edisi 30 juni 2016 | balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 304 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 KAMIS UMANIS, 30 JUNI 2016 balipost (141 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (4.195 Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Polandia Vs Portugal Marseille - Dua bintang sepak bola saling berhada- pan di Stadion Velodrome, Marseille, Jumat (1/7) dini hari untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo sama-sama mempertaruhkan repu- tasinya sebagai mesin gol dengan Robert Lewandowski (Polandia) demi meloloskan timnya menuju babak selanjutnya. Ronaldo baru saja menorehkan rekor dengan mencetak gol pertama setelah tampil di empat turnamen ini. Bila mampu menundukkan Polandia, penyerang berusia 31 tahun itu bersiap menghadapi rekan seklubnya di Real Madrid Gareth Bales dan Wales atau Belgia di babak semifinal. Meski menghasilkan dua gol pada laga melawan Hungaria, Ronaldo belum memperlihatkan permainan terbaiknya. Di laga sebelumnya ia tak berkutik saat Portugal ditahan Islandia 1-1 dan mengritik lawannya tak memiliki mental bertarung. Sementara saat menghadapi Kroasia di babak 16 besar, ia juga tak mampu meng- hasilkan gol walau Portugal menang tipis 1-0. Tembakan Ronaldo berhasil diblok kiper Kroasia Daniel Subasic sebelum diselesaikan oleh Ricardo Quaresma. ‘’Kami mempunyai peluang. Kami mempunyai pemain terbaik di dunia, Ronaldo dan juga Nani, Quaresma and Joao Mario,’’ ujar bek Portugal Jose Fonte. Saat menghadapi Kroasia, pelatih Fer- nando Santos dikritik karena strateginya yang defensif menghadapi tim yang dipuji penampilannya di turnamen ini. Hal. 19 Pertama Kali Ronaldo Adu Tajam dengan Lewandowski KABUPATEN Karangasem cukup bangga dengan potensi galian C. Wajar, galian C men- jadi penyumbang terbesar PAD Karangasem setiap tahun. Galian C menjadi penyumbang terbesar PAD Karangasem. Tahun lalu mencapai Rp 80 miliar dari total realisasi PAD Rp 239 miliar. Ta- hun ini, target PAD Karangasem sebesar Rp 233 miliar, naik dari target tahun sebelumnya Rp 232 miliar. Target ini dirasakan berat, mengingat galian C kini hanya difokuskan di Kecamatan Kubu, dari sebelumnya marak di Kecamatan Rendang, Selat dan Bebandem. Hal. 19 Puluhan Lokasi Denpasar (Bali Post) - Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK menyeret nama anggota Komisi III DPR-RI, I Putu Sudiartana. Politisi Partai Demokrat dapil Bali ini disebut-sebut ikut terjaring dalam OTT, Selasa (28/6) malam. Sudi- artana alias Putu Leong ini bukanlah kader Demokrat asal Bali pertama terjerat kasus korupsi. Sebelumnya, ada Jero Wacik yang batal dilantik menjadi anggota DPR karena menjadi tersangka korupsi. Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/6) kemarin, me- nyebutkan ada mekanisme dalam partai jika Putu Leong sudah terbukti bersalah dan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Hal. 19 Mekanisme Pemberhentian Bali Post/gik GALIAN C - Aktivitas galian C di Desa Sebudi Kecamatan Selat. Tampak alat berat mengeruk pasir di sekitarnya. Galian C yang Tak Pupus Dirundung Masalah Pemkab Tak Sanggup Cegah Kebocoran Pajak Galian C di Bali sepertinya tak pernah pupus dirundung masalah. Mulai masalah lingkungan seperti lahan bolong-bolong yang ditinggalkan pengusaha galian C di daerah Gunaksa, ancaman longsor dan perusakan hutan lindung di daerah Sebudi dan Pempatan, Karangasem. Belum lagi masalah galian C ilegal yang menyisakan masalah kebocoran pajak. Tertangkap OTT KPK Anggota Komisi III DPR Putu Sudiartana Terancam Dipecat Jakarta (Bali Post) – Bangsa Indonesia menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada para korban teror bom di Bandara Ataturk, Turki, Selasa (28/6) malam. ‘’Kemanusiaan kembali terkoyak. Du- kacita mendalam untuk korban bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Turki. Dunia bersatu lawan terorisme-Jkw,’’ catat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam cuitan di media sosial Twitter, Rabu (29/6) kemarin. Menurut siaran pers dari Tim Komu- nikasi Presiden, Presiden Jokowi mengutuk serangan teror yang merenggut korban jiwa 36 orang itu. Hal. 19 Belum Ada Informasi Indonesia Kutuk Teror Bom Turki Tutik dan Supadma Berpeluang Jadi PAW KEDIAMAN politisi Partai Demokrat yang juga angggota Komisi III DPRD-RI I Putu Sudi- artana di Banjar Tegal Kuning, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (29/6) siang kemarin mendadak banyak dikun- jungi awak media. Mereka mencari informasi mengenai pria yang akrab disapa Putu Leong yang tertangkap OTT KPK. Tak berselang lama, sekitar pukul 13.00 Wita, tiga pria dan seorang perempuan yang mengaku utusan KPK datang menanyakan salah seorang keluarga untuk dimintai ket- erangan. Hal. 19 Keterangan Keluarga Sempat Buka Puasa Bersama Pimpinan KPK Sepupunya Juga Dijemput KPK I Putu Sudiartana, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, ditangkap pada Selasa (28/6) malam di sebuah tempat di Jakarta. Dalam penangkapan itu, tim KPK mengamankan uang ribuan dolar yang diduga merupakan uang suap. Setelah penangkapan, ruang kerja I Putu Sudiartana yaitu di ruang 0906 di lantai 9 Gedung Nusantara I kompleks DPR-RI disegel KPK. Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang bertugas di lokasi enggan memberikan keterangan rinci perihal waktu penyegelan yang dilakukan pe- nyidik KPK tersebut. KPK menetapkan lima ter- sangka dalam kasus dugaan korupsi terkait rencana pemban- gunan 12 proyek ruas jalan di Sumatera Barat (Sumbar) yang melibatkan anggota Komisi III DPR-RI Putu Sudiartana. Hal. 19 Penerima Suap Jakarta (Bali Post) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yu- dhoyono (SBY) mengumpulkan seluruh jajaran kader partai mulai anggota Fraksi Demokrat DPR, Ketua Dewan Kehormatan Partai, dan Sekretaris Jenderal Partai di Cikeas, Bogor, Rabu (29/6) kemarin. Rapat digelar menyikapi operasi tangkap tangan (OTT) ang- gota DPR dari Fraksi Demokrat I Putu Sudiartana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ADA hal menarik sebelum anggota Fraksi Par- tai Demokrat DPR dari daerah pemilihan Bali, I Putu Sudiartana, ditangkap penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa mengungkapkan, sebe- lum ditangkap Sudiartana sempat menghadiri buka puasa bersama dengan pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. ‘’Teman-teman di Whatsapp lihat Pak PS (Putu Sudiartana) akrab dengan pimpinan KPK, kar- ena habis buka bersama. Kawan-kawan bertanya ada apa, kok habis senyum-senyum dan ketawa- ketawa dengan pimpinan KPK lalu ditangkap, ada apa? Mudah-mudahan KPK bisa memberikan penjelasan. Dari tadi malam kan kaya ada hantu. Desas-desus (tidak jelas),’’ kata Desmond J. Ma- hesa, di Jakarta, Rabu (29/6) kemarin. Hal. 19 Buka Puasa LEDAKAN - Jenazah korban ledakan terlihat di luar Bandara terbesar Turki, Ataturk, menyusul ledakan yang terjadi pada 28 Juni 2016 waktu setempat. Bali Post/rtr Bali Post/ade BB – KPK membeber barang bukti (BB) hasil OTT terhadap anggota Komisi III DPR-RI Putu ‘’Leong’’ Sudiartana. Tutik Kusumawardani Supadma Rudana Bali Post/afp Cristiano Ronaldo

Upload: e-paper-kmb

Post on 04-Aug-2016

418 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

Headline : Tertangkap OTT KPK, Anggota Komisi III DPR Putu Sudiartana Terancam Dipecat

TRANSCRIPT

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 304 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

kamis umanis, 30 Juni 2016

balipost (141 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.195 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Polandia Vs Portugal

marseille -Dua bintang sepak bola saling berhada-

pan di Stadion Velodrome, Marseille, Jumat (1/7) dini hari untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo sama-sama mempertaruhkan repu-tasinya sebagai mesin gol dengan Robert Lewandowski (Polandia) demi meloloskan timnya menuju babak selanjutnya.

Ronaldo baru saja menorehkan rekor dengan mencetak gol pertama setelah tampil di empat turnamen ini. Bila mampu menundukkan Polandia, penyerang berusia 31 tahun itu bersiap menghadapi rekan seklubnya di Real Madrid Gareth Bales dan Wales atau Belgia di babak semifinal. Meski menghasilkan dua gol pada laga melawan Hungaria, Ronaldo belum memperlihatkan permainan terbaiknya.

Di laga sebelumnya ia tak berkutik saat Portugal ditahan Islandia 1-1 dan mengritik lawannya tak memiliki mental bertarung. Sementara saat menghadapi Kroasia di babak 16 besar, ia juga tak mampu meng-hasilkan gol walau Portugal menang tipis 1-0. Tembakan Ronaldo berhasil diblok kiper Kroasia Daniel Subasic sebelum diselesaikan oleh Ricardo Quaresma. ‘’Kami mempunyai peluang. Kami mempunyai pemain terbaik di dunia, Ronaldo dan juga Nani, Quaresma and Joao Mario,’’ ujar bek Portugal Jose Fonte.

Saat menghadapi Kroasia, pelatih Fer-nando Santos dikritik karena strateginya yang defensif menghadapi tim yang dipuji penampilannya di turnamen ini. Hal. 19Pertama kali

Ronaldo Adu Tajam dengan Lewandowski

kaBuPaTEn Karangasem cukup bangga dengan potensi galian C. Wajar, galian C men-jadi penyumbang terbesar PAD Karangasem setiap tahun. Galian C menjadi penyumbang terbesar PAD Karangasem. Tahun lalu mencapai Rp 80 miliar dari total realisasi PAD Rp 239 miliar. Ta-hun ini, target PAD Karangasem

sebesar Rp 233 miliar, naik dari target tahun sebelumnya Rp 232 miliar. Target ini dirasakan berat, mengingat galian C kini hanya difokuskan di Kecamatan Kubu, dari sebelumnya marak di Kecamatan Rendang, Selat dan Bebandem. Hal. 19Puluhan Lokasi

Denpasar (Bali Post) -Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK menyeret

nama anggota Komisi III DPR-RI, I Putu Sudiartana. Politisi Partai Demokrat dapil Bali ini disebut-sebut ikut terjaring dalam OTT, Selasa (28/6) malam. Sudi-artana alias Putu Leong ini bukanlah kader Demokrat asal Bali pertama terjerat kasus korupsi. Sebelumnya, ada Jero Wacik yang batal dilantik menjadi anggota DPR karena menjadi tersangka korupsi.

Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/6) kemarin, me-nyebutkan ada mekanisme dalam partai jika Putu Leong sudah terbukti bersalah dan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Hal. 19mekanisme Pemberhentian

Bali Post/gikGaLian C - Aktivitas galian C di Desa Sebudi Kecamatan Selat. Tampak alat berat mengeruk pasir di sekitarnya.

Galian C yang Tak Pupus Dirundung Masalah

Pemkab Tak Sanggup Cegah Kebocoran Pajak Galian C di Bali sepertinya tak pernah pupus dirundung masalah. Mulai

masalah lingkungan seperti lahan bolong-bolong yang ditinggalkan pengusaha galian C di daerah Gunaksa, ancaman longsor dan perusakan hutan lindung di daerah Sebudi dan Pempatan, Karangasem. Belum lagi

masalah galian C ilegal yang menyisakan masalah kebocoran pajak.

Tertangkap OTT KPK

anggota komisi iii dPr Putu sudiartana terancam dipecat

Jakarta (Bali Post) –Bangsa Indonesia menyampaikan rasa

dukacita mendalam kepada para korban teror bom di Bandara Ataturk, Turki, Selasa (28/6) malam. ‘’Kemanusiaan kembali terkoyak. Du-kacita mendalam untuk korban bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Turki. Dunia bersatu lawan terorisme-Jkw,’’ catat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam cuitan di media sosial Twitter, Rabu (29/6) kemarin.

Menurut siaran pers dari Tim Komu-nikasi Presiden, Presiden Jokowi mengutuk serangan teror yang merenggut korban jiwa 36 orang itu. Hal. 19Belum ada informasi

Indonesia Kutuk Teror

Bom Turki

Tutik dan Supadma Berpeluang Jadi PAW

kEDiaman politisi Partai Demokrat yang juga angggota Komisi III DPRD-RI I Putu Sudi-artana di Banjar Tegal Kuning, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (29/6) siang kemarin mendadak banyak dikun-jungi awak media. Mereka mencari informasi mengenai pria yang akrab disapa Putu Leong yang tertangkap OTT KPK.

Tak berselang lama, sekitar pukul 13.00 Wita, tiga pria dan seorang perempuan yang mengaku utusan KPK datang menanyakan salah seorang keluarga untuk dimintai ket-erangan. Hal. 19

keterangan keluarga

Sempat Buka Puasa Bersama Pimpinan KPK

Sepupunya Juga Dijemput KPK

I Putu Sudiartana, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, ditangkap pada Selasa (28/6) malam di sebuah tempat di Jakarta. Dalam penangkapan itu, tim KPK mengamankan uang ribuan dolar yang diduga merupakan uang suap. Setelah penangkapan, ruang kerja I Putu

Sudiartana yaitu di ruang 0906 di lantai 9 Gedung Nusantara I kompleks DPR-RI disegel KPK. Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang bertugas di lokasi enggan memberikan keterangan rinci perihal waktu penyegelan yang dilakukan pe-nyidik KPK tersebut.

KPK menetapkan lima ter-sangka dalam kasus dugaan korupsi terkait rencana pemban-gunan 12 proyek ruas jalan di Sumatera Barat (Sumbar) yang melibatkan anggota Komisi III DPR-RI Putu Sudiartana. Hal. 19Penerima suap

Jakarta (Bali Post) -ketua umum Partai Demokrat susilo Bambang Yu-

dhoyono (sBY) mengumpulkan seluruh jajaran kader partai mulai anggota Fraksi Demokrat DPR, ketua Dewan kehormatan Partai, dan sekretaris Jenderal Partai di Cikeas, Bogor, Rabu (29/6) kemarin. Rapat digelar menyikapi operasi tangkap tangan (OTT) ang-gota DPR dari Fraksi Demokrat i Putu sudiartana oleh komisi Pemberantasan korupsi (kPk).

aDa hal menarik sebelum anggota Fraksi Par-tai Demokrat DPR dari daerah pemilihan Bali, I Putu Sudiartana, ditangkap penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa mengungkapkan, sebe-lum ditangkap Sudiartana sempat menghadiri buka puasa bersama dengan pimpinan lembaga antikorupsi tersebut.

‘’Teman-teman di Whatsapp lihat Pak PS (Putu Sudiartana) akrab dengan pimpinan KPK, kar-ena habis buka bersama. Kawan-kawan bertanya ada apa, kok habis senyum-senyum dan ketawa-ketawa dengan pimpinan KPK lalu ditangkap, ada apa? Mudah-mudahan KPK bisa memberikan penjelasan. Dari tadi malam kan kaya ada hantu. Desas-desus (tidak jelas),’’ kata Desmond J. Ma-hesa, di Jakarta, Rabu (29/6) kemarin.Hal. 19Buka Puasa

LEDakan - Jenazah korban ledakan terlihat di luar Bandara terbesar

Turki, Ataturk, menyusul ledakan yang terjadi pada 28 Juni 2016 waktu

setempat.

Bali Post/rtr

Bali Post/adeBB – KPK membeber barang bukti (BB) hasil OTT terhadap anggota Komisi III DPR-RI Putu ‘’Leong’’ Sudiartana.

Tutik Kusumawardani Supadma Rudana

Bali Post/afp

Cristiano Ronaldo

2 Kamis Umanis, 30 Juni 2016DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 819446, 081337032965

Topik : Lagi, anggota DPR DitangkaP kPk

FM 96,5

Jadwal PKB, Kamis, 30 Juni 2016

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar Dra. Endang Wido-wati, Apt. mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak men-emukan vaksin palsu di Provinsi Bali. ‘’Hasil penelusuran kami sampai saat ini tidak menemu-kan vaksin palsu di Provinsi Bali,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut. (kmb42)

Soal Vaksin Palsu

Dewan Desak Diskes Ungkap Peredarannya Denpasar (Bali Post) -

Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta mendesak Dinas Kesehatan (Diskes) agar mengumumkan rumah sakit dan apotek di Bali yang ikut menyebarkan vaksin palsu, karena menurut data yang diterimanya, vaksin palsu itu juga telah menyebar di Bali. ‘’Kami minta Dinas Kesehatan Bali melakukan langkah-langkah antisipasi, begitu juga Polda Bali agar segera bertindak,’’ ujarnya, Rabu (29/6) kemarin.

Bali Post/wanATAP - Sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan atap bangunan bertingkat (as-rama polisi) di Jalan Kamboja, Rabu (29/6) kemarin.

Denpasar (Bali Post) -Taman perbatasan sering

mendapat sorotan dari jajaran DPRD Denpasar. Karena pena-taannya belum dilakukan dengan maksimal. Akibatnya, taman-taman di perbatasan seperti di Jalan Imam Bonjol tak terurus. Mendapat sorotan seperti itu, kini Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mulai merancang penataan taman di perbatasan.

Kepala Bidang (Kabid) Perta-manan DKP Kota Denpasar I.B. Eka Jayana, Rabu (29/6) kemarin mengatakan, untuk penataan ta-man, tahun ini DKP sudah menata dua taman perbatasan, dengan membangun Patung Komunitas Seni. Sedangkan satu patung lagi yang berlokasi di Banjar Margaya, Jalan Imam Bonjol, akan segera dibangun.

Menurut Eka Jayana, dua patung penabuh dan penari terse-but sudah rampung, yakni di perbatasan Denpasar–Badung, Jalan Cokroaminoto dan per-simpangan Tohpati, Denpasar Timur. Sedangkan penataan ta-man dan pembangunan patung di perbatasan Denpasar–Badung, tepatnya di Banjar Margaya, kata Eka Jayana, memang sempat tertunda. Penundaan itu karena terkendala masalah tapal batas. Namun, setelah dikoordinasikan dengan Pemkab Badung, kini sudah ditetapkan tapal batas yang pasti. Tepatnya di depan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bali.

‘’Sekarang pal pembatas sudah

dipasang, sehingga penataan ta-man dan pembangunan patung komunitas seni akan segera dilak-sanakan,’’ ujarnya.

Terkait dengan penataan taman perbatasan Denpasar–Badung, tepatnya di Jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung Kauh, tahun ini DKP memang tidak memprogramkan hal itu. Karena di kawasan tersebut sudah ada program dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan DTRP) Kota Den-pasar. Sementara untuk kawasan Jalan By-pass Ngurah Rai, tahun ini DKP melakukan peremajaan tanaman. Pergantian tanaman tersebut memanfaatkan bantuan perusahaan melalui CSR (corpo-rate social responsibility).

Selain di Jalan By-pass Ngu-rah Rai, tahun ini DKP juga melaksanakan program pergan-tian tanaman pohon kamboja di Jalan Gajah Mada, Denpasar. Ratusan pohon kamboja di sepa-njang Jalan Gajah Mada diganti dengan pohon sikas botol merah. Penggantian tanaman ini dilaku-kan karena pertumbuhan pohon kamboja tidak subur. Daunnya menghitam dan keriput, akibat polusi asap kendaraan yang melintas di Jalan Gajah Mada. Namun, bedasarkan pantauan, tak semua tanaman pengganti tumbuh. Beberapa tampak men-gering dan mati. Menanggapi hal itu, Eka Jayana mengatakan, tanaman yang mati akan segera diganti. ‘’Tanaman yang mati akan diganti, karena masih men-jadi tanggungan pihak rekanan,’’ katanya. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Aksi pencabulan yang banyak menyita per-

hatian publik mesti disikapi serius kalangan penegak hukum. Dalam penanganan perkara ini diharapkan tidak ada pembiaran, atau pun mengorbankan satu pihak, sementara pelaku lain dibebaskan. Harapan tersebut disampaikan salah seorang ibu korban berinisial KS. Anaknya yang masih duduk di bangku TK mendapatkan perlakuan tak senonoh. Satu orang pelaku yang tak lain adalah gurunya berinisial Dav alias Tt sudah divonis hukuman selama enam tahun. Namun ibu korban tidak puas hanya satu pelaku guru musik itu saja yang diadili. Namun, dia berkeyakinan ada pelaku lain yang hingga saat ini belum disentuh aparat kepolisian.

Kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/6) ke-marin, ibu korban akan terus mencari keadilan untuk anaknya. Dia menduga ada tekanan dari pihak sekolah, dan polisi dinilai lamban dalam menyidik kasus ini. Padahal, pihak P2TP2 Bali sudah pernah bersurat ke Kompolas, Kapolri, dan Polda Bali supaya kasus ini dituntaskan karena ada indikasi pelaku lain. Bahkan saat sidang korban sempat menunjuk foto pelaku lain, yang sempat berbuat tak senonoh pada bocah TK itu.

KS pun mengaku tidak akan menyerah men-cari pelaku pencabulan anaknya. Menurutnya, dia yakin jika ada pelaku lainnya yang masih bebas selain Tt, oknum guru musik di sekolah TK, HS yang sudah divonis bersalah di pengadilan.

Dia yakin bukan tidak ada sebab. KS menduga ada pelaku lain setelah anaknya bertutur dan selalu menyebut dua nama gurunya yang salah satunya guru bahasa.

Pengakuan tersebut juga sempat mengemuka di persidangan anak di PN Denpasar. Bahkan oknum yang disebut guru bahasa itu lebih keras kelakuannya dari Tt. ‘’Begitu saya tahu, saya tidak bisa berkata apa-apa. Sampai saya juga takut bilang ke bapaknya. Apalagi dia (korban - red) anak saya satu-satunya dan saya cukup lama mendapatkan putri saya ini,’’ cerita KS bersedih. Ia tidak mau aib anaknya didengar ayah dan keluarganya di kampung. Namun setelah berkonsultasi dengan Tim P2TP2A Bali Ni Luh Sukawati, KS memberanikan diri melaporkan kasus ini ke kepolisian.

Banyak kendala yang dihadapi KS saat men-cari keadilan bagi anaknya. Pihak sekolah diduga menutup diri, sehingga minim saksi ataupun alat bukti. Tetapi dengan perjuangan yang lama, polisi akhirnya menangkap Tt sebagai pelaku. Dia su-dah divonis dan dihukum enam tahun penjara.

Bukannya ibu korban puas. KS masih kecewa karena melihat banyak kejanggalan. Apalagi ada diduga pelaku tidak tersentuh hukum. Oleh karenanya, dia berharap pada aparat supaya segera menangkap dan mengadili pelaku lain yang diduga oknum guru tersebut. (kmb37)

PENGUNGKAPAN kasus narkoba terutama oleh Pol-resta Denpasar dominan di Ba-dung Selatan, terutama Kuta. Maraknya peredaran narkoba seperti sabu-sabu (SS), ekstasi dan ganja di kampung turis itu tak lepas dari banyaknya wisatawan mancanegara dan

tempat hiburan malam. Kasus terbaru yakni Sat.

Resnarkoba Polresta Denpasar mengungkap peredaran magic mushroom ( jamur kotoran sapi) di wilayah Kuta dengan sasaran warga negara asing (WNA). Dua distributor seka-ligus pengedar berinisial NS

Denpasar (Bali Post) -Rangkaian memperingati HUT

ke-70 Bhayangkara, Polresta Denpasar melakukan penanaman pohon bakau di Serangan, Den-pasar Selatan, Selasa (28/6) lalu. Tujuannya sebagai bukti Polresta juga peduli pelestarian lingkungan sehingga alam tetap terjaga.

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo, Rabu (29/6) kemarin, kegiatan tersebut dipimpin Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana. Selain melibatkan personel Pol-resta dan jajaran, kegiatan itu diikuti anggota Pramuka Saka Bhayangkara, instansi terkait dan masyarakat.

Dari kegiatan tersebut di-

harapkan setiap orang tumbuh kesadarannya untuk menjaga alam dan melestarikannya. Se-lain itu, dengan banyaknya po-hon maka proses penyerapan air semakin berlimpah dan bisa memenuhi kebutuhan manusia. Apalagi persediaan air tanah semakin menipis. ‘’Polresta dan jajaran sudah sering melakukan penghijauan. Ini sebagai wujud kepedulian kami pada lingkun-gan. Kami berharap semua pihak melakukan hal serupa demi ter-jaganya alam Bali,’’ ujarnya.

Sebelumnya, hal serupa dilaku-kan Kodam IX/Udayana beserta jajarannya. Pada Kamis (19/5) lalu dilakukan penanaman 2.000 bibit pohon bakau di areal Pura

Sakenen, Serangan, dalam rangka memperingati HUT ke-59 Kodam IX/Udayana. Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa mewakili Pangdam Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, MDA. mengimbau supaya pemerintah daerah ber-sama masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam khususnya di bibir pantai. Di pilih Serangan dalam kegiatan tersebut, merupa-kan salah satu tujuan wisata dan tempat suci. Kodam merupakan salah satu komponen masyarakat Bali yang peduli kebersihan. Oleh karena itu akan terus membantu menjaga kebersihan dan kelestar-ian alam. (kmb36)

Waktu : 10.00 Wita

Tempat : Kalangan Ratna Kanda

Kegiatan : Lomba Kerajinan

Waktu : 11.00 WitaTempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Tabuh–tabuh Angklung Klasik oleh Sekaa Angklung Mandala Santhi Desa Abang Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem

Waktu : 14.00 WitaTempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Drama Tari Prembon oleh Sanggar Topeng Prembon Manik Sabda Gurnita, Banjar Anggabaya Desa Penatih Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar

Waktu : 17.00 WitaTempat : Panggung Terbuka KsirarnawaKegiatan : Parade Joged Bumbung oleh Sekaa Joged Bumbung Artha Suara Kanthi Banjar Sengguan Kawan Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar

Waktu : 19.00 WitaTempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Parade Arja oleh Sekaa Arja Yowana Sari Desa Labasari Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem

Waktu : 20.00 WitaTempat : WantilanKegiatan : Dramatari ‘’Kala Murda’’ oleh Partisipasi Tim Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Waktu : 20.00 WitaTempat : Gedung KsirarnawaKegiatan : Pemberian Penghargaan kepada para Pengabdi Seni

Waktu : 20.00 WitaTempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Parade Gong Kebyar Anak-anak oleh Sanggar Asta Gina Banjar Sidem Bunut Kabupaten Bangli dengan Sekaa Gong Anak-anak Langen Kerti Budaya Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng

Jelang HUT Ke-70 BhayangkaraPolresta Tanam Pohon di Serangan

Bali Post/kmbTANAM POHON - Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana menanam pohon di Se-rangan, Denpasar Selatan.

Bali Post/wanTAMAN - DKP menata kembali taman di Jalan Gajah Mada, karena jenis tanaman yang sebelumnya digunakan tidak tahan terkena polusi.

DKP Rancang Penataan Taman Perbatasan

Satu Terdakwa Dihukum Enam TahunIbu Korban Bocah Pencabulan

Minta Pelaku Lain Diadili

Peredaran Narkoba MarakUpaya Pencegahan Diutamakan

Bali Post/rahNi Made Eka Mahadewi

Bali Post/rahHaposan Sihombing

(40) dan KW (35) ditangkap di Jalan Teatre, Kuta, Badung, Kamis (23/6) lalu. Barang bukti yang diamankan 6.370,3 gram. Kasus turis terjun dari hotel, naik atap hotel dan menyeberangi sungai, diduga karena pengaruh magic mush-room. ‘’Karena di Kuta banyak tempat hiburan malam, ramai tamu lokal dan asing. Selain itu, orang asing mungkin lupa kalau di Indonesia mengon-sumsi narkoba adalah tindak pidana. Kalau di negaranya kan legal dengan jumlah ter-tentu,’’ tegas praktisi hukum Haposan Sihombing, S.H., Rabu (29/6) kemarin.

Masalah narkoba, Haposan mengungkapkan, dari dulu sudah jadi prioritas penindakan oleh pemerintah. Terbukti berbagai upaya dilakukan dari pembentu-kan Satuan Reserse Narkoba dan lebih khusus BNN. ‘’Itu artinya, upaya sudah ada, harapan kita lebih maksimal dalam member-antas narkoba,’’ ujarnya.

Menurut pengacara yang semakin tenar sejak kasus Angeline ini, pemberantasan barang terlarang itu dilaku-kan baik melalui penyuluhan

ke masyarakat akan bahaya narkoba dan pengetatan di pintu masuk Bali, bandara, pelabuhan atau tempat-tempat tertentu yang diduga sebagai pintu penyelundupan. ’’Penda-pat saya upaya pencegahan sangat diutamakan karena kalau mata rantai masuknya barang berkurang, tentu pere-daran barang akan berkurang juga,’’ tandasnya.

Pengamat pariwisata Dr. Ni Made Eka Mahadewi , M.Par., CHE. Mengungkap-kan, penurunan kunjungan wisatawan bisa saja terjadi apabila keamanan dan kenya-manan berwisata tidak ter-jaga akibat adanya peredaran narkoba. Selain itu, pertumbu-han ekonomi yang meningkat akan memengaruhi kehidupan sosial masyarakat.

‘’Penyalah guna narkoba itu identik dengan gaya hidup. Artinya, bagi yang sudah men-jadi pecandu, mereka akan terus meningkatkan kualitas candu mereka serta mencari mangsa untuk target pen-jualan berikutnya,’’ tegas Eka Mahadewi.

Hal ini di lakukan agar

mendapatkan penghasilan. Sindikat atau jaringan narko-ba tidak akan pernah putus. Apalagi kasus narkoba di Bali sudah lama terjadi. Oleh kar-ena itu, dirinya tak heran jika sekarang Bali darurat barang terlarang tersebut.

‘’Masyarakat terutama bagi orangtua harus waspada terh-adap segala perubahan anak-anaknya. Tentunya sosial -isasi dan penyuluhan tetap dilaksanakan oleh instansi terkait,’’ ujar Sekretaris II Ika-tan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Bali ini.

Pariwisata itu sendiri, lanjut-nya, adanya kunjungan orang ke daerah tujuan wisata (des-tinasi). Tujuan utama untuk melakukan kegiatan wisata yaitu jalan-jalan, menikmati keindahan alam dan sejatinya tidak untuk merusak lingkun-gan. Namun tidak dimungkiri adanya dampak negatif dari per-gaulan internasional terhadap penduduk lokal yaitu terjadinya perubahan budaya atau perilaku masyarakat. Masyarakat be-lum siap menerima perubahan akibat adanya pergaulan yang semakin global. (rah)

Kamis Umanis, 30 Juni 2016 3Badung

Denpasar (Bali Post) -Meski masih menjalani pembebasan bersyarat (PB),

wanita berinisial TS (34) nekat jadi pengedar narkoba. Akibatnya napi kasus narkoba ini ditangkap di Jalan Mertasari, Denpasar, Jumat (24/6) lalu.

Menurut Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Rabu (29/6) kemarin, TS sebelumnya ditangkap anggota Dit. Narkoba Polda Bali tahun 2014. Terkait kasus itu, dia divonis tiga tahun dan ditahan di Lapas Kerobokan.

‘’Tersangka menjalani PB sejak Januari lalu. Jadi statusnya masih napi karena belum bebas murni,’’ jelas Ganefo.

Penangkapan tersangka TS berdasarkan hasil penyelidi-kan. Pasalnya pihaknya memantau napi yang menjalani PB. Ternyata tersangka yang jualan via online ini beraksi lagi. Pada Jumat pukul 13.30 Wita, tersangka terdeteksi transaksi di Jalan Mertasari, Denpasar. Polisi melakukan penangkapan pukul 13.30 Wita. ‘’Tersangka memang su-dah masuk target operasi kami,’’ ujar mantan Kapolsek Kuta ini.

Selain menangkap tersangka, polisi tidak menemukan barang bukti. Selanjutnya digiring ke tempat kosnya di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan. Saat menggeledah kamar tersangka, petugas menemukan satu paket sabu-sa-bu (SS) seberat 0,86 gram tergeletak di lantai kamarnya.

‘’Tersangka ini termasuk pengedar. Kami masih kembangkan kasus ini, terutama asal narkoba itu,’’ ucapnya. (kmb36)

Kerusakan salah satu fasil-itas penunjang pariwisata di Kabupaten Badung ini terlihat pada gudang tempat penyim-panan barang. Gedung yang tanpa dilengkapi pintu ini kondisinya sangatlah rapuh.

Pengawas Balawista Sektor Uluwatu Wayan Somer, Rabu

(29/6) kemarin mengatakan, kerusakan Pos Balawista su-dah terlihat sejak tiga tahun lalu. Hingga kini kondisinya sedikit demi sedikit mulai keropos. ‘’Kondisinya semakin parah ketika terjadinya fenom-ena tingginya ombak belum lama ini. Gempuran ombak

terjadi selama tiga hari hingga menyentuh lantai dua bangu-nan itu,’’ ungkapnya.

Wayan Somer mengaku waswas ketika melakukan aktivitas di gedung tersebut. Bahkan, rekan seprofesinya memilih melakukan penga-wasan di areal pantai. ‘’Kami waswas dan semuanya petu-gas lebih memilih beraktivitas di luar pos,’’ katanya.

Tim balawista yang bertu-gas, kata Wayan Somer, juga tidak menempatkan barang maupun peralatan di gedung

tersebut lantaran melihat kondisinya semakin keropos. ‘’Kami tidak berani menaruh barang di pos. Sehingga ba-rang-barang, baik itu berupa rubber boat dan lain seba-gainya, untuk sementara kami titipkan di Pantai Muaya,’’ tuturnya.

Karena itu, dia berharap pihak berwenang segera melakukan renovasi atas ban-gunan Pos Balawista di Pantai Labuan Sait. ‘’Kalau diperbaiki saya usul perubahan desain gu-dang yang saat ini menghadap

ke barat, lebih baik diubah menjadi ke Selatan. Sehingga dengan begitu, saya rasa akan lebih aman,’’ sarannya.

Sementara itu, Kepala Di-nas Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Dhar-mawan mengakui akan segera menyikapi persoalan tersebut serta menjadikan mempri-oritaskan pertama. ‘’Saya akan cek dulu datanya di kantor. Dan melihat kondisinya yang demikian, saya kira bisa kami tempatkan sebagai prioritas,’’ pungkasnya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Besarnya kucuran dana pusat yang dapat dimanfaatkan

untuk pembangunan di daerah, diharapkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menjadi incaran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Mereka diharapkan lebih kreatif dalam merebut dana-dana pusat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK).

‘’Mereka (SKPD - red) selama ini terlalu terpaku dengan dana APBD. Padahal, banyak peluang untuk bisa mendapatkan dana pusat,’’ ujar Bupati Giri Prasta, Rabu (29/6) kemarin.

Pejabat asal Desa Plaga, Petang ini mengharapkan SKPD lebih aktif, dan memiliki inisiatif mengajukan proposal keg-iatan ke pusat. Sebab, dana pusat seperti DAK sebenarnya bisa didapatkan, tergantung dari kreativitas masing-masing SKPD.

Dia melihat selama ini hanya segelintir SKPD yang mau berjuang ke pusat untuk mendapatkan DAK, sisanya lebih banyak berharap dari APBD. ‘’Dana APBD kita terbatas, al-angkah baiknya bila ada dana dari pusat untuk membiayayi kegiatan kita,’’ imbuhnya.

Diterangkan, tahun anggaran 2016, Pemkab Badung men-erima DAK sebesar Rp 234,7 miliar lebih, dan diharapkan tahun depan dana yang diterima semakin besar. Mengingat belanja daerah yang dirancang pada Plafon Anggaran semen-tara APBD Badung tahun 2017 sangat besar yaitu mencapai Rp 4,9 triliun lebih, sedangkan pendapatan dirancang RP 4,2 triliun lebih.

‘’Kami memberikan ruang seluas-luasnya kepada SKPD untuk beradu program inovatif, dan tidak terkungkung pada program-program rutin yang telah dilaksanakan tiap tahun,’’ katanya.

Dikatakan, Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanlut) merupakan SKPD yang rajin menggarap ang-garan pusat yang disalurkan ke daerah lewat DAK. Beberapa kegiatan yang didanai DAK pada SKPD ini adalah pemban-gunan dermaga dan break water di Kedonganan.

‘’Kami juga menerima DAK sebesar Rp 4 miliar untuk pen-gadaan kapal nelayan,’’ ungkap Kepala Disnakanlut Badung Made Badra.

Dia mengakui hampir tiap tahun menerima DAK, yang diawali dengan pengajuan proposal kegiatan ke kementerian terkait. Tak sulit untuk bisa mendapatkan DAK asal menge-tahui prosedur dan memiliki data yang lengkap.

‘’Untuk tahun 2017 sendiri, kami bersama sejumlah SKPD lain juga telah mengajukan proposal kegiatan untuk menda-patkan kembali DAK,’’ pungkasnya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Pemerintah Kabupaten Badung mu-

lai menindaklanjuti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2015. Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali ini salah satunya meng-haruskan perusahaan merekrut satu disabilitas dari 100 tenaga kerja yang dipekerjakan.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Ker-ja (Disosnaker) Kabupaten Badung I.B. Oka Dirga mengatakan telah merancang perda untuk mengakomodir kebijakan Pemprov Bali. Pihaknya berkomitmen untuk memberi perlindungan dan pe-menuhan hak penyandang disabilitas.

‘’Ya, setelah dilakukan sosialisasi kemarin (Selasa 28/6) kami sudah men-indaklanjuti dengan merancang perda disabilitas,’’ ungkap Oka Dirga saat dikonfirmasi, Rabu (29/6) kemarin.

Menurutnya, sesuai arahan pemprov, rancangan perda itu nanti akan menga-komodir keberadaan disabilitas di setiap perusahaan yang ada di Badung. ‘’Ini ada sanksinya, tetapi kami buat payung hukumnya dulu yang mengacu pada kebijakan provinsi. Kami sudah usulkan kok rancangan perdanya,’’ tegasnya.

Berdasarkan pendataan dan deteksi dini Tim Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) tahun 2015 dan laporan dari desa/lurah se-Badung, jumlah penyan-dang disabilitas di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 2.862 orang, ter-diri dari 1.690 (59%) laki-laki dan 1.172 (41%) perempuan.

Dari hasil pemeriksaan tim UPSK tahun 2015, terdeteksi sebanyak 1.637 (57%) orang penyandang disabilitas yang datang ke tempat pemeriksaan maupun kunjungan ke rumah (home

visite). Penyandang disabilitas yang direkomendasikan mendapatkan pen-anganan berupa pemberian alat bantu dari Disosnaker Badung sebanyak 79 orang terdiri dari 35 kursi roda, 14 pasang tongkat ketiak, 20 alat bantu dengar, 5 walker dan 5 brace. ‘’Para penyandang disabilitas ini yang akan kami akomodir dalam rancangan perda nanti,’’ ucapnya.

Dalam Perda Bali Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pe-menuhan Hak Disabilitas juga secara tegas disebutkan bahwa setiap penyan-dang disabilitas mempunyai kesamaan kesempatan dalam bidang pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, politik, bantuan hukum, tempat tinggal dan rehabilitas.

Kabid Rehabilitasi Disosnakertrans Provinsi Bali I.B. Pancima saat sosialisasi

menyebutkan, dalam bidang pendidikan pemerintah bahkan wajib menyeleng-garakan pendidikan bagi penyandang disabilitas melalui sistem pendidikan khusus dan sistem pendidikan inklusif. ‘’Setiap penyelenggara pendidikan juga wajib menyediakan beasiswa kepada penyandang disabilitas,’’ ujarnya.

Sementara di bidang ketenagaker-jaan, Pancima mengatakan disabilitas juga mempunyai kesamaan hak dan kesempatan untuk mendapatkan peker-jaan yang layak sesuai dengan jenis dan derajat disabilitasnya. ‘’Gubernur memfasilitasi penggunaan tenaga kerja pada perusahaan sekurang-kurangnya satu orang penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan jabatan dan kualifikasi pekerjaan sebagai pekerja pada perusahaan untuk setiap 100 orang pekerja,’’ pungkasnya. (kmb27)

Diadili, PRT Pembuang Bayi

Bali Post/kmb37DIADILI - Ibu kadung pembuang bayi di sawah mulai diadili di PN Denpasar.

Jalani PB, Napi Jadi Pengedar Narkoba

Denpasar (Bali Post) -Masih ingat kasus pembuangan bayi yang ditemukan di

tengah sawah, hingga akhirnya bayi itu meninggal? Oleh kepolisian, kasus tersebut diajukan ke proses hukum dan ibu kandungnya, Ni Kadek Yosi Wiriani (18) dijadikan ter-dakwa. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pembantu rumah tangga (PRT) tersebut mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar. Informasi yang diterima Rabu (29/6) kemarin, sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan sudah dilakukan Senin (27/6) lalu. Wanita asal Tiyingtali, Abang, Karangasem itu didakwa atas kekerasan terhadap anak, yakni anak kandungnya sendiri hingga bayi itu meninggal dunia.

Jaksa penuntut umum (JPU) I Gusti Ngurah Wirayoga di hadapan majelis hakim yang diketuai I Gede Ginarsa menjelaskan bahwa saat terdakwa hamil, dia bekerja sebagai PRT di rumah Ni Putu Cindrawati alias Cindra di Jalan Sentanu Denpasar. Pun saat melahirkan dan membuang bayinya, masih berstatus PRT. Terdakwa didampingi penasihat hukumnya, Ni Luh Putu Nilawati dan Gusti Ayu Agung Yuli Marhaeningsih.

Jaksa dalam persidangan itu menjerat terdakwa den-gan dua dakwaan secara alternatif. Kesatu, Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dan dakwaan alternatif kedua, Pasal 341 KUHP.

Sementara dalam dakwaan jaksa, disebutkan bahwa Ni Kadek Yosi Wiriani menjadi PRT di rumah Cindra sejak tahun 2014. Pada 31 Maret 2016, terdakwa sempat sakit perut seperti hendak membuat kotoran. Karenanya dia menuju kamar mandi dan duduk di kloset. Namun saat jongkok, malah kepala bayi yang keluar, sehingga terdakwa berusaha mengeluarkan bayinya dan memutus plasentanya. Tak hanya itu, gumpalan darah dan plasenta ikut jatuh ke kloset. Sadar bahwa dia melahirkan, bayi itu dibekap sehingga tidak menangis. Untuk menghilangkan jejak karena ketakutan, terdakwa mengambil tas plastik untuk membungkus bayi tersebut. Sadisnya, masih dalam dakwaan jaksa, terdakwa sempat mengikat leher anak yang dilahirkannya dengan tali.

Supaya tidak ketahuan, terdakwa dengan membawa tas kresek itu menuju tanah kosong di depan rumah majikannya. Bayi itu kemudian dibuang di sawah yang ada genangan air. Tak lama, terdakwa kembali ke rumah majikannya.

Besoknya, kasus tersebut menjadi heboh. Pasalnya pagi hari, saksi I Made Badera, saat melintas di sawah, menemukan bayi dalam tas plastik. Temuan itu disam-paikan ke istri, hingga akhirnya menyebar termasuk ke telinga polisi.

Sempat dibawa ke puskemas untuk mendapatkan perawatan, bayi malang itu kemudian dilarikan ke RS Wangaya. Namun, tak lama berselang, bayi tersebut meninggal. (kmb37)

Bali Post/kmbINTEROGASI- Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo menginterogasi ter-sangka TS.

Pos Balawista Labuan Sait LapukMangupura (Bali Post) -

Kondisi bangunan Pos Balawista di Pantai Labuan Sait, Desa Pecatu, Kuta Selatan cukup memprihatink-an. Pos tempat mengawasi pengunjung yang melaku-kan aktivitas di pantai ini mulai lapuk dimakan usia dan gelombang pasang.

Bali Post/kmbBALAWISATA - Kondisi Pos Balawista Pantai Labuan Sait yang rusak dan perlu mendapat penanganan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Bupati Minta SKPD Rebut Dana Pusat

Perusahaan Wajib Rekrut Disabilitas Badung Rancang Perda

Bali Post/ekaWISATAWAN - Beberapa wisatawan mancanegara mengamati pernik-pernik yang dijual pedagang di Seminyak, Kuta, Rabu (29/6) kemarin. Kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara masih terfokus pada kawasan Badung Selatan.

Kamis Umanis, 30 Juni 2016DAERAH4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Kepala Bidang Pengem-bangan Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Hortikulura Tabanan I Wayan Suandra memapar-kan, saat ini rata-rata petani di Tabanan sudah mulai men-golah tanah untuk bisa di-tanami padi kembali. Meski, diakuinya, karena musim kemarau panjang tahun 2015 lalu, saat ini masih ada petani yang melakukan panen akibat terjadinya mundur tanam. Berdasarkan data yaitu pada periode April hingga Juni, realisasi tanam di Kecamatan Kerambitan mencapai 748 hektar, Kecamatan Penebel seluas 566 hektar, Kecamatan Kediri 438 hektar, Kecamatan Marga 440 hektar, Kecama-tan Selemadeg 157 hektar, Kecamatan Selemadeg Timur 124 hektar, Kecamatan Ba-turiti 58 hektar, Kecamatan Pupuan 75 hektar, dan Ke-

camatan Selemadeg Barat 43 hektar.

Dari luasan target tanam tersebut sudah diantisipasi dengan alokasi pupuk ber-subsidi yang telah diajukan sebelumnya oleh petani mela-lui Rancangan Definitif Ke-butuhan Kelompok (RDKK). Misalnya, total selama 2016 untuk pupuk urea bersubsidi petani di Tabanan mendapat alokasi 8.603 ton yang terdiri dari alokasi untuk pupuk ber-subsidi organik 950 ton dan pupuk NPK bersubsidi total mencapai 2.775 ton selama 2016. Hingga akhir Mei 2016, realisasi penyaluran untuk pupuk urea bersubsidi ini di Kabupaten Tabanan sudah mencapai 404,65 ton.

Dengan alokasi dan real-isasi tersebut, dapat diarti-kan masih menyisakan stok yang cukup guna memenuhi kebutuhan periode tanam

mendatang. Menurut Suan-dra, berdasarkan pengala-man sebelumnya, kebutuhan pupuk untuk musim tanam periode April-September ini tidak terlalu besar karena sejumlah daerah dibayangi oleh musim kemarau yang mengakibatkan minimnya pengairan, sehingga tidak semua sentra produksi bisa menanam padi. Kondisi terse-but berbeda halnya dengan musim tanam padi periode tanam Oktober-Maret karena pada periode tersebut didu-kung dengan musim hujan yang sekaligus membuat peluang tanam di sejumlah sentra pertanian menjadi be-sar. Bercermin dari itu pula, biasanya alokasi pendukung khususnya pupuk pada pe-riode tanam Oktober-Maret akan diporsikan lebih besar dibandingkan musim tanam sebelumnya. (kmb24)

Bali Post/dokMUSIM TANAM - Memasuki periode musim tanam pertama, mulai April hingga September mendatang, keterse-diaan pupuk bersubsidi bagi petani dipastikan terpenuhi sesuai target tanam.

Masuki Musim Tanam Padi

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi CukupTabanan (Bali Post) -

Saat ini Tabanan sedang memasuki periode musim tanam pertama yaitu mulai April hingga September yang akan mencapai puncaknya pada bulan Juli hingga Agustus mendatang. Untuk ketersediaan pupuk bagi petani, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabanan optimis kebutuhan pupuk bersubsidi terpenuhi sesuai target tanam.

MEMASUKI tahun pelak-sanaan ke-23, PT Astra Hon-da Motor (AHM) bekerja sama dengan jaringan main dealer sepeda motor Honda se-In-donesia kembali menggelar uji keterampilan teknik bagi mekanik dan service advisor Honda. Mengusung tema ‘’Satu Hati Raih Prestasi’’, kegiatan bertajuk The 23rd Honda Indonesia Technical Skill Contest digelar untuk memotivasi dan mengukur kompetensi para mekanik serta service advisor Honda di jaringan bisnis Honda di Tanah Air. Tahun ini, AHM membuka tiga kategori kon-tes yang terdiri dari mekanik reguler, service advisor dan mekanik Pre Delivery Inspec-tion (PDI).

Proses seleksi dilaku-kan secara bertahap mulai dari tingkat Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), regional main dealer Honda dan final kon-tes yang akan dihelat se-cara nasional. Seleksi tahap pertama di masing-masing AHASS telah berlangsung sejak Desember 2015 hingga Mei 2016. Saat ini seleksi tengah memasuki tahap ked-ua di tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh seluruh main dealer Honda hingga Juli mendatang. Puncaknya akan dipilih 27 mekanik AHASS, 27 mekanik PDI dan 27 service advisor terbaik yang bersaing untuk meraih juara nasional pada final kon-

tes yang akan digelar pada 24-26 Agustus 2016.

Wedijanto Widarso, Gener-al Manager Technical Service Division AHM, mengatakan untuk menghadirkan layan-an purnajual terbaik bagi konsumen, AHM senantiasa berupaya meningkatkan kom-petensi sumber daya manusia di jaringan purnajual sepeda motor Honda dengan menga-sah pengetahuan dan menguji keterampilan mereka. ‘’Kami berupaya menghadirkan pe-layanan terbaik bagi kon-sumen loyal pengguna sepeda motor Honda. Pada tahun ini, kami menambahkan kategori baru untuk segmen mekanik menjadi dua, yaitu mekanik reguler dan mekanik PDI. Kami berharap melalui uji kompetensi ini kemampuan mekanik dan service advisor Honda akan semakin baik secara teknis maupun non-teknis, sehingga dapat me-maksimalkan layanan dalam mewujudkan kepuasan kon-sumen,’’ ujarnya.

Pada tahap AHASS, pe-serta akan diuji melalui tes tertulis dan praktik. Seban-yak 18.491 mekanik serta 3.754 service advisor Honda berpartisipasi dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyelesaikan materi terkait pengetahuan mesin, rangka, kelistrikan, sistem PGM-FI, tools dan teknologi Honda. Pada kategori mekanik reg-uler dan PDI Honda, keselu-ruhan materi dites melalui

teknik perawatan, perbaikan dan pemeriksaan sepeda mo-tor. Adapun bagi service ad-visor Honda, dilakukan uji praktik terkait pemeriksaan sepeda motor, product knowl-edge dan customer handling.

Setelah mengikuti seleksi tahap AHASS, selanjutnya 3.752 mekanik reguler, 512 service advisor dan 352 me-kanik PDI terbaik akan kem-bali diuji pada tahap regional main dealer dengan materi yang lebih mendalam men-genai analisis teknis, penggu-naan alat bengkel dan trouble shooting. Sementara itu, bagi mekanik PDI ujian praktik akan berkisar tentang ba-gaimana mempersiapkan unit sepeda motor sebelum akh-irnya diterima dengan baik oleh konsumen, kemampuan mendiagnosis dan penan-ganan claim dealer terhadap keluhan pelanggan. Adapun bagi service advisor, penilaian dilakukan dalam bentuk role play atau berupa studi kasus terkait pelayanan terhadap konsumen dan kemampuan dalam menjual produk sepeda motor Honda.

Pemenang kontes ini akan memperebutkan hadiah uta-ma sebuah sepeda motor Honda dan sejumlah uang tunai. Selain itu, mereka juga berkesempatan mewakili Indonesia dalam kompetisi Asia-Oceania Technical Con-test yang akan diadakan di Vietnam pada akhir tahun ini. (bns)

AHM Mulai Gelar Kompetisi KeterampilanMekanik dan Service Advisor 2016

KOMPETISI - Suasana Kompetisi Keterampilan Mekanik dan Service Advisor 2016.

Amlapura (Bali Post) –Tim Yustisi Pemkab Karan-

gasem, Selasa (28/6), mengge-lar inspeksi mendadak (sidak) dan pemeriksaan vaksin di se-jumlah apotek di kota Amlapu-ra. Namun, belum ditemukan vaksin yang diduga palsu. Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Pemkab Karangasem Iwan Suparta seusai sidak.

Iwan mengatakan, salah satu apotek yang didatangi

yakni Apotek K24 di kota Amlapura. Karyawan apotek setempat mengatakan di sana tak menjual vaksin. Vaksin se-mentara ini hanya disediakan atau dijual di tempat pelayan-an kesehatan yang melakukan tindakan langsung, seperti dokter praktik swasta, klinik kesehatan di puskesmas atau di RSUD. ‘’Kami memang be-lum melakukan sidak ke tem-pat yang melakukan tindakan

kesehatan,’’ katanya.Ditemui terpisah, Kepala

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar Endang Widowati mengatakan di Bali semen-tara ini belum ditemukan vaksin palsu yang beredar. Pihaknya sudah melakukan pengawasan.

Sementara itu, Kabid Peni-lik dan Penyidikan Eka Ratna-ta menambahkan, meskipun

demikian, masyarakat diminta tetap waspada. Masyarakat yang mencari vaksin demi amannya disarankan datang ke fasilitas kesehatan milik pemerintah dan di tempat yang sudah dipercaya. ‘’Kalau penyaluran lewat lembaga pemerintah, sudah jelas pen-gadaan atau mereka membeli lewat katalog dan harganya pun sudah ditentukan,’’ ujar Eka. (013)

MENJELANG hari raya Idul Fitri 2016 ini, BPJS Kesehatan menerapkan kebi-jakan khusus terkait prosedur pelayanannya. Para peserta BPJS Kesehatan yang se-dang mudik lebaran, dijamin bisa memperoleh pelayanan kesehatan dengan prosedur yang lebih ringkas. Upaya ini sebagai wujud pengabdian dan kepedulian BPJS Kes-ehatan membantu kepuasan, kenyamanan dan kelancaran peserta dalam hal penjami-nan pelayanan kesehatan.

Para peserta BPJS Kes-ehatan yang sedang mudik diimbau selalu membawa Kartu JKN-KIS (Kartu Indo-nesia Sehat/KIS, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat/KJS, dan Kartu Jamkesmas). Ke-mudahan prosedur itu di

antaranya peserta BPJS Kes-ehatan yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kan-tor Cabang BPJS Kesehatan setempat. ‘’Peserta BPJS Kes-ehatan dapat langsung men-gunjungi IGD rumah sakit terdekat yang ditunjuk oleh Kantor Cabang,’’ kata Made Sukmayanti selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja dalam konferensi pers bertema ‘’Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan’’ di Negara, Rabu (29/6) ke-marin.

Ditambahkannya, kebi-jakan pemangkasan prosedur pelayanan kesehatan itu ber-laku sejak H-7 sampai dengan H+7 Lebaran. Dengan demiki-an, peserta BPJS Kesehatan yang sakit saat perjalanan mudik ataupun telah sampai

ke tujuan tinggalnya, tidak harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan set-empat ataupun mengunjungi FKTP sementara. Kebijakan tersebut mengacu pada prin-sip portabilitas yang diemban BPJS Kesehatan.

Sukmayanti menegaskan, selama peserta BPJS Kes-ehatan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemerik-saan dokter, maka fasilitas kesehatan tidak diperkenan-kan menarik iuran biaya dari peserta. ‘’Penting diketahui bahwa pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta BPJS Kesehatan yang berstatus aktif. Karena itu, mohon agar peserta memas-tikan telah membayar iuran dan disiplin membayar iuran agar status kepesertaannya selalu aktif,’’ ujarnya.

Peserta dapat mengecek iuran, melalui website www.bpjs-kesehatan.go.id pada menu Cek Iuran Peserta atau melalui aplikasi BPJS Kes-ehatan Mobile. ‘’Sedangkan untuk daftar fasilitas keseha-tan dan hotline service Kantor Cabang di seluruh Indonesia, dapat dilihat di website BPJS Kesehatan,’’ jelasnya.

Selama Lebaran ini, BPJS Kesehatan juga membuka

Posko Mudik di lima titik padat pemudik, yaitu Pelabu-han Merak Banten, Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Terminal Bungurasih Sura-baya, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dan di Bali dibuka di Pelabuhan Gili-manuk mulai 30 Juni sampai dengan 5 Juli 2016. Posko Mudik tersebut menyedikan pelayanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi, takjil hingga sosialisasi pro-gram jaminan kesehatan kepada para pemudik.

Direktur RSUD Negara I Made Dwipayana juga men-jelaskan bahwa selama arus mudik Lebaran ini, RSUD melayani 24 jam, termasuk bagi peserta BPJS Kesehatan dari mana pun. ‘’Kami sudah siapkan RS mengikuti kebi-jakan BPJS Kesehatan mem-permudah prosedur selama lebaran ini,’’ terangnya.

Hal serupa juga berlaku bagi peserta BPJS Kesehatan yang mudik dan mengalami kecelakaan lalu lintas. Pj. Kantor Pelayanan Jasa Ra-harja Negara Nyoman Ariana mengatakan, untuk penan-ganan kecelakaan lalu lintas di jalan bagi peserta BPJS Kesehatan, Jasa Raharja yang akan membiayai mak-simal Rp 10 juta bagi korban luka. Bila biaya melebihi Rp 10 juta, baru BPJS Kesehatan yang menanggung. (ad1223)

POTENSI wisata puri di Bali bisa mempelajari ba-gaimana sistem wisata seja-rah Inggris dalam mengelola potensinya. Salah satunya dengan menghidupkan kastil dan istana untuk kesejahter-aan rakyat. Hal ini disam-paikan Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat kunjungan bilat-eral DPD-RI di Inggris. ‘’Salah satu agenda ke Inggris untuk mengamati dan mempelajari bagaimana wisata kerajaan bisa menghidupkan kesejahter-aan rakyat Inggris. Negara ini penduduknya 65 juta tetapi turisnya 33 juta. Dan sebagian besar turisnya mampir ke ista-na, ke galeri kerajaan dan situs sejarah. Ini perlu perhatian yang serius dari pemerintah,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang hadir bersama Senator Jateng dari Keraton Solo, GKR Ayu Koes Indriyah.

Ia berharap agar potensi puri segera dihidupkan dan lebih diberdayakan pemerin-tah di sembilan kabupaten/kota. ‘’Di Bali sudah ada pai-ketan puri sajebag Bali yang dipimpin Raja Klungkung. Seharusnya puri di Bali diberi perhatian oleh pemerintah dalam pemeliharaan puri, diberi kesempatan untuk membuat festival-festival dan juga dibantu promosi agar wisatawan hadir. Ada 8 juta wisatawan yang ke Bali setiap tahun, baik domestik maupun luar negeri. Tapi yang ke puri tidak seberapa. Ini yang akan dilakukan DPD-RI dalam hal ekonomi kreatif, termasuk saya pelajari potensi The Royal Foundation,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga Sekjen

Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori.

Ia memberikan contoh kecil bagaimana potensi puri bisa digalakkan dari barat hingga timur Bali. ‘’Saya membayang-kan jutaan wisatawan domes-tik yang menyeberang dari Gil-imanuk mampir ke puri-puri di

Jembrana, kemudian lanjut di wisata puri di Tabanan. Begitu juga wisata puri di Bangli hing-ga Buleleng dihidupkan. Ini akan semarak karena wisata puri adalah wisata Hindu. Termasuk revitalisasi Puri Denpasar yang dari segi po-sisi sangat strategis. Dari dulu

saya minta agar Pasar Burung Satria dipindahkan dan puri dibuka. Akan menjadi city tour yang hebat. Itu ide-ide dari saya untuk membantu masyarakat setempat,’’ ungkap Gusti Wedakarna.

Ia menambahkan, selama ini sudah ada puri-puri yang berpikiran terbuka dan siap se-cara infrastruktur dan karakter untuk menerima wisatawan, seperti Puri Ubud, Puri Ker-ambitan, Puri Karangasem, Puri Mengwi. ‘’Ini bagus dan saya dukung. Tapi dari segi ekonomi kreatif agak kurang dimaksimalkan. Padahal, ang-garan ada dan kita sudah ada Permendagri 2007 untuk mem-berdayakan puri dan keraton. Kita carikan formula,’’ ungkap Gusti Wedakarna.

Maka dari itu, dalam waktu dekat pihaknya akan meny-iapkan konsep di Bali bekerja sama dengan Badan Ekonomi dan Kreatif Nasional agar bisa memberdayakan potensi ekonomi dengan baik. ‘’Sudah saatnya puri bersinergi. Ketah-anan budaya Bali harus dimu-lai dari sisi ekonomi. Pangsa pasar sudah ada, potensi sudah ada, nilai-nilai leluhur sudah ada, lalu apa lagi? Bali jangan kalah sama Yogya, Cirebon dan Solo. Kita harus berdaulat di bidang ekonomi dan bu-daya. Ini seharusnya pekerjaan pemimpin di Bali. Saya yakin jika wisata puri dihidupkan, maka seniman, kuliner, sopir, perajin, desa akan hidup. Yang bisa memelihara Bali dan adatnya adalah orang Hindu, bukan dauh tukad,’’ pungkas Gusti Wedakarna peraih suara tertinggi saat Pemilu 2014 di Bali ini. (ad1224)

Di Karangasem

Belum Ditemukan Vaksin Palsu

Jelang Idul Fitri

BPJS Kesehatan Permudah Pelayanan bagi Pemudik

BPJS KESEHATAN - Suasana konferensi pers BPJS Kesehatan di Kantor Pelayanan Negara, Rabu (29/6) kemarin. Dari kiri: Direktur RSUD Negara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja dan Pj. KPJS Negara.

Senator Bali Pelajari Sistem 33 Juta Turis ke Istana Inggris Pemerintah di Bali Harusnya Dorong Wisata Puri untuk Kesejahteraan Rakyat

KUNKER - Senator Jateng Gusti Kanjeng Ratu Ayu Koes Indriyah (Kasunanan Surakarta Solo) dan Senator Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Puri Tegeh Kori) saat kunker resmi di London, United Kingdom.

DAERAHKamis Umanis, 30 Juni 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Berkembang Bersama ’’Krama’’LEMBAGA Perkreditan

Desa (LPD) yang tersebar hingga tingkat desa pakraman memiliki peran dan tujuan yang mulia bagi krama. Maju dan mundurnya lembaga ini tidak terlepas peran serta krama sendiri. Kepercayaan menjadi modal utama di samping pelayanan yang maksimal. Dengan demikian, LPD bisa bersaing dan berkembang bersama-sama krama. ‘’Kami senantiasa ada di tengah krama desa, memu-puk kepercayaan bahwa LPD ini milik bersama,’’ kata Ketua LPD Desa Pakraman Baluk, I Wayan Daken. Sesuai se-mangat LPD, Maju Bersama Krama Membangun Desa, LPD juga berperan dalam pembangunan desa. Tahun 2015 lalu, LPD ini memberikan 20 persen laba ke desa senilai Rp 177 juta untuk pembangunan di desa. ‘’Astungkara aset LPD setiap tahun naik, dari awalnya tahun 2008 Rp 250 juta. Sekarang sudah Rp 13 miliar lebih,’’ ujar pensiunan pegawai BRI Cabang Negara ini. Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran krama menabung sukarela di lembaga ini. Daken yang menjabat sejak 2009 ini meyakini ke depan LPD tetap memiliki peran penting bagi krama. Karena itu sosialisasi supaya krama merasa memi-liki LPD ini juga terus dipupuk. Bagaimana mendekatkan LPD dengan krama. Seperti kegiatan gotong royong bersih-bersih, mengunjungi dan memberi bantuan warga sakit menahun atau jompo di tiap banjar, serta bersama-sama majenukan ke krama yang meninggal dunia. ‘’Kami pupuk kepada pegawai agar mengedepankan kebersamaan ini, karena LPD ini dari dan untuk krama,” pungkasnya. (olo)

Banyuwangi (Bali Post) -Gara-gara gaji ngadat

hampir tiga bulan, belasan anak buah kapal (ABK) Sritanjung milik Pemkab Banyuwangi bereaksi. Mer-eka menggelar aksi galang koin di simpang lima Banyu-wangi, Rabu (29/6) kemarin. Aksi ini menyindir sikap ja-jaran Direksi PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS) selaku pengelola dua Kapal Sritanjung.

Aksi spontan ini dilaku-kan sekitar pukul 11.00 WIB. Sejumlah poster ber-nada protes dibentangkan. Isinya, memprotes jajaran PT PBS yang belum mem-berikan gaji kepada pu-luhan ABK dan kru. Mer-eka juga berorasi. Beberapa mengedarkan kardus untuk meminta sumbangan dari pengguna jalan. ‘’Gaji kami ngadat beberapa bulan. Ini bentuk protes, sekaligus me-minta simpati warga dengan nasib PT PBS,’’ kata Ketua Serikat Pekerja Sritanjung, Irfan Nur Hidayatulloh, di sela aksi.

Pria ini menuturkan, p i h a k n y a s u d a h l e l a h menuntut kejelasan nasib karyawan. Sebab, hingga kemarin belum ada titik terang pembayaran gaji pu-luhan karyawan yang belum terbayar. Ditambahkan, kru di kapal LCT Sritanjung 1, mulai Januari-Maret, gaji karyawan baru dicairkan 50 persen. Lalu, selama April hingga Juni belum jelas pencairannya. Sedangkan kru LCT Sritanjung, gaji bulan April baru diberikan 50 persen, dan Mei hingga Juni belum dibayar sama

sekali. ‘’Kami hanya menun-tut gaji dicairkan. Jika dito-tal, selama empat bulan gaji belum terbayar. Apalagi, mendekati Lebaran,’’ keluh Irfan.

Menurut Irfan, koin yang berhasil dikumpulkan akan diserahkan kepada Pansus DPRD Banyuwangi yang sedang mengusut trage-di pengelolaan dua kapal Sritanjung milik Pemkab. ‘’Kami juga mengetuk hati jajaran Direksi PT PBS agar memikirkan nasib kary-awan. Bupati diharapkan juga peduli, jangan hanya janji,’’ kata pria asal Keta-pang tersebut.

Aksi menuntut gaji para kru Kapal Sritanjung ini sudah dilakukan beberapa kali. Mulai mengadu ke Di-nas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi hingga ke DPRD Banyu-wangi. Namun, belum ada kejelasan kapan gaji mereka dicairkan. Rata-rata gaji para kru kapal ini mencapai Rp 2-3 juta per orang per bulan.

Polemik dua Kapal Sri-tanjung milik Pemkab men-cuat setelah satu kapal, LCT Sritanjung 1, karam di pesisir Ketapang, belum lama ini. DPRD menuding karamnya kapal yang dibeli Pemkab tahun 2001 itu kar-ena kelalaian PT PBS yang mengelola kapal tersebut. Dewan akhirnya memben-tuk pansus untuk mengusut indikasi penyimpangan da-lam pengelolaan kapal.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PBS Wahyudi menegaskan, keuangan pe-rusahaan belum memung-

kinkan membayar gaji kary-awan. Apalagi, dua kapal yang dikelolanya sudah tak beroperasi lagi. Dia berjanji akan mencarikan solusi untuk menyelamat-kan gaji para karyawan yang tertunda. Wahyudi mengklaim, sejak beberapa tahun terakhir, pendapatan dua kapal LCT Sritanjung terus merosot, sehingga berdampak pada keuangan perusahaan. (kmb30)

Kehadiran CCTV ini dibe-narkan Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto di sela apel pasukan Operasi Ra-madania 2016 di Pelabuhan Ketapang, Rabu (29/6) ke-marin. Menurut Kapolres, dipasangnya CCTV tersebut untuk memantau langsung kondisi penyeberangan Selat Bali selama arus mudik dan seterusnya. ‘’Dulu, CCTV itu hanya nyambung ke ke-menterian terkait. Sekarang

langsung ke Istana Presiden,’’ kata Kapolres.

Terkait hal ini, pihaknya meminta seluruh personel gabungan TNI/Polri maupun lembaga terkait yang siaga pelayanan dan pengamanan di Ketapang bisa melaksana-kan tugas sesuai standar operasional prosedur. Sebab, kinerja petugas di Ketapang dipantau langsung oleh pusat. ‘’Jika melakukan pelayanan, misalnya merokok atau lain-

nya, lakukan sesuai prose-dur,’’ tegasnya.

Tak hanya itu, standar pelayanan keselamatan pe-layaran juga wajib dilak-sanakan dengan ketat. Dia mencontohkan, pencatatan manifest penumpang harus dilakukan dengan baik, seh-ingga penumpang benar-be-nar tercatat sebelum masuk ke kapal.

Tak hanya itu, kendaraan yang masuk kapal juga wajib

dilacing atau diikat. Hal ini, katanya, menjadi syarat uta-ma keselamatan pelayaran.

Ditambahkan, selama Operasi Ramadania 2016, sebanyak 120 persone l gabungan TNI/Polri dan in-stansi terkait disiagakan di Ketapang. Jumlah ini masih ditambah personel Brimob, termasuk sniper di beberapa titik rawan di Ketapang. ‘’Kami juga terjunkan dua personel di masing-masing kapal. Ini antisipasi aksi kejahatan di atas kapal,’’ jelasnya. Pengamanan di atas kapal ini, kata Kapolres, bekerja sama dengan Polres Jembrana.

Kapal Satpol Air Mabes Polri juga akan disiagakan di Selat Bali. Mereka akan melakukan tindakan preven-tif kejahatan dan pengaman-an keselamatan pelayaran selama musim arus mudik dan balik.

Total personel selama Op-erasi Ramadania 2016, kata Kapolres, sebanyak 780 per-sonel, terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubun-gan dan instansi terkait. Mereka akan dikerahkan di 20 titik pos pengamanan Lebaran. ‘’Kita juga siapkan pos layanan khusus di Pelabu-han Ketapang,’’ pungkasnya. (kmb30)

Negara (Bali Post) –Memasuki musim mudik, prakiraan cuaca di Selat Bali

berpotensi kurang bersahabat. Mengantisipasi hal itu, pihak ASDP tetap mengedepankan keselamatan para pemudik yang melalui jalur Pelabuhan Gilimanuk. Untuk itu, pihak ASDP akan menerapkan pola buka-tutup pelabuhan.

General Manager ASDP Cabang Ketapang Yusuf Hadi be-lum lama ini mengatakan, pihak ASDP tetap mengedepankan keselamatan bagi para pemudik. Ketika cuaca buruk dan tidak memungkinkan kapal untuk berlayar, maka pelabuhan tetap menerapkan pola buka-tutup. ‘’Apabila cuaca buruk, kami terapkan pola buka-tutup pelabuhan,’’ terangnya.

Kendatipun terjadi antrean, katanya, para pemudik di-harapkan bersabar karena kondisi cuaca itu. Ketika puncak arus mudik, kendaraan tidak tertampung di parkir pelabuhan yang kapasitasnya sekitar 800-an mobil. Karena itu, dipastikan antrean kendaraan, terutama roda empat akan keluar dari pelabuhan atau pun terminal manuver.

Dari hasil akhir rapat koordinasi, pihak kepolisian telah merancang skema rekayasa lalu lintas ketika terjadi antrean. Khusus untuk mobil (R4) akan dipecah ke empat gang permukiman Gilimanuk. Jalan empat gang tersebut bermuara ke terminal manuver (areal parkir) sebelum masuk ke loket tiket pelabuhan. Pihak ASDP memperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk terjadi pada Sabtu (2/7) atau H-4 Lebaran. Berdasarkan in-formasi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika), selama tiga hari ke depan (hingga 1 Juli) Bali dan Jawa Timur masuk wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung.

Di sisi lain, Polres Jembrana mulai mengaktifkan pos-pos pengamanan yang tersebar di sepanjang jalan utama dari Pekutatan hingga Gilimanuk. ‘’Ada puluhan pos pengamanan di sepanjang jalur. Kami petakan ada tujuh titik rawan lakal-antas. Ketika hujan, pemudik bermotor kami harapkan lebih waspada, nyalakan lampu di siang hari,’’ ujar Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Adi Su-listyo Utomo. Pihak Polres juga mulai memasang spanduk dan baliho peringatan titik rawan kecelakaan. (kmb26)

SOSOK

I Wayan Daken

Bali Post/udiAPEL KESIAPAN - Apel kesiapan pengamanan Lebaran di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu (29/6) kemarin.

Pelabuhan Ketapang Dipantau 28 CCTVTersambung Langsung ke Istana

Banyuwangi (Bali Post) -Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk benar-benar mendapatkan atensi khusus

dari pusat. Yang terbaru, sebanyak 28 CCTV terpasang di Ketapang selama musim arus mudik. Tak tanggung-tanggung, kamera pengawas itu tersambung langsung ke Istana Presiden.

Antisipasi Cuaca Buruk

Terapkan Pola Buka-Tutup di Pelabuhan Gilimanuk

Bali Post/oloPARKIR MANUVER – Pelabuhan Gilimanuk dan parkir manuver (sebelum loket tiket) yang nanti menjadi kan-tong antrean mobil (R4).

Tiga Bulan Gaji Ngadat

Sindir Perusahaan, ABK Sritanjung Galang Koin

Bali Post/udi KOIN - Kru Kapal Sritanjung menggelar demo penggalangan koin menuntut pen-cairan gaji, Rabu (29/6) kemarin.

Ban Pecah, Truk Pengangkut Ikan Terguling

Negara (Bali Post) -Sebuah truk bermuatan ikan terguling di wilayah hutan

Kelatakan, Melaya, Rabu (29/6) kemarin. Truk Mitsubhisi nomor polisi N 8698 US yang dikemudikan Suari (42) asal Probolinggo, Jawa Timur tersebut terguling dan terperosok ke sisi kiri jalan setelah bannya pecah.

Dari informasi kejadian bermula ketika truk yang men-gangkut empat ton ikan cotek ini melaju ke barat. Begitu tiba di TKP, ban depan sebelah kiri pecah. Sang sopir pun tak bisa mengendalikan truk dan akhirnya terguling.

Suari mengaku ikan tersebut akan dikirim ke Muncar, Banyuwangi. Sebelumnya, ikan tersebut diambil dari Pelabu-han Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Akibat keja-dian itu ribuan ikan berserakan di pinggir jalan.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Adi Sulistyo Utomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. (kmb)

OPINI6 Kamis Umanis, 30 Juni 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Sury-awan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat:

P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Lalai Mengawal MandatVAKSIN palsu. Perdebatan tentang produk kesehatan

ilegal ini menghangat dan membuat anak bangsa ini miris. Tercatat 13 tahun perdagangan vaksin tanpa izin ini merambah pasar dan menyebar di sejumlah sentra pelayanan kesehatan di Pulau Jawa. Bahkan, ada in-dikasi vaksin palsu yang kabarnya merupakan vaksin oplosan membuat kita mengelus dada.

Jika dicermati bersama, tampaknya ada benarnya tudingan para wakil rakyat kita di Senayan, bahwa pemerintah telah lalai mengawal mandat. Badan Pen-gawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan yang memiliki hak untuk mengawasi pendis-tribusian produk kesehatan ini dinilai lalai menjalankan tugasnya. BPOM kecolongan. Selama ini, aktivitas BPOM yang dominan terdengar sibuk mengurus ma-kanan berformalin dan rhodamin. Namun, di luar itu mereka tak tahu jika anak di negeri ini dicekoki vaksin palsu. Bahkan, ada indikasi vaksin palsu ini telah menjadi ‘’proyek’’ terselubung sejumlah oknum untuk mengeruk keuntungan.

Ya, vaksin palsu ini membuktikan negeri ini harus banyak berbenah dalam mengelola mandat menata kesehatan warganya. Penduduk di negeri ini terkesan terlalu overdosis agenda politik. Mereka nyaris tak ber-daya dan tak memiliki hak untuk mengontrol bersama produk kesehatan yang diperdagangkan. Ke depan, pengawasan terhadap produk-produk yang bersentu-han dengan masyarakat hendaknya mengakomodasi peran publik, sehingga mereka tak hanya menjadi pasar kejahatan.

Terlepas dari lemahnya kinerja BPOM dan Kemen-terian Kesehatan dalam kasus ini, apresiasi tentu patut diberikan kepada jajaran Kepolisian. Kepekaan polisi dalam menyikapi pemberitaan media tentang kematian bayi setelah divaksinasi menghasilkan fakta mencen-gangkan. Inilah perlunya sinergi semua komponen dalam membongkar kejahatan sistematis. Bayangkan, vaksin plasu yang dioplos ini bisa membangun jaringan pasar yang luas dan bertahan begitu lama. Ini sebuah kejahatan luar biasa yang lalai ditindak.

Bahkan, jika kita cermati bahwa plaku membuat vak-sin dengan cara yang jauh dari ketentuan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) sesuai standar Badan POM, apalagi standar WHO, maka kekhawatiran kita akan menguat. Kasus ini juga harus membuka kesadaran kita bahwa selain vaksin sangat memungkinkan ada produk kesehatan lain yang telah dipalsukan. Terlebih ada ban-yak jenis produk kesehatan yang laris di masyarakat dan bernilai ekonomis bagus. Untuk itulah, kasus ini harus dijadikan momentum untuk menindak oknum yang hanya mengejar keuntungan tanpa memikirkan dampaknya bagi manusia lainnya. Negara mestinya bersikap tegas dalam menindak kejahatan tanpa harus terlalu banyak kompromi. Oknum-oknum yang memfasilitasi terjadinya kejahatan mestinya dihukum lebih berat, walaupun dia memiliki pangkat dan jaringan politik di negeri ini.

Dalam kasus vaksin palsu, kita sebagai warga negara juga harus cerdas dan teliti membeli produk. Ketika kejahatan masuk ke segala lini, warga negara harus waspada dan menggunakan hak-haknya sebagai kon-sumen. Sebagai konsumen kita tentu harus punya hak koreksi terhadap produk yang kita beli walaupun itu harus bersentuhan dengan profesi lainnya. Sebagai konsumen warga negara ini telah dilindungi undang–undang dan ini bisa menjadi pengayoman agar kita tak menjadi pasar produk ilegal.

Di lain pihak, pemerintah juga harus mengoptimalkan perannya dalam hal ini. Pemerintah bertanggung jawab terhadap pendistribusian logistik kesehatan, baik berupa vaksin, Auto Disable Syringe, safety box, dan dokumen pencatatan status imunisasi untuk penyelenggaraan imunisasi wajib.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Publik POJOK

P

OlehDewa Putu Darmayana

Asram Q-Rak dan LingkunganMembaca Bali Post 19 Juni dan 20 Juni 2016,

ada suatu permasalahan penemuan tulang dan abu manusia yang ditanam di dalam lokasi Q-Rak. Ka-lau memang itu merupakan tempat semedi (yoga) kenapa harus menanam tulang dan abu manusia, apalagi tempat dimaksud menurut Master Q-Rak menganggap suci dan selalu disterilkan. Orang-orang tidak diperbolehkan memasuki areal yang dianggap disucikan menurut Master Rony Irianto. Dengan kejadian seperti ini tentu kami sebagai masyarakat Batur merasa dilecehkan dengan perbuatan/kelakuan yang tidak bisa diberikan pengampunan tentu dengan sanksi adat istiadat (secara sekala-niskala).

Pada prinsipnya secara de jure kewilayahan ada-lah milik Desa Kintamani dan secara de facto Batur berada di wilayah Kintamani. Kami menilai sangat perlu ada koordinasi dengan Desa Adat Kintamani (Bendesa), sehingga dalam melaksanakan upacara dimaksud secara sekala-niskala menjadikan dasar ke depannya.

Kami sebagai masyarakat meminta dan mohon pada Desa Adat Batur c.q. Kepala Desa di Batur, dalam hal permasalahan ini harus bertindak tegas ke-pada siapa pun kalau membuat permasalahan pence-maran nama desa dan umat Hindu. Sanksi-sanksi apa yang akan diberikan pada orang yang melakukan seperti hal di atas. Kami sebagai masyarakat Batur khususnya, umumnya umat Hindu, meminta kepada PHDI Pusat dan PHDI Provinsi dapat menindaklan-juti permasalahan dimaksud. Saya selaku pribadi dan masyarakat Batur sangat berterima kasih atas kinerja Kapolsek Kintamani dan Kapolres Bangli beserta jajarannya dengan sigap menindaklanjuti in-formasi. Mereka langsung turun ke TKP dan memberi arahan-arahan pada jajarannya dan masyarakat agar jangan membuat anarkis.

Usulan kami sebagai masyarakat, menurut Lontar Bama Kritih bahwa apabila ada penemuan tulang dan abu manusia di sekitar tempatnya atau di suatu lingkungan diharuskan mengadakan upacara Mape-toya Bumi dengan sarana upacara-upacara mabalik sumpah Rsi Gana di ujung-ujung desa itu, sehingga kejadian demi kejadian bisa dinetralisir.

Djero Dasaran SugitaSelaku Masyarakat Batur

GEDUNG kesenian Art Centre kembali ramai sejak 11 Juni 2016. Demikian pula lalu-lintas di seputaran Jalan Nusa Indah, Denpasar. Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, dan akan berlangsung sampai tanggal 9 Juli 2016 mendatang. Tahun ini, saya pun tidak melewatkan ajang kesenian tahunan ini. Se-jak dibuka, beberapa kali saya sudah datang langsung ke arena PKB. Baik itu sekadar melihat-lihat ataupun menikmati pagelaran seni yang dipentaskan. Suasana yang saya rasakan di arena PKB, hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak banyak perubahan pada susunan stan pameran. Tidak banyak pula perubahan pada arena pementasan seni. Entah apa ini perasaan saya semata, atau mungkin dirasakan pula oleh pengunjung arena PKB lainnya.

Sesuai judul tulisan, pada kesempatan ini saya ingin menyoroti pementasan seni di arena PKB. Panggung-panggung yang dipakai masih tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, panggung terbuka dan panggung tertutup. Panggung terbuka ada lima, yaitu Panggung Terbuka Ardha Can-dra, Kalangan Angsoka, Kalangan Ratna Kanda, Kalangan Ayodhya, dan Panggung Terbuka Ksirarnawa. Panggung tertutup ada dua, yaitu Gedung Ksirarnawa dan Wantilan. Pada saat saya berkunjung, ada beberapa kesenian yang dipentaskan di be-berapa panggung. Masyarakat yang datang

menonton sangat banyak. Di satu sisi hal ini sangat patut disyukuri. Artinya antusiasme terhadap seni budaya Bali belumlah luntur di era modern ini. Namun, di sisi lain men-imbulkan kedongkolan tersendiri.

Daya tampung panggung-panggung di Art Centre seakan tidak mampu mengako-modasi rasa antusiasme itu. Sebagian besar penonton, termasuk saya, terpaksa harus berdiri berdesakan karena tidak kebagian tempat duduk. Bahkan, dua panggung terbe-sar di areal Art Centre, yaitu Ardha Candra dan Ksirarnawa, tidak lepas dari masalah yang sama. Hal ini terus berulang setiap tahun. Memang tidak bisa disamaratakan untuk semua pementasan. Ada kalanya beberapa pementasan sepi penonton, namun pada umumnya berdesakan adalah sesuatu yang biasa terjadi. Kenyamanan menonton di arena PKB masih hanya sebatas harapan.

Selain kurangnya kapasitas tempat duduk, ada satu masalah lagi yang bisa dirasakan di Ardha Candra. Masalah posisi tiang lampu sorot dan sound system yang amat mengganggu kenyamanan mata. Seingat saya belasan tahun yang lalu, ke-empat tiang pancang besi itu ada di empat sudut, di belakang penonton. Kini keempat tiang pancang itu tetap ada di empat sudut,

tetapi posisinya di depan penonton. Posisi ini jelas menghalangi jangkauan pandang mata manusia normal. Bagi penonton berstatus VVIP hal ini mungkin tidaklah menggang-gu. Namun bagi saya dan mungkin sebagian besar penonton biasa lainnya, tanpa status VVIP, hanya bisa mengelus dada. Hal ini makin terasa miris, saat di antara penonton yang berdesakan terlihat adanya warga negara asing. Keberadaan mereka adalah perwakilan mata dunia. Entah apa yang ada di pikiran mereka tentang Bali saat itu.

Sebagai pengunjung PKB biasa, tanpa status VVIP, pernah saya memiliki mimpi. Mimpi yang tersimpan bertahun-tahun lamanya. Saya berharap ada peningkatan kapasitas Ardha Candra dengan tambahan tribun penonton bertingkat. Model tribun terbuka bertingkat seperti ini biasa diadopsi stadion olahraga kelas dunia. Gedung Wanti-lan di sisi barat laut sudah mengadopsi model tribun bertingkat ini, hanya kapasitasnya masih sangat minim. Selain itu, saya juga bertanya-tanya apa sebenarnya kegunaan kolam di pinggir panggung Ardha Candra. Seandainya saja kolam itu ditiadakan, dan diganti tribun penonton tentu akan bisa lebih bermanfaat. Demikian pula gedung Ksirarnawa. Saya bermimpi adanya tribun penonton bertingkat layaknya gedung-gedung opera dunia, dengan panggung yang lebih lebar dan luas.

Penulis, masyarakat Bali pencinta seni

Menonton Nyaman, Sebuah Harapan

engungkapan vaksin palsu merupakan hal yang baru untuk diberitakan, padahal sudah lama Indonesia dis-erbu oleh produk-produk

(baik obat maupun makanan) yang tidak layak jual. Pengungkapan peredaran vaksin palsu, menghebohkan pemberitaan Indone-sia, sebab vaksin merupakan ‘’solusi awal’’ untuk pembentukan daya tahan tubuh manusia. Vaksin merupakan senyawa yang dimasukkan dalam tubuh manusia untuk tujuan penangkalan terhadap penyakit yang akan menyerang.

Dampak dari vaksin palsu yang diberi-kan kepada seseorang bisa berdampak langsung maupun tidak langsung. Dampak langsungnya bisa terjadi keracunan hingga menimbulkan penyakit, bahkan paling parah menimbulkan meninggal dunia. Dampak tidak langsungnya ialah penyakit tidak akan nampak langsug, akan tetapi dengan jangka waktu tertentu akan terlihat adanya penyakit yang nampak. Bahwa tujuan vaksin pada umumnya adalah pencegahan (antibodi) bagi terserangnya penyakit. Maraknya vaksin palsu dalam masyarakat menunjukkan lihainya para pembuat (pelaku kejahatan) yang mencari keuntungan dalam masyarakat. Melihat kurang tegasnya pemerintah dalam men-indak produk-produk yang bermasalah membuat ‘’celah’’ bagi pelaku (pembuat) untuk berani ‘’bermain’’ dengan nyawa calon pembelinya.

Hak Asasi atas Akses KesehatanBangsa Indonesia sebagai bangsa yang

menempatkan hukum sebagai garda utama, mengatur semua kehidupan masyarakatnya berdasarkan pada aturan yang jelas dan tegas. Dimaksud di sini adalah setiap sendi kehidupan pada bangsa ini, diatur dalam suatu produk hukum (khususnya hukum tertulis). Dalam konstitusi UUD 1945, ter-

sirat tentang pemberian hak atas kesehatan dalam Pasal 28 huruf H ayat (1) UUD 1945, menyatakan bahwa ‘’setiap warga negara hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memper-oleh pelayanan kesehatan’’.

Pasal ini memberikan suatu gambaran bahwa merupakan kewajiban pemerintah untuk meberikan jaminan kesehatan bagi warga masyarakatnya tidak hanya dalam pelayanan sarana-prasarana kesehata, na-mun juga untuk menjamin pelayanan kese-hatan dengan obat-obatan yang berkualitas tidak ‘’aspal’’ seperti vaksin palsu.

Hak atas kesehatan merupakan hak fundamental atau suatu keharusan yang diterima oleh setiap manusia. Hak atas kesehatan secara internasional dijamin dalam Universal Declaration of Human Right (UDHR) pada Pasal 25 menyebutkan ‘’setaip orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai untuk kesehatan dan kes-ejahteraan dirinya sendiri dan keluarga, termasuk... dan pelayanan kesehatan, pe-layanan sosial,...’’ Bahwa UDHR jelas me-nyatakan salah satu hak fundamental yang dimiliki oleh masyarakat adalah hak untuk akses kesehatan termasuk di dalamnya jaminan terhadap kualitas alat kesehatan (termasuk obat-obatan). Bahkan Pasal 12 ayat (1) Konvensi Internasional tentang hak ekonomi, sosial dan budaya (Majelis Umum PBB 2200 A(XXI) 16 Desember 1966, me-nyatakan ‘’setiap negara peserta konvenan (Indonesia termasuk) mengakui hak setiap orang untuk menikmati standar tertinggi yang dapat dicapai dalam hal kesehatan fisik dan mental’’. Konvensi Internasional ini menghendaki bangsa Indonesia mem-berikan pelayanan/akses kesehatan yang tidak asal-asalan namun didasarkan pada mutu dan kualitas yang baik.

Hukum memberikan jaminan agar hak-hak orang lain dihargai, bahwa hukum

fungsi untuk mengatur dan menciptakan ketertiban. Ketertiban dan keteraturan diciptakan berdasarkan rekayasa sosial dari suatu aturan hukum. Salah satu hukum yang berfungsi/bertujuan untuk mencip-takan ketertiban adalah hukum pidana. Hukum pidana merupakan seperangkat aturan yang mengatur perihal perbuatan yang dilarang yang mana dari pelang-garan terhadap aturan tersebut diberikan suatu nestapa berupa hukuman. Hukum pidana berfungsi agresif yaitu menyakiti yang berbuat salah dan berfungsi ‘’proteksi’’ melindungi kepentingan masyarakat dari perbuatan jahat penjahat. Dalam kasus vaksin palsu ini ada pelaku kejahatan yang ‘’niatannya’’ membuat suatu produk yang tidak didasarkan pada kualitas yang sebe-narnya. Di samping niatan pada mencari keuntungan dengan cara melawan hukum. Oleh karenanya pelaku pembuat vaksin palsu perlu dikenakan suatu penghukuman dikarenakan adanya pelanggaran terhadap hak masyarakat (dalam hal ini akses infor-masi yang benar dan akses kesehatan).

Bahwa perbuatan pembuat vaksin palsu, melanggar beberapa aturan hukum, di antaranya melanggar aturan kesehatan (UU Kesehatan), Pasal 196 mengatur ‘’set-iap orang yang dengan sengaja memproduk-si atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasit atau kemanfaatan, dan mutu,... dipi-dana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp 1 miliar’’. Bahwa UU Kesehatan memberikan penghuku-man yang tegas terhadap pihak yang ingin memproduksi atau mengedarkan farmasi/alat kesehatan yang mutu dan kualitasnya tidak sesuai. Bahkan jenis pemidanaannya juga ‘’komulatif’’ menerapkan hukuman badan dan juga denda.

Pembuatan vaksi palsu juga melanggar aturan Perlindungan Konsumen (UU No. 8

Tahun 1999) di mana adanya pelanggaran terhadap hak konsumen untuk menda-patkan keamanan dalam mengonsumsi barang, hak atas informasi yang benar dan jelas mengenai kondisi barang. Dalam pembuatan vaksin palsu terdapat ‘’ketidak-benaran’’ dalam bahan-bahan pembuat vaksin dan ‘’ketidakamanan’’ penggunaan barang. Padahal merupakan kewajiban bagi pelaku usaha untuk memberikan infomasi yang benar sesuai kondisi riil ba-rang, memberikan jaminan mutu (kualitas). Untuk menangkal perbuatan tidak baik pelaku usaha, UU No. 8 Tahun 1999 telah mengatur tentang larangan pelaku usaha untuk memperdagangkan barang yang tidak sesuai standar, tidak sesuai kondisi, tidak sesuai mutu (vide Pasal 8 ayat 1 UU No. 8 Tahun 1999), bahkan secara jelas terhadap farmasi yang rusak, cacat, bekas dan tercemar, pelaku usaha dilarang mem-perdagangkannya (vide Pasal 8 ayat 3 UU No. 8 Tahun 1999). Terhadap pelanggaran pasal-pasal tersebut pelaku usaha dapat dikenakan hukuman penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliyar. Bahkan di beberapa negara modern terhadap produk yang cacat dan tercemar, pelaku usaha yang melakukan pelanggaran dimintai pertanggungjawaban secara mutlak (Strict Liabilility). Tanpa membuktikan keselahannya, asal ada perbuatannya langsung dapat dimintai pertanggungjawaban. Bahkan pelaku pem-buat vaksi palsu dapat dijerat juga sebagai pembunuhan (Pasal 338 atau 340 KUHP) sebagai pembunuhan dengan kesengajaan sebagai kemungkinan. Dikarenakan dia menyadari bahwa dampak dari perbua-tannya dia, membuat obat yang tanpa bahan sesuai dengan semestinya dapat berdampak kematian.

Kesehatan merupakan modal untuk kejayaan. Dalam tubuh yang sehat terdapat pemikiran yang brilian. Oleh karenanya perlu tindak tegas pemerintah baik oleh BPOM, Kementerian Kesehatan, Kepoli-sian, untuk secara kualitatif dan kuantitaif melakukan pemantauan terhadap produk kesehatan, agar tidak kecolongan lagi adanya produk berbahaya yang beredar di masyarakat. Khususnya mengenai vaksin palsu, jangan kelak tunas bangsa kita men-jadi bangsa yang sakit-sakitan dikarenakan vaksin palsu ini.

Penulis, calon jaksa di Kejaksaan Negeri Larantuka, NTT

Nestapa Vaksin Palsu Oleh

I Made Agus Mahendra Iswara, S.H., M.H.

Kemajuan teknologi tidak selalu mempermudah masyarakat. Namun imbasnya bisa negatif dan positif. Dampak negatif teknologi adalah maraknya barang-barang palsu, hasil rekayasa teknologi. Beberapa bulan lalu kita dikejutkan dengan penemuan beras imitasi dan barang-barang asli tapi palsu (aspal) lainnya. Perkembangan teknologi yang pada awalnya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat malah menjadi nestapa bagi masyarakat. Nestapa terkini yang menghantui masyarakat adalah vaksin palsu.

Lagi, anggota DPR dari Demokrat ditangkap KPK.

- Sudah jadi budaya.

***

Bupati Badung minta SKPD rebut dana pusat.

- Asal jangan untuk dikorupsi.

***

Eksportir keluhkan ulah ‘’hacker’’.

- Ingat, ekspor penyumbang devisa selain pariwisata.

balipost (141rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.195 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

Kamis Umanis, 30 JUni 2016 7

B A L I

Figur

TaRiK GEROBaK - Seorang pria tua

tampak bekerja keras menarik ger-

obak berisi sampah untuk dibawa ke tempat pembuan-

gan sampah di Denpasar, Senin

(27/6).

Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

KEWASPADAAN aparat keamanan dan pemerintah terhadap keamanan Bali saat libur panjang perlu ditingkatkan, termasuk setelah Lebaran. Pasalnya akan berdatangan pencari kerja ke Bali yang berdampak pada keamanan Pulau Dewata ini. “Antisipasi terhadap pendatang baru perlu ditingkatkan dengan melibat-kan keamanan desa adat dan pecalangnya. Masing-masing desa adat harus mengambil ancang-ancang,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Ka-din) Bali, Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra, Rabu (29/6) kemarin. Menurut Alit Wiraputra, pencari kerja ke Bali mendop-leng kerabat dan keluarganya. Apabila tidak dapat pekerjaan, maka akan menjadi parasit. Hal itu akan mengganggu ketertiban di masyarakat. Kalau keamanan Bali terganggu akan berimbas kepada pariwisata dan ekonomi. “Semua komponen masyarakat Bali harus bersikap. Upaya-upaya antisipasi mesti dilakukan di antaranya sidak penduduk pendatang digalakkan,” ucap Alit Wiraputra. Yang paling pent-ing, lanjutnya, jangan sampai teroris mendopleng jadi kerabat duktang yang sudah bekerja dan menetap di Bali. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata internasional tentu sangat ber-dampak. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus menjaga Bali. Masyarakat Bali harus waspada sehingga keamanan bisa dijaga sehingga selalu terwujud suasa-na kondusif dan nyaman. “Harus selalu dibangun kerja sama antara pihak kepolisian, TNI, masyarakat, dan pemerintah untuk bersama-sama melakukan sidak di lingkungannya masing-masing,” ucapnya. (rah)

Mangupura (Bali Post) –Pujawali di Pura Ratu Mas Seseh, Cemagi, Kecamatan Meng-wi, Kabupaten Badung, berlangsung pada Buda Kliwon Sinta, bertepatan dengan hari raya Pagerwesi, Rabu (29/6) kemarin. Jro Mangku Keramat Seseh Made Artana menyampaikan, Ida Batara nyejer tiga hari. Pujawali kasineb Sabtu (2/7) sekitar pukul 22.00 wita. Pada pujawali kemarin, umat menghaturkan banten suci, gembal, ayaban dan sebagainya. Pada pujawali kali ini juga dilangsungkan upacara pacaruan. (kmb)

Ni Ketut Pujiwati, istri Wayan Layar, Rabu kemarin menyampaikan, keluarganya nyaris tidak bisa tidur semala-man karena kejadian itu. Lagi pula material sanggah-nya yang tergerus itu menutupi jalan Banjar Werdhi Guna. Selain itu, mereka juga takut tidur, karena khawatir rumah-nya ikut roboh akibat hujan lebat. ‘’Pagi-pagi pukul 05.00 wita, kami bangun dibantu tet-angga, memindahkan material yang longsor agar bisa dilewati kendaraan,’’ kata Pujiwati.

Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa atau pun luka. Anggota keluarga berlindung di dalam rumah. Pujiwati menga-takan cukup beruntung. Saat

dua kali areal sanggah-nya longsor, tak ada orang lewat. Sebelum longsor, sekitar pu-kul 01.00 itu, masih ada orang lewat di jalan itu. Selain menu-tupi jalan Werdhi Guna, juga reruntuhan menutupi gang di timur sanggah. Pujiwati men-gatakan, kejadian longsor itu dua kali. Longsoran pertama pukul 01.30. Disusul longsoran kedua sekitar pukul 05.00. Penyebabnya, hujan lebat se-jak sekitar pukul 21.00 sam-pai pagi. Senderan dan dasar sanggah setinggi sekitar dua meter itu longsor. Diduga dasar sanggah tak kuat menahan beban air. Terlihat senderan bagian luar, tidak mengguna-kan rangka besi. Akibatnya,

dua palinggih yakni rong dua dan rong tiga tergerus. Selain itu, padmasana nyaris roboh.

Pujiwati, ibu rumah tang-ga penjual jajan ke warung-warung itu, tampak sedih. Baru dua minggu lalu dia me-nikahkan anaknya Made Bayu Bimantara- Ni Ketut Desi. Dua minggu lagi, Rabu (13/7), direncanakan di sanggah-nya digelar piodalan Buda Wage Ukir.

Setelah mendapatkan in-formasi wartawan, tim Ba-dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem turun ke lokasi. Mereka mem-bangun menyingkirkan materi-al longsoran, agar lebih mudah dilewati kendaraan. (013)

PEsTa Kesenian Bali ke-38 kini sudah memasuki pekan ketiga sejak dibuka 11 Juni lalu. Beragam pe-mentasan disuguhkan ke-pada penonton, mulai dari kesenian klasik, inovatif, hingga rekonstruksi. Namun dari semuanya itu, kesenian klasik, khususnya tetabuhan seringkali minim penonton. Materi pementasan juga kerap dicap monoton.

“Kalaupun ada seni mod-ern, penonton yang datang belum bisa menerima secara utuh. Kemungkinan mer-eka hanya menerima yang bersifat lawakan, dagelan, tertawa. Kalau ada yang klasik seperti gambuh, greget penonton kurang,” ujar seni-man asal Bangli Ida Ba-gus Made Ngurah Widiasta ditemui di Art Center, Den-pasar, Selasa (28/6).

Pria yang dikenal den-gan nama di panggung Gus Topok ini menambahkan, pementasan yang terlalu klasik dan tradisional inilah yang membuat PKB terasa monoton. Oleh karena itu, kesenian klasik perlu dike-mas dengan inovasi serta sedikit perubahan ke arah yang lebih modern. Tentunya

tanpa menghilangkan ajeg Bali atau kearifan lokal yang melekat pada kesenian itu.

“Kami mohon kepada masyarakat Bali di manapun berada, kalau ada acara PKB, apapun bentuk pentasnya kalau sudah waktu mohon hadir, tonton, ikuti. Juga kami harapkan masukan-masukan dari masyarakat. Secara utuh, PKB ini masih tetap monoton seperti yang dulu-dulu,” imbuhnya.

Rekannya sesama seni-man bondres, I Wayan Suda atau Golek, mengkritik pang-gung PKB yang kurang rep-resentatif. Tak sedikit yang bocor kendati sudah beratap, seperti Panggung Angsoka. Begitu juga tempat berhias bagi para seniman, tidak luput dari kebocoran di sana-sini lantaran hujan beberapa hari terakhir. Namun dari segi pementasan, Golek me-lihat sudah ada kemajuan dengan terlibatnya generasi muda di hampir setiap per-tunjukan PKB.

“Pementasan sudah ada banyak kreativitas anak muda, sanggar banyak, mari

kita sebagai masyarakat mendukung karena Bali itu kan pariwisata seni dan bu-daya,” ujarnya.

Klian Penggak Men Mersi, Kadek Wahyudita, menga-takan adanya kesan materi PKB “kok begitu-begitu saja” tidak lepas dari penataan konseptual dari isian PKB itu sendiri yang mesti direnovasi. Misalnya dengan membuat tema tertentu yang menjadi pagelaran unggulan setiap minggunya. Selain itu, di ta-taran pembinaan juga harus dilakukan secara utuh.

“Kita harapkan ke depan tidak hanya keseniannya yang sudah digarap mung-kin lebih dari tiga bulan, tapi bagaimana panggung itu sendiri secara kualitas baik itu sound, lighting dan penataan dekorasi, itu kita berharap ke depannya lebih diperhatikan,” ujarnya.

Wahyudita menaruh per-hatian khusus pada kesenian klasik, khususnya tabuh yang seringkali minim penonton. Kesenian seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena berisiko ditinggalkan

penonton. Oleh karena itu, harus diperhatikan waktu pementasannya, terutama agar diberikan tampil pada saat jam-jam masyarakat ramai datang ke PKB. Peran pembinaan juga penting, agar kesenian tersebut dikemas secara inovatif dan kreatif di atas panggung.

“Kasihan lho, karena kes-enian-kesenian yang sifatnya ritual dibawa ke sini, orang kan kalau di ritual boleh nonton boleh tidak, kontek-snya dia sudah dihidupkan oleh ritual. Tapi ketika dia dibawa ke panggung sekuler, di mana yang klasik yang ada kesakralannya dibawa ke dunia sekuler ya harus diper-timbangkan estetikanya,” paparnya.

Ketika kesenian klasik diberikan panggung yang serius, lanjut Wahyudita, penontonnya pun harus ter-pilih. Dalam hal ini, masing-masing kabupaten/kota bisa mengkoordinir agar kesenian klasik ditonton oleh guru-guru kesenian beserta anak didiknya. Kemudian mereka melakukan pencatatan ten-

tang kesenian klasik itu. Pal-ing tidak ada manfaat yang bisa diperoleh, tidak sekadar hiburan. Dengan demikian, kesenian juga bisa menjadi media pendidikan.

“Bagaimana generasi ini dijembatani, apa sih enaknya kita menonton ini, apa sih yang menarik dari kesenian ini, kan gitu. Jadi mereka akan ada sebuah resensi atau review dari kesenian itu. Mereka dijelaskan, ini loh kesenian kalian, sejarahnya seperti ini, tabuhnya seperti ini, fungsinya seperti ini,” imbuhnya.

Menurut Wahyudita, kon-teks PKB memang bukan hanya menghibur. Kendati kecenderungan masyarakat memang lebih banyak men-cari hiburan. Tapi sebetulnya, setiap pementasan di pang-gung PKB harus memberikan manfaat. Paling tidak bisa mengajarkan sesuatu dan memberikan pengetahuan. Oleh karena itu, kesenian klasik yang serius itu harus dibentuk keseriusannya, baik tempat maupun pola pemen-tasannya. (rin)

PKB Ke-38

Kesenian Klasik Minim Penonton

Diguyur Hujan Lebat, ’’Sanggah’’ Longsoramlapura (Bali Post) –

Diguyur hujan lebat, sanggah milik Wayan Layar alias Gede Layar (55) di Banjar Werdhi Guna, Jasri Kaler, Karangasem, longsor, Rabu (29/6) dini hari kemarin.

Bali Post/013sanGGaH - Bangunan sanggah milik Wayan Layar di Jasri, Karangasem longsor.

Bali Post/wanPaGERWEsi - Umat Hindu melangsungkan persembahyangan serangkaian perayaan hari raya Pagerwesi di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Rabu (29/6) kemarin.

Keamanan Perlu Ditingkatkan

’’Pujawali’’ di Pura Ratu Mas Seseh

Bali Post/rah

8 BANGLI Kamis Umanis, 30 Juni 2016

SOSOK

Bangli (Bali Post) -Pohon berusia ratusan tahun

yang tumbuh di areal Pura Puseh Batu di Dusun Jehem Kaja Desa Jehem, Tembuku, tumbang saat hujan melanda wilayah setempat, Selasa (28/6) sore. Akibat kejadian tersebut, dua buah bangunan yang ada di dekat pohon itu rusak lan-taran tertimpa batang pohon.

Berdasarkan pantauan Rabu (29/6) kemarin, pohon kayu

mandep yang tumbang tersebut tumbuh di dekat sebuah palinggih di utama mandala pura setempat. Diameter pohon itu mencapai satu meter dengan panjang mencapai belasan meter. Pohon tua tersebut tumbang ke arah timur dan tepat menghantam bagian atap dua ban-gunan suci yakni bale pawaregan dan bale panyimpanan gong.

Warga setempat, Ketut Gutra menuturkan, saat kejadian,

wilayah Jehem dilanda hujan rintik-rintik. ‘’Saat kejadian itu terdengar suara keras. Saya kira suara petir. Ternyata pohon di pura tumbang,’’ ungkapnya.

Sementara itu Nyoman Dar-mawan, warga yang rumahnya te-pat berada di selatan pura tersebut menambahkan, saat musibah itu terjadi, tidak ada angin kencang yang melanda wilayah Jehem. Diduga, pohon mendep tersebut

tumbang karena pangkal pohon lapuk termakan usia.

Darmawan mengatakan, meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun tumbangnya pohon tersebut mengakibatkan kerugian material bagi warga. Pasalnya batang pohon yang tumbang me-nyebabkan kerusakan pada bale pawaregan dan bale panyimpanan gong yang belum lama ini selesai dibangun. ‘’Bale panyimpanan

gong ini baru selesai dibangun tiga bulan lalu. Sementara bale pawaregan sudah dibangun dua tahun lalu,’’ ujarnya.

Ditambahkan, dalam waktu dekat ini warga setempat beren-cana menggelar karya ngenteg linggih bersamaan dengan hari raya Galungan. ‘’Akibat kejadian tersebut kerugian material kami perkirakan mencapai Rp 200 juta,’’ imbuhnya. (kmb40)

Mahindra Putra mengatakan, penataan aset masih menjadi persoalan pelik yang dihadapi Pemkab Bangli. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab utama gagalnya Bangli meraih opini WTP dari BPK. Bumi Bhukti Mukti Bhakti harus puas menjadi satu-satunya Kabupaten di Bali yang meraih opini WDP. Guna menyelesaikan persoalan aset, inventarisasi dilakukan. ‘’Supaya penataan aset itu bisa tertib, kami lakukan inventarisasi dari Juni

ini. Itu target rampung akhir Sep-tember. Harus sudah ada hasil,’’ ujar Mahindra Putra.

Dari sekian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Di-nas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum paling banyak memiliki aset baik berupa peralatan mesin, bangunan gedung dan tanah. Supaya inventarisasi dapat dis-elesaikan sesuai target, pimpi-nan SKPD perlu terlibat. ‘’Kami

sudah kumpulkan perwakilan SKPD, untuk diminta secara bersama-sama melakukan itu (inventarisasi-red). Supaya lebih cepat,’’ tegasnya.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini men-gatakan, dalam inventarisasi, hal yang paling menjadi kendala yakni sulitnya mencari data hi-bah atau pemanfaatan aset. Proses inilah yang paling banyak memakan waktu. ‘’Data yang kami kantongi hanya berupa

aset itu dihibahkan atau diman-faatkan. Tapi sejarahnya yang tidak ada,’’ ucapnya.

Ditegaskan, inventarisasi tidak harus menjadikan pemkab lang-sung berstatus sangat baik, tetapi minimal ada progres ke arah lebih baik. Terkait hal ini ke depannya juga direncanakan akan ada tim khusus dalam pendataan aset. ‘’Itu yang kami rencanakan. Kalau ada tim, jadinya pendataan bisa lebih fokus,’’ imbuhnya.

Sebelumnya, persoalan aset menjadi sorotan seluruh fraksi di DPRD Bangli dalam rapat paripurna belum lama ini. Pem-kab diminta segera melakukan penataan, supaya masalah aset tak terus jadi persoalan yang mendarah daging. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

di Dusun Batu Meyeh Desa Songan Kinta-mani yang selama ini menjadi andalan warga untuk energi listrik akhir-akhir ini tak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Mendung dan hujan menyebabkan daya PLTS menjadi rendah sehingga tidak dapat memenuhi ke-butuhan masyarakat setempat.

Kepala Dusun Batu Meyeh Ketut Sarma, Rabu (29/6) kemarin menjelaskan, PLTS di dusunnya merupakan bantuan dari pemerin-tah pada 2013 lalu. Selama ini PLTS tersebut sangat diandalkan warga setempat untuk bisa mendapatkan listrik. Dari 102 KK, sekitar 80 KK di antaranya memanfaatkan listrik yang bersumber dari PLTS tersebut. ‘’Dengan listik PLTS itu, satu rumah hanya bisa menghidupkan maksimal 3 buah lampu berdaya 5 watt,’’ ujarnya.

Diakuinya, keberadaan PLTS akhir-akhir ini kurang bisa dimanfaatkan dengan maksi-mal. Mendung dan hujan menyebabkan daya yang dimiliki PLTS menjadi rendah. Jika saat musim kemarau warga bisa menghidup-kan lampu dari pukul 19.00 wita sampai keesokan hari, sekarang warga hanya bisa menghidupkan lampu selama beberapa jam dari pukul 19.00 Wita sampai sekitar 23.00 wita.

‘’Lewat dari itu lampunya redup dan mati. Kalau hujan terus menerus, ya kita tidak bisa menikmati listrik,’’ kata Sarma.

Atas kondisi tersebut pihaknya pun sangat berharap layanan PLN bisa segera diakses penduduk Dusun Batu Meyeh. ‘’Kita sudah amprah ke PLN. Mudah-mudahan 2017 warga kami sudah bisa menikmati listrik PLN,’’ harapnya. (kmb40)

PERNAH menampil-kan sebuah tarian saat presentasi Ad-ipura di hadapan tim penguji Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta beberapa waktu lalu, mengin-spirasi Kepala Dinas Tata Kota Ida Ayu Yudi Sutha untuk membuat tarian baru yang serupa. Ditemui belum lama ini, pejabat yang akrab disapa Dayu Yudi ini mengung-kapkan tarian yang ditampilkan sebelum acara presentasi

Adipura itu berjudul Dehaa Mulih. Tarian yang mengekspresikan kegiatan peduli ling-kungan tersebut diakuinya mampu memu-kau tim penguji dari Kementerian Lingkun-gan Hidup. Dari pengalaman itu, pihaknya pun berencana akan membuat tarian yang bertema serupa sebagai bentuk komitmen Pemkab Bangli dalam menjaga kelestar-ian lingkungan. ‘’Tarian itu nantinya akan ditampilkan khusus saat pengumuman dan penyerahan hadiah para pemenang lomba Adipura Desa yang sekaligus dirangkaikan dengan HUT Kota Bangli pada Mei menda-tang,’’ ujarnya. (ina)

Bangli (Bali Post) -Tujuh hari jelang Lebaran,

harga gula pasir di pasar tradisional meroket. Kenai-kan harga diduga akibat berkurangnya jumlah paso-kan dari distributor di sejum-lah daerah. Kondisi ini pun mengakibatkan konsumen menjerit.

Sesuai pantauan di Pasar Kidul, Bangli, Rabu (29/6) kemarin, harga gula pasir mencapai Rp 17.500 sampai Rp 18.000 per kilogram dari harga normal sebelumnya yang hanya 12.000 per ki-logram. Lonjakan harga itu diduga akibat berkurangnya pasokan dari distributor di sejumlah daerah di luar Bali

sebagai imbas hari libur Leba-ran yang jatuh sepekan lagi.

‘’Sebelumnya harga tert-inggi gula pasir Rp 16 ribu per kilo. Tapi dari sepekan terakhir, kembali melonjak sampai harga saat ini,’’ ujar salah satu pedagang, Ni Putu Ayu.

Guna mengendalikan har-ga, Disperindag Bangli sebel-umnya sudah melaksanakan pasar murah bekerja sama dengan Perusahaan Per-dagangan Indonesia. Gula yang digelontor di setiap pasar mencapai dua ton. Harga jualnya Rp 12.500 per kilogram.

Selain gula, kenaikan har-ga juga terjadi pada minyak

goreng kemasan yang naik dari harga Rp 11.000 per liter menjadi 12.500 per liter. Ca-bai kecil dari Rp 12.000 per kilogram naik jadi Rp 18.000. Cabai besar dari Rp 5.000 per kilogram sekarang men-jadi Rp 9.000 per kilogram. Sementara harga daging ayam, telur, bawang putih dan kacang-kacangan relatif stabil. Lonjakan harga men-gakibatkan konsumen men-jerit. Hj. Naryo salah satunya terpaksa menyiasati kenai-kan harga dengan membeli kebutuhan yang mendesak saja. ‘’Kalau harganya naik gini, susah jadinya ngatur kebutuhan rumah tangga,’’ katanya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Memasuki musim liburan,

Air Terjun Cepung Banjar Penida Kelod Desa Tembuku menjadi incaran wisatawan. Selain menikmati panorama pegunungan, pengunjung juga ada yang sengaja malukat di Pancoran Nawa Ratna.

Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa, Rabu (29/6) ke-marin menuturkan, jumlah kunjungan ke objek yang diberi julukan ‘air terjun tu-run dari langit’ ini meningkat tajam seiring dengan dimulai-nya liburan sekolah. Perbulan, jumlah wisatawan mencapai kisaran 3.000 orang yang di-dominasi wisatawan domestik. ‘’Kunjungan akhir-akhir ini sangat luar biasa. Padahal objek ini baru dibuka beberapa bulan saja,’’ ujarnya.

Selain menikmati sejuknya

alam pegunungan yang masih asri dan air terjun eksotik, pengunjung yang datang juga banyak melakukan pangluka-tan di Pancoran Nawa Ratna. Pancuran ini diyakini mam-pu menyembuhkan berbagai macam penyakit. ‘’Pangluka-tan itu juga menjadi daya tarik pengunjung,’’ kata Mudiarsa.

Di balik tingginya jum-lah kunjungan, Mudiarsa menyebutkan, masih perlu banyak penataan pada air terjun setinggi sekitar 15 me-ter itu utamanya pada jalan setapak yang masih berupa tanah. Kondisi jalan saat ini mengakibatkan pengunjung kurang nyaman saat me-lintas, terlebih pada musim hujan. ‘’Penataan ingin kami lakukan. Tapi Perbup desa wisata belum keluar. Kami harus menunggu itu,’’ ungkap

pria yang mahir melukis ini.Hal senada juga disampai-

kan Ketua Sekaa Teruna-Ter-uni Banjar Penida Kelod Putu Waliana. Wisatawan yang berkunjung ke air terjun yang tenar melalui medsos tersebut juga berasal dari luar negeri. ‘’Untuk tiket masuk masih

sifatnya punia,’’ imbuhnya.Sejumlah wisatawan yang

berkunjung ke objek itu mengaku terkesima dengan keindahan yang dimiliki. ‘’Pemandangannya sungguh fantastis,’’ ungkap Cathe-rine, wisatawan asal Kanada. (kmb45)

Bali Post/ina

TUMBANG - Pohon berusia ratusan tahun tumbang menimpa bale pawaregan dan bale panyimpanan gong di areal Pura Puseh Batu, Dusun Jehem Kaja.

Tertimpa Pohon Tumbang

Dua ”Bale” di Pura Puseh Batu Rusak

Inventarisasi Aset Ditargetkan Rampung September

Bangli (Bali Post) -Persoalan aset yang belakangan ini menjadi sorotan Badan Pemeriksaan Keuangan

(BPK) lantaran belum tertata dengan baik, disikapi Pemkab Bangli dengan melakukan inventarisasi. Inventarisasi tersebut ditargetkan tuntas dalam tiga bulan ke depan. Demikian disampaikan Kepala Bagian Umum, Aset dan Perlengkapan Setda Bangli I Made Mahindra Putra, Rabu (29/6) kemarin.

Bali Post/sos

I Made Mahindra Putra

Musim Liburan

Air Terjun Cepung Jadi Incaran Wisatawan

Harga Gula Meroket, Konsumen Menjerit

Bali Post/sos

PEDAGANG GULA - Pedagang gula di Pasar Kidul Bangli. Mendekati Lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok khususnya gula, meningkat.

Tarian Baru

Bali Post/ina

Sering Hujan, Warga Sulit Manfaatkan PLTS

GIANYARKamis Umanis, 30 Juni 2016 9

Gianyar (Bali Post) -Total 1.638 liter minuman beralkohol (mikol) dia-

mankan aparat Polres Gianyar selama Operaasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan sejak Mei. Polisi juga telah menjatuhkan tipiring terhadap 28 pelaku. Menurut ren-cana, mikol oplosan tersebut akan dimusnahkan secara serentak di Mapolda Bali.

Kapolres Gianyar, AKBP Waluya, Rabu (29/6) ke-marin, mengatakan, selama dua bulan pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi, jajarannya menyasar warung dan minimarket yang menjual mikol. ‘’Selain itu, petu-gas mengamankan mikol yang hendak dikirim melewati Gianyar secara terselubung menggunakan mobil pick-up,’’ katanya.

Dikatakannya, dari total 28 pelaku yang diamankan selama Operasi Cipta Kondisi, ada sekitar tiga pelaku yang hendak mengirim mikol dalam jumlah besar. Domi-nan mikol tersebut dibawa dari Karangasem selanjut-nya dijual di Gianyar atau Denpasar. Jalur pengiriman melintasi kawasan Gianyar. ‘’Dari pengiriman yang berhasil digagalkan ini rata-rata membawa mikol antara 300 sampai 400 liter,’’ ungkapnya.

Dari total tangkapan tersebut, total polisi men-gamankan 1.638 liter mikol oplosan dengan rincian 463 liter arak dan 1.175 liter tuak. Mikol yang diamankan dominan oplosan yang sudah diracik oleh penjual.

‘’Seperti arak blue ace katanya hanya dicampur Pepsi. Tetapi yang dikhawatirkan mikol oplosan ini ada campuran lain, sehingga membahayakan kesehatan,’’ katanya.

Sementara 28 pelaku yang diamankan polisi hanya dikenakan tipiring sesuai pasal 27 Perda nomor 13 tahun 2012 tentang SIUP-MB dan izin tempat berjualan mikol IT-MB. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Pohon tumbang hingga tanah longsor terjadi Rabu (29/6) ke-

marin. Tidak ada korban jiwa dalam beberapa kejadian tersebut. Hanya, di beberapa lokasi bencana sempat terjadi gangguan arus lalu lintas. Kapala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya mengatakan, pohon tumbang dan tanah longsor kemarin, dipicu hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Dari data yang dimilikinya, pohon tumbang terjadi di tiga lokasi. Sementara tanah longsor di satu titik.

Laporan pohon tumbang pertama diketahui terjadi di depan Setra Penusun Tegallalang. Di lokasi ini, tiga pohon ukuran besar tumbang hingga menutupi badan jalan. Untungnya tidak ada warga yang tertimpa saat kejadian tersebut. Petugas BPBD yang menerima laporan ini, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pembersihan.

Pohon tumbang juga terjadi di seputaran Stadion Dipta Gianyar dan di Desa Pejeng. Di Pejeng, satu pohon Waru tumbang. Untung-nya pohon ini tidak sampai mengenai rumah warga.

‘’Dari tiga lokasi pohon tumbang ini tidak ada yang mengenai permukiman apalagi memicu korban. Hanya tumbang ke jalan dan sempat mengganggu arus lalu lintas, namun sudah dibersihkan petugas,’’ jelasnya.

Bencana tanah longsor terjadi di Desa Bukian, Payangan. Loka-si ini juga sudah didatangi petugas untuk proses evakuasi. ‘’Kalau yang di Bukian ini longsornya kecil. Mudah-mudahan tidak ada bencana lebih buruk dari ini,’’ katanya. Sebagai langkah antisipasi, Oka Digajaya mengatakan pihaknya sudah rutin berkoordinasi dengan aparat desa dan Camat. Langkah antisipasi dilakukan salah satunya pemangkasan pohon dan imbauan ke masyarakat agar waspada terhadap potensi bencana. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar melaku-

kan kunjungan sosial ke Yayasan Mutiara Ubud, Selasa (28/6). Di acara itu, BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan kepada yayasan berupa peralatan berkebun dan kebersihan.

Bantuan diserahkan Kepala Kantor BPJS Ketenagak-erjaan Cabang Bali Gianyar A.A. Karma Krisnadi beserta seluruh staf. Selain memberikan bantuan, jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar langsung meny-ingsingkan lengan baju dan turut bekerja sama berkebun dan membuat kolam ikan lele.

A.A. Karma Krisnadi mengatakan, kegiatan ini meru-pakan salah satu bentuk Employee Volunteering atau kepedulian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada masyara-kat dan lingkungan khususnya yang ada di Kabupaten Gianyar. ‘’Teman-teman penyandang disabilitas ini perlu kita rangkul dan mencoba memberikan pendidikan supaya teman-teman bisa bekerja kembali dan menjadi pelaku ekonomi,’’ ujarnya.

Dijelaskan, BPJS Ketenagakerjaan menyempurnakan program Jaminan Kecelakaan Kerja menjadi Jaminan Kecelakaan Kerja - Return to Work (JKK-RTW). Program sejak 2014 tersebut merupakan bentuk pelayanan ke-pada pekerja yang mengalami cacat akibat kecelakaan kerja, pelayanan berupa pendampingan hingga pembeka-lan mental dan keterampilan bekerja bagi pekerja yang mengalami disabilitas akibat kecelakaan kerja.

Program Return to Work dilatarbelakangi UU No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. ‘’Secara garis besar kedua undang-undang tersebut memiliki content serupa yaitu setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama, termasuk penyandang cacat,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketut Budiasa, perwakilan Yayasan Mutiara Ubud menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih atas kunjungan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Disebutkan, di yayasan ini terdapat 28 orang yang mengalami cacat fisik dan kehilangan mata pencahar-ian. (kmb25/k100)

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gianyar Ir. I Wayan Gede Arsania yang ditemui Rabu (29/6) kema-rin menuturkan, gangguan hacker sudah terjadi sejak lama. Para hacker merusak komunikasi para eksportir Bali dengan buyer di luar neg-eri melalui email. ‘’Misal saat kami sudah deal dengan salah satu buyer di luar negeri. Nah saat hendak transaksi inilah, hacker beraksi dengan men-gubah alamat email kami,’’ tuturnya.

Dia mencontohkan gang-guan yang dialaminya saat hari raya Kuningan pada Februari lalu. Kala itu salah seorang buyer yang hendak membeli kerajinan lokal Gianyar harus mengalami kerugian dengan jumlah fantastis akibat gangguan

hacker. ‘’Yang terakhir, salah seorang buyer kami mengala-mi kerugian 32.000 USD atau hampir Rp 350 juta karena email yang di-hack hingga transfer uang pun menjadi salah,’’ katanya.

Gede Arsania melanjut-kan, setelah itu kejadian serupa juga kembali teru-lang namun untungnya lebih cepat disadari sehingga buyer belum sempat melakukan transaksi. ‘’Sampai empat kali email saya di-hack lagi. Syukurnya, buyer cepat me-nyadari sehingga segera bisa dikomunikasikan,’’ ucapnya.

Kondisi ini pun diceritakan kepada para anggota di ko-munitas eksportir. Ternyata sejumlah eksportir di Bali juga mengalami hal serupa dengan jumlah kerugian yang bervariasi. ‘’Kami sempat

mempertanyakan ini kepada pihak bank, tapi mereka tidak bisa memberikan solusi. Saat kami laporkan ke Polda, hing-ga kini belum ada perkemban-gan,’’ katanya.

Gede Arsania menegaskan, selain menimbulkan kerugian dengan jumlah fantastis, ulah hacker ini sudah memenga-ruhi citra pasar ekspor Indo-nesia khususnya Bali. Atas kondisi ini, menurutnya perlu dibuatkan badan khusus yang bisa memberi perlindungan dan jaminan bagi eksportir.

‘’Ini jelas memengaruhi citra pasar Indonesia, karena banyak buyer luar negeri yang menjadi resah saat mem-beli produk kita. Karena ini nanti perlu dibuatkan badan khusus yang bisa memberi perlindungan,’ ’ katanya. (kmb35)

ISTRI Menteri Ketena-gaker jaan RI , Mar i fah Hanif Dhakiri, melakukan kunjungan ke Kabupaten Gianyar, Rabu (29/6) kema-rin. Kunjungan itu dalam rangka memotivasi pelaksa-naan Program Pengurangan Pekerja Anak-Program Ke-luarga Harapan (PPA-PKH) tahun 2016.

Pada pertemuan di Wan-tilan Pura Tirta Empul, Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmi-grasi Kabupaten Gianyar Gede Widarma Suharta mengatakan, kunjungan Marifah Hanif Dhakiri ini bertujuan memastikan PPA-PKH berjalan dengan baik. Apalagi sektor ketenagak-erjaan di Gianyar sangat bagus karena didukung perkembangan pariwisata serta kecilnya tingkat pen-gangguran.

Menurutnya, dari data BPS, jumlah angkatan ker-ja di Gianyar tahun 2015 sebanyak 279.983 orang.

Sebanyak 276.754 orang dinyatakan bekerja. Sisanya 3.184 orang digolongkan pengangguran. ‘’Sehingga bisa dikatakan tingkat par-tisipasi angkatan kerja di Gianyar sebanyak 72,22 persen dan pengangguran 1.17 persen,’’ paparnya.

T e r b u k a n y a p e l u a n g kerja serta tuntu tan kebu-tuhan rumah tangga yang tinggi mendorong rumah tangga kurang mampu mempekerjakan anak. Dari 7.509 KK rumah tangga miskin di Gianyar, terdapat anak usia sekolah 6.020 orang. Sedangkan berdasar-kan data dari Pendamping PPA-PKH serta data Dinas Sosial Kabupaten Gianyar tahun 2014 ditemukan 607 anak sebagai anak jalanan dan pekerja anak. ‘’Jumlah ini berpotensi mengalami peningkatan seiring den-gan anak yang memasuki usia sekolah maupun yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan tidak menutup kemungkinan mer-

eka akan bekerja karena ti-dak mampu sekolah,’’ imbuh Widarma.

Bupati Agung Bhara-ta menjelaskan, pekerja anak di Gianyar memiliki spesifikasi berbeda dari daerah lainnya. Pekerjaan mereka menyatu dengan kegiatan rumah tangga. ‘’Mereka bekerja di rumah bukan di jalanan. Mereka menjadi perajin, peternak atau menunggu warung,’’ paparnya.

G u n a m e n e k a n h a l tersebut, Pemkab Gianyar mengajak berbagai pihak menyatukan komi tmen dengan mendeklarasikan Kabupaten Gianyar sebagai Kabupaten Bebas Pekerja Anak tahun 2018. Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan Menteri Ketena-gakerjaan RI Hanif Dhakiri serta jajaran yang mendu-kung PPA-PKH di Gianyar. Sejak tahun 2014 Kabupat-en Gianyar melaksanakan PPA-PKH dengan menarik pekerja anak di berbagai sektor. ‘’Selama tiga tahun sebanyak 607 ditarik serta sebagai pekrja anak dan digelontor PPA-PKH dan mereka seluruhnya kembali bersekolah,’’ imbuh Agung Bharata.

Sementara itu, Marifah Hanif Dhakiri mengapesiasi PPA-PKH di Gianyar. Ia berharap PPA-PKH terus dilaksanakan serta dievalu-asi setiap tahun sehingga Kabupaten Gianyar be-bas dari pekerja anak. Dia juga berharap kepada para pendamping agar sabar, telaten serta memiliki per-hatian lebih agar Gianyar bisa segera menjadi Kabu-paten Bebas Pekerja Anak. (ad1225)

Eksportir Keluhkan Ulah ’’Hacker’’Gianyar (Bali Post) -

Tak hanya tantangan berupa pelemahan ekonomi global, eksportir Gianyar kini dihadapkan dengan gangguan para hacker. Akibat gangguan ini, buyer yang awalnya hendak membeli produk lokal Gianyar membatalkan pembelian. Akibatnya, para eksportir mengalami kerugian hingga puluhan ribu USD. Se-lain dari sisi finansial, masalah ini juga menjatuhkan citra eksportir Indonesia, khususnya Gianyar.

Bali Post/nik

I Wayan Gede Arsania

Wujudkan Kabupaten Bebas Pekerja Anak

Pemkab Gianyar Optimalkan PPA-PKH

KUNJUNGAN - Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata beserta jajarannya saat menerima kunjungan Marifah Hanif Dhakiri, Rabu (29/6) kemarin.

Hujan Lebat, Sejumlah Pohon Tumbang

Bali Post/nik

POHON TUMBANG - Sejumlah petugas BPBD saat membersihkan pohon tumbang ke jalan di depan Setra Penusun, Tegallalang, Rabu (29/6) kemarin.

Operasi Cipta Kondisi

Polisi Amankan 1.638 Liter Mikol

’’Employee Volunteering’’ BPJS Ketenagakerjaan Gianyar

Bantu Penyandang Disabilitas Berkebun

Bali Post/ist

BPJS - Jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar berfoto bersama para penyandang disabilitas di Yayasan Mutiara Ubud.

10 KLUNGKUNG Kamis Umanis, 30 Juni 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Meski mulai berjalan den-gan baik, banyak wisatawan yang kebingungan karena tidak mengetahui rute wisata kota yang harus dilalui. Kon-disi ini membuat petugas di lapangan harus bekerja ekstra untuk menginformasi-kan dan mengarahkan pen-gunjung.

Kabid Lantas Dishubkom-

info Klungkung Komang Agus Putra Sanjaya mengungkap-kan, pelaksanaan wisata kota dibantu oleh instansi terkait seperti Dinas Per-hubungan, Polres, dan Satpol PP. Pihaknya mengerahkan 10 personel yang bertugas di Subterminal Semarapura dan pintu timur Kertha Gosa yang tidak dimanfaatkan lagi.

Ia mengakui banyak pe-mandu wisata dan wisatawan yang kebingungan dengan pe-rubahan pintu masuk menuju Kertha Gosa dari sebelah timur ke utara. Apalagi saat ini belum ada papan infor-masi atau penanda terkait perubahan tersebut. “Petugas di lapangan harus memberi-kan informasi kepada pen-

gunjung karena belum semua tahu perubahan ini,” sebut Komang Agus saat diminta konfirmasinya, Rabu (29/6) kemarin.

Terkait penggunaan Sub-terminal Semarapura sebagai sentral parkir, ia menjelaskan hanya bisa dipakai hingga pukul 15.00 Wita. Sesuai kesepakatan, mulai jam terse-but pedagang senggol malam yang berjualan di subterminal mulai masuk dan memper-siapkan barang dagangannya. Untuk itu, wisatawan yang datang mulai pukul 15.00 di-arahkan ke parkir semula di

timur Kertha Gosa tepatnya di pintu masuk Pasar Seni Semarapura. Khusus bus-bus pariwisata berukuran besar dialihkan ke depan Monumen Puputan hingga depan Kan-tor Bupati Klungkung.

Oleh karena belum ada peta wisata kota, untuk se-mentara wisatawan dibebas-kan mengambil rute sendiri, apakah langsung ke Kertha Gosa atau menuju Monumen Puputan terlebih dahulu. Se-mentara objek wisata lainnya, yaitu Puri Agung Klungkung dan Lapangan Puputan, be-lum bisa dikunjungi. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Hujan lebat yang terjadi

tiga hari terakhir ini men-imbulkan sejumlah ben-cana alam di Kabupaten Klungkung. Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung harus terus bergerak untuk me-nanggulangi pohon tumbang dan longsor. Petugas juga mengimbau warga agar leb-ih berhati-hati saat melaku-kan perjalanan.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widia-da mengatakan menerima laporan adanya pohon tum-bang di depan Pura Ken-tel Gumi, Banjarangkan, sekitar pukul 07.30 wita, Rabu (29/6) kemarin. Pohon jenis tanjung setinggi tujuh meter tersebut tumbang ke

jalan sehingga menghalangi laju kendaraan. “Petugas melakukan evakuasi selama 30 menit hingga akhirnya arus lalu lintas bisa pulih kembali,” tuturnya. Tum-bangnya pohon milik warga tersebut akibat tanah labil setelah diterpa hujan lebat sejak malam hari.

Sebelumnya, petugas juga menerima laporan adanya tanah longsor di Pura Puseh, Dusun Penarukan, Desa Bungbungan, Banjarangkan. Untung saja musibah yang terjadi Senin (27/6) ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Sesuai dengan pemetaan yang dilakukan BPBD, pada musim hujan ini Klungkung memiliki potensi terjadinya longsor dan pohon tumbang. Titik rawan longsor berada di

wilayah Kecamatan Dawan yang berdekatan dengan per-bukitan seperti Desa Dawan Kaler, Dawan Klod, Besan, dan Pikat. Sementara di Kecamatan Banjarangkan, potensi longsor terdapat di Desa Bungbungan dan Timuhun.

Untuk mencegah pohon tumbang, BPBD Klungkung telah memangkas pohon perindang di sepanjang jalan protokol. Pihaknya juga membantu warga menebang pohon yang membahayakan permukiman sekitar. ”Kami terus lakukan mitigasi un-tuk mengantisipasi terjadin-ya pohon tumbang. Hingga saat ini pohon tumbang tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ungkap Widi-ada. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Tanah longsor terjadi di Desa Paksebali, Dawan, tepatnya di

jalan menuju objek wisata Sungai Unda, Rabu (29/6) kemarin. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan, kejadian ini membuat sibuk enam petugas kebersihan un-tuk membereskan sisa material longsor sekitar pukul 08.00 Wita.

Menurut informasi yang didapat di lapangan, tebing setinggi sekitar 10 meter yang berada di sisi timur jalan menuju objek wisata Kali Unda longsor sekitar pukul 06.00 Wita. Material seperti tanah, batu, dan pohon bambu menutupi seluruh badan jalan. Kondisi ini sempat mengganggu aktivitas warga setem-pat dan wisatawan yang hendak berkunjung. Terlebih saat kejadian objek wisata ini sedang ramai dikunjungi wisawatan lokal untuk melakukan foto prewedding. “Penyebab longsornya karena hujan yang terjadi semalaman,” kata Perbekel Pakse bali, Putu Ariadi, di lokasi longsor.

Proses evakuasi terhadap material longsor dilakukan oleh enam personel petugas kebersihan Desa Paksebali dibantu warga sekitar. Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam. Peristiwa ini juga membuat kabel PLN melintang rendah di tengah jalan, sehingga dapat membahayakan warga yang melintas. ”Seharusnya PLN memasang tiang listrik tambahan di dekat lokasi longsor ini karena gelap ketika malam hari,’’ ungkapnya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Di Kabupaten Klungkung saat ini terdapat 136

koperasi. Dari jumlah ini, 21 koperasi berada dalam pengawasan dan pembinaan pemerintah karena kondis-inya ‘’sakit’’. Sementara lima koperasi lainnya siap-siap dibubarkan sebab pengurusnya tidak aktif dan tidak beroperasi.

Koperasi yang siap dibubarkan adalah Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Prasetya milik Di-nas Perindustrian dan Perdagangan, KPRI Arta Murti milik Kantor Camat Dawan, KPRI Melati milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Koperasi Tani (Kop-tan) Manik Sari Desa Nyanglan, dan Komas Bumi Putra milik Asuransi Bumi Putera.

Hal itu dikatakan Kadis Koperasi, UKM dan Perindag Klungkung Gede Kesumajaya, Rabu (29/6) kemarin. Terkait koperasi ‘’sakit’’, pihaknya akan melakukan pembinaan sampai benar-benar sehat. Pembinaan bahkan sudah dilakukan sejak koperasi itu didirikan. “Kalau badan usaha lain begitu dapat izin, bisa saja pembinaannya dihentikan. Tetapi koperasi sejak awal (pendirian) hingga kegiatannya berjalan lancar, tetap dibina,” ujarnya.

Menurutnya, pembinaan itu merupakan program un-ggulan menumbuhkan koperasi sehat yang dijalankan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag pada 2016 ini. Program dengan sebutan Koperasi Sejati tersebut meru-pakan implementasi dari Program Gema Shanti yang dicetuskan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Pihaknya melaksanakan pembinaan di bidang kelem-bagaan organisasi dan SDM untuk mengembangkan as-pek manajemen pengelolaan usaha. Keberpihakan Pem-kab Klungkung dalam menunjang koperasi tercermin dari dana pernyertaan oleh pemerintah daerah kepada koperasi. ‘’Besarnya dana penyertaan yang diberikan mencapai Rp 125 juta per koperasi. Tahun 2014 kami menyalurkan dana kepada lima koperasi,’’ jelasnya.

Akan tetapi, program dana penyertaan tidak bisa dinikmati seluruh koperasi karena pemberiannya selektif dan memerlukan verifikasi sesuai persyaratan. Seperti fasilitas KUR dengan bunga 9 persen per tahun yang bisa dimanfaatkan koperasi yang kendalanya ada pada masalah agunan.

Menurut data yang dimiliki Dinas Koperasi Klung-kung, pertumbuhan koperasi dalam kurun waktu 2012-2015 cukup bagus. Pada 2012, terdapat 125 ko-perasi dengan besaran SHU Rp 5.695.621.516. Tahun 2013 meningkat menjadi 126 koperasi dengan SHU Rp 6.531.379.598. Pada 2014 jumlah koperasi kem-bali bertambah menjadi 129 dengan jumlah SHU Rp 7.649.984.303. Per Agustus 2015, jumlah koperasi tetap 129 dengan SHU Rp 8.728514.918. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Kasus penganiayaan yang melibatkan ayah dan kedua

anaknya yang mengeroyok tetangganya bernama Putu Sulascaria (44) di Banjar Tengah, Desa Tegak, Klungkung, beberapa hari lalu, makin mengerucut. Polsek Klungkung akhirnya menetapkan tersangkanya.

Kakak beradik Putu Sunardita alias Gepeng (40) dan I Kadek Darmika alias Cong Dek (38) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek, Rabu (29/6) kemarin. Sementara ayahnya, Wayan Sudi (60), yang awalnya terlibat saling ledek dengan korban, dilepas.

Kapolsek Klungkung AKP Made Karsa mengaku belum bisa menjadikan Sudi sebagai tersangka karena tidak ikut ke lokasi penebasan di warung milik Moyo di Pasar Tegak. Dari pemeriksaan awal, Sudi hanya pulang dan curhat ke-pada dua anaknya terkait ejekan korban terhadap dirinya. Jadi, polisi tidak melihat ada unsur ajakan yang dilakukan Sudi terhadap dua anaknya untuk menebas korban. ”Bapak-nya melapor diejek oleh korban. Anaknya langsung emosi dan mencari korban, begitu saja,” terangnya.

Kepada polisi, dua kakak beradik itu mengaku naik pitam karena mengetahui sang ayah diledek oleh korban. ”Mend-engar ayahnya dihina oleh korban (Sulascaria), dua kakak beradik itu tersinggung. Mereka langsung mencari korban dan menebasnya,” ujar Karsa. Setelah menjadi tersangka, kedua bersaudara tersebut akan terus diperiksa intensif selama 20 hari ke depan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Kapolsek menilai aksi saling ejek itu sebenarnya tidak terlalu krusial. Hanya kata-kata ledekan biasa. Kasus ini berawal dari permainan ceki yang berujung saling ledek, namun Sudi menanggapi serius dan tersinggung yang berujung penganiayaan meng-gunakan senjata tajam. Kedua anak Sudi menebas meng-gunakan pengutik dan pedang sehingga pergelangan dan lengan kanan korban terluka.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Selat setelah kabur dari kejaran pelaku. Oleh karena luka yang dialami cukup serius, korban akhirnya dilarikan ke RSUD Klung-kung untuk mendapat perawatan hingga sekarang. Polisi telah menyita dua senjata tajam yang digunakan untuk menebas, yakni pedang milik Putu Gepeng dan belati kepu-nyaan Cong Dek, sebagai barang bukti. (kmb)

Bali Post/dwa

ATUR - Petugas Dishub Klungkung mengatur lalu lintas dan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Kota Semarapura.

Wisata kota

Minim Papan Informasi, Wisatawan BingungSemarapura (Bali Post) –

Program wisata kota atau city tour kembali dioperasikan sejak Senin (27/6) lalu, setelah sebelumnya dilaksanakan rapat koordinasi yang melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polres, dan pihak terkait lainnya di Kabupaten Klungkung. Pada uji coba ini disepakati Subterminal Semarapura sebagai sentral parkir hingga pukul 15.00 Wita.

Koperasi ’’Sakit’’ akan Terus Dibina

Kasus Penganiayaan

Kakak dan Adik Ditahan

Bali Post/kmb

PERIKSA - Petugas Polsek Klungkung memeriksa kedua tersangka yang melakukan penganiayaan dengan sajam.

Bali Post/dwa

POTONG - Petugas BPBD Klungkung memotong pohon yang tumbang dan sempat membuat kemacetan lalu lintas di Banjarangkan, Rabu (29/6) kemarin.

Pohon Tumbang di Banjarangkan

Akses Jalan ke Tukad Unda Tertimbun Longsor

Bali Post/kmb

TERTIMBUN - Akses jalan menuju objek wisata Tukad Unda tertimbun

BULELENGKamis Umanis, 30 Juni 2016 11

Kepala Satuan Kerja (Kastaker) BWS Bali Penida, Putu Edi, Rabu (29/6) kemarin, mengatakan sejak menerima laporan dari masyarakat ter-masuk usulan dari Pemkab Buleleng, BWS Bali Penida sudah menindaklanjuti pen-anganan pantai itu kepada pemerintah pusat. Langkah ini dilakukan karena kerusakan pantai itu, termasuk kategori parah. Apalagi tepian pantai yang tergerus ombak itu ber-batasan langsung dengan areal Pura Segara milik Desa Pak-raman Tinga-Tinga. Sampai sekarang, usulan itu belum ada tindak lanjutnya. Bukan hanya abrasi di Desa Tinga-Tinga, penanganan kerusakan pantai di desa lain di Buleleng tahun ini belum ada usulan yang disetujui pemerintah pusat. Situasi ini lagi-lagi karena me-nyangkut kesiapan dukungan anggaran yang ada. “Kalau hasil kajian kerusakannya tergolong parah. Karena usulan itu belum ada tindak lanjut kami, tetap menunggu sampai usulannya disetujui. Mungkin pemerintah pusat masih me-mikirkan program penguatan pantai di daerah lain. Jadi, kita harus pahami perbaikan keru-sakn pantai memakai skema skala prioritas,” katanya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ketut Suparta Wijaya mengatakan, kerusakan pantai di Tinga-Tinga itu terjadi sejak tahun 2012. Kerusakan pantai ini dipicu bencana gelombang pasang. Akibat gerusan om-bak pasang itu, pinggir pantai sekitar 180 meter dari barat ke timur hanyut ke tengah laut. Bahkan, fondasi pelinggih di Pura Segara ikut tergerus. Selain areal pura, abrasi juga menggerus tembok pagar Balai Karantina Pelabuhan Celukan Bawang.

Sejak kerusakan terjadi, Dinas PU sudah mengusulkan agar pemerintah pusat melaku-kan perbaikan. Hanya, usulan itu sampai tahun ini belum disetujui. Situasi ini membuat Dinas PU tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, pemerintah pusat melalui BWS Bali Penida memiliki kewenangan penuh melakukan penguatan pan-tai dengan teknik revetmen. “Kerusakannya akibat bencana 2012 lalu dan penanganannya ada di BWS Bali Penida. Kita sering berkoordinasi, namun karena anggaran, sehingga sampai sekarang kerusakan pantai di Tinga-Tinga itu ter-masuk di desa lain di daerah kita belum ada penguatan

pantai oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Di sisi lain, Suparta Wijaya mengatakan, panjang pantai di daerahnya tercatat 157.050 kilometer. Dari panjang pantai itu total bibir pantai yang terabrasi sampai tahun ini 44,017 kilometer. Pemerintah pusat beberapa tahun lalu telah berhasil melakukan perbaikan sepanjang 37,961 kilometer. Saat ini masih ada sisa pesisir yang terabrasi sepanjang 6,056 kilometer. Sisa kerusakan ini menjadi pekerjaan rumah pemerin-tah daerah. Satu-satunya upaya agar kerusakan yang belum tertangani itu hanya bergantung pada pemerintah pusat. Selain tidak memiliki kewenangan, pemkab tidak memiliki anggaran memadai untuk penanganan abrasi pan-tai itu. Apalagi, keperluan anggaran untuk penguatan pantai ini perlu dana mahal. Dia mencontohkan satu meter persegi saja anggarannya Rp 20 juta. “APBD tidak mampu menanganai kerusakan pantai, apalagi biaya yang dibutuhkan itu mahal, sehingga kami hanya menunggu bantuan pemerintah pusat dan itu konsekuensinya harus sabar menunggu,” jelas Suparta Wijaya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Mobil Avanza yang ditu-

mpangi satu keluarga men-galami kecelakaan lalu lin-tas tunggal alias out of con-trol (OC) di kilometer 15-16 Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Rabu (29/6) ke-marin. Akibatnya, penge-mudi Avanza itu, Lucas Harianto (59), yang tinggal di Jalan Pulau Batam, Sin-garaja, meninggal dunia. Keluarga ini datang dari Jembrana, konon setelah menengok keluarganya di sana. Di perjalanan, mobil itu mengalami kecelakaan. Diduga, pengemudi tidak bisa pengendalikan kend-araannya.

Informasi yang dihim-pun di kepolisian, peris-tiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 wita. Mobil jenis Toyota Avanza ber-warna silver nomor polisi DK 1212 VK berisi lima orang anggota keluarga yakni Maria Magdalena (53), Agustinus Jawa Weja (30), Anastasia Sugiwar-sini (37), Michael Jonathan Prabowo (8), dan Maria Naditya Wibowo (4). Mo-bil diduga melaju dengan kecepatan tinggi, bergerak dari arah barat menuju Kota Singaraja, setelah mengunjungi keluarganya di Jembrana.

Kendaraan diduga oleng di areal KM 15-16 Desa Temukus, Banjar. Men-dadak pengemudi tidak mampu menahan laju ken-daraannya. Mobil kemu-

dian menabrak pohon besar di pinggir jalan. Tidak berhenti di sana. Mobil terperosok jatuh ke lahan ladang warga dan terjun bebas dalam kecepatan tinggi. Akibat kerasnya tabrakan tunggal itu , bagian bumper depan mobil itu ringsek.

Kerasnya kecelakaan itu, diduga membuat Lu-cas yang merupakan guru di SMKN 3 Singaraja dan juga pengurus di Perbakin Buleleng mengalami luka sangat serius. Luka parah yang diderita di sekujur tubuhnya itu membuat dia meninggal dunia. Penump-ang lainnya ditolong warga dan aparat guna mendapat penanganan serius di ru-mah sakit terdekat.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Gede Su-madra Khertiawan, men-gatakan, peristiwa kecela-kaan itu memang benar terjadi. Insiden itu terjadi diduga akibat pengemudi tidak mampu menahan laju kendaraan yang dike-mudikannya sangat ken-cang. Hanya pengemudin-ya yang meninggal dunia. Sedangkan penumpang lainnya hanya luka-luka. “Sebab-sebab kecelakaan itu masih diselidiki. Kar-ena itu, kami belum dapat simpulkan apa penyebab-nya. Apakah pengemudi mengantuk, kecapaian atau bagaimana. Dari TKP mobil sudah diderek,’’ pa-parnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Pagerwesi di Buleleng selalu

dirayakan dengan istimewa oleh segenap umat Hindu di daerah ini. Tidak hanya di Pura Khahyangan Jagat dan sanggah merajan, umat Hindu di Bali Utara juga menda-tangi kuburan (setra) dan ta-man makam pahlawan (TMP). Persembahyangan di setra dan TMP ini sudah menjadi tradisi sebagai bentuk penghormatan dan wujud mengungkapkan rasa sukacita di hari raya ke-pada leluhur.

Pantauan di lapangan Rabu (29/6) kemarin, menyebutkan, sejak pagi hari umat Hin-du mulai melakukan ritual persembahyangan. Jalan raya di perkotaan tampak lengang dari hari biasanya. Lalu lalang kendaraan didominasi oleh

umat Hindu yang akan men-datangi lokasi Pura Khayangan Jagat atau sanggah merajan masing-masing. Sehabis meng-gelar persembahyangan di pura-pura umum atau sanggah merajan, umat melanjutkan persembahyangan di setra atau TMP. Salah satunya di TMP Curastana Jalan Pahlawan Singaraja. Di tempat ini, umat Hindu hilir mudik menghatur-kan banten untuk leluhur.

Salah satu umat Hindu Luh Marini saat ditemui sehabis menggelar persembahyangan di TMP Curastana menutur-kan, setiap hari raya Pager-wesi selalu membawa banten untuk dipersembahkan di atas makam leluhurnya. Dia men-gaku melalui sarana banten un-tuk mengungkapkan rasa bakti terhadap para tetuanya yang

sudah meninggal. Selain itu, momen ini juga sebagai bentuk ungkapan merayakan hari raya yang sangat disucikan.

Dari berbagai referensi, disebutkan hari raya Pager-wesi jatuh setiap Rabu Kliwon Wuku Sinta. Hari ini diraya-kan untuk memuliakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa den-gan manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta). Pagerwesi berasal dari kata pager yang berarti pagar atau pelindung, dan wesi yang berarti besi. Pagar besi ini memiliki makna suatu sikap keteguhan dari iman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia, sebab tanpa ilmu pengetahuan kehidupan manusia akan mengalami keg-elapan, awidya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Bertepatan hari raya

Pagerwesi, umat Hindu memadati persembahyan-gan di Pura Agung Jag-atnatha, Singaraja, Rabu (29/6) kemarin. Seluruh umat sebagaimana tradi-si, menjalankan kegiatan persembahyangan secara khidmat dan khusyuk. Sradha saat Pagerwesi dimaknai secara khusus untuk memperteguh jati diri dan juga upaya me-realisasikan kesadaran jiwa.

Seperti Made Dian Pra-mana Putra, ia tangkil ke Pura Jagatnatha bersama warga lainnya. Dengan khusyuk perempuan itu melakukan persembahyan-gan. Sejumlah rekan se-bayanya juga ikut memuja sebagai wujud bakti ke-pada Ida Sang Hyang Wi-dhi Wasa. “Umat memang sudah ramai dari tadi pagi. Semua umat dengan khusyuk bersembahyang,” ujarnya. Selama perayaan Pagerwesi, kalangan ma-hasiswa-mahasiswa juga ramai mengikuti prosesi di pura terbesar di Singaraja ini. Maklum Kota Singa-raja dikenal sebagai kota pendidikan. Di sini, ada ribuan pelajar dari berba-gai kabupaten atau kota

di Bali berdomisi, untuk sekolah dan kuliah. Ketika pelajar yang tidak pulang ke kampung halaman atau rumah asal mereka cukup sembahyang di Pura Jag-atnatha ini. “Pura Jagat-natha ini sangat strategis lokasinya di tengah kota. Karena itu, pura ini mudah dijangkau,” tandasnya.

Senada dikatakan ak-ademisi Sekolah Tinggi A g a m a H i n d u N e g e r i (STAHN) Mpu Kuturan, Kota Singaraja, Nyoman Suka Ardiyasa, M.Pd. , M.Fil.H., momentum hari raya suci Pagerwesi ini agar dimaknai dalam kaitan memperteguh iman dan takwa. Memaknai sesaji pagar jiwa itu merupakan inti ritual perayaan Pager-wesi ini. “Dengan meng-haturkan sesaji ‘Sesayut Panca Lingga’ atau sesaji lima oleh sulinggih, pada hakikatnya bermakna pi-lar batin yang melekat dalam diri itu harus hidup dalam upaya meneguhkan jati dirinya. Selanjutnya, manusia sebagai individu, diharapkan dapat menya-dari dirinya merupakan poros atau pilar semesta, yang disimbolkan lewat ritual memutar aksara Brahma ketika ngarga tir-ta,” tandasnya. (kmb34)

Pengawasan DiperketatAngka kriminalitas yang kian meningkat di Buleleng

khususnya dan Bali umumnya, agar diatensi dengan mendapat perhatian komponen terkait. Salah satunya memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk Bali, terutama saat arus balik nanti. Tindakan tegas juga harus diberikan kepada aparat yang melakukan pungli di pos penjagaan masuk Bali.

Pasek Sujana, Sukasada

Singaraja (Bali Post) –Keinginan manajemen

RSUD Buleleng menyesuai-kan tarif kamar VIP dipan-dang sebagai langkah wajar. Hal ini karena kamar VIP yang dikelola RSUD sekarang ini memberikan fasilitas lebih dan membutuhkan biaya op-erasional tinggi. Atas rencana ini, manajemen RSUD dim-inta agar menyusun kajian secara mendetail, sehingga ada dasar jelas melaksana-kan penyesuaian tarif VIP tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Ketut Wirsana mengatakan hal itu terkait rencana pe-nyesuaian tarif VIP RSUD, Rabu (29/6) kemarin. Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan, kamar VIP yang dikelola ru-mah sakit peminatnya bisa dibilang tinggi. Dalam situasi ini manajemen rumah sakit, harus bisa mengimbangi den-gan pemberian berbagai fasili-tas lebih dibandingkan ruang perawatan lainnya. Untuk menunjang operasional VIP ini, manajemen rumah sakit mengalokasikan dana besar. Apalagi harga alat kesehatan (alkes) atau obat-obatan, seh-ingga rumah sakit berusaha keras memberikan pelayanan maksimal kepada pasien yang dirawat di ruang VIP. Bahkan, dibandingkan tarif ruang yang sama di rumah sakit di luar daerah, tarif VIP RSUD Bule-leng masih tergolong paling murah. Dengan pertimbangan itu, Wirsana menilai wajar kalau manajemen merencana-

kan penyesuaian tarif VIP dalam waktu dekat ini. Untuk diketahui, manajemen rumah sakit merencanakan menye-suaikan pemberlakuan tarif ruang perawatan VIP. Saat ini tarif ruang VIP Rp 400.000 tiap malam. Tarif ini termasuk paling murah jika dibanding-kan tarif ruang yang sama di rumah sakit di luar Buleleng. Setidaknya satu pertimbangan ini yang mendasari rencana penyesuaian tarif VIP ini. Di samping itu, tarif ini berlaku lebih dari lima tahun pihak manajemen belum pernah melakukan penyesuaian tarif. Saat ini, pihak manajemen telah membentuk tim khusus yang ditugaskan mengkaji secara mendetail terhadap rencana ini. Nantinya, hasil kajian ini akan disampaikan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) ter-masuk meminta persetujuan lembaga dewan di Buleleng. (kmb38)

Bali Post/kmb34

MENINGGAL - Mobil Toyota Avanza DK 1212 VK dikemudikan Lucas Harianto (59) warga Jalan Pulau Batam, Singaraja ringsek di KM 15-16 Desa Temukus Kecamatan Banjar, Rabu (29/6) kemarin. Lucas me-ninggal dunia, sedangkan lima penumpang lainnya luka-luka.

Avanza Tabrak Pohon,Lucas Tewas

Perayaan PagerwesiPura Jagatnatha

Dipadati ’’Pamedek’’

Singaraja (Bali Post) –Penanganan abrasi di pantai Desa Tinga-Tinga Kecamatan Gerokgak, sesung-

guhnya telah diusulkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Bahkan, usulan itu sudah dilengkapi kajian teknis dalam bentuk detail engineering design (DED). Belum ada persetujuan terhadap usulan itu, lantaran ketersedian anggaran be-lum mencukupi dari pemerintah pusat. Konon, penanganan kerusakan pantai tersebut, lebih menitikberatkan pada bibir pantai yang berbatasan langsung dengan permukiman penduduk.

Bali Post/kmb38

TAMAN MAKAM - Umat Hindu merayakan hari Pagerwesi dengan bersembahyang di setra dan Taman Makam Pahlawan (TMP), Rabu (29/6) kemarin.

Sembahyang di Taman Makam Pahlawan

Tradisi ’’Mamunjung’’ Pupuk Solidaritas Keluarga

Bali Post/kmb38

Ketut Wirsana.

Suara Buleleng

Singaraja (Bali Post) -Momen hari raya suci

Pagerwesi benar-benar di-manfaatkan umat Hindu di Buleleng. Umat Hindu di sini melakukan hal khusus dalam prosesi Pagerwesi ini yakni persembahyangan kepada leluhur di setra Buleleng, Kota Singaraja. Karena itu merupakan tradisi, tidak pelak sejak pagi masyarakat ramai di kuburan. Mereka datang bersama keluarga mengenakan pakaian adat madya. Warga kemudian menghaturkan banten pun-jung. Banten itu ditujukan kepada leluhur, garis ketu-runan keluarga yang sudah meninggalkan dunia ini lebih dulu. Pemujaan kepada De-wahyang, pada prinsifnya sebagai wujud solidaritas dan bakti kepada leluhur.

Krama adat rata-rata bu-kan datang sendiri. Mereka bersama sanak keluargan-ya menuju setra Buleleng dengan membawa banten punjung. Setra itu berada persis di utara Pura Dalem Buleleng masih di areal Jalan Gajah Mada. Pemujaan ke-pada leluhur itu, salah satu-nya dilakukan Putu Sumerta Bagia asal Kelurahan Banjar Jawa, Singaraja. Ia mem-bawa banten punjung yang sehari sebelumnya sudah dipersiapkan. “Saya dengan keluarga besar datang ke setra Buleleng ini. Selain da-tang saat prosesi Pagerwesi, juga saat perayaan Galungan dan Kuningan, kami juga ke sini. Bertepatan Pagerwesi ini, kami khusus haturkan banten punjung,” ujarnya, Rabu (29/6) kemarin.

Sosial budaya masyarakat Buleleng berjalan selaras, mengalir dan harmonis. Bertepatan dengan hari raya ini, sanak saudara memiiki kesempatan bertemu di ru-mah atau kampung halaman. Keluarga memaknai banten punjung sebagai bentuk soli-daritas. Banten punjung itu berisi buah-buahan, bunga, dan rangkaian janur yang dibuat bentuk-bentuk banten artistik. Tak lupa, makanan yang disukai almarhum se-lama hidup juga dihaturkan. “Jadi, banten punjung itu dihaturkan kepada keluarga yang sudah meninggal. Se-lain banten punjung, juga makanan yang disukai al-marhum selama hidupnya. Bisa saja buah pisang, apel, jajan dan makanan lainnya,” imbuh Bagia.

Sebelum prosesi mamu-njung dimulai, keluarga bi-asanya berkumpul di rumah melakukan persembahyan-gan di sanggah atau pura dadia. Mereka lalu melanjut-kan perjalanan ke setra Bule-leng. Sejumlah masyarakat meyakini tradisi mamunjung adalah suatu simbol peng-hormatan terhadap anggota keluarga yang telah tiada.

Klian Desa Pakraman Buleleng Ir. Nyoman Sutris-na, M.M. meyakini tradisi mamunjung diperkirakan sudah berlangsung sejak ra-tusan tahun dan terus men-galir dilestarikan generasi kekinian. “Masyarakat kami sudah menghaturkan banten punjung sejak lama. Ini salah satu bentuk solidaritas yang dibina sebagai wujud bakti kepada leluhur,” (kmb34)

Bali Post/kmb34

MAMUNJUNG - Tampak tradisi ‘‘mamunjung’’ dilakukan masyarakat di Setra Buleleng, bertepatan hari raya Pagerwesi, Rabu (29/6) ke-marin.

Tangani Abrasi PantaiTinga-Tinga, BWS Tunggu

Realisasi Anggaran

Penyesuaian Tarif VIP RSUD,Dewan Anggap Upaya Wajar

Kamis Umanis, 30 Juni 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) –Hujan lebat yang mengguyur

wilayah Kecamatan Pekutatan, Selasa (28/6) sore, mengaki-batkan longsor dan banjir di sejumlah titik. Di Desa Mang-gissari, sebuah rumah tertimpa longsoran tebing. Sementara di Pangyangan, naiknya vol-ume air sungai mengakibatkan rumah warga kebanjiran dan proyek pembangunan jem-batan Pra-TMMD di Gumbrih terhenti.

Kondisi yang paling parah terjadi di Manggissari. Sekitar

pukul 16.00 Wita, bangunan dapur dan bale bengong milik I Ketut Aridana (41) longsor menimpa rumah I Ketut Pasek Mertayasa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Longsoran di sisi timur juga menutupi separuh badan jalan Pupuan-Pekutatan. Masyarakat langsung membersihkan long-soran hingga petang dan akses jalan antarkabupaten itu sudah bisa dilalui.

Pj. Perbekel Manggissari I Ketut Sukerta membenarkan adanya kejadian longsor yang

berjarak 100 meter dari kan-tor desa itu. Selain menimpa rumah dan separuh jalan, ma-terial longsoran juga menutup gang akses menuju permuki-man warga. ‘’Jalan gang itu menuju rumah tujuh kepala keluarga. Hari ini (longsoran) dibersihkan,’’ terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Pekutatan Kompol IKS Yoga mengatakan kendati mate-rial longsoran hingga ke ba-dan jalan, tetapi tidak sampai memutus jalan ke Pupuan. Menurutnya, jalur itu sudah

bisa dilalui kendaraan. Untuk di Gumbrih, dampak

hujan lebat mengakibatkan air sungai meluap. Pembangunan jembatan Pra-TMMD (Tri Ma-nunggal Membangun Desa) terpaksa terhenti karena melu-apnya air sungai hingga empat meter. Selain itu, rumah warga dekat sungai di Dusun Ru-kun, Gumbrih juga tergenang banjir.

Danramil 1617-04/Pekuta-tan Kapten Inf. Supeno dikon-firmasi membenarkan kondisi tersebut. Pengerjaan rangka

jembatan yang menghubung-kan Banjar Serong dengan Desa Pengeragoan Dauh Tukad itu dihentikan sementara. Belasan prajurit bersama masyarakat kesulitan untuk melanjutkan pembangunan karena sungai meluap. Banjir juga meng-genangi rumah warga di Banjar Cepaka, Desa Pangyangan. Rumah milik I Komang Arnawa yang berada di pinggir sungai Pangyangan tergenangi air hingga dua meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (kmb26)

Bali Post/olo

LONGSOR - Longsor terjadi di Desa Manggissari Keca-matan Pekutatan. Bangunan dapur dan bale bengong menimpa rumah warga.

Hujan Lebat

Manggissari Longsor, Pangyangan Banjir

KARANGASEM 13Kamis Umanis, 30 Juni 2016

Kepala Satpol PP Pemkab Karangaem Iwan Suparta, S.H. mengatakan, izin yang tidak dikantongi yayasan yang dipimpin Agustina Pi-datu, S.H. itu, yakni bangu-nannya tidak memiliki IMB. Padahal, bangunannya besar berlantai dua. Pengelola juga tak memiliki izin pendukung operasional yayasan terse-but itu. Pengelola yayasan diberikan surat teguran dan didatangi tim yustisi, den-

gan dasar UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, PP No. 6 Tahun 2010 tentang Pol. PP. Pengelola yayasan diduga di antaranya melanggar Perda No. 7 Ta-hun 2012 tentang RTRW Karangasem, di mana ban-gunannya tak memiliki IMB. “Surat teguran diterima dan ditandatangani ketua pen-gelola yayasan itu, Agustina Pidatu,” ujar Iwan Suparta, belum lama ini.

Seperti diberitakan sebel-umnya, beberapa bulan lalu sejumlah LSM dan instansi terkait di Pemkab Karan-gasem mendatangi pengelola yayasan itu. Pasalnya, ada kecurigaan terhadap pen-gelola yayasan itu karena tak memiliki izin operasional, juga tak ada laporan ke pihak pemerintah. Padahal, pen-gelola mengasuh bayi, balita dan anak-anak yang jumlah-nya belasan. Sementara pihak

pengelola yayasan menepis dugaan anak-anak itu terkait praktik adopsi dan pengasu-han secara ilegal.

Iwan Suparta mengata-kan, dari belasan anak yang semula diasuhnya, pihaknya mendapatkan informasi satu orang sempat dibawa ke luar, entah diasuh atau diadopsi orang lain. Pihak Satpol PP lantas minta pengelolanya mengembalikan anak itu ke yayasannya. “Sejak kami datangi dan beri surat te-guran, kami minta pengelola yayasan tidak mengurangi atau menambah jumlah anak asuhnya di yayasan yang berkantor di Seraya Barat itu. Seorang anak yang sempat ke luar entah diasuh orang lain,

sudah dikembalikan lagi,” ujarnya.

Terkait pengelola yayasan sudah diberikan ST seban-yak tiga kali, kata Iwan Suparta, nantinya ditunggu tiga hari. Jika ST itu tetap tidak digubris, pihaknya melayangkan surat perin-gatan I, II, dan III. Masing-masing masa waktu SP itu yakni SP I dan SP II selama tiga hari dan SP III selama satu hari. “Kalau SP I, II, dan III tetap tak digubris pihak pengelola yayasan, kami akan laporkan ke Bu-pati Karangasem. Tinggal menunggu perintah Bupati, apakah nanti yayasan itu ditindak dengan penyege-lan,” tandasnya. (013)

Amlapura (Bali Post) -

Sejumlah akses jalan di Karangasem menjadi jalur mudik. Salah satu ruas jalan yang diperkirakan cukup padat yakni di Kecamatan Manggis dari Yeh Malet sam-pai Pelabuhan Pa-dangbai. Ruas jalan ini disebut rawan terjadi kecelakaan lalu l intas. Tidak hanya cukup padat kendaraan, tapi ruas jalan yang terhubung dengan j embatan m u l a i r u s a k d a n membahayakan. Ka-polres Karangasem AKBP Sugeng Su-darso mengatakan hal itu, Selasa (28/6) lalu.

Menurut Sugeng Sudarso, pihaknya sudah memetakan daerah rawan ke-celakaan di Karangasem. Ruas jalan Yeh Malet - Pa-dangbai menjadi salah satu fokus lantaran akan men-jadi akses jalur mudik utama warga Lombok melalui Pelabuhan Padangbai. Situasinya akan makin padat dengan meningkatkan truk-truk yang akan mengang-kut kebutuhan pokok ke Padangbai menuju Lombok. “Ada salah satu jembatan di jalur ini sambungannya ke jalan raya cukup longgar. Ini membahayakan peng-guna jalan. Banyak pengendara yang sering berhenti mendadak di sana,” kata Sugeng Sudarso.

Tepat di pintu masuk Karangasem di wilayah Yeh Malet dan simpang tiga Padangbai, pihak kepolisian sudah menyiapkan Pos Pengamanan. Sedangkan di pintu masuk Pelabuhan Padangbai juga disiapkan Pos Pelayanan untuk mempermudah akses informasi dan pelayanan bagi para pemudik. Polres Karangasem menerjukan sekitar 80 personel polisi untuk menga-mankan jalur mudik, dibantu masing-masing personel polsek untuk penebalan pengamanan. Gelar pasukan Operasi Ramadnya Agung 2016 dalam rangka penga-manan Idul Fitri di Karangasem, rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Stadion Amlapura, Jalan Veteran, Kamis (30/6) ini.

Selain jalur ini, kata Sugeng Sudarso, satu jalur lainnya seperti dari Kecamatan Abang menuju Kubu hingga Buleleng juga rawan lakalantas. Ruas jalan ini sudah dipetakan di mana saja titik rawan yang harus diwaspadai, terutama tikungan-tikungan tajam yang bisa memicu terjadinya lakalantas. Selain itu, berbagai aktivitas masyarakat yang cukup ramai di jalur ini, seperti pasar dan pariwisata, juga harus diantisipasi sehingga arus lalu lintas tak terganggu selama arus mudik yang diperkirakan mulai padat pekan depan.

Tidak hanya pengamanan di darat, jalur laut juga menjadi fokus. Sat. Polair Polres Karangasem mulai ditugaskan untuk memantau keamanan laut, terutama memberikan informasi mengenai perkembangan cuaca menjelang penyeberangan. Itu dilakukan bekerja sama dengan pihak BMKG Provinsi Bali. Patroli laut akan terus dilakukan bersamaan dengan Operasi Ramadnya Agung 2016 yang dilaksanakan mulai Kamis ini hingga 25 Juli nanti. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Kebakaran di Lingkungan

Susuan, Karangasem, Selasa (28/6) malam, mengagetkan warga di sekitar permukiman padat penduduk tersebut. Warga sekitar harus berjiba-ku memadamkan api dibantu petugas Pemadam Kebakaran Karangasem. Beruntung api bisa cepat dipadamkan seh-ingga tidak menjalar ke ru-mah penduduk lainnya.

Kebakaran itu terjadi di rumah warga I Gede Berata (62) sekitar pukul 19.30 wita. Kebakaran dapur korban diduga terjadi akibat kela-laian anaknya Ni Nyoman Resi (45). Sebelum peristiwa kebakaran itu, Resi men-gaku sempat memasak air di dapur untuk mandi. Begitu air hangat, Resi langsung mengambil air tersebut dan pergi ke kamar mandi. Pa-dahal saat itu tungku tem-patnya membuat air hangat masih menyala. Api yang masih menyala membakar kayu bakar di sekitar tungku

tersebut. “Danyuh kering sengaja ditaruh di sana, di-pakai menyalakan api kalau mau memasak,” kata Resi.

Resi mengaku baru menge-tahui ada kebakaran setelah selesai mandi sepuluh menit kemudian. Dia kaget melihat kepulan asap tebal dari arah dapur. Ternyata, api sudah membesar membakar isi dapurnya. Api terus memb-esar dan menyambar bagian atap dapur. Resi yang dalam kondisi panik hanya bisa ber-teriak minta tolong. Teriakan Resi ini mengundang perha-tian tetangga yang kemudian datang untuk memberikan pertolongan. Petugas Pemad-am Kabakaran Karangasem juga cepat datang 15 menit berselang. Dua unit mobil pe-madam langsung melakukan penanganan. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan.

Hanya, dapur semiperme-nan dengan atap asbes beru-kuran 4 x 5 meter tersebut sudah habis terbakar. Keba-

karan sangat cepat karena dapur terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Selaian itu di dapur juga ada kayu bakar sehingga api cepat merambat. Petugas Polsek Karangasem sempat menu-runkan tim untuk melakukan lidik. Namun, Kapolsek Kota Karangasem Kompol Anwar Sasmito memastikan, keba-karan ini tidak ada unsur sabotase. Kebakaran dapur itu murni terjadi akibat kela-laian penghuni rumah yang tidak berhati-hati saat me-masak air.

Titik kebakaran cukup dekat dengan lokasi per-mukiman warga sekitar. Lokasinya juga dekat dengan Lapas Karangasem. Pemilik rumah Gede Berata dan istrinya Ni Luh Surati (60) tampak masih shock melihat dapurnya terbakar. Ked-uanya tak menduga seluruh isi dapur hangus jadi abu. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian korban mencapai Rp 10 juta. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Hujan lebat mengguyur

Karangasem sejak Selasa malam hingga Rabu (29/6) pagi kemarin. Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah wilayah. Salah satu di antaranya men-impa rumah warga di Ling-kungan Genteng, Kelurahan Subagan. Bahkan, derasnya hujan juga mengakibatkan tem-bok rumah warga di Desa Jasri dan Desa Perasi, Kecamatan Karangasem, roboh.

Dikonfirmasi Rabu kemarin, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Lingkungan Genteng, diketahui milik I Gusti Ketut Unik (40). Setelah terjadi hujan lebat, pohon enau tinggi besar roboh dan menimpa rumah-nya, sekitar pukul 13.00 wita. Peristiwa ini mengakibatkan salah satu penghuni rumah I Gusti Made Dwi Atmaja (13) mengalami luka-luka. BPBD Karangasem langsung men-

girimkan satu unit armada untuk melakukan penanganan. Akibat hantaman pohon tum-bang, atap rumah Gusti Ketut Unik hancur.

Di tempat lain, hujan lebat mengakibatkan tembok sang-gah warga di Banjar Werdi Guna, Desa Jasri, roboh sekitar tujuh meter. Beberapa paling-gihnya juga ikut hancur, terba-wa tembok yang roboh. Material temboknya sempat menutupi akses jalan desa setempat. Na-mun, setelah ditangani BPBD Karangasem, akses jalannya sudah bisa dilalui kembali oleh warga sekitar. Sedangkan, di Desa Perasi, tembok rumah warga di Banjar Dinas Perasi Kangin, Desa Perasi milik Ko-mang Jana juga roboh. Tembok yang tersusun dari tanah liat itu ambruk sekitar tiga meter setelah diguyur hujan lebat. Beruntung dari kedua dampak tembok roboh ini, tidak ada korban jiwa.

Arimbawa menambahkan, BPBD Karangasem benar-be-nar “banjir” laporan dampak

bencana hujan lebat. Pal-ing banyak pohon tumbang yang melintang di tengah jalan yang sempat menutup akses jalan berjam-jam. Dari laporan warga, peristiwa itu terjadi di antaranya di Lingkungan Susuan, Ban-jar Dinas Tihing Seka Desa Tihingan, ruas jalan Candi-dasa - Amlapura. Seluruhnya langsung ditangani petugas BPBD Karangasem. Sehing-ga akses jalan yang sempat tertutup beberapa jam bisa normal kembali.

Laporan pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Kesimpar Kelod Teben Desa Kesimpar, di Banjar Dinas Darma Karya Desa Bungaya Kauh. BPBD Karangasem mengerahkan satu unit ar-mada lengkap dengan alat sensor, untuk memotong-motong pohon berukuran besar. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruhnya dapat tertangani dengan baik,” tegas Arim-bawa. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Lima warga yang merupakan pengunjung pasien

tepergok merokok di areal RSUD Karangasem. Mereka lantas dibekuk dan langsung disidik oleh Penyidik Pe-gawai Negeri Sipil (PPNS). Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Pemkab Karangasem Iwan Suparta, Selasa (28/6) lalu.

Menurut Iwan Suparta, Tim Yustisi Pemkab Karan-gasem dalam sidak tersebut juga melibatkan PPNS Sat-pol PP Pemprov Bali. Pasalnya, Satpol PP Karangasem belum memiliki PPNS. Sidak itu digelar dalam rangka menegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Kasi Pengendalian dan Penegakan Pol. PP Karan-gasem Komang Merta yang memimpin tim itu menyam-paikan, kelima warga yang tertangkap tangan sedang merokok di areal RSUD Karangasem itu akan diajukan ke sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Amlapura pekan depan. Selain menyidik tersangka, juga disita barang bukti berupa KTP asli berikut rokok yang saat dibekuk tim, pelaku tengah mengisap rokoknya.

Iwan Suparta menambahkan, selain penindakan, upaya timnya juga melakukan pembinaan soal Perda KTR. Diharapkan, ke depan warga sudah tertib dan tak lagi ada yang merokok di tempat terlarang, seperti areal kantor pelayanan kesehatan, di areal sekolah, rumah ibadah dan tempat tertentu lainnya yang dilarang.

Iwan Suparta mengatakan, operasi penegakan Perda KTR di Karangasem sudah tiga kali dilaksanakan tahun ini. Pada sidak sebelumnya, sejumlah pelanggar Perda KTR diganjar dengan denda Rp 50 ribu subsider dua minggu kurungan. Operasi atau sidak tim yustisi juga menyasar sejumlah lokasi, seperti Puskesmas di Perasi, RSUD Karangasem serta sejumlah perkantoran seperti Kantor Dinas Disnakertrans. “Kami mendapatkan lapo-ran dari warga, Selasa (28/6), banyak orang merokok di tempat terlarang yakni di lingkungan Kantor Disnaker-trans. Kami segera meluncur ke kantor itu, tapi begitu tiba, sudah tak ada. Mungkin warga pencari kartu kun-ing yang banyak merokok di sana sebelumnya,” tandas Iwan Suparta. (013)

Amlapura (Bali Post) -Setiap desa kini punya kewenangan mengelola

anggaran untuk pembangunan desa. Nominalnya tak tanggung-tanggung, mencapai miliaran rupiah. Data di Kecamatan Karangasem memperlihatkan, Desa Seraya Timur tercatat mengelola anggaran desa terbesar, men-capai Rp 2,7 miliar.

Anggaran desa terdiri dari beberapa sumber dana. Antara lain, dari Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Retribusi dan Dana Desa. Dana Desa ini anggarannya turun langsung dari APBN kepada setiap desa. Setiap sumber dana ini, besarannya kepada setiap desa berbeda. Kalau ADD tergantung kebutuhan siltap dan pembagian proporsional atau perimbangan. Sedangkan untuk Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Retribusi tergantung pembagian merata dan pembagian propor-sional. Khusus Dana Desa besarannya tergantung alokasi dasar dan pembagian proporsional.

Dikonfirmasi belum lama ini, Camat Karangasem I Nengah Danu mengatakan, seluruh proses verifikasi APBDes sudah selesai sejak Februari lalu. Sehingga, pelaksanaan anggarannya sudah bisa dilakukan setiap desa. Setelah Desa Seraya Timur, anggaran cukup besar yang diterima desa di Kecamatan Karangasem, disusul Desa Seraya sebesar Rp 2,4 miliar, Desa Bugbug sebesar Rp 2,1 miliar, Desa Seraya Barat Rp 1,91 miliar, Desa Pertima Rp 1,9 miliar, Desa Bukit Rp 1,8 miliar, Desa Tumbu Rp 1,44 miliar, dan Desa Tegallinggah Rp 1,41 miliar. Pengalokasian anggaran ini sesuai dengan Perbup 70/2015 tentang Pengalokasian Alokasi Dana Desa dan Pembagian Alokasi Dana Desa kepada setiap desa di Kabupaten Karangasem 2016.

Dari Perbup tersebut, kata Danu, besaran anggaran Desa Seraya Timur yang mencapai Rp 2,7 miliar terdiri dari ADD sebesar Rp 1,7 miliar (kebutuhan siltap Rp 304,2 juta dan Pembagian Perimbangan Rp 1,4 miliar), Bagi Hasil Pajak Rp 240 juta (Pembagian Merata Rp 107,4 juta dan Pembagian Proporsional Rp 132,7 juta), Bagi Hasil Retribusi Rp 21,6 juta (Pembagian Merata Rp 9,6 juta dan Pembagian Proporsional Rp 11,9 juta). Sedang-kan Dana Desa Rp 799 juta (Alokasi Dasar Rp 565,6 juta dan Pembagian Proporsional Rp 234,3 juta).

Agar penggunaan dana yang begitu besar ini tepat guna, Danu meminta seluruh komponen masyarakat mengawasi ketat penggunaannya di lapangan. Pantau apakah realisasi APBDes sudah sesuai fakta di lapan-gan. Dengan demikian, kekhawatiran bahwa dana itu disalahgunakan bisa ditekan, karena penggunaannya terus dipantau di tingkat desa. “Kita tentu ingin anggaran sebesar itu digunakan sebesar-besarnya untuk kepentin-gan masyarakat di desanya. Bukan untuk kepentingan diri sendiri oknum tertentu,” tegas Danu. (kmb31)

Tidak Urus Izin

Yayasan Permata Bali Terancam DisegelAmlapura (Bali Pos) –

Yayasan Permata Bali di Banjar Dauh Pangkung, Seraya Barat, Karangasem sampai saat ini tetap tidak mengurus izin-izin yang dipersyaratkan. Padahal, yayasan ini sudah berulang kali didatangi Tim Yustisi Pemkab Karangasem agar secepatnya mengurus perizinan. Bahkan, yayasan ini sudah diberi surat teguran (ST) I, II, dan III. Lantaran tetap membandel, operasional yayasan yang bergerak dalam pengasuhan bayi dan anak-anak itu terancam disegel.

Bali Post/kmb31TUMBANG - Pohon enau yang roboh dan menimpa rumah warga di Lingkungan Genteng, Kelurahan Subagan.

Diguyur Hujan LebatTembok Roboh, Pohon Tumbang Timpa Rumah

Merokok di Areal RSUD

Lima Pengunjung Pasien Dibekuk Tim Yustisi

Seraya Timur Kelola Anggaran

Desa Terbesar

Ditinggal Mandi, Dapur Warga Susuan Terbakar

Bali Post/kmb31PEMADAMAN - Petugas pemadam kebakaran dan warga saat melakukan pemada-man api di dapur itu.

Polres Petakan Jalur Mudik Rawan Lakalantas

Bali Post/kmb31AKBP Sugeng Sudarso

14 TABANAN

Harga Tanah Mahal

Pemkab Tak Programkan Rumah Murah

Lebih lanjut dikatakannya, kalau dulu ada bangunan dikelil-ingi sawah, sekarang sawah di tengah perumahan sehingga tidak ada ruang hijau. Perlam-

batan ini bagus untuk memikir-kan dan merancang pembangu-nan ke depan agar jelas dan aku-rat serta mengontrol pemakaian sumber daya air dan listrik agar

tidak habis.Menurut Made Bukit di Jimba-

ran, kondisi bidang properti lesu selaras dengan pertumbuhan perekonomian. Kondisi ini kare-na tingkat daya beli masyarakat berkurang. Pemerintah harus mengupayakan agar keadaan ini segera berakhir.

Arya di Denpasar menilai har-ga properti di Bali cukup mahal. Kelesuan ini sudah pada titik jenuh. Jalur hijau banyak yang dilanggar karena ketidaktegasan aturan yang ada sehingga terjadi pembangunan yang merajalela. Harus ada aturan yang jelas ten-

tang tata ruang, ini yang perlu diintrospeksi ke depannya.

Bukan properti saja, semua juga agak lesu karena perekono-mian belum membaik. Apalagi, menurut Tut Dawi dan Sugi di Denpasar, sekarang musim anak masuk sekolah sehingga memerlu-kan biaya yang cukup besar. Jadi, tunda dulu keinginan membeli properti karena bukan kebutu-han yang mendesak. Pemasaran, mutu, dan persaingan yang ketat juga sangat berpengaruh terhadap lesunya bisnis properti.

Bagi pengembang, kata Pu-tra di Kuta, kelesuan ini dalam

arti sempit. Dalam arti luas ini penyempitan dan kurang berkontribusi terhadap budaya Bali. Posisi properti harus di tempat yang strategis agar diminati pembeli.

Werda di Tegalalang me-nyebut lesunya bisnis properti mengindikasikan ekonomi belum membaik. Bisnis properti menu-run menandakan KPK berhasil karena properti berupa rumah dan tanah dipakai objek pencu-cian uang oleh pelaku koruptor. Mudah-mudahan bisnis properti kembali lancar tanpa ada koru-psinya. (dika)

Kamis Umanis, 30 Juni 2016

GEDE Biasa di Denpasar merasa senang terhadap kondisi ini karena di Kota Denpasar properti sudah padat. Di awal perancangannya kurang bagus terus ada penam-

bahan sehingga penataannya rumit. Jadi, perlu adanya perlambatan pembangunan properti. Ini dilontarkannya terkait topik ‘’Bisnis Properti Lesu’’ dalam acara Warung Global di Radio Global FM 96,5 Bali yang dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM, dan Genta FM, Rabu (29/6) kemarin.

Warung GlobalBisnis Properti Lesu, Harga Tanah Tetap Tinggi

Tabanan (Bali Post) –Tugu Catur Buana dan Patung Catur Dewi

yang dibangun di pertigaan Megati, Selemadeg Timur, sudah rampung. Ikon ibu kota Kecama-tan Seltim yang dikerjakan selama tiga bulan ini rencananya diresmikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Kamis (30/6) siang ini.

Beragam persiapan menjelang peresmian terli-hat saat umat Hindu merayakan Hari Pagerwesi, Rabu (29/6) kemarin. Upacara dimaksud, menurut Camat Seltim Ngurah Darma Utama didampingi Bendesa Adat Megati Kelod I Wayan Supika, antara lain pacaruan, mendak Ida Batara, dan pamelaspasan yang di-puput Ida Pedanda Gde Oka Putra Surya dari Geria Gde Serampingan. Sementara Kamis pagi ini sebelum peresmian dilaksanakan upacara patirtan, majaya-jaya, dan ngaturang bhakti. Majaya-jaya diikuti tujuh pasang panyade, karena di Desa Megati ada enam pura kahyangan adat.

Darma menjelaskan, pendirian Tugu Catur Buana yang dikelilingi Catur Dewi berawal dari pengembangan dan penataan ibu kota kecamatan yang digagas Bupati Tabanan. Pembuatannya melibatkan sejumlah seniman Seltim. Sebelum menetapkan bentuk bangu-nan, pihak kecamatan melakukan koordinasi dengan desa adat dan tokoh masyarakat. Oleh karena lokasinya sempit, rancangan bangu-nan dibuat layaknya palinggih, namun tidak lepas dari adopsi nilai budaya dan spiritual.

Untuk mengangkat nilai seni budaya, palinggih setinggi 9,4 meter tersebut kemudian dipadukan dengan Patung Catur Dewi (Saraswati Dewi, Uma Dewi, Saci Dewi, dan Dewi Sri) yang konsepnya utara, timur, barat, dan selatan. Anggarannya berasal dari Pemkab Tabanan Rp 197 juta dan swadaya masyarakat Rp 75 juta. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) –Di Kabupaten Tabanan ada 553 koperasi,

namun sekitar 35 persen tidak melaksana-kan RAT (Rapat Akhir Tahun). Untuk itu, Dinas Koperasi dan UMKM Tabanan turun melakukan pemantauan. Hasilnya, beberapa koperasi tidak melakukan RAT karena belum mengerti cara membuat laporan dan ada juga yang mengalami masalah.

Menurut Kabid Bina Lembaga Koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Tabanan Ni Nyo-man Yudiani, S.H., M.H., 35 persen koperasi yang tidak melaksanakan RAT itu berpotensi dibubarkan. Tetapi pihaknya masih harus menunggu karena koperasi bisa dibubarkan jika tiga kali tidak melaksanakan RAT. “Jadi, diberikan pembinaan dulu. Jika tetap tidak melakukan RAT hingga tiga kali barulah diproses,” ujarnya, Selasa (28/6).

Saat ini tercatat 46 koperasi masuk kategori tidak aktif di Tabanan. Proses pembubaran-nya dilakukan secara bertahap selama empat tahun ke depan. Bertahap karena memerlukan proses mulai dari memberikan waktu bagi koperasi untuk memilih apakah mau ditutup atau disehatkan. Jika tidak mau disehatkan, diberikan waktu dua bulan untuk pengajuan keberatan baik dari pihak pengurus maupun anggota. Kalau tidak ada keberatan barulah dilakukan pembubaran dengan mengirimkan berkas dan laporan kepada Kementerian Kop-erasi dan UKM. “Sekarang ini membubarkan koperasi bukan wewenang pemerintah daerah lagi, tetapi langsung pusat,” katanya.

Di luar 46 koperasi tidak aktif, tahun ini sudah ada 10 koperasi yang dibubarkan. Jumlahnya akan bertambah karena Koperasi BPR yang su-dah beku selama 10 tahun diusulkan pihak OJK untuk dibubarkan. Diskop dan UKM Tabanan mestinya membubarkan koperasi ini tahun de-pan, tetapi karena ada rekomendasi dari OJK, prosesnya dilakukan 2016 ini. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Setelah sekian tahun, akhirnya

pura panyungsung keluarga besar Kodim 1619/Tabanan yang berlokasi di Makodim setempat diperbaiki. Tembok panyengker pura, sejumlah palinggih seperti Palinggih Tugun Karang dan piasan direnovasi total. Sementara palinggih utama dibenahi karena dari tekstur masih sangat kuat dan kokoh.

Ketua Umat Hindu Kodim 1619/Tabanan Kapten Inf. I Nengah Su-diana yang juga Danramil 02/1619 didampingi Ketua Panitia Pemban-gunan Kapten Inf. I Made Suaka menjelaskan, renovasi ini dilatar-belakangi kondisi pura yang saat ini sudah tidak memenuhi unsur mandala. ‘’Posisi pura lebih rendah dibandingkan jalan utama yang tiap tahun ditambah ketinggian-nya. Sejumlah palinggih juga rusak dimakan usia. Tidak jarang air dari jalan utama masuk ke dalam pura saat musim hujan,’’ ujarnya, Rabu (29/6) kemarin.

Kondisi itu membuat anggota Kodim khususnya yang beragama Hindu sangat tidak nyaman saat melakukan persembahyangan. “Kami berupaya memberikan tempat yang layak bagi sesuhunan yang berstana

di Pura Makodim, karena berkatnya, seluruh anggota TNI yang bertugas di jajaran Kodim 1619/Tabanan selama ini mendapatkan perlindungan dan keselamatan dalam menjalankan seluruh tugasnya,” jelasnya.

Renovasi ditargetkan rampung satu bulan mendatang karena melibatkan anggota TNI. “Tukang palinggih dari Kerambitan selama ini dibantu oleh anggota TNI. Jadi, pekerjaan lebih ringan dan bisa rampung satu bulan ke depan,” ungkap Sudiana.

Suaka menambahkan, anggaran yang diperlukan Rp 63 juta, di luar biaya untuk pondasi serta upacara pacaruan dan pamelaspasan. “Biaya upacara pacaruan dan pamlaspasan usai renovasi kami anggarkan seki-tar Rp 15 juta dan rencananya di-puput Ida Pedanda dari Geria Tamansari,” ucapnya.

Anggaran perbaikan/renovasi pura berasal dari umat, yakni iuran warga suka duka umat Hindu ke-luarga besar Kodim 1619/Tabanan dan dari donator. “Donatur sudah ada yang memberikan bantuannya seperti BRI dan tokoh masyarakat di Kediri,” kata Suaka. Piodalan di pura panyungsung keluarga besar Kodim 1619/Tabanan ini jatuh tiap Purnama Kaenam. (kmb/k250)

Hal itu dipaparkan Kepala BRI Cabang Tabanan Maidri Agung Cahyanto, Rabu (29/6) kemarin. Tidak bisanya program rumah murah bersubsidi ini diterapkan di Tabanan karena harga tanah sudah mahal dan di luar tang-

gungan pemerintah. Untuk tanah hanya ditanggung puluhan juta rupiah, padahal harga tanah di Tabanan saat ini mencapai Rp 100 juta per are. ‘’Pengembang yang hendak mengambil program ini keuntungannya mepet bahkan

bisa rugi. Di wilayah Bali mung-kin masih bisa dikembangkan di Kabupaten Jembrana dan Karan-gasem,’’ katanya.

Mengenai bisnis properti, ber-dasarkan data dari BRI saat ini kredit yang masih ada pengajuan-nya adalah kredit di bawah Rp 500 juta. Kredit ini biasanya un-tuk rumah tipe 36 dan 40. ‘’Untuk kredit rumah di bawah Rp 500 juta umumnya untuk pemakaian pribadi, bukan investasi. Jenis ini yang meningkat meski tidak signifikan,’’ jelas Meidri.

Ada dua tipe penggunaan dalam pengajuan kredit rumah, yaitu untuk dipakai sendiri dan untuk investasi. Kredit rumah untuk dipakai sendiri menga-lami penambahan jumlah setiap tahunnya, namun hal ini tidak berlaku untuk investasi. Per-mintaan kredit rumah untuk investasi sudah mulai berkurang tiga tahun terakhir seiring den-gan semakin tingginya harga jual properti.

Mulai sepinya investasi prop-erti lanjut Meidri dikarenakan

beberapa tahun sebelumnya bis-nis properti meledak. Seperti bola salju, semakin lama harga jual bisnis properti semakin tinggi sehingga tidak banyak menjang-kau kantong masyarakat. Sekitar lima tahun lalu masih banyak warga Tabanan yang meminjam kredit untuk melakukan investa-si rumah di Denpasar. Namun, karena harga jualnya semakin tinggi, bisnis ini menjadi lesu, sebab tidak ada kepastian bisa dijual kembali dengan harga lebih tinggi. (kmb24)

Seltim RampungkanTugu dan Patung

35 Persen Koperasi Berpotensi Dibubarkan

Tabanan (Bali Post) -Untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah,

pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat RI mengeluarkan rumah murah bersubsidi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sayangnya, program rumah bersubsidi ini tidak bisa diterapkan di Kabupaten Tabanan.

Kuatkan Spiritual Umat Hindu

Kodim 1619/Tabanan Renovasi Pura

Bali Post/kmb

DISERAHKAN - Kepala BRI Cabang Tabanan Meidri Agung Cahyanto menyerahkan dana punia perbaikan Pura Kodim 1619/Tabanan kepada Ketua Umat Kapten Inf. Nengah Sudiana disaksikan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Herwin Gunawan.

Kamis Umanis, 30 Juni 2016 15

Data Pertandingan

Piala Eropa

Babak PerempatfinalJumat (1/7) dini hariPolandia vs Portugal

Sabtu (2/7) dini hariWales vs Belgia

Minggu (3/7) dini hariJerman vs Italia

Senin (4/7) dini hari Prancis vs Islandia

Hasil

Liga Champiosn UEFA

Kualifikasi IFlora Tallinn (EST) vs Lincoln (GIB) 2-1Valletta (MLT) vs B36 Torshavn (FAR) 1-0The New Saints (WAL) vs Tre Penne (SMR) 2-1Santa Coloma (AND) vs Alashkert (ARM) 0-0

Liga Eropa

Kualifikasi IFK Partizani (ALB) vs Bratislava (SVK) 0-0Rabotnicki (MKD) vs Podgorica (MNE) 1-1Kapaz PFK (AZE) vs Chisinau (MDA) 0-0Saint Patrick’s (IRL) vs Jeunesse Esch (LUX) 1-0

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan bahwa De Rossi dan Antonio Candreva, yang menepi saat pertandin-gan melawan Spanyol karena cedera pangkal paha, telah menjalani pemeriksaan-pe-

meriksaan medis. Namun hasil pemeriksaan itu tidak akan dipublikasikan.

“Info terbaru selanjutnya terhadap kondisi para pemain yang saat ini cedera akan diu-mumkan besok,” kata mereka.

De Rossi ditarik keluar lapangan pada menit ke-54 saat tim “Azzuri” menang 2-0 atas Spanyol setelah ia mengalami cedera pada ping-gangnya. Ia digantikan oleh Thiago Motta, yang mendap-

atkan kartu kuning kedua dan diskors untuk pertandingan perempatfinal melawan Jer-man pada Mingu.

Pemain veteran De Rossi tidak terlalu banyak dimaink-an pada fase kualifikasi, na-mun kembali diandalkan saat berjalannya turnamen dan merupakan sosok penting bagi Italia.

Absennya tiga pemain ten-

gah itu membuat Conte dalam persoalan besar menghadapi Jerman, Minggu dini hari. “Kami masih memiliki waktu empat hari. Saya ingin pemain-pemain saya dalam kondisi 100 persen bugar untuk pertand-ingan (melawan Jerman) itu. Mereka harus tampil dalam kondisi 120, 130 atau 140 persen,” kata Conte. (kmb39/afp/ant)

Italia Krisis Pemain TengahMontpellier -

Gelandang Daniele De Rossi absen pada latihan bersama timnas Italia, Rabu (29/6) kemarin, saat Italia dilanda krisis pemain tengah. Ini menjadi latihan pertama tim asuhan Antonio Conte itu menundukkan Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa.

Paris - Penyerang Belgia Michy Bat-

shuayi siap bergabung dengan Chelsea dari klub Liga Prancis Olympique Marseille, demiki-an dilaporkan harian olahraga Prancis L’Equipe, Rabu (29/6) kemarin.

Batshuayi (22) diharapkan akan menandatangani kontrak lima tahun untuk klub Liga Ing-gris itu dengan biaya transfer sekitar 40 juta euro, kata surat kabar itu tanpa menyebutkan narasumbernya.

Marseille telah mencapai kes-epakatan dengan klub Liga Ing-gris lainnya, Crystal Palace, pada awal pekan ini namun Batshuayi menolak tawaran tersebut, tulis L’Equipe.

Batshuayi harus menjalani pemeriksaan medis di Bordeaux, Prancis, di mana Belgia bermar-kas selama putaran final Piala Eropa, dan Chelsea yang akan ditangani pelatih timnas Ita-lia Antonio Conte musim depan, dapat segera mengumumkan kesepakatan ini, menurut surat kabar Prancis itu.

Batshuayi, yang didatangkan Marseille dari klub Belgia Stan-dard Liege pada 2014, mengoleksi 23 gol di semua kompetisi pada musim ini.

Belgia akan menghadapi Wales

pada Sabtu mendatang di Lille, untuk memperebutkan tempat di semifinal Piala Eropa 2016.

Kiper NewcastleSementara itu, Newcastle

United merekrut kiper Mats Sels sebesar 5,4 juta dolar AS dari klub Belgia, Gent. Kiper berusia 24 tahun itu mendapat gelar Penjaga Gawang Terbaik Belgia musim lalu.

Sels menjadi pemain pertama yang direkrut pelatih Rafael Benitez setelah timnya terdegra-

dasi dari Liga Utama ke Liga Championship. Bentitez berusaha memperbaiki kekuatan skuadnya termasuk merekrut kiper jang-kung itu dengan kontrak selama lima musim.

Sels yang diplot untuk meng-gantikan Tim Krul dan Rob Elliot, sebenarnya masuk dalam skuad timnas Belgia untuk Piala Eropa ini. Ia sempat tampil di babak kualifikasi melawan Andora dan Israel, namun gagal masuk skuad the Red Devils di putaran final di Prancis. (kmb39/afp/ant)

Paris -Unai Emery diikat dengan kontrak

selama dua musim oleh klub juara Liga Prancis, Paris Saint Germain, Rabu (29/6) kemarin. Pelatih berusia 44 tahun memiliki reputasi menge-sankan dengan membawa Sevilla tiga kali meraih trofi Liga Eropa secara berturut-turut.

Emery menggantikan Laurent Blanc yang mengundurkan diri awal pekan ini. Blanc menyelesaikan kontrak sela-ma tiga musim dengan mengantarkan PSG meraih gelar treble domestik dua musim beruntun.

‘’Klub ini menjelma menjadi salah satu raksasa Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Saya bangga dan juga terhormat diberikan kesempatan mem-bantu mewujudkan ambisi besarnya,’’ ungkap Emery yang posisinya di Sevilla digantikan Jorge Sampaoli, mantan pelatih timnas Chile.

Emery yang mantan gelandang Real Sociedad menjalani debut pelatih pada 2004. Ia kemudian memimpin Valencia dari 2008-2012 sebelum melatih Sevilla pada 2013.

Blanc meninggalkan posisinya di PSG ini setelah presiden klub Nasser al Khelaifi menyatakan ia gagal pada musim 2015/2016. Kegagalan itu dipicu kekalahan PSG atas Manchester City di kompetisi Liga Champions musim lalu. Ini menjadi kegagalan keempat beruntun di babak perempatfinal klub kaya Prancis itu di pentas Eropa.

Pelatih AC MilanKlub AC Milan menunjuk man-

tan pelatih kepala Fiorentina dan Sampdoria Vincenzo Montella sebagai manajer tim asal kota Milan itu dalam kontrak selama dua tahun.

Pelatih berusia 42 tahun itu akan mulai menjalankan pekerjaannya pada

1 Juli dan menggantikan posisi Cristian Brocchi yang kini bertanggung jawab dengan urusan internal klub setelah Sinisa Mihajlovic dipecat pada April.

Montella mempunyai catatan karier sepak bola sebagai pemain penyerang di klub Empoli, Genoa, Sampdoria, dan AS Roma serta pernah dipinjamkan sesaat ke klub Liga Inggris Fulham pada 2007. Montella juga tercatat 20 kali bermain dalam tim nasional Italia periode 1999 hingga 2005 dan mencetak gol tiga kali.

‘’Ini adalah kepercayaan klub bahwa gaya bermain pelatih baru Rossoneri akan menjadi dasar yang penting, ko-laborasi yang positif dan menghasilkan. Kami berterima kasih kepada Cristian Brocchi untuk antusiasme, persiapan, dan intensitas yang dipakainya dalam pendekatan sepanjang karier sebagai pelatih Milan dengan tim utama dan tim muda,’’ demikian pernyataan resmi AC Milan.

Milan, yang kalah dari Juventus pada final Coppa Italia, Mei, menem-pati posisi ketujuh pada Serie A musim 2015-2016. Klub yang bermarkas di San Siro itu juga akan melewatkan kompetisi Eropa untuk ketiga kalinya. (kmb39/rtr/ant)

Emery Diikat Kontrak Dua Musim di PSG

Evian -Dalam delapan pertemuan terakhir mela-

wan Italia, Jerman belum sekalipun meraih kemenangan. Pelatih Jerman Joachim Loew mengaku timnya tak memiliki kekhawatiran menghadapi tim Azzurri di babak perempat-final, Minggu (3/7) dini hari.

Laga di Bordeaux, Minggu (3/7) dini hari nanti, menjadi kesempatan bagi die Mannschaft untuk mengakhiri kutukan itu. Dalam delapan pertandingan di turnamen besar, Jerman tak mampu menundukkan lawannya itu.

Loew sedikit lega saat timnya menakluk-kan Italia 4-1 pada pertandingan persahaba-tan Maret lalu. Namun, ia masih menyimpan kekhawatiran karena saat itu Antonio Conte tidak menurunkan pemain-pemain terbai-knya.

“Kami tidak memiliki trauma terhadap Ita-lia,” kata Loew, Rabu (29/6) kemarin, dalam temu pers di markasnya di Evian. “Kami pun tak takut terhadap mereka. Kami percaya dengan kemampuan kami.”

Ia mengandaikan pertandingan itu seperti kopi dingin. Padahal yang disukainya adalah espresso. Jadi apa pun jadinya pertandingan Minggu mendatang tetap harus dijalani.

Loew menjadi saksi sendiri kekalahan timnya saat masih menjabat asisten pelatih. Kala itu Italia menghancurkan peluang Jer-man menjadi juara dunia di negaranya sendiri pada Piala Dunia 2006. Empat tahun lalu kekalahan itu berulang saat Mario Balotelli mencetak dua gol dan membawa tim Azzurri melaju ke final Piala Eropa 2012.

Kekalahan itu diakibatkan oleh kegagalan Jerman mengendalikan sang pengatur seran-gan Andrea Pirlo. Jerman belajar dari kesala-han itu di babak semifinal itu dan menjuarai Piala Dunia 2014 di Brazil.

“Kekalahan itu membantu saya mengem-bangkan diri, khususnya pada Piala Dunia 2014. Ini semua pelajaran yang baik bagi saya,” tegas Loew yang tak lari dari tanggung jawab atas kekalahan atas Italia di Piala Dunia dan Piala Eropa itu.

Kini Italia minus Balotelli dan juga Pirlo. Namun, Loew faham benar Conte akan me-mainkan strategi terbaiknya.

Dimotori kiper senior Gianluigi Buffon dan gelandang Daniele de Rossi di lapangan tengah, Italia pantas mendapatkan pujian. Terlebih de Rossi yang jenius dan pandai dalam menjaga keseimbangan timnya. “Tim Italia kali ini jauh lebih baik dibandingkan 2008 atau 2010. Mental bertarung mereka jauh lebih kuat,” ungkap Loew.

“Mereka bisa berubah cepat dari formasi menyerang menjadi bertahan. Semua ber-jalan otomatis tanpa kehadiran Pirlo.”

“Buffon luar biasa tenang dan pengalaman bertahan mereka sangat terkoordinasi,” tam-bah Loew. (kmb39/rtr)

Hadapi Azzurri, Jerman Tak Khawatir

Batshuayi Diberitakan Bergabung dengan Chelsea

Wina -Kapten timnas Austria Chris-

tian Fuchs, Rabu (29/6) kemarin mengumumkan pensiun dari laga internasional. Pemain yang merumput di klub Liga Inggris Leicester City memutuskan gantung sepatu setelah Austria terhenti langkahnya di putaran pertama Piala Eropa.

Austria yang disebut-sebut sebagai tim Kuda Hitam, gagal menampilkan penampilan ter-baiknya setelah kalah 1-2 dari Islandia di babak penyisihan Grup F. Kekalahan itu diang-gap Fuch sebagai penentu nasib timnya.

“Pertandingan melawan Is-landia menjadi penampilan terakhir saya di Merah-Putih-Merah,” kata Fuch menyebut

seragam timnasnya.“Saya bangga dengan pe-

nampilan saya selama 10 ta-hun bersama timnas. Saya melakukan semuanya dengan sepemnnuh hati,” tambah pe-main berusia 30 tahun itu dalam video singkat yang diunggah di jejaring sosial Facebook.

Mantan pemain Schalke itu pindah ke Leicester City dengan menandatangani kontrak berdu-rasi 3 musim pada tahun lalu. Ia menjadi salah satu pemain kunci yang membawa timnya meraih gelar tertinggi Liga Utama Inggris. Kemenangan tersebut sungguh di luar dugaan.

Selama membela timnas sejak 2006, Fuch tampil 78 kali dan menghasilkan satu gol.(kmb39/afp)

Fuch Gantung SepatuBali Post/rtr

Pemain timans Austria Christian Fuchs.

Bali Post/rtrLATIHAN - Pemain timnas Italia menjalani latihan di markasnya di Domaine de Grammont, Montpellier, Rabu (29/6) kemarin. Italia mempersiapkan diri menghadapi duel melawan Jerman di babak perempatfinal Piala Eropa, Minggu mendatang.

Bali Post/rtrPelatih timnas Jerman Joachim Loew.

Bali Post/rtrPelatih baru Paris Saint

Germain Unai Emery.

Bali Post/rtrBELGIA - Penyerang Belgia Michy Batshuayi melepaskan tembakan pada pertandingan melawan Hungaria di Stadium de Toulouse, Toulouse.

Kamis Umanis, 30 Juni 201616

BIRO JASA BIRO JASA

SERVICE MAMPET

WCKURAS

MAMPET

SALURAN AIR

WASTAVEL, DLLGARANSI

242389 / 081236774491

Brisbane - Pelari gawang Australia Sal-

ly Pearson, Rabu (29/6) kemarin dilaporkan mundur dari Olimpi-ade Rio de Janeiro setelah men-galami sobek otot saat latihan.

Atlet berusia 29 tahun yang pernah memenangi medal i emas 100 meter lari gawang di Olimpiade London 2012 itu, berusaha untuk pulih kem-bali setelah sempat absen se-lama satu tahun karena cedera pergelangan tangan, laporan media Australia.

Seorang juru bicara para atlet Australia belum bisa memasti-kan tentang mundurnya Pearson dan hanya mengatakan bahwa atlet itu akan hadir kepada me-dia di Gold Coast pada Kamis ini.

Juara dunia 2011 yang juga pemegang medali perak Olimpi-ade Beijing 2008 itu gagal kem-bali pada akhir musim 2015. Ia hanya tampil dalam lomba di Eropa awal bulan ini.

Penampilannya di tiga lomba di Birmingham, Prancis dan Oslo juga mengecewakan. “Ti-

dak ada sisa cadangan sekem-balinya saya,” tulis Pearson dalam laman (http://sallypear-son.com.au/) sepuluh hari lalu.

“Terus latihan keras tapi saya menarik dari itu dan pada tahap ini saya tidak punya pili-han lain apakah saya akan ikut di Rio,” katanya.

Pearson tampaknya bakal terus ikut berkompetisi pal-ing tidak hingga pesta olah-raga persemakmuran 2018 yang akan berlangsung di Gold Coast. (afp/ant)

Jakarta (Bali Post) - Tunggal putri Indonesia

Fitriani harus terhenti pada babak pertama Taipei Ter-buka setelah kalah dari Chen Yufei yang dapat membaca permainan Fitriani. Selain itu sejumlah kesalahan Fitriani menghasilkan poin mudah bagi lawannya dari Tiongkok itu.

“Fitri sebetulnya mainnya sudah benar, dia juga men-jalankan instruksi pelatih. Lawan sebetulnya sulit untuk mematikan pengembalian Fitri. Namun Fitri mainnya terlalu hati-hati dan permain-annya sudah bisa dibaca oleh lawan,” ujar Asisten Pelatih Tunggal Putri PBSI Sarwen-dah Kusumawardhani dikutip dari laman PBSI di Jakarta, Rabu (29/6) kemarin.

Ia menilai yang mesti di-perbaiki Fitri adalah dia be-lum bisa mengatasi dan tidak bisa keluar dari situasi saat mengembalikan bola keluar dari lapangan serta masih sering buru-buru ingin mema-tikan lawan.

Chen yang menang dengan skor 21-14, 21-16, menurut Sarwendah, banyak mendapat angka dari kesalahan Fitri, terutama dari pengambilan bola depan Fitri yang masih kurang baik.

Ia menilai Fitri tidak tampil di permainan terbaiknya hari

ini, meskipun sempat mengim-bangi permainan Chen. Pemain 19 tahun itu akhirnya sering membuat kesalahan sendiri yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Chen. Di game pertama, Fitri yang sem-pat ketinggalan 3-7, mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan 9-9. Namun, Chen bermain lebih konsisten sehingga membuat Fitri bermain dalam tekanan dan melakukan kesalahan.

Fitri bermain cukup baik di awal game kedua, tetapi pergerakan Fitri sudah dianti-sipasi Chen, hal ini menyulit-kan Fitri untuk mengambil bola-bola yang ditempatkan Chen di sudut lapangan.

Sementara itu, untuk nomor ganda putri, dua pasangan Indonesia belum menemukan kesulitan berarti pada babak pertama itu.

Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah lebih dulu lolos ke babak 16 besar setelah meraih kemenangan straight game atas pasangan Hong Kong Cheung Ying Mei/Fan Ka Ya dengan skor 21-13, 21-10

Sementara Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari kemudian menyusul dengan menyingkirkan wakil tuan rumah Chen Chi Ya/Cheng Yu Chieh juga dalam dua game langsung, 21-12, 21-13. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Ikatan Sepeda Sport Indonesia

(ISSI) Bali mempunyai keyaki-nan 11 atletnya yang telah men-gantongi tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Band-ung, Jawa Barat, September mendatang, mampu bersaing dengan pembalap-pembalap lain. Dengan catatan, mereka didu-kung dengan peralatan yang me-madai bila ingin meraih medali. Hal itu diungkapkan langsung Ketum ISSI Bali Wayan Mariana Wandhira saat dikonfirmasi, Rabu (29/6) kemarin. “Kami mempunyai keyakinan semua atlet yang lolos mampu bersaing untuk meraih prestasi terbaik di PON nanti,” kata Wayan Mari-ana Wandhira.

“Sebelumnya di kejuaraan

nasional (kejurnas) road race di Karawang lalu, salah satu pembalapnya Taufik Walhi-dayah meraih medali perunggu. Apalagi mereka didukung pera-latan yang memadai, dipastikan hasilnya jauh akan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Wandhira menyatakan, seka-rang ini pihaknya memang terk-endala di peralatan. Maka dari itu, pihaknya sudah sampai me-lobi langsung ke pemerintah agar bersedia membantu pengadaan peralatan yang diperlukan.

“Kami harap pemerintah se-lalu memperhatikan. Jika pemer-intah tidak bisa membantu, minimal bisa dicarikan bapak angkat untuk pengadaan alat yang dibutuhkan. Karena dengan materi atlet yang dimiliki seka-

rang ini, sepeda menjadi salah satu bagian untuk mendukung sebuah prestasi selain teknik, taktik, strategi dan kualitas atlet itu sendiri. Kalau tidak didukung alat yang memadai, maka sulit bisa bersaing,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya sudah mengajukan bantuan sepeda ke KONI Bali. Untuk itu, pihaknya berharap KONI selaku induk olahraga merespons pengajuan bantuan itu. “Kami harap KONI bisa membantu alat yang dibutuh-kan. Meski tidak sepenuhnya, setidaknya mampu mengurangi sedikit beban. Sisanya akan diusahakan melobi pihak ter-kait untuk membantu,” ungkap Wayan Mariana Wandhira. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Dua pegolf yang sedang kuliah di AS yakni

Victoria Vicky Candra Tjiong dan Marcella Pra-novia dipastikan tidak bisa turun di ajang PON 2016 Jabar, September mendatang. Namun tim golf PON Bali masih diperkuat sejumlah nama termasuk Ida Ayu Indira Melati. Pasalnya, mereka juga tercatat sebagai atlet dan harus membela kampusnya, sehingga tak bisa pu-lang ke Indonesia.

Sekum Pengprov PGI Bali Eddy Pantja di Denpasar, Rabu (29/6) kemarin mengatakan, mereka sedang sibuk menghadapi turnamen antarmahasiswa yang marak di Negeri Pa-man Sam. ‘’Jadwal kejuaraan golf di Amerika sangat padat, dan mereka tidak diizinkan universitasnya untuk membela Bali di ajang PON,’’ ucap Eddy.

Namun, dirinya bersyukur seorang pegolf Ida Ayu Indira Melati yang sedang berkuliah di AS, masih bisa pulang membela tim PON Bali. Karena itu, untuk skuad PON diputus-kan Ida Ayu Indira Melati, mantan Puteri Indonesia Ines Putri, dan Meva Schmit yang masih belia dan duduk di bangku SMP. ‘’Meva sedang mengikuti turnamen di Prancis, dia juga bakal turun di Singapura, Agustus nanti,’’ kata Eddy.

Di sektor putra, Bali hanya mengirimkan Damian dan Made Budiada. ‘’Para pegolf PON ini ditangani pelatih kepala Yuda Surya Pu-tra, dan pelatih teknik dibantu Ian Andrew,’’ katanya. (022)

Pegolf Ayu Melati Perkuat Tim PON Bali

Denpasar (Bali Post) -Tim futsal PON dalam la-

watannya ke NTB dikalahkan Vamos dengan skor 5-6, kemu-dian ditundukkan Mataran Fut-sal Club dengan skor 4-6 dalam try-out di GOR 17 Desember Mataram, baru-baru ini.

K e t u a A s o s i a s i F u t s a l Provinsi (AFP) Bali Komang Mahendra Wistawan usai meng-gelar rapat evaluasi di Meazza Futsal, Rabu (29/6) kemarin menerangkan, faktor mental bertanding menjadi penyebab tim asuhan Kocet Sugiarta, Ino,

dan Kadek Bro Sudarta mend-erita kekalahan pada uji coba itu. Namun, Mahendra men-gakui, skuad Vamos bermateri-kan pemain timnas, sedangkan Mataram FC diperkuat pemain yang biasa ikut turnamen pro-fesional, ditambah perpaduan pemain PON. ‘’Tujuan kami try-out sebenarnya tidak memper-masalahkan apa pun hasilnya kalah atau menang,’’ terang Mahendra.

Ia mengingatkan kepada trio pelatih Kocet, Ino, dan Sudarta agar kembali mampu membang-

kitkan motivasi semangat juang pemain PON. ‘’Anak-anak bertand-ing meladeni lawan yang notabene skillball di atasnya, ditambah sorak-sorai tekanan suporter tuan rumah, menjadikan mental anak-anak down,’’ kata Mahendra.

Padahal, sejak mengikuti ajang Pra-PON putaran per-tama, kemudian putaran kedua, grafik permainan pemain fut-sal PON Bali terus menanjak signifikan. ‘’Kami tetap men-gagendakan try-out lagi, tetapi dananya tergantung KONI,’’ sebutnya. (022)

Jakarta (Bali Post) - Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta

(GTS) Joko Driyono menegaskan bahwa hukuman terhadap Jakmania (pendukung Persija) adalah tidak boleh membawa atribut ke stadion saat me-nonton pertandingan. “Apa pun yang berhubun-gan dengan asosiasi Jakmania seperti atribut, yel-yel, dan terkait lainnya, tidak diperbolehkan memasuki stadion hingga akhir kompetisi,” kata Joko Driyono dalam konferensi pers yang diseleng-garakan di Jakarta, Rabu (29/6) kemarin.

Namun apabila masyarakat ingin menonton pertandingan Persija secara langsung di sta-dion, tetap diperbolehkan, asalkan mematuhi aturan hukuman tersebut. Keputusan tersebut mengambil contoh dari tindakan suporter tim lainnya yang pernah dihukum serupa seperti Aremania pada tahun 2013.

Joko juga menjelaskan bahwa hal tersebut sudah menjadi keputusan dari Komisi Disiplin Indonesia Soc-cer Cahmpionship (ISC).

Ke depannya, PT GTS akan lebih intensif dalam mendidik suporter dengan cara beker- j a sama dengan aparat atau-pun meng- g e l a r diskusi yang lebih fokus pada sikap pendukung.

Sebelum- nya, Sriwijaya FC dipasti- kan menang 3-0 atas Persija Jakarta meski pertandingan kompetisi Tor-abika Soccer Championship 2016 di Sta- dion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6), dihentikan pada menit 81 akibat terjadi kerusuhan.

Pertandingan antara tuan rumah Per-sija melawan Sriwijaya FC harus dihentikan karena terjadi kerusuhan yang melibatkan The Jakmania dan aparat keamanan yang menjaga jalannya pertandingan. Dampak dari kerusuhan tersebut beberapa aparat dan Jakmania men-galami luka dan harus menjalani perawatan.

Saat pertandingan dihentikan, Laskar Wong Kito itu dalam kondisi unggul 1-0 dari tim tuan rumah lewat tendangan bola mati Hilton Moreira pada menit ke-65. Kondisi tersebut membuat tensi dalam stadion terbesar di Indonesia ini memanas dan ada oknum Jakmania yang masuk ke lapangan.

Kerusuhan pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC langsung menjadi perhatian pemerintah dan rapat terpadu yang melibatkan kepolisian, PT GTS, PSSI dan manajemen Persija digelar di Kantor Kemenpora dan dipimpin lang-sung Menpora Imam Nahrawi.

Beberapa keputusan didapat dalam rapat tersebut mulai dari rekomendasi Jakmania beratribut dilarang mendukung tim kes-ayanangannya hingga kompetisi berakhir hingga Persija dilarang bertanding dengan dukungan suporter dalam enam laga (home and away) mulai 3 Juli.

Selain itu PT GTS dan Persija diharapkan ber-tanggung jawab atas kerugian materiil dampak dari kerusuhan termasuk bertanggung jawab atas pembiayaan korban yang saat ini dirawat di rumah sakit. Meski terjadi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban, kompetisi yang diikuti 18 klub ini tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Hal tersebut dilakukan karena permintaan untuk tetap digulirkan kompetisi TSC ini cukup besar. (ant)

Atribut Jakmania Tak Boleh Masuk Stadion

Petenis Polandia yang menempati unggulan ketiga itu meraih kemenangan dua

set langsung 6-2, 6-1 atas Kateryna Kozlova

di putaran pertama.

Radwan-ska langsung

memimpin sejak set pembuka dengan

menghasilkan dua break pada empat game awal. Lawannya yang dari Ukraina itu sem-pat memenangkan dua game, tetapi Radwanksa terlalu su-

lit untuk ditaklukkan. Debut Kozlova pun berakhir dengan kekalahan 2-6.

Di set kedua, kondisinya tak berubah dengan Radwanska mengendalikan permainan. Radwanska yang mencapai fi-nal pada 2012, tak pernah men-catat hasil buruk di putaran pertama turnamen lapan-gan rumput ini. Ia menjaga rekornya dengan kemenangan di Centre Court dengan atap yang menutupi lapangan.

Ia kini menunggu pemenang antara Karin Knapp (Italia)

atau Ana Konjuh (Kroasia) un-tuk pertandingan putaran ked-ua. Sementara pertandingan di luar Centre Court terpaksa ditunda akibat hujan lebat.

Pada laga sebelumnya Svet-lana Kuznetsova (Rusia) meraih kemenangan 7-5, 6-4 atas man-tan petenis peringkat pertama dunia Caroline Wozniacki.

Kuznetsova, unggulan 13, menyingkirkan petenis asal Denmark yang sedang men-cari trofi pertama grand slam setelah kalah pada putaran per-tama pada Australia Terbuka

2016 dan melewatkan Roland Garros akibat cedera.

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) menyebut posisi Woz-niacki akan jatuh hingga per-ingkat 59 akibat kekalahan ini. Petenis berusia 25 ta-hun mengikuti turnamen ini selepas cedera pergelangan kaki, tangan, dan lutut. Ia tampil dengan label peringkat 45 dunia dan tidak diunggul-kan di Wimbledon ini.

Di tunggal putra, ung-gulan ke-10 Tomas Berdych dari Rep Ceko dipaksa ber-main empat set sebelum melaju ke putaran ked-ua. Berdych yang sem-pat kehilangan set kedua mengalahkan Ivan Dodig (Kroasia) 7-6(5) 5-7 6-1 7-6(2). (kmb39/afp)

Radwanska Jaga Rekor Kemenangan

London -Hujan sempat mengguyur wilayah Wimbledon dan menyebabkan sejumlah

pertandingan tenis Grand Slam Wimbledon dihentikan, Rabu (29/6) kemarin. Namun kondisi tak menentu itu tak menghalangi laju Agnieska Radwanska melaju ke putaran kedua sekaligus menjaga rekor penampilannya di putaran pertama.

Banyak Lakukan Kesalahan, Fitriani Beri Poin Mudah Lawan

Pemain Futsal PON Perlu Diasah Mentalnya

Pembalap Sepeda Bali Perlu Dukungan Peralatan

Pearson Mundur dari Olimpiade Rio

OLAHRAGA

JANGKAU BOLA - Petenis Polandia Agnieszka Rad-wanska menjangkau bola pengembalian Kateryna Kozlova dari Ukraina

pada pertandingan putaran pertama grand slam Wimbledon, Rabu

(29/6) kemarin.

Bali Post/rtr

Bali Post/dokIda Ayu Indira Melati

Bali Post/netTunggal putri Indonesia Fitriani.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Kamis Umanis, 30Juni 2016 17

Bth PRT Tinggal DlmGaji 1,2 Hub.081 805 506 564

B.BP.164.06.16.0001204

Dicari Sgr Bartender/es,Waiter/es,HK,Kasir,Kirim CV ke

[email protected]

Dcr : Waiter/ss,Cook,Stewardsbanyak-banyaknya kirim CV ke:Warung Asia Jl.Werkudara No.5

Tlp.085792566992,081237204335A.BP.001.06.16.0002223

Dcr English Teacher,Jl.Suli 153 Hub.226518

A.BP.001.06.16.0002163

Bth Guru Science Max30,Satpamu/Sklah Max35 ,T.Kantin,Wnt Max 30,

[email protected],8954991B.BP.164.06.16.0001207

Dcr Staff Admin,Design GrafisLam Lgs ke CV Padilla,

Jl.P.Moyo 40A Dps,[email protected]

A.BP.821.06.16.0002161

Tenaga Pria utk Warung MakanBuka Malam Ada Mes,08553902395

B.BP.141.06.16.0001216

!!Serabutan Pria,Rajin,TinggalDlm,Max 24 Thn.085238203818

A.BP.001.06.16.0002096

Bali Villa di Uluwatu ButuhSgr:Engineer/DRiver.Pria 20-36

Th Pnglmn dibdng Listrik,Pipa Air,Bngnan&bs Menyetir.Recep-tionist WNta B.Inggris,Hub:081322229515(WA/SMS)

B.BP.031.06.16.0001194

Biku Rest@Petitenget hiringcleaning service start

immedietely. Send CV +photograph to:

[email protected]

Dbthkn Sgr 2org Kepala TokoLmrn Lgsg ke BTC Mobile Phone

Jln.Teuku Umar No.77 DpsA.BP.001.06.16.0002189

Bth Pemetik Buah Australia,Gaji 32Jt,Biaya 3Jt,082247699000

A.BP.001.06.16.0002115

Cari Sopir SIM B & SerabutanP/W utk Tabanan 0818353154

B.BP.004.06.16.0001198

Cari:karyawan Marketing(MoneyChanger)HB:08123636456

A.BP.001.06.16.0002164

Chicken Resto Cari Karyawan/tiHub:Jl.Gunung Semeru No.26A

A.BP.001.06.16.0002212

Cr 3 Peg Salon Wnt Pglm T.Umar081977414141,082140776776

A.BP.001.06.16.0002215

Cr Admin Perempuan SMU TokoTimur Jaya Jl.Imbo 252C Dps

A.BP.001.06.16.0002195

Cr PRT Wnt BsMtr,Tgl Dlm+SopirPrbd Srbt BsMatic,085238127777

B.BP.164.06.16.0001202

Dcr QS,Pelaksana Logistik Email:[email protected]

Telp.081239693760A.BP.014.06.16.0002089

Dcr Sgr Staff Operation PriaSMK/D3 Pariwisata & Sopir Pari-wisata SIM B1 Umum,Lam Bawa

Lsg ke PT.Golden Kris Tours,Jl.ByPass Ngurah Rai 7 Sanur

A.BP.001.06.16.0002199

Dcr Staff Cook Waiter StewardMarketing Manager,082146768685

A.BP.001.06.16.0002185

Dcr Waiter/ss Grill,Steward,Kitchen,Bar Kirim CV ke:

Wr.Subak Peguyangan,0361410940A.BP.001.06.16.0002063

Dcr guru TK B. Lmr ke BintangTimur Jl.Bisma 8 Nusa Dua

088219158985 / 085339608791B.BP.101.06.16.0001209

Dcr Karyawan/i u/Villa diMas-Ubud Hub: 081353085999

B.BP.101.06.16.0001144

Receptionist Wanita Dcr untukdi tempat fitness di By Pass

Hub.0361-289700/085737168071A.BP.153.06.16.0002232

Dcr staf Cook Waiter ManagerMarketing Hub:081337177870

A.BP.001.06.16.0001931

Dcr Mrktg u Klinik diLegian CVto [email protected]

B.BP.154.06.16.0001176

Dicr u/Resort:Spa Therapis,Asst Mgr,Gardener,Security,HREnergic,Antusias,Great Oppor-

tunity Send CV to:[email protected]

A.BP.176.06.16.0001656

Dibthkan Sgr Teknisi CoffeeMachine Pria min SMU/STM(Kend.Sndri)&Staf Mrktng Wnt min SMU

Bid.Mknan&Mnuman bs B.Ing(KendSndr)Lmr Krm ke Istana Regency

L-16,Jl.By Pass Ngurah Rai-Pesanggaran Bali,Tlp.722154

A.BP.001.06.16.0002081

Dicari Karyawan Toko SerabutanUmur max 20th Hub:0817552425

A.BP.001.06.16.0002190

Dicari Sales Toko,Drum FacToryRaya Andong,Ubud prnah menjagatoko. Hub.Robert 085279791379

B.BP.004.06.16.0001200

Dicari Sopir untuk NgirimMakanan Hub.085100774345

A.BP.001.06.16.0002184

Dicr Karyawati Toko bs KasirHub.Toko Krisna Jl.Gn.Catur

100X Gatsu Brt T.082145521880A.BP.001.06.16.0002197

Dist.P.Nestle/KAO:Sales(CO,TO,Motoris,Cvs)Sopir Sim A/B1,ADM,MD,Tng srbutn Area Klk,NegaraDps.Krm Jl.Ry Sempidi No.2 Dps

A.BP.001.05.16.0002342

Holycow steak house u/di jlnDewisri Kuta & Renon,Dcr Steward,

Cook Helper Server,Kasir,Admin penglmn/tdk Email CV [email protected]/dtg lgsgKeKuta

B.BP.154.06.16.0001222

Hotel in Kuta looking Driver,Waitress&Bartender Send CV to [email protected] Call

082144450099B.BP.004.06.16.0001201

Job Australia Perkebunan ResmiHubungi Kadek 085847815295

A.BP.001.06.16.0001321

Kry/i:Adm u/M.Mart,minSMA,pglmSpeedyMarf,KartikaPlzDpnCentro

B.BP.154.06.16.0001220

Looking For Waitress & CookFemale Pls Send Your CV to

Kori Rest & Bar Popies 2 KutaA.BP.001.06.16.0002168

Need SPG for Boutique Interna-tional Brand in Ubud,Good Eng-

lish and Good Looking.Pleasecall 08113899556/08113800492

A.BP.001.06.16.0002222

SPG for Jewelry Shop.Kuta:08113866372;Sanur/Ubud:08113866371

B.BP.818.06.16.0000060

Salesman/Girl Pengalaman 35Thkeatas 082147591197(Tidak SMS)

A.BP.001.06.16.0001709

Yamaha Bisma dicr:1.Mekanik,2.SMA/SMK(Srbt)Hub:T.Umar 142Dps

A.BP.001.06.16.0002206

Dcr:Junior Bartender utk Restodi Jimbaran Retno:0361-703288

A.BP.001.06.16.0002203

Dicari Llsn SMK Listrik/TenagaSrbtn,08124678427/081337665417

A.BP.001.06.16.0002193

SUZUKI PERMAI GATSU

08191918889908123844556

Way of Life !!!

C.0000680-MBL

PICK UP

ERTIGA

Hanya

7Jt

Proses Cepat

Syarat Mudah | Langsung Kirim

DAIHATSU

Taruna CL Efi’2003 SilverAsliBali 65Jt Hub.087860002341

B.BP.141.06.16.0001217

Terios TX Elegand’09 Slvr ManualAsDK Brng Istw,085105883050

A.BP.001.06.16.0002200

HONDA

CRV’2013(B)Putih Prestise,KM24rb,Terawat Rp.325Jt(Nego)Hub.Bpk.Hendrik 0818350665

A.BP.001.06.16.0002075

Jazz IDSI’04AT Htm AsBalisuper istw 88Jt Ng,08123964757

A.BP.001.06.16.0002229

Jazz Vtec’05 Slvr Mnual VRistw 108jt Ng,081239600292 BUC

A.BP.001.06.16.0002228

HRV E’15 Putih AsBal Low KMPribadi 08123662123

A.BP.001.06.16.0002192

MITSUBISHI

Outlander PX’12 Hitam MaticIstmw Cash&Credit,081999675175

B.BP.141.06.16.0001212

NISSAN

Nissan March’12 Silver ManualAsBali Cash&Crdit,081999675175

B.BP.141.06.16.0001211

SUZUKI

Estilo’10 slvr Audio TV 77JtP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.06.16.0002225

APV X’05 Slvr mulus 76Jt NegoP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.06.16.0002224

APV Arena GX’15Pth+Avanza G’15KarimunWagon’13,085100856999TT

B.BP.164.06.16.0001206

APV’13 Luxury AsDK Putih Tgn 1Low KM Istw,081805330222 Murah

B.BP.164.06.16.0001203

Jimny Katana’93 AC Tape TV,DVDPutih Murah BUC 081338344155

A.BP.001.06.16.0002196

Over Kredit Suzuki Pick UpThn’2015 Hub.082291104405

A.BP.001.06.16.0002202

R3 GX’12 Htm asDK mlus 137,5jtP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.06.16.0002226

TOYOTA

Innova G’12 Putih ManualAsBali Cash&Crdit,081999675175

B.BP.141.06.16.0001214

Avanza G’2008 Hitam AsBali112Jt Hub.087860002341 Pribadi

B.BP.141.06.16.0001215

Innova G’08 Silver ManualAsBali Cash&Crdit,081999675175

B.BP.141.06.16.0001213

Agya 15 putih asli DK over Krd30jt Ccl 2,5jt BU 081999708484

B.BP.101.06.16.0001210

BU Fortuner Hitam Diesel’2009Manual,235Jt Nego,081338221973

A.BP.001.06.16.0002140

Fortuner’07 Htm,Yaris’15 TRDSilver Asli Bali,082144061008

A.BP.001.06.16.0002209

Fortuner’12 TRD Dsl Silver AsDK+Pth’12 Bensin,087860856999 TT

B.BP.164.06.16.0001205

Innova Diesel AT 2011 Pth AsDKTg1 Km30Rb,P.Saelus 10,236559

A.BP.001.06.16.0002221

Innova G’2012 Silver BensinHb.081246767900 175Jt Segera!!

A.BP.001.06.16.0002204

Kjg Kapsul’97 hijomet trlgnkapsiap pake 081999925143 pribadi

A.BP.001.06.16.0002227

Rover’95Biru,Terano’97Htm,SX409ATHtm,Charade92,081807779807

A.BP.001.06.16.0002230

Tyt Agya G 14 Putih 17Rb KMSmst br 101Jt 08123804634

B.BP.004.06.16.0001196

DIJUAL MOTORYAMAHA

Mio M3’2016 Hitam sprt baru11,5Jt Nego 081999925143 BUCpt

A.BP.001.06.16.0002231

DIJUAL RUMAHBUC JL Rmh PipitPermai B.Bulan

H.08164703150/082144738046A.BP.001.06.16.0002171

Dijual Rmh(SHM)LB90m2/LT110m22Lt 3KT 2KM 1Dpr,Daya2200VA,

Smr Bor,Almt Jl.BatuIntan GgBaturaja No.2 H.081338478000

A.BP.001.06.16.0002028

Dijual Rumah Kos Jl.AntasuraGg.Dewi Sita VA Harga:850Jt

Bs Nego Hub.081236282032A.BP.001.06.16.0002201

Dijual:Rmh Tedung Sari DamaiGianyar LT.6500m2,LB.350m2

H.0821934310335/081338791301A.BP.001.06.16.0000634

Djl Rmh/Kav Kebo Iwa Utr & NsDua(Nego):082144776565/243007

A.BP.001.05.16.0002063

Kost Elit Lt.2 Ls 2Are diJl.GnCemara Bs krdt H.085100488929

A.BP.001.06.16.0002134

Murah,530Jt!45/92,Blhbth,081339662277,SHM,IMB,Jl5m Aspal.BUC

A.BP.001.06.16.0002152

Rmh 2Lt LT 163 LB200 SulatriKesiman 081337561687

A.BP.001.06.16.0002208

Rmh Baru Bgs LB65-1Are 3KT BUCLok.Bgs Jl.Siulan 087761638828

A.BP.001.06.16.0002147

KOSTKostel Exls,AC,W.Heater,TV Int

ByPas Ngr Rai Kuta085333399333B.BP.154.06.16.0001219

DIJUAL TANAH Tnh Kvl Di Mengwi 65Jt/A &

160Jt/A Bs Kredit 087862450004A.BP.001.06.16.0002085

!!!Tnh 1Ha Sinaran Surga KarmaKandara view Laut 087770077777

A.BP.001.06.16.0001785

**Tnh1A,265Jt/A BudukAbianbaseJl6m,085935497688/081238920022

A.BP.001.06.16.0002069

22Jt/Are Murah dkt Kota Tbn BUsudah SHM Tnh 12A,085333326633

A.BP.001.06.16.0002138

Ungasan pggr Jln,siap dibangunhook 9,9A cck Mini Mart,link

Vila sklh Interl,081237717999B.BP.004.06.16.0001159

2A;4A;6A&14A@By Pass Ketewel &35A@Pantai Kramas,082147026666

A.BP.001.06.16.0002217

7,7A Tanah Prangsada SabaGianyar 081337561687

A.BP.001.06.16.0002207

Djl Tanah L.157m2 150m2 Lok BrBlangsinga Blh Hb:081337567099

A.BP.001.06.16.0002205

Jl Tanah 1A Utr Hardis KetewelH.285Jt Truk Msk H.08123923726

A.BP.001.06.16.0002172

Mrh Tnh Kav Siap Bgn KediriTbn,Jln Sdh Diaspal+Got+IMB215Jt/Are Hub(0361)424133

A.BP.005.06.16.0001842

Seminyak Jln Kunti 19A siapbangun,komplek villa 825jt/are

10are 1M net/are,081337479762B.BP.004.06.16.0001160

Tnh Jl.Gemitir Biaung Gg.Suli1,5A Hrg.650Jt Hub.08123826593

A.BP.001.06.16.0002061

DISEWAKAN TANAH14,45Are LD50mt Jl8mt Asp,50m

dr ByPas Mantra H.082147026666A.BP.001.06.16.0002218

Dikont Tnh 5A Jl.Kediri Tubanpinggir Jln Hub.089513712855

B.BP.154.06.16.0001218

ARSITEKTUR*Arsitek,borong,Rmh,Kos,Villastruktur+IMB,081238926677

B.BP.154.06.16.0001221

RUPA-RUPA 3Jam Cair,BPKB

081999715172/082146758393.0,5%A.BP.001.05.16.0002568

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%H.087861895055 / 081238979088

B.BP.164.06.16.0001179

Dana LCair Jmk BPKB/SertipikatT.085337370228 / 412815

A.BP.001.06.16.0002024

Dcari Property macet di Bank/Kena Rentenir Sms 087760451006

A.BP.001.06.16.0002111

Dsewakan Tempat Manggang,UltahDewasa,Pool Sanur,081238702992

A.BP.001.06.16.0002107

KEHILANGANTelah Hilang BPKB No H0642543OH.Gst Pt Suartika,087761892292

A.BP.001.06.16.0002153

Telah Hilang Buku KIR DK9528BDan.I Ketut Widastra,

A.BP.001.06.16.0002210

KURSUS*Fun Private English*Percakapn

Conversation Hub:081999231246A.BP.001.06.16.0002219

PENGUMUMANNama:Siti Aisyah Saya Minta

Permohonan Maaf Atas TindakanPencurian di Hardys Center

Kuta dan Tidak Akan MengulangiPerbuatan Tersebut.

A.BP.001.06.16.0002076

ACCOUNTINGJual Accounting Program,Train,

Konsultasi,Maint.081337465456A.BP.001.06.16.0002220

PELUANG USAHAJual Pohon Kurma 9 Jenis Harga

Grosir..!!! Hub:081337722499A.BP.001.06.16.0002071

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

TOUR

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

FOTO COPY

ALUMINIUM

INTERIORPERCETAKAN RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

KONTRAKTOR

KONTRAKTOR

PINJAMAN

FURNITURE

PROPERTY

AC

AC

PELUANG BISNIS DIJUAL MOBIL SERVICE SERVICE

SERVICE

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA BIRO JASA

SERVICE

SERVICE

PELUANG KULINER

KONSTRUKSI BAJA

KONSTRUKSI BAJA

SERVICE PANGGILANKERJA DITEMPAT BERGARANSI

POMPA AIRKULKAS

MESIN CUCI

WATER HEATER

C.0001333-SRV

08510087 6465 / 085244 797 559

HUB. CAHAYA SERVICEJl. KENYERI No. 27 Denpasar

KOMPOR GAS

RADITYA JAYAInterior & Furniture

Melayani :Kitchen SetBed Set, SofaPartisiButik, S p aWallpaperInterior VillaMeubelair Kantor & Sekolah

081999940833, 081999940819C.0001200-INT

C.0001269-RMH

DP

50Jt

Type: 36/90

UBUD Riverside

HUB : 081936217899081999949777

Kamis Umanis, 30 Juni 201618

19Kamis Umanis, 30 Juni 2016

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, Turki, menyatakan belum ada informasi terkait warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan bom. ‘’Belum diperoleh informasi adanya WNI yang menjadi korban. KJRI Istanbul telah menugaskan staf untuk me-mantau di Bandara Attaturk, berkoordinasi dengan otoritas setempat, berkoordinasi den-gan masyarakat Indonesia di Istanbul, dan melakukan penelusuran untuk mencari ke-mungkinan adanya WNI yang menjadi korban,’’ jelas KJRI Istanbul dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu pelaku dalam sejumlah insiden bom bunuh diri di bandara utama interna-sional Istanbul, Selasa (28/6), terlihat menembak membabi buta selagi berjalan menuju terminal bandara, sebelum tiga ledakan terjadi di lokasi tersebut, demikian keterangan saksi. ‘’Kami baru saja tiba di terminal keberangkatan inter-nasional dan melihat seorang pria menembak dengan acak ke segala arah. Dia terlihat me-nembak siapa pun yang ada di depannya. Dia memakai paka-ian yang seluruhnya hitam dan tidak bertopeng. Saya berada sejauh 50 meter dari insiden itu,’’ kata Paul Ross (77), se-orang turis dari Afrika Selatan yang akan terbang pulang menuju Cape Town bersama istrinya, lapor Reuters.

‘’Kami menunduk di balik loket, tetapi saya berdiri un-tuk melihat kejadian itu. Tak lama, dua ledakan terdengar bergantian. Saat itu, dia telah

berhenti menembak,’’ ujar Ross.

‘’Dia berbalik arah dan mu-lai jalan menuju kami. Pelaku itu terus memegang senjata dari balik jaketnya. Pria itu melihat sekeliling, cemas jika ada orang yang akan mengh-entikan langkahnya. Dia pun turun melalui eskalator. Kami mendengar suara tembakan dan ledakan lainnya, dan in-siden itu pun berakhir,’’ tam-bahnya mengakhiri.

Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi memas-tikan tidak ada WNI men-jadi korban serangan teror yang diakhiri dengan ledakan bom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Se-lasa malam waktu setempat atau Rabu (29/6) dini hari WIB. ‘’Berdasarkan informasi yang kita peroleh, dari kedua perwakilan kita (di KBRI Ankara dan KJRI Istanbul) diperoleh informasi bahwa sampai saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban,’’ kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu kemarin.

Ia mengatakan, pagi ini ia telah berkomunikasi secara langsung dengan Ketua PPI di Turki yang juga mengin-formasikan bahwa sejauh ini tidak diperoleh informasi adanya korban WNI. Setelah kejadian, Wakil Konsulat Jenderal Republik Indonesia Istanbul telah berada di Ban-dara Ataturk, mendatangi beberapa rumah sakit dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai kemung-kinan-kemungkinan adanya korban WNI. (ant/rtr)

“Setelah melakukan pemer-iksaan 1x24 jam, KPK memu-tuskan tersangka IPS (I Putu Sudiartana - red), NOP, dan SHM sebagai penerima suap dan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 seba-gaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu malam kemarin. Putu Sudiartana yang juga menjabat Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Demokrat diduga menerima Rp 500 juta yang diberikan melalui tiga kali transfer ke tiga reken-ing berbeda, salah satunya ke rekening Putu. Dari bukti trans-fer yang ditemukan KPK, lanjut Syarief, transaksi pertama Rp 150 juta, kedua Rp 300 juta, dan terakhir Rp 50 juta. KPK masih mendalami commitment fee yang dijanjikan kepada Putu. Diduga, uang itu diberikan un-tuk memuluskan pengesahan anggaran proyek pembangunan 12 ruas jalan di Sumbar den-gan nilai proyek Rp 300 miliar agar didanai APBN-P 2016. Sementara itu, tersangka pen-erima suap lainnya yaitu SHM merupakan pengusaha dan NOP adalah sekretaris pribadi dari IPS. KPK juga menetapkan YA dan SPT sebagai tersangka pemberi suap dan keduanya disangkakan melangar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1

KUHP. YA berprofesi sebagai pengu-

saha dan SPT (Suprapto) adalah Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman (Disprasjaltarkim) Pemerin-tah Provinsi Sumatera Barat. Kelimanya diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di beberapa tempat pada Selasa (28/6) malam dan Rabu dini hari. Dalam OTT tersebut, KPK juga mengamankan MCH yang merupakan suami dari NOP. Namun dilepas karena setelah diteliti sang suami tidak aktif karena nomor rekening banknya hanya dipakai sebagai tempat singgah aliran dana. “Yang ber-tanggung jawab adalah istrinya (NOP),” kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief. Barang bukti yang diamankan dalam OTT tersebut adalah uang tunai sebe-sar 40 ribu dolar Singapura serta beberapa bukti transfer.

Juru Bicara Partai Demokrat RuhutSitompul memastikan Putu Sudiartana akan menerima sanksi pemecatan, karena kasus korupsi yang dialaminya adalah tertangkap tangan secara lang-sung oleh penyidik KPK. Selama ini, sejumlah anggota DPR dari Fraksi Demokrat yang tertang-kap tangan mendapatkan sanksi pemecatan dari keanggotaan partai. ‘’Yang jelas partai kami te-gas, katakan tidak pada korupsi. Kalau ada anggota kami yang tertangkap KPK, tidak akan mendapat bantuan hukum dan langsung dipecat,’’ kata Ruhut Sitompul menanggapi sanksi yang akan diberikan partainya terhadap Putu Sudiartana.

Putu Sudiartana merupakan anggota DPR kedelapan yang tersangkut kasus korupsi sejak

partai ini memulai kiprahnya di MPR/DPR yaitu sejak Pemilu 2004 silam. Delapan anggota MPR/DPR dari Fraksi Demokrat yang tersandung kasus korupsi tersebut, .Muhammad Nazarud-din. Mantan anggota Komisi III DPR sekaligus mantan Benda-hara Umum Partai Demokrat ini tersandung sejumlah kasus, mulai kasus suap wisma atlet, korupsi proyek Hambalang, vaksin flu burung, dan proyek di Kemendiknas.Yang kedua, An-gelina Sondakh, ketiga, Amrun Daulay, keempat, As’ad Syam, kelima Djufri, anggota Komisi II DPR periode 2009-2014 dan mantan Wali Kota Bukittinggi, keenam, Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan anggota DPR ini dinyatakan terbukti melakukan korupsi dan pen-cucian uang terkait proyek Hambalang dan proyek APBN lainnya, serupa dengan kole-ganya M. Nazaruddin. Anas divonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Saat ini mantan Ketua Umum HMI sekaligus Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu mendekam di Rutan KPK.

Anggota DPR ketujuh dari Demokrat yang tersandung kasus korupsi adalah Sutan Bhatoegana. Ketua Komisi VII DPR periode 2009-2014 itu ditahan KPK karena dugaan gratifikasi dalam penetapan Anggaran Pendapatan Be-lanja Negara (APBN) Peruba-han di Kementerian ESDM tahun 2013. Sutan yang juga pendiri Partai Demokrat itu ditahan pada 2 Februari 2015. Di luar itu juga terdapat elite Demokrat yang terlibat kasus korupsi. (kmb4/ant)

Senin, 27 Juni 2016 lalu, anggota dan pimpinan Komisi III DPR memenuhi undangan buka puasa bersama pimpi-nan KPK di Gedung KPK. Di sela-sela acara tersebut, Putu Sudiartana menyempatkan diri berfoto bersama dengan Ketua KPK Agus Rahardjo. Dalam foto yang beredar di media sosial itu, tampak Agus dan Sudiartana saling melempar senyuman.

Desmond mengatakan, klari-fikasi pimpinan KPK secara detail penting agar tidak ada persepsi berbeda di internal Komisi Hukum DPR itu. ‘’Tadi malam beberapa anggota Panja (Penegakan Hukum) dan pimpi-nan Komisi berkomunikasi dengan KPK untuk minta pen-

jelasan. PS terkena kasus apa? Bagi kami ini penting agar kami meresponsnya dengan bijak. Jangan sampai kami punya persepsi lain,’’ kata politisi dari Partai Gerindra ini.

Rekan sejawat I Putu Su-diartana di Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, mengakui sebelum ditangkap Sudiartana sempat menghadiri buka puasa bersama dengan pimpinan KPK. Penegasan tersebut membenar-kan adanya foto yang diunggah dan beredar di media sosial, saat Ketua KPK Agus Rahardjo berfoto berdua dengan Putu Sudiartana. Masinton men-gaku menerima informasi itu dari grup Whatsapp Komisi III DPR-RI. Dia mengaku priha-tin dengan kasus OTT yang dialami anggota Komisi Hukum

DPR untuk kesekian kalinya ini. ‘’Saya prihatin dan sangat menyayangkan, karena jika benar penangkapannya maka Putu melakukan kegiatan di luar tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum dan HAM,’’ kata anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Ketua DPR Ade Komarudin mengakui anggota DPR yang diciduk KPK adalah I Putu Sudiartana dari Fraksi Partai Demokrat. Informasi itu ia dapatkan pertama kali dari Sekretaris Jenderal DPR-RI Winantuningtyas. ‘’Ya kita prihatin dengan OTT-nya Pak Putu di KPK. Saya malam tadi mendapat telepon dari Bu Sekjen terkait hal ini,’’ kata Ade. (kmb4)

Mereka ditemui Ni Luh Putu Sugiani. Dalam pertemuan itu terungkap jika kehadiran jajaran KPK guna meminta ketarangan pihak keluarga tentang Putu Sudiartana.

Raut wajah Ni Luh Sugiani nampak tegang ketika diintero-gasi jajaran KPK. Bahkan, Luh Sugiani sempat tak mau memberikan keterangan perihal kerabatnya tersebut. Namun setelah diberikan penjelasan oleh petugas KPK, ia pun mulai buka mulut mengenai Putu Leong. ‘’Dulu Pak Putu memang di sini, tapi karena sekarang sudah di Jakarta, jadi jarang beliau ke sini, kecuali ada reses, kalau sembahyang baru pulang,’’ ucapnya gugup.

Raut wajah Sugiani kian

tegang ketika jajaran KPK men-gatakan akan membawanya ke Jakarta untuk dimintai keteran-gan. Tepat pukul 14.00 Wita, Sugiani bersama empat petugas KPK dan seorang sopir mening-galkan rumah menuju Jakarta.

Mantan Klian Dinas Banjar Tegal Kuning Kadek Sita juga mengakui sosok pria yang selalu tampil plontos itu akrab dengan masyarakat. Bahkan di mata masyarakat, Putu Leong dikenal berjiwa sosial dan dermawan. Kebiasaannya itu tidak saja saat duduk di kursi DPR-RI, tetapi sebelumnya ketika masih belum jadi apa-apa. ‘’Beliau (Putu Leong - red) sangat akrab dengan kami. Maklum saja, dulu dia juga pernah sebagai tukang suun bias (tukang angkut pasir - red), jadi dekat dengan warga,’’ ceritanya. (par)

Tercatat sudah 19 pengusaha galian C yang mengantongi izin di Kecamatan Kubu. Sedangkan puluhan lokasi galian lain di Kecamatan Rendang, Selat dan Bebandem dan sebagian Kubu, tercatat bodong. Mereka ter-paksa kucing-kucingan dengan petugas. Potensi besar galian C ini tak digarap dengan serius. Salah satu masalah menahun, pajak galian C yang setiap tahun bocor miliaran rupiah. Bah-kan, sejumlah legislator harus mencak-mencak dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karangasem dalam rapat kerja, lantaran kebocoran pajak galian C mencapai Rp 16 miliar. Meski Dispenda kemudian memban-tah angka itu, karena kebocoran sesuai temuan BPK terakhir Rp 8,1 miiliar.

Pemkab nampaknya sudah tak sanggup mengatasi be-sarnya kebocoran pajak galian C ini. Komisi I dan Komisi III sempat memanggil Kadispenda Karangasem untuk menjelas-kan kebocoran pajak sebesar itu. Anggota DPRD I Komang Sudanta mendesak harus ada terobosan menyelesaikan per-soalan ini. Sebab, dewan hafal betul modus-modus yang digu-nakan mengelabui pemerintah daerah. Dewan juga hafal alasan yang diungkapkan pemerintah daerah.

Anggota dewan asal Keca-matan Selat I Wayan Suparta menyebutkan, salah satu ke-bocoran terjadi dari faktur. Ia melihat para sopir pengangkut galian C tidak menyetor fak-tur pajak. Padahal, faktur itu seharusnya disetorkan saat melewati portal. Dari pengama-tannya, dalam sehari ada 762 truk yang melewati portal, hanya 562 yang menyetor fak-tur pajak. Sedangkan 160 truk ternyata tanpa faktur. Jika pajak per truk itu Rp 144.000, berarti kebocoran pajak per hari di Rendang mencapai Rp 23,4 juta.

Gerah dianggap tak becus bekerja, Dispenda menyiap-kan berbagai terobosan, seperti rencana mutasi besar-besaran petugas portal di galian C. Cara

yang paling diandalkan dengan melakukan razia rutin hingga menjaga ketat portal-portal untuk mengantisipasi truk pen-gangkut galian C yang tidak menyetor faktur pajak. ‘’Kami juga akan memasang tol elek-trik di empat titik, di antaranya di Kecamatan Rendang, jalur Sidemen, Kecamatan Kubu dan Jalan Ahmad Yani Amlapura,’’ kata Kadispenda Karangasem Nengah Toya.

Pro-Kontra di BangliLain lagi persoalan yang

dihadapi galian C di Kintamani, Bangli. Kebijakan Pemkab Ban-gli yang selama ini melarang truk pengangkut material galian C melintas naik melalui jalur Kedisan-Penelokan, menuai be-ragam reaksi dari masyarakat. Di satu sisi banyak kalangan masyarakat yang menganggap kebijakan yang mulai diber-lakukan sejak April lalu sangat tepat karena berdampak terh-adap lancarnya arus lalu lintas pariwisata. Namun di sisi lain, tak sedikit masyarakat yang me-nilai kebijakan tersebut sangat merugikan khususnya bagi para sopir truk yang kesehariannya bergantung hidup dari aktivitas galian C.

.Ketua Paguyuban Suka Duka Sopir Truk Kintamani Mangku Wayan Mudita, Selasa (28/6) mengatakan, pihaknya bersama ratusan sopir truk lain-nya hingga saat ini masih mera-sa keberatan dengan kebijakan pengalihan arus lalu lintas truk galian C. Alasannya, karena jalur Culali yang disediakan oleh Pemkab Bangli sangat memba-hayakan keselamatan sopir truk lantaran kondisinya yang terjal, curam dan berlubang. Sejak ke-bijakan itu diterapkan, banyak kejadian yang merugikan dan membahayakan keselamatan sopir. Kondisi jalan yang me-nanjak kerap membuat kend-araan truk terperosok bahkan terguling. Menurut Mangku Mudita, sebelum mengeluarkan kebijakan pengalihan arus lalu lintas truk galian C, pemerintah seharusnya dapat memikirkan dampak-dampak yang akan terjadi terhadap sopir truk jika melalui jalur Culali. (gik/ina)

Untuk pertama kali pula dalam sejarah penyelenggaraan Piala Eropa, ada tim yang tidak pernah sekalipun melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang di waktu normal yakni Portugal. Namun, Fonte berar-gumen bahwa strategi apa pun yang diterapkan Santos tidak masalah asalkan Portugal bisa mencapai babak semifinal. ‘’Jika kami harus bermain buruk dan menang, saya akan lakukan itu. Tampil dalam sebuah tim, anda tentu ingin bermain baik dan memenangkan pertandingan, tetapi terkadang anda tak bisa melakukannya,’’ jelasnya.

Santos mengkhawatirkan kondisi Raphael Guerreiro, An-dre Gomes dan Joao Moutinho yang belum sepenuhnya bugar. Kondisi tersebut memberi pe-luang gelandang muda Renato Sanchez dimainkan sejak awal.

Kiper Polandia Wojciech Szc-zesny tidak percaya Ronaldo belum mencapai puncaknya. Namun yang tak kalah mem-bahayakan adalah rekrutan terbaru Bayern Munich Sanchez yang masih berusia 18 tahun. Gelandang seharga 38,5 juta dolar AS itu menjadi pemain terbaik pada laga melawan Kroasia. ‘’Portugal tim hebat. Pe-mainnya tidak hanya Cristioano Ronaldo saja,’’ tegas Szczesny.

Bila Ronaldo telah meng-hasilkan gol, hasil bertolak be-lakangan dialami Lewandowski. Penyerang berusia 34 tahun itu belum menghasilkan gol dalam empat laga yang telah dilakoni di Prancis ini. Mesin gol Bayern Munich itu tetap tenang sepa-njang Polandia lolos ke perem-patfinal untuk pertama kalinya dalam 34 tahun setelah menang adu penalti 5-4 atas Swiss. ‘’Rob-ert (Lewandowski) tak perlu dikhawatirkan. (kmb39/afp)

Dalam hal ini, Dewan Pimpi-nan Pusat melalui Dewan Kehormatan akan memberhen-tikan yang bersangkutan dari struktur pengurus partai. Sep-erti diketahui, Putu Leong kini menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat.

Mudarta menegaskan, me-kanisme pemberhentian dari struktur pengurus partai dan anggota DPR sepenuhnya menjadi kewenangan DPP untuk mengambil keputusan. Pihaknya di DPD Bali akan mendukung apa pun yang diputuskan oleh DPP. Bila me-mang diberhentikan dari DPR, ada dua nama kader Demokrat yang berpeluang menggantikan Putu Leong. ‘’Sesuai undang-undang, yang memperoleh suara terbanyak berikutnya yaitu Tutik Kusumawardani

dan Putu Supadma Rudana. Mana yang duluan di-PAW, daftar pertama Ibu Tutik, daf-tar berikutnya Putu Supadma Rudana,’’ sebutnya.

Mudarta tak menampik bila Tutik Kusumawardani sebelumnya digadang-gadang menjadi PAW Jero Wacik. Tetapi sampai sekarang, Tutik tak kunjung dilantik karena masih menunggu status hu-kum inkracht Jero Wacik.

Mantan kader Demokrat Gede Pasek Suardika men-gaku prihatin karena menge-nal sosok Putu Leong. Lan-taran kasus ini, Bali sekarang menjadi cukup tertampar secara politik di tingkat na-sional. Pasalnya, dari 9 kursi jatah DPR-RI, sekarang ting-gal 7 saja yang efektif. Dua tidak efektif karena kasus korupsi, dan kedua-duanya dari Demokrat. (kmb32)

Puluhan Lokasi

Buka Puasa

Keterangan Keluarga

Belum Ada Informasi

Pertama Kali

Penerima SuapMekanisme PemberhentianDari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Islamic State prime suspect after suicidebombers kill 41 at Istanbul airport

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (141rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.195 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

KAMIS UMANIS, 30 JUNI 2016

SETELAH sukses berduet dengan Kiki yang ter-gabung dalam group duo GWK, serta tampil solo, kini Gek Atu kembali mencoba mengeluarkan single terbaru yang berduet dengan sang buah hati yaitu Ida Ayu Putu Mirah Purnama Dewi. Bahkan, single terbarunya yang diberi judul ‘’Putra Suputra’’ tersebut sudah mulai digarap dan segera akan dirilis dalam waktu dekat.

Lagu yang diciptakan Komang Adinata asal Busungbiu dan diaransemen Ghopal Nandana itu diharapkan bisa mengajarkan sang buah hati untuk mencintai lagu Bali dan dapat mengasah mentalnya untuk berhadapan dengan publik. Sehingga bisa menjadi modal utama bagi anaknya untuk dapat diaplikasikan dalam menempuh pendidikan ke de-pannya. Selain itu, Gek Atu mengatakan lewat lagu ‘’Putra Suputra’’, ia berharap dapat menjadi teladan bagi anak-anak saat ini. Bagi Gek Atu semua orangtua pastinya berkeinginan memiliki anak yang suputra dan bisa menjadi kebanggaan orangtua. Oleh karena itu, ia pun berharap lagu ‘’Putra Suputra’’ ini bisa menjadi inspirasi. ‘’Saya berharap anak-anak saat ini berbaktilah kepada orangtua. Semua orangtua pastinya kepengin memiliki anak yang suputra dan membanggakan orangtua, termasuk saya. Semoga lirik lagu ini bisa dicerna isinya,’’ pintanya.

Lagu ‘’Putra Suputra’’ sendiri menceritakan tentang seorang anak yang sangat berbakti kepada orangtu-anya. Selain itu si anak juga sangat disiplin dan taat atas apa yang menjadi arahan orangtua. Atas itulah orangtuanya sangat bangga karena memiliki anak yang suputra. Dalam kesempatan yang sama, Gek Atu mengatakan lagu ‘’Putra Suputra’’ akan dirilis sekitar bulan September dan akan segera dibuatkan video klip. (win)

BRANDING pariwisata Bali ‘’Shanti, Shanti, Shanti’’ hampir tidak ada gaungnya. Padahal, peran branding cukup signifikan untuk lebih memperkenalkan Bali kepada dunia. Kendati sekarang memang tidak dimungkiri, Bali masih bertengger di posisi teratas destinasi pariwisata dunia.

‘’Dulu, Bali punya branding ‘Shanti, Shanti, Shanti’. Itu nyaris tak terdengar. Jadi menurut saya, Bali itu perlu di re-branding,’’ ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung IGN Rai Suryawijaya, belum lama ini.

Rai menambahkan, branding ‘’Shanti, Shanti, Shanti’’ hanya cocok untuk internal Bali. Sebagai marketing tool untuk memperkenalkan Bali ke seluruh dunia, branding pariwisata Bali mestinya memakai bahasa Inggris. Den-gan demikian, branding tersebut akan mudah dimengerti oleh calon wisatawan yang ada di seluruh dunia.

Bali sendiri sebenarnya sudah banyak sekali mendapat julukan luar biasa dari wisatawan yang datang. Sebagai contoh, Bali kerap disebut ‘’The Island of God’’, ‘’Thousand of Temple’’, ‘’Last Paradise’’ atau ‘’Bali is My Life, My Paradise’’. Dari sana saja bisa dipilih mana yang terbaik untuk keperluan re-branding.

‘’Menurut saya branding itu kan sesuai dengan potensi yang ada di Bali, kalau yang paling bagus itu adalah seperti Bali The Island of God sehingga calon wisatawan yang ada di seluruh dunia ini curious untuk datang ke Bali,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bali Villa Associaton Jero Mangku Wayan Suteja mengatakan, Bali memang sudah sangat dikenal di dunia internasional. Tetapi bukan berarti pemerintah lantas memutus anggaran promosi untuk pariwisata. ‘’Kalau ada anggapan bahwa tidak perlu melakukan promosi, itu pemikiran yang keliru. Tetap yang namanya promosi, online maupun offline tetap dilakukan agar eksistensi sebuah destinasi pariwi-sata itu tetap bisa dikenal. bahkan bila perlu sekarang promosinya semakin gencar,’’ ujarnya.

Suteja menambahkan, pemerintah dan pelaku industri pariwisata mestinya bekerja sama dan saling mengisi dalam promosi pariwisata Bali. Misalnya, pemerintah yang menyiapkan tempat untuk melakukan pameran atau promosi. Sedangkan pelaku pariwisata menanggung biaya tiket, akomodasi, dan konsumsinya.

‘’Ini kan bentuk kerja sama dan saling mengisi. Sektor swasta misalkan hotel atau restoran dan lainnya meng-hasilkan pajak. Pajaknya dibayarkan kepada pemerin-tah, pajak ini sekian persen dialokasikan sebagai dana promosi, sebagai timbal balik,’’ imbuhnya.

Sejauh ini, kata Suteja, promosi secara online memang jauh lebih efektif, real time, dan lebih murah ketimbang promosi offline. Kendati lebih murah, promosi online juga tetap membutuhkan biaya untuk maintenance dan optimalisasi website. (kmb32)

SEKAA Gong Kebyar Wanita (GKW) Sanggar S’mara Murti dari Desa Adat Celuk, Sukawati, Gianyar menampilkan tari kreasi ‘’Dharma Murti’’. Tarian ini mengisahkan kehidupan sang Sutasoma. Suatu hari, dalam perjalanan kembali ke Kerajaan Astinapura, di tengah hutan datang seekor harimau yang sangat berin-gas kelaparan dan hendak memakan anaknya.

Namun sang Sutasoma dengan hati tulus menyerah-kan dirinya sebagai mang-sa. Harimau yang tadinya beringas dan ganas setelah memakan tubuh Sutasoma menjadi luluh dan sejuk hat-inya karena Dharma Murti telah menyusup dalam selu-ruh tubuh harimau tersebut, yang akhirnya menjadi pengi-kut sang Sutasoma dalam

menebarkan kedamaian dan kebenaran di jagat raya ini.

Sanggar S’mara Murti tampil memukau di tengah gerimis hujan di Panggung Terbuka Ardha Candra Ta-man Budaya Bali, Selasa (28/6) , berduet manis den-gan Sekaa Gong Kebyar Wanita Gurnita Stri Acarya PGRI Kecamatan Selat, Ka-rangasem.

Meski harus bermain melodi di tengah hujan geri-mis, tak lantas membuat para wanita ini patah semangat. Mereka tetap membuktikan diri mampu menghias pang-gung terbuka Ardha Candra dalam lantunan melodi indah dengan intonasi yang lembut dan tajam.

Diawali dengan gara-pan tabuh Telu Lelambatan Pepanggulan ‘’Ngulit Sari’’ karya I Nyoman Suryadi,

barisan para wanita ini dengan elok memainkan je-marinya di masing-masing alat musik. Tabuh ‘’Ngulit Sari’’ ini memiliki makna mendalam. Ngulit berarti menguliti atau mengupas, se-dangkan sari berarti inti atau jati diri atau identitas. Dalam garapan tersebut penggarap berusaha menggunakan ber-bagai sudut panjang melodi intonasi ruang dan waktu un-tuk mewujudkan keindahan dengan pola tradisi di dalam hiasan kekinian.

‘’Pada penampilan ini, kami sebenarnya ingin me-nyampaikan prinsip tegas. Intonasi dan melodi yang lembut dan tegas adalah representasi bahwa seni Bali memiliki prinsip tidak mudah tergerus oleh budaya luar,’’ ujar Ketua Sanggar, I Ny-oman Suryadi. (kmb23)

Bali Mesti Lakukan Re-’’branding’’ Pariwisata

Rilis Single ’’Putra Suputra’’

Gek Atu Gandeng Buah Hati

Bali Post/winGek Atu bersama sang buah hatinya Ida Ayu Putu Mirah Purnama Dewi.

Bali Post/kmb23TARI KREASI - Tari Kreasi ‘‘Dharma Murti’’ garapan Sekaa GKW Sanggar S’mara Murti Celuk, Sukawati.

Sekaa GKW Sanggar S’mara Murti Tampilkan ’’Dharma Murti’’

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 1248th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Thursday, June 30, 2016

EU’s Juncker to

meet Scottish

leader after UK

says leaving EU

Page 13

As Duterte takes

over in Philippines,

police killings

stir fear

Thursday, June 30, 2016

1 Kuta Beach Club Jl. Bakung Sari Kuta

2 Wen Dys Kuta the Coffe Bear Jl. Pantai Kuta

3 Seminyak Paradiso Bali Hotel Jl. Camplung Tanduk

4 Ramayana Resort&Spa Jl. Bakung Sari Kuta

5 The Lokha Legian Resort&Spa Jl. Padma Legian Kuta

6 66 Corner Live Sport Emtertaiment Jl. Doble Six/Werkudara 23

7 Leghawa Grill Jl. D.Tamblingan No. 51

8 Retno Barr dan Restoran Jl. D.Tamblingan No.126 A Sanur

9 Elkomedor

Jl. D.Tamblingan 140

10 Malaika Scret

Jl. D.Poso No 68

11 Snack Shack

Jl. D.Poso No. 50D

12 Warung Lokal

Jl. D.Poso No. 39

13 Cokro Cafee

Jl. D.Poso Sanur

14 T.J.Bar

Jl. D.Poso Sanur

15 J & N Kebab

Jl. D.Poso Sanur

16 Goanna Bar

Jl. D.Poso Sanur

17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur

18 Ramayana Cafee Jl. D.Tamblingan

19 Smirnof Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

20 Legwa Hotel Jl. D.Tamblingan Sanur

21 Nu Laser Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

22 Ganesa Book Jl. D.Tamblingan Sanur

23 All For Daiving Jl. D.Tamblingan Sanur

24 Barocca Jl.Petitenget 17 DKerobokan

25 Lantern Jl.Petitenget 17E Kerobokan

26 Shearlock Jl.Petitenget 17C Kerobokan Klod

27 Cafe Degan Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod

28 Kopi Made Jl. Raya Puputan No. 106 Dps

29 Dimsum Manan Jl. Raya Niti Mandala Renon No 148

30 Furama Jl. Raya Niti Mandala No. 148 Renon

31 Warung Subah Renon Jl. Mohamad Yamin No.18

32 Ayam Betutu khas Gilimanuk Jl. Merdeka No.88 Renon

33 Bali Bakery Jl. Hayam Wuruk 184 Denpasar

You can find International Bali Post at:

From president

to social media,

Argentina wants

Messi back

The barrage of angry and critical

comments came after the singer

posted several photos of herself

with the Dalai Lama on Sunday at

the U.S. Conference of Mayors in

the U.S. city of Indianapolis on her

Twitter and Instagram accounts.

Lady Gaga, known for songs

such as “Bad Romance” and “Born

This Way”, chatted with the Dalai

Lama on topics including generos-

ity to the poor and mental health,

according to video of the event.

China considers the Dalai Lama,

who fled Tibet into exile in India in

1959 after a failed uprising against

Chinese rule, to be a dangerous

“splittist”, or separatist. The Dalai

Lama says he only wants genuine au-

tonomy for his remote homeland.

“There is a broad consensus

internationally about what kind of

person the Dalai Lama is and what

he does internationally,” Chinese

Foreign Ministry spokesman Hong

Lei told a regular briefing.

“After the relevant incident hap-

pened, if you look at comments on

the Chinese Internet, their anger has

welled up,” he added, referring to

Lady Gaga’s meeting.

Lady Gaga has not remarked on

the blowback from Chinese internet

users on her social media accounts.

Reuters could not immediately

reach a representative for comment.

Lady Gaga is popular with many

young Chinese but has never held a

concert in mainland China, though

she has in the Chinese territories of

Hong Kong and Macau. (rtr)

The Dalai Lama

and singer Lady

Gaga appear

together for a

question and

answer session

on “the global

significance of

building com-

passionate

cities” at the

U.S. Conference

of Mayors 84th

Annual Meeting

in Indianapolis,

Indiana United

States, June 26,

2016.

Lady Gaga caught in bad

romance with China

after meeting Dalai LamaBEIJING - China said on Tuesday U.S. pop star Lady Gaga’s

meeting with exiled Tibetan spiritual leader the Dalai Lama had

unleashed “anger” in the country, as internet users criticised

her for meeting a man China condemns as a separatist.

REUTERS/Chris Bergin

The attack on Europe’s third-

busiest airport was the deadliest in

a series of suicide bombings this

year in Turkey, part of the U.S.-led

coalition against Islamic State and

struggling to contain spillover from

neighbouring Syria’s war.

President Tayyip Erdogan said

the attack should serve as a turn-

ing point in the global fight against

terrorism, which he said had “no

regard for faith or values”.

Five Saudis and two Iraqis were

among the dead, a Turkish official

said. Citizens from China, Jordan,

Tunisia, Uzbekistan, Iran and

Ukraine were also among the 13

foreigners killed.

One attacker opened fire in the

departures hall with an automatic

rifle, sending passengers div-

ing for cover and trying to flee,

before all three blew themselves

up in or around the arrivals hall

a floor below, witnesses and of-

ficials said.Video footage showed one of

the attackers inside the terminal

building being shot, apparently by

a police officer, before falling to the

ground as people scattered. The at-

tacker then blew himself up around

20 seconds later.

“It’s a jigsaw puzzle ... The au-

thorities are going through CCTV

footage, witness statements,” a

Turkish official said.

The Dogan news agency said

autopsies on the three bombers,

whose torsos were ripped apart,

had been completed and that they

may have been foreign nationals,

without citing its sources.

Broken ceiling panels littered the

kerb outside the arrivals section of

the international terminal. Plates of

glass had shattered, exposing the

inside of the building, and electric

cables dangled from the ceiling.

Cleanup crews swept up debris and

armed police patrolled as flights

resumed.“This attack, targeting innocent

people is a vile, planned terror-

ist act,” Prime Minister Binali

Yildirim told reporters at the scene

in the early hours of Wednesday

morning.“There is initial evidence that

each of the three suicide bombers

blew themselves up after opening

fire,” he said. The attackers had

come to the airport by taxi and pre-

liminary findings pointed to Islamic

State responsibility.

Two U.S. counterterrorism of-

ficials familiar with the early stages

of investigations said Islamic State

was at the top of the list of suspects

even though there was no evidence

yet.No group had claimed responsi-

bility more than 12 hours after the

attack, which began around 9:50

p.m. (1850 GMT) on Tuesday.

DENPASAR - The Bali

Arts Festival (BAF) 2016

has entered its third week

since it opened on June 11.

Various performances have

been presented to the audi-

ence, ranging from classical,

innovative to ‘reconstructed’

arts. However, most of the perfor-

mances -especially the classical arts, like

the gamelan music composition have only

drawn a few spectators. Many say that the

performances are monotonous.

“If we provide modern art performances

many spectators do not enjoy it, unless they

are comedic or humour involved. Audi-

ences are also not very enthusiastic about

classical performance like gambuh” said an

artist from Bangli, named Ida Bagus Ngurah

Made Widiasta, when met at the Denpasar

Art Center on Tuesday (Jun. 28).

Art...

Continued on page 2

REUTERS/Murad Sezer

Forensic experts work outside Turkey’s largest airport, Istanbul Ataturk, Turkey, following a blast, June 28, 2016.

Islamic State prime suspect after suicide

bombers kill 41 at Istanbul airport

BAF monotonous,

classic arts lack

of spectators

ISTANBUL - Turkish investigators pored over video footage

and witness statements on Wednesday after three suspected Is-

lamic State suicide bombers opened fire and blew themselves up

in Istanbul’s main airport, killing 41 people and wounding 239.