edisi 30 juni 2013
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria SurabayaGereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya
Rekoleksi Kolektan dan Tatib Minggu 23 Juni 2013 pkl 10.00di Balai Paroki Lt 3
Senin, 1 Juli 2013Injil : Mat 8:18-22Jangan tunda ajakan Yesus"Ikutlah Aku dan biarkanlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati" , demikian perintah Yesus pada murid-Nya yang ingin mengikuti-Nya tapi masih minta ijin menguburkan ayahnya. Pesan dari sabda Yesus yang sepintas keras ini, sebenarnya mau menantang orang agar jangan ragu kalau mau mengikuti Yesus. Segera ikut, kalau Yesus memanggil.Selasa, 2 Juli 2013Injil : Mat 8:23-27Orang yang kurang percayaSetiap masalah sebenarnya selalu ada solusinya, tetapi sering orang tidak yakin kalau masalahnya bisa diselesaikan. Terhadap orang-orang semacam inilah Yesus menegur, "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Kalau orang punya iman, harusnya yakin bahwa Yesus akan menolong seberapa pun beratnya masalah yang ditanggungnya. Rabu, 3 Juli 2013Injil : Yoh 20:24-29Iman TomasRasul Tomas baru mau percaya kepada Yesus yang bangkit kalau dia melihat Yesus secara langsung. Setelah melihat Yesus, Tomas berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku". Adanya bukti-bukti yang bisa dilihat memang bisa membantu orang untuk percaya. Tetapi banyak hal jelas ada dan harus dipercaya meskipun tidak bisa dilihat. Apakah kita juga selalu menuntut bukti, bila ingin percaya?Kamis, 4 Juli 2013Injil : Mat 9:1-8 Iman yang menyembuhkanYesus menyembuhkan si lumpuh karena melihat iman si lumpuh dan para pengusungnya. Pada diri mereka Yesus melihat kepasrahan dan usaha keras agar si lumpuh disembuhkan. Semoga iman kita juga berisi kepasrahan total dan usaha keras, agar segala penyakit kita disembuhkan oleh Yesus sendiri. Jumat, 5 Juli 2013Injil : Mat 9:9-13Datanglah kepada Yesus"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa". Sabda Yesus ini bukan hanya berlaku bagi Matius, tetapi bagi siapa saja yang merasa tidak pantas menjadi pengikut Yesus karena merasa mempunyai banyak dosa. Jangan jadikan banyak dosa sebagai alasan untuk tidak datang kepada Yesus atau untuk tidak mau melibatkan diri dalam pelayanan Yesus. Sabtu, 6 Juli 2013Injil : Mat 9:14-17Ajaran baru perlu cara baruKehadiran Yesus membawa pembaharuan. Ajarannya baru. Karena itu apa yang diajarkannya harus diterima dengan cara baru juga. Jika tidak, orang akan salah tangkap atau tidak sampai pada makna sejati dari setiap ajaran itu. Itulah yang dialami oleh para murid Yohanes. Semoga kita tidak
menggunakan cara-cara lama ketika kita sudah memilih menekuni ajaran-ajaran Yesus.Senin, 8 Juli 2013Injil : Mat 9:18-26Selalu ada jalan keluarSelalu ada jalan keluar itulah inti iman dari Kepala Rumah Ibadat. Ia tahu anaknya sudah meninggal. Tapi dia tidak putus asa. Dia datang dengan penuh iman kepada Yesus. Berkat iman dan kegigihannya, anaknya hidup. Apa yang dilakukan Kepala Rumah Ibadat adalah gambaran bagaimana orang tidak menyerah pada masalah. Kalau orang berusaha keras, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Selasa, 9 Juli 2013Injil : Mat 9:32-38Belas kasih itu menggerakkanBelas kasih Yesus yang luar biasa membuat-Nya melakukan banyak hal. Ia mengajar. Ia menyembuhkan orang sakit. Ia membuat mukjizat-mukjizat. Semoga belas kasih kita semakin tumbuh sehingga kita semakin terdorong melakukan banyak hal yang berguna bagi orang lain.Rabu, 10 Juli 2013Injil : Mat 10:1-7Bekal dan perutusan seorang rasulDua belas rasul diutus Yesus mewartakan Kerajaan Sorga. Untuk itu mereka dibekali dengan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Meski bekalnya bisa jadi berbeda, tetapi tugas kita sebagai rasul di jaman ini tetaplah sama, yaitu mewartakan Kerajaan Sorga. Semoga kita melaksanakannya.Kamis, 11 Juli 2013Injil : Mat 10:7-15 Berkat cuma-cuma dari Tuhan"Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma". Kalau kita beriman, kita bisa melihat bahwa banyak hal kita terima dari Tuhan secara gratis. Maka harusnya kita juga tidak menghitung untung rugi bila berurusan dengan Tuhan dan Gerejanya. Atau lebih parah, menjadikan Gereja sumber mencari keuntungan pribadi. Jumat, 12 Juli 2013Injil : 10:16-23Domba di tengah serigalaGambaran domba di tengah serigala mau menunjukkan bahwa perutusan sebagai murid Yesus itu penuh risiko. Meski begitu para murid tidak perlu kuatir karena Yesus akan datang menolong jika para murid mengalami kesulitan. Semoga kita pun tetap setia menjalani perutusan kita, meskipun ada banyak tantangan. Sabtu, 13 Juli 2013Injil : Mat 10 :24-33Jangan takut menderitaTantangan menjadi murid Yesus di jaman ini tidaklah mudah. Bukan hanya gempuran dari luar Gereja, tetapi masalah-masalah di dalam Gereja sendiri bisa melemahkan Gereja. Dalam situasi itu kita dituntut untuk setia dalam iman Katolik. Meski untuk itu mungkin kita akan menderita. Tetapi siapa takut?
Air Hidup Pekan Biasa IX dan XIII-XIV
Misa Pelantikan WKRI Cabang Kelsapa. Senin, 24 Juni 2013 pkl 18.00
2 3
Santo Yohanes PemandiMaria mempunyai sepupu bernama Elisabet yang usianya sudah lanjut. Elisabet mempunyai
suami imam Zakaria. Pernikahan mereka tidak di karuniai anak, karena Elisabet mandul. Suatu hari,
malaikat Gabriel menampakkan diri pada Zakaria dan memberitahukan bahwa Tuhan akan mengaruniakan
seorang anak lelaki yang akan membuat banyak orang bersuka cita dan akan menyiapkan umat Israel
menyambut kedatangan sang Mesias. Dan anak itu harus dinamai Yoanes. Zakaria tidak percaya karena
istrinya sudah terlalu tua. Maka ia dihukum menjadi bisu sampai Yoanes lahir. Yoanes adalah utusan Allah
yang mendahului Jesus. Kira-kira pada tahun 27, Yoanes muncul sebagai pengkotbah di tepi sungai Yordan.
Banyak orang bertobat dan di baptis dengan air oleh Yoanes di Bengawan Yordan. Yoanes di pilih Jesus
menjadi Rasulnya. Dan Jesus sendiri minta di baptis oleh Yoanes. Yoanes dipenjara oleh Raja Herodes
karena mengecam pernikahan Raja Herodes dengan Herodias. Pada suatu pesta, Herodes sangat kagum
atas tarian Salome, putri dari Herodias. Karena kekagumannya, Herodes berjanji memberikan apa saja yang
di minta oleh istrinya. Herodias menuntut kepala Yoanes Pemandi. Herodes terperanjat, tetapi akhirnya permintaan itu di luluskan juga, Yoanes dipenggal.
Demikianlah pelopor Jesus itu membela kesusilaan. Diperingati tiap 24 Juni.
(Sumber Ensiklopedia Orang Kudus dengan perubahan seperlunya)
Wajah Ekaristi dari Kristus tidak lain adalah seluruh hidup Yesus sendiri. Seluruh hidup Yesus Kristus berpuncak pada misteri Paskah yaitu
penderitaan, wafat dan kebangkitan-Nya adalah kurban yang tanpa noda dan tak bercela yaitu penyerahan diri dan kasih-Nya yang total kepada Allah
Bapa bagi keselamatan umat manusia. Dan itulah inti dari Ekaristi, sebuah perayaan kurban salib Kristus sebagai penyerahan diri Kristus kepada Bapa
untuk penyelamatan umat manusia. Kurban salib Kristus adalah tindakan ketaatan kepada Bapa dan sekaligus belarasa-Nya kepada kaum miskin, lemah
dan pendosa.
Wajah Ekaristi dinyatakan dan dihayati secara total dan sempurna dalam seluruh hidup Yesus. Itulah wajah pujian syukur dan sekaligus penyerahan
diri yang selalu dihidupi Tuhan Yesus secara sempurna. Pusat doa dalam Perayaan Ekaristi adalah Allah Bapa sendiri yang telah mengasihi dan
menyelamatkan umat-Nya (bdk. 1 Yoh 4:19). Kesadaran Yesus Kristus bahwa Dia dikasihi Allah nampak jelas dalam peristiwa pembaptisan-Nya di sungai
Yordan oleh Yohanes Pembaptis (Mrk 1:11).
Hanya orang yang digerakkan oleh kasih dan karena kasih akan mampu berkarya secara penuh, utuh dan total. Dan hanya kalau bertolak dari
keyakinan bahwa Allah telah mengasihinya, orang akan mampu memuji dan bersyukur. Puncak dari kematangan hidup kemuridan para murid Kristus
adalah mampu bersyukur sebagai jiwa seluruh hidupnya. Semangat puji syukur yang merupakan arti dasar Ekaristi menjadi jiwa seluruh hidup kita yang
merayakannya karena melalui Ekaristi kita menyadari akan kasih Allah kepada kita. Bila ada murid Kristus masih suka mengeluh, itu namanya belum
menghayati atau belum sampai pada inti sebagai murid Kristus.
Wajah Ekaristi dari Kristus
FOTOGRAFER: ANDRE FOTOGRAFER: ANDRE
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya
Edisi Juni/2013 / M 5 Volume 8
4
Anak Muda adalah Pilar Gereja di Masa Mendatang
Pendapat itu sangat pas dikatakan untuk gereja yang tidak bisa berjalan jika tidak ada anak
muda yang dikenal kreatif dan mau diajak kerjasama untuk membawa gereja terus berjalan
dan mungkin saja bisa membawa gereja tersebut menjadi lebih baik. Pendapat itu dikatakan
secara langsung oleh Ignatius Haryanto Liesar atau biasa disapa Pak Haryanto.
Hariyanto dilahirkan di Ternate,Maluku Utara pada tanggal 11 Februari 1957 memulai masuk
Paroki Kelsapa pada tahun 1970 yang pada saat itu Ia pindah dan sudah di baptis di Ternate. Ia
pun mengikuti berbagai kegiatan gereja seperti menjadi anggota koor di Wilayah Bernadette
Soubirious,menjadi asisten imam, dan mengikuti kegiatan di lingkungan BS 3. Ia pun pada
tahun 2006-2009 menjadi Ketua Wilayah BS pada tahun 2006-2009.Haryanto yang
memiliki hobi yaitu bermain basket kembali dipercaya untuk menjadi Ketua
Wilayah BS di periode kedua pada tahun 2009-2012. Iapun juga merangkap
jabatan pada periode 2006-2009 sebagai ketua kepemudaan, maka tidak heran
pada periode 2012-2015 Iapun diangkat menjadi Ketua Bidang Pembinaan
yang mengurus anak muda.
Menjadi Ketua Kepemudaan yang mengurus bidang anak muda seperti
OMK,Rekat,dan BIAK menjadikan Ia sangat dekat dengan anak muda.
Semasa mudapun Ia juga aktif di kegiatan Gereja seperti mengikuti mudika
dan koor di Paroki Hati Kudus Yesus,Surabaya. Setelah menikah barulah Ia
pindah ke Paroki Kelsapa,Surabaya dan aktif disana pada tahun 1990.
Haryanto berpendapat bahwa kreatif dan gampang diajak kerjasama merupakan ciri khas anak muda. Ia pun mengakui perannya sebagai ketua
bidang pembinaan juga berpengaruh dalam pemberian motivasi untuk meraih sukses seperti contohnya OMK Kelsapa yang meraih juara di bidang
futsal dan paduan suara di Festival Suara Mudika yang patut diapresiasi.
Haryanto yang memiliki pekerjaan sebagai Pedagang Toko Bangunan mengakui bahwa banyaknya kegiatan membuat Ia terkadang memiliki halangan
dalam membagi waktunya dalam bekerja,pelayanan di Gereja,maupun keluarga. Namun hal ini tidak menjadi halangan karena didukung oleh
keluarga. Iapun berharap agar umat di Kelsapa terutama yang masih muda dapat berkontribusi bagi gereja sesuai dengan pribadi masing-masing
untuk kemajuan Paroki sehingga tidak hanya untuk kelompoknya. Karena anak muda adalah pilar-pilar gereja untuk meneruskan gereja. //Erc
Anak Muda adalah Pilar Gereja di Masa Mendatang
Ignatius Haryanto Liesar
Melayani, terbuka dan komunikatif
Buka Pintu
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya
Tahukah Kamu, EKARISTI?
1
Para pembaca setia
Suara Paroki
Kelahiran Santa Perawan Maria dalam Kristus.
Pada edisi kali ini, secara khusus Suara Paroki Kelsapa menyajikan
informasi dan berita terbaru selama dua minggu terakhir.
Terimakasih atas segala dukungan, kritik, dan saran, serta partisipasi dari para umat Kelsapa demi membangun media internal
paroki ini.
Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya jikalau ada salah
pengetikan atau pengejaan nama.
Jika anda menyukai bidang Jurnalistik, Multimedia, ataupun
Fotografi, kami mengajak saudara-saudara sekalian untuk turut serta bergabung bersama
kami.
Selamat membaca.
Tuhan Yesus Memberkati.
Susunan RedaksiPelindung:
Rm. F. Hersemedi, CMPendamping:
Rm. Ign. Suparno, CM,F. Edy Joko Prasetyo
Ketua Umum:A. H. Wisnu Broto
Pimpinan Redaksi:Ekaristi Paramita T.
Editor:Tri Sutrisno, Suramin
Layout:SuraminJurnalis:
Jeffry, Stefani DP, Eric,Richard, Andreas,A. H. Wisnu Broto
Bagi Gereja Katolik, keberadaan sakramen Ekaristi sungguh istimewa dibandingkan dengan sakramen-sakramen yang lain, sebab sakramen Ekaristi dipahami
sebagai sakramen dari segala sakramen. Semua sakramen yang dirayakan dalam Gereja Katolik diarahkan ke Ekaristi dan dimahkotai olehnya. Itulah
sebabnya, sakramen Ekaristi diyakini menjadi “sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani” (Lumen Gentium 11). Betapa istimewanya sakramen Ekaristi dalam
Gereja Katolik. (sumber buku Ekaristi sumber dan puncak hidup Kristiani)
Sekretariat: JL. Kepanjen No. 4-6 Surabaya. Telp. (031) 3551077, Fax (031) 3551077 e-mail: , blog:[email protected] http://www.komsosparokikelsapa.blogspot.com
HUT 34thn PDKK ST. THERESIA – KELSAPA
Tepat tanggal 19 Juni 2013, PDKK St. Theresia merayakan
pesta syukur atas penyelenggaraan Tuhan selama 34
tahun, yang dilaksanakan dalam bentuk Kebangunan
Rohani Katolik (KRK) di Aula SMUK Frateran, jl. Kepanjen,
Surabaya, dengan tema : "TEGUHKANLAH HATIMU...
IMANMU TELAH MENYELAMATKANMU." (Mat 9:20-22).
Pewarta Sabda adalah Bpk Ir Donny Vincent yang dengan
gaya khasnya, santai namun mengobarkan semangat,
tema Iman ini dibawakan berdasarkan kesaksian
pengalamannya yang telah membuktikan bahwa Tuhan
Yesus tetap hidup. DIA sungguh Tuhan yang bangkit.
Refleksi dari penulis liputan ini :
- Kuasa dan karya kasih Allah telah terjadi dan selalu akan
terjadi. Terbukti dari Injil Matius 9:20-22 tentang wanita
yang disembuhkan dari sakit pendarahan sesudah dia
menjamah ujung jubah Yesus, dari kesaksian Pak Donny
dan banyak peristiwa iman orang-orang pada masa ini.
- Mujijat Tuhan tidak hanya terbatas pada bentuk
hilangnya 28 titik kanker yang dialami Pak Donny pada
tahun 2011, namun juga dalam bentuk kekuatan dan
kemampuan menghadapi dan menyikapi masalah yang
sedang dihadapinya saat ini. Kuasa Penyembuhan Ilahi
telah diterima oleh Pewarta Sabda BPK PKK Surabaya ini,
yaitu kekuatan iman dan sukacita oleh Roh Kudus dalam
menghadapi situasinya sekarang.
Renungan berdasarkan Sabda Tuhan dan kesaksian
pengalamannya merupakan jawaban bagi orang- orang
yang hadir di KRK ini. Untuk terus menjadikan Tuhan Yesus
sebagai pusat hidupnya dalam keadaan apapun, untuk
tidak terseret pada tawaran-tawaran palsu yang
menghancurkan iman, untuk terus bersukacita dan
bersyukur dalam keadaan apapun.
Team Pujian oleh PDKK Immanuel, Paroki St. Yakobus,
Surabaya, telah melayani dengan kesungguhan hati,
(istilah kerennya "all out") dan semangat yang berkobar
untuk melayani Tuhan, seluruh umat dibantu untuk
mengalami suasana pujian penyembahan yang
menyentuh hati.
Sekitar 300 umat menghadiri KRK HUT 34th PDKK St.
Theresia ini. Kehadiran Romo Ignatius Suparno CM, Bapak
H. Tjendana Wijaya (Koordinator BPK PKK Surabaya),
Bapak Alex Setyoprayoga (Koordinator Bidang III BPK PKK
Surabaya), Bapak Wardy L (Koordinator Wilayah V)
menambah semangat para Pengurus untuk terus melayani
umat Tuhan yang bergabung dalam PDKK Paroki Kelsapa
ini.
Yang menjadi kenangan indah, adalah dukungan dari para
Pengurus PDKK yang terkoordinir dalam Wilayah V yaitu
PDKK dari Kristus Raja, St Marinus Yohanes, Ratu Pecinta
Damai dan St. Vincentius A Paulo . Terima kasih atas
kebersamaan ini.
Suasana gembira dan bahagia terpancar ketika seluruh
pengurus PDKK St. Theresia berbaris ke depan sambil
membawa kue ulang tahun dengan iringan lagu "Happy
Birthday". Kemudian Mars PD St Theresia yang diciptakan
oleh Romo Haryo Subianto CM ketika Beliau menjadi
Moderator PDKK St Theresia sekitar 20 tahun yang lalu,
dinyanyikan dengan penuh semangat, sekaligus penuh
kenangan.
Dalam sambutannya, Ibu Laurentia, Koordinator PDKK St
Theresia mengatakan bahwa perayaan tersebut juga
merupakan pesta syukur atas ketekunan dan kesetiaan
seluruh umat PDKK St Theresia yang selalu hadir setiap
hari Rabu pertama dan ketiga, serta keberhasilan mereka
mengikuti Seminar Dasar Kedewasaan Iman Kristiani yang
telah selesai diadakan mulai 20 Februari sampai 5 Juni
2013.
Seluruh acara KRK ditutup dengan doa dan berkat oleh
Rm. Ignatius, seorang Imam yang pernah mendampingi
PDKK St Theresia, kemudian digantikan oleh Rm Ubin CM
yang menjadi Moderator sampai saat ini.
Semua orang kembali ke rumah dengan semangat menjadi
Saksi Iman di dalam kehidupan masing-masing.
Proficiat PDKK St Theresia, dengan semakin
bertambahnya usia, semakin bertambah pula hikmat
kebijaksanaan dalam melayani TUHAN yang bangkit
dalam persatuan dan ketaatan kepada Pimpinan Gereja
setempat.//Judy Nuradi.