edisi 7 april 2013

2
Santo Isodorus Anak lelaki kecil itu berlari-lari kecil. Wajahnya cemberut. Hatinya kalut. Ia sedih. Sebab, nilai rapornya selalu merah. Begitu bodohkah anak itu? Ia telah belajar rajin dan mengerjakan segala tugas rumah dengan sungguh-sungguh. Namun ternyata hasilnya jauh di bawah ketiga kakaknya, yang senantiasa mendapatkan nilai-nilai tinggi. Akankah ia menjadi petani saja? Ia sebal dan putus harap. Ia tidak menyadari entah sudah berapa jauh mengayunkan kakinya. Tiba-tiba ia memperlambat langkah-langkah larinya. Badannya capai, nafasnya tersendat-sendat dan kerongkongannya kering. Syukurlah ada pancuran. Dengan tertatih-tatih ia turun, mereguk air sejuk itu sepuas-puasnya. Setelah merasa segar, ia menyadarkan tubuhnya di bawah pohon rindang. Pikirannya masih tak menentu merenungi nasibnya. Matanya menyorot jauh ke bawah pancuran, memperhatikan batu hitam yang nampaknya keras. Air itu menetes dan menetes, sehingga batu itu menjadi cekung. Ia keheran-heranan. Hatinya tersentak dan seperti dikuatkan, ia ingin mengejar cita-citanya dengan tekun, bak batu yang menjadi cekung lataran terus- menerus kena tetes air. Isodorus, demikian nama bocah itu. Ia adalah adik uskup agung Leander, uskup Fulgentius dan suster Florentina; yang ketiga-tiganya kelak digelarkan kudus bersama dengan Isodorus. Berkat ketekunan belajar, penguasaan ilmunya sangat menonjol. Di kemudian hari ia menggantikan kakaknya, Leander, sebagai uskup Sevilla. Selama 36 tahun menjadi Uskup, Isodorus giat memperkokoh Gereja di Spanyol. Ia mengorganisir pertemuan, mendirikan sekolah, seminari dan rumah-rumah ibadat. Isodorus melanjutkan upaya kakaknya mengembalikan para pengaut Arianisme ke pangkuan Gereja, dan berusaha keras mentobatkan orang-orang Yahudi di keuskupannya. Namun yang membuat dirinya tersohor ialah buah pena-nya yang banyak dan bermutu tinggi tentang agama, hidup membiara, sejarah dan ilmu pengetahuan. Santo ini diperingati setiap 4 April. Sumber : ensiklopedi orang kudus Senin, 8 April 2013 Senin, 15 April 2013 Injil : Luk 1:26-38 Injil : Yoh 6:22-29 SIAP SEDIA MELAYANI MENCARI TUHAN KALAU PERLU? Kesediaan Maria menerima tugas perutusan Orang banyak mencari Yesus bukan karena ajaran- sebagai Ibu Tuhan menjadi pintu bagi karya Nya, tetapi karena roti yang diberikan-Nya. Yesus keselamatan Allah. Semoga kita pun menyediakan menegur mereka karena itu. Kita seperti orang banyak diri untuk tugas-tugas pelayanan di dalam Gereja. itu kalau kita hanya mencari Tuhan pas kita perlu saja. Karena lewat tugas semacam itulah kita Kita sama dengan mereka kalau kita hanya mengambil bagian dalam karya keselamatan Allah. mendatangi ketua lingkungan atau Romo Wilayah pas kita perlu saja. Di mana kita saat Tuhan membutuhkan Selasa, 9 April 2013 kita? Injil : Yoh 3:7-15 SENANTIASA MEMBAHARUI DIRI Selasa, 16 April 2013 Berkat baptis dan krisma setiap orang katolik Injil : Yoh 6:30-35 dilahirkan kembali dari Roh Kudus. Meski YESUS SANG ROTI HIDUP peristiwanya hanya terjadi sekali, semangat "Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepada-Ku, ia "dilahirkan kembali" itu hendaknya terus tidak akan lapar lagi". Semoga kita selalu datang dikobarkan dalam hidup sehari-hari. Semangat itu kepada Yesus agar senantiasa dikenyangkan dengan nyata ketika kita tidak pernah bosan untuk terus sabda serta tubuh dan darah-Nya. Datanglah kepada berbuat baik. Yesus kapan pun dan di mana pun, terlebih dalam misa. Rabu, 10 April 2013 Rabu, 17 April 2013 Injil : Yoh 3:16-21 Injil : Yoh 6:35-40 MEMBERIKAN YANG TERBAIK MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN Pemberian diri Allah, yang mau mati untuk manusia Yesus setia melakukan kehendak Bapa-Nya, yaitu adalah teladan utama dalam memberikan yang membuat manusia selamat. Semoga kita pun setia terbaik. Apakah kita juga sudah memberikan yang melakukan kehendak Tuhan. Tuhan menghendaki agar terbaik untuk sesama dan Tuhan? Ataukah Tuhan kita menjadi rekan kerja-Nya dalam menyelamatkan dan sesama hanya kita beri sisa pikiran, sisa sesama. Lewat teladan kebaikan, kita bisa tenaga, sisa harta kita? mewujudkannya. Kamis, 11 April 2013 Kamis, 18 April 2013 Injil : Yoh 3:31-36 Injil : Yoh 6:44-51 BUAH KEPERCAYAAN ROTI DARI SURGA "Barang siapa percaya kepada Anak, ia beroleh Tubuh Kristus yang kita santap setiap menerima hidup yang kekal", demikian dikatakan Yesus. komuni adalah roti dari surga yang memberikan hidup. Soalnya, kepercayaan macam apa yang bisa Hidup yang diberikan meliputi hidup di dunia ini dan berbuah hidup kekal? Kepercayaan yang hidup kekal di surga. Semakin sering menerima membuahkan hidup kekal adalah kepercayaan komuni, kita semakin hidup. Tetapi hal itu baru sungguh yang tidak hanya dibibir saja, tapi diwujudkan berarti jika kita menerima komuni dalam keadaan suci. dalam perbuatan baik demi hari. Maka ada baiknya Apakah kita menjaga kesucian kita demi roti surgawi setiap bangun pagi kita bertanya, "Perbuatan baik yang memberi hidup? apa yang akan aku lakukan hari ini?" Jumat, 19 April 2013 Jumat, 12 April 2013 Injil : Yoh 6:52-59 Injil : Yoh 6:1-15 TINGGAL DI DALAM YESUS BERSEDIA MEMBANTU TUHAN MEMBUAT Berkat komuni kudus, kita tinggal di dalam Yesus dan MUKJIZAT Yesus di dalam kita. Artinya, kita bersatu dengan Yesus. Kesediaan anak kecil menyerahkan lima roti dan Kalau bersatu dengan Yesus harusnya kita menjadi dua ikan yang dibawanya menjadi sarana bagi serupa dengan Dia dalam segala pikiran, perkataan, Yesus membuat mukjizat. Berkat keterlibatan itu dan perbuatan. Tapi seringkali yang terjadi tidak Yesus bisa memberi makan lima ribu orang. demikian. Bagaimana mungkin Yesus tinggal di dalam Demikian juga kesediaan kita memberikan apa diri kita kalau kita masih sering marah tanpa sebab, yang kita punya bisa menjadi sarana terjadinya masih menyimpan dendam, masih sering iri hati, masih mukjizat. Mukjizat terjadi ketika ada orang yang sering berbohong, masih sering menipu, dst? tersenyum bahagia berkat bantuan kita itu. Sabtu, 20 April 2013 Sabtu, 13 April 2013 Injil : Yoh 6:60-69 Injil : Yoh 6:16-21 MEMAKNAI AJARAN YESUS “INI AKU, JANGAN TAKUT!" "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup Ada masa di mana kita ada dalam kegelapan mendengarkannya?" Demikian keluhan dari banyak hidup. Jika hal itu menimpa kita, ingatlah bahwa murid Yesus, setelah mereka pendengarkan ajaran Tuhan selalu ada bersama kita. Dia hadir Yesus. Bagi orang yang tidak tahan, hal itu bisa menemani kita dalam perjuangan itu. "Ini Aku, membuatnya meninggalkan Yesus. Tapi bagi yang jangan takut!" Ketika kita yakin akan janji Tuhan itu mampu memaknai dan melaksanakannya dengan dan tetap setia bertahan dalam perjuangan itu, sungguh-sungguh, ajaran itu akan mendewasakan pantai bahagia akan menjadi milik kita. imannya. Apakah ajaran Yesus menggoncangkan iman kita ataukah semakin memperteguh iman kita? Ekaristi Sebagai Misteri Iman Minggu, 07 April 2013 3.17. Misteri Kristus dalam Ekaristi Yesus tidak hanya sekedar memberikan roti dan anggur yang telah diberkati kepada para rasul. Melainkan, Ia memberikan Diri-Nya sepenuhnya - Tubuh, Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an- Nya. Ia memberikan Diri-Nya sendiri. Darah-Nya dicurahkan untuk menghapus dosa-dosa kita. Sebagai imam, Yesus mempersembahkan kurban penghapus dosa yang sempurna. Tetapi, kurban-Nya ini bukanlah kurban yang mendatangkan maut, melainkan kurban yang memberikan hidup, karena tiga hari kemudian Kristus bangkit dari antara orang mati dengan mengalahkan baik dosa maupun maut. Keseluruhan misteri Kristus ini diabadikan dalam Ekaristi. Kita juga mengambil roti tak beragi dan anggur, dua sumber makanan utama. Atas kehendak Bapa, dengan kuasa Roh Kudus dan imamat Yesus yang dipercayakan kepada para imam-Nya yang tertahbis, dan melalui kata-kata konsekrasi, roti dan anggur diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Seluruh substansi roti dan anggur berubah menjadi substansi Tubuh dan Darah Kristus. Kita tidak menyambut roti dan anggur; kita menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Kita menyebut peristiwa ini sebagai “transsubstansiasi”, suatu istilah yang dipergunakan dalam Konsili Lateran IV (thn 1215) dan dipertegas kembali oleh Bapa Suci Yohanes Paulus II dalam 'Ecclesia de Eucharistia' (no. 15). Sebab itu, setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita masuk dalam keseluruhan misteri Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah yang hadir sepanjang masa dan abadi, serta ambil bagian secara intim dalam kehidupan Kristus melalui Ekaristi Kudus. Melalui Ekaristi Kudus inilah Gereja mencapai kepenuhan kasih Tuhan yang tidak terbatas dan melampaui segala pengertian manusia yang memberikan keselamatan bagi orang yang percaya. Air Hidup Pekan Paskah II dan III Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Misa Minggu Palma (24/3/2013) di lapangan SMPK Angelus Custos I oleh Romo Dodik,CM Pembasuhan kaki pada misa Kamis Putih (28/3/2013) oleh Romo Ignatius Suparno,CM Penciuman kayu salib pada misa Jumat Agung (29/3/2013) di Yohanes Gabriel Perboyre Upacara Cahaya pada misa Sabtu Suci (30/3/2013) oleh Romo Florentinus Hersemedi,CM Anak-anak serius memperhatikan khotbah Frater Diakon Paulus,Pr pada misa Minggu Paskah (31/3/2013) Seputar Pekan Suci 03 02

Upload: komsos-kelsapa

Post on 08-Feb-2016

247 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: edisi 7 april 2013

Santo IsodorusAnak lelaki kecil itu berlari-lari kecil. Wajahnya cemberut. Hatinya kalut. Ia sedih. Sebab, nilai rapornya selalu merah. Begitu bodohkah anak itu? Ia

telah belajar rajin dan mengerjakan segala tugas rumah dengan sungguh-sungguh. Namun ternyata hasilnya

jauh di bawah ketiga kakaknya, yang senantiasa mendapatkan nilai-nilai tinggi. Akankah ia menjadi petani

saja? Ia sebal dan putus harap. Ia tidak menyadari entah sudah berapa jauh mengayunkan kakinya. Tiba-tiba

ia memperlambat langkah-langkah larinya. Badannya capai, nafasnya tersendat-sendat dan kerongkongannya

kering. Syukurlah ada pancuran. Dengan tertatih-tatih ia turun, mereguk air sejuk itu sepuas-puasnya. Setelah

merasa segar, ia menyadarkan tubuhnya di bawah pohon rindang. Pikirannya masih tak menentu merenungi

nasibnya. Matanya menyorot jauh ke bawah pancuran, memperhatikan batu hitam yang nampaknya keras. Air

itu menetes dan menetes, sehingga batu itu menjadi cekung. Ia keheran-heranan. Hatinya tersentak dan

seperti dikuatkan, ia ingin mengejar cita-citanya dengan tekun, bak batu yang menjadi cekung lataran terus-

menerus kena tetes air.

Isodorus, demikian nama bocah itu. Ia adalah adik uskup agung Leander, uskup Fulgentius dan suster

Florentina; yang ketiga-tiganya kelak digelarkan kudus bersama dengan Isodorus. Berkat ketekunan belajar,

penguasaan ilmunya sangat menonjol. Di kemudian hari ia menggantikan kakaknya, Leander, sebagai uskup Sevilla. Selama 36 tahun menjadi Uskup,

Isodorus giat memperkokoh Gereja di Spanyol. Ia mengorganisir pertemuan, mendirikan sekolah, seminari dan rumah-rumah ibadat. Isodorus

melanjutkan upaya kakaknya mengembalikan para pengaut Arianisme ke pangkuan Gereja, dan berusaha keras mentobatkan orang-orang Yahudi di

keuskupannya. Namun yang membuat dirinya tersohor ialah buah pena-nya yang banyak dan bermutu tinggi tentang agama, hidup membiara, sejarah

dan ilmu pengetahuan. Santo ini diperingati setiap 4 April. Sumber : ensiklopedi orang kudus

Senin, 8 April 2013 Senin, 15 April 2013Injil : Luk 1:26-38 Injil : Yoh 6:22-29SIAP SEDIA MELAYANI MENCARI TUHAN KALAU PERLU?Kesediaan Maria menerima tugas perutusan Orang banyak mencari Yesus bukan karena ajaran-sebagai Ibu Tuhan menjadi pintu bagi karya Nya, tetapi karena roti yang diberikan-Nya. Yesus keselamatan Allah. Semoga kita pun menyediakan menegur mereka karena itu. Kita seperti orang banyak diri untuk tugas-tugas pelayanan di dalam Gereja. itu kalau kita hanya mencari Tuhan pas kita perlu saja. Karena lewat tugas semacam itulah kita Kita sama dengan mereka kalau kita hanya mengambil bagian dalam karya keselamatan Allah. mendatangi ketua lingkungan atau Romo Wilayah pas

kita perlu saja. Di mana kita saat Tuhan membutuhkan Selasa, 9 April 2013 kita? Injil : Yoh 3:7-15SENANTIASA MEMBAHARUI DIRI Selasa, 16 April 2013Berkat baptis dan krisma setiap orang katolik Injil : Yoh 6:30-35dilahirkan kembali dari Roh Kudus. Meski YESUS SANG ROTI HIDUPperistiwanya hanya terjadi sekali, semangat "Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepada-Ku, ia "dilahirkan kembali" itu hendaknya terus tidak akan lapar lagi". Semoga kita selalu datang dikobarkan dalam hidup sehari-hari. Semangat itu kepada Yesus agar senantiasa dikenyangkan dengan nyata ketika kita tidak pernah bosan untuk terus sabda serta tubuh dan darah-Nya. Datanglah kepada berbuat baik. Yesus kapan pun dan di mana pun, terlebih dalam misa.

Rabu, 10 April 2013 Rabu, 17 April 2013Injil : Yoh 3:16-21 Injil : Yoh 6:35-40MEMBERIKAN YANG TERBAIK MELAKUKAN KEHENDAK TUHANPemberian diri Allah, yang mau mati untuk manusia Yesus setia melakukan kehendak Bapa-Nya, yaitu adalah teladan utama dalam memberikan yang membuat manusia selamat. Semoga kita pun setia terbaik. Apakah kita juga sudah memberikan yang melakukan kehendak Tuhan. Tuhan menghendaki agar terbaik untuk sesama dan Tuhan? Ataukah Tuhan kita menjadi rekan kerja-Nya dalam menyelamatkan dan sesama hanya kita beri sisa pikiran, sisa sesama. Lewat teladan kebaikan, kita bisa tenaga, sisa harta kita? mewujudkannya.

Kamis, 11 April 2013 Kamis, 18 April 2013Injil : Yoh 3:31-36 Injil : Yoh 6:44-51BUAH KEPERCAYAAN ROTI DARI SURGA"Barang siapa percaya kepada Anak, ia beroleh Tubuh Kristus yang kita santap setiap menerima hidup yang kekal", demikian dikatakan Yesus. komuni adalah roti dari surga yang memberikan hidup. Soalnya, kepercayaan macam apa yang bisa Hidup yang diberikan meliputi hidup di dunia ini dan berbuah hidup kekal? Kepercayaan yang hidup kekal di surga. Semakin sering menerima membuahkan hidup kekal adalah kepercayaan komuni, kita semakin hidup. Tetapi hal itu baru sungguh yang tidak hanya dibibir saja, tapi diwujudkan berarti jika kita menerima komuni dalam keadaan suci. dalam perbuatan baik demi hari. Maka ada baiknya Apakah kita menjaga kesucian kita demi roti surgawi setiap bangun pagi kita bertanya, "Perbuatan baik yang memberi hidup?apa yang akan aku lakukan hari ini?"

Jumat, 19 April 2013Jumat, 12 April 2013 Injil : Yoh 6:52-59Injil : Yoh 6:1-15 TINGGAL DI DALAM YESUSBERSEDIA MEMBANTU TUHAN MEMBUAT Berkat komuni kudus, kita tinggal di dalam Yesus dan MUKJIZAT Yesus di dalam kita. Artinya, kita bersatu dengan Yesus. Kesediaan anak kecil menyerahkan lima roti dan Kalau bersatu dengan Yesus harusnya kita menjadi dua ikan yang dibawanya menjadi sarana bagi serupa dengan Dia dalam segala pikiran, perkataan, Yesus membuat mukjizat. Berkat keterlibatan itu dan perbuatan. Tapi seringkali yang terjadi tidak Yesus bisa memberi makan lima ribu orang. demikian. Bagaimana mungkin Yesus tinggal di dalam Demikian juga kesediaan kita memberikan apa diri kita kalau kita masih sering marah tanpa sebab, yang kita punya bisa menjadi sarana terjadinya masih menyimpan dendam, masih sering iri hati, masih mukjizat. Mukjizat terjadi ketika ada orang yang sering berbohong, masih sering menipu, dst?tersenyum bahagia berkat bantuan kita itu.

Sabtu, 20 April 2013Sabtu, 13 April 2013 Injil : Yoh 6:60-69Injil : Yoh 6:16-21 MEMAKNAI AJARAN YESUS“INI AKU, JANGAN TAKUT!" "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup Ada masa di mana kita ada dalam kegelapan mendengarkannya?" Demikian keluhan dari banyak hidup. Jika hal itu menimpa kita, ingatlah bahwa murid Yesus, setelah mereka pendengarkan ajaran Tuhan selalu ada bersama kita. Dia hadir Yesus. Bagi orang yang tidak tahan, hal itu bisa menemani kita dalam perjuangan itu. "Ini Aku, membuatnya meninggalkan Yesus. Tapi bagi yang jangan takut!" Ketika kita yakin akan janji Tuhan itu mampu memaknai dan melaksanakannya dengan dan tetap setia bertahan dalam perjuangan itu, sungguh-sungguh, ajaran itu akan mendewasakan pantai bahagia akan menjadi milik kita. imannya. Apakah ajaran Yesus menggoncangkan iman

kita ataukah semakin memperteguh iman kita?

Ekaristi Sebagai Misteri ImanMinggu, 07 April 2013 3.17. Misteri Kristus dalam Ekaristi

Yesus tidak hanya sekedar memberikan roti dan anggur yang telah diberkati kepada para rasul. Melainkan, Ia memberikan Diri-Nya sepenuhnya - Tubuh, Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an-Nya. Ia memberikan Diri-Nya sendiri. Darah-Nya dicurahkan untuk menghapus dosa-dosa kita. Sebagai imam, Yesus mempersembahkan kurban penghapus dosa yang sempurna. Tetapi, kurban-Nya ini bukanlah kurban yang mendatangkan maut, melainkan kurban yang memberikan hidup, karena tiga hari kemudian Kristus bangkit dari antara orang mati dengan mengalahkan baik dosa maupun maut.

Keseluruhan misteri Kristus ini diabadikan dalam Ekaristi. Kita juga mengambil roti tak beragi dan anggur, dua sumber makanan utama. Atas kehendak Bapa, dengan kuasa Roh Kudus dan imamat Yesus yang dipercayakan kepada para imam-Nya yang tertahbis, dan melalui kata-kata konsekrasi, roti dan anggur diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Seluruh substansi roti dan anggur berubah menjadi substansi Tubuh dan Darah Kristus. Kita tidak menyambut roti dan anggur; kita menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Kita menyebut peristiwa ini sebagai “transsubstansiasi”, suatu istilah yang dipergunakan dalam Konsili

Lateran IV (thn 1215) dan dipertegas kembali oleh Bapa Suci Yohanes Paulus II dalam 'Ecclesia de Eucharistia' (no. 15). Sebab itu, setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita masuk dalam keseluruhan misteri Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah yang hadir sepanjang masa dan abadi, serta ambil bagian secara intim dalam kehidupan Kristus melalui Ekaristi Kudus. Melalui Ekaristi Kudus inilah Gereja mencapai kepenuhan kasih Tuhan yang tidak terbatas dan melampaui segala pengertian manusia yang memberikan keselamatan bagi orang yang percaya.

Air Hidup Pekan Paskah II dan III

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria SurabayaGereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Misa Minggu Palma (24/3/2013) di lapangan SMPK Angelus Custos I oleh Romo Dodik,CM

Pembasuhan kaki pada misa Kamis Putih (28/3/2013) oleh Romo Ignatius Suparno,CM

Penciuman kayu salib pada misa Jumat Agung (29/3/2013) di Yohanes Gabriel Perboyre

Upacara Cahaya pada misa Sabtu Suci (30/3/2013) oleh Romo Florentinus Hersemedi,CM

Anak-anak serius memperhatikan khotbah Frater Diakon Paulus,Pr pada misa Minggu Paskah (31/3/2013)

Seputar Pekan Suci

0302

Page 2: edisi 7 april 2013

0104

Melayani, terbuka dan komunikatifSekretariat: JL. Kepanjen No. 4-6 Surabaya. Telp. (031) 3551077, Fax (031) 3551077

e-mail: , blog:[email protected] http://www.komsosparokikelsapa.blogspot.com

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Para pembaca setia Suara

Paroki Kelahiran Santa

Perawan Maria yang terkasih.

Terimakasih atas segala

dukungan, kritik, dan saran,

serta partisipasi dari para umat

Kelsapa demi membangun

media internal Paroki Kelsapa.

Memasuki Masa Paskah,

secara khusus Suara Paroki

Kelsapa menyajikan informasi

dan kegiatan Seputar Pekan

Suci dengan Format Baru

tanpa mengurangi isi dan

rubrik yang ada.

Kami mengajak saudara-

saudara sekalian untuk turut

serta berpartisipasi dengan

menjadi koresponden bersama

kami.

Selamat Paskah2013

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Antonius Padua

Minggu ini kita belajar bersama seputar Anak Misioner

salib berakhir di SMPK Angelus

Custos I. Alasan pemotongan

adegan in i , lanjut Agus,

dikarenakan untuk mencegah

kebosanan karena setiap

Visualisasi adegan tidak pernah

dipotong.

Seluruh umat Katolik

di seluruh dunia pada hari Jumat Agung (29/3/2013) Persiapan terselenggaranya visualisasi ini

mengenang kembali sengsara dan wafat Tuhan kita terbilang cukup singkat. Hanya 8 kali latihan kurang

Yesus Kristus. Pada masa itu, Panitia Paskah Paroki dari 8 minggu. Menurut Stefanus Agus Kristiawan

Kelahiran Santa Perawan Maria (KELSAPA) selaku koordinator visualisasi jalan salib itu,

kembali menggelar Visualisasi Jalan Salib seperti kurangnya sumber daya manusia menjadi

pada tahun-tahun sebelumnya. tantangan untuk menyuguhkan visualisasi drama

Sebagian besar pemeran drama dalam jalan salib yang baik. Pemain dramanya hanya 40

Visualisasi Jalan Salib tahun ini diperankan oleh orang. “Untuk mencari teman-teman OMK untuk

OMK (Orang Muda Katolik) Kelsapa. Visualisasi menjadi pemeran visualisasi jalan salib susah.

yang dimulai pada pukul 08.00 di halaman Gereja sedangkan satu salib minimal ditarik oleh sembilan

KELSAPA itu diawali dengan adegan Yesus, yang prajurit. Pada kali ini prajurit yang mengangkat salib

diperankan oleh Andre, dihadapkan pada Ponsius sebanyak lima orang di belakang dan 3 prajurit

Pilatus (Frater Diakon Paulus Pr). Kemudian, Yesus menarik di depan.”, tambah Agus. Namun, hal itu tak

memanggul salibnya menuju bukit Golgota (yang membuat semangat OMK menjadi pudar dalam

bertempat di lapangan SMPK Angelus Custos I). Di Visualisasi Jalan Salib, pemain drama jalan salib

tempat itulah, Yesus disalibkan dan wafat di kayu tetap mengikuti latihan dengan sumber daya

salib. Dalam Visualisasi ini, OMK Paroki Kelsapa manusia yang ada.

dibantu oleh Frater Didit, CM yang memerankan Dalam visualisasi tahun ini, Romo Florentinus

sebagai Imam Agung dan Suster Agustin, SPM yang Hersemedi CM berharap, OMK Paroki Kelsapa

memerankan sebagai wanita Yerusalem. memaknai visualisasi tersebut dengan sungguh-

Ada yang berbeda dalam rangkaian sungguh bukan hanya sekedar pentas saja. “Makna

Visualisasi Jalan Salib tahun ini. Rute Visualisasi dari visualisasi ini adalah OMK Paroki Kelsapa

Jalan Salib kali ini dirancang lebih panjang dari hendaknya mau bekerja keras dengan sungguh-

tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari halaman gereja sungguh, berjuang, dan mau berkorban jika ingin

menuju halaman SMPK Angelus Custos I. “Kali ini mengejar cita-citanya” ungkap Romo Hersemedi

adegan langsung pada Yesus dihadapkan ke CM ketika diwawancarai oleh Suara Paroki di

Pilatus.”, kata Agus Ketua OMK KELSAPA ketika halaman Paroki Kelsapa setelah visualisasi itu

ditemui oleh Suara Paroki setelah visualisasi jalan selesai.(ept)

Susunan RedaksiPelindung:

Rm. F. Hersemedi, CMPendamping:

Rm. Ign. Suparno, CM,F. Edy Joko Prasetyo

Ketua Umum:A. H. Wisnu Broto

Pimpinan Redaksi:Ekaristi Paramita

Editor:Tri Sutrisno, Suramin

Jurnalis:Michael, Stefani DP, Eric,

Chris, Richard, Dhani,Distribusi:

Jeffry

Tahukah kamu? arti setiap warna liturgi dan dasar biblisnya.a] putih: kegembiraan, kemurnian, kepolosan, dan kemuliaan (Dan 7:9; Mrk 9:2-3, Why 3:4-5). Boleh diganti kuning atau emas (warna cahaya) bila perayaan lebih bernada kemuliaan atau kemenangan (Kej 1:3-5, Yes 45:7)b] merah: darah kemartiran, api ilahi (Roh Kudus), cinta, pengorbanan, dukacita, mati raga, penantian (Kel 28:31,33; Sir 10:9, Yer 6:26).c] ungu adalah percampuran antara warna merah (=panas yang menggairahkan ) dan biru (= ketakberwujudan yang tak terbatas).d] hitam: dimaknai sama dengan ungu, namun warna hitam teras lebih kuat penekanannya.f] jingga: sukacita, sebagaimana terungkap dari makna percampuran antara warna merah (= cinta ilahi) dan putih (= kebijaksanaan ilahi).g] hijau: kesuburan (warna tumbuhan), harapan (Kej 1:11-12, Ul 32:2, Luk 23:31).I] satu lagi yakni biru: warna langit ini bisa berarti kebijaksanaan ilahi yang dihembuskan oleh Roh Kudus (Yoh 3:8). Biasanya digunakan untuk perayaan liturgi Marialis, yang berkaitan dengan Bunda Maria.

Edisi April /2013 / M1 Volume 8

menjadi imam sejak kecil saat masih di Sekolah Dasar. Saya waktu kecil Romo Agustinus Ubin, CM. tertarik dengan kehidupan seorang imam yakni Romo Go. Kemudian,

timbul juga rasa ketertarikan dengan anak-anak” ujar Romo yang berasal

dari desa Ganjang, kecamatan Tanah Melawi, Kalimantan Barat itu ketika

ditemui oleh Suara Paroki pada hari Selasa,12 Maret 2013 di Pastoran

Paroki Kelsapa. Untuk mewujudkan keinginannya itu, Romo Ubin, CM,

bergabung di CM. Karena di kongregasi itulah, dia bisa mengemban misi

sosial. Pada tanggal 15 Agustus 2000 Romo yang lahir pada tanggal 3

September 1969 itu ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Surabaya Mgr.

Johannes Hadiwikarta di Katedral Paroki Hati Kudus Yesus Surabaya.

Selama menjadi imam, Romo Ubin, CM bertugas di Paroki Santa

Perawan Maria Nangapinoh, Keuskupan Sintang, Kalimantan Barat. Di

Paroki itulah, Romo Ubin, CM mengaku senang mendapat tugas

pendamping masyarakat yang hak-haknya atas tanah dirampas oleh Ingin membantu kaum yang hak-haknya ditindas, miskin dan lemah

pengusaha dan penguasa karena impiannya sejak awal bergabung serta pelayanan kepada umat menjadi fokus utama dari Pastor Rekan

menjadi imam terwujud. Selain itu, Romo yang senang bermain tenis meja Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria (Kelsapa) Surabaya yang baru

itu ditugaskan oleh Propinsial CM Indonesia di Paroki Santa Louisa, ketika menjadi imam di konggregasi Misi (CM). Pastor itu tak lain adalah

Menukung, Keuskupan Sintang, Kalimantan Barat sebelum akhirnya Romo Agustinus Ubin, CM. Romo Ubin, CM, panggilan dari Romo

dipindah tugaskan ke Paroki Kelsapa. Agustinus Ubin, CM, bertugas sejak bulan Januari 2013 di Paroki Kelsapa.

“Saat ini saya masih terus belajar dan lebih mengenal umat Paroki Keinginannya itulah menjadi alasan mengapa Romo yang bertugas

Kelsapa karena baru bertugas sejak bulan Januari 2013" demikian Romo di wilayah FX dan D itu menjadi imam. “Pada awalnya, saya tertarik

Ubin, CM mengakhiri percakapan dengan Suara Paroki (nic)

Lagi, visualisasi

oleh OMK

aku datang untuk melayani

Foto: Jff

Buka Pintu