efek radiasi gelombang elektromagnetik di sekitar kita

8
DAMPAK RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DARI PONSEL, KOMPUTER DAN LAPTOP STEPHANIE TARUMINGKENG 20214020 I. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi pada saat ini terasa begitu cepat perkembangannya. Hal ini terlihat dengan semakin berkembangnya peralatan elektronik. Peralatan elektronik ini memudahkan manusia melakukan beberapa aktivitas di rumah seperti menelepon, menonton, memasak, mencuci, mengeringkan pakaian dan sebagainya secara bersamaan. Akan tetapi, ada dampak di balik itu semua yaitu radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari penggunaan peralatan elektronik tersebut. Rata-rata, hampir semua peralatan elektronik di rumah memiliki efek radiasi frekuensi gelombang elektromagnetik berenergi rendah yang membahayakan kesehatan. Frekuensi elektromagnetik berenergi rendah adalah gelombang magnet listrik yang diproduksi oleh jaringan listrik dan semua alat listrik yang beroperasi pada frekuensi 60 Hz. Sumber radiasi gelombang elektromagnetik yang paling dekat dan paling sering bersentuhan dengan kita yaitu alat-alat elektronik seperti handphone, laptop/komputer. Berdasarkan hal di atas akan dijelaskan secara garis besar dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel, laptop/ komputer. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Bagaimanakah dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel, laptop/komputer? Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel, laptop/komputer. II. PEMBAHASAN Radiasi gelombang elektromagnetik termasuk dalam kategori radiasi non pengion yang didefinisikan sebagai penyebaran atau emisi energi yang apabila melalui media dan terjadi proses penyerapan, berkas energi radiasi tersebut tidak akan mampu menginduksi terjadinya proses ionisasi dalam media yang bersangkutan. Jika radiasi mengenai tubuh manusia, ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi: berinteraksi dengan tubuh manusia, atau hanya melewati saja. Jika berinteraksi, radiasi dapat mengionisasi atau dapat pula mengeksitasi atom. Setiap terjadi proses ionisasi atau eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagian energinya. Energi radiasi yang hilang akan menyebabkan peningkatan temperatur (panas) pada bahan (atom) yang berinteraksi dengan radiasi tersebut. Dengan kata lain, semua energi radiasi yang terserap di jaringan biologis akan muncul sebagai panas melalui peningkatan vibrasi (getaran) atom dan struktur molekul. Ini merupakan awal dari perubahan kimiawi yang kemudian dapat mengakibatkan efek biologis yang merugikan.

Upload: stephanie-tarumingkeng

Post on 19-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

efek radiasi GEM

TRANSCRIPT

DAMPAK RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKDARI PONSEL, KOMPUTER DAN LAPTOPSTEPHANIE TARUMINGKENG20214020

I. PENDAHULUANKemajuan teknologi pada saat ini terasa begitu cepat perkembangannya. Hal ini terlihat dengan semakin berkembangnya peralatan elektronik. Peralatan elektronik ini memudahkan manusia melakukan beberapa aktivitas di rumah seperti menelepon, menonton, memasak, mencuci, mengeringkan pakaian dan sebagainya secara bersamaan. Akan tetapi, ada dampak di balik itu semua yaitu radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari penggunaan peralatan elektronik tersebut. Rata-rata, hampir semua peralatan elektronik di rumah memiliki efek radiasi frekuensi gelombang elektromagnetik berenergi rendah yang membahayakan kesehatan. Frekuensi elektromagnetik berenergi rendah adalah gelombang magnet listrik yang diproduksi oleh jaringan listrik dan semua alat listrik yang beroperasi pada frekuensi 60 Hz. Sumber radiasi gelombang elektromagnetik yang paling dekat dan paling sering bersentuhan dengan kita yaitu alat-alat elektronik seperti handphone, laptop/komputer. Berdasarkan hal di atas akan dijelaskan secara garis besar dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel, laptop/ komputer.Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Bagaimanakah dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel, laptop/komputer?Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel, laptop/komputer.

II. PEMBAHASANRadiasi gelombang elektromagnetik termasuk dalam kategori radiasi non pengion yang didefinisikan sebagai penyebaran atau emisi energi yang apabila melalui media dan terjadi proses penyerapan, berkas energi radiasi tersebut tidak akan mampu menginduksi terjadinya proses ionisasi dalam media yang bersangkutan. Jika radiasi mengenai tubuh manusia, ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi: berinteraksi dengan tubuh manusia, atau hanya melewati saja. Jika berinteraksi, radiasi dapat mengionisasi atau dapat pula mengeksitasi atom. Setiap terjadi proses ionisasi atau eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagian energinya. Energi radiasi yang hilang akan menyebabkan peningkatan temperatur (panas) pada bahan (atom) yang berinteraksi dengan radiasi tersebut. Dengan kata lain, semua energi radiasi yang terserap di jaringan biologis akan muncul sebagai panas melalui peningkatan vibrasi (getaran) atom dan struktur molekul. Ini merupakan awal dari perubahan kimiawi yang kemudian dapat mengakibatkan efek biologis yang merugikan.

2.1. Radiasi Gelombang Elektromagnetik dari PonselRadiasi elektromagnetik pada ponsel timbul akibat adanya gelombang radio yang diperoleh dari transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antena dan berfluktuasi melalui udara. Semakin tingginya tingkat penggunaan ponsel di masyarakat tentunya juga harus dicermati, apakah ada efek samping dari penggunaan ponsel terhadap kesehatan manusia. Dengan semakin murahnya tariff bicara pada semua operator, maka frekuensi dan durasi penggunaan ponsel akan semakin tinggi. Kebanyakan pengguna ponsel mungkin tidak tahu bahwa ponsel yang mereka gunakan dapat mengirimkan gelombang elektromagnetik ke dalam tubuh mereka apalagi jika digunakan dalam waktu yang lama. Pengukuran kadar radiasi sebuah ponsel umumnya disebut dengan Specific Absorption Rate (SAR). Pengukur energi radio frekuensi atau RF yang diserap oleh jaringan tubuh pengguna ponsel bisa dinyatakan sebagai units of watts perkilogram (W/kg). Batas SAR yang ditetapkan oleh ICNIRP adalah 2.0W/kg (watts per kilogram). Sementara The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) juga telah menetapkan sebuah standart baru yang digunakan oleh negara Amerika dan negara lain termasuk Indonesia adalah dengan menggunakan batas 1.6W/kg. Berdasarkan penelitian Triona Ras Ponti Tarigan,2013 :1. Besarnya Medan Listrik, Medan Magnet maupun Densitas Daya yang dihasilkan oleh ponsel memiliki hubungan yang berbanding terbalik terhadap jarak. Semakin dekat jarak pengukuran, maka semakin besar pula Medan Listrik maupun medan magnet yang dihasilkan. 2. Sebagian besar ponsel menghasilkan medan listrik dan medan magnet lebih besar pada bagian sisi belakang daripada sisi depannya, ini menunjukkan bahwa lebih aman menggunakan ponsel di sisi depan pada saat menerima panggilan.3. Besar medan magnet, medan listrik, densitas daya dan SAR yang dihasilkan oleh ponsel masih relatif kecil dan dibawah batas aman yang ditetapkan oleh IRPA dan ICNIRP, namun perlu untuk memperhatikan durasi waktu dalam penggunaannya, oleh karena itu masih perlu dilakukan penelitan lebih lanjut mengenai medan elektromagnetik.

2.2. Dampak Radiasi Gelombang Elektromagnetik dari PonselPengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh radar. Pesawat radar sejauh ini telah diduga mempunyai dampak terhadap manusia yang berada pada sekitar instalasi radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Perlu diingat bahwa sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air, maka dampak agitasi terhadap molekul air perlu mendapat perhatian yang seksama. Agitasi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2. Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia(Wisnu, 2000) Radiasi gelombang elektromagnetik dapat menghambat produksi hormon melatonin. Hormon melatonin adalah hormon yang sebagian besar dibuat oleh kelenjar pineal, sebuah kelenjar sebesar kacang tanah yag terletak di antara kedua sisi otak, Anies (2009:83). Melatonin berfungsi mengatur hormon-hormon lainnya serta memelihara irama sirkadian. Irama sirkadian adalah suatu sistem pemeliharaan waktu 24 jam yang berperan penting dalam menentukan kapan kita tidur dan kapan kita bangun. Kadar melatonin dalam tubuh dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, memengaruhi kinerja organ-organ reproduksi, juga kesehatan psikologis serta proses penuaan tubuh. Penyakit yang dapat timbul akibat terhambatnya produksi hormon melatonin adalah sebagai berikut :1. Vertigopenyakit dimana penderitanya merasakan sensasi berputar-putar yang disertai dengan rasa mual, muntah, telinga berdenging, sakit kepala, dan kelelahan. Hal ini disebabkan pengerasan pembuluh darah (arteriosclerosis), gangguan pada pembuluh otak, kafein, nikotin, alkohol dan kadar hormon melatonin yang rendah. 2. Keletihan MenahunSecara umum, keluhan pada keletihan menahun dapat berupa rasa lemah pada otot yang menetap atau hilang timbul, rasa sakit pada otot yang menetap atau hilang timbul, rasa lemah atau sakit pada otot dan persendian secara bersamaan yang menetap atau hilang timbul.3. Insomniasulit memulai tidur, sering terbangun dari tidur, sulit tidur lagi setelah terbangun malam hari, dan cepat bangun di pagi hari. 4. LeukimiaKanker darah dengan tanda dan gejala leukimia akut yaitu infeksi berat disertai timbulnya luka pada selaput lendir, demam, napas cepat, mimisan, dan perdarahan saluran cerna dan sistem saluran kemih. Dapat pula timbul gejala kurang darah seperti pusing, cepat lelah, susah bernapas sewaktu bekerja fisik, dan pucat yang nyata. Sedangkan tanda dan gejala leukemia kronik dapat berupa kelelahan, kehilangan berat badan, produksi keringat yang meningkat, tidak tahan panas, cepat kenyang, dan buang air besar tidak teratur. 5. Kanker PayudaraKeterkaitan radiasi elektromagnetik dengan kanker payudara tidak serta merta terjadi begitu saja, melainkan melalui mekanisme hormonal, khususnya hormon melatonin. Hormon melatonin bersifat menghambat tumorogenesis. Artinya hormon melatonin yang turun, salah satunya adalah akibat radiasi elektromagnetik yang berpotensi menimbulkan kaker payudara. Itulah pendapat Anies (2009:74).

Selain penyakit-penyakit diatas, beberapa dampak yang disebabkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel, diantaranya :1. Hipersensitifitas2. berkurangnya kesuburan pria, pria yang sering menaruh ponsel di saku celana mengalami penurunan jumlah produksi sperma sebanyak 30% dari produksi normalnya 3. Alzheimer atau timbulnya kepikunan yang terlalu dini4. paparan gelombang ponsel selama 45 menit menyebabkan terhambatnya kemampuan belajar dan ingatan jangka pendek 5. Merusak DNA, karena radiasi ponsel mampu merusak susunan kimia dalam protein6. Mengganggu pembentukan janin dalam kandungan, Wanita yang menggunakan ponsel ketika hamil memiliki kecenderungan melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku berdasarkan studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak, meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.7. Mengganggu ingatan manusia, khususnya anak-anak dan bayi yang masih mengalami pertumbuhan sel-selnya.8. Menurunkan gairah seks

2.3. Solusi Mengurangi Dampak Radiasi Gelombang Elektromagnetik Ponsel1. Membatasi pemakaian ponsel dalam jangka waktu lama2. Menggunakan ponsel saat signal dan baterai dalam keadaan baik.3. Menjauhkan ponsel dari jangkauan kepala dengan menggunakan headset atau handfree, karena kekuatan gelombang elektromagnetik akan berkurang secara drastis dengan bertambahnya jarak 4. Memanfaatkan layanan pesan singkat (SMS) dibanding telepon5. Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan.6. Minimalisir pemakaian ponsel di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil. Dalam ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja.7. Anak-anak di bawah umur seharusnya hanya diperbolehkan memakai ponsel dalam keadaan darurat saja. Mengingat mereka masih dalam tahap perkembangan, bahaya radiasi bisa bertambah parah.8. Dalam buku manual ponsel selalu dianjurkan untuk mematikan ponselpada saat berada di dekat pompa bensin maupun tempat-tempat penyimpanan bahan kimia yang mudah meledak. Ponsel dapat mengganggu operasi instalasi teknis dari tempat-tempat tersebut.9. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia. Semakin rendah levelnya, semakin baik untuk meminimalisir radiasi.

2.4. Radiasi Gelombang Elektromagnetik KomputerKomputer adalah peralatan elektronik yang berfungsi sebagai pengola data untuk menghasilkan informasi. Komputer terdiri dari 3 elemen yaitu Hardware, Brainware dan Software yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Komputer mengeluarkan radiasi gelombang elektromagnetik melalui monitornya yang merupakan bagian dari hardware. Radiasi yang dihasilkan berupa Sinar-X, Sinar Ultraviolet, Gelombang Mikro, Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, Radiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah. Diantara radiasi tersebut, sinar-X yang dapat mengion, sehingga bisa berbahaya bagi tubuh.

2.5. Radiasi Gelombang Elektromagnetik Laptop Laptop (notebook/powerbook) adalah komputer portabel (kecil dan dapat dibawa ke mana-mana dengan mudah) yang ter-integrasi pada sebuah casing. Laptop merupakan perangkat elektronik yang mengeluarkan sinar radiasi elektromagnetik. Radiasi yang dihasilkan pada laptop yaitu Sinar-X, Gelombang Mikro, Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan hardisk, dan Teknologi nirkabelwifi atau wireles.Laptop juga memancarkan radiasi cahaya berupa radiasi cahaya tampak biru yang dikenal blue light retinal injury. Radiasi cahaya tampak dengan frekuensi 750-365 Thz dan panjang gelombang 400-780 nm dapat mencapai retina. Selain radiasi cahaya tampak, laptop juga memancarkan gelombang radiasi beta yang berbahaya bagi retina mata seseorang pengguna laptop. Beberapa monitor komputer produksi mulai tahun 2004 telah menyertakan sebuah komponen silikon radioaktif lemah yang mampu membuat warna XVGA lebih cerah namun berbahaya bagi kesehatan mata manusia.

2.6. Pengaruh Negatif Radiasi Gelombang Elektromagnetik Laptop dan KomputerPotensi keluhan kesehatan yaitu timbulnya reaksi hipersensitivitas(electrical sensitivity) merupakan masalah kesehatan akibat pengaruh radiasi medan elektro-magnetik berupa gangguan fisiologis yang ditandai dengan sekumpulan gejala neurologis dan kepekaan (sensitivitas) terhadap medan elektromagnetik(Anies, 2005). Dari hasil penelitian Debby Thandung, 2013 Tingkat radiasi terbanyak yang didapatkan pada 35 jenis laptop pada penelitian ini adalah 0,01-0,10 T.Keluhan kesehatan terbanyak yang di dapatkan pada penelitian ini adalah mata lelah dengan total responden 29 orang (83%).Pada penelitian ini secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat radiasi dan keluhan kesehatan pada responden yang menggunakan laptop.Adapun pengaruhnya dalam jangka pendek dan panjang adalah sebagai berikut :1. Pengaruh dalam jangka pendeka) Mata menjadi berairb) Mata menjadi lelahc) Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.d) Produksi hormon melatonin berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia.e) Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (menurut laporan WHO dapat mencapai 75% 90%).2. Pengaruh dalam jangka panjanga) Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.b) Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka.c) Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.d) Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.e) Gangguan seksual yang dimaksud adalah mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita.

2.7. Solusi Mengurangi Dampak Negatif Radiasi Gelombang Elektromagnetik Laptop dan KomputerAdapun solusi mengurangi dampak negatif radiasi adalah sebagai berikut :1. Memasang Filter pada monitor komputer atau laptop anda untuk menahan radiasi agar tidak sampai ke mata2. Pilih monitor yang berbentuk LCD/LED3. Mengatur jarak mata ke monitor komputer atau laptop minimal 50-100 cm4. Mengusahakan monitor sejajar dengan mata anda.5. Mengatur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata.6. Memastikan pencahayaan ruangan disekitar kita dalam keadaan baik agar mata kita tidak kabur melihat.7. Mengusahakan sering melakukan peregangan saat penggunaan laptop atau komputer dalam waktu yang lama.8. Sesering mungkin kedipkan mata untuk merangsang kelenjar air mata karena dengan mengeluarkan air mata maka mata menjadi basah dan lembab.9. Memakai kacamata khusus untuk menggunakan komputer atau laptop10. Perbanyaklah makan makanan yang mengandung vitamin A agar menjaga kesehatan mata kita.11. Sesering mungkin minum air putih, agar tidak dehidrasi. 12. Jangan menggunakan laptop saat sedang di charge, agar meminimalisir radiasi yang dihasilkan.13. Bila bekerja dengan komputer, setiap 30 s/d 50 menit, istirahatkan mata selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).

III. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik suatu simpulan bahwa dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel, laptop dan komputer yang begitu dekat dengan kita ternyata menimbulkan masalah gangguan kesehatan terhadap penggunanya. Olehnya itu kita harus berhati-hati dan selektif dalam memanfaatkan peralatan elektronik ini.

REFERENSI1) Alit Swamardika. 2009. Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik Terhadap Kesehatan Manu. Udayana, Bukit Jimbaran Bali.2) Anies. 2005. Electrical sensitivity. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.3) Anies. 2007. Mengatasi Gangguan Kesehatan Masyarakat Akibat Radiasi Elektromagnetik Dengan Manajemen Berbasis Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.4) Anies. 2009. Cepat Tua Akibat Radiasi. Jakarta:Elex Media Komputindo.5) Arofah F., Fahlevi M.R., Lienita I. 2009. DAMPAK RADIASI PONSEL BAGI KESEHATAN. Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom, Bandung6) Humaidi S. Dampak Radiasi Monitor Komputer Pribadi. [homepage on the Internet]. Nodate [cited 2014 Des 30]. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1892/1/fisika-syahrul.pdf7) Mahardika I. P. EFEK RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PONSEL TERHADAP KESEHATAN MANUSIA [homepage on the Internet]. Nodate [cited 2014 Des 30]. Available from: http://mahardikaholic.files.wordpress.com/2009/12/efek-radiasi-gelombang-elektromagnetik-pada-ponsel.pdf8) Sofhand R. Pengaruh Negatif Akibat Radiasi Komputer/Laptop. [homepage on the Internet]. Nodate [cited 2014 Des 30]. Available from: http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/Ramdani_Sofhan_Pengaruh_Negatif_Akibat_Radiasi_KomputerLaptop.pdf9) Thandung D. 2013. TINGKAT RADIASI ELEKTROMAGNETIK BEBERAPA LAPTOP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KELUHAN KESEHATAN. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, Juli 201310) Triona Ras Ponti Tarigan. 2013.STUDI TINGKAT RADIASI MEDAN ELEKTROMAGNETIK YANG DITIMBULKAN OLEH TELEPON SELULAR, Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura no.1 tahun 2013.11) Wisnu, 2000, Efek radiasi elektromagnetik ponsel, Jurnal Elektro Indonesia no.32 tahun 2000.