economic terms
DESCRIPTION
the english-indonesian economic terms, useful for beginner interpreters.TRANSCRIPT
ECONOMIC TERMS
Nama Kelompok:
Ni Kadek Desiani 1001305063
Putu Devi Rosalina 1001305055
Ninin Herlina 1001305056
1. Ability : Kemampuan/kesanggupan.
2. Abnormal Cost : Biaya yang terjadi secara tidak wajar.
3. Above Par : Harga saham suatu perusahaan yang berlaku di pasar/bursa efek
dengan nilai lebih tinggi daripada nilai nominalnya (di atas pari)
4. Absentee : Pekerja yang mangkir dari tugasnya tanpa suatu alasan.
5. Acceptance : Sebuah tanda resmi yang dibuat oleh pihak tertarik pada lembaran
wesel sebagai pernyataan setuju untuk membayar wesel atas order penmarik.
6. Accesion : Tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh seorang pemilik barang akibat
barang-barangnya tercampur dengan barang lainnya.
7. Accesion Rate: (Tingkat pertambahan jumlah pekerja)
8. Accident Insurance (Asuransi kecelakaan) : Suatu perjanjian pertanggungan
antara sebuah perusahaan serta para buruhnya dengan sebuah maskapai asuransi
(asuransi kecelakaan) untuk tiap kecelakaan kerja yang terjadi pada buruh-buruh
perusahaan tersebut, baik luka-luka maupun sampai meninggal dunia.
9. Account: (perkiraan)
10. Accord and Satisfaction : Kemufakatan kedua belah pihak akibat adanya
perubahan ketentuan-ketentuan kontrak/perjanjian yang terjadi pada saat
kewajiban-kewajiban yang lama belum diselesaikan.
11. Acquisition (perolehan) : Transaksi pembelian sebuah perusahaan oleh
perusahaan lainnya.
12. Actnowledgment : Sebutan untuk sebuah dokumen yang berisikan suatu
penawaran kontrak yang diajukan oleh satu pihak dan disetujui oleh pihak
lainnya.
13. Act of God : Semua bencana alam yang terjadi di luar kekuasaan dan kehendak
manusia, seperti banjir, gempa, badai, dan lain-lain, sehingga kerugian dan risiko
yang ditimbulkannya bagi perusahana tidak dapat dituntut ganti ruginya.
14. Actuarial Gain or Loss (perkiraan keuntungan atau kerugian) : Perubahan yang
terjadi dalam biaya pensiun karena berubahnya asumsi perkiraan, seperti
keuntungan dana pensiun, dan lain-lain.
15. Added Value : Selsih harga bahan baku dengna harga barang jadinya setelah
melalui proses produksi.
16. Adjudication Order: (perintah keputusan pengadilan)
17. Administrated Price : Tingkat harga yang telah ditentukan atas dasar perhitungan
biaya produksi, ditambah dengan sejumlah laba yang diinginkan.
18. Administrative revenues : Pendapatan yang berhasil diterima oleh lembaga-
lembaga atau instansi pemerintah sebagai balas jasa atas pelayanannya kepada
masyarakat.
19. Advance: (panjar, persekot, uang muka)
20. Afloat : Suatu pihak (perseorangan/perusahaan) yang mampu membiayai aktivitas
usahanya dengan modal atau dana sendiri (tanpa berutang).
21. After Tax Effect : Nilai atas suatu transaksi setelah adanya perhitungan pajak
penghasilannya.
22. Allen Corporation : Perusahaan asing yang didirikan dan beroperasi dalam
sebuah negara.
23. Allotment: (pengalokasian saham)
24. Alloy (Campuran) : Standar kemurnian, untuk emas maupun perak.
25. Alternated Demand : Permintana terhadap beberapa produk yang satu sama lain
dapat saling menggantikan atau dengan kata lain satu produk adalah produk
pengganti atas produk lainnya.
26. Amalgamation (Penggabungan) : Tindakan penggabuangan dua atau lebih
menjadi badan usaha baru, baik berbentuk meger maupun consolidation.
27. Anchorage : Biaya yang dibebnakan kepada kapal yang berlabuh di suatu
pelabuhan.
28. Application (lamaran/permintaan)
29. Array : Pengaturan susunan nilai sesuai dengan kepentingan, misalnya dimulai
dari sesuatu yang nilainya rendah seterusnya hingga nilai yang tertinggi.
30. Arrestment : Penyitaan/pembeslahan hak milik seseorang oleh pihak berwenang
dalam suatu proses pengadilan.
31. Ask (Harga penawaran) : Harga yang ditawarkan oleh penjual.
32. Assets: produk bernilai yang dikuasai atau dimiliki suatu pihak, baik berupa harta
benda, hak atau suatuaktiva, maupun jasa yang dimiliki.
33. Assumpsit : Suatu tindakna pihak yang menuntut ganti rugi dari pihak lainnya
akibat adanya kealpaan dalam pelaksanaan syarat-syarat perjanjian antara
keduanya.
34. At call (atas permintaan): pinjaman harus dikembalikan atas permintaan.
35. Audit (pemeriksaan): pemeriksaan terhadap laporan keuangan.
36. Auditor (pemeriksa) : Orang yang pekerjaannya melakukan pemeriksaan
akuntansi/pembukuan perusahaan.
37. Authorizaltion (otorisasi) : Suatu persetujuan atas transaksi oleh yang
berwenang.
38. Automation (Otomatisasi) : aktivitas yang dilaksanakan dengan
mengubah/mengganti proses produksi yang semula dikerjakan oleh tenga-tenaga
manusia (manual) kemudian diganti dengan memanfaatkan mesin-mesin yang
mampu memproduksi secara otomatis.
39. Average rate of return (rentabilitas rata-rata) : kemampuan rata-rat untuk
menghasilkan keuntungan.
40. Awol : absen tampa izin cuti.
41. Backing Support (Jaminan uang) : Suatu jaminan yang disediakna untuk
mendukung nilai penerbitan suatu mata uang sebuah negara baik berupa emas
maupun perak.
42. Back Pay : Suatu pembayarn ekstra yang diberikan untuk pekerja yang telah
selesai dikerjakan.
43. Bad: (kosong, ragu-ragu, buruk)
44. Bad Check: (check kosong)
45. Bail Out : Bantuan dana yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya.
46. Balance (saldo, sisa)
47. Bank Interest: Nilai bunga yang diterima atas simpanan atau yang harus dibayar
atas pinjaman para nasabah.
48. Bank Rate (suku bunga bank)
49. Bank Run: Tindakan spontan para nasabah dengan menarik kembali simpanannya
secara besar-besaran akibat adanya krisis kepercayaan terhadap bankirnya.
50. Bank Statement (laporan bank
51. Bankable Bill : Surat wesel yang segera dapat diuangkan pemegnagnya ke bank.
52. Bargain: (tawar menawar)
53. Barometer Stock (Saham sebgaai pedoman) : Sejumlah saham dari suatu
perusahaan yang berpengaruh kuat di pasar.
54. Barter: (pertukaran) Suatu transaksi perniagaan tanpa menggunakan alat tukar.
55. Bed Debt : Utang yang diperhitungkan tidak akan mampu dibayar.
56. Beginning Inventory (persediana awal) : Saldo persediaan produk yang ada pada
awal periode akunting.
57. Below Par (Di bawah par) : Harga saham yang berada di bawah nilai
nominalnya.
58. Beta Alpha Psi : Suatu kehormatan secara nasional dari suatu organisasi
profesional bagi para pelajar/mahasiswa dalam bidang akunting.
59. Biding (Penawaran) : melkaukan penawaran harga.
60. Bilihead : Nota cetak yang bagian atasnya tertera nama dan alamat suatu
perusahaan biasa dipraktekkan di dunia bisnis.
61. Bill Sale: tanda bukti jual
62. Billboard : Suatu advertensi tentang suatu produk, yaitu berupa papan besar yang
diletakkan secara strategis agar dapat dilihat oleh khalayak.
63. Bin Card : (Kartu persediaan barang dagangan) : sehelai kartu yang memuat
tentang catatan jumlah persediaan barang atau bahan.
64. Blank: (blangko, formulir)
65. Blanket Rate: (tarif pengangkutan)
66. Blue Chip (Saham unggul) : saham golongan tingkat atas dalam bursa efek.
67. Blue Collar Woker : kelompok pekerja kasar.
68. Board And Director (Dewan Komisaris) : Sekelompok orang yang bergabung
dalam suatu lembaga yang terdapat dalam struktur organisasi perseroan terbatas
(PT).
69. Board Room (ruang Nasabah) : Suatu ruangan yang disediakna di kantor makelar
sekuritas untuk digunakan bagi berbagai kepentingan para nasabah.
70. Body Corporate : beberapa orang yang mengdakan persekutuan untuk mendirikan
suatu perusahaan yang berbadan hukum.
71. Capital Good (alat-alat produksi): alat-alat produksi dan merupakan hasil karya
cipta manusia, seperti mesin dan peralatan, bangunan pabrik dan kantor,
goodwill dan lain-lain.
72. Capitalist : Pengusaha atau pemilik modal yang membentuk/ menjalankan
kegiatan usahanya.
73. Capital Lease (Kontrak jual barang modal) : Suatu perjanjian antara pemilik
barang modal dengan pihak penyewa dalam bentuk kontrak penjualan atas
barang modal tersebut pada penyewa setelah berakhirnya masa sewa.
74. Capital Leverage: (pengaruh modal)
75. Capital Levy (Pajak Modal) : Tarif pajak yang dikenakan terhadap besarnya
modal yang dimiliki suatu perusahaan, bukan terhadap besarnya hasil yang
diperoleh modal.
76. Capital Market (Pasar Modal) :
77. Cargo : Pengiriman barang-barang baik melalui laut maupun udara.
78. Carrier (Perusahaan Pengangkutan) : Perusahaan yang melayani jasa
pengangkutan.
79. Cartel : Disebut juga Syndicate, suatu kesepakatan (tertulis) antara beberapa
perusahaan produsen.
80. Cash Box : tempat menyimpan sejumlah uang yang berupa sebuah kotak besi
dengan sistem penguncian cukup rahasia dan terjamin.
81. Cash Desk : Kasir.
82. Cash Dividend: bentuk pembayaran uang tunai dengan uang tunai.
83. Cash in Hand : uang tunai yang disimpan di kas perusahaan.
84. Cash Statement : Sebuah laporan yang memuat transaksi-transaksi tunai.
85. Casualty Loss : Sejumlah kerugian yang timbul karena adanya bencana alam dan
sebagainya.
86. Ceiling Price (Harga tertinggi/Plafon) : harga tertinggi yang ditentukan pihak
berwenang.
87. Ceteris Paribus : Suatu asumsi yang mengemukakan bahwa semua variabel yang
ada kecuali yang dinyatakan tidak, dianggap tidak berubah.
88. Cahrage Sales : Penjualan barang dengan pembayaran yang dapat dilakukan pada
waktu yang akan datang.
89. Charter Agrement : Suatu perjanjian tentng sewa menyewa alat pengakut.
90. Chartist: (peramal saham)
91. Circulating Bank (Bank Sirkulasi) : Bank yang mempunyai hak mencetak dan
menerbitkan mata uang (kertas atau logam) yang berfungsi sebagai alat
pembayaran yang sah suatu negara.
92. Clean Aceptance : Penerimana wesel tanpa dikenakan suatu syarat khusus.
93. Clean Bill: Suatu wesel yang tidak didukung suatu dokumen lainnya.
94. Client : pelanggan : konsumen yang menjadi langganan penjualan.
95. Closed Union : serikat pekerja yang menutup kemungkinan untuk menerima
anggota-anggota baru.
96. Closing Inventory: persediaan akhir.
97. Closing Price: Harga terakhir transaksi saham yang dicatat di bursa efek.
98. Codisil (Kodisil) : Sehelai dokumen lampiran dari suatu surat wasiat yang
digunakan untuk mengubah suatu hal yang tercantum dalam surat wasiat yang
bersangkutan.
99. Coin: (uang logam)
100. Coinage : Proses/usaha pembuatan mata uang logam.
101. Collateral: (kolateral= jaminan)
102. Collateral Loan : Suatu pinjaman yang harus didukung dengan jaminan
sejumlah harta kekayaan.
103. Collusion: (persekutuan)
104. Command Economy (Ekonomi terpimpin) : Suatu sistem ekonomi yang
dikenal dengan adanya kekuatan pengaruh dari pemerintah, sebagai pusat, dalam
membuat keputusan-keputusan mengenai lalu lintas faktor-faktor produksi.
105. Commersial Law : Undang-undang/peraturan di bidang perniagaan.
106. Commodity (Barang-barang Perniagaan) : Barang yang menjadi dasar
terjadinya suatu transaksi perniagaan. Dikenal pula dengan istilah GOODS
(benda-benda).
107. Company Title: Nama perusahaan
108. Company Union: serikat pekerja perusahaan yang masih bersifat tak resmi.
109. Competitor: Pesaing
110. Competitive Bid (Penawaran bersaing) : Penawaran suatu sekuritas dengan
harga yang ditentukan oleh pihak calon pembeli.
111. Complement Goods (barang-barang komplementer)
112. Concentration: Penyatuan beberapa badan usaha menjadi satu perusahaan
dengan skala yang lebih besar.
113. Confiscation: penyitaan harta atau hak milik pihak swasta oleh pemerintah
tanpa imbalan berarti kepada pemiliknya.
114. Conglomerate: pihak yang berusaha menanamkan modalnya dalam berbagai
bidang industry dengan tujuan menekan kerugian.
115. Consulate (Konsulat) : Orang yang mewakili suatu negara dan bertugas
memberikan informasi mengenai masalah-masalah di bidang ekonomi dalam
upaya memperlancar arus impor dan ekspor.
116. Consumption Tax: (Pajak Konsumsi) pajak yang dikenakan atas barang atau
jasa yang dibeli untuk dikonsumsi.
117. Contingent Rental (Sewa bersyarat) : Perjanjian sewa yang pembayarannya
tergantung berbagai faktor selain faktor waktu. Contoh perjanjian sewa alat angut
di samping keharusan pembayaran bulanan juga diwajibkan keutuhan kendarana
pada saat dikembalikan.
118. Contract Supplies : persetujuan tentang pesanan barang-barang antara pembeli
dengan penjual/supplier.
119. Conversion Price (Harga pengganti) : Harga yang ditetapkan atas sekuritas
lama yang akan ditukarkan dengan sekuritas lainnya. Contoh sehelai obligasi
dengan nilai nominal Rp1.000.000,- akan dikonversi dengan 20 lembar saham
biasa, sehingga dapat diukur bahwa kurs konversi saham biasa adalah sebesar Rp
50.000,- per lembar.
120. Converyance : suatu dokumen yang digunakan untuk mengalihkan hak atas
suatu harta kekayaan.
121. Co-ownership (Kepemilikan bersama) : Penguasaan/pemilikan suatu harta
kekayaan oleh beberapa pihak.
122. Corner : Pembelian surat-surat berharga secara berlebihan untuk menguasai
harga pasar.
123. Cost: (biaya)
124. Cost Budget: (anggaran biaya)
125. Cost Of Sales (harga pokok penjualan) : lihat pada Cost of goods sold.
126. Cost Standard : standar biaya.
127. Counter Bid: suatu penawaran atas sebuah tawaran dalam pelelangan.
128. Covenant: (persetujuan pinjaman)
129. Cover: Sejumlah deposit uang atau surat berharga yang diperlukan stock
broker untuk melindungi diri dari kerugian atas suatu transaksi yang
dilaksanakan di bursa efek.
130. Counterfeit Money (Uang palsu)
131. Credit Account : Sebuah buku yang disediakan untuk menvatat jumlah
penjualan atau pembelian barang secara kredit.
132. Credit Applicant: (permintaan Kredit)
133. Credit Line (Batas kredit) : Jumlah maksimum kredit yang disetujui dan
diberikan oleh kreditor atau lembaga keuangan lainnya.
134. Credit Reel: Jenis kredit yang disediakan bank dengan memperhatikan
jaminan harta tak bergerak yang diajukan calon peminjam.
135. Credit Sale (Penjualan secara kredit) : Penjualan barang yang dilakukan
dengan cara pembayaran angsuran selama suatu periode tertentu.
136. Credit Term : Syarat suatu pembayaran.
137. Creditor Nation (Negara kreditor) : Suatu negara yang banyak memberikan
pinjaman kepada negara lainnya. Disebut juga negara donor.
138. Cumulative Earning Register (catatan pendapatan kumulatif) : suatu dokumen
yang memuat daftar pendapatan kumulatif dan pengurangannya secara lengkap
atas nama seorang karyawan.
139. Customs Duties (Bea impor) : bea atau pajak yang dikenakan pemerintah
terhadap barang-barang yang diimpor oleh seseorang atau perusahaan sesuai
dengan tarif yang berlaku.
140. Cyclical Unemployment (Pengangguran skills) : pengangguran yang timbul atau
terjadi akibat adanya resesi dunia usaha.
141. Day Order: (perintah mmbeli/menjual saham).
142. Dead Loan (Pinjaman mati) : sejumlah piutang yang tidak tertagih.
143. Dead Storage : Penyimpanan barang untuk waktu yang lama.
144. Dealer (Pedagang) :
145. Dear Money: Uang mahal
146. Debt Capital (Modal pinjaman jangka panjang) : Lihat Debentur Capital (modal
obligasi).
147. Debt Collector : (penagih utang)
148. Deed (Akta pengalihan hak milk) : suatu pernyataan tertulis yang sah menurut
hukum yang memuat pengalihan hak atas suatu harta dari pemiliknya kepada
pihak lain.
149. Deed of Gift (Akta hibah) : Suatu pernyataan tertulis tentang pengalihan hak atas
suatu harta secara hibah yang sah menurut hukum.
150. Defisit, Balance of Payment (defisit neraca pembayaran) : Selisih kurang yang
terjadi pada neraca pembayaran suatu negara akibat total nilai ekspor lebih kecil
dibanding total nilai impornya.
151. Deflation (penurunan, deflasi): Kondisi perekonomian di mana terjadi
peningkatan daya beli uang selama jangka waktu tertentu yang disertai oleh
penurunan harga-harga secara umum.
152. Delivery Date (Tanggal penyerahna) : tanggal yang disetujui dan dijanjikan pihak
produsen kepada pihak pemesan untuk menyerahkan barang-barang pesanan.
153. Delivery Note (Nota penyerahan) : Dokumen yang memuat perincian barang-
barang yang disertakan dalam pengiriman barang yang bersangkutan.
154. Delivery Of Deed : Suatu akta dinyatakan sah berlaku apabila telah
ditandatangani, dicap dan diserahkan kepada masing-masing pihak.
155. Demand and Supply (Permintaan dan penawaran) : istilah ekonomi yang
menunjukkan hubungan antara jumlah dan harga permintaan serta penawaran, di
mana jika jumlah permintan melebihi jumlah penawaran maka harga akan naik,
dan sebaliknya. Jika jumlah penawaran lebih kecil dari pada permintaan maka
harga akan turun.
156. Demand Bill: wesel yang segera dapat dibayarkan.
157. Demand Deposit: (deposito setiap waktu dapat dicairkan)
158. Depletion: (Deplesi, penipisan) Pengurangan nilai sumber daya alam akibat
dilaksanakan pengelolaan secara produktif, misalnya penambangan batu bara,
minyak, dan sebagainya.
159. Deposant (Pemegang deposito) : orang atau badan usaha atau badan resmi lainnya
yang berfungsi sebagai pemegang suatu deposito.
160. Deposit (Deposito : simpanan) : sejumlah uang yang disimpan oleh pemiliknya
pada suatu bank, yang bersedia mencairkannya kembali sebagaimana kesepakatan
semula.
161. Deposition (Pernyataan tertulis) : Kesaksian secara tertulis seseorang di bawah
sumpah dan di muka seorang pejabat berwenang.
162. Deposit Rate (Suku bunga deposito) ; Suku bunga yang ditetapkan bank atas
deposito nasabahnya yang dibayarkan dengan uang atas rekening nasabah
bersangkutan.
163. Depot : Tempat yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan barang.
164. Depreciation: (depresiasi, penyusutan)
165. Developer : Seorang ahli di bidang pembangunan.
166. Devise (Hadiah dalam surat wasiat) : sejumlah hadiah yang tercantum dalam
suatu surat wasiat dalam bentuk barang-barang tak bergerak.
167. Direct Cost: (biaya langsung)
168. Direct Exporting: Tindakan mengekspor barang-barang oleh eksportir langsung
kepada importer tanpa perantara.
169. Direct Financing: (pembelanjaan langsung) upaya pemenuhan kebutuhan dana
melalui hubungan langsung antara kreditor dan debitor.
170. Direct Profit (Laba langsung) : Laba yang diperoleh dari aktivitas produksi utama
perusahaan.
171. Direct Tax (Pajak langsung) : Pajak yang dibebankan pada wajib pajak yang
berkepentingan langsung, seperti PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), Pajak
Penghasilan.
172. Discount: (Diskonto, potongan, korting)
173. Disinflation : Tindakan pemerintah untuk mengatasi inflasi dengan menurunkan
tingkat harga umum, antara lain dengan jalan mengurangi permintana akan uang
serta meningkatkan suplai barang-barang.
174. Dismissal Pay (uang pesangon) : Uang yang diberikan perusahaan kepada pekerja
yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
175. Disposable Goods (brang-barang sekali pakai) : suatu barang yang dapat
digunakan hanya dalam sekali pakai, seperti bungkusan nasi, yang terbuat dari
kertas kardus, sendoknya yang terbuat dari plastik.
176. Disposable Income (Pendapatan bersih) : sejumlah pendapatan yang diperoleh
setelah dikurangi dengan semua pajak langsung.
177. Dissaving: (pengurangan tabungan)
178. Docker (Buruh pelabuhan) : Pekerja kasar di pelabuhan. Disebut juga
Dockworker.
179. Dock Strike : Pemogokan yang dilakukan oleh karyawan dan buruh di pelabuhan.
180. Document Of Title : Suatu dokumen tentang hak milik.
181. Dole: (Tunjangan)
182. Domestic Economy : Ekonomi dalam negeri.
183. Domestic Value : Nilai atau harga barang/jasa yang berlaku di daam negeri.
Lawannya poreign value.
184. Double Check: Pemeriksaan ulang.
185. Down Payment (uang muka) : Sejumlah kecil pembayaran/deposito yang
merupakan bagian dari harga pembelian sebagai bukti kesungguhan pembeli.
186. Dumb Barter (Pertukaran tanpa pertemuan)
187. Dumping (Diskriminasi harga, penurunan harga) :
188. Earning : pendapatn, penghasilan, upah.
189. Earning power (Kemampuan memperoleh laba) : Kemampuan sejumlah investasi
untuk menghasilkan laba, yang banyak dipengaruhi oleh kecepatan perputaran.
190. Economy Friction (Penghalang-penghalang ekonomi) : Berbagai faktor yang
dapat menghalangi praktek kekuatan-kekuatan ekonomi secara normal, seperti
kesukaan dan kebencian, prasangka dan lain-lain.
191. Economic Policy (Kebijaksanaan ekonomi) :
192. Economic Rent : (imbalan ekonomi)
193. Economic Royalist: (Miliuner) Orang yang menganggap dirinya sebagai superior
disebabkan besarnya pendapatan dan kekayaan yang dimilikinya.
194. Economic Selfsufficiency (Swasembada ekonomi) : Kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk dikonsumsi suatu negara/wilayah
dengan hanya mengandalkan kekuatan sumber daya yang dimiliki.
195. Economic Warfare: (aktifitas ekonomi merugikan) Tindakan suatu Negara yang
ditujukan untuk menghambat aktifitas ekonomi negara lain, seperti embargo dan
pemutusan hubungan ekonomi.
196. Economy Surplus (perekonomian yang makmur) : keadaan perekonomian suatu
wilayah atau negara di mana tersedia sumber daya dan kemampuan
pengelolaannya, sehingga dapat mewujudkan banyak orang yang mampu
memenuhi kebutuhan hidupnya, dan bahkan cukup banyak pula yang hidup di
atas rata-rata (mewah). Lawan economy surplus adalah economy deficit (defisit
ekonomi).
197. Embargo (Embargo, pembatasan, pelarangan) :
198. Emberzzise (Menggelapkan) : Tindakan kecurangan seorang karyawan/pegawai
dalam bentuk pencurian uang dan barang berharga lainnya milik perusahaan
untuk kepentingan pribadinya. Pelakunya disebut “Emblezzler”.
199. End Money (uang cadangan) : sejumlah dana yang disiapkan untuk cadangan,
bila pengeluaran dana melebihi anggaran biaya. Uang cadangan ini lazim
disediakan di kalangan industri perfilman.
200. Engagement Letter: (surat perjanjian)
201. Enterprise (perusahaan/badan usaha) : Suatu organisasi ekonomi yang dibentuk
dengan tujuan melaksanakan suatu proses produksi untuk memenuhi kebutuhan
konsumen dengan mengutip sejumlah keuntungan sebagai balas jasa.
202. Enterprise Fund: Suatu badan usaha atau perusahaan milik pemerintah yang
berusaha menyediakan barang/jasa untuk kepentingan umum guna meraih
keuntungan.
203. Entre Pot : Gudang yang disediakan di pelabuhan-pelabuhan untuk menyimpan
barang-barang sebelum dikirim atau disalurkan.
204. Entrepreneur (Pengusaha, usahawan, wiraswastawan) : Orang yang memiliki
kemampuan untuk mengelola suatu aktivitas produksi, mulai dari merencanakan,
mengatur, melaksanakna proses produksi, hingga menanggung risiko yang
timbul.
205. Equity (Modal sendiri) :
206. Error of Posting: (kesalahan pembukuan
207. Estate: Harta kekayaan perusahaan dalam bentuk barang-barang tidak bergerak.
208. Exchange (Pertukaran) :
209. Exchange Distribution (Distribusi bursa) : Metode distribusi untuk sejumlah
besar sekuritas pada bursa efek.
210. Exchaquer (Bendahara) : suatu bidang tugas yang menyangkut masalah
pengaturan atau pengelolaan uang dan lain-lain kekayana organisasi.
211. Excise Tax (Pajak, bea, cukai untuk pembelian/pemakai) : jenis pajak yang
dikenakan terhadap pembelian/penjualan/pemakain suatu produk.
212. Excuted Contract (Kontrak/persetujuan yang terlaksana) : Suatu persetujuan
antara dua belah pihak yang telah dilaksanakan.
213. Executif (eksekutif, pelaksana): Orang/ badan yang bertugas menjalankan
pekerjaan administrative.
214. Executif Capacity : Hak yang diberikan kepada pihak pelaksanaan untuk
bertindak.
215. Executor (Pelaksana surat wasiat) : Orang yang namanya disebut dalam surat
wasiat, yang ditunjuk untuk melaksanakan berbagai ketentuan yang tercantum
dalam surat wasiat bersangkutan.
216. Exemption (pembebasan pajak) : Sejumlah potongan atau pengurangan yang
diberikan kepada para wajib pajak perseorangan atas perhitungan penghasilan
kena pajak.
217. Exhibition (Eksibisi): Tindakan memamerkan produk dalam suatu acara.
218. Exit Value (Nilai tukar)
219. Expansion: (Ekspansi, Perluasan usaha)
220. Expenditure (Pengeluaran) :
221. Explosive buying (Pembelian yang meledak) : Pembelian berbagai barang
kebutuhan yang meningkat secara mendadak pada waktu tertentu.
222. Export Credit (kredit ekspor): sejumlah bantuan pinjaman dari pemerintah kepada
para eksportir.
223. Export Merchant: (peraturan ekspor)
224. External Debt (Utang luar negeri) : Sejumlah utang sebgai kewajiban suatu
negara terhadap negara lain.
225. External Loan (Pinjaman luar negeri) : Pinjaman perusahaan yang berasal dari
sumber-sumber di luar negeri.
226. Extractive Industries (Industri ekstraktif): Industri yang menggali sumber daya
alam untuk menghasilkan bahan-bahan baku.
227. Extraordinary General Meeting (rapat luar biasa para pemegang saham)
228. Extraordinary Loss (kerugian luar biasa) : Kerugian yang bersifat luar biasa
akibat suatu kejadian yang menghentikan aktivitas normal perusahaan, misalnya
terjadinya bencana alam.
229. Fabulous Salary: Gaji yang diterima seseorang dengan jumlah yang sangat tinggi.
230. Fabricating Materials Goods (Barang-barang setengah jadi) : Lihat Inventory of
work in process.
231. Face Value (Nilai nominal) : Nilai uang yang tercantum pada :
232. Fair (pasar malam, pasar raya) : Suatu pasar yang diadakan secara insidentil
untuk jangka waktu tertentu di suatu tempat khusus produk dari suatu daerah atau
negara. Misalnya Hamburg Fair, Jakarta Fair, Sriwijaya Fair.
233. Fair Profit : Keuntungan yang berhasil diperoleh dalam jumlah yang cukup
banyak.
234. Fair Value : tingkat harga perolehna yang dianggap wajar baik oleh penjual
maupun pebelinya.
235. Fiat Money (uang yang disahkan) ; Mata uang suatu negara yang disahkan
sebagai alat tukar oleh pemerintah tanpa dijamin oleh emas.
236. Fidelity Guarantee (jaminan kesetiaan/kepercayaan) ; jaminan kepercayaan yang
dinyatakan oleh satu pihak kepada pihak lainnya bahwa pihak pertama akan
bekerja dengan penuh ketekunan dan kejujuran.
237. Fiduciary relationship : hubungan antara dua belah pihak yang dibangun hanya
atas dasar kepercayaan.
238. File : Arsip surat-surat.
239. Finance Lease (Kontrak sewa) : Kontrak sewa atas suatu aktiva di mana seluruh
risiko dan manfaat yang terjadi pada aktiva tersebut dilimpahkan tanggung jawab
oleh pemiliknya kepada pihak penyewa.
240. Financial Investment (Investasi modal) : tindakan mengaktifkan simpanan modal
ke dalam usaha yang bersifat produktif.
241. Financial Wizard : orang yang memiliki keahlian di bidang keuangan.
242. Finandier: lembaga atau pihak yang berusaha menyediakan dana bagi keperluan
modal perusahaan, seperti misalnya bank, kreditor.
243. Fine Paper (Kertas berharga): Bukti untuk pembayaran yang berlaku dan
mendapat kepercayaan dari pihak perbankan serta lembaga keuangan lain seperti
ck, wesel, promes.
244. Finished Goods : (Barang jadi) : Barang-barang yang sama sekali telah
dilaksanakan proses produksinya dan menjadi barang yang siap dipasarkan.
245. Fire pPolicy (Polis asuransi kebakaran).
246. Firm (Firma) ; Salah satu bentuk badan usaha yang merupakan persekutuan dari
beberapa orang untuk menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama.
247. Fixed Capital (Modal tetap) :
248. Fixed interest (bunga tetap): suatu bunga tunggal sebagai bagian dari satu tahun
yang ditentukan atas dasar 360 hari.
249. Fixed Loan (Pinjaman tetap): Jenis pinjaman yang pengambilannya telah
ditentukan pada waktu yang akan datang.
250. Flat Rate Tax: Pajak penghasilan dari seorang wajib pajak.
251. Floor Chart: suatu diagram yang menggambarkan suatu proses atau prosedur krja
yang berurutan
252. Flow Chart (Diagram arus) : penggambaran suatu arus barang, uang dan lain-lain
yang disajikan dalam bentuk diagram.
253. Foerign Aid (bantuan asing)
254. Foreign Bank: (Bank asing) suatu bank milik pemerintah atau pihak swasta dari
suatu negara yang membuka kantor cabang di Negara lainnya.
255. Foreign Bill (wesel asing): jenis wesel yang ditarik di luar negeri tetapi dapat
diuangkan di dalam negeri dan sebaliknya.
256. Fooerign Currency (Mata uang asing)
257. Forein Draft (wesel asing) : Jennis wesel yang ditarik dalam bentuk mata uang
asing dan diselesaikan pembayarannya di luar negeri.
258. Foreign Exchange (Devisa): Perjanjian antar Negara untuk membayar sejumlah
uang.
259. Foreign Trade (perdagangan luar negeri)
260. Forwarding : Pengiriman barang-barang.
261. Franked Income: (pendapatan lunas pajak) sejumlah pendapatan yang telah
dipotong pajaknya.
262. Fraud (Kecurangan) : Tindakan penipuan dengan tujuan untuk memperkaya diri
sendiri.
263. Freecoinage (bebas membuat mata uang logam).
264. Frozen Asset (Aktiva beku): Suatu aktiva perusahaan yang belum dapat dijual,
atau tidak dapat sgera dijual kecuali menderita kerugian.
265. Full Employment: (kesempatan kerja penuh)
266. Full Paid Stock (Saham lunas): Kelompok saham yang telah dibayar lunas harga
belinya oleh pihak pemegang saham.
267. Fully Paid Shares (Saham-saham yang telah dilunasi).
268. Funded (Pencadangan) : Tindakan penyisihan sejumlah dana dari pendapatan
yang ditanam dalam bentuk uang tunai atau surat-surat berharga yang likuid
dengan tujuan tertentu.
269. Funded Debet (Utang jangka panjang).
270. Gain (Keuntungan)
271. Gain Tax (pajak keuntungan): Tarif pajak yang dikenakan terhadap keuntungan
yang diterima.
272. Gearing (Hubungan kelompok-kelompok modal perusahaan)
273. Girant : Pemegang rekening giro suatu bank.
274. Giro : Sejumlah simpanan pada bank milik seseorang yang dapat sewaktu-waktu
dapat dicairkan.
275. Gold Bond (Obligasi emas) : Jenis obligasi dengan pembayaran jumlah pokok
dan bunganya dapat berupa uang emas.
276. Gold Bullion (emas batangan/lantakan)
277. Grant : Bantuan uang.
278. Gratuity (Pesangon)
279. Gray Market (Pasar dengan harga tinggi)
280. Gross : Berat atau jumlah kotor
281. Grosss Pay (Upah kotor) :
282. Gross Profit (Laba kotor) :
283. Gross Sacaries (gaji kotor) :
284. Group Bonus (Upah borongan) :
285. Guarante (jaminan, garansi) :
286. Haber dashery : Toko yang menjual pakaian khusus untuk pria.
287. Hard cash : uang kontan.
288. Hard labor : Suatu kerja paksa yang dijatuhkan kepada para penjahat yang
ditahan/penjara.
289. Hard goods : Barang-barang konsumsi tahan lama dipakai.
290. Hard Money (uang keras): mata uang logam, atau uang yang memiliki tingkat
stabilitas tinggi dalam pertukaran internasional.
291. Hardsell (Penjualan agresif) : Upaya untuk meraih sebanyak mungkin pembeli
dengan melakukan suatu teknik penjualan yang keras dan agresif.
292. Hidden asset (asset tersembunyi) :
293. Higgling (tawar menawar) :
294. Hire (sewa): harga tertentu untuk penggunaan suatu barang secara sementara.
295. Hire purchase agreement (Perjanjian sewa beli):
296. Holding deed : pengalihan hak milik atas sebidang tanah kepada pihak lain yang
menguasainya saat ini.
297. Holding gain or loss (keuntungan atau kerugian penyimpanan)
298. Honorarium (Honorarium/honor) : sejumlah uang yang dibayarkan kepada
seseorang sebagai imbalan atas jasa profesionalitas yang diberikannya.
299. Human capital (Sumber daya manusia) :
300. Hypothec (Hipotek) : agunan atau jaminan yang disetujui pihak kreditor atas
sejumlah harta pihak debitor.
301. IAPC: Komite praktek auditing interasional
302. IASC: Komite standar akuntansi internasional
303. IBRD: Bank internasional untuk rekronstuksi dan pembangunan
304. ICC: Kamar dagang internasional
305. Ideal index: Indeks ideal
306. Idle capacity: Kapasitas terlantar
307. Idle money: uang menganggur
308. Idle rich: kekayaan yang menganggur
309. Idle time: waktu istirahat
310. IFAC: federasi akuntan internasional
311. IFC: Badan keuangan internasional
312. If conferted method: metode penghitungan pendapatan per lembar saham yang
menganggap pertukaran surat berharga konfertibel
313. IIA: Institut pengawas intern
314. ILO: Organisasi buruh internasional
315. IMF: Dana moneter internasional
316. Immaterial: non material
317. Immediate Or Cancel Order: Amanat sisa batal
318. Immediate partis: Partai langsung
319. Immigrant Remittance: uang dari para imigran
320. Impair investment: investasi mandul
321. Imperfect competition: persaingan tak sempurna
322. Imperfectly competitive pricing: metode penentuan harga jual dengan
memperhitungkan harga jual pesaingnya
323. Impersonal account: rekening non pribadi
324. Implicit cost: biaya implicit
325. Import: Impor
326. Import deposit: Deposito impor
327. Import duty: kewajiban atas impor
328. Import license: lisensi impor
329. Import quota: kuota impor
330. Import surcharge: biayan tambahan atas impor
331. Import surplus: kelebihan nilai impor
332. Impose: bea masuk dalam pajak
333. Impres account: perkiraan impress
334. Improper accumulation: akumulasi yang tidak patut
335. Improvement: penyempurnaan
336. Improving business results: peningkatan hasil perusahaan
337. Impulse buyer: pembelian impulsive
338. Impulse goods: barang-barang impulsive
339. Imputed cost: biaya terkait
340. Impute interest: bungan terkait
341. Inactive stock: saham-saham kurang aktif
342. In and Out: jual dan beli
343. In arreas: tertunggak
344. INC: incorporated
345. Incasso: tagihan kepada pokok bank
346. Incentive: insentif
347. Incentive pay: upah rangsangan
348. Incentive shares: saham insentif
349. Incentive Taxation: system pajak insentif
350. Inclination to buy: kecenderungan untuk membeli
351. Income: penghasilan, laba
352. Income and expenditure equation: persamaan pendapatan dan pengeluaran
353. Income bonds: Obligasi laba
354. Income consumption curve: kurva pendapatan konsumsi
355. Income from operation: penghasilan usaha
356. Income effect: pengaruh pendapatan
357. Income elasticity: elastisitas pendapatan
358. Income elasticity of demand: elastisitas pendapatan akibat permintaan
359. Income equation: persamaan pendapatan
360. Income level: tingkat pendapatan
361. Income per capita: pendapatan per kapita
362. Income principle: asas pendapatan
363. Income statement: laporan rugi laba
364. Income statement approach method: metode pendekatan laporan rugi laba
365. Income statement rations: rasio-rasio rugi laba
366. Income summary: ikhtisar rugi laba
367. Income tax expense: Beban pajak penghasilan
368. Income tax method: metode pajak penghasilan
369. Income types and classification: jenis-jenis pendapatan dan klasifikasinya
370. Income velocity of money: rasio antara pengeluaran yang menimbulkan
pendapatan dan jumlah uang
371. Inconvertible: tidak dapat dilakukan penukaran dengan uang lain
372. Inconvertible money: uang yang tidak dapat ditukarkan
373. Inconvertible papercurrency: uang kertas yang tidak dapat ditukarkan
374. Inconvertible securities: sekuritas yang tidak dapat ditukarkan
375. Inconvertible stock: saham yang tidak dapat ditukarkan
376. Incorporate firm: instrument tidak lengkap
377. Increasing cost industry: industri dengan biaya produksi meningkat
378. Increasing returns: biaya tambahan
379. Incremental cost of capital: biaya modal tambahan
380. Indent: pembelian barang dari pihak importer
381. Indenture: perjanjian tertulis bermaterai
382. Indentured servant: pelayan indentur
383. Independence: netral, independen, berdiri sendiri
384. Independent accountant: akuntan independen
385. Independent auditor: pemeriksa independen
386. Independent auditor report: laporan pemeriksa independen
387. Independent variable: variable bebas
388. Index: indeks
389. Index number: angka indeks
390. Indifference curve: kurva indiferen, kurva kombinasi
391. Indifference map: peta indiferen
392. Indirect cost: biaya tak langsung
393. Indirect labor: tenaga kerja tak langsung
394. Indirect material: bahan tak langsung
395. Indirect production: produksi tak langsung
396. Indirect tax: pajak tak langsung
397. Individualism: individualism
398. Individual demand curve: Kurva permintaan individu terhadap suatu barang
399. Individual proprietorship: perusahaan per orangan
400. Individual retirement account: perkiraan pensiunan perorangan
401. Induced consumption: pertambahan konsumsi karena industri baru
402. Industrial: segala sesuatu yang berhubungan dengan industri
403. Industrial goods: barang-barang industry
404. Industrial health: kesehatan industry
405. Industrial hygiene: ilmu pengetahuan medis mengenai industri
406. Industrial organization: organisasi industri
407. Industrial property: harta kekayaan industri
408. Industrial relations: hubungan industri
409. Industrial research: penyelidikan industry
410. Industrial revolution: revolusi industry
411. Industrial revenue bond: obligasi pendapatan industry
412. Industrial state: kawasan industri
413. Industrialization: industrialisasi
414. Industry: industri, usaha yang bersifat produktif
415. Industry effect: efek industry
416. Inelastic demand or supply: permintaan atau penawaran inelastic
417. Infant industry: industri baru berkembang
418. Inferior goods: barang inferior
419. Infinitely inelastic demand or supply: permintaan atau penawaran inelastic
sempurna
420. Inflation: inflasi
421. Inflationary gap: celah inflasioner
422. Informal communication: komunikasi informal
423. Information system: sistem informasi
424. Infrastructure: prasarana
425. Inheritance tax: pajak warisan
426. In house funds: dana advis
427. Inland bill: wesel dalam negeri
428. Innovation: penemuan baru
429. Innovation theory of cycle: teori konjungtur yang mengutamakan penemuan
baru
430. Input unit: pemasukan data dalam system computer
431. Inputs: faktor-faktor produksi
432. Insecured loan: kredit blanki
433. Insecurity economic: ketidakpastian ekonomi
434. Inside market: pasar murah
435. Insider trading: perdagangan tersembunyi
436. Insolvency: tidak terpecahkan
437. Insolvent: insulven, pihak yang tidak bisa memenuhi kewajiban sesuai aktiva
438. Installment: cicilan
439. Installment allotment: alokasi cicilan
440. Installment buying: pembelian angsuran
441. Installment bond: obligasi angsuran
442. Installment deposit: tabungan angsuran
443. Installment loan: pinjaman angsuran
444. Installment sales: penjualan angsuran
445. Installment sales method: metode penjualan angsuran
446. Installment trading: perdagangan cicilan
447. Institutional economics: pendekatan ilmu ekonomik
448. Institutional investor: investor berupa lembaga keuangan
449. Institute of management accounting: organisasi profesi yang aktif dalam
bidang penelitian akuntansi
450. Instrument: surat dagang
451. Instrumentarium: sarana bank central sebagai penerbit uang
452. Insubstance defeasance: rencana perjanjian dimana pihak debitor
menempatkan suatu aktiva bernilai
453. Insurance: asuransi
454. Insurance broker: pihak yang bertindak untuk mengatur menyelesaikan
asuransi pihak lain
455. Insurance certificate: sertifikat asuransi
456. Interest rate: suku bunga
457. Investment: penanaman modal, investasi
458. Investor: penanam modal
459. Invisible export: ekspor tak kentara
460. Invisible hand: tangan tak kentara
461. Invitation to bid: undangan pengajuan lamaran
462. Invoice: faktur
463. Invoice register: register faktur pembelian
464. IOY (I owe You): tanda terima pinjaman
465. Iron law wages: hukum upah besi
466. Irrevocable credit: kredit yang dapat ditarik kembali
467. Issue: emisi
468. Issu price: harga saham
469. Issued stock: saham ditempatkan
470. Issuer: emitten
471. Issuing bank: bank sirkulasi
472. Itemize: pencatatan item barang secara rinci
473. Itemized bill: rekening terrinci
474. Itemized deduction: potongan teritem
475. Item master file: berkas induk barang
476. Items of cost: unsur-unsur biaya
477. ITO: organisasi perdagangan internasional
478. Job: pekerjaan
479. Jobber: pedagang perantara
480. Job cost card: kartu kalkulasi harga pokok pesanan
481. Job description: uraian tugas
482. Job encargement: perluasan pekerjaan
483. Job granding: penentuan tingkat pekerjaan
484. Job holder: pemegang jabatan
485. Job lot: berbagai jenis barang yang dijual dalam satu unit
486. Job order system: sistem pesanan
487. Job specification: spesifikasi pekerjaan
488. Joint: bersama
489. Joint annuity: anuitas patungan
490. Joint cost: biaya gabungan
491. Joint demand: permintaan gabungan
492. Joint enterprise: perusahaan bersama
493. Joint ownership: kepemilikan bersama
494. Joint stock bank: bank persereoan terbatas
495. Joint tenancy: pemilikan bersama
496. Joint venture: perusahaan patungan
497. Journal: jurnal
498. Judgement pricing: metode penentuan harga
499. Judgement sample: sampel berdasarkan pertimbangan pribadi
500. Junior security: sekurita yunior
501. Junior stick: saham yunior
502. Journal entry: ayat jurnal
503. Journalist: wartawan
504. Journal voucher: voucher journal
505. Judge made: menurut tafsiran hukum
506. Judgement note: pernyataan utang
507. Keystone pricing: penentuan harga lebih rendah dari label barang
508. Knocked down: belum dirakit
509. Kinred demand: kurva permintaan yang ditolak
510. Kiting: penarikan cek kosong
511. Labor: tenaga kerja
512. Labor cost: biaya tenaga kerja
513. Labor force: ketenagakerjaan
514. Labor market: pasar tenaga kerja
515. Labor performance: prestasi kerja
516. Labor policy: kebijakan tenaga kerja
517. Labor pripacy: pencaplokan tenaga kerja
518. Labor rate variance: selisih tariff tenaga kerja
519. Labor saving machinery: mesin penghemat tenaga kerja
520. Labor time: waktu kerja
521. Land bank: bank tani
522. Landing order: dokumen resmi dari pihak pabean
523. Land reclamation: reklamasi tanah
524. Lapping: penggelapan
525. Lapsed policy: polis kedaluarsa
526. Large scale industry: industry berskala besar
527. Last in first out method: metode masuk terakhir, keluar pertama
528. Lay time: waktu
529. Leadership: kepemimpinan
530. Leading price: barang yang dijual dengan harga yang lebih rendah
531. Lead time: tenggang waktu
532. Leakage: kebocoran
533. Learning curve: kurva pengetahuan
534. Leasing: cara mendapatkan servis dari active tetap
535. Lease: kontrak
536. Leasehold: harta tetap berwujud
537. Ledger: buku besar
538. Legal capital: modal dasar
539. Legal charga: biaya yang diminta pihak ahli hukum
540. Legal entity: kesatuan hukum
541. Legal lending limit: batas maksimum pinjaman kredit
542. Legal list: daftar efek investasi resmi
543. Legal reserve: cadangan resmi
544. Legal tender: mata uang sah
545. Legal value: nilai dasar
546. Legalization: legalisasi
547. Leisure industry: industry hiburan
548. Lending ceiling: pagu pinjaman
549. Lending ratio: rasio pinjaman
550. Lessee: penyewa
551. Lessor: pemilik aktiva yang disewakan
552. Letter of allotmen: surat yang menyatakan bahwa saham yang dipesan telah
dipersiapkan untuk diinvestasikan
553. Letter of application: surat permohonan pembelian saham
554. Letter of credit: surat pemberitahuan kredit
555. Levels of management: tingkat manajemen
556. Leverancier credit: kredit dari penjual
557. Lex loct: hukum setempat
558. Liability: kewajiban
559. Liability certificate: pernyataan berutang
560. Liability reserve: cadangan utang
561. License: surat izin
562. Life insurance: asuransi jiwa
563. Lien: hak gadai
564. Lilifo (lifetinck last in first out): metode penilaian persediaan yang
menjadikan persediaan awal beserta harganya menjadi persediaan dasar
565. Limit: angka yang menunjukan seorang nasabah dapat melakukan cerukan
566. Limited company: perseroan terbatas
567. Limited liability: kewajiban terbatas
568. Limited life: umur terbatas
569. Limited order: perintah terbatas
570. Limited partner: sekutu komanditer
571. Limited partnership: persekutuan komanditer
572. Limitation of the financial statement: keterbatasan laporan keuangan
573. Limping standard: standar pincang
574. Line authority: wewenang garis
575. Line manager: manajer lini
576. Line proof: metode untuk menguji kebenaran pembukuan
577. Linear programming: system yang digunakan untuk menentukan hasil
maksimum
578. Linear regression: regresi linear
579. Liquid: likuid
580. Liquid asset: active likuid
581. Liquid capital: modal lancar
582. Liquid deviciency: kelebihan utang lancar
583. Liquidating dividend: dividen likuidasi
584. Liquidation: likuidasi
585. Liquidation value: nilai likuidasi
586. Liquidity: likuiditas
587. Liquidity ratio: rasio likuiditas
588. Listed securities: efek-efek terdaftar
589. List price: harga menurut daftar
590. Listing: pendaftaran surat berharga di bursa
591. Loan: pinjaman
592. Loan appraisal: surat permohonan pinjaman
593. Loan bank: bank yang memberikan pinjaman konsumtif
594. Loan capital: modal pinjaman
595. Loan committees: panitia penelaah berkas permohonan kredit
596. Loan fund: dana pinjaman
597. Loan shark: lintah darat
598. Loan value: nilai pinjaman
599. Local area network: jaringan sistem komunikasi yang menghubungkan dalam
area yang sama
600. Local clearing: cek yang dikliring antar bank lokal
601. Locked box plan: rencana kotak terkunci
602. Locked in: menolak
603. Lock out: menutup perusahaan
604. Logo: cap dagang perusahaan
605. Long run: jangka panjang
606. Long run equilibrium: keseimbangan jangka panjang
607. Long run proof: kecocokan jangka panjang
608. Long position: posisi beli
609. Long term assets: aktiva jangka panjang
610. Long term debt: utang jangka panjang
611. Long term investment: investasi jangka panjang
612. Long term investment in sock: investasi jangka panjang dalam saham
613. Long term lease obligation: utang jangka panjang karena adanya kontrak sewa
614. Long term liability: kewajiban jangka panjang
615. Long wave: gelombang panjang
616. Loss: kehilangan
617. Loss adjuster: seseorang yang memiliki keahlian dalam menentukan nilai
klaim asuransi
618. Loss leader: barang dengan harga lebih rendah daripada harga pokoknya
619. Loss ratio: rasio kerugian
620. Lost cheque: cek yang hilang
621. Lower of cost: metode penetapan nilai suatu aktiva
622. Lump sump: secara sekaligus
623. Lump sump contract: control penjualan yang mengharuskan pembayaran
secara sekaligus
624. Lump sump appropriation: apropriasi sekaligus
625. Machine: mesin
626. Machine hour cost: biaya mesin per jam
627. Machinery: seperangkat mesin
628. Made bill: surat dagang yang ditarik dan dinegosiasi
629. Made work: pekerjaan buatan
630. Magnetic ink character recognition: pengeluaran karakter tinta magnetic
631. Mail order: pemesanan barang dengan pos
632. Mail shot: bentuk promosi dengan pemberitahuan transfernya melalui pos
633. Main product: produk utama
634. Maintenance: perawatan
635. Make up wages: upah tambahan
636. Make up work: pekerjaan tambahan
637. Managed currency: uang terpimpin
638. Management: manajemen
639. Management accounting: akuntansi manajemen
640. Management advisory service: jasa nasihat manajemen
641. Management audit: pemeriksaan manajemen
642. Management by exception: manajemen berdasarkan pengecualian
643. Management by objectives: manajemen berdasarkan sasaran
644. Management consultant: konsultan manajemen
645. Management of earnings: manajemen pendapatan
646. Manager: manajer
647. Manifest: daftar muatan kapal
648. Manipulation: manipulasi
649. Made in: buatan
650. Manpower: ketenagakerjaan
651. Manual: pekerjaan tangan
652. Manufactured by: buatan
653. Manufacturing: pembuatan
654. Manufacturing cost: harga pokok produksi
655. Manufacturing expense: ongkos produksi
656. Manufacturing firm: perusahaan industri
657. Manufacturing statement: laporan produksi
658. Manufacturing summary: ikhitasr produksi
659. Margin: marjin
660. Margin account: perhitungan keuntungan
661. Margin call: permintaan tambahan
662. Margin profit on sales: marjin laba penjualan
663. Marginal revenue: penghasilan marjinal
664. Marginal revenue product: hasil pendapatan marjinal
665. Mark down: penurunan harga jual
666. Market: pasar
667. Market sharing: andil pasar
668. Marketable: dapat dipasarkan
669. Marketing: pemasaran
670. Marketing mix: bauran pemasaran
671. Mark up: kenaikan harga jual
672. Master agreement: perjanjian induk
673. Market share: pangsa pasar
674. Market: pasaran
675. Material intransit: bahan dalam perjalanan
676. Matured: sudah jatuh tempo
677. Merit rating: penilaian prestasi kerja
678. Merger: proses penggabungan menjadi satu nama perusahaan
679. Middlemen: pedagang perantara
680. Migratory worker: pekerja berpindah
681. Milker: pencuri cek jalan
682. Mining: pertambangan
683. Minor coin: uang logam receh
684. Mint: pabrik uang
685. Mint condition: kondisi asli
686. Minute: kecil
687. Money laudry: pencucian uang
688. Morning loan: pinjaman sehari
689. Mortgage: hipotek
690. Mutatis mutandis: mengubah sesuatu yang hal yang harus diubah
691. Net pay: upah bersih
692. Net national product: pendapatan bersih nasional
693. National budget: anggaran pendapatan belanja Negara
694. Natural resource: sumber daya alam
695. Negotiation: perundingan
696. Netto: berat bersih
697. Note: wessel
698. Offer: penawaran
699. Ore: bijih
700. Plantation: perkebunan
701. Policy: kebijakan
702. Private sector: sector swasta
703. Proceeds: pendapatan
704. Processing: pengolahan
705. Product cost: Biaya produksi
706. Product: produk
707. Profit plan: rencana untuk memperoleh laba
708. Prudence: kebijakan
709. Purchase: pembelian
710. Purchasing power: daya beli
711. Raw material : bahan mentah
712. Raw material investory : persedianan bahan mentah
713. Raw material variance : selisih pemakaian bahan baku
714. Raw material price variance : penyimpangan harga bahan mentah
715. Ready money : uang siap (uang kontan yang siap untuk
dibayarkan)
716. Real account : perkiraan nyata (perkiraan yang tercatat)
717. Real estate : milik tetap ( harta milik berupa barang-
barang tidak bergerak)
718. Real income : pendapatan nyata (penghasilan dalam
bentuk uang)
719. Realization gain or loss : keuntungan atau kerugian direalisasi
720. Real wages : upah nyata
721. Reasonable price : harga pantas
722. Rebate : potongan harga
723. Recapitulation : rekapitulasi (penyusunan kembali struktur
modal)
724. Receipt : tanda terima
725. Receivable : piutang
726. Receivable turn over : perputaran piutang
727. Receivable write off : penghapusan piutang
728. Received ticket : bukti terima
729. Receiving report : laporan penerimaan barang
730. Reciprocal buying : pembelian secara timbal balik
731. Reconciliation : rekonsiliasi (analisis atas pos-pos dalam
laporan antara dua saldo atau lebih)
732. Record date : tanggal pencatatan
733. Redemption : penebusan
734. Redemption price : nilai penebusan
735. Reexport : ekspor kembali
736. Reference : petunjuk
737. Refunding : pendanaan kembali
738. Registered owner : pemilik terdaftar
739. Registered bonds : obligasi terdaftar
740. Regular way : ketentuan yang menerangkan limit waktu
penyerahan surat-surat berharga setelah tindakan transaksi jual beli.
741. Reinsurance : pengasuransian kembali
742. Related partty transaction : transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan yang istimewa
743. Remittance : pengiriman uang
744. Renewal fund : dana peremajaan (dana yang disisihkan
untuk biaya pengganti maupun pembaruan mesin dan aktiva)
745. Rent : sewa
746. Rent earned : pendapatan sewa
747. Rent roll : daftar sewa
748. Repair : reparasi (pengeluaran guna memperbaiki
aktiva tetap yang rusak).
749. Repeat order : pesanan ulang
750. Replacement cost : biaya pengganti
751. Report form : bentu laporan
752. Required rate of return : tingkat pendapatan diharapkan
753. Rescheduling : penjadwalan kembali pembayaran utang
luar negri sebuah Negara.
754. Residual : sisa tagihan yang tidak ditagih lagi oleh
kreditornya karenanya menjadi aktiva milik perusahaan.
755. Responsibility center : pusat pertanggungjawaban
756. Retailer : pedagang eceran
757. Return on sales : laba atas penjualan
758. Return on shareholders investment : pendapatan sebagai hasil investasi
pemegang saham
759. Revaluation : revaluasi (kenaikan nilai mata uang suatu
Negara disbanding dengan nilai mata uang Negara lainnya.
760. Revaluation surplus : surplus/kelebihan revaluasi
761. Revenue : prndapatan
762. Revenue tariff : tariff untuk meraih pendapatan
763. Right on : suatu jenis saham baru yang dijual atas
dasar “hak beli saham”
764. Risk : resiko (kemungkinan tercapainya
keuntungan atau menderita rugi
765. Road show : show keliling (dalam bidang permodalan
mengadakan perjalanan ke luar negeri untuk mempromosikan pasar modal
manca Negara)
766. Royalty : royalty (kompensasi yang diterima oleh
pemilik hak paten)
767. Rubber cheque : cek kosong
768. Run : panik
769. Runaway inflation : inflasi terbuka (inflasi yang sangat serius
dan memberatkan).
770. Running inventori : pengawasan persediaan berkesinambungan
771. Running margin : selisih antara bunga pinjaman dengan
bunga yang diperoleh.
772. Running yield : penghasilan tahunan yang berasal dari
bunga atau investasi.
773. Sacrifice : menjual di bawah harga
774. Safe deposit company : bank penyedia tempat
775. Safety stock : persediaan bersih/ persediaan pengaman
776. Sale allowance : potongan penjualan
777. Sale management : manajemen penjualan
778. Sale returns : penjualan yang dikembalikan
779. Sales tax : pajak penjualan
780. Sales type of : jenis-jenis penjualan
781. Salvage value : nilai sisa/silai residu
782. Saving : tabungan
783. Saving bank : bank tabungan
784. Scalp : transaksi kecil
785. Schedule of account payable : daftar hutang
786. Schedule of account receivable : daftar piutang
787. Schedule of factory overhead : daftar biaya produksi tak langsung
788. Seat : kursi bursa (hak keanggotaan dalam bursa
efek dengan syarat memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku)
789. Secrecy : kerahasiaan (syarat sebagai kewajiban
bank untuk tetap menjaga kerahasiaan nasabah).
790. Secured loan : pinjaman yang diberikan dengan suatu
jaminan tanggungan berupa harta bergerak.
791. Securities : sekuritas/surat-surat berharga
792. Security capital : modal ringan
793. Scrip : uang kertas yang dikeluarkan dalam
keadaan darurat
794. Self assessment : penetapan beban pajak sendiri
795. Selling ecpresnse : biaya penjualan
796. Set up cost : biaya-biaya yang bisa berubah sesuai
dengan pesanan
797. Shadow price : harga bayangan (jika harga pasar dianggap
harga nyata, maka harga bayangan adalah harga yang berlaku dalam keadaan
keseimbangan)
798. Share : saham
799. Share holder : pemegang saham
800. Shift : regu (waktu kerja sesuai standart yang
ditentukan
801. Shopping goods : barang-barang konsumsi
802. Short term loan : pinjaman jangka pendek
803. Single entry book keeping : tata buku tunggal (system pembukuan
sederhana dimana seluruh transaksi dicatat hanya pada satu sisi).
804. Sinking fund : dana pembayar
805. Smuggling : penyelundupan
806. Social insurance : asuransi social
807. Social benefit : manfaat social
808. Soft currency : uang lunak (uang suatu Negara yang
ditawarkan dalam jumlah besar, sehingga mudah memperolehnya).
809. Special offering : penawaran khusus
810. Speculation : spekulasi (tindakan membeli sekuritas
dengan tujuan meraih keuntungan atas kenaikan harga secara mendadak).
811. Speed up : upaya meningkatkan kecepatan
berproduksi tanpa diikuti pertambahan biaya kompensasi para pekerja.
812. Spoil : pemilihan pegawai yang didasarkan pada
selera pribadi atau kepentingan golongan pihak atasan.
813. Spoilage : produk cacat
814. Spot cash : pembayaran tunai
815. Spot market : pasar tunai
816. Spot trading : perdagangan tunai
817. Stable money : uang dengan memiliki nilai yang relative
konstan dalam hubungannya dengan barang-barang jas-jasa yang dapat dibeli.
818. Standard cost : biaya standar
819. Standard costing : sistem harga pokok standar
820. Standard wage : upah standart
821. Stated capital : modal ditetapkan
822. Stated value : nilai ditetapkan diman akan digunakan
bagi saham biasayang tidak mencantumkan nilai nominal
823. Statement of financial condition : laporan kondisi keuangan
824. Statement of profit and loss : laporan rugi laba
825. Statism : suatu bentuk perekonomian yang
dikendalikan oleh pemerintah.
826. Step cost : biaya bertahap (biaya yang berubah secara
bertahap)
827. Stock : persediaan/saham
828. Stock exchange : bursa saham
829. Stock jobber : pemborong saham
830. Stock market : pasar saham
831. Stock split : pemecahan saham (tindakan memecah
satuan lembar saham lama menjadi beberapa lembar saham baru dengan nilai
nominal yang lebih).
832. Stop loss order : amanat pembatasan kerugian
833. Stop payment : penolakan pembayaran
834. Store ledger : buku besar pembantu gudang
835. Subscribed capital : modal yang ditempatkan (sejumlah uang
yang dijanjikan untuk disetorkan oleh para pemegang saham kepada
perusahaan).
836. Subscription price : harga pendaftaran
837. Supply : penawaran
838. Surplus : selisih nilai ekspor di atas nilai impor
839. Swaps : barter
840. Switching : pengalihan
841. Synergy : sinergi (peleburan antara dua perusahaan
yang akan membentuk satu perusahaan berskala lebih besar dengan
pendapatan lebih besar.
842. Tabulation : tabulasi (penyajian data dalam bentuk
table atau daftar).
843. Tabulation : tabulasi (penyajian data dalam bentuk
daftar atau table)
844. T-account : perkiraan bentuk T
845. Tactical planning : perencanaan taktis (rencana perusahaan
yang ditetapkan untuk tujuan jangka pendek).
846. Take home pay : pendapatan dibawa pulang
847. Tariff : tarif
848. Tariff wage : upah tariff (penentuan jumlah pembayaran
upah berdasarkan tarif tertentu)
849. Tariff war : perang tarif (persaingan dagang antar
Negara yang dilakukan melalui diskriminasi tarif).
850. Tax : pajak
851. Taxable income : penghasilan kena pajak
852. Tax accounting : akuntansi perpajakan
853. Tax benefit : manfaat pajak (pengurangan beban pajak
penghasilan akibat terjadinya transaksi)
854. Tax credit : kredit pajak (sejumlah potongan pajak
yang diberikan pemerintahkepada perusahaan untuk periode tertentu).
855. Tax deduction : pengurangan pajak
856. Tax holiday : pembebasan pajak yang ditetapkan dalam
jangka waktu tertentu
857. Taxable income : pendapatan kena pajak
858. Taxes return : pajak yang dikembalikan
859. Teller : seorang kasir yang bertugas menerima dan
membayarkan uang kepada nasabah.
860. Temporary account : perkiraan sementara
861. Temporary proprietorship account : perkiraan modal sementara
862. Term days : hari-hari kesudahan (hari-hari yang
menunjukkan bahwa suatu sewa atau bunga telah jatuh tempo).
863. Term loan : pinjaman bersyarat
864. Terms of payment : syarat pembayaran
865. Term of sale : syarat penjualan
866. Term of trade : perbandingan harga-harga impor dengan
ekspor
867. The barter economy : ekonomi tukar menukar
868. Theory : teori (suatu pernyataan mengenai
hubungan antara fakta –fakta yang diobservasi).
869. Thight money policy : kebijakan uang ketat
870. Third party : pihak ketiga
871. Time and motion study : studi gerakan dan waktu (studi mengenai
tindakan-tindakan untuk mengerjakan dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan masing-masing pekerjaan.
872. Time recorder : alat pencatat waktu bagi para pekerja yang
masuk/pulang kerja
873. Time value of money : nilai waktu dari pada uang
874. Time work : upah menurut waktu
875. Title : suatu bukti hak milik atas suatu barang
yang bernilai.
876. Token coin : uang recehan
877. Token money : uang tanda (mata uang logam yang
mempunyai daya beli lebih tinggi disbanding nilai pasar logamnya).
878. Top management : manajemen puncak
879. Trade blotter : buku harian (catatan harian mengenai
aktivitas dalam perdagangan surat-surat berharga).
880. Trade centres : pusat-pusat perdagangan
881. Trade discounts : potongan perdagangan
882. Trande in : tukar tambah
883. Trade mark : merk dagang
884. Trade mission : misi dagang
885. Trade restrictions : hambatan-hambatan perniagaan
886. Trading hours : jam bursa (jam kerja yang ditetapkan di
bursa).
887. Trading profit : laba perniagaan
888. Trainee : peserta pendidikan dan pelatihan
889. Trainer : pelatih dari trainee
890. Transaction : transaksi (kesepakatan antara dua belah
pihak)
891. Transfer : transfer (dalam pasar modal dan pasar
uang istilah ini dimaksudkan bagi pemindahan hak kepemilikan sekuritas.
892. Transfer ability of choice : kemampuan berpindah cek
893. Transfer form : formulir transfer
894. Transposition : transposisi (kesalahan yang terjadi sebagai
akibat kekurangcermatan dalam menulis suatu jumlah uang).
895. Treasurer : pejabat keuangan/bendaharawan
896. Treasury bill : surat hutang jangka panjang
897. Treasury department : departemen keuangan
898. Trend : trend (suatu gerakan kontinu yang
menunjukkan perkembangan suatu gejala dalam kehidupan ekonomi secara
efektif yang meliputi jangka waktu relative panjang
899. Trend analysis : analisa pengembangan dari waktu ke
waktu
900. Trial balance : neraca saldo
901. Triangular trade : perniagaan antar tiga negara
902. Trouble debt restructuring : penataan kembali utang yang macet
903. Trust cash : kas sebenarnya
904. Trust fund : dana perwakilan
905. Trust indenture : kontrak pinjam
906. Turn over : perputaran (dalam bidang keuangan
dipergunakan untuk menganalisis laporan keuangan, di bidang permodalan
merupakan perputaran jumlah sekuritas yang diperjualbelikan)
907. Unadjusted trial balance : neraca percobaan yang belum disesuaikan
908. Unearned income : sewa diterima dimuka
909. Uncertainties : ketidak pastian
910. Uncollectible account : beban penghapusan puitang
911. Uncollectible account receivable : beban penghapusan piutang
912. Under applied overhead : overhead yang dibebankan terlalu rendah
913. Under capacity : kapasitas rendah
914. Under inventory : persediaan kurang
915. Underwriter : penjamin emisi
916. Unearned interest : bunga yang diterima di muka
917. Unearned revenue : pendapatan diterima dimuka
918. Uneconomic : tidak ekonomis
919. Unemployment : pengurangan
920. Unexpired : belum kadaluwarsa
921. Unfavorable balance of trade : neraca perdagangan pasif
922. Unfulfilled balance : sisa yang belum dipenuhi
923. Union : serikat pekerja
924. United nations : perserikatan bangsa-bangsa
925. Unlimited liabilities : kewajiban tak terbatas
926. Unquoted shares : saham-saham tak terdaftar
927. Unrecorded production : produksi yang tidak tercatat
928. Unskilled labor : tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian
tertentu
929. Useful life : masa pengunaan/umur manfaat
930. Use value : nilai pakai
931. Usury : riba (bunga modal yang ditetapkan
melebihi ketentuan bunga modal maksimal menurut undang-undang).
932. Utter : perbuatan tercela yang dilakukan
seseorang atau sekelompok orang dengan mengedarkan sesuatu yang palsu.
933. Utility : kegunaan (nilai barang yang dapat
memenuhi kebutuhan manusia).
934. Vacation job : bekerja selama liburan (bekerja sementara
dalam jangka waktu tertentu)
935. Validation certification : bukti pengesahan
936. Valorization scheme : tindakan valorisasi (campur tangan
pemerintah dalam dunia usaha dengan maksud mempertahankan harga).
937. Valuation : penilaian
938. Valuation account : perkiraan pernilaian
939. Valuation process : proses penilaian
940. Value : nilai
941. Value added : nilai tambah
942. Value added tax : pajak pertambahan nilai
943. Value in use : nilai pengurangan
944. Variable cost : biaya variable
945. Variable cost ratio : rasio biaya variabel
946. Variable efficiency variance : penyimpangan effisiensi biaya variable
947. Variance : selisih
948. Variance analysis : analisa selisih
949. Velocity of circulation : kecepatan peredaraan uang
950. Verability : daya uji
951. Vicious circles of poverty : lingkaran kemiskinan tanpa titik ujung
pangkal
952. Visa : izin masuk yang diberikan oleh sebuah
Negara melalui Duta besar
953. Volume : tingkat kegiatan suatu perusahaan dalam
bidang produksiserta penjualan berupa banyaknya satuan.
954. Volume variance : penyimpangan dalam isi
955. Voluntary contribution : simpanan sukarela
956. Voting right : hak suara
957. Voting stock : saham dengan hak suara
958. Voucher : dokumen tertulis
959. Voucher register : pemeriksaan dokumen dasar
960. Vouching : biaya upah
961. Wages : upah
962. Wages ceiling : upah tertinggi
963. Wages customary : cara pembayaran upah pekerja menurut
kebiasaan setempat
964. Wages expense : pemeriksaan dokumen dasar
965. Wages management : upah bagi manajemen
966. Wages rate : biaya upah
967. Wages and taxes statement : laporan upah dan pajak
968. Waiting period : masa tunggu (tenggang waktu antara saat
pengajuan pendaftaran surat berharga hingga terbitnya izin pendaftaran).
969. Warehouse company : perusahaan pergudangan
970. Warrant : bukti hak
971. Warranty : jaminan (kualitas dan fungsi produk yang
ditawarkan)
972. Wash sale : penjualan fiktif
973. Watered stock : saham bernilai tak wajar
974. Waybill : konosemen (suatu daftar yang memuat
nama-nama penumpang/barang yang diangkut kendaraan.
975. Weak : lunak (istilah untuk menyatakan uang yang
sedang menurun nilainya bila dibandingkan dengan mata uang Negara lain).
976. Weak order : amanat mingguan (amanat untuk jual beli
surat-surat berharga yang berlaku hanya seminggu).
977. Weighted cost of capital : biaya tertimbang atas modal
978. Weighted average : metode rata-rata terimbang
979. Weighted average method : metode rata-rata terimbang
980. Welfare state : Negara sejahtera
981. When issued : transaksi bersyarat
982. Whole saler : pedagang besar
983. Wholesaler banking : suatu bank yang meminjam dan
memberikan pinjaman dalam jumlah besar kepada sesama bank melalui pasar
antar bank.
984. Wildcat : usaha liar
985. Will : surat wasiat
986. Windfall gain and loss : sejumlah keuntungan atau kerugian yang
diminta namun tidak dapat diduga sebelumnya.
987. Window dressing : memanipulasi data
988. Withdrawals : pengambilan uang
989. Wirholding table : daftar potongan pajak
990. Wire transfer : transfer per telegram
991. Working capital : modal kerja
992. Working capital ratio : rasio modal kerja
993. Working expenses : seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk
menjalankan aktivitas perusahaan
994. Working fun : dana kerja
995. Working turnover : perputaran modal kerja
996. Working in process : barang dalam proses
997. Working in process inventory : persediaan barang dalam proses
998. Working sheet : neraca lajur
999. Working paper : kertas kerja
1000. Work measurement : penggunaan bermacam-macam teknik
dalam menentukan waktu yang diperlukan oleh seorang pegawai dalm
menjalankan suatu pekrjaan tertentu pada batas yang ditentukan.
1001. Work study : studi pekerjaan (metode penyelidikan
berupa studi)
1002. Write down : menurunkan nilai
1003. Write off : penghapusan
1004. Wrong post : pos salah (pencantuman jumlah
debit/kredit ke dalam rekening yang salah).
1005. X axis : sumbu/poros X (garis horizontal)
1006. X efficiency : efisiensi X (efisiensi dimana perusahaan
mampu memanfaatkan input).
1007. Xerography : proses penggandaan dokumen dengan
metode elektrostatik.
1008. Year end adjustment : penyesuaian akhir tahun
1009. Yearly tenancy : sewa secara tahunan
1010. Years purchase : metode untuk mengungkapkan nilai barang
tak bergerak
1011. Yield : hasil/keuntungan/perolehan
1012. Yield gap : kesenjangan hasil
1013. Yield method : metode hasil
1014. Yield on bonds : hasil obligasi
1015. Yield on stock : hasil saham
1016. Yield to maturity : hasil jatuh tempo
1017. Yield variance : penyimpangan hasil
1018. Zero base budgeting : penganggaran atas dasar nol
1019. Zero sum game : permainan jumlah nol (teori persaingan
dimana masing-masing perusahaan harus memilih alternative terbaik untuk
meraih keuntungan).
1020. Zona pricing : penentuan harga atas dasar daerah