SKENARIOSeorang perempuan berumur 23 tahun datang ke klinik Yarsi karena mengalami demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan sepanjang hari dan terkadang saat demam disertai dengan menggigil. Pasien sudah diketahui meminum obat tetapi demamnya tidak turun, pasien juga mengeluhkan adanya sakit kepala, mual dan nyeri sendi dan otot. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,7 derajat celcius, teraba nadi 70x per menit, tekanan darah 110/80, muka tampak merah, dan sedikit pucat, dan teraba adanya hepatomegaly. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter mendiagnosis pasien sebagai suspect dengue fever. Untuk menegakkan diagnosis tersebut, dilakukan pemeriksaan laboraturium darah rutin, dan dokter menyarankan pemeriksaan NS1 antigen dan pemeriksaan antibody. Kemudian pasien menanyakan apakah pemeriksaan NS1 antigen dan pemeriksaan antibody dapat mendiagnosis penyakitnya dengan baik.FOREGROUND QUESTIONApakah test ns1 antigen dengan pemeriksaan antibody lebih baik untuk mendiagnosis dengue?PICOP : Nn. Erna 23 tahun dengan gejala dengue feverI : pemeriksaan NS1C : pemeriksaan NS1 antigen dan pemeriksaan antibodiO : NS 1 antigen dan pemeriksaan antibody dapat mendeteksi awal dengue fever Pencarian bukti ilmiah Alamat website: www.ebscohost.comKata kunci : diagnostic AND dengue in adult AND NS1 antigen AND antibodyLimitasi: 2011-2015Hasil Pencarian: 1-4

Dipilih artikel berjudul :

Fry, S. R, et al. (2011). The Diagnostic Sensitivity of Dengue Rapid Test Assays Is Significantly Enhanced by Using a Combined Antigen and Antibody Testing Approach. PLoS Negl Trop Dis PLoS Neglected Tropical Diseases, 5(6), e1199e1199. Fry SR, Meyer M, Semple MG, Simmons CP, Sekaran SD, Huang JX, Mcelnea C, Huang C-Y, Valks A, Young PR, Cooper MA. The Diagnostic Sensitivity of Dengue Rapid Test Assays Is Significantly Enhanced by Using a Combined Antigen and Antibody Testing Approach. PLoS Negl Trop Dis PLoS Neglected Tropical Diseases. 2011;