Nama : Cleverimania 1102010059

SKENARIOSeorang laki-laki, Tn. J berusia 65 tahun, datang dengan keluhan utama: hematuri, urgensi, disuria, penurunan berat badan, dan nyeri di kemaluan sampai perut bagian bawah, riwayat merokok sudah 48 tahun. Diagnosis yang ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis, laboratorium, sitologi tidak memberi hasil positif. Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan ultrasonografi dan sistoskopi, disertai biopsi transuretral dan pemeriksaan histopatologi. Hasil yang diperoleh CIS karsinoma sel transisional (Non-muscle invasive bladder cancer). Dokter akan melakukan penanganan yaitu reseksi tumor transuretral (TUR) yang diikuti pemberian obat intravesika (kemoterapi) BCG.Setelah 1 bulan menjalani terapi, saat di periksa kembali ternyata penyakitnya muncul lagi, lalu dokter akan melanjutkan terapi dengan obat kemoterapi yang berbeda, yaitu gemcitabine.Pasien menanyakan kenapa tidak menggunakan obat yang sama dengan sebelumnya? Apakah obat gemcitabine lebih efektif dibanding obat BCG yang dahulu ia pakai?Foreground questionApakah kemoterapi gemcitabine lebih efektif di bandingkan kemoterapi BCG dalam kasus gagal terapi BCG ini?

PICOP : Pasien laki-laki dewasa dengan kanker vesika urinaria (kandung kemih) yang gagal terapi BCG.I : Kemoterapi gemcitabineC : Kemoterapi BCGO : Efektifitas kemoterapi gemcitabine

Pencarian bukti ilmiah

Alamat website: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed Kata kunci : non-muscle-invasive bladder cancer AND bcg failure AND gemcitabine AND therapyLimitasi: Januari 2009 Desember 2013Hasil Pencarian: 10Dipilih artikel berjudul : Gemcitabine versus bacille Calmette-Gurin after initial bacille Calmette-Gurin failure in non-muscle-invasive bladder cancer: a multicenter prospective randomized trial.Pengarang : Giuseppe Di Lorenzo, MD, PhD; Sisto Perdona`, MD; Rocco Damiano, MD; Adriana Faiella, MD; Francesco Cantiello, MD; Sandro Pignata, MD; Paolo Ascierto, MD; Ester Simeone, MD; Marco De Sio, MD, PhD; and Riccardo Autorino, MD, PhDPenerbit : Cancer 2010. 2010 American Cancer Society.

G g h H58/61 tahun, datang dy merasakan serin lela, mual, pusin, Diliat dari hasil lab PA di dapatkan CIS sel transisional. Dokter akan memberikan terapi pembedahan (transurethral resection (TUR)) di langsung diberikan kemoterapi setela pembedaan. Pasien menanyakan bagaimana kesembuhan pasien setelah pembedahan dan kemoterapi diberikan? Apakah penyakitnya akan kambuh lagi?