efek ekstrak air daun kirinyuh …digilib.unila.ac.id/30343/3/skripsi tanpa bab pembahasan.pdfefek...

53
EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob.) TERHADAP PERTUMBUHAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS MEKONGGA PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN (Skripsi ) Oleh SARTI WAHYUNI JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2018

Upload: tranxuyen

Post on 21-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH(Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob.) TERHADAP

PERTUMBUHAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS MEKONGGAPADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN

(Skripsi )

Oleh

SARTI WAHYUNI

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNGTAHUN 2018

Page 2: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

i

ABSTRAK

EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH(Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob.) TERHADAP PERTUMBUHAN

PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS MEKONGGA PADA KONDISICEKAMAN KEKERINGAN

Oleh

SARTI WAHYUNI

Padi Mekongga merupakan varietas padi sawah yang tumbuh baik apabila ditanam padalahan yang memiliki kecukupan air. Pada musim kemarau lahan atau tanah menjadi keringakibat kekurangan air. Hal ini menyebabkan penyerapan unsur hara dan juga proses

fotosintesis terhambat sehinga pertumbuhan dan perkembangan padi terganggu. Kirinyuh

(Chromolaena odorata) mengandung unsur hara Nitrogen yang tinggi dan dapatmenghasilkan biomassa tinggi sehingga cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumberbahan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak air daunkirinyuh dapat memperbaiki pertumbuhan kecambah padi sawah Varietas Mekonggadibawah kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium BotaniJurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung daribulan September - Oktober 2017. Penelitian ini dilakukan dalam percobaan faktorial 3 x 2 .Faktor A adalah PEG 6000 dengan 3 taraf konsentrasi : 0 % b/v, 15% b/v, dan 30% b/v.Faktor B adalah ekstrak air daun kirinyuh dengan 2 taraf konsentrasi: 0% b/v dan 2% b/v.Sebagai parameter adalah panjang tunas, berat segar, berat kering, dan kadar air relatifkecambah padi. Uji Levene, analisis ragam pada taraf nyata 5%. Analisis ragam dilakukanpada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun kirinyuh tidakberpengaruh nyata terhadap panjang tunas, berat segar kecambah dan berat kering kecambahpadi, namun berpengaruh terhadap kadar air relatif kecambah padi. Dari hasil penelitiandisimpulkan bahwa ekstrak air daun kirinyuh tidak dapat memperbaiki pertumbuhankecambah padi sawah Varietas Mekongga pada kondisi cekaman kekeringan.

Kata Kunci : Kirinyuh, Padi sawah Varietas Mekongga, Cekaman kekeringan

Page 3: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH

(Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP

PERTUMBUHAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS

MEKONGGA PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN

Oleh

Sarti Wahyuni

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA SAINS

Pada

Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 4: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN
Page 5: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN
Page 6: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sendang Mulyo, Kecamatan Sendang Agung

Lampung Tengah pada tanggal 19 Desember 1995, sebagai putri

kedua dari dua bersaudara, dari Bapak Subani dan Ibu Sariyem.

Penulis menempuh pendidikan pertamanya di Taman Kanak-Kanak

1 Bratasena Mandiri kec. Dente Teladas pada tahun 2000. Pada

tahun 2001, penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Dasar

Negeri 1 Bratasena Mandiri. Selanjutnya, penulis melanjutkan

pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sendang Agung pada tahun 2008, dan pada

tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas 1 Kalirejo.

Pada tahun 2014, penulis terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Bersama

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan tercatat sebagai penerima Beasiswa Bidik Misi.

Semasa kuliah, penulis pernah menjadi asisten praktikum Biologi Umum dan Struktur

Perkembangan Tumbuhan jurusan Biologi FMIPA , serta menjadi asisten Biologi Umum Jurusan

Agroteknologi Fakultas Pertanian. Penulis juga aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa

Biologi (HIMBIO) sebagai Bendahara Bidang Komunikasi dan Informasi periode 2015-2016,

dan sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Periode 2016.

Page 7: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

v

Penulis Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata pada bulan Januari-Februari tahun 2017 di desa

Wirata Agung kec. Seputih Mataram, kab. Lampung Tengah. Pada bulan Juli-Agustus 2017,

penulis melaksanakan kerja Praktik di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM)

Bandar Lampung dengan judul “ Uji Mikrobiologi (Identifikasi Salmonella, MPN E.coli dan

Angka S.Aureus) pada Sampel Pangan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan

Bandar Lampung)”. Penulis melaksanakan penelitian pada bulan November 2017 di

Laboratorium Botani, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung.

Page 8: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

vi

Persembahan

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, yang telah memberikan segala kenikmatan, dan

kemudahan sehingga karya ini dapat terselesaikan, ,maka dengan rasa bahagia dan rasa syukur

kupersembahkan karya ini untuk :

Ayah dan Ibuku tercinta yang senantiasa mengucap namaku dalam doa,mencurahkan kasih sayang

yang tiada hentinya,yang telah berjuang begitu kerasnya demi mencukupi segala kebutuhanku,

dan yang selalu memberikan dukungan,dan motivasi disetiap langkahku.

Kakakku tersayang yang selalu menyayangiku,memberikan nasehat, dukungan dan

banyak keceriaan selama ini

Bapak Ibu Guru dan Dosen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan bimbingan

serlama ini

Sahabat-Sahabatku atas kebersamaan,bantuan,dan hiburan selama ini

Dan untuk seseorang yang selalu kudoakan untuk menjadi pendampingku kelak dan

yang selalu mendoakanku.

Almamater tercinta

Page 9: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

vii

MOTTO

“Jika engkau tidak sanggup menahan perihnya belajar,

maka engkau akan menanggung perihnya kebodohan”

(Imam Syafi’i)

“Barang siapa ingin mutiara harus berani terjun dilautan yang dalam”

(Ir.Soekarno)

“Jangan bersedih, sesungguhnya allah bersama kita”

(Q.S At Taubah ; 40)

“Berkaryalah, karna karya itu akan menemukan nasibnya sendiri”

(Andrea Hirata)

Page 10: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

viii

SANWACANA

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efek Ekstrak Air Daun Kirinyuh

(Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) terhadap Pertumbuhan Padi Sawah

(Oryza sativa L.) Varietas Mekongga pada Kondisi Cekaman Kekeringan”. Shalawat

serta salam selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis teah banyak menerima bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya

kepada :

1. Ayah dan Ibu Tercinta, Bapak Subani dan Ibu Sariyem, yang tak pernah berhenti berdoa

untuk penulis, yang selalu mencurahkan segala kasih sayangnya, pengorbanan, keringat

dan air mata, serta senantiasa memberikan semangat , dukungan , dan perhatian yang

sangat luar biasa kepada penulis.

2. Kakakku tersayang, Muji Prasetio Asih, terimakasih atas kasih sayangnya selama ini,

serta pengertian, semangat, kebersamaan, dukungan dan bantuan yang selalu diberikan.

Page 11: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

ix

3. Ibu Dra. Martha L.Lande, M.P. selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing,

memberikan waktu dan perhatian meskipun dalam keadaan sakit, yang selalu

memberikan arahan, saran dan motivasi kepada penulis.

4. Bapak Ir. Zukifli,M.Sc. selaku dosen pembimbing II yang juga telah banyak meluangkan

waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran, memberikan waktu dan

pemikirannya, serta nasihat dan saran kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi

ini.

5. Ibu Dra. Tundjung Tripeni Handayani, M.S selaku pembahas yang telah banyak

memberikan arahan, nasihat, dan saran yang sangat berharga bagi penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini

6. Ibu Dra.Yulianty,M.Si selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan

dan nasihat dalam menempuh pendidikan di Jurusan Biologi.

7. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

8. Ibu Dr. Nuning Nurcahyani, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas

Lampung.

9. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan di jurusan Biologi FMIPA UNILA atas ilmu,

bimbingan dan bantuannya kepada penulis.

10. Sahabat hebatku, Indah Yusni, Mitha Triyana, Tara Sesafia Paletri , Fesya Salma Putri,

Davina Nathania Prasetya dan Mia Aulina Agustin, yang selalu bisa diandalkan dan

Page 12: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

x

selalu paling mengerti, terimakasih atas bantuan , perjuangan, kebersamaan dan

semangat yang selalu diberikan kepada penulis.

11. Wanda Sukmaja, terimakasih sudah bersedia selalu ada, memberikan banyak yang aku

butuhkan dan sekali lagi, selalu ada.

12. Teman-teman biologi angakatan 2014 atas dukngan, kritikan, serta kebersamaanya

selama ini.

13. Seluruh kakak dan adik tingkat jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan

saran, motivasi, dan dukungan serta bantuannya.

15. Almamater tercinta, Universitas Lampung

Semoga segala kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak dibalas oleh Allah SWT.

Akhir kata, semoga skripsi yang jauh dari kata sempurna ini dapat memberikan keluasan

ilmu bagi semua pihak dan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung , Februari 2018

Penulis,

Sarti Wahyuni

Page 13: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

xi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................iii

RIWAYAT HIDUP.......................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................vi

MOTTO ...........................................................................................................vii

SANWACANA ...............................................................................................viii

DAFTAR ISI.....................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................xvi

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang...................................................................................... 1B. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5C. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5D. Kerangka Pikir ..................................................................................... 5E. Hipotesis ............................................................................................... 7

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Deskripsi Tanaman Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) ................... 9

1. Klasifikasi Tanaman Kirinyuh ...................................................... 92. Penyebaran Tanaman Kirinyuh .................................................... 103. Morfologi Tanaman Kirinyuh....................................................... 114. Kandungan Daun Kirinyuh ........................................................... 13

B. Deskripsi Tanaman Padi (Oryza sativa L.)........................................... 141. Klasifikasi Tanaman Padi ............................................................. 14

Page 14: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

xii

2. Deskripsi Padi Sawah Varietas Mekongga ................................... 15C. Pengaruh Defisit Air Terhadap Perkecambahan Tanaman .................... 17D. Efek Pemberian Polietilen Glikol (PEG) 6000 ...................................... 19

III. METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 21B. Alat dan Bahan ..................................................................................... 21C. Variabel dan Parameter ........................................................................ 22D. Rancangan Percobaan........................................................................... 22E. Cara Kerja............................................................................................. 23

1. Pembuatan Ekstrak Air Air Daun Kirinyuh .................................. 232. Pembuatan Larutan PEG 6000 ...................................................... 243. Pengecambahan Benih .................................................................. 244. Study Pertumbuhan Kecambah ..................................................... 25

F. Pengamatan .......................................................................................... 191. Panjang Tunas ............................................................................... 262. Berat Segar (Akar, Tunas, Total) .................................................. 263. Berat Kering (Akar, Tunas, Total) ................................................ 264. Kadar Air Relatif ........................................................................... 26

G. Analisis Data ........................................................................................ 27

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil...................................................................................................... 28

1. Panjang Tunas ............................................................................... 282. Berat Segar Akar ........................................................................... 293. Berat Segar Tunas ......................................................................... 314. Berat Segar Total........................................................................... 345. Berat Kering Akar ......................................................................... 356. Berat Kering Tunas ....................................................................... 367. Berat Kering Total......................................................................... 388. Kadar Air Relatif ........................................................................... 40

B. Pembahasan .......................................................................................... 43

V. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan ............................................................................................ 49B. Saran ...................................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 50

LAMPIRAN......................................................................................................... 56

Page 15: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Notasi factor, taraf dan kombinasi perlakuan ................................................ 23

2. Rata-rata panjang tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga .............. 28

3. Rata-rata berat segar akar kecambah padi sawah varietas Mekongga........... 30

4. Rata-rata berat segar tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga ......... 32

5. Rata-rata berat segar total kecambah padi sawah varietas Mekongga........... 34

6. Rata-rata berat kering akar kecambah padi sawah varietas Mekongga ......... 35

7. Rata-rata berat kering tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga ....... 37

8. Rata-rata berat kering total kecambah padi sawah varietas Mekongga ........ 39

9. Rata-rata kadar air relatif kecambah padi sawah varietas Mekongga........... 41

10. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 56

11. Uji homogenitas ragam panjang tunas (Uji Levene pada taraf nyata 5%) .... 56

12. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 58

13. Uji homogenitas ragam berat segar akar (Uji Levene pada taraf nyata 5%) . 58

14. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 60

15. Uji homogenitas ragam berat segar tunas (Uji Levene pada taraf nyata 5%) 60

16. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 62

17. Uji homogenitas ragam berat segar total (Uji Levene pada taraf nyata 5%) 62

18. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 64

Page 16: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

xiv

19. Uji homogenitas ragam berat kering akar (Uji Levene pada taraf nyata 5%) 64

20. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 66

21. Uji homogenitas ragam berat kering tunas (Uji Levene pada taraf nyata 5%)....................................................................................................................... 66

22. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 68

23. Uji homogenitas ragam berat kering total (Uji Levene pada taraf nyata 5%)68

24. Rata-rata, standar deviasi, ragam, standar eror, dan koefisien keragaman .... 70

25. Uji homogenitas ragam kadar air relative (Uji Levene pada taraf nyata 5%)....................................................................................................................... 70

26. Analisis ragam panjang tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga..... 72

27. Analisis ragam berat segar akar kecambah padi sawah varietas Mekongga 72

28. Analisis ragam berat segar tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga 73

29. Analisis ragam berat segar total kecambah padi sawah varietas Mekongga . 73

30. Analisis ragam berat kering akar kecambah padi sawah varietas Mekongga....................................................................................................................... 74

31. Analisis ragam berat kering tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga....................................................................................................................... 74

32. Analisis ragam berat kering total kecambah padi sawah varietas Mekongga 75

33. Analisis ragam kadar air relatif kecambah padi sawah varietas Mekongga .. 75

34. Main effect panjang tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga........... 78

35. Main effect berat segar akar kecambah padi sawah varietas Mekongga ....... 79

36. Main effect berat segar tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga...... 80

37. Main effect berat kering akar kecambah padi sawah varietas Mekongga...... 81

38. Main effect berat kering tunas kecambah padi sawah varietas Mekongga .... 82

Page 17: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

xv

39. Main effect berat kering total kecambah padi sawah varietas Mekongga .... 83

Page 18: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tumbuhan dan bunga kirinyuh ......................................................................12

2. Padi Sawah varietas Mekongga .....................................................................15

3. Struktur kimia Polietilen Glikol 6000............................................................19

4. Main effect PEG 6000 terhadap panjang tunas kecambah padi sawah varietasMekongga ......................................................................................................29

5. Main effect PEG 6000 terhadap berat segar akar kecambah padi sawahvarietas Mekongga .........................................................................................31

6. Main effect PEG 6000 terhadap berat segar tunas kecambah padi sawahvarietas Mekongga .........................................................................................33

7. Main effect ekstrak air daun kirinyuh terhadap berat segar tunas padi sawahvarietas Mekongga .........................................................................................33

8. Main effect PEG 6000 terhadap berat kering akar kecambah padi sawahvaerietas mekongga.......................................................................................36

9. Main effect PEG 6000 terhadap berat kering tunas kecambah padi sawahvarietas Mekongga .........................................................................................38

10. Main effect PEG 6000 terhadap berat kering total kecambah padi sawahvarietas Mekongga ........................................................................................40

11. Interksi antara PEG 6000 dengan Ekstrak Air Daun Kirinyuhterhadap Kadar Air Relative Padi Sawah Varietas Mekongga .....................42

12. Interksi antara PEG 6000 dengan Ekstrak Air Daun Kirinyuhterhadap Kadar Air Relative Padi Sawah Varietas Mekongga .....................42

13. Benih padi sawah varietas Mekongga...........................................................84

Page 19: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

xvii

14. Perendaman Benih Padi ................................................................................84

15. Perkecambahan benih dalam nampan plastik ...............................................85

16. Benih setelah 7 hari perkecambahan..............................................................85

17. Pemindahan benih dalam gelas plastik ..........................................................85

18. Letak satuan percobaan kecambah padi sawah varietas Mekongga ..............86

19. Penimbangan bubuk daun kirinyuh untuk dijadikan ekstrak ........................86

20. Proses pembuatan ekstrak air daun kirinyuh .................................................86

21. Proses penyaringan ekstrak air daun krinyuh ................................................87

22. Proses pembuatan larutan PEG 6000.............................................................87

23. Proses pengukuran kecambah padi ................................................................88

24. Proses penimbangan kecambah padi .............................................................88

Page 20: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting yang menjadi

komoditas utama dalam menyokong pangan masyarakatdi Indonesia.Indonesia

sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi tantangan dalam

memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Oleh karena itu, kebijakan ketahanan

pangan menjadi fokus utama dalam pembangunan pertanian. Menurut data Badan

Pusat Statistik (2011), konsumsi beras pada tahun 2011 mencapai 139 kg

perkapita dalam setahun dengan jumlah penduduk 237 juta jiwa, sehingga

konsumsi beras nasional pada tahun 2011 mencapai 34 juta ton. Kebutuhan akan

beras terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih cepat

dari pertumbuhan produksi pangan yang tersedia.

Varietas Padi Mekongga merupakan persilangan antara padi jenis Galur A2970

yang berasal dari Arkansas Amerika Serikat dengan varietas yang sangat populer

di Indonesia yaitu IR64. Secara fisik, bentuk tanamannya tegak dengan tinggi

tanaman berkisar antara 91 sampai 106 cm. Varietas padi Mekongga ini baik

ditanam di sawah dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl, memiliki umur

Page 21: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

2

tanaman 116-125 hari. Padi Mekongga peka terhadap hama wereng coklat biotipe

2 dan 3, serta peka terhadap hawar daun bakteri strain IV (BB Padi, 2016)

Permasalahan yang dihadapi dalam penanaman padi terutama padi sawah salah

satunya adalah lahan kering. Lahan kering disebabkan oleh adanya perubahan pola

iklim yang menjadi tantangan serius pada saat ini dan masa-masa yang akan

datang.Rusaknya infrastuktur pengairan menyebabkan resiko kekeringan bukan

hanya terjadi di lahan gogo dan sawah tadah hujan, tetapi mengancam juga

pertanaman padi sawah irigasi terkendali. Meluasnya areal dengan resiko gagal

panen karena cekaman kekeringan dapat mengancam produksi beras dan

ketahanan pangan nasional.

Cekaman kekeringan dapat menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman yang

menghambat aktivitas fotosintesis dan translokasi fotosintat selanjutnya

mempengaruhi produktifitas tanaman (Savin dan Nicolas, 1996). Istilah

kekeringan ini menunjukkan bahwa tanaman mengalami kekurangan air akibat

keterbatasan air dari lingkungan tumbuhnya yaitu media tanam. Menurut Bray

(1997) cekaman kekeringan yang biasa disebut drought stress pada tanaman dapat

disebabkan oleh dua hal yaitu (1) kekurangan suplai air di daerah perakaran dan

(2) permintaan air yang berlebihan oleh daun akibat laju evapotranspirasi melebihi

laju absorpsi air walaupun keadaan air tanah tersedia cukup. Pada lahan kering,

cekaman kekeringan pada tanaman terjadi karena suplai air yang tidak mencukupi.

Page 22: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

3

Untuk menghadapi permasalahan terhadap cekaman kekeringan pada tanaman,

petani harus menemukan usaha untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman yang

terhambat akibat cekaman kekeringan. Usaha yang biasa dilakukan petani

diantaranya adalah dengan penggunaan pupuk untuk menyediakan unsur hara guna

mendorong peertumbuhan tanaman. Pupuk kimia memiliki harga relatif mahal dan

tidak ramah lingkungan mendorong petani menemukan alternatif lain dalam

penyediaan unsur hara bagi tanaman yaitu dengan menggunakan bahan organik

yang mengandung unsur hara. Bahan organik tersebut dapat ditemukan pada

tanaman salah satunya adalah Kirinyuh.

Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) merupakan tanaman liar yang berpotensi

sebagai sumber bahan organik (pupuk hijau) yang ketersediaannya cukup

melimpah di beberapa sentra produksi tanaman sayuran (Sudiarto dan Gusmaini,

2004). Kirinyuh mengandung unsur hara Nitrogen yang tinggi (2,65%) sehingga

cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik karena

produksi biomassanya tinggi. Menurut Jamilah (2008) , biomassa kirinyuh

mengandung usnur hara Nitrogen 2,65% N, mengandung unsur hara fosfor 0,53%

P dan mengandung hara kalium 1,9% sehingga biomassa kirinyuh dapat dijadikan

sumber bahan organik yang potensial untuk perbaikan kesuburan tanah dan

meningkatkan hasil serta produksi tanaman.

Hasil penelitian yang dilakukan Setyowati et al (2008) menunjukkan bahwa pupuk

organik kirinyuh (Chromolaena odorata L.) apat memperbaiki pertumbuhan dan

Page 23: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

4

hasil tanaman sawi (Brassica chinensis L.) dan hasilnya lebih baik dibandingkan

dengan penggunaan Urea. Sementara itu Murdaningsih dan Yosefa Sapo Mbu’u

(2014) melaporkan bahwa pupuk organik kirinyuh dapat meningkatkan tinggi

tanaman dan jumlah daun, panjang umbi dan berat umbi segar tanaman wortel

(Daucus carota).

Salah satu cara untuk menguji ketahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan

adalah dengan cara mengecambahkan benih dalam larutan yang memiliki

potensial osmotilk yang tinggi. Senyawa kimia yang biasa digunakan untuk

menghasilkan larutan dengan potensial osmotic tinggi adalah PEG (polyethylene

Glycol) 6000. PEG 6000 merupakan bahan kimia yang bersifat inert, stabil, dan

diserap dalam jumlah yang sedikit oleh tanaman.

Larutan PEG mampu menahan air sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Oleh

karna itu, PEG dapat dijadikan alternative untuk seleksi tanaman terhadap

cekaman kekeringan. Dalam penelitiannya Sani and Bouremia (2014) menyatakan

bahwa tunas lebih sensitif terhadap defisit air yang disebabkan oleh pemberian

PEG 6000 sehingga mengakibatkan penurunan terhadap panjang tunas tersebut.

Agustina (2015) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa konsentrasi PEG 6000 10 %

dan 20 % menurunkan kadar air relatif tanaman padi sebesar 5 %.

Page 24: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

5

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak air daun

kirinyuh dapat memperbaiki pertumbuhan padi sawah Varietas Mekongga pada

kondisi cekaman kekeringan.

C. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang efek

ekstrak air daun kirinyuh terhadap pertumbuhan kecambah padi sawah Varietas

Mekongga pada cekaman kekeringan. Selain itu diharapkan dapat

membantu perencanaan penanaman padi sawah dilahan kering dalam segi

pengembangan pertanian.

D. Kerangka Pikir

Padi sawah merupakan tanaman yang tumbuh baik apabila ditanam pada lahan

yang memiliki kecukupan air. Salah satu tanaman padi sawah yang banyak

ditanam pada kondisi cukup air atau saat musim hujan adalah padi sawah Varietas

Mekongga. Pada saat musim kemarau, lahan atau tanah menjadi kering akibat

kekurangan air yang dapat mengakibatkan tanaman mengalami cekaman

kekeringan, cekaman kekeringan menyebabkan penyerapan unsur hara terhambat

Page 25: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

6

serta dapat menghambat proses fotosintesis yang dapat menjadikan terhambatnya

pertumbuhan tanaman . Untuk itu perlu dilakukan alternatif untuk

memperbaiki pertumbuhan padi sawah pada kondisi cekaman kekeringan salah

satunya adalah dengan penambahan unsur hara dari sumber bahan organik.

Kandungan unsur hara yang terdapat dalam kirinyuh diprediksi mampu

memperbaiki pertumbuhan tanaman padi sawah Varietas Mekongga pada kondisi

cekaman kekeringan.

PEG ( Polyethylene Glycol ) merupakan senyawa kimia yang dapat meningkatkan

potensial osmotik air dan menurunkan potensial air. Sifat PEG yang demikian

dapat dimanfaatkan untuk melakukan simulasi penurunan potensial air. Dengan

penggunaan senyawa PEG inilah akan diperoleh tanaman dengan kondisi cekaman

kekeringan dan dapat dilakukan pengujian kemampuan daun kirinyuh dalam

memperbaiki pertumbuhan tanaman sehinga tanaman yang mengalam kondisi

cekaman kekeringan dapat diatasi dan dapat tumbuh dengan baik meskipun pada

lahan mengalami defisit air.

Untuk menguji kemampuan daun kirinyuh dalam memperbaiki pertumbuhan

tanaman, peneliti mengevaluasi efek ektrak air daun kirinyuh terhadap

pertumbuhan kecambah padi sawah Varietas Mekongga dalam kondisi cekaman

kekeringan . Sebagai parameter adalah panjang kecambah, berat segar, berat

kering, kadar air relatif , rasio tunas akar, dan kandungan klorofl a, b dan total

yang dievaluasi setelah 7 hari periode pertumbuhan.

Page 26: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

7

E. Hipotesis

Pada kondisi stres air pertumbuhan kecambah padi sawah Varietas Mekongga

dapat diperbaiki dengan pemberian ekstrak air daun kirinyuh.

Hipotesis statistik yang diajukan pada penelitian ini adalah :

1. Nilai tengah semua variabel petumbuhan kecambah padi sawah Varietas

Mekongga yang diberi perlakuan PEG 6000 lebih kecil dari nilai tengah

semua variabel pertumbuhan padi sawah Varietas Mekongga yang tidak diberi

perlakuan PEG 6000.

Ho :µo = µ1

H1 :µo > µ1

Keterangan :

µo = variabel pertumbuhan kontrol

µ1 = variabel pertumbuhan perlakuan

Hipotesis diterima jika H0 ditolak atau H1 diterima.

2. Nilai tengah semua variabel pertumbuhan kecambah padi sawah Varietas

Mekongga yang diberi perlakuan ekstrak air daun kirinyuh lebih tinggi dari

nilai tengah semua veriabel pertumbuhan padi sawah Varietas Mekongga

yang tidak diberi perlakuan ekstrak air daun kirinyuh.

Ho :µo = µ1

H1 :µo < µ1

Keterangan :

µo = variabel pertumbuhan kontrol

Page 27: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

8

µ1 = variabel pertumbuhan perlakuan

Hipotesis diterima jika H0 ditolak atau H1 diterima.

3. Terjadi interaksi antara ekstrak air daun kirinyuh dan PEG 6000 terhadap

pertumbuhan kecambah padi sawah Varietas Mekongga.

Page 28: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

9

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Tanaman Kirinyuh

1. Klasifikasi

Menurut Natural Resources Conservation service, USDA (2017), tanaman

kirinyuh diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Superdivision : Spermatophyta

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Subclass : Asteridae

Order : Asterales

Family : Asteraceae

Genus : Chromolaena

Species : Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob. – Jack inthe bush P

Page 29: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

10

2. Penyebaran

Kirinyu adalah gulma yang awalnya berasal dari Amerika Selatan dan Tengah,

menyebar ke daerah tropis Asia, Afrika dan Pasifik, digolongkan sebagai gulma

invasif, semak berkayu yang berkembang cepat, juga dikenal sebagai gulma siam,

berdiri membentuk padat yang dapat mencegah pertumbuhan jenis tumbuhan

lainnya serta memiliki efek allelopati (Prawiradiputra, 2007).

Kirinyuh menyebar di kepulauan Indonesia sejak Perang Dunia II.Dengan

penyebaran itu kini Ki rinyuh dapat dijumpai di semua pulau-pulau besar di

Indonesia. Kirinyuh tidak hanya ditemukan di Pulau Jawa, tetapi juga ditemukan

di seluruh Indonesia seperti di Sumatera, Kalimantan, Lombok, Sumbawa,

Flores, Timor, Sulawesi dan Irian Jaya. Di Afrika, gulma padang rumput ini

digolongkan pada gulma yang paling berbahaya selain dari alangalang (Imperata

cylindrica), puteri malu (Mimosa sp.), sadagori (Sida acuta), Commelina sp.,

Hyptis sp. Dansaliara (Lantana camara) karena mengganggu padang rumput

dengan mengurangi produktivitas dan mengurangi diversitas jenis-jenis rumput

(Francais, 2002).

Perkembangbiakan dan daya tumbuh kirinyuh sangat cepat sehingga dengan

kecepatan tumbuhnya itu kirinyuh dapat membentuk komunitas yang rapat yang

dapat menghalangi tumbuhnya tumbuhan lain melalui persaingan. Kirinyuh

dapat tumbuh di ketinggian 1000-2800 mdpl, namun di Indonesia kirinyuh

ditemukan di dataran rendah (0-500 mdpl) seperti di perkebunan karet dan kelapa

Page 30: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

11

serta di padang penggembalaan (FAO,2006).

Kirinyuh berbunga serentak selama 3-4 minggu pada musim kemarau. Pada saat

biji masak, tumbuhan akan mengering. Pada saat itu biji pecah dan terbang

terbawa angin. Potongan batang, cabang, dan pangkal batang akan bertunas

kembali kira-kira sebulan setelah awal musim hujan. Dalam waktu dua bulan

berikutnya, biji yang jatuh ketanah mulai berkecambah dan tunas-tunas terlihat

mendominasi area (Prawiradiputra, 2007).

3. Morfologi

Kirinyuh memiliki daun berbentuk oval dengan bagian bawah lebih lebar dan

makin keujung semakin runcing.Panjang daun 6-10 cm dan lebarnya 3-6 cm. Tepi

daun bergerigi menghadap kepangkal dan letaknya berhadapan. Karangan bunga

terletak di ujung cabang (terminal) dan setiap karangan terdiri atas 20-35

bunga.Warna bunga pada saat muda kebiruan dan semakin tua menjadi

cokelat.Kirinyuh berbunga serentak pada musim kemarau selama 3-4 minggu

(Prawiradiputra, 2007).

Tinggi tumbuhan kirinyuh dewasa dapat mencapai 5 meter atau bahkan

lebih.Batang muda berwarna hijau agak lunak yang nantinya berubah menjadi

coklat dan keras ketika sudah tua.Jumlah cabang sangat banyak dan letaknya

biasanya berhadap-hadapan (oposit). Percabangannya yang rapat menyebabkan

tumbuhan lain yang ada dibawahnya seperti rumput terhambat pertumbuhannya

Page 31: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

12

akibat kurangnya cahaya matahari yang masuk. Dengan demikian gulma kirinyuh

dapat tumbuh dengan cepat dan mendominasi area. Kemampuannya mendominasi

area juga disebabkan oleh produksi bijinya yang sangat banyak (Departement of

Natural Resources Mines and Water,2006)

Bentuk tanaman dan bunga kirinyuh dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Tumbuhan dan Bunga Kirinyuh(Anonymous, 2009)

BatangDaun

Bunga

Page 32: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

13

4. Kandungan Daun Kirinyuh

Tekelan merupakan salah satu jenis tumbuhan dari famili Asteraceae.

Daunnya mengandung beberapa senyawa utama seperti tanin, fenol, flavonoid,

saponin dan steroid. Minyak essensial dari daun tekelan memiliki kandungan α-

pinen, cadinen, kampora, limonen, β-karyopilen dan candinol isomer (Yenti,

2011).

Pengujian kualitatif fitokimia ekstrak etanol daun kirinyuh terhadap beberapa

senyawa kimia oleh mendapatkan hasil bahwa daun kirinyuh mengandung

senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan seskuiterpenoid (Hadi dkk., (2001) dalam

Hadi dan Rully (2004); Hadi dkk. (2000) dalam Hadi (2008)). Senyawa-senyawa

tersebut merupakan bahan aktif sebagai pengendali hama dan menyebabkan

adanya aktivitas biologi yang khas seperti penghambat makan dan insektisidal.

Menurut Suntoro (2001),bahan organik kirinyuh mengandung unsur C (50,4%) , N

(2,42%), P (0,26%), N (2,42%), P (0,26%), K (1,6%), dan Mg (0,78%).

Kandungan unsur hara Nitrogen yang tinggi pada kirinyuh cukup potensial untuk

dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik karna biomassanya tinggi. Pada umur

6 bulan, kirinyuh dapat menghasilkan biomassa sebanyak 11,2 ton/ha dan setelah

berumur 3 tahun mampu menghasilkan biomassa sebanyak 27,7 ton/ha sehingga

biomassa kirinyuh merupakan sumber bahan organik yang sangat potensial.

Wardhani (2006) dalam penelitiananya juga menjelaskan bahwa produksi

biomassa Chromolaena odorata L. adalah 18,7 ton/ha dalam bentuk segar dan 3,7

Page 33: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

14

kg/ha dalam bentuk kering. Kadungan N 103,4 kh/ha ; P 15,4 kg/ha ; K 80,9 kg/ha

dan Ca 63,9 kg/ha. Chromolaena odorata L. memiliki P total yang lebih tinggi

(0,53%) dibandingkan gulma Ficus subulata, Albizia lebeck, Macarangasp. Dan

Trycospermum sp.

B. Deskripsi Tanaman Padi

1. Klasifikasi

Menurut Natural Resources Conservation Service, USDA (2017) tanaman padi

diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Superdivision : Spermatophyta

Division : Magnoliophyta

Class : Liliopsida

Subclass : Commelinidae

Order : Cyperales

Family : Poaceae

Genus : Oryza L.

Species : Oryza sativa L. var. Mekongga

Page 34: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

15

2. Deskripsi Padi Sawah Varietas Mekongga

Padi Mekongga merupakan persilangan antara padi jenis Galur A2970 yang

berasal dari Arkansas Amerika Serikat, dengan varietas yang sangat populer di

Indonesia yaitu IR 64. Umur tanam Mekongga cukup singkat yaitu hanya 116

hingga 125 hari. Secara fisik, bentuk tanamannya tegak dengan tinggi tanaman

berkisar antara 91 sampai 106 cm. Anakan produktif 13-16 batang. Bentuk

gabahnya sendiri ramping panjang dengan tekstur rasa beras yang pulen karena

kadar amilosanya mencapai 23 persen. Bobot 1000 butir gabah Mekongga yaitu

28 gram sehingga kurang lebih potensi hasil varietas ini mencapai 8,4 ton per

hektar dengan budidaya yang tepat tentunya (Purnomo, 2013).

Padi Varietas Mekongga dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Padi Sawah Varietas Mekongga ( Purnomo,2013)

Page 35: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

16

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) (2017),

deskripsi padi sawah varietas mekonggga adalah sebagai berikut :

Nomor seleksi : S4663-5D-KN-5-3-3

Asal persilangan : A2790/2*IR64

Golongan : Cere

Umur tanaman : 116-125 hari

Bentuk tanaman : Tegak

Tinggi tanaman : 91-106 cm

Anakan produktif : 13-16 batang

Warna kaki : Hijau

Warna batang : Hijau

Warna telinga daun : Tidak berwarna

Warna lidah daun : Tidak berwarna

Warna daun : Hijau

Muka daun : Agak kasar

Posisi daun : Tegak

Daun bendera : Tegak

Bentuk gabah : Ramping panjang

Warna gabah : Kuning bersih

Kerontokan : Sedang

Tekstur nasi : Pulen

Kadar amilosa : 23 %

Indeks glikemik : 88

Page 36: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

17

Bobot 1000 butir : 28 g

Rata-rata hasil : 6,0 t/ha

Potensi hasil : 8,4 t/ha

Ketahanan terhadap

Hama : Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3

Penyakit : Agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain IV

Anjuran tanam : Baik ditanam di lahan sawah dataran rendah sampai

ketinggian 500 m dpl

Instansi pengusul : Balitpa dan BPTP Sultra

Pemulia : Z. A. Simanullang, Idris Hadade, Aan A.Daradjat, dan

Sahardi

Tim peneliti : B. Suprihatno, Y. Samaullah, Atito DS., Ismail B. P.,

Triny S. Kadir, dan A. Rifki

Teknisi : M. Suherman , Abd. Rauf Sery, Uan D., S. Toyib S.

M., Edi S. MK, M. Sailan, Sail Hanafi, Z. Arifin,

Suryono, Didi dan Neneng S.

Dilepas Tahun : 2004

C. Pengaruh Defisit Air Terhadap Perkecambahan Tanaman

Respon tanaman terhadap stres air sangat ditentukan oleh tingkat stres yang

dialami dan fase pertumbuhan tanaman saat mengalami cekaman. Respon

tanaman yang mengalami cekaman kekeringan mencakup perubahan di tingkat

Page 37: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

18

seluler dan molekuler seperti perubahan pada pertumbuhan tanaman, volume sel

menjadi lebih kecil, penurunan luas daun, daun menjadi tebal, adanya rambut

pada daun, peningkatan rasio akar tajuk, sensitivitas stomata, penurunan laju

fotosintesis, perubahan metabolisme karbon dan nitrogen, perubahan produksi

aktivitas enzim dan hormon, serta perubahan ekspresi (Sinaga, 2008).

Keadaan defisit air dapat menimbulkan pengaruh secara morfologi dan fisiologi

terhadap tanaman antara lain seperti penampilan luas daun, kecepatan muncul

daun, aktvitas asimiliasi CO2, membuka dan menutupnya stomata, kecepatan

pengisisan biji dan pertumbuhan biji (Sinclair et al, 2001).

Faktor air dalam fisiologi tanaman merupakan faktor utama yang sangat

penting. Tanaman tidak akan dapat hidup tanpa air karena air adalah matrik dari

kehidupan. Kekurangan air akan mengganggu aktifitas fisiologis maupun

morfologis sehingga mengakibatkan terhentinya pertumbuhan. Defisiensi air yang

terus menerus akan menyebabkan perubahan yang irreversibel (tidak dapat balik)

dan pada gilirannya tanaman akan mati (Haryati, 2003).

Cekaman kekeringan akan mengurangi pertumbuhan akar dan bagian tanaman

diatas permukaan tanah,menurunkan luas daun dan berat kering, mengurangi laju

fotosintesis dan transpirasi serta merusak asam amino, enzim dan protein lainnya

(Pugnaire et al, 1999)

Cekaman kekeringan terjadi jika tanaman sudah tidak mampu lagi menghisap

dan memompa air ke bagian atas tanaman yang ditandai oleh kelayuan tetap.

Page 38: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

19

Ketahanan tanaman terhadap kekeringan ditunjukkan oleh kemampuannya

berproduksi pada kondisi kekeringan, yang dapat diukur sebagai penurunan hasil

pada kondisi kekeringan dibanding pada kondisi normal (Nugraheni, 2002).

D.Efek Pemberian Polietilen Glikol (PEG) 6000

Polietilen Glikol atau dengan nama IUPEC Alpha-Hydro-Omega- Hydroxypoly

(oxy-1,2-ethanadiol) merupakan senyawa dengan rumus kimia (C2H4O)N+1H2O

dan rumus struktur HOCH2-(CH2-O-CH2)N-CH2OH. Polietilen Glikol merupakan

senyawa polimer berantai panjang, tidak berubah (inert) dengan berat molekul

antara 200-9500 Da (Jecfa,1987). Struktur bangun PEG 6000 disajikan pada

Gambar 3.

Gambar 3. Struktur kimia Polietilen Glikol 6000 (Anonymous, 2015)

PEG merupakan senyawa polimer yang penggunaannya paling banyak untuk

menurunkan potensial air pada tanaman, yaitu dengan mengekspose system

akar tanaman sehingga tanaman menjadi stress air (Zgallai et all, 2005).

Tanaman yang mengalami defisit air akan memebrikan respon terhadap

Page 39: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

20

perubahan kandungan klorofil dan akumulasi oksigen reaktif yang tidak dapat

dihindari oleh sel-sel normal (Moussa,2008).

Perendaman benih dalam larutan Polietilen Glikol 6000 dengan konsentrasi

10% w/v dan 20% w/v terlalu tinggi dapat menyebabkan tekanan osmotik di

dalam sel menjadi negatif sehingga air sulit diserap oleh benih karena air yang

terserap oleh benih dalam jumlah sedikit. Konsentrasi Polietilen Glikol 6000

yang tinggi menyebabkan proses metabolisme pada tanaman tidak berjalan

dengan baik, terutama proses transfer nutrisi ke embrio yang terhambat karena

keterbatasan air (Candra, 2011).

Vercules et all (2006) melaporkan bahwa banyak penelitian mengenai

perkecambahan tanaman salah satunya adalah padi yang dipengaruhi oleh

cekaman air menggunakan PEG 6000, tetapi hasil yang ditunjukkan belum

konsisten. Selain itu, dari penelitian afa dkk (2012) disimpulkan bahwa

penggunaan PEG 6000 dengan konsentrasi 25% (w/v) pada saat kecambah muncul

radikula dapat mendeteksi secara dini genotip padi hibrida toleran terhadap

kekeringan.

Page 40: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

21

III.METODE PENELITIAN

A.Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 di Laboratorium Botani,

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lampung.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Beaker glass, Erlenmeyer,

gelas ukur, corong, blender, pipet tetes, botol semprot, spatula, batang pengaduk,

nampan plastik, gelas plastik, gunting, penggaris, kain kasa, kertas saring

Whatman no.1, tisu, kertas label, timbangan digital, oven, dan spektrofotometer

UV.

Page 41: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

22

2. Bahan

Bahan-bahan yan digunakan pada penelitian ini adalah daun Chromolaena

odorata L. dari sekitar Bandar Lampung, benih padi sawah Varietas Mekongga

yang diperoleh dari UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman

Pangan dan Holtikultura (BPSB-TPH) provinsi Lampung, Polietilen Glikol (PEG)

6000, ethanol 96 %, dan aquades.

C. Variebel dan Parameter

Variabel dalam peneitian ini adalah panjang tunas , berat segar, berat kering , dan

kadar air relatif kecambah padi sawah Varietas Mekongga. Parameter dalam

penelitian ini adalah semua nilai tengah (µ) semua variabel pertumbuhan

kecambah padi mekongga.

D. Rancangan Percobaan

Penelitian ini dilakukan dalam percobaan faktorial 2 x 3. Faktor A adalah PEG

6000 dengan 3 taraf konsentrasi : 0% b/v, 15% b/v, dan 30 % b/v. Faktor B adalah

ekstrak air daun kirinyuh dengan 2 taraf konsentrasi : 0% b/v dan 10% b/v. Setiap

kombinasi perlakuan diulang 4 kali sehingga jumlah satuan percobaan adalah 24.

Notasi faktor, taraf , dan kombinasi perlakuan ditunjukkan pada tabel 1.

Page 42: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

23

Tabel 1. Notasi factor, taraf, dan kombinasi perlakuanFaktor B

A

Taraf b1 b2

a1 a1b1 a1b2

a2 a2b1 a2b2

a3 a3b1 a3b2

Keterangan :A = Konsentrasi PEG 6000

B = Konsentrasi Ekstrak Air Daun Kirinyuh

a1b1 = PEG 0%, Kirinyuh 0%

a1b2 = PEG 0%, Kirinyuh 10%

a2b1 = PEG 15% , Kirinyuh 0%

a2b2 = PEG 15%, Kirinyuh 10%

a3b1 = PEG 30%, Kirinyuh 0%

a3b2 = PEG 30% ,Kirinyuh 10%

E. Cara Kerja

1. Pembuatan Ekstrak Air Daun Kirinyuh

Pembutan ekstrak dilakukan berdasarkan metode yang dilakukan oleh Teteki

(2010) dengan sedikit modifikasi. Daun kirinyuh dikering anginkan dibawah

panas matahari kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender. Setelah

itu ditapiskan dengan pengayak sampai mendapatkan bubuk yang halus.

Page 43: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

24

Bubuk yang telah halus ditimbang 20 gr dengan neraca digital kemudian

dilarutkan dalam 200 ml aquades. Dibiarkan selama 24 jam pada suhu ruang

dan diaduk sesekali. Larutan disaring dengan kain kasa dan disaring kembali

dengan kertas saring Whatmanno.1. sehingga diperoleh larutan stok untuk

diencerkan menjadi 10 % b/v .

2. Pembuatan Larutan PEG 6000

15 gram serbuk PEG 6000 dilarutkan dalam 100 ml aquades, sehingga

diperoleh konsentrasi 15 % b/v. Untuk memperoleh konsentrasi PEG 6000

30% b/v maka 30 gram serbuk PEG 6000 dilarutkan dalam 100 ml aquades.

3. Pengecambahan Benih

Benih diseleksi dengan merendam benih dalam aquades selama 10 menit.

Benih yang mengapung dan sampah dibuang, sedangkan benih yang

tenggelam diambil untuk dikecambahkan. Wadah yang digunakan untuk

perkecambahan benih adalah nampan plastik. Nampan plastik dilapisi dengan

tisu dan kertas saring dan dibasahi dengan aquades. Setiap nampan diisi benih

sebanyak 100 biji. Nampan dibasahi dengan aquades setiap hari untuk menjaga

kelembaban. Pengamatan benih yang berkecambah dilakukan setelah 7 hari

periode perkecambahan.

Page 44: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

25

4. Studi Pertumbuhan Kecambah

Benih yang berkecambah diseleksi sebanyak 48 kecambah dengan pertumbuhan

normal. Wadah yang digunakan untuk petumbuhan kecambah selanjutnya adalah

gelas plastik. Sebanyak 24 gelas plastik dicuci bersih dan dilap kering. Selanjutnya

gelas plastik dilapisi tisu dan kertas saring dan dibasahi dengan 5 ml PEG dan 5

ml ekstrak air daun kirinyuh. Kecambah dimasukkan kedalam plastik masing-

masing gelas diisi 2 kecambah. Gelas plastik dilabel dengan notasi perlakuan dan

ulangan. Pengamatan variable perkecambahan dilakukan setelah 7 hari periode

pertumbuhan. Tata letak satuan percobaan setelah pengacakan dapat dilihat pada

gambar berikut :

a2b1u3 a1b3u1 a2b2u1 a1b1u3 a3b1u4 a1b2u3

a3b1u2 a1b1u4 a2b1u1 a1b2u4 a2b2u2 a3b2u3

a1b2u2 a2b2u4 a3b2u2 a2b1u4 a1b1u2 a3b1u1

a1b1u1 a2b2u3 a1b2u1 a3b1u3 a2b1u2 a3b2u4

Page 45: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

26

F. Pengamatan

1. Panjang Tunas

Panjang tunas diukur dari pangkal kecambah sampai ujung kecambah dengan

menggunakan penggaris dan dinyatakan dalam sentimeter (cm).

2. Berat Segar

Berat segar ditentukan dengan cara menimbang kecambah dengan neraca digital

dan dinyatakan dengan milligram (mg).

3. Berat kering

Kecambah yang sudah diukur berat segarnya kemudian dikeringkan dengan

menggunakan oven selama 2 jam dengan suhu 130oC untuk menghilangkan

kadar air dalam kecambah. Setelah itu ditimbang kembali dan dinyatakan dalam

milligram (mg).

4.Kadar Air Relatif

Kadar air relatif rumput teki ditentukan menurut Yamasaki dan Dillenburg

(1999) dengan rumus :

Kadar Air Relatif = 1− 21 x 100%

Page 46: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

27

Keterangan :

M1 = Berat segar

M2 = Berat kering

G.Analisis Data

Homogenitas ragam ditentukan dengan uji Levene pada taraf nyata 5%. Analisis

ragam dilakukan pada taraf nyata 5%. Jika interaksi faktor A dan B tidak nyata,

maka ditentukan main effect dari faktor A dan B dengan uji BNJ pada taraf nyata

5%. Jika interaksi nyata maka ditentukan simple effect ektsrak air kirinyu pada

setiap konsentrasi PEG 600 pada taraf nyata 5 %.

Page 47: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

49

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa :

1. Pemberian Ekstrak air daun kirinyuh tidak berpengaruh nyata terhadap

semua variabel pertumbuhan padi sawah Varietas Mekongga pada kondisi

cekaman kekeringan.

2. Pemberian PEG 6000 belum memberikan pengaruh nyata terhadap

cekaman kekeringan tanaman dikarenakan konsentrasi PEG 6000 yang

digunakan masih terlalu rendah pada penelitian ini.

3. Interaksi antara PEG 6000 dan ekstrak air daun kirinyuh hanya terdapat

pada variabel kadar air relatif.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap efek ekstrak air daun kirinyuh

pada kondisi cekaman kekeringan pada tanaman padi sawah dengan

meningkatkan konsentrasi PEG 6000 sehingga tanaman dapat mengalami

cekaman dengan baik dan pengaruh ektsrak kirinyuh pada tanaman dapat

terlihat lebih maksimal.

Page 48: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

50

DAFTAR PUSTAKA

Afa, LO., Bambang S. Purwoko, Ahmad Junaedi, Oteng Haridjaja dan Iswari S.Dewi. 2013. Pendugaan Toleransi Padi Hibrida Terhadap Kekeringandengan Polyetilen Glikol (PEG) 6000. Jurnal Agrivigor . 11(2) : 292-299

Agustina, R. 2015. Adaptasi Kecambah padi Sawah (Oryza sativa L.) varietasCiherang dan Ciliwung terhadap Defisit Air yang Diinduksi denganPolietilenGlikol6000. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.UniversitasLampung. Lampung.

Anonymous. 2015. Chromolaena odorata. http://www.wikimedia.org. Diakses 07Februari 2018 pukul 21.45 WIB.

Anonymous. 2015. Poly Ethylene Glykol. http://www.wikipedi.org. Diakses 17September 2017 pukul 13.45 WIB.

BadanPusatStatistik,2011,KajianKonsumsidanCadanganBerasNasional2011, Badan Pusat Statistik.Jakarta.

Banyo, Yunia E., Nio Song Ai., Parluhutan Siahaan., Agustina M. Tangapo. 2013.Konsentrasi Klorofil Daun Padi pada Saat Kekurangan Air yang Diinduksidengan Polietilen Glikol. Jurnal Ilmiah Sains Vol. 13 No. 1.

Bramasto, Y. Putri,P.K. dan Rustam, E. 2014. Simulasi Kekeringan denganPolietilen Glikol (PEG) pada Benih Bambang Lanang ( (Michelia champaca )terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Hara Makro Bibit. Balai PenelitianTeknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor.

Brevedan, R.E., M.G. Klich, E.E. Sanchez, and M.N. Fioretti. 2012. Effects of waterstress on germination and seedling growth of lovegrass species. PlantPhysiology and Growth. Session 7. ID No. 774 (7):35-36.

Page 49: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

51

Brown and Lugo. 1990.Long-term tillage and nitrogen effects on wheat production ina wheat fallow rotation. In Agronomy Abstracts. Annual Meetings ASA,CSSA, and SSSA, Denver Colorado, 27 October–1 November 1991. 326 pp.

Candra, Agus. 2011. Tanggapan Benih Kedelai (Glycine max. [L] Merr.) TerhadapInvigorasi Dengan PEG 6000 dan Pupuk NPK Susulan Dalam Pertumbuhandan Hasil [Skripsi]. Agronomi – FP Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Damanik Junaidi.2009. Pengaruh Pupuk Hijau Kirinyuh (Chromolaena odorata L.)Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays). Skripsi,Medan.Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Damayanti, N. 2012. Perkecambahan dan Pertumuhan Sawi Hijau (Brassica rapa

L.var. parachinensis L.H. Bailey) setelah pemberian ekstrak Kirinyuh

(Cromolaenaodora[L.] R.M King & H. Rob). Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuanAlam.Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

DEPARTMENT OFNATURAL RESOURCES,MINES andWATER,2006. Siam Weed Declared no 1.Natural Resources, Mines and Water, PesrSeries, Queensland, Australia. pp.1–4.

Balitbangtan, 2017. Mekongga. http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/. Diakses pada 5Oktober 2017 pukul 22 : 41 WIB

FAO. 2006. Alien Invasive Species: Impacts on Forests and Forestry- A Review.http://www.fao.org//docrep/008/ j6854e/j6854e00.htm.(25Oktober2007)

Francaiz, 2002. Anti-cholesterolemic Efect of Aqueous Extractof the Leaves ofChromolaena odorata (l) King and Robinson (Asteraceae):Potential for theReduction of Cardiovascular Risk. The Pacifc Journal ofScience andTechnology 12 (2): 385-391.

Hadi, M., J.W. Hidayat, K. Baskoro. 2000. Uji Potensi Ekstrak Daun Eupatoriumodoratum sebagai Bahan Insektisida Alternatif: Toksisitas dan EfekAntimakan Terhadap Larva Heliothis armigera Hubner. Jurnal Sains danMatematika.Fakultas MIPA Undip. Semarang.

Hanolo, W. 1997. Tanggapan Tanaman Selada dan Sawi terhadap Dosis dan CaraPemberian Pupuk Cair Stimulan. Jurnal Agrotopika 1 (1) : 25-29

Haryati. 2008. Pengaruh Cekaman Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanamanhttp://library.usu.ac.id/download/fp/hslpertanian-haryati2.pdf. Diakses padatanggal 4 Januari 2018.

Page 50: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

52

Ikhimiyoya,2003. Acceptability of selected common shrubs/tree leaves in Nigeria byWest African Dwarf Goats. Departement of Animal Science, Faculty ofAgriculture, Ambrose Alli University, Ekpoma, Nigeria.

Jamilah. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kelengasan TerhadapPerubahan Bahan Organik dan Nitrogen Total Entisol. Universitas SumateraUtara. Medan.

Jecfa. 1987. Metals and arsenic specifications revised at the 61st. published inFNP 38 (1988) dan FNP 52 (1992).

Kastono, Dody. 2005. Tanggapan Pertumbuhan dan Hasil Kedelai HitamTerhadap Penggunaan Pupuk Organik dan Biopestisida Gulma Siam(Chromolaena odorata L.). Ilmu Pertanian Vol.12 No.2. Hal 103-116.

Lawlor, 1993. Photosynthesis Molecular, Physiological and EnvironmentalProcesses. 2nd Ed. Longman Scientific andTechnical: England.

Litbang Pertanian. 2017. http://www.litbang.pertanian.go.id/varietas/one/198/.Diakses pada 5 Desember 2017 pukul 20.04 WIB

Miazek, Mgr inz Krystian. 2002. Chlorophill extraction from harvested plantmaterial. Supervisor: Prof. Dr hab. Inz Stanislaw Ledakowics.

Murdaningsih dan Yosefa, Sapo Mbu'u. 2014. Pemanfaatan Kirinyu (Chromolaenaodorata) Sebagai Bahan Orgnaik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Wortel (Daucus carota). Buana Sains Vol.14 No 2 : 141-147.Universitas Flores.

Meneses, C.H.S.G., R.L.A. Bruno, P.D. Fernandes, W.E. Pereira, L.H.G.M. Lima,M.M.A. Lima, And M.S. Vidal. 2011. Germination Of Cotton Cultivar SeedsUnder Water Stress Induced By Polyethyleneglycol-6000. Crop Science.68(2):131-138.

Moussa, H.R. and S.M.A. Aziz.2008. Comparative Responses of Drought Tolerantand Drought sensitive Maize Genotypes to Water Stress. Australian J.Crop.Sci. 1(1):31-36

Nio dan Kandou. 2000. Respons Pertumbuhan Padi (Oryza sativa L.)Sawah dan Gogo pada Fase Vegetatif Awal terhadap CekamanKekeringan. Eugenia 6:270-273.

(NRCS) Natural Resources Conservation Service USDA. 2017

Page 51: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

53

Nugraheni, Ismemi Tri. 2002. Pertumbuhan dan Akumulasi Prolin Tanaman Orok-orok (Crotalaria funcea L.) pada Salinitas CaCl2 Berbeda. F MIPA UNS.

Okcu, G., M.D. Kaya, and M. Atak. 2005. Effects of salt and drought stresses ongermination and seedling growth of pea (Pisum sativum L.). Turk J. Agric.29: 237-242

Pugnaire, F.I., L. Serrano dan J. Pardos.1999. Constraints by water stress on plantgrowth. Dalam: Passarakli, M.(Ed.). Handbook of Plant and CropStress.2nd edn, Revised and expanded.Marcel Dekker Inc, New York, Basel.

PRAWIRADIPUTRA, B.R.2007. Perubahan Komposisi Vegetasi Padang RumputAlam akibat Pengendalian Ki Rinyuh (Chromolaenaodorata(L)R.M.King andH.Robinson) di Jonggol, JawaBarat.Thesis, Fakultas Pascasarjana InstitutPertanian Bogor.79hlm.

Purnomo, A. B. 2013. Macam Varietas Padi di Indonesia.http://arifinbudi.blogspot.com/2013/03/macam-varietas-padi-diindonesia.html. Diakses pada tanggal 07 Februari 2018 pukul 22:01 WIB

Rahayu, E.S., E. Guhardja, S. Ilyas, dan Sudarsono. 2005. Polietilena Glikol (Peg)Dalam Media In Vitro Menyebabkan Kondisi Cekaman Yang MenghambatTunas Kacang Tanah (Arachis Hypogeal L). Berk. Penel. Hayati:11 (39-48).

Rumbaugh, M.D., 1981. Screening Alfalfa Germplasm for Seedling DroughtResistance. Crop Sci

Sani, Daoda Ousmane and Mouhamadou Mounkaila Bouremia (2014). Effect ofPolyethylene Glycole PEG 6000 on Germination and seedlin growth of pearMillet[Pennicetum galucum(L.)R.Br.] and LD50 for In Vitro Screening fordroutghttolerance.AfricanJournal Biotechnology. Vol.13 (37),pp 3742-3747

Sarasmi, D. 2015. Uji Ketahanan pada Kecambah Padi Gogo (Oryza sativa L.)terhadap Cekaman Kekeringan yang Diinduksi oleh Polietilen Glikol 6000.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung.Lampung

Sastroutomo, S.S. 1990. EkologiGulma. Jakarta: GramediaPustakaUtama

Savin R, Nicolas ME. 1996. Effect of short periods of drought and high temperatureon grain growth and starch accumulation of two malting barley cultivas. AustJ. Plant Physiol.

Page 52: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

54

Sihombing A, Fatonah S and Silviana F. 2012. Pengaruh Alelopati Calopogoniummucunoides Desv.Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan AnakanGulma Asystasia gangetica (L.) T. Anderson. Jurnal Biospecies, Volume 5(2): 5 – 11

Sinclair, R.R and Russel C.Muscow, 2001. System Analysis of Plant Traits toincrease Grain Yield on Limited Water Supplies. Agronomy Journal 93:263-270. American Society of Aronomy

Sinaga, 2008. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.Hal. 215-239.

Setyowati. N, Nurjanah. U dan Haryanti. D. 2008. Gulma Tusuk Konde (Wedeliatrilobata) dan Kirinyu (Chlomolaena odorata) sebagai Pupuk OrganikPada Sawi. (Brassica chinensis L ) . Akta Agrosia Vol. 11. No. 1 Hal 47-56.Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu .

Sudiarto dan Gusmaini.2004. Jurnal Penelitian dan Pengembangan PertanianIndonesia.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian DepartemenPertanian.

Suntoro. 2001. Penggunaan Bahan Pangkasan Kirinyu (Chromolaena odorata L.)untuk meningkatkan ketersediaan P, K, Ca, dan Mg pada Oxic Dystrudephdi Jumupalo,Karanganyar, Jawa Tengah, Agrivita. XXIII(I): 20-26

Sutjahjo SH., Abdul K dan Ika M. 2007. Efektifitas Polietelena Glikol SebagaiBahan Penyeleksi Kalus Nilam yang diradiasi Sinar Gamma untuk ToleransiTerhadap Cekaman Kekeringan. Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. Vol 9, No.1. Pp : 48-57.

Suwal,M.M,A. Devkota and H.D.Lekhak.2010. Allelopathic effect of Cromolaenaodorata (L.) King & Robinson on Seed Germination Seedling Growth ofPaddy and Barnyard Grass. Scientific World 8 (8) :73-75.

Teteki, G.S. 2010. Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centalla asiatica L.) Urban.) sebagaiAlelokemi terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bayam duri(Amaranthus spinosus) serta Tomat ( Lycopersicum esculentum). FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.Surakarta.

Verslues, P.E., M. Agrawal, K.S. Agrawal, and J. Zhu. 2006. Methods and conceptsin quantifying resistance to drought, salt and freezing, and abiotic streses thataffect plant water status. The Plant Journal. 45: 523-539.

Page 53: EFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH …digilib.unila.ac.id/30343/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfEFEK EKSTRAK AIR DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata [L.] R.M. King & H.Rob) TERHADAP PERTUMBUHAN

55

Wardani.2006. Aplikasi Mulsa Chromolaena odorata dan Cendawan Mikorizaarbuskula pada Tanah Latosol untuk Pertumbuhan dan Produksi Pueraria

javanica.Skripsi fakultas Peternakan Intitut Pertanian BogorYamasaki , S and Dillenburg, 1999. Measurements of Leaf Relatif Water Content in

Araucaria Angustifolia. Revista Brasileira de Fisiologia Vegetal, 11 (2) : 69-57

Yuliana, N., Ermavitalini, D., Agisimanto D. 2013. Effektivitas meta-Topolin (mT)dan NAA Terhadap Pertumbuhan In Vitro Stoberi (Fragaria ananassa Var.Dorit) pada Media MS Cair dan Ketahanan di Media Aklimatisasi. JurnalSains dan Seni POMITS Vol 2:2337-3520.

Yenti, N. 2012. Efek Ekstrak Etanol Daun (Chromolaena Odorata)TerhadapKesembuhan Luka Insisi pada Tikus Sprague Dawley. Tesis. |Yogyakarta:Program Studi Sain Veteriner, Universitas Gadjah Mada.Halaman 1-3.

Zglalai,H.,K.Steppe and R. Lemeur,2005. Photosynthetic, Physiologycal andBiochemical Responses of Tomato Plants to Polyethylene Glycol-Inducedwater deficit. J Integr Plant Biol.47(12):1470-1478