efek samping mtx
DESCRIPTION
Efek samping MTXTRANSCRIPT
2.8 Efek samping dan Toksisitas
Efek pada darah : Diskrasia darah, anemia megaloblastik yang biasanya ditandai
dengan makrositosis
Efek pada saluran cerna : Ulserasi mulut/sariawan, defisiensi folat dapat meningkatkan
toksisitas oral metotreksat
Efek pada ginjal : Penggunaan metotreksat pada dosis tinggi dapat menyebabkan
supersaturasi (lewat jenuh) urin yang mengarah kepada
pembentukan kristal. kristal ini bisa menyebabkan obstruksi
intrarenal dan faktor dalam pengembangan gagal ginjal akut.
Faktor risiko untuk pembentukan kristal asam urin, penurunan
volume, dan gangguan ginjal.
Efek pada hati : Penyebab hepatotoksisitas, termasuk fibrosis periportal, bila
diberikan dalam dosis yang relatif tinggi sebagai
antineoplastik. penggunaan jangka panjang dalam dosis yang
lebih rendah untuk gangguan seperti psoriasis dan rheumatoid
arthritis juga dapat dikaitkan dengan toksisitas hati.
Efek pada paru-paru : Pemeriksaan sering ditemukan takipnea dan crackles,
eosinofilia, penurunan fungsi paru, interstitial dan alveolar
infiltrat pada radiografi dada, dan peradangan interstitial dan
fibrosis. Dilaporkan pula bahwa metotreksat dapat
menyebabkan gangguan parenkim paru-paru, pneumonitis,
fibrosis paru.
Efek pada fungsi mental : Telah dilaporkan bahwa penggunaan metotreksat intratekal
pada anak-anak dapat menyebabkan defisit intelektual/kognitif.
Efek pada sistem saraf : Mual dan muntah, sakit kepala, mengantuk, lesu, kebingungan,
disorientasi, kejang, dan peningkatan tekanan intracranial.
Dilaporkan pula dapat menyebabkan meningitis, paraplegia.
Efek pada kulit : Lesi kulit purpura, eritema.
Hipersensitifitas : Dapat menyebabkan anafilaksis.
Karsinogen : Ada laporan limfoma terkait penggunaan dosis rendah terapi
methotrexate untuk gangguan rematik. kanker kandung kemih
sel transisional juga telah dikaitkan dengan terapi metotreksat.
SUMBER : Martindal 36 Complete Drug Reference