikap sosial, pembentukan akhlak karimah

dan sebagainya (Rasyad, 1996: 59). Pesan-pesan agama yang dibantu dengan

media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi kegairahan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan media

pembelajaran bukan sekedar upaya untuk membantu guru dalam mengajar,

tetapi lebih dari itu sebagai usaha yang ditujukan untuk memudahkan siswa

dalam mempelajari pengajaran agama. Akhirnya media pembelajaran

memang pantas digunakan oleh guru pendidikan agama islam, bukan hanya

sekedar alat bantu mengajar bagi guru, namun diharapkan akan timbul

kesadaran baru bahwa media pembelajaran telah menjadi bagian integral

dalam sistem pendidikan agama sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal

mungkin untuk membantu lancarnya bidang tugas yang diemban untuk

kemajuan dan meningkatkan kualitas peserta didik.. Padahal anak sebagai

subyek pembelajar merupakan makhluk Allah yang memiliki kekuatan psiko-

pisik yang jika memperoleh sentuhan yang tepat akan mendorong murid

berkembang dalam kapasitas yang mengagumkan. Untuk itu pendidik harus

membangun kemampuan pada dirinya agar dapat mengubah gaya-gaya

mengajar yang bersifat tradisional menjadi gaya mengajar modern, sehingga

guru mengajar dengan luwes dan gembira. Dengan banyak cara yang tidak

kalah pentingnya, dapat menerapkan proses pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran sehingga guru mampu mengefektifitaskan

penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran.

Dengan melihat fenomena para pelaku pendidikan yang berada di

lingkungan pendidikan, di sekolah-sekolah dasar dan yang berada di wilayah

pedesaan. Dalam mengemban tugas sehari-hari, selaku pendidik masih

banyak dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan

xii

Page 13: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

menerapkan gaya-gaya atau model mengajar tradisional seperti “aku bicara,

kalian mendengarkan” guru menerangkan, anak atau siswa disuruh diam,

padahal diamnya anak belum tentu mereka senang dan paham terhadap

materi yang disampaikan oleh guru. Oleh karena alat-alat yang dihasilkan

oleh kemajuan teknologi sudah sedemikian majunya, tidaklah pada tempatnya

lagi jika penyampaian pesan-pesan pendidikan masih secara verbalitas atau

dengan kata-kata belaka. Pendidikan harus sejalan dengan kemajuan cara

manusia menggunakan semua alat yang ada untuk proses pembelajaran di

sekolah menjadi efektif.

Berangkat dari latar belakang itulah penulis tertarik untuk meneliti

tentang ”Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam di SDN Krapayak 2 Ngemplak”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah Bagaimana Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di SDN Krapayak 2 Ngemplak?

C. Tujuan Penelitian

Untuk Mengetahui Efektifas Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di SDN Krapyak 2 Ngemplak.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan diharapkan bermanfaat antara lain:

1. Bagi guru pendidikan agama islam supaya dapat mengefektifitaskan

media pembelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran.

2. Bagi peneliti dapat menambah wawasan tentang ketepatan penggunaan

media pembelajaran.

3. Bagi siswa diharapkan dapat memperjelas dan mempermudah

pemahaman terhadap materi pembelajaran.

E. Telaah Pustaka

Dari penelusuran yang dilakukan terhadap hasil-hasil kajian yang

telah ada, nampaknya penelitian ini bukan pertama kali dilakukan, tetapi telah

banyak penelitian yang mengkaji tema tentang media pembelajaran. Diantara

xiii

Page 14: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

hasil kajian telah banyak dipublikasikan baik melalui buku, jurnal maupun

makalah. Media pembelajaran memang menjadi kajian yang menarik

pemerhati pendidikan, karena peranannya yang begitu besar yaitu

menyampaikan informasi belajar sekaligus dapat memperlancar interaksi

antara guru dengan pesera didik sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih

efektif dan efisien.

Penelitian mengenai media pembelajaran pendidikan agama islam

banyak diteliti oleh para peneliti antara lain:

1. Skripsi Suharyanti, (2008) dengan judul “Manfaat Media Pembelajaran

Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa

Kelas V SDN Pangukan Sleman”.

Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini setelah memanfaatkan

media pengajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar

pendidikan agama islam pada siswa kelas V di SDN Pangukan maka

siswa lebih aktif mengikuti pelajaran, siswa merasa senang mengikuti

pelajaran, siswa sangat tertarik terhadap materi yang disampaikan.

2. Skripsi Khusnul Qotimah, (2004) dengan judul “Pengaruh Penggunaan

Media Pengajaran Terhadap Tingkat Pemahaman Siswa MA Wahid

Hasyim Yogyakarta”.

Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah menunjukkan hasil yang

signifikan, hasil yang diperoleh siswa dalam belajar menunjukkan

standard yang baik.

Dari kedua penelitian di atas jika dicermati ada kesesuaian dengan

judul yang akan penulis teliti, tetapi dari kedua penelitian di atas ada sesuatu

yang berbeda. Intinya adalah bagaimana media tersebut dapat dimanfaatkan

oleh guru dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam.

F. Sistematika Pembahasan

BAB I: Akan membahas / membicarakan tentang; latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitin, telaah pustaka.

xiv

Page 15: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

BAB II: Difokuskan membicarakan tentang landasan teori, mengupas

tentang media pembelajaran, pendidikan agama islam, media

pembelajaran pendidikan agaa islam.

BAB III: Difokuskan membicarakan metode penelitian yaitu tentang

lokasi penelitian, metode penentuan subyek, metode

pengumpulan data dan metode analisis data.

BAB IV: Difokuskan membicarakan tentang hasil penelitian.

BAB V: Difokuskan membicarakan tentang kesimpulan, saran dan

penutup.

xv

Page 16: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Efektifitas

a. Pengertian efektifitas

Efektifitas berasal dari kata dasar efektif. Dalam kamus bahasa

Indonesia, kata efektif mempunyai arti mempunyai efek, pengaruh atau

akibat. Maka efektifitas bisa diartikan seberapa tingkat besar keberhasilan

yang dapat diraih (dicapai) dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan

tujuan yang hendak dicapai.

Menurut kamus ensiklopedia Indonesia ( 1989 ) efektifitas adalah

menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Suatu usaha dikatakan efektifitas

apabila usaha itu telah mencapai tujuannya. Adapun efektifitas menurut

Pringgodogjo (1973: 29) adalah menunjukkan taraf tercapainya suatu efektif

apabila itu mencapai tujuannya. Secara ideal taraf efektifitas dapat dinyatakan

dengan ukuran-ukuran yang pasti. Lebih ditegaskan oleh Madya Kasihadi

(1985: 54) bahwa efektifitas adalah keadaan yang menunjukkan sejauh mana

apa yang direncanakan dapat tercapai, semakin banyak rencana yang dapat

dicapai semakin efektif pada kegiatan tersebut.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan mengenai efektifitas

penggunaan media pembelajaran pendidikan agama islam adalah suatu usaha,

sejauh mana usaha dalam pembelajaran dengan menggunakan alat bantu

(media) dalam pencapaian suatu tujuan yang telah direncanakan. Sebagai

tolak ukur dalam pembelajaran ini adalah kefahaman siswa dalam menerima

materi pelajaran.

xvi

Page 17: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara hafal berarti

tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara

atau pengantar dari pengirim kepada penerima pesan . Geanlach dan Ely

(1971) menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam

pengetahuan ini, guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media.

Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses beljar mengajar

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.

Batasa lain telah pula dikemukakan oleh para ahli yang sebagian

diantaranya akan diberikan berkat ini, AECT (Association Of Education and

Communication Technology, 1977) memberikan batasa tentang media

sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan

pesan atau informasi. Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar,

media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming (1987:

234) adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak

dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi

atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama

dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran.

Di samping itu, mediator dapat pula mencerminkan pengertian bahwa

setiap sistem pengajaran yang melakukan peran mediasi mulai dari guru

sampai kepada peralatan paling canggih dapat disebut media. Ringkasnya

media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan

pengajaran. Heimich dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah

medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan

penerima. Jadi televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang

diproyeksikan, bahan-bahan cetakan dan sejenisnya adalah media

komunikasi.

xvii

Page 18: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang

bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka

media itu disebut media pengajaran. Sejalan dengan batasan ini, Hamidjojo

dalam Latuheru (1993) memberi batasan media sebagai semua bentuk

perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar

ide, gagasan atau pendapat sehingga ide. Gagasan atau pendapat yang

dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.

Apabila kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan

istilah alat bantu atau media komunkasi seperti yang dikemukakan oleh

Hamalik (1986) di mana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan

berjalan lancer dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu

yang disebut media komunikasi. Sementara Gagne dan Briggs (1975) secara

implisit menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara

fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari,

antara lain buku, tape-recorder, kaset, video camera, film, slide (gambar

bingkai), foto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Dengan kata lain media

adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi

instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk

belajar.

Di lain pihak National Education Association memberikan definisi

media sebagai bentuk-beentuk komunikasi baik terletak maupun audio-visual

dan peralatannya. Dengan demikian media dapat dimanipulasi, dilihat,

didengar atau dibaca. Istilah “media” bahkan sering dikaitkan atau

dipergantikan dengan kata “teknologi” yang berasal dari kata latin tekne

(bahasa inggris; art) dan logos (bahasa Indonesia; ilmu).

Menurut Websten (1983:105) “art” adalah ketrampilan (skill) yang

diperoleh lewat pengalaman, study dan observasi. Bila dihubungkan dengan

pendidikan dan pengajaran, maka teknologi mempunyai pengertian sebagai:

perluasan konsep tentang media, dimana teknologi bukan sekedar benda, alat,

bahan, atau perkakas, tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan organisasi dan

manajemen yang berhubungan dengan penerapan ilmu, Azhar Arsyad (2002:

3-5)

xviii

Page 19: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Pengertian lain disebutkan bahwa pengertian media adalah sebuah alat

yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media

pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk pesan

pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar,

pengajar dan bahan ajar. Dapat dikatan bahwa bentuk komunikasi tidak akan

berjalan tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan pesan. Bentuk-bentuk

stimulus dapat dipergunakan sebagai media, diantaranya adalah hubungan

atau interaksi manusia, realitas, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara

yang direkam. Media dengan kelima bentuk stimulus ini, akan membantu

pembelajar mempelajari bahan pelajaran atau dapat didimpulkan disimpulkan

bahwa bentuk-bentuk stimulus yang dipergunakan sebagai media

pembelajaran adalah suara, lihat dan gerakan.

Banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan para ahli tentang

media, diantaranya adalah Asosiasi teknologi dan komunikasi pendidikan

Associtiation Of Education and Communication Technology (AECT) di

amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan

orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. National Education

Assocition (NEA) mengatakan bahwa “media” adalah bentuk-bentuk

komunikasi bank cetak maupun audio-audio serta peralatannya.

Gagne (1970) mengatakan bahwa media adalah berbagai jenis

komponen atau sumber belajar dalam lingkungan pembelajar yang dapat

merangsang pembelajar untuk belajar. Briggs (1970) mengatakan media

adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang pembelajar untuk belajar. Schramm mengatakan media adalah

teknologi pembawa informasi atau pesan instrusional.

Y. Miarso mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemajuan

pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri

pembelajar. Maka secara umum media adalah “alat bantu” yang dapa

digunakan dalam proses pembelajaran.

Istilah media sangat popular dalam bidang komunikasi. Proses belajar

mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, kata

xix

Page 20: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

pembelajaran sengaja dipakai sebagai padanan kata dari kata instruction. Kata

intrucion mempunyai pengertian yang lebih luas dari pengajaran, jika kata

pengajaran dalam konteks guru dan siswa di kelas (ruang) / formal maka

pembelajaran mencakup pula kegiatan belajar mengajar yang tak dihadiri

guru secara fisik. Dalam hal ini yang ditekankan adalah proses belajar

mengajar dan adanya usaha-usaha terencana dalam memanipulasi sumber-

sumber agar terjadi proses belajar pada diri siswa (Sadiman, dkk, 1993: 7).

Salah satu usaha dalam sumber-sumber belajar adalah dengan penggunaan

media sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media

pembelajaran.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam

proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam

mencapai tujuan pengajaran. Dalam pengertian lebih luas media pembelajran

adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih

mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar

dalam proses pembelajaran di kelas. Pengertian media secara lebih luas dapat

diartikan manusia, benda atau peristiwa yang membuat kondisi siswa

memungkinkan memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap

(Basyiruddin Usman, 2002: 127).

Dari keseluruhan pengertian di atas secara umum dapat dikatakan

bahwa subtansi dari media pemebelajaran adalah 1) bentuk saluran yang

digunakan menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada

penerima pesan atau pembelajar 2) berbagai jenis komponen dlam lingkngan

pembelajar yang dapt merangsang pembelajar untuk belajar 3) bentuk alat

fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar

dan 4) bentuk-bentuk komunikasi yang dapat merangsang pembelajar untuk

belajar, baik cetak maupun audio, visual dan audio visual. (Hujair Sanaky,

2009: 4).

xx

Page 21: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

2. Tujuan Media Pembelajaran

Dalam bukunya Hujair Sanaky (2009: 4) menyebutkan bahwa tujuan

media pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Mempermudah proses pembelajaran di kelas

b. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran

c. Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, dan

d. Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.

3. Fungsi Media Pembelajaran

Ada enam fungsi pokok media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar menurut Nana Sudjana (1998: 99-100).

a. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang

efektif.

b. Media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan

situasi mengajar. Ini merupakan salah satu unsur yang harus

dikembangkan oleh seorang guru.

c. Dalam pemakaian media pengajaran harus melihat tujuan dan bahan

pelajaran.

d. Media pengajaran bukan sebagai alat hiburan, akan tetapi alat ini

dijadikan untuk melengkapi proses belajar mengajar supaya lebih menarik

perhatian peserta didik.

e. Di utamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar serta dapat

membantu siswa dalam menangkap pengertian yang disamapaikan oleh

guru.

f. Penggunaan alat ini diutamakan untuk meningkatkan mutu belajar

mengajar.

xxi

Page 22: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Menurut Kemp dan Dayton (1985: 28) dalam Azhar Arsyad (1996:

20-21), ada tiga fungsi utama media pembelajaran adalah untuk:

a. Memotivasi minat atau tindakan

Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pengajaran dapat direalisasikan

dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah

melahirkan minat dan merangsang para siswa.

b. Menyajikan informasi

Isi dan bentuk penyajian ini bersifat amat umum, berfungsi sebagai

pengantar, ringkasan atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat

pula bebrbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Ketika mendengar

atau menonton bahan informasi, para siswa bersifat pasif. Partisipasi yang

diharapkan dari siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidak

setujuan mereka secara mental atau terbatas pada perasaan tidak kurang

senang, netral atau senang.

c. Memberi intruksi

Media berfungsi untuk tujuan intruksi di mana informasi yang terdapat

dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental

maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat

terjadi.

Adapun dalam buku Hujair sanaky (2009: 6-7) menyebut media

pembelajaran untuk merangsang siswa dalam belajar dengan cara:

a. Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek langkah.

b. Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya.

c. Membuat konsep abstrak ke konsep konkrit.

d. Memberi kesamaan persepsi.

e. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah dan jarak.

f. Menyajikan ulang informasi secara konsisten, dan

g. Memberi suasana belajar yang tidak tertekan, santai dan menarik

sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.

xxii

Page 23: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Selain fungsi di atas, Livie dan Lentz (1982) dalam buku Hujair

Sanaky (2009: 7) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran yang

khususnya pada media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi efektif, fungsi

kognitif, dan fungsi kompensatoris.

Masing-masing fungsi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan

mengarahkan perhatian pembelajar untuk berkonsentrasi kepada isi

pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau

menyertai teks materi pelajaran.

b. Fungsi afektif maksudnya media visual dapat terlihat dari tingkat

kenikmatan pembelajar ketika belajar membaca teks bergambar. Gambar

atau lambing visual akan dapat menggugah emosi dan sikap pembelajar.

c. Fungsi kognitif bermakna media visual mengungkapkan bahwa lambing

visual memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mendengar

informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

d. Fungsi kompensatoris artinya media visual memberikan konteks untuk

memahami teks, membantu yang lemah dalam membaca untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatkannya kembali.

4. Manfaat media pembelajaran

Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses

pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan

pengajaran dengan baik.

c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata lesan pengajar, pembelajar tidak bosan

dan pengajar tidak kehabisan tenaga.

xxiii

Page 24: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain

yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan

lain-lain. Selain itu manfaat media pembelajaran begi pengajar dan

pembelajar adalah sebagai berikut:

1. Manfaat media pembelajaran bagi pengajar yaitu:

a. Memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan

b. Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran secara baik.

c. Memberikan kerangka sistematis mengajar secara baik.

d. Memudahkan kendali pengajar terhadap materi pelajaran.

e. Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran.

f. Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar, dan

g. Meningkatkan kualitas pelajaran.

2. Manfaat media pembelajaran bagi pembelajar adalah

a. Meningkatkan motivasi belajar pembelajar.

b. Memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar

c. Memberikan struktur materi pelajaran dan memudahkan pembelajar

untuk belajar.

d. Memberikan inti informasi, pokok-pokok secara sistematik sehingga

memudahkan pembelajar untuk belajar.

e. Merangsang pembelajar untuk berfokus dan beranalisis.

f. Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan, dan

g. Pembelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang

disajikan pengajar lewat media pembelajaran (Hujair Sanaky, 2009:

5).

Menurut Encylopedia of educational research dalam bukunya

Oemar Hamalik (1989: 15) menyebutkan bahwa manfaat media

pembelajaran adalah

a. Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu

mengurangi “verbalisme”.

b. Memperbesar perhatian para siswa.

xxiv

Page 25: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

c. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,

oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.

d. Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan

kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa.

e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinou, hal ini terutama

terdapat dalam gambar hidup.

f. Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu

perkembangan kemampuan berbahasa.

g. Memberikan pengalaman-penglaman yang tidak mudah diperoleh

dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih

mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

Kemp dan Dayton (Depdiknas, 2003: 15-17) mengidentifikasi

beberapa manfaat media dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut:

a. Penyampaian materi dapat diseragamkan

Setiap guru mungkin punya penafsiran yang berbeda-beda terhadap

suatu konsep materi pelajaran tertentu. Dengan bantuan media,

penafsiran yang beragam tersebut dapat dihindari sehingga dapat

disampaikan kepada siswa secara seragam.

b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.

Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, media dapat menampilkan

informasi melebihi suara, gambar, gerak dan warna baik secara alami

maupun manipulasi.

c. Proses pembelajaran lebih interaktif.

Jika dipilih dan dirancang secara baik, media dapat membantu guru

dan siswa melakaukan komunikasi dua arah secara aktif selama proses

pembelajaran.

d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.

Guru sering menghasilkan banyak waktu untuk menjelaskan suatu

materi pelajaran. Hal ini sebenarnya tidak harus terjadi jika guru dapat

memanfaatkan maka visual secara verbal akan teratasi.

xxv

Page 26: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.

Penggunaan media membuat proses pembelajaran lebih efisien, selain

itu juga membantu siswa menyerap materi belajar lebih mendalam

dan utuh sehingga pemahaman siswa pasti akan lebih baik.

f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja

dan kapan saja. Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa

sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara lebih leluasa.

Kapanpun dan dimanapun tanpa tergantung pada keberadaan seorang

guru.

g. Media dapat menumbuhkan setiap siswa terhadap materi dan proses

belajar.

Dengan media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga

mendororng siswa mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari

seniri sumber-sumber ilmu pengetahuan, kebiasaan itu akan

menanamkan sikap pada siswa untuk senantiasa berinisiatif mencari

berbagai sumber belajar yang diperlukan.

h. Menambah peran guru menjadi lebih positif dan produktif.

Dengan memanfaatkan media secara baik, guru tidak lagi menjadi

satu-satunya sumber belajar bagi siswa, ia dapat berbagi peran dengan

media sehingga akan mudah baginya dalam memberi perhatian dalam

aspek-aspek edukatif lainnya seperti membantu kesulitan belajar

siswa, pembentukan dan memotivasi belajar siswa.

Menurut Kemp dan Dayton (1985: 3-5) dalam Azhar Arsyad

(2002: 22-25) manfaat media pembelajaran adalah:

a) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.

Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media,

menerima pesan yang sama.

b) Pengajaran bisa lebih menarik.

Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat

siswa terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan,

daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang

dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa dan

xxvi

Page 27: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

berfikir yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memilki aspek

motivasi dan meningkatkan minat.

c) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori

belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal

partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.

d) Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat untuk

mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup

banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.

e) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan

gambar sebagai media pengajaran dapat mengkomunikasikan elemen-

elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik,

spesifik dan jelas.

f) Pengajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau

diperlukan terutama jika media pengajaran dirancang untuk

penggunaan secara individu.

g) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap

proses belajar dapat ditingkatkan.

h) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk

penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat kurangi

bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada

aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai

konsultan atau penasehat siswa.

Sudjana dan Rivai (1992: 2) mengemukakan manfaat media

pengajran dan proses belajar siswa yaitu:

1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan

mencapai tujuan pengajaran.

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga

xxvii

Page 28: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau

guru mengajar pada setiap jam pelajaran.

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memamerkan dan

lain-lain.

Secara umum kegunaan media dalam proses pembelajaran, adalah

sebagai berikut:

a. Memperjelas sajian pesan dan tidak terlalu bersifat verbalistik

dalam bentuk kata-kata tertulis dan lisan belaka.

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya:

1) Obyek yang terlalu besar dapat digantikan dengan realitas,

gambar, film bingkai, film dan model.

2) Obyek yang kecil dapat dibantu dengan projector micro, film

bingkai, film dan gambar.

3) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu dapat

ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto,

maupun verbal.

4) Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan

dengan model, diagram dan lain-lain.

5) Konsep yang terlalu luas, seperti gunung berapi, gempa bumi,

iklim, dan lain-lain dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film

bingkai, gambar dan lain-lain.

c. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan

bervariasi dapat di atasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media

pembelajaran berguna untuk:

1) menimbulkan kegairahan belajar,

2) memungkinkan interaksi langsung antara pembelajar dengan

lingkungan kenyataan, dan

3) memungkinkan pembelajar dapat belajar sendiri menurut

kemampuan dan minatnya.

xxviii

Page 29: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

d. Dengan sifat yang unik pada masing-masing pembelajar ditambah

dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda antara pengajar

dan pembelajar, sedangkan kurikulum dan materi pengajaran

ditentukan sama untuk semua pembelajar, maka pengajar akan

mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus ditangani

sendiri. Pengajar dapat mengatasi hal-hal tersebut dengan

menggunakan media pembelajaran, yaitu:

1) kemampuan pengajar memberikan perangsang yang sama,

2) kemampuan pengajar dalam mempersamakan pengalaman, dan

3) kemampuan pengajar untuk menimbulkan persepsi yang sama.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa manfaat media

pembelajaran adalah:

1) lebih menarik perhatian,

2) menumbuhkan motivasi belajar,

3) bahan pengajaran lebih terstruktur, logis dan jelas,

4) metode pembelajaran dapat bervariasi, dan

5) pembelajar banyak melakukan kegiatan belajar.

Selain itu menurut Oemar Hamalik (1989: 17-18) terdapat

sejumlah nilai praktis dari media pembelajaran sebagai berikut:

a) Media melampaui batas pengalaman pribadi siswa. Biasanya

kesempatan untuk memperoleh pengalaman dibatasi oleh faktor

perorangan, dengan menggunakan media akan memudahkan guru

dalam mengatasi jurang perbedaan dari pengalaman yang dimiliki

siswa.

b) Media melampaui batas-batas ruangan kelas. Banyak hal yang tak

mungkin dialami dalam kelas disebabkan berbagai faktor.

c) Media memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa

dan lingkungannya. Dengan menggunakan media, siswa dibawa ke

kontak langsung dengan gejala kehidupan yang sesungguhny, misal

menggunakan rekaman, eksperimen, karya wisata dan sebagainya.

d) Media memberikan uniformitas atau kesamaan dalam pengamatan.

Pengangamatan siswa terhadap sesuatu biasanya berbeda-beda,

xxix

Page 30: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

melalui media akan membantu guru dalam memberikan persepsi

yang sama kepada siswa terhadap suatu benda atau peristiwa

tertentu.

e) Media akan memberikan pengertian atau konsep yang sebenarnya

secara realistis dan teliti.

f) Media membangkitkan keinginan dan minat-minat yang baru.

Melalui media siswa akan memperoleh pengalaman yang lebih luas

dan lebib kaya, sehingga persepsinya akan semakin tajam dan

pengertiannya menjadi lebih tepat.

g) Media membangkitkan motivasi dan perangsang keingingan

belajar. Media akan memberikan pengaruh pengaruh psikologis

terhadap siswa. Periode orientasi pengajaran akan berlangsung

lebih efektif apabila guru menggunakan media pembelajaran.

h) Media akan memberikan pengalaman yang menyeluruh,

pengalaman-pengalaman yang kongkrit lama kelamaan akan

terinteraksi menjadi pengertian atau kesimpulan abstrak. Dari

uraian tersebut bahwa media memiliki manfaat yang sangat besar

terhadap para siswa.

Dari uraian dan pendapat beberapa ahli diatas, dapatlah

disimpulkan babarapa manfaat praktis dari penggunaan media

pembelajaran sebagai berikut:

a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil

belajar.

b) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang

lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan

siswa untuk belajar sendiri.

c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan

waktu.

d) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta

xxx

Page 31: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,

masyarakat dan lingkungannya. Misalnya dengan karya wisata,

kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.

5. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan

kegiatan belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media, maka

ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media

yaitu :

a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah

ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu atau

gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif afektif dan psikomotor.

b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip, atau generalisasi.

c. Praktis, luwes dan bertahan.

Jika tidak tersedia, waktu, dana atau sumber dana lainnya, untuk

memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan

memakan waktu yang lama untuk memproduksinya bukanlah

jaminan sebagai media yang terbaik. Kriteria ini menuntun para

guru atau instruktur untuk memilih media yang ada, mudah

diperoleh atau mudah dibuat sendiri oleh guru.

d. Guru terampil menggunakannya .

Ini merupakan salah satu kriteria. Apapun media itu, guru harus

mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan

manfaat amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.

e. Pengelompokan sasaran.

Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama

efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan,

ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok

sedang maupun kecil atau perorangan. Ada media yang tepat

xxxi

Page 32: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang maupun kelompok

kecil atau perorangan.

f. Mutu teknis

Pengembangan visual baik gambar atau fotograf harus memenuhi

persyaratan tehnis tertentu, misalnya visual pada slite harus jelas

dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan

tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar

belakang. AzharArsyad (2002: 72-74).

Selain dari pendapat diatas, dalam bukunya Hujair Sanaky

(2009: 5-6) menyebutkan bahwa dalam menentukan pilihan media

yang akan digunakan dalam proses pembeljaran dikelas.

Pertimbangan media akan digunakan dalam pembelajaran menjadi

pertimbangan utama, harus sesuai dengan:

1) tujuan pengajaran

2) bahan pelajaran

3) metode mengajar

4) tersedia alat yang dibutuhkan

5) pribadi pengajar

6) minat dan kemampuan pembelajar dan

7) situasi pengajaran yang sedang berlangsung

Dengan demikian keterkaitan antara media pembelajaran

dengan tujuan, materi, metode dan kondisi pembelajar harus menjadi

perhatian dan pertimbangan pengajar untuk memilih dan

menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga

media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

pembelajaran, sebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri,

tetapi terkait dan memiliki hubungan secara timbal balik dengan

empat aspek tersebut.

xxxii

Page 33: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

6. Klasifikasi media pembelajaran

Media pembelajaran apabila dilihat dari sudut pandang yang

luas, tidak hanya terbatas pada alat-alat audio, visual, audio-visual

saja. Melainkan sampai pada kondisi pribadi pembelajar dan tingkah

laku pengajar. Maka media pembelajaran diklasifikasikan sebagai

berikut:

a. Bahan yang mengutamakan kegiatan membaca atau dengan

menggunakan simbol-simbol kata dan visual (bahan-bahan

cetakan dan bacaan).

b. Alat-alat audio-visual, alat-alat yang tergolong ke dalam kategori

ini yaitu:

1) media proyeksi (overhead projector, slide, film dan LCD)

2) media non-proyeksi (papan tulis, poster, papan temple, kartun,

papan planel, komik, bagan, diagram, gambar, grafik, dan lain-

lain) dan

3) benda tiga dimensi antara lain benda tiruan, diorama, boneka,

topeng, lembaran balik, peta, globe, pameran,dan museum

sekolah.

c. Media yang menggunakan teknik atau masimal, yaitu, slide, film

strif, film rekaman, radio, televise, video, VCD, laboratorium

elektronik, perkakas otinstruktif, ruang kelas otomatis, sistem

interkomunikasi, komputer, internet.

d. Kumpulan benda-benda (material collections), yaitu berupa

peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang memiliki

nilai sejarah, jenis kehidupan, mata pencarian, industri, perbankan,

perdagangan, pemerintahan, agama, kebudayaan, politik, dan lain-

lain.

e. Contoh-contoh kelakuan, perilaku pengajar. Pengajar memberi

contoh perilaku atau suatu perbuatan. Misalnya, mencontohkan

suatu perbuatan dengan gerakan tangan dan kaki, gerakan badan,

xxxiii

Page 34: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

mimik, dan lain-lain. Media pembelajaran dalam bentuk ini,

sangat tergantung pada inistif dan kreasi pengajar dan jenis media

seperti ini, hanya dapat dilihat dan ditirukan oleh pembelajar.

Dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam, contoh

dan kelakuan pengajar yang dimaksud adalah memberi uswatun

khazanah kepada pembelajar. Seorang pengajar harus berusaha

memberikan contoh yang baik kepada pembelajar baik ketika dalam

proses pembelajaran di kelas, maupun di luar kelas, maupun di luar

lingkungan sekolah. Sebab perbuatan dan tingkah laku pengajar di

dalam kelas maupun di luar kelas akan menjadi contoh bagi

pembelajar dan dianut. Dengan demikian media pembelajaran dari

sudut pandang yang luas, tidak hanya terbatas pada alat-alat audio

visual yang digunakan saja, tetapi sampai pada tingkah laku pengajar

dan kondisi pribadi pembelajar itu sendiri.

Media pembelajaran sangat banyak macam dan jenisnya.

Maka, untuk menggunakan suatu media pembelajaran secara baik,

efektif dan efisiien dalam proses pembelajaran diperlukan

kemampuan, pengetahuan dalam memilih, menggunakan dan

kemampuan untuk mendesain serta membuat suatu media

pembelajaran tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah

keterkaitan media dengan tujuan pembelajaran, metode, materi

pembelajaran, kondisi pembelajar. Selain itu, pengembangan dan

penggunaan media pembelajaran, sangat tergantung pada kreasi dan

inisiatif pengajar itu sendiri. Sebab, kemampuan, kreasi dan inisiatif

pengajar dalam mendesain, membuat dan mengembangkan media

pembelajaran merupakan hal yang mutlak dan tidak boleh diabaikan.

Beberapa klasifikasi media yang dikemukakan para ahli, di

antaranya Edgar Dale dan Rudy Bretz, sebagai berikut:

a. Kerucut Pengalaman Edgar Dale

Edgar Dale, menggambarkan tingkat pengalaman dan alat-alat

yang diperlukan untuk memperoleh pengalaman. Menurut Edgar

Dale, pengalaman berlangsung dari tingkat yang konkret naik menuju

xxxiv

Page 35: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

ke tingkat yang lebih abstrak. Pada tingkat yang konkret, seseorang

dapat belajar dari kenyataan atau pengalaman langsung yang

bertujuan dalam kehidupan kita. Kemudian meningkat ke tingkat yang

lebih atas menuju ke puncak kerucut, dalam tingkat yang abstrak

bentuk simbol-simbol. Pembagian tingkatan-tingkatan itu, semata-

mata membantu melihat pengalaman belajar.

Kerucut pengalaman yang dikemukakan Edgar Dale, (lihat

gambar dengan pola berpikir dari konkret sampai abstrak). Penjelasan

kerucut tersebut, sebagai berikut:

1) Pengalaman langsung dan bertujuan, yaitu pengalaman yang

diperoleh dengan jalan hubungan langsung dengan benda-benda,

kejadian dan pembelajar bekerja sendiri, mengalami sendiri,

memecahkan masalah sendiri. Semua yang dilakukan berdasarkan

pada tujuan yang telah direncanakan dan ditetapkan sebelumnya.

2) Pengalaman tiruan yang diatur, yaitu pengalaman yang diperoleh

melalui benda-benda atau kejadian tiruan dari yang sebenarnya

atau penciptaan kembali benda-benda tersebut. Alasan penciptaan,

karena: (a) mungkin sulit didapatkan, (b) terlalu kecil atau terlalu

besar, dan (c) tempatnya terlalu jauh. Faedah dari usaha

penciptaan kembali benda-benda tersebut, adalah:

(a) memberi kesan yang mendalam,

(b) memberi arti yang sebenarnya,

(c) memberi pengertian, dan

(d) menghilangkan verbalisme.

Contoh:

Model : benda buatan dalam ukuran kecil

Mock-up : benda sebenarnya, begin tertentu dihilangkan

Objek : benda yang sebenarnya

Specimen : bagian dari benda sebenarnya. Misalnya, bagian

depan mobil, komplit, dll.

xxxv

Page 36: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

3) Pengalaman dramatisasi, yaitu penyajian dalam bentuk drama,

dari berbagai gerakan sampai ke permainan yang lengkap dengan

pakaian dan dekorasi. Manfaatnya:

a) banyak menarik perhatian,

b) para pelaku menyelami watak yang diperankan,

c) mempunyai nilai penyembuh,

d) melatih kerjasama, dan

e) melatih penguasaan bahasa, sikap, suara, mimic dan gaya

meliputi:

(1) The Play, dilakukan di panggung atau seolah-olah di

panggung

(2) The Pageant, pertunjukkan sejarah berdasarkan sejarah

setempat dan dilakukan di alam terbuka.

(3) Pantomin, sandiwara bisu, hasilnya tergantung pada gaya

sang pelaku.

(4) Tablo, permainan yang merupakan skenario yang terdiri

dari orang-orang beserta dekorasinya dan tidak ada

gerakan atau suara.

4) Demontrasi, yaitu percontohan atau pertunjukkan cara membuat

atau cara melayani suatu proses. Misalnya, percontohan

memandikan jenazah, wudhu, shalat, dan lain-lain. Dalam proses

pembelajaran, demontrasi juga memerlukan alat-alat, bahasa yang

sederhana, persiapan yang baik, waktu yang cukup, tempat yang

memadai dan minat dari pemirsa.

5) Karyawisata, yaitu membawa pembelajar ke obyek luar dengan

maksud memperkaya dan memperluas pengalaman pembelajar.

Kegiatan yang dilakukan pembelajar dalam karyawisata adalah: a)

pembelajar aktif melakukan observasi, b) tanya-jawab, c)

mencatat, dan d) membuat laporan.

6) Pameran, tujuannya, untuk mempertunjukkan hasil pekerjaan

pembelajar, perkembangan dan kemajuan sekolah kepada warga

sekolah dan masyarakat pada umumnya.

xxxvi

Page 37: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

7) Televisi, yaitu suatu media untuk menyampaikan pesan

pendidikan dan pengajaran kepada anak-anak dan masyarakat.

Program televisi pendidikan dinilai selain menarik minat yang

lebih besar dan juga memberikan informasi yang autentik.

8) Gambar hidup (film), yaitu rangkaian gambar yang dapat

diproyeksikan ke layar dengan kecepatan tertentu. Rangkaian

suatu gambar dan suara yang menampilkan cerita dan gambar

yang mudah dipahami.

9) Radio, yaitu dengan siaran radio dapat disampaikan pengajaran

secara efektif, dan akan menambah pengalaman, pengetahuan, dan

menimbulkan motivasi belajar. Programnya berupa cerita,

ceramah, wawancara, sandiwara, dan sebagainya.

10) Gambar, yaitu segala sesuatu yang diwujudkan secara visual

dalam bentuk dua dimensi dan sebagai curahan perasaan dan

pikiran. Lukisan, dapat berbentuk ilustrasi, karikatur, kartun,

poster, gambar seri, slide dan filmstrip.

11) Lambang visual, yaitu gambar yang secara keseluruhan dari

sesuatu yang dijelaskan ke dalam suatu bentuk yang dapat

divisualisasikan, misalnya:

a) sketsa, yaitu hasil lukisan yang bentuknya belum lengkap atau

tidak lengkap,

b) bagan, yaitu kombinasi garis atau tulisan dengan gambarnya

yang dijelmakan secara logis untuk menerangkan fakta dan

ide,

c) grafik, yaitu gambit memberi keterangan tentang angka-angka

dan hubungannya,

d) poster gambar, berfungsi sebagai pemberitahuan atau

peringatan dan hubungannya,

e) komok, yaitu gambar gambar atau lukisan bersambung yang

merupakan cerita,

f) kartun gambar, digunakan untuk menghibur, mengkritik, dan

menganjurkan,

xxxvii

Page 38: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

g) diagram, yaitu kombinasi antara garis dan gambar yang

menunjukkan hibungan intern dan bersifat abstrak,

h) peta gambar, melukiskan lambang keadaan yang sebenarnya.

12) Lambang kata (verbal). Yaitu lambang kata dapat dijumpai dalam

buku dan bahan-bahan bacaan lainnya, seperti buku, majalah,

koran, dan lain-lain.

Verbal

simbol visual

gambar

rekaman radio, gambar tetap

gambar hidup

televisi

pameran

karyawisata

pengalaman dramatisasi

pengalaman tiruan yang

pengalaman langsung dan bertujuan

demonstrasi

abstrak

konkret

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Diagram Edgar Dale di kutip oleh

Hujair Sanaky dari halaman 42

xxxviii

Page 39: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

7. Jenis-jenis media pembelajaran

Beberapa jenis media yang sering digunakan, yaitu:

a. Media cetak

Media cetak adalah jenis media yang paling banyak digunakan

dalam proses belajar. Jenis media ini memiliki bentuk yang sangat

bervariasi, mulai dari buku, brosur, leaflet, studi guide, jurnal dan

majalah ilmiah. Buku adalah media yang bersifat fleksibel (luwes) dan

biaya pengadaannya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan

pengadaan media lain. Penggunaan media cetak dalam proses

pembelajaran dapat dikombinasikan sebagai informasi utama atau

bahkan suplemen informasi terhadap penggunaan media lain.

b. Media pameran

Jenis media yang memiliki bentuk dua atau tiga dimensi.

Informasi yang dapat dipamerkan dalam media ini, berupa benda-benda

sesungguhnya (realia) atau benda reproduksi atau tiruan dari benda-

benda asli. Media yang dapat diklasifikasikan ke dalam jenis media

pameran yaitu poster, grafis (graphic materials), realia, dan model.

1) Realia, benda nyata yang dapat dihadirkan di ruang kuliah untuk

keperluan proses pembelajaran. Pengajar dapat menggunakan

realia untuk menjelaskan konsep bentuk dan mekanisme kerja

suatu sistem misalnya peralatan laboratorium.

2) Model, benda tiruan yang digunakan untuk mempresentasikan

realitas. Model mesin atau benda tertentu dapat digunakan untuk

menggantikan mesin riel.

c. Media yang diproyeksikan

Media yang diproyeksikan juga memiliki bentuk fisik yang

bervariasi, yaitu overhead transparansi, slide suara, dan film strip. Over

head transparansi dapat dianggap sebagai projected medium yang paling

banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Sampai saat ini media

slide suara, dan film strip sudah tidak digunakan lagi untuk keperluan

pembelajaran.

xxxix

Page 40: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

d. Rekaman radio

Rekaman radio adalah jenis medium yang sangat tepat untuk digunakan

dalam pembelajaran bahasa asing, al-Qur’an dan latihan-latihan yang

bersifat verbal. Pembelajaran tentang cara pengucapan

(pronounciation) dan ketrampilan mendengar (listening skill) akan

sangat efektif jika menggunakan media ini. Media audi yang disiarkan

sebagai program radio telah lama digunakan sebagai sarana untuk

menyampaikan materi pembelajaran pada beberapa lembaga pendidikan

jarak jauh di seluruh dunia.

e. Video dan VCD

Gambar bergerak yang disertai dengan unsur suara dapat ditayangkan

melalui media video dan video compact disk (VCD). Sama seperti

media audio, program video yang disiarkan (broadcasted) sering

digunakan oleh lembaga pendidikan jarak jauh sebagai sarana

penyampaian materi pembelajaran. Video dan televisi mampu

menayangkan proses pembelajaran secara realistik. Video dan televisi

mampu menayangkan proses pembelajaran secara realistik. Video

memiliki beberapa features yang sangat bermanfaat untuk digunakan

dalam proses pembelajaran. Salah satu feature tersebut adalah slow

motion di mana gerakan obyek atau peristiwa tertentu yang berlangsung

sangat cepat dapat diperlambat agar mudah dipelajari oleh mahasiswa.

Slow motion, kemampuan teknis untuk memperlambat proses atau

peristiwa yang berlangsung cepat. Video dan VCD dapat digunakan

sebagai media untuk mempelajari obyek dan mekanisme kerja dalam

mata kuliah tertentu.

f. Komputer

Komputer bukan lagi sesuatu yang baru, karena komputer telah banyak

digunakan baik oleh pengajar, pembelajar, perkantoran, lembaga-

lembaga latihan kerja, warnet, maupun masyarakat pada umumnya.

Sebagai media pembelajran, komputer mampu membuat proses belajar

menjadi interaktif.

xl

Page 41: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

C. Tinjauan Tentang Pendidkan Agama Islam

1. Pengertian pendidikan islam

Untuk membahas pengertian pendidikan agama islam, kita perlu

mengerti tentang pengertian pendidikan. Pendidikan adalah bimbingan yang

diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak, dalam

pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan bagi

masyarakat. (Ngalim Purwanto (1987: 10)).

Menurut UU No.20 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1

pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya di masa

yang akan datang. (Departemen Pendidikan Nasional (2003: 2)).

Sedang pengertian pendidikan agama islam terdapat beberapa

pendapat para ahli diantaranya sebagai berikut:

a. Pendidikan agama islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan

terhadap anak didik atau murid agar kelak setelah selesai pendidikannya

dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran islam serta

menjadikannya sebagai way of live (jalan kehidupannya).ABD.Rachman

Shaleh, (1976: 13).

b. (Di dalam kurikulum PAI,2003: 2) menyebutkan bahwa pendidikan

agama islam adalah upaya sadar dan terencana menghayati hingga

mengimani, bertaqwa dan berakhlaq mulia dalam mengamalkan agama

islam dari sumber utamanya kitab suci Al Qur’an dan hadits. Melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman

dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain

dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat dalam masyarakat

hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.

c. Menurut Zakiyah Daradjat (1996: 86) pendidikan agama islam adalah

pendidikan melalui ajaran-ajaran islam yaitu berupa bimbingan dan

asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan

dia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama

islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran

xli

Page 42: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

agama islam itu sebagai pandangan hidupnya (way of life) demi

keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.

d. Tayar Yusuf dalam buku Abdul Majid (2005: 130) mengartikan agama

islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk mengalirkan pengalaman,

pengetahuan, kecakapan dan ketrampilan kepada generasi muda agar

kelak menjadi manusia bertaqwa kepada Allah SWT.

e. Pengertian lain pendidikan agama islam adalah usaha –usaha secara

sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik supaya mereka

hidup dengan ajaran islam. Zuhairini,dkk (1983:27)

Dengan memperhatikan beberapa pengertian pendidikan agama islam

tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama islam

adalah usaha sadar dan terencana dari seseorang pendidik dalam menyiapkan

peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani,

bertaqwa dan berakhlaq mulia sehingga dapat mengamalkan ajaran islam di

dalam perilaku kehidupan sehari-hari, juga dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan berdasar utamanya kitab Al Qur’an dan Al

Hadits melalui bimbingan, pengajaran dan pelatihan serta pengalaman-

pengalamannya.

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Secara umum, pendidikan agama islam bertujuan untuk meningkatkan

keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta didik tentang

agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa

kepada Allah SWT serta berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi,

bermasyarakat dan bangsa dan Negara. (GBPP, PAI 1994) dalam buku

Muhaimin, (2001: 78).

Tujuan pendidikan agama islam adalah:

a. Agar anak didik dapat memahami ajaran islam secara elementer

(sederhana) dan bersifat menyeluruh sehingga dapat digunakan sebagai

pedoman hidup dan amalan perbuatannya, baik dalam hubungan dirinya

dengan Allah SWT, hubungan dirinya dengan masyarakat maupun

hubungan dirinya dengan alam sekitar.

xlii

Page 43: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

b. Membentuk pribadi yang berakhlak mulia, sesuai dengan ajaran agama

islam ABD Rachman Shaleh (1976:13)

Dalam kurikulum PAI (2003: 2) menyebutkan tujuan pendidikan

agama islam adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan,

melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman

serta pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaan

kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta untuk dapat melanjutkan pada

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dengan memperhatikan dari dua pengertian tujuan pendidikan agama

isalam dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pendidikan agama islam

khususnya pendidikan agama islam di SD adalah agar anak didik dapat

memahami ajaran agama isalam secara sederhana dalam rangka untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pembinaan dan

pemupukan berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dapat berkembang dalam

hal keimanannya serta berakhlak mulia. Selanjutnya dapat tercerminkan

dalam bentuk tingkah laku kepribadiannya.

3. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Menurut Abdul Majig (2005: 134) menyebut ada tujuh fungsi

pendidikan agama islam yaitu:

a. Pengembangan yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta

didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan

keluarga. Pada dasarnya yang pertama-tama kewajiban menanamkan

keimanan dan ketaqwaan dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga.

b. Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan

hidup di dunia dan akhirat.

c. Penyesuaian mental yaitu untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan

baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah

lingkungannya sesuai dengan ajaran agama islam.

xliii

Page 44: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

d. Perbaikan yaitu untuk memperbaiki keslahan-keslahan, kekurangan-

kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan

pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.

e. Pencegahan yaitu untuk menangkal hal-hal negatife dan lingkungannya

atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat

perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.

f. Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum (alam

nyata dan mr nyata), sistem dan fungsionalnya.

g. Penyaluran yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat

khusus di bidang agama islam agar bakat tersebut dapat berkembang

secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan

bagi orang lain.

Pendapat lain dikemukakan oleh ABD Rachman Shaleh (1976: 14)

bahwa fungsi pendidikan agama islam adalah:

a. Menumbuhkan habit forming (pembentukan kebiasaan) dalam melakukan

amal ibadah serta akhlak yang mulia

b. Mendorong tumbuhnya iman yang kuat

c. Mendorong tumbuhnya semangat untuk mengolah alam sekitar sebagai

anugerah Allah SWT kepada manusia.

Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi

pendidikan agama islam pada intinya adalah menyalurkan bakat-bakat peserta

didik yang telah dimiliki khususnya pendidikan agama islam sehingga bakat

tersebut dapat berkembang secara optimal dan dapat diwujudkan dalam

perilakunya, sehingga dapat memperkuat iman dan memiliki akhlaq yang

mulia.

xliv

Page 45: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

4. Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Ialam

Pelaksanaan pendidikan agama islam di sekolah mempunyai dasar-

dasar yang kuat. Dasar tersebut menurut Zuharini dkk. Dalam Abdul Majid,

(2005: 132-133) dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu:

a. Dasar Yuridis atau Hukum

Dasar pelaksanaan pendidikan agama islam dari perundang-undangan

yang secara tidak langsung dapat menjadi pegangan dalam melaksanakan

pendidikan agama di sekolah secara formal. Dasar yuridis formal tersebut

terdiri dari tiga macam, yaitu:

1) Dasar ideal, yaitu dasar falsafal negara pancasila, sila pertama: Ketuhanan

Yang Maha Esa

2) Dasar structural atau konstitusional, yaitu UUD’45 dalam Bab XI pasal

29 ayat 1dan 2 yang berbunyi:

1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa

2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk

agama masing-masing dan beribadah menurut agama dan

kepercayaannya itu.

3) Dasar operasional, yaitu terdapat dalam Tap MPR No IV/MPR/1993 yang

kemudian di kokohkan dalam Tap MPR No IV /MPR 1987 jo. Kabupaten

Np. II/MPR/1983, diperkuat oleh Tap MPR No II/MPR/1988 dan Tap

MPR No II/MPR 1993 tentang garis-garis besar haluan Negara yang pada

pokoknya menyatakan bahwa pelaksanaan pendidikan agama secara

langsung dimaksudkan dalam kurikulum sekolah-sekolah formal, mulai

dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

b. Segi Religius

Yang dimaksud dengan dasar religius adalah dasar yang bersumber

dari ajaran islam. Menurut ajaran islam pendidikan agama adalah perintah

Tuhan dan merupakan perwujudan ibadah KepadaNya. Dalam Al Qur’an

banyak ayat yang menunjukkan perintah tersebut, antara lain:

1. Q.S. Al Ashr: “orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh

dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat

menasehati supaya menetapi kesabaran”

xlv

Page 46: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

2. Q.S. Al Imron: 104: “ dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat

yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan

mencegah dari yang mungkar…. ”

3. Al Hadits: “ sampaikanlah ajaran kepada orang lain walaupun hanya

sedikit ”

c. Aspek Psikologis

Psikologis yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek kejiwaan

kehidupan bermasyarakat. Hal ini didasarkan bahwa dalam hidupnya,

manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat

dihadapkan pada hal-hal yang membuat hatinya tidak tenang dan tidak

tentram sehingga memerlukan adanya pasangan hidup. Sebagaimana

dikemukakan oleh Zuhairini dkk (1983: 25) bahwa semua manusia di dunia

ini selalu membutuhkan adanya pegangan hidup yang disebut agama. Mereka

merasakan bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang megakui adanya

zat Yang Maha Kuasa tempat mereka berlindung dan tempat mereka

memohon pertolonganNya. Hal semacam ini terjadi pada masyarakat yang

masih primitive maupun masyarakat yang sudah modern. Mereka merasa

tenang dan tentram hatinya kalau mereka dapat mendekat dan mengabdi

kepada zat Yang Maha Kuasa.

d. Menurut undang-undang republik indonesia atau UURI No. 20 Tahun 2003

SIRDIKNAS Bab VII. STANDAR SARANA DAN PRASARANA pasal 42

1. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi parabot,

peralatan pendidikan, media pendidikan, serta perlengkapan lain yang

diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan

berkelanjutan.

2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan,

ruang kelas, ruang pimpinan, satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang

tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja,

ruang unit produksi, ruang kantin, instalansi daya dan jasa, tempat

bermain, tempat berekreasi dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk

menunjang pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

xlvi

Page 47: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Berdasarkan uraian tersebut jelaslah bahwa untuk membuat hati

tenang dan tentram ialah dengan jalan mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal

ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Ro’ad ayat 28 yaitu “…,

ingatlah, hanya mengingat Allah lah hati menjadi tentram.”

D. Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Basyirudin Usman (2020: 117) mengartikan Media Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam adalah semua aktivitas yang ada hubungannya

dengan materi pendidikan agama, baik yang berupa alat dapat diragakan

maupun tehnik atau metode yang secara efektif dapat digunakan oleh guru

agama dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan tidak bertentangan agama

islam. Dengan memperhatikan pengertian Media Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam diatas, dapat ditarik kesimpulan antara lain:

a. Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak

bertentangan dengan kaidah-kaidah agama serta tindakan atau perbuatan

Rasulullah SAW.

b. Pemilihan media pembelajaran disesuakan dengan tujuan pembelajaran

pendidikan agama islam itu sendiri, materi pembelajaran yang akan

disampaikan, ketersediaan alat, minat dan kemampuan siswa dan situasi

pembelajaran yang akan berlangsung.

2. Makna Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Yang dimaksud dengan makna Media Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam disini adalah media pembelajaran yang digunakan itu

mempunyai arti tersendiri bagi guru pendidikan agama islam yang

memakianya, sehingga ia dapat membantu peserta didiknya memproses

pesan-pesan pendidikan yang disampaikannya. Beberapa makna media Media

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam diantaranya adalah:

a. Memperjelas pokok bahasan yang disampaikan. Penggunaan media

pembelajaran dapat mengefektifkan dan memfungsionalkan penggunaan

alat indera peserta didiknya sebanyak mungkin sesuai dengan sifat materi

dan pokok bahasan yang disampaikan. Dengan menggunakan media

xlvii

Page 48: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

pembelajaran yang tepat guna, uraian dan contoh-contoh yang pernah

dikemukakan guru semakin bertambah jelas.

b. Membantu meringankan peranan guru PAI. Guru PAI yang mampu

memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi memprogamkan

pemakaiannya, maka peranannya dapat diserahkan sebagian kepada

media pembelajaran yang bersangkutan sehingga secara tidak langsung

membantu merangsang peserta didiknya terlibat dalam proses belajar

mengajar.

c. Mendorong peserta didik aktif belajar. Selama menggunakan media

pembelajaran, secara tidak langsung guru PAI telah memotivasi seluruh

kelas untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar. Bahakan

tak jarang peserta didik yang ingin sekali lagi mengikut dan mengulangi

penyajiannya, karena keinginannya yang besar untuk memahami dengan

baik.

d. Memberi pengalaman yang nyata kepada peserta didik. Masalah-masalah

agama seperti kekuasaan Allah SWT dapat ditampilkan dalam bentuk

media pembelajaranagama islam, misalnya guru memutar film mengenai

gerhana matahari dan bulan dari awal gerhana, sampai akhir dan kembali

terang benderang. Pengalaman nyata yang direkam ini disajikan kepada

peserta didik sehingga pesan-pesan agama dapat dihayati oleh peserta

didik dengan sepenuh hati dan meyakinkan.

e. Memberikan perangsang, pengalaman dan pengamatan yang sama kepada

seluruh peserta didik dalam waktu yang sama. Dengan menggunakan

media pembelajaran yang tepat, akan dapat memberikan perangsang yang

sama kualitasnya kepada peserta didik sehingga pesan-pesan dan materi

pembelajaran yang disampaikan guru akan dihayati secara kebersamaan

dalam waktu yang sama seluruh kelas kecuali ada di antara peserta didik

yang kurang baik alat panca indranya.

xlviii

Page 49: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

3. Pola Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Oemar Hamalik (1989: 36-37) menyebutkan beberapa pola media

pembelajaran yaitu:

a) Bahan-bahan cetakan atau bacaan (supplementary materials). Berupa

bahan bacaan seperti: buku, komik, koran, majalah, bulletin, folder,

periodical (berkala) pamlet, dan lain-lain. Bahan-bahan ini lebih

mengutamakan kegiatan membaca atau penggunaan simbol-simbol kata

dan visual.

b) Alat-alat audio-visual, alat-alat yang tergolong ke dalam katagori ini

terdiri atas:

1) Media tanpa proyeksi seperti papan tulis, papan tempel, papan panel,

bagan, diagram, grafik, poster, kartun, komik, gambar.

2) Media tiga dimensi. Alat-alat yang tergolong ke dalam kategori ini

terdiri dari model, benda asli. Contoh, benda tiruan, diaroma, boneka

topeng, peta, globe, pameran dan museum sekolah.

3) Media yang menggunakan teknik atau masinal. Alat-alat yang

tergolong ke dalam kategori ini antara lai, slide dan film strip, film

rekaman, radio, televise, laboratorium elektronik, perkakas

otoinstruktif, ruang kelas otomatis, sistem interkomunikasi dan

komputer.

c) Sumber-sumber masyarakat.

Berupa obyek-obyek peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan,

masalah dan sebagainya. Dari berbagai bidang meliputi daerah,

penduduk, sejarah, jenis kehidupan, mata pencaharian, industri,

perbankan, pemerintahan, kebudayaan dan politik dan lain-lain. Untuk

mempelajari hal tersebut diperlukan metode, yakni karyawisata, manusia

sumber, survei, berkemah, pengambilan sosial, kerja pengalaman dan

lain-lain.

d) Kumpulan benda-benda (material collections)

Berupa benda-benda atau barang-barang yang dibawa dari masyarakat ke

sekolah untuk dipelajari, seperti potongan kaca, potongan sendok, daun,

benih, bibit, bahan kimia dan lain-lain.

xlix

Page 50: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

e) Contoh-contoh kelakuan yang dicontohkan oleh guru.

Meliputi semua contoh kelakuan yang dipertunjukkan oleh guru sewaktu

mengajar, misalnya dengan tangan, dengan kaki, gerakan badan, mimik

dan lain-lain. Peragaan yang tergolong ke dalam kategori ini tak mungkin

kita sebutkan satu persatu karena sangat banyak macamnya dan sangat

tergantung kepada kreasi dan inisiatif pribadi guru sendiri, tetapi pada

pokoknya jenis media ini hanya dapat dilihat, didengar, dan ditiru oleh

siswa.

Kaitannya dengan contoh-contoh kelakuan yang dicontohkan guru,

para Nabi menyebarkan agama kepada umatnya / kaumnya dengan

menggunakan media yang tepat yakni melalui media pembuatan Nabi sendiri

dan dengan jalan memberikan contoh teladan yang baik. Usman (2002: 115)

Contoh-contoh yang baik tersebut sangat besar pengaruhnya dalam

misi pendidikan agama islam dan dapat menjadi faktor yang menetukan

terhadap keberhasilan dan perkembangan tujuan pendidikan secara luas.

Dengan demikian melalui suri teladan atau model perbuatan dan tindakan

yang baik oleh seorang pendidik (guru agama islam) akan dapat

menumbuhkembangkan sifat dan sikap yang baik pula terhadap peserta didik.

l

Page 51: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Sebagai lokasi dalam penelitian adalah di SD Krapyak 2, Wedomartani,

Ngemplak.

B. Subyek Penelitian

Pemilihan subyek dalam penelitian adalah populasi yaitu meliputi

keseluruhan subyek penelitian yang diambil secara keseluruhan dari semua

komponen yang terlibat dalam pembelajaran yaitu guru agama islam dan

seluruh siswa kelas lima.

C. Metode Penelitian

Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi Partisipasi

Adalah pengamatan langsung yang dilakukan oleh observer dengan cara

ikut serta berada didalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir. Data

yang kita ambil dari pengamatan ini: materi pelajaran, media yang

digunakan, aktifitas anak dalam pembelajaran, ketertarikan siswa,

kesesuaian materi dengan media dan hasil belajar anak.

2. Interview

Adalah tanya jawab langsung antara interview dengan responden untuk

mendapatkan data dari respondes tanpa pengamatan langsung. Data yang

diambil dengan cara interview adalah:

1. Tujuan penggunaan media

2. Pengaruh penggunaan media terhadap nilai hasil belajar

3. Kendala yang ditemui mulai dari proses pengadaan media, kesulitan

penerapan dalam proses pembelajaran

4. Antusiasme atau ketertarikan anak terhadap media.

li

Page 52: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

3. Angket

Adalah pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada responden (siswa)

berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti. Data yang dapat diperoleh

dari angket adalah:

1. Ketertarikan siswa terhadap media

2. Pengaruh penggunaan media terhadap pemahaman siswa pada materi

pelajaran.

D. Metode Analisis Data

Dari data-data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan

tehnis diskriptif analitik. Data yang diperoleh (kata-kata, gambar, perilaku)

tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan tetap

dalam bentuk kualitatif yang memiliki arti lebih kaya dari sekedar angka atau

frekuensi. Peneliti melakukan analisis data dengan memberi pemaparan

mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif (S. Margono, 2000:

39). Dalam penelitian ini akan mendiskripsikan:

1. Materi pelajaran

2. Media pembelajaran (bentuk, bahan, kelebihan dan kelemahannya).

3. Kesesuain media dengan materi

4. Efektifitas media( penggunaan media terhadap hasil belajar yang dicapai).

lii

Page 53: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Analisis Data dan Pembahasan

Berdasarkan observasi penulis yang dapat diketahui bahwa proses belajar

mengajar Pendidikan Agama Islam di SD Krapyak 2, sudah sedemikian adanya

pemanfaatan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran untuk

mencapai tujuan dalam proses belajar mengajar diantaranya agar mudah paham

terhadap materi yang disampaikan, siswa lebih aktif dalam belajar, siswa lebih

termotivasi untuk selalu ingin belajar dan mengurangi kejenuhan siswa dalam proses

belajar. Serta dapat mencapai tujuan akhir yaitu siswa memiliki prestasi yang baik

dalam proses belajar mengajar.

Adapun salah satu kendala yang dialami dalam pemanfaatan media adalah

karena belum tersedianya media yang lengkap dari pihak sekolah, namun demikian

tidak menjadikan hambatan bagi GPAI dalam penggunaan media pembelajaran

dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat memanfaatkan media-media yang

sifatnya sederhana.

1. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar

Adapun media-media yang digunakan dalam proses belajar mengajar

pendidikan agama islam di SDN Krapyak 2 khususnya kelas V, diantaranya:

a) Media Papan Tulis

Papan tulis adalah papan datar yang terbuat dari kayu yang biasanya

digantung di dinding depan kelas, sebagai alat untuk menulis,

memperjelaskan berbagai materi pembelajaran.

Media papan tulis merupakan alat yang sangat diperlukan di setiap sekolah

dan dikelas. Bahkan papan tulis dapat dikatakan fasilitas yang mutlak

diperlukan. Seperti halnya meja dan kursi. Dengan papan tulis, pengajar

dapat menulis dan memperjelaskan materi pelajaran secara efektif dan

efisien sehingga pembelajar dapat menerima pelajaran dengan baik.

Manfaat lain dari kegunaan media papan tulis adalah hemat biaya,

liii

Page 54: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

kekeliruan dapat diperbaiki langsung, bentuk tulisan sederhana, rapi dan

mudah dibaca juga penggunaan ruang/space papan tulis secara efektif dan

efisien. Papan tulis merupakan alat yang lazim digunakan dalam proses

belajar mengajar untuk menjelaskan materi-materi dan tugas-tugas yang

telah disiapkan oleh pengajar. (Observasi terhadap GPAI Sarbiyah 22 juli

2009).

Penggunaan media ini sangat membantu siswa untuk lebih memahami

materi yang diajarkan, serta siswa dapat menyalin atau mencatat ulang

semua materi yang diajarkan guru. Keuntungan dari pemanfaatan media

papan tulis adalah penyajian pelajar dapat dilakukan dengan jelas oleh

pengajar selangkah demi selangkah dan secara sistematis. Apabila terdapat

kekeliruan atau kesalahan dapat dilihat dan segera diperbaiki oleh pengajar

secara langsung dan merangsang anak didik untuk dapat belajar secara

efektif.

b) Media Buku

Buku adalah salah satu media pembelajaran yang sangat efektif dalam

proses belajar mengajar khususnya pendidikan agama islam. Media buku

ini dapat berupa:

1. Buku pegangan guru

2. Buku siswa / LKS ( lembar kerja siswa)

adalah tulisan cetak yang berisi ringkasan materi dan soal-soal latihan.

3. Buku-buku referensi penunjang lainnya.

Dalam pemanfaatan buku pegangan suatu media yang sangat berguna

yaitu sebagai sumber rujukan atau acuan di dalam penyampaian materi

sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Untuk mencapai tujuan

tersebut, maka pengajar sangat perlu buku pegangan yang cukup.

Selain buku pegangan guru, buku untuk dimiliki setiap siswa sangat

diperlukan karena akan sangat membantu kelancaran dan kefektifan dalam

proses pembelajaran. Dengan adanya siswa memiliki buku paket secara

langsung mereka dapat menyimak materi-materi yang disampaikan oleh

guru. Selain itu juga mendidik para siswa untuk membiasakan mencintai

buku (rajin belajar membaca buku), dengan demikian akan tertanamkan

liv

Page 55: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

motivasi anak untuk selalu belajar membaca karena salah satu sumber ilmu

adalah dengan rajin membaca buku. (Observasi terhadap GPAI Sarbiyah

27 juli 2009).

Adapun buku lembar kerja siswa (LKS) merupakan media yang

berisikan ringkasan materi-materi dan lembar berbagai jenis soal yang

sangat membantu pengajar juga bagi pembelajar. Guru dapat

memanfaatkan LKS tersebut sebagai alat evaluasi latihan setelah

selesainya materi disampaikan. Bagi siswa dapat belajar sendiri dan

mengerjakan soal-soal latihan yang bisa dikerjakan di rumah. Selain dari

itu buku referensi merupakan media yang tidak kalah pentingnya yang

memang seorang guru mutlak memiliki buku tersebut guna menambah

wawasan dalam penyampaian materi pelajaran sehingga seorang guru

dalam menyampaikan materi tidak hanya terpaku dalam buku paket yang

ada, bahkan seorang guru memang seharusnya banyak wawasan karena itu

buku referensi sangatlah diperlukan oleh guru.

c) Media Gambar

Media gambar atau foto merupakan media yang paling sering

digunakan oleh seorang guru, karena media ini mudah dimengeri dan dapat

dinikmati, mudah didapatkan dan dijumpai di mana-mana serta banyak

memberikan penjelasan bila dibandingkan dengan kata-kata. Penyampaian

materi pelajaran dengan menggunakan gambar tentu merupakan daya tarik

tersendiri bagi pembelajar, maka penggunaan gambar harus sesuai dengan

materi pelajaran yang diajarkan dan tujuan yang diinginkan. Selain itu

penggunaan gambar dalam proses pembelajaran sangat tergantung kreasi

dan inisiatif pengajar itu sendiri.

Adapun media gambar yang dipakai dalam proses belajar mengajar

pendidikan agama islam di SD Krapyak 2, antara lain:

1) Gambar orang yang sedang berwudhu

Media ini dipakai oleh guru pendidikan agama islam dalam proses

pembelajaran pendidikan agama islam untuk menyampaikan materi

berwudhu. Dalam materi yang menjadi tujuan adalah agar siswa

dapat mengerjakan wudhu dengan tertib dan benar. Dengan

lv

Page 56: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

menampilkan gambar tata cara berwudhu secara urut yang disertai

penjelasan guru, yaitu dengan menunjukkan bagaimana tata cara

berwudhu yang benar dengan diikuti dengan menunjukkan gambar

orang yang berkumur, mebasuh muka, mencuci kedua tangan dsb

akan mudah tertanamkan pada ingatan anak. Selain tiu juga guru

secara langsung memberi contoh mempraktekan langsung

melakukan wudhu yang kemudian diikuti oleh para siswa.

2) Gambar orang yang sedang sholat

Sebagaimana media gambar tentang tata cara berwudhu, media ini

juga memuat secara detail tentang tata cara orang yang mengerjakan

sholat mulai dari gerakan takbiratul ikhram sampai gerakan salam.

Melalui media ini akan sangat membantu bagi seorang

guru/pengajar dalam memberikan penjelasan tentang materi sholat,

mengapa? Dengan melihat gambar yang tersusun rapi disertai

dengan memudahkan siswa dalam memahami materi tersebut, di

samping itu guru juga secara langsung memberikan contoh praktek

langsung dari setiap gerakan sholat secara tertib yang diikuti oleh

para siswa sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan

efektif dan efisien.

3) Gambar orang yang sedang tayamum

Gambar sederhana yang melukiskan orang yang sedang melakukan

tayamum secara tertib, dari niat, menyapu muka, menyapu kedua

tangan. Media ini digunakan untuk menyampaikan materi tentang

tayamum di mana guru pendidikan agama islam memjelaskan

materi ini dengan memberikan penjelasan secara verbal yang diikuti

dengan menunjukkan gambar tersebut, sehingga siswa sangat

memperhatikan dan mudah paham terhadap materi yang

disampaikan dan tujuan akhir dari pembelajaran ini tercapai yaitu

siswa dapat melakukan tayamum dengan tertib. (Observasi terhadap

GPAI Sarbiyah 5 Agustus 2009).

lvi

Page 57: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

d). Tape Recorder dan Kaset

Media ini digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam

penyampaian materi adzan dan membaca surat-surat pendek pilihan, yang

tercantum dalam juz 30, diantaranya QS. Al Qodr, QS. Al Lahab, QS. Al

Kafirun dan sebagainya.

Dalam penyampaian materi ini diharapkan siswa dapat melafalkan

adzan, melakukan adzan dengan benar, selain itu siswa diharapkan dapat

membaca surat-surat pendek pilihan dengan lancar disertai lagu murotal

yang indah.

Maka dalam menyampaikan materi ini GPAI menggunakan media tape

recorder dan kaset sebagai alat Bantu untuk mempermudah dalam

menyampaikan materi tersebut. Dengan mendengarkan kaset seorang yang

mengumandangkan adzan dengan suaranya yang indah merdu, maka siswa

tampak sangat antusias mendengarkan, memperhatikan, bahkan secara

refleksi tanpa diperintah siswa dengan sendirinya ikut melakukan adzan.

Begitu juga bacaan surat-surat pendek yang didengarkan dengan irama

murotal siswa demikian memperhatikan dengan senang, mereka ikut

menirukan.

Dengan demikian media ini sangat membantu pengajar dalam

menyampaikan materi pelajaran, juga menumbuhkan semangat siswa dalam

belajar. (Observasi terhadap GPAI Sarbiyah 12 Agustus 2009).

e). Kartu Kata / Kartu Kalimat

Media ini sangat sederhana sekali yaitu berupa potongan-potongan

kartu kata / kartu kalimat yang berisikan tulisan ayat Al Qur’an dan arti dari

ayat-ayat surat-surat pendek tersebut. Media ini digunakan untuk

menyampaikan materi menghafal dan membaca surat-surat pendek pilihan.

Kartu kata / kalimat berisikan potongan-potongan dari surat-surat tsb.

Sebagai contoh, materi menghafal surat Al Lahab dan Al Kafirun, dalam

kartu kata / kalimat tsb. Setiap kartu kalimat berisikan satu ayat dari

sejumlah surat tsb, kegiatan siswa adalah mengambil satu atau dua kata

untuk dihafal dan dibaca; dengan asyiknya anak sangat termotivasi untuk

berlomba-lomba memilih kartu kata tsb, dengan diberi waktu beberapa

lvii

Page 58: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

menit siswa diberi kesempatan untuk membaca dan menghafal, dengan

waktu yang dibatasi maka siswa berlomba-lomba untuk menghafal materi

tersebut. Dengan media ini menunjukkan siswa dengan mudah untuk

membaca dan menghafal materi yang disampaikan. (Observasi terhadap

GPAI Sarbiyah 19 Agustus 2009).

f). Media Bagan Arus ( flow chart )

Media Bagan Arus ( flow chart ) adalah media yang menggambarkan

arus suatu proses dalam menuangkan suatu ide yang divisualkan dengan

model bagan arus. Tanda panah digunakan untuk menggambarkan arah arus

suatu hubungan atau proses.

Media ini digunakan sebagai alat Bantu dalam menyampaikan materi

Pendidikan Agam Islam di bidang tajwid dan pengenalan dua puluh lima

Nabi dan Rasul. Dengan dibuatkan skema anak-anak akan lebih mudah

faham dan lebih jelas dalam menerima materi tajwid dan pengenalan nama-

nama 25 Nabi dan Rasl Allah. Bagi pengajar dapat mengefetifitaskan waktu

yang tersedia. (Observasi terhadap GPAI Sarbiyah 26 Agustus 2009).

g). Media Juz Amma

Juz amma merupakan salah atu media pemebelajaran yang digunakan

untuk menyampaikan materi tentang membaca dan menulis surat-surat

pendek pilihan, digunakan secara sendiri-sendiri ataupun secara kelompok.

Guru pendidikan agama ialam menunjukkan, memberi contoh,

membimbing kegiatan belajar peserta didik untuk berinteraksi dengan

sumber belajar melalui media juz amma. Pada pokok bahasan tentang

membaca surat-surat pendek pilihan, GPAI memberikan contoh bacaan Al

Qur’annya dan cara membacanya sesuai dengan tajwid dan makhrojnya.

Kemudian peserta didik menirukan, dengan cara dibuat kelompok-

kelompok, setiap kelompok diberi waktu yang tidak sama untuk membaca

surat-surat tersebut.

Dengan pengelompokan ini, membuat sisiwa lebih semangat untuk

membaca surat yang telah ditentukan. Berikutnya untuk mengevaluasi dari

pembelajaran ini guru memberi tugas untuk membaca surat pendek tersebut

lviii

Page 59: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

secara bergiliran satu persatu, berjalan dengan lancar. (Wawancara terhadap

GPAI Sarbiyah 26 Agustus 2009).

Adapun fungsi lain media juz amma adalah sebagai alat untuk

menampaikan materi hafalan surat-surat pendek pilihan. Sehingga peserta

didik dapat menghafal materi-materi tersebut di rumah. Untuk

mengevaluasi atau mengambil nilai harian terhadap materi hafalan tersebut.

2. Hasil yang telah dicapai dengan adanya penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar pendidikan agama islam.

Dari beberapa pembelajaran yang telah diuraikan diatas dan telah

dipraktikkan dalam pembelajaran di SDN Krapyak 2, media pembelajaran

sangat mendukung dalam proses pembelajaran tetapi juga terdapat

kelemahan. Dengan adanya penggunaan media pembelajaran tersebut telah

mendorong guru untuk memanfaatkan media dalam proses pembelajaran,

sebagai salah satu acuan atau komponen pendukung dalam proses belajar

mengajar pendidikan agama islam.

Setelah adanya penggunaan beberpa media pembelajaran, pendidikan

agama islam di SDN Krapyak 2, hasilnya dapat dilihat pada kemampuan

siswa yang diuraikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Pernyataan responden tentang ketertarikan anak dengan adanya penggunaan

media pembelajaran

No item Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

01

a. Menyenangkan

b. Biasa-biasa saja

c. Membosankan

18

-

-

100%

-

-TOTAL 18 100%

Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan atau diketahui bahwa

seluruh siswa sangat tertarik dengan adanya penyampaian materi pelajaran

dengan memanfaatkan atau menggunakan media pembelajaran. Hal ini

dapat dilihat dari jawaban siswa bahwa semua siswa ( 100% ) menyatakan

atau menjawab menyenangkan, apabila dalam pelaksanaan pembelajaran

lix

Page 60: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

menggunakan media pembelajaran, tidak ada anak yang menyatakan biasa-

biasa saja atau membosankan dalam menerima materi pelajaran dengan

memanfaatkan media pembelajaran.

Tabel 4.2

Pernyataan responden tentang kemudahan anak menerima materi

pelajaran dengan adanya media pembelajaran

No item Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

02

a. Menerima

pelajaran dengan

mudah

b. Menerima

pelajaran biasa-

biasa saja

c. Menerima

pelajaran menjadi

sukar

16

02

-

88.9%

11.1%

-

TOTAL 18 100%Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa seluruh yang menyatakan

menerima pelajaran dengan mudah sebanyak 16 anak ( 88.9% ), yang

menyatakan menerima pelajaran dengan biasa-biasa saja sebanyak 2 anak

( 11.1% ) dan yang menyatakan menerima pelajaran menjadi lebih sukar

tidak ada.

Tabel 4.3

lx

Page 61: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Pernyataan responden tentang kemampuan anak dalam menerima

materi pelajaran setelah menggunakan media pembelajaran.

No item Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

03

a. Menjadi lebih

baik

b. Biasa-biasa saja

c. Tidak ada

pengaruhnya

17

01

-

94.44%

5.56%

-

TOTAL 18 100%Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa

dalam menerima pelajaran setelah guru menggunakan media pembelajaran

maka siswa yang menyatakan menjadi lebih baik sebanyak 17 anak

( 94.44% ), yang menyatakan biasa-biasa saja sebanyak 1 anak ( 5.56% )

sedangkan yang menyatakan tidak ada pengaruhnya tidak ada.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar pendidikan agama islam anak

menjadi lebih baik dalam menerima materi yang diajarkan.

Tabel 4.4

Pernyataan responden tentang anak lebih aktif dalam menerima materi

pelajaran dengan adanya penggunaan media pembelajaran pendidikan

agama islam.

No item Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

04

a. Menjadi lebih

aktif

b. Tidak

menghiraukan

c. Diam saja

17

01

-

94.44%

5.56%

-

TOTAL 18 100%Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa didalam

mengikuti pelajaran dengan adanya penggunaan media pembelajaran

sebagaimana dapat dilihat bahwa yang menyatakan menjadi lebih aktif

lxi

Page 62: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

sebanyak 17 anak ( 94.44% ), yang menyatakan tidak menghiraukan

sebanyak 1 anak ( 5.56% ) dan yang menyatakan diam saja dalam

menerima pelajaran tidak ada.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar pendidikan agama islam anak

lebih aktif untuk belajar sehingga diharapkan nantinya materi yang

disampaikan anak akan dapat lebih aktif dalam menerima pelajaran.

Tabel 4.5

Pernyataan responden tentang motivasi anak untuk lebih memperhatikan

materi pelajaran setelah menggunakanmedia pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

05

a. Sangat

termotivasi

b. Biasa-biasa saja

c. Tidak

termotivasi

16

02

-

88.89 %

11,11 %

-

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari table diatas dapat diketahui bahwa siswa dalam

merespon materi dengan adanya penggunaan media pembelajaran sangat

termotivasi sebagaiman dapat dilihat bahwa yang menyatakan sangaat

termotivasi sebanyak 16 anak (88,89 %) dan anak yang menyatakan

menerima pelajaran dengan jawaban biasa-biasa saja sebanyak 2 anak

(11,11%) sedangkan yang tidak termotivasi dalam menerima pelajaran

tidak ada.

Tabel 4.6

Pernyataan responden tentang mudah paham dalam menerima materi

pelajaran dengan adanya penggunaan media pembelajaran.

lxii

Page 63: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

06

a. Mudah paham

b. Sedikit paham

c. Tidak paham

18

00

-

100 %

0 %

-TOTAL 18 100 %

Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari tabel diatas diketahui bahwa siswa dalam tingkat

kepahaman dalam menerima materi pelajaran dapat dilihat bahwa yang

menyatakan paham 18 anak (100%), yang menyatakan sedikit paham dan

tidak paham tidak ada (0%).

Dengan demikian menunjukkan bahwa dengan adanya penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar pendidikan agama islam menjadikan

anak dengan sangat mudah paham dalam menerima materi pelajaran

sehingga diharapkan nantinya hasil prestai belajar dapat memuaskan.

Tabel 4.7

Pernyataan responden tentang kejenuhan anak terhadap penggunaan media

pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

07

a. Merasa bosan

b. Biasa-biasa saja

c. Tidak merasa

bosan

-

01

17

0 %

5.56 %

94,44 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari table diatas dapat diketahui bahwa tingkat kejenuhan

anak dalam menerima materi pelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran tidak ada, sebagaimana diketahui siswa yang menyatakan

merasa bosan tidak ada, yang menyatakan biasa-biasa saja sebanyak 1 anak

(5,56%) dan yang menyatakan tidak merasa bosan sebanyak 17 (94,44%).

lxiii

Page 64: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar pendidikan agama islam menjadi daya tarik

tersendiri bagi anak sehingga anak tidak merasa bosan di dalam menerima

materi yang diajarkan.

Tabel 4.8

Pernyataan responden tentang kesungguhan anak memperhatikan materi

yang disampaikan dengan penggunaan media pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

08

a. Sangat

memperhatikan

b. Biasa-biasa saja

c. Tidak

memperhatikan

15

03

0

83,33 %

16,67 %

0 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari tebel diatas dapat diketahui bahwa tingkat

kesungguhan anak dalam memperhatikan materi pelajaran yang

disampaikan dengan media pembelejaran sangat besar. Hal ini dapat dilihat

bahwa siswa yang menyatakan sangat memperhatikan materi pelajaran

sebanyak 15 (83,33%), yang menyatakan biasa-biasa saja sebanyak 3

(16,67%) dan yang menyatakan tidak memperhatikan tidak ada.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar pendidikan agama islam menjadi sangat menarik

perhatian siswa di dalam memperhatikan materi pelajaran yang sedang

disampaikan.

Tabel 4.9

Pernyataan responden tentang pengaruh pemanfaatan media pengajaran

terhadap hasil belajar siswa.

No item Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase09 a. Nilai menjadi

lebih bagus

16

02

83,89 %

11,11 %

lxiv

Page 65: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

b. Nilai sedang-

sedang saja

c. Nilai menurun

0 0 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa dengan adanaya

pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar anak.

Hal ini dapat dilihat bahwa sisa yang menyatakan nilainya menjadi lebih

bagus sebanyak 16 anak (88,89%), yang menyatakan nilainya sedang-

sedang saja 2 anak (11,11%) dan sedangkan yang menyatakan nilainya

menurun tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar pendidikan agama islam dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Tabel 4.10

Pernyataan responden tentang kemampuan anak mengerjakan wudhu

dengan benar setelah mendapatkan materi melalui media pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

10 a. Dapat berwudhu dengan 18 100 %

lxv

Page 66: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

baik dan tertib

b. Dapat berwudhu tidak

tertib

c. Tidak dapat berwudhu

sama sekali

-

-

0 %

0 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari tebel di atas dapat diketahui bahwa dengan adanya

pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan anak

dalam mengerjakan wudhu dengan benar. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa

yang menyatakan dapat berwudhu dengan baik dan benar sebanyak 18 anak

(100%), yang menyatakan dapat berwudhu tidak tertib dan tidak dapat

berwudhu sama sekali tidak ada.

Dengan demikian hal tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya

penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan wudhu dengan tertib

dan benar.

Tabel 4.11

Pernyataan tentang kemampuan anak dalam membaca surat-surat pendek

pilihan dengan pemanfaatan media pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

11 a. Dapat membaca 16 88,89 %

lxvi

Page 67: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

dengan mudah

b. Sulit dalam membaca

c. Tambah sulit dalam

membaca

02

-

11,11 %

0 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa dengan adanaya

penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan anak

dalam membaca Al Quran (surat-surat pendek pilihan). Hal ini dapat dilihat

bahwa siswa yang menyatakan dapat membaca dengan mudah sebanyak 16

anak (88,89%), yang menyatakan sulit dalam membaca sebanyak 2 anak

(11,11%), sedangkan yang menyatakan tambah sulitdalam membaca tidak

ada.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar pendidikan agama islam dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam membaca surat-surat pendek pilihandengan

lancar.

Tabel 4.12

Pernyataan responden tentang kemampuan anak dalam melakukan adzan

dengan adanya pemanfaatan media pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

12 a. Dapat melakukan adzan 16 88,89 %

lxvii

Page 68: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

sendiri

b. Belum bisa adzan

sendiri

c. Tidak bisa melakukan

adzan

02

-

11,11 %

0 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa dengan adanaya

penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan anak

dalam melakukan adzan. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa yang

menyatakan dapat adzan sendiri sebanyak 16 anak (88,89%), yang

menyatakan belum bisa adzan sendiri sebanyak 2 anak (11,11%),

sedangkan yang menyatakan tidak bisa melakukan adzan tidak ada.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar pendidikan agama islam dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam melakukan adzan.

Tabel 4.13

Pernyataan responden tentang kemampuan anak mengerjakan sholat dengan

tertib setelah mendapat materi pelajaran melalui media pengajaran yang

ada.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

lxviii

Page 69: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

13

a. Dapat mengerjakan sholat

dengan baik dan benar

b. Belum dapat mengerjakan

dengan baik dan benar

c. Tidak dapat mengerjakan

sholat dengan benar

17

01

-

94,44 %

5,56 %

0 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari tebel di atas dapat diketahui bahwa dengan adanya

pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan anak

dalam mengerjakan sholat dengan baik dan benar. Hal ini dapat dilihat

bahwa siswa yang menyatakan dapat mengerjakan sholat dengan baik dan

benar sebanyak 17 anak (94,44%), yang menyatakan belum dapat

menerjakan dengan baik dan benar sebanyak 1 anak (5,56%), sedangkan

yang menyatakan tidak dapat mengerjakan sholat dengan baik dan benar

tidak ada.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar pendidikan agama islam dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam mengerjakan sholat dengan baik dan benar

(Tanggal 05 Agustus 2009, berdasarkan angket siswa)

Tabel 4.14

Pernyataan responden tentang anak lebih giat belajar setelah menerima

materi pelajaran dengan penggunaan media pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

14 a. Lebih giat belajar 17 94,44 %

lxix

Page 70: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

b. Kurang bergairah belajar

c. Tidak bergairah sama

sekali

01

-

5,56 %

0 %

TOTAL 18 100 %Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari tebel di atas dapat diketahui bahwa dengan adanya

pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan semangat anak

dalam belajar. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa yang menyatakan lebih giat

belajar sebanyak 17 anak (94,44%), yang menyatakan kurang bergairah

belajar sebanyak 1 anak (5,56%), sedangkan yang menyatakan tidak

bergairah sama sekali tidak ada.

Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media

pembelajaran akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar sehingga

diharapkan hasil belajar anak pun semakin meningkat.

Tabel 4.15

Pernyataan responden tentang kemampuan anak tambah lancer dan mudah

hafal dalam menerima materi pelajaran membaca dan menghafal surat

pendek pilihan melalui media pembelajaran.

No

itemAlternatif Jawaban Frekuensi Presentase

15

a. Mudah hafal

b. Tidak hafal-hafal

c. Tidak dapat hafal

16

02

-

88,89 %

11,11 %

0 %TOTAL 18 100 %

Sumber: Data primer ditabulasi dari hasil angket siswa.

Berdasarkan dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dengan adanya

pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan anak

dalam belajar membaca menghafal surat-surat pendek pilihan. Hal ini dapat

dilihat bahwa siswa yang menyatakan mudah menghafal sebanyak 16 anak

(88,89%), yang menyatakan tidak hafal-hafal sebanyak 2 anak (11,11%),

sedangkan yang menyatakan tidak hafal tidak ada.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya media pembelajaran dapat

meningkatkan kemampuan anak dalam materi membaca dan menghafal

lxx

Page 71: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

surat-surat pendek pilihan, sehingga diharapkan anak akan lebih senang

untuk membaca dan menghafal surat-surat pendek pilihan.

3. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam penggunaan

media pembelajaran pendidikan agama islam.

a) Faktor yang mendukung dalam penggunaan media pembelajaran:

1. Penguasaan materi dan kondisi anak

Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung hendaknya guru

menguasai materi pelajaran (pokok bahasan) yang akan

disampaikan, karena makin tinggi penguasaan bahan pelajaran

oleh guru makin tinggi pula hasil belajar yang dicapai siswa. Di

samping itu juga harus memperhatikan situasi dan kondisi siswa

(bagaimana keadaan dan kemampuannya), sebab dengan

penguasaan situasi dan kondisi siswa akan memperindah dalam

menyampaikan materi tersebut.

2. Ketepatan dalam memilih media pembelajaran

Guru harus pandai-pandai memilih media dengan materi yang

disampaikan sehingga mendapatkan hasil belajar yang tepat guna.

3. Motivasi belajar serta perhatian siswa yang sangat tinggi sehingga

memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran.

b) Faktor yang menghambat dalam penggunaan media pembelajaran:

1. Masih terbatasnya dana yang disediakan sekolah sehingga dalam

pelaksanaan proses pembelajaran dengan media yang begitu

sederhana.

2. Kurangnya perhatian yang cukup dari orang tua terhadap proses

belajar siswa dengan ditandai seringnya pekerjaan rumah yang

tidak diselesaikan oleh siswa.

lxxi

Page 72: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari observasi kelas, wawancara dan angket siswa

maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penggunaan media pembelajaran

yang dilakukan oleh guru pendidikan agama islam di SD KRAPYAK 2

menunjukkan keberhasilan yang optimal dengan indikasi secara umum dapat

mencapai persentase 85%. Dengan media yang digunakan diantaranya: media

papan tulis, buku pegangan, buku lembar kerja siswa ( LKS ), gambar, tape

recorder dan kaset, kartu kata/kartu kalimat, juz ama. Karena dengan adanya

penggunaan media tersebut sangat mendukung keberhasilan pembelajaran di

sekolah dengan indikasi bahwa setelah menggunakan media tersebut anak lebih

tertarik dengan penggunaan media, lebih mudah menerima materi pelajaran, aktif

dan antusias dalam mengikuti pelajaran, tidak jenuh dan termotivasi,

meningkatkan prestasi belajarnya. Kemudian untuk materi yang bersifat praktik

anak dapat melakukannya dengan baik seperti wudhu, adzan, sholat, menghafal

dan membaca surat-surat pendek. Dengan penggunaan media yang tepat proses

pembelajaran tersebut berhasil secara optimal.

B. Diskusi

Ketika berlangsungnya proses pembelajaran suasana kelas tertib, interaksi

guru dengan siswa berjalan lancar. Ketika guru menjelaskan pelajaran para siswa

dengan sungguh-sungguh memperhatikan, para siswa aktif dalam mengikuti

semua kegiatan di kelas; seperti guru melontarkan pertanyaan sebagai evaluasi

lesan, para siswa dengan semangat menjawab pertanyaan guru, para siswa sangat

antusias, tidak merasa bosan atau jenuh, merasa senang dalam mengikuti

pelajaran di kelas. Dengan penggunaan media pembelajaran dan ketepatan dalam

memilih media, akan membangkitkan semangat belajar para siswa. Keberhasilan

dalam proses pembelajaran dengan adanya penggunaan media pembelajaran di

lxxii

Page 73: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

SD Krapyak 2 dapat dilihat dari hasil angket yang ada, yaitu secara keseluruhan

keberhasilan mencapai 88% keatas, indikasinya: para siswa lebih tertarik,

merekalebih mudah paham dalam menerima materi pelajaran, lebih aktif,

termotivasi dalam proses pembelajaran, hasil prestasi siswa meningkat sehingga

menumbuhkan semangat belajar siswa.

C. Saran-Saran

Dari hasil penelitian ini, diyakini bahwa pemanfaatan media pembelajaran

sangat penting bagi peningkatan prestasi belajar. Maka diperlukan dukungan

semua pihak diantaranya: wali murid, sekolah, lingkungan masyarakat, dalam

pengadaan media pembelajaran baik macam maupun jumlah. Untuk itu penulis

memberikan beberapa saran, diantaranya:

1. Diharapkan kepada pihak sekolah hendaknya memperhatikan fasilitas yang

dibutuhkan dalam kegiatan proses belajar mengajar, (penyediaan media

pengajaran) khususnya untuk pendidikan agama islam.

2. Kepada bapak/ibu guru hendaknya bersama-sama ikut berpartisipasi guna

membantu kelancaran dalam pembelajaran keagamaan islam agar tujuan

pendidikan agama islam tersebut tercapai dengan baik.

3. Kepada guru pendidikan agama islam khususnya dan guru pada umumnya

mampu memanfaatkan media pembelajaran dengan baik dan tepat.

4. Diharapkan para orang tua/wali murid berkenan memberikan dukungan

putra-putrinya baik material maupun spiritual.

D. Penutup

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat taufik dan

hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW nabi akhir zaman yang telah membimbing umatnya ke jalan kebenaran.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam pemaparan skripsi ini jauh dari sempurna

dengan banyak kesalahan disana sini. Akhirnya atas segala kekurangan yang ada

lxxiii

Page 74: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

pada penulis sangat berlapang dada untuk menerima kritik dan saran. Penulis

juga menghimbau kepada para pembaca umumnya, khususnya guru pendidikan

agama islam untuk meningkatkan kinerjanya sebagai guru yang professional agar

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dibidang keagamaan khususnya

pendidikan agama islam dalam rangka mengamalkan amal ma’ruf nahi munkar.

lxxiv

Page 75: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Daradjat, Zakiah, dkk. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Depag RI. 2002. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Drektorat JendralKelembagaan Agama Islam.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasardan Madrasah Ibtidaiyah.Jakarta: Puskur Dit PTKSD

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum SMK Edisi 2004, Normatif.Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2003. Media pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar danMenengah Direktorat Tenaga Kependidikan.

Gulo,W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pt. Gramedia WidiasaranaIndonesia.

Hamalik, Oemar.1989. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti

Madyo, Eko Susilo dan Kasihadi. 1985. Dasar-Dasar Pendidikan. Semarang: EffharOffset.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam BerbasisKompetensiKonsep dan Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: RemajaRosdakarya.

Margono, S. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Renika Cipta

Muhaimin. 2001. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad Zain, Sutan.1996. Kamus Umum Bahasa Indonesi. Jakarta: PustakaSinar Harapan.

Nasution. 1999. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Budi Aksara.

Pringgodigjo.1973. Ensiklopedia Umum. Yogyakarta: Yayasan Kanisius

Purwanto, Ngalim.1987. Pendidikan Toritis dan Praktis. Bandung: PT RemajaRosdakarya

lxxv

Page 76: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Rosyad, Amirudin dan Darhim. 1996. Media Pengajaran. Jakarta: Direktorat JendralPembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Sadiman, Arief S dkk.1993. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan danPemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sanaky, Hujair AH. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Shaleh, ABD Rachman.1976. Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar. PetunjukPelaksanaan Kurikulum 1975. Jakarta: Bulan Bintang.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rival. 1998. Media Pengajaran Bandung: CV. Sinar.

Tim Redaksi Fokusmedia. 2006. Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentangSitem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.

Usman, M.Basyirudin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta:Ciputat Pers.

Usman, Basyirudin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Delia CitraUtama.

Zahairini, dkk. 1983. Metode khusus Pendidikan Agama Islam. Surabaya: UsahaNasional.

lxxvi

Page 77: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

LAMPIRAN

lxxvii

Page 78: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

LEMBAR OBSERVASI

Waktu observasi : 22 juli s/d 26 Agustus 2009 (tiap hari rabu)

Obyek yang diobservasi : Situasi proses pembelajaran di kelas

No Media Aktivitas anak Hasil belajar

1 Papan tulis

- Anak antusias terhadap

materi yang

disampaikan

- Anak-anak

memperhatikandengan

sungnguh-sungguh

- Anak-anak aktif

mencatat apa yang

ditulis di papan tulis

Baik

2

Buku siswa

Buku lembar kerja

siswa (LKS)

- Anak dengan tertib ikut

membaca, menyimak

terhadap materi yang

disampaikan oleh guru

- Anak-anak dengan

tertib mengerjakan

soal-soal latihan yang

terdapat dalam buku

LKS

Memuaskan

(Baik)

3 Gambar orang yang

sedang berwudhu

- Anak memperhatikan

gambar-gambar

tersebut ketika guru

menerangkan materi

tantang berwudhu

- Anak dapat

mempraktekkan cara-

cara berwudhu

Baik

lxxviii

Page 79: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

4 Gambar orang yang

sedang malakukan

sholat

- Anak memperhatikan

dengan sungguh-

sungguh

- Ketika diberi tugas

praktek sholat anak-

anak dengan senang

melakukannya satu

persatu secara

bergiliran

Baik

(memuaskan)

5 Gambar orang yang

sedang tayamum

- Anak memperhatikan

- Menirukan dan

mempraktekkan

tayamum satu persatu

dengan lancar

Baik

6 Tape recorder dan

kaset

- Anak mendengarkan

alunan adzan dengan

sungguh-sungguh

- Mendengarkan lagu

muratal dari surat-surat

pendek pilihan

- Anak menirukan adzan

dengan lancar

Baik dan

memuaskan

7 Kartu kata / kartu

kalimat

- Anak sangat antusias

aktif, senang, dengan

semangat memilih

kartu-kartu kata yang

telah disediakan

- Anak tekun membaca

dengan melalui

potongan kalimat / kata

Baik

lxxix

Page 80: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

dengan lancer

8 Bagan arus (flow

chart)

- Memperhatikan dengan

sungguh-sungguh

- Mudah paham

- Mudah hafal

Baik

9 Media juz ‘ama - Anak aktif membaca

dan menulis surat-surat

pendek pilihan

Baik

ANGKET PENELITIAN

(Daftar Pertanyaan)

A. Identitas Responden

lxxx

Page 81: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

1. Nama :

2. NIS :

3. Sekolah :

B. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b atau c pada jawaban yang kamu

anggap benar

1) Bagaiman perasaanmu dengan adanya penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar pendidikan agama islam?

a. menyenangkan

b. biasa-biasa saja

c. membosankan

2) Apakah yang saudara rasakan dalam menerima materi pelajaran

dengan adanya pemanfaatan media pengajaran dalam proses belajar

mengajar pendidikan agama islam?

a. menerima pelajaran dengan mudah

b. menerima pelajaran biasa-biasa saja

c. menerima pelajaran menjadi sukar

3) Bagaimanakah kemampuan saudara dalam menerima materi setelah

menggunakan media pembelajaran?

a. menjadi lebih baik

b. biasa-biasa saja

c. tidak ada pengaruhnya

4) Apakah kamu akan lebih aktif dalam menerima materi pelajaran

dengan adanya penggunaan media pembelajaran pendidikan agama

islam?

a. menjadi lebih aktif

b. tidak menghiraukan

c. diam saja

5) Apakah kamu (saudara) merasa termotivasi untuk memperhatikan

materi pelajaran setelah menggunakan media pembelajaran?

a. sangat termotivasi

b. biasa-biasa saja

c. tidak termotivasi

lxxxi

Page 82: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

6) Apakah saudara merasa lebih mudah paham dalam menerima media

pelajaran dengan adanya penggunaan media pelajaran?

a. mudah paham

b. sedikit paham

c. kadang-kadang paham

7) Apakah saudara merasa bosan terhadap penggunaan media pengajaran

dalam proses belajar mengajar pendidikan agama islam?

a. merasa bosan

b. biasa-biasa saja

c. tidak merasa bosan

8) Apakah saudara memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan

dengan menggunakan media pengajaran?

a. sangat memperhatikan

b. biasa-biasa saja

c. tidak memperhatikan

9) Bagaimanakah pengaruh pemanfaatan media pengajaran terhadap

hasil belajar saudara?

a. nilai menjadi lebih bagus

b. nilai sedang-sedang saja

c. nilai menjadi menurun

10) Apakah saudara dapat mengerjakan wudhu dengan benar setelah

mendapatkan materi pelajaran melalui media pengajaran yang ada?

a. dapat dengan benar dan tertib

b. dapat tapi tidak benar dan tertib

c. tidak dapat sama sekali

11) Apakah saudara akan lebih mudah bisa membaca ayat-ayat AlQur’an /

surat-surat pendek dengan adanya penggunaan media?

a. dapat membaca dengan mudah

b. sulit dalam membaca

c. tambah sulit dalam membaca

12) Apakah saudara dapat melakukan adzan sendiri setelah mendapat

pelajaran adzan / iqomah dengan pemanfaatan media pembelajaran?

lxxxii

Page 83: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

a. dapat melakukan adzan sendiri

b. belum bisa adzan sendiri

c. tidak bisa melakukan adzan

13) Apakah saudara dapat mengerjakan sholat dengan benar setelah

mendapatkan materi melalui media pembelajaran yang ada?

a. dapat mengerjakan sholat dengan baik dan benar

b. belum dapat mengerjakan sholat dengan baik dan benar

c. tidak dapat mengerjakan sholat dengan benar

14) Apakah saudara akan lebih giat belajar setelah menerima materi

pelajaran dengan penggunaan media?

a. lebih giat belajar

b. kurang bergairah belajar

c. tidak ergairah belajar sama sekali

15) Apakah saudara tambah lancar dan hafal dalam menerima materi

pelajaran membaca dan menghafal surat pendek melalui media?

a. mudah hafal

b. tidak hafal-hafal

c. tidak dapat hafal

Lampiran tabulasi jawaban angket

No soal Pilihan jawabana B c keterangan

1 18 - -Anak tertarik dengan adanya

penggunaan media pembelajaran

lxxxiii

Page 84: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

2 16 02 - Anak lebih mudah menerima materi

3 17 01 -Meningkatkan kemampuan anak

dalam menerima materi pelajaran

4 17 01 -Anak lebih aktif dalam proses belajar

mengajar

5 16 02 -Membangkitkan motivasi anak untuk

belajar

6 18 - -Anak akan mudah faham dalam

menerima materi pelajaran

7 - 01 17Membuat anak tidak jenuh terhadap

materi pelajaran

8 15 02 -Menjadikan anak bersungguh-

sungguh menerima materi pelajaran9 16 02 - Meningkatkan prestasi anak

10 18 - -Anak dapat melakukan wudhu dengan

tertib

11 16 02 -Memperlancar anak membaca surat-

surat pendek pilihan

12 16 02 -Memperlancar anak dalam melakukan

adzan

13 17 01 -Memperlancar anak dalam menerima

materi sholat14 17 01 - Menumbuhkan semangat belajar anak15 16 02 - Memperlancar anak dalam membaca

Pertanyaan interview

Waktu : 22 juli s/d 26 Agustus 2009 (tiap hari rabu)

Nama observer : Sarbiyah

No Media Butir soal Jawaban

1

a. Apakah tujuan

dari penggunaan

media papan

tulis?

b. Apa manfaat

media papan

a. Untuk menuliskan

pokok-pokok

materi pelajaran

b. Siswa dapat

mencatat materi-

materi pelajaran.

lxxxiv

Page 85: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

Papan tulis

tulis?

c. Apakah ada

kendala dalam

penggunaan

media papan

tulis?

d. Setelah

menggunakan

media

bagaimana nilai

yang didapatkan?

Apabila terdapat

suatu kesalahan

dapat langsung

dihapus

c. Tidak ada

d. Lebih meningkat

dan lebih baik

2

Buku pegangan

a. Apakah tujuan

dari penggunaan

media buku

pegangan guru?

b. Apakah manfaat

dari penggunaan

media buku

pegangan, buu

LKS, buku

penunjang?

c. Apakah kendala

dari media buku?

d. Setelah

a. Sebagai acuan

dalam

menyampaikan

materi pelajaran.

b. Sebagai sumber

dalam

penyampaian

materi pelajaran.

Anak-anak/siswa

dapat mengerjakan

soal-soal latihan

c. Bagi anak yang

tidak punya buku

akan ketinggalan

menerima materi

d. Lebih meningkat

lxxxv

Page 86: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

menggunakan

media buku

bagaimana nilai

yang didapatkan?

dan lebih baik

3Gambar

a. Apakah tujuan

dari penggunaan

media gambar?

b. Apakah manfaat

dari penggunaan

media gambar?

c. Apakah kendala

dari penggunaan

media gambar?

d. Setelah

menggunakan

media gambar

bagaimana nilai

yang didapatkan?

a. Mengefisienkan

waktu yang telah

tersedia

b. Anak mudah

paham.

Mengurangi

verbalisme

c. Tidak ada

d. Lebih meningkat

dan lebih baik

4

Kaset dan tape

recorder

a. Apakah tujuan

dari penggunaan

kaset/tape

recorder?

b. Apakah manfaat

dari penggunaan

media kaset/tape

recorder?

c. Apakah kendala

dari penggunaan

media kaset/tape

a. Agar siswa dapat

menirukan berbagai

variasi azan.

b. Anak lebih senang

dan tertarik

c. Tidak ada

lxxxvi

Page 87: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

recorder?

d. Setelah

menggunakan

media kaset/tape

recorder

bagaimana nilai

yang didapatkan?

d. Lebih meningkat

dan lebih baik

5

Kartu kata kalimat

a. Apakah tujuan

dari penggunaan

media kartu

kata/kalimat?

b. Apakah manfaat

dari penggunaan

media media

kartu

kata/kalimat?

c. Apakah kendala

dari penggunaan

media kartu

kata/kalimat?

d. Setelah

menggunakan

media kartu

kata/kalimat

bagaimana nilai

yang didapatkan?

a. Anak lebih kreatif

dan aktif

b. Mudah dibuat

sendiri oleh guru

c. Tidak ada

d. Lebih meningkat

dan lebih baik

a. Apakah tujuan

dari penggunaan

media bagan arus

(flow art)?

b. Apakah manfaat

dari penggunaan

a. Anak mudah

paham

b. Anak lebih

memperhatikan

lxxxvii

Page 88: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ... · PDF fileSebagai guru pendidikan agama islam tampaknya dalam ... sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu

6

Bagan arus

(flow art)

media bagan arus

(flow art)?

c. Apakah kendala

dari penggunaan

media bagan arus

(flow art)?

d. Setelah

menggunakan

media bagan arus

(flow art)

bagaimana nilai

yang didapatkan?

e. Apakah ada

kendala dari

pihak orang tua?

c. Tidak ada

d. Lebih meningkat

dan lebih baik

e. ada, yaitu

kurangnya

perhatian terhadap

proses belajar

siswa di rumah.

f. PR sering tidak

dikerjakan oleh

siswa.

lxxxviii