edisi 30 juni 2013

2
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Rekoleksi Kolektan dan Tatib Minggu 23 Juni 2013 pkl 10.00 di Balai Paroki Lt 3 Senin, 1 Juli 2013 Injil : Mat 8:18-22 Jangan tunda ajakan Yesus "Ikutlah Aku dan biarkanlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati" , demikian perintah Yesus pada murid-Nya yang ingin mengikuti-Nya tapi masih minta ijin menguburkan ayahnya. Pesan dari sabda Yesus yang sepintas keras ini, sebenarnya mau menantang orang agar jangan ragu kalau mau mengikuti Yesus. Segera ikut, kalau Yesus memanggil. Selasa, 2 Juli 2013 Injil : Mat 8:23-27 Orang yang kurang percaya Setiap masalah sebenarnya selalu ada solusinya, tetapi sering orang tidak yakin kalau masalahnya bisa diselesaikan. Terhadap orang-orang semacam inilah Yesus menegur, "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Kalau orang punya iman, harusnya yakin bahwa Yesus akan menolong seberapa pun beratnya masalah yang ditanggungnya. Rabu, 3 Juli 2013 Injil : Yoh 20:24-29 Iman Tomas Rasul Tomas baru mau percaya kepada Yesus yang bangkit kalau dia melihat Yesus secara langsung. Setelah melihat Yesus, Tomas berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku". Adanya bukti-bukti yang bisa dilihat memang bisa membantu orang untuk percaya. Tetapi banyak hal jelas ada dan harus dipercaya meskipun tidak bisa dilihat. Apakah kita juga selalu menuntut bukti, bila ingin percaya? Kamis, 4 Juli 2013 Injil : Mat 9:1-8 Iman yang menyembuhkan Yesus menyembuhkan si lumpuh karena melihat iman si lumpuh dan para pengusungnya. Pada diri mereka Yesus melihat kepasrahan dan usaha keras agar si lumpuh disembuhkan. Semoga iman kita juga berisi kepasrahan total dan usaha keras, agar segala penyakit kita disembuhkan oleh Yesus sendiri. Jumat, 5 Juli 2013 Injil : Mat 9:9-13 Datanglah kepada Yesus "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa". Sabda Yesus ini bukan hanya berlaku bagi Matius, tetapi bagi siapa saja yang merasa tidak pantas menjadi pengikut Yesus karena merasa mempunyai banyak dosa. Jangan jadikan banyak dosa sebagai alasan untuk tidak datang kepada Yesus atau untuk tidak mau melibatkan diri dalam pelayanan Yesus. Sabtu, 6 Juli 2013 Injil : Mat 9:14-17 Ajaran baru perlu cara baru Kehadiran Yesus membawa pembaharuan. Ajarannya baru. Karena itu apa yang diajarkannya harus diterima dengan cara baru juga. Jika tidak, orang akan salah tangkap atau tidak sampai pada makna sejati dari setiap ajaran itu. Itulah yang dialami oleh para murid Yohanes. Semoga kita tidak menggunakan cara-cara lama ketika kita sudah memilih menekuni ajaran- ajaran Yesus. Senin, 8 Juli 2013 Injil : Mat 9:18-26 Selalu ada jalan keluar Selalu ada jalan keluar itulah inti iman dari Kepala Rumah Ibadat. Ia tahu anaknya sudah meninggal. Tapi dia tidak putus asa. Dia datang dengan penuh iman kepada Yesus. Berkat iman dan kegigihannya, anaknya hidup. Apa yang dilakukan Kepala Rumah Ibadat adalah gambaran bagaimana orang tidak menyerah pada masalah. Kalau orang berusaha keras, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Selasa, 9 Juli 2013 Injil : Mat 9:32-38 Belas kasih itu menggerakkan Belas kasih Yesus yang luar biasa membuat-Nya melakukan banyak hal. Ia mengajar. Ia menyembuhkan orang sakit. Ia membuat mukjizat-mukjizat. Semoga belas kasih kita semakin tumbuh sehingga kita semakin terdorong melakukan banyak hal yang berguna bagi orang lain. Rabu, 10 Juli 2013 Injil : Mat 10:1-7 Bekal dan perutusan seorang rasul Dua belas rasul diutus Yesus mewartakan Kerajaan Sorga. Untuk itu mereka dibekali dengan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Meski bekalnya bisa jadi berbeda, tetapi tugas kita sebagai rasul di jaman ini tetaplah sama, yaitu mewartakan Kerajaan Sorga. Semoga kita melaksanakannya. Kamis, 11 Juli 2013 Injil : Mat 10:7-15 Berkat cuma-cuma dari Tuhan "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma". Kalau kita beriman, kita bisa melihat bahwa banyak hal kita terima dari Tuhan secara gratis. Maka harusnya kita juga tidak menghitung untung rugi bila berurusan dengan Tuhan dan Gerejanya. Atau lebih parah, menjadikan Gereja sumber mencari keuntungan pribadi. Jumat, 12 Juli 2013 Injil : 10:16-23 Domba di tengah serigala Gambaran domba di tengah serigala mau menunjukkan bahwa perutusan sebagai murid Yesus itu penuh risiko. Meski begitu para murid tidak perlu kuatir karena Yesus akan datang menolong jika para murid mengalami kesulitan. Semoga kita pun tetap setia menjalani perutusan kita, meskipun ada banyak tantangan. Sabtu, 13 Juli 2013 Injil : Mat 10 :24-33 Jangan takut menderita Tantangan menjadi murid Yesus di jaman ini tidaklah mudah. Bukan hanya gempuran dari luar Gereja, tetapi masalah-masalah di dalam Gereja sendiri bisa melemahkan Gereja. Dalam situasi itu kita dituntut untuk setia dalam iman Katolik. Meski untuk itu mungkin kita akan menderita. Tetapi siapa takut? Air Hidup Pekan Biasa IX dan XIII-XIV Misa Pelantikan WKRI Cabang Kelsapa. Senin, 24 Juni 2013 pkl 18.00 2 3 Santo Yohanes Pemandi Maria mempunyai sepupu bernama Elisabet yang usianya sudah lanjut. Elisabet mempunyai suami imam Zakaria. Pernikahan mereka tidak di karuniai anak, karena Elisabet mandul. Suatu hari, malaikat Gabriel menampakkan diri pada Zakaria dan memberitahukan bahwa Tuhan akan mengaruniakan seorang anak lelaki yang akan membuat banyak orang bersuka cita dan akan menyiapkan umat Israel menyambut kedatangan sang Mesias. Dan anak itu harus dinamai Yoanes. Zakaria tidak percaya karena istrinya sudah terlalu tua. Maka ia dihukum menjadi bisu sampai Yoanes lahir. Yoanes adalah utusan Allah yang mendahului Jesus. Kira-kira pada tahun 27, Yoanes muncul sebagai pengkotbah di tepi sungai Yordan. Banyak orang bertobat dan di baptis dengan air oleh Yoanes di Bengawan Yordan. Yoanes di pilih Jesus menjadi Rasulnya. Dan Jesus sendiri minta di baptis oleh Yoanes. Yoanes dipenjara oleh Raja Herodes karena mengecam pernikahan Raja Herodes dengan Herodias. Pada suatu pesta, Herodes sangat kagum atas tarian Salome, putri dari Herodias. Karena kekagumannya, Herodes berjanji memberikan apa saja yang di minta oleh istrinya. Herodias menuntut kepala Yoanes Pemandi. Herodes terperanjat, tetapi akhirnya permintaan itu di luluskan juga, Yoanes dipenggal. Demikianlah pelopor Jesus itu membela kesusilaan. Diperingati tiap 24 Juni. (Sumber Ensiklopedia Orang Kudus dengan perubahan seperlunya) Wajah Ekaristi dari Kristus tidak lain adalah seluruh hidup Yesus sendiri. Seluruh hidup Yesus Kristus berpuncak pada misteri Paskah yaitu penderitaan, wafat dan kebangkitan-Nya adalah kurban yang tanpa noda dan tak bercela yaitu penyerahan diri dan kasih-Nya yang total kepada Allah Bapa bagi keselamatan umat manusia. Dan itulah inti dari Ekaristi, sebuah perayaan kurban salib Kristus sebagai penyerahan diri Kristus kepada Bapa untuk penyelamatan umat manusia. Kurban salib Kristus adalah tindakan ketaatan kepada Bapa dan sekaligus belarasa-Nya kepada kaum miskin, lemah dan pendosa. Wajah Ekaristi dinyatakan dan dihayati secara total dan sempurna dalam seluruh hidup Yesus. Itulah wajah pujian syukur dan sekaligus penyerahan diri yang selalu dihidupi Tuhan Yesus secara sempurna. Pusat doa dalam Perayaan Ekaristi adalah Allah Bapa sendiri yang telah mengasihi dan menyelamatkan umat-Nya (bdk. 1 Yoh 4:19). Kesadaran Yesus Kristus bahwa Dia dikasihi Allah nampak jelas dalam peristiwa pembaptisan-Nya di sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis (Mrk 1:11). Hanya orang yang digerakkan oleh kasih dan karena kasih akan mampu berkarya secara penuh, utuh dan total. Dan hanya kalau bertolak dari keyakinan bahwa Allah telah mengasihinya, orang akan mampu memuji dan bersyukur. Puncak dari kematangan hidup kemuridan para murid Kristus adalah mampu bersyukur sebagai jiwa seluruh hidupnya. Semangat puji syukur yang merupakan arti dasar Ekaristi menjadi jiwa seluruh hidup kita yang merayakannya karena melalui Ekaristi kita menyadari akan kasih Allah kepada kita. Bila ada murid Kristus masih suka mengeluh, itu namanya belum menghayati atau belum sampai pada inti sebagai murid Kristus. Wajah Ekaristi dari Kristus FOTOGRAFER: ANDRE FOTOGRAFER: ANDRE

Upload: komsos-kelsapa

Post on 27-Mar-2016

228 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: edisi 30 Juni 2013

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria SurabayaGereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Rekoleksi Kolektan dan Tatib Minggu 23 Juni 2013 pkl 10.00di Balai Paroki Lt 3

Senin, 1 Juli 2013Injil : Mat 8:18-22Jangan tunda ajakan Yesus"Ikutlah Aku dan biarkanlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati" , demikian perintah Yesus pada murid-Nya yang ingin mengikuti-Nya tapi masih minta ijin menguburkan ayahnya. Pesan dari sabda Yesus yang sepintas keras ini, sebenarnya mau menantang orang agar jangan ragu kalau mau mengikuti Yesus. Segera ikut, kalau Yesus memanggil.Selasa, 2 Juli 2013Injil : Mat 8:23-27Orang yang kurang percayaSetiap masalah sebenarnya selalu ada solusinya, tetapi sering orang tidak yakin kalau masalahnya bisa diselesaikan. Terhadap orang-orang semacam inilah Yesus menegur, "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Kalau orang punya iman, harusnya yakin bahwa Yesus akan menolong seberapa pun beratnya masalah yang ditanggungnya. Rabu, 3 Juli 2013Injil : Yoh 20:24-29Iman TomasRasul Tomas baru mau percaya kepada Yesus yang bangkit kalau dia melihat Yesus secara langsung. Setelah melihat Yesus, Tomas berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku". Adanya bukti-bukti yang bisa dilihat memang bisa membantu orang untuk percaya. Tetapi banyak hal jelas ada dan harus dipercaya meskipun tidak bisa dilihat. Apakah kita juga selalu menuntut bukti, bila ingin percaya?Kamis, 4 Juli 2013Injil : Mat 9:1-8 Iman yang menyembuhkanYesus menyembuhkan si lumpuh karena melihat iman si lumpuh dan para pengusungnya. Pada diri mereka Yesus melihat kepasrahan dan usaha keras agar si lumpuh disembuhkan. Semoga iman kita juga berisi kepasrahan total dan usaha keras, agar segala penyakit kita disembuhkan oleh Yesus sendiri. Jumat, 5 Juli 2013Injil : Mat 9:9-13Datanglah kepada Yesus"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa". Sabda Yesus ini bukan hanya berlaku bagi Matius, tetapi bagi siapa saja yang merasa tidak pantas menjadi pengikut Yesus karena merasa mempunyai banyak dosa. Jangan jadikan banyak dosa sebagai alasan untuk tidak datang kepada Yesus atau untuk tidak mau melibatkan diri dalam pelayanan Yesus. Sabtu, 6 Juli 2013Injil : Mat 9:14-17Ajaran baru perlu cara baruKehadiran Yesus membawa pembaharuan. Ajarannya baru. Karena itu apa yang diajarkannya harus diterima dengan cara baru juga. Jika tidak, orang akan salah tangkap atau tidak sampai pada makna sejati dari setiap ajaran itu. Itulah yang dialami oleh para murid Yohanes. Semoga kita tidak

menggunakan cara-cara lama ketika kita sudah memilih menekuni ajaran-ajaran Yesus.Senin, 8 Juli 2013Injil : Mat 9:18-26Selalu ada jalan keluarSelalu ada jalan keluar itulah inti iman dari Kepala Rumah Ibadat. Ia tahu anaknya sudah meninggal. Tapi dia tidak putus asa. Dia datang dengan penuh iman kepada Yesus. Berkat iman dan kegigihannya, anaknya hidup. Apa yang dilakukan Kepala Rumah Ibadat adalah gambaran bagaimana orang tidak menyerah pada masalah. Kalau orang berusaha keras, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Selasa, 9 Juli 2013Injil : Mat 9:32-38Belas kasih itu menggerakkanBelas kasih Yesus yang luar biasa membuat-Nya melakukan banyak hal. Ia mengajar. Ia menyembuhkan orang sakit. Ia membuat mukjizat-mukjizat. Semoga belas kasih kita semakin tumbuh sehingga kita semakin terdorong melakukan banyak hal yang berguna bagi orang lain.Rabu, 10 Juli 2013Injil : Mat 10:1-7Bekal dan perutusan seorang rasulDua belas rasul diutus Yesus mewartakan Kerajaan Sorga. Untuk itu mereka dibekali dengan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Meski bekalnya bisa jadi berbeda, tetapi tugas kita sebagai rasul di jaman ini tetaplah sama, yaitu mewartakan Kerajaan Sorga. Semoga kita melaksanakannya.Kamis, 11 Juli 2013Injil : Mat 10:7-15 Berkat cuma-cuma dari Tuhan"Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma". Kalau kita beriman, kita bisa melihat bahwa banyak hal kita terima dari Tuhan secara gratis. Maka harusnya kita juga tidak menghitung untung rugi bila berurusan dengan Tuhan dan Gerejanya. Atau lebih parah, menjadikan Gereja sumber mencari keuntungan pribadi. Jumat, 12 Juli 2013Injil : 10:16-23Domba di tengah serigalaGambaran domba di tengah serigala mau menunjukkan bahwa perutusan sebagai murid Yesus itu penuh risiko. Meski begitu para murid tidak perlu kuatir karena Yesus akan datang menolong jika para murid mengalami kesulitan. Semoga kita pun tetap setia menjalani perutusan kita, meskipun ada banyak tantangan. Sabtu, 13 Juli 2013Injil : Mat 10 :24-33Jangan takut menderitaTantangan menjadi murid Yesus di jaman ini tidaklah mudah. Bukan hanya gempuran dari luar Gereja, tetapi masalah-masalah di dalam Gereja sendiri bisa melemahkan Gereja. Dalam situasi itu kita dituntut untuk setia dalam iman Katolik. Meski untuk itu mungkin kita akan menderita. Tetapi siapa takut?

Air Hidup Pekan Biasa IX dan XIII-XIV

Misa Pelantikan WKRI Cabang Kelsapa. Senin, 24 Juni 2013 pkl 18.00

2 3

Santo Yohanes PemandiMaria mempunyai sepupu bernama Elisabet yang usianya sudah lanjut. Elisabet mempunyai

suami imam Zakaria. Pernikahan mereka tidak di karuniai anak, karena Elisabet mandul. Suatu hari,

malaikat Gabriel menampakkan diri pada Zakaria dan memberitahukan bahwa Tuhan akan mengaruniakan

seorang anak lelaki yang akan membuat banyak orang bersuka cita dan akan menyiapkan umat Israel

menyambut kedatangan sang Mesias. Dan anak itu harus dinamai Yoanes. Zakaria tidak percaya karena

istrinya sudah terlalu tua. Maka ia dihukum menjadi bisu sampai Yoanes lahir. Yoanes adalah utusan Allah

yang mendahului Jesus. Kira-kira pada tahun 27, Yoanes muncul sebagai pengkotbah di tepi sungai Yordan.

Banyak orang bertobat dan di baptis dengan air oleh Yoanes di Bengawan Yordan. Yoanes di pilih Jesus

menjadi Rasulnya. Dan Jesus sendiri minta di baptis oleh Yoanes. Yoanes dipenjara oleh Raja Herodes

karena mengecam pernikahan Raja Herodes dengan Herodias. Pada suatu pesta, Herodes sangat kagum

atas tarian Salome, putri dari Herodias. Karena kekagumannya, Herodes berjanji memberikan apa saja yang

di minta oleh istrinya. Herodias menuntut kepala Yoanes Pemandi. Herodes terperanjat, tetapi akhirnya permintaan itu di luluskan juga, Yoanes dipenggal.

Demikianlah pelopor Jesus itu membela kesusilaan. Diperingati tiap 24 Juni.

(Sumber Ensiklopedia Orang Kudus dengan perubahan seperlunya)

Wajah Ekaristi dari Kristus tidak lain adalah seluruh hidup Yesus sendiri. Seluruh hidup Yesus Kristus berpuncak pada misteri Paskah yaitu

penderitaan, wafat dan kebangkitan-Nya adalah kurban yang tanpa noda dan tak bercela yaitu penyerahan diri dan kasih-Nya yang total kepada Allah

Bapa bagi keselamatan umat manusia. Dan itulah inti dari Ekaristi, sebuah perayaan kurban salib Kristus sebagai penyerahan diri Kristus kepada Bapa

untuk penyelamatan umat manusia. Kurban salib Kristus adalah tindakan ketaatan kepada Bapa dan sekaligus belarasa-Nya kepada kaum miskin, lemah

dan pendosa.

Wajah Ekaristi dinyatakan dan dihayati secara total dan sempurna dalam seluruh hidup Yesus. Itulah wajah pujian syukur dan sekaligus penyerahan

diri yang selalu dihidupi Tuhan Yesus secara sempurna. Pusat doa dalam Perayaan Ekaristi adalah Allah Bapa sendiri yang telah mengasihi dan

menyelamatkan umat-Nya (bdk. 1 Yoh 4:19). Kesadaran Yesus Kristus bahwa Dia dikasihi Allah nampak jelas dalam peristiwa pembaptisan-Nya di sungai

Yordan oleh Yohanes Pembaptis (Mrk 1:11).

Hanya orang yang digerakkan oleh kasih dan karena kasih akan mampu berkarya secara penuh, utuh dan total. Dan hanya kalau bertolak dari

keyakinan bahwa Allah telah mengasihinya, orang akan mampu memuji dan bersyukur. Puncak dari kematangan hidup kemuridan para murid Kristus

adalah mampu bersyukur sebagai jiwa seluruh hidupnya. Semangat puji syukur yang merupakan arti dasar Ekaristi menjadi jiwa seluruh hidup kita yang

merayakannya karena melalui Ekaristi kita menyadari akan kasih Allah kepada kita. Bila ada murid Kristus masih suka mengeluh, itu namanya belum

menghayati atau belum sampai pada inti sebagai murid Kristus.

Wajah Ekaristi dari Kristus

FOTOGRAFER: ANDRE FOTOGRAFER: ANDRE

Page 2: edisi 30 Juni 2013

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Edisi Juni/2013 / M 5 Volume 8

4

Anak Muda adalah Pilar Gereja di Masa Mendatang

Pendapat itu sangat pas dikatakan untuk gereja yang tidak bisa berjalan jika tidak ada anak

muda yang dikenal kreatif dan mau diajak kerjasama untuk membawa gereja terus berjalan

dan mungkin saja bisa membawa gereja tersebut menjadi lebih baik. Pendapat itu dikatakan

secara langsung oleh Ignatius Haryanto Liesar atau biasa disapa Pak Haryanto.

Hariyanto dilahirkan di Ternate,Maluku Utara pada tanggal 11 Februari 1957 memulai masuk

Paroki Kelsapa pada tahun 1970 yang pada saat itu Ia pindah dan sudah di baptis di Ternate. Ia

pun mengikuti berbagai kegiatan gereja seperti menjadi anggota koor di Wilayah Bernadette

Soubirious,menjadi asisten imam, dan mengikuti kegiatan di lingkungan BS 3. Ia pun pada

tahun 2006-2009 menjadi Ketua Wilayah BS pada tahun 2006-2009.Haryanto yang

memiliki hobi yaitu bermain basket kembali dipercaya untuk menjadi Ketua

Wilayah BS di periode kedua pada tahun 2009-2012. Iapun juga merangkap

jabatan pada periode 2006-2009 sebagai ketua kepemudaan, maka tidak heran

pada periode 2012-2015 Iapun diangkat menjadi Ketua Bidang Pembinaan

yang mengurus anak muda.

Menjadi Ketua Kepemudaan yang mengurus bidang anak muda seperti

OMK,Rekat,dan BIAK menjadikan Ia sangat dekat dengan anak muda.

Semasa mudapun Ia juga aktif di kegiatan Gereja seperti mengikuti mudika

dan koor di Paroki Hati Kudus Yesus,Surabaya. Setelah menikah barulah Ia

pindah ke Paroki Kelsapa,Surabaya dan aktif disana pada tahun 1990.

Haryanto berpendapat bahwa kreatif dan gampang diajak kerjasama merupakan ciri khas anak muda. Ia pun mengakui perannya sebagai ketua

bidang pembinaan juga berpengaruh dalam pemberian motivasi untuk meraih sukses seperti contohnya OMK Kelsapa yang meraih juara di bidang

futsal dan paduan suara di Festival Suara Mudika yang patut diapresiasi.

Haryanto yang memiliki pekerjaan sebagai Pedagang Toko Bangunan mengakui bahwa banyaknya kegiatan membuat Ia terkadang memiliki halangan

dalam membagi waktunya dalam bekerja,pelayanan di Gereja,maupun keluarga. Namun hal ini tidak menjadi halangan karena didukung oleh

keluarga. Iapun berharap agar umat di Kelsapa terutama yang masih muda dapat berkontribusi bagi gereja sesuai dengan pribadi masing-masing

untuk kemajuan Paroki sehingga tidak hanya untuk kelompoknya. Karena anak muda adalah pilar-pilar gereja untuk meneruskan gereja. //Erc

Anak Muda adalah Pilar Gereja di Masa Mendatang

Ignatius Haryanto Liesar

Melayani, terbuka dan komunikatif

Buka Pintu

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Tahukah Kamu, EKARISTI?

1

Para pembaca setia

Suara Paroki

Kelahiran Santa Perawan Maria dalam Kristus.

Pada edisi kali ini, secara khusus Suara Paroki Kelsapa menyajikan

informasi dan berita terbaru selama dua minggu terakhir.

Terimakasih atas segala dukungan, kritik, dan saran, serta partisipasi dari para umat Kelsapa demi membangun media internal

paroki ini.

Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya jikalau ada salah

pengetikan atau pengejaan nama.

Jika anda menyukai bidang Jurnalistik, Multimedia, ataupun

Fotografi, kami mengajak saudara-saudara sekalian untuk turut serta bergabung bersama

kami.

Selamat membaca.

Tuhan Yesus Memberkati.

Susunan RedaksiPelindung:

Rm. F. Hersemedi, CMPendamping:

Rm. Ign. Suparno, CM,F. Edy Joko Prasetyo

Ketua Umum:A. H. Wisnu Broto

Pimpinan Redaksi:Ekaristi Paramita T.

Editor:Tri Sutrisno, Suramin

Layout:SuraminJurnalis:

Jeffry, Stefani DP, Eric,Richard, Andreas,A. H. Wisnu Broto

Bagi Gereja Katolik, keberadaan sakramen Ekaristi sungguh istimewa dibandingkan dengan sakramen-sakramen yang lain, sebab sakramen Ekaristi dipahami

sebagai sakramen dari segala sakramen. Semua sakramen yang dirayakan dalam Gereja Katolik diarahkan ke Ekaristi dan dimahkotai olehnya. Itulah

sebabnya, sakramen Ekaristi diyakini menjadi “sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani” (Lumen Gentium 11). Betapa istimewanya sakramen Ekaristi dalam

Gereja Katolik. (sumber buku Ekaristi sumber dan puncak hidup Kristiani)

Sekretariat: JL. Kepanjen No. 4-6 Surabaya. Telp. (031) 3551077, Fax (031) 3551077 e-mail: , blog:[email protected] http://www.komsosparokikelsapa.blogspot.com

HUT 34thn PDKK ST. THERESIA – KELSAPA

Tepat tanggal 19 Juni 2013, PDKK St. Theresia merayakan

pesta syukur atas penyelenggaraan Tuhan selama 34

tahun, yang dilaksanakan dalam bentuk Kebangunan

Rohani Katolik (KRK) di Aula SMUK Frateran, jl. Kepanjen,

Surabaya, dengan tema : "TEGUHKANLAH HATIMU...

IMANMU TELAH MENYELAMATKANMU." (Mat 9:20-22).

Pewarta Sabda adalah Bpk Ir Donny Vincent yang dengan

gaya khasnya, santai namun mengobarkan semangat,

tema Iman ini dibawakan berdasarkan kesaksian

pengalamannya yang telah membuktikan bahwa Tuhan

Yesus tetap hidup. DIA sungguh Tuhan yang bangkit.

Refleksi dari penulis liputan ini :

- Kuasa dan karya kasih Allah telah terjadi dan selalu akan

terjadi. Terbukti dari Injil Matius 9:20-22 tentang wanita

yang disembuhkan dari sakit pendarahan sesudah dia

menjamah ujung jubah Yesus, dari kesaksian Pak Donny

dan banyak peristiwa iman orang-orang pada masa ini.

- Mujijat Tuhan tidak hanya terbatas pada bentuk

hilangnya 28 titik kanker yang dialami Pak Donny pada

tahun 2011, namun juga dalam bentuk kekuatan dan

kemampuan menghadapi dan menyikapi masalah yang

sedang dihadapinya saat ini. Kuasa Penyembuhan Ilahi

telah diterima oleh Pewarta Sabda BPK PKK Surabaya ini,

yaitu kekuatan iman dan sukacita oleh Roh Kudus dalam

menghadapi situasinya sekarang.

Renungan berdasarkan Sabda Tuhan dan kesaksian

pengalamannya merupakan jawaban bagi orang- orang

yang hadir di KRK ini. Untuk terus menjadikan Tuhan Yesus

sebagai pusat hidupnya dalam keadaan apapun, untuk

tidak terseret pada tawaran-tawaran palsu yang

menghancurkan iman, untuk terus bersukacita dan

bersyukur dalam keadaan apapun.

Team Pujian oleh PDKK Immanuel, Paroki St. Yakobus,

Surabaya, telah melayani dengan kesungguhan hati,

(istilah kerennya "all out") dan semangat yang berkobar

untuk melayani Tuhan, seluruh umat dibantu untuk

mengalami suasana pujian penyembahan yang

menyentuh hati.

Sekitar 300 umat menghadiri KRK HUT 34th PDKK St.

Theresia ini. Kehadiran Romo Ignatius Suparno CM, Bapak

H. Tjendana Wijaya (Koordinator BPK PKK Surabaya),

Bapak Alex Setyoprayoga (Koordinator Bidang III BPK PKK

Surabaya), Bapak Wardy L (Koordinator Wilayah V)

menambah semangat para Pengurus untuk terus melayani

umat Tuhan yang bergabung dalam PDKK Paroki Kelsapa

ini.

Yang menjadi kenangan indah, adalah dukungan dari para

Pengurus PDKK yang terkoordinir dalam Wilayah V yaitu

PDKK dari Kristus Raja, St Marinus Yohanes, Ratu Pecinta

Damai dan St. Vincentius A Paulo . Terima kasih atas

kebersamaan ini.

Suasana gembira dan bahagia terpancar ketika seluruh

pengurus PDKK St. Theresia berbaris ke depan sambil

membawa kue ulang tahun dengan iringan lagu "Happy

Birthday". Kemudian Mars PD St Theresia yang diciptakan

oleh Romo Haryo Subianto CM ketika Beliau menjadi

Moderator PDKK St Theresia sekitar 20 tahun yang lalu,

dinyanyikan dengan penuh semangat, sekaligus penuh

kenangan.

Dalam sambutannya, Ibu Laurentia, Koordinator PDKK St

Theresia mengatakan bahwa perayaan tersebut juga

merupakan pesta syukur atas ketekunan dan kesetiaan

seluruh umat PDKK St Theresia yang selalu hadir setiap

hari Rabu pertama dan ketiga, serta keberhasilan mereka

mengikuti Seminar Dasar Kedewasaan Iman Kristiani yang

telah selesai diadakan mulai 20 Februari sampai 5 Juni

2013.

Seluruh acara KRK ditutup dengan doa dan berkat oleh

Rm. Ignatius, seorang Imam yang pernah mendampingi

PDKK St Theresia, kemudian digantikan oleh Rm Ubin CM

yang menjadi Moderator sampai saat ini.

Semua orang kembali ke rumah dengan semangat menjadi

Saksi Iman di dalam kehidupan masing-masing.

Proficiat PDKK St Theresia, dengan semakin

bertambahnya usia, semakin bertambah pula hikmat

kebijaksanaan dalam melayani TUHAN yang bangkit

dalam persatuan dan ketaatan kepada Pimpinan Gereja

setempat.//Judy Nuradi.