edisi i - 2018 - doctorshare.org1$z5j5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan...

60
EDISI I - 2018

Upload: tranlien

Post on 07-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

EDISI I - 2018

Page 2: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 3: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 4: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

4 | doctorSHARE

elihat kembali rekam jejak pada 2017 Mmenjadi semangat tersendiri untuk mengawali 2018. Rangkaian pelayanan

medis terlaksana di berbagai daerah di tanah air pada 2017. Bukan berar� tanpa hambatan, semua dilalui dengan tantangan dan rintangan yang tentunya berbeda-beda. Solusi demi solusi lahir dari pengalaman sebelumnya, harapan untuk lebih baik hadir mengawali 2018 ini.

Pada 2018 doctorSHARE bukan hanya melan-jutkan pelayanan medis yang sudah terlaksana. Inovasi akan sistem pelayanan medis baru terus diren-canakan masak-masak. Tentunya inovasi ini sejalan dengan visi doctorSHARE yaitu menyediakan akses pelayanan kesehatan yang berkesinambungan. Kabar baik datang dari Pan� Rawat Gizi di Pulau Kei, Rumah Sakit Apung (RSA) ke�ga doctorSHARE, dan pencanangan Klinik Tuberculosis (TB) di Sentani, Papua.

Pan� Rawat Gizi atau Therapeu�c Feeding Centre (TFC) di Pulau Kei merupakan program awal dari doctorSHARE. Setelah satu tahun terakhir �dak ak�f karena kekurangan tenaga medis, pada 2018 pan� ini direncanakan akan beroperasi kembali. Kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dibentuk, guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan�.

RSA ke�ga doctorSHARE terus berjalan proses renovasinya. RSA ke�ga ini merupakan modifikasi dari accommoda�on barge menjadi sebuah rumah sakit �pe D. Pada pertengahan 2018 ini proses renovasi mulai terlihat signifikan, terlihat pada bagian luar maupun dalam kapal. Uji coba kelayakan kapal, operasional rumah sakit, dan alat-alat kese-hatan dilaksanakan. RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah sakit yang berdiri di atas kapal tongkang.

Di tahun ini pula hadir rencana pembangunan Klinik Tuberculosis (TB) untuk masyarakat di sekitar Danau Sentani, Papua. Pembangunan klinik ini bertujuan untuk menekan angka penderita TB di Papua. Tenaga medis dan kader kesehatan lokal akan berkolaborasi dalam program ini. Sebagai langkah awal, doctor-

SHARE sudah mengadakan pela�han untuk tenaga medis dan kader-kader kesehatan di sana.

Media Berbagi edisi kali ini kembali menyu-guhkan kisah dari tempat-tempat yang dikunjungi doctor-SHARE pada akhir 2017. Dalam rubrik Rumah Sakit Apung ada kisah menarik dari Pulau Banda Neira dan Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Tak lupa juga kisah perjalanan Dokter Terbang dalam pelayanan medis di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Di tahun ini pula hadir rencana pembangunan Klinik Tuberculosis (TB) untuk masyarakat di sekitar Danau Sentani, Papua. Pembangunan klinik ini bertujuan untuk menekan angka penderita TB di Papua. Tenaga medis dan kader kesehatan lokal akan berkolaborasi dalam program ini. Sebagai langkah awal, doctorSHARE sudah mengadakan pela�han untuk tenaga medis dan kader-kader kesehatan di sana.

Media Berbagi edisi kali ini kembali menyuguhkan kisah dari tempat-tempat yang dikunjungi doctor-SHARE pada akhir 2017. Dalam rubrik Rumah Sakit Apung ada kisah menarik dari Pulau Banda Neira dan Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Tak lupa juga kisah perjalanan Dokter Terbang dalam pelayanan medis di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

RSA dr. Lie Dharmawan menginjak usia lima tahun pelayaran bersama doctorSHARE dalam misi pelayanan medis gra�s. Pada edisi kali ini akan dibahas sejarah dibuatnya rumah sakit di atas kapal terkecil di dunia ini. Perjuangan membangun sebuah rumah sakit yang bisa bergerak menuju saudara-saudara kita yang membutuhkan. RSA dr. Lie Dharmawan juga docking pada tahun ini guna meningkatkan performa saat mengarungi lautan nusantara.

Bicara inovasi tentu berhubungan dengan suatu pembaharuan akan suatu hal. Sama halnya dengan inovasi dalam kinerja doctorSHARE, pembaharuan akan selalu dilakukan untuk se�ap program doctorSHARE. Pembaharuan terus dihadirkan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, terutama untuk masyarakat di penjuru tanah air. Selamat membaca sahabat!

4 | doctorSHARE

EDITORIAL

TERUS BERINOVASI UNTUK NEGERI

Page 5: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 5

RUMAH SAKIT APUNGhal.8

STATISTIK

Jadwal Pelayanan Medis2018

hal.30

DOKTER TERBANG

doctorShare Di Distrik BiandogaKabupaten Intan Jaya, Papua

hal.32

DAFTAR ISI

OPINI

Ultrasonografi sebagai StetoskopMasa Depan, dr. Karnel Singh

hal.52

KALEIDOSKOP

hal.56

GORESAN RELAWANhal.42

KERJA SAMAhal.38

Pemimpin Redaksi & Editor: Panji Arief Sumirat

Ilustrasi Sampul: Dion MBD

Jurnalis:Abdul Basith Bardan, Aflah Satriadi, Ahmad Yunus, Andreas Yanu Kris�awan, Arfi Zulfan, Bambang Supriyanto, Ben Kris�an Ci�o Laksana, Devrila

Muhamad Indra, Ifan Nugraha Dwiyana, Jonathan Adrian, Muhammad Alfan Baedlowi, Muhammad Alif Hudanto, Muhammad Rifqy Fadil, Olfi Fitri Hasanah, Sherly Wijaya Sari, Silvana Novia Sari, Sylvie Tanaga

Desain Grafis & Tata Letak: Bingkai Studio (Jonathan Adrian & Ogie Kurniawan)

Kontributor:dr. Sheila Amabel, dr. Grandy Ciputra, dr. Jessica Soeryawinata, dr. Karnel Singh

MEDIA BERBAGI DOCTORSHARE EDISI I/2018

Page 6: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

elapan tahun sudah doctorSHARE Dbergerak melayani masyarakat Indo-nesia. Dimulai dari sebuah Pan� Rawat

Gizi di Pulau Kei, dilanjutkan pelayanan perdana Rumah Sakit Apung (RSA) swasta pertama, RSA dr. Lie Dharmawan pada 16 Maret 2013. Tak terasa delapan tahun sudah dilewa�, doctor-SHARE saat ini terus berkembang dengan memfungsikan �ga kapal sebagai RSA dan �m Dokter Terbang.

Menengok ke belakang, usaha dimulai dengan Pan� Rawat Gizi dan menyusul peluncuran RSA terkecil di dunia yang terbuat dari kayu. Sungguh ini merupakan percobaan yang dilakukan dengan sangat berani. Keberanian yang dilandasi iman dan nasionalisme ini mengundang perha�an dan simpa� dari masyarakat luas. Kehadiran program ini mendatangkan keuntungan bagi masyarakat di daerah terpencil dengan infrastruktur yang minim.

Perha�an juga datang dari Yayasan Ekadharma yang menyediakan sebuah kapal besi dengan ukuran lebih besar dari kapal pertama. doctor-SHARE mendapat kesempatan menggunakan kapal tersebut untuk program RSA. Akhirnya kapal dimodifikasi menjadi sebuah RSA dengan nama RSA Nusa Waluya I. Pelayanan medis perdana RSA Nusa Waluya I dilaksanakan di Jambi pada 2015.

Di tahun yang sama dalam sebuah pelayanan medis di Tambrauw, Papua Barat, ada pasien-

6 | doctorSHARE

CATATAN

PENDIRI doctorSHARE

dr. Lie A. Dharmawan, PhD, FICS, SpB, SpBTKV

Page 7: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 7

pasien yang datang pada sore hari. Sebe-lumnya �m sudah menginformasikan kepada masyarakat untuk hadir di pagi hari. Seorang penerjemah menjelaskan bahwa mereka harus berjalan kaki selama 12 jam dari rumahnya. Masyarakat tersebut �nggal di gunung dan turun ke pesisir untuk berobat. Semenjak itu tercetus program Dokter Terbang (Flying Doctors) untuk masyarakat di pegunungan Papua.

Saat program Kick Andy menayangkan profil doctorSHARE, ada seorang pengusaha ber-nama Tjandra Onawah, pendiri PT Mul� Agung Sarana Ananda (MASA) menonton siaran ter-sebut. Beliau merasa tergerak untuk berpar-�sipasi menyumbang sebuah kapal untuk dijadikan sebuah RSA.

Melalui jalan berliku akhirnya saya bertemu dengan beliau. Beliau menyampaikan maksud-nya untuk menyerahkan sebuah Accommo-da�on Barge (Tongkang) untuk dirombak menjadi sebuah RSA. Mengingat negara kita adalah negara kepulauan dan tongkang tersebut cocok untuk ditaruh di salah satu provinsi kepulauan, maka dengan senang ha� tawaran tersebut saya terima.

Floa�ng hotel tersebut direncanakan diubah menjadi sebuah floa�ng hospital. Bertahun-tahun melalui proses renovasi, akhirnya RSA ke�ga doctorSHARE ini selesai pada 2018. Renovasi ini membutuhkan kerja keras, banyak

tenaga, pikiran, inovasi, dan tentunya dana yang besar. Bersamaan dengan selesainya renovasi, RSA ke�ga ini kami beri nama RSA Nusa Waluya II.

Kita mengukir sebuah sejarah kemanusiaan, pertama kali sebuah tongkang dirombak menjadi sebuah rumah sakit. Keuntungannya yaitu tongkang ini tak bermesin, �dak bisa bergerak dengan tenaga sendiri, �dak mem-butuhkan kru kapal yang banyak, dan pema-kaian bahan bakar bisa ditekan. Keuntungan lainnya adalah lebih stabil sehingga operasi-operasi yang sulit bisa dilakukan diatas kapal. Bedah laparascopy, penggan�an gendang telinga (tympanoplanty), hingga operasi kata-rak bisa dilaksanakan.

Pengoperasian rumah sakit diatas tongkang ini membuka cakrawala baru pelayanan kese-hatan di atas laut. Kehadirannya menda-tangkan manfaat bagi saudara-saudara kita, khususnya yang bermukim di pulau-pulau terpencil dan terluar di Indonesia. Menjawab kebutuhan masyarakat kepulauan yang jauh dari layanan kesehatan

Page 8: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

RUMAH SAKIT APUNG

- 10 September 2017 doctorSHARE mela-6kukan pelayanan medis di Pulau Banda Neira dan Banda Besar, Kecamatan Banda,

Maluku Tengah. Anggota �m berjumlah 17 orang terdiri dari 13 relawan medis dan empat relawan non medis. Kegiatan kali ini bertajuk “Bersama Mewujudkan Indonesia Sehat”.

Selama pelayanan, �m telah melayani 315 pasien pengobatan umum, 21 pasien bedah mayor, dan 34 pasien bedah minor. Sebagian besar pasien pengobatan umum berasal dari Pulau Banda Besar. Sementara untuk bedah mayor, Hernia masih jadi kasus terbanyak.

Tim berangkat dari Jakarta, Senin (4/9) dini hari. Tim �ba di Ambon siang harinya dan harus

menunggu dua malam sebelum berangkat ke Banda Neira. Segala transportasi ke Banda Neira ditutup karena alasan cuaca. Tim terpaksa menggunakan pesawat perin�s milik TNI AU Kota Ambon.

Se�banya di Banda Neira, �m segera melang-sungkan balai pengobatan (BP) dan pendataan (screening) untuk operasi di RS Banda Neira. Terdata ada 82 pasien yang datang berobat. Kegiatan dilanjutkan dengan operasi mayor dan minor selama dua hari berikutnya. Pada hari Sabtu (9/9) �m berangkat ke Pulau Banda Besar untuk melaksanakan BP kedua. Tercatat se�dak-nya 230 pasien pengobatan umum dalam kegia-tan ini.

PELAYANAN MEDIS DENGAN RSA DR. LIE DHARMAWAN

DI PULAU BANDA NEIRA (6-10 SEPTEMBER 2017)MALUKU TENGAH

Jonathan Adrian

8 | doctorSHARE

Page 9: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

Kegiatan pelayanan medis di Banda Neira dijadwalkan berakhir tanggal 11 September. Karena keadaan cuaca yang buruk, �m terpaksa harus kembali ke Ambon lebih awal pada Minggu (10/9). Cuaca selama pelayanan medis di Banda Neira didominasi hujan dan berawan.

Sekretaris Kecamatan Banda, Rudi Saiman mengucapkan terima kasih pada doctorSHARE atas pelayanan medis yang dilakukan. Hanya ia berharap durasi pelayanan kedepan dapat diper-panjang.

“Banda ini kan wilayah kepulauan, jadi mungkin perlu waktu lebih untuk dapat melayani se�ap masyarakat di �ap pulau,” ujarnya.

Pulau Banda Neira sendiri merupakan pulau terpadat penduduknya di antara semua pulau di Kecamatan Banda. Pusat ekonomi dan peme-rintahan Banda Terdapat di pulau ini. Sekitar 14.000 orang �nggal di Banda Neira, menjadikan pulau dengan jumlah penduduk nomor wahid dibanding pulau di sekitarnya

doctorSHARE | 9

Page 10: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

RUMAH SAKIT APUNG

ala di Kepulauan Banda, Maluku sudah Pjadi bagian dari masyarakat. Berbagai olahan dari cemilan hingga minuman

keras bisa ada dari pala. Se�ap orang mengambil bagian dalam industrinya, dari yang punya perkebunan sampai pedagang asongan.

Banda pernah jaya dengan pala, sampai-sampai pernah dijajah Belanda karena pala. Saat itu Banda dikenal satu-satunya penghasil rempah di dunia. Sementara sekarang, sudah banyak daerah lain di Indonesia yang menghasilkan pala.

“Tapi �dak sebagus pala Banda,” tutur Pongky (61), pemilik perkebunan pala terbesar di Kabupaten Banda.

Menurut Pongky, daerah yang bisa menyaingi kualitas pala Banda adalah Aceh. Namun Aceh mengolah palanya saat masih muda. Sebagian besar dijadikan minyak. Sementara di Banda, pala dengan berbagai usia diolah jadi macam produk.

Pala muda dijadikan minyak. Buah pala dimasukan semuanya dalam air panas yang menguapkannya menjadi minyak. Menurut Pongky, hanya 10% dari total bahan baku yang dimasukan yang menjadi minyak. Inilah alasan harga minyak pala melambung. Ponky memo-nopoli komoditas minyak pala di Banda.

PALA KEHIDUPANDAN BANDAMASYARAKAT

Jonathan Adrian

10 | doctorSHARE

Page 11: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

Sementara yang matang dibuat berbagai jenis. Dagingnya yang dipotong kecil dan direndam air garam dan gula menjadi manisan pala. Daging bisa juga direbus dan dimasak dengan gula hingga kental. Olahan macam ini akan meng-hasilkan selai pala.

Atau pala dapat direndam air dan difermentasi hingga menhasilkan kadar alkohol, jadilah dia sirup pala. Yang satu ini �dak dapat dibawa ke luar Banda menggunakan pesawat, karena dianggap minuman keras tak resmi. Sementara bijinya bisa ditumbuk menjadi pengawet makanan alami. Selaput merah yang melapisi bijinya dijadikan bumbu masak, ini yang paling mahal.

Orang Jerman paling sering datang ke Banda. Mereka bukan hanya wisata tapi melakukan peneli�an dan pengembangan pala. Menurut Mei Usman (55) resep selai dan jus pala yang ada di Banda itu asalnya dari orang Jerman.

“Dulu kita (masyarakat Banda) hanya mampu bikin manisan saja,” kisahnya.

Masyarakat percaya pala mengandung banyak khasiat. Minyak pala contohnya dipercaya memberikan efek rileks pada penggunanya. Ini sering dijadikan obat insomnia. Meski jarang ada yang membeli untuk keperluan itu, karena harganya mahal sekali. Minyak pala lebih banyak digunakan sebagai bahan baku kosme�k atau minyak wangi.

Pala juga memiliki enzim lipase yang dapat meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan, apalagi jika minum sirup pala, kandungan alkohol dalam sirup akan membuat pencernaan bablas bisa sampai mencret. Tapi sirup pala juga dipercaya mengoba� asam urat dan rema�k.

Kemudian pala memberi efek hangat seper� jahe dan cengkeh. Ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengeluarkan gas dalam tubuh. Ini jadi salah satu alasan pala diperebut-kan orang Eropa.

Ditambah lagi pala dapat mengatasi mual dan muntah. Makin cocoklah buah berwarna kekuningan ini untuk dibawa melaut. Atau pada masa sekarang jadi teman perjalanan jauh bagi mereka yang mabuk transportasi.

Ratusan tahun silam, Belanda juga mengeksploit-asi pala di Banda untuk kesehatan. Saat itu pala dijadikan obat penyakit sampar (plague) yang mewabah di Eropa. Akibatnya harga pala naik sepuluh kali lipat.

Enaknya pala ini �dak mudah basi. Alih-alih basi pala malah sering dijadikan pengawet. Jika buah lain basi dalam hitungan hari, pala bisa bertahan hingga berminggu-minggu. Ratusan tahun silam pala bahkan dijadikan pengawet makanan alami penggan� kulkas dan zat kimia.

Lantas apa memang �dak ada pilihan lain selain menanam pala? Sebenarnya ada, namun banyaknya populasi babi hutan menjadi masalah utama. Masyarakat tak berani menanam tana-man tani karena sering diinjak dan dirusak babi. Hama babi hutan tak terkendali karena tak ada yang bisa menangkap dan menanganinya. Penduduk Banda lebih memilih menghindari babi hutan dan menanam pala saja.

Jadi bagi masyarakat Banda pala barangkali bukan hanya bagian dari kehidupan, tapi pala adalah hidup itu sendiri. Pala jadi komoditas utama masyarakat. Pala jadi iden�tas daerahnya. Lebih jauh lagi, pala jadi obat mengatasi berbagai penyakit. Pala adalah penyokong hidup, hidup adalah pala

doctorSHARE | 11

Page 12: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

ipto dibuang ke Banda oleh pemerintah CHindia-Belanda. Ia dianggap mendu-kung pemberontakan komunis dalam

meledakan gudang mesiu di Bandung tahun 1927 atau dikenal dengan peris�wa Bandung Lautan Api. Peran Cipto adalah memberikan uang 10 gulden pada seorang militer pribumi yang terlibat. Padahal uang itu diberikan untuk membiayai perjalanan orang tersebut ke Jakarta menemui keluarganya.

Siapa sebenarnya sosok Cipto Mangun-kusumo?

Dalam jajaran pahlawan nasional, ternyata ada juga dokter yang menjadi pahlawan, salah satunya Cipto. Ia lahir di Jepara 4 Maret 1886. Cipto adalah putra tertua dari keluarga Mangunkusumo. Ayahnya merupakan priyayi rendahan dalam struktur masyarakat Jawa. Meski demikian ia berhasil menyekolahkan Cipto dan dua adiknya di School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) yang merupakan

sekolah pendidikan dokter untuk pribumi di Hindia.

Di sekolah inilah karir dokter Cipto dimulai. Meski demikian teman dan pengajar Cipto mengakui sikap Cipto yang jujur dan kri�s. Dalam STOVIA Cipto mulai mengemukakan ke�daksukaannya dengan sistem feodal dan diskriminasi orang Eropa terhadap pribumi. Ia menampakan ke�daksukaannya melalui berbagai tulisan di harian De Locomo�ef, surat kabar kolonial yang sangat berkembang saat itu.

Karena tulisan-tulisannya, Cipto banyak mendapat teguran. Akhirnya ia memutuskan keluar dari harian tersebut dan harus membayar gan� rugi ikatan dinas yang jumlahnya tak sedikit. Pada tahun 1908 Cipto bergabung dengan Budi Utomo. Di sini ia semakin menemukan ja� dirinya dalam perpoli�kan.

12 | doctorSHARE

RUMAH SAKIT APUNG

JEJAKCIPTO MANGUNKUSUMO

DI BANDA NEIRA

Cipto Mangunkusumo menghabiskan belasan tahun hidupnya di Banda Neira. Banda menjadi tempat pembuangan terakhir Cipto sebelum Makassar. Kepulauan ini dipilih karena masyarakatnya �dak bisa berbahasa Jawa yang merupakan bahasa ibu Cipto.

Jonathan Adrian

Page 13: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

Cipto memandang Budi Utomo harus menjadi gerakan demokra�s bagi seluruh rakyat Indonesia. Sayang visinya tak didukung semua anggota. Dalam kongres pertama, Radjiman Wedyodiningrat menunjukan keinginannya untuk menjadikan Budi Utomo sebagai gera-kan kebudayaan yang bersifat Jawa. Karena dipandang tak sejalan, Cipto mengundurkan diri dari Budi Utomo. Ia kemudian membuka prak�k dokter di Solo.

Selama di Solo, ia bertemu dengan Douwes Dekker yang sedang mendirikan Indische Par�j (Partai Hindia). Cipto melihat ini sebagai peluang untuk menciptakan gerakan poli�k bagi seluruh rakyat Indonesia. Pertemuan ini membuatnya pindah ke Bandung tahun 1912 untuk mendekatkan diri dengan Douwes Dekker.

Satu tahun kemudian, Belanda mengadakan peringatan 100 tahun kemerdekaannya dari Perancis. Peringatan ini dipandang sebagai penghinaan oleh Cipto mengingat saat itu rakyat tanah air sedang dijajah Belanda. Cipto bersama Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) mendirikan Komite Bumi Putera. Komite ini bertujuan untuk meminta ratu Belanda mencabut pasal pembatasan kegiatan poli�k dan pembentuk parlemen.

Puncak aksi komite terjadi pada tanggal 19 Juli 1913 ke�ka harian De Express menerbitkan tulisan Ki Hadjar Dewantara yang berjudul “Als Ik Een Nederlander Was” (Andaikan Saya Seorang Belanda). Tulisan ini membuat Cipto. Suwardi, dan Douwes Dekker dibuang ke Belanda.

Tahun 1914, karena alasan kesehatan Cipto diizinkan pulang ke Jawa. Di sana ia bergabung dengan Insulinde, sebuah perkumpulan yang menggan�kan Indische Par�j. Tahun 1918 pemerintah Hindia-Belanda membentuk Volksraad (Dewan Rakyat). Cipto mengguna-kan volksraad sebagai wadah untuk menyam-paikan kri�k terhadap pemerintah dalam bidang sosial dan poli�k. Salah satunya yang menyebabkan ia kembali dibuang adalah pidatonya tentang Sunan dan residen yang bersekongkol dalam menipu rakyat.

Akibat pidato tersebut, tahun 1920 Cipto kembali dibuang ke daerah yang �dak berbahasa Jawa. Se�daknya ada enam daerah yang dijadikan tempat pembuangan Cipto: Jawa, Madura, Aceh, Palembang, Jambi, Kalimantan Timur. Namun pergerakan Cipto masih dianggap membahayakan, akhirnya ia dijadikan tahanan kota di Bandung.

Selama �ga tahun Cipto kembali mengabdi sebagai dokter di Bandung, hingga ia bertemu pejuang militer yang meminta uang padanya untuk membiayai perjalanannya bertemu keluarganya di Jakarta. Kisah selanjutnya adalah apa yang terjadi pada pembuka tulisan ini. Cipto berakhir di Kepulauan Banda.

Banda menjadi salah satu tempat Cipto menghabiskan masa terakhir hidupnya. Di sini ia pernah menampung Bung Ha�a yang juga dibuang. Di sini juga penyakit asma Cipto kambuh. Akhirnya ia dipindahkan ke Makassar untuk berobat. Tahun 1940 Cipto dikembalikan ke Sukabumi. Tiga tahun kemudian ia meninggal karena penyakitnya

doctorSHARE | 13

Page 14: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

1-24 Oktober 2017, doctorSHARE 2kembali melaksanakan pelayanan medis bagi masya-rakat yang minim

akses pelayanan kesehatan. Pelayanan medis kali ini dilaksanakan di Benjina, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Benjina merupakan salah satu desa di Kecamatan Aru Tengah yang tergolong minim akses dan fasilitas kesehatan.

Tim doctorSHARE yang beranggotakan 15 orang relawan medis dan dua orang relawan non-medis. Tim berangkat dari Jakarta menuju Ambon pada hari Jumat (20/10) dini hari. Se�ba di Ambon, �m langsung melanjutkan perjalanan menuju Dobo, Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru.

Dari Dobo �m melanjutkan perjalanan menuju Benjina menggunakan kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan yang diawaki

oleh lima orang kru. Pelayaran dari Dobo ke Benjina memakan waktu hampir lima jam.

Tim melaksanakan Balai Pengobatan (BP) dan pemeriksaan awal (screening) pasien operasi, pada keesokan harinya (21/10). BP dan screening dilaksanakan di Puskesmas Benjina dimulai dari pukul 08:00 WIT sampai 15:00 WIT. Tercatat ada 455 pasien yang memerik-sakan kondisi kesehatannya. Sebanyak 13 pasien mendapat penanganan lanjutan operasi mayor dan 52 pasien menjalani operasi minor.

Kepala Puskesmas Benjina, Natalia turut mendukung berjalannya BP dan screening dengan menurunkan beberapa staf medis untuk membantu berjalannya pelayanan medis. Natalia merasa senang karena jumlah warga yang berobat jauh lebih banyak dari perkiraan awal.

14 | doctorSHARE

RUMAH SAKIT APUNG

PELAYANAN MEDISDENGAN RSA DR. LIE DHARMAWAN

DI BENJINAKEPULAUAN ARU, MALUKU

(21-24 OKTOBER 2017)

Andreas Yanu Kris�awan

Page 15: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

“Kami senang karena pantauan awal kami hanya 100, tapi hingga sekarang yang menda�ar sudah 400 lebih. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada �m dokter atas pelayanannya,” ujar Natalia.

Operasi mayor dan minor dilaksanakan selama �ga hari pada 22-24 Oktober 2017 di RSA dr. Lie Dharmawan. RSA dr. Lie Dharmawan ber-sandar di dermaga milik perusahaan penang-kapan ikan, PT. Pusaka Benjina Resources (PBR).

RSA dr. Lie Dharmawan memilih bersandar di dermaga milik PT. PBR yang lokasinya terpisah dari perkampungan Desa Benjina karena �dak memungkinkan bersandar di dermaga desa yang pesisirnya terlalu dangkal. Tidak ada akses jalur darat menuju RSA, sehingga masya-

rakat harus menggunakan perahu atau speed boat.

Meski demikian, kendala akses menuju RSA tak menghalangi antusias warga untuk berobat dan menjalani operasi. Pasien yang datang �dak hanya dari Benjina saja, dari desa-desa sekitar bahkan dari Dobo sekalipun datang untuk mendapatkan pelayanan medis.

Pemerintah setempat turut mendukung ada-nya pelayanan medis doctorSHARE di wilayah-nya. Bupa� Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga beserta stafnya berkunjung ke lokasi RSA bersandar. Johan meninjau langsung dan mengapresiasi berlangsungnya pelayanan medis. Ia meminta Polair agar mengerahkan speed boat untuk mobilisasi pasien dari desa-desa ke RSA dr. Lie Dharmawan

doctorSHARE | 15

Page 16: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

16 | doctorSHARE

RUMAH SAKIT APUNG

iang itu matahari terasa sangat terik, Skami menyusuri jalanan desa Benjina yang tampak tak banyak ak�vitas siang

itu. Nampak beberapa warung makan beroperasi tapi sepi tanpa pembeli. Tak sedikit juga rumah semi permanen yang difungsikan sebagai penginapan terlihat tak beroperasi. Seakan desa ini kehilangan ru�nitas sehari-harinya dalam sekejap.

Tujuan perjalanan saat itu adalah menuju rumah panggung di tepi pantai yang sehari-hari menjadi lokasi pria hidung belang memuaskan hasrat seksualnya. Ya, tempat itu adalah rumah pros�tusi dan memang wilayah Desa Benjina yang kami tuju itu adalah sebuah lokalisasi yang cukup besar.

Benjina sendiri terletak di sebelah selatan Dobo, pusat pemerintahan Kabupaten Kepu-lauan Aru, Maluku. Menuju Dobo diperlukan waktu penerbangan selama kurang lebih satu setengah jam dengan pesawat berjenis ATR dari Ambon. Selanjutnya dari Dobo untuk menuju Benjina, masih diperlukan waktu 3-4 jam perjalanan laut. Menjadi pertanyaan

bagaimana di desa yang terpencil dapat tumbuh subur bisnis pros�tusi.

Benjina yang sekarang tampak sepi �dak seper� dulu yang penuh hiruk pikuk penang-kapan ikan. Tak sekadar nelayan tradisional, kapal-kapal penangkap ikan modern berjenis kapal long liner berkapasitas 30 sampai 50 ton juga sibuk hilir mudik di sekitar perairan Benjina. Kapal-kapal penangkap ikan modern tersebut adalah milik perusahaan penang-kapan ikan yang memang bermarkas di Benjina.

Tak ayal jika Benjina pun menjadi ramai oleh para awak kapal yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari mancanegara. Salah satu warga negara asing yang dominan berak�vitas di Benjina adalah warga Thailand. Keberadaan mereka cukup banyak. Kapal-kapal dengan negara registrasi Thailand pun banyak bero-perasi di perairan Benjina. Keberadaan para perantau yang jauh dari pasangan resminya membuat mereka �dak bisa menyalurkan kebutuhan biologisnya.

HIDUP MATIPEMUAS NAFSU

DI PULAU ARUAndreas Yanu Kris�awan

Page 17: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 17

Alhasil bisnis pros�tusi dengan cepat berkembang untuk memenuhi kebutuhan para pekerja tersebut.

Kejayaan bisnis pros�tusi di Benjina tumbang saat perusahaan penangkapan ikan tersebut terjerat kasus hukum. Tak main-main, dugaan perbudakan manusia menjerat perusahaan tersebut. Selain itu, sebagian besar kapal yang beroperasi untuk perusahaan ternyata ilegal. Kapal-kapal Thailand yang masuk dan ber-operasi di perairan Indonesia tanpa izin. Otoma�s perusahaan tersebut tak beroperasi lagi hingga waktu yang tak dapat ditentukan. Kini jejeran puluhan kapal tak bertuan dan tak terawat bersandar di dermaga Benjina. Se-mentara itu semua pekerja dari manca-negara telah dideportasi.

Bagaimana nasib para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menyambung nasib bergantung dari segala ak�vitas di Benjina? Sebagian besar dari mereka memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya. Ada pula yang memu-tuskan untuk tetap bertahan di Benjina mempertaruhkan nasib yang �dak menentu.

Kami bertemu dengan Oktavia dan Cindy saat menyambangi rumah pros�tusi tempat mereka bekerja. Mereka bersedia bercerita bagaimana kondisi bisnis pros�tusi pasca perusahaan penangkapan ikan berhen� beroperasi. Mereka mengaku pelanggan mereka turun dras�s. “Kalau sekarang sepi, dulu banyak orang Thailand, sekarang ya orang-orang Indo-indo (red: Indonesia) sini saja,” tutur Cindy.

Kesadaran Menjaga Kesehatan

Bicara soal pros�tusi tentu berhubungan kekhawa�ran dalam menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV merupakan virus yang paling ditaku� oleh se�ap mereka yang berkecimpung di bisnis pros�tusi, demikian juga dengan Oktavia dan Cindy. Mereka sadar berhubungan seks menggu-nakan pengaman adalah sebuah keharusan. Bahkan dari pihak paguyuban yang mengon-trol lokalisasi pun juga menyediakan dan menganjurkan menggunakan kondom.

Page 18: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

18 | doctorSHARE

RUMAH SAKIT APUNG

“Kalau di sini selalu pakai (red: pengaman), kalau habis kami langsung laporan dan minta lagi,” ujar Oktavia.

Mereka tegas terhadap para pelanggan agar selalu menggunakan pengaman. Cindy menu-turkan mereka tak segan-segan mengusir pelanggan yang tak mau menggunakan penga-man.

Selain kesadaran memakai pengaman dari mereka sendiri, pengawasan akan kesehatan mereka juga dilakukan oleh petugas kesehatan dari Dobo yang datang �ap �ga bulan sekali ke Benjina. Kunjungan dilakukan untuk memberi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Tes darah pun dilakukan untuk mendeteksi apakah para pekerja benar-benar terbebas dari penyakit menular berbahaya.

Meski demikian, tak bisa sepenuhnya mereka benar-benar aman dari resiko terjangkit virus HIV. Cindy menuturkan dahulu ke�ka bisnis

masih ramai, beberapa kali ada kasus PSK yang terjangkit HIV. Biasanya disebabkan karena PSK yang bandel �dak memakai pengaman, sehingga resiko tertular HIV lebih besar. Otoma�s jika ada PSK yang posi�f terjangkit HIV langsung diputus kontrak kerja.

“Dia langsung dipulangin, takut nularin yang lain. Tapi dia tetep dapet pesangon,” tambah Cindy.

Walaupun ada risiko kesehatan dan bisnis kini sudah sepi, para PSK yang bertahan masih berharap kehidupan mereka di Benjina dapat lebih baik lagi. Cindy mengaku sudah tujuh tahun berada di Benjina, ia sempat pulang ke kampung halaman selama dua tahun. Merasa betah dan masih berharap mendapat peng-hidupan yang lebih baik, Cindy memutuskan untuk kembali ke Benjina. Ia berharap ak�vitas perikanan di Benjina dapat kembali seper� semula meski dirasa itu hampir �dak mungkin

Page 19: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 20: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

elebes Jaya merupakan cikal bakal Slahirnya rumah sakit apung swasta pertama di Indonesia. Kapal pinisi ini

dibeli doctorSHARE sejak tahun 2012 dengan cara mengangsur. Tidak lama setelah �ba di Jakarta, Selebes Jaya dipindah ke Pelabuhan Muara Baru. Tim doctorSHARE mengunjungi kapal, melihat keadaan kapal yang butuh banyak perbaikan, berpikir bagaimana merubahnya menjadi sebuah rumah sakit.

Perlahan tapi pas�, rencana mulai disusun satu per satu. Rencana induk renovasi menjadi sebuah rumah sakit apung disusun. Tim lainnya bergerak membuat proposal untuk dipresentasikan ke berbagai pihak. Tujuannya tak lain adalah berbagi visi bagaimana kelak kapal ini bisa menjadi salah satu alterna�f layanan kesehatan di berbagai pelosok Indonesia.

Pemahaman mengenai teknis kapal saat itu masih sangat minim. Tidak mudah meyakinkan orang lain akan ide yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan dana seadanya serta tekad yang kuat, Selebes Jaya mulai direnovasi menjadi rumah sakit apung. Bukan perkara mudah merombak sebuah kapal pengangkut menjadi rumah sakit. Prosesnya menguji fisik, mental, dan iman; menyita waktu, energi dan dana juga.

Saat proses renovasi, Selebes Jaya pernah terdampar di atas tumpukan pasir Tanjung Burung. Dasar kapal disemprot agar kapal

bebas dari cengkraman pasir dan ditarik dengan kapal lainnya. Perasaan pesimis dan putus asa kerap �mbul saat melihat kapal terdampar. Semangat dan dukungan terus mengalir dari semua pihak. Selama delapan bulan terdampar, Selebes Jaya akhirnya bisa lepas dari pasir Tanjung Burung.

Proses renovasi dilanjutkan kembali, se�ap ada kemajuan dicatat dengan baik. Seorang relawan menjuluki kapal ini dengan sebutan si “Bahenol” karena melihat kecan�kan dan kekuatan kapal. Selama renovasi berjalan, perubahan paling signifikan ada di dalam lambung kapal. Mulai terbentuk ruang-ruang yang telah direncanakan sebelumnya. Rupa kapal belum banyak berubah, masih terlihat lusuh dan berantakan.

Rumah sakit apung dibangun untuk kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan, khususnya daerah terpencil. Menjelang selesainya renovasi kapal menjadi rumah sakit, doctor-SHARE berencana melakukan uji coba pela-yaran sebelum berlayar di laut lepas. Lokasi yang dipilih adalah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu sebagai lokasi pelayanan medis perdana.

Persiapan intensif segera dilakukan oleh �m. Tim segera melakukan survei, menyusun jadwal kegiatan, dan berkomunikasi dengan berbagai elemen pemerintahan. Dalam pelayanan medis perdana ini, kami berencana memperlihatkan wujud rumah sakit apung-

20 | doctorSHARE

RUMAH SAKIT APUNG

EVOLUSI SI “BAHENOL”:KAPAL PENGANGKUT SEMEN

JADI RUMAH SAKITKapal pengangkut semen bernama Selebes Jaya �ba di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta pada 13 Maret 2012. Kapal berjenis pinisi dengan bahan dasar kayu ini berlayar dari Palembang menuju Jakarta. Jika dilihat dari kejauhan kapal dalam keadaan lusuh. Cat mengelupas di sana sini, sekilas nampak seper� kapal �dak terawat dengan baik. Saat �ba di Jakarta, Selebes Jaya sudah berusia empat tahun.

Page 21: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

untuk kali pertama ke publik. Tentu tak mudah mengingat belum ada contoh bagaimana sebuah rumah sakit apung sederhana bisa beroperasi.

Pada 15 Maret 2013 persiapan pelayanan medis perdana dilakukan bersama para relawan. Tubuh yang sangat lelah dilawan dengan rasa semangat yang �nggi. Para relawan terus mengangkat, memindahkan, dan menata dus obat serta peralatan medis yang dibutuhkan. Beberapa relawan lainnya s ibuk menyapu dan mengepel lantai , memas�kan kondisi kapal dalam kondisi bersih dan tertata.

Perlahan matahari mulai menampakan dirinya, tanda bahwa “Bahenol” harus segera meninggalkan Pelabuhan Muara Baru dan mengarungi lautan menuju Kepulauan Seribu. Sekitar 4,5 jam waktu tempuh untuk sampai di Dermaga Pulau Panggang. Relawan yang ikut dalam perjalanan mulai keluar ruangan saat Pulau Panggang mulai terlihat dari kejauhan.

Sementara masyarakat sudah banyak menunggu dengan antusias di dermaga.

Rasa haru �dak bisa terbendung lagi, air mata mulai menetes ke�ka kapal pengangkut semen ini sukses berlayar sebagai rumah sakit apung. Jerih payah selama proses renovasi rasanya terbayar saat kapal mulai bergerak. Setelah prosesi gun�ng pita, tanda diresmikannya rumah sakit apung, kegiatan pelayanan medis dimulai.

Jenis pelayanan medis yang dilakukan adalah bedah mayor, bedah minor, pemeriksaan kandungan, pengobatan umum, serta penyuluhan kesehatan untuk siswa sekolah dasar di Pulau Panggang. Inilah ��k awal doctorSHARE menorehkan sejarah, berkarya untuk masyarakat di seluruh penjuru tanah air. Kini lima tahun sudah RSA dr. Lie Dharmawan melayani masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan di daerah-daerah terpencil Indonesia

doctorSHARE | 21

Page 22: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

RUMAH SAKIT APUNG

ujuh lokasi pelayanan medis disinggahi TRSA dr. Lie Dharmawan sepanjang 2017. Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju

lokasi pelayanan medis perdana di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, dan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Perjalanan dilanjutkan ke Pulau Morotai dan Pulau Mayau, Provinsi Maluku Utara. Diakhiri di Banda Neira dan Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

RSA dr. Lie Dharmawan berlayar kembali ke Jakarta pada penghujung 2017. Selama sandar di Jakarta, berbagai renovasi bagian kapal dilakukan. Poin-poin perbaikan RSA dr. Lie Dharmawan pada 2018 diantaranya:

Perbaikan mesin

Overhaul mesin utama (main engine) RSA dr. Lie Dharmawan. Overhaul mesin adalah pem-bongkaran mesin dan memeriksa seluruh kom-ponen di dalam mesin. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan performa atau merekondisi mesin.

Perbaikan auxiliary engine. Auxiliary engine berfungsi sebagai mesin pembangkit listrik. Kebutuhan listrik di RSA dr. Lie Dharmawan disediakan dari dua auxiliary engine yang dinya-lakan bergan�an dan terjadwal.

Pemasangan jangkar baru dan bracket jangkar yang dihubungkan dengan mesin penarik jangkar.

RENOVASIRSA DR. LIE DHARMAWAN

DI 2018

22 | doctorSHARE

Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan terus berlayar dari satu tempat pelayanan medis ke tempat lainnya pada 2017. Berbagai kondisi ombak, angin, dan cuaca dijumpai selama pelayaran berlangsung. Wilayah Indonesia bagian �mur masih menjadi konsentrasi program pelayanan medis RSA dr. Lie Dharmawan.

Page 23: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

Eksterior- Perbaikan bagian luar dimulai dari penambalan bagian fiber yang rusak akibat gesekan atau benturan.- Pengecatan ulang bagian lambung dan geladak/deck kapal. - Pengerokan Teri�p di lambung kapal. Teri�p adalah hewan laut bercangkang ukuran 2,5 – 75 sen�meter yang biasanya hidup di perairan dangkal atau area pasang surut laut. Jika sudah menempel, teri�p akan menghabiskan seumur h i d u p d i te m p at ya n g s a m a . S e b e l u m penambahan lapisan fiber dan pengecatan biasanya teri�p digerinda terlebih dahulu agar lepas dari lambung kapal.

Interior-Pemasangan lantai berbahan dasar vinyl di kamar operasi. Penggunaan lantai vinyl dianggap paling tepat untuk diaplikasikan di lantai RSA dr. Lie Dharmawan. Lantai vinyl memiliki karakter yang ringan, lentur, tahan terhadap guncangan, dan mudah perawatannya.-Pengecatan ulang lantai di koridor-koridor kapal.

Fasilitas Penunjang- Perbaikan meja operasi. Sebelumnya hidrolik meja �dak berfungsi dengan baik, �dak bisa dinaik-turunkan dan ditekuk. Saat ini sudah diperbaiki seper� fungsi awalnya.- Kalibrasi alat-alat kesehatan. Kalibrasi adalah s u a t u ke g i a ta n ya n g d i l a ku ka n u n t u k menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur. Kalibrasi

doctorSHARE | 23

alat kesehatan berguna untuk menguji dan mengembalikan keakuratan sesuai standar.

Perbaikan mesin dan eksterior RSA dr. Lie Dharmawan kali ini dibantu oleh PT Samudera Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran, transportasi, dan logis�k. Setelah perbaikan di Jakarta, RSA dr. Lie Dharmawan berlayar ke Semarang untuk docking di galangan kapal milik PT. Samudera Indonesia. Material lantai vinyl serta pengaplikasian pada kamar operasi RSA dr. Lie Dharmawan dibantu oleh PT.

Rukuncipta Sukses, perusahaan yang fokus pada penjualan dan instalasi material bangunan berkualitas premium.

Renovasi RSA dr. Lie Dharmawan bertujuan agar kapal selalu dalam kondisi prima dan siap kembali melayani masyarakat Indonesia pada 2018. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur serta relawan yang telah mendukung kelangsungan program-program kami. Kami terus mengembangkan berbagai program demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat

Page 24: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

RUMAH SAKIT APUNG

SPESIFIKASI RSA NUSA WALUYA II

24 | doctorSHARE

Page 25: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 25

Nama Kapal : Liputan PerkasaTanggal Pembuatan : 1991, diubah pada 2015Negara Pembuatan : SingaporeBendera : IndonesiaTerda�ar di : BalikpapanGRT : 726 TonNRT : 218 TonCranes : Kapasitas 1 ton @ Radius 5mHull : · Tipe Vessel : Accomoda�on Barge ·Klasifikasi : BKI, A 100 P ·Dimensi : 45m x 20m x 3,66mKapasitas Kargo : ·Tangki air bersih : 280 m³ ·Tangki bahan bakar : 160 m³ ·Tangki Ballast : 200 m³ (a�) dan 200 m³ (fwd) ·Freezer : 20 m³ ·Chiller : 25 m³Mooring System : ·6 pasang Double Bits Bollard ·2 unit Forward Towing Unit

Page 26: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

RUMAH SAKIT APUNG

26 | doctorSHARE

Page 27: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 27

Page 28: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 29: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 30: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

STATISTIK

30 | doctorSHARE

1. Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku (12-17 April 2018)

2. Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua (3-7 Mei 2017)

3. Pomako, Kabupaten Mimika, Papua (7-14 Mei 2017)

4. Pulau Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku (29 Juni – 6 Juli 2018)

5. Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (22-28 Agustus 2018)

6. Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (20-28 September 2018)

7. Pulau Jemaja, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (27 Juli – 1 Agustus 2018)

8. Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (29 April – 9 Mei 2018)

RSA dr. Lie Dharmawan

7

Flying

Pelayanan Medis Darat

8

13 14 15

Page 31: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 31

2

Nusa Waluya I

34

9

1

9. Kabupaten Dogiyai, Papua (15-21 Februari 2018)

10. Kabupaten Paniai, Papua (4-10 Mei 2018)

11. Distrik Tomosiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua (20-26 Juli 2018)

12. Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (15-23 September 2018)

13. Kelenteng Tjo Soe Kong di Kampung Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Banten. (23 Februari 2018)

14. Vihara Tri Maha Ratna, Kabupaten Tangerang, Banten. (28 April 2018)

15. Rumah Detensi Kantor Imigrasi, Jakarta Barat, Jakarta. (11 Mei 2018)

Nusa Waluya II

Doctors

tahun 2018

5

6

10 11

12

Page 32: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

egiatan pelayanan medis doctorSHARE Kprogram Flying Doctors ke-9 terlaksana di Desa Matadi, Distrik Biandoga, Kab. Intan

Jaya, Papua pada 7 – 12 September 2017. DoctorSHARE menerjunkan tujuh relawan yang terdiri dari seorang spesialis bedah, dua dokter umum, satu perawat bedah, satu relawan kesehatan masyarakat, dan dua relawan non medis.

Tim Flying Doctors yang dikoordinir oleh dr. Herliana E. Yusuf, sempat mengalami penun-daan keberangkatan dikarenakan cuaca buruk. Akhirnya �m melakukan penerbangan pada 8 September 2017, mundur satu hari dari awal rencana keberangkatan. Perjalanan menuju Biandoga memakan waktu satu jam dari Nabire

menggunakan sebuah helikopter.

Seper� yang dikatakan oleh Ketua DPRD Intan Jaya, Marten Tipagau bahwa Desa Matadi, Distrik Biandoga adalah sebuah desa yang terisolir. Tidak adanya akses jalan darat dan lapangan terbang, membuat wilayah ini hanya bisa dijangkau dengan helikopter. “Distrik Biandoga ini sangat sulit akses transportasi, bahkan oleh kami pemerintah daerah,” kata Marten.

Kondisi kehidupan masyarakat Desa Matadi masih terbilang tradisional. Tidak ada bangunan-bangunan sosial seper� di distrik lainnya: Suga-pa, Wandai, dan Ngagemba. Hanya ada satu gereja sederhana yang terbuat dari kayu dan honai-honai warga.

PELAYANAN MEDIS FLYING DOCTORSDOCTORSHARE DI DISTRIK BIANDOGA

KABUPATEN INTAN JAYA, PAPUA(7-12 SEPTEMBER 2017)

Devrila Muhamad Indra

32 | doctorSHARE

DOKTER TERBANG

Page 33: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 33

Pola hidup bersih dan sehat nampaknya belum terpikirkan oleh masyarakat. Menurut beberapa masyarakat di sana, membersihkan diri bukanlah prioritas dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan kebersihan diri, lingkungan, hingga kesehatan belum bisa diterapkan.

“Masyarakat punya banyak problem dan bagai-mana mereka bisa survive, itu yang harus kita apresiasi,” ucap salah satu relawan medis doctorSHARE, dr. Adrian N. Tangkilisan, sesaat setelah mendarat dari Helikopter di Desa Matadi (8/10).

Kegiatan pelayanan medis hari pertama diawali dengan balai pengobatan umum yang berlokasi di gereja desa. Tim Flying Doctors yang sejak awal bekerja sama dengan pihak-pihak lokal, menda-pat tambahan personil seorang petugas dari DPRD Intan Jaya dan seorang penerjemah dari Yayasan Somatua.

Pengobatan umum pada 10 September 2017,

mengoba� sebanyak 60 pasien. Jumlah kasus terbanyak adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Myalgia (nyeri otot), Derma��s (radang kulit) dan Pioderma (infeksi kulit). Sebe-lum melakukan kegiatan pengobatan umum, �m juga membagikan obat cacing kepada 30 anak dan seluruh pasien dewasa. Selain itu �m juga membagikan susu dan pakaian layak pakai dari beberapa donatur.

Selain pengobatan umum, �m juga melak-sanakan kegiatan bedah minor. Jumlah pasien bedah minor 10 orang, serta melakukan rawat luka kepada 7 orang pasien yang sudah menjalani pemeriksaan pra-operasi sebelumnya. Tindakan bedah minor terbanyak yaitu Papiloma (tumor), Kista Submandibula (kelenjar ludah), dan Rawat luka.

“Masyarakat sangat antusias sekali, sampai ada yang menangis terharu karena belum pernah disentuh oleh tenaga medis,” menurut dr. Herliana E. Yusuf, Koordinator Flying Doctors doctorSHARE di Desa Matadi

Page 34: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

34 | doctorSHARE

empasan angin menerpa rerumputan Hsaat helikopter yang ditunggangi �m Dokter Terbang hendak mendarat. Dari

dalam helikopter terlihat deretan bukit hijau mengelilingi lokasi pendaratan helikopter. Saat helikopter menyentuh tanah, seorang pria datang menghampiri pintu helikopter. Pria tersebut mengenakan Koteka, lengkap dengan aksesori berupa �ndik paruh cendrawasih di hidungnya.

Anggota �m mulai turun dari helikopter satu per satu, pria yang menghampiri tadi lekas mengenalkan dirinya. Pria tersebut bernama Nanias, Kepala Suku Desa Matadi, Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Seusai mengenalkan diri, Nanias menginstruksikan para pemuda dan anak-anak untuk membantu memindahkan barang bawaan �m ke sebuah gereja. Anak-anak pun terlihat sangat ceria menyambut tamu asing yang datang.

Selain Matadi ada sembilan desa di Distrik Biandoga yaitu Etamani, Bominatadi, Mayapo, Dimpa, Didiwoi, Baidotadi, Lempabiru, Dabuga, dan Wadambabutu. Desa Matadi dipilih menjadi lokasi pelayanan medis Dokter Terbang. Adanya tempat yang rata dan lapang untuk lokasi

NYANYIAN HARUDI PEGUNUNGAN

PERJALANAN TIM DOKTER TERBANG

DI PEGUNUNGAN PAPUA

Devrila Muhamad Indra

DOKTER TERBANG

pendaratan helikopter, menjadi alasan �m memilih Desa Matadi.

Dibantu penerjemah, �m menjelaskan maksud kedatangan �m kepada perangkat desa. Sebenarnya kabar kedatangan �m dan kegiatan pelayanan medis sudah disebar ke semua desa. Dibantu pemerintah setempat, informasi sampai di masyarakat beberapa hari sebelum �m �ba. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan bisa datang ke Matadi.

Hari pertama di Matadi dihabiskan untuk menyiapkan berbagai keperluan pelayanan kesehatan keesokan harinya. Setelah semuanya dipas�kan siap, �m memanfaatkan waktu luang untuk berjalan keliling desa. Tim bertemu masyarakat saat merayakan pengupasan Buah Merah yang dipendam dalam tanah sekitar satu tahun.

Saat �m mulai membaur dengan masyarakat, �ba-�ba mereka bernyanyi dengan riang. Tim merasa terhibur dengan nyanyian tersebut, meskipun �dak tahu ar� dan maksudnya. Seiring waktu berjalan, nyanyian yang awalnya riang perlahan menjadi lebih lamban ditambah suara -

Page 35: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

yang bergetar. Nanias dan Kepala suku Desa Didiwoi, Timo�us terlihat meneteskan air mata. Seke�ka semua anggota �m mulai bertanya-tanya perihal nyanyian tersebut.

Saat �m bertanya kepada masyarakat �dak ada yang menger� karena �dak menguasai Bahasa Indonesia. Penerjemah yang kami bawa berasal dar i Suku Moni , sementara lagu yang dinyanyikan mengandung bahasa yang dipakai masyarakat Distrik Biandoga, Bahasa Walani. Salah satu anggota �m dari Intan Jaya, Abniel menjelaskan nyanyian tersebut berjudul Mene-tawa Emo i iaia Waeo yang ar�nya Di Belakang Gunung Tidak Ada Kemajuan.

“Secara garis besar masyarakat mengatakan hal yang jujur mengenai keadaan desanya, dan saya sangat terharu,” kata Abniel.

Abniel menjelaskan makna dalam nyanyian tersebut adalah keheranan masyarakat didatangi tamu dari jauh. Selama ini masyarakat mengang-gap dirinya sebagai anak ya�m dan �dak dipedulikan. Melalui nyanyian masyarakat juga bertanya untuk apa datang jauh-jauh ke sini? Ke

desa di pegunungan Papua ini? Di sini hanya ada rumput, bebatuan, dan kayu.

Rasa haru seke�ka �mbul melihat masyarakat menangis. Di kesempatan ini, kami benar-benar merasa banyak diberi pelajaran oleh masyarakat di pegunungan Papua. Nyanyian yang disajikan merupakan sebuah bentuk dari ratapan, rengekan, bahkan teriakan yang �dak dapat menembus deretan bukit di sekitar tempat mereka bermukim.

Sangat jarang orang luar yang datang ke Distrik Biandoga, bahkan oleh sesama warga Kabupaten Intan Jaya. Satu-satunya akses ke Biandoga adalah dengan helikopter. Tidak ada akses jalan darat dan lapangan terbang untuk mendarat pesawat perin�s. Jika hendak berjalan kaki ke Biandoga, butuh waktu sekitar dua minggu dari Nabire.

Jauh sebelum �m berangkat ke Biandoga, Ketua DPRD Kabupaten Intan Jaya, Marten Tipagau menjelaskan keadaan Desa Matadi yang jauh dari akses kesehatan. Lagi-lagi karena �dak adanya akses menuju ke sana. Marten mengakui

doctorSHARE | 35

Page 36: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

bila pemerintah daerah juga kesulitan untuk mencapai daerah tersebut.

“Distrik Biandoga ini sangat sulit akses transportasi, bahkan oleh kami pemerintah daerah,” tutur Marten.

Jika dilihat seisi desa, �dak ada satupun bangunan permanen yang berdiri. Desa Matadi memiliki satu bangunan gereja terbuat dari kayu dan beralaskan tanah. Sisanya honai-honai milik warga dengan satu kamar mandi yang tertutup dedaunan. Tidak ada jaringan listrik, apalagi sinyal telepon selular. Fasilitas MCK umum dibuat secara swadaya oleh masyarakat, berdinding daun dan terdapat sebuah lubang untuk menampung kotoran.

Bagaimana dengan fasilitas kesehatan? Tidak ada satupun fasilitas kesehatan di Desa Matadi. Tidak ada balai pengobatan atau puskesmas berdiri di sini. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2015, ada 9.754 unit puskesmas tersebar di Indonesia. Dari jumlah tersebut �dak ada satupun berdiri di sini. Kalaupun ada puskesmas, apakah ada tenaga medisnya? Bagaimana dengan obat-obatannya? Tentu �dak mudah untuk sampai di wilayah pegunungan Papua.

Masyarakat Desa Matadi, melahirkan anak mereka secara mandiri. Beberapa Mama mengakui hanya menungging di samping Honai. Seorang warga Matadi, Timo�us Galipa memperagakan bagaimana perempuan di desanya ke�ka melahirkan. Bagaimanapun ini adalah sebuah fenomena memilukan. Bukan saja bagi si ibu yang melahirkan, tapi bagi negeri ini

Page 37: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 38: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

octorSHARE kembali melangsungkan dpelayanan medis di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 19 November

2017. Pada pelayanan medis kali ini doctor-SHARE bekerja sama dengan PT Astra Internasional. Pelayanan medis merupakan salah satu kegiatan dalam acara yang bertajuk “Fes�val Kesehatan Astra”. Acara ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun PT Astra Internasional ke-60. Anjungan Pantai Losari dipilih sebagai pusat acara ini.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam pelayanan medis diantaranya pengobatan umum, penyuluhan kesehatan, dan bedah minor di Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan. Ke�ga kegiatan tersebut berjalan dalam waktu yang sama, masing-masing kegiatan sudah ada dokter dan perawat yang siap melayani.

Berdasarkan laporan dari Koordinator Pengo-batan Umum, dr. Karnel Singh menyebutkan

jumlah pasien pengobatan umum yaitu 499 pasien. Adapun empat penyakit terbanyak diantaranya Hypercholesterolemia (Kolesterol �nggi), Myalgia (Nyeri otot), Hipertensi, dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Kegiatan bedah minor berlangsung di RSA dr. Lie Dharmawan yang berlabuh �dak jauh dari Anjungan Pantai Losari. Pasien yang hendak dan sudah melaksanakan bedah minor, diantar menggunakan sekoci yang disediakan. Jarak RSA dr. Lie Dharmawan hanya sekitar 15 meter dari bibir dermaga, sehingga �dak menyulitkan mobilitas pasien bedah minor.

Koordinator Bedah Minor, dr. Debby Kurnia-wa� Adi Saputra menyebutkan ada empat pasien bedah minor. “Ada empat pasien bedah minor. Keempat pasien memiliki kasus bedah yang berbeda diantaranya So� Tissue Tumor, Veruca Vulgaris (Ku�l), Ganglion, dan Lipoma,” kata dr. Debby.

PELAYANAN MEDISdoctorSHARE BERSAMA

PT ASTRA INTERNASIONAL DI MAKASSAR

Panji Arif Sumirat

(19 NOVEMBER 2017)

38 | doctorSHARE

KERJA SAMA

Page 39: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 39

Setelah pemeriksaan oleh dokter, pasien pengobatan umum mengambil obat di apotek. Sembari menunggu obat disiapkan, pasien mendapat penyuluhan kesehatan mengenai Hipertensi atau tekanan darah �nggi. Dokter yang bertugas sebagai penyuluh, dr. Pos� Siswa� menjelaskan terlebih dahulu, kemu-dian dilanjutkan sesi tanya jawab dengan pasien.

Pelayanan medis di Makassar memanfaatkan momen Car Free Day (CFD) di sekitar Pantai Losari. Banyak masyarakat berak�vitas di luar rumah pada momen tersebut. Kegiatan dimulai pukul 07:00 WITA dan berakhir pukul 11:00 WITA. Antusias masyarakat terlihat dari jumlah masyarakat datang ke acara ini. Tidak sedikit masyarakat yang datang bersama dengan anggota keluarganya.

Selain pengobatan gra�s, acara Fes�val Kesehatan Astra menyediakan fasilitas donor darah untuk masyarakat yang hendak mendo-

norkan darahnya. Acara diramaikan pula dengan jajaran stan-stan yang menampilkan berbagai produk makanan sehat dari Maka-ssar. Hiburan musik dan tarian di panggung utama memeriahkan serta menjadi magnet dalam acara ini

Page 40: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

KERJA SAMA

40 | doctorSHARE

PELAYANAN MEDIS doctorSHARE BERSAMA

STAR ENERGY DI KEPULAUAN ANAMBAS

Panji Arif Sumirat

(8 - 11 DESEMBER 2017)

octorSHARE bekerja sama dengan Star dEnergy melangsungkan pelayanan m ed is d i Ka b u p aten Kep u la u a n

Anambas, Kepulauan Riau pada 8-11 Desem-ber 2017. Dalam pelayanan medis kali ini doctorSHARE menerjunkan sembilan orang relawan medis dan seorang relawan non-medis.

Rangkaian kegiatan pelayanan medis di Anambas diantaranya penyuluhan kesehatan, pela�han tenaga medis lokal, pengobatan umum, dan bedah minor. Se�banya di Anambas �m disambut oleh Bupa� Kepulauan Anambas, Abdul Haris beserta stafnya. Hara-pan untuk kelancaran kegiatan disampaikan saat menyambut �m doctorSHARE dan Star Energy.

"Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan berkelanjutan. Semoga masyarakat Anambas bisa memanfaatkan kegiatan ini," ucap Abdul.

Seusai penyambutan, �m bergerak menuju Puskesmas Tarempa di Pulau Siantan. Tim segera melangsungkan pengobatan umum di hari pertama (8/12). Keesokan harinya �m melanjutkan kegiatan pengobatan umum ditambah bedah minor. Total pasien di Puskesmas Tarempa berjumlah 70 pasien pengobatan umum dan 17 pasien bedah minor.

Pada 10-11 Desember 2017 kegiatan berpindah ke Puskesmas Palmatak di Pulau Matak. Kegiatan yang dilaksanakan masih sama yaitu pengobatan umum dan bedah minor. Berdasarkan data rekap pasien, ada 167 pasien pengobatan umum dan 54 pasien bedah minor.

Koordinator Pengobatan Umum, dr. Gladies Theresye Gosal mencatat total pasien pengo-batan umum dalam pelayanan medis di Anambas yaitu 237 pasien. Adapun dua penyakit terbanyak adalah Hipertensi (darah �nggi) dan kolesterol �nggi. Koordinator Bedah Minor, dr. Lia Fristka menyebutkan total pasien bedah minor yaitu 71 pasien. Kasus yang paling banyak ditangani dalam bedah minor yaitu Sirkumsisi (khitanan), Nevus Pimentosus (tahi lalat), dan Kista Aterom.

Penyuluhan Kesehatan dan Pela�han Tenaga Medis Lokal

Selain pengobatan umum dan bedah minor, �m juga mengadakan penyuluhan kesehatan dan pela�han tenaga medis lokal. Sabtu (9/12) penyuluhan dan pela�han dilaksanakan di Kecamatan Siantan Selatan. Materi penyu-luhan yang disampaikan mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penyakit malaria. Peserta penyuluhan adalah kader-kader kesehatan di kecamatan tersebut.

Page 41: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

"Peserta penyuluhan ada sekitar 50 orang. Ada 30 peserta dari kader desa siaga dan posyandu, sisanya kader PKK dari desa dan kecamatan," kata Sofiani Srilagogo, Staf Kesling Kesjaor Dinkes Anambas.

Seusai penyuluhan kesehatan, kegiatan dilanjutkan dengan pela�han untuk tenaga medis lokal. Materi pela�han yaitu tentang pemeriksaan golongan darah. Setelah menda-patkan teori, peserta diminta mengaplikasikan ke pelajar yang ada di wilayah tersebut. Seusai pela�han, puluhan pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Siantan Selatan berkumpul menunggu pemeriksaan golongan darah.

Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Desa Piabung, Kecamatan Palmatak pada Minggu (10/12). Penyuluhan dan pela�han di

Kecamatan Palmatak diiku� oleh sekitar 30 peserta. Antusiasme �nggi peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan saat sesi tanya jawab.

Manager Procurement & Government Rela-�ons Star Energy, Yudi Pringadi mengatakan secara keseluruhan pelayanan medis doctor-SHARE bersama Star Energy di Kepulauan Anambas berjalan sukses.

"Kami berharap bahwa kegiatan baksos ber-sama doctorSHARE di Tarempa dan Palmatak bermanfaat bagi masyarakat sekitar terutama dalam peningkatan kualitas kesehatan mas-yarakat. Program baksos kali ini merupakan buk� nyata Star Energy dalam komitmen melaksanakan program CSR di wilayah operasi Kabupaten Kepulauan Anambas." tutur Yudi

Page 42: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

42 | doctorSHARE

GORESAN RELAWAN

ama saya Sheila Amabel, dokter Numum yang lulus tahun 2013 dari Universitas Pelita Harapan, Tange-

rang. Pertama kali saya bergabung dengan doctorSHARE ini sekitar akhir 2016, saat itu pelayanan medis ke Tanjung Jabung Timur, Jambi. Rasanya sangat menyenangkan bisa bergabung dengan �m yang beranggotakan orang-orang yang luar biasa, mempunyai ha� untuk membantu mereka yang membutuhkan di daerah pelosok.

Sampai saat ini, saya sudah mengiku� empat pelayanan medis doctorSHARE di beberapa tempat yang berbeda. Tidak menutup kemungkinan saya masih akan mengiku� pelayanan medis yang berikutnya.

Pelayanan medis yang keempat berbeda dengan sebelumnya. Biasanya saya datang bersama �m ke tempat yang sudah di survei dan sudah ada perencanaan kegiatan. Pelayanan medis keempat dilaksanakan untuk para korban pengungsi erupsi Gunung Agung, Bali. Gunung Agung belum menyemburkan lava panasnya dan masyarakat diungsikan hanya demi keamanan saja.

Kami mengawali kegiatan dengan koordinasi di

pos komando pusat yang berlokasi di Karangasem. Setelah melalui berbagai macam diskusi, maka �m kami dipercayakan untuk memegang satu wilayah pengungsian yakni di Desa Amed. Lalu, �m kami segera bergegas pergi ke pengungsian tersebut. Masyarakat Desa Amed menyambut dengan senang ha� karena wilayah tersebut belum terjangkau tenaga medis dari pos komando.

Ke�ka �ba di pengungsian, saya cukup priha�n melihat kondisi tersebut. Tempat �dur, dapur, dan kamar mandi tampak cukup menyedihkan. Apa boleh buat, hanya di pengungsian ini masyarakat bisa lebih aman daripada tempat �nggal asalnya. Kami melakukan pengobatan umum selama �ga hari di Desa Amed. Bencana belum terjadi dan semoga �dak terjadi, �dak banyak pasien yang ditangani.

Pengalaman yang paling berkesan saat itu saya dapat mengajak dua orang turis bernama Melanie Taubert dan Sarah Muller dari Jerman untuk dapat bergabung dengan kegiatan kami. Diawali dengan pembicaraan karena rasa ingin tahu mengapa mereka masih berwisata ke Bali. Pembicaraan terus berlanjut sampai di ��k di mana mereka menawarkan diri untuk ikut ke pengungsian. Keduanya bahkan mau

MENGINGATKAN BAWABAHAGIA SEDERHANAITU

dr. Sheila Amabel (Relawan Medis doctorSHARE)

Page 43: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 43

menyumbang bahan makanan, buah-buahan, dan sebagainya.

Saya merasa sangat bangga karena bisa mengundang turis asing dalam pelayanan yang kami berikan. Kehadiran mereka menunjukkan ke masyarakat Bali, khususnya para pengungsi, bahwa �dak hanya warga negara Indonesia yang peduli, warga negara asing juga peduli dengan kondisi masyarakat di pengungsian.

Saat jam makan siang �ba, masyarakat di pengungsian mulai menyantap hidangan. Meskipun menu makannya sederhana seper� nasi, sayur-sayuran, dan lauk pauk seadanya, tetapi rasa bahagia masyarakat tampak jelas dari wajahnya. Di sela-sela waktu makan mereka mengacungkan jari jempol tangan mereka sembari berteriak “enak” kepada kami dan turis asing yang membantu. Sang turis pun mengaku sangat senang karena bisa berbagi kepada pengungsi dan melihat kebahagiaan terpancar dari wajah mereka.

Perlu diingat bahwa kesehatan �dak selalu yang bersifat fisik tetapi juga mengenai kesehatan jiwa. Selain kegiatan medis yang bersifat pengobatan untuk penyakit fisik, kami juga berusaha melakukan kegiatan lain yang

bersifat trauma healing khususnya untuk pengungsi anak-anak. Kegiatan diisi dengan melipat kertas origami, bermain tangkap bola, bermain kucing-�kus, mewarnai, dan bermain sambil belajar bahasa Inggris.

Melihat anak-anak dapat berinteraksi kembali dengan orang lain dan memberikan senyum riang bahagianya mengingatkan saya bahwa bahagia itu sederhana. Every�me you smile at someone, it is an ac�on of love, a gi� to that person, a beau�ful thing – Mother Teresa

Page 44: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

44 | doctorSHARE

GORESAN RELAWAN

ejujurnya tak pernah terbayangkan bisa Sberlayar bersama doctorSHARE. Pergi ke tempat-tempat yang sulit dijangkau,

bahkan mungkin belum tersedia akses dari pemerintah. Kesempatan itu datang dari kakak kelas saya di Fakultas Kedokteran, Universitas Pelita Harapan. Ia meminta untuk meng-gan�kan tugasnya sebagai relawan. Saya segera menerima tawaran itu dengan sangat bersemangat, meskipun �dak mengenal siapapun dan kemana tujuannya.

Pelayanan medis pertama saya bersama doctorSHARE yaitu di Pulau Mayau, Ternate, Maluku Utara. Si “Bahenol” panggilan akrab Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan harus menempuh 16 jam perjalanan dari Ternate ke Pulau Mayau. Jika dilihat di peta, Pulau Mayau hanya berupa satu ��k kecil antara Sulawesi Utara & Maluku Utara.

Mabuk laut tak dapat dihindarkan saat menempuh perjalanan laut dengan Bahenol. Seper�nya itu mabuk laut terparah dalam hidup saya. Perjalanan pulang kembali diwarnai oleh mabuk laut ditambah badai yang menghantam Bahenol. Mungkin sudah sering diceritakan bagaimana Bahenol berjuang untuk bertahan di tengah ganasnya laut

Maluku.

Tiga bulan setelah Pulau Mayau saya kembali mendapat kesempatan mengiku� pelayanan medis yang diselenggarakan di Pulau Banda, Maluku Tengah. Saat itu sedang ada larangan resmi dari pemerintah untuk melaut karena cuaca buruk. Perjalanan dialihkan dari jalur laut ke jalur udara. Kami kesulitan mencari maskapai penerbangan yang bersedia mengantarkan �m kami.

Jalan keluar ditemukan, akhirnya kami menggunakan pesawat milik TNI AU menuju Pulau Banda. Perjalanan ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam dengan pesawat baling-baling. Ini merupakan pengalaman pertama saya menaiki pesawat berukuran kecil. Selama perjalanan angin ber�up kencang, pesawat terasa menari di udara, membuat saya tegang dan cukup takut.

Saat menulis goresan relawan ini, saya sedang mengiku� pre-pilot rumah sakit apung ke�ga doctorSHARE, RSA Nusa Waluya II di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Seper� pelayanan medis sebelumnya, kami menggelar balai pengobatan dan screening pasien bedah mayor dan minor di desa Muara Kaman. Muara

BUKTI UNTUK DIRI BANGSAdr. Jessica Soeryawinata

(Relawan Medis doctorSHARE)

Page 45: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 45

Kaman dapat dicapai melalui perjalanan darat dengan waktu tempuh sekitar 8 - 10 jam dari Balikpapan.

Selama mengiku� pelayanan medis bersama doctorSHARE, begitu banyak hal yang saya pelajari. Bukan hanya sekedar dari segi keilmuan karena didukung oleh dokter-dokter bedah yang tak pernah pelit membagikan ilmu, maupun rekan sejawat dokter umum yang selalu membagikan pengalamannya.

Bersama doctorSHARE saya mempelajari pelajaran hidup yang membuat saya bercer-min kembali. Mungkin terdengar klise tetapi percayalah saat ha� yang bersih dan niat yang tulus, bersama-sama bergandengan tangan melayani bangsa ini, saya yakin siapapun pas� akan mengutarakan hal yang sama.

Hal yang membuat saya bangga menjadi relawan ialah semangat “Papi” yang terus ia tularkan dan kobarkan. Papi adalah panggilan akrab para relawan kepada pendiri doctor-SHARE, dr. Lie Dharmawan. Dua pilar yang menyokong pelayanan beliau yaitu iman dan nasionalisme, dibagikan kepada kami dengan penuh rendah ha�.

Di mata saya, beliau merupakan sumber inspirasi yang tak pernah berhen�, terus mendorong kami untuk berani mengejar mim-pi. Pada akhirnya saya diingatkan akan tugas dan tanggung jawab saya sebagai seorang

dokter yang ditempatkan di negeri ini. Suatu ku�pan dari John Piper yang sejalan dengan dorongan Papi, “If you live gladly to make other glad in God, your life will be hard, your risks will be high and your joy will be full.”

Hal lain yang membuat saya terkesan yaitu kerjasama �m yang �dak pernah saya temukan di tempat lain. Moto “no one le� behind” sungguh terealisasikan, semuanya saling bahu-membahu, mengerjakan apapun yang bisa dilakukan. Jadi tak heran ke�ka melihat dokter yang mengepel ruang �ndakan, hingga dokter spesialis yang mendorong bed pasien atau mengangkat-angkat kontainer.

Melalui momentum kapal hampir tenggelam karena badai di Pulau Mayau pada paragraf awal, saya menemukan keluarga baru. Jika pernah mendengar frasa teman sehidup sema�, kami mengalaminya. Bersama-sama hidup selama tujuh hari diatas kapal, bahkan hampir ma� bersama dalam waktu yang singkat. Sungguh pengalaman hidup yang tak bisa terulang lagi.

Saya bertemu dengan orang-orang hebat, “gila”, tangguh, memiliki ha� demi negeri tercinta, serta tangan yang terbuka untuk membangun Indonesia. Pertemuan ini merupakan suatu teladan dan tantangan bagi diri saya sendiri agar lebih banyak berbuat. Membak�kan diri guna meningkatkan kualitas kesehatan tanah air Indonesia

Page 46: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 47: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 48: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

48 | doctorSHARE

GORESAN RELAWAN

enjadi seorang dokter sebenarnya Mbukan cita-cita saya sejak kecil. S aya s e m p a t b i n g u n g a ka n

melanjutkan kuliah apa seusai lulus SMA, orang tua menyarankan agar masuk fakultas kedokteran dan saya mengiku�nya. Awal kuliah saya jalani dengan biasa saja dan tanpa beban.

Perkuliahan berjalan hampir dua tahun, mulai terasa betapa berat dan lamanya sistem pen-didikan kedokteran. Saya kerap memban-dingkan dengan teman-teman jurusan lain yang sudah mulai terlihat masa depannya. Rasa frustasi, putus asa, dan penyesalan akan keputusan yang sudah saya ambil pun muncul.

Pada suatu hari saat sedang menonton tayangan talkshow sebuah stasiun televisi, ada sosok seorang dokter yang masih asing di telinga saya saat itu, Namanya dr. Lie Dharmawan. Di tengah-tengah wawancara ada sebuah kalimat dr. Lie yang terus terngiang di benak saya.

“Kalau kamu jadi dokter, jangan memeras orang kecil atau orang miskin. Mungkin mereka

akan membayar kamu berapa pun tapi diam-diam menangis di rumah karena �dak punya uang untuk membeli beras.”

Setelah mendengar kalimat itu, rasa frustasi dan putus asa saya pun hilang, bergan� dengan betapa bersyukurnya saya kepada Tuhan, telah diberikan jalan menjadi seorang dokter. Sejak saat itu saya bercita-cita untuk bergabung bersama organisasi kemanusiaan yang dr. Lie dirikan yaitu doctorSHARE.

Beberapa kali saya mencoba untuk menda�ar sebagai relawan doctorSHARE, sampai pada akhirnya lulus pendidikan kedokteran pada 2017, tawaran pelayanan medis pertama pun muncul. Tanpa pikir panjang saya langsung mengambil tawaran tersebut.

Pelayanan medis pertama saya adalah di Pulau Mayau, Ternate, Maluku Utara pada Juli 2017. Perasaan senang dan excited selalu ber-munculan sambil menunggu waktu terlaksa-nanya pelayanan medis. Kesempatan mela-kukan hal baru, bertemu orang baru, menje-lajah ke tempat baru, dan mewujudkan

SUDUT PANDANG UNTUKMASA DEPAN SESAMA

dr. Grandy Ciputra (Relawan Medis doctorSHARE)

“No ma�er how small the good deeds that you do, nothing is wasted.

Don't think too much, just do it.”

Page 49: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 49

salah satu dari mimpi saya.

Di pelayanan medis yang pertama ini saya mendapat tugas sebagai penyuluh kesehatan, dokter pengobatan umum, dan asisten bedah minor. Rasa excited justru bercampur dengan kebingungan karena minimnya pengalaman saya di lapangan. Dengan cepat �m doctor-SHARE membimbing dan merangkul relawan baru seper� saya. Saya merasa seper� dalam suatu keluarga yang saling mendukung satu sama lain tanpa adanya rasa senioritas atau-pun diskriminasi.

Pelayanan medis berjalan dengan lancar dan saya mendapatkan banyak sekali pengalaman baru. Bahwa untuk menjadi seorang dokter bukan hanya perlu pengetahuan tentang penyakit dan obat-obatan saja.

Seorang dokter harus tahu bagaimana kehi-dupan sosial pasien sebagai bagian masya-rakat, bagaimana lingkungan tempat �nggal berpengaruh terhadap kesehatan pasien, bagaimana perbedaan keadaan psikis dari se�ap pasien, bagaimana berbedanya pola kehidupan dan makanan di se�ap tempat. Hal hal seper� ini yang �dak saya dapatkan sewaktu masa pendidikan.

Selain Pulau Mayau, pelayanan medis yang sudah saya lakukan bersama doctorSHARE adalah di Kepulauan Banda Neira, Maluku dan di Bali saat bencana Gunung Agung. Penga-laman paling berkesan tentunya pengalaman pertama. Butuh perjuangan mengarungi lautan lepas selama kurang lebih 16 jam dari Ternate menuju ke Pulau Mayau menggunakan Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan.

Sulitnya akses ke Pulau Mayau juga disertai dengan sulitnya akses kesehatan bagi pendu-duk pulau. Hanya terdapat satu puskesmas dengan fasilitas seadanya dan satu orang dokter yang melayani penduduk Mayau dan pulau-pulau kecil disekitarnya

Masyarakat Mayau harus menunggu minimal dua minggu untuk dapat pergi ke kota besar yang memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik. Jika ada kasus darurat mereka harus menyewa kapal untuk berangkat sendiri dengan biaya yang �dak sedikit. Belum lagi ditambah ganasnya lautan lepas Maluku dengan jarak yang jauh.

Wajah bahagia terpancar dari masyarakat setelah mengiku� pengobatan dan operasi gra�s. Perjuangan dan badai di lautan yang dilalui terbayar dengan rasa puas dan bahagia setelah melayani masyarakat yang membu-tuhkan. Hal inilah yang membuat saya kecan-duan untuk mengiku� pelayanan bersama doctorSHARE.

Sekarang saya sangat bersyukur kepada Tuhan dengan profesi dokter yang saya jalani. Semakin banyak hal yang bisa saya lakukan bagi orang-orang yang membutuhkan. Saya juga bersyukur dan merasa bangga bisa menj-adi bagian dari doctorSHARE dan bertemu dengan orang orang hebat yang berdedikasi melayani sesama tanpa memikirkan keun-tungan pribadi.

Saya berharap dan yakin doctorSHARE akan terus menjadi saluran berkat bukan hanya untuk masyarakat luas, tetapi juga untuk para relawan muda. Terlalu banyak nilai yang dapat diambil dalam sebuah pelayanan yang tulus bagi sesama

Page 50: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

50 | doctorSHARE

GORESAN RELAWAN

edari duduk di bangku sekolah mene-Sngah atas saya sering berharap bisa menjadi orang yang berguna bagi orang

lain. Berbagai ilmu yang didapat dari sekolah hingga kuliah, menjadi modal utama untuk memuluskan apa yang menjadi misi besar dalam hidup saya.

Sampai pada satu kesempatan saya melihat unggahan foto dari akun media sosial teman saya, Panji Arief Sumirat. Saya bertanya-tanya apa yang sedang ia kerjakan karena foto-foto yang diunggah diambil dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah bertanya-tanya, saya mengetahui bahwa ia adalah seorang relawan media di sebuah yayasan kemanusiaan bernama doctorSHARE.

Dari situ saya mulai mencari tahu lebih dalam mengenai doctorSHARE. Akhirnya Saya tergiur untuk "jalan-jalan" bersama doctorSHARE. Ya, saya menyebutnya "jalan-jalan" karena se�ap ada kegiatan pelayanan medis, para relawan dikirim ke tempat yang belum tentu masya-rakat umum bisa mengunjunginya. Ini "jalan-jalan" yang sangat berguna karena bisa sekaligus menyalurkan misi yang saya sebut-kan di paragraf awal.

Singkat cerita saya diizinkan bergabung men-jadi relawan doctorSHARE pada pertengahan 2017. Sampai saat ini saya sudah empat kali

mengiku� pelayanan medis bersama doctor-SHARE. Sebagai seorang lulusan Program Studi Fotografi dan Film Universitas Pasundan Bandung angkatan 2013, saya mendapat kesempatan menjadi relawan media. Tugas s aya m e n d o k u m e n t a s i ka n ke g i a t a n , masyarakat, dan mengangkat cerita di se�ap lokasi pelayanan medis doctorSHARE.

Empat kali mengiku� pelayanan medis, empat kali pula saya terlibat "drama" dalam se�ap pelayanan medis. Drama yang saya maksud bukan cerita fiksi yang di kemas dalam sebuah aksi. Drama yang saya maksud yaitu selalu ada hal-hal tak terduga saat pelayanan medis.

Pelayanan medis pertama saya menjadi perja-lanan yang sangat berkesan. Saat itu pelayanan medis dilaksanakan di Pulau Mayau, Ternate, Maluku Utara dengan Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan. Perjalanan menuju Pulau Mayau menggunakan RSA memakan waktu sekitar 16 jam. Saat perjalanan pulang RSA dihantam badai dahsyat, seke�ka saya pasrah akan takdir jika terjadi sesuatu. Doa terus diucapkan dari para relawan sampai akhirnya ada pertolongan dari kapal berben-dera Hong Kong.

Perjalanan kedua saya bersama doctorSHARE yaitu ke Banda Naira, Maluku. Rasa senang menyelimu� diri saat mendapatkan

JALAN - JALAN DRAMAPENUHBambang Supriyanto

(Relawan Media doctorSHARE)

Page 51: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 51

kesempatan mengiku� pelayanan medis di Banda Naira, pulau yang terkenal akan sejarah dan keindahan alamnya. Kesenangan itu sempat terhen� saat saya �ba di Ambon dan mendapat kabar adanya gelombang �nggi sehingga kapal yang hendak ditunggangi membatalkan perjalanannya.

Setelah mencari alterna�f, akhirnya perjalanan dilanjutkan dengan pesawat kecil milik TNI AU dengan kapasitas yang sangat pas dengan jumlah �m saat itu 17 orang. Bagasi yang tersedia sangat terbatas, �m memutuskan untuk membawa perbekalan seadanya, termasuk pakaian gan� dan saya hanya membawa dua setel pakaian untuk lima hari di Banda Neira, sisanya di��pkan di Ambon.

Pengalaman ke�ga bersama doctorSHARE berlangsung di salah satu pulau terluar Indonesia yaitu Pulau Kisar, Maluku Barat Daya. Perjalanan menuju Kisar ditempuh dengan pesawat kecil dengan kapasitas 12 orang dari Kupang dan Ambon. Keterbatasan akses transportasi membuat �m dibagi menjadi dua kloter, dari Kupang dan Ambon.

Saya mendengar kabar pesawat dari Ambon mengalami kerusakan dan penerbangan dibatalkan, sehingga gagal membawa tujuh orang relawan.Delapan orang relawan yang berangkat dari Kupang akhirnya �ba lebih dahulu. Rencana kegiatan diubah seke�ka karena kurangnya personil relawan. Dengan

kekuatan yang ada dibantu tenaga medis setempat, �m tetap berusaha untuk melak-sanakan pelayanan medis untuk masyarakat Pulau Kisar.

Perjalanan keempat atau yang terakhir sampai tulisan ini di muat, saya ikut dalam �m pelayanan medis di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Ini merupakan pelayanan medis perdana di RSA ke�ga doctorSHARE, RSA Nusa Waluya II. Ujian untuk �m tetap terjadi dalam pelayanan medis ini, curah hujan �nggi membuat permukaan air Sungai Mahakam naik. RSA �dak bisa melewa� beberapa jembatan yang melintang. Solusi terpecahkan saat RSA mendapat izin sandar di Samarinda dan pasien dimobilisasi dari Muara Kaman ke Samarinda dengan speedboat dan ambulans.

Selalu ada jalan keluar bagi saya dan relawan lainnya saat hendak berbuat baik untuk sesama. Mungkin saya hanya sekedar "tukang foto atau video" dan �dak bisa mengoba� orang, akan tetapi saya yakin yakin ini jawaban dari Allah sebagai jalan agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Kondisi yang saya lihat di lapangan, itulah yang saya ceritakan melalui medium foto dan video. Saya berharap informasi yang saya bagikan bisa berguna untuk orang lain. Menambah rasa syukur kepada masyarakat yang masih dalam keadaan sehat dan mudah dalam menjangkau akses kesehatan

Page 52: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

ARTIKEL

52 | doctorSHARE

ULTRASONOGRAFISEBAGAI STETOSKOP MASA DEPAN

dr. Karnel Singh

Page 53: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 53

emeriksaan Ultrasonografi (USG) kini Pmenjadi metode pemeriksaan yang sangat berguna dalam dunia medis.

Pemeriksaan USG memberikan rasa nyaman bagi pasien sebab dapat dilakukan tanpa puasa terlebih dahulu. Pasien cukup dengan menahan buang air kecil bila USG dilakukan pada perut bagian bawah.

Keuntungan lain pemeriksaan USG yaitu bisa dilakukan berulang-ulang tanpa khawa�r akan efek radiasi yang di�mbulkan, sangat mudah dioperasikan, dapat dibawa kemana-mana, dapat memberikan hasil yang cepat, dan dapat diinterpretasikan oleh banyak orang termasuk orang awam sekalipun.

Pada bidang kebidanan dan kandungan, pemeriksaan USG menjadi jenis pemeriksaan yang pen�ng dan bermanfaat dalam menentu-kan keadaan pasien. Pemeriksaan USG kebida-nan dapat membantu mendeteksi kecacatan yang terjadi pada janin contohnya kelainan gene�k dan bibir sumbing. Selain itu USG juga bisa membantu mengetahui jenis kelamin janin, menentukan perkiraan berat janin, dan memprediksi waktu kelahiran.

Sebagian besar pemeriksaan USG dilakukan pada bagian perut. Namun pada keadaan tertentu dapat pula dilakukan pemeriksaan USG melalui kemaluan (Ultrasonografi trans-vaginal) khususnya pada saat kehamilan muda atau dalam melakukan pendeteksian tumor kandungan, hal ini dilakukan guna mendapat-kan hasil atau gambaran yang lebih baik jika dibandingkan dengan USG yang dilakukan pada bagian perut atau abdomen.

Ultrasonografi transvaginal merupakan suatu pemeriksaan yang aman bagi para wanita saat kehamilan, hal ini perlu ditekankan sebab USG transvaginal seringkali menjadi "kambing hitam" dari terjadinya keguguran pada masa kehamilan. Probe atau alat pemindai dari USG transvaginal masuk melalui vagina sampai batas mulut rahim (serviks) saja dan �dak

masuk hingga ke dalam rahim.

Seringkali masyarakat mendengar isu-isu menyesatkan mengenai efek radiasi yang di�mbulkan pada pemeriksaan USG, seper� adanya efek radiasi yang dapat menyebabkan kecacatan pada janin, keguguran, dan sebagainya. World Health Organiza�on (WHO) telah menyatakan bahwa pemeriksaan USG merupakan suatu pemeriksaan yang aman dan �dak menimbulkan efek samping apapun kepada ibu, janin, maupun tenaga medis sebagai operator.

Kecanggihan dalam bidang teknologi komuni-kasi kini diadaptasi pada pemeriksaan USG. Pemeriksaan dapat dilakukan pada daerah terpencil dan bahkan sampai luar angkasa. Pasien yang berada di tempat yang jauh dapat melakukan komunikasi secara langsung deng-an para ahli saat pemeriksaan untuk mengana-lisa dan menegakkan diagnosis pasien.

Terdapat berbagai �pe gambaran USG seper� USG dua dimensi (2D), �ga dimensi (3D), dan empat dimensi (4D). Gambaran dari hasil pemeriksaan 2D akan memberikan tampilan gambar yang datar dengan warna hitam pu�h, sedangkan 3D memberikan tampilan ber-warna dengan bentuk gambaran �ga dimensi, dan untuk 4D akan memberikan gambar yang sama dengan 3D yang disertai dengan gerakan dan dapat direkam dalam bentuk video.

Pemeriksaan USG 4D saat ini menjadi peme-riksaan yang favorit pada ibu yang sedang hamil. Pemeriksaan USG 4D bisa memberikan gambaran dan tampilan video janin langsung di dalam rahim. USG 4D memungkinkan melihat bentuk janin dengan lebih jelas seper� bentuk wajah, ak�vitas bayi, hingga organ dalam dan tulang janin.

Pemeriksaan menggunakan Doppler pada USG dapat menilai aliran darah yang melewa� pembuluh darah, apakah terjadi sumbatan atau penurunan aliran darah yang dapat -

Page 54: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

ARTIKEL

menyebabkan berbagai penyakit diantaranya seper� stroke, serangan jantung, gangguan aliran darah pada tali pusat, dan mendiagnosa jenis tumor.

Sebelumnya disebutkan keuntungan USG yaitu dapat dibawa kemana-mana. Saat ini hadir USG jinjing yang memudahkan untuk dibawa dan digunakan dimanapun termasuk pada saat kondisi bencana. Sebagai contoh seper� yang digunakan pada saat bencana besar Tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam, peme-

riksaan USG menjadi sangat berguna dalam membantu menentukan keadaan umum pa-sien.

Dari berbagai keuntungan yang didapat dari pemeriksaan USG tersebut dapat diprediksi bahwa di masa yang akan datang USG ini dapat menggan�kan fungsi dari stetoskop yang selama ini digunakan. Pasien sebagai penerima jasa pelayanan kesehatan, diharapkan akan memperoleh keuntungan dan pelayanan yang lebih baik

Page 55: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah
Page 56: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

KALEDOISKOP

56 | doctorSHARE

Relawan doctorSHARE memperkenalkan doctor-SHARE kepada ratusan Alumni University of South California Indonesia (AUSCI). Selain itu, doctor-SHARE menerima donasi dari Yayasan Alumni USC Indonesia pada acara bertema Unity Through Charity. Para relawan doctorSHARE berhasil menarik empa� penonton melalui monolog kisah bagaimana saudara kita di daerah �mur kesulitan mendapatkan akses kesehatan, bagaimana doctorSHARE bisa hadir bagi mereka, serta proyek Rumah Sakit Apung (RSA) Ke�ga doctorSHARE

UNITY AUSCI THROUGH CHARITY (6 OKTOBER 2017)

Pendiri doctorSHARE, dr. Lie A. Dharmawan mendapat kesempatan menyampaikan materi dalam La�han Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Nasional (LKMMNAS) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) 2017 di Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam acara yang bertemakan Super Power of Leadership ini, dr. Lie memberi pengetahuannya tentang pen�ngnya jiwa kepemimpinan dalam diri seorang dokter

LKMMNAS 2017 ISMKI(11 NOVEMBER 2017)

Dalam rangka HUT doctorSHARE ke-8 dan Hari Pahlawan yang jatuh pada November, doctorSHARE mengadakan syukuran sederhana di Mega Glodok Kemayoran. Pada syukuran ini doctorSHARE mengundang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Persatuan Istri Veteran Indonesia (Piveri) untuk berbagi kisah dan semangat perjuangan mereka di medan perang. Pada kesempatan ini pula, para veteran dan istrinya mendapat kesempatan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya

SYUKURAN HUTdoctorSHARE KE-8 30 NOVEMBER 2017)

Bak� sosial doctorSHARE dengan Pds St.Fransiskus Assisi di Rumah Tahanan Kelas II B Cilodong, Depok. Penghuni rumah tahanan mendapat kesempatan memeriksakan kesehatannya

BAKTI SOSIAL DI CILODONG RUTAN

(09 DESEMBER 2017)

Diskusi dengan Wakil Gubernur Maluku, Dr. Zeth Sahuburua beserta staf membahas regulasi rumah sakit bergerak. Sejauh ini belum ada peraturan yang mengatur tentang operasional rumah sakit bergerak. Pembahasan ini bertujuan agar program Rumah Sakit Apung (RSA) doctorSHARE bisa memiliki izin operasional yang jelas di wilayah Maluku. Wakil Gubernur Maluku mendukung program tersebut karena sesuai dengan kondisi Provinsi Maluku yang 92,4% wilayahnya terdiri dari laut dan memiliki 59 gugusan pulau

DISKUSI DENGAN WAKIL GUBERNUR doctorSHARE MALUKU11 JANUARI 2018)

Page 57: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 57

Penandatanganan akta hibah tongkang untuk digunakan sebagai Rumah Sakit Apung (RSA) ke�ga doctorSHARE, RSA Nusa Waluya II dari PT. Mul� Agung Sarana Ananda (MASA) ke doctorSHARE. Penandatanganan dihadiri oleh notaris dan �m dari PT. MASA dan doctorSHARE

PENANDATANGANAN TONGKANG AKTA HIBAH

(9 FEBRUARI 2018)

doctorSHARE diberi kesempatan untuk membi-carakan program pengentasan Tuberculosis (TB) di wilayah Papua. Rencana awal program ini akan dilaksanakan untuk masyarakat di sekitar Danau Sentani, Papua. Diskusi dihadiri oleh Kadinkes Provinsi Papua, Kadinkes Kabupaten Jayapura, dan Dekan Fakulas Kedokteran Universitas Cendrawasih

DISKUSI DENGAN doctorSHARE DINAS KESEHATAN

PROVINSI PAPUA(6 FEBRUARI 2018)

Pendiri doctorSHARE, dr. Lie A. Dharmawan kembali mendapat kesempatan menyampaikan materi dalam seminar dan talkshow Doctor's Career Update (DocsDate) yang diadakan BEM KM FK Unand, Padang, Sumatera Barat. Talkshow DocsDate menyajikan informasi mengenai peluang karier dan profesi dalam dunia kedokteran. Kegiatan ini d i h a r a p k a n b i s a m e m b a n t u m a h a s i s w a mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk jenjang berikutnya

TALKSHOW DOCSDATE FK UNAND PADANG

11 FEBRUARI 2018)

doctorSHARE menggelar pelayanan medis untuk masyarakat di sekitar Kelenteng Tjo Soe Kong di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Koordinator Lapangan Pelayanan Medis, Siska, A.Md.Kep menyebutkan jumlah pasien mencapai 709 orang

PELAYANAN MEDIS DI KELENTENG TJO SOE KONG (23 FEBRUARI 2018)

BEM Fakultas Kedokteran Universitas Muham-madiyah Malang (FK UMM) menggelar La�han Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) untuk mahasiswa ak�f FK UMM. Dalam kesempatan ini Pendiri doctorSHARE, dr. Lie A. Dharmawan diberi kesempatan menyampaikan informasi mengenai doctorSHARE. LKMM ini bertujuan agar mahasiswa mampu membangun jiwa kepedulian dalam dirinya sebagai calon dokter untuk memperbaiki derajat kesehatan Indonesia

LKMM FK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

25 FEBRUARI 2018)

Pela�han untuk Kader Kesehatan dan Pendamping Minum Obat (PMO) Tuberculosis di Puskesmas Sentani, Papua. Pela�han ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini merupakan langkah awal doctorSHARE untuk bersinergi bersama tenaga medis lokal dan menjadi momentum menyambut Hari Tuberculosis Sedunia yang diperinga� se�ap 24 Maret

PELATIHAN KADER TUBERCULOSIS DI PAPUA 20 - 21 MARET 2018)

Page 58: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

58 | doctorSHARE

doctorSHARE adalah mitra pemerintah Indonesia yang membantu mengakselerasi peningkatan kesehatan di wilayah terpencil tanpa akses kesehatan dengan melibatkan masyarakat lokal dan melakukan inovasi krea�f di bidang medis, diantaranya melalui inisiasi sistem rumah sakit bergerak terapung, kedokteran kemari�man, dan penggunaan informasi & teknologi.

Dalam menjalankan program, doctorSHARE menciptakan ruang untuk mendukung upaya saling berbagi dan mengasah idealisme sesuai prinsip-prinsip yang dianut oleh organisasi.

Individu-individu yang tergabung dalam doctorSHARE bekerjasama, membagikan talenta dan kecakapan masing-masing tanpa memandang batasan-batasan suku, agama, etnis, ras dan antar golongan untuk mewujudkan visi dan misi doctorSHARE sesuai dengan prinsip kemanusiaan dan e�ka pelayanan medis.

Saat ini doctorSHARE didukung oleh ahli bedah, dokter, perawat, dan profesional seper� jurnalis, administrator, fotografer, desainer, ahli teknologi informasi, wiraswasta, pekerja sosial profesional, dan sejumlah donatur individual. Kami membuka diri bagi mereka yang tergerak untuk membagikan kecakapan profesionalisme mereka untuk mendukung visi dan misi doctorSHARE memulihkan masyarakat di bidang kesehatan.

PENDIRIdr. Lie A. Dharmawan, PhD, FICS, SpB, SpBTKV

PEMBINAdr. Lie A. Dharmawan, PhD, FICS, SpB, SpBTKV

Henry Maknawi

PENASEHATSegara Utama

Sasmita Winata, MBA

PENGAWASBidang Hukum: Paskalina Alwidin, S.H.Bidang Keuangan: Mimy C. Ratulangi

Bidang Perkapalan: Darmawi

KETUA PELAKSANA HARIANDipl. Ing. Kiman Karel

WAKIL KETUA BIDANG MEDISdr. Marselina Mieke Yashika Iskandar

WAKIL KETUA BIDANG NON-MEDISPrawita Sugito

DIVISI DOKTER TERBANGDevrila Muhamad Indra

DIVISI RUMAH SAKIT APUNGdr. Marselina Mieke Yashika Iskandar

Stanley Saputra, S.Farm., AptRuth N. Ogetay, SKM

DIVISI PEMBERDAYAAN PULAU KEI, MALUKU TENGGARAdr. Angelina Vanessa

dr. Luyan� Tshia, MARS

DIVISI KEUANGANNathalia Yahya

Faisal, S.E

DIVISI KESEKRETARIATANLucy Tawara

Aleida RidwanCarnoto Supiko

DIVISI LOGISTIKFransiska Tumbelaka

Ns. Intan Novilda Sari, S.KepNs. Swenda Twin Agus�, S.Kep

Asori Gulo

DIVISI KLINIKdr. Stephanie

Siska Amelia, A.Md. Kep

DIVISI HUBUNGAN DAN PENGEMBANGANRisa Praptono

DIVISI PENGGALANGAN DANASirikit Senjaya, S.Sn

dr. Angelina VanessaElizabeth Wa�Yenny Chandra

Thomas Herman, S.E

DIVISI MEDIAPanji Arief Sumirat

sharing accessible health and care

Page 59: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

doctorSHARE | 59

MEDIA BERBAGI doctorSHAREPemimpin Redaksi: Panji Arief Sumirat

Desain Grafis & Tata Letak: Bingkai Studio (Ogie Kurniawan dan Jonathan Adrian)Ilustrasi Sampul: Dion MBD

Fotografi: Divisi Media doctorSHAREEditorial: Divisi Media doctorSHARE

Copyright © 2018 doctorSHARE.

All rights reserved.

NON PROFIT VOLUNTARY SERVICES Kegiatan �dak dimaksudkan untuk mencari atau

mengumpulkan keuntungan.

HUMANITIY ACTS Bekerja didasarkan pada prinsip kemanusiaan dan e�ka

medis. Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) berkomitmen untuk membawa kualitas perawatan kesehatan untuk orang yang berada dalam krisis tanpa memandang ras, etnis, suku,

agama, antar golongan atau afiliasi poli�k.

BEARING WITNESS AND SPEAK OUTMenjadi saksi atas kejadian kekerasan, kerusuhan, bencana

alam, dan konflik. Berbicara kepada publik dalam upaya untuk memunculkan krisis-krisis kesehatan yang terlupakan atau

�dak disadari publik, menarik perha�an publik untuk kejadian kekerasan yang terjadi di luar jalur, dan mengkri�si

kelemahan sistem bantuan, serta menantang pengalihan bantuan kemanusiaan yang dilakukan berdasarkan poli�k

kepen�ngan.

SHARINGPercaya bahwa se�ap individu mempunyai talenta, kecakapan

dan kekuatan masing-masing yang bila dengan tujuan mulia disalurkan, dibagikan, dan dikolaborasikan akan banyak

membantu masalah-masalah sosial terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan.

INDEPENDENTBeroperasi secara mandiri dan bebas dari se�ap kepen�ngan

kelompok, golongan, poli�k, militer, bisnis, dan agama.

IMPARSIALNetral, �dak berpihak pada salah satu pihak yang terlibat

dalam konflik, memberikan perawatan secara independen untuk meningkatkan akses bagi korban konflik seper� yang

disyaratkan oleh hukum kemanusiaan internasional.

PRINSIPVISIMemberdayakan masyarakat untuk keluar dari penderitaan yang dialami dengan tenaganya sendiri secara holis�k.

MISIMemperbaiki derajat kesehatan Indonesia, terutama di Indonesia Timur melalui penyediaan akses pelayanan kesehatan holis�k dan program inova�f berkesinambungan berbasis semangat kerelawanan.

NILAIIntegritas, saling berbagi, cinta kasih, saling mempercayai dan menghorma�.

Kekuatan �m berada pada rasa tanggung jawab yang �nggi, kemampuan beradaptasi, dan sifat inklusif.

PROGRAM1. Pelayanan medis cuma-cuma (Pengobatan umum, bedah mayor/minor, dan penyuluhan kesehatan)2. Rumah Sakit Apung (Floa�ng Hospital)3. Dokter Terbang (Flying Doctors)4. Pemberdayaan Masyarakat Lokal (Local Empowerment)

Page 60: EDISI I - 2018 - doctorshare.org1$Z5J5$.pdf · guna mencari jalan keluar perihal ketersediaan tenaga medis di pan. ... RSA yang diberi nama RSA Nusa Waluya II ini akan menjadi rumah

sharing accessible health and care

Mega Glodok KemayoranKantor Toko Blok B No. 10-11Kemayoran Jakarta Pusat 10610Telp. [email protected]

BCA No. 198.550.7777a/n Yayasan Dokter Peduli