edisi 12 mei 2016 | balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 257 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 KAMIS PAING, 12 MEI 2016 balipost (127 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (4.103 Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom PERTEMUAN Sabha Pandita, Sabha Walaka dan Pengurus Harian PHDI pascamunculnya putusan tandingan ren- cananya berlangsung Minggu, 15 Mei 2016. Pertemuan yang bersifat informal itu bertempat di Geria Agung Bongkasa. Temu wirasa itu bertujuan menyatukan komit- men, karena Pesamuhan Sabha Pandita, 9 April, sudah jelas memutuskan Teluk Benoa sebagai kawasan suci. ‘’Kami mendapat kepastian dari Ida Dharma Adhyaksa maupun Ida Sinuhun Nabe Geria Bongkasa, bahwa pada per- temuan itu tidak akan ada perubahan keputusan. Pertemuan itu untuk menegas- kan bahwa keputusan pesamuhan tentang kawasan suci Teluk Benoa sudah final. Sekarang tugas Sabha Walaka dan Pen- gurus Harian beserta segenap eksponen masyarakat untuk menyosialisasikan keputusan itu. Soal ‘’keputusan tandingan’’ yang diten- garai bisa saja diedarkan oleh oknum di PHDI, Putu Wirata menjelaskan, semuanya akan berakhir karena para anggota Sabha Pandita berkomitmen untuk memastikan bahwa Keputusan Pasamuhan 9 April 2016 adalah Teluk Benoa kawasan suci. ‘’Para anggota Sabha Pandita, para pen- injau pesamuhan, bersedia bersaksi bahwa keputusannya adalah kawasan suci Teluk Benoa. Maaf kalau kami katakan, kalau kesaksian sekala masih mau dibantah juga, beliau-beliau ada yang berkenan untuk madewasaksi di Pura Besakih, sebagai pun- cak dari uji kemurnian dan kejujuran. Kalau masih diragukan juga keputusan tentang kawasan suci Teluk Benoa tersebut, seakan- akan ada manipulasi, kami pun bersedia madewasaksi untuk membuktikan bahwa tidak ada Sabha Walaka memanipulasi kepu- tusan,’’ sambung Putu Wirata lagi. Hal. 19 Tetap Sama 15 Mei, Pertemuan Pascaputusan ’’Tandingan’’ Dipastikan Tak Ada Revisi, Teluk Benoa Kawasan Suci RENCANA pembuatan kan- tor pengelola Tol Bali Mandara di Pasanggaran, Denpasar Selatan dengan cara menguruk laut, tak hanya direaksi Wali Kota Den- pasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra. Ketua Umum Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra dan pakar tata ruang Univer- sitas Udayana Prof. Rumawan Salain juga mereaksi. Rencana pembangunan kantor operasional dengan menguruk laut bisa men- jadi preseden buruk bagi dunia investasi di Bali. Tidak hanya itu, cara–cara seperti ini juga akan membangkitkan kecemburuan pengusaha lokal yang merasa makin dianaktirikan. Strategi investasi dengan melabrak tata ruang seharusnya dieliminasi. ‘’Jika semua keinginan in- vestor luar daerah, asing, dan nasional diakomodasi dengan cara-cara yang tidak bersahabat dengan lingkungan, risikonya mereka akan semena-mena dan tidak menghormati keragaman dan situasi serta adat dan budaya Bali,’’ tegas Alit Wiraputra. Ia bahkan meyakini hal ini juga akan menyebabkan pengu- saha Bali akan tersisih dan mera- sa dianaktirikan. ‘’Sangat tidak relevan kalau semua keinginan mereka dipenuhi,’’ tegasnya. Ia berpendapat, seharusnya untuk kantor dicarikan tempat di sekitaran kawasan Pelabu- han Benoa. Di sana lahan masih banyak. Tidak perlu reklamasi. Karena akan memberikan contoh yang kurang baik bagi pengusaha dan masyarakat Bali. Hal. 19 Jaga Lingkungan Jakarta (Bali Post) – Kelompok Abu Sayyaf kembali membebaskan empat WNI yang disandera. Atas pembebasan itu, Presiden Joko Widodo seperti pada pembebasan sepuluh sandera WNI beberapa pekan lalu, kembali ber- terima kasih kepada Filipina. ‘’Al- hamdulillah puji syukur kepada Al- lah SWT, akhirnya empat WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata sudah dapat dibebaskan,’’ kata Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin. Presiden memastikan bahwa ke- empat WNI itu dalam keadaan baik. ‘’Pembebasan sandera ini berhasil melalui kerja sama yang baik antara pemerintah Indonesia dengan pemer- intah Filipina,’’ katanya didampingi Manteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Presiden mengatakan keempat WNI itu saat ini telah berada di tan- gan otoritas Filipina dan akan segera diserahterimakan kepada Indonesia. ‘’Saya mengucapkan terima kasih ke- pada pemerintah Filipina yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik, dalam dua kali pembebasan WNI kita,’’ kata Jokowi. Hal. 19 Inisiatif Indonesia Lagi, Abu Sayyaf Bebaskan 4 WNI Bangun Kantor dengan Mereklamasi Preseden Buruk, Pengusaha Bali Makin ’’Dianaktirikan’’ Menteri Pembangunan Manusia dan Ke- budayaan Puan Maharani usai rapat terbatas menjelaskan draf perppu itu telah dibahas oleh sejumlah menteri antara lain Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Hukum dan HAM serta Komisi Per- lindungan Anak. ‘’Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden, kemudian diputuskan bahwa perlindungan kekerasan seksual bagi anak, payung hukumnya akan dibuatkan perppu,’’ katanya. Puan mengatakan perppu tersebut berisi pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak yakni hukuman pokok maksimal 20 tahun penjara dan hukuman tambahan. Hukuman tambahan, kata Puan, adalah kebiri, dipasangi chip (microchip) bagi pelaku agar bisa dipantau dan publikasi identitas. ‘’Ini merupakan satu keputusan dari Presiden dan pemerintah untuk men- indak pelaku kekerasan seksual terhadap anak karena itu kejahatan luar biasa. Harus memberikan hukuman yang bisa memberikan efek jera,’’ katanya. Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan kebiri bagi pelaku kejahatan seksual adalah kebiri kimia yang secara teknis bisa dilakukan oleh dokter. Hal. 19 Keputusan Hakim ’’…Perppu tersebut berisi pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak yakni hukuman pokok maksimal 20 tahun penjara dan hukuman tam- bahan. Hukuman tambahan adalah kebiri, dipasangi chip bagi pelaku agar bisa dipantau dan publikasi identitas.’’ Puan Maharani Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pelaku Kejahatan Seksual pada Anak Dikebiri dan Dipasangi Chip Jakarta (Bali Post) – Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk memperberat pelaku kejahatan seksual terhadap anak yang salah satunya adalah menerapkan hukuman kebiri. Keputusan tersebut diambil Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas tentang pencegahan kekerasan terhadap anak, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin. Jakarta (Bali Post) – Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menun- tut harta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebesar Rp 600 miliar dirampas untuk negara. Jaksa juga mengaitkan Panama Papers dengan sebuah perusahaan terkait Nazaruddin. ‘’Estimasi sekitar Rp 600 miliar, jadi dari saham sekitar Rp 300 miliar. Kemudian dari uang yang disita itu juga sekitar Rp 100 miliar, belum dari aset yang dari properti seperti rumah, pabrik. Itu kan nilainya cukup besar,’’ kata Ketua JPU KPK Kresno Anto Wibowo seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (9/5). Jaksa juga menuntut Nazaruddin dengan pidana tujuh tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider satu tahun kurungan karena menerima Rp 40,37 miliar dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya terkait proyek pemerintah tahun 2010, melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 627,86 miliar pada periode 2010-2014 dan Rp 283,6 miliar pada periode 2009-2010. Terhadap tuntutan itu, Nazaruddin men- gaku ikhlas. ‘’Yang penting saya ikhlas, seikhlas-ikhlasnya, yang penting niat bantu KPK ke depan memberantas korupsi untuk mengungkap ada teman DPR yang menerima dana itu. Nanti saya bantu ke KPK, ada beberapa kepala daerah/bupati, nanti saya bantu,’’ ujarnya usai persidangan. Nazaruddin pun menyebut sejumlah pihak yang juga melakukan korupsi. Namun, Naz- aruddin enggan menjawab pertanyaan war- tawan terkait dengan keterlibatan mantan sekretaris jenderal dari partai yang pernah diikutinya. ‘’Ada semua catatannya, semua di Permai. Ada catatannya, siapa yang terima dari Permai Group. Saya akan bantu KPK ungkap ini semua,’’ katanya. Nazaruddin pun menyiapkan pembelaan agar tidak semua hartanya dirampas. ‘’Inti- nya saya membela hak anak-istri saya saja. Aset saya yang murni sebelum saya menjadi pejabat, saya percayakan ke KPK. Nanti saya luruskan,’’ ujarnya. (ant) KPK Tuntut Harta Nazar Rp 600 M Dirampas MANCHESTER United (MU) gagal meng- geser Manchester City dari zona Liga Champi- ons setelah dikalahkan tuan rumah West Ham United dengan skor 2-3 pada pertandingan Rabu (11/5) dini hari, satu-satunya pertand- ingan Liga Inggris hari ini. Sebenarnya The Red Devils berpeluang untuk masuk zona Liga Champion karena pada pertandingan hari Minggu (8/5) City bermain imbang 2-2 melawan Arsenal, sehingga selisih nilai dengan The Citizens hanya dua poin. Dengan hasil pertandingan tersebut kini selisih poin kedua tim masih tetap dua poin yakni City di urutan keempat klasemen se- mentara Liga Inggris dengan nilai 65 dan MU di urutan kelima dengan nilai 63. Urutan keempat akan mengikuti babak play off Liga Champions, sementara urutan pertama hingga ketiga akan langsung lolos babak grup Liga Champions. Kedua tim telah memainkan 37 pertandingan, sehingga tinggal menyisakan satu pertandingan terakhir. MU masih berpeluang lolos ke Liga Champions jika memenangi pertandingan terakhir melawan tamunya Bournemouth, sementara City kalah melawan tuan rumah Swansea pada 15 Mei. Namun jika MU seri atau bahkan kalah maka posisinya di urutan kelima justru terancam oleh West Ham United yang kini berada di urutan keenam dengan nilai 62 atau hanya selisih satu poin. Pada pertandingan terakhir West Ham akan menghadapi Liver- pool. Urutan kelima akan langsung mengikuti Liga Europa. (ant) MU Gagal Geser City dari Liga Champions ’’Jangan karena melayani am- bisi investor, pemerintah Bali kehilangan wibawa di mata masyarakatnya. Saya ingin tegas- kan, investasi jangan melabrak tata ruang. Ikuti prosedur dan buat masyarakat sekitar investasi merasa nyaman. Alam ini bukan milik pemodal dan penguasa.’’ Rumawan Salain Pakar Tata Ruang Unud ’’Jika semua keinginan investor luar daerah, asing dan nasional diakomodasi dengan cara-cara yang tidak bersahabat dengan lingku- ngan, risikonya mereka akan semena-mena dan tidak menghormati keraga- man dan situasi serta adat dan budaya Bali.’’ Alit Wiraputra Ketua Umum Kadin Bali Bali Post/ap LIGA INGGRIS - Pemain West Ham Andy Carroll (kiri) dan Marcos Rojo Man- chester United berebut bola pada laga Liga Inggris di Boleyn Ground stadion, London, Rabu dini hari. Bali Post/ant PEMBEBASAN SANDERA - Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nur- mantyo memberikan keterangan pers tentang pembebasan sandera, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin. Bali Post/ant MORATORIUM - Petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Ke- hutanan memasang pelang pemberhentian sementara (moratorium) di Pulau G, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin. Muhammad Nazaruddin

Upload: e-paper-kmb

Post on 29-Jul-2016

498 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Headline : Pelaku Kejahatan Seksual Pada Anak, Dikebiri dan Dipasangi Chip

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 257 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

kamis paing, 12 mei 2016

balipost (127 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.103 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

peRTemUan Sabha Pandita, Sabha Walaka dan Pengurus Harian PHDI pascamunculnya putusan tandingan ren-cananya berlangsung Minggu, 15 Mei 2016. Pertemuan yang bersifat informal itu bertempat di Geria Agung Bongkasa. Temu wirasa itu bertujuan menyatukan komit-men, karena Pesamuhan Sabha Pandita, 9 April, sudah jelas memutuskan Teluk Benoa sebagai kawasan suci.

‘’Kami mendapat kepastian dari Ida Dharma Adhyaksa maupun Ida Sinuhun Nabe Geria Bongkasa, bahwa pada per-temuan itu tidak akan ada perubahan keputusan. Pertemuan itu untuk menegas-kan bahwa keputusan pesamuhan tentang kawasan suci Teluk Benoa sudah final. Sekarang tugas Sabha Walaka dan Pen-gurus Harian beserta segenap eksponen masyarakat untuk menyosialisasikan keputusan itu.

Soal ‘’keputusan tandingan’’ yang diten-

garai bisa saja diedarkan oleh oknum di PHDI, Putu Wirata menjelaskan, semuanya akan berakhir karena para anggota Sabha Pandita berkomitmen untuk memastikan bahwa Keputusan Pasamuhan 9 April 2016 adalah Teluk Benoa kawasan suci.

‘’Para anggota Sabha Pandita, para pen-injau pesamuhan, bersedia bersaksi bahwa keputusannya adalah kawasan suci Teluk Benoa. Maaf kalau kami katakan, kalau kesaksian sekala masih mau dibantah juga, beliau-beliau ada yang berkenan untuk madewasaksi di Pura Besakih, sebagai pun-cak dari uji kemurnian dan kejujuran. Kalau masih diragukan juga keputusan tentang kawasan suci Teluk Benoa tersebut, seakan-akan ada manipulasi, kami pun bersedia madewasaksi untuk membuktikan bahwa tidak ada Sabha Walaka memanipulasi kepu-tusan,’’ sambung Putu Wirata lagi.Hal. 19Tetap sama

15 Mei, Pertemuan Pascaputusan ’’Tandingan’’

Dipastikan Tak Ada Revisi,Teluk Benoa Kawasan Suci

RenCana pembuatan kan-tor pengelola Tol Bali Mandara di Pasanggaran, Denpasar Selatan dengan cara menguruk laut, tak hanya direaksi Wali Kota Den-pasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra. Ketua Umum Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra dan pakar tata ruang Univer-sitas Udayana Prof. Rumawan Salain juga mereaksi. Rencana pembangunan kantor operasional dengan menguruk laut bisa men-jadi preseden buruk bagi dunia investasi di Bali. Tidak hanya itu, cara–cara seperti ini juga akan membangkitkan kecemburuan pengusaha lokal yang merasa makin dianaktirikan. Strategi investasi dengan melabrak tata ruang seharusnya dieliminasi.

‘’Jika semua keinginan in-vestor luar daerah, asing, dan

nasional diakomodasi dengan cara-cara yang tidak bersahabat dengan lingkungan, risikonya mereka akan semena-mena dan tidak menghormati keragaman dan situasi serta adat dan budaya Bali,’’ tegas Alit Wiraputra.

Ia bahkan meyakini hal ini juga akan menyebabkan pengu-saha Bali akan tersisih dan mera-sa dianaktirikan. ‘’Sangat tidak relevan kalau semua keinginan mereka dipenuhi,’’ tegasnya.

Ia berpendapat, seharusnya untuk kantor dicarikan tempat di sekitaran kawasan Pelabu-han Benoa. Di sana lahan masih banyak. Tidak perlu reklamasi. Karena akan memberikan contoh yang kurang baik bagi pengusaha dan masyarakat Bali. Hal. 19Jaga Lingkungan

Jakarta (Bali post) –Kelompok Abu Sayyaf kembali

membebaskan empat WNI yang disandera. Atas pembebasan itu, Presiden Joko Widodo seperti pada pembebasan sepuluh sandera WNI beberapa pekan lalu, kembali ber-terima kasih kepada Filipina. ‘’Al-hamdulillah puji syukur kepada Al-lah SWT, akhirnya empat WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata sudah dapat dibebaskan,’’ kata Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin.

Presiden memastikan bahwa ke-empat WNI itu dalam keadaan baik. ‘’Pembebasan sandera ini berhasil melalui kerja sama yang baik antara pemerintah Indonesia dengan pemer-intah Filipina,’’ katanya didampingi Manteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Presiden mengatakan keempat WNI itu saat ini telah berada di tan-gan otoritas Filipina dan akan segera diserahterimakan kepada Indonesia. ‘’Saya mengucapkan terima kasih ke-pada pemerintah Filipina yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik, dalam dua kali pembebasan WNI kita,’’ kata Jokowi.Hal. 19inisiatif indonesia

Lagi, Abu SayyafBebaskan 4 WNI

Bangun Kantor dengan Mereklamasi

Preseden Buruk, Pengusaha Bali Makin ’’Dianaktirikan’’

Menteri Pembangunan Manusia dan Ke-budayaan Puan Maharani usai rapat terbatas menjelaskan draf perppu itu telah dibahas oleh sejumlah menteri antara lain Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Hukum dan HAM serta Komisi Per-lindungan Anak. ‘’Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden, kemudian diputuskan bahwa perlindungan kekerasan seksual bagi anak, payung hukumnya akan dibuatkan

perppu,’’ katanya.Puan mengatakan perppu tersebut berisi

pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak yakni hukuman pokok maksimal 20 tahun penjara dan hukuman tambahan. Hukuman tambahan, kata Puan, adalah kebiri, dipasangi chip (microchip) bagi pelaku agar bisa dipantau dan publikasi identitas. ‘’Ini merupakan satu keputusan dari Presiden dan pemerintah untuk men-

indak pelaku kekerasan seksual terhadap anak karena itu kejahatan luar biasa. Harus memberikan hukuman yang bisa memberikan efek jera,’’ katanya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan kebiri bagi pelaku kejahatan seksual adalah kebiri kimia yang secara teknis bisa dilakukan oleh dokter. Hal. 19keputusan Hakim

’’…Perppu tersebut berisi pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak yakni hukuman pokok maksimal 20 tahun penjara dan hukuman tam-bahan. Hukuman tambahan adalah kebiri, dipasangi chip bagi pelaku agar bisa dipantau dan publikasi identitas.’’

Puan MaharaniMenteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Pelaku Kejahatan Seksual pada Anak

dikebiri dan dipasangi ChipJakarta (Bali post) –

pemerintah segera menerbitkan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang (perppu) untuk memperberat pelaku kejahatan seksual terhadap anak yang salah satunya adalah menerapkan hukuman kebiri. keputusan tersebut diambil presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas tentang pencegahan kekerasan terhadap anak, di istana kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin.

Jakarta (Bali post) –Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menun-

tut harta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebesar Rp 600 miliar dirampas untuk negara. Jaksa juga mengaitkan Panama Papers dengan sebuah perusahaan terkait Nazaruddin. ‘’Estimasi sekitar Rp 600 miliar, jadi dari saham sekitar Rp 300 miliar. Kemudian dari uang yang disita itu juga sekitar Rp 100 miliar, belum dari aset yang dari properti seperti rumah, pabrik. Itu kan nilainya cukup besar,’’ kata Ketua JPU KPK Kresno Anto Wibowo seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (9/5).

Jaksa juga menuntut Nazaruddin dengan pidana tujuh tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider satu tahun kurungan karena menerima Rp 40,37 miliar dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya terkait proyek pemerintah tahun 2010, melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 627,86 miliar pada periode 2010-2014 dan Rp 283,6 miliar pada periode 2009-2010.

Terhadap tuntutan itu, Nazaruddin men-

gaku ikhlas. ‘’Yang penting saya ikhlas, seikhlas-ikhlasnya, yang penting niat bantu KPK ke depan memberantas korupsi untuk mengungkap ada teman DPR yang menerima dana itu. Nanti saya bantu ke KPK, ada beberapa kepala daerah/bupati, nanti saya bantu,’’ ujarnya usai persidangan.

Nazaruddin pun menyebut sejumlah pihak yang juga melakukan korupsi. Namun, Naz-aruddin enggan menjawab pertanyaan war-tawan terkait dengan keterlibatan mantan sekretaris jenderal dari partai yang pernah diikutinya. ‘’Ada semua catatannya, semua di Permai. Ada catatannya, siapa yang terima dari Permai Group. Saya akan bantu KPK ungkap ini semua,’’ katanya.

Nazaruddin pun menyiapkan pembelaan agar tidak semua hartanya dirampas. ‘’Inti-nya saya membela hak anak-istri saya saja. Aset saya yang murni sebelum saya menjadi pejabat, saya percayakan ke KPK. Nanti saya luruskan,’’ ujarnya. (ant)

KPK Tuntut Harta Nazar Rp 600 M Dirampas

manCHesTeR United (MU) gagal meng-geser Manchester City dari zona Liga Champi-ons setelah dikalahkan tuan rumah West Ham United dengan skor 2-3 pada pertandingan Rabu (11/5) dini hari, satu-satunya pertand-ingan Liga Inggris hari ini. Sebenarnya The Red Devils berpeluang untuk masuk zona Liga Champion karena pada pertandingan hari Minggu (8/5) City bermain imbang 2-2 melawan Arsenal, sehingga selisih nilai dengan The Citizens hanya dua poin.

Dengan hasil pertandingan tersebut kini selisih poin kedua tim masih tetap dua poin yakni City di urutan keempat klasemen se-mentara Liga Inggris dengan nilai 65 dan MU di urutan kelima dengan nilai 63.

Urutan keempat akan mengikuti babak play off Liga Champions, sementara urutan pertama hingga ketiga akan langsung lolos babak grup Liga Champions. Kedua tim telah memainkan 37 pertandingan, sehingga tinggal menyisakan satu pertandingan terakhir. MU masih berpeluang lolos ke Liga Champions jika memenangi pertandingan terakhir melawan tamunya Bournemouth, sementara City kalah melawan tuan rumah Swansea pada 15 Mei.

Namun jika MU seri atau bahkan kalah maka posisinya di urutan kelima justru terancam oleh West Ham United yang kini berada di urutan keenam dengan nilai 62 atau hanya selisih satu poin. Pada pertandingan terakhir West Ham akan menghadapi Liver-pool. Urutan kelima akan langsung mengikuti Liga Europa. (ant)

MU Gagal Geser City dari

Liga Champions

’’Jangan karena melayani am-bisi investor, pemerintah Bali kehilangan wibawa di mata masyarakatnya. Saya ingin tegas-kan, investasi jangan melabrak tata ruang. Ikuti prosedur dan buat masyarakat sekitar investasi merasa nyaman. Alam ini bukan milik pemodal dan penguasa.’’

Rumawan SalainPakar Tata Ruang Unud

’’Jika semua keinginan investor luar daerah, asing dan nasional diakomodasi

dengan cara-cara yang tidak bersahabat dengan lingku-

ngan, risikonya mereka akan semena-mena dan

tidak menghormati keraga-man dan situasi serta adat

dan budaya Bali.’’

Alit Wiraputra Ketua Umum Kadin Bali

Bali Post/apLiga inggRis - Pemain West Ham Andy Carroll (kiri) dan Marcos Rojo Man-chester United berebut bola pada laga Liga Inggris di Boleyn Ground stadion, London, Rabu dini hari.

Bali Post/antpemBeBasan sanDeRa - Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nur-mantyo memberikan keterangan pers tentang pembebasan sandera, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin.

Bali Post/antmORaTORiUm - Petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Ke-hutanan memasang pelang pemberhentian sementara (moratorium) di Pulau G, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin.

Muhammad Nazaruddin

Page 2: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

2 Kamis Paing, 12 Mei 2016denpasar

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : meningkat, wisman terlibat kasus di bali

FM 96,5

denpASAr & SekitArnyA

Suara Denpasar & Badung

Denpasar (Bali Post) –Setelah para pedagang

direlokasi ke eks Tiara Grosir, aktivitas di Pasar Badung mulai disterilkan. Bahkan, PD Pasar sudah mulai melakukan pemagaran keliling di kawasan pasar yang terbakar akhir Februari 2016 itu. Pemagaran tersebut untuk memudahkan PD Pasar melakukan pember-sihan serta rencana pembong-karan gedung tersebut.

Dirut PD Pasar Denpasar I Made Westra yang dihubungi, Rabu (11/5) kemarin men-gatakan, berdasarkan hasil rapat dengan beberapa SKPD seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tata Ruang dan Perumahan, telah disepakati kegiatan pember-sihan sisa kebakaran di Pasar Badung menjadi tanggung jawab PD Pasar. Bukan hanya melakukan pembersihan sisa kebakaran, namun berlanjut sampai pada pembongkaran bangunan Pasar Badung. Pem-bersihan serta pembongkaran itu ditargetkan bisa rampung per September 2016 menda-tang. ‘’Saat ini kami sudah mulai melakukan pemagaran di arel Pasar Badung,’’ kata Westra.

Dengan adanya pemagaran ini, semua aktivitas di pasar tersebut tidak ada lagi. Keg-iatan pembersihan sisa-sisa kebakaran tersebut harus bisa dilakukan dengan baik. Kar-

ena itu, areal di sana harus steril. ‘’Sekarang kami fokus-kan dulu untuk pembersihan, karena semua aktivitas sudah dipindah ke lahan eks Tiara Grosir,’’ katanya.

Bukan saja pedagang yang direlokasi. Kantor PD Pasar yang sebelumnya juga ada di Pasar Badung ikut dipindah. Untuk sementara ini, PD Pasar berkantor di Pertokoan Suci, Jalan Dipenogoro kar-ena kantor yang lama akan dibongkar secara keseluru-han. ‘’Kegiatan kantor PD Pasar juga dipindah ke Suci,’’ jelasnya.

Pemicu Kebakaran Didalami

Seperti pernah diberitakan, kebakaran hebat melanda Pasar Badung, akhir Februari lalu. Semua kios dan los peda-gang yang mencapai lebih dari 1.700 tersebut ludes terbakar. Kini, aktivitas pedagang su-dah dipindahkan ke lokasi sementara di eks Tiara Grosir sambil menunggu pembangu-nan gedung baru. Sementara penyidik Reskrim Polresta Denpasar yang menangani kasus kebakaran tersebut masih mendalami pemicunya. Pasalnya, hasil penyelidi-kan labfor tidak menemukan tanda-tanda korsleting listrik. ‘’Menurut hasil (penyelidik - red) labfor, karena adanya api terbuka atau open flame

yang disebabkan oleh barang-barang yang mudah terbakar. Kalau soal pemicunya, sedang kami dalami,’’ kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard, kemarin.

Sebelumnya, Puslabfor Mabes Polri Cabang Denpasar merilis hasil penyelidikan kebakaran Pasar Badung. Menurut Kalabfor Kombes Pol. Koesnadi, penyebab keba-karan pasar itu bukan karena korsleting listrik. Kobaran api muncul pertama kali di lan-tai satu. Ciri-cirinya, secara umum material bangunan dari lantai satu hingga em-pat sama. Namun kerusakan paling parah terjadi di lantai satu karena mengalami panas cukup lama dan tinggi. Secara kelistrikan tidak ada masalah alias tidak ada arus pendek listrik.

Selain itu, tidak ditemukan peralatan mekanik meng-hasilkan panas, juga tidak ada bahan kimia bisa menimbul-kan panas sendiri dan tidak ditemukan proses biokimia yang bisa menimbulkan pa-nas. Sedangkan sampel abu yang diperiksa, tidak ada atau ditemukan bahan bakar. Men-indaklanjuti hasil itu, penyidik Reskrim Polresta Denpasar langsung mendalami penye-lidikan kasus kebakaran Pasar Badung. Salah satu dugaan yang diselidiki adalah indikasi sabotase. (kmb12/kmb36)

Denpasar (Bali Post) -Jenazah Amokrane Sabet rencananya tidak dibawa

ke Prancis, melainkan ke Aljazair. Namun, belum jelas kapan jenazah turis yang tewas dieksekusi polisi itu diter-bangkan. Sementara adik Amokrane sudah di Bali untuk mengurus pemberangkatan jenazah sang kakak.

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto, Rabu (11/5) kemarin, Konjen Prancis sudah menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Brigadir A.A. Putu Sudiarta. ‘’Pihak Konsul menyam-paikan rasa duka. Tetapi, dia belum tahu kapan jenazah Amokrane diberangkatkan ke Aljazair. Mereka hanya minta dibantu mengemasi barang-barang Amokrane,’’ ujar Kombes Hery.

Amokrane ternyata memiliki dua paspor, yaitu Prancis dan Aljazair. ‘’Amokrane datang ke Bali menggunakan paspor Prancis, tetapi dia juga punya paspor Aljazair,’’ ujar mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini.

Sebelumnya, rencana tim gabungan dari Imigrasi, Konjen Prancis, Polres Badung dan Polsek Kuta menemui Amokrane Sabet (49) asal Prancis yang dilaporkan bikin onar, membawa duka bagi Korps Bhayangkara. Anggota Buser Polsek Kuta Utara Brigadir Anak Agung Putu Sudiarta dibacok berulang kali oleh Amokrane hingga tewas di Jalan Pantai Brawa, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Badung, Senin (2/5). Akibat perbuatannya itu, anggota Brimob langsung memberondong mantan petarung Mixed Martial Art (MMA) itu hingga tewas. (kmb36)

Pengamanan Munaslub GolkarMUNASLUB Partai Golkar di Bali akan digelar 15 sampai 17 Mei mendatang. Terkait pengamanan, Polda Bali meng-gelar rapat koordinasi dengan Panitia Daerah Munaslub Partai Golkar di Mapolda, Selasa (10/5). Rapat dipimpin Kapolda Irjen Pol. Drs. Sugeng Priyanto. ‘’Awalnya 400 orang, ternyata akan ada mengerahan kekuatan lebih be-sar. Kami juga akan menambah kekuatan, mungkin sekitar seribu personel,’’ ujar Sugeng. Penambahan kekuatan itu atas pertimbangan tingkat potensi konflik dan kerawanan dalam penyelenggaraan munaslub tersebut. Dalam rapat itu, khusus membahas pengamanan. ‘’Kekuatan pengaman-an sesuai dengan kekuatan mereka. Fokus pengamanan di Nusa Dua,’’ ungkapnya. Terkait kegiatan itu, Polda Bali mengaku siap mengamankan Munaslub Partai Golkar yang akan diselenggarakan di BNDCC, Kuta Selatan. (rah)

Denpasar (Bali Post) -Gugatan Wayan Disel Astawa terhadap induk partainya,

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Rabu (11/5) kemarin mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Den-pasar. Atas gugatan pemecatan Disel sebagai kader PDI-P itu, pihak PN belum mengambil langkah lebih dalam. Bahkan, dalam sidang yang dipimpim majelis hakim Edward Harris Sinaga dan berlangsung singkat itu, kedua pihak diberi kes-empatan untuk mediasi.

Majelis hakim memberikan waktu 30 hari atau sebulan untuk melakukan mediasi. Majelis hakim berdalih, mediasi diberikan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (PMA) No. 1/2016. Nantinya, diharapkan dari waktu 30 hari ini ada pendapat masing-masing pihak dan majelis hakim kemudian akan mengambil sebuah kesimpulan.

Usai sidang, Wayan Disel mengatakan tidak masalah jika harus dimediasi. Dia mengaku tidak masalah untuk rujuk karena yakin mereka masih satu partai. ‘’Kita masih satu partai, kenapa harus saling memecat? Kenapa harus buang anak sendiri?’’ jelas Disel yang kemarin mendapatkan support dari sejumlah pendukungnya.

Disel membantah dikatakan membelot dalam Pilkada Badung, tahun lalu. ‘’Buktinya apa saya membelot? Saya mencari keadilan, sama seperti ibu (Megawati - red) saat disingkirkan KLB Surabaya,’’ katanya.

Selain puluhan pendukungnya, Disel kemarin juga menda-patkan support dari ayahnya, Nyoman Tang, serta didampingi tiga kuasa hukumnya yang dikomandani Nyoman Karsana. Yang menarik, pihak PDI-P didampingi 17 pengacara dan 10 orang hadir langsung di ruangan sidang. Yang ditunjuk se-bagai senior adalah Gede Indria. Atas permintaan hakim itu, pihaknya akan mematuhi proses mediasi. Namun, menurut Indria, tipis kemungkinan mediasi bisa berhasil. Pasalnya, dalam proses mediasi harus menghadirkan tergugat yakni Megawati, Koster dan Giri Prasta.

Indria mengatakan, ketentuan UU Partai yakni UU No. 2 Tahun 2008 dan 2011 pasal 32 dan pasal 33, mestinya Disel menggugat dulu melalui mahkamah partai. ‘’Jadi, dia kom-plain dulu ke mahkamah partai. Persoalannya kan setelah ada keputusan dipecat, kan mestinya sebelum KPTS alias keputusan. Jadi, ini keputusan berlaku ke depan. Kan dia diberikan SK itu,’’ kata Indria, yang kemarin didampingi salah satu pengurus teras DPD PDI-P provinsi Bali Cok Agung.

Menurutnya, mestinya apa pun persoalan yang terjadi, dis-elesaikan di internal partai. ‘’Misalnya di mahkamah partai menemukan data fakta bahwa dia tidak bersalah, ya… bisa nanti dianulir putusannya. Nah, sekarang sudah gugatan, sudah ada putusan, dan putusan itu tidak ada istilah band-ing,’’ jelas Indria.

Sementara itu, Cok Agung mengatakan, alasan Disel bah-wa saat Pilkda Badung sudah ada instruksi dari pusat yakni Giri Prasta dan Suiasa. ‘’Ini interuksi lo, ini harus diamankan dan harus dimenangkan,’’ kata Cok Agung.

Ia menilai, ada pelanggaran yang dilakukan Disel. ‘’Lapo-ran dari DPC kita olah dan tidak serta merta kita terima. Hingga akhirnya membentuk Tim 7 setelah ada instruksi DPP PDI-P. Tim ditunjuk Pak Suryadi. Pak Disel dipanggil, kita bukan mengadili, namun mengklarifikasi dan menanya-kan bukti BBM. Apa pun yang dikatakan, kita tulis, rekam semua dan kita bawa ke DPP. Akhirnya, diputuskan Disel melanggar AD/ART karena tidak mengamankan instruksi,’’ jelasnya. (kmb37)

INI merupakan untuk pertama kalinya seorang sulinggih atau pendeta yang merupakan orang disuci-kan bersaksi di Pengadilan Tipikor Denpasar. Dia ada-lah Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda. Sulinggih yang juga menjadi dosen di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar ini menjadi saksi meringankan untuk terdakwa Prof. I Made Titib dan Dr. Praptini, Rabu (11/5) kemarin.

Banyak hal yang disam-paikan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda di hadapan majelis hakim pimpinan Dewa Suardita dan jaksa penuntut umum (JPU) Gede Arthana, dkk. Salah satunya bahwa dana punia yang dipungut dari mahasiswa IHDN Den-pasar masuk dalam bhisama. Namun saat ditanya maje-lis hakim soal hukum na-sional, yakni soal pungutan berdasarkan SK, Ida Mpu mengatakan SK dapat mem-perkuat bhisama tersebut. Namun tatkala ditanya soal

dualisme SK dengan nomor yang sama tetapi isinya ber-beda yang diduga SK siluman karena ada keganjilan, Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda tidak bisa menjawab-nya. Dia mengaku tidak tahu soal SK dobel itu.

Jaksa Hari Soetopo me-nanyakan, apakah pembelian aksesoris mobil, servis mobil dan biaya TV kabel boleh menggunakan dana punia? Pasalnya, dalam dakwaan dan keterangan saksi, ada disebutkan dana punia itu digunakan untuk akseso-ris mobil, servis mobil dan pembayaran TV kabel. Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda pun mengatakan hal tersebut tidak dibenarkan jika digunakan di luar lima komponen atau lima aspek yang masuk dalam bhisama. Intinya, dana punia tidak boleh dipergunakan di luar peruntukan.

Saat ditanya, apakah se-lama menjadi dosen tidak pernah ada keluhan soal dana punia atau keberatan dari

orangtua atau mahasiswa? Dia mengatakan, selama dia menjadi dosen, tidak pernah ada keluhan. Pun saat ditan-ya mengapa ada dana punia ditentukan nilai minimal-nya, dengan diplomatis Ida Pandita mengatakan bahwa secara logika, orang kuliah sudah mampu. Bahkan fak-tanya, orang dapat beasiswa HP-nya mewah-mewah. Dia menilai itu bagian dari yad-nya pula dalam agama Hindu. Pun soal transpor dosen, pihaknya membenarkan itu. Bahkan, dia sendiri mengakui pernah menerima, misal-nya saat mengajar di Ban-gli. Atas jawaban tersebut, saksi sulinggih ini ditanya, apakah mekanisme pemun-gutan punia sudah sesuai? Ida Pandita mengatakan, jika sesuai dengan bhisama, tidak masalah karena ini dinilai sebuah pembangunan karakter. Namun saat hakim menanyakan soal payung hukumnya, saksi mengatakan payung hukumnya adalah bhisama. (asa)

LPJ Menuju Goa Gong Sudah MenyalaSaya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah menyalakan lampu peneranagan jalan (LPJ) menuju Goa Gong, Kuta Selatan, sehingga suasana men-jadi lebih enak, karena sebelumnya gelap.Mahayadi, Kuta Selatan

Jalan A. Yani Tidak NyamanJalan A. Yani Denpasar sudah padat lalu lintas, parkir ken-daraan yang tidak beraturan, ditambah jalannya tidak rata, jadi semakin tidak nyaman. Saya berharap agar jalannya dibuat lebih mulus lagi sehingga pengguna jalan nyaman.Febri, Denpasar

Trotoar Dipakai Parkir dan JualanMohon kepada masyarakat yang menggunakan trotoar se-bagai tempat parkir dan berjualan agar lebih sadar. Karena pengguna trotoar seperti pejalan kaki sudah tidak nyaman lagi. Di samping itu, pihak terkait yang bertanggung jawab agar menertibkan hal ini.Soma, Denpasar.

Bali Post/wan

SEPI – Foto diambil saat pedagang Pasar Badung direlokasi ke eks Tiara Grosir, 1 Mei lalu. Tampak beberapa wisatawan Tiongkok kebingungan melihat aktivitas Pasar Badung yang sepi, sementara yang nampak hanya puing-puing bekas kebakaran.

Permudah Pembongkaran, Pasar Badung Dipagari

Surat Keterangan Bebas Narkoba Diusulkan Syarat Masuk SMA/SMK

Jenazah Amokrane akan Dikirim ke Aljazair

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

Menurutnya, persyaratan ini harus segera diterap-kan di Kota Denpasar agar masyarakat khususnya pela-jar merasa takut dan tidak menggunakan narkoba. Ba-

haya narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik se-mata, tetapi juga menyebab-kan gangguan mental dan kejiwaan. Salah satu bahaya narkoba terhadap fisik ada-

lah gangguan pada sistem saraf (neurologis), gangguan pada jantung dan pembu-luh darah (kardiovaskuler), gangguan pada kulit (der-matologis), gangguan pada paru-paru (pulmoner), ser-ing sakit kepala, mual-mual dan lain sebagainya. ‘’Untuk itu, surat keterangan bebas narkoba sangat efektif untuk menghindari orang menggu-nakan narkoba,’’ ujarnya.

Ia mengatakan, alat tes narkoba yang dimiliki BNN Kota Denpasar sangat ter-batas. Oleh karena itu, bagi yang mencari surat keteran-gan itu di Denpasar, bisa

langsung datang ke Rumah Sakit Trijata, Klinik BNN Provinsi Bali dan Rumah Sakit Wangaya. Agar men-jangkau jumlah penduduk Denpasar, BNN Kota Den-pasar juga akan membuat klinik khusus tes narkoba. Untuk teknis akan dilaku-kan oleh BNN. Dengan cara seperti ini, ia berharap bisa mengantisipasi masyarakat menggunakan narkoba.

Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi pro-gram tersebut. Menurut-nya, surat keterangan bebas narkoba sebagai persyara-

tan melanjutkan sekolah maupun perguruan tinggi sangat efektif untuk men-gantisipasi maupun mengu-rangi masyarakat menggu-nakan narkoba. Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi masyarakat menggunakan narkoba, Rai Mantra me-minta dibentuk Gerakan Sekolah Bebas Narkoba. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Surat Keterangan Bebas Narkoba akan dijadikan

persyaratan untuk melanjutkan ke jenjang pendidi-kan SMA/SMK dan perguruan tinggi yang ada di Kota Denpasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat khususnya para pelajar terjerumus da-lam kasus narkoba. ‘’Untuk menyukseskan program ini, kami mohon dukungan Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra,’’ ungkap Kepala BNN Kota Denpasar AKBP Wayan Gede Suwahyu, S.H., M.H. saat audiensi di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (11/5) kemarin.

Terkait Gugatan Disel terhadap PDI-P

Hakim Beri Waktu Mediasi Sebulan

Bali Post/wan

JADI SAKSI - Seorang sulinggih Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda (paling kiri) dihadirkan sebagai saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi dana punia mahasiswa baru di IHDN Denpasar dengan terdakwa Prof. I Made Titib (pal-ing kanan) di Pengadilan Tipikor, Denpasar, Rabu (11/5) kemarin.

Kasus Dugaan Korupsi ’’Dana Punia’’ IHDN Denpasar Mpu Jaya Acharya Nanda SebutPayung Hukumnya ’’Bhisama’’

Page 3: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

SESUAI tema Pekan Informasi Pembangunan (PIP) yakni smart city termasuk di sektor pertanian, rombongan PIP Badung meng-gali kiat dan strategi di Agrokusuma Kota Batu, Jawa Timur (Jatim). Bagaimana upaya keberpihakan terhadap petani dari hulu hingga hilir, akan diterapkan terhadap petani dan pertanian di Kabupaten Badung.

Rombongan PIP Badung tiba di Kota Batu, Selasa (10/5) lalu set-elah menempuh perjalanan hampir 2,5 jam dari Surabaya. Dengan e-pertanian, petani diharapkan tak lagi menjadi objek spekulan dan berharap masyarakat bangga jadi petani. Di objek Agrowisata Kusuma Kota Batu, rombongan langsung melihat dari dekat strategi atau kiat budi daya, pengolahan serta pasar. Di luar itu, tempat ini dikenal sebagai wisata agro yang mampu menyedot pengunjung dalam jumlah besar.

Berdasarkan data, jumlah kun-jungan ke objek wisata ini per harinya mencapai 6-8 ribu, terutama pada masa high season. Sementara untuk hari-hari biasa, jumlah kun-jungan mencapai 2.000 orang. Selain menikmati wisata petik buah apel, pengunjung bisa menikmati wisata air dan sejuknya cuaca di kota yang merupakan hasil pemekaran Kota Malang ini.

Hal ini diakui Nanang, salah se-

orang pengelola objek Agrokusuma. Menurutnya, objek ini memberikan nilai tambah yang cukup besar bagi Pemerintah Kota Batu dan masyarakat sekitar. Selain mampu menampung tenaga kerja yang cukup besar, kehadiran ribuan wisatawan per harinya mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat. Demikian juga dengan hasil budi daya apel, jeruk dan jambu yang dikelolanya. Di luar sebagai objek wisata agro, produksi aneka buah ini benar-benar mampu diolah den-gan baik menjadi produk baru yang memberi nilai tambah terutama saat panen raya. Aneka buah ini dio-lah menjadi berbagai produk olahan seperti aneka jus serta produk lain-nya. ‘’Dengan produk ini, buah tetap memberi nilai tambah walaupun saat panen raya,’’ katanya.

Dari Agrokusuma, rombongan PIP berkesempatan mengunjungi Jawa Timur Park II yang merupa-kan objek wisata alternatif berupa kebun binatang. Di tempat ini, pen-gunjung dapat berinteraksi dengan ratusan spesies hewan, termasuk yang hampir punah. Jawa Timur Park 2 ini juga memiliki museum satwa. Binatang yang telah mati diawetkan kemudian disimpan di museum itu. Angka kunjungan pun cukup mencengangkan. Pada musim liburan, angka kunjungan bisa mencapai 5.000-an orang per harinya.

Objek kunjungan lainnya yakni Museum Angkut yang menampil-kan ribuan jenis alat transportasi sejak zaman dahulu, baik berupa sepeda, motor, mobil, heli dan pe-sawat, termasuk dokar dan yang lainnya. Museum ini juga sangat diminati wisatawan.

Hikmah apa yang bisa diambil dari kunjungan di tiga objek ini? Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekkab Badung Kompy-ang R. Swandika menegaskan, kunjungan ke Kusuma Agrowisata ini merupakan langkah konkret turun ke lapangan, khususnya di Agrokusuma Kota Batu. Di tempat ini, ada aneka tanaman seperti apel dan jambu. ‘’Ini menjadi inspirasi untuk penerapan agrowisata ber-basis perkebunan di Badung,’’ katanya.

Selain untuk kebutuhan agrow-isata, katanya, di Badung banyak berdiri hotel dan restoran. Produk pertanian di Badung berpeluang diserap oleh hotel dan restoran. Untuk itu, dia akan memacu petani untuk bisa menghasilkan produk pertanian berkualitas. Pemkab Badung pun akan membantu mulai dari hulu, tengah hingga hilir. Hulu-nya berupa bibit dan pupuk, tengah berupa proses produksi dan hilir proteksi harga pascaproduksi. Lewat aplikasi, petani nantinya mematok harga sehingga tengkulak tak bisa mempermainkan harga. (ad446)

Kamis Paing, 12 Mei 2016 3Badung

‘’Inspektorat paling rendah dengan realisasi keuangan 1,63 persen, fisik baru 1,63 persen. Diikuti Dinas So-sial, realisasi keuangan 1,03 persen, fisik baru 1,79 persen. Dinas Pertanian, realisasi keuangan 1,74 persen, fisik 4,84 persen. Dinas Pendidi-kan, realisasi keuangan 2,39

persen, fisik 6,21 persen,’’ papar Karo Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Nengah Laba.

Menurut Laba, realisasi yang tidak mencapai target ini karena sebagian besar masih dalam proses administrasi pelaksanaan lelang serta ada kegiatan yang memang harus

dilakukan pada triwulan II. Secara umum, dikatakannya, realisasi pendapatan dalam APBD Bali 2016 sudah menca-pai 19,31 persen. Ini bersumber dari PAD 15,50 persen, dana perimbangan 26,19 persen, dan pendapatan lain-lain 17,64 persen. Sementara belanja tidak langsung, terealisasi 7,90 persen dan belanja langsung 9,24 persen. ‘’Untuk tahun 2016, penggunaan dana APBD tersebar dalam 10 program prioritas daerah, 42 SKPD, 1.358 kegiatan serta 5.451 pengadaan,’’ bebernya.

Laba meminta para kepala SKPD mengambil langkah-langkah percepatan untuk

mencapai target sesuai den-gan perencanaan. Di antaran-ya, dengan lebih memahami dan membaca kembali PP Menteri Keuangan No. 235/PMK.07/2015 per tanggal 22 Desember 2015 yang meng-atur tentang Konversi Peny-aluran Dana Bagi Hasil dan/atau Dana Alokasi Umum dalam Bentuk Nontunai. ‘’Be-gitu juga mempersiapkan administrasi pelaksanaan lelang dengan sebaik-baiknya sehingga gagal lelang dapat dihindari. Dengan demikian, percepatan penyerapan angga-ran akan terwujud, sehingga semua program yang sudah direncanakan akan dapat

terealisasi,’’ jelasnya.Gubernur Bal i Made

Mangku Pastika menga-takan, rendahnya realisasi keuangan pada triwulan I karena sebagian besar masih dalam proses tender dan le-lang. Realisasi yang rendah ini bukan berarti pembangu-nan tidak berjalan. Pihaknya menginstruksikan agar ja-jarannya melaksanakan le-lang untuk mengoptimalkan serapan anggaran. ‘’Jangan nunggu waktunya lelang. Lelang dahulu, nanti kegia-tan yang memerlukan lelang segera administrasinya agar tidak terjadi gagal lelang,’’ ujarnya. (kmb32)

Mangupura (Bali Post) -Kemacetan yang kerap

mewarnai kawasan Jalan Darmawangsa tepatnya di depan kompleks Puja Man-dala, dikeluhkan oleh warga sekitar. Pasalnya, kawasan wisata yang terletak di Kelu-rahan Benoa, Kuta Selatan itu mengalami keterbatasan lahan parkir tatkala musim kunjungan wisatawan. Hal ini diakui Nyoman Karyana, Rabu (11/5) kemarin.

Ia mengungkapkan, ka-wasan Puja Mandala se-lain untuk tempat persem-bahyangan, sekarang sudah menjadi salah satu objek wisata di Nusa Dua. ‘’Tak jarang banyak rombongan bus wisatawan datang un-

tuk melihat objek tempat ibadah lima agama tersebut,’’ ung-kapnya.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung itu meminta agar pihak pengelola kawasan Puja Man-dala yakni pihak BTDC dan Pemerintah Kabupaten Badung memperluas areal parkir di kawasan tersebut. ‘’Kami minta pihak BTDC selaku pengelola kompleks peribadahan Puja Man-dala dan Pemkab Badung mencarikan solusi atas kemacetan di kawasan tersebut,’’ ujarnya.

Politisi asal Bualu ini mengatakan, kemacetan paling parah adalah pada saat libur panjang, beberapa hari lalu. Karena itu, solusi yang bisa dilakukan adalah membangun kantong parkir atau perluasan parkir. ‘’Jalan Darmawangsa macet hingga simpang Siligita,’’ ucapnya.

Dijelaskannya, saat ini kondisi parkir bus sudah penuh dan terkadang meluber hingga ke jalan raya. ‘’Kalau bisa, lahan kosong di dekat kawasan Puja Mandala dijadikan lahan parkir sebagai penanggulangan kemacetan jangka pendek,’’ ujarnya.

Persolaan kemacetan di kawasan Kuta Selatan saat libur panjang, memang selalu menjadi perhatian masyarakat. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurai kemacetan di Kuta Selatan, belum juga menemukan solusi pas persolan tersebut.

Sebelumnya, akademisi dari Fakutas Teknik Unud P. Alit Suthanaya menyatakan permasalahan kemacetan di Bali pal-ing dirasakan di Badung Selatan dan Denpasar serta titik-titik pintu masuk ke Bali. ‘’Ini artinya bahwa ruas jalan yang ada sudah berada pada kapasitasnya. Demikian juga pada titik-titik persimpangan atau simpul-simpul transportasi, di mana hampir 60 persen sudah pada kapasitasnya. Kondisi ini sudah merupakan warning bagi Kota Denpasar,’’ jelasnya.

Ditambah lagi pegembangan underpass dan jalan tol di Badung Selatan untuk memperlancar arus lalu lintas di ka-wasan tersebut, dipastikan akan diikuti dengan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi. Dampak dari kondisi ini sangat dirasakan di Kota Denpasar. Karena tidak mampu melakukan pembangunan jalan baru, Denpasar akan menerima aliran arus lalu lintas dari utara ke selatan menuju ke arah Badung Selatan. ‘’Jangan-jangan sampai 10 tahun ke depan, Sipang Dewa Ruci, jalan tol mengalami kemacetan lagi dan kita akh-irnya terperangkap untuk membuat jalan layang. Ini yang kita khawatirkan. Untuk itu, Bali harus membuat grand design transportasi dengan berinovasi mencari pemecahan masalah, tidak hanya bergerak secara alamiah menunggu permasalahan yang fatal terjadi,’’ katanya. (kmb27)

Denpasar (Bali Post) -Dua terdakwa kasus dugaan korupsi Bansos Pura Ta-

man Sari, Klungkung, Ketut Ngenteg dan Anak Agung Oka Suwitra yang disidang secara terpisah, Rabu (11/5) kemarin, divonis setahun. Vonis ini anjlok dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Made Pasek, dkk. Sebelumnya, Made Pasek menuntut kedua terdakwa dengan pidana penjara selama empat tahun.

Ketua majelis hakim Wayan Sukanila dengan hakim anggota Dewa Suardhita dan Miftahul rupanya mempunyai pendapat yang berbeda dengan jaksa. Namun soal denda, tam-paknya hakim mempunyai pendapat yang hampir sama den-gan jaksa. Yakni terdakwa Ketut Ngenteg yang merupakan mantan pengurus PDI-P di Klungkung itu ditambah pidana denda Rp 200 juta subsider satu bulan 15 hari. Ngenteg tidak dibebankan membayar uang pengganti sebagai akibat dari kerugian negara, karena dia sudah menitipkan dan mengem-balikan kerugian negara Rp 61,5 juta di kejaksaan.

Vonis yang sama juga dijatuhkan pada Anak Agung Oka Suwitra. Pria yang hanya menikmati Rp 1,5 juta dan sudah mengembalikannya itu, juga divonis setahun penjara serta denda Rp 200 juta subsider satu bulan 15 hari. Oleh majelis hakim, terdakwa dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tipikor sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Atas putusan tersebut, majelis hakim memberikan kesem-patan para terdakwa untuk menanggapinya. Kedua terdakwa menyatakan menerima putusan majelis hakim. Sedangkan JPU Made Pasek mengatakan pikir-pikir. (kmb37)

APBD Bali Triwulan I

Realisasi Fisik Tak Capai TargetDenpasar (Bali Post) -

Realisasi fisik dan keuangan APBD Bali 2016 pada triwulan I tidak mencapai target. Kemajuan fisik yang ditarget 20,98 persen hanya mampu terealisasi 16,63 persen. Realisasi keuangan bahkan jauh lebih rendah, hanya 9,24 persen dari target 22,41 persen. Hal itu terungkap dalam Rapat Evaluasi Triwulan I di Wiswasabha Kantor Gubernur, Rabu (11/5) ke-marin.

Bali Post/parNyoman Karyana

Dikeluhkan, Kemacetan di Depan Puja Mandala

Lewat ’’Smart City’’

Badung Proteksi Petani dari Hulu ke Hilir

Mangupura (Bali Post) -Kasus Surat Perjalanan Perintah Dinas (SPPD) fiktif Dis-

penda Gianyar jilid II, Rabu (11/5) kemarin sedianya disidan-gkan di Pengadilan Tipikor Denpasar. Oleh jaksa penuntut umum (JPU) Herdian Rahardi, dkk. ke-sembilan terdakwa diboyong dengan menggunakan bus tahanan kejaksaan ke Pengadilan Tipikor Denpasar. Mereka adalah I Ketut Ritama, Ketut Puja, Made Darmaja, Nyoman Sulendra, Cok Istri Sri Siswarini, Dewa Putu Mudana dan Dewa Putu Suarnama didampingi Pengacaranya yakni Bernadin.

Sementara terdakwa Sang Ayu Ika Kencana Dewi didamp-ingi pengacara Nyoman Parwati. Hanya terdakwa Dewa Made Putra yang tidak didampingi pengacara. Karena satu terdakwa tidak didampingi pengacara, sidang pun dibatalkan majelis hakim pimpinan Gde Hariadi, dengan hakim anggota Achmad Peten Sili dan Miptahul. ‘’Karena dalam satu berkas dan satu terdakwa belum didampingi pengacara, sidang kami tunda,’’ jelas Hakim Gde Hariadi.

Dari keterangan pihak kejaksaan sebelumnya, SPPD fiktif di Dispenda Gianyar jilid II menetapkan sembilan terdakwa. Dalam jilid I, ada 14 terdakwa yang diajukan ke persidangan. Untuk yang sembilan kali ini, mereka plesiran ke Malaysia, yang sedianya sesuai anggaran ke Bogor. Menariknya, dari sembilan terdakwa, enam terdakwa di antaranya terdakwa yang sama pada SPPD fiktif jilid I.

Kasus ini terjadi pada tahun 2013 silam. Saat itu sembilan PNS di bagian tenaga pendata dan penagihan di Dispenda Gi-anyar berencana menggelar studi banding ke Dispenda Bogor dengan menggunakan dana APBD. Tetapi pada kenyataan-nya, enam orang tersebut justru plesiran ke Malaysia selama dua hari dari 14-16 Februari 2013. Untuk kasus ini, negara mengalami kerugian sekitar Rp 61 juta. (kmb37)

Bali Post/wanTERDAKWA - Sembilan terdakwa kasus SPPD fiktif Kabupaten Gianyar ke Malaysia turun dari dalam mobil tahanan dan digiring untuk disidang di Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (11/5) kemarin.

Kasus SPPD Fiktif Gianyar IISatu Tanpa Pengacara, Sembilan Terdakwa Batal Disidang

Korupsi Bansos Pura

Dua Terdakwa Divonis Setahun Penjara

SEMASA kampanye pencalonan diri sebagai Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta banyak “menebar” janji kepada masyarakat. Janji ini kini mulai ditepati sejak dilantik sebagai Bupati Badung periode 2016-2020.

Di bidang kesehatan, misalnya, disiapkan pengadaan mobil ambulans di setiap desa guna melayani masyarakat yang memerlukan pertolongan. Program ini telah dikaji dengan anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan 62 ambulans mencapai Rp 32 miliar. Dana yang dianggarkan ini belum termasuk tenaga operasional yang terdiri dari masing-masing 2 bidan, 2 sopir dan 2 perawat.

Giri Prasta yang berpaket dengan Ketut Suiasa juga telah mewujudkan Kartu Badung Sehat (KBS) untuk masyarakat kurang mampu. Mantan Ketua DPRD Badung dua periode ini mengatakan, program KBS yang pemerintah daerah luncurkan justru semakin membantu masyarakat. Sebab, apa-apa yang tidak ditang-gung oleh BPJS, pemerintah daerahlah yang bakal menanggung.

Di singgung mengenai kemungkinan pemerin-tah memberikan subsidi premi untuk masyarakat Badung yang telanjur menggunakan JKN, Giri Prasta menyatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu. “Bagi masyarakat Badung yang ingin pelayanan kesehatan secara gratis, cukup menunjukkan KBS sehingga tidak lagi berbelit-belit untuk urus administrasinya,” sebutnya.

Dijelaskannya, KBS akan meng-cover masyarakat Badung seluruhnya, terutama yang belum memiliki BPJS. Baik berobat di puskes-

mas maupun di RSUD Mangusada dan RSUP Sanglah, Denpasar. “Pemerintah yang akan menanggung biayanya,” katanya.

Selain di bidang kesehatan, Giri Prasta juga memperhatikan kesejahteraan pegawai dengan kembali memberikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Tunjangan ini akan diberikan berdasarkan e-performance, di mana masing-masing dinas dan pegawai dinilai berdasarkan kinerja. Dengan membandingkan kinerja masing-masing planning dan realisasi, akan ketahuan performance-nya.

Tak hanya itu, belum sepekan dilantik, Giri Prasta langsung turun ke lapangan meninjau banjir dan sampah kiriman yang tiap tahun-nya terjadi di kabupaten terkaya tersebut. Tak tanggung-tanggung, Bupati asal Plaga, Petang itu tetap menjalankan tugasnya meski bertepatan dengan penampahan Kuningan. Ke-hadiran pemimpin Badung tersebut membawa nuansa perubahan terhadap era penanganan sampah Pantai Kuta dan sekitarnya. Dengan bentangannnya 12 km, pantai ini setiap tahun menjadi langganan bencana sampah kiriman sebagai dampak siklon barat dan berdampak signifikan terhadap citra pariwisata Badung di mata internasional.

Selain komitmen terhadap lingkungan, pro-gram di bidang pendidikan juga mulai direalisasi-kan. Salah satunya, pemberian laptop kepada siswa Sekolah Dasar (SD) kelas V dan kelas VI yang menjadi janji saat kampanye. Janji tersebut mulai dikaji oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung. (par)

Ingin Wujudkan Janji-janji Kampanye

APEL - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memetik buah apel di Agrokusuma Kota Batu, Jatim. Konsep ini akan diterapkan di Badung, terutama untuk memajukan desa wisata.

Page 4: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

Kamis Paing, 12 Mei 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

SEBANYAK 387 siswa kelas XII SMK PGRI 5 Denpasar din-yatakan lulus 100 persen. Acara pelepasan dilakukan, Rabu (11/5) kemarin, oleh Kepala SMK PGRI 5 Denpasar Dra. Ni Ketut Nuka di-dampingi Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar Drs. I Nengah Madiad-nyana, M.M. dan Ketua Komite SMK PGRI 5 Denpasar Drs. Wayan Darya Kusuma, M.Pd.

Acara pelepasan sengaja di-lakukan di sebuah hotel kar-ena sekolah ini berbasiskan pari-wisata. Saat itu, Ni Ketut Nuka didampingi para wakasek juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi. Termasuk siswa SMK PGRI 5 Denpasar yang lolos ke LKS tingkat Nasional.

Dia mengungkapkan, semua lulusannya sudah siap mental dan kompetensi untuk terjun di dunia kerja dan berwirausaha. Dari jumlah itu, sebanyak 152 dari Prodi Jasa Boga yang sebagian besar sudah bek-

erja dan membuka usaha mandiri. Sisanya 235 orang dari Program Keahlian Akomodasi Perhotelan di mana hampir 80 persen sudah bek-erja dan sebagian kecil akan melan-jutkan studi sambil bekerja.

Kepala SMK PGRI 5 Denpasar Dra. Ni Ketut Nuka tampak ternyum manis melihat wajah cer-ah dan semangat siswa kelas XII yang dilepas kemarin tampil per-caya diri. Dia mengaku sukses me-nanamkan hidup disiplin, mandiri dan penuh kejujuran dalam men-jalani hidup. “Saya terharu karena mereka mengedepankan keju-juran. Budaya ini sudah ditanam-kan sejak mereka berada di kelas X hingga kelas XII. Akhirnya, mer-eka menjadi lulusan SMK PGRI 5 Denpasar yang berkarakter penuh kejujuran,” ujarnya.

Untuk itu, dia meminta warga Denpasar yang ingin memiliki anak berkarakter, cerdas dan terampil serta cepat bekerja bisa bergabung

dengan SMK PGRI 5 Denpasar. Pada tahun ajaran baru ini, sekolah di Jalan Kenyeri ini akan menerima 700 siswa baru. Mulai tahun ajaran baru ini, sekolah ini sudah bisa menggunakan gedung baru megah berlantai empat dengan fasilitas semua ruangan ber-AC dan dileng-kapi CCTV. Yang menggembirakan, biaya SPP dan dan uang gedung tahun ini naiknya tidak seberapa.

Ketua Komite I Wayan Darya Kusuma, M.Pd. mengaku siap mendukung semua program seko-lah karena tujuan akhirnya adalah untuk penguatan mutu pendidikan. Kini, sekolah ini dibagi dua gedung. Di gedung barat tepatnya di SMKN 5 Denpasar di Jl. Ratna Denpasar terdiri dari tiga ruang kelas dan ruang pelayanan administrasi. Di Jl. Kenyeri kini sedang dibangun 13 ruang kelas, dua kitchen, dua kamar hotel. Total SMK PGRI 5 Denpasar memiliki 22 ruang kelas. Tahun ini dibangun gedung lantai dua untuk ruang kantor, OSIS, perpustakaan dan lab. Dengan demikian, siswa dan guru SMK PGRI 5 Denpasar makin berprestasi dan mandiri berlandaskan budaya.

Darya Kusuma melihat berbagai gebrakan telah dilakukan SMK PGRI 5 Denpasar. Ia berharap kasek, guru dan siswa bersinergi untuk kemajuan lembaga dan men-jalankan tugas sebaik-baiknya seba-gai ciri SDM profesional.

Ketua PPLP Nengah Madiad-nyana juga mengacungkan jempol atas inovasi yang dilakukan SMK PGRI 5 Denpasar. Sekolah ini sudah mampu menerapkan prin-sip BMW (bekerja, melanjutan dan berwiurausaha). Dia yakin masyarakat akan memilih sekolah ini karena sudah terbukti memberi pelayanan berkualitas dengan lu-lusan berkualitas pula yakni cepat diterima di dunia kerja. (ad851)

FELICE Jewellery tak henti memanjakan para pecinta per-hiasan emas dan berlian di Bali. Pasalnya, Felice kembali meng-gelar pameran emas dan berlian di Business Center, Hotel Aston Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Pameran dimulai Kamis (12/5) ini sampai Sabtu (14/5) menda-tang. Felice Jewellery menghad-irkan perhiasan berlian fashion model terbaru. Berlian fashion selama ini sangat banyak dimi-nati oleh kaum hawa.

“Kami menawarkan cincin emas putih berlian dengan harga terjangkau Rp 1,999 juta saja,” ujar Sales Felice Jewellery Ni Kadek Widnyani saat dikonfir-masi, Rabu (11/5) kemarin.

Kadek menambahkan, Felice Jewellery juga menampilkan banyak koleksi perhiasan den-gan model terbaru. Mulai dari ladies ring, pendant hingga earring. Setiap desain dibuat terbatas atau limited edition se-hingga tidak akan ada duanya di tempat lain. “Setiap pembelian perhiasan akan mendapatkan sertifikat. Kalau nanti customer ingin mereparasi perhiasannya, tinggal menunjukkan sertifikat

ini. Reparasi bisa dalam bentuk memperbesar atau memperke-cil ukuran cincin, memasang permata yang lepas dan renew seperti baru lagi,” imbuhnya.

Menurut Kadek, Felice lebih banyak mengeluarkan desain klasik atau abadi yang selalu cocok dipakai kapan saja dan tidak membosankan. Felice juga ingin menghilangkan kesan

bahwa berlian itu mahal. Tetapi bukan berarti harga murah yang ditawarkan ini murahan. Tung-gu apa lagi, segera kunjungi pameran perhiasan emas dan berlian Felice Jewellery. Harga relatif terjangkau ditambah desain yang unik, menjadikan berlian-berlian Felice layak menjadi bagian dari koleksi anda. (ad445)

KAMPUS Mediterranean Bali merupakan salah satu leading hospitality school di Indonesia, dengan kampus pusatnya yang berlokasi di jantung Kota Den-pasar yaitu di Jalan Moh Yamin No.9A Renon, Denpasar dan memiliki kampus cabang di Kota Bangli, Karangasem dan Singara-ja. Sejak April 2015 lalu, keempat kampus Mediterranean Bali telah dilisensi sebagai tempat uji kom-petensi (TUK) untuk bidang hotel dan restoran yang meliputi FB Service, Housekeeping, Bar dan Culinary oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 3 Pariwisata Bali.

Direktur Mediterranean Bali A.A. Gede Abdiarta yang akrab dipanggil Gung Abdy mengatakan, dengan dilisensinya Mediterra-nean Bali sebagai TUK sejak April 2015 hingga saat ini, Kampus Mediterranean Bali telah menjadi tempat pra-asestment dan final asestment/uji kompetensi bagi ribuan staf/pegawai dari berbagai hotel berbintang di Bali. Selain staf hotel, mahasiswa Mediterra-nean Bali yang telah menyelesai-kan program On the Job Training (OJT) di industri dan dalam proses

menyelesaikan perkuliahannya juga di uji kompetensi di masing-masing kampus asalnya. Setelah terlisensinya Kampus Mediter-rranean Bali untuk menjadi TUK, Mediterranean Bali makin dikenal luas oleh industri hotel, di mana saat pelaksanaan pra-asestment maupun final asestment Kampus Mediterranean Bali sangat ramai didatangi oleh staf hotel dengan berbeda macam uniform sesuai ho-telnya, sehingga berdampak positif bagi mahasiswanya yang secara tidak langsung makin terpacu dan termotivasi untuk segera bekerja di hotel-hotel berbintang terse-but. Banyak di antara pegawai senior di hotel-hotel tersebut yang mendaftarkan anaknya/keluarg-anya untuk kuliah di Mediterra-nean Bali setelah meihat fasilitas pembelajaran dan lab praktik di Kampus Mediterranean Bali. Ter-lebih, seperti diketahui Kampus Mediterranean Bali memiliki agen penyaluran langsung ke kapal pe-siar yaitu melalui agent CTI Group Bali, sedangkan untuk penempa-tan job training dan kerja di hotel berbintang tentunya sudah tidak diragukan lagi mengingat jaringan

Mediterranean Bali dan LSP 3 Pariwisata Bali yang begitu luas baik di Bali maupun luar Bali.

Saat ini, Kampus Mediter-ranean Bali masih menerima pendaftaran mahasiswa baru gelombang kedua dengan Program Studi Hotel & Cruise Line 1 dan 2 Tahun dengan pilihan Prodi F&B Service, Food Production, Housekeeping, Bartending dan Hotel Accomodation. Bagi 200 orang pendaftar di masing-masing kampus masih diberikan potongan biaya kuliah sebesar Rp 1 juta serta diberikan uang saku Rp 500 ribu setiap bulannya (dengan S&K berlaku) untuk mahasiswa yang rajin kuliah dan disiplin.

Direktur LSP 3 Pariwisata Bali Agung Widnyana menyatakan, ditunjuknya keempat Kampus Mediterranean Bali menjadi TUK karena semua persyaratan untuk menjadi TUK telah terpenuhi sesuai dengan acuan dari Badan Nasional Sertifikassi Profesi (BNSP). Selain itu, sejak Agustus 2013 hingga kini Kampus pusat Mediterranean Bali dijadikan sebagai tempat Pre-deployment Training Centre oleh Perusahaan Kapal Pesiar Norwegian Cruise Line (NCL) yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Selain itu, Mediterranean Bali telah meraih berbagai prestasi nyata dan penghargaan. “Awal 2016 ini, LSP Pariwisata Bali kembali ditugaskan untuk mensertifikasi tenaga kerja bidang hotel dan restoran oleh Kementerian Pari-wisata RI yang dialokasikan untuk tenaga kerja di Bali dan di luar Bali yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, NTT, Kalimantan Timur, Yogya-karta dan Surabaya,” ujar Agung Widnyana. (ad444)

SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar kembali meraih ranking I jumlah nilai rata-rata Ujian Na-sional (UN) SMK se-Bali. Selama lima kali meluluskan siswa, sekolah yang berdiri sejak tahun 2009 ini memang selalu masuk 10 besar di tingkat provinsi. Pada kelulusan pertama meraih ranking IV, lalu naik menjadi ranking II pada kelu-lusan kedua. Selanjutnya, berteng-ger di ranking I selama tiga tahun berturut-turut sampai tahun ini.

‘’Itu kan semua berkat anak-anak mau belajar dan guru-guru juga yang memberikan pelajaran mereka masih muda-muda. Saya hanya bisa memberikan motivasi saja,’’ ujar Kepala SMK Kesehatan Bali Medika Drs. Gde Rimaya, DMM., Rabu (11/5) kemarin.

Rimaya menambahkan, peserta UN di SMK Kesehatan Bali Medika berjumlah 209 orang dengan total nilai rata-rata 327,95. Kunci sukses salah satunya karena seluruh siswa wajib tinggal di asrama selama tiga tahun sehingga mereka lebih intensif dalam belajar. Para guru juga lebih mudah memberikan tambahan-tambahan pelajaran di luar jadwal sekolah. “Di sini pem-belajaran sampai jam 2 kurang seperempat. Setelah itu mereka istirahat, makan, tidur sebentar kemudian jam 4 kalau ada guru yang mau memberikan tambahan

pelajaran, kan anak-anak sudah fresh,” jelasnya.

Rimaya menambahkan, para siswa juga sudah mulai diberikan tambahan materi sejak beberapa bulan sebelum UN untuk pendala-man. Sebagai tambahan referensi, pihaknya juga menyiapkan fasilitas perpustakaan dengan koleksi buku lengkap. Sebagian besar Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di-manfaatkan untuk membeli buku. “Kemudian dari IT kita juga punya ruang komputer yang cukup den-gan jumlah komputer sebanyak 40. Kemudian laboratorium untuk

kepentingan praktik dua program studi yakni keperawatan dan analis kesehatan,” jelasnya.

Rimaya melanjutkan, SMK Kes-ehatan Bali Medika didukung pula tenaga pengajar produktif bekerja sama dengan RSUD Wangaya, RSUP Sanglah dan Universitas Udayana. Sekolah ini juga telah menjadi ang-gota Persatuan SMK Kesehatan Indonesia (Persemki). Bagi anggota Persemki, ada ujian khusus kom-petensi memakai standar ASEAN untuk mendapatkan sertifikat kom-petensi selain ijazah kelulusan. “Anak-anak yang sudah mendapat sertifikat kompetensi bisa bekerja di negara-negara ASEAN. Selain itu juga bisa bekerja di Australia karena standar Persemki sama dengan di negeri kanguru itu,” terangnya.

Rimaya menegaskan, lulusan sekolah yang dipimpinnya ini seluruhnya sudah siap pakai di dunia kerja. Kendati saat ini 90 persen lulusan memang lebih memilih untuk melanjutkan ke jen-jang pendidikan yang lebih tinggi. Tak salah bila kemudian peminat SMK Kesehatan Bali Medika terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, mereka harus diseleksi melalui nilai rapor dan tes tulis serta tes kesehatan (tidak boleh buta warna - red). Jumlah siswa yang diterima disesuaikan dengan kapasitas asrama. (ad854)

PELAKSANAAN ujian na-sional (UN) di SMP Ganesha Denpasar berjalan berintegritas. Sebanyak 466 peserta UN yang dipantau Kabid Dikdas Disdikpora Kota Denpasar I Made Raka, S.E., M.Si. hadir 100 persen.

Made Raka menyatakan pelak-sanaan UN di sekolah ini berjalan sesuai aturan. Ini menunjukkan adanya komitmen bersama UN berintegritas. Dia memuji sekolah ini menjadi incaran masyarakat. Sebab, sebelum siswa SD menjalani ujian sudah ada 400 calon siswa yang mendaftar. Ini artinya, SMP Gane-sha Denpasar dinilai sebagai sekolah berkualitas. Mutunya sama dengan sekolah negeri dan sejak lama men-jadi sekolah kembarannya SMPN 6 Denpasar. Apalagi, biaya pendidikan sekolah ini dikenal pro-rakyat yakni membantu masyarakat.

Mendapat pujian demikian, Kepala SMP Ganesha Denpasar Drs. I Ketut Jawita justru rendah hati dengan mengatakan bahwa semua itu berkat dukungan guru, siswa dan masyarakat sekitar seko-lah. Makanya, kini dia fokus pada penguatan mutu pendidikan. “Dari segi fasilitas, kami sudah lebih dari cukup. Yang menjadi incaran kami adalah peningkatan mutu dan mutu,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk menjamin UN berintegritas dan mengutamakan kejujuran, peserta UN dilarang membawa HP dan alat komunikasi lainnya. Sementara tas pengawas dikumpulkan di ruang pen-gawas. Bahkan, 24 ruang kelas UN diisi spanduk yang memotivasi siswa bekerja mandiri. Kendati begitu, Jawita tetap memotivasi siswanya belajar keras untuk meraih UN

tertinggi karena bisa dipakai melan-jutkan ke SMA dan SMK.

Soal prestasi, Kasek Jawita didampingi Waka Dra. Ni Wayan Gandawati, M.Mpd., Drs. Dewa Adi Adnyana, Nyoman Sujana, S.Pd. dan Ketua Yayasan Ganesha Drs. I Made Ruta mengakui SMP Gane-sha Denpasar banyak menggapai prestasi pemuncak. Di antaranya meraih tujuh emas di Porjar belum lama ini. Bahkan, di cabang atletik meraih juara umum II dengan 7 emas dan puluhan perak serta pe-runggu. Siswa berprestasi di Wali Kota Cup diberikan bonus saat HUT ke-8 SMP Ganesha, sedan-gkan di Porjar diserahkan saat pelepasan 2 Juni di Bedugul.

Masyarakat yang ingin anaknya berprestasi di akademis dan non-akademis, Ketut Jawita mengajak untuk bergabung dengan SMP Ganesha Denpasar. Tahun ajaran baru ini, SMP Ganesha men-erima 10 kelas siswa baru sesuai

kapasitas ruangan. Jika animo masyarakat membeludak, yayasan siap membangun gedung baru di atas lahan 12 are milik sendiri.

Menariknya, baru dua min-ggu pendaftaran dibuka, menurut Wakasek Dewa Adi Adnyana, sudah mendaftar 400 calon siswa dengan melampirkan surat keterangan rapor. Sekolah tetap memberi dis-kon 50 persen uang gedung bagi siswa berkategori khusus yakni dari KK tak mampu anak yatim piatu, anak kembar atau memiliki saudara sekolah di SMP Ganesha. Siswa berprestasi di Porjar dan PSR serta 15 terbaik try out SMP Gane-sha diberi diskon 50 persen hingga bebas uang gedung.

SMP Ganesha juga dikenal seko-lah pro-rakyat. Sebab, uang SPP Rp 195 ribu per bulan (yang berjalan) sudah termasuk biaya lainnya. Siswa di sekolah ini tak lagi dike-nakan biaya UTS, ulangan umum termasuk UN dan UAS. (ad852)

PROGRAM Studi Ilmu Ad-ministrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undiknas, Rabu (11/5) kemarin menggelar seminar nasional ber-temakan ‘’Reformasi Demokrasi Antara Harapan dan Realita’’. Saat membuka seminar, Rektor Undiknas University Prof. Gede Sri Darma, DBA. dalam sambutan tertulisnya dibacakan Dekan FI-SIP Undiknas Dr. I Nyoman Sub-anda, M.Si. menegaskan, banyak aspek berdemokrasi yang perlu ditingkatkan. Termasuk men-gevaluasi kelemahan pelaksan-aan pemilu hingga pilkada yang memerlukan regulasi yang tepat dan penyelenggara yang bersih. Untuk itu mahasiswa diharapkan mampu menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.

Seminar yang diikuti 300 pe-serta ini menghadirkan narasum-ber Staf Ahli KPU Pusat Ketut Udi Prayudi, S.E., S.H., M.H., Ir. Nelson Simanjuntak, S.H., Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran (Ba-waslu Provinsi), dan dosen Un-diknas Dr. Nyoman Subanda. Udi Prayudi setuju dengan peryataan Rektor Undiknas bahwa untuk menjamin pemilu dan pilkada yang baik, perguruan tinggi harus kritis untuk melahirkan proses demokrasi yang mencerdaskan. Untuk itu perlu didukung oleh pers yang tidak memihak. Bagi mahasiswa, jadilah pemilih yang rasional, cerdas dan mandiri.

Dia mengakui pada 239 pilka-da belum lama ini masih banyak calon berstatus tersangka koru-psi, narkoba dan lain-lain bisa ikut dan memenangkan pilkada. Namun setelah menjabat be-berapa hari, mereka akhirnya digelandang ke rutan. Di sisi lain, penyelenggara pilkada juga

banyak yang tak profesional dan tak berintegritas. Buktinya, banyak pengurus penyelenggara yang dipecat Badan Kehormatan Pemilu karena melanggar kode etik.

Sementara itu, di acara yang dipandu Budiharjo tersebut, Nel-son Simanjuntak mengatakan bahwa reformasi di negara kita masih jauh dari harapan. Bukti-nya, sejumlah tantangan dalam pemilu kita masih ditemukan. Pertama, belum ada calon yang dipidana karena politik uang. Dia mengatakan, selama ini UU tak mengatur soal itu. Sementara polisi dan jaksa tak berani meng-gunakan pasal KUHP. Kedua, masalah netralitas birokrasi karena cenderung tak netral. Selanjutnya, pelanggaran oleh penyelenggara pilkada, rendah-nya partisipasi rakyat, persoalan DPT dan sengketa pemilu.

Pengamat politik Dr. I Nyoman Subanda justru menilai di Indo-nesia yang paling demokratis. Sebab, jika di luar negeri hanya

pemilihan presiden dilakukan secara langsung, di Indonesia pemilihan langsung dilakukan hingga pilgub, pilkada, pilkel, pildus hingga pilkamling. Hanya, nilai esensi demokrasi itu sendiri masih kurang.

Dia menambahkan, masih banyak ditemukan sejumlah pe-langgaran, kurangnya kualitas kaderisasi parpol sampai pada proses pemilihan yang belum Lu-ber. Makanya, dia mengatakan 18 tahun kita sudah reformasi, reali-tasnya masih jauh dari harapan.

Dia mengatakan, dari regu-lasi sudah cukup bagus, namun sulit dicerna di tingkat bawah, KPU dan masyarakat dibuat bingung oleh aturan itu sendiri. Sikap pragmatisme asal ada uang pun berkembang mengalahkan pilihan hati nurani. Makanya, Nyoman Subanda mengatakan demokrasi memiliki dua musuh utama yakni tirani (kesewenang-wenangan oleh negara) dan anar-kis yakni kesewenang-wenangan oleh rakyat. (ad853)

SMK PGRI 5 Denpasar

Lulusannya Cepat Kerja, Kini Terima 700 Siswa Baru

MELEPAS - Kepala SMK PGRI 5 Denpasar Ni Ketut Nuka di-dampingi Nengah Madiadnyana dan Wayan Darya Kusuma melepas 387 siswa kelas XII.

Pameran Felice Jewellery

Cincin Emas Putih Berlian Rp 1,999 Juta

PAMERAN - Felice Jewellery kembali menggelar pameran emas dan berlian. Salah satunya menghadirkan koleksi cincin emas putih berlian yang dibanderol Rp 1,999 juta.

Kampus Mediterranean Bali Dilisensi sebagai Tempat Uji Kompetensi Bidang Hotel dan Restoran

DILISENSI - Keempat Kampus Mediterranean Bali telah dili-sensi sebagai tempat uji kompetensi (TUK) untuk bidang hotel dan restoran.

SEMINAR - Dekan FISIP Undiknas Nyoman Subanda bersama Udi Prayudi dan Nelson Simanjuntak saat berbicara pada seminar di Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP Undiknas.

Seminar Nasional di FISIP Undiknas

Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas dan Kritis

SELAMAT - Kabid Dikdas Made Raka memberi ucapan selamat kepada Kasek Ketut Jawita didampingi Dewa Adi Adnyana atas pelaksanaan UN berintegritas di SMP Ganesha Denpasar.

SMP Ganesha Denpasar

Sekolah Pro-Rakyat, Kini Rekrut 10 Kelas Siswa Baru

SMK Kesehatan Bali Medika

Ranking I Nilai Rata-rata UN SMK Se-Bali

Drs. Gde Rimaya, DMM.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

info seremoniALKamis Paing, 12 Mei 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

CERITA

SUKSES

STRATEGI

PROFILE

SEJARAH

DICATAT

DISINI

MUSYAWARAH Cabang (Muscab) VIII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Karangasem dibuka Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri di Gedung UKM Center Amlapura, Rabu (11/5) kemarin. Muscab kali ini bertemakan ‘’Gapensi Bersama Pemerintah dan Masyarakat Jasa Konstruksi Siap Membangun Bali dengan Profesional Berlandaskan Etika dan Tanggung Jawab’’. Kegiatan dihadiri di antaranya Sekdakab Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Forkopimda, un-sur Pengadilan Negeri Amlapura, Plt. Asisten II, Ketua BPD Gapensi Bali, ses-epuh Gapensi Karangasem I Gusti Made Tusan, serta para Ketua BPC Gapensi Kabupaten dan Kota se-Bali.

Bupati Mas Sumatri mengatakan, sektor jasa konstruksi merupakan salah satu sektor srategis dalam mendukung tercapainya pembangunan nasional. Posisi itu dapat dilihat dengan adanya keterkaitan dengan sektor lain dan jasa konstruksi merupakan bagian penting dari terbentuknya produk konstruksi, karena jasa konstruksi menjadi arena pertemuan antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.

Peran asosiasi, lanjut Bupati, sangat diperlukan sebagai mitra kerja strategis pemda dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Karangasem. ‘’Untuk mewujudkan Karangasem cerdas, bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana, sangat diperlukan peran serta masyarakat jasa konstruksi salah satu-nya peran asosiasi sebagai mitra kerja strategis pemda,’’ ujarnya. Pihaknya mengajak semua yang terkait khususnya asosiasi kontrak-tor/konsultan sebagai mi-

tra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan agar ikut menciptakan iklim yang sehat, khususnya dalam penyediaan jasa konstruksi, serta terus berupaya meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan jasa konstruksi, tidak kalah penting dalam menghadapi per-saingan bebas MEA.

Ketua Gapensi Karangasem Ida Wayan Cakra menyampaikan, program kerja BPC Gapensi Karangasem bertu-juan untuk meningkatkan hubungan

dan kerja sama dalam memperjuangkan pemerataan kesepakatan berpartisipasi dalam pembangunan bagi masyarakat jasa pelaksana konstruksi umumnya yang tergabung dalam Gapensi, khusus-nya bagi pengusaha ekonomi lemah. Dikatakan, perlunya perhatian agar ada pemerataan dan keadilan dalam berusaha, mengingat kemampuan usaha anggota yang tak merata, serta mendor-ong peningkatan kegiatan pembangunan fisik. (ad449)

Muscab Gapensi Karangasem Dibuka Bupati Mas

MUSCAB - Bupati Mas Sumatri saat pembukaan Muscab VIII BPC Gapensi Karangasem, kemarin.

DALAM rangka Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei lalu, Ru-mah Sakit (RS) BaliMed kembali mengadakan kam-panye hand hygiene (HH/cuci tangan) kepada staf rumah sakit dan pengunjung RS BaliMed. Kegiatan kampa-nye dibagi dalam dua sesi yang menyasar karyawan RS BaliMed yang dilakukan pada Selasa (10/5) dan Rabu (11/5) menyasar pasien, kelu-arga pasien dan pengunjung rumah sakit. Tema Kampa-nye HH Tahun 2016 adalah ‘’Cegah Infeksi, Ayo Cuci Tangan 5 Moment’’.

Dokter A.A. Ngurah Budi-arta, MARS., Wakil Direktur Medik dan SDM RS BaliMed, didampingi dr. Kadek Shanti Dewi Aryani, Ketua Tim PPI RS BaliMed, mengatakan bahwa tahun 2016 merupak-an tahun ketiga RS BaliMed melakukan kampanye cuci tangan. “Kita melihat cara mereka cuci tangan dengan 6 langkah dan 5 moment,” ujarnya, Selasa (10/5).

Upaya peningkatan ke-patuhan staf dalam kebersi-han tangan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Menumbuhkan budaya mencuci tangan memer-lukan suatu proses yang membutuhkan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak seperti manajemen, tim PPI, dan seluruh staf. “Upaya promosi dan edukasi secara terus-menerus harus dilakukan,” ujarnya.

RS BaliMed memiliki komitmen yang besar ter-hadap upaya pencegahan dan pengendalian infeksi

untuk mendukung gerakan patient safety di RS Bal-iMed. Salah satu cara dalam mempromosikan HH adalah dengan cara kampanye HH ini. “Kampanye HH ini ber-tujuan untuk menciptakan kesadaran kepada selu-ruh staf dan pengunjung RS mengenai pentingnya melakukan kebersihan tangan dalam upaya un-tuk mencegah terjadinya infeksi,” jelasnya.

Kadek Suciani, S.Kep., Infection Prevention Con-trol Nurse (IPCN), men-jelaskan bahwa dari ta-hun ke tahun kepatuhan staf dalam melakukan cuci tangan 6 langkah, 5 moment terus mengalami peningkatan. Iini terbuk-ti dari hasil audit yang dilakukan dari tahun 2014-2015 terus menga-lami peningkatan.

Pada tahun 2014 ha-sil audit kepatuhan staf dalam cuci tangan sebe-sar 76,78% meningkat di tahun 2015 menjadi 79%, hal ini menunjuk-kan bahwa sosialisasi melalui kampanye HH ini cukup efektif digu-nakan untuk mening-katkan kepatuhan staf dalam melakukan cuci tangan. Di tahun 2016, RS BaliMed menar-getkan kepatuhan staf sebesar 80%.

Di samping untuk mengedukasi staf, RS BaliMed juga rutin memberikan edukasi tentang 6 langkah cara mencuci tangan kepa-da pasien, keluarga

pasien, dan pengunjung rumah sakit, hal ini terkait dengan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang dilaksanakan setiap bulannya.

Tu juannya ada lah agar masyarakat juga mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dari berbagai paparan ku-man, bakteri, dan virus penyebab infeksi lainnya melalui 6 langkah cara mencuci tangan dengan benar.

Serangkaian dengan ac-ara kampanye tersebut juga akan diadakan kegiatan lainnya yaitu Lomba Cer-das Cermat, yang bertujuan untuk me-review kemam-puan staf dalam melakukan upaya pencegahan dan pen-gendalian infeksi. (ad450)

RS BaliMed Kampanyekan ’’Hand Hygiene’’ kepada Karyawan dan Pengunjung

KEGIATAN - Kegitan kampanye HH di RS Ba-liMed.

GERAKAN Satyagraha yakni berdikari dalam bidang ekonomi yang digagas Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III semakin bergelora ke seluruh pelosok Bali, termasuk di Ta-banan. Hal ini bisa dilihat dari pameran industri kreatif dari anak–anak muda Bali dalam pameran yang dihelat komu-nitas Tabanan Art Festival di Gedung Maria Tabanan.

Kehadiran senator termuda Bali ini disambut antusias generasi muda yang hadir. Apalagi Senator Wedakarna berkesampatan untuk mengunjungi satu per satu stan ajengan sukla, stan pakaian (distro) dan stan produk garmen sablon yang 100% digawangi anak muda Hindu di Tabanan dan sekitarnya. Rasa salut dan dukungan langsung disampai-kan Gusti Wedakarna.

‘’Saya bangga, bahwa anak muda Bali yang masih duduk di bangku sekolah, kampus, bahkan ada yang sudah bek-erja mereka bersemangat untuk menjadi pengusaha Bali. Ada yang sudah punya toko dan ada yang baru belajar menjadi pengusaha, termasuk mendistribusikan secara online. Mereka gotong royong memodali usaha. Ini yang namanya

Satyagraha, ekonomi berdikari untuk kedaulatan ekonomi Bali. Saya salut,’’ kata Gusti Wedakarna.

Dalam kesempatan itu, Gusti Weda-karna memberikan dukungan pada komunitas penyelenggara Tabanan Art Festival yang selain mengadakan acara festival musik, festival sepeda BMX, pameran produk anak muda juga memiliki tujuan sosial yakni menolong sesama generasi muda untuk memberi-kan sumbangan pendidikan. ‘’Ini hebat, citra anak muda Bali yang selama ini disangka hanya bisa hidup glamor dan senang-senang tetapi terpatahkan den-gan acara ini. Wajar saja anak muda having fun, tetapi ya… harus dikontrol. Kebebasan berekspresi untuk anak muda Hindu dalam bidang seni adalah mutlak adanya. Ke depan seharusnya eksekutif dan pemerintah Tabanan agar lebih peduli dengan kegiatan anak–anak muda. Berikan anggaran, bantu menye-wakan tempat secara gratis, subsidi dan bantu penuh. Apalagi Tabanan ini yang mengklaim sebagai daerah basis Bung Karno, maka harus bisa memberikan perhatian lebih pada pemuda,’’ ujar Gus-ti Wedakarna yang bagian dari Komite

III DPD-RI Bidang Pemuda. Selain mengunjungi stan, dalam

pidatonya di panggung Tabanan Art Festival, Wedakarna menyampaikan beberapa hal yakni aspirasi terbanyak rakyat Tabanan ke DPD-RI terkait se-jumlah isu di antaranya keluhan terkait jalan yang rusak berat (jalan berukir) hampir merata di pelosok Tabanan, as-pirasi kekecewaan masyarakat terkait pembongkaran Patung Wisnu Murti yang dianggap menyakiti umat Hindu di Indonesia dan aspirasi penempatan Patung Bung Karno di perempatan Kediri yang dianggap menyalahi estetika serta semangat tolak reklamasi Teluk Benoa yang terus digelorakan pemuda Tabanan.

‘’Semua aspirasi pasti saya sampaikan kepada Pemkab Tabanan. Saya ingat-kan para rakyat Tabanan untuk sabar. Pemimpin itu bisa datang dan pergi. Bisa mati dan musnah. Tetapi rakyat akan tetap hidup selamanya. Sabar saja. Kita beri kesempatan kepada pemkab untuk bekerja. Kita lihat saja. Saya akan tetap mengawal dan menasihati sesuai fungsi DPD-RI dalam hal pengawasan,’’ ungkap Gusti Wedakarna. (ad447)

UNIVERSITAS Mahendradatta Bali bekerja sama dengan Hindu Book & Read-ers Community (HBRC) kembali men-gadakan kegiatan bedah buku sebagai bentuk kepedulian kepada para penulis buku yang selama ini sudah memberikan sumbangsih pemikiran dan penelitian yang dituangkan melalui sebuah buku. Acara ini dilaksanakan untuk menyo-sialisasikan gerakan gemar membaca di kalangan masyarakat.

Acara bedah buku dilaksanakan di Gedung Wedastera Suyasa Universitas Mahendradatta Bali. Acara bedah buku ini merupakan bentuk kepedulian yang memberikan wadah untuk bertemunya penulis buku dengan pembaca untuk shar-ing membahas isi buku, sehingga pesan yang ada dalam buku tersampaikan secara maksimal. Kegiatan ini menghadirkan empat orang narasumber yaitu Prof. Dr. I Wayan Suarjaya (MUDP Bali), Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta (Wakapolda Bali), Ketut Donder, Ph.D. (World Hindu Parisadha), Prof. Dr. Nengah Bawa Atm-aja (Penulis Buku) dengan karyanya yang berjudul ‘’Tajen di Bali Perspektif Homo Complexus’’, dan Made Aripta Wibawa, S.H., M.Ag. sebagai moderator.

Acara bedah buku ini dihadiri instansi negeri (SKPD) Provinsi Bali, guru-guru, dan siswa-siswi dari SMP dan SMA se-Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, serta mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Bali. Ketua Panitia Ni Made Dwi Ardiani dalam sambutannya menga-takan, kegiatan bedah buku ini memberi-

kan manfaat kepada pembacanya. Sebab, di sinilah semua permasalahan dalam buku dibahas dengan jelas.

Dalam seminar ini, Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta menjelaskan, polisi tidak pernah dan tidak berhak memberi-kan izin tajen di Bali. Selanjutnya, Dr. I Wayan Suarjaya mengatakan tajen di Bali ada dua. Pertama, tajen itu judi dan memang dilarang. Kedua, tajen tabuh rah yang memiliki nilai keagamaan. Semen-tara Ketut Donder, Ph.D. menerangkan, dalam buku agama Hindu ayam itu di-pakai konsep caru.

Prof. Dr. Nengah Bawa Atmaja men-gatakan, latar belakang buku ini dibuat karena tajen sulit untuk dihapuskan pada masyarakat Bali. Tajen menampung perspektif manusia sebagai homo com-plexus, di mana kompleksitas manusia bisa didapat pada tajen. Maka dari itu, tajen dihapuskan atau tidak melalui pendekatan kultural dengan cara disadar-kan dan pendekatan kekuasaan dengan cara hukum.

Selain itu, disosialisasikan pula Pro-gram Pelatihan Pendidikan Khusus Pro-fesi Advokat (PKPA) Angkatan IV yang dimulai pada 13 Mei 2016 di Magisterium Universitas Mahendradatta, pendidikan setiap Jumat dan Sabtu selama 13 kali pertemuan yang menghadirkan pengajar dari Peradi Pusat dan Bali. Pendaftaran sebelum 12 Mei 2016 di Kampus Pusat Mahendradatta Bali Jalan Ken Arok No. 10 Denpasar dan terbatas untuk 30 peserta calon advokat. (ad448)

DPD-RI Hadiri Puncak ’’Tabanan Art Festival’’ di Gedung Maria

Dorong Anak Muda Jadi Pengusaha, Dr. Wedakarna Hadir Langsung Beri Semangat

SATYAGRAHA – Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III meninjau salah satu Stan Pengusaha Muda Bali di Gedung Maria Tabanan.

BEDAH BUKU – I Gusti Ayu Sita Wedastiti Wedasteraputri Suyasa, S.E. (Yayasan Mahendradatta, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali), Drs. Abdul Samad Asaf, S.E., M.M. (Wakil Rektor III Universitas Mahendra-datta), Prof. Dr. I Wayan Suarjaya (MUDP Bali), Prof. Dr. Nengah Bawa At-maja (Penulis Buku), Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta (Wakapolda Bali), Ketut Donder, Ph.D. (World Hindu Parisadha), Made Aripta Wibawa, S.H., M.Ag. (Dewan Pasraman Sewaka Dharma) di Universitas Mahendradatta.

Unmar Buka Pendaftaran PKPA 13 Mei 2016

Hadirkan Wakapolda Bali, Bahas ’’Tajen di Bali dalam Perspektif Homo Complexus’’

Page 6: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

OPINI6 Kamis Paing, 12 Mei 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Kesenjangan Pembangunandan Masyarakat Pinggiran TRAGEDI Yuyun, anak sekolah menengah di Beng-

kulu, boleh dikatakan sebagai cermin kegagalan kita da-lam mensistematika pembangunan nasional. Mengapa disebutkan soal sistematika tersebut? Dalam proses pembangunan di negara berkembang, pokok yang menjadi perhatian paling utama adalah masyarakat yang terpinggirkan. Dalam arti, mereka yang tidak mendapat-kan fasilitas seperti yang dinikmati oleh masyarakat lain yang telah menerima. Di negara berkembang, orang yang berpredikat seperti ini banyak yang ada di pelosok, jauh di perkotaan. Untuk itulah pembangunan itu harus sistematis, memerlukan perencanaan sosial yang tinggi, dengan menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat.

Apa yang kita lihat pada tragedi yang menimpa Yuyun, sungguh menyesakkan. Dia adalah orang miskin, berjalan sendirian hampir satu kilometer untuk sekolah, dengan orangtua yang bekerja jauh sampai puluhan kilometer dan lokasi sekolahnya sepi. Kondisi itulah yang membuat Yuyun terkena tragedi tersebut. Ini adalah cermin kurang meratanya pembangunan di Indonesia. Kalau kita mau jujur, cara untuk melihat kesenjangan pembangunan ini gampang. Lihat saja menterengnya pembangunan di kota, entah Jakarta, Surabaya atau Denpasar. Lalu cobalah kita berkendaraan satu jam dari pinggiran kota tersebut. Akan terlihat bagaimana kontrasnya pembangunan itu. Di Kabupaten Badung, Bali, misalnya, fenomena ini sangat jelas. Badung bagian selatan kontras mentereng dengan Badung bagian utara. Bahkan di Badung bagian selatan pun masih dijumpai kemiskinan.

Jadi, apa yang harus kita ambil hikmah dari tragedi yang menimpa Yuyun ini? Dari sisi pembangunan, kita mesti benar-benar mengkaji ulang strategi pembangu-nan. Harus mengambil banyak pendapat dan masukan dari masyarakat. Dan yang sesungguhnya paling pent-ing adalah dua pilar dari komponen sistem sosial yaitu pemerintah (elite) dengan kelas menengah. Keduanya harus mampu menyinergikan diri. Pemerintah adalah pihak manajerial, pembuat keputusan dan kebijakan da-lam proses pembangunan. Kelas menengah adalah dia yang menjalankan keputusan tersebut. Secara khusus boleh disebutkan para pemegang dan pelaksana proyek, yang mungkin merupakan pihak swasta. Pemerintah harus mampu membuat keputusan untuk menggeser pembangunan itu ke pedesaan dan pedalaman dan pihak kelas menengah juga bersedia melakukan pem-bangunan di pedalaman. Atau membiarkan tumbuhnya kelas menengah baru yang berdomisili di pedalaman. Inilah yang kurang kelihatan di Indonesia sekarang.

Tragedi yang menimpa Yuyun juga mencerminkan kegagalan pembangunan secara lebih komplit. Para pemerkosa dan pembunuhnya adalah orang bejat dan jahat dan harus mendapatkan hukuman berat. Presiden pun mendukung hukuman ini. Namun, munculnya para penjahat itu amat mungkin juga disebabkan oleh kurang meratanya pembangunan. Kurangnya akses pendidikan, tidak adanya kesempatan kerja, kurangnya sarana untuk mengekspresikan diri, akan memicu orang untuk berbuat jahat. Jadi, sarana pendidikan dan ekspresi diri sangat penting. Sekolah-sekolah, balai-balai seni, sanggar dan sebagainya harus didirikan untk menghindari kekerasan seperti ini. Dan tantangannya adalah mendirikan sarana seperti itu di pelosok. Pemerintah pasti mempunyai cara untuk mengatasi ini. Di kota pun harus ada sarana ekspresi seperti itu. Apabila di kota sekolah berjejalan tetapi sarana untuk mengekspresikan diri tidak ada, maka kekerasan juga akan muncul. Inilah yang menjadi pekerjaan dari pemerintah daerah.

Mudah-mudahan tragedi seperti yang menimpa Yuyun ini tidak akan terulang. Kita menyambut positif pemerintah dengan cepat menangani kasus ini. Penga-dilan kepada para pemerkosa dan pembunuhnya segera dilakukan. Ini jelas untuk memberi efek jera kepada ang-gota masyarakat yang mempunyai sifat seperti itu.

Bangun kantor dengan uruk laut akan menjadi preseden buruk bagi lingkungan.- Pemda jangan sok kuasa atur segalanya.

***Pelaku kejahatan seksual terhadap anak akan dikebiri dan dipasangi ‘’chip’’.- Hakim yang hukum ringan apa perlu dikebiri juga?

***Pertemuan sabha pandita, sabha walaka dan pengurus harian PHDI segera digelar.- Mesti perhatikan umat, bukan investor.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa POJOK

P

Telepon Rumah Enam Bulan Mati

Sebetulnya saya malas untuk menulis melalui ko-ran, tetapi karena terlalu lama, saya terpaksa menulis surat ini. Bahwa telepon rumah kami sudah 6 (enam) bulan lebih mati total. Memang belum pernah kami laporkan ke Telkom. Ada petugas yang mengaku dari Telkom 4 kali datang memeriksa sambil ambil foto. Terakhir bulan April 2016 ada yang datang memper-baiki dan sampai saat ini telepon masih tetap mati. Pembayaran tagihan Telkom sudah dibayar sampai dengan bulan April 2016. Mohon keluhan saya ini diperhatikan jangan dianggap laporan biasa.

Adi Jl. Turi No.24B Kesiman, Denpasar

Lomba Marching BandPuputan Klungkung

Mengenai sorotan Wabub Klungkung terhadap kegiatan lomba Marching Band Bali di Klungkung, saya memberikan penjelasan bahwa surat undangan ke sekolah/unit marching band seluruh Bali untuk mengikuti lomba ini adalah dari Pemkab Klungkung bekerja sama dengan IKMI Bali yang ditandatangani Bupati Klungkung. Kalau Wakil Bupati mengaku tidak mengetahui kegiatan ini saya tidak mengerti. Masalah uang pendaftaran Rp 250.000 ini adalah inisiatif dari unit peserta. Karena uang ini dipakai membeli satu set piala (juara I, II, III) yang akan kembali didapatkan oleh seluruh peserta. Sedangkan masalah urutan peserta, kami sudah tiga kali me-nyelenggarakan kegiatan ini di kabupaten maupun kota se-Bali, mengapa baru diributkan? Karena bila diselenggarakan dua hari, ini memerlukan dana yang besar. Itu tidak kami miliki karena kegiatan ini kami biaya sendiri.

Komang Sumajaya Ketua IKMI Bali, warga Dusun Metulis,

Desa Dawan Kaler, Klungkung

BELAKANGAN ini sering ter-jadi kasus-kasus teror yang men-impa Pulau Bali terutama pada sek-tor pariwisata. Hal ini perlu untuk diwaspadai terutama penjagaan di setiap daerah, baik perkotaan maupun perdesaan dan tempat-tempat kera-maian yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, baik masyarakat asing maupun masyarakat lokal agar tidak terjadi kasus-kasus yang membuat pulau tercinta ini menjadi pulau yang jauh dari kedamaian.

Masyarakat, pecalang dan pemer-intah harus lebih waspada dan jangan lengah dengan keadaan seperti ini. Kedamaian suatu daerah sangat mem-beri suatu harapan untuk maju, teru-tama dalam sektor pariwisata dan per-dagangan. Tanpa kedamaian di suatu wilayah akan sulit untuk mencari suatu peluang dalam perekonomian. Wisatawan yang berkunjung mencari suatu kedamaian wilayah, kesuny-ian alam, keheningan, dan keasrian daerah, sehingga perlu membuka rasa kerja sama yang baik antara sesama masyarakat serta pemerintah.

Dalam menjaga Pulau Bali dari bahaya teroris semua komponen harus bersatu. Kalau bukan kita siapa yang harus menjaga Bali? Bangkitkan rasa manyamabraya atarsesama masyarakat agar tidak terjadi kes-alahpahaman yang melenceng dari udang-undang. Mari kita bangkitkan rasa tanggung jawab dalam keber-samaan menjaga Pulau Bali karena Pulau Bali merupakan pulau yang

memiliki banyak pura dan puri untuk mengheningkan pikiran menuju ke-damaian. Dengan demikian marilah bangkitkan keajegan Bali dari menuju yang lebih damai.

Hal lain yang perlu dikelola un-tuk menjaga Bali adalah melakukan penguatan terhadap desa pakraman. Pemerintah harus konsisten memban-gun dan mengawal kearifan lokal agar jangan sampai ‘’benteng’’ budaya Bali ini tergerus modernisasi. Pemimpin Bali jangan hanya berorientasi men-ingkatkan perekonomian, tetapi tetap harus memberikan kontribusi strategis dalam pewarisan budaya. Dengan memperkuat desa pakraman, Bali secara tak langsung bisa melaku-kan deteksi dini terhadap ancaman terorisme. Untuk itu, pendataan dan pengelolaan kependudukan Bali harus terus divalidasi. Ini penting dilakukan mengingat migrasi penduduk di Bali sangat tinggi.

Penulis, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekomomi

Satya Dharma Singaraja

Menjaga Pariwisata Bali dari Ancaman Terorisme

ersoalan awal adalah masalah klasik, yaitu kegagalan pembangunan. Lebih jelasnya adalah prioritas dan penyebaran

pembangunan. Menilik beritanya, tra-gedi yang menimpa Yuyun terjadi kar-ena beberapa hal, yaitu jalanan sepi, sekolah berjarak dua kilometer dari ru-mah, ditinggal bekerja pada jarak 100 kilometer oleh orangtua dan pelakunya dilakukan oleh orang mabuk-mabukan. Seluruh indikator yang disebutkan itu merupakan indikator dari ketidakmer-ataan pembangunan. Orangtua Yuyun pun harus sekian hari bermobil untuk bekerja, yang artinya si anak harus di rumah tanpa orangtua komplit. Daerah seperti ini, pastilah tidak mendapatkan sentuhan pembangunan secara merata dibanding dengan apa yang ada di Jawa atau Bali. Padahal Indonesia telah merdeka lebih dari 70 tahun. Mungkin persoalan ini terlalu jauh apabila dibawa ke ranah pembangunan nasional. Akan tetapi, harus dilihat bahwa pembangunan nasional jangka panjang Indonesia, justru mesti meli-hat lokus keadaan sosial pada daerah yang paling minor. Peristiwa yang menimpa Yuyun itu, terjadi di daerah jauh dari perkotaan.

Esensi pembangunan kemanusiaan itu sesungguhnya ada tiga, yaitu melindungi, menghargai dan merin-gankan. Pada konteks meringankan, pembangunan biasanya menitikber-atkan pada sarana, infrastruktur.

Memperbaiki jalan raya, membangun kamar mandi umum, mendirikan telepon umum, pelabuhan dan seba-gainya adalah upaya meringankan masyarakat dalam melakukan kontak sosial. Pembangunan jalan pedesaan (seperti yang juga dilakukan oleh ABRI di masa Orde Baru) adalah upaya meringankan kemanusiaan tersebut. Dengan sarana demikian, paling tidak secara fisik masyarakat dapat lebih menghemat tenaga untuk menjalankan kehidupan sosialnya. Pembangunan yang mempunyai sasaran melindungi kemanusiaan, tertuju kepada upaya untuk menjaga fisik, psikologis dan lingkungan manusia dari gangguan. Pembangunan puskesmas di zaman Orde Baru adalah upaya untuk melind-ungi fisik manusia dan menjaga agar kesehatan terjamin. Pembangunan bendungan bertujuan agar lingkungan terpelihara dengan baik. Sedangkan pembangunan yang mempunyai tujuan untuk menghargai kemanusiaan, ber-tujuan untuk menampung kreasi olah dari gerak dinamika kehidupan sosial. Pembangunan teater, sarana olahraga, balai seni, ruang pertemuan termasuk laboratorium adalah untuk menghargai dari kemampuan umat manusia.

Ketiga esensi pembangunan terse-but, tidaklah mesti harus dilakukan di kota saja tetapi juga harus ke selu-ruh daerah sampai di pelosok. Maka daerah seperti tempat tinggal Yuyun yang mengalami peristiwa sangat mengenaskan itu, kelihatan tidak me-

merhatikan tiga esensi pembangunan tersebut. Jika jalanan masih sepi, maka seharusnya ada petugas keamanan yang patroli. Secara teoretis, mungkin banyak yang sinis kalau menerjunkan polisi di tempat yang jauh dari kera-maian. Tetapi justru di situlah pent-ingnya pihak keamanan ditempatkan di lokasi demikian karena kejahatan biasa berdamingan dengan tempat yang sepi. Para penjahat yang melaku-kan pembunuhan tersebut kelihatan tidak mampu menyalurkan hasratnya ke dalam wujud yang lain. Sangat mungkin ini disebabkan oleh kurang-nya tempat hiburan di daerah itu, kurangnya lokasi untuk menyalurkan karya-karya emosional, sampai dengan kurangnya menyalurkan kreativitas. Kekurangan saluran seperti ini mem-buat manusia kalap dan hanya tertuju kepada kejahatan dan seks. Berjalan sampai satu kilometer, mungkin tidak terlalu jauh. Namun jika itu dilakukan secara sendirian, inilah yang membuat persoalan menjadi berat. Untuk itulah pemerintah harus memikirkan strate-gi-strategi keamanan bagi sekolah yang terpencil, terutama di pegunungan atau di pedesaan. Jadi tidak hanya di kota diperlukan penjemputan. Jika me-mungkinkan, strategi untuk berjalan berkelompok menuju sekolah, penting untuk mengatasi jalan sepi seperti ini. Tidak keliru kalau justru pemer-intah membiayai angkutan khusus (istimewa) untuk pendidikan di tempat terpencil ini.

Jadi, jangan dibalik. Pemerintah Indonesia justru harus memikirkan bagaimana melindungi anak-anak sekolah di tempat terpencil. Di kota sudah banyak angkutan dan sudah banyak swasta yang terlibat untuk per-soalan pendidikan. Dengan demikian, energi dan konsentrasi bagi pemerintah seharusnya untuk lebih memikirkan bagaimana meningkatkan, menambah kekuatan sumber daya untuk melind-ungi persoalan-persoalan seperti ini yang ada di daerah pelosok. Bukan sekadar masalah pendidikan saja tetapi juga untuk masalah yang lain.

Tragedi Yuyun dalam masalah pem-bangunan Indonesia, dapat mempunyai makna yang kompleks. Ia berarti kelalaian dalam mengatasi persoalan di daerah terpencil. Juga menyoroti kegagalan dalam mengatasi pendidikan menengah (bahkan mungkin dasar) dan tentu saja juga melindungi hal paling mendasar dalam kemanusiaan. Pem-bangunan di Indonesia tidak boleh hanya berorientasi kota saja karena sebagian besar masyarakat tinggal di pedesaan. Di antara yang tinggal di pedesaan itu, sebagiannya adalah di daerah terpencil (di pegunungan).

Yang juga tidak boleh ditinggalkan pemikirannya adalah efek komunikasi dan informasi sekarang. Jangkauan internet dan ikutannya, saat ini justru telah sampai ke daerah-daerah pelo-sok di Indonesia. Bahkan mungkin lebih baik di pegunungan. Demikian juga televisi bersaluran internasional yang melaksanakan siaran lebih bebas dibanding dengan di Indonesia. Pada pihak lain, kemampuan intelektual, penyaluran kreativitas, sampai dengan kemampuan pengendalian diri itu, justru semakin minim di daerah pedala-man. Ini sangatlah tidak imbang dengan apa yang ada di kota. Termasuk juga kekurangan sarana penjaga keamanan di daerah pedalaman. Inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah di masa depan. Tidak boleh lagi ada kesenjangan perhatian bagi pemerintah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan. Di kota maupun di pelosok sekarang mempunyai risiko yang sama apabila gagal menjalankan pembangunan.

Tragedi Yuyun dan Kegagalan Pola Pembangunan Nasional

Oleh I Nyoman Lara Diatmika

Peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun di Bengkulu, merupakan sebuah tragedi sosial pada masyarakat Indonesia. Seperti yang juga diungkapkan dalam sebuah media, tragedi ini mung-kin merupakan puncak gunung es dalam gerak kemasyarakatan, yang tidak bisa terungkap karena berbagai alasan. Keterbatasan ruang informasi, ketakutan akan ancaman sampai dengan rasa malu menjadi beberapa dari alasan tersebut. Tetapi, di tengah demikian banyaknya suara dan lembaga yang menyuarakan tentang hak asasi manusia serta perbaikan kualitas hidup masyarakat, maka tragedi yang menimpa Yuyun harus dicari jalan keluar untuk mengatasinya. Sangat mengharukan dan me-nyakitkan bahwa tragedi tersebut menimpa anak Sekolah Menengah Pertama berusia 14 tahun yang berjalan kaki di tempat sepi sepanjang dua kilometer menuju sekolahnya. Sementara 14 anak yang melakukan kejahatan kepadanya, mempunyai tingkat pendidikan yang masih rendah.

OlehKadek Susiawan

Page 7: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

balipost (127rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.103 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

Kamis Paing, 12 mei 2016 7

B A L ImanDiKan KUDa -

Seorang kusir dokar memandikan

kudanya di Tukad Badung, di Jalan

Taman Pancing Pemogan, Denpasar

Selatan, belum lama ini.

Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

“Dari penetapan untuk tun-jangan penghasilan guru kan rencananya kita tidak mengacu ke Pergub 61. Tetapi oleh Bapak Gubernur supaya guru itu setara, sama seperti guru-guru yang di SMA Bali Mandara, tentu peng-hormatan yang diberikan oleh pemerintah kepada guru harus

lebih,” ujar Kepala Dinas Pendidi-kan, Pemuda dan Olahraga Bali TIA Kusumawardhani di sela-sela rapat evaluasi triwulan I di Wiswasabha Kantor Gubernur, Rabu (11/5) kemarin.

Bila tidak mengacu pada Per-gub, lanjut TIA, golongan I hanya dirancang mendapat Rp 600 ribu,

golongan II Rp 750 ribu, golongan III Rp 800 ribu, golongan IV Rp 1 juta, Kepala TU Rp 1,2 juta, dan Kepala Sekolah Rp 1,5 juta. Sementara dalam Pergub 61, guru dan tenaga kependidikan PNS go-longan I mendapat tunjangan Rp 2 juta, golongan II sebesar Rp 2,5 juta, golongan III Rp 3,5 juta, dan

golongan IV Rp 4 juta. Saat ini, ada 6.869 guru dan tenaga kependidi-kan PNS di SMA/SMK yang akan beralih ke provinsi. Anggaran TPP PNS yang dirancang Pemprov mencapai Rp 344.128.320.000.

TIA menambahkan, peningka-tan penghasilan guru SMA/SMK ini juga diikuti dengan sejumlah tuntutan. Di antaranya, tidak boleh bolos mengajar serta mengambil pekerjaan sambilan seperti mem-buka les. Para guru harus belajar untuk meningkatkan kualitas dirinya, dengan harapan kualitas

anak didik juga ikut meningkat.Gubernur Bali, Made Mangku

Pastika, memastikan TPP PNS untuk guru dan tenaga kependidi-kan benar-benar mengacu pada isi Pergub 61. Pada prinsipnya, peralihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi harus membawa hasil lebih baik. Baik dari segi penghasilan guru, maupun kualitas guru dan anak didik. Sementara untuk tenaga kontrak, lanjut Pastika, masih akan dievaluasi lagi mengikuti kebutuhan. (kmb32)

PemeRinTaH terus beru-paya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Padahal tidak semua wisman atau WNA yang datang ke Pulau Dewata ini ingin menghambur-hamburkan dolarnya sehingga masyarakat sejahtera. “Ada 220 ribu WNA tinggal dan bekerja di Bali. Itu menjadi beban bagi Bali karena mereka tinggal dan hidup dengan biaya murah, salah satunya tidak bayar pajak,” tegas Ketua Kamar Dagang dan In-dustri (Kadin) Bali Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra, Rabu (11/5) kemarin.

Oleh karena itu, lanjut Alit Wiraputra, tidak ada untungnya bagi Bali. Justru mereka juga menggunakan BBM bersubsidi dan bekerja di Bali tanpa kejela-san status. “Misalnya, mereka jadi makelar properti dan guide liar. Ini sangat perlu diantisipasi dan dicarikan jalan keluarnya. Karena hal ini bisa meminggirkan orang Bali,” ungkapnya.

Di samping itu, menurutnya, menjadi dilema karena pariwisata Bali saat ini juga menjadi tujuan international crime. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat dan komponen pariwisata sangat dibu-tuhkan dalam rangka menangkal destinasi international crime ini.

Lebih lanjut, Alit Wiraputra mengungkapkan banyak WNA

yang menetap di Bali bukan tinggal di hotel, melainkan di rumah kos atau ngontrak rumah penduduk. Padahal, keberadaan mereka harus terpantau dan aktivitasnya harus diawasi. Oleh karena itu, sangat perlu bagi masyarakat, pemerintah, dan aparat untuk mengetahui serta memiliki data base akurat tentang keberadaan orang asing yang menetap dan bekerja di Pulau Dewata ini.

“Pengaruhnya terhadap pari-wisata memang sangat kita kha-watirkan. Akan tetapi, kita ber-harap para turis mancanegara agar tidak takut ke Bali karena hal tersebut,” ujarnya.

Diakuinya belum kelihatan dampaknya, dan pihaknya ber-harap situasi ini tidak dimanfaat-kan pesaing Bali sebagai black campaign untuk menurunkan kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu Pura ini.

meningkatJumlah WNA terlibat kasus

kejahatan terus meningkat. “Mer-eka terlibat berbagai kasus, jadi korban dan meninggal. Asal mer-eka dari beberapa negara,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto saat didamp-ingi Kasubbid Penmas AKBP Sri Harmiti.

WNA terlibat kriminal terse-

but berasal dari Swiss, Jerman, India, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Irlan-dia, Cina, dan Taiwan. Ada yang terlibat kasus senpi, lakalantas, penganiayaan, kuasai rumah bukan haknya, pemalsuan surat, narkotika, penggelapan, perco-baan pemerkosaan, geng motor, dan kejahatan online. Beberapa buronan Interpol ditangkap di Bali, di antaranya tersangka otak puluhan kasus pembunuhan di India, Ranjedra Sadashiv Nikalje alias Mohan Kumar, Antonino Messicati Vitale (42) terlibat kasus pembunuhan di Italia, Von-trey Jamal Clark alias Trey Clark alias Vontrey Clark alias Treezy alias Tray, warga Amerika Ser-ikat terlibat kasus pembunuhan di Amerika.

Ratusan warga Cina dan Tai-wan ditangkap di beberapa vila

di Badung dan Denpasar karena terlibat kasus cyber crime dan diburu Interpol Tiongkok.

Dari data yang dihimpun di Polda Bali, sejak 2012 hingga 2015, WNA yang ditetapkan se-bagai tersangka 438 orang, korban sebanyak 591 orang dan mening-gal dunia 246 orang.

Terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Bali, diduga ada kontribusi warga negara asing (WNA). Setidak-tidaknya sindikat narkoba yang ingin memasok barang terlarang itu ke Bali dik-endalikan oleh WNA. Hal tersebut diakui Kepala BNNP Brigjen Pol. Drs. Putu Gede Suastawa.

Dari data yang dihimpun di BNNP Bali, sejak tahun 2010 hingga 2014 ditangkap 88 WNA terlibat kasus narkoba. Tangka-pan paling banyak terjadi tahun 2011 sebanyak 24 orang. (rah)

Denpasar (Bali Post) -Tugas dan tanggung jawab semakin banyak

diemban TNI AD, selain tugas pokoknya. Selain menggiatkan pertanian dan sejuta jamban, ten-tara juga dipersiapkan tanggap bencana alam seperti tanah longsor serta tsunami. Untuk me-matangkan kesiapan personelnya, Kodim 1611/Badung menggelar Latihan Posko 1 penang-gulangan bencana alam di wilayah mulai Rabu (11/5) kemarin hingga Jumat (13/5) besok.

Danrem Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, kemarin, menyempatkan diri meninjau latihan tersebut. Menurut Dandim 1611/Badung, Let-kol CZI. M. Leo Pola Ardiansa, latihan posko ini sebenarnya ditujukan ke dalam dan ke luar. Ke internal pertama maksudnya melatih antara unsur pimpinan dalam hal ini komandan mau-pun staf intelijen, operasi, minlog, personalia, dan teritorial. “Supaya nanti apabila benar-benar terjadi bencana, mereka tidak bingung lagi apa yang dikerjakan. Mereka sudah tahu siapa berbuat apa,” ujarnya.

Kedua, lanjut Dandim, pihaknya melibatkan pengendali samping di antaranya dari BPBD, Basarnas, PMI, Dinas Sosial, dan pemerintah daerah. “Mereka dilibatkan secara langsung dan bisa merasakan suasana seperti keadaan sebenarnya. Selain itu akan muncul persoalan-persoalan misalnya di mana pengungsian, di mana tempat evakuasi. Mereka sudah siap dan sudah bawa data apabila benar-benar ada. Pokoknya, kita sudah siap sehingga tidak panik jika ada bencana alam,” ucap Leo.

Penanggulangan bencana, menurutnya, harus dilakukan cepat, efektif, dan mem-perkecil korban. Fokus latihan yaitu tanggap bencana tanah longsor ketika hujan tinggi. Untuk wilayah Badung yang rawan adalah di Petang dan Abiansemal. Ancaman tsunami bisa terjadi di daerah Pantai Kuta, Kuta Selatan dan Sanur. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) –Saat ini lebih 54 persen penduduk tinggal di

perkotaan. Karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat perlu mengagendakan perkotaan baru (new urban agenda - NUA). Apalagi, Indonesia dipercaya menjalankan peran strategis mendorong tercapainya kes-epakatan NUA yang akan ditetapkan dalam Sidang Habitat III.

Staf ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lana Winayanti, menyampaikan hal itu saat sosialisasi dan diskusi PrepCom3-Habitat III yang diseleng-garakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Gedung PIP3B, Sanur, Rabu (11/5) kemarin.

Dikatakannya, NUA bertujuan memperba-rui komitmen negara-negara di dunia untuk perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan. Sehingga, NUA diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk memiliki kebijakan perkotaan nasional yang selama ini belum bisa diselesaikan.

Habitat III merupakan agen-da Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tentang permukiman dan pembangunan perkotaan berkelanjutan, dengan tujuan untuk memastikan komitmen bersama menuju pembangu-nan perkotaan berkelanjutan. Sidang ini rencananya diada-kan di Quito, Ecuador pada 17-20 Oktober 2016. Semen-tara itu, pengamat tata ruang, Prof. Dr. Ir. Rumawan Salain, mengatakan, pertumbuhan dan perkembangan suatu kota, baik karena angka kelahiran ataupun adanya urbanisasi atau transmigrasi pasti akan berdampak pada lingkungan, khususnya pengalihan fungsi lahan. Dengan demikian, tentu ini akan menyebabkan terde-saknya kota karena jumlah penduduk. Oleh karena itu, jika pemerintah berniat untuk me-nekan urbanisasi, seperti yang diagendakan melalui NUA, itu akan dapat menekan urban-isasi ke depannya. (win)

Soal Alih Kewenangan SMA/SMK

Pemprov Jamin Penghasilan Guru Meningkat

Denpasar (Bali Post) -Pemprov Bali menjanjikan peningkatan kesejahteraan guru sma/smK menyusul

adanya alih kewenangan karena implementasi Undang-undang no.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. salah satunya ditunjukkan melalui Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) Pns yang akan disesuaikan dengan Pergub no.61 Tahun 2013.

Wisman Berkasus Jadi Beban Bali

Data WNA Terlibat Kasus

Sumber data Polda Bali

Tahun 2012: n Pelaku : 78 orang n Korban : 134 orang n Meninggal dunia : 58 orangTahun 2013: n Pelaku : 83 orang n Korban : 217 orang n Meninggal dunia : 73 orangTahun 2014: n Pelaku : 40 orang n Korban : 120 orang n Meninggal dunia : 69 orangTahun 2015: n Pelaku : 237 orang n Korban : 120 orang n Meninggal dunia : 46 orang

Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa

Kombes Pol. Hery Wiyanto Bali Post/rahA.A. Alit Wiraputra

Bali Post/kmb36LaTiHan - Danrem Kolonel Inf. I Nyo-man Cantiasa meninjau latihan Posko 1 penanggulangan bencana alam di Makodim 1611/Badung.

Tanggap Bencana Alam

Kodim Badung Intensifkan Latihan

Bali Post/winDisKUsi - Sosialisasi dan diskusi PrepCom3-Habitat III di Gedung PIP3B, Sanur, Rabu (11/5) kemarin.

Indonesia Agendakan Perkotaan Baru

Bali Post/wanes BaLOK - Sejumlah nelayan di Pantai Kedonganan memikul es balok untuk dibawa ke atas perahu. Es itu digunakan untuk membekukan ikan hasil tangkapan mereka. Foto diambil belum lama ini.

Page 8: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

8 BANGLI

MENDUDUKI jabatan seba-gai wakil rakyat sering diang-gap sebagai profesi luar biasa. Datang ke kantor berpakaian rapi, menyam-paikan aspirasi masyarakat ke pemerintah. Hal ini pun ser-ing menyebab-kan perhatian pada peker-jaan lain, salah satunya bertani kian berkurang bahkan hilang. Namun, bagi Ketua Komisi II DPRD Bangli I Nengah Sugi-man, kegia-tan bertani

itu tetap harus digeluti. ‘’Biar saya jadi wakil rakyat, bertani itu tetap dilakukan,’’ ujarnya, Rabu (11/5) kemarin. Keinginannya untuk bertani bukanlah sesuatu yang baru melainkan sudah digeluti sejak masih kecil. Kondisi ini tak membuatnya malu. Yang ada justru rasa bangga karena bisa bersentuhan langsung dengan persoalan-persoalan pertanian yang selama ini menjadi bidangnya di dewan. Tak jarang, saat rasa penat menghantui akibat be-ban kerja yang berat, pergi ke kebun menjadi salah satu pelipur lara. ‘’Dapat ke kebun satu sampai dua jam sudah sangat menghibur,’’ ujarnya. Di samping bertani, wakil rakyat asal Desa Manikliu, Kintamani ini juga menggeluti bidang peternakan. Hal ini dapat diketahui dari sepuluh ekor sapi peliharaannya. Kemahiran-nya dalam mengelola dua sektor ini hanya didapatkan dengan belajar secara otodidak. ‘’Untuk bisa menggeluti dua hal ini, saya hanya belajar sendiri dan sharing dengan petani lain,’’ tandasnya. (sos)

Kamis Paing, 12 Mei 2016

SOSOK

Kepala Bagian Sumber Daya Alam (BSDA) Setda Bangli I Made Ari Pulasari, Rabu (11/5) kemarin mengatakan, proses penghibahan PLTS sudah bergulir sejak 2014 lalu. Setelah berjalan cukup lama, Kementerian Keuangan akhirnya melayangkan surat persetujuan serah terima kepada pemerin-tah daerah dengan Nomor: s-82/MK.6/1206. ‘’Surat itu tertanggal 28 April 2016,’’ terangnya.

Guna mengimbangi surat tersebut, pemerintah daerah diminta untuk menandatangani berita acara serah terima. Hal itu pun segera dilakukan. Seba-gai tindak lanjut penghibahan itu, kata Pulasari, pemkab akan melakukan koordinasi bersama PLN terkait harga pembelian listrik yang dihasilkan PLTS tersebut.

‘’Untuk tarifnya akan ditentu-kan langsung oleh Kementerian ESDM. Untuk kesepakatannya

berapa, akan dibahas bersama PLN sebagai pemanfaat listrik selama ini,’’ ujarnya seraya me-nyampaikan PLTS tersebut nanti-nya akan dikelola Perusda Bhukti Mukti Bhakti.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini pun menyebutkan, meskipun sudah dihibahkan, sebanyak 30 dari 50 inverter PLTS masih mengalami gangguan sejak beberapa bulan lalu hingga mengakibatkan produksi listrik turun 50 persen lebih. Langkah perbaikan baru bisa dilakukan jika pembahasan tarif bersama PLN selesai.

‘’Kalau semua normal, produk-si listriknya sampai 1 MWp. Tapi sekarang inverternya ada yang gangguan. Produksi listrik jadi turun,’’ sebutnya.

Ditambahkannya, sejak dir-esmikan pada Februari 2013, listrik yang dihasilkan PLTS sudah dimanfaatkan PLN men-

capai 3 juta kWh dengan idol mencapai Rp 3 miliar. ‘’Karena sudah dihibahkan, nanti uang ini yang digunakan untuk melaku-kan perbaikan inverter,’’ imbuh Pulasari.

Direktur Perusda Bhukti Mukti Bhakti Bangli Gusti Gede Satria Wiratanaya mengaku su-dah sangat siap untuk mengelola

PLTS tersebut. Sumber daya ma-nusia yang menjadi hal penting dikatakan sudah mencukupi.

‘’Kami sudah sangat siap men-gelola PLTS tersebut. Sekarang hanya menunggu kepastian tarif dari PLN saja,’’ katanya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Bangli I Made Sudiasa mengatakan, penghibahan PLTS

tersebut ke pemerintah daerah merupakan hal yang sangat baik. Diharapkan pengelolaan PLTS ke depannya tak asal-asalan. PLTS diharapkan bisa dijadikan sumber pendapatan daerah. ‘’Itu sumber PAD. Harus dikelola dengan baik. Jangan sampai setelah diserah-kan tak mendatangkan hasil,’’ tegasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Program bedah dan rehab

rumah tahun ini yang anggaran-nya berasal dari daerah akan menyasar puluhan unit. Real-isasinya belum bisa dilakukan dalam waktu cepat lantaran masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup). Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Disosnakertrans) Bangli I Wayan Sudiarsa, Rabu (11/5) kemarin.

Dipaparkan Sudiarsa, program bedah rumah yang digelontorkan tahun ini mencapai 59 unit. Rinci-annya, Kecamatan Bangli 30 unit, Tembuku 9 unit dan Kintamani 20 unit. Sementara untuk rehab rumah menyasar 36 unit rumah yang seluruhnya berada di Keca-matan Kintamani.

‘’Untuk bedah, masing-masing anggarannya Rp 30 juta per unit. Model rumah yang diberikan yakni dua kamar tidur dan satu

kamar mandi dengan total luas 6x5 meter. Program rehab Rp 10 juta per unit,’’ paparnya.

Seluruh penerima bantuan sudah diverifikasi ke lapangan. Namun, program itu belum bisa dinikmati penerimanya dalam waktu dekat. Sebab, Perbup yang mengatur hal tersebut belum ada. ‘’Kami masih menunggu perbup. Kalau itu sudah ada, tinggal am-prah anggraran, langsung bisa dikerjakan,’’ kata Sudiarsa.

Disebutkan juga, pengerjaan bedah rumah ini tidak dilaku-kan secara bertahap melainkan serempak di seluruh daerah dan bersifat swakelola. Demikian juga halnya dengan rehab. Supaya tak menuai keluhan dari penerima, perkembangan proses penggelon-torannya sudah disosialisasikan ke desa.

‘ ’Pengerjaannya bersifat swakelola. Pembangunan awal harus menggunakan data dari pemerintah dulu. Selanjutnya

baru menggunakan uang sendiri,’’ ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Disos-nakertrans Bangli I Nengah Su-karta menyebutkan, masyarakat yang layak mendapatkan bedah rumah adalah sebanyak 3.002 KK. Sejak tahun 2011 pemerin-tah daerah, provinsi dan pusat mulai menggencarkan program bedah rumah. Namun sayang, empat tahun berjalan, RTM yang tersentuh baru 1.128 KK. Itu artinya lagi 1.874 KK berada dalam antrean.

Dijelaskan, banyaknya KK sasaran yang belum tersentuh program ini lantaran jumlah bedah rumah setiap tahunnya terbatas. Meskipun demikian, upaya untuk memaksimalkan program sudah terus dilakukan. ‘’Jatah yang kami dapat setiap tahunnya sangat minim. Tapi kami tetap upayakan adanya penambahan setiap tahunnya,’’ katanya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Pementasan Barong Ngunying

yang digelar serangkaian perayaan HUT ke-812 Kota Bangli di sim-pang empat Kota Bangli, Selasa (11/5) petang mampu menyedot perhatian masyarakat. Ribuan orang dibuat terpukau dengan kes-enian yang dibawakan oleh krama Desa Adat Gede Selat, Susut.

Berdasarkan pantauan, ribuan masyarakat Bangli tumpah ruah memadati areal simpang em-pat Kota Bangli sejak sore hari. Tak hanya kaum muda, para orang tua juga rela berdesak-desakan demi bisa menyaksikan secara dekat pementasan Barong Ngunying. Yang menjadi daya tarik dalam pementasan Barong Ngunying itu adalah saat dita-mpilkannya atraksi ngunying, di mana sejumlah penari yang kesurupan menghujamkan keris ke tubuhnya. Tak hanya itu pe-nari yang mengalami kesurupan juga memakan ayam yang masih hidup. Atraksi ini menimbulkan ketegangan penonton.

Penyarikan Desa Adat Gede Selat Ketut Pradnya saat ditemui, Rabu (12/5) kemarin mengatakan, Barong Ngunying merupakan kes-

enian sakral yang sudah diwarisi krama sejak dahulu. Dalam pe-mentasan Barong Ngunying ada dua figur besar yang ditampilkan yakni barong dan rangda. Barong dan rangda yang tampil dalam pementasan kali ini merupakan duwe Sesuhunan yang selama ini di-sungsung krama di Pura Puseh Bale Agung Desa Adat Gede Selat, Susut. ‘’Biasanya, sesuhunan masolah setiap tahun, tepatnya saat hari raya Kunin-gan,’’ terangnya.

Sebagaimana kepercayaan kra-ma desa adat setempat, pemen-tasan Barong Ngunying diyakini dapat memberikan berkah dan ketentraman bagi masyarakat. Pementasan Barong Ngunying juga diyakini mampu mengobati warga yang sakit. Saat terjadi musibah besar misalnya, sesuhu-nan ini biasanya diiring ke setiap lorong desa pada saat sandikala.

Pradnya mengatakan, sebelum era kemerdekaan, Raja Bangli secara rutin mendak Batara Sesu-hunan. Bahkan regent Raja Bangli di Puri kala itu rutin melakukan pengecatan ulang atau yang dike-nal dengan istilah ngodakin Ida Sesuhunan. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Apes dialami seorang pedagang asal Beba-

lang Bangli Nyoman Sudani (47). Uang pulu-han juta rupiah yang selama ini dikumpulkan dan disimpannya di bawah tempat tidur, raib. Tak hanya uang miliknya, uang anaknya sebesar Rp 2 juta juga diketahui hilang.

Informasi Rabu (11/5) kemarin, hilangnya uang tersebut baru diketahui korban saat hendak membersihkan tempat tidur yang dikerubuti semut. Ketika itu korban sempat mengambil bungkus kantong plastik yang menjadi tempat uangnya. Saat dibuka dan dihitung, korban kaget karena uang yang selama enam bulan dikumpulkannya hanya tersisa Rp 800.000. Padahal kalau ditotal uang yang disimpannya sampai puluhan juta. Tak hanya uang korban yang hilang, uang anaknya sebesar Rp 2 juta juga diketahui hilang. Jika ditotal, jumlah uang yang hilang mencapai Rp 36.200.000.

Kapolsek Bangli Kompol Dewa Gede Ma-haputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian itu. Sebagaimana keterangan korban, uang yang hilang selama ini dibungkus dengan celana dalam dan di-bungkus lagi dengan kantong plastik sebelum kemudian disimpan di bawah kasur.

Kompol Mahaputra mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan un-tuk mengetahui pelaku pencurian. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk men-gungkap kasus tersebut.

Namun demikian, mantan Kapolsek Kin-tamani ini mengaku cukup kesulitan men-gungkap kasus tersebut, karena tidak jelas kapan waktu kejadian. Di TKP, pihaknya juga tidak menemukan adanya kerusakan baik pada pintu rumah maupun kamar. ‘’Namun yang jelas kami terus melakukan pendalaman kasus ini,’’ kata Mahaputra. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -SMKN 1 Tembuku yang

membuka jurusan keperawa-tan dan farmasi, tak memiliki guru produktif berstatus PNS. Untuk menunjang proses be-lajar mengajar, sekolah yang berlokasi di Desa Bangbang, Tembuku tersebut selama ini hanya menggunakan be-berapa guru honorer dari tenaga perawat rumah sakit dan apoteker.

Wakasek Humas SMKN 1 Tembuku Nyoman Kariana saat ditemui Rabu (11/5) ke-marin mengakui kondisi terse-but. Kariana mengatakan, selama ini SMKN 1 Tembuku memang tidak memiliki guru produktif berstatus PNS un-tuk Jurusan Keperawatan dan Farmasi. Guru produktif yang dimiilki untuk dua jurusan tersebut semuanya berstatus honorer yang dibayar per jam menggunakan dana komite sekolah.

Dipaparkan Kariana, jum-lah guru produktif untuk Jurusan Keperawatan yang dimiliki SMKN 1 Tembu-ku saat ini yakni sepuluh

orang. Sementara jumlah guru produktif untuk Jurusan Far-masi enam orang. Semua guru yang berstatus honorer terse-but merupakan tenaga medis dan apoteker yang bekerja di rumah sakit.

‘’Kami sempat meminta guru produktif GTT, tetapi tidak diberikan. Sebaliknya kami diberikan guru umum, sehingga sebagian tidak mendapatkan jam mengajar,’’ kata Kariana.

Kendati tak memiliki satu pun guru produktif berstatus PNS untuk dua jurusan terse-but, namun menurut Kariana sejauh ini tidak ada hambatan dalam proses belajar mengajar siswa. Hingga akhir tahun ini jumlah siswa yang dimiliki dua jurusan tersebut seban-yak 114 siswa untuk Jurusan Keperawatan dan 55 siswa untuk Jurusan Farmasi. Kari-ana mengaku jumlah siswa dua jurusan itu terus merosot. Penyebabnya, lulusan sekolah kesehatan belum sepenuhnya bisa terserap di dunia kerja. Selain dua jurusan tersebut, SMKN 1 Tembuku juga memi-

liki tiga jurusan lainnya yakni Perhotelan, Jasa Boga, dan Komputer Akutansi.

Sementara itu, Kadisdik-pora Bangli Nyoman Suteja mengatakan, SMKN 1 Tem-buku selama ini memang tidak memiliki guru produktif berstatus PNS. Untuk kelan-caran proses belajar menga-jar, pihak sekolah selama ini menggunakan beberapa guru dari tenaga medis puskesmas

maupun rumah sakit. Menu-rutnya untuk sebuah SMK, guru produktif memang san-gat dibutuhkan. Namun de-mikian, guru produktif tidak harus PNS.

‘’Kita masih bisa meng-gunakan tenaga medis yang mau menghonor atau meng-abdi. Jadi tidak masalah, yang penting memenuhi kriteria dan kompetensi,’’ tandasnnya. (kmb40)

Tak Punya Guru Produktif PNS

SMKN 1 Tembuku Manfaatkan Tenaga Perawat dan Apoteker

Tetap Bertani

Disimpan di Bawah Kasur, Uang Puluhan Juta Raib

PLTS Dihibahkan, Pemkab-PLN Segera Bahas Tarif

Bali Post/dok

PLTS - PLTS di Dusun Bangklet Desa Kayubihi yang telah dihibahkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Bangli (Bali Post) -Proses penghibahkan Pembangkit Listrik Tenaga

Surya (PLTS) di Dusun Bangklet Desa Kayubihi Keca-matan Bangli dari pemerintah pusat yang telah bergulir sejak 2014 lalu akhirnya menunjukkan titik terang. Surat serah terima sudah berada di tangan Pemkab Bangli. Sebagai tindak lanjut hal tersebut, pemkab pun akan segera membahas tarif listrik bersama PLN.

Tunggu Perbup, Realisasi Program Bedah dan Rehab Rumah

Bali Post/sos

BEDAH RUMAH - Program bedah rumah yang digelontorkan pemerintah daerah tahun lalu. Untuk tahun ini, realisasinya masih menunggu perbup.

Pementasan ”Barong Ngunying” Pukau Ribuan Penonton

Bali Post/ina

BARONG - Tradisi Barong Ngunying yang dipentaskan di sim-pang empat Kota Bangli, Selasa (10/5) petang.

Bali Post/ina

SMKN 1 Tembuku

Page 9: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

GIANYARKamis Paing, 12 Mei 2016 9

Gianyar (Bali Post) -Penyebaran virus HIV/AIDS menjadi salah satu permasala-

han utama bidang kesehatan di Kabupaten Gianyar. Berdasar-kan data hingga Februari, tercatat 986 kasus dan menempatkan Gianyar di urutan keempat jumlah kasus HIV/AIDS terbanyak di Bali. Ke depan, kesadaran masyarakat dalam upaya antisi-pasi dan penanganan kasus ini masih harus ditingkatkan. Hal itu diungkapkan Sekretaris II KPA Kabupaten Gianyar, Anak Agung Suardana, Rabu (11/5) kemarin.

Menurut Agung Suardana, angka kasus HIV/AIDS di Gianyar tidak bisa dianggap remeh. Sebab, meski kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan mulai menanjak, namun peningkatannya belum signifikan. Ka-sus baru pun masih cukup banyak bermunculan. Berdasarkan data, tahun 2015 terdapat 146 kasus baru HIV/AIDS, dengan komulatif HIV/AIDS sebesar 947 kasus.

‘’Tahun lalu, layanan VCT Kabupaten Gianyar sudah menangani 6.706 pasien dan 239 di antaranya teridentifikasi positif HIV. Dari 239 itu, 146 kasus dari Gianyar dan 93 dari luar Gianyar. Jadi, masalah ini perlu ditindaklanjuti,’’ katanya.

Dijelaskan, penularan HIV/AIDS masih didominasi hubun-gan seksual berisiko yakni 88 persen. Sebanyak 73,7 persen kasus ditemui pada usia produktif (20 - 39 tahun). Sementara pada umur balita sebanyak 3,3 persen.

Sejumlah permasalahan masih ditemui dalam upaya pen-anggulangan kasus ini. Permasalahan dimaksud seperti masih adanya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengakses layanan VCT, belum terlatihnya tenaga medis di Layanan VCT puskesmas, koordi-nasi penanggulangan AIDS masih lemah serta payung hukum khususnya perda dan renstra penanggulangan AIDS di Gianyar yang masih perlu diperbaharui.

Terkait berbagai permasalahan tersebut, Agung Suardana mengatakan, KPA telah menyiapkan sejumlah program tahun ini. Beberapa di antaranya berupa peningkatan layanan VCT di RSUD dan puskesmas, integrasi layanan VCT dengan layanan kesehatan terkait, pelatihan tenaga medis dan nonmedis, mobile VCT ke populasi kunci dan intensifikasi deteksi dini PMTCT. Keseluruhan program akan berjalan baik apabila semua stake-holder memahami dan melaksanakan fungsinya masing-masing secara maksimal.

Sementara itu, Asisten II Setda Gianyar Ketut Astawa Suyasa mengungkapkan, kasus HIV/AIDS yang terdata di-yakini belum menunjukkan keadaan sebenarnya. Diprediksi masih banyak kasus yang belum terdeteksi dan berpotensi menular di masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan bahaya HIV/AIDS termasuk upaya untuk menghindari penyebarannya. ‘’Masih banyak yang belum paham bahaya HIV/AIDS sehingga penularannya seakan tak pernah putus,’’ katanya.

Terkait upaya penanggulangan dari pemerintah, Astawa Suyasa menyebut hal itu meliputi pelayanan promotif, preven-tif, diagnosis, kuratif dan rehabilitatif. Semuanya bertujuan menurunkan angka penderita dan kematian serta membatasi penularan. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) -Ratusan warga Banjar Sakah melakukan aksi penyegelan

bangunan milik dua warga Cangi yakni Wayan Kontra dan Made Putra yang berdiri di kawasan Banjar Sakah Desa Adat Gagangan Cangi, Batuan Kaler, Sukawati, Rabu (11/5) kemarin. Aksi penyegelan dengan batang bambu ini dilakukan lantaran dua warga tersebut menolak membayar retribusi sebesar 1 persen dari harga tanah sesuai perarem Banjar Sakah.

Informasi dihimpun menyebutkan, keputusan penyegelan bangunan itu dilakukan setelah warga Banjar Sakah melaku-kan pendekatan sebanyak lima kali kepada dua warga tersebut, terkait perarem banjar yang mewajibkan pemilik bangunan membayar retribusi tanah 1 persen dari harga tanah. Namun yang bersangkutan bersikukuh menolak dengan alasan masih berpedoman pada aturan Desa Adat Gagangan Cangi, semen-tara aturan Banjar Sakah belum diatur dalam aturan Desa Adat Gagangan Cangi.

Terus mendapat penolakan dari yang bersangkutan, krama Banjar Sakah akhirnya menggelar paruman. Paruman itu memutuskan memutuskan untuk melakukan penyegelan bangunan itu.

Informasi lain menyebutkan, perarem Banjar Sakah muncul pada tahun 2014. Tujuannya meminimalisasi penjualan tanah secara luas di wilayah Banjar Sakah. ‘’Awalnya ini terkait per-masalahan maraknya penjualan tanah. Akhirnya saya yang saat itu selaku klian adat memberanikan diri untuk memba-has dengan bendesa adat dan secara internal di banjar yang akhirnya memutuskan adanya perarem tersebut,’’ ujar Klian Banjar Adat Sakah Made Sudira

Lebih lanjut Sudira berharap kasus ini tidak sampai mele-bar. Dijelaskannya, permasalahan ini adalah terkait jual beli tanah yang didasari perarem banjar yakni harus membayar retribusi 1 persen dari harga tanah. Perarem itu sudah menjadi kesepakatan seluruh warga banjar. ‘’Jangankan warga luar banjar, warga Banjar Sakah pun tetap dikenakan retribusi 1 persen yang sudah berjalan dari dulu,’’ jelasnya.

Perbekel Batuan Kaler Wayan Suarma menjelaskan, jawa-ban dari kedua pemilik bangunan yang menolak membayar retribusi muncul karena yang bersangkutan melihat pada banjar lain di wilayah Desa Adat Gagangan Cangi. Sehingga nantinya desa adat yang akan menentukan apakah perarem tersebut akan diberlakukan di wilayah Banjar Sakah sesuai yang telah berjalan selama ini.

‘’Silakan penyegelan dijalankan. Permasalahan ini akan saya koordinasikan dengan pihak desa adat,’’ ujarnya.

Dikatakan, setelah melalui perdebatan, akhirnya diputus-kan untuk menangani permasalahan ini lebih lanjut di tingkat desa adat. Nantinya, apa pun keputusan desa adat, itulah yang akan dijalankan. Namun untuk sementara, bangunan tersebut tetap disegel untuk memberikan sanksi moral kepada warga bersangkutan.

‘’Ini akan dibahas lagi di desa adat. Seperti apa keputusan-nya, nanti akan disampaikan di sana,’’ tandasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Warga digegerkan dengan

bau menyengat di Jembatan Kangetan, Desa Pakraman Lodtunduh, Rabu (11/5) kemarin. Setelah ditelu-suri, bau tersebut ternyata berasal dari mayat bayi yang dibuang terbungkus plastik merah di jembatan tersebut. Ironisnya, mayat bayi yang masih menempel tali pusar itu penuh dengan luka lebam. Polisi yang me-nerima laporan ini langsung melakukan penyelidikan.

Mayat bayi tersebut per-tama kali ditemukan I Way-an Sudiatmini yang bekerja sebagai buruh batu padas tepat di lokasi kejadian. Awalnya, perempuan 42 tahun ini mendatangi lokasi sekitar pukul 09.00 wita. Setiba di lokasi, ia langsung dikejutkan dengan aroma menyengat. ‘’Pas saya baru sampai di sini, baunya su-dah menyengat sekali,’’ kata Sudiatmini.

Satu jam berselang, ia akhirnya tidak tahan den-gan bau tersebut. Ia pun berupaya mencari tahu sumber bau tersebut. Su-diatmini bahkan mengorek dengan kayu tumpukan

sampah di pinggir jalan di timur jembatan.

Sekitar pukul 11.00 wita, terlihat kaki bayi yang ke-luar dari bungkusan plastik merah. ‘’Melihat ada kaki bayi itu, saya sangat takut. Apalagi di jembatan ini terkenal angker,’’ ucapnya.

Sudiatmini kemudian memanggil warga lainnya yakni Wayan Rudiana un-tuk mengecek kaki bayi tersebut secara bersama-sa-ma. Saat dibongkar dengan kayu, ternyata itu memang mayat bayi yang penuh den-gan luka lebam.

‘ ’ K a m i t a k u t s e k a l i . Setelah itu langsung saja kami hubungi bendesa adat dan aparat kepolisian, ’ ’ ucapnya.

Sudiatmini mengatakan, berdasarkan pantauannya setiap hari selama bekerja dari pukul 09.00 sampai pukul 18.00 wita, diketahui memang kerap ada yang membuang sampah di lo-kasi tersebut. Namun untuk pembuang sampah plastik berisi mayat bayi tersebut ia mengaku tidak memer-hatikan.

‘’Kalau tadi pas saya baru datang sepertinya tidak.

Kalau hari-hari sebelum-nya mungkin ada, tapi saya kurang memerhatikan kare-na tidak menduga akan ada yang membuang mayat bayi seperti ini,’’ imbuhnya.

Dokter dari Puskesmas Ubud Henida Hirasanti yang melakukan penanga-nan di lokasi mengatakan, mayat bayi tersebut beruku-ran panjang 60 cm dengan berat sekitar 3 kg. Tubuh mayat bayi itu sudah lebam dengan sejumlah luka di kaki dan tangan diduga aki-bat benturan benda tumpul saat dibuang.

Mayat bayi itu diperki-rakan lahir seminggu lalu dengan tali pusar yang ma-sih menempel. ‘’Perkiraan kami lahirnya seminggu lalu. Terlihat dari kondisi bau menyengat serta tu-buh bayi yang sudah lebam dengan kulit terkelupas serta sejumlah luka terma-suk luka pada bagian ke-pala. Mungkin karena saat dibuang terbentur benda tumpul,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marsel Doni yang ditemui di lokasi kejadian mengaku masih melakukan

penyelidikan atas kasus ini. Dikatakan, jajarannya sudah dikerahkan melaku-kan penelusuran sejumlah puskesmas hingga mendata penduduk yang diketahui hamil dalam beberapa bulan terkahir.

‘’Dua orang sudah kita mintai keterangan. Selan-jutnya, kami akan melaku-kan penyel id ikan lebih dalam,’’ katanya.

Bendesa Pakraman Lod-

tunduh Made Karya men-gatakan, atas temuan ini pihaknya akan melakukan upacara penyucian. Namun sebelum itu terlebih dahulu meminta petunjuk suling-gih.

‘’Baru 20 April kemarin kami macaru gede. Hari ini (kemarin -red) juga saya akan nangkil ke sulinggih, apakah kami harus macaru lagi atau bagaimana,’’ tan-dasnya. (kmb35)

Salah seorang warga, Wayan Sumerta, Rabu (11/5) kemarin, mengatakan, dari informasi yang ia peroleh saat pembangunan dasar tower itu adalah mendirikan tiang lampu taman peneran-gan jalan. ‘ ’Pekerja yang membuat itu juga bilang mau bikin tiang penerang jalan karena saat malam di sana memang gelap dan kerap terjadi kecelakaan,’’ katanya.

Beberapa hari kemudi-an, bangunan yang berdiri malah berupa tower dengan ketinggian 20 meter. Di-katakannya, banyak warga yang terkejut dengan ke-beradaan tower yang be-rada tepat di seberang jalan depan Bale Banjar Seseh tersebut.

‘ ’Saat paruman 9 Mei kemarin, tower ini diper-tanyakan oleh semua war-ga. Saat itu, klian banjar mengatakan bila ia juga menerima surat dari Pemk-ab Gianyar bahwa akan didirikan lampu taman di lokasi tersebut. Namun en-tah mengapa realisasinya malah tower,’’ terangnya.

Usai paruman, klian ban-jar pun berencana memper-tanyakan tower tersebut ke Pemkab Gianyar. Sumerta menambahkan, ia tidak me-nolak keberadaan tower terse-but. Namun, ia beserta warga lainnya khawatir proses per-izinan tower itu dipermain-kan oleh sejumlah oknum.

‘ ’Kami tidak menolak, hanya prosedurnya harus

jelas. Warga di sekitar tower itu harus menerima permo-honan pendamping kare-na bahaya bila itu sampai jatuh,’’ katanya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPPT Kabupaten Gianyar Wayan Sudamia yang dikonfirmasi hal ini mengaku belum mengetahui adanya tower yang didiri-kan di depan Bale Banjar Seseh tersebut. Ia mengaku akan mengoordinasikan informasi tersebut dengan jajarannya.

‘’Kita belum tahu. Nanti saya cek dulu di kabid saya. Yang jelas sesuai keten-tuan, tower yang sampai tingginya 20 meter itu harus mengantongi izin pendamp-ing,’’ ucapnya. (kmb35)

Warga Pertanyakan Izin Pembangunan

Tower di Banjar SesehGianyar (Bali Post) -

Warga di Banjar Seseh mempertanyakan perizinan tower yang berdiri tepat di depan Balai Banjar Seseh, Singapadu, Sukawati. Pasalnya dari informasi awal yang diperoleh warga, bangunan itu akan dijadikan lampu taman penerangan jalan. Namun setelah terealisasi justru berdiri tower setinggi 20 meter.

Bali Post/nik

TOWER - Tower setinggi 20 meter berdiri tepat di se-berang jalan depan Balai Banjar Seseh.

Gianyar (Bali Post) -Acara pisah pamit Kapolres Gianyar dilangsungkan Se-

lasa (10/5) malam. Dalam acara tersebut, Kapolres Gianyar AKBP Waluya, S.IK. menyampaikan sejumlah program dalam menjaga situasi Gianyar tetap kondusif.

Pada acara yang di antaranya dihadiri Wabup I Made Mahayastra, Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Wakil DPRD I Ketut Jata, serta panglingsir Puri Ubud Tjok. Artha Ardana Sukawati dan Cokorda Gde Putra Nindia tersebut, AKBP Waluya mengatakan, Polres Gianyar akan mengedepankan upaya pencegahan untuk menjaga situasi kamtibmas. Untuk itu, dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangatlah diperlukan.

‘’Kami mohon kerja samanya sehingga Gianyar yang kondusif bisa terjaga,’’ kata mantan Kabag Binlatops Roops Polda Kalimantan Timur itu.

Di sisi lain, Mantan Kapolres Gianyar AKBP Farman, S.H. S.IK., M.H. menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat khususnya petugas keamanan desa adat. Kom-ponen masyarakat adat, kata dia, memiliki peranan penting selama ini. Tanpa peran aktif mereka, akan sangat sulit mewujudkan kondusivitas wilayah. (ded)

Tolak Bayar Retribusi

Bangunan Milik Warga Cangi Disegel

HIV/AIDS hingga Februari Tercatat 986 Kasus

Kesadaran Masyarakat Harus Terus Ditingkatkan

Mayat Bayi Terbungkus Plastik Gegerkan Warga Lodtunduh

Bali Post/nik

MAYAT BAYI - Anggota polisi saat membungkus mayat bayi yang ditemukan di jembatan Desa Pakraman Lod-tunduh Rabu (11/5) kemarin.

Gianyar (Bali Post) -Sekaa Teruna Teruni (STT) Suka Chanti Banjar Saba,

Blahbatuh, memasang baliho tolak reklamasi Teluk Be-noa. Pemasangan baliho ini dilakukan di simpang empat By-pass I.B. Mantra Desa Saba, Rabu (11/5) kemarin. Penolakan terhadap rencana pengurukan laut ini di-dasarkan pada derasnya laju abrasi di sepanjang Pantai Saba yang kini mengancam keberadaan sejumlah pura.

Koordinator STT Suka Chanti Kadek Ola mengatakan, baliho ukuran 4 x 6 meter yang dipasang kemarin, merupakan baliho kedua. Sebelumnya, baliho serupa juga dipasang di By-pass I.B. Mantra. ‘’Ini baliho kedua sebagai wujud kami menolak reklamasi Teluk Benoa yang berkedok revitalisasi,’’ katanya.

Dikatakan, penolakan ini didasarkan atas kondisi alam di sepanjang Pantai Saba yang kini terus diterjang abrasi. Bahkan dalam lima tahun terakhir, puluhan meter tanah sudah termakan abrasi.

Dinding penahan ombak sebenarnya sudah dibangun di sejumlah titik. Namun, dinding tersebut tetap tidak mampu menahan deburan ombak. ‘’Bila reklamasi dibiarkan, abrasi akan semakin tinggi sampai akhirnya pantai yang indah hanya akan menjadi cerita untuk anak cucu kita nanti. Dan kami tidak mau hal seperti itu,’’ tegasnya.

Oia menambahkan, di Pantai Saba terdapat sejumlah Pura yang kini terancam abrasi. Saat ini yang paling terancam abrasi adalah Pura Suka Luwih. Dikatakan-nya, sebelum reklamasi Pulau Serangan, bibir pantai masih jauh di selatan pura tersebut.

‘’Kalau dulu bibir pantai masih jauh di selatan. Tapi sekarang berada tepat di bibir pantai. Bila abrasi sema-kin deras, dua pura lainnya juga terancam,’’ katanya.

Dari alasan itu, ia sangat berharap pemerintah khu-susnya Presiden Joko Widodo mau mendengar aspirasi rakyat Bali. Presiden diharapkan mau mencabut Per-pres No. 51 tahun 2014 yang dinilai memuluskan jalan reklamasi Teluk Benoa. ‘’Kami harap presiden bisa memahami kekhawatiran kami sebagai masyarakat pesisir,’’ tandasnya. (kmb35)

Pura Terancam Abrasi

STT Suka Chanti Pasang Baliho Tolak Reklamasi Teluk Benoa

TOLAK REKLAMASI - Baliho tolak reklamasi Teluk Benoa yang dipasang STT Suka Chanti Banjar Saba di ruas Jalan By-pass I.B. Mantra.Bali Post/nik

Pisah Pamit Kapolres

Page 10: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG

Semarapura (Bali Post) –Menteri Perhubungan RI

telah mengeluarkan SK No-mor KP 224 Tahun 2016 ten-tang penetapan lintas penye-berangan antara Pelabuhan Gunaksa di Bali dan Pelabu-han Lembar di NTB tertanggal 12 April 2016. Meski begitu, masih ada pihak yang men-gaku-ngaku akan membantu memperjuangkan Dermaga Gunaksa di eks galian C agar dijadikan pelabuhan antar-provinsi.

Dengan ditetapkannya Pelabuhan Gunaksa sebagai pelabuhan antarprovinsi, Bu-pati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap segala fasili-tasnya dibantu maksimal oleh pusat. Sebab, setelah menjadi pelabuhan antarprovinsi, pe-nyeberangan dari Lembar akan singgah di Pelabuhan Gunaksa akibat padatnya Pelabuhan Padangbai, Karangasem. ‘’Ini membutuhkan anggaran yang banyak. Jadi, pusat agar mem-bantu semuanya,” ujarnya, Rabu (11/5) kemarin.

Uji coba Pelabuhan Gu-naksa akan dilakukan da-lam waktu dekat ini. Jika tidak ada halangan, uji coba akan dilaksanakan Juni men-datang. Akan tetapi, akses jalan menjadi kendala karena

masih menggunakan jalan eksisting yang berlubang dan sempat putus. Jalan eksist-ing yang berlubang sudah dikondisikan dengan satuan kerja untuk ditimbun dengan pasir. Sementara jalan yang putus diterjang banjir telah dibuatkan lubang muara dan sudah ditembuskan sehingga tidak meluap lagi. “Sekarang

tinggal menunggu pembuatan ruang tunggu di pelabuhan,” ungkapnya.

Suwirta berharap Pelabu-han Gunaksa bisa dikelola ASDP atau pihak lainnya, karena secara teknis Pem-kab Klungkung tidak bisa mengelola. Di samping itu, Kementerian Perhubungan berencana mengubah jalur

akses jalan menuju dermaga. Hanya, hal ini tidak bisa di-lakukan karena pemkab telah melakukan pembebasan lahan untuk akses jalan dermaga. “Kalau untuk pembebasan jalan simpang, Dinas Per-hubungan tetap mengusulkan-nya, namun masih tarik ulur soal penggunaan tim penafsir harga,” jelasnya. (kmb)

Kamis Paing, 12 Mei 2016

Semarapura (Bali Post) –Sebanyak 20 warga yang menga-

lami disabilitas diberikan pelatihan membuat kerajinan anyaman dari bambu dan spa terapis di Graha Purwaka Pangi, Desa Pikat, Dawan. Pelatihan yang dilaksanakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmi-grasi (Disosnakertrans) Kabupaten Klungkung ini untuk meningkat-kan keterampilan sehingga mer-eka mampu berwirausaha secara mandiri.

Kepala Disosnakertrans Klung-kung Ida Bagus Anom Adnyana mengungkapkan, pelatihan disabili-tas yang diselenggarakan selama empat hari sejak Rabu (11/5) ke-marin, dibimbing oleh dua pelatih, yakni Nyoman Sudiasa (perajin an-yaman bambu asal Besang Kawan)

dan Nyoman Nilawati (pelatih spa terapis dari Lembaga Pelatihan Kerja di Desa Tojan). “Ini pelatihan kedua yang diselenggarakan Din-sosnakertrans setelah tahun 2015,” tuturnya saat ditemui di Kantor Dinas Sosial.

Ke-20 peserta juga mendapatkan seperangkat kelengkapan untuk membuat kerajinan anyaman bam-bu dan melakukan spa terapis serta buku panduan dan pembinaan lewat telepon. Pemberian alat ini bertu-juan agar setelah pelatihan peserta dapat menerapkannya di tempat tinggal masing-masing. “Target kami peserta dapat membuka usaha sendiri,” ungkapnya.

Pelatihan menggunakan dana APBN dari Kementerian Ketena-gakerjaan RI sebesar Rp 170 juta

ditambah anggaran dari APBD Klungkung. Peserta di antaranya mengalami gangguan pengelihatan dan lumpuh kaki atau tangan. Mer-eka berasal dari Kecamatan Dawan enam orang, Banjarangkan tujuh orang, Klungkung enam orang, dan Nusa Penida satu orang.

Anom Adnyana berharap para peserta dapat bangkit dari rasa minder karena keterbatasan yang dimiliki. Selain itu, para peserta dapat menggunakan keterampilan yang didapatkan pada pelatihan sebagai bekal untuk mengembang-kan diri. ‘ ’Pelatihan ini sebagai wujud perhatian Pemkab Klung-kung untuk membantu mengurangi beban dan membangkitkan kaum disabilitas dari keterpurukan,’ ’ katanya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Warga yang tinggal di Bukit

Tengah dan Dangin Bukit Sabang, Kecamatan Dawan, mengalami kesulitan air akibat kekeringan yang disebabkan tidak adanya su-plai air. Pasalnya, suplai air bersih dari PDAM Klungkung tersendat karena kendaraan operasional yang mengangkut air bersih men-galami kerusakan.

Untuk mengatasi masalah itu, Dinas Sosial dan Ketenagak-erjaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan PDAM mengadakan pertemuan dengan Asisten II Pemkab Klung-kung, Selasa (10/5).

Asisten II Pemkab Klungkung Ketut Suayadnya mengungkap-kan, sejak tahun 2015 sumur milik Pemprov Bali telah dipasang di

Desa Pesinggahan, tepat di bawah bukit. Akan tetapi, hingga saat ini belum dapat difungsikan dan hanya bersifat sumur uji. Oleh karenanya, untuk sementara BPBD Klungkung turun tangan untuk mengirimkan air bersih.

Saat diuji coba, sumur bor itu mampu menyedot air cukup besar, sehingga diupayakan digunakan untuk keperluan warga sekitarnya

termasuk yang tinggal di atas dua perbukitan. ”Kami buat saluran-nya jika sudah bisa dimanfaat-kan,” terangnya. Pemkab akan membuat reservoir atau wadah penampungan air dari sumur bor tersebut. Air kemudian disalurkan ke rumah-rumah warga yang rata-rata berada di daerah ketinggian.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klungkung

Made Mula Astra, pihaknya dim-inta mengirim air PDAM meng-gunakan mobil bencana karena mobil PDAM ngadat. ”Di sana ada tiga cubing. Kami mengang-kut air dari PDAM ke cubang,” ungkapnya. Warga Bukit Tengah kurang lebih 60 kepala keluarga dan warga Dangin Bukit Sabang, Desa Besan, 299 KK atau total 1.239 jiwa. (dwa)

Bupati Klungkung I Nyo-man Suwirta mengungkapkan, pihaknya berupaya bergerak cepat untuk sesegera mungkin mewujudkan wisata kota. Untuk itu, ia mengumpulkan SKPD yang terlibat dalam pelaksanaan city tour, yaitu Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata, Dinas Perhubun-gan, Komunikasi dan Informasi, serta Dinas Koperasi UKM Per-industrian dan Perdagangan. “Masih banyak yang perlu di-godok. Kami meminta komitmen dari masing-masing SKPD,” tu-turnya ditemui di ruang kerjanya,

Rabu (11/5) kemarin.Ia minta pengelolaan wisata

kota bisa digarap secara profe-sional sehingga Pemkab Klung-kung tidak turut campur terlalu banyak di dalamnya. Pengelo-laan dilakukan oleh badan pengelola, namun perlu adanya

aturan yang mendasari pemben-tukan pengelola tersebut.

Suwirta menambahkan, pe-rusahaan daerah yang dimiliki Pemkab Klungkung memiliki po-tensi untuk mengelola city tour. Namun, sebelum menyerahkan pengelolaannya ke perusahaan daerah, diperlukan dukungan SKPD untuk pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti menjadikan Lapangan Puputan sebagai bencingah Puri Agung Klungkung. “Ya, peru-sahaan daerah, tapi sistemnya

dibuatkan dulu sehingga saat diserahkan mereka tinggal men-gelola aset,” bebernya.

Menurutnya, Pemkab Klung-kung baru pertama kali melak-sanakan program wisata kota, sehingga perlu membuat konsep yang matang. Terutama terkait ukuran penilaian kinerja pen-gelola apakah ditentukan dari target yang harus dipenuhi. “Kami upayakan agar pen-gelolaannya tidak ribet karena kami tidak mau ribet,” ungkap Suwirta. (dwa)

Dermaga Gunaksa Jadi Pelabuhan Antarprovinsi

Bali Post/kmb

CEK - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tengah) mengecek kondisi Pelabuhan Gunaksa beberapa waktu lalu.

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115Polsek Klungkung (0366) 21090Polsek Dawan (0366) 23181Polsek Banjarangkan (0366) 23180Polsek Nusa Penida (0366) 5382838RSUD Klungkung (0366) 21172RSU Bintang (0366) 25241PMI Klungkung (0366) 21442Damkar Klungkung (0366) 22655

Semarapura (Bali Post) –Kasus dugaan korupsi bantuan dana hibah

Rp 200 juta di Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, terus didalami Polres Klungkung. Untuk mengungkap kasus tersebut, petugas Tipikor Polres akan memeriksa salah seorang anggota DPRD Klungkung bernama Wayan Kicen Adnyana. Untuk memeriksa politisi dari Partai Gerindra ini, penyidik sudah menga-jukan permohonan izin ke Gubernur Bali akhir April lalu.

Menurut informasi yang diperoleh di Mapolres Klungkung, Rabu (11/5) kemarin, keterangan Kicen dianggap penting oleh penyidik karena dinilai paling tahu soal isi permohonan proposal pembangunan Merajan Arya Sri Kresna Kepakisan di Dusun Anjingan dan rencana peruntukan ban-tuan hibah yang bersumber dari APBD Klungkung tahun 2015. Apalagi Kicen merupakan orangtua dari Ketua Panitia Pembangunan Ketut Krisnia Adiputra sekaligus yang memfasilitasi pengajuan proposal fiktif hingga bantuan cair.

Permohonan izin untuk memeriksa Kicen belum turun dari Gubernur Bali. Hal ini dibenarkan Ka-polres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi. Akan tetapi Kapolres tidak mau berkomentar banyak terkait kasus tersebut. ‘’Permohonan izin dari gubernur belum turun,’’ katanya singkat.

Kasus dugaan korupsi dana hibah di Dusun Anjingan mencuat setelah ada monev dari BPKP bersama Bagian Kesra Pemkab Klungkung pada Maret lalu. Dari hasil monev ternyata pembangu-nan Merajan Sri Arya Kresna Kepakisan di dusun itu tidak ada. Padahal dana hibah untuk pemban-gunan merajan telah cair Rp 200 juta pada 7 April 2015. Proposal diketahui diajukan oleh Krisnia Adiputra selaku ketua panitia pembangunan.

Dalam proposal bernilai Rp 305.400.000 itu, Krisnia Adiputra juga memalsukan tanda tan-gan kakaknya I Komang Raka Widnyana yang didudukkan sebagai sekretaris panitia. Krisnia pun memalsukan tanda tangan Perbekel Getakan Dewa Ketut Widana beserta stempel desa dan mencatut nama beberapa warga sebagai panitia pembangunan.

Hal itu mengundang reaksi Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Gubernur Bali sampai tu-run ke Kantor Perbekel Getakan untuk melakukan pengecekan dan meminta Kapolres mengusutnya secara tuntas. Sampai saat ini Polres belum me-netapkan tersangka, padahal tim tipikor telah memeriksa sejumlah saksi baik itu warga yang namanya dicatut maupun pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung. (kmb)

Kasus Dana Hibah di Anjingan

Polres akan Periksa Oknum Anggota Dewan

Sumur Bor Tak Berfungsi

Warga di Perbukitan Kesulitan Air

Disos Latih 20 Warga Disabilitas

Bali Post/dwa

PELATIHAN – Sebanyak 20 warga Klungkung yang mengalami disabilitas diberikan pelati-han membuat kerajinan anyaman dari bambu dan spa terapis.

Wisata kota

Perlu Badan Pengelola Profesional

Bali Post/dwa

IKON - Monumen Puputan Klungkung, salah satu ikon program wisata kota.

Semarapura (Bali Post) –Setelah diluncurkan pada perayaan Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Se-

marapura beberapa hari lalu, Pemkab Klungkung mulai mengumpulkan SKPD terkait untuk menuntaskan permasalahan yang mengganjal pelaksanaan city tour. Pasalnya, program wisata kota masih perlu banyak digodok terutama terkait kesiapan pengelo-laan dan konsepnya ke depan.

Page 11: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

Singaraja (Bali Post) -Anak baru gede (ABG) dengan inisial KA ingin

menikahi pacarnya, I Luh M (16). Kontan saja orang-tua I Luh M tidak mengizinkan. Tidak diizinkan bu-kannya membuat KA membatalkan niatnya, justru pemuda yang berasal dari Desa Tigawasa, Banjar itu nekat membawa kabur kekasihnya, I Luh M.

I Luh M yang masih tergolong anak di bawah umur, masih sekolah di SMP itu dan tinggal di Banjar Dinas Segara Desa Giri Mas, Sawan itu dilarikan pacarnya KA, Selasa (10/5) sekitar 03.00 wita. Dua sejoli itu sesungguhnya sudah lama menjalin asmara. Bahkan, demi membuktikan rasa cintanya KA berniat mempersunting I Luh M. Pe-nolakan orangtua si gadis, lantaran anaknya masih di bawah umur.

Tidak pelak, aksi nekat KA menjemput diam-diam pada dini hari I Luh M di rumahnya itu mem-buat pihak keluarganya marah. Akibatnya, Ketut Suwiyasa (38), orangtua I Luh M, melapor ke aparat kepolisian bila I Luh M meninggalkan rumah tanpa seizin orangtuanya. Keluarga si gadis sempat dibuat bingung dan melakukan pencarian.

Kemudian, di tengah kebingunannya itu, Suwi-yasa kemudian menerima kabar dari Kepala Desa Dusun Segara yang diiringi pejati serta utusan tokoh adat lainnya dari Desa Tigawasa. Konon, I Luh M akan dinikahkan dengan KA yang tinggal di Desa Tigawasa itu. Tidak terima anaknya yang masih remaja dipersunting, Suwiyasa kemudian melapor-kan kejadian itu ke Polsek Sawan.

Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada, Rabu (11/5) kemrin, menyatakan I Luh M yang sebel-umnya dilarikan pacarnya, kini telah kembali ke pangkuan orangtuanya. Si gadis bisa pulang karena orangtuanya bersama sejumlah tokoh desa dengan baik-baik menjemput gadis di bawah umur itu.

“Kasus ini masih dimediasi. Kemungkinan besok (Kamis - red), kedua orangtua remaja yang dimabuk asmara itu bertemu untuk menyelesaikan masalah ini. Sejauh ini, pihak keluarga I luh M sudah mem-bawa anaknya ke rumah setelah dijemput ke rumah KA,” tandas Mustiada. (kmb34)

Camat Busungbiu, Putu Su-dama Diana, ketika dikonfirmasi Rabu (11/5) kemarin, mengata-kan informasi kerusakan hutan negara di wilayahnya itu baru diketahuinya dari pemberitaan di media massa. Dia tak menyangka terjadi kerusakan hutan negara. Bahkan, muncul praktik jual beli areal hutan di kawasan hutan di wilayahnya. Fakta itu membuat dirinya terkejut. “Kami tidak tahu

kalau kawasan hutan negara ini rusak. Bahkan, ada indikasi jual beli lahan hutan. Persisnya ada di desa mana, sejauh ini kami belum dapat kepastian,” katanya.

Untuk mendapatkan data valid, pihaknya berjanji dalam waktu dekat ini berkoordinasi dengan pihak Polhut. Upaya ini ditempuh untuk mendapatkan kepastian data dan kondisi riil di lapangan terkait kerusakan hutan terse-but. Dikatakan, kewenangan pengawasan hutan itu secara penuh berada di Kesatuan Pen-gelolaan Hutan (KPH) Bali Barat. Meski demikian, aparat desa yang wilayahnya berbatasan dengan hutan yang kondisnya rusak itu diminta ikut mengumpulkan data terkait dugaan kerusakan hutan itu. Dua desa yang berbatasan degan hutan itu adalah Desa Sepang dan Desa Sepang Kelod. “Kami akan koordinasi dengan Polhut termasuk aparat desa yang berbatasan dengan kawasan hutan. Hutan itu tembus ke wilayah Kota Negara, Kabupaten Jembrana itu,” jelasnya.

Kerusakan hutan itu diakibat-kan pencurian kayu hingga prak-

tik jual beli areal hutan. Hal itu diketahui setelah Komisi II DPRD Buleleng melakukan kunjungan kerja ke kantor KPH Bali Barat. Kunjungan ini dilakukan karena belakangan ini, lembaga dewan banyak menerima informasi hutan di Buleleng Barat marak aksi il-legal logging. Dari kunjungan itu, dewan mendapat informasi kalau Hutan Bali Barat menjadi sasaran aksi pencurian kayu. Bahkan, praktik jual beli areal hutan terjadi di kawasan hutan negara di Desa Sepang yang berbatasan dengan Kota Negara itu. Konon nilai tran-saksi jual beli areal hutan itu men-capai Rp 50 juta tiap hektar.

Atas kondisi ini, dewan mende-sak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meningkatkan pola penga-wasan dari petugas Polhut. Jika tidak segera ditanggulangi, dewan khawatir kalau kerusakan hutan di Buleleng bertambah parah saja. Apalagi, pemerintah daerah kini tidak memiliki wewenang penga-wasan dan hak pengelolaan hutan. Pengawasan dan pengelolaan itu sepenuhnya dilakukan oleh Pem-prov Bali sesuai UU No. 23 Tahun 2013. (kmb38)

BULELENGKamis Paing, 12 Mei 2016 11

SMS Pengaduan 3477DPRD Buleleng 22713Polres Buleleng 22510, 21841Polsek Tejakula 28541Polsek Kubutambahan 23012Polsek Sawan 24900Polsek Singaraja 22566Polsek Sukasada 25791Polsek Banjar 93347Polsek Seririt 92450Polsek Busungbiu 92126Polsek Gerokgak 92999

BULELENGTelepon Penting Singaraja (Bali Post) -

Pelan tetapi pasti, Partai Hanura di Buleleng mulai mendekati pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra (PASS) di Pilkada 2017. Penjaringan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati di tingkat Par-tai Hanura, tidak membuahkan hasil. Kader Hanura Kadek Doni Riana, S.H. memutuskan tidak mengembalikan for-mulir dari jadwal pengumpulan terakhir 9 Mei 2016. Dari situasi sangat dinamis berkembang, akhirnya Hanura Buleleng mengarahkan dukungannya kepada incumbent.

Setelah Partai NasDem berlabuh memberi dukungan kepada PASS. Ha-nura Buleleng menyusul melakukan hal yang sama berikutnya. Koalisi bersama incumbent dinilai berpotensi menaikkan elektabilitas Partai Hanura. “Saya da-

pat masukan Doni Follower (pendukung Doni -red), jika responden di tingkat masyarakat bawah, elektabilitas mereka condong kepada calon incumbent,” ujar Doni asal Desa Banyuatis ini Rabu (11/5) kemarin.

Ia sempat ditunggu mengembalikan formulir oleh Ketua penjaringan kader Hanura Buleleng Gede Wisnaya Wisna. Namun, Doni memiliki pertimbangan supaya tidak sia-sia berjuang. Melalui keputusan diambil, sebagai kader Ha-nura dia menunggu perintah induk DPD dan DPC Hanura dalam waktu dekat. “Kalau dilanjutkan sebagai balon Wakil Bupati Hanura. Elektabilitas incumbent sangat berat dikalahkan. Saya pertim-bangan matang, dan putuskan tidak kembalikan formulir pendaftaran,” ucap Doni, yang juga Wakil Ketua OKK Ha-nura Buleleng.

Hanura melihat perkembangan politik yang sangat dinamis di Buleleng. Ha-nura tidak ingin kalah dalam percaturan perpolitikan di Buleleng. “Kami akan mengatur strategi dan rencana kembali ke depan,” imbuh pria kelahiran 30 No-vember 1978 ini.

Ketua DPC Hanura Buleleng, Ketut Wirsana, dikonfirmasi terpisah menam-bahkan, Hanura di Buleleng dipastikan mendukung PAS-Sutjidra. Wirsana mengklaim pendekatan kepada incumbent sejak lama dilakukan. “Bersama calon incumbent PAS-Sutjidra, kami sudah komunikasi sejak lama dan memastikan merapat. Komunikasi akan dimatangkan lagi untuk menjalin koalisi. Hasil penjar-ingan di Hanura sudah kami laporkan ke DPP dan DPD Hanura. Ke depan komu-nikasi dengan PASS akan kami lakukan lagi,” tandasnya. (kmb34/k25)

Singaraja (Bali Post) –Partisipasi peserta Ujian Nasional (UN)

melalui program Kesetaraan Kejar Paket B di Buleleng tampaknya masih rendah. Buktinya, mulai hari pertama hingga Rabu (11/5) kemarin, tercatat 24 orang peserta program pendidikan jalur informal di daerah ini tidak mengikuit ujian. Peserta absen dengan berbagai alasan, seperti sibuk dengan pekerjaannya. Akan tetapi, ada juga yang merasa malu karena usianya sudah di atas usia siswa tingkat SMP umumnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gede Suy-asa mengakui kalau partisipasi peserta ujian melalui jalur kesetaraan ini masih tergolong rendah. Dikatakan, berdasarkan data peserta ujian melalui jalur ini tercatat ada 196 orang. Mereka itu tersebar di tujuh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), SKB dan Pondok Pesantren. Sejak hari pertama, panitia menda-patkan data yang menyebutkan ada 42 orang peserta tidak hadir saat ujian berlangsung. Atas kondisi ini, Disdik mencoba menelusuri alasan peserta yang tidak ikut ujian tersebut. Hasilnya, sebagian besar peserta ujian tidak hadir karena lebih mementingkan waktu bek-erja daripada mengikuti ujian. Peserta yang notabene usianya jauh di atas umur siswa SMP normal, umumnya merasa malu ikut ujian. “Mereka yang belum hadir itu tetap kami berikan kesempatan mengikuti ujian susulan sepanjang ada kemauan dari peserta yang tidak hadir tersebut untuk ikut ujian,” jelasnya.

Hingga pada hari ketiga ujian, tiga siswa SMP mengerjakan ujian di rumah sakit. Mereka adalah Kadek Sudarma siswa SMP PGRI Serir-it. Siswa ini dirawat di RSUD Buleleng. Dia menderita penyakit demam berdarah (DB). Satu siswa lainnya adalah Gede Joni Pratamayasa siswa SMP Satu Atap Negeri 2 Kubutambahan. Sebelum ujian, tangan Joni luka kena tebasan sabit ketika membantu orangtuanya mencari rumput untuk sapi peliharaannya. Kejadian ini dialaminya Kamis (5/5) lalu.

Pantauan di RSUD, dua siswa ini menger-jakan soal ujian di ruangan perawatan. Meski masih dalam proses penyembuhan, kedua anak ini tampak semangat seperti anak-anak lainnya dalam menjawab satu demi satu butir soal ujian. Ujian di rumah sakit ini tidak jauh beda dengan ujian di sekolah umumnya. Guru pengawas juga ditugaskan di dalam ruangan, sehingga ujian di rumah sakit itu berjalan dengan pengawasan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

Salah satu guru pengawas, Made Edi Su-darsana, usai melaksanakan tugasnya mema-parkan, dua siswa ini sebelum ujian oleh guru di sekolah masing-masing dan panitia ujian di kabupaten telah mengkonfirmasi kepada ked-uanya terkait kesiapan mengerjakan soal ujian di rumah sakit. Orangtua kedua siswa ini pun sudah mengetahui kalau anaknya siap mengi-kuti ujian meski dalam kondisi sakit. Selain mengonfirmasi kepada siswa bersangkutan, panitia juga sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawat yang menerangkan kalau kedua pasien ini kondisi badannya stabil dan siap mengikuit ujian seperti anak-anak lain di sekolah. Selain dua siswa ini, masih ada satu siswa SMPN 2 Kubutambahan Gede Darma Seputra yang absen. Dia juga dalam kondisi sakit. Siswa ini juga mengerjakan soal ujian di ruang perawatan di Pos Kesehatan Terpadu di Desa Tamblang, Kubutambahan. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Pencerahan dengan mem-

bedah wawasan kebangsaan itu dikaitkan dengan program TMMD ke-96 2016. Acara itu dilakukan di Lapangan Poskotis Dusun Pucak Sari Desa Ger-okgak Kecamatan Gerokgak, Selasa (10/5). Warga tampak antusias mendengarkan pa-paran wawasan kenegaraan yang membedah topik empat pilar negara yakni UUD 1945, NKRI, Pancasila, dan Bineka Tunggal Ika.

Pencerahan wawasan ken-egaraan itu disampaikan Drs. Doddy Sumardiana dan Ketut Suastika, M.H. dari Kebang-polinmas Pemkab Buleleng. Salah satu yang ditekankan ada-lah keberadaan Negara Kesat-uan Republik Indonesia (NKRI)

sebagai harga mati. Melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 tahun 2016 adalah bagian perjuangan TNI bersinergi dengan masyarakat. “Perjuangan TNI harus didu-kung masyarakat. TNI sangat kuat bersama rakyat. Kita tentu harus saling mendukung satu sama lain,” ujar Ketut Suastika. Dikatakan, kepedulian TNI bersama rakyat bukan hanya sewaktu terjadi perang. Di lapangan, TNI memberi perha-tian untuk rakyat. Salah satu wujud nyata adalah membantu memperbaiki jalan rusak ini. “TMMD menjadi wujud kepedu-lian TNI. Program lainnya juga sudah berjalan yakni menger-jakan bedah rumah untuk fakir miskin,’’ paparnya.

Untuk menambah semangat

mengerjakan jalan di TMMD itu diselenggarakan lomba-lomba tradisional untuk mengondisikan suasana meriah dan semarak. Seperti lomba gebuk guling dii-kuti 200 orang. Lomba itu dik-oordinir Perbekel Desa Gerokgak Putu Mangku di Lapangan Posko-tis Dusun Pucak Sari.

Beberapa peserta berparti-sipasi seperti Persit Gerokgak, Bhayangkari Polsek Gerokgak, PKK Kantor Camat, dan ibu-ibu masyarakat Desa Gerokgak. Juara pertama lomba gebuk guling itu direbut PKK Desa Gerokgak Komang Dewi, sedan-gkan juara kedua dari Dusun Taman Sari Kadek Astimi, juara ketiga dari Dusun Palbesi Kadek Putrini. Juara harapan dari Bhayangkari, Nyonya Kobar. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Belasan baliho, banner,

dan spanduk berbagai uku-ran diturunkan petugas Polisi Pamong Praja (Pol. PP) Pemkab Buleleng Rabu (11/5) kemarin. Penurunan secara paksa itu dilakukan karena pemiliknya tidak mengantongi izin dari in-stansi terkait. Karena, itu dikategorikan melanggar lokasi pemasangan.

Penertiban itu dipimpin Kepala Seksi (Kasi) Opra-sional Bidang Trantib Sat-pol PP Made Yudistira. Penertiban diawali di Monu-men Perjuangan Tri Yudha Sakti, Sukasada. Di lokasi ini, petugas banyak men-emukan baliho, banner, dan spanduk yang melanggar lokasi pemasangan. Lokasi ini merupakan daerah yang bebas dari segala bentuk baliho atau alat peraga lain-nya sesuai Peraturan Bupati (Perbup) No. 51 Tahun 2007 tentang Kawasan Steril Pemasangan Reklame. Na-mun faktanya, kawasan ini justru dijejali baliho, spanduk, dan banner yang berisi ucapan selamat atau yang sifatnya promosi. Atas temuan ini, petugas lang-sung menurunkan baliho tersebut untuk dijadikan barang bukti.

Penertiban kemudian menyasar kawasan Tugu Catus Pata, Singaraja. Lagi-lagi di kawasan steril ini ditemukan pemasangan baliho atau banner dan spanduk yang melanggar lokasi pemasangan. Selain itu, sebagian besar baliho tersebut t idak mengan-tongi izin dari pemerintah daerah. Sesuai Perda No. 12 tahun 2011 tentang Pajak Reklame mengatur setiap pemasangan reklame wa-jib mendapatkan izin dan pemiliknya harus memba-yar pajak sesuai regulasi yang ada.

Usai penertiban, Yudis-tira mengatakan selama ini pihaknya sudah melayang-kan surat peringatan ke-pada pihak yang memasang baliho, banner, dan spanduk tersebut. Hanya, teguran secara tertulis tidak ditang-gapi. Bahkan, jumlahnya semakin banyak saja. Atas kondisi ini, pihaknya kini gencar melakukan penert-iban mulai dari wilayah perkotaan dan kecamatan. Sebelum penertiban secara berkelanjutan dilakukan, Pol. PP masih memberikan toleransi kepada pihak-pihak yang telah memasang baliho maupun spanduk agar mengikuti aturan

yang ada dalam dua hari ke depan. Jika batas waktu itu tidak diindahkan, Pol. PP tetap menurunkan baliho yang melanggar tersebut. “Banyak yang melang-gar lokasi. Ada juga belum mengantongi izin. Saat ini, kami masih fokus di kota kemudian penertiban di kecamatan. Kami bekerja bukan tanpa dasar. Regu-lasi perbup dan perda sudah menjadi acuan kami menert-

ibkan pemasangan baliho, banner, dan sepanduk itu,” jelasnya.

Has i l penert iban i tu disimpan di gudang kan-tor Pol. PP Jalan Ngurah Rai, Singaraja. Pihaknya, menunggu perintah lebih lanjut. Sementara barang bukti itu disimpan sembari didata. Kami menunggu ik-tikad baik pemiliknya untuk mengambil barang bukti tersebut. (kmb38)

Terkait Kerusakan Hutan

Aparat Berdalih Tidak Tahu

Singaraja (Bali Post) –Beredarnya informasi kerusakan hutan negara di kawasan Buleleng Barat membuat aparat

kecamatan di daerah ini tercengang. Pasalnya, kepala wilayah kecamatan di sana tidak tahu-menahu dengan beredarnya kabar kerusakan hutan, akibat pencurian kayu hingga praktik jual beli areal hutan itu. Untuk itu, penguasa wilayah kecamatan ini berjanji berkoordinasi dengan petugas Polisi Hutan (Polhut) dan aparat desa yang berada di perbatasan hutan negara.

Bali Post/kmb38

I Putu Sudama Diana

Tanpa Restu Ortu si Gadis

KA Nekat Bawa Lari I Luh M

Bali Post/kmb34

Kader Hanura Kadek Doni Riana, S.H.

Hanura Buleleng Dukung PAS-Sutjidra

Pencerahan Wawasan Kebangsaan di TMMD

Bali Post/kmb34

TMMD - Paparan pencerahan wawasan kebangsaan kepada warga di Lapangan Poskotis, Dusun Pucak Sari, Gerokgak, Selasa (10/5, sebagai bagian dari pelaksanaan TMMD ke-96 tahun 2016.

24 Peserta Kejar Paket B Tak Ikuti UN

Bali Post/kmb38

BALIHO DITERTIBKAN - Belasan baliho, banner, dan spanduk tanpa izin berhasil ditertibkan petugas Pol. PP Pemkab Buleleng Rabu (11/5) kemarin

Tak Kantongi Izin

Belasan Baliho Diturunkan Paksa

Page 12: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

Kamis Paing, 12 Mei 2016JEMBRANASOSOK

12

Pohon Rawan Tumbang Harus Didata

AKSI konvoi dis-ertai coret-coret baju seragam seakan sudah menjadi kebiasaan siswa menjelang kelu-lusan. Kendati mereka sadar bahwa aksi itu berbahaya, seakan tak digubris. Berbagai cara dilakukan sekolah untuk mencegah atau meminimalisir aksi itu. Seperti yang dilaku-kan SMK N 1 Negara. Salah satu sekolah kejuruan di Jembrana yang menerapkan

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini menerapkan cara yang lebih mendidik. “Setelah pengumuman kelulusan, perpisahan dirangkai dengan pentas dan acara seperti wisuda. Anak-anak merasa terharu,” ujar Kepala SMKN 1 Neg-ara I Putu Wardana. Kegiatan itu menyita waktu hingga sore hari, sehingga juga meminimalisir siswa turun ke jalan melakukan aksi konvoi. Selain itu, untuk menghindari corat-coret baju seragam, Wardana memberikan kebijakan untuk mengambil surat-surat dan nilai, harus mengenakan seragam. Ketika mereka datang tanpa pakai seragam, seko-lah tidak melayani. “Bagaimana pun mereka juga masih siswa kita. Tujuannya agar seragam mer-eka masih utuh dan tidak dicorat-coret,” tambah-nya. Pada tahun 2016 ini, dari 400-an peserta UN di SMKN 1 Negara dinyatakan lulus oleh sekolah. Wardana mengatakan selama ini pihaknya juga menekankan agar fokus kelulusan bukan hanya saat kelas XII saja. Ia lebih cenderung menyortir siswa sejak kelas X dan XI. “Kalau memang tidak layak, ya jangan (naik kelas). Bukan hanya saat kelulusan kelas XII jadi patokan,” ujarnya. Untuk itu, ketika masuk kelas terakhir mereka benar-benar sudah siap lulus. (olo)

Negara (Bali Post) -Guna memaksimalkan perekaman e-KTP,

pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jembrana kembali melakukan jemput bola. Setelah di wilayah Penyaringan, Mendoyo, kini petugas Disdukcapil jemput bola ke Yehembang, Mendoyo.

Kadisdukcapil Jembrana Ketut Wiaspada, Rabu (11/5) mengatakan pihaknya memaksi-malkan perekaman dengan harapan tidak ada warga yang tercecer karena kepemilikan e-KTP sekarang ini sangat penting, apalagi seumur hidup. Hingga saat ini, terdata 4.348 warga belum memiliki KTP elektronik/e-KTP.

Dari ribuan warga yang belum memiliki e-KTP ini karena belum tercetak dan se-bagian sudah ready record. Ada juga sudah pernah direkam, namun saat verifikasi tidak hadir sehingga tidak tercetak. Begitu juga sebagian lagi belum terekam karena berbagai kendala.

Kendala tersebut di antaranya keban-yakan warga lansia atau jompo dan sakit sehingga tidak bisa datang untuk direkam dan mengurus e-KTP. Untuk mengatasi permasalahan ini pihaknya mulai awal Mei melakukan jemput bola perekaman ke rumah-rumah warga khususnya lansia dan warga kurang mampu.

Hingga saat ini, kata Wiaspada, warga yang sudah rekam e-KTP sebanyak 203.567 orang dan yang sudah tercetak 199.219 orang. “Yang belum tercetak 4.348 dan sebagian su-dah ready record,” jelasnya. Wiaspada men-gatakan pihaknya kini menggiatkan sistem jemput bola ini ke desa-desa. (kmb)

Negara (Bali Post) -Insiden pohon tumbang

yang mengakibatkan hilang-nya nyawa orang patut men-jadi perhatian serius. Selama dua tahun terakhur, sudah beberapa pengguna jalan yang menjadi korban akibat pohon ambruk di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk. Bukan hanya pohon perindang, pohon-pohon besar yang di sepanjang hutan menuju Gilimanuk pun berpotensi tumbang. Untuk itu, pihak terkait mesti harus men-data dan mengkaji pohon-pohon yang rawan tumbang.

Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa kepada war-tawan, Rabu (11/5) kemarin mengatakan perlunya keseim-bangan antara peruntukan den-gan dampak bagi keselamatan

pengguna jalan. Menurutnya, di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk (Gilimanuk hingga Pekutatan-red) terdapat pohon-pohon perindang, baik dari Dinas Kehutanan Provinsi maupun dari kawasan konser-vasi Taman Nasional Bali Barat TNBB.

Ia meminta pihak-pihak yang memiliki kewenangan itu agar mendata dan mengkaji ke-layakan pohon-pohon tersebut. Apalagi, ketika diketahui sudah rawan tumbang, seperti yang terjadi di Cekik Selasa lalu, semestinya sudah harus ada tindakan. Antara fungsi dan dampak harus diperhitungkan. “Jangan hanya meneduhkan jalan saja, tapi juga harus dikelola dan diawasi bagaimana pohonnya,” tandasnya.

Pihaknya meminta agar pihak-pihak terkait untuk tu-run mengecek ulang usia dan kelayakan pohon. Bila perlu dibuat tim yang bertugas meng-kaji sehingga tidak terjadi permasalahan lagi ke depan. Pihak yang bisa mengkaji itu tentunya yang memiliki we-wenang dan kajian teknis yang diperlukan.

Selain di sepanjang jalan dari Gilimanuk menuju Den-pasar, pohon-pohon yang cukup membahayakan juga terdapat di Cekik yang merupakan kawasan TNBB. Beberapa nampak sudah tumbang dan dipotong. Kawasan yang terbagi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Barat ini memang cukup rawan ketika terjadi hujan lebat atau angin. (kmb26)

Salah satu keluarga yang menjadi korban abrasi yaitu Ah-mad Dewasa (63). Nelayan yang sudah puluhan tahun tinggal di sana ini terpaksa mengungsi karena rumahnya tergerus abra-si. “Posisi rumah saya memang paling dekat dengan air laut. Saya mengungsi paling awal. Tapi tidak lama lagi, warga yang lainnya juga pindah,” kata

Ahmad saat ditemui di sela-sela membongkar rumahnya yang kena abrasi.

Ahmad mengaku sudah dua kali menjadi korban abrasi dalam tiga tahun belakangan. Pertama, rumahnya juga terg-erus abrasi. Saat itu, Pemkab Jembrana memberikan tanah, namun ia lebih memilih menye-wa di tempat sekarang karena

jaraknya lebih dekat. Ia tidak menyangka abrasi tidak akan sampai rumahnya. “Ternyata baru sekitar tiga tahun, abras-inya sampai di sini. Biar tidak pindah lagi, saya tempati tanah yang diberikan Pemkab Jem-brana. Meskipun lokasinya jauh dari pantai,” ujarnya.

Karena belum memiliki bi-aya, ia terpaksa membongkar

rumahnya yang kena abrasi. Materialnya sementara dibawa ke tempat yang baru. Kemudian, untuk tidurnya, ia mengata-kan membuat tenda di rumah tetangganya yang belum kena abrasi. “Kami sekeluarga di tem-pat tenda itu. Itu hanya untuk sementara saja,” tandasnya.

Sementara, Saena, warga lainnya juga mengaku akan pin-dah sebelum rumahnya terkena abrasi. Rencananya, ia akan tinggal di tanah milik sau-daranya. Janda yang anaknya menjadi nelayan ini mengaku sama sekali tidak memiliki ta-

nah. “Untung ada saudara saya yang tanahnya boleh ditempati. Untuk pindah nanti menunggu keputusan anak saya,” aku Saena.

Hal yang sama juga diakui nelayan lainnya, Samsul. Ia mengaku akan menumpang di tanah anaknya. “Lokasinya memang jauh dari laut, tapi mau bagimana lagi. Daripada kena abrasi seperti ini,” seru Samsul. Karena tergolong tidak mampu, mereka berharap pemerintah atau pihak lainnya bisa mem-berikan bantuan untuk merin-gankan beban mereka. (kmb)

Negara (Bali Post) –Maraknya kasus pelece-

han seksual terhadap anak di wilayah hukum Polres Jem-brana rupanya menjadi perha-tian serius pemerintah daerah. Wakil Bupati (Wabup) Jem-brana I Made Kembang Har-tawan mengaku mendorong memberi hukuman kebiri bagi para pelaku pelecehan terhadap anak di bawah umur ini.

Setelah adanya kasus pelece-han seksual terhadap siswi SMP di Melaya, Wabup Jembrana se-cara khusus bertemu Kapolres Jembrana guna membicarakan masalah tersebut. Perlu ada hu-kuman yang berat sebagai efek jera bagi para “predator” anak ini. Sejatinya, kasus pelecehan anak di bawah umur ini sempat mereda. Namun, belakangan ini mulai muncul dan sangat mengkhawatirkan.

Wabup Kembang Hartawan usai bertemu Kapolres Jembra-na AKBP Djoni Widodo, Rabu (11/5) kemarin mengatakan para pelaku pelecehan terhadap anak, harus diberikan anca-man hukuman maksimal. Hal ini dilakukan supaya ada efek jera bagi para pelaku. Sebab, selama ini, ancaman hukuman bagi pelaku pelecehan anak di bawah umur dinilai masih ringan.

Wabup Kembang Hartawan menjelaskan pihaknya juga akan bersurat ke Presiden se-bagai dorongan untuk segera menerbitkan Perppu hukuman dikebiri bagi para pelaku. “Bila perlu, ancaman tidak hanya (maksimal) 15 tahun, tapi seu-mur hidup atau mati. Selain itu, juga dikenai denda uang Rp 1 miliar misalnya,” katanya.

Hukuman berat ini perlu agar tidak terulang dan se-bagai peringatan. Ia mencon-tohkan kasus teranyar yakni

seorang siswi SMP di Melaya tak berdaya digagahi oleh orang yang dikenalnya. “Masa depan anak ini masih panjang. Ber-potensi lagi sebagai penyanyi, tapi dirusak begitu saja. Saya sangat kecewa. Karena itu, perlu hukuman berat untuk efek jera,” sarannya.

Selain ke Polres, lanjut Kem-bang Hartawan, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan pihak pengadilan dan kejak-saan menekankan hal tersebut. Begitu juga akan memaksimal-kan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Sementara, Kapolres Djoni Widodo mengungkapkan ka-sus yang ditangani Unit PPA

(Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Jembrana me-mang cukup tinggi di tahun 2015. Namun, pada tahun 2016 ini cenderung menurun. “Per minggu biasanya 2-3 kasus. Namun, kini tidak ada. Kami akan getolkan upaya preventif dengan melakukan tindakan pendekatan dan pembinaan,” terangnya.

Mantan Kasubdit Min. Regi-dent Dit. Lantas Polda Bali ini juga akan berupaya menekan kasus tersebut dengan melibat-kan Babinkamtibmas. Mereka akan disebar ke desa/kelurahan untuk melakukan sosialisasi. Begitu pula dengan jajaran Pol-sek. Petugas akan mendatangi sekolah-sekolah. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Pusat Kesehatan Hewan

(Puskeswan) Melaya sudah seta-hun lalu selesai dibangun. Akan tetapi, gedung Puskeswan terse-but belum difungsikan sampai saat ini sehingga terkesan ter-bengkalai. Karena lama tidak difungsikan, rumput pun tumbuh dengan subur di areal gedung.

Dari pengamatan, Rabu (11/5) kemarin, Puskeswan yang lokas-inya di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Melaya ini tampak berdiri kokoh dengan bangunan baru. Namun, di seki-tar gedung rumput liar terlihat tumbuh dengan subur. Di ruan-gan gedung tersebut juga terlihat beberapa meja, namun dalam kondisi berdebu.

Menurut sejumlah warga set-empat, gedung Puskeswan terse-but dibangun pihak Provinsi Bali tahun lalu. Selesai dibangun, tetapi sampai sekarang tidak per-nah difungsikan. “Hanya sesekali saja ada mobil parkir, tapi entah mobil siapa. Sebab, di sana kan belum ada yang ngantor,” kata salah seorang warga.

Wayan Ardana, yang merupa-

kan warga Melaya mengaku san-gat menyayangkan jika gedung yang sudah selesai dibangun, tapi tidak dimanfaatkan. “Sepertinya tidak pernah ada petugas di sana. Buktinya, korden saja tidak ada dan lantainya berdebu,” jelas Ar-dana saat ditemui di Melaya.

Sementara itu, Kadis Perta-nian, Perkebunan dan Peterna-kan Jembrana Ketut Wiratma saat dimintai konfirmasi belum lama ini mengakui bahwa ge-dung tersebut belum difungsi-kan. Sebab, peralatan di kantor Puskeswan tersebut belum lengkap. “Sebenarnya sudah ada alat-alatnya, tapi belum lengkap. Pengadaan sebel-umnya dilakukan oleh pihak provinsi,” katanya.

Wiratma juga menjelaskan, pihaknya kini hanya memiliki delapan dokter hewan dan bertu-gas secara mobile. “Jadi, mereka tidak ditempatkan di kecamatan, tapi tersentral di kabupaten/dinas. Nanti jika ada tugas atau permasalahan, baru mereka bergerak ke lapangan. Idealnya, di tiap kecamatan ada tiga dokter hewan,” jelas Wiratma. (kmb)

Terapkan Cara Lebih Mendidik

Perekaman E-KTP, Disdukcapil Jemput Bola ke Yehembang

Bali Post/kmb

JEMPUT BOLA - Perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola dilanjutkan di wilayah Yehembang.

Abrasi, Sejumlah Nelayan Pengambengan Ngungsi

Wabup Dorong Hukuman Kebiri bagi ”Predator” Anak

Bali Post/kmb26

BERTEMU – Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Har-tawan saat bertemu dengan Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo. Mereka sepakat agar pelaku pelecehan seksual terhadap anak dihukum berat.

Terbengkalai, Areal Gedung Puskeswan Melaya

Ditumbuhi Rumput

Bali Post/kmb

PUSKESWAN - Areal gedung Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Melaya tampak ditumbuhi rumput liar. Gedung tersebut belum difungsikan sejak selesai dibangun tahun lalu.

Negara (Bali Post) -Sejumlah nelayan yang tinggal di pesisir pantai Ketapang Lampu, Desa Pengamben-

gan, Negara, merasa waswas dengan cuaca belakangan ini. Pasalnya, akibat diterjang ombak besar, abrasi mengancam pemukiman mereka. Sejumlah nelayan pun sudah mengungsi dan membongkar rumahnya yang kena abrasi.

Bali Post/kmbABRASI - Sejumlah warga tampak membongkar rumahnya setelah terkena abrasi.

Page 13: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

KARANGASEM 13

SOSOK

Kamis Paing, 12 Mei 2016

PERSOALAN gepeng masih menjadi masalah mendasar bagi Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu. Pemimpin di desa ini punya tugas berat membersih-kan nama Banjar Dinas Muntigunung sebagai daerah penghasil gepeng. Terlebih, kini mer-eka tak lagi sekadar kebetulan menge-

mis ke kota karena alasan perut. Akan tetapi, para gepeng ibarat sudah menjadi seorang pro-fesional. Situasi itu dirasakan Perbekel Tianyar Barat terpilih Agung Pasrisak Juliawan.

Ditemui di sela-sela kegiatan sinergitas penanganan gepeng, Rabu (11/5) kemarin, ia mengatakan saat ini gepeng sudah tak pantas disebut warga miskin. Sebab, gepeng sudah melakukan tugasnya amat profesional. Bahkan, mereka turun gunung dari Desa Tianyar Barat menuju Kota Denpasar dan kabupaten lain-nya di Bali agar bisa menetap di sana. Mereka sudah bisa mengontrak sebuah rumah selama beberapa bulan sebagai markas para gepeng. Selain itu, para gepeng itu juga menyewa mobil untuk berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. ”Jangan percaya kalau gepeng itu orang miskin. Setiap hari raya di Muntigunung, mereka pulang bawa mobil. Saat hari raya, Muntigunung ini penuh dengan mobil,” kata Pasrisak yang berhasil menjadi perbekel terpilih dengan perole-han 3.236 suara, mengalahkan lawannya I Ketut Kerta dengan perolehan 1.926 suara.

Ia memastikan bahwa gepeng tidak diatur oleh seseorang. Karena hasil menggepeng hanya dinikmati yang bersangkutan. Oleh karena itu, ia meminta kalau ketemu gepeng dan meminta-minta uang, jangan pernah memberi-kannya. Cara ini cukup membantu agar mereka kapok menggepeng ke kota lantaran tidak menghasilkan apa-apa. Pasrisak juga meminta jangan pernah merasa kasihan dengan gepeng. Sebab, jika muncul rasa iba, maka gepeng itu sudah berhasil melancarkan tipuannya.

Sebagai perbekel terpilih, Pasrisak men-gaku sudah merancang berbagai agenda. Salah satunya, membuka lapangan pekerjaan. Saat ini, Muntigunung sudah menjadi bagian dari desa wisata di Karangasem, pengem-bangan ke arah itu sedang dipersiapkan. Selain itu, regenerasi gepeng akan diputus dari anaknya. Dia berencana menggunakan undang-undang perlindungan anak untuk mencegah anak ikut menjadi gepeng dan mengarahkannya agar mau bersekolah. ”Kita akan lakukan penanganan dari anaknya, biar tidak ada penerusnya,” tegasnya. (gik)

Amlapura (Bali Post) –Siswa SMP yang tak mengikuti Ujian

Nasional (UN) sampai Rabu (11/5) kemarin, dilaporkan mencapai 24 orang. Sebagian besar mereka sudah putus sekolah alias drop out (DO) jauh sebelum UN berlangsung. Hal itu dilontarkan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karan-gasem, Gede Basma, Rabu (11/5) kemarin.

Dari 24 orang siswa SMP yang tidak mengikuti UN itu, kata Basma, satu orang karena sakit, yakni seorang siswa SMPN 1 Amlapura. Dia dirawat di Perjan RSUP Sanglah. Sementara seorang siswi SMPN 2 Amlapura asal Desa Ababi, meninggal akibat penyakit lupus. Sementara sisanya diketahui sudah DO. Siswa DO itu kebanyakan dari Ke-camatan Kubu. Sebanyak 12 siswa yang DO itu diketahui karena sudah pindah domisili, di antaranya karena bekerja ke Tabanan, ke Gianyar dan daerah lainnya.

Basma yang asal Kubu ini mengakui, sejak lama pihak sekolah dan Disdikpora Karangasem mengupayakan bagaimana mencegah agar siswa tidak sampai DO. Namun, angka siswa DO masih tetap ada setiap tahun. Dia mengakui, siswa DO dari wilayah Desa Tulamben di antaranya dari Batudawa Kaja termasuk banyak anak-anak yang mesti merantau meninggalkan desanya untuk bekerja seperti menjadi buruh bangu-nan. (013)

Amlapura (Bali Post) –Karangasem pada awal

musim kemarau ini sudah mengalami krisis air bersih. Tak hanya warga seperti di Antiga dan di desa-desa tandus mengalami krisis air bersih, pasokan air PDAM ke Kantor Bupati Karan-gasem juga macet Rabu (11/5) kemarin. Selain tam-pak kotor dan berbau tak sedap, tamu pemerintah juga tampak kelimpungan saat ke toilet.

Sejumlah pegawai men-gatakan, aliran air PDAM ke Kantor Bupati mati mu-lai sekitar pukul 08.30. Aki-batnya, mereka mengaku tak bisa buang air ke kamar kecil karena tidak ada air.

Dari pantauan kema-rin, ternyata tidak hanya

toilet di wantilan atau di gedung-gedung lingkungan Sekretariat Daerah yang kesulitan air bersih. Toilet di Gedung Kantor Wabup Karangasem dan di Gedung Kantor Bupati juga tidak ada airnya. Kamar mandi tampak kotor, karena tak ada air yang bisa dipakai untuk menyiram. ”Aliran air sudah mengecil dari be-berapa hari lalu. Saya tak tahu penyebabnya,” keluh salah seorang pegawai di Kantor Wabup yang tidak mau ditulis namanya.

Sementara itu, sejumlah karyawan PDAM tampak sibuk memperbaiki pipa air PDAM yang bocor. Salah satunya tampak di tepi jalan di depan SPBU di Padang-kerta, Amlapura.

Di lain pihak, warga di Jalan Sudirman, Amlapura juga mengeluhkan pasokan air PDAM ke rumahnya kerap ngadat . Bahkan, krisis air ini sudah ham-pir sebulan. Hal serupa juga dikeluhkan warga di Desa Antiga, Manggis. Di wilayah itu, pasokan air PDAM sering seret. Warga yang kesal pun minta pihak PDAM Karangasem dan pe-jabat Pemkab Karangasem membantu warga yang ke-sulitan pasokan air. Warga mendesak instansi terkait di Karangasem untuk meng-kaji, apakah sumur bor tua di Tengading yang selama ini menjadi satu-satunya sumber pasokan air bagi warga di Antiga masih layak diandalkan ataukah perlu

mencari sumber mata air baru.

Selama ini, pihak PDAM Karangasem bera lasan seretnya pasokan air ke para pelanggan karena memang sudah kelebihan pelanggan. Pelanggan sudah mencapai 30.000 sambungan, di lain pihak sumber air baku yang dimiliki sebenarnya hanya mampu untuk 24.000 sam-bungan. Di lain pihak, sum-ber mata air yang selama ini menjadi sumber air baku PDAM terus mengecil, baik dari sumber mata air mau-pun sumur bor. Sementara itu, air dari proyek pipan-isasi Telaga Waja, sampai kini juga masih mengalami masalah. Pipa air kerap meledak, meski baru diuji coba. (013)

Amlapura (Bali Post) –Gara-gara mencuri sepeda

motor kakeknya, residivis Wayan Suardana alias Dogles (30) diganjar dengan pidana penjara selama satu tahun pada sidang di Pengadilan Negeri Amlapura, Selasa (10/5). Pada hari itu, residivis tersebut menjalani persidan-gan hingga dua kali.

Pada sidang dengan ber-

kas perkara No. 14, majelis hakim diketuai Putu Ayu Sudariasih menunda sidang. Rencananya, majelis memba-cakan putusan terkait kasus Dogles yang mencuri sejum-lah sepeda motor di wilayah Karangasem. Namun, majelis belum siap dengan putusan-nya sehingga pembacanaan putusan ditunda.

Pada kasus pencurian

dalam keluarga, Dogles yang beralamat di Banjar Marga-jati, Pemecutan Kaja, Den-pasar dituntut oleh JPU Nur Aprilianto dengan hukuman penjara selama satu tahun enam bulan. Dogles mencuri motor Astrea Grand milik kakeknya, yakni saksi korban Nyoman Wirya. Perbuatan Dogles mencuri sepeda mo-tor itu juga dikuatkan saksi

Kadek Juniada, Wayan Mu-diasa, dan saksi Wayan Dwi Sukerta. Namun, majelis ha-kim memberikan keringanan karena yang bersangkutan sopan dalam persidangan, mengaku terus terang per-buatannya dan belum sempat menikmati sepeda motor hasil curiannya. Pertimbangan memberatkan, Dogles ter-golong residivis. (013)

Sinergitas penanganan ge-peng berbasis desa adat ini berlangsung di Rumah Pintar Banjar Dinas Muntigunung Desa Tianyar Barat. Masalah gepeng perlu segera dituntaskan karena makin mengkhawatir-kan. Tidak hanya masalah bagi Karangasem, tapi juga masalah besar bagi kabupaten/kota lain di Bali. Sepuluh tahun pemer-intahan sebelumnya, belum mampu menuntaskan masalah ini meskipun ada penurunan cukup signifikan jumlah gepeng setiap tahun dari data Dinas Sosial Karangasem.

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengatakan, gepeng masih terpusat di dua desa yakni di Desa Tianyar Tengah (Pedahan) dan Tianyar Barat (Muntigunung). Total data Dinas Sosial Karangasem

memperlihatkan gepeng saat ini mencapai 138 kepala keluarga atau 285 jiwa.

Mas Sumatri menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah sinergitas program. Mulai dari pendekatan hukum, dengan penertiban dan tindakan pidana di daerah asal maupun daerah tujuan. Pendekatan kultural melibatkan Dinas Pen-didikan Pemuda dan Olahraga, dengan menyisir anak-anak usia sekolah yang masih menggepeng untuk kembali ke dunia pen-didikan. Pendekatan spiritual dengan melibatkan Kementerian Agama untuk memberikan bimb-ingan dan kesadaran beragama. Selain itu, juga pendekatan sosial ekonomi dengan pembe-rian keterampilan di bidang pertanian, industri rumah tang-ga, dan bidang jasa lainnya.

Selanjutnya, pendekatan desa adat menjadi jurus pemungkas untuk menuntaskan masalah gepeng ini. Pemkab Karangasem berencana bekerja sama dengan desa adat untuk mempersulit para gepeng ke luar desa yang diatur dalam awig-awig dengan sanksi berat yang akan diatur sedemikian rupa dalam awig-awig. “Kalau orangtuanya masih membandel, minimal kita bisa selamatkan anaknya agar mer-eka tidak menjadi keturunan pengemis,” ujarnya.

Klian Banjar Dinas Pelisan Desa Tianyar Tengah, Nengah Sudarma, mengatakan, persoa-lan utama para gepeng adalah masalah mental. Ia mengaku di wilayahnya ada lima kepala keluarga masih menggepeng. Meski sudah berulang kali di-peringatkan, mereka tetap tak

mau berubah. Mayoritas dari mereka tidak punya lahan ga-rapan untuk menghidupi kelu-arga. Alhasil, mereka tak bisa menyekolahkan anak-anaknya. Mindset berpikir mereka makin sulit diubah, setelah merasakan keuntungan menjadi gepeng. Tanpa harus bekerja, tapi sudah memperoleh uang dengan mu-dah. ”Sekarang, mindset inilah yang ditanamkan pada anak-anaknya. Ini yang berbahaya,” katanya.

Ia meminta pemerintah dae-rah dibantu kekuatan desa adat bisa memutus regenerasi gepeng ini dengan mendorong anak-anaknya bersekolah. Jika sudah tumbuh budaya malu, maka ia yakin secara perlahan warga di sana akan enggan turun ke kota untuk mengemis. Namun, untuk mendorong pendidikan anak di Tianyar Tengah, Sudarma meminta Pemkab Karangasem menambah tenaga guru. Sebab, Sudarma mengatakan SMPN Satu Atap di Tianyar Tengah hanya diisi tiga orang guru tetap yakni guru Bahasa Indonesia,

IPA, dan PKn. Sedangkan, si-sanya dikerahkan dari guru SDN 2 Tianyar Tengah. Ini jelas tidak efektif membangun pendidikan yang berkualitas di Tianyar Tengah.

Kepala Satpol PP Karan-gasem Iwan Supartha menegas-kan, pihaknya siap menjalankan pendekatan hukum yang di-maksud Bupati Mas Sumatri. Ia mengaku terus melakukan penangkapan, bila menemukan ada gepeng beroperasi di Kota Amlapura. Namun, Supartha menyarankan agar Karangasem bisa berguru ke Desa Trunyan yang dulu terkenal dengan ge-peng, tapi kini sudah tak pernah terdengar lagi.

Kepala Dinas Sosial Kabu-paten Buleleng Gede Komang juga menyambut baik adanya sinergitas seperti ini. Selama ini, ia mengaku prihatin setiap kali menangkap gepeng dari Pedahan dan Muntigunung yang berma-lam di emper toko. Ia berharap sinergitas ini dilakukan dengan serius, sehingga penanganannya akan makin cepat. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -I Nengah Manis (24), warga

Banjar Dinas Manik Aji Desa Tian-yar Timur Kecamatan Kubu, tewas tenggelam di laut Banjar Dinas Darmawinangun, desa setempat, Selasa (10/5) malam. Korban di-duga tak bisa menyelamatkan diri saat terseret gelombang karena mandi di laut dalam kondisi mabuk usai pesta miras. Manis sempat diselamatkan teman-temannya, namun setelah sampai di darat, korban mengembuskan napas terakhirnya saat teman-temannya berupaya menolongnya dengan napas buatan.

Kapolsek Kubu, AKP Gede Su-kadana, membenarkan kejadian tersebut. Saat itu sekitar pukul 18.00 wita, korban bersama tujuh temannya minum minuman keras berupa tuak di rumah korban. Setelah itu, mereka berangkat menuju pantai di Lingkungan Pil-ian. Tujuh temannya itu meliputi I Ketut Semini (13), I Komang Prima (16), I Komang Nik Ariana (23), Ni Luh Selamat (13), I Komang Aris alias Basir (16), I Komang Adi Gunawan (8), dan I Gede Ana (15).

Mereka bersama-sama ke Pan-tai Pemengkang Agung Lingkun-gan Pilian Desa Tianyar Timur

untuk tujuan berenang. Namun saat itu, korban hanya berenang dengan I Gede Ana. Sedangkan teman-teman yang lain hanya diam di senderan pantai. Setelah beberapa menit, korban berenang menuju ke tengah laut. Petaka bagi korban, dia terseret arus dan tidak bisa menyelamatkan diri. ”Saat itu, saya panik dan berusaha meminta bantuan ke teman yang lain,” kata Gede Ana.

Salah satu teman lainnya, Komang Juliana (19) bersama Nengah Suyasa (22), bergegas berenang ke tengah laut untuk memberikan pertolongan den-

gan menarik korban ke pinggir pantai. Nahas bagi korban, saat itu dia sudah tidak bernapas. Korban sempat diberikan per-tolongan pertama dengan cara memompa jantung korban den-gan tangan dan memberikan napas buatan. Namun, korban tak tertolong lagi.

Kapolsek AKP Gede Sukadana menegaskan, dari penuturan saksi-saksi, diperkirakan korban pada saat berenang dalam keadaan mabuk. Korban kemudian tak bisa menyelamatkan diri, diduga pada saat korban berenang dan tenggelam kepayahan. Dari hasil

pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dia dinyatakan murni tewas karena tenggelam.

Suardana menambahkan, ko-rban selama ini tinggal di Kota Denpasar dan hanya sesekali pulang kampung ke Kubu. Di Kota Denpasar, korban bekerja sebagai tukang bangunan. “Arus di pantai itu memang kuat. Selain itu, lokasi tenggelamnya korban juga terdapat palung yang mem-bahayakan jika terjadi arus kuat,” katanya seraya meminta warga berhati-hati saat berenang di pan-tai setempat. (kmb31)

Curi Motor KakeknyaResidivis Diganjar Satu Tahun Penjara

Pasokan Air ke Kantor Bupati Macet

Gepeng Jadi Profesi

Foto : juliawan

24 Siswa SMP Tak Ikut UNMayoritas Siswa DO dari Kubu

Bali Post/kmb31PENANGANAN GEPENG - Bupati Karangasem Mas Sumatri saat menyampaikan agenda penanganan gepeng di Rumah Pintar Desa Muntigunung, Tian-yar Barat, Rabu (11/5) kemarin.

Penanganan Gepeng Ditargetkan Tuntas SetahunAmlapura (Bali Post) -

Pemkab Karangasem menunjukkan keseriusannya menangani masalah gepeng. Rabu (11/5) kemarin, Pemkab Karangasem mengundang Kepala Dinas Sosial dan Kepala Satpol PP se-Bali ke Banjar Dinas Muntigunung Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu untuk membahas dan mencari solusi bersama-sama. Dengan melibatkan semua pihak, Karangasem menargetkan masalah gepeng ini dapat dituntaskan dalam waktu setahun.

Mandi di Laut Saat Mabuk

Warga Tianyar Timur Tewas Tenggelam

Page 14: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

14 TABANAN

PHDI, lanjut Suka, seharusnya membela, mengajegkan Bali, dan menolak yang akan menghancurkan alam Bali. PHDI agar memahami benar jika keberadaan mereka tidak boleh menjadi sumber konflik, me-lainkan bisa saling mengisi satu sama lain, harus bijak, mempunyai kecerdasan, serta bisa mengendali-kan ucapan dan emosinya.

Semua ini, kata Putra di Kuta, bermula dari rencana reklamasi yang memunculkan permasalahan keagamaan. Hal ini harus disinkro-nkan sehingga bisa sejalan antara kepentingan ekonomi dan agama. Kalau ada pihak yang mengklaim itu kawasan suci atau tidak, sebagai

umat kita percayakan kepada PHDI. Permasalahan ini harus dicarikan solusi bersama tokoh masyarakat agar tidak mengakibatkan perpeca-han. Solusinya harus berpatokan bhisama yang bisa menguatkan semua pihak. Kekuatan yang pal-ing besar bukan dari segi kesucian, tetapi dari kebanyakan aspirasi masyarakat.

Ayu di Petang menambahkan, PHDI sebagai lembaga umat harus berdiri tegak dan tidak goyang seh-ingga dapat berbuat untuk peruba-han yang lebih baik. Jangan meng-hilangkan kepercayaan masyarakat. Semestinya beliau yang duduk di PHDI lebih tahu karena mendalami

Kamis Paing, 12 Mei 2016

PROYEK reklamasi akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Jadi, PHDI harus mempunyai sikap untuk meluruskan dan mensejahterakan umat. Tokoh agama

jangan memberikan pernyataan yang kontroversial. Demikian pendapat Suka di Ubud mengomentari topik ‘’PHDI Jangan Laku-kan Politisasi’’ dalam acara Warung Global di Radio Global FM 96,5 Bali yang dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM, dan Genta FM, Rabu (11/5) kemarin.

Warung GlobalPHDI Jangan Jadi Sumber Konflik

Suara Tabanan

PembetulanPaDa berita ‘’Perayaan HUT ke-15 RS

Wisma Prasanthi’’ yang terbit Rabu (11/5) kemarin, terjadi kesalahan ketik. Seharusnya ‘’Perayaan HUT ke-15 RSU Wisma Prashanti’’ dan Direkturnya dr. I Gusti Agung Rai Wi-djaya (kiri).

Kaya Jalan RusakKabupaten Tabanan me-

mang kaya pemandangan yang indah, tetapi kaya juga dengan jalan rusak. Seperti jalan menuju Pura Temu Waras yang notabene Pura Sad Kahyan-gan, kenapa tidak menda-pat perhatian dari Pemerintah Tabanan? Kami mohon segera diperbaiki untuk mempermudah akses masyarakat Hindu yang mau sembahyang.

Artha, Kerambitan

hal itu, sehingga berpengala-man dalam agama dan buda-ya. Mari jaga Bali agar tetap menjadi sorganya dunia. Bila kita terus bergolak, Bali akan menjadi neraka dunia.

Apakah Pak Wiana ber-pendapat secara pribadi atau selaku pengurus harian PHDI Pusat? Pertanyaan ini dilon-tarkan Werda di Tegalalang. Jangan bermain kata-kata. Teluk bagian dari laut, jadi

merupakan kawasan suci. Perbedaan pendapat Pak Wiana semoga keluar dari hati nuraninya, bukan karena ada sesuatu di balik itu. PHDI masih berdebat memanas, semestinya satu kata. Hati-hati jangan sampai sesama orang Bali berbenturan kar-ena segelintir orang.

Menurut Ireng di Bajera, akan terjadi konflik bila as-pirasi masyarakat tidak ter-

penuhi. Beda pendapat sah-sah saja, tetapi kemudian harus dikerucutkan menjadi satu pendapat untuk mewu-judkan yang terbaik. Adat dan budaya Bali harus tetap dilestarikan. Kalau PHDI sudah berada di jalur yang benar, rakyat akan merasa puas. PHDI harus menjadi contoh dan berjalan di jalur yang baik dan benar demi kebaikan umat. (dika)

Menurut Kepala BLH Tabanan Anak Agung Ngurah Raka Icwara, lokasi yang disidak berada di Desa Beranan (satu titik), Desa Tegal Mengkeb (4), dan Desa Bantas (1). Lima titik ABT digunakan sebagai usaha vila dan pengina-pan, sedangkan satu titik dipakai oleh PT Lanjut Raka. Dari enam titik, tiga penggunaan ABT belum diperpanjang izinnya, yaitu usaha PT Gunung Surya Kencana di Desa Bantas yang berlaku sampai 30 Oktober 2015 dan usaha Hotel Sahaja Sawah di Desa Tegal Meng-keb (1 Oktober 2014) serta Pondok Wisata Bunga Desa di Desa Tegal Mengkeb (23 Oktober 2014).

Sidak bertujuan merekap pen-gusaha yang menggunakan ABT apakah sudah berpihak pada lingkungan atau belum sesuai

dengan persyaratan yang harus dijalani. ‘’Adapun keberpihakan itu antara lain pembuatan biopori, penghijauan, dan adanya sumber resapan,’’ tuturnya.

Pihaknya menemukan penggu-naan ABT untuk usaha di Seltim telah melakukan syarat tersebut meski beberapa dianggap masih kurang seperti pembuatan bio-pori. Sementara pemilik usaha yang belum memperpanjang izin penggunaan ABT diperingati agar segera melakukan perpanjangan izin. ‘’Saat ini untuk mengurus izin penggunaan ABT telah diam-bil alih oleh provinsi. Jadi, kami arahkan ke sana,’’ kata Raka Icwara.

Berdasarkan data dari BLH Tabanan, terdapat 150 titik peng-gunaan ABT untuk usaha, 51 di

antaranya berizin, sedangkan 99 belum memperpanjang izin. Sidak penggunaan ABT tidak berhenti di Selemadeg Timur tetapi akan dijadwalkan di kecamatan lain-nya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Setelah sempat terhenti, pembangunan Taman

Kota Tabanan dilanjutkan tahun 2016 ini dengan membangun panggung terbuka atau open stage di sebelah timur dengan anggaran Rp 1 miliar dari APBD Tabanan. Sementara Museum Sagung Wah didanai Rp 1,5 miliar sehingga kedua proyek itu total menelan Rp 2,5 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan, lanjutan pembangunan panggung terbuka sudah masuk pelelangan. Namun, ang-garan Rp 1 miliar dinilainya belum cukup untuk menuntaskannya. Menurutnya, untuk bisa mem-bangun open stage dibutuhkan dana sekitar Rp 4 miliar. ‘’Pembangunan dilakukan secara berta-hap,’’ ujarya.

Pembangunan Museum Sagung Wah juga sama. Dana Rp 2,5 miliar yang digelontorkan tahun ini belum bisa merampungkan pembangunan. Sebab dari perhitungan, bangunan museum yang dituju-kan bagi pahlawan perempuan asal Puri Tabanan itu memerlukan dana Rp 4 miliar.

Bangunan yang juga memerlukan dana untuk perbaikan adalah Gedung Kesenian I Ketut Maria. Pemkab berencana mengajukan dana perbaikan ke pemerintah pusat pada 2017 mendatang yang dirancang sekitar Rp 30 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tabanan I Gusti Ngurah Anom Anthara membenarkan telah ada alokasi anggaran untuk lanjutan pembangu-nan panggung terbuka dan Museum Sagung Wah serta sudah memasuki masa lelang. “Sudah masuk lelang, ditargetkan sekitar pertengahan tahun sudah mulai pengerjaan,” ujarnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Pembayaran pajak secara elektronik (e-billing) adalah

salah satu upaya pemerintah untuk memperlancar dan mem-permudah penyetoran pajak serta menekan kebocoran atau penyimpangan. Oleh karena itu, mulai Juni mendatang seluruh bendahara SKPD Pemerintah Kabupaten Taba-nan diharapkan menggunakan sistem elektronik dalam menyetor pajak.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Tabanan meng-gelar bimbingan teknis (bimtek) perpajakan di Kantor Pajak Pratama (KPP), Selasa (10/5). Acara ini sangat penting dalam membangun kesamaan pandang dan pemahaman tentang berbagai hal khususnya terkait de-ngan upaya meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang semakin efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Asisten III Setda Tabanan I Made Sukada berharap seluruh pejabat pengelola keuangan daerah, bendahara pengeluaran, dan operator/tenaga administrasi menyesuaikan diri dengan arah kebijakan sebagaimana amanat berbagai peraturan/perundangan yang berlaku dalam pengelolaan keuangan daerah. “Saya berharap mulai Juni 2016 seluruh bendahara SKPD menggunakan sistem elektronik e-billing dalam menye-tor pajak,’’ katanya.

Panitia Penyelenggara Dewa Nyoman Sukadana men-gatakan, tujuan diselenggarakannya bimtek adalah untuk memberikan pemahaman tentang ketentuan peraturan perundang-unda- ngan di bidang perpajakan serta tata cara kewajiban pemotongan/pemungutan dan pelaporan pa-jak secara elektronik yang timbul dari berbagai transaksi di masing-masing SKPD. “Dengan diselenggarakannya bimtek ini diharapkan dapat menambah pemahaman tentang perpa-jakan dan terkelolanya administrasi keuangan dengan baik dan benar,” jelasnya.

Bimtek diikuti 132 orang yang terdiri atas kasubag keuan-gan, bendahara pengeluaran, dan operator atau tenaga admin-istrasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah kasubag keuangan, bendahara pengeluaran, dan operator atau tenaga adminis-trasi masing-masing 44 orang. Bimtek berlangsung hingga Rabu (11/5) kemarin. (kmb24)

B U P a T I N i Putu Eka Wiryas-tuti dan Wakil Bu-pati Komang Gede Sanjaya menjelang memimpin Kabu-paten Tabanan. Da-lam rentang waktu tersebut, beberapa program highlight yang direncanakan sudah mulai ber-jalan. Berdasarkan data dari Bappeda Tabanan, program utama tersebut antara lain perbaikan hotmik, pembangunan RS Nyitdah, Trans Serasi, desa wisata, permodalan BUMD.

Perbaikan infrastruktur dalam hal ini jalan memang menjadi salah satu prioritas pembangunan di Tabanan. Lewat pendan-aan DAK, BKK, dan dana pariwisata, hing-ga akhir 2016 dipastikan 89,79 kilometer jalan kabupaten mendapatkan perbaikan hotmik. Dengan demikian masih 371 km jalan yang rusak berat hingga sedang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tabanan I Gusti Ngurah Anom Anthara menjelaskan, perbaikan jalan hotmik yang sudah masuk tahap kontrak sepanjang 62.205 km dan yang masih dalam proses lelang 24,5 km. ‘’Untuk yang masuk dalam tahap kontrak kemajuan fisiknya mencapai 10 persen,’’ ujarnya.

Bupati Tabanan menyadari hampir semua masyarakatnya menginginkan perbaikan jalan di daerahnya. Namun, dengan PAD yang terbatas, Eka berharap kesabaran masyarakat karena perbaikan akan dilakuan secara bertahap. ‘’PAD Ta-banan yang kecil kami arahkan ke program infrastruktur. Terlebih jalan sudah rusak bertahun-tahun lamanya sebelum saya menjabat dan belum ditangani serius, se-hingga tidak bisa dituntaskan bersamaan. Tetapi permasalahan jalan rusak akan tun-tas dalam tiga tahun ke depan,’’ ujarnya. Tahun lalu, panjang jalan di Tabanan yang mencapai 869,948 km hampir 50 persennya mendapatkan perbaikan hotmik.

PenghargaanProgram yang sudah berjalan bahkan

mendapatkan penghargaan baru-baru ini adalah Trans Serasi. Program ini berupa antarjemput siswa SMP secara gratis menggunakan armada angkutan kota. Tahun lalu layanan Trans Serasi hanya dilayani 70 unit angkot dengan kapasitas 10 orang per satu angkot atau 700 pelajar untuk satu round trip. Saat ini estimasi pelajar SMP di Kota Tabanan 4.000 orang. Dalam sehari para pelajar ada yang masuk pagi dan siang sehingga ada dua round trip. Jadi, 70 angkot hanya mampu melayani 1.400 orang.

Pada 2016 ini, jumlah angkot yang melayani Trans Serasi ditambah 10 unit, sehingga mampu melayani pelajar SMP 1.600 orang per hari. Kapasitas angkut diperkuat lagi dengan adanya tiga unit bus yang satu unitnya mampu membawa 27 siswa. Dengan begitu, jumlah siswa yang mendapat pelayanan dalam seharinya mencapai 1.762 orang.

Meski begitu, siswa yang dilayani oleh Trans Serasi masih jauh dari jumlah pela-jar SMP yang ada. “Tetapi kami bersyukur, dengan adanya tambahan armada dan bantuan tiga bus dari pusat, jumlah pelajar yang dilayani tahun ini meningkat diband-ingkan 2015 lalu,” kata Eka yang beren-cana memperluas pelayanan Trans Serasi hingga mencapai seluruh kecamatan.

Program lainnya adalah RS di Nyitdah yang proses pembangunannya masih dalam studi perencanaan dan permodalan BUMD serta menunggu keputusan DPRD. Semen-tara program penerapan desa wisata, sudah diresmikan Desa Wisata Ekologis Nyambu di Desa Nyambu. Program Langgeng EcoT-ourism ini menggandeng Yayasan Wisnu, PT LKJ, dan British Council.

Sudah ada 18 desa wisata di Tabanan dan diharapkan ke-133 di 10 kecamatan akan mejadi desa wisata. ‘’Dengan setiap desa menjadi desa wisata maka menjadi salah satu cara ampuh menekan terjadinya alih fungsi la-han,’’ ujar Eka. (san)

Juni, SKPD Bayar Pajak Pakai Sistem Elektronik

Jelang 100 Hari Pemerintahan Eka-Sanjaya

Empat Program Utama Sudah Berjalan

Pengguna ABT di Seltim

Tiga Belum Perpanjang Izin

Tabanan (Bali Post) -Sebagai bentuk pengawasan terhadap masyarakat yang

memakai air bawah tanah (aBT) sebagai usaha, Badan Ling-kungan Hidup (BLH) Tabanan mengadakan sidak. Sidak per-tama menyasar daerah Kecamatan Selemadeg Timur, Rabu (11/5) kemarin. Dari enam lokasi yang didatangi, setengahnya belum memperpanjang izin.

Bali Post/kmb24

AAN Raka Icwara

Bali Post/kmb24

DILaNJUTKaN – Pembangunan panggung terbuka di Taman Kota Tabanan dilanjutkan tahun 2016 ini dengan anggaran dana Rp 1 miliar.

Pembangunan Panggung Terbuka dan Museum Dianggarkan Rp 2,5 M

Bali Post/ist

Ni Putu Eka Wiryastuti

Page 15: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

Wales -Timnas Wales di-

pastikan tak diperkuat gelandang Joe Ladley pada turnamen Piala Eropa bulan depan. Pe-main yang membela klub Crystal Palace itu menderita retak pada tulang kaki saat latihan Rabu (11/5) kemarin.

Cedera tersebut berawal dari Palace menghadapi Stoke pe-kan lalu. Fatalnya, ced-era itu semakin parah saat menjalani latihan kemartin.

“Klub memastikan gelandang Joe Ledley men-derita cedera pada kaki pada pertandingan mela-wan Stoke City. Dia mengalami retak pada tulang fibula,” isi pernyataan klub itu di website-nya.

Ledley dipastikan tidak akan tampil di final Piala FA melawan Manchester United pada 21 Mei mendatang di Stadion Wembley.

Pelatih timnas Wales Chris Coleman awal pekan ini telah mengumumkan pemanggilan 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Algarve, Portugal. Mereka minus Gareth Bale yang harus tampil di Liga Champions bersama Real Madrid, dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan persahabatan melawan Swedia sebelum diterjunkan ke turnamen Piala Eropa di Prancis bulan depan.

DitundaPelatih timnas Inggris Roy Hodgson menunda

mengumumkan skuadnya untuk Piala Eropa sampai Senin pekan depan. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan bahwa pertandingan kompetisi Liga Utama Inggris baru berakhir Minggu nanti.

Hodgson dijadwalkan mengumumkan susunan skuadnya pada Kamis ini. Namun, ia memerlukan laporan terakhir perihal kebugaran para pemain sebelum masuk di timnas. Terlebih beberapa pemain kunci dalam kondisi cedera seperti ge-landang Liverpool Jordan Henderson dan pemain Arsenal Jack Wilshere.

Dengan mempertimbangkan laga pamungkas Liga Inggris pada Minggu maka diputuskan pen-gumumkan dilakukan Senin nanti. Inggris akan menjalani pertandingan persahabatan melawan Turki, Australia, dan Portugal, sebelum berhada-pan dengan Rusia, Wales, dan Slovakia di fase grup Piala Eropa 2016 yang akan dimulai pada 10 Juni. (kmb39/rtr/ant)

Washington - Stephen Curry terpilih sebagai Pemain Terbaik

(MVP) kompetisi NBA musim ini, Rabu (11/5) kemarin. Bintang Golden State Warriors itu me-lewati pencapaian legenda NBA Magic Johnson, Michael Jordan, dan LeBron James untuk perole-han suaranya. Sehari setelah kembali dari cedera untuk tampil di playoff bersama Warriors, Curry menyapu bersih 131 suara peringkat pertama. Perolehan ini membuatnya meraih trofi MVP untuk musim kedua secara beruntun.

Forward San Antonio Spurs Kawhi Leonard (634) berada di urutan kedua, diikuti forward Cleveland Cavaliers LeBron James (631). Curry bergabung dengan Johnson, Jordan, dan Steve Nash sebagai pemain-pemain guard yang pernah memenangi penghargaan ini untuk dua musim secara berturut-turut. Setelah menancapkan nama sebagai salah satu penembak tiga angka terbaik di liga, Curry memimpin perolehan skor NBA dengan rata-rata 30,1 poin dan mencatatkan keberhasilan 402 lemparan tiga angka ketika ia memimpin Warriors mengukir rekor 73-9.

Pemain 28 tahun itu memiliki persentase keberhasilan tembakan tertinggi sepanjang kari-ernya yakni 50,4 persen, dan mencapai persentase keberhasilan 90,8 persen pada lemparan-lemparan bebas. Ia juga membukukan rata-rata 6,7 assist, dan 5,4 rebound dalam 79 pertandingan.

Curry menjadi pemain keempat sepanjang se-jarah NBA yang mencatatkan rata-rata 30 angka, enam assist, lima rebound, dan dua steal sepanjang musim, menyusul Rick Barry (1974/1975), Jor-dan (tiga kali), dan Dwayne Wade (2008/2009).(kmb39/rtr/ant)

Kamis Paing, 12 Mei 2016 15

29

Hasil Pertandingan

Liga Inggris

West Ham vs Man. United 3-2

1. Leicester City 37 23 11 3 67-35 80*2. Tottenham 37 19 13 5 68-30 703. Arsenal 37 19 11 7 61-36 684. Man. City 37 19 8 10 68-40 655. Man. United 37 18 14 8 46-34 636. West Ham 37 16 14 7 64-49 627. Southampton 37 17 9 11 55-40 608. Liverpool 36 16 10 10 61-48 589. Chelsea 36 12 12 12 57-51 4810.Stoke 37 13 9 15 39-54 4811.Swansea 37 12 10 15 41-51 4612.Everton 36 10 14 12 56-52 4413.Watford 36 12 9 15 36-44 4414.Crystal Palace 37 11 9 17 38-47 4215.West Brom 37 10 12 15 33-47 4216.Bournemouth 37 11 9 17 34-64 4217.Sunderland 36 8 11 17 43-60 3518.Newcastle 37 8 10 19 39-64 3419.Norwich City 36 8 7 21 35-62 3120.Aston Villa 37 3 8 26 27-72 17**

Pencetak gol :25 - Harry Kane (Tottenham Hotspur)

Ket. * = juara, **= degradasi

Pada malam penuh kenan-gan di London Timur terse-but, dua gol Anthony Martial sepertinya akan merusak pes-ta The Hammers. Tetapi dua gol beruntun dalam waktu empat menit jelang laga bera-khir dari Michail Antonio dan Winston Reid mengamankan kemenangan yang membuat stadion tua itu larut dalam kegembiraan.

Setelah tertunda 45 me-nit akibat bus tim MU dis-erang di luar stadion, West

Ham membuka keunggulan pada menit kesepuluh ketika Diafra Sakho mencetak gol pembuka.

Martial membalikkan situasi pertandingan dengan dua penyelesaian tepat pada menit ke-51 dan 72. Keme-nangan akan mengantarkan pasukan van Gaal merangsek ke empat besar menggeser Manchester City dengan sisa satu pertandingan.

Namun, Antonio menan-duk umpan silang Dimitri

Payet pada menit ke-76 yang menyamakan skor men-jadi 2-2. Empat menit ke-mudian Reid menaklukkan kiper David de Gea dari jarak dekat juga dengan tandukan kepala yang membuat seisi stadion riuh dalam emosi kemenangan.

MU kini harus mengalah-kan Bournemouth pada pertandingan terakhirnya pada Minggu, dan berharap Manchester City kalah di mar-kas Swansea City agar tiket

ke kompetisi tertinggi Eropa berada di tangan mereka.

Tiket langsung ke Liga Champions musim depan telah dipegang oleh Leicester City selaku juara Liga Utama Inggris musim 2015/2016. Peringkat kedua Tottenham dengan 70 poin juga dipas-tikan ke Liga Champions karena poinnya sudah tak mungkin dilampaui oleh Manchester City (65). City kini bersaing dengan per-ingkat ke-3 Arsenal untuk perebutan jatah terakhir tiket langsung itu. Sementara per-ingkat ke-4 harus melewati babak kualifikasi. Sedangkan peringkat kelima klasemen akan berlaga di Liga Eropa. (kmb39/afp/ant)

London - Pesta perpisahan West

Ham United dengan Boleyn Ground berubah menjadi pahit sebelum pertandingan dimulai, Rabu (11/5) ke-marin. Bus tim Manchester United (MU) diserang den-gan lemparan-lemparan botol oleh para penggemar tuan rumah, yang membuat dimulainya pertandingan itu harus ditunda selama 45 menit.

Penggemar dalam jumlah besar berkumpul di luar stadion untuk pertandingan kandang terakhir West Ham sebelum pindah ke Stadion Olimpiade setelah 112 tahun

bermarkas di Upton Park.Bus tim Manchester

United kesulitan masuk di samping stadion di Green Street. Fans West Ham mu-lai melempari kaca-kaca bus itu dengan botol minuman, sedangkan tabung asap juga dinyalakan, untuk menam-bah kacaunya suasana. Bus tim MU mengalami keru-sakan kecil dan setidaknya satu jendela hancur.

Polisi kemudian mem-bantu mengawal skuad Manchester United me-masuki lapangan stadion kurang dari satu jam sebe-lum pertandingan yang di-jadwalkan dimulai pada

pukul 18.45 itu, yang harus ditunda selama 45 menit.

Pelatih Manchester Unit-ed Louis van Gaal tergun-cang dengan insiden itu ketika ia berjalan menuju ruang ganti. “Cara mereka menerima kami tentu saja bukan cara yang pantas,” kata pelatih Manchester United Louis van Gaal. “Hal itu memengaruhi para pe-main dan itu sangat dis-ayangkan.”

Asosiasi sepak bola Ing-gris (FA) mengumumkan bahwa pihaknya akan me-nyelidiki kasus ini. Semen-tara West Ham telah mel-ontarkan permintaan maaf

atas insiden tersebut. West Ham telah bermain

di Boleyn Ground yang berkapasitas 35.000 penon-ton sejak 1904. Mulai musim depan mereka akan bermain di Stadion Olimpiade yang berkapasitas dua kali lipat setelah menyetujui penye-waan berdurasi 99 tahun.

Para penggemar membeli benda-benda yang terkait dengan stadion seperti kursi, urinoir, pintu-pintu kantor, dan tiang gawang, sebagai benda kenangan dalam pele-langan. Namun tak sedikit pula yang menjarahnya usai pertandingan. (kmb39/rtr/ant)

Jadwal Pertandingan

Laga pamungkas Liga Inggris

Minggu (15/5) malamArsenal vs Aston VillaChelsea vs Leicester CityEverton vs Norwich City Manchester United vs AFC BournemouthNewcastle United vs Tottenham HotspurSouthampton vs Crystal PalaceStoke City vs West Ham UnitedSwansea City vs Manchester CityWatford vs SunderlandWest Bromwich Albion vs Liverpool

London - West Ham mengakhiri penampilannya selama 112 tahun di Upton Park,

Boleyn Ground dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Manchester United (MU) pada pertandingan kompetisi Liga Utama Inggris, Rabu (11/5) kemarin. Hasil ini menghadang harapan MU menembus empat besar sekaligus meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

Curry Kembali Raih MVP

Bus Manchester United Diserang

Ledley Absen di Piala Eropa

Nyon, Swiss -Wasit asal Inggris Mark Clattenburg dipilih

UEFA untuk memimpin pertandingan final Liga Champions, Minggu (29/5) mendatang. Final di Stadion San Siro, Milan itu memper-temukan dua klub Spanyol, Real Madrid vs Atletico Madrid.

Clattenburg tercatat enam kali memimpin laga Liga Champions musim ini. Bahkan tiga pertandingan di antaranya melibatkan klub yang bertemu di final yakni Real satu kali dan Atletico dua kali. Mantan tukang listrik berusia 41 tahun itu juga dipercaya asosiasi sepak bola Inggris FA untuk memimpin final Piala FA antara Manchester United vs Crystal Palace di Stadion Wembley 21 Mei mendatang.

Clattenburg yang bersama 17 rekannya tampil di Piala Eropa nanti, dibantu Simon Beck dan Jake Collin dalam menjalankan tugasnya nanti.

UEFA, Rabu (11/5), juga menunjuk wasit Swedia Jonas Eriksson untuk memimpin final Liga Eropa antara Liver-pool melawan juara bertahan Sevilla di St. Jakob-Park, Basel, Swiss, Kamis (19/5) nanti.

Wasit berusia 42 tahun itu menjadi korp pengadil lapangan hijau sejak 2002. Untuk musim ini, ia hanya sekali memimpin laga Liga Eropa dan lima kali Liga Champions termasuk laga kedua babak 16 besar antara Bayern Munich vs Juventus. Er-iksson juga terpilih memimpin pertandingan Piala Eropa. (kmb39/rtr/uefa.com)

Clattenburg Pimpin Final Liga Champions

The Hammers Menang Dramatis

Bali Post/apStephen Curry

Bali Post/apBUS - Fans West Ham melempari bus tim Manchester United dengan botol bir saat hendak memasuki Stadion Upton Park, London.

Bali Post/rtrGOL - Pemain West Ham Winston Reid (kanan) merayakan gol bersama rekan-rekannya pada pertandingan melawan Manchester United, Rabu (11/5) kemarin.

Bali Post/rtrPemain Crystal

Palace Joe Ledley.

Page 16: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

OLAHRAGA Kamis Paing, 12 Mei 201616

KONSTRUKSI BAJA

BENGKEL LAS

AC

KURSUS

KURSUS

RUPA-RUPA

ALUMINIUM

BELI EMASEmas, Silver & PlatinumRusak, tidak ada surat,

berat kecil sekali, Mau Jual??

I LOVE EMASJl. Gunung Soputan 36B Denpasar Barat

Telp. 082 14 666 0000, (0361) 8466343Buka jam: 09.00-22.00 wita, Senin Libur

C.0002246-rpa

Banyuwangi (Bali Post) -Pesta prestasi ajang International Tour de Banyuwangi

Ijen (ITdBI) 2016 tampaknya tak didominasi pembalap asing. Buktinya, pada etape I, Rabu (11/5) kemarin, dua pembalap nasional berhasil menyabet dua jersey.

Dari empat jersey yang diperebutkan, dua di antaranya dire-but pembalap Indonesia yakni Dadi Suryadi dari Terengganu Cycling Team dan Rully Ibnu Farokah (Custom Cycling Team).

Dadi mendapatkan polka-dot jersey sebagai tanda raja tan-jakan atau King of Mountain (KOM) 1 di Sumberbuluh, atau Km 121,9. Sedangkan Rully mendapatkan Red & White Jersey sebagai tanda pembalap Indonesia terbaik. Rully juga sukses di urutan ketiga pada etape I.

Lolosnya pembalap Timnas di Etape 1 ini mendapat apr-esiasi Ketua PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), Raja Sapta Oktohari. Menurutnya, keberhasilan Rully Ibnu Faroka naik podium ini menjadi pemanasannya untuk ajang Asian Games Jakarta-Palembang 2018 mendatang. “Kami juga memiliki banyak pembalap lain untuk ikut menaklukkan tanjakan Ijen,” jelasnya. Pihaknya juga mendorong daerah lain menggelar ajang balap sepeda internasional untuk men-gangkat bakat-bakat pembalap. Pihaknya optimis, dalam SEA Games 201 mendatang di Malaysia, bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya. “Kita masih kurang sprinter, ini yang kita persiapkan terus,” pungkasnya. (kmb30)

Mangupura (Bali Post) -Muskablub Askab PSSI Badung digelar di Puspem Badung,

paling lambat 1 Juni mendatang. Alasannya, 1 Juni bertepatan digelarnya Kongres Tahunan PSSI di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Itu dilontakan Ketua Panpel Muskablub PSSI Badung Nyoman Graha Wicaksana, di Kuta, Badung, Rabu (11/5) kemarin. Graha mengakui dirinya bersama pengurus klub ang-gota PS Badung telah bertemu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Intinya, Kepala Daerah Badung tersebut mendukung secepatnya digelar Muskablub, guna mengisi kekosongan dan kevakuman aktivitas sepak bola di Badung.

Hanya, katanya, Bupati Giri Prasta sedang melakukan kunjungan ke Surabaya sampai dengan Jumat (13/5) besok. ‘’Kami akan secepatnya mengadakan Muskablub,’’ tutur pria yang akrab disapa Koming ini.

Bahkan, dirinya sudah menemui Ketua Umum Pengkab PSSI Badung priode sebelumnya Dewa Putu Manik. ‘’Dewa Putu Manik juga setuju dihelatnya Muskablub sekaligus siap mempertanggungjawabkan segalanya selama masa kepe-mimpinannya,’’ kata Koming.

Selain itu, Bupati juga meminta peremajaan pengurus demi kemajuan sepak bola Badung. ‘’Bupati ingin pengurus Askab PSSI Badung diisi generasi muda, bukan pengurus yang sudah karatan,’’ jelas Koming yang menerima SK selaku Ketua Panpel Muskablub dari KONI Badung.

Di sisi lain, Ketua Umum Perssib Blahkiuh Ida Bagus Wisnu Wardana juga mengharapkan secepatnya digelar Muskablub. ‘’Saya kira sudah saatnya regenerasi personel yang mengisi pengurus Askab PSSI Badung ini,’’ ucapnya.

Tujuannya, agar fresh mengurus bola, berikut menggelar kompetisi internal termasuk pembinaan usia dini. (022)

Posisi kedua ditempati pem-balap asal Tiongkok Guangdong MA. Pembalap dari Wisdom Hengxiang Cycling Team ini mencatat waktu nyaris bersa-maan dengan jawara di depan-nya.

Yang membanggakan dua pembalap Indonesia bisa mere-but posisi 3 dan 4 di etape 1 ini. Posisi ketiga ditempati Rully Ibnu Faroka dari Cus-toms Cycling Club (CCC) dan posisi keempat diraih Jamali-din Nouardianto dari Timnas. Kedua pembalap Indonesia ini juga mencatat waktu yang nyaris bersamaan dengan dua pembalap asing di depannya.

Tak hanya mencatat waktu tercepat, Donghyun Shin juga merebut predikat raja tanjakan di etape pertama ini. Kali ini,

dua jersey diambilnya sekaligus, jersey hijau dan kuning.

Pembalap berusia 26 ta-hun ini mengaku senang bisa menjuarai etape 1 ITdBI 2016. Apalagi, kemenangannya ini yang pertama kalinya di luar negaranya. Meski terganggu cuaca panas, dia cukup menik-mati rute etape kali ini. “Cuaca memang sangat panas, tapi saya suka panas,” katanya.

Dia berjanji akan memper-tahankan dua jersey yang dirai-hnya ini, termasuk menyiapkan strategi menaklukkan tanjakan di etape maut selanjutnya.

Etape pertama ITdBI 2016 yang terpanjang dari empat etape ini mengambil start di ka-wasan wisata Waduk Sidodadi, Glenmore. Jalur yang ditempuh terbilang datar dan hanya ada

beberapa tanjakan ringan. Sejak dilepas oleh Bupati

Banyuwangi Abdulah Azwar Anas, Donghyun Shin tak tampil agresif. Dia mulai me-nambah kekuatan ketika me-lewati jarak 30 km. Donghyun Shin makin menggejot ketika memasuki 5 km terakhir. Pun-caknya, sekitar 200 meter tera-khir, ia melewati dua pembalap Tiongkok dan Kenya hingga menyentuh finis yang pertama.

ITdBI 2016 digelar 11-14 Mei, total jarak yang ditempuh sepanjang 567 kilometer. Pun-cak balap sepeda bergengsi ini akan menaklukkan tanjakan lereng Gunung Ijen dengan kemiringan 45 derajat. Ajang balap sepeda kelima kalinya ini diikuti pembalap dari 21 negara. (kmb30)

Jakarta (Bali Post) - Menter i Pemuda dan

Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan sejumlah alasan yang melatarbe-lakangi keputusan men-cabut Surat Keputusan Bernomor 01307 tentang Pembekuan Aktivitas Or-ganisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bersamaan dengan pencabutan SK Pembekuan itu, tugas Tim Transisi juga berhenti.

Dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Ja-karta, Rabu (11/5) kemarin, ia mengatakan pencabutan SK pembekuan merupakan tindakan taat hukum untuk menghargai Mahkamah Agung (MA) yang sudah mengeluarkan putusan. “Untuk itu, pemerintah se-segera mungkin mencabut keputusan yang pernah dikeluarkan terkait sanksi untuk PSSI,” ujar Imam.

Alasan selanjutnya, Ke-menpora menghargai surat yang disampaikan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) kepada Menpora dan Men-teri Sekretaris Negara.

Surat itu berisi keinginan FIFA mengawal perubahan sepak bola di Indonesia. Kemenpora, katanya, juga akan turut mengawal pe-rubahan sepak bola ke arah yang lebih baik.

Terakhir, tutur Imam, pemer intah mendengar keinginan pecinta sepak bola yang ingin pembekuan segera dicabut agar perbai-kan tata kelola dapat cepat berjalan.

Selasa (10/5) malam, Menpora mengumumkan su-rat pencabutan pembekuan PSSI dan telah mengirim-kannya ke FIFA agar organ-isasi itu segera mencabut sanksinya.

Tim TransisiKementerian Pemuda

dan Olahraga (Kemenpo-ra) memastikan tugas Tim Transisi yang sebelumnya mengambil alih peran PSSI harus berhenti seiring den-gan pecabutan pembekuan induk organisasi sepak bola Indonesia oleh Menpora Imam Nahrawi.

“Tim Transisi dibentuk karena ada SK (surat kepu-tusan) pembekuan PSSI. Otomatif dengan adanya su-rat pencabutan pembekuan Tim Transisi off,” kata Ke-pala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di sela rapat Corcom Asian Games 2018 di Ba-dung, Bali.

Berhentinya tugas in-stitusi yang dipimpin oleh Bibit Samad Rianto itu, katanya, bersamaan dengan pencabutan pembekuan PSSI yang dilakukan orang nomor satu di Kemenpora per Selasa (10/5). Tugas Tim Transisi sendiri berjalan sekitar satu tahun.

S e m e n t a r a i t u , P e r -wakilan Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyebut pen-cabutan pembekuan induk organisasi sepak bola yaitu PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi merupakan berita bagus. “Ini adalah berita ba-gus (pencabutan pembekuan PSSI). Saya sangat senang,” kata Wakil Presiden OCA Tsunekazu Takeda.

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertanding-kan di Asian Games 2018 dan Asian Youth Games (AYG) 2017 yang baru saja ditetapkan. Dengan adanya pencabutan pembekuan dari pemerintah diharapkan menjadi titik terang pen-cabutan sanksi oleh FIFA. (ant)

Mangupura (Bali Post) -Juara bertahan Pespa Bali

Selection yang bermaterikan skuad tim PON Bali berhasil mengalahkan tuan rumah Pesanku Kuta dengan skor tipis 1-0 (0-0) pada babak semifinal turnamen Piala Pesanku 2016 di Lapangan Samudra, Kuta, Rabu (11/5) kemarin. Sebiji gol Pespa Bali

Selection dilesakkan Ketut Tirtanadi lewat tendangan bebas di menit ke-81.

Sebelumnya, bomber Pes-pa Samsul Pellu berkali-kali mendapatkan peluang emas, namun mampu digagalkan kiper Aji Bayu Putra yang tampil gemilang di bawah mistar. Bahkan, gocekan Ridwan Haci juga sempat

mengancam gawang Aji.Sebaliknya, Pesanku juga

mempunyai peluang emas di menit ke-86 lewat Jones yang baru masuk menggantikan Eddy. Sontekan Jones yang tinggal berhadapan dengan kiper Pespa Maruti Anggri-awan gagal membuahkan hasil setelah bola berhasil dit-epis. Sebelumnya, menit ke-69

sepakan Arthur membentur tiang gawang Maruti. Sampai wasit Ali Bacho meniup peluit panjang, skor akhir Pespa unggul 1-0 atas Pesanku.

Atas hasil ini, Putra Tres-na akan melawan tuan rumah Pesanku guna memperebut-kan juara III, Sabtu (14/5) nanti, sedangkan perebutan juara Pespa Bali Selection meladeni POR Sanur, Minggu (15/5) mendatang.

Pelatih Pespa AAK Bra-

mastra mengakui, meskipun timnya unggul namun produk-tivitas gol masih rendah. ‘’Se-mestinya anak-anak menang lebih dari 1 gol,’’ ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya bakal membenahi lagi, khu-susnya dalam menghadapi laga pamungkas melawan POR Sanur. ‘ ’Kami akan tingkatkan lagi mulai kerja sama tim, sampai penyelesa-ian akhir (finishing),’’ ucap-nya. (022)

Mangupura (Bali Post) - Rapat Komite Koordinasi (Corcom)

Asian Games 2018 di Badung, Bali, Rabu (11/5) kemarin, belum memutus-kan cabang olahraga usulan dari tuan rumah Indonesia. Keputusan belum bisa diambil karena menunggu kepastian masuknya cabang olahraga baseball/softball di Olimpiade 2020 di Jepang.

“Untuk cabang olahraga usulan In-donesia baru akan diputuskan Corcom kelima nanti yang rencananya akan dilakukan September nanti. Untuk cabang olahraga lain dan venue-nya sudah fixed,” kata Ketua KOI Erick Thohir usai rapat Corcom keempat.

Menurutnya, dengan menunggu hasil keputusan masuknya baseball/sofball ke Olimpiade, Indonesia jelas sangat diun-tungkan karena akan berpeluang lebih banyak memasukkan cabang olahraga usulan tuan rumah. Selama ini Indone-sia hanya mendapatkan satu slot.

“Jika sebelumnya hanya mendapat-kan satu slot, untuk ke depan kita berpeluang bisa memasukkan dua hingga tiga cabang olahraga. Kita tunggu setelah Olimpiade Rio,” katanya menambahkan.

Dengan adanya peluang ini, ada lima cabang olahraga yang menjadi prioritas untuk dimasukkan yaitu water ski, bridge, paragliding, jetski dan roller sport. Sebelum Corcom keempat ini hanya tiga yang diusulkan yaitu jetski, bridge dan paragliding.

Sementara untuk cabang olahraga lainnya yaitu cabang Olimpiade dan regional sudah tidak ada permasala-han. Bahkan, venue atau lokasi per-tandingannya juga sudah ditetapkan pada Corcom keempat yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan ter-masuk Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Cabang olahraga yang digelar di

Palembang di antaranya adalah basket, menembak, triathlon, rowing, bola voli, kano/kayak, sepak bola, tenis, sepak takraw, sport climbing dan bowling. Khusus untuk boling merupakan ca-bang baru karena sebelumnya akan dipertandingkan di Jakarta.

Untuk yang dipertandingkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya di an-taranya panahan, berkuda, senam, mod-ern pentathlon, renang, tinju, anggar, handball, tenis meja, atletik, final sepak bola putra, hocky, rugby, taekwondo, angkat besi, bulu tangkis, sepeda, golf, judo, layar, gulat, martials arts, kabaddi, kriket, squash dan baseball/softball.

“Ada beberapa cabang olahraga yang babak penyisihannya dilakukan di Jakarta dan Palembang, seperti sepak bola. Namun, untuk sepak bola putri penyisihan hingga final dilaksanakan di Palembang,” kata pria yang juga Presiden klub Inter Milan itu.

Sementara itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemen-pora Gatot S Dewa Broto mengatakan dengan sudah adanya penetapan khusus cabang olahraga utama dan lokasi pertandingannya, pihaknya akan bergerak cepat agar tidak terjadi perubahan. “Setelah ini kami akan melapor ke Pak Menpora terkait hasil Corcom. Dan selanjutnya hasil ini akan dikunci dengan peraturan menteri,” katanya usai Corcom yang juga dihadiri perwakilan dari Satgas Infrastruktur Asian Games 2018.

Meski cabang usulan tuan rumah belum diputuskan, pihak OCA sangat mengapresiasi persiapan Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Presiden OCA, Tsunekazu Takeda. Dalam pertemuan tersebut, pria asal Jepang itu mengaku terjadi diskusi yang menarik terkait perkem-

bangan persiapan Asian Games 2018.

Test EventRapat Komite Koordinasi (Corcom)

kemarin juga memutuskan pada test event atau pertandingan uji coba kejuaraan empat tahunan ini akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga. Test event yang juga meru-pakan pertandingan kejuaraan Asian Youth Games (AYG) ini, kata Erick Thohir, digelar satu tahun sebelum pelaksanaan Asian Games 2018. Sesuai dengan rencana, pertandingan akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 12-20 November 2017.

Adapun cabang olahraga yang diper-tandingkan khusus cabang olimpiade adalah atletik, basket 3 on 3 putra, sepeda disiplin BMX dan MTB, sepak bola putra, taekwondo dan bulu tangkis. Sedangkan cabang olahraga non-olimpiade adalah karate, pencak silat dan wushu.

Terkait dengan sepak bola yang juga dipertandingan pada AYG 2017, Erick mengaku cukup bangga. Apalagi momen ini ditandai dengan pencabu-tan pembekuan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terhadap PSSI.

“Sebenarnya, ada maupun tidak ada sepak bola AYG maupun Asian Games 2018 tetap jalan. Tapi, dengan adanya pencabutan pembekuan jauh lebih baik karena sepak bola tetap menjadi olahraga nomor satu di dunia,” tutur pria yang juga pengusaha nasional itu.

Pelaksanaan test event selain untuk mengejar prestasi juga digunakan sebagai ajang ujicoba lokasi pertand-ingan yang akan digunakan untuk Asian Games 2018. Dengan demikian, pembangunan lokasi pertandingan ha-rus tuntas sebelum pelaksanaan AYG 2017. (ant)

Pembalap Nasional Sabet Dua Jersey

ITdBI 2016

Pembalap Korea Unggul di Etape 1Banyuwangi (Bali Post) -

Pertama kali ikut turun di ajang balap sepeda International Tour de Banyu-wangi Ijen (ITdBI), pembalap asal Korea Donghyun Shin berhasil menjadi juara etape I, Rabu (11/5) kemarin. Pembalap dari tim LX-IIBS Cycling Team ini mencatat waktu 3 jam 58 menit 38 detik setelah menempuh jarak 171,4 km. Donghyun Shin mendapat tepuk tangan meriah saat melintasi garis finis di Ta-man Blambangan, Banyuwangi.

SK Pembekuan PSSI Dicabut, Tim Transisi

Berhenti Bertugas

Gol Tirtanadi Bawa Pespa ke Final

Muskablub PSSI Badung Sebelum 1 Juni

Cabor Usulan Indonesia Diputuskan di Corcom Kelima

Bali Post/udiJUARA - Pembalap asal Korea Donghyun Shin menjadi juara etape I ITdBI 2016, Rabu (11/5) kemarin.

Bali Post/antSURAT PENCABUTAN - Menpora Imam Nahrawi mem-perlihatkan surat pencabutan sanksi administratif ke-pada PSSI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/5) kemarin.

Bali Post/istMENGHADAP -Para pengurus klub sepak bola di Badung saat menghadap Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Bali Post/udiJERSEY - Pembalap Indonesia Rully Ibnu Farokah mendapatkan jersey merah putih dalam etape I ITdBI 2016, Rabu (11/5) kemarin.

Page 17: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Kamis Paing, 12 Mei 2016 17

!!Dicari8org Sopir B1+8org Tenaga

Angkat Gaji Minimal65.000/HariDpt Kost+Uang Makan Hub.Makmur

Abadi Bgn Jl.T.Umar Brt 888DpsB.BP.141.05.16.0000424

Krywti Travel,[email protected]

A.BP.001.05.16.0000811

Dibutuhkan 1.F&B untukRest Dubai gaji 3000 Dirham,

2.Florist untuk Nigeria 1000 usd,3.Decor Nigeria 1000 usd,

4.Hotel Manager 5000 usd,5.SpaTherapist untuk LN 500-800 usd

Hub.081558629489, 081353311259B.BP.164.05.16.0000376

!!!Dicari Bag.Admin,SPGdan Helper/Serabutan Max.30Th

Hub.(0361)483233,412706B.BP.141.05.16.0000320

Dicari Sopir PariwisataBerpengalaman hub.081386676388

A.BP.001.05.16.0000819

!!!Karyawati Min.SMA,GajiTinggi,Mekar Abadi Bgn Jl.By

Pass Ngurah Rai 777 JimbaranB.BP.141.05.16.0000423

Anda Mencari LowonganCustomer Service? PR? OFF.Boy?Driver?Lam.PT.Bintang Harapan

Kurnia,Jl.Dewi Sri 101 Kuta(Antara Delta Spa & Bank BRI)

A.BP.001.05.16.0000782

“Bali Kiddy School Bth:Cust.Service(S1,Good English,Exp,

Max30Th),Cleaning Service(Wnt,Max30Th),Guru Musik&Seni Suara(Max30Th)CV:[email protected]

/Jl.T.Umar Brt 235/Tlp.8954991B.BP.164.05.16.0000374

Cr: 3 Wanita Bg.Dapur,1 SopirSrbtn,G.Soputan48/085104816789

B.BP.141.05.16.0000425

Dicari Staff Packing&CheckingWanita 5orang:Show Room Kero-bokan Contacts to:081999977301

A.BP.153.05.16.0000839

Job Australia Prkbnan & Rest.Biaya 50% Ptng Gj,brngkt Cpt,

Gji Bsr,Resmi,Trbts!Hub.BuDinapertiwi.Sh,Indopower Pt.Hp.081 217 127 822 Segera.

A.BP.817.05.16.0000502

Looking for Assistant ManagerResort Wear Clothing Producsi-

on must speak English,Experience 5years.Show Room Kerobokan

Contact to:081999977301A.BP.153.05.16.0000840

!!!Acct S1/D3 Akuntansi Tera-pis Wnt/Pria Gaji Incentive

Bagus CV [email protected]

!!!Admin Dok Ekspor,wanita max23th,siap kerja,085238203818

A.BP.001.05.16.0000595

!!!Bth Segera Sopir PariwisataHub:081338741174,081337218080

B.BP.166.05.16.0000442

!!!Job Luar Negri Resmi Tnp DpProses Cpat Kebun Resto Pabrik

Bth Bnyak Hub.Bali Visa Consultan085953774417,081337685598

B.BP.166.05.16.0000441

!!Bth 2 org Baby Sitter BsB.Inggris utk Villa di Tumbak

Bayuh Prerenan,permanent StaffDiutamakanSingle(Flexible)Ting-

gal Tdk Jauh Dr Area Gaji Memuas-kan H:P.Wayan 081238107881

B.BP.166.05.16.0000440

!Need Asst Villa Mgr,Butler,Driver for Villa @Batu Bolong Ca-

nggu CV:[email protected]

*Dcr Bag.Gdng,Srbtn,Saridana V/8 Cargo B.Indah)087761315228

A.BP.001.05.16.0000636

Admin u/MiniMart,Peng 2Th Speedy Mart KartikaPlaza DpnCentro

B.BP.154.05.16.0000333

Anemone Dps Bth Byk Guru/Admin085338740090/SMS:085338296555

A.BP.001.04.16.0002822

Biasa Mencari Staff 1.PenjahitSample 2.Penjahit Borongan/Bula-

nan 3.Tukang Patrun 4.SPB Diu-tamakan Berpengalaman,Siap Kerja

Datang ke Jl.Gunung Tangkuban Perrahu Gg.SD11 No.15 Atau

Telp.421029;[email protected]

Bth Adm Wnt Min SMU Hub.PT.AirMancur Tlp.9004508/0817352300

A.BP.001.05.16.0000662

Bth Cpt Llsn SMU Max.23th u/Staff Airlines Ada Diklat

081999123181A.BP.001.04.16.0002007

Bth Pembantu Villa pribadi,expe-rience,usia max25th,good English,

good salary HP085100050706A.BP.001.05.16.0000703

Bth Pemetik Buah Australia,Gj 32Jt,Biaya 5Jt,082247699000

A.BP.001.05.16.0000741

Bth Sgr Tkg Masak,Dapur.Lmr Bwke Toko Bali Cenik, Pertokoan

Udayana Jl.Letda Md Putra DpsA.BP.001.05.16.0000823

Dcr Krywn utk Laundry BerpglmnSibang Kaja Hub.085857930371

A.BP.001.05.16.0000824

Bth Terapis wnt min 18th diBeachwalk mall,SMK/Sdrjt.pglm/

tdk Gji&tunj.Rosy 085737461171B.BP.031.05.16.0000404

Cari Sopir Tidur didalam dtanglangsung Jl.Sulatri No15 Ksman

A.BP.001.05.16.0000803

Cr Guru SD&Tk bs Kmnksi dg BhsIng.Lisan Gts VI/46 SD Nandini

A.BP.001.05.16.0000535

Cr HK Vila Jimbaran Wnt usiaMax23Th(Tidur Dlm)085737247147

A.BP.001.05.16.0000762

Cr Kary/SPG Toko,Design GrafisGaji 2Jt(GP+Bns) 085338424651

A.BP.001.05.16.0000511

Dcr Spv untuk di Ngr BisaKomputer+SIM A Lam di tuju ke

CV Sumber Jasa Pia [email protected]

A.BP.159.05.16.0000828

Dbthkn Admin wanita SLTA sdrjt,max 23th,Lmr bwa kePuri Motor

Jl.Gatsu Timur No.390X DpsA.BP.001.05.16.0000812

Dbthkn Tng Marketing(AO)LmrnLgs ke BPR Sinar Kuta Jl.Raya

Tuban 35A P.0361-757243/757384A.BP.001.05.16.0000832

Dcr 3Tk Kbn,3PRT,2Satpam,2SprHub.Villa Ayu Br.Kuwum Kauh II

/21X Kerobokan 4731979/736353B.BP.154.05.16.0000434

Dcr Sopir berpengalaman,SIM Abisa manual/Matic,bawa lamaranke PT.Tegehe Agung T.290189

A.BP.001.05.16.0000677

Dcr Admin & Supervisor min.D3Utk Koperasi,pnampilan menarik

tdk masih kuliah Tlp. 468229B.BP.005.05.16.0000353

Cr Pembantu Gj 1,5Jt yg anterdpt 500 T.488315/487612 Lgs

A.BP.001.05.16.0000837

Cr staf Komputer,bs Office,Adobe,Web Design,ngerti Sosmed,E:

[email protected]

Cr Cpt 2PRT+1BSiter Gj1,8Jt TdrDlam 081999776071/082237496717

B.BP.135.05.16.0000438

Dbth SPG wnt Dbwh 30, Lam lgsDiatas 2 Sore ke CV GIS

Jl.Ir Soekarno Hata 12 D Tbn0361 4790123

A.BP.001.05.16.0000813

Dcr Sgr Satpam Berstifikt UtkPegadaian Di Dps Lmrn Bw Lgs

ke PT.POJ Jl.Gurita I No.11Gd Pegadaian Lt.2/0361720598

A.BP.001.05.16.0000829

Dcr Adm(Wnt),Design Grafis(P)Hub:484042, 087861340445

A.BP.001.05.16.0000814

Dcr HRD,Hostress,Waiter/ess,Runner,Cashier,Cook,Helper,

Steward,Gardeneer,HousekeepingHub;(0361)730603.Email:

[email protected]

Dcr.Sales Executive Htl,FemaleEnglish Excellent,Pnglmn

Sales Call,Faham [email protected]

B.BP.004.05.16.0000406

Dcr SPG Toko di Seminyak,usiamin 25Th,bs Bhs Inggris,tampilmenarik,pnglmn kerja.lmrn lgsg

ke Jl.Tk.Barito 18A Dps(L’Amore Cafe) T.081239392399

A.BP.001.05.16.0000679

DAIHATSU

Xenia Xi’2013 SilverAirBag Mlus 130Jt,081999572823

B.BP.141.05.16.0000437

Terios TX’13 Putih,As DKHub.085102832128,085738724188

A.BP.001.05.16.0000791

Xenia Li Deluxe’2010 AsBaliBagus Sekali 86Jt,087860002341

B.BP.141.05.16.0000433

Xenia Dp8Jt,Ayla Dp7Jt,Bs Bntuijin Pariwisata,082340855805

A.BP.001.05.16.0000077

XeniaXi Famili 1.3’2010 Slv AsBali OrsCat 107ng,085100514558

A.BP.001.05.16.0000825

HONDA

Honda Freed’2013 AC DoublePutih Asli Bali H.08155735877

B.BP.141.05.16.0000427

Jazz IDSI AT’2005 DK1134GGAll New Jazz S’2010 DK43RU

Xenia Xi Deluxe’2009 DK1359AYCarry Pick UP’2015 DK9880FU

Mazda 2 Hatchback’11 DK1372CSNissan XTrail XT’2005 DK840BCNew Avanza G’2011 DK1582JASzk SX4 Cross Over’08 DK882AJ

Agya G’14 DK742FR Hub:427676B.BP.141.05.16.0000428

Freed’13 Pth Terlengkap AC D.Blower,Smst Br.085101400908

A.BP.001.05.16.0000742

Jl Murah New Accord’06AkhirManual DKKM80Rb BsTT,08124611999

B.BP.135.05.16.0000439

SUZUKI

Karimun GX’2005 SilverAsli Bali 68Jt H.087860002341

B.BP.141.05.16.0000432

TOYOTA

*New Harrier 2.0 Th’15 Putih**Harrier 2.4 F.Opt’11 Hitam*

*Harrier 2.4 Prem Th’08 AsDK**Lexus RX 270 Th’2011 Hitam*

*Vellfire 2.4 Th’11 Hitam Ist****Hub.081999315168***

B.BP.141.05.16.0000430

Innova G’08Slvr DK Oris 116JtP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.05.16.0000846

Agya TRD manual hitam’15 asDKbgs 115jt Ng,08123969166

A.BP.001.05.16.0000844

Avanza G’12 Hitam Plat GianyarAsBali Mulus,087861499476 Sdky

B.BP.141.05.16.0000426

Fortuner G Lux’08+Avanza G’12Htam,081999456633-085102832128

A.BP.001.05.16.0000793

Fortuner’09/10 aBali Matic HtmSangat Istmewa H.081337948889

A.BP.001.05.16.0000643

Over Krd Etios Valco E’13 PthMT UM26Jt Ang 3,3/087860856999

B.BP.141.05.16.0000419

Djl Innova Sept’2013diesel V A/T Hitam Km 22.000

Jok Kulit,Istw Hb:085100917410A.BP.001.05.16.0000661

DIJUAL MOTOR

YAMAHA

Yamaha Mio CW’2010 DK4883INYamaha Mio Soul GT’12 DK4415DS

Yamaha Fino’2014 DK7491EPYamaha Xeon’11 DK8256CH/427676

B.BP.141.05.16.0000429

DIJUAL RUMAH Baru Mnmlis Bringkit 36/100

2KT Jln.Aspal,081337332121NegoA.BP.001.04.16.0002591

!!Hny Dgn 675Jt Sdh Dpt Rmh SpHuni Siulan Pnatih081558041018

B.BP.141.05.16.0000417

1 Unit Rmh Perum Graha PertiwiTabanan, Hub.085935354792

A.BP.001.05.16.0000554

BUC Rmh Lt2 Minimalis LT140m23KTdr/2KM.Carpot Luas Jl.Jepun

Pipil Gatsu Timur&Tanah 2AreJl.Utama Nagasari Penatih

Hub.089663999622/081236322401A.BP.001.05.16.0000830

BUC Rmh Lt2 T200/300 LC12GatsuBrt 085108492000/08873920509

A.BP.001.05.16.0000788

Djl Kost 14KT Hrg.2M,TegalbuahDps LT3Are Pmilik,087761724888

A.BP.001.05.16.0000492

Djual Rmh Baru 2Lt 4KT,5KM,DprGrs,Gazebo Renon 08174782549

A.BP.001.05.16.0000551

Jl Rmh 1,5A 2Lt TegalJayaGatsuBrt Lok.Strategis.087860945466

A.BP.001.05.16.0000848

Rmh Br Mnmls bagus T65/100 3KT2KM Mrh jl.Siulan 087761638828

A.BP.001.05.16.0000531

Rmh Jl.Nusakambangan & KenArokDenpasar Hub:083119366667

A.BP.001.05.16.0000620

Rmh LT-II view Sawah jl SiulanTnh-150m2 Hub.081238268158 TP

A.BP.001.05.16.0000688

Rmh Lt2 LT117m2 Padang UdayanaHub.085238063577

A.BP.001.05.16.0000797

Rmh Lt2 T.120/100 Style VillaSanggulan Jl.Aspal081337948889

A.BP.001.05.16.0000645

Rmh T.55/110 Bongan Style VilaPggir Jl.Utama H.08137948889

A.BP.001.05.16.0000646

Rmh T40/75 ByPas IB Mantra480jt/Nego 081999073335

A.BP.001.05.16.0000808

Rumah 2,5Are Penamparan Bs TTMbl Fortuner,085100856999 Pmlk

B.BP.141.05.16.0000418

DISEWAKAN RUMAHRmh Jl.Bthari IB No.5 Ls:4,5A

3KM AC,Pam,60Jt,081558945112A.BP.001.05.16.0000774

KOST Kost di Kalimas Residence,Jimbaran. Bersih, Furniturekomplit & lokasi strategis.Telp: 081-338-653-510

B.BP.004.05.16.0000216

DIJUAL TANAH !!Djl Tanah

9Are Pinggir Jln.Noja-GatsuTimur Denpasar Hub.08123812567

B.BP.141.05.16.0000420

BUC Tanah 5Are Kuta familySeminyak,Murah!!! 081337100093

A.BP.001.05.16.0000699

T.Kav Pering,Saba,Banda SHMCash/Kredit 0811389913,8956552

A.BP.001.05.16.0000282

Seminyak 19Are View sawah,sdhDiuruk Pondasi,Komplek Villa

900Jt per Are.08133 7479762A.BP.001.05.16.0000745

Tnh Tabanan Kediri Jl.Tropong575m2 540JtGlobal 087761131119

A.BP.001.05.16.0000847

!!!Petitenget 2A,5A dkt LautAkomodasi Wisata 081338977777

A.BP.001.05.16.0000345

!!Djl Tanah Kampial 495Jt/AreAtau Rmh Type 75 Hg.900JtanHub.422700/421666/420800

B.BP.141.05.16.0000421

!!Tanah Kediri 1,5A 250Jt/AreAtau Rmh T.45/144 Hg.600Jt-anHub.422700/421666/420800

B.BP.141.05.16.0000422

!View Laut 10A,20A Karma Kandara Akomodasi Wst 087770077777

A.BP.001.05.16.0000346

***3,15A Lingk Kmpus JimbaranJln6m/081338371818Pemilik-Nego

B.BP.101.05.16.0000413

14A@Raya Pantai Ketewel,LD50mHdp Tmr,8mtr Aspl 082147026666

A.BP.001.05.16.0000798

BU Mrh 1,25A Jl.Tunjung Tuturcck u/Gdn,Kos,Rmh/085792224346

B.BP.101.05.16.0000414

Djl Tnh Ls 6A Jl.± 3mt sdh adaPondasi kliling ada Bgn strturLt 3 Lok.Gyr Bitre 5menit dr

Kota Gyr H.950Jt,085100848848A.BP.001.05.16.0000776

BUC Djl Tnh Ls.1,20m2 di Pedu-ngan 081999292906,081236099099

A.BP.001.05.16.0000831

Dijl Tnh Ds.Tuwed-Ngr L1Ha SHMa.30Jt Pinggir Jln.Raya Glmnk-

Dps,082339060548/085608563999A.BP.159.05.16.0000827

Dijual Tanah 2Are(10x20)kampusNgurah Rai Hub.0811385757

A.BP.001.05.16.0000822

Djl Tnh 2,57Are Jl.T.KhayanganPanjer ,cocok untuk Kos-Kosan

Hub: 082340843325A.BP.001.05.16.0000536

Djl Tnh 21,75are Jl.NarakusumaNo.30 H.1,4M/A H:081805456888

A.BP.001.05.16.0000787

Djl Tnh 5Are lok.strategis,cckutk Kos2an,Rmh tinggal,Gudang.

Tnh dtr jl.4mtr,ada PLN,PDAM,lok.Jl.BuanaRaya Gg.BuanaPutri

Dps(pojok)Hb:Gede 087862347009A.BP.001.05.16.0000775

Djl Tnh Ls 23A Lok.Kesian Gyr5m dr Kota gyr cck u/Investasi

&dikap.H.65Jt/Are 085102708708A.BP.001.05.16.0000777

Jl Tanah Taman Mumbul Nusa Dua3A Kwsan Elit SHM 087860945466

A.BP.001.05.16.0000849

Jl Tnh Kav Jl.4m&8m Lok.Sibangdan Sempidi HP:081337630666

A.BP.001.05.16.0000845

Jual Tanah 7Are Jl.Tukad Barito V Renon Dps H.085100435604

A.BP.001.05.16.0000767

Jual Tanah Kebun Kec.SelemadegDelod Ceking Surabrata

Tabanan 2,5Ha Hub.087860945466A.BP.001.05.16.0000850

Jual Tnh Renon Dewi Madri I Ls800M LD24M LB30m 081239964448

A.BP.001.05.16.0000821

Kvl di Mengwi 70Jt/A bs Kredit& Kvl 55Jt/A Hub.087862450004

A.BP.001.05.16.0000586

Pinggir Jalan Di Denpasar & diYeh Sumbul Ngr Hub.0811399361

A.BP.001.05.16.0000619

Tanah 2,3Are Semua 600Jt DepanHotel Jimbaran H:081558945112

A.BP.001.05.16.0000773

Tnh 1,25A Gg.VI Pesanggaran,Jl6m Pndasi 650jt/A,085100843779

A.BP.001.05.16.0000501

Tnh 1A Nuansa Kori Jimbaran JlAspl Ling Perum H:081805448081

A.BP.001.05.16.0000817

Tnh 2,5A,SHM,Lb17M.Jl.5M asplGitasura Pguyangan082342456858

A.BP.001.05.16.0000763

Tnh 35A Full View Sungai Tang-guntiti Kwsn Villa081337948889

A.BP.001.05.16.0000644

Tnh 5,3Are @450Jt Pinggir JlnUtama Singaraja-Seririt Hub

087861420007B.BP.120.05.16.0000411

Tnh Kav 1-6Are,Dalung @450JtHub:081916444170/087860555818

A.BP.001.04.16.0001827

Tnh1A,265Jt/Are BudukAbianbaseJl6m,081237666809/081238920022

A.BP.001.05.16.0000804

Tnh1A,290Jt/Are BudukAbianbaseJl6m,081237666809/085935497688

A.BP.001.05.16.0000805

DISEWAKAN TANAH14A@Raya Pantai Ketewel,LD50mHdp Tmr,8mtr Aspl 082147026666

A.BP.001.05.16.0000799

DIJUAL VILLAJl vila br Kerobokan.Lt363.

Lb400.S.pool.5KM.08179784024B.BP.004.05.16.0000398

RUPA-RUPADitmukan Mobil Xenia Th2007 DK1796 QJ Nosin.DC24760 Noka.MHKV1BA2J7K010234 AN:LMD HertinaDana Ningrum Hub.082179535000

A.BP.001.05.16.0000678

Atasi Rmh Bocor Grnsi&Renovasi Rmh.Pak Sefri 085100774702

A.BP.001.05.16.0000838

Dana LCair Jmk BPKB/SertipikatT.08123985172 / 412815

A.BP.001.05.16.0000007

Deposito Koperasi Bunga 16%/thMin 5juta aman&legal Ph.239002

A.BP.001.05.16.0000843

Pelunasan/Gestun Kartu KreditPromo 2,3% Hub.082340004545

A.BP.000.04.16.0002625

KEHILANGANHilang BPKB Tyt Kijang DK 1710

CZ a/n Made Lodra 082146337736A.BP.155.05.16.0000778

Hlg SHMasli No3895 LT 138m2,Pe-mogan Dps a/n Sony081246777700

B.BP.154.05.16.0000436

SHM No4794/Kerobokan Kaja Ls100m2 an Agus Umaryadi UdayanaHub.082237981211/081936230700

A.BP.001.05.16.0000539

KERJASAMAKerjasama Pembukaan Outlet

Laundry Nasional utk Wil Dps& Gyr. Hub.08814910181

A.BP.001.05.16.0000584

KURSUSAstari No Gakusei Les Private

Bhs Jepang Hub.081999262109A.BP.001.05.16.0000786

PRIVATELes Private Bali Pintar

Mencari guru u/TK,SD,SMP,SMAHub.081805641725,083114805888

A.BP.001.05.16.0000806

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

Dicari Staf Penagihan syrt: PddkSMK Akuntansi, umur maks 25 th,

bisa komputer, blm berkeluarga, tdkmerokok. Lam lengkap sgr kirim ke

PO BOX 3788 Dps(isi kode PENAGIHAN)

G.01

Dcr Pembantu Rumah Tangga KTPBali.SMS 0811 39 8825

B.BP.004.05.16.0000399

Dcr Sgr Guru TK/Paud llsSMU-S1Lgs Kerja AdaDiklat 0811380028

A.BP.001.05.16.0000543

Dcr Sopir Gj2,5Jt Syrt Brpglmn&bs Merawat Mobil(Matic&Manual

pny SIM A&C,Office Boy/OfficeGirl Syrt Pendidikn Min SMA/

Sdrjt pny Kendaraan sndiri minSepeda motor Lam dikrm ke almtPT.Asuransi Aspan RukanMerdeka

unit 15 Jl.Merdeka Raya Renon-Dps Tlp.0361-4747747/4747748

/ Email:[email protected]

Dcr Sopir Pribadi Tggl DlmHub.087761184915/087761184914

A.BP.001.05.16.0000820

Dcr Sopir SIM A u/Klinik HewanHub:0361723777

A.BP.001.05.16.0000770

Dcr Tkg masak,satpam,waiter/s,utk Dps/Kuta kerja split lmr

bw Rest Renon,Jl.Cok A Tresna85 Dps

A.BP.005.05.16.0000842

Dcr2Karyawati Bali Utk Toko Sa-nggah diSanur Dps 081999174100

B.BP.120.05.16.0000412

Dcr:Receptionist,HK.Puri AsihHotel.Jl.Pantai Kuta No.40

A.BP.001.05.16.0000616

Dcr:Waiter/s berpnglamn. Cookbrpnglamn utk Rest di Sanur

Hub:08123614559 Md DharsanaA.BP.001.05.16.0000818

Dcr:Waiter/ss,Bs Bhs Inggris,Pembantu Tkg Masak untuk RumahMakan,Legian Hub:081236109808

A.BP.001.05.16.0000809

Dicr GRO MandarinPT.Neverneverland Travel

0361-757636/08113869543B.BP.004.05.16.0000156

Dibth Marketing bs Bhs Asing,Tlp.723593/723637/082147596115

A.BP.001.05.16.0000647

Dibutuhkan Segera Karyawan/iu/Pie Susu diutamakan yg bisa

Oven,085338706677/081916133155A.BP.001.05.16.0000766

Dibutuhkan segera karyawatiToko min SMU Hub.0361-484585

B.BP.154.05.16.0000435

Karyawati u/Toko Parfum&BahanLondry 085100967935/0818563596

A.BP.001.05.16.0000834

Dibutuhkan! Chef of Partie utkKumara Sakti Resort di UbudSyarat: min.D3/ F&B Services

min.4Th Demi CDP or 2Th CDPGood Leadership& Communication

Lamaran: [email protected] Kumara sakti Resort jln

Suweta Ubud Tlp:0361-289752Info:www.zenjiwaraga.co.id

B.BP.145.05.16.0000323

Dicari Admin Accounting:Perempuan 22-30 Thn,Mengerti

Bahasa Inggris,menguasaiExcel dan Teliti. Kirim CV:

[email protected]

Dicari Admin.bisa komputer,sedikit inggris H.082237466110

A.BP.001.05.16.0000765

Dicari Kary Adm WanitaHub.PT.Mitraparama Jayautama

Jl.Nusa Kambangan 183 DpsA.BP.001.05.16.0000785

Dicari Sales dan MD Hub:0361 - 426276 / 081239433698

A.BP.001.05.16.0000772

Dicari sopir pribadi Alphardberpengalaman 08123886888 DPs

B.BP.101.05.16.0000431

Dicari:Penjahit Sample/Produksi,bisa Menjahit Bikini

Lebih Baik.Hub:083114656511B.BP.004.05.16.0000408

Dicari;Ast Sales Mgr,SalesExecutive di bidang Daytour/

Activity [email protected]/085655513323

A.BP.001.05.16.0000761

Dicri Staff HRD wanita S1 penga-laman min 2thn Hub:Satria,JlnKargo Indah III No.11, 414188

Lamaran dibawa langsungA.BP.001.05.16.0000658

Hotel in Kuta Looking Braziliailian Cook(Pasador)&House Keep

ping Send CV [email protected] 085737536665

B.BP.004.05.16.0000400

Kayumanis NusaDua Looking for:Therapist,Receptionist,Driver,

Reservation,Waiter,EngineeringCV to:[email protected]

B.BP.101.05.16.0000415

Waitress Pengalaman Hub.L.O.LRestaurant Monkey Forest-Ubud

Cepat 08123622488B.BP.120.05.16.0000410

PT.Globalindo Retail&Distb BthKry Gj/Bl UMR-3Jt Pss:Adm,Csir,SPG,MD,Acct,Gdg,OB,Spv SMS:

081558684454A.BP.001.05.16.0000841

Persh Dist.Alat2 RS Mbthkn:“Marketing Rep.”(Min DII SemuaJur);”Technical Engineer”(STMTeknik Elektro/Mesin).LamaranDikirim ke Jl.Diponegoro 135-

137 B24 Dps (T.8423888).A.BP.001.05.16.0000826

Salesman/girl Pengalaman,35Thkeatas hub.082147591197

A.BP.001.05.16.0000039

Segera Waitris,Bartender,Cook,pnglman,Bhs Inggris.Rest baru

areal Popies Kuta.087860625611A.BP.001.05.16.0000768

Sekolah Chis Dps Bth Guru BhsMandarin & TU utk Tk,Bisa

Menguasai Komp.Sgr Kirim Lamke:[email protected]

A.BP.001.05.16.0000780

Srbtn SIM C/A,Adm W Lam Jl.Mer-tanadi Blk Siloam,08786114492

A.BP.001.05.16.0000833

Staf Admn Wnt bs Kmptr Min SMACokroaminoto 460B,081337225559

A.BP.001.05.16.0000816

Taco Casa-Canggu is hiring NowWaitress hard working,

Dedicated Person,at least1 year Experience in the same

Field,max 26 Y/O,SingleCV:[email protected]

SMS.0821 4524 5144A.BP.001.05.16.0000276

Vacancy Staf Operasion UntukHandle Entrance Fee,BhsInggrisLamaran ke True Bali Experience

Jl.Diponegoro 150 B12 Denpasar.Telp.239440 Email:[email protected]

A.BP.001.05.16.0000836

Ymh Bisma Dicr:1.Mekanik,2.Supir Matic(Alphard)

Hub.T.Umar 142 DpsA.BP.001.05.16.0000802

BAHAN BANGUNAN

KERJA SAMA

FOTO COPY

BIRO JASA BIRO JASASERVICE SERVICE SERVICE

SERVICE

DIJUAL MOBIL DIJUAL MOBIL DIJUAL MOBIL

SEKAR NADI

SUMUR BORPOMPA AIR

SP

ES

IALIS

HUB. PAK MADE :

C.0001729-SRV

087 861455034 | 081 337019854

Page 18: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

Kamis Paing, 12 Mei 201618

EKONOMI

Page 19: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

Kamis Paing, 12 Mei 2016 19

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana Meningkatkan Kualitas dan Derajat Perempuan Indonesia (4)06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Folk Song08.05 Spot News08.35 BCTTV/Klip Bali 09.05 Lila Cita Sanggar Indra Jagadhita (2)10.05 Lejel Home Shopping

11.05 BCTTV/Folk Song11.30 Round Up The World12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana Meningkatkan Kualitas dan Derajat Perempuan Indonesia (4)12.30 Berita Siang13.00 Klip Bali13.30 Glipse Of The Island14.05 Klip Bali14.30 Kidung Interaktif15.30 Kreasi Kirana Bali TV16.05 Education on Bali TV/Glimpse16.30 Dunia Pendidikan17.05 Agrobisnis17.30 Taman Sari

TK Harapan Denpasar18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda19.30 Orti Bali20.00 Dialog Interaktif : Smart Pro21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Mahadewi22.00 Sekilas Berita 22.05 Lila Cita Calonarang Banjar Tatasan (3)23.00 Seputar Bali Terkini23.05 Solusi Alternatif Herbal Putih00.00 Closing

Kamis, 12 Mei 2016

SANJAYA berkata, Kemu-dian Pangeran Satyaki, banteng dari keluarga Vrishni yang ber-budi luhur dan sangat cerdas itu, terus melanjutkan perjalanan-nya mengejar gurunya, Arjuna. Setelah cucu sini itu membantai Pangeran Sudarsana, sekali lagi ia menyapa sais keretanya, ‘’Set-elah menyeberang melalui lautan divisi Guru Drona, yang hampir tidak dapat diseberangi itu. Divisi Guru Drona itu sangat tangguh karena dikerumuni kereta-kereta, kuda-kuda dan gajah-hajah. Om-baknya terdiri dari anak-anak panah, ikan-ikan berasal dari pedang-pedang tajam lurus dan juga pedang-pedang bengkok. Buaya-buaya daratnya terdiri dari gada-gada. Mereka meraung den-gan suara desingan panah-panah dan benturan dari berbagai jenis senjata. Sebuah lautan dahsyat menghancurkan semua yang hidup. Bergema dengan suara dari berbagai alat musik, yang sen-tuhannya tidak menyenangkan. Hal itu tidak tertahankan bagi prajurit-prajurit yang menang, karena diduduki para kanibal

yang dahsyat, yang ditunjukkan oleh kekuatan dari Jalasandha.

Aku pikir, bagian dari barisan yang tersisa itu mungkin den-gan mudah diseberangi. Seperti sebuah sungai kecil yang airnya dangkal. Cepat, oh Suta, pacu ole-hmu kuda-kuda ini, jangan engkau takut-takut. Aku pikir, aku sudah benar-benar sangat dekat dengan guruku, Savyasachin. Setelah mengalahkan pada pertempuran Guru Drona yang tak terkalahkan itu dengan para pengikutnya dan yang utama dari prajurit-prajurit putra Hridika itu. Aku pikir be-rada tidak jauh dari Dhananjaya. Mereka ketakutan tidak pernah datang ke dalam hatiku. Bahkan jika aku melihat musuh-musuh di hadapanku. Semua ini bagiku seperti setumpuk jerami, dan rum-put di hadapan sebuah kebakaran besar di hutan.

Lihatlah jalur jalan yang manakah memakai mahkota Ar-juna, guruku yang utama di antara para Pandava itu, telah pergi? Dia menjadi tidak setara dengan jumlah besar prajurit-prajurit jalan-kaki, kuda-kuda, prajurit-

prajurit kereta, gajah-gajah yang tergeletak terbantai di tanah. Lihatlah, jalan yang dibuat oleh prajurit berbudi luhur itu bala tentara Kaurava yang melarikan diri. Lihatlah, oh sais kereta, debu cokelat tua yang ditimbulkan oleh kereta-kereta, gajah-gajah, kuda-kuda yang mengundurkan diri itu. Aku pikir, aku sudah betul-betul dekat dengan Arjuna yang menunggangi kuda-kuda kuat berwarna putih itu. Arjuna yang memiliki Krishna sebagai sais keretanya. Dengarkanlah, suara dentingan Gandiva yang terkenal itu. Energi Gandiva itu tak terukur kekuatannya. Dari sifat pertanda-pertanda yang muncul dalam pandanganku, aku yakin Arjuna akan membantai penguasa Sindhu Jayadratha itu, sebelum matahari terbenam, tanpa menyebabkan memakai kekuatan lainnya. Kemudian paculah kuda-kuda ini dengan pelan-pelan ke tempat di mana barisan bermusuhan itu berada. Di sana prajurit-prajurit yang dikep-alai Duryodhana dengan tangan-tangan dibungkus pelindung kulit

itu berada. Di sana orang-orang Kamvoja yang perbuatannya dahsyat memakai baju zirah dan sangat sulit dikalahkan, berjejer pada pertempuran itu. Orang Ya-vana itu bersenjatakan busur dan anak-anak panah tajam. Mereka terampil dalam skill pukul-me-mukul. Dan di bawah itu adalah orang-orang Saka, Darada, Bar-bara, Tamraliptaka, dan orang-orang Mleccha lainnya, yang tak terhitung jumlahnya. Mereka bersenjatakan berbagai aneka sen-jata. Mereka datang ke tempatku,

sungguh di mana prajurit-prajurit yang dikepalai Duryodhana itu. Tangan-tangan mereka dibung-kus pelindung kulit yang sangat kuat. Mereka sedang menunggu dengan muka-muka menatapku dan mengilhami tekad bertempur dengan aku. Anggaplah aku telah melewati benteng yang kuat itu, oh Suta. Setelah membantai pada pertempuran ini, semua pejuang itu dengan kereta-kereta, gajah-gajah, kuda-kuda dan prajurit-prajurit jalan-kaki yang ada di antara mereka.’’ (bersambung)

Sloka 7.9Punyo gandhah prithivyam ca

tejas casmi vibhavasau jivanam sarva-bhutesu tapas casmi tapasvisu

Aku adalah wewangian yang sejati di dalam bumi dan warna merah di dalam bara api. Akulah kehidupan di dalam segala yang hidup dan disiplin yang amat keras di dalam kehidupan para pertapa.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Dua Ratus Enam Puluh Lima)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Pangeran Satyaki Terus Mengejar Arjuna

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”.

Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak personalnya. SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Buda Umanis, Prangbakat 11 Mei 2016, Puncak Karya/OdalanWrespati, Paing, Prangbakat, 12 Mei 2016, NganyarinSukra Pon, Prangbakat, 13 Mei 2016, NganyarinSaniscara Wage, Prangbakat, 14 Mei 2016, Nganyarin, Nyineb SekarRedite Kliwon, Bala, 15 Mei 2016, Nyineb Lawang

Dudonan Upacara Piodalan Buda Umanis, Prangbakat 11 Mei 2016Pura Puri Agung Dalem Tarukan

Ia mengatakan jika semua investor berniat sama seperti pengelola Tol Bali Mandara, laut di Bali bisa habis jadi kantor operasional. ‘’Di sinilah perlunya pemerintah konsisten menjaga lingkungan. Jangan investasi di-jadikan kedok untuk mencaplok laut,’’ sarannya.

Rumawan Salain bahkan mengingatkan agar investor ikut menjaga wibawa pemerin-tah. Jangan karena melayani ambisi investor, pemerintah Bali kehilangan wibawa di mata masyarakatnya. ‘’Saya ingin tegaskan, investasi jangan mela-brak tata ruang. Ikuti prosedur dan buat masyarakat sekitar investasi merasa nyaman. Alam ini bukan milik pemodal dan penguasa,’’ ujarnya.

Ia menegaskan pada zaman digital dan teknologi seperti sekarang ini, kantor operasional tak mesti harus menyatu den-gan jalan. Kantor bisa berada di luar wilayah operasi mengingat koordinasi zaman digital sangat mudah dan efektif. Ia juga me-nyarankan agar Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar jangan terjebak pada investasi dengan dalih pemberdayaan ekonomi. Pemerintah harus konsisten menjaga wibawa lembaganya dengan bertindak dan mer-ekomendasikan investasi yang sesuai aturan tata ruang. ‘’Ingat jangan merasa jadi penguasa tunggal atas wilayah yang kita pimpin. Semua harus taat hu-kum,’’ sarannya.

Ia mengusulkan agar Pem-kab Badung atau Pemprov Bali yang juga punya saham di Jalan Tol Bali Mandara ini bisa mem-berikan penyertaan saham tam-

bahan dengan memberikan aset daerah untuk dikerjasamakan, bukan dengan memberikan ruang menguruk laut. Ia juga berharap pemerintah jangan terlalu akomodatif terhadap investasi, terlebih investasi tersebut berpotensi merusak tata ruang Bali.

Bendesa Desa Pakraman Pe-dungan I Gusti Putu Budiartha, Rabu (11/5) kemarin, belum pernah diajak koordinasi terkait rencana tersebut.

Budiartha mengatakan, se-cara kewenangan memang ada otoritas yang mengelola kawasan Pelabuhan Benoa. ‘’Kami belum tahu soal rencana pembuatan kantor itu,’’ katanya.

Dikatakannya, secara wewidangan desa pakraman, sejatinya lokasi yang menjadi rencana pembangunan kantor Tol Bali Mandara memang masuk Desa Pakraman Pedun-gan. Hanya, bila ada rencana pembangunan seperti itu, tidak pernah ada koordinasi.

Terkait dengan rencana ngu-rug laut, Budiartha menilai tidak semudah itu. Banyak faktor yang harus diperhatikan. Misalnya saja, keberadaan biota laut yang berpengaruh terhadap pengurukan itu.

Sebelumnya (BP, 11/5) pen-gelola Jalan Tol Bali Mandara membenarkan adanya rencana membangun kantor operasional dengan menimbun 5.000 m2 di kawasan Teluk Benoa. Kantor operasional itu merupakan fasilitas yang wajib disediakan untuk pelayanan jalan tol. Hal itu disampaikan Humas PT Jasamarga Bali Tol Drajad Hari Suseno didampingi Kepala Divisi Operasi Ir. Ahmad Izzi. (044/kmb12)

Seperti diberitakan sebelum-nya, Acharya Agni Yogananda menyatakan bahwa keputusan Sabha Pandita tidak ada me-nyebut Teluk Benoa sebagai kawasan suci.

Keputusan Sabha Pandita hanya mendrop poin b dan c. Sementara yang lainnya tetap sama seperti rekomendasi Tim 9.

Pengurus Harian PHDI Ketut Wiana juga demikian. Ia bahkan berani madewasaksi bahwa Sabha Pandita tidak per-nah memutuskan Teluk Benoa sebagai kawasan suci. Kata dia, keputusan Sabha Pandita sama dengan rekomendasi Tim 9 dan hanya mendrop poin b dan c. Sebab, rekoemndasi Tim 9 mengacu pada bhisama di mana teluk tidak masuk ka-wasan suci.

Atas pernyataan Acharya Agni Yogananda yang saat wala-ka-nya bernama Alit Bagiasna dan Ketut Wiana, Putu Wirata mengatakan, Pesamuhan Sabha

Pandita 9 April 2016 sudah memutuskan bahwa Teluk Benoa adalah kawasan suci. Pijakannya antara lain norma dan kearifan lokal agama Hindu yang hidup di Bali, Bhisama No. 11 PHDI tentang Kesucian Pura, Perda Tata Ruang Provinsi Bali, Perda Tata Ruang Kabupaten Badung, serta Perpres tentang Sarbagita khsusnya tentang Kawasan Suci.

Keputusan ini ditandatan-gani oleh 8 wakil Dharma Ad-hyaksa dan Dharma Adhyaksa membubuhkan tanda tangan persetujuan untuk keputusan tersebut, setelah menerima laporan dari dua Wakil Dharma Adhyaksa yang diberi mandat yakni Ida Mpu Siwa Budha Daksa Darmita dan Ida Rsi Bu-jangga Hari Anom Palguna.

‘’Kami juga menemui be-berapa anggota Sabha Pandita untuk mendengarkan langsung bahwa beliau-beliau mengata-kan Pesamuhan tanggal 9 April memutuskan Teluk Benoa se-bagai kawasan suci,’’ jelas Putu Wirata. (kmb)

Namun, semua hukuman baik hukuman pokok maupun hukuman tambahan kebiri akan dilakukan berdasarkan keputusan hakim pengadilan. Ia mengatakan pemerintah akan secepatnya mengirim ran-cangan perppu itu ke DPR un-tuk dibahas pada masa sidang yang datang.

Menurutnya, perppu dipi-lih pemerintah agar segera bisa dilakukan karena kalau menunggu menjadi undang-undang membutuhkan waktu lebih lama. Namun, perppu tersebut hanya untuk pelaku kejahatan orang dewasa, se-dangkan pelaku dari kalangan anak-anak tetap menggunakan undang-undang peradilan anak sebagai hukum khusus (lex specialis).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri dan Jaksa Agung untuk menghukum seberat-beratnya pelaku kejahatan seksual terh-adap anak. Presiden juga mem-inta agar anak-anak dipastikan untuk mendapatkan perlind-ungan serta dibuat layanan

pengaduan yang bisa diakses dengan mudah. Selain itu, Presiden juga memerintahkan pada penegak hukum untuk mengejar, menangkap dan memberikan tuntutan hukum yang seberat-beratnya kepada para pelaku.

‘’Berikan layanan pengaduan yang dapat diakses dengan mu-dah. Kejar dan tangkap segera pelaku dan tuntut dengan hu-kuman yang seberat-beratnya,’’ kata Presiden Joko Widodo saat membuka rapat kabinet terba-tas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu kemarin.

Rapat terbatas kali ini, menurut Presiden Jokowi, untuk mempertajam tentang pencegahan dan penanggu-langan kekerasan seksual terhadap anak. Perintah dis-ampaikan Presiden Jokowi setelah sehari sebelumnya menyatakan bahwa kekerasan seksual adalah bentuk keja-hatan luar biasa, sehingga penanganannya pun harus dilakukan dengan cara yang luar biasa pula. ‘’Kemudian ini juga sikap dan tindakan kita pun harus ekstra luar biasa,’’ tegasnya. (kmb4/ant)

Dia bersyukur bahwa ini-siatif Indonesia dalam penye-lenggaraan triliateral antara Indonesia, Malaysia dan Fil-ipina di Yogyakarta 5 Mei 2016 membuahkan hasil. ‘’Dan op-erasinya ini adalah salah satu

hasil implementasi pertemuan itu,’’ kata Presiden Jokowi.

Sepuluh WNI disandera kelompok bersenjata sejak 26 Maret 2016 dan kemudian dibebaskan beberapa hari lalu, sedangkan empat WNI lainnya disandera sejak pertengahan 15 April 2016. (ant)

BUKU PKI - Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf. Hari Santoso menunjukkan lima judul buku Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disita dari sebuah mall, di Kodim 0712/Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/5) kemarin. Kodim 0712/Tegal mengamankan sebanyak 90 buku PKI dari stan buku pada pa-meran di salah satu mall, karena dinilai melang-gar hukum di Indonesia.

Bali Post/ant

Jaga Lingkungan

Tetap Sama

Keputusan Hakim

Inisiatif Indonesia

Banyuwangi (Bali Post)-Tenggelamnya KMP Rafe-

lia II masih menyisakan masalah. Yang terbaru, Komite Nasional Keselama-tan Transportasi (KNKT) meminta PT Dharma Bahari Utama, pemilik KMP Rafelia II, segera mengevakuasi bangkai kapal. Sebab, masih banyak kendaraan yang ter-jebak di dalam kapal. Lalu, bahan bakar masih tersisa di tangki kapal. Kondisi ini dikhawatirkan membahaya-kan perairan di Selat Bali. Yang membahayakan lagi, truk yang terjebak ada yang mengangkut limbah bekas batu bara.

Terkait rekomendasi terse-but, operator KMP Rafelia II terkesan pasrah. Perwakilan PT Dharma Bahari Utama, Slamet, terkesan menghin-dar. Saat ditemui usai rilis KNKT terkait tenggelamnya Rafelia II di Pemkab Banyu-wangi, Selasa (10/5) siang,

pria ini enggan berkomen-tar banyak. Bahkan, seolah pasrah. “Kita serahkan ke manajemen. Yang jelas, ter-ganjal biaya,” kata Slamet. Meski begitu, pihaknya akan berusaha melaksanakan rekomendasi KNKT untuk segera mengangkat bang-kai Rafelia II. “Nanti, kita tunggu keputusan manaje-men,” pungkasnya sambil berlalu.

Diberitakan sebelumnya, KNKT memberikan reko-mendasi kepada sejumlah pihak pascatenggelamnya KMP Rafelia II. Salah sa-tunya, bangkai kapal harus segera diangkat, maksimal 180 hari setelah kejadian. Tugas mengangkat bangkai kapal ini adalah bagi pemi-lik kapal. Namun, jika tak sanggup, Kementerian Per-hubungan akan mengambil alih.

Selain kesulitan men-gangkat bangaki kapal,

manajemen PT Dharma Ba-hari Utama dihadapkan per-soalan ngadatnya gaji ABK hingga dua bulan. Pasca-kapal tenggelam, ABK yang selamat belum mendapatkan gaji dari manajemen.

KMP Rafelia II tenggelam di Selat Bali, 4 Maret 2016. Enam penumpang, termasuk nakhoda ditemukan tewas. Sisanya, 64 orang selamat. Yang disesalkan, data man-ifest kapal ternyata tak autentik, bahkan simpang-siur. Saat tenggelam, kapal mengangkut 18 truk tronton, 1 truk besar, 4 pick-up dan 4 truk sedang. Terkait insiden ini, Polres Banyuwangi me-netapkan oknum pejabat Syahbandar Gilimanuk se-bagai tersangka. Sementara hasil audit KNKT, kapal yang sudah dimodifikasi tersebut mengalami kelebi-han muatan saat berlayar. Sehingga kapal miring dan tenggelam. (kmb30)

Angkat Bangkai KMP Rafelia II

Pemilik Kapal Pasrah

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 12 Mei 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Impeachment of Brazil presidentgoes from longshot to likely

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (127rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.103 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

KAMIS PAING, 12 MEI 2016

PEMBANGU-NAN desa yang dikembangkan pemerintah daerah di Bali seperti di Kabupaten Ban-gli dan Badung dengan program Bangga Suka Desa (Mengembangkan Suasana Kota di Desa) -- sep-erti dicanangkan Presiden Jokowi -- menurut pengamat tata ruang Provinsi Bali Prof. Dr. Ir.

Putu Rumawan Salain, M.Si., IAI., wajib ada dan harus dilakukan. Mengingat, pembangu-nan di Bali saat ini belum merata dan hanya berpusat di Bali Selatan. Kendati demikian, pihaknya juga mempertanyakan jika program pembangunan di pedesaan dilakukan semua pemerintah pusat dan daerah, seberapa jauh tenaga ahli yang dipersiapkan untuk mendu-kung pembangunan desa. Pasalnya, saat ini semua tenaga ahli pembangunan berada di pusat kota, baik di pemkab maupun pem-kot. Selain itu, jika pembangunan pedesaan dilakukan, maka bangunan infrastruktur juga harus dibangun seperti halnya di perkotaan. Transportasi publik juga harus dimanajemen secara cerdas, dan teknologi juga harus dikembangkan. Pihaknya juga mengimbau bahwa bangunan Bali juga harus memper-hatikan arsitektur dan tetap menggunakan unsur bangunan Bali, seperti warna, struk-tur, hiasan, bahan, dan ornamen khas Bali, sehingga investor tetap menjaga kebu-dayaan Bali. Dengan demikian, kekuatan kebudayaan Bali tidak akan hilang, meski-pun kebudayaan luar masuk ke pedesaan melalui pembangunan arsitektur dari luar. ‘’Saya imbau orang-orang atau investor yang membangun di Bali, mohon kiranya memper-hatikan lima unsur arsitektur bangunan tra-disional Bali yang harus dijadikan cerminan dalam karyanya. Seperti kalau orang tersebut senang minimalis, silakan menggunakan bahan, warna, struktur, hiasan dan ornamen dari Bali. Sehingga kebudayaan Bali tetap terjaga dan lestari,’’ pungkasnya. (win)

‘ ’Kami ingin menjadikan SMKN 1 Tegallalang benar-benar kompeten dalam menyiapkan generasi muda dengan keterampi-lan profesi. Langkah ke arah itu kami bangun secara bersinergi,’’ ujar Kepala SMKN 1 Tegallalang Wayan Oka Swabudanta, S.Pd., M.Pd. saat acara pelepasan 224 siswa kelas XII. Swabudanta yang telah lama bertugas di lem-baga ini mengatakan ke depan keterampilan profesi, baik itu di bidang otomotif, pariwisata dan dunia usaha akan menjadi identitas dan indikator dalam persaingan. ‘’SMK merupakan pilihan cerdas bagi lulusan SMP yang ingin merebut peluang kerja dalam era MEA,’’ ujarnya. Ia pun mengaku akan terus membangun komunikasi positif dengan semua elemen untuk mencapai target-target pembelajaran di SMKN 1 Tegallalang.

Sementara itu, acara pelepas-an di lingkungan SMKN 1 Tegal-lalang berlangsung sederhana namun berkesan, Rabu (11/5) kemarin. Acara yang berlangsung di lapangan tengah SMK yang berlokasi di areal Pura Dalem Kauh Tegallalang itu dihadiri

pengawas Disdikpora Gianyar I Ketut Rinda, Ketua Komite I Ketut Sucipta, tokoh adat Banjar Pejengaji-Gagah dan sejumlah undangan. Acara diawali dengan pementasan tarian Pandawa Widya Puja yang merupakan maskot Sketsa -- julukan SMKN 1 Tegallalang. Usai pembacaan sambutan, dilangsungkan pe-nyematan kalung almamater kepada 224 siswa yang dilepas. Suasana haru nampak terlihat ketika pengalungan berlangsung. Banyak siswa yang berkaca-kaca begitu bersalaman dengan dewan guru. Dewan guru juga tidak bisa menyembunyikan suasana haru tersebut. ‘’Terima kasih Pak Guru dan Ibu Guru atas bimbingannya selama ini,’’ ujar I Made Sumana, salah satu siswa kelas XII.

Oka Swabudanta mengatakan pelepasan dengan menggunakan kalung almamater adalah yang pertama kali berlangsung di SMKN 1 Tegallalang. ‘’Ini adalah sejarah baru bagi SMKN 1 Te-gallalang. Tahun ini kita kemas sedikit beda,’’ kata Kasek asal Ubud ini.

Sebagai pimpinan Sketsa, pihaknya mengaku bersyukur

karena semua anak didiknya lulus 100 persen. Kepada semua siswa kelas XII, ia berpesan agar alumnus Sketsa tetap menjaga nama baik sekolah di mana pun berada. ‘’Apakah kalian berada di dunia usaha-dunia industri atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, mohon tetap jaga nama baik sekolah,’’ tambahnya.

Kendati dilepas, demikian Oka, secara historis dan ikatan batin jalinan silaturahmi di an-tara keluarga besar Sketsa tidak pernah putus. ‘’Apalagi sekarang sudah ada wadah Ikatan Alum-nus Sketsa,’’ ujarnya.

Ketua Komite SMKN 1 Tegal-lalang I Ketut Sucipta menyam-paikan selamat kepada semua siswa kelas XII. ‘ ’Ini adalah hasil proses pembelajaran yang berlangsung selama tiga tahun,’’ ujarnya.

Sementara pengawas I Ketut Rinda mengaku bangga atas pencapaian SMKN 1 Tegallalang yang lulus 100 persen. Kepada se-luruh awak Sketsa, Ketut Rinda berpesan agar selalu menjaga kebersamaan. Karena dengan kebersamaan prestasi bisa men-galir. (kmb/k175)

NAMA Widi Wikan sudah familiar di kalangan pencinta musik pop Bali. Pas-alnya, selain menjadi penyanyi, ia juga jago dalam menciptakan lagu. Hampir 20 lagu telah diciptakan. Beberapa lagu ia nyanyikan sendiri. Bahkan, belakangan ini lagu ciptaannya banyak dijadikan lagu favorit lantaran liriknya yang menyentuh hati dan bercerita tentang kisah nyata.

Beberapa lagu yang ia ciptakan dan bawakan sendiri seperti ‘’Jegeg Sombong’’, ‘’Suud’’, ‘’Ngantosang Keturunan’’, ‘’Nga-lih Bagia Nepukin Sengsara’’ dll. hampir semua lagu yang sudah dirilis pernah me-muncaki tangga lagu pop Bali di radio-ra-dio. Namun, lagu ‘’Ngalih Bagia Nepukin Sengsara’’ membawa Widi Wikan lebih melejit di belantika musik pop Bali. ‘’Saya sangat bersyukur karena karya saya bisa diterima kalangan pencinta musik pop Bali,’’ ujarnya, Rabu (11/5) kemarin.

Kini di tengah kesibukannya, Widi Wi-kan sedang mempersiapkan dua single ter-baru. Menurut rencana, di awal Juni nanti single tersebut sudah bisa dirilis dan siap meramaikan belantika musik pop Bali. Salah satu single yang segera akan dirilis yaitu berjudul ‘’Satu Hati’’. Single terse-but sudah ia rampungkan, hanya tinggal proses terakhir yaitu mixing. ‘’Astungkara sekarang saya sedang mempersiapkan single terbaru. Mudah–mudahan Juni ini bisa dikeluarkan,’’ kata pria kelahiran 28 April 1985 ini. (win)

FIGUR

Perhatikan Arsitektur Bali

Lepas 224 Siswa

SMKN 1 Tegallalang Bentuk Generasi TerampilSMKN 1 Tegallalang, Gianyar telah lama menjadi pilihan favorit lulusan Sekolah Menen-

gah Pertama (SMP) untuk menimba ilmu. Sekolah yang mengajarkan berbagai keterampilan profesi ini berobsesi membentuk generasi muda terampil dan siap diterima pasar kerja. Langkah ke arah itu pun dilakukan dengan tetap menjalin kemitraan, sinergi dengan pelaku usaha dan menyediakan ruang praktik memadai bagi para siswanya.

Bali Post/kmbTEROBOSAN - Kepala SMKN 1 Tegallalang Wayan Oka Swabudanta, S.Pd., M.Pd. saat mengalungkan kalung almamater kepada lulusan SMKN 1 Tegallalang tahun ajaran 2015/2016. Terobosan ini diharapkan membuat lulusan tetap ingat pada almamaternya.

Bali Post/013KOTA PUSAKA - Lapangan Candrabuwana dialihfungsikan sebagai bangunan kota pusaka. Proyek itu sudah mulai dikerjakan.

ALUN-ALUN Kerajaan Ka-rangasem yang dikenal dengan Lapangan Candrabuwana akan tinggal kenangan. Pasalnya, lapangan tertua di Karangasem itu kini dialihfungsikan men-jadi bangunan kota pusaka. Proyeknya mulai dikerjakan April lalu. Di situ akan dibangun air mancur menyerupai menara air di Taman Tirtagangga. Pang-gung dan bangunan pendukung lainnya dibangun di tengah-tengah lapangan.

Lapangan Candrabuwana itu termasuk bersejarah. Pada za-man kerajaan dulu, lapangan itu merupakan alun-alun Kerajaan Karangasem. Di timur lapangan, berjejer Puri Karangasem, mulai dari Puri Kelodan, Puri Kaleran

atau Puri Gede, Puri Kanginan, Puri Saraswati, Puri Kawi Sunia, Puri Jontail, Puri Kertasura, Puri Kresna Duta dan di utara Puri Kaler Kauh.

Bahkan setelah zaman kera-jaan yakni pada masa Bupati Karangasem AA Gede Karang, alun-alun itu paling dikenal masyarakat. Tiap perayaan 17 Agustus, di sana pihak Pemkab Karangasem menggelar pesta rakyat termasuk menggelar tra-disi gebuk ende dengan kontin-gen dari berbagai desa yang me-miliki tradisi tersebut. Termasuk tak kalah terkenalnya, digelar permainan panjat pohon pinang.

Berikutnya, Lapangan Can-dra Buwana itu juga menjadi tempat rekreasi dan tempat

olahraga, karena selain dijadi-kan lapangan sepak bola, juga ada lapangan tenis dan lapangan basket. Pada sore hari, warga Kota Amlapura menggunakan sebagai tempat bersoasialisasi dan tempat rekreasi keluarga. Semua kenangan itu bakal sirna.

Pantauan Bali Post Rabu (11/5) kemarin, pengerjaan proyek su-dah sampai pada pembangunan fondasi. Lapangan itu sudah dipagari seng keliling. Di situ ter-pasang papan proyek bangunan dari Kemen PU dan Perumahan Rakyat Direktorat Cipta Karya. Proyek penataan kawasan revi-talisasi kota pusaka itu dengan kontrak kerja per 7 April, selama 180 hari kerja. Anggarannya Rp 4 miliar lebih. (013)

Lapangan Candrabuwana Beralih Fungsi

Jadi Bangunan Kota Pusaka

GRUP band Slank dijadwal-kan menggelar konser di dua daerah perbatasan. Yaitu di Singkawang, Kalimantan Barat, 15 Mei 2016 dan Atambua, Nusa Tenggara Timur, 31 Mei. Selain menghibur penggemar di sana, grup yang diisi Bimbim, Kaka, Ivanka, Ridho, dan Abdee ini juga bakal membuat sebuah prasasti.

‘’Kita mau bikin prasasti di dua tempat itu bakal kita semen. Sebagai bukti kalau negara Indo-nesia ini negara asalnya Slank,’’ kata Bimbim di Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (10/5).

Pembangunan prasasti itu pu-nya alasan baik. Pemilik album ‘’PLUR’’ itu ingin menularkan se-mangat nasionalisme dan bangga pada Tanah Air. Sebab, gelaran konser di dua daerah perbatasan itu punya misi pembangunan

daerah perbatasan.Sementara itu, Kaka berharap

konser nanti membantu masalah yang ada di sana. Terutama, soal kebanggaan menjadi warga negara Indonesia ketimbang negara tet-angga.

‘’Masalah yang ada di sana yakni mereka bimbang karena ada di batas dua daerah. Kita mau yakini mereka Indonesia. Lebih keren,’’ ungkap pelantun ‘’Terlalu Manis’’ ini.

Konser bertajuk ‘’Konser In-donesia Perbatasan: Membangun Indonesia dari Perbatasan’’ ini diselenggarakan oleh Kemen-terian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, IndiHome Telkom, dan Raja-wali Indonesia Communication. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-

grasi sengaja mengundang Slank demi mencapai visi penggerakan daerah perbatasan menuju lebih baik.

Grup yang bermarkas di Potlot itu punya karya yang bisa mem-bangkitkan rasa nasionalisme warga perbatasan. Terutama memotivasi pemberantasan ma-salah narkoba, TKI, dan teroris yang kerap menjadikan daerah perbatasan sebagai gerbang.

“Slank punya pesan yang kuat dalam lagunya dan punya masa yang besar. Makanya kami ingin pesan itu disampaikan ke daerah perbatasan,” kata Menteri Pem-bangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

“Pembangunan bangsa bukan hanya fisik tetapi juga pendeka-tan mental, seperti lewat lagu-nya Slank,” sambungnya. (pik)

Slank Konser di Daerah Perbatasan

foto:slank

Bali Post/win

Widi Wikan

Segera Rilis ’’Satu Hati’’

PENYANYI wanita bersuara khas Kikan bersama personel Kotak Band saling bekerja sama menggebrak panggung seka-ligus memberikan tontotan yang segar bagi penikmat musik Makassar, Sulawesi Selatan, 13 Mei 2016.

Event and Marketing Promotion Redliq Hotel Clarion Arvina di Makassar, Rabu (11/5) kemarin menjelaskan kepada Antara bahwa Kikan pada ajang bertajuk “All About Music with Kikan X Kotak Band” itu akan hadir membawakan sedikitnya 12 lagu yang pernah hits saat masih memperkuat Coklat Band beberapa waktu lalu.

“Kikan dalam penampilan spesial ini juga akan mem-bawakan beberapa lagu dari Kotak dan band Indonesia lain-nya,” katanya.

Ia menjelaskan, penampilan Kikan tentunya menggunakan konsep live music, sebab Kikan akan hadir bersama dua per-sonel Kotak yakni Cella (guitar) dan Chua (bass). Sementara untuk Tantri memang tidak ambil bagian dalam ajang ini yang kabarnya minta izin karena fokus menjaga kehamilannya.

Penampilan Kikan dan Kotak sendiri memang bukan sesuatu yang baru. Hal itu telah dilakukan di berbagai ajang berbeda dan hasilnya memang lebih spesial dan menghibur.

Sebelumnya, tempat hiburan itu juga telah mendatangkan sejumlah musisi yang tergabung dalam Stroom pada ajang Bold Experience (The Iconz).

Stroom yang merupakan sebuah band dan diperkuat se-jumlah musisi berbeda gender musik seperti Tyo Nugros, Ello, Ridho Hafiedz (Slank) serta DJ Patricia itu akhirnya sukses memberikan tontonan yang menarik bagi para penikmat musik Makassar.

Menurutnya, pihaknya memang terus berkomitmen mem-berikan suasana yang menarik bagi para pengunjung setianya.

“Kami tentunya bersyukur bisa menghadirkan Stroom yang merupakan kolaborasi musisi dari band dan genre musik yang berbeda. Untuk selanjutnya kita juga kembali kedatangan tamu istimewa yakni Kikan dan Kotak,” ujarnya. (kmb)

Kikan Kotak

Siap Gebrak Makassar

Bali Post/ant

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 908th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPs23 - 32WEATHER FORECAsT

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Thursday, May 12, 2016

Obama to visit

Hiroshima, will not

apologize for World

War Two bombing

Page 13

Thailand faces

“moment of shame”

at UN rights

council review

Thursday, May 12, 2016

Man United

loses to West

Ham after team

bus attacked

1 Kuta Beach Club Jl. Bakung Sari Kuta

2 Wen Dys Kuta the Coffe Bear Jl. Pantai Kuta

3 Seminyak Paradiso Bali Hotel Jl. Camplung Tanduk

4 Ramayana Resort&Spa Jl. Bakung Sari Kuta

5 The Lokha Legian Resort&Spa Jl. Padma Legian Kuta

6 66 Corner Live Sport Emtertaiment Jl. Doble Six/Werkudara 23

7 Leghawa Grill Jl. D.Tamblingan No. 51

8 Retno Barr dan Restoran Jl. D.Tamblingan No.126 A Sanur

9 Elkomedor

Jl. D.Tamblingan 140

10 Malaika Scret

Jl. D.Poso No 68

11 Snack Shack

Jl. D.Poso No. 50D

12 Warung Lokal

Jl. D.Poso No. 39

13 Cokro Cafee

Jl. D.Poso Sanur

14 T.J.Bar

Jl. D.Poso Sanur

15 J & N Kebab

Jl. D.Poso Sanur

16 Goanna Bar

Jl. D.Poso Sanur

17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur

18 Ramayana Cafee Jl. D.Tamblingan

19 Smirnof Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

20 Legwa Hotel Jl. D.Tamblingan Sanur

21 Nu Laser Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

22 Ganesa Book Jl. D.Tamblingan Sanur

23 All For Daiving Jl. D.Tamblingan Sanur

24 Barocca Jl.Petitenget 17 DKerobokan

25 Lantern Jl.Petitenget 17E Kerobokan

26 Shearlock Jl.Petitenget 17C Kerobokan Klod

27 Cafe Degan Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod

28 Kopi Made Jl. Raya Puputan No. 106 Dps

29 Dimsum Manan Jl. Raya Niti Mandala Renon No 148

30 Furama Jl. Raya Niti Mandala No. 148 Renon

31 Warung Subah Renon Jl. Mohamad Yamin No.18

32 Ayam Betutu khas Gilimanuk Jl. Merdeka No.88 Renon

33 Bali Bakery Jl. Hayam Wuruk 184 Denpasar

You can find International Bali Post at:

Bomb sweeps and bag checks

have been stepped up. A dramatic,

unnerving drill was held last month

in which mock gunmen stormed the

festival’s palace hub. And festival

president Pierre Lescure has said

that about 500 highly-trained secu-

rity agents will be on guard around

Cannes’ red-carpeted headquarters,

the Palais des Festivals. That’s in

addition to around 200 police and

extensive surveillance cameras

throughout Cannes.

But the festival, which

opens Wednesday, has

also sought to counter

the heightened state

by continuing

with business

as usual .

The par-ty will most

definitely go on.

“The atmosphere is good,” festi-

val director Thierry Fremaux said in

an interview Tuesday. “Cannes is a

celebration of life, of cinema.”

“These films have a big fighting

spirit,” he added. “This is also what

makes Cannes and we still want to show

that.”

Perhaps signaling that maintain-

ing such a balance will have its

difficulties, moments after Fremaux

spoke, alarms rang out inside the

Palais, forcing an evacuation.

But on the eve of Wednesday’s

opening festivities — including a

new “welcome party” for festival-

goers on the beach — beefed up

security was far from omnipresent.

The most striking change, as many

noted, weren’t security agents but a

wardrobe change for the ubiquitous

festival ushers. To glowing reviews

from critics, their traditionally beige

suits have been replaced with blue

ones.“The French public statement was

very clear, is very clear,” Fremaux

said. “The festival is as usual, the

same way as usual, so everything

will be fine.”That was consistent with earlier

statements made by Lescure, who

pledged that “the maximum” has

been done to balance security and

ensure “that the festival remains a

place of freedom.”

Others have emphasized that

Cannes, the world’s pre-eminent

film festival, must be diligently

guarded.“We must keep in mind as we

prepare to open this festival that

we are faced with a risk which has

never been as high, and faced with

an enemy determined to strike

us at any moment,” French

Interior Minister Bernard

Cazeneuve said Monday

in Cannes.(ap)

Cannes, on high

alert, tries to balance

security, festivityCANNES — Coming six months after the Paris attacks in

November, the 69th Cannes Film Festival has elevated security

measures, swarming the French Riviera resort town with an

increased police presence. But particular care has been made,

festival organizers say, to preserving the spirit of the annual

cinema celebration.

MANGUPURA - The activities of

residents of and visitors to the district of

Badung will soon be monitored by hun-

dreds of closed-circuit television (CCTV).

This year, approximately 100 CCTVs will

be installed and focused in the area of Kuta.

Head of the Badung Communication and Infocom

Agency, Wayan Weda Dharmaja, said on Tuesday (May

10) that Badung needs about 300 CCTVs to keep an

eye on the territory of the south end to the north end of

Badung.“We need about 300 CCTVs. Installation of the sur-

veillance cameras in Badung will be somewhat difficult

because of the hilly topography of the area that extends

from Bangkung River in Petang to Uluwatu in South

Kuta” he said.Dharmaja explained that they are in the stage of tender

for the the procurement of 100 of the CCTV cameras that

are considered a priority for monitoring activities in Kuta.

“Pursuant to the detailed engineering design to oversee the

area of Badung from the Bangkung River Bridge to Ulu-

watu, at least 300 CCTVs are required. This year however

we will only be procuring 100 of them”, he added.

Camera...

Continued page 2

AP Photo/Andre Penner

People protest next to large inflatable doll of Brazil’s President Dilma Rousseff wearing a presidential

sash with the words “Goodbye dear” and “Mother of Big Oil” written in Portuguese, in Sao Paulo, Brazil,

Monday, May 9, 2016.

The charges against her were

obscure, not the variety that spurs

outrage: She is alleged to have

broken fiscal rules in her handling

of the federal budget to hide deficits

and bolster an embattled govern-

ment. The allegations also came

with a good dose of irony: Her main

opponents in Congress are accused

of crimes much worse.

Yet, what started as a long shot

bid has gained momentum and,

as the Senate prepares to vote

Wednesday on whether to put her

on trial, many analysts consider

Rousseff’s ouster all but a foregone

conclusion.“Dilma will be impeached for

a variety of reasons,” said Marcos

Troyjo, a professor at Columbia

University’s School of Interna-

tional and Public Affairs. “And

the possibility of her coming back

is zero.”If a simple majority of the Sen-

ate’s 81 members vote to take up

the impeachment measure, Rous-

seff will be suspended from office

while a trial is conducted within

the next 180 days. In the interim,

Vice President Michel Temer will

take over. A conviction, requiring a

two-thirds vote, would remove her

permanently.Brazilian newspapers’ polling of

senators has found that around 50,

many more than necessary, plan to

vote for a trial. But it’s not clear

that all of those would also vote to

convict her. A tally by the newspa-

per Folha de S.Paulo suggests that

so far only 41 senators are willing

to remove Rousseff from office

permanently — 13 short of the

number needed.

The expected Senate action

comes after the lower Chamber

of Deputies voted 367-137 last

month in favor of impeachment, an

anti-Rousseff verdict so resounding

that many Brazilians believe it will

influence the Senate, where she

has traditionally been seen to have

more allies.

Rousseff has repeatedly called

the impeachment drive a “coup” be-

cause she has not been charged with

a crime. She argues that previous

presidents used similar accounting

practices.

Hundreds of surveillance cameras

in Badung

Impeachment of Brazil president

goes from longshot to likely

RIO DE JANEIRO — When a measure to impeach Brazilian

President Dilma Rousseff was introduced to Congress late last

year, the possibility that she would actually be removed from

office seemed remote.

Bali Post/pik