edisi 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan....

16
C MYK C MYK TABLOID BULANAN No.116/Mei 2016 VISI PT Perkebunanan Nusantara VII menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan. Visi dan Misi Indeks PHBI Kantor Direksi menggelar kegiatan pengajian untuk songsong Ramadan dengan tema “Islah diri menuju bulan Ramadan 1437 M/ 2016 H.” Pembekalan Calon Peserta Kualifikasi Pengajian Songsong Ramadan HUT IKI Sekaligus Hari Kartini Perayaan HUT ke-16 Ikatan Kekeluargaan Istri (IKI) PTPN VII berlangsung meriah. Acara diawali dengan penampilan tari sembah dari anak-anak TK IKI PTPN VII. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan PTPN VII, Rabu (11/5/2016). Dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, PTPN VII melaksanakan pembekalan bagi karyawan yang akan mengikuti kualifikasi. Hal.2 Hal.10 Hal.9

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

1TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

C MYK

C MYK

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

VISIPT Perkebunanan Nusantara VII menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapasawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global.MISI1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan

teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan.2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa,

sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan.3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi4. Membangun tata kelola usaha yang efektif5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing

guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

Visi dan Misi

IndeksPHBI Kantor Direksi menggelar kegiatan

pengajian untuk songsong Ramadan dengantema “Islah diri menuju bulan Ramadan

1437 M/ 2016 H.”

Pembekalan Calon Peserta KualifikasiPengajian Songsong Ramadan HUT IKI Sekaligus Hari KartiniPerayaan HUT ke-16 Ikatan Kekeluargaan Istri (IKI)

PTPN VII berlangsung meriah. Acara diawali denganpenampilan tari sembah dari anak-anak TK IKI PTPN

VII. Acara yang diselenggarakan di GedungPertemuan PTPN VII, Rabu (11/5/2016).

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdayamanusia, PTPN VII melaksanakan pembekalan bagi

karyawan yang akan mengikuti kualifikasi.

Hal.2 Hal.10Hal.9

Page 2: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 2

dariREDAKSI

Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan,dan lainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout,tetapi lebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda.

Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkunganperusahaan yang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555.

Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku UmarNo. 300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannyadimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.

PENERBITPT Perkebunan Nusantara VII

PEMBINADireksi PT Perkebunan Nusantara VII

PEMIMPIN REDAKSISukarnoto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSISofian Machmud

SEKRETARIS REDAKSIAndi Firmansyah

STAF REDAKSISultan Mr., Sasmika D.S., Willy Mulyawan, BambangSutedjo, Andrie Noviar, Edi Agustar, Risang Pradana,Uliati Sidabutar, Hasanuddin.Z.Arifin, Nurjanah, Ketut

Oktabayuna

BIRO-BIROKantor Direksi : Marhaidi EffendiWilayah Lampung : Agus TobationoDistrik Bungamayang : Jhon Iwan KurniawanDistrik Sumatera Selatan : Muhammad AkhiruddinDistrik Cintamanis : Abdul Hamid H.R.Distrik Bengkulu : Risky K. Mahfud

DISTRIBUSIJa’far

ALAMAT REDAKSIKantor Direksi PTPN VII

Jln. Teuku Umar No. 300, Kedaton, BandarlampungTelp. (0721) 702233, Faksimili (0721) 702775

Email: [email protected] [email protected]

twiter: @ptpn7 facebook: tabloid karyawan

Musim giling tahun lalu dan tahunsebelumnya, Pabrik Gula Bungamayang menjadisorotan. Sebab, pabrik gula tersebut berhasilmencapai rendemen rata-rata di atas 8,5 persen.Capaian yang prestisius mengingat selama ini rata-rata rendemen yang dihasilkan pabrik gula dilingkungan BUMN tak lebih dari angka 7. Bahkan,pada periode tertentu PG Bungamayang bisamenembus angka 9 lebih.

Tentu prestasi ini menjadi pijakan untukmengejar target untuk bisa mencapai angka 10pada tahun 2017. Dengan produktivitas kebun 100ton/ha dan rendemen rata-rata 10, produktivitas10 ton gula per ha bisa direalisasikan. Memangperlu kerja keras dan cerdas untuk bisa sampaike sana. Perbaikan di semua lini on farm menjadiprioritas, mulai dari bibit unggul, cara tanam,perawatan, teknologi tebang-muat-angkut, danselanjutnya perbaikan di pabrik.

Aganya jalan menuju ke sana makin mulus.Apalagi saat ini ada dua petani tebu dari Australiayang dengan sukarela membagikan ilmunyadengan membuka demplot tebu di KebunCintamanis, yang dinamai dengan budidaya tebulestari. Kegiatan ini akan menjadi salah satu jalanuntuk mencapai target di atas. Sebab,produktivitas itu telah pula dinikmati petani tebudi Australia, yaitu dengan hasil rata-rata di atas100 ton per ha dan rendemen rata-rata 10.

Memang masih banyak yang harusdikerjakan secara sungguh-sungguh. Namun,capaian gemilang bukanlah hal mustahil. Suksesakan diperoleh oleh orang-orang yang terusberusaha tanpa lelah. Sukses menjadi milik or-ang-orang yang terus mencari dan bergerak untukmengejar mimpinya. Selain kerja keras, juga diiringidengan doa yang tiada henti, yang disokongdengan tindakan kebajikan dan kebaikan.

Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulashal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,dengan harapan menjadi salah satu pemicu untukmenggapai sukses tersebut. Sejumlah liputan lainjuga kami sajikan, antara lain tentang kualifikasikaryawan, HUT IKI, dan juga peringatan HariKebangkitan Nasional yang menjadi momentumuntuk membangkitkan kita semua. Selamatmembaca. Redaksi.

RENDEMEN

ada kegiatan yang digelar di ruang rapatlantai I kantor Direksi, Jumat (3/05/2016),itu Kusumandaru dalam sambutannyamenyampaikan semua insan PTPN VII

harus tetap optimistis, ceria dan semangat untukterus memberikan karya terbaik baik bagikeluarga, perusahaan tempat kita bekerja,masyarakat, bangsa, dan negara.

Sesuai dengan tema yang diangkat padakesempatan ini, yaitu islah diri menuju bulanramadan, menurut Kusumandaru sangat tepat.Sebab, tujuan utama dalam menjalani kehidupan iniadalah melakukan kebaikan dan melakukanperbuatan yang bermanfaat. “Saya sangat me-ngapresiasi diadakannya kegiatan semacam ini,karena kita dapat besilaturahmi dan dan salingberpesan dan menasihati tentang kebaikan,” katanya.

Selain itu, salah satu persiapan seorangmuslim menghadapi bulan Ramadan adalahdengan melakukan pembersihan jiwa danpertobatan. “Jika dosa dan kesalahan kepadaTuhan bisa kita mohon ampun secara langsung,maka kesalahan di antara kita juga perlu adanyapermohonan maaf, sehingga kita salingmemaafkan. Di sini kita bisa menyampaikanpermintaan maaf secara langsung, sehingga lebihmengena,” ujar Kusumandaru.

Kusumandaru menambahkan tujuan utamamelaksanakan ibadah puasa adalah menahandiri. Secara fisik menahan diri dari makan danminum dan hal lain yang memabatalkan puasa.Secara ruhani, menahan diri dari semua godaanhawa nafsu. “Mari kita jadikan bulan Ramadanini sebagai wahana untuk melatih diri, terutamadalam mengendalikan hawa nafsu,” katanya.

Selain itu juga yang tidak kalah pentingnyaadalah memanfaatkan moementum Ramadanuntuk berbagi, baik yang telah ditur melalui zakatmaupun infak dan sedekah. Zakat merupakansalah satu pokok agama yang sangat penting danstrategis dalam Islam, karena ibadah zakatberkaitan dengan sesama manusia.

Jika shalat berfungsi untuk membentukkeshalihan dari sisi pribadi dengan hasil akhirmencegah diri dari perbuatan keji dan munkar, makazakat berfungsi membentuk keshalihan dalamsistem sosial kemasyarakatan seperti memberantaskemiskinan, menumbuhkan rasa kepedulian, dancinta kasih terhadap golongan lemah.

Pembentukan keshalihan pribadi dankeshalihan dalam sistem masyarakat inilah salah

Pengajian Songsong RamadanPHBI Kantor Direksi menggelar kegiatan pengajian untuk songsong Ramadan

dengan tema “Islah diri menuju bulan Ramadan 1437 M/ 2016 H.” Kegiatan dihadiriDirektur Utama Kusumandaru N.S., Direktur SDM & Umum Budi Santoso, DirekturKeuangan Agoes Riyanto, para Kepala Bagian dan Kepala Urusan, serta seluruh

karyawan di Kantor Direksi PTPN VII.

satu tujuan diturunkannya Risalah Islam sebagairahmatallil ‘alamin oleh Allah SWT kepada manusia.

Kusumandaru juga mengajak semuakaryawan untuk memperbanyak doa selama bulanRamadan, terutama memohon kepada Allah agarkondisi perusahaan semakin membaik padatahun-tahun mendatang.

“Kita merasakan kondisi perusahaan saat inisangat berat. Alhamdulilah sampai saat ini kitamasih bertahan. Tetapi sampai kapan kita dapatbertahan ini semua tergantung kepada kita semuadan sangat tergantung kepada rahmat dan berkahdari Allah swt. Karena itu, mari kita terus bekerjasebaik-baiknya dan terus memohon yang terbaikkepada Tuhan,” tegasnya.

Selanjutnya Kusumandaru mengutip kalimatbijak bahwa Tuhan tidak akan selalu memberikanlangit yang biru, bunga yang selalu mekar, danmentari yang selalu bersinar cerah, tetapiketahuilah bahwa Tuhan akan selalu memberikanpelangi pada setiap badai, akan memberikansenyum pada setiap air mata, dan akanmemberikan rahmat dan berkah pada setiapcobaan sebagai jawaban atas setiap doa.

Sementara Ustad Abdul Hamim dalamceramahnya menyampaikan bahwa 5 golonganyang puasanya tidak diterima dan dosa-dosanyatidak diampuni, yaitu orang yang puasa tetapitidak solat, orang yang puasa tetapi masih punyamusuh, istri yang tidak berbakti kepada suami,suami-suami yang jahat terhadap istrinya, dananak yang belum berbakti kepada orang tuanya.

Menurutnya, dalam menghadapi Ramadansetiap muslim harus mempersiapkan diri. Pertamapersiapan ruhiyah, yaitu menyiapkan jiwa danmental dengan melakukan pertobatan. Kemudianpersiapan fisik dengan menjaga kesehatan,persiapan materi selama Ramadan, dan persiapanilmu, yaitu dengan memperbanyak belajar tentangagama. (tim)

P

Page 3: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

3TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

AKTUALITA

irektur SDM danUmum PTPN VII BudiSantoso dan sejumlahpimpinan perusahaan

BUMD dan swasta hadir padakegiatan tersebut. Forum CSRmerupakan inisiasi dari pelakuusaha, universitas, dan pihakterkait lainnya untuk lebihmenguatkan kebersamaan danmenajamkan program CSRperusahaan secara berke-lanjutan dalam membantupembangunan di Provinsi Lam-pung.

Forum CSR disahkan de-ngan Keputusan GubernurNomor G/ 190/ II.02/HK/2016dengan Ketua Umum Dr. V.Sapta Rini, Ketua Harian Ber-nard Simanjuntak, SekretarisUmum Yayan Sopian, Benda-hara Umum Ir. Indri AgustinaGultom.

Dalam sambutannya, Gu-bernur Lampung mengatakanPemerintah Provinsi Lampungterus mengupayakan iklimusaha yang positif. Maka kerjasama dan sinergi sangat dibu-tuhkan, serta kesadaran untukmembangun Provinsi Lampungharus tumbuh dalam semangatsetiap perusahaan.

“Pemerintah daerah tidakbisa bekerja sendiri, ada ba-nyak ruang-ruang kosong yangbisa diisi perusahaan-peru-sahaan melalui program CSRuntuk pembangunan di Lam-pung. Dunia usaha juga tidakbisa berkembang tanpa iklimusaha yang baik,” katanya.

Ridho mengatakan sudahseharusnya muncul kesadaransosial dari dunia usaha untukbersama- sama membangun

Forum CSR LampungDikukuhkanGubernur Lampung Ridho Ficardo mengukuhkan pengurus Forum CorporateSocial Responsibility (CSR) Lampung sekaligus meresmikan GedungSekertariat Forum CSR Lampung, di Jl. P. Tirtayasa, Sukabumi,Bandarlampung, Rabu (4/5/2016).

Lampung. Ada banyak misi danruang kosong yang perannyabisa diisi oleh dunia usaha.

Karena itu, Gubernur punmenyambut baik terbentuknyaForum CSR Provinsi Lampung.Diharapkan ke depan terjalinsinergi yang kuat antara duniausaha, komunitas akademisi,dan pemerintah. Sebagaibentuk penghargaan atas kon-tribusi CSR yang dilakukanoleh perusahaan di ProvinsiLampung, melalui Tim FasilitasiCSR Provinsi Lampung dan TimForum CSR akan memberikanCSR Award yang akan di-publikasikan dalam waktu yangtidak terlalu lama.

Menurut Gubernur, po-sitifnya kondisi ekonomi jugamenggairahkan investasi diProvinsi Lampung. Tahun 2015realisasi investasi mencapai139% dari target yang dite-tapkan oleh BKPM RI. Per-cepatan pembangunan danpengembangan beberapa pela-buhan potensial di Lampungdilakukan untuk mendukungpengembangan kawasan, di

antaranya Pelabuhan Mesujidan Pelabuhan Panjang yangmerupakan pelabuhan petikemas dan menjadi aksesutama di wilayah selatan Su-matera bagi perdagangan luarnegeri.

“Selain itu konektivitasudara diprioritaskan melaluipengembangan Bandara RadinInten II dan peningkatan statusmenjadi bandara internasional.Di wilayah Pantai Barat, Ban-dara Pekon Serai dikembang-kan sebagai bandara komersialuntuk mendukung pengem-bangan pariwisata serta pem-bangunan Trans Sumatera Rail-ways saat ini sedang dalamtahap perencanaan untuk se-gera dapat direalisasikan,”papar Ridho.

Dengan beragamnya ren-cana pembangunan Peme-rintah Provinsi Lampung, KotaBandarlampung sebagai ibu-kota provinsi akan dikembanganmenjadi Bandarlampung Metro-politan Area.

Lebih lanjut diuraikan,terbukanya konektivitas melalui

akil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekipada Rabu, 15 Mei 2016, pukul 20.00 WIB,membuka Sumsel Expo 2016 yang digelar diPlaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Kegiatan berlangsung hingga 20 Mei 2016.Sumsel Expo 2016 yang diikuti 146 peserta ini

diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan HUT ke-70 Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini juga diikutioleh PTPN VII yang mengirimkan mitra binaannya, yaituUKM Cempaka Pelangi pimpinan Husen Kesuma dan NyiAyu Dilayat Datna

Selain memamerkan hasil produksinya berupa kainsongket, pakaian pria dan wanita dari bahan songket, jugamemamerkan produk-produk PTPN VII berupa hasilproduksi karet dan sawit serta Teh Gunung Dempo.

“Dalam kegiatan ini kita turut berpartisipasi dalammemeriahkan HUT Sumsel dan sekaligus memberikankesempatakan kepada mitra binaan PTPN VII untukmemasarkan hasil produknya,” kata Krani PKBL DSSLOkma Lusiana. (tim)

Ikuti Sumsel Expo 2016W

pembangunan Jalan Tol Su-matera, membuka peluanginvestasi di kawasan-kawasanpusat pertumbuhan ekonomibaru baik di sektor industrimaupun pariwisata.

Rancang bangun kawa-san-kawasan dimaksud diha-rapkan mampu mengembang-kan sektor-sektor produktifyang dapat memperkuat ke-berdayaan masyarakat danmemperluas kesempatan kerjatidak hanya di Provinsi Lam-pung namun juga diwilayahRegional Sumatera.

Gubernur juga memapar-kan pembangunan kawasanindustri yang menjadi prioritasPemerintah Provinsi Lampung.Pertama, pembangunan Ka-wasan Industri Register I WayPisang. Kedua, PembangunanKawasan Industri di bagianUtara Lampung. Ketiga, Pem-bangunan Kawasan IndustriMaritim (KIM) Tanggamus. Dankeempat Pengembangan Ka-

wasan Technopolitan.Gubernur juga memper-

kenalkan logo dan tagline Lam-pung “The Treasure of Su-matera”. Gambaran mengenaiLampung sebagai sebuah tem-pat yang menyenangkan danterbuka bagi siapa pun danmemiliki alam yang menyegarkandan sarat dengan ragam budayayang hidup dan kuat. Merupakansebuah destinasi wisata dengankekayaan alam yangtersembunyi, Lampung “TheTreasure Of Sumatera”.

“Dengan beragamnyaprospek dan rencana pem-bangunan tersebut, Gubernurmengajak segenap pelakuusaha khususnya yang ter-gabung dalam Forum CSRyang baru saja kita saksikanpengukuhannya, dan seluruhkomponen masyarakat Lam-pung untuk berkontribusi dansaling bersinergi dalam mem-bangun Lampung kedepan,”jelasnya. (tim)

D

Page 4: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 4

LaporanUTAMA

ita akan memulai giling padahari Sabtu tanggal 21 Mei2016, dengan masa gilingdiperkirakan selama 185

hari,” kata General Manager PG Bunga-mayang Heri Soesanto, pada acaraistighotsah dalam rangka buka gilingtahun 2016 Pabrik Gula Bungamayangdi halaman Masjid Baiturrahman PGBungamayang Lampung Utara, Rabu(18/05/2016).

Musim giling tebu yang baru sajadimulai merupakan tahapan dari budi-daya tebu yang begitu dinanti-nantikanpara petani dan manajemen pabrik gula.Betapa tidak, selain produksi yangdiprediksi lebih baik dari tahun silam,harga gula pun naik signifikan.

Naikkan Rendemen denganBibit Unggul

Pabrik Gula Bungamayang pada musim giling tahun 2016 ini menargetkan menghasilkan gula kristal putih sebanyak118,715 ton. Gula sejumlah itu diperoleh dari 1.450.508 ton tebu, dengan tingkat rendemen rata-rata 8,96 persen.

Sejak beberapa tahun lalu perbaikan budidaya dilakukan untuk menghasilkan gula yang lebih tinggi.

kecil karena kadar seratnya lebih tinggiberkisar 15-16%. Lalu varietas baru inilebih tahan terhadap kebakaran.

Saat ini PG Buma memiliki 300 hakebun bibit unggul yang siap disebar keareal perkebunan milik sendiri danmitra. Selain itu ada permintaan dariPTPN X Jawa Timur yang harus dipenuhi.

“Ini kita siapkan agar rendemen kitanaik menyamai PG swasta yang ada diLampung karena memang sebetulnyakita juga memiliki potensi untuk men-capainya,” ujar Herry di lokasi kebun bibitPG Buma, baru-baru ini.

“Untuk proses penebangan kitamempertahankan untuk tidak dibakarsebab bertentangan dengan UU Perke-bunan. Selain itu batang tebu yang tidakdibakar bisa bertahan lebih lamasebelum masuk pabrik. Ini mengun-tungkan karena sebagian kebun mitradan petani berada jauh dari areal pabrik.”

Apalagi sejak harga karet jatuhbanyak petani yang membongkar kebunkaretnya dan beralih menanam tebu. Disekitar PG ini saja terdapat 200 ha kebunkaret yang sudah dibongkar dan ditanamitebu yang mulai panen sekarang.

Pada tahun ini diperkirakan petaniyang menanam tebu makin banyakseiring membaiknya harga gula. Padalelang terakhir harga jual kita sudahRp12.650/kg. Kita adakan lelang sekalidua minggu.

Selain HTI di register 46 jugaterdapat areal 900 ha yang penda-naannya dari Bansos melalui DinasPerkebunan. Lalu berdasarkan penga-laman selama ini pengembalian kreditoleh mitra di mana PG Buma sebagaiavalis berjalan lancar sehingga kianbanyak perbankan yang menawarkankredit. Apalagi persyaratannya kitapermudah, petani mitra yang belummemiliki sertifikat tanahnya bisa meng-gunakan SKT.

Revitalisasi Embung

Untuk memberikan pengairan yangmencukupi pada tanaman, PG Bumamelakukan revitalisasi dan rehabilitasiembung-embung dan membangunsaluran irigasi guna menjamin keter-

sediaan air di musim kemarau. Sebabberdasarkan pengalaman tahun silam,saat musim kemarau panjang pada bulanSeptember 2015, embung-embung yangada sudah kering.

Menurut Manajer Kebun AgusYunarto, saat ini terdapat 322 embungseluas 663 ha yang mampu menyimpan13.700 meter kubik air yang bisadigunakan untuk menyiram tebu saatkemarau. Sebab tananam tebu mem-butuhkan pasokan air yang cukup hinggaberusia minimal 3 bulan.

Dengan adanya embung dan sa-luran irigasi tersebut maka dampakkemarau panjang tahun 2015 terhadappertumbuhan tebu dapat diminimalisasi.Begitu pula pada tahun ini, panjangnyamusim hujan sangat membantu per-tumbuhan tebu, meski agak meng-ganggu proses penebangan dan pe-ngangkutan tebu dari kebun ke pabrik.

Akibatnya musim giling tebu ter-paksa mundur dari awal Mei menjaditanggal 21 Mei silam. Bahkan tahun 2015lalu musim giling sudah dimulai padatanggal 2 Mei 2015. Untuk tebang angkuttebu, menurut Agus, sebetulnya PG Bumasudah memiliki mesin-mesin mekanis.Dengan 4 unit mesin mampu menebanghingga 30 persen areal seluas 7.700 hadengan waktu lebih cepat dibandingkanmenggunakan tenaga manusia.

“K

Namun mengingat banyaknyatenaga kerja seiring jatuhnya harga karetdua tahun belakangan ini, penebangandilakukan secara manual dan mesin-mesin diistirahatkan dulu. “Jika dari sisikecepatan jelas penebangan meng-gunakan mesin lebih efisien. Namunkarena tenaga kerja melimpah maka kitamengedepankan sisi kemanusiaandengen mempekerjakan warga sekitaruntuk menebang tebu,” ungkap Agus.

Untuk produksi tahun ini Agusmenargetkan naik hingga 107 persen.Apalagi untuk giling sekarang terdapat2.450 ha tebu kemitraan yang PTPN VImenjadi penjamin kreditnya denganplafon Rp20 juta/ha dan 6.800 kebun teburakyat bebas (TRB) warga nonkemitraan.

Dibandingkan dengan tahun se-belumnya terjadi kenaikan luasan tebukemitraan. Pemicunya, selain harga gulamulai membaik juga harga karet jatuhsehingga banyak tanaman karet yangdibongkar dan diganti dengan tebu. Darirencana penambahan 800 ha kebunbaru, terealisasi 550 ha.

Pada tahun 2015 areal tebu ke-mitraan mencapai 3.964 ha denganproduksi 5.440 ton tebu. Areal itu naikmenjadi 4.724 dengan perkiraan produksimencapai 6.483 ton tebu. Seiring denganterus meluasnya areal tebu kemitraan,PG Buma menargetkan tahun 2019

Heri SoesantoGeneral Manager PG Bungamayang

Pabrik Gula Bungamayang (PGBuma) yang merupakan salah satu unitusaha dari PT Perkebunan Nusantara VIIyang terus berupaya meningkatkanproduksi melalui bibit unggul. Saat iniPG Buma melakukan pemurnian variet-as BM 95114, BM 1619, BM 1650 danBM1611 melalui kultur jaringan agar lebihtahan terhadap serangan hama danpenyakit.

Menurut General Manager PGBuma Herry Susanto, varietas unggul inilebih genjah, umur pendek, pelepah daunlebih lebar, batang lebih tinggi, lebihberbobot meski diameter batang lebih

Page 5: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

5TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

LaporanUTAMA

eperti yang dialami Paino, wargaDesa Kotanegara Ilir, KecamatanSungkai Utara, Kabupaten Lam-pung Utara. Pemilik 2 ha kebun

ini menanam tebu sejak tahun 1993/1994.Karena sudah merasakan pendapatandari tebu cukup tinggi maka ia bertahan.Rata-rata ia memperoleh Rp20 hinggaRp25 juta/ha dari penjualan gula setelahdikeluarkan 34% untuk biaya giling.

Sementara warga lainnya, gonta-ganti komoditas, dari karet, sawit hinggasingkong. “Mana yang harganya mahal,itu yang mereka tanam. Ketika hargagula naik mereka berlomba menanamtebu. Bahkan tanaman sawit punditebang dan diganti dengan tebu. Kinidiperkirakan mencapai 76 ha areal yangditanami tebu di desa saya,” ujar Paino.

Pada tahun ini, menurut Paino,penanaman tebu berjalan normal dancuaca pun mendukung. Hanya untukproses penebangan dan pengangkutantebu ke pabrik didahulukan areal yangdekat dengan jalan karena untuk arealyang jauh dari jalan sering becek karenahujan masih sering mengguyur.

Berbeda dengan tahun lalu di manaterjadi kemarau panjang sehingga selainmengganggu pertumbuhan tebu jugamenurunkan produksi. Apalagi kebuntebu mereka belum dilengkapi embungdan irigasi sehingga pengairannyatergantung sepenuhnya kepada curahhujan.

Dalam kondisi normal, satu hakebun menghasilkan 80 ton tebu denganrendemen rata-rata 7,26 persen. “Inisudah cukup bagus pada kebun tanpapengairan irigasi dan embung,” kataPaino yang menjadi ketua kelompokPulau Panggung ini.

Kondisi serupa juga diakui Supardi,petani tebu mitra PG Buma yang tinggaldi Desa Tanahabang, KecamatanBungamayang, Kabupaten LampungUtara. Menurut pemilik kebun tebuseluas 1,5 ha ini, pada awalnya ke-lompoknya beranggotakan 15 orangyang menanam tebu di areal 55 ha.Karena tren harga gula naik, tahun iniada penambahan areal seluas 10 ha.

Hanya saja perluasan areal pena-naman tebu tidak semuanya bisadirealisasekan karena lokasi maksimal

Harga Gula Naik, Hasil Petani TR MembaikPetani tebu kemitraan Pabrik Gula (PG) Bungamayang kini bisa bernapas lega. Sebab, setelah selama dua tahun

terakhir terpukul akibat rendahnya harga gula, memasuki musim giling tahun ini harga gula kembali membaik. Karenaitu, beruntunglah sejumlah petani yang nekat menambah luasan areal tebu mereka pada awal musim tanam lalu.

berjarak 60 km dari PG Buma.Sementara lahan-lahan yang dekatdengan pabrik sudah ditanami tebusemua.

Supardi sendiri sudah menanamtebu sejak program TR (tebu rakyat)diluncurkan pemerintah tahun 1986. Iayang sebelumnya menanam singkongberalih ke tebu karena harga gula lebihbaik dan kalau terjadi fluktuasi tidaksetajam singkong. “Apalagi modal untukmenanam tebu mendapat kredit daripemerintah,” aku Supardi.

Rata-rata pendapatannya untuk 1 haareal tebu berkisar Rp15 juta hinggaRp20 juta. Hanya pada tahun 2013,harga gula sempat jatuh hingga Rp7.900/kg, sehingga para petani tebu pesertaTR lainnya berdemo ke KantorKementerian Perdagangan di Jakartamenuntut penyetopan impor gula agarharga gula kembali naik.

“Saya ingat benar ketika kamimenuntut Menteri Perdagangan GitaWiryawan agar menemui tapi ia tidakmau keluar dari kantornya,” kenangSupardi. Pada tahun itulah harga gulajatuh sehingga menurunkan gairahpetani menanam tebu.

Untuk hama dan penyakit tebu,menurut Supardi, di antaranya yangmuncul adalah ulat penggerek yangmenggerek ruas batang tebu, dan kutuputih yang memakan pucuk tebu.Biasanya kedua hama ini dikendalikandengan insektisida Furadan.

Sementara soal pupuk berupa Ureadan TSP/SP36, menurut pengalamannyaselama ini tidak ada masalah. “Pupukkita beli sendiri tapi agar tidak tertipupupuk palsu maka dimasukan melaluiPG Buma,” ungkap Supardi yangsebelumnya pernah menerima pupukpalsu karena membeli langsung daripengecer.

Tahun ini peserta TR mitra PGBuma ditawari Bank BNI dana kreditsebesar Rp7,2 miliar dengan luas areal4.300 ha. Sementara pada tahun 2015,mereka menerima kredit dari Bank BNIdan PT Aneka Tambang. (tim)

abrik GulaBungamayangmemulaigiling pada

hari Sabtu tanggal21 Mei 2016,dengan masa gilingdiperkirakan selama185 hari. Kegiatandiawali dengan doabersama atauistighotsah dalamrangka buka gilingtahun 2016 dihalaman MasjidBaiturrahman PG Bungamayang Lampung Utara, Rabu (18/05/2016).

General Manager PG Bungamayang Heri Soesanto menjelaskan doabersama awal giling merupakan tradisi yang dijalankan selama ini.“Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala rahmat dankarunia-nya, juga sebagai ajang untuk berdoa bersama agar operasionalperusahaan berjalan lancar dan mencapai hasil sesuai target.”

Dalam kegiatan yang juga diisi dengan ceramah oleh Ustad BukhoriMuslim, dan dihadiri Asisten I Pemkab Lampung Utara Yushar bersertaperangkat Forkopimda Kabupaten Lampung Utara tersebut, HeriSoesanto menjelaskan tebu yang digiling selain dari kebun sendiri jugatebu dari kebun masyarakat atau tebu rakyat.

Sebagai perusahaan BUMN, kata Heri, PTPN VII tidak hanyamengejar keuntungan semata, akan tetapi senantiasa berupaya untukmemberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara. “Apalagikomoditas gula merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat.PTPN VII dan anak perusahaan BUMN lain yang memproduksi gulamembantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gula Nasional,”katanya.

Heri berharap masyarakat sekitar, pemerintah daerah, tokoh agama,aparat keamanan, dan semua pihak dapat memberikan dukungan agarkegiatan usaha PTPN VII, khususnya PG Bungamayang berjalan lancardan memberi manfaat kepada masyarakat.

Ia juga meminta kepada para petani tebu agar terus memeliharajalinan kemitraan yang sudah berjalan selama ini. “Mari kita tingkatkanlagi agar memberi nilai tambah yang lebih besar kepada masyarakat.Saat ini PG Bungamayang terus melakukan perbaikan pabrik agar dapatmengolah tebu petani sebaik-baiknya,” jelasnya.

Asisten I Pemkab. Lampung Utara Yushar yang mewakili Bupatimangatakan bahwa keberadaan PTPN VII sangat membantuperekonomian masyarakat Lampura, khususnya masyarakat diKecamatan Sungkai dan Bungamayang. “Dengan adanya aktivitas pabrikgula, ada uang berputar di masyarakat sehingga perekonomian wilayahbertumbuh. Mari kita dukung PTPN VII agar bisa lebih banyak lagimemberikan manfaat untuk masyarakat di sekitar perusahaan danpemerintah daerah,” katanya.

Sementara Ustad Bukhori Muslim dalam tausiyahnyamenyampaikan bahwa semua ikhtiar yang dilakukan hendaknya selaludisertai doa. “Kali ini kita berdoa kepada Allah SWT agar kegiatan gilingPG Bungamayang berjalan dengan lancar, hasilnya penuh dengankeberkahan, bukan hanya bagi keluarga besar PTPN VII, tetapi juga bagiseluruh masyarakat,” katanya. (tim)

Doa Bersama untukSukses Giling

mampu menggiling 10 ribu ton cane perday (TCD) dari saat ini 6 ribu TCD.

Musim giling dimulai sejak tanggal21 Mei 2016. Manajer PabrikSumardiyono menguraikan proses gilingtebu berjalan lancar. Hingga kini sudahdicapai rendemen 7,01 persen dari tar-

get 8,6 persen. Hingga tanggal 31 Meisudah digiling 65.353 ton tebu yangmenghasilkan 2.117 ton gula dan 1.132ton tetes tebu. Perinciannya, 3.085,1 tontebu kemitraan dan 21.090,2 ton tebusendiri serta 378,5 ton TRB.

Akibat masih banyaknya curah

hujan menyebabkan kandungan air tebutinggi sehingga proses penguapan dipabrik memerlukan waktu lebih la-ma. Pada musim giling tahun ini, ujarSumardiyono, pihaknya menargetkanmenggiling 1.383.144 ton tebu danmemproduksi sekitar 119 ton gula

dengan masa giling 180 hari.Mengenai kapasitas pabrik, untuk

proses mill sudah 10 ribu TCD, se-mentara untuk giling masih 7 ribu TCD.Namun seiring kembali meluasnya TRmaka kapasitas PG akan terus diting-katkan. (tim)

S

P

Page 6: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 6

LaporanUTAMA

edua petani Australiaitu adalah Robert G.Quirk dan Allan G.Patridge. Keduanya

sudah sejak beberapa waktulalu mengunjungi PGCintamanis dan pada awal Mei2016 bertemu dan berdiskusidengan Direktur ProduksiPTPN VII M. Natsir, yangdidampingi Kabag TanamanChristian Priyo dan KabagTeknik dan Pengolahan Irma.

“Kami mengajukanproposal kerja sama demplotbudidaya tebu dengan tujuanpeningkatan produktivitashablur gula,” kata Robert G.Quirk, petani yang memilikikebun tebu sekitar 100 ha diDistrik Condong, New SouthWales, yang juga menjabatDirektur Australian CaneFarmers Association (ACFA)atau asosiasi petani tebuAustralia.

Robert menceritakanpenggarapan lahan kebunnyaseluas 100 ha dikerjakansecara mekanisasi dan hanyadilakukan berdua dengankakak laki-lakinya. Untukpengolahan lahan danpemeliharaan tanamanmenggunakan 2 unit traktormedium (150 HP). Pekerjaantanam dan tebangdiborongkan ke kontraktor.

Robert mengakumenerapkan budidaya tebulestari (sustainable sugarcaneproduction) sejak tahun 2000dengan peningkatan produksidari 62 ton/ha menjadi 110ton/ha. Petani ini jugamenerima penghargaansebagai Carbon Farmer of TheYear 2012 dari pemerintahAustralia dan menjadipembicara dalam seminarinternasional dan konsultan dibeberapa negara.

Sementara Allan G.Patridge adalah petani yang

Petani Australia Ajukan DemplotBudidaya Tebu Lestari

Dua petani sekaligus pemilik pabrik gula dari Australia mengajukan proposal kerja samapelaksanaan demonstrasi plot (demplot) budidaya tebu lestari (sustainable sugarcane production)

ke PTPN VII. Menurut rencana demplot dibuat di PG Cintamanis.

juga kontraktor tanam dantebang mekanis di CondongMill (pabrik gula), New SouthWales. Petani ini memilikikebun seluas 450 Ha yangdikerjakan bersama 15pekerja secara mekanisasi,mulai dari tanam sampaidengan tebang.

Sebagai kontraktortanam dan tebang, Allanmemiliki satu unit caneplanter, beberapa traktor dandua unit mesin tebang besertakelengkapannya. Diamenceritakan denganpemberian blotong dari pabriksecara intensif, produktivitastebu yang telah dicapai dikebunnya 120–175 ton/ha.

Kunjungan mereka keIndonesia tidak dengan biayaperusahaan mana pun,melainkan secara sukareladatang dan ingin berbagi ilmupengetahuan. Menurut RobertG. Quirk, petani tebu diAustralia membentukasosiasi, selanjutnya asosiasimembentuk koperasi dansetiap petani memiliki sahampabrik gula secaraproporsional berdasarkanluasan lahan yang dimiliki.

“Jadi, selain petani kamijuga pemilik pabrik gula.Dalam melaksanakanbudidaya tebu, petani Austra-lia didukung oleh banyakpeneliti dari berbagai aspekmulai ilmu tanah, agronomi,klimatologi, dan perlindungantanaman,” katanya.

Selama kunjungannya diCintamanis, kedua petanitebu itu selain merencanakandemplot juga berwisata.Mereka menikmati suasanapedesaan di Sumatra Selatandan aktivitas warganya.Menikmati ragam kuliner diPalembang dan sekitarnya.

“Ada yang paling menarikdan kami abadikan dalam foto

dan video, yaitu sekumpulankerbau berenang di rawa padaareal dekat kebun tebu dandekat perkantoran BupatiOgan Ilir,” katanya.

Keduanya juga telahobservasi lapang ataskegiatan mekanisasipertanian dan jenis alat mesinpertanian yang dipakai sertacara budidaya tebu di DistrikCintamanis. Mereka jugaberdiskusi dan memberikanmasukan perbaikanoperasional dan maintenancealat dan mesin tebang muatangkut mekanis bersamaasisten, mabes, mandor danmekanik di Cintamanis.

Mereka juga melakukansharing knowledge and

technology budidaya tebulestari dengan asistentanaman dan bersamamenyusun draf proposal demoplot (demplot). Sebagai tindaklanjut kunjungan tersebutadalah akan diajukannya

K

proposal pelaksanakandemonstrasi plot (demplot)budidaya tebu lestari untukmendapat persetujuan Direksidalam upaya mencapai targetproduktivitas hablur gula 10ton/ha. (tim)

Page 7: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

7TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

LaporanUTAMA

Latar BelakangRoad map produktivitas hablur gula

10 ton/ha di tahun 2019 memerlukantindakan dan upaya yang tidak biasa.Optimalisasi dari berbagai faktorproduksi yang mendukung peningkatanproduktivitas secara berkelanjutan harusdilakukan dengan biaya yang efisien.Sampai dengan saat ini beberapakendala pencapaian produktivitas hablurgula 10 ton/ha belum sepenuhnya bisadiatasi, di antaranya:- Daya dukung lahan yang rendah

(kadar bahan organik < 2%, pH <5, KTK rendah, beberapa wilayahcenderung berpasir dengan retensikelembaban yang marginal) se-hingga efisiensi pemupukan men-jadi rendah.

- Suksesi varietas yang ungguldengan potensi rendemen di atas10% dan tahan kekeringan belumdilaksanakan secara konsisten.

- Teknologi irigasi belum diapli-kasikan secara efisien karenasumber daya air masih terbatas.Hasil studi banding ke areal tebu

Condong Sugar Mill, NSW-Australia atasundangan dari Direktur ACFA (AustraliaCane Farmers Association), Robert G.Quirk yang telah berhasil meningkatkanproduksi dari 62 ton/ha menjadi 110 ton/ha (potensi rendemen > 11%) denganmelaksanakan best management prac-tise budidaya tebu lestari (sustainable),yaitu:- Pengendalian jalur transpor (con-

trolled traffic): jalur tanaman tebuharus terhindar dari jalur rodatraktor, mesin tebang, alat angkutdan muat (grabe loader & truck).Teknologi GPS-Steering digunakanpada traktor dengan cane planter.Pemadatan tanah (compaction)hanya terjadi di luar zona perakaran

tebu. Berbagai percobaan mem-buktikan bahwa memperlebar jaraktanam (PKP) tidak akan menu-runkan produktivitas. Penyesuaianjarak tanam dengan peralatantebang mekanis meningkatkanefektivitas dan efisiensi ope-rasional.

- Kultivasi minimal (minimum till-age): pengolahan tanah yang baikdicapai dengan interval yang cukup,bukan dengan memperbanyakperlakuan (cukup 3 perlakuan saja).Untuk persiapan olah tanah dila-kukan aplikasi glifosat 3–5 ltr/hauntuk mematikan tunggul lama.Penyemprotan 5 kg Urea padasisa seresah yang tidak dibakaruntuk membantu dekomposisi.Kultivasi terbatas untuk pemupukandan pencampuran bahan organik.

- Pengelolaan seresah (green trashblanket): biomasa pada tanamantebu yang berupa seresah men-capai 20–40 ton/ ha. Seresahmerupakan sumber nutrisi danbahan organik yang sangat bernilai.Mesin tebang (harvester) berfungsisebagai langkah awal untukpemanfaatan seresah, yaitu men-cacah dan menebar (cut & spread).Ada 2 pilihan dalam pengelolaanseresah tebu, yaitu setelah dite-bang mesin, seresah dibiarkanpada interow sebagai mulsa.Seresah yang berada di jalurtumbuh diserak dengan stool rakeke arah interow dan dilakukanaplikasi/spray 5 kg Urea atauditebari dengan blotong untukmembantu dekomposisi, laludiaduk dengan disc bedder 1,5–2bulan kemudian. Pada saat akanolah tanah dilakukan aplikasi/spray5 kg Urea (membantu dekom-

RENCANA DEMPLOT BUDIDAYA TEBU LESTARI(SUSTAINABLE) MENUJU PROTAS HABLUR 10 TON/HA

(Kerja sama dengan Australia Cane Farmers Association)

posisi).- Bero dengan tanaman Legume (Le-

gume fallow): cover crops legume/kacang-kacangan dengan kan-dungan nitrogen mencapai 3–5 %,maka bila biomasa 6–10 ton/haakan setara dengan kebutuhanpupuk Urea untuk plant cane.Pengelolaan lahan bero yang baikdan bebas dari gulma merupakanupaya penyiapan lahan (land prepa-ration) yang lebih sempurna.

Tujuan Demplot- Melaksanakan best management

practise budidaya tebu lestari (sus-tainable) dan menilai cost–benefit-nya dibandingkan dengan sistembudidaya yang dilakukan selama inidalam satu siklus (PC, Rt-1,Rt-2,Rt-3).

- Monitoring dan evaluasi progresatas peningkatan daya dukunglahan menuju produktivitas hablur

Adapun perbandingan perlakuan dan kondisi bisa diringkas sbb.:

10 ton/ha.- Jika memungkinkan kerja sama

introduksi varietas dan perlindungantanaman.

- Nilai tambah bagi PTPN VII:a) Adanya transfer knowlegde dan

teknologi budidaya tebu lestarimenuju produktivitas hablur 10ton/ha.

b) Progres untuk penurunan HPPgula (on farm) dalam skalademplot.

c) Adanya transfer knowlegde danskill dalam operasional danmaintenance pekerjaanmekanisasi pertanian.

Metode Demplot1. Perlakuan pada areal demplot yang

akan dikaji:- Persiapan lahan dengan

mematikan tunggul lamasecara chemis.

- Pengelolaan bero dengan covercrop tanaman kacang tanah.

- Pengurangan dosis pupuk ± 25persen.

- Tanam dengan billet caneplanter menggunakan traktordilengkapi kemudi GPS.

- Jarak tanam (PKP) 1,7 meter- Minimum tillage pada tanaman

raton.2. Pengamatan yang akan dilakukan:

- Persentase germinasi dandinamika populasi tanaman.

- Kondisi kesuburan melaluianalisis tanah dan daun.

- Serangan hama dan penyakit.- Produktivitas (tonase dan

potensi rendemen). (tim)

Page 8: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 8

AKTIVITAS

egiatan upacara memperingati Harkitnas juga dilaksanakan serentakdi seluruh Distrik dan Unit PTPN VII yang tersebar di tiga Provinsi, yaituLampung, Sumsel dan Bengkulu. Ketika membacakan sambutan tertulisMenteri Komunikasi dan Informatika, Direktur Produksi PTPN VII M.

Natsir mengatakan tujuan dilaksanakan upacara bendera ini untuk terusmemelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.

Hal itu menjadi landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan,menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa danbernegara, serta mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnyavisi dan misi bangsa kita kedepan dalam bingkai NKRI.

Peringatan Harkitnas ke-108 tahun ini mengambil tema “Mengukir MaknaKebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata,Mandiri. dan Berkarakter.” M. Natsir mengatakan dengan tema itu, penekanannyapada dimensi internasional di mana kita dihadapkan dalam persaingan globalantarnegara.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Mengukir Makna denganBekerja Nyata

ertindak selaku pemimpin upacara adalah M. RicoAl-Ghozali, sementara pembawa acara (MC) MeySusanti, pembaca Pembukaan UUD 1945 adalahSri Arjuna, dan doa oleh Andaludin. Sedangkan

petugas pembawa dan pengibar bendera merah putih dariTim Satpam, yaitu M. Eko Permadi, Sastra, dan A. Rozak.

Upacara pun berlangsung khidmat. Pada kesempatantersebut GM Distrik Sumsel juga membacakan sambutantertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI, yangmenekankan hendaknya bangsa Indonesia terus mengukirmakna dengan bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter. (tim)

Harkitnas di DistrikSumsel

PTPN VII menggelar peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 dengan melaksanakan upacara bendera di LapanganParkir Kantor Direksi (20/05/2016). Upacara diikuti oleh segenap karyawan dan jajaran Direksi, yaitu Direktur Keuangan dan DirekturPerencanaan & Pengembangan, dan bertindak sebagai Pembina Upacara Direktur Produksi M. Natsir.

“Tidak ada lagi batas jarak dan waktu, saatnya kita untuk bahu membahumembantu bersama, dalam memenangkan persaingan global. Karena itu, kitaharus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif, kerja nyata, punyakemandirian dan berkarakter adalah kunci kemenangan,” katanya.

Di akhir sambutannya M. Natsir berharap Peringatan Harkitnas ini dapatmemperbaharui semangat trisakti, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalamekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan hingga bangsa ini lebih jayadan kompetitif dalam kancah international. (tim)

K

Distrik Sumatera Selatan juga menggelar upacara Harkitnaske-108 pada Jumat (20/5/2016). General Manager DistrikSumatera Selatan Ir. Robert Simanjuntak bertindak selakupembina upacara. Upacara di halaman kantor DistrikSumatera Selatan (DSSL) tersebut diikuti seluruh karyawansetempat.

B

Page 9: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

9TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

AKTIVITAS

uncak perayaan ditandaidengan pemotongan tum-peng oleh Ketua Umum IKIPusat Ny. Tina

Kusumandaru, didampingi WakilKetua Bidang Ny. Tetty Rafel P.Sibagariang, Ny. Halimah Agus, danNy. Herlina Natsir.

Ketua IKI Pusat PTPN VII Ny.Tina Kusumandaru mengatakandalam pemikiran R.A. Kartini anakperempuan harus mendapatkankesempatan mengembangkan diri,mengenyam pendidikan dan tidakdinikahkan pada usia muda.

“Kini pendidikan sudah dinik-mati perempuan namun pernikahandini masih banyak terjadi,” kata Ny.Tina. Untuk itu, para anggota IKI diunit hendaknya memberikan so-sialisasi mengenai pengaruh por-nografi kepada para remaja karenaada beberapa risiko bagi anakperempuan menikah di usia dini.

Sebagai orang tua di masasekarang harus lebih ekstra ketatdalam mengawasi putra putrinya,apalagi saat ini akses internetsangat mudah. “Kita harus me-ngajarkan batasan-batasan perilakukepada anak-anak dan memantaupergaulannya,” katanya.

Dalam konteks kekinian IKIPTPN VII juga memberikan pelatihanketerampilan bagi anak-anak putussekolah di lingkungan sekitar kebunPTPN VII, antara lain beauty classbagi anak-anak putus sekolah, agardapat berwira usaha.

Dalam rangkain HUT IKI inidiadakan lomba pakaian muliLampung sebagai pelestarianbudaya daerah. Keluar sebagaijuara pertama dari Kantor Direksi II(perwakilan Bagian Pengkajian danPengembangan, Teknik dan Pe-

HUT IKI Sekaligus Hari Kartini

katan Kekeluargaan Ibu-ibu(IKI) PTPN VII Wilayah DistrikSumatera Selatan (DSSL)secara sederhana merayakan

HUT ke-16 IKI sekaligus mem-peringati Hari Kartini. Kegiatan yangdilaksanakan pada Sabtu, 14 Mei2016 sekitar pukul 09.00 WIB diGedung Pertemuan PTPN VII DSSLjuga diwarnai lomba tari kreasidaerah Sumatera Selatan sertalomba busana kebaya.

Pemenang lomba tari padaHUT ke-16 IKI: juara I Unit Su-ngailengi, jurara II Pabrik GulaCintamanis, jurara III Unit Mu-silandas, dan juara favorit adalahpeserta dari Unit Betung.

Ketua IKI Wilayah Sumatera

Perkokoh Mental & Moral AnakI

Namun, dalam konteks kekinianmenjadi ibu atau seorang wanita tidaklahmudah. “Banyak pengaruh terhadapanak-anak kita seperti internet yangberakibat pada anak-anak. Bukan hanyadi kota, melainkan juga di desa-desasudah terjangkit pornografi,” katanya.

Untuk itu ibu-ibu perlu lebih aktif

Selatan Ny. Corry Robert Simanjuntaksaat menyampaikan sambutannya, antaralain mengatakan dulu R.A. Kartini berjuanguntuk menerobos tembok-tembok kefeo-dalan. Dia berhasil mengajak kaum perem-puan mengembangkan diri, mendapatkanpendidikan yang tinggi, juga sebagai wanitayang lebih maju.

dalam mendidik anak, membangunmental dan moral yang kokoh padaanak-anak agar tidak terjerumus padanarkoba dan pornografi. Menurutnya,IKI akan terus bergerak untukmembantu masyarakat, antara lainsaat ini memprogramkan pelatihanpada anak-anak putus sekolah yangdirencanakan pada Agustus 2016.

Sementara GM Distrik SumselRobert Simanjuntak dalam sambutan-nya antara lain mengatakan bahwakegiatan yang digelar IKI sangatlahbagus. “Kita akan coba usulkan kePemkab Muaraenim agar salah satutarian bisa tampil di acara pembukaanPekan Olahraga Provinsi Sumsel,”katanya. Kegatan Porprov 2017 akandipusatkan di Muaraenim. (tim)

Perayaan HUT ke-16 Ikatan Kekeluargaan Istri (IKI) PTPN VII berlangsung meriah. Acara diawali dengan penampilan tari

sembah dari anak-anak TK IKI PTPN VII. Acara yangdiselenggarakan di Gedung Pertemuan PTPN VII, Rabu (11/5/

2016), mengusung tema “IKI PTPN 7 merealisasikan pemikiranKartini dalam konteks kekinian.”

ngolahan, Sekretariat, Sumber DayaManusia, Logistik dan Satuan Penga-wasan Intern).

Selanjutnya di urutan kedua danketiga diraih oleh Unit Tulungbuyut danKantor Direksi I (perwakilan BagianTeknologi Informasi Komunikasi danCMR, Tanaman, Akuntansi, Umum danProgram Kemintran Bina Lingkungan,Keuangan dan Pemasaran) juara ha-rapan I, 2, dan 3 diraih oleh UnitBungamayang, Unit Kedaton, dan UnitRejosari. (tim) Penyerahan nasi tumpeng kepada Pini Sepuh

foto bersama dengan pini sepuh

P

Ny. Tina KusumandaruKetua Umum IKI Pusat

Page 10: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 10

WARTA

elaksanaan kualifikasi jabatantahun 2016 bagi karyawan,khususnya untuk mendudukistrata juru sampai dengan

penyelia, menjadi salah satu perhatiandari Serikat Pekerja PerkebunanNusantara VII (SPPN VII). Wujud dariperhatian itu adalah Pengurus PusatSPPN VII menginstruksikan kepadaseluruh Ketua Cabang untukmengawal proses pelaksanaankualifikasi jabatan bagi KaryawanPelaksana tersebut.

Melalui Surat Pengurus PusatSPPN VII Nomor : 021/SPPN VII/E/2016 tanggal 3 Maret 2016 yangditandatangani oleh Ketua Umum danSekretaris Jendral, Pengurus Pusatmenugaskan kepada PengurusCabang SPPN VII untuk melakukanbeberapa hal terkait denganpelaksanaan kualifikasi tersebut, yaitu:

Pertama, melakukan koordinasidengan Manajemen setempat untukmendukung kelancaran pelaksanaansetiap tahapan kualifikasi jabatan, dimana SPPN VII berkepentingan untukmemastikan bahwa setiap anggotaSPPN VII yang memenuhi persyaratanmendapat kesempatan yang sama danberkeadilan untuk mengikuti proseskualifikasi.

Kedua, memonitor rangkaiantahapan proses kualifikasi di Distrik/Bagian/Unit. Ketiga, mengingatkankepada Manajemen setempat untuk

SPPN VII Kawal Kualifikasi Jabatan

memberikan pembekalan kepadakaryawan yang akan mengikutikualifikasi agar lebih siap secaramental maupun teknis dan terjagamotivasinya.

Ketua Umum Serikat PekerjaPerkebunan Nusantara VII, VedyPudiansyah mengatakan bahwapengawalan yang dilakukan olehSPPN VII adalah bentuk kepedulianSPPN VII untuk memperjuangkanaspirasi anggotanya agar memilikikesempatan yang sama dan adil untukmenduduki jabatan yang lebih tinggisesuai kententuan yang berlaku.

Selain itu juga merupakandukungan kepada Manajemen sebagaidalam mitra hubungan industrial, untukmewujudkan praktik pengelolaan SDM

yang baik. Pengawalan pelaksanaanproses kualifikasi jabatan yangdilakukan oleh SPPN VII dimaksud,sejalan dengan Surat Direksi PTPN VIIyang ditujukan kepada seluruh GeneralManajer, Manajer dan Kepala Bagianagar memberikan perhatian untukmempersiapkan calon peserta kualifikasidengan program pembekalan.

Dalam surat Nomor : SDM/VII/028/2016 tanggal 3 Maret 2016, yangditandatangani oleh Direktur SDM danUmum PTPN VII, Budi Santoso,disebutkan bahwa pembekalan bagicalon peserta kualifikasi diberikan olehunsur pimpinan yang ada di Distrik,Bagian serta Unit dan pelaksanaannyadisinergikan dengan Pengurus SPPNVII Cabang di masing-masing.

Berikan PembekalanSelain melakukan koordinasi dan

monitoring, secara riil SPPN VII jugaikut terjun melakukan pembekalankepada calon peserta kualifikasiberkoordinasi dengan Manajemen Unit,khususnya untuk Wilayah Lampung.

Pembekalan bagi calon pesertaWilayah Lampung langsung diberikanoleh Pengurus Pusat dengandikoordinasi oleh Korwil Lampung 1Dikie Prihantoro dan Korwil Lampung 2Bambang Irawan.

Pembekalan untuk WilayahLampung 1 dilaksanakan sebanyak 4kali, yaitu pada 20 Mei 2016 di UnitWay Berulu; 24 Mei di Unit Kedaton;25 Mei di Unit Rejosari (peserta dariRejosari, Way Lima dan

elaian dilaksanakan BagianSDM Kantor Direksi, kegiatanserupa juga dilaksanakan ditingkat Distrik dan Unit, yang

pelaksanaannya diatur oleh Distrik danUnit masing-masing, bekerja samadengan SPPN VII.

Dalam sambutannya, HabibWibowo mengatakan kualifikasikaryawan merupakan programpeningkatan kualitas dan kompetensikaryawan yang sejalan denganperbaikan sistem jenjang karier. “Kitasudah memiliki sistem yang bagus.Siapa saja yang mampu dankompeten bisa meningkatkan jenjangkariernya,” katanya.

Menurutnya, saat ini sudah adaperbaikan sistem jenjang karir di PTPNVII yang terbuka bagi setiap karyawan.Tidak seperti yang dulu, bila seorangkaryawan hanya KTH sampai pensiunya tetap di situ saja, tidak adapeningkatan. Namun, denganketerbukaan sistem jenjang karirsekarang ini ada kesamaankesempatan bagi setiap karyawan.

“Dengan adanya system caplanning di PTPN VII kami semua dariBagian SDM dan Direktorat SDM danUmum sangat mengaharapkan danmendorong kepada teman-temansekalian untuk meniti dan

Pembekalan Calon Peserta Kualifikasimeningkatkan jenjang karirnya diPTPN VII,” katanya.

Dia berpesan yang paling pentingadalah siapkan mental dan kualitasyang baik. Ibarat mutu emasditempatkan di mana saja dan sampaikapan pun akan tetap menjadi emas.“Jangan menjadi orang yang selalumembuat masalah (trouble maker),tapi hendaknlah menjadi orang yangselalu menyelesaikan masalah,”katanya.

Habib meminta agar semuapekerja yang mengikuti kualifikasidapat mengingatkan teman-temannyadi Unit bahwa kualifikasi yangdilaksanakan benar-benar mencari nilaiyang baik dan berpikir positif. “Janganpernah kita grogi dan beban mental,”katanya.

Lebih lanjut ia menegaskan agarsemua pekerja selalu dengan muatanpositif, tidak stres, galau, dan panik,karena panik meninmbulkankelemahan, yaitu kemampuan turuntinggal 50%. “Materi yang cukupbanyak sifatnya aplikatif, janganmenjadi beban. Setiap orangmempunyai potensi yang harusdikeluarkan menjadi karya nyata.Itulah kompetensi. Tetapi tidak semuaeksistensi menjadi kompetensi jikaseorang itu malas,” katanya.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, PTPN VII melaksanakan pembekalan bagi karyawan yangakan mengikuti kualifikasi. Kegiatan yang diikuti 41 karyawan calon peserta kualifikasi tahun 2016 tersebut dibuka oleh

Kepala Bagian SDM Kantor Direksi PTPN VII Habib Wibowo, Kamis (26/05/2016).

S

Kemudian Habib punmenyampaikan strategidan kiat-kiat dalammenghadapi proseskualifikasi. Dari semua itu,menurut Habib yang palingpenting adalah menjagakesehatan. “Bagaimanamau mengikuti proseskualifikasi karyawan kalaujatuh sakit,” katanya. (tim)

P

Pembekalan di Distrik BungamayangPembekalan di Unit Bekri

Page 11: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

11TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

WARTA

operasi Karyawan RuwaJurai Unit KelompokUsaha Kantor DireksiPTPN VII menggelar rapat

anggota tahunan (RAT) TahunBuku 2015 di ruang rapat KantorDireksi, Jumat (27-05-2015). RATdihadiri seluruh pengurus,perwakilan anggota, dan pembina.

RAT membahas tiga agendautama, yaitu laporanpertanggungjawaban pengurus,pemilihan pengurus baru, danmerancang program kerja. Padapemilihan pengurus, AriMulyawarna terpilih menjadi ketuakepengurusan periode 2016-2018,menggantikan ketua periodesebelumnya, Ilen Nawangsari.

Sementara dalam LaporanPertanggungjawaban Pengurus,Ilen Nawangsari yang didampingiSupardi (sekretaris) dan Subandi(bendahara), melaporkan Kokpar

Kopkar KU Kandir Gelar RATRuwa Jurai KU Kandir PTPN VIImemiliki anggota sebanyak 413 orang.

Sisa hasil usaha tahun buku 2015diperoleh sebanyak Rp598,984 juta(sebelum pajak) atau Rp412,231 juta(setelah pajak) atau 78 persenterhadap RKAP tahun 2015 dan 69persen terhadap realisasi SHU tahun2014.

Usaha yang dikelola oleh KopkarRuwa Jurai KU Kandir PTPN VIImeliputi usaha simpan pinjam dengankontribusi laba sebesar Rp14,129 juta,jasa pelayanan kebersihan menangguklaba Rp43,819 juta, jasa fotokopydengan untung Rp16,972 juta, danusaha lain-lain mengasilkanRp512,519 juta.

Anggota Dewan Pembina KokparRuwa Jurai PTPNVII Sultan Mr. dalampengarahannya mengapresiasi hasilkerja kepengurusan periode 2013-2015, karena dalam situasi ekonomiyang sulit saat ini masih dapat

Pematangkiwah); dan pada 3 Juni diUnit Bergen.

Untuk Wilayah Lampung 2dilaksanakan selama 2 hari, yaitupada 7 Juni 2016 di Unit Tulungbuyutdan Distrik Bungamayang dan pada 8Juni di Unit Bekri dan Padangratu.Total peserta yang mendapatpembekalan dari Wilayah Lampungsebanyak 479 orang.

Pembekalan tersebutdisampaikan oleh Pengurus PusatSPPN VII dan juga beberapa asisten diUnit. Tim Pembekalan SPPN VII terdiriatas Hidayat, Yohanes P. Siagian,Sasmika D.S., M. Baasith, AgusFahroni, Agus Saepul Bahri, MalikRoyan, dan Yuraidil Safitra. Materipembekalan antara lain meliputimotivasi, gambaran umum kualifikasi,kiat sukses kualifikasi, dan gambaranumum bidang teknis.

Sekretaris Jendral SPPN VII, PujiSupriyanto, pada saat pembukaan diUnit Tulungbuyut beberapa waktu lalumengatakan bahwa materi yangdiberikan dalam pembekalan bersifatgambaran umum dan motivasi, tidakmengarah kepada materi teknis yangsangat detail.

Pembekalan yang dilakukan olehSPPN VII lebih bersifat umum untukmemberikan gambaran yang utuh bagicalon peserta agar lebih siapmenghadapi proses kualifikasi.

“Materi yang diberikan oleh SPPN VIIjangan terlalu teknis, karena untukmateri teknisnya biarlah atasanpeserta yang memberikan”, katanya.

Dengan pembekalan tersebut,Pengurus Pusat SPPN VII berharappeserta tahun ini lebih siapdibandingkan beberapa tahun yang laludi mana pembekalan terasa minim.Menurut Ketua IV SPPN VII yangmembidangi penyuluhan danpendidikan, Sasmika Dwi Suryanto,pembekalan yang dilakukan berangkatdari keprihatinan bahwa perhatianatasan kepada calon peserta sangatbervariasi, sementara tergantung daritingkat kepedulian masing-masingatasan.

“Pembekalan ini berawal darikeprihatinan adanya peserta-pesertayang tidak siap mengikuti kualifikasipada tahun-tahun yang lalu. Denganpembekalan ini semoga peserta lebihsiap dan merasa lebih diperhatikan,”katanya di sela-sela kegiatanpembekalan.

Pembekalan bagi calon pesertaWilayah Lampung diperuntukkan bagisemua calon peserta yang telah

didaftarkan oleh Unit/Bagian/Distriktanpa menunggu pengumuman hasilseleksi administrasi. Hal ini untukmengantisipasi dekatnya jarakpengumuman dengan pelaksanaankualifikasi sehingga waktu untukpembekalan menjadi terbatas.

Namun, dalam setiappembekalan, Tim Pembekalan dariPengurus Pusat SPPN VII telah

Pembekalandi Unit Kedaton

memberikan pemahaman bahwa tidaksemua calon peserta yang ikutpembekalan pasti lolos seleksiadministrasi.

Bagi yang belum lolos seleksiadministrasi, pembekalan tersebutmerupakan tambahan wawasan bagicalon peserta, sehingga justru calonpeserta yang bersangkutan menjadilebih siap lagi untuk mengikutikualifikasi pada tahun-tahun yang akandatang.

Sementara untuk WilayahBengkulu dan Sumatera Selatan,SPPN VII belum melakukanpembekalan secara khusus dari SPPNVII. Kendalanya adalah dekatnyajarak pengumuman calon peserta yangdinyatakan lolos seleksi administrasidengan pelaksanaan kualifikasi,sehingga SPPN VII tidak punya waktuyang cukup untuk melakukanpembekalan di Wilayah Bengkulu danLampung.

Namun, Pengurus Pusat telahmenginstruksikan kepada Korwil danKetua Cabang untuk berkoordinasidengan Manajemen setempatberkaitan dengan persiapan danpelaksanaan tahapan kualifikasi.“Harapannya, pembekalan di WilayahBengkulu dan Sumsel sudahdilaksanakan oleh masing-masingatasan calon peserta kualifikasi,” kataKetua IV SPPN VII. (dbs)

Pembekalan di Unit Tulung Buyut

Pembekalan di Unit Rejosari

memberikan sisa hasil usaha sebesarRp412 juta.

Sementara atas terpilihnyakepengurusan baru, Sultan berpesanhendaknya tetap kompak danberupaya meningkatkan kinerja danhasil, baik dari usaha yang telah adamaupun membuka usaha baru lainnya.“Yang penting lagi adalah memberikanpelayanan yang terbaik kepada semuaanggota,” katanya.

Setelah laporanpertangungjawaban pengurustahun buku 2015, dilaksanakansesi tanya jawab dan dilanjutkandengan pemilihan pengurus baru.Pemilihan ketua berjalan 3putaran dan pada putaran terakhirAri Mulyawarna memperolehsuara 18 mengungguli IlenNawangsari yang memperoleh 16suara. (tim)

K

Page 12: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 12

WARTA

D

eringatan kali inimengusung tema ”Kitajadikan sholat sebagaisolusi dalam setiap

masalah”, acara dihadiri olehDirektur Utama PTPerkebunan Nusantara VIIKusumandaru N.S., DirekturSDM & Umum Budi Santoso,para Kepala Bagian, KepalaUrusan dan seluruh karyawandi Kantor Direksi.

Direktur Utama PTPN VIIKusumandaru NS, dalamsambutannya mengatakanIsra’ Mi’raj merupakanperistiwa yang sangatfenomenal, sebagai salahsatu tanda kekuasaan AllahSWT. “Setiap Muslimmeyakini bahwa apapun bisaterjadi jika Allah SWTberkehendak,” katanya.

Karena itu, setiap Muslimhendaknya selalumenggantungkan harapankepada Allah SWT. “Dengandemikian kita akan selaluoptimistis. Kesulitan apa punyang kita hadapi, pastilah adajalan keluarnya. Mari kitaterus menyempurnakan ikhtiardengan kerja keras dancerdas serta berdoa semogaAllah SWT memberikan yangterbaik,” katanya.

Kusumandaru NS jugamengajak seluruh insan PTPNVII untuk meneladani ahlakNabi Muhammad SAW.“Beliau adalah sosok

Buah Shalat: Selalu Berbuat BaikSebagai salah satu upaya memantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, PT

Perkebunan Nusantara VII menyelenggarakan Peringatan Isra’ Mi’raj di Ruang Rapat Lantai I KantorDireksi, Kamis (12/5/2016).

pemimpin terpercaya, setiapperkataan, langkah, dantindakannya tidak pernahmenyimpang. Apa yangdikatakannya sesuai denganapa yang dilakukan,”tegasnya.

Sebagai pemimpin, NabiMuhammad SAW jugaseorang yang mau mendengarpendapat orang lain, terjunlangsung dalammenyelesaikan masalah, danbukan mencari masalah. “Kitapun harus siap mendengarapapun yang terjadi danmasalah apapun yangdihadapi harus mencarisolusinya,” katanya.

Sementara Ustad Drs. H.Muhammad Rusfi, M.A.dalam ceramahnyamenjelaskan peristiwa Isra’Mi’raj merupakan pelajaranbagaimana menghadap AllahSWT. “ Kita yakin semuaakan kembali kepada AllahSWT. Kembali kepada AllahSWT bukan berarti setelahmati, melainkan dari sekarangsebelum mati,” katanya.

Salah satu bentuk kembalikepada Allah SWT adalahmelaksanakan sholat. “Karenaitulah sholat disebut sebagaimi’rajnya umat Islam. “Jika kitamenjalankan sholat lima waktudengan baik maka hidupnyaakan baik. Jadikanlah nilai-nilaisholat itu sebagai panduandalam menjalani kehidupan,”

inas Perkebunan Sumselmenggelar Apel SiagaPengendalian Kebakaran

Lahan dan Kebun. Kegiatan yangdilaksanakan pada Selasa, 24 Mei2016 sekitar pukul 10.00 WIB dihalaman PTPN VII DistrikSumatera Selatan ini di ikuti 44regu perusahaan perkebunan, 5regu Brigade PengendalianKebakaran Lahan dan KebunDinas Perkebunan (provinsi dankabupaten), dan 1 regu ManggalaAgni.

Sekda Provinsi SumateraSelatan H. Mukti Sulaimanbertindak selaku pembina ApelSiaga tersebut antara lainmengatakan bahwa tahun 2015lalu dengan fenomena El Ninomerupakan tahun terburuk dalamsejarah bencana kebakaran lahandan hutan (karhutlah) di Indonesia.

“Saat itu tidak kurang daritiga bulan, asap tebal menyelimutisebagian besar wilayah Sumateradan Kalimantan. Bahkan sampaike negara tetangga. Kebakaran

Apel Siaga Cegah Kebakaran

katanya.Menurutnya, buah dari

sholat adalah mencegah dari

perbuatan keji dan mungkar.“Kalau orang yang rajin sholat,tapi tidak baik hubungannya

dengan manusia, makasholatnya belum berbuah,”jelas Rusfi. (tim)

P

hutan bersekala besar cukup sulituntuk dipadamkan, membutuhkanwaktu yang lama agar semua titik apibisa padam,” katanya.

Masih kata Sekda ProvinsiSumsel itu bahwa yang paling sulitdipadamkan adalah pada lahangambut, kebakaran masih terusberlangsung di dalam tanah. Meski apidi permukaan telah padam, tapi daridalam tanah tetap masihmengeluarkan asap pekat dansewaktu-waktu api bisa meletupkembali ke permukaan.

“Kita merasakan bagaimana beratdan sulitnya mengatasi kebakaran

tersebut yang mengeluarkan banyaktenaga, waktu, biaya dan melibatkanbanyak pihak serta menyebabkankerugian sosial, ekonomi, danlingkungan. Oleh karena itu kita sepakatdi tahun 2016 ini dan ke depannyapengendalian kebakaran harus lebih baiklagi dengan memperkuat kelembagaan,meningkatkan partisipasi semua pihaktermasuk mitra lembaga internasionaldalam upaya pencegahan,” kata MuktiSulaiman.

Diungkapkan pula bahwaberdasarkan informasi dari DinasPerkebunan Sumsel bahwa titik panas(hotspot) sejak Januari 2016 hingga

Mei 2016 terdapat sekitar 138hotspot. “Yang terbanyak diKabupaten OKI, Muba, dan Lahat.Dari jumlah tersebut yangterindikasi berada pada wilayahkonsesi perusahaan perkebunansebanyak 20 titik,” kata Sekda.

Sementara GM DistrikSumsel Robert Simanjuntakmengtatakan bahwa denganadanya apel siaga pengendaliankebakaran ini menunjukkan bahwadunia usaha perkebunan sangatfokus dalam mendukungtercapainya zero asap diSumatera Selatan. (tim)

Page 13: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

13TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

OPINI

Oleh Tonny YabezpraPekerja Unit Talopino

Mau Dibawa ke Mana UnitTalopino?

arena produksi TBS plasmatidak dapat ditampung dandiolah di pabrik mini, maka 2tahun kemudian kapasitas

pabrik mini ditingkatkan menjadi 10 tonTBS/jam, meski masih tetap tidak dapatmenampung hasil produksi. Karena itu,TBS yang dibeli dari petani plasma harusdijual kembali kepada pihak swasta danmelakukan kerja sama olah (KSO), yaituPT Agri Andalas.

Pada 1980-1990-an awal peru-sahaan besar swasta mulai masuk,didukung oleh program perkebunan besarswasta nasional dengan modal pinjamanbank skema berbunga rendah. Peranpemerintah mendorong perkebunanbesar, BUMN, dan swasta sangat besar,sehingga lahan yang dikuasai olehswasta jauh lebih luas dibanding denganmilik perkebunan negara (PTPN).

Saat ini sekitar 57 persen kebundikuasai swasta, 30 persen milik rakyat,dan 13 persen milik perusahaan negara.Karena itu, untuk memperluas lahankhususnya di Provinsi Bengkulu sangatsulit karena topografi dan luas arealyang tidak memadai. Belum lagi ditam-bah dengan permasalahan tanah denganmasyarakat yang eskalasinya cen-derung tinggi dan membawa dampaknegatif terhadap perusahaan.

Sejak dioperasikannya pabrikberkapasitas 30 ton TBS/jam pada awalFebruari 1996, pasokan TBS dari petaniplasma yang dikoordinasi oleh KUDberjalan lancar dan tidak menemuihambatan berarti. Namun memasukitahun 2000-an pabrik swasta banyakberdiri dan menjadi tantangan bagi PTPNVII Unit Talopino untuk mendapatkanbahan baku (TBS).

Sebab, perusahaan swasta yangmembangun pabrik tidak membukakebun dan PPKS yang dibangun olehswasta tersebut berada di areal petaniplasma yang dahulu menjadi bagian dariPTPN VII Unit Talopino. Setelah pabrikswasta beroperasi pada Maret 2013 danmelakukan pembelian TBS dari petani,PPKS Talopino mengalami idle capac-ity karena antara luas kebun kelapa sawitdan kapasitas olah PKS di ProvinsiBengkulu, khususnya di KabupatenSeluma, Kaur, dan Bengkulu Selatan,tidak berimbang.

Dalam meningkatkan nilai tambahdan daya saing secara berkelanjutan,PTPN VII Unit Talopino harus segeraberbenah dan berani melakukan tero-bosan dengan langkah kongkret, karenadengan luas areal (inti) yang hanya 518ha sangatlah tidak ekonomis untuk UnitUsaha yang memiliki pabrik dengankapasitas 30 ton TBS/jam.

Ditambah lagi dengan permasalahan

Kebun Unit Talopino merupakan proyek pengembangan dari PT Perkebunan XXIII (Persero)sektor perkebunan kelapa sawit, dengan luas areal kebun inti 518 ha, plasma 4.159 ha, dankemitraan 3.232 ha. Sebelum Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Kapasitas 30 ton TBS/jam

dibangun dan dioperasikan pada awal Februari 1996, Unit Talopino telah memiliki pabrikmini (mini mill) kapasitas 5 ton TBS/jam yang dibangun pada tahun 1984.

sengketa tanah yang tak kunjung tuntas.Masalah lahan ini harus segera diatasidan diselesaikan, sehingga ke depanperusahaan tidak lagi dihadapkan padapermasalahan sengketa yang meng-ganggu operasional usaha.

Sebenarnya, potensi dan peluangpembangunan kelapa sawit masihmempunyai prospek positif ke depan.Sebagai BUMN yang bergerak di bidangperkebunan kelapa sawit, PTPN VII UnitTalopino harus segera melakukanekstensifikasi areal agar PPKS ber-kapasitas 30 ton TBS/jam dapat bero-perasi 20 jam/hari sesuai dengan desainpabrik.

Dalam rangka pembangunan kelapasawit berkelanjutan dan berdaya saing,PTPN VII harus segera melakukanpengembangan areal sehingga ke depanPPKS Talopino tidak tergantung denganpasokan TBS dari pembelian.

Tulisan ini disusun untuk mem-berikan sumbang saran pemikiranbagaimana mengantisipasi persainganyang saat ini semakin kompetitif denganbanyaknya kompetitor yang bergerak dikelapa sawit di wilayah Bengkulu. Terkaitdengan nilai tambah dan daya saing,menjadi keharusan Unit Talopino mem-buat perumusan dan usulan strategikebijakan melalui analisis strength,weekness, opportunity, and treat(SWOT) dan serangkaian diskusilainnya.

sahaan-perusahaan berbasis kelapasawit, termasuk Unit Talopino dalammenghadapi kompetitor di Bengkulu.

Namun demikian, Unit Talopinoterus berupaya agar tetap eksis dalammenjalankan usahanya dengan carakerja sama pperasi (KSO) denganperusahaan/mitra. Hal ini dimaksudkanagar UPKS Talopino tetap beroperasi dandapat bertahan dengan kondisi yangada. Meski harus diakui pola KSOtidaklah selamanya dan sifatnya hanyatemporer. Dengan demikian langkah kedepan harus ada program khusus yangdapat menjawab kondisi kekinian.

Pembangunan perkebunan kelapasawit yang dilakukan oleh Unit Talopinodengan pola PIR bertujuan meningkatkankesejahteraan masyarakat. Denganperkebunan kelapa sawit diharapkantingkat pendapatan petani meningkatdan kehidupan mereka sejahtera.Tentunya juga perusahaan mendapatkeuntungan sehingga dapat men-jalankan usahanya dengan baik.

Namun dengan seiringnya waktusaat ini banyak perusahaan swastaberskala nasional membangun pabrikpengolahan kelapa sawit (PPKS) tanpamembangun kebun sawit, sehinggamenyebabkan terjadinya ketimpanganproduksi antara hulu dan hilir. Hal initerjadi karena pemberian izin mendirikanpabrik oleh pemerintah setempat setelahadanya otonomi daerah sangat mudah.Bahkan tanpa dilakukan survei danevaluasi terlebih dahulu, sehingga arealperkebunan kelapa sawit yang menjadisumber bahan baku menjadi rebutan.

Strategi dan kebijakan yang harusdilakukan oleh Unit Talopino adalahdengan melakukan ekstensifikasi areal,dan melakukan review atas strategi dan

kebijakan yang saat ini diterapkansehingga dapat diketahui apakah UnitTalopino masih mempunyai komitmenyang kuat untuk melakukan perluasanareal perkebunan.

Jika tidak ada komitmen ke arahperluasan areal perkebunan harus adaopsi agar Unit Talopino tetap tumbuh danberkembang. Bagaimanapun juga UnitTalopino adalah aset PTPN VII dan harusberpacu dengan perusahaan lain yangsemakin gencar dan cepat mengem-bangkan perkebunan kelapa sawit.Sementara PTPN VII sebagai BUMNcenderung lambat karena birokrasi danregulasi.

Kekurangan pasokan TBS yangdialami oleh UPKS Talopino karena TBSdari petani sebagian besar dijual kepadaPPKS swasta. Hal itu karena adanyadisparitas harga pembelian. Swastalebih mahal jika dibandingkan denganharga di Unit Talopino. Di sampingperbedaan harga pembelian tersebutakses ke PPKS swasta lebih mudahkarena pabrik yang dibangun berada dipinggir jalan raya.

Keunggulan PTPN VII memilikiSDM yang tangguh dan mampu mem-buat analisis strategi dan mampumembuat rumusan kebijakan secaramenyeluruh (komprehensif) yang dapatditerapkan pada semua bidang.

Sebagaimana isi pidato dari Men-kominfo pada upacara bendera mem-peringati Hari Kebangkitan Nasionalpada tanggal 20 Mei 2016 di UnitTalopino: marilah mulai membiasakanyang benar, bukan membenarkan yangbiasa, yang dibacakan oleh Ir. SyaifulRasyid, MM (Kepala Bidang Tanaman)Distrik Bengkulu pada saat mewakiliManajer Unit Talopino. (*)

K

Menghadapi persaingan yang se-makin ketat, diperlukan strategi dankecepatan (speed) dalam menentukanarah kebijakan “mau dibawa ke mana UnitTalopino”. Dari serangkaian analisisstrategi dan rumusan kebijakan diha-rapkan mampu bersaing dalam meng-hadapi pasar global maka diperlukanpembangunan kelapa sawit yang ber-kelanjutan, yaitu, (i) promosi, (ii) pengem-bangan areal, (iii) penguatan dan pene-gakan hukum, (iv) pengembangan SDM.

Crude palm oil (CPO) atau minyaksawit merupakan komoditas agrobisnisyang memiliki nilai strategis. Permintaandan harga CPO dunia diperkirakan akanterus meningkat akibat pasokan yangketat. Nilai strategis dan ketatnyapersaingan merupakan tantangantersendiri yang harus dijawab peru-

Page 14: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 14

WAWASAN

Perbedaan antara Strategi,Kebijakan, Program, dan Prosedur

eberapa istilah tersebut meru-pakan bagian dari manajemenstrategis. Untuk mengingatkankita semua, tulisan sederhana ini

mencoba memberikan gambaran perbe-daaan keempat istilah tersebut.

Wheelen dan Hunger (2010) men-jelaskan bahwa alur proses manajemenstrategis terdiri dari analisa lingkungan,formulasi strategi, implementasi strategidan evaluasi strategi (Gambar 1). Strategidiformulasikan setelah dilakukan analisalingkungan untuk selanjutnya diim-plementasikan dan dievaluasi.

Strategi (masuk dalam formulasistrategi) perusahaan disusun agar visibisa tercapai. Dalam manajemenstrategis, strategi dibagi dalam tiga level,yaitu pertama level korporat di manastrategi yang dipilih berdasarkan hasilanalisis lingkungan.

Secara umum strategi level korporatdi antaranya adalah pertumbuhan(memanfaatkan peluang dan keunggulankekuatan perusahaan yang ada melaluipertumbuhan perusahaan baik melaluipengembangan pasar maupun pengem-bangan produk), stabilitas (meman-faatkan peluang yang ada namundibatasi karena kelemahan perusahaanmelebihi kekuatannya), diversifikasi(strategi yang diambil ketika kekuatanperusahaan cukup memadai namunancaman di luar cukup tinggi), dan sur-vive (kondisi yang mengharuskanperusahaan untuk bertahan hidup,karena dibayangi oleh kelemahanperusahaan yang cukup besar danancaman di luar yang tinggi). Secaraumum strategi level korporat bisadidapatkan dari analisis SWOT.

Contoh-contoh strategi level korporatdi atas (dari berbagai referensi yangdidapat) adalah sebagai berikut: pertum-buhan pengembangan pasar yaitumaskapai penerbangan yang membukarute baru. Sedangkan contoh pengem-bangan produk adalah produsen sabunmandi yang mengenalkan varian baru.

Adapun contoh strategi diversifikasiadalah perusahaan yang memproduksimobil kemudian melakukan produksimotor (related) atau perusahaan per-kebunan kemudian membentuk usaha

Oleh Willy Mulyawan

Mendengar istilah manajemen strategis mungkin masih terasa asing bagi sebagian kita. Namun, apabila kitabicara tentang strategi, kebijakan, program dan prosedur tentu di antara kita ada yang sudah tahu atau palingtidak, pernah mendengarnya.

Gambar Alur Manajemen Strategisproperti (unrelated). Sedangkan melepasatau melikuidiasi unit bisnis merupakancontoh strategi bertahan.

Kedua, strategi level unit bisnis yangkonsep terkenalnya adalah dari MichaelPorter. Strategi dimaksud adalahdiferensiasi, fokus, dan cost leadership.Dalam strategi diferensiasi, perusahaanmelakukan pembedaan produk denganpesaing. Misalnya perusahaan elektronikyang melakukan tambahan fitur padaproduk handphonenya sehingga menja-dikan berbeda dengan produk sejenisyang pada akhirnya meningkatkanpenjualan.

Sedangkan dalam strategi fokus,perusahaan menggarap produk untuksegmen tertentu. Sebagai contoh,produk pakaian yang fokus pada segmenanak-anak. Adapun dalam kondisidimana harga jual untuk suatu produkrelatif sama walaupun dengan produsenyang berbeda, maka strategi cost lead-ership yang dipilih. Strategi ini me-nampilkan keunggulan harga pokokproduksi yang bersaing. Strategi inisangat cocok pada perusahaan yangbergerak di bidang komoditas.

Terakhir, strategi fungsional yangmendasarkan pada strategi pada fungsi-fungsi organisasi. Diantaranya adalahstrategi fungsional SDM, strategifungsional keuangan, strategi fungsionalproduksi, dan strategi fungsionalpemasaran.

Semua level strategi, baik korporat,unit bisnis, maupun fungsional harusselaras atau align. Contoh, ketikaperusahaan menetapkan strategi levelkorporatnya adalah pertumbuhan dengandiikuti dengan strategi unit bisnisnyadiferensiasi, maka strategi fungsionalSDM yang diambil adalah upaya pening-katan kompetensi karyawan yangmampu menciptakan inovasi sehinggapembedaan produk yang memberikannilai tambah akan berbeda denganproduk sejenis yang dihasilkan olehpesaing.

Strategi yang sudah dibuat perludiikuti dengan kebijakan (masuk dalamformulasi strategi) strategis sebagai“pembatas” agar strategi tidak berke-mbang ke mana-mana. Sebagai contoh,dalam strategi bisnis dipilih diferensiasiyang artinya kita membedakan produkkita dengan produk sejenis yangdihasilkan oleh pesaing.

Bila tanpa batasan maka unit bisnisberlomba-lomba melaksanakan strategidiferensiasi ini tanpa melihat apakahhasilnya memberikan nilai tambah atautidak pada level korporat. Sehingga bisaterjadi adanya implementasi strategioleh unit bisnis yang menguras ang-garan.

Oleh karena itu, kebijakan strategisdibuat misalnya strategi diferensiasiyang memberikan nilai tambah untuklevel korporat. Atas kebijakan ini makaunit bisnis pada saat akan melaksa-nakan strategi diferensiasi maka mem-

pertimbangkan bahwa hasil imple-mentasi strategi harus berdampak tidakhanya pada unit bisnis tetapi pada levelkorporat.

Untuk menetapkan strategi-strategiyang sudah ditetapkan maka disusunlahprogram kerja (masuk dalam imple-mentasi strategi). Program kerja bisadibuat berdasarkan divisi atau bagian

pengembangan bisnis baru.Pengembangan bisnis baru yang

diambil perusahaan adalah pengem-bangan produk baru yaitu rasa teh varianbaru. Anggaran kemudian disusunsehingga pengembangan rasa teh varianbaru tetap memberikan ROI yang bagus.

Selanjutnya usaha kedai teh iniharus sudah mempunyai prosedurbagaimana pengembangan rasa varianbaru dibuat. Anggaran dan prosedur inidibuat agar pimpinan perusahaan dapatmelakukan evaluasi dan pengawasansehingga apabila terjadi penyimpangandapat segera diambil tindakan korektif.

Penjelasan istilah strategi, kebi-jakan, program dan prosedur yang telahdijelaskan di atas merupakan bagiandalam proses alur manajemen strategisdimana tahapan akhir siklusnya adalahEvaluasi dan Pengawasan yang meru-pakan kegiatan yang memastikanadanya keselarasan atau alignmentantara perumusan strategi danimplementasi strategi. Dalam evaluasidan pengawasan perlu dibuat adanyahorison waktu yang dilengkapi denganmedia waktu beserta penanggungjawabnya.

Untuk mengetahui lebih jelastahapan evaluasi dan pengawasan ini,kita ambil contoh sederhana. Pimpinanperusahaan telah menetapkan salahsatu pernyataan misi perusahaan (mis-sion statement) yaitu mempunyaisumber daya manusia yang bersaing.

Bila kita merujuk pada metode Bal-anced Scorecard, maka pernyataanperusahaan tersebut kemudian diter-jemahkan dalam perspektif pembelajarandan pertumbuhan. Pernyataan tersebutkemudian dicascade ke berbagai levelmanajemen. Hingga pada tataran levelmanajemen operasional paling bawah,pernyataan yang muncul adalah se-berapa efektif atasan memberikancoaching dan mentoring.

Pernyataan ini kemudian diukurberdasarkan horison waktu. Dalampelaksanaanya tentu ada penyimpanganantara target dan realisasi sehinggaperlunya adanya aksi perbaikan. Seyog-yanya apabila tingkat kefektifan yangdiukur memberikan hasil yang sesuaidengan sasaran maka pernyataan misiakan tercapai.

Penjelasan sederhana tentangistilah-istilah dari manajemen strategisdi atas membuka wawasan kita bahwakeselarasan antara level strategis danlevel operasional tetap harus terjagasehingga pernyataan visi dan misiperusahaan dapat tercapai.

(E-mail: [email protected];blog: thewillymulyawan.blogspot.co.id)

B

Strategi yang sudah dibuat perludiikuti dengan kebijakan (masuk

dalam formulasi strategi)strategis sebagai “pembatas”

agar strategi tidak berkembangke mana-mana. Sebagai

contoh, dalam strategi bisnisdipilih diferensiasi yang artinyakita membedakan produk kitadengan produk sejenis yang

dihasilkan oleh pesaing.

sehingga memudahkan untuk diturunkan(cascade) sampai ke individu. Dalampenyusunan program kita tambahkanjangka waktu penyelesaian, bisa jangkapendek, menengah atau panjang.

Agar program-program kerja kitaberhasil, kita juga perlu membuatanggaran. Anggaran tersebut akanmendukung pelaksanaan program.Anggaran bagi kegiatan strategi lebihdikenal dengan istilah strategy expendi-ture (stratex).

Pada tingkatan operasional, pro-gram-program kerja akan mudah dilaksa-nakan apabila perusahaan telah mene-tapkan prosedur-prosedur pelaksanaan.Prosedur ini akan membantu pelaksanaoperasional dalam mengimplemen-tasikan strategi yang sudah ditetapkandari level korporat.

Untuk mengetahui bagaimanaimplementasi strategi ini dijalankan, kitaambil contoh sederhana sebagai berikut.Ambil contoh usaha kedai teh. Strategiusaha dalam analisa SWOT menyata-kan bahwa strategi kedai teh ini adalahgrowth yang diterjemahkan ke dalam

Page 15: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

15TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016

OlehDrs. Fatahuddin HarahapPetugas Kerohanian PHBI

Kantor Direksi

BINA ROHANIMemahamiTakdir dengan Benar

Pertengahan dalam Memahami TakdirDi antara prinsip ahlus sunnah adalah

bersikap pertengahan dalam memahami Quran danSunnah. Ahlus sunnah beriman bahwa Allah telahmenetapkan seluruh takdir sejak azali, dan Allahmengetahui takdir yang akan terjadi padawaktunya dan bagaimana bentuk takdir tersebut,semuanya terjadi sesuai dengan takdir yang telahAllah tetapkan.

Adapun orang-orang yang menyelisihi Qurandan Sunnah, mereka bersikap berlebih-lebihan.Yang satu terlalu meremehkan dan yang lainmelampaui batas. Kelompok Qodariyyahmengingkari adanya takdir. Mereka berpendapatbahwa Allah tidak menakdirkan perbuatan seoranghamba. Menurut mereka perbuatan hamba bukanmakhluk Allah, tetapi hamba sendirilah yangmenciptakan perbuatannya. Mereka punmengingkari penciptaan Allah terhadap amalhamba.

Kelompok yang berlawanan adalah yang melampaui batas dalam menetapkan takdir, dikenalsebagai kelompok Jabariyyah, yang berlebihandalam menetapkan takdir dan menafikan adanyakehendak hamba dalam perbuatannya. Merekamengingkari adanya perbuatan hamba danmenisbatkan semua perbuatan hamba kepada Al-lah. Jadi setiap hamba dipaksa dalamperbuatannya oleh ketetapan Allah.

Kedua kelompok di atas telah salah dalammemahai takdir sebagaimana ditunjukkan dalambanyak dalil. Di antaranya firman Allah dalam SurahAt Takwir: 28-29. Pada ayat, “ (Yaitu) bagi siapa diantara kamu yang menempuh jalan yang lurus”merupakan bantahan untuk Jabariyyah karenapada ayat ini Allah menetapkan adanya kehendakbagi hamba. Hal ini bertentangan dengankeyakinan mereka yang mengatakan bahwa hambadipaksa tanpa memiliki kehendak.

Kemudian firmak Allah, “Dan kamu tidak dapatmenghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabiladikehendaki oleh Allah, Tuhan semesta alam,”merupakan bantahan untuk Qodariyah yangmengatakan bahwa kehendak manusia itu berdirisendiri dan diciptakan oleh hamba tanpa sesuaidengan kehendak Allah. Di ayat ini jelas Allahmengaitkan kehendak hamba dengan kehendak-Nya.

Takdir Baik dan Takdir BurukTakdir terkadang disifati dengan takdir baik dan

takdir buruk. Takdir yang baik sudah jelasmaksudnya. Lalu apa yang dimaksud dengan takdiryang buruk? Apakah berarti Allah berbuat sesuatuyang buruk? Dalam hal ini kita perlu memahamiantara takdir yang merupakan perbuatan Allah dandampak/hasil dari perbuatan tersebut.

Jika takdir disifati buruk maka yang dimaksudadalah buruknnya sesuatu yang ditakdirkantersebut, bukan takdir yang merupakan perbuatanAllah, karena tidak ada satu pun perbuatan Allahyang buruk. Seluruh perbuatan Allah mengandungkebaikan dan hikmah. Jadi keburukan yangdimaksud ditinjau dari sesuatu yang ditakdirkan/hasil perbuatan, bukan ditinjau dari perbuatan Al-

Keimanan seorang Muslim harus mencakup enam rukun. Yangterakhir adalah beriman terhadap takdir Allah. Salahmemahami keimanan terhadap takdir dapat berakibat fatal,menyebabkan batalnya iman. Terdapat beberapapermasalahan yang harus dipahami terkait masalah takdir ini.Semoga paparan ringkas ini dapat membantu kita untukmemahami takdir secara benar.

lah.Untuk lebih jelasnya bisa kita contohkan berikut.

Seseorang yang terkena kanker tulang ganas pada kakimisalnya, perlu tindakan amputasi untuk mencegahpenyebaran kanker tersebut ke bagian lain. Kitasepakat bahwa terpotongnya kaki adalah sesuatu yangburuk. Namun pada kasus ini, tindakan melakukanamputasi adalah perbuatan yang baik.

Jadi, meski hasil perbuatannya buruk (yakniterpotongnya kaki), tindakan amputasi adalah perbuatanyang baik. Demikian pula dalam kita memahami takdiryang Allah tetapkan. Semua perbuatan Allah adalahbaik, meski terkadang hasilnya merupakan sesuatuyang tidak baik bagi hambanya.

Namun perlu diperhatikan bahwa hasil takdir yangburuk terkadang di satu sisi buruk, tetapi mengandungkebaikan di sisi yang lain. Allah berfirman, “Telahnampak kerusakan di darat dan di laut disebabkankarena perbuatan tangan manusia, supay Allahmerasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalanyang benar).” (QS. Ar Ruum: 41).

Kerusakan yang terjadi pada akhirnyamenimbulkan kebaikan. Oleh karena itu, keburukan yangterjadi dalam takdir bukanlah keburukan yang hakiki,karena terkadang akan menimbulkan hasil akhir berupakebaikan.

Jangan Hanya Bersandar pada TakdirSebagian orang memiliki anggapan yang salah

dalam memahami takdir. Mereka hanya pasrahterhadap takdir tanpa melakukan usaha sama sekali.Sunngguh, ini adalah kesalahan yang nyata. BukankahAllah juga memerintahkan kita untuk mengambil sebabdan melarang kita dari bersikap malas?

Apabila kita sudah mengambil sebab danmendapatkan hasil yang tidak kita inginkan maka kitatidak boleh sedih dan tak boleh berputus asa karenasemuanya sudah merupakan ketetapan Allah. Olehkarena itu, Nabi SAW bersabda,”Bersemangatlah atashal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah padaAllah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpamusibah, janganlah engkau katakan ‘seandainya akulakukan demikian dan demikian’, tetapi hendaklah kaukatakan, ‘ini adalah takdir Allah. Setiap apa yang Diakehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan “seandainya”dapat membuka pintu syetan.”

Faedah PentingKeimanan yang benar terhadap takdir akan

membuahkan hal-hal penting, di antaranya:Pertama, hanya bersandar kepada Allah ketika

melakukan berbagai sebab dan tidak bersandar kepadasebab itu sendiri. Karena segala sesuatu tergantungpada takdir Allah.

Kedua, seseorang tidak sombong terhadap dirinyasendiri ketika tercapai tujuannya, karena keberhasilanyang ia dapatkan merupakan nikmat dari Allah, berupasebab-sebab kebaikan dan keberhasilan yang memangtelah ditakdirkan oleh Allah. Kekaguman terhadap dirisendiri akan melupakan untuk mensyukuri nikmattersebut.

Ketiga, munculnya ketenangan dalam hatiterhadap takdir Allah, sehingga tidak bersedih atashilangnya sesuatu yang dicintainya atau ketika

mendapatkan sesuatu yang dibencinya. Sebabsemua terjadi atas ketentuan Allah.

Allah berfirman, “Tiada suatu bencana punyang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimumelainkan telah tertulis dalam kitab (lauhulmahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudahbagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)supaya kamu jangan berduka cita terhadap apayang luput dari kamu, dan supaya kamu janganterlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nyakepadamu…” (QS. Al Hadiid:22-23).

Pentingnya IkhtiarIkhtiar berasal dari bahasa Arab yang berarti

mencari hasil yang lebih baik. Adapun secaraistilah, pengertian ikhtiar adalah usaha manusiauntuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baikmaterial, spiritual, kesehatan, dan masa depannyaagar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia danakhirat.

Karena itu, segala sesuatu baru bisadipandang sebagai ikhtiar yang benar jika didalamnya mengandung unsur kebaikan. Tentu saja,yang dimaksud kebaikan adalah menurut syariatIslam, bukan semata akal, adat, atau pendapatumum. Dengan sendirinya, ikhtiar lebih tepatdiartikan sebagai “memilih yang baik-baik”, yaknisegala sesuatu yang selaras dengan tuntunan Al-lah dan Rasul-Nya.

Ikhtiar juga dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semaksimal mungkinsesuai dengan kemampuan dan keterampilannya.Akan tetapi jika usaha gagal, hendaknya tidakberputus asa. Kegagalan dalam suatu usaha,antara lain disebabkan keterbatasan dankekurangan yang terdapat dalam diri manusia.

Apabila gagal dalam suatu usaha, setiapmuslim dianjurkan untuk bersabar karena orangyang sabar tidak akan gelisah dan berkeluh kesahatau berputus asa. Agar ikhtiar atau usaha kitadapat berhasil dan sukses, hendaknya melandasiusaha tersebut dengan niat ikhlas untuk mendapatridha Allah, berdoa dengan senantiasa mengikutiperintah Allah yang diiringi dengan perbuatan baik,bidang usaha yang akan dilakukan harus dikuasaidengan mengadakan penelitian atau riset, selaluberhati-hati mencari teman (mitra) yangmendukung usaha tersebut, serta memunculkanperbaikan-perbaikan dalam manajemen yangprofesional.

Setiap manusia memiliki keinginan dan cita-cita untuk mendapat kesuksesan, tak ada seorangpun yang menginginkan kegagalan. Hal ini karenaAllah menganugerahkan kehendak kepadamanusia. Jika kehendak tersebut mampu dikeloladengan baik, manusia akan menemukankesuksesannya.Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan:1) Takdir diumpamakan sebuah chip dalam

komputer yang kemudian diselipkan pada otakmanusia yang akan dibawanya serta ketikamanusia dilahirkan. Setiap manusia memilikichip masing-masing yang berbeda satu samalain. Ada yang rumit dan ada pula yangsederhana. Semua atas kehendak-Nya.

2) Sesungguhnya ikhtiar bukan hanya usaha,atau semata-mata upaya untukmenyelesaikan persoalan yang tengahmembelit. Ikhtiar adalah konsep Islam dalamcara berpikir dan mengatasi permasalahan.Dalam ikhtiar terkandung pesan takwa, yaknibagaimana kita menuntaskan masalahdengan mempertimbangkan apa yang baikmenurut Islam, kemudian menjadikannyasebagai pilihan, apapun konsekuensinya danmeskipun tidak populer atau terasa berat. (*)

Page 16: EDISI 9 2007dengan doa yang tiada henti, yang disokong dengan tindakan kebajikan dan kebaikan. Tabloid Media Agro 7 edisi kali ini mengulas hal ikhwal tentang tebu dan pergulaan tersebut,

TABLOID BULANANNo.116/Mei 2016 16

istrik Lampung menggelar kegiatan kebersamaan untukmenyatukan langkah meningkatkan produktivitas di Taman WisataTabek Indah, Minggu 29 Mei 2016. Kegiatan diikuti para Manajer

Unit, Asisten Manajer, staf, dan karyawan di lingkungan Distrik Lampung.Kegiatan diisi dengan berbagai aktivitas yang bertujuan mampumenyatukan rasa dan karsa yang diharapkan melahirkan kebersamaan.

KEBERSAMAAN DISTRIK LAMPUNGPada kesempatan tersebut juga digelar diskusi dan obrolan dari

yang serius sampai dengan yang ringan dan lucu. Momentum tersebutjuga menjadi acara perpisahaan GM Distrik Lampung A.A. Putra WahyuG. yang memasuki masa pensiun, juga perpisahaan dan penyerahankenang-kenaangan kepada M. Arifin, mantan Manajer Kedaton, yangjuga memasuki masa pensiun. (tim)

D