e-renggar.kemkes.go.ide-renggar.kemkes.go.id/file2018/e... · kata pengantar...
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKTI
2020
r{Ijffi{"s
r&Eq&$?"fldq
H
e,ic*.{ll
f
Jalan lapangan Tembak ilomor 75, Cibubur, Jakarta Timur 13720Telqon (021) 8771 1968{9 (Hunting) Faksimili (021 } 8771 1970
www.rsko.jakarta.comE.mail : [email protected]
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobtril'alamiin. Pujidan syukurkita panjatkan kehadiratAllah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga Rencana Kefia Tahunan
(Rl(T) 2020 Rurnah Sakit keteragntungan Obat Jakarta telah tersusun.
Seiring dengan perkemhngan pelayanan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat
Jakarta dan rnemperhatikan permintaan masyarakat akan layanan, khususnya pada layanan
kasus penyakit Npaza, padatahun 2020ini RSKO Jakarta akan melakukan berbagai kegiatan
yang mendukung pencapaian visi yang telah ditetapkan yaitu "tenjadi Rumah Sakit
Rujukan Penyakit Napza yang bertualitas dengan Tahun 202A". Kegiatan tersebut yang
utama adalah pembangunan infrastruktur layanan dan pemenuhan peralatan medis dengan
teknologi yang dibutuhkan.
RKT yang telah disusun ini bersifat dinamis, dapat mengalami perubahan yang
disesuaikan dengan siluasi dan kondisi yang timbul akibat adanya kebijakan pemerintah
serta perkembangan intemal RSKO Jakarta. Kami harapkan kegiatan yang ada dalam RKT
inidapat dilaksanakan sesuaidengan rencana yang telah ditetapkan dengan memperhatikan
efektifitas dan efisiensi. Kepada seluruh penanggung jawab kegiatan, PPK dan ULP untuk
berkoordinasi dengan baik dalam pelaksanaannya.
Akhimya kami sampaikan bahwa RKT ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta pencapaian target kinefia pada RSKO Jakarta
Tahun 2019.
Jakarta,
Direktur Utama
106262000031002
DAFTAR ISI
KATA PENGAilTAR.
DAFTAR tsr ..............
DAFTAR TABEL......
RESUTE EKSEKUnF (EXECUTIVE SUttARn.........BAB I : PENDAHULUAI{
Gambaran Umum
Manfaat RKf RS
Msi dan Misi Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta.....
Budaya RSKO Jakarta
Nilai-Nilai Dasar
Unggulan..
BAB ll : KINERJA RSKO TAHUI{ 2019
Pencapaian Kineria Tahun 2(119
Faktoryang Mempengaruhi Kinerja Tahun 2019.
Upaya untuk meraih WTP dan Zqra lntegritas.
BAB lll : RENCANA KER.|A TAHUI{ 2020 ........
Analisis diAwd Tahun 2OZA -.-.....
Kegiatan Pelayanan RSKO Tahun 2020.........
BAB IV : PEIIUTUP
il
iii
iv
I2
1
3
3
4
4
4
5
5
45
46
47
47
56
69
DAFTAR TABEL
2.1 Perbandingan Target dan Realisasi Kineria RSKO Jakarta
2.2 Perbandingan lndikator Pelayanan Tahun 201&2019
2.3
2.4
2.5
Perbandingan antara Kineria Nyata RSKO th 2019 dgn Standart Nasional ..
Perbandingan Jumlah Kunjungan Rryat Jalan RSKO th 201&2019 ..........
Jumlah Kunjungan Metadon RSKO Th 2018-20'tg ......
3.21 Laporan Kegiatan Behasis Konten lntemetTh 2019....
3.22Kqialan Peliputan Media Th 2019
3.25lndikator Kineria Keuangan RSKO Th 2019 ...
3.26 lndikator Kinerja Pelayanan RSKO Th 2019 ..
..8
.912
13
13
14
14
15
2.6 Jumlah Penguniung Metadon RSKO Th 201-2019
2.7 Jumlah Kunjungan Surat Bebas Narkoba RSKO Th 201&2019
2.8 Perbandingan Jumlah Kunjungan Gawd Darurat RSKO Th 201&20'tg
2.9 Perbandingan Pengunjung Rawat lnap RSKO Th 201&2019 .. 16
3.10 Perbandingan Jumlah Penguniung Rehatrilitasi RSKO Th 2018-2019 ...... 16
3.11 Perbandingan Jumlah Penerimaan Resep Farmasi RSKO Th 201&2019 ............. 18
3.12 Perbandingan Pemedksaan Laboratorium RSKO Th 201&2019 18
20
21
3. 1 3 Perbandingan Pemeriksaan Radiologi Th 201 &201 I3.14 Perbandingan Kegiatan lnstalasi Diklit RSKO Th 201&2019
3.15 Jumlah Kunjungan dan Peminjam Buku Perpustakaan Th2O'l&2019 ...... .. 22
3.16 Jumlah Buku/Maialah/Jumalyg diterima Perpustakaan RSKO Th 2019 22
3.17 Perbandingan Jenis Kegiatan Psikososial RSKO Th 2018-2019 23
3.18 Perbandingan Jenis Pelayanan GiziRSKO Th 2018-2019 ..
3.19 Jenis Kegiatan lnstalasi Peneliharaan Sarana RSKO Th 2019
3.20 Jumlah Keluhan/Komplain Pelanggan RSKO Th 2019 26
27
27
3.23 Perbandingan Kegiatan Pemulasaraan Jenazah RSKO th 2018-2019 29
29
30
31
32
33
3.24 Rekapitulasi Pdayanan MCU Th 2019
3.27 lndikator Kineria Mutu Pelayanan dan manfaat RSKO Th 2019
3.28 Standar Pelayanan Minimal RSKO Th 201&2019 ..........
3.29 Key Performance lndicators
3.30 RealisasiAnggaran Th 2019 -
3.31 Target Kinerja Tahun 2020 Berdasarkan RSB .....
3.32 lndikator Kinerja Keuangan
3.33 lndikator Kineria Pelayanan
3.34 lndikator Mutu Pelayanan dan Manfaat
24
25
38
45
60
62
63
64
653.35 RekapitulasiTarget Kineria BLU Th 2020
RSKO Jaxrrm,
RESUilE EKSEKUTTF I EXECUTNE SL,HMARY
Rencana kerja tahunan (RKT) RS. Ketergantungan Obat Jakarta merupakan peta
kegidan RS. Ketergantungan Obat Jakarta berikut rencanaltarget kinerja dan pembiayaan,
serta strategi pengembangannya yang berisi formulasi perencanaan kegiatan dan
pembiayaan, strategi implementasi, evaluasi dan proyeksi pengembangan kegiatan Rumah
Sakit. Dokunren ini dibuat dengan mengacu pada perencanaan strategis RS.
Ketergantungan Obat Jakarta yang memperlihatkan urutan sasaran-sasaran strategis
organisasi (corporate) seperti yang termuat dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah
Sakil . Rencana Ke[a Tahunan (RKT) RS. Ketergantungan Obat Jakarta 2O2O merupakan
tonggak tahun pertama dalam Rencana Stretegis Bisnis Rurnah Sakit 2020- 2024.
Rencana Kerja Tahunan Rumah Sakit tingkat koorporat (RS) selanjutnya akan
menjadi acuan "Road map" pengelolaan Rumah Sakit untuk mencapai tujuan RSKO
Jakarta. Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini merupakan implementasi dari Visi Misi Rumah
Sakit yang diterjemahkan dalam Tantangan Strategis, Analisa SWOT, Sasaran dan Peta
Strategis, serta berbagai lndikator di tingkat korporasi. Dari Analisa tersebut disusun
renc€lna program dan kegiatan berdasarkan kelompok sasaran strategis yang telah
ditetapkan Rumah Sakit, sehingga diharapkan program dan rencana kerja dapat sejalan
dengan program kerja Rurnah Sakit.
Dalam RKT inijuga disusun ren@na belanja dan biaya Rumah Sakit serta proyeksi
kineda dan pendapatan Rurnah Sakit pada tahun 2020. Pencapaian kinerja pada tahun
2019 dari target pendapatan yang direncanakan sebesar Rp 18.945.000.000,- terealisasi
Rp 24.466.533.956, terjadi kenaikan 29,15 7o, sedangkan target pendapatan tahun 2020
sebesar Rp 23.200.000.000. Realisasi belanja tahun 2019 dari anggaran belanja Rp
92.396.727.000,- terealisasi Rp 83.252.364.876,- tercapai 90,10%o, sedangkan anggaran
belanja tahun 2020 sebesar Rp. 137.290.229.000
fu $aft .ffu ,ns..f@ fu ,afutu.f&a 20%,
RSKO Jax^arra
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor :
24slMENKES/PERylll12OOB tanggal 11 Maret 2008 tentang Susunan Organisasi dan tata
kerja Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Rumah Sakit Ketergantungan Obat
mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan usaha kesehatan jiwa, pencegahan
dan pemulihan untuk penderita ketergantungan obat dan penyalahgunaan obat, sesuai
dengan peraturan dan perundang - undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsitersebut diperlukan perencanaan baik
untuk jangka panjang maupun jangka menengah. RSKO Jakarta telah menyusun
Rencana Strategis Bisnis (RSB) tahun 2O2O - 2024. RSB tersebut selanjutnya dijabarkan
dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memuat secara lebih rinci program dan
kegiatan yang disusun. RKT trahun 2020 merupkan penjabaran pelaksanaan RSB pada
tahun ke-1 yang ditekankan pada pengembangan infrastruktur pelayanan serta
pengembangan SDM untuk menunjang pelayanan. Kegiatan pengembangan sarana dan
pr€lsarana yang utama adalah renovasi ruang perawatian, renovasi gedung manajemen,
pemenuhan kebutuhan alat kesehatan dan pengembangan Sistem lnformasi dan
Manajemen Rurnah Sakit (SIMRS).
Dasar hukum penyusunan RKT ini didasarkan pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroknasi No. 29 tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi
Pemerintah.
Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta telah menetapkan 8 sasaran startegis
yang akan dicapai selama kurun waktu 5 tahun (2020 -20241yaitu :
1. Terwujudnya Kinerja Keuangan RS yang sehat;
2. Tenrujudnya Kepuasan Steakholdeq
3. Tenrujudnya Iayanan NAPZA dan adiksi lainnya serta penyakit terkait secara
komprehensif dan paripuma;
4. Tenrujudnya jejaring di tingkat nasional dan intemasional dalam bidang Napza dan
adiksi;
5. Tenrvujudnya penyelenggaraan, pendidikan, pelatihan dan penelitian yang unggul;
6. Tenrujudnya penyelenggaraan sistern manajernen RS yang professional;
7. Terwuiudnya kinerja pegawai berdasarkan kompetensi;
8. Tenrujudnya pernenuhan sarana dan prasarana serta fasilitas sesuai praktek
terbaik.
nm.fa* ftu,ni.f@ M ttu g&n 20W
RSKO J^ru<lru,
Untuk mencapai sasaran tersebut dalam mengembangkan pelayanan Rumah
Sakit, diperlukan langkah - langkah yang benar-benar sistematis dan teliti sehingga tahapan
pengembangan bisa lebih terarah dan sesuai dengan rencana pengembangan rumah sakit
dalam pedoman dasar yang disepakatidan ditaati bersama. Pedoman yang dimaksud bagi
pengembangan sarana prasarana dan peralatan serta pelayanan yang memenuhi
kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit untuk mencapai 8 sasaran diatas.
B. iNANFAAT RKT RS
o RKT merupakan perencanaan strategic Jangka pendeK yang digunakan untuk
mengantisipasi setiap perkembangan selama satu tahun dengan mengacu kepada
RSB RSKO;
o RKT sebagai dokumen operasional merupakan perpaduan (matching) antara
sumber daya yang dimiliki dengan lingkungan yang dinamis (selalu berubah), pasar,
pelanggan dan harapan para pernangku kepentingan;
o RKT RS sebagai dokumen operasional strategic memuat formulasi perencanaan
kegiatan dan pembiayaannya, formulasi, implementasi perencanaan dan evaluasi
serta proyeksi pengembangan fungsi-fungsi strdegis yang memungkinkan rumah
sakit mencapaitujuan -tujuan yang telah ditetapkan dalam RSB RSKO.
C. Visi dan Misi Rumah Sakit
1. Visi Rumah Sakit
Rumusan Visi Rurnah Sakit Keteryantungan Obat Jakarta adalah:
"teniadi Pusat Ruiukan Nasional tlalam Bidang Keteryanfungan Obat dan
Adiksi Lainnya Tahun 2024 dahm rangka illendukung Pembangunan Sumber
Daya Manusia"
2. Misi Rumah Sakit
a. Menyelenggarakan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dlm bidang
keteryantungan obat dan adiksi lainnya serta penyakit terkait secara komprehensif
berbasis mutu dan keselamatan pasien;
b. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan sertiftkasi dalam bidang
ketergantungan obat dan adiksi lainnya;
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan dalam bidang ketergantungan obat
dan adiksi lainnya.
D. BUDAYA KERJA
Dalam rangka memberikan kepuasan kepada para pdanggan (cusfomer focus) maka
perlu ditanamkan budaya-budaya yang cocok untuk diterapkan dan diikuti oleh semua
nm.fa*.fem,nf.,f@ ffi ,fu .f&n 2020
RSKO Jru<a,rrl
pegawai, sehingga pegaurai termotivasi untuk menjaga citra dan meningkatkan mutu
pelayanan yaitu :
a. Karyawan yang berkualitas dan berkomitmen tinggi kepada rumah sakit adalah
investasiyang paling berharga dan terhormat;
b. Kepuasan dan kesetiaan pelanggan adalah dasar kelangsungan hidup rumah sakit;
c. Mutu pelayanan rumah sakit sebagai pengikat kesetiaan pelanggan;
d. Kebersamaan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan.
E. NILA! - NILAI DASAR
RSKO menerapkan tata nilai- nilaidasaryaitu :
o Ramah, selalu nemberikan senyum, salam dan sapa setiap memberikan
pelayanan maupun sesama karyawan;
. Sigap, selalu berusaha cepat, tepat dan cekatan dalam melakukan pekerjaan
maupun pelayanan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku;
. Kasih, selalu memberikan kepedulian dan tanggap serta saling menghargai
dan menghormati pendapat orang lain;
. Optimis, senantiasa memberikan harapan kepada pasien dan keluarganya
agar pasien nrencapai proses pemulihan yang optimal dari masalah
penyalahgunaan Napza.
F. UNGGULAN:
1. Pelayanan Napza Komprehensif;
2. Sebagai pengampu layanan program rumatan metadon;
3. Memberi pelatihan dan pendidikan dari berbagai profesi di bidang pelayanan
ketergantungan Napza (pelayanan akibat gangguan yang berhubungan
dengan zat);
4. Menjadi bagian dari jejaring dunia melalui kolaborasi Badan Dunia (\ /FlO,
UNODC, UNAIDS) menyusun pedoman terapi dan pelatihan serta modul
untuk kepentingan intemasional, regional dan nasional ;
5. Menjadi nara sumber bagi pelatihan, pelayanan dan penyusunan
perencanaan terapi ketergantungan Napza dan HIV/AIDS;
6. Menjadi bagian iejaring pelayanan kesehatan HIV/AIDS dalam promosi ,
preverensi, terapi dan penelitian;
7. Sebagai satu-satunya RS yang ditunjuk sebagai pusat pemeriksaanl
narkotika dan psikotropika sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Rl nomor :
s22yMENKES/SI(VU2OO8.
,fu .f@ fiafu ,ns.,f@*ry M tfutu.fdks 2020
RSKO Jan<a.nre,
BAB II
KII{ERJA RS KETERGAilIUI{GAT{ OBAT JAKARTA TAHUN 2()I9
A. Pencapaian Target Kineria Tahun 2019
Kineria Rumah Ketergantungan Obat Jakarta Tahun 2019 didasarkan pada Rencana
Strategis Bisnis, lndikator Kinerja BLU, capaian Target Kineria tahun 2019.
1. Kinerja Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis
PERSPEKTIF SASARAN
STRATEGIS
IKU CAPAIAN
2019
STAKE HOLDER
1. Tenrujudnyakepuasanstakeholder
1. Persentase capaiankepuasan pelanggan
97o/o
2. Persentase komplain yangditindaklanjuti
100%
2. Terwujudnyalayanan NAPZA danpenyakil lerkaitsecara komprchensifberbasis mutu
3. PengembanganlayananNapza dan penyakit terkait
100 o/o
4. Persentase peningkatankunjungan
76.2o/o
F'AIANS'AT
3. Terwuiudnyapeningkatanpendapatan
5. Persentasepeningkatanpendapatan
2$o/o
4. Tenrujudnya kendalibiaya sesuai targetyang direncanakan
6. Tingkat efisiensi anggaran lOOo/o
INTERNAL BUS'ruESSPROCESS
5. Tenrujudnya sistemintegrasi antarpelayanan,pendidikan,pelatihan danpenelitian
7. Jumlah jejaring binaanyang mampu melayanipasien dengan gangguan
Napza
71 o/o
8. Jumlah Perguruan Tinggiyang bekerjasama
129 o/o
6. Terwujudnya sistemrujukan
9. Plesentasi peningkatanjumlah pasien yang dirujukke RSKO
O o/o
7. Tenrujudnyapenyelenggaraanpendidikan,pelatihan danpenelitian berbasisbukti
10. Jumlah presentasi ilmiahyang dihkukan petugas
RSKO secara nasional danintemasional
225 o/o
8. Terwujudnyaprogram terapirawat jalan intensif
11. Peningkatan kunjunganprogrem terapi rawat jalan
intensif108 o/o
9. Terwujudnya sbterYr
pelayanan
asesmen Napzapro justicia
12. Lamanya waktuperryelesaian asesmenNapza pro justicia
10O o/o
nee.fa* fatu nf.,@ ffi /etu g&tn 2O2O
RSKO Jexrmr10. Terwujudnya
jejaring pelayanan,pendidikan,pelatihan danpenelitian
13. Jumlah institusi yang
mengikuti diklit Napza diRSKO
15O o/o
14. Prcsentase peningkatanpetugas kesehdan yang
mengikuti diklat bidangNapza di RSKO
17O o/o
11. Terwujudnyapenyelenggaraansistem manajemenRS yangprofessional
15. Rumah Sakit lerakreditasinasional
Lulus
16. Opini Audit KeuanganWTP
LEARNING &GROWTH
12. Terwujudnyakinerja pegaurai
berdasarkankompetensi
17. Persentase pegawai yangmengikutidiklatkompelensi.
132 o/o
18. Presentase capaian lndeksKinefa Indivindu
'l'15 0/o
13. Terwujudrryabudaya keriapegavuai
19. Presentase jam kerjaefektif
1O9 o/o
20. Penilaian sikap perilakupegawai dalam melayanipelanggan
107 o/o
14. Terwujudnyapemenuhan sfianadan prasarana danfasilitas sesuaipraktek terbaik
21. Presentase peningkatan
kehandalan sarfas1OO o/o
15. Terwujudnya SIMRS terintegrasi
22.Persentase level lT dasfDoad lOOo/o
tu.traft .trturu nS. fi@ dW rtu.tua zo2o E
RSKO Ja,xerra,
Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan
Tabel2.{Perbandingan Target dan Realisasi Kineda RSKO Jakarta
Tahun 2{119
Analisis terhadap perbandingan kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan :
Dari data di atas terlihat rata-rata kunjungan poli perhari dan kunjungan pertahun
pada realisasi tahun 2019 mencapai 128 kunjungan/hari (88,3%) dan 33.698
kunjungan dari target yang ditetapkan yaitu 145 kunjungan/hari atau 38.280
kunjungan. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain di tahun 2019 sebanyak 9 pasien,
jumlah pasien yang merujuk ke RSKO Jakarta sebanyak 43 pasien yang sebagian
diantaranya merupakan rujukan dari BNN, polisi dan kejaksaan dengan kasus
pengguna NAPZA yang sedang menjalani proses hukum dan putusan pengadilan.
Penetapan target indikator rawat inap relatif lebih kecil dibandingkan rumah sakit
umum, karena karakterisitik pasien adiksi NAPZA cenderung menolak untuk rawat
inap atau hanya menginginkan rawat inap jangka pendek. Adapun program rehabilitasi
pada pasien dengan penyalahgunaan Napza mencakup rehabilitasi rawat inap dan
rawat jalan.
1
NO KEGIATAN'
AKIIVITAS
IilDIKATOR Iff{ER.'A SATUAl{ TARGET REALISAg olo
1
2
3
RatdJdan
Raratlnap
Keuangan
1. Rat+rata Kuniungan Poli perhari
2. Jurnlah Kunjungan Poliklinik
3. Jundah Pasien yang Dirujuk
4. Jumlah pasien yang rerujuk
1. Bed 0ccupancy Rate (BOR)
2. Bed Turn Over (BT0)
3. Average Lengfi OfStay (ALOS)
4. Tum Over lnbrval fl-Ol)
5. Net Deah Rate (NDR)
6. Gross Deffi Rate (GDR)
7. Jundah Hari Rawat lnap
Realisasi Target Pendapatan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Yo
Kali
Hari
Had
%o
*D
Hari
Rp
145
38.280
70
7
60
18
32.000
23.362.531.500
128
33.698
I43
62
7
34
19
1
3
22.547
24.466.533.956
88,3
88,0
88,6
100,0
56,7
10s,6
71
104,73
nffie "tra* ffui nf. "fag*rqao fu /etu fdka 2020
RSKO Janannre
Dari data di atas tampak realisasi capaian BOR Tahun 2019 sebesar 62% dan
target yang ditetapkan sebesar 7lo/o (pencapaian sebesar 88,6%). Sedangkan untuk
ALOS capaian realisasi masih dibawah target yaitu sebesar 34 hari dari target yang
ditetapkan sebesar 60 hari (capaian 56,7o/o). Kondisi ini dinilai baik karena
menggambarkan kondisi pelayanan di ravyat inap yang lebih optimal sehingga program
perawatan yang harus dijalani pasien semakin cepat tercapai.
Realisasi pendapatan tahun 20'19 ini telah mencapai target yaitu Rp
24.466.533.956,- (capaian 104,73o/o\ dari target yang ditetapkan sebesar Rp
23.362.531.000,-. Hal ini dikarenakan bertambahnya layanan di RSKO Jakarta serta
mulai berjalannya promosi melalui media sosialdan media massa.
TaH 2.2
Perbandingan lndi kator Pdayan an Tah un 201 8-20 I IRumah Sakit Keflergantungan Obat Jakarta
No KEGIATA}I'
AKTMTAS
IIUKATORKII'ER.'A SATUAil 2018 20r9 oh
PEilII{GKATA}I'PEltuRuilAt{
1 Rasrdln4 1. Bed Occuparry Rab (BOR)
2. Bed Turn Over (BT0)
3. Avaage Length Of Stay (ALOS)
4. Turn Over lnbrval [tol)
5. Net Deah Rate (NDR)
6. Gross Dedt Rate (GDR)
7. Jumlah Hai Rarat lnap
8. Jumlah Pasien Dirarrat per Tahun
9. Jumlah Pasien Meninggal
10. Jumlah Kunjungan Pasien l,lAPZA
Yo
Kali
Hari
Hari
o/m
o/m
Hali
Kunjungan
0rang
Kunjungan
63
I31
18
0
0
22.865
754
2
754
62
7
34
19
1
3
22.547
696
5
696
(1 .6)
(12,5)
9.7
5.6
(1.4)
17.7)
1,5
(7.7)
fime.fa*.fafum,ns.,tr@rp M ratltu g&a 2020
RSKO J,rxarre
Dari data diatas terlihat kinerja lnstalasi Rawat lnap tergambar seperti di
bawah ini :
a. Penurunan BOR sebesar 1,60lo dari capaian BOR tahun 2018 sebesar 63%
menjadi 620/o pada tahun 2019. Penyebab kondisi ini adalah menurunnya
rujukan pasien dari BNN, Kepolisian dan Kejaksaan. Hal ini mungkin
disebabkan karena kurangnya koordinasi dengan Aparat Hukum dalam
pengiriman pasien terkait kasus hukum;
b. Nilai BTO meningkat sebesar 12,5o/o yailu dari 8 pada perhitungan tahun
2018 menjadi 7 pada tahun 2019;
c. Nilai ALOS mengalami peningkatan sebesar 9,7o/o yaitu dari sebesar 31 hari
pada tahun 2018 menjadi 34 hari pada pefiilungan ALOS tahun 2019;
d. Penurunan jumlah hari rawat inap sebesar 1,4o/o dan 22.865 hari pada tahun
2018 menjadi22.il7 hari pada tahun 2019;
NoKEGIATA}I'
AKTMTAS
ITIIXKATOR KI}IER.IA SATUA]I 2018 2019 Yo
PEIII}IGKATAil'PE]IURUT{AN
2
4
5
RawatJdan
IGD
Penuniang
Keuangan
Ratarata Kunjungan per Hari
2. Jumlah Kunjungan PerTahun
3. Konsultmi / Psikologi (Psikososial)
4. Jumlah Kunjungan Pasien Napza
5. Jumlah Kunjungan Pasien Umum
6. Jumlah Kunjungan Pasien Gigi
7..Jumlah Kunjungan Pasien Spesidislik
8. Mehadone
9. SBN
10.MCU
1. Nilza
2. Non N4za
1. Laboratorium
2. Radiologi
3. Fisioterapi
Pend4atan Rumah Sakit
Orang
Kunjungan
Orang
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Kunjungan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Orang
Rp
168
44.242
440
24.542
2.285
246
11.537
14.381
10.677
3.460
1.505
419
90.054
3.919
4.956
21.671.991.982
128
33.698
582
21.598
2,814
166
7.484
12.830
9.886
7.930
346
517
1 16.183
3.417
971
24.466.533.956
(23.81)
(23.83)
32.28
(11.ee)
23.15
(32,521
(35,13)
(10.78)
(7.41')
130
(77.01)
23.39
29.01
(12,81)
(80.4)
12,89
,fu ,trajc f&ru frfi..f@t ed rfu g*rn 2020
RSKO Jan<^lrra
e. Penurunan Pasien Rawat lnap sebesat T,To/o dai 754 kunjungan pada tahun
2018 menurun menjadi696 kunjungan pada tahun 2019:
t. Data angka kematian di RSKO tahun 2019 yang tergambar dari data NDR
sebesar 1%n dan GDR sebesar 39h, nrenunjukkan terjadinya peningkatan
angka kematian dibandingkan tahun 2018 dimana NDR = 07oo , sedangkan
GDR = 0%;
g. Penurunan kunjungan pasien NAPZA sebesar 7,7o/o dan 754 kunjungan pada
tahun 2018 menjadi 696 kuniungan. Sebagian besar pasien dirawat di
lnstalasi MPE dan Rehabilitasi dan sebagian lagi di rawat inap komplikasi
fisik (HCU) yaitu pasien dengan penyalahgunaan zat yang disertai dengan
komorbidilas fisiknya. Pada tahun 2019 RSKO mempunyai dokter spesialis
penyakit dalam sehingga bisa merawat pasien dengan komplikasifisik karena
sudah ada dokter penanggung jawab pasien (DPJP).
Dari hasil perhitungan di atas terlihd adanya penurunan nilai BOR karena
berkurangnya rujukan pasien pengguna dan penyalahguna napza yang terkait
hukum.
Dari data diatas terlihat kinerja lnstalasi Raurat Jalan tergambar seperti di bawah ini :
a. Rata-rata kunjungan rawat jalan per hari menurun sebesar 23,81o/o dari 168
pasien pada tahun 2018 menjadi 128 pasien pada tahun 2019;
b. Kunjungan klinik umum meningkat sebesar 23,15o/o yaitu sejumlah 2.285
pasien pada tahun 2018 menjadia2.814 pasien tahun 2019;
c. Kunjungan klinik gigi menurun sebesar 32,52o/o dad 246 orang pada tahun
2018 menjadi 166 olang pada tahun 2A19;
d. Jumlah kunjungan klinik spesialis menurun sebesar 35,13o/o yaitu sejumlah
11.537 pasien pada tahun 2018 menjadi sejumlah 7.484 pasien pada tahun
2019;
e. Pemeriksaan SBN menurun sebesar 7,41Yo yaitu sebesar 10.677 pemeriksaan
pada tahun 2018 menjadi 9.886 pemeriksaan pada tahun 2019:
f. Adanya peningkatan kunjungan Mdical Check Up (MCU) sebesar '130% yaitu
3.460 pada tahun 2018 menjadi 7.930 pada tahun 2019. Peningkatan ini
karena pada tahun 2019 RSKO melakukan perubahan struktur diantaranya
penambahan lnstalasi Pemeriksaan Khusus dan MCU sehingga pelayanan
MCU semakin optimal. Selain itu, adanya penambahan beberapa instansi yang
menjalin kerjasama diTahun 2019;
,fu ,trala ffu ,nfi.,tr@erryn M ree./d*& 2020
RSKO Jlxlrrlg. Pemeriksaan laboratorium mengalami peningkatan sebesar 29,01o/o dari
90.054 pemeriksaan pada tahun 2018 menjadi 116.183 pemeriksaan pada
tahun 2O19;
h. Pemeriksaan radiologi mengalami penurunan sebesar 12,81o/o yaitu 3.919
pemeriksaan padatahun 2018 rnenjadi 3.417 di tahun 2O19;
i. Jumlah pelayanan fisioterapi menurun sebesar 80,4o/o dari 4.956 pasien pada
tahun 20't8 menjadi 971 pasien tahun 2019. Penurunan ini cukup signifikan
karena BPJS Kesehatan yang tidak mengizinkan pasien umum non NAPZA
rndakukan kunjungan dengan jaminan BPJS ke RSKO Jakata.
Tabel2.3Perbandingan anhra Kineria l{yata RSKO
Tahun 2019 dengan Slandar ]lasional
KEGNTAil'AKIMTAS
I}IDIKATORXI}IER'A SATUAIISTA}IDAR}IASONAL
Xl]IERJA}IYATA
Rawat lnap L Bed Occupancy Rate (BOR)
2. Bed Tum Over (BTO)
3. Average Lengft OfStay (ALOS)
4. Turn Over lnbrvd [t0l)5. tletDeah Rab (NDR)
6. Gross Deafi Re (GDR)
oh
Kali
HariHaiY0
h
60-8540-506-91-3
627
u19
1
3
Analisis perbandingan kinerja nyata Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta
dengan standar Nasional :
Dari data di atas terlihat hampir serrua lndikator Kinerja di RSKO Jakarta
relatif jauh dari standar nasional yang ditetapkan, disebabkan RSKO Jakarta
adalah rumah sakit khusus yang tidak dapat disamakan bentuk layanannya
dengan rumah sakit umum lainnya. Untuk rawat inap, adanya program perawatan
jangka panjang (rehabilitasi) yang dapat nrencapai 6 bulan pennratan tentu
berbeda dengan layanan di rumah sakit umum. Disamping itu program perawatan
rehabilitasijuga berkaitan dengan status hukum pasien baik tersangka, terdakwa
maupun terpidana maka lama perawatan tergantung dari putusan pengadilan.
Bentuk perawatan pda pasien adiksi juga rnerrcakup program rard jalan, yang
juga memiliki program jangka panjang atau rumatan yaitu Program Rumatan
Metadon dan Buprenorfin. Selain pasien adiksi dengan komorbiditas HIV-AIDS
juga akan masuk dalam terapi Anti Retro Viral yang akan berialan seumur hidup
pasien.
NDR di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2019 sebesar 17oo,
hal ini dipahami bahwa sepanjang tahun 2019 terjadi kematian di RSKO Jakarta
walaupun jumlahnya tidak besar. Demikian juga halnya dengan GDR sebesar 39b
tu.fap.f,tu frS.,f@ ild ttu.f*r 2A2O
RSKO Jru<^lrra
pasien meninggal <48 jam, berarti terdapat pasien yang datang dalam kondisi
yang kritis dan mendapat pelayanan medis secara optimal, namun pada akhimya
meninggal karena tingkat keparahan kondisi pasien tersebut.
Adapun pencapaian kinerja masing-masing lnstalasi adalah sebagai berikut:
1) lnstelasi Rtrat Jatan
TABEL 2.4
PERBANDINGAN JUMI.AH KUNJUNGAN RAWAT JAI.AN RSKO JAKARTATAHUN 2018 DAN 2019
Dari tabel.S.4 diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun
2019 mengalami penurunan sebesar 23,8o/o dibandingkan tahun 2018 yaitu dari
44.242 kunjungan menjadi 33.698 kunjungan di tahun 2019. Hal ini dikarenakan
adanya kebijakan dari BPJS Kesehatan yang tidak mengizinkan pasien umum
non NAPZA melakukan kunjungan dengan jaminan BPJS ke RSKO Jakarta.
TABEL 2.5
JUMI.AH KUNJUI{GAi{ METADON RSKO JAKARTATAHUN 2018 DAN 2019
NO BUI..ANJUiiI-AH
201E al91 JANUARI 1.307 'l .1282 FEBRUARI 1.167 1.0293 MARET 1.269 1.1144 APRIL 1.183 1.0695 MEI 1.2U 1.1236 JUNI 1.212 1.101
7 JULI 1.2{,6 1.129I AGUSTUS 1.193 923I SEPTEMBER 1.158 1.06310 OKTOBER 1.168 1.O71
11 NOVEMBER 1.105 1.02412 DESEMBER 1.139 1.065
JUMLAH 14.381 12.830
NO BULAilTAHUil 2OTE TAHUI{ 2019
Klrtflrllc 0lBARU
KUII.U]IGATItATdA
JUMI}I Kuil.flrilGAllBARU
KUII.fl']IGAilLAITA
JUHIAH
1 JANUARI 137 3.695 3.832 147 2.765 2.912
2 FEBRUARI 137 3.481 3.618 115 2.504 2.619
3 MARET 169 3.680 3.849 91 2.641 2.732
4 APRIL 158 3.866 4.024 106 2.702 2.808
5 MEI 136 3.912 4.048 90 2.871 2.961
6 JUNI 159 2.973 3.132 72 2.24 2,306
7 JULI 244 3.973 4.217 141 2.887 3.028
I AGUSTUS 207 3.863 4.070 126 2.627 2.753
I SEPTEMBER 188 3.552 3.140 152 2.694 2.846
10 OKTOBER 206 3.544 3.750 1/t6 2.864 3.010
11 NOVEMBER 129 2.876 3.005 139 2.764 2.903
12 DESEMBER 236 2.721 2.957 130 2.690 2.824
JUMLAH 2.rffi {ar36 u242 {.{55 32.213 33.698
fu "traja.ffu frf. "f@rya M ttu.fe. 2O2O
RSKO Ja,x^r,rrra,
Dari tabel diatas dapat terlihat terjadi penurunan kunjungan metadon sebesar
10,78o/o dari tahun 2018, faktor yang dapat berperan adalah adanya perubahan
trend jenis penggunaan Napza dan tidak adanya pasien baru.
TABEL 2.6
JUMLAH PEIGUNJUNG METAMN RSKO
TAHUN 2018 DAN 2(}I9
NO BUlA}I
TAHU]I2OIS TAHUil2(lT9
PASEl{BARI'
PASEIIfimF
PAgEII]rot{
AKNF
PASEiIBARU
PASENAI$IF
PASE}I1{oil
AKTIF
1 JANUARI 0 4',i 0 0 37 0
2 FEBRUARI 0 42 0 0 37 0
3 MARET 0 41 0 0 37 0
4 APRIL 0 40 0 0 36 0
5 MEI 0 40 0 0 37 0
6 JUNI 0 41 0 0 37 0
7 JULI 0 40 0 0 37 0
8 AGUSTUS 0 38 0 0 37 0
I SEPTEMBER 0 38 0 0 36 0
10 OKTOBER 0 37 0 0 36 0
11 NOVEMBER 0 36 0 0 35 0
12 DESEMBER 0 37 0 0 36 0
JUMLAH 0 471 0 0 438 0
Dari data di atas menunjukkan adanya penurunan jumlah kunjungan pada tahun
2019 dibandingkan tahun 2018 hal ini dikarenakan adanya pasien pindah ke
layanan rumatan di Puskesmas Satelit dan sudah menyelesaikan program
rumatan metadon.
TABEL 2.7
JUIII.AH KUT{JU}IGAN SURAT BEBAS NARKOBA RSKO JAKARTATAHUN 2(lI8 DAil 2019
ilo Blil-At{JUIII.AH KUI{JUilGAN20{8 2019
1 JANUARI 560 977
2 FEBRUARI 380 660
3 MARET 8&+ 1.097
4 APRIL 1.197 s70
5 MEI 702 583
6 JUNI 510 709
7 JULI 1.117 1.062
B AGUSTUS 684 680
9 SEPTEMBER 636 377
10 OKTOBER 891 467
11 NOVEMBER 899 1.485
12 DESEMBER 2.217 1.219
JUMljH 10.677 9.886
fu ,traio.trfu ,n9,tr@ fu /fu .fakt 2020
RSKO Je.x^anrrl.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Surat Bebas Narkoba pada
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 7 ,41o/o dibanding tahun 2018 sebanyak
10.677 kunjungan menjadi 9.886 kunjungan. Hal ini disebabkan adanya pelayanan
kesehatan lain yang melayani pemeriksaan Surat Keterangan Bebas Narkoba.
2l lnstalasi Gawat Darurat
TABEL 2.8
PERBANDINGAN JUI'I.AH KUI.IJUNGAN GAWAT DARURAT RSKO JAKARTATAHUI{ 2018 DAN 2019
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan lnstalasi Gawat Darurat
tahun 2019 mengalami penurunan dibanding tahun 2018 sebe*r 42,60/o yaitu dari
1.505 kunjungan rnenjadi 863 kunjungan. Kunjungan IGD menurun terutama pada
semester 2 tahun 2019. Penurunan ini juga disebabkan oleh dibukanya layanan
spesialis praktek sore dimana melayani pelayanan pasien rumatan buprenorphine
yang sebelumnya mengakses melalui lGD.
Perbandingan kasus Napza dan kasus non Napza yang datang ke IGD mempunyai
nilai yang tetap yaitu 3 : 1 setiap tahun ( data laporan tahun 2010 - 2019 ) .
NO BULAN
TAltuN 20{8 TAHUN 2019
KUIJUilCrAl{BARU
KUNJUilCIAI{LATA
JUTI.AH KUNJUNGANBARU
KUNJUNGAT{LAI,IA
JU]'LAH
1 JANUARI 22 106 128 32 36 68
2 FEBRUARI 27 109 136 41 42 83
3 MARET 31 106 137 34 41 75
4 APRIL 27 94 121 37 42 79
5 MEI 24 122 146 24 54 78
6 JUNI 36 157 193 38 36 74
7 JULI 37 98 135 36 31 67
8 AGUSTUS 34 142 176 29 38 67
I SEPTEMBER 37 119 156 38 33 71
10 OKTOBER 21 48 69 37 36 73
11 NOVEMBER 26 34 60 19 32 51
12 DESEMBER 32 16 48 44 33 77
TOTAL 354 {.r51 1.505 4m 454 863
tu,traja ftu,nS. Xf@ M fuhtu tdhrn 2020
RSKO Jaxlrre
3) lnstalasi Rawat lnap
TABEL 2.9PERBANDINGAN PE]{GUilJUNG RAWAT tilAP RSKO JAKARTA
TAHUN M18 DA].I2019
Jumlah pengunjung Rawat lnap mengalami penurunan sebesar 7,7o/o (696 orang)
dibandingkan tahun 2018 sebanyak 754 orang. Hal ini disebabkan antara lain karena
bertambahnya tempat-tempat rehabilitasi yang mempunyai layanan yang sama
dengan peraturan yang fleksibel. Adanya peraturan Undang-Undang Kesehatan Jiwa
No.1E Tahun 2014 yang rnervajibkan Rumah Sakit Jiwa yang melayani 30% layanan
NAPZA.
TABEL 3.I(}PERBANDINGAN JU I'I-AH PENGU ilJU }IG RETIABI LITASI RS KO
TAHUN 2018 DAN 2(}I9
NO BULAN TOTAL
PENS,JNJUtG
TOTALThRIPERAWATAN
TOTAL LAMA
RAWAT
TOTAL
PENCTJNJUT.IG
TOTALI{ARI
PERAWATAN
TOTALTAMA
RAWAT
1 JANUARI 50 2.330 2.331 52 2.075 2.04$
2 FEBRUARI 55 1.774 1.630 55 1.962 1.S33 MARET u 1.951 2.368 78 2.176 1.490
4 APRIL 65 1.gn 2.8y) 61 2_213 2.751
5 MEI 75 2.059 2.356 48 1.997 2.418
6 JUNI 46 1.926 1.4S 4(! 1.7M 2.1t?7 JULI 56 1.827 1.68 75 1.8S 2.994
8 AGUSTUS 74 1.831 2.7fi 72 1.951 1.717
I SEPTEMBER 63 1.667 1.403 52 1.740 1.573
10 OKTOBER 61 1.816 1.664 53 1.7n 1.536
11 NOVEMBER 60 1.nl 1.565 61 1.657 1.4UDESEMBER 65 2.N4 1.979 46 1.451 2.571
JUMI.AH 75{ 2.865 2*.003 006 a.!i{t 2+007
NO BULAN
TAHUN 2OI8 TAHUN 2OI9
JUMLAH
PENg.JMJUT.IG
PADAAWALBUI.AN
ARI,}SKAUARMASI,JK
PENGUN'UI{G
PADA BULANBER"IALAN
JUMTAH
PENGTJNJUNG
AKHIR
BUI.AN
JUMLAH
PENG.JNJUNG
PADAAWALBUI.AN
ARUS KELUAR
MASUK
PENGUNJUI€PADA BUI.AN
BERJALAN
JUMI.AH
PENGTJNJUNG
AKHIR
BUI.AN
MASUK PUlANG MASUK PULANG
I JANUARI 57 16 17 56 54 15 13 57
2 FEBRUARI 56 13 17 50 57 12 15 52
3 MARET 50 15 22 € 52 18 13 55
4 APRIL (l n 18 48 55 21 2. 57
5 MEI 48 28 19 56 58 12 17 50
6 JUNI 57 13 14 s 51 t2 18 45
7 JULI 55 10 18 17 10 19 21 ,t5
8 AGUSTUS 49 13 21 35 43 1't 11 48
9 SEPTEMBER 35 n 8 47 16 15 24 42
10 OKTOBER 47 17 17 47 (l 12 13 40
11 NOVEMBER 47 16 't6 47 s) 15 13 43
12 DESEMBER 47 2. 12 55 43 12 't8 34
RATA*ATA 49 17 17 49 18 15 17 17
tu,faft .ftu ef. "@ry tu,tu.f&, 2O2O
RSKOJa.xmm
Rata rata jumlah pasien yang ditangani di lnstalasi Rehabilitasi pada tahun 2019
setiap bulannya adalah 47 pasien. Menurun 4,08o/o dibanding jumlah pasien
(pengunjung) pada tahun 2018 yang mencapai 49 pasien setiap bulannya.
Penurunan ini tidak terlepas dari kinerja lnstitusi lain yaitu BNN, Kepolisian dan
Kejaksaan dalam rnefuffi pengguna dan penyaldqUnaan Napza yarlg bert<aitan
dengan hukum. Diharapkan terjadi peningkatan pengunjung karena adanya
kerjasama dengan institusi atau lembaga Iain seperti dengan BNN terkait dengan
program rehabilitasi rawat inap TC pada pasien putusan pengadilan serta telah
berlaktnrya Penncnkes No 50 tahun 2[}15 tentang Huffi T€ilmis V\faiib Lapor
Pecandu Narkotika, dimana pasien dengan gangguan Napza tidak masuk dalam
pembiayaan JKN melainkan dalam pembiayaan Kementerian Kesehatan melalui
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (Dit
P2MKJN).
4) lnstalasi Farmasi
lnstalasi Farmasi pada tahun 2019 mempunyaitugas antara Iain:
a) Melakukan pengelolaan perbekdan Fannasi
b) Melakukan pelayanan farmasi klinik
c) Melakukan pengajuan pengadaan obat, alat kesehatan dan barang habis
pakai.
d) Melakukan evaluasi mtrtu layanan Farmasi
e) MelakukanefisiensianggaranFarmasi
0 Melakukan Manajemen resiko
Dalam melaksanakan kegiatannya lnstalasi Farmasi menghadapi beberapa
kendafa,yaitu:
a) Belum berjalannya eresep;
b) Ketidaksesuaian peruntukan zona lokasi Rumah Sakit mempersulit proses
pengadaan obat-obatan, sehingga RS terpaksa membeli obat di luar e-Katalog
dengranharya yang Hih rnahal;
c) Sistem lnformasiyang belum optimal mempengaruhi billing sistem.
tuw.faft tu,95.,f@t tu /tu fai&a 2020
RSKO Jaxanra
Untuk mengetahuijumlah resep yang masuk ke lnstalasi Farmasi dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
TABEL Xl1PERBANDINGAN JUISLAH PENERIUAAN RESEP FARTASI RSKO JAKARTA
TAHUN 2018 DAN 2019
iro BUI.ANJUHI.AH
20r8 20r91 JANUARI 3.880 3.384
2 FEBRUARI 3.131 3.165
3 MARET 3.756 3.281
4 APRIL 3.595 3.317
5 MEI 3.677 3.504
6 JUNI 3.615 2.800
7 JULI 4.309 3.507
8 AGUSTUS 4.395 3.484
I SEPTEMBER 3.907 3.271
10 OKTOBER 4.026 3.369
11 NOVEMBER 3.320 3.184
12 DESEMBER 3.292 3.149
JUTLA}l {d903 39.415
Dari data diatas menunjukkan bahwa @a tahun 2019 terdapat penurunan jumlah
penerimaan resep farmasi sebesar 12,22o/o. Berarti teriadi penurunan yang
bermakna dibanding tahun 2018 dikarenakan jumlah kunjungan pasien rawat jalan
dan pasien rawat inap menurun. Selain itu" penurunan teriadi karena sampai
dengan bulan November 2018, Farmasi masih melayani pasien BPJS, sedangkan
pada tahun 2019, tidak ada pasien BPJS.
5) lndalasi Labordodum
TABEL 3.12
PERBAN DINGAN PEilERIKSAAil LABORATORIU T RSKO JAKARTATAHUN 2(lt8 DAN 2019
lro JEI{IS PETERIKSAATlolutE
TAHUT{20t8 TAHUT{ 2019
A Pemeriksaan llcrDarah Rutin dan Darah Lengka 2.266 2.867
Urine Rulin 985 1.405
B Kinfa1 Funosi hali
SGOT 1.450 1.373
SGPT 1.477 1.392
AlkaliFoshtase 0 0
Bilirubin 11 14
Probin Totd 10 I2 FunqsiGinid
Ureum 1.384 1.269
Crealinin 1.426 1.293
Asan Urd 696 620
3 GlukosaGula D*ah 1.839 1.902
tu,trajr ftu ef.,f@ M retu,fai&& 2e0
4 ProflLemakCholesbrolbtal 776 740CholesterolHDL, LDL 1.324 1.260
Trioliserid 758 7285 lmunolooi
HbsAq 195 179
AnliHBs 61 22
AnIiHCV 92 101
AnIiHAV 0 0
AntiHlV 227 209
cD4 532 538
Elekbolit 1 '16
Widal 163 398
c DruoTstAlkohol 485 157
Amphehmin 1.699 8.932
Benzodiazeoin 3.137 6.949
Barbiturd 2 4Cannabis 14.657 19.031
Cocaine 12.023 16.494
MDMA 13.230 10.301
MetAmohetamin 13.945 18.188
0oiat 14.523 13.402
PCP 45 21
Buprenorfin 30 164
D Soutum ETAI 250 200
E. Lain-lain
Golonoan Drah 3N 416
Tes Kehamilan 34 99
Kratom 1 IMorfin 0 5.483
ilhtffin 0 1
HBAK 0 5
RSKO Jexnnne
Dari tabel diatas dapat terlihat peningkatan jumlah pemeriksaan Laboratorium yaitu
sebesar 29,01o/o dari 90.054 pemeriksaan di tahun 2018 menjadi 116.183
pemeriksaan di tahun 2019. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah
pemeriksaan laboratorium yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah permintaan
Surat Bebas Narkoba (SBN) dan perneriksaan Napza melalui kegiatan Medical
Check Up (MCU). Pemeriksaan urin Napza merupakan gabungan pemeriksaan di
unit laboratorium kimia dan unit toksikologi. Dengan demikian diperlukan strategi
untuk meningkatkan permintaan rujukan pemeriksaan kimia klinik, antara lain melalui
kegiatan marketing layanan RSKO dan permintaan pemeriksaan rujukan internal.
.nma.trajn ftu fr,S. fi@ry ffi Itua gottun 2O2O
VOLUTETAHUiI2IXS TAHUTMtg1{O JET{IS PEffiRXSAA}I
3109 2773'| THORAX PA332 THORAXAP/L 27
3 THORAX TOP-L 2 8
5CLAVICULA 11431 185 CRANIUM
196 BNO 18
107 CERVICAL 11
SCAPULA 0 08
12 79 CUBITI/ELBOW1010 ANTEBRACHII 19
I1',| HIP JOINT 727 2112 WRISTJOINI0 0't3 DIGITIMANUS
2514 MANUS %215 HUMERUS I
SHOULDER 32 n1649 4317 PEDIS
3418 ANGKLE 36
GENU 1U 8219CRURIS 18 't320
't6 I21 FEMUR1722 PELVIS 15
7 I23 V.T-L1n 6624 V.L-S
1025 V.THORACAL 6326 V.LUMBAL 0227 OS NASAL 3
19 1728 SPN 3 SSEN CALCANEUS 5
30 PATELIA 0 0
8 231 COCCYX032 Mardibula 08433 USG Abdomen 122034 USG Ginid 0
0 035 USGLiver136 USGilama 19
37 USG Thvroll 5 3
6 038 USG /tbdomen Atas239 USG Abdomen Bawah 5010 uSGThora 3
41 USG Leman Atas 1 0
0 242 BNO243 USG Colli 0
Panoramb 0 52443.9t9 3.111
RSKO Jan<lnra
6) lnstalasiRadiologi
TABEL 3.13
PERBATIT'I}IGAI{JU f I.A,}I PEI'ERIKSAAT{ RADIOLOGI
TAHUII2OlS
Daridata lnstalasi Radiologidiatas menuniukkan adanya penurunan kegiatan radiologi
pada tahun 2019 yaitu sebesar 12,81o/o bila dibandingkan dengan tahun 2018.
Penurunan Pemeriksaan Radioologi disebabkan oleh kunjungan Pasien Ravttat Jalan
Menunrn.
,fu ,faft .ffu Af..f@ry M rfutu fat&& 2020
RSKO Jaxanrn
7l lnstalasi Pendidikan dan Penelitian (Diklat)
lnstalasi Diklat RSKO mempunyaijenis-jenis pelayanan yang diberikan antara lain:
a) Kunjungan;
b) Magang;
c) Pelatihan;
d) Studi Banding;
e) Kepaniteraan / Profesi;
0 PengelolaanPerpustakaan.
TABEL 3.14
PERBANDINGAN KEGIATAN YANG DII.AKUKAN INSTAI.ASI DIKLIT RSKO JAKARTA
TAHUI{ 2018 DAN 2019
ilo KEGI,ATA}ITAHUil
2018 2019
1 KU}IJUNGAII1. Siswa SLTA 230 82
2. Mahasiswa 199 410
3. Masyar*atUmum 20 74
2. IIAGAilG'PIG1. Siswa SLTA 54 36
2. Mahasiwa D3 - 51 M 118
3, MdusissaS2 4 19
4. Masyard<aUlnshnsi 25 41
3. Pdalihan 381 383
1. Studi Bandinq 29 34
5. Keoaniteraan 300 343
6. PeneEtian 1 1
aSkriosiDUS1 25 18
b.Thesis 6 b
7 ObservmilWawancan ilahasiswa 16 32
8. ResidenlPPDS 12 I9. Seminar 52 115
10. Wortshoo 0 234
JUM.EH t.398 1.955
Peningkatan jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan diklat sebear 17,60/o terkait
dengan kegiatan Workshop Akreditasi.
Dalam pengelolaan perpustakaan, Diklat menyediakan informasi berupa buku,
majalah, jurnal, koran dan infonnrei lairmya yang betkaitan dengan Napza dan
informasi ilmiah lainnya. Berikut adalah beberapa data terkait Kunjungan di
Perpustakaan dan bahan bacaan yang ada di lnstalasi Diklat.
frm.tra*.fatu,nS.,f@ry ffi ltu.f&u 2020
RSKO JAT<IETA
TABEL 3.15JUilII-AH KU]{JUIIGAIII DAI{ PEMINJAM zuKU PERPUSTfl(AAiI
RSKO JAKARTATAHUil 2lli9
Penurunan Jumlah peminjaman hrku dikarenakan mahasisra/pelajar lebih
menyukai rnencari sumber literatur dafi media eleldronik dibanding buku/majalah/jumal
diperpustakaan.
a) Pengdolaan Bahan Pustaka
TABEL3.16JUIIIIH BUKU'TAJAIA}UJOURI{AL YANG D]TERITA PERPUSTAIGAil
RSKO Jff$RTATAHU}I2Ot9
t fitrk infIlEfr trtlutlumal yshg tfteltma secaa fiiHr ataupun yeng dib€ffi @Htahun 2019 meningkat, hal ini dikarendcan pada tdrun 2019, Perpustakaan RSKO
Jakarta melakukan pengdaan hrku untuk kebutuhan Akrcditasi RS dan persiapan
Akreditsi RS. Pendidikan.
2018 20{9 20t8 2019 m18 20{9
1 MEDIS ?52 115 fiz 35 96 35
2 PERAWAT n2 30 31 13 50 13
3 NON MEDIS s7 35 11 10 I 5
4 t-AtN-t-AtN 532 55 72 55 w NJUMLAl.l 1,583 B5 214 113 242 73
2018 2019
1 Januai 5 11
2 Februari 5 60
3 Maret 4 25
4 April I 11
5 Mei I 1
6 Juni I 5
7 Juli 12 5
8 Agustus 8 5o September 6 7
10 Okbhn 71 48
11 l{orcrnbs I 2
12 Dmember 71 25
JUMLAH 157 250
RSKO Je,xanrm,
8) Layanan Psikososial
TABEL 3.17
PERBANDINGAil JEiIIS KEGIATAiI PSIKOSOSIAL RSKO JAKARTArAHUlr 20lS DAt{ 2019
NO JEI'IS PELAVAT{A,I{JUTI^AH KU IJT'NGAI{
20tE 2019
1 Raurd Jalan- AsessrnentPsikolooi 33 31
- KonsultasiPsikolooi 40 139
Konsdino 41 61
- Evaluasi Sosial- Tes Kematansan SekolahffKS) I 8
- TeslQWtSC 366 464
- Bimtfnqan rohani
- Teroikduroa- TesMMPl2 99 322- Skorino MMPI 2 78 2
PsikoHaoi 62 39
- Tes lndividud
2 Rawatlnra. Kehs VIP
Asessment Psikoloqi
Konsultasi P$kolosi
TeraiRdd<saiBimbinqan Rohani 6 4
Bimbinoan Sosial
b. Kelas I
AsessnBnt Psikolosi
Konsultasi Psikoloqi
Bimbinoan Rohani 11 2
Bimbinoan Sosial
c. Kehs llAsesgrBnt Psikolooi
Konsultasi Psikolooi
Bimbinoan Rohani 4 10
d. Kdas lllAses$nnt Psikolosi
Konsultasi Psikoloqi
EvduciSosialBimbinoan Rohani 15 15
BimUnqan Sosial
TeraiRddcsaie. Kondikeii,HCU
Bimbinoan Rohani 2 0
Elimtinoan Sosidf. Dqawan
Terai seni {oerledatanoan) 1 6
TeraiRelaksasi I 1
Bimbinoan Rohani 13 34
Termi Olahraoa 1
- TeraiVokaional/tserkebun 2
3 Reh&illta$- Asessment Pslolooi 23 5
- Konsultasi Pskolooi 1 21
- Konselino Psikolmi 1 1
-Teraoi Perl*u Kmnitif Kdornok- Bimbinoan Rohani 110 41
frm "faft fitu,ns..f@ tu letu f&, 2O2O
RSKO J^nxenm,
- Teraoi yq berfukus pd solusi
- Teraoi Relaksasi 25 6
- Terapi Oldrraqa 5 0
- Terapi Vokasional/berkebun 4 5
- Terapi Senl/lilusk 29 31
- Teraoi relhbus 32 36
- Profesbnal Sesi 2 3
- Tes MMPI 36 63
Lain-lain 25 2
TOTAL {.08t 1.355
Dari tabel di atas terlihat adanya peningkatan sebanyak 25,3o/o untuk layanan
psikososial tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun 2018. Peningkatan
terutama pada layanan pemeriksaan MMPI petugas Haji dan meningkatnya
animo masyarakat untuk pemeriksaan tes lQ WSIC.
9) lnstalasiGizi
TABEI.3.I8P ERBANDINGAN JEN IS PEIAYANAI{ GIZI RSKO JAKARTA
TAHUI{ 2018 DAN 2019
NO JEIIIS PEIAYAilAI{ 20{8 20{9
1 Pelayanan Gizi Rawat lnap (pemberian makan,
monitoring dan evaluasi gizi pasien)
23.294 22.889
2 Pemberian Makanan untuk Daya Tahan Tubuh
Petugas
63.097 64,858
3 Pendidikan Gizi 435 381
4 Penyuluhan Gizi 369 197
5 KonsultasiGizi 70 30
Daritabel di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan gizi rawat inap mengalami
penurunan seBar 1,7% karena jurnlah pasien rarrat inap nenurtrn. Untuk kegiatan
pemberian makanan daya tahan tubuh petugas meningkat karena jumlah petugas yang
bertambah yaitu dari bagian Struktural dan Instalasi SIMRS. Kegiatan pendidikan gizi
mengalami penurunan karena jumlah pasien rawat inap menurun. Kegiatan penyuluhan
gizi untuk pasien s@ara umum kuantitasnya menurun karena ada penambahan
program kerja di rawat inap. untuk pelayanan konsultasi gizi menurun karena pasien
yang membutuhkan diet khusus lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
nm.fa* 9&m,n9,f@ ffi ,fu g*& 2020
RSKO J^lxmre
10) lnstalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
lnstalasi Pemeliharaan Sarana/Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah instalasi
yang cukup vital dalam menunjang kelancaran pelayanan di RSKO Jakarta. IPSRS
berfungsi untuk melaksanakan pemeliharaan (preventif dan kuratif) dan perbaikan
sehingga sanana/prasarana senantiasa dalam kondisi baik dan siap pakai dalam
memberikan pelayanan yang optimal.
Dalam melaksanakan tugas pemeliharaan dan perbaikan IPSRS mengalami
beberapa kendala antara lain pemeliharaan yang berulang-ulang pada fasilitas yang
sama dikarenakan karakteristik dan perilaku pasien yang masih labil. Selain itu,
kondisi teknologi IPAL dan kapasitasnya sudah tidak memadai sehingga mernerlukan
perawatan yang tinggi.
TABEL 3.19
JENIS KEGNTAN INSTALASIPEMELHARAAil SARANA RSKO JAKARTATAHUil AHg
NOURAIAN
KEGIATAiIJAN FEB TAR APR JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
1 Pemelihanaan 35 150 12 130 13 109 15 14 17 121 21 25
2 Perbaikan 48 n 75 44 30 31 35 40 65 35 45 48
3 Pemantauan 60 55 80 55 35 45 45 55 50 45 60 65
4Alat Medis(Pengujian &
Kalibrasi)
106 182
5
Pemakaian
tabung Sentral
0217 27 42 21 6 11 25 14 25 14 21
6 Dan Lain-lain
- Pemeriksaan
LaboratoriumLinokunoan
2 2 2 2 2 2 1M 42 3 3 2
nm.fa* f&m,nf. fr@ M /tu g*. 2020
RSKOfixmra'
11) lnstalasi Humas dan PromosiKe$atan Rumah Sakit (PKRS)
lnstalasi Humas dan PKRS mempunyai tugas pokok melakukan pelayanan
promotif dan preventif terhadap penyalahgunaan dan ketergantungan napza serta
penyakit secar€l serasi, terpadu dan berkesinambungan.
a. Pengelolaan Kehumasan
TABEL 3.20
JU MLAH KELUHANKOMPTAIN PELANGGANRSKO JAKARTA TAHUil 2019
NO BULAN JUMLAH KOMPLAIN
1 Januari 0
2 Februari 0
3 Maret 0
4 Aoril 0
5 Mei 0
6 Juni 0
7 Juli 0
I Aoustus 1
I September 0
10 Oktober 0
11 November 0
12 Desember 1
JUTILAH TOTAL 2
Penyampaian keluhan/komplain pelanggan terhadap pelayanan RSKO Jakarta
sebanyak 2 laporan atau sebesar 0,005% dari jumlah kunjungan rawat jalan tahun
2019. Hal yang dikeluhkan/dikomplain oleh pelanggan karena tidak sabar menunggu
antrian tetapi unit terkait sudah menindaklanjuti keluhan tersebut kurang dai 1 x 24
jam.
tu,tup ftu ns.,f@ry tu ttu.f&& 2020
RSKO Jaxnnrra,
TABEL 3.21|jPORA}I KEGNTAil BERBASIS KONTEN INTERNET
TAHUN 2O1g
No Bulan BeiltaYank6Kemenkes Rl
lnstagram,Faccboofdan
Fanoaoe
BbgspotKompasiana
Thread Kaskus
1 Januai 1 13 2 3
2 Februai 2 32 4 33 Maret 4 27 4 44 April 0 18 3 3
5 Mei I 22 4 3
0 Juni 0 2A 4 2
7 Juli 0 20 3 4
I Aqustus 11 19 t0 0
I Seotember 11 20 6 6
10 Oktober 11 20 7 411 l,lovember 11 n 6 412 Desember I 16 6 7
Jumlah 60 25{t 59 49
Perubahan struktur yang menangani kegiatan kehumasan dimulai awal tahun
2019 sehingga kegiatan peliputan melalui media sosial baru terlaksana ditahun 2019.
Media sosial yang dikelola berupa instagram, faebmk, fanpage, blog kompasiana
dan forum Kaskus. Berita yankes adalah peliputan kegiatan RSKO Jakarta yang
dikirimkan ke Berita Yankes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
TABEL 3.22KEGNTAil PELIPUTAil IiEDN
TAHUI{ 2019
NO BUI-AN BET.ITUK KEGNTA}I MEDIA KETERANGAN
1 Maret 2019 Preskonfence MedcomTempo
Detik comNET
CNN lndonesiaTribun Jakarta
SCTVTrans 7
Mengenai pasien
Richard Mulyadi
2 Agustus 2019 Wawancara dengan Dirut HOT SPOT Mengenai pasien
JefriNichole3 Agustus 2019 Press Conference NET
CNN lndonesia
Tribun Jakarta
SCTVTempo
Detik ComI News
Mengenai pasien
Nunung
4 25 September2019 Wawancara dengan Dirut Selebrita Pagi
Hot Kiss
5 29 Juli2019 Wawancara denoan dr.Hemv Trans 7
,fuw,[email protected] ,nf. Jf@ ffi Ifu gdfu, 2020
RSKO J^lrclrra
Selain media sosial, lnstalasi Humas dan PKRS juga mengelola kegiatan peliputan media
massa yang terkait pelayanan di RSKO Jakarta.
b. Kegiatan PromosiKesehatan Rumah Sakit
Kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan berupa kegiatan yang
memfasilitasi masyarakat di Rumah Sakit agar memperoleh informasi yang tepat
sehingga masyarakat di Rumah Sakit dapat mandiri dalam menjaga kesehatannya.
Segala macam bentuk kegiatan Promosi Kesehatan akan dijelaskan lebih lanjut
pada bagian promotif dan preventif.
12) Pemulasaraan Jenazah
Dibentuknya Instalasi Pemulasaraan Jenazah karena RSKO Jakarta sering
mendapatkan kasus kematian yang rnenuntut RSKO untuk memberikan pelayanan
lanjut bagi ienazah, sehingga lnstalasi Pemulasaraan Jenazah adalah suatu
kebutuhan dalam pemberian pelayanan di RSKO Jakarta.
Adapun tujuan dari pembentukan lnstalasi Pemulasaraan Jenazah antara lain :
a) Menerima jenazah setelah 2 iam diobservasi oleh instalasi yang berwenang ;
b) Memberikan pelayanan rohani kepada jenazah sesuai dengan agama yang dianut;
c) Mencegah menyebamya virus/bakteri dari jenazah;
d) Menjaga kondisipsikologis bagi pasien lain yang sedang dalam perawatan.
"tu "tra* fitu,ns..f@ M retu get 2020
RSKO Jarcrnm,
TABEL 3.23
PERBANDINGAI,I KEGIATAIII PEit I-ASARAAN JEI,IAZAH RSKO JAKARTATAHUN 2018 - 2019
No Bulan
Tahun fl!18 Tahun 20{9
JumlahPenggunaanRumah Duka
JumlahPemulasaraan
Jenazah
JumlahPenggunaanRumah Duka
JumlahPemulasaraan
Jenazah
1 Januari 2 1 3
2 Februari 1 2
3 Maret 0 6
4 Aoril 2 3
5 Mei 4 2 1
6 Juni 4 1 0
7 Juli 2 2
I Aoustus 1 3
9 September 3 5
10 Oktober 2 2
11 November 3 1
12 Desember 2 2 1
JUilILAH 26 2 3,t 2
Penggunaan rumah duka tahun 2019 lebih banyak dari pada tahun 2018 karena
RSKO Jakarta telah melakukan renovasi rumah duka sehingga lebih menarik minat
masyarakat untuk memanfaatkan fasililas rumah duka yang ada di RSKO Jakarta.
13) lnstalasi liedicalCheck Up (MCU)
lnstalasi Medical Check Up adalah instalasi di RSKO Jakarta yang memberikan
pelayanan pengecekan kondisi kesehatan, pemeriksaan urine Napza bekerjasama
dengan lnstansi Pemerintah dan Swasta serta lnstansi Pendidikan.
REKAPTTu ffs? ELl;iio*oil rrcuTAHUil 2019
NO BUIANJUMLAHPASIEN
lAYANAN PEMBAYARAil
Standar Dasar Medium Perusahaan Pribadi
1 JANUARI 910 909 0 1 881 29
2 FEBRUARI 2.M2 2.032 g 1 2.021 21
3 MARET 1.339 1.328 4 7 1.325 14
4 APRIL 488 397 10 81 478 10
5 MEI 38 24 5 I I 29
6 JUNI 95 53 0 42 41 54
7 JULI 107 60 1 46 u 23
8 AGUSTUS 509 501 3 5 493 16
I SEPTEMBER I 5 2 1 0 I10 OKTOBER 1.4$4 1.458 2 4 1.455 I
tu "faft $tu A9.f4ery ffi fietu g*, 2O2O
RSKO Jaxnrrl,
11 NOPEMBER 426 309 't16 3041 122
Seiring dengan pengembangan layanan di RSKO Jakarta, maka pada tahun 2019
dibentuklah lnstalasi Medical Check Up (MCU). Tahun 2019, jumlah pasien yang
dilayani sebanyak 7.930 orang. lnstansi yang telah bermitra dengan RSKO Jakarta
adalah PT. Pertamina, PT. SIAGA, PT. PARKEZING, PERTAMINA, PUSKESHAJI,
PT. NUH, Setjen Kemenkes ASN + Non ASN, BP Berau, BKMM Punrakarta,
Pusdatin, Agung Podomoro, STIKS Tarakanita, Litbangkes, Puslitbangkes,
Kemenkes P2P, Farmalkes, RS. Harapan Kita, Kemenkes P2P dan PPSDMK.
2. lndikator BLU
a. lndikator Kinerja Keuangan
Tabd 3.25lndikator Kineria Keuangan RSKO Jakarta
Tahun 2019
12 DESEMBER s04 463 0 40 463 41
TOTAL 2(lt9 7.930 7.539 37 353 7.sil 376
lndlkator l$neria Rumah Sakit BobotHasl!
PenilaianNllal
1. Rasio Keuangan
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2,25 28L,27% 2,25
b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,75 L8.L5L,69% 2,75
c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2,25 L2,57 2,25
d. Perputa ran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover) 2,25 25,3t 2,25
e. lmbalan atas Aktiva tetap {Return on Asset) 2,25 12,L4yo 2,25
f. lmbalan Ekuitas (Return on Equity) 2,25 18,o9% 2,25
g. Perputaran Persediaan (lnventory Turnover) 2,25 2t,74 L,25
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya
Operasional 2,75 37,OLYo 2,25
Sub Total 19 t7,52. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2 2
b. Laporan Keuangan berdasarkan SAK 2 2 2
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan danBelanja BLU (SP3B BLU) 2 2 2
d. Tarif Layanan 1 1 1
e. Sistem Akuntansi 1 L 1
f. Pesetujuan Rekening 0,5 0r5 0r5
g. Standard Operating Procedure (SOP)
Pengelolaan Kas 0r5 0,5 0,5
,tu,traft .trtu 85..tr@ tu ltu.f&. 2eO
RSKO fixe,rra
h. SOP
b. lndikator Kineria Pelayanan
Pi 0,5
Tabel3.26lndikator Kineria Pelayanan RSKO Jakarta
Tahun 2019
5
0,5or5 0,5i. SOP Pengelolaan Utang
0,50r5 0,5j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa
0,5 0,5or5k. SOP Pengelolaan Barang lnventaris1111SubTotal
30 28,5Total 1 + 2
lndikator Kinerfa Rumah Sakit Bobotllasll
PenllalanNilal
1. Layanan
a. Pertumbuhan Produktivitas
1). Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan/Hari 3 o,76 0
2). Rata-rata Kuniungan Rawat DaruratlHari 2,s 0,45 0
3). Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat lnap (HP) 2,5 0,99 1,5
4) Pemeriksaan Radiolo gilHari 2,5 o,87 0,5
5). Pemeriksaan Laboratorium/Hari 2,5 L,29 2,5
6). Rata-rata Jumlah pasien detoksifi kasi/Hari 2,5 5,91 2,5
7). Rata-rata Rehab Medik/Hari 2,5 o,2 0
Sub Tota! 18 7
b. Efektivitas Pelayanan
1). Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai
pelayanan 2 80,83% 2
2). Pengembalian Rekam medik 2 77,34yo 2
3). Angka Kegagalan Detoksifikasi 2 Wo 2
4). Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 o,65% 2
5). Persentase Penulisan Resep sesuaiFormularium 2 87,65% L,5
6). Angka Pengulangan Pemeriksaan taboratorium 2 o,olyo 2
7). BOR 2 62% 1,5
tubTotal 14 13
c. Pertumbuhan Pembelajaran
1). Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan 1,5 L,39y" 1,5
3). Program Reward dan Punishment 1,5
Ada program
sebagiandilaksanakan 1
Snb Total 3 2,5
Total(a+b+cl 35 22,5
,tu,faft .trtu fui,tr@ M letu gdhrn 2O2O
RSKO Jnxlrra
c. lndikator Mutu Pelayanan dan Manfaat bagi Masyarakat
Tabel3.27lndikator Kinuia Mutu Pelayanan dan Manfaat
RSKO Jakarta Tahun 2019
lndikator Kineria Rumah Sakit &M Hasil
Penilaianililai
1 Mufu dan ltlanfaat kepada Masyarakat
a. Mutu Pelayanan
1). Emenqency Response Time 2 <5 Menit 2
2), Waktu Tunggu Rawat Jalan 2 10,3 2
3). LOS [ensth Of Stav) 2 34 hari 2
4). Keceoatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2 7 Menit 2
$. Waktu Tunoou Sebelum Detoksifikasi 2 78 menit 2
6). Waktu Tunoou Hasil Laboratorium 2 <1iam 2
il. Waktu Tunoqu Hasil Radiolooi 2 2 iam 02 menit 2
Sub Total 11 14
b. Mutu Klinik
1), Anqka Kematian diGawat Darurat 2 2 2
2), Anqka Kematian/Kebutaan > 48 iam 2 I 2
3). Post Ooerative Death Rate 2 0,00 2
4). Anoka lnfeksi Nosokomial 4 0,00 2
$. Jumlah Kematian lbu di Rumah Sakit 2 0,00 2
Sub Total 12 10
c. Kepdulian Kepada Masyarakat
1). Pembinaan kepada Puskesmas dan
Sarana Kesehatan lain 1
Ada Program
dilaksanakan
sepenuhnya 1
2). Penyuluhan kesehatan I
Ada Programdilaksanakan
sepenuhnYa 1
3). Rasio Tempat Tidur Kelas lll 2 77,120/o 2
Sub Total 4 4
d. Keouasan Pelanqqan
1 ). Penanganan Pengaduan/Persentase
Penoaduan 1 100% I2). Keouasan Pelanoqan 1 82,210/o 0,82
Sub Total 2 1,82
e. Keoedulian Teroadao Linokunoan
1). Kebersihan Lingkungan (Hasil Penilaian
RS Berseri) 2 9375 2
2). Proper Linqkunoan (KLH) 1
RSKO tidak ditunjukuntuk melakukan 0
Sub Tdal 3 2
Total(a+b+c+d+el 35 31.82
82,82
frru "rfa*.f&m frfi. fi@t M rtu gd*& 2eO
RSKO J^lx^anna
lndikator Kinerja Keuangan BLU RSKO
Jakartalndikator Kinerja Layanan BLU RSKO
Jakartalndikator Kineria Mutu dan Manfaat kepada
Masyarakat
TotalKeseluruhan
Tingkat Kesehatan RS BAIK
Standar Pelayanan Minimal RSKO Jakarta
Tabel3.28Standar Pelayanan llinimal RSKO Jakarta
Tahun 2018 dan 2019
28,50
22,50
31
AA
3.
ilo JEIilSPELAYAIIAI ItlDI(AIOR SAIUAT{ STANDAR 201E 2019 KET
,l Gawat Danrat 1. Keranpnn menapni lih savingamk dan dewma
% 100 100 100
2. &m bd<a Pehyaun Gtrat DaflIrat Jam 24 24 24
3. Porbci pehyanon gilatdaruratyang b€rsertif*atyang m*ih bedakuBLSIPPGD/GELS'ALS
% 1m 75 78,6
4. Ketersadiaan lim penargguhngarberrcarn
Tin 1 1 1
5. Wdtu tsngg4 pebyamn DokHdiGswet llanrat
l,bnit s5 5 $
6. XqusrPehnggar % >70 80 83,U.
7 Kernalbn oasien< 24 Jam b <) 0 5
8. Khusus unfuk RS Jiwa 6*on dryatdiHnn*an dahm mktu s tE Jam
% 100 100 1m
9. Jumhh pmiei yag dhanskanmertaya mry mt{<a
100 100 100
2. Rawat Jahn 1. Dokb perberi Pehyanan dXlinikklinik Soeaialis
% 100 1m 100
2. Kebmedhar Pdayanryr a K[nik fuiak rid*d A&
b. Ktnik PenlditDahn
Ada Ada
c. KlnikK€birflran
Ada Tdak Ada
d Klinik Bedahtiffiada Tr&kAda
3. (ebrsetlhan Pdryanan Jira a. fulakReflErtr A& Ada
b.MPZA Ada Ada
c. GorqguarHeott
Ada Ada
d. Ganggnnl,leumfl<
Ada Ada
e. lrlentdReffii
Ada A&
L Mentd0gf,nt Ada Ada
g. U*rtf,itt Ada Ada
4. Jam bufta pehyaran 08.00 - t3_00 08.00-'t4.00 [email protected]
5, Wdrtu trBgu dirauati*n Manit <m 27 10,3
6. Kqmsan Pehrggar % >90 80 79,27
frru.fap.trtu .ns-.f@ry M rtu.f*n 2A20
RSKO Jeraurm
JEllls SAIUAII stAr{D R 2018 2019 IGTIO PEIAYAMIInflll(lTm
>60 88.88 7',t,N7.a. Pemgakan diagncis IB mehfi.tipemaiksaan mikosqiTB
%
<60 71.15 100b. TerhksananR kefitbn p€ncahbn
dan pehporan TB di RS
%
a. Dr. Speoide Ada Ada1. Pe$ai pehyanan di Ratat ln43 Rawat lnap
Adab. Pemvatmh.D3
Ada
100 100 1002. Doktr pemnggug pw$ pmiatraral inm
%
a. funk tidak ada Ada3. Keters€diaan Pdayanan Rawat ln4A& Adab. P€nyrtdt Dalam
liffia& ftH<Adac. Kebidanan
d. B€&h lidak ada Trdd<Ada
@.0G't4.00m.00 - 14.00 09.0G15.004. Jam Yfrib Dokter Sp€xftlb
% s 1,55. Keidhn infekd pasca opermi
s 1,5 0 06. Keldhn lnfeksi Nosokomial %
1m 100% 1007. Tdak adanya keiadim posien |ltuhyarp ber*bet kecaffit / kernlian
s024 3 18. KerIElItn pa$ert > ,E Fm %
% s5 3 6,29. KepJbn puhng paksa
80% 78,69% >9010. Keumanpdanggan
11. RawatlrnpTB
71,88% >00 88.88a. Penegakan dt{ncisTB IIEHtipernaiksaan mikckqb TB
71.15 100% >60koghHt p€ncahtmRS
b. Terhksarnnyadan po@ran TB di
AdaiIAFZA,GaE$rartMotl,GanggrJell.leuroft datGaryuan lienhlOruik
Ada12. Kebrsedimn pehyunn rawat irq di
RS yag ncntaikan pdayanan jiwa
100 100% 10013. Tidak adanya keBdhn kemalianpasien gnngguan jiwa karena bunuh diti
% 100 0 014. keBdian readmission preien
gnngguan jiwa dalam uaktr s 1 buhn
1315. Lama tmriperawahn pmienoeillourn lMa
l,frggu <6 10
4. B€&h S€nfalB#rsah)
1, Wdrb trggu operai elektl
2. KeFdbn Kemaliar di mep opera$
3. Tihk adanya kqadiar Aerai sahfrriri4. Tihk adanf keftd[an ope$ sahholaxt5. Tihk adarya keftdian saBt lhdakanpada opemi
6. Tibk adanya k**n brlingg*ryaberda at$r'grhin pada Uh$ pmiareetddt oerasi7. Korplikati aneded krem ovqfub,rmkaian6ls{, dan sdr pcnotrpahnan#{ ondotadrcdfube
RSKO tidakmemiliki
layanan
Bedah
Senfal
,ru,traja.trfu "nS. "f@qon ed tfu .f&. 2O2O
RSKO Jaxlrra,
JEiltS SAIUAI{ SIAf,DIR 20tt 20t9lto tril(ATOR
5. Kebidanan,
Persalinan.
1. KeFdim kermlin bu karenaoemdinan
2. Perteri pebyanan persa[nan nomalperinatologi dan KB
3. Pen$eri pehyanan persafinan denganpcnyulit
4. Pcrtai pehyamn pemahan dengrtfn&ksroporati
5. Kensnp n nstatgani BBI-R 1500
gr- 2500 gr
6. Perblongan persalnm rneHd sdtsiocesarb
7. Kdsgp Bd€flcana
RSKO tidak
memiliki
hyananKdftlanan,Persalinan,PerinaftJogi
&n KB
8. Kepusan Pehrggar
1, Rab mh pasim yarg kertali keperarabn htensif dengan kmts yargsama < 72 iam
% <36. lntensif
a. Dr. SpAHesidan Dr.Sp€sl{issesud kmtsyargdihrUai
2. PerSed pehpmn Unit lnbrcifRSKO tidak
nemilikihyananlntensif
b. Perawatnnnind D3
daqan serliffiatrrdir ICU
2 iam 2 menilJdn <3 lFm48m€rft
7 Radblogi 1. W*tu tnggu had pebyarm fiaaxfob
spR spRsa2. Pehksan oksperlisi
0.25 0,653. Krfidkn kogagahn pehfamnRmben
% <)
87,03% >80 804. Kquaan pehrygan
120 lm1. Wdfir tnggu hd pelryarnnhoratorium.
Ibflit =< 1tl08. 16. Patobgi Klinik
SpPK SpPK2. Pebksana d$p€rtki SpPt(
% 't00 100 1003. Idak adanya kemhhat pofterftmhad pemedksa ldoratcirn
% >80 80 644. Kegnsan pehrygan
0 3,26Rdnbilibi il€d* 1. Kefdim Drq Outpsion tqM+@yamn Reh&ilihsi Medikyang dirernanakan
% <50o
1m 1002.Tiriak adanya keiadian kesalahanlin&kan rehdifth{ medik
% 100
>80 80 93,483. Kepuasar Pehtggar %
lbnil s30 8.50 710. FailIasi 1. a.Wbktu turBgu pehyann Obat Jadi
b.$hktu tunggu p€hyanan ObatRooakar
Menit <60 26.n 21
99.9 0,182. Trdak *nya Kepdin keeaHunperboian obot
96 100
3.Kqtnsar@rygan % >80 90 83,,,
87,654. PeoulEan rssep sosEi fumuEium % 100 97.72
11 Gin 1. Kebpahn wakfu pentefar makanankoodamsien
% >90 97.85 99,4
2. Sin mkanar yrE t[dak lecmkanoleh oasien
% <m 10 81 17.1
3. Idak adarya k*dan kesdahanperbe&n diet
% 100 99.9 99,8
""m "tra*.trfu .nf.,@ ffi ,ee %a zUO
RSKOfixnrm
llo JEIIFPELAYAXAI{
iltr(AIOR SAITIIX STAffillR ,01E an9 rer12 Trangfusi tlarah 1. Kebutrhan dar$ b€d sdhp
oebvanar famtl8e% 100 Tidak ada
oerminlaan2. Keiadiar Reaksi tansfrFe % < 0,01 0
3. JumHrTrarsfisi 0
13 Pelayanan GAKIN P@anan tertndap pasierr GAKIN yang
daEE ke RS pa&sdftp unit@fnan%
hrlryad100 ,00 Irhkada
pdayannGAKIN
14 Rekam illedik 1. Kdengfspf,rpend{$n rclom medit24 hm selehh sd€sai pehyanan
% 1m n% 80,83
2. K€ld{l€p6n lnfurrEd ConcontseHah men&patlon hformasi yangid6
% 100 94% 85,58
3. Wakfu penyedan dolornrn rekammedkodavarmrmtHrr
lrsrit <10 7 6,62
4. W*tu penyedan dohmn rcleam
medik pdayarm mwat iqlkdt <15 10 9,2
15 Pengelohan Unfrah 1. Baku mutu lirbah cair
a. BOD nSI $0 4.36 2,38
b. coo ms,I <00 67 ?6 6,8
c. TSS mdl <0 11 2
e. Ph 6e.d9 7.4 7,7
2. Pengbhan linbah padat hHdrsseanideqan atran
% 100 100 100
16 Adminisfad dan
manaiemen1. Thdak la{ut penyelesaian h€dlperbmuan direksi
% 100 100 100
2. Kelengkapan lqomn *undilibskipda
% t00 100 't00
3. Ke@bn mkfu perguslan kemikanoamkat
% 100 't00 100
4. KetopaEt Waktu perUrusan f{iborkala
% 100 100 100
5. Karyawan yaq nnn&patpdalihanminimal20 hm seHurr
% >60 14 66
6 Cmtracoverv q6 >d0 n9 30
7. Ketepahn wakfu penyuuman laporan
kqnnoan% 100 98 100
8. Keceabnnaktu peilbshn inhflnd$bnhru hoilen oa$en rawat im
Jam s2 2 <1
9. Kebpabn waktr perSedan irbalanfi nsentif) sesai keoepakahn waktu
% 100 82 90
17 Anbuhncd KerehJenazah
'1. Waktu pdayanm arlxianco/l(€rcbierpah
Jam 24 24 24
2. Keceahn rnanbefian pehyamnar5trlarco/l(e(&imdt d rurnh sakit
Monit 930 60 30
3. Respom line pehyutar an$uhrmoldt nmyarakat yarg mertutfi kan
Se$ai kebntnndaodr
60 60
18 PemulasaraanJ€rmh
Waktu hngg4 (respase linr)oehvanan oonrfuaran iendr
Jam 4. 1 1
19 1. Kecep&n mkfu rrenanggapikerusakan aht
% s0 80 82Pohyananpemdiharaan
sarana rumah sakit 2. Kehpahn waktu perditnran dat % 100 80 85
3. Per&hn l$otrrfun dil &t r*rryag dipmlan dahm pehyannbilalbmsi bpat wd<tr sri dengankefrfinn kdbrmi
i5 tm 80 1m
new "rfa* 9fu ,nf.,f@a fu ,fu .f&t 2020
r{o
RSKOfixlru.JEilrS TIDI(^IOR
4. KeyPaformancelndicators
SATUAII STAXDAR 2&18 iltg IGT
TABEL 3.29
KEY trRFORHANCE/INDrcATORSRSKOJAKARTA TAHUN2(ll9
100 1001. Trdak adanya ke*dfrtn linat yatglf,sro
% 100m Pehyanan Laurdry
% 1m 100 1002. Kebp€bn waktu penyedaan finen
ut*ruarqraratLry
90 751. Ada anggota 1im PPI yang Hhlih oh 7521 Porcegahan danpengendalian inleksi(PPI}
80% 60 702. Tersedb APD d setq intabi/doaffimn
75 80 1003. KegiaHr percaffin dan pdapoottoituftsi rwkomial/ llAl (Healh CxeAssociabd lnfection) c[ RS (min'lparanete)
%
No. Sararan Stsrbgis Key Porfomanct lndicabnTenget
Tahun 2019Realirrsi
Tahun 2019
STAIGI{OIIIERTenrujudnyastakeholder
kepuasan l.Persentaseoelanoqan
capaian kepuaan 8506 82,210h
2.Persentase komolah yanq ditind*laiuti 100p6 100%
2. Tenrujudnya layanan l,lAPZA
dan penyakit terkait secara
komprehensif berbasis mutu
3.Pengembargan layaran NAPZA dan
oenvakitteftait1 1
4.Persentase peninqkatan kuniuruan 100/6 (23,83)%
FITIAT{SAL
3. Teruujudnya peningkatanpendaatan
S.Persentase peningkatan pend4atan 50% 123o/o
4. Terwujudrrya kendali biaya
sesuai target yang
direncanakan
6.Tingkat efisiensi anggaran 100h 9,9%
5. Tenrujudnya sistem integrasi
antar pelayanan, pendkiikan,
pelatihan dan penelitian
T.Jumlah Fiaring binaa yang mampu
melayani pasien dergat gaqguanNapza
17 12
S.Jumlah pequruan tirggi yang
bekeriasama
7
IT{TERilAL BTISTESS PROCI
6. Terwujudnya sistem rujukan(BPJS)
9.Prssentase penigkatan jumlah pasbnvano diruiuk ke RSKO
10 0/6 00/6
7 Terwujudnya penyelenggaraan
perdiJkan, pelatihan danpenelitian berbasb bukti
10.Jumlah presentase ilmiah yang
dild<ukan pet4as RSKO secartr
nasional dan intemasional
4 9
8. Temujudnya program terapirawat idan intensif
l l.Peningkatan kunjungan prqyamhraoi rawat idan intensif
lOo/" 10,8o/o
9. Tenrujudnya sbtempelayanaan assesment N4zaoro iusticia
1 2.Lamanya w*fu pdayanan assesrnent
N+zaproiudi:ia10 harikerja 5 harikerja
10. Terwuludnya jejadrgpelayanan, pelatihan danpenelitian
l3.Jumlah insttusi yang mengkuti dlditNapzadi RSKO
56 84
l4.Presentase penlr€l€tan petugas
kesehatan yang rnrgftuti dklat bUangNaoza di RSKO
't0% 't7%
11. Te rwu judnya penyelenggaraan
sistem manajemen RS yargprofesional
15.RS lerakedild nasbnd LULUS LULUS
16.OphiArdit Keuargan WTP WTP
nrue.fap.trfu nf.,tr@ fu tfu f*r zel
RSKO JAI(Arrrn,
IEAMNilGAT{DGf,IHTH12. Teuujudnya kinefia pegawai
sesuai kompebnsilT.Prosentase pegawai yang mengikuti
dklat kompetensi50% 66%
1 S.Prosentase caaian IKU 84% 97%13. Terwujudnya budaya kinerja
pegawai
'l9.Prosentase iam keda efuktif 840h 91.17%20.Penlaian sikap pedld<u pegami
dalam nelayani oelanooan
780h 83,25%
14. Terwujudnya pemenuhan
sarana dan prasarana danfasilitas sesuai pr*tek terbak
2l.Prosentase peningkatan keharddansarfas
96% 96%
15. Tenrvujudnya SIM RS
terinteorasi
22. Pro'sentase level lT daehboad 1m% '10006
JUTII-AI{ 22lndilabr 19lndikabr
Realisasi dari kegiatan dari Key Pefiorman@ lndicaforc (KPl) tahun 2019
sebanyak 19 indikator yang bisa dicapai dan 3 indikator yang belum tercapai. Pada
indikator "Persentase capaian kepuasan pelanggan" terlihat bahwa realisasi Tahun
2019 sebes?r 82,21o/o belum mencapai target yaitu 85%. Namun, berdasarkan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP|2S|M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan lndeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan lnstansi Pemerintah, penilaian capaian kepuasan
pelanggan pada rentang 81.26 s.d. 100 termasuk kategori sangat baik.
Selanjutnya, pada indikator "Persentase Peningkatan Kunjungan" terjadi penurunan
kunjungan sebesar 23,83o/o dari tahun sebelumnya karena pada tahun 2019 tidak
ada kunjungan pasien dengan jaminan BPJS. Tapi dengan adanya capaian
kunjungan MCU meningkat sebesar 130o/o, maka penurunan kunjungan tahun 2019
tidak terlalu signifikan. Sedangkan pada indikator "Jumlah jejaring binaan yang
mampu melayani pasien dengan gangguan Napza" target dai 17 instansiyang tidak
tercapai 12 instansi karena tidak ada penetapan satelit rumatan metadon yang baru
dan trend penggunaan NAPZA yang berubah serta adanya program dari Pemerintah
Daerah menetapkan Desa Bebas NAPZA.
5. Promotif dan Preventif
Kegiatan Hari Anti Narkoba lntemasional (HANll
Hari Anti Narkotika lntemational (HANI) diperingati tiap tahun pada tanggal 26
Juni untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai bahaya NAPZA serta
mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan
NAPZA. Oleh karena ilu, pada HANI 2019 ini kami mengadakan Kegiatan Promosi
Anti NAPZA di Car Free Day (CFD). Tema kegiatan Hari Anti Narkotika lnternational
Tahun 2019 adalah "Millenial SUe Wthout Drug{. Sasaran peserta adalah
Pengunjung Car Frce Day (CFD) dan pengakses media sosia! RSKO Jakarta. Dari
pelaksanaan kegiatan tersebut sebanyak 110 peserta ikut berpartisipasi aktif dalam
kegiatan Hari Anti Narkotika lntemasional 2019, ada yang sekedar konsultasi
nrue "fa* g&er,ns..f@ fu tfu f*n 2A20
RSKO JArerRrA
maupun nelakukan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan gula darah, asam
urat dan kolesterol.
.( IHf- #sr=r* I =" -F (J**-.nilo Jafirta i:llt re*'"uit
lE{ ffiti llrlottra lrtsra*mdtilf,ilrI.no! 20lt
S7,YLEf?U{},S
Kegiatan Hari HIVAIDS Sedunia
Tema lntemational untuk hari AIDS sedunia tahun 2019 adalah "Together We
Can' Kegiatan Hari AIDS Sedunia di RSKO Jakarta diisi dengan acara Renungan
Malam di lntalasi Rehabilitasi. Sasaran kegiatan ini adalah pasien rawat inap RSKO.
Untuk kegiatan renungan malam dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2019 di
lnstalasi Rehabilitasi, yang disertai dengan kegiatan sharing and caring, diikuti oleh
70 pasien.
Kegiatan Pameran Kesehatan
Kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2019 dilakukan pada tanggal 7-
9 November 2019 di lndonesia Convention Exhibition (lCE) BSD Tangerang, Hall 9
& '10. Peserta Pameran HKN 55 diikuti oleh : Pemerintah Daerah, Tenaga
Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehdan, Lintas Sektor KL Organisasi Profesi,
Asosiasi lndutri, Industri Obat Tradisional, lndustri makanan dan minuman, lndustri
PKRT, lndustri farmasi, lndustri Alat Kesehatan, Perguruan Tinggi. Tema HKN 55
Tahun 2019 yaitu "Generasi Sehat, lndonesia Unggul".
Dari pelaksanaan kegiatan, jumlah pengunjung di hari ke I Kamis 7 November
2019 yaitu 87 orang, jumlah pengunjung di hari ke hari ke ll Jumat 8 November 2019
!1
? !it,iji,ill
frffiw .ra*.ftu nf- firyry. M ttu.f&t 2020 E
RSKO JAKARTA
yailu 174 orang, jumlah pengunjung di hari ke lll Sabtu 9 November 2019 yaitu 100
orang. Total pengunjung Pameran Hari Kesehatan Nasional Booth RSKO Jakarta
yaitu 361 pengunjung. Karena letak daripada stand RSKO yang bukan dijalur utama,
maka jumlah pengunjung yang datang lebih sedikit dari tahun 2018,
Kegiatan Olahraga Sehat pasien, karyruan dan masyarakat sekitar di RSKO Jakarta
Kegiatan olahraga sehat pasien, karyawan dan masyarakat sekitar yang
dilakukan di RSKO tahun 2019, terdapat 4 (empat) jenis olahraga yaitu :
1). Senam Sehat Jumat Pagi
Selama tahun 2019, senam sehat jumat pagi dilaksanakan sebanyak 38 (tiga
puluh delapan) kali. Jumlah rata-rata peserta yang hadir sebanyak 50 orang,
hampir sama dibandingkan tahun 2018 (sebanyak 40 orang). Di tahun 2019,
kegiatan penyuluhan pada senam terlaksana 6 (enam) kali yaitu dengan nara
sumber dr. Tjahiani Natriana, Sp.S, dr. Lidya Chandra, Ap.A, dr. Suniarleni,
SpRM, Ana Nuriananti dan Ahrnad Ashim, Titi Paryati, S.Gz, Dwi Ellis Siswati,
SST. Untuk selanjutnya diupayakan setiap bulan dapat dilaksanakan penyuluhan.
2). Badminton dan futsal
Di tahun 2019, RSKO Jakarta memfasili&asi olahraga untuk kesehatan
pegawai intemal yaitu badminton dan futsal. Hal ini dikarenakan selain untuk
meningkatkan stamina pegawai intemal juga untuk mempersiapkan apabila ada
kegiatan lomba olahraga yang disdenggarakan dari dalam maupun dari Iuar
RSKO Jakarta.
t
i3.,i.fu "faft .trfu .*f. @ry M rfu ,ffin 2020
RSKO J^a.xanra,
Kegiatan badminton dan futsaldilakukan setiap hari Jumat sore sehabis jam kerja.
lnterval latihan dilakukan 1 (satu) kali dalam seminggu. Olahraga badminton
dilaksanakan sebanyak 38 (tiga puluh delapan), sedangkan olahraga futsal sebanyak 19
(sembilan belas). Di tahun 2019 pegawai RSKO Jakarta atas nama Usman Rais
mempunyai kesempatan untuk bisa bertanding badminton tingkat Kementerian.
3). Yoga Sehd
Memfasilitasi kesehatan pasien di ln$alasi Rehabilitasi dan Napza, maka
diadakan kegiatan olahraga yqa sehat di unit tersebut. Kegiatan olahraga senam
yoga ini bertujuan untuk relaksasi dan stabilitas emosi pasien rawat inap.
Kegiatan senam yoga dilaksanakan sebanyak 38 (tiga puluh delapan) kali selama
tahun 2019 dan dilaksanakan setiap hari Jumat pagi di lapangan lnstalasi
Rehabilitasi dan Napza.
Pengadaan Bahan / Media Promosi
Selama tahun 2019, lnstalasi Humas dan PKRS telah menghasilkan beberapa
media cetak yang digunakan untuk kebutuhan kegiatan dan kebutuhan informasi
layanan ataupun kesehatan di lingkungan RSKO Jakarta. Media cetak yang dihasilkan
adalah:
a. Leaflet f. Publikasi Kegiatan berupa spanduk
b. Stiker g. PublikasiKegiatan berupa roll up
c. Poster Berita h. Backdrop
d. Poster Edukasi i. Kalender 2020
e. Roll Up Banner j. Bahan Promosi
,tu "fafir ftu,n$.,tr@t M rtu fdtus 2020
ffiRSKO JAKARTA
Bahan Promosi20lg
is
'rf,5i;(-_ I
il$
&
.i
't
free .fa* tem (frfif) fr$. "fhqs*tryM rtu %n 2021,
RSKO Ja,ra,ru,
Leaflet 2019
a(hrhrI.tura^i,roL00l.Gfnnnf
r&ruhc.Stlsifl
DOt{HaEFEI(slxHilcl,r.?
.l ff Q="
T
H It!
E0uhturxlrlg,ah?
DO..LrirhmrC^f,f,tXfrfln xrr.ri.?
ffinttu**li-".&F{s
Kalender 2020
(!) uurrrrnrrrrrux
Elttt 2ri-'*"*-TEr r r u lllr n E E tr rElu r.rlrnzaElrnturrurl
JTTTI 2Er2tt
arttaIELr:ga,!7t,'.D?, I,,,|,'tn
IIIIaEIEI
nrue "faio .fers. (erff) frS- "fugfriryfu tfu .fen 2O2O
RSKO Jnxenra,
6. Produk Unggulan
a. Layanan Pasien Napza dengan penyakit terkait;
b. Pemeriksaan Laboratorium Konfirmasi Napza;
c. Pendidikan dan Pelatihan di bidang Napza;
d. Pelayanan Home Care.
2. Realisasi Anggaran
Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
didukung oleh anggaran DIPA Tahun 2019 sebesar Rp. 92.396.727.000,- terdiri dari:
Rupiah Murni (RM)Rp. 69.034.1 96.000,-
BLU Rp.23.362.531.000,-
Tabel3.30
Realisasi Anggaran Tahun 2019
Rrue .fa* .fesl (fifg),nS-,fag*trytru /m U&E 2eO
KETOMFOK
JENIS BEI.ANIA &KEGIATAN
ALOI(ASI RPD % REALISASI %
RUPIAH MUR'{I
BELANJA PEGAWAI 20.802.082.000 20.802.082.000 100 19./O8.820.607 93,30
BELANJA BARANG 30.219.573.000 30.219.573.000 100 27.272.916.625 89,61
BELANJA MODAL 18.0r2.541.000 18.012.541.000 100 15.373.673.414 85,35
TOTAT RM 69.034.196.000 69.034.196.000 100 6r.849.861.730 89,59
BTU
BEIANJA BARANG 20.983.251.000 20.983.251.000 100 19.790.704.053 94,32
BEIANJA MODAL 2.379.280.fi)o 2.379.280.m0 100 1.611.799.093 87,74
TOTAT BLU 23,382.5:1r.000 23.362.5:ll.fito r00 21.&2.fi3.1# 91,61
BEIANJA PEGAWAI 20.802.082.000 20.802.082.000 roo 19.396.566.438 93,24
BEIANJA BARANG
RM & BLU 51,202.824.OOO $.&2.824.OOO {00 'f6.870.325.9318 91,54
BELANJA MODAL RM
& BLU 20.391.821.000 20.391.821.000 100 15.985.472.507 83,30
TOTAL RM & BTU 92.396.217.000 92.3S.727.Uro 100 83.252.364.876 90,10
RSKO Jlxerra,
Adapun penjabaran mengenai realisasi anggaran RSKO Jakarta Tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
Pagu Anggaran DIPA 2019 sebesar Rp. 92.396 .727.OOO,- dimana Rupiah Murni (RM)
Rp.69.034.196.000,- realisasi sebesar Rp 61.849.861.730 atau 89,59% dari Rencana
Penarikan Dana (RPD) yang sudah direncanakan yaitu sebesar Rp. 69.034.196.000,-
atau 't00%. Pagu anggaran belanja pegawai sebesar Rp. 20.802.082.000,- realisasi
Rp. 19.396.566.438,- atau 93,24a/o dan Rencana Penarikan Dana (RPD) yang sudah
direncanakan yaitu sebesar Rp. 20.802.082.000,- atau 100o/o. Untuk belanja barang,
pagu anggaran sebesar Rp. 30.219.573.000,- realisasi sebesar Rp. 27.079.621.878,-
atau 89,61 o/o dan Rencana Penarikan Dana (RPD) yang sudah direncanakan yaitu
sebesar Rp. 30.219.573.000,- atau 100%. Sedangkan untuk belanja modal, pagu
anggaran sebesar Rp. 18.012.541.000,- realisasi sebesar Rp. 15.373.673.414,- alau
85,35 o/o dai Rencana Penarikan Dana (RPD) yang sudah direncanakan yaitu sebesar
Rp 18.012.541.000,- atau 100%.
Untuk anggaran BLU sebesar Rp. 23.362,531.000,- daya serap sebesar Rp.
21.402.503.146,- atau 91,614/o dan Rencana Penarikan Dana (RPD) yang
sudah direncanakan yaitu sebesar Rp. 23.362.531.000,- atau 100o/o. Untuk
nrurc .traio gerur (Arff),n5. fag@ /m .f&n 2O2O
RSKO Jaxrrra
belanja barang, pagu anggaran sebesar Rp. 20.983.251.000,- realisasi sebesar Rp
'19.790.7U.053,- atau 94,32 o/o dan Rencana Penarikan Dana (RPD) yang sudah
direncanakan yaitu sebesar Rp. 20.983.251.000,- atau l}Oo/o. Sedangkan untuk
belanja modal, pagu anggaran sebesar Rp. 2.379.250.000,- realisasi sebesar Rp.
1.611.799.093,- atau 67,740/o dari Rencana Penarikan Dana (RPD) yang sudah
direncanakan yaitu sebesar Rp. 2.379.280.000,- atau 1 00%.
Secara keseluruhan Pagu Anggaran DIPA 2019 sebesar Rp. 92.396.727.000,-
realisasi total anggaran Rupiah Mumi dan BLU adalah sebesar Rp. 83.252.364.876
atau 90,10o/o da',j Rencana Penarikan Dana (RPD) yang sudah direncanakan yaitu
sebesar Rp. 92.396.727.000,- atau 100%. Pagu anggaran belanja pegautrai sebesar
Rp. 2A.802.082.000,- realisasi Rp. 19.396.566.438,- atau 93,24o/o dan Rencana
Penarikan Dana (RPD) yang sudah direncanakan yaitu sebesar Rp. 20.802.082.000,-
atau 100%. Untuk belanja barang, pagu angganan sebesar Rp. 51.202.824.000,-
realisasi sebesar Rp. 45.870.325.931,- atau 91,54 o/o dan Rencana Penarikan Dana
(RPD) yang sudah direncanakan yaitu sebesar Rp. 51 .202.824.000,- atau 100o/o.
Sedangkan untuk belanja modal, pagu anggaran sebesar Rp 20.391.821.000,-
realisasi sebesar Rp. 16.985.472.507,- atau 83,30% dari Rencana Penarikan Dana
(RPD) yang sudah direncanakan yaitu sebesar Rp. 20.391 .821.000,- atau 100%.
B. Faktor yang tlempengaruhi Kineria Tahun 2019
Dalam melaksanaan kegiatan yang telah direncanakan tahun 2019 RSKO Jakarta
menghadapi beberapa masalah dan hambatan yang berpengaruh pada pencapaian
kinerja secara secarEl menyeluruh diantananya:
1. Penurunan jumlah pasien rawat jalan, dikarenakan sejak Oktober 2018 RSKO
Jakarta sudah tidak bekerjasama lagi dengan BPJS, sesuai Permenkes 56 tahun
2014 bahwa Rumah Sakil Khusus dapat melayani di luar kekhusussannya tetapi
yang menunjang kekhusussannya,serentara kekhusussan dari RSKO Jakarta yaitu
di bidang Napza yang tidak dijamin oleh BPJS
2. Pola Tarif yang ada sudah tidak nrengakomodir unit cost yang ada, dimana ada
beberapa item yang unit ostnya sudah rnelampauitarif nya.
3. Stigma RSKO Jakarta sebagai rumah sakit ketergantungan obat yang menyebabkan
umum masih fasiltas di RSKO Jakarta.
nw .fa* f&ru (ngr) "35. "fajtu@ rtu .f,*n zOZt,
RSKO Jan<anrl.
4. Status kepemilikan tanah di atas bangunan Rumah Sakit Ketergantungan Obat
Jakarta dibangun diatas tanah milik Pemda DKI Jakarta, sehingga untuk
pengembangan Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta ke depan belum sesuai
harapan.
0, Upaya un$k meraih WTP dan Zona lntegrihsAdapun upaya untuk meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Reformasi Birokrasi
adalah sebagai berikut :
1. Perbaikan Perencanaan dan Pengangganan;
2. Pembenahan Pengelolaan Kas/Sisftem Pembukuan/Akuntansi;
3. Penataan Rekening;
4. Peningkatan kualitas Pengadaan Barang/Jasa;
5. Pembenahan Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN);
6. Peningkatan Kapasitas SDM;
7. Penguatran Sistem Pengendalian lntemal Pemerintah (SPIP);
8. Peningkatan Monitoring dan Evaluasi;
9. Perbaikan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan;
10. Feningkatan Kualitas Fengauvasan oleh atasan (Waskat); serta
11. Percepatan Penyelesaian Tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) secara
berkala.
12. Penandatanganan komitmen bersama seluruh pegaarai RSKO untuk meraih WTP
tu .@ f*m (frff{) n 9. .fqtu@ ttu .f&n 20il
RSKOJAKAlrrl.
BAB III
RENGANA KERJA TAHUN 2A2O
A. Analisis diavual Tahun 2O2O
Dalam melaksanaan kegiatan yang telah direncanakan tahun 2020 RSKO Jakarta
menghadapi beberapa tantangan dan hambatan yang berpengaruh pada pencapaian
kinerja secara secara menyeluruh diantananya:
1. Pelayanan
Menurunnya BOR dari Rawat lnap karena kurangnya koordinasi dengan Aparat Hukum
dalam pengiriman pasien terkait kasus hukum; peraturan lP\ /l- yang terbaru sesuai
Permenkes no. 4 tahun 2020 yang semakin sulit, banyak nya bermunculan tempat - tempat
rehab swasta, Motivasi pasien rawat inap menurun karena kurangnya penyegatan dalam
kegiatan Rehabilitasi. Untuk pelayanan rawat jalan juga terjadi penurunan sejak tahun 2019,
karena RSKO Jakarta sudah tidak bekerjasama lagi dengan BPJS Kesehatan.
2.SDtUr
Adanya kendala didalam pemenuhan SDM yang sesuaidengan kompetensikarena:formasi
ASN dari pusat disesuaikan dengan prioritas Kementerian; RSKO Jakarta belum mampu
untuk mengangkat pegawai BLU sesuai standar gaji yang ada karena PNBP RSKO Jakarta
yang masih terbatas; kesulitan merekrut tenaga programmer karena standar gajinya
melebihi standar gaji pegawai di RSKO Jakarta. Masih ada SDM non kesehatan yang belum
sesuai dengan kompetensi yang diperlukan oleh RSKO Jakarta karena keterbatasan
kemampuan individu. Pemberian kesejahteraan SDM masih rendah karena revisi KMK
remunerasi 2019 sampai sekarang belum turun PMK nya, sementara pendapatan sudah
meningkat.
3. Sarana dan Prasarana
1) Keterbatasan lahan untuk pengembangan pelayanan dan sarana pendukung lainnya;
2) Teknologi IPAL dan kapasitasnya sudah tidak mernadai sehingga memerlukan
perawatan yang tinggi;
,tu,traja .f&m (ruW),*5. *4*ffi /tu .f*& 202X,
RSKO JAKARTA
3) Sarana komunikasi belum memadai sehingga komunikasi ke luar (call center)
terhambat;
4) RSKO Jakarta betum sepenuhnya melakukan update aplikasi terintegrasi karena
keterbatasan SDM Prog rammer.
4.Keuangan
1). Sering terjadinya revisianggaran karena kebutuhan pelayanan yang mendesak'
2). peningkatan pNBp belum optimal karena PMK revisi tarif belum turun serta tidak
adanya jaminan BPJS karena kebijakan Permenkes 56 Tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah sakit. stigma RSKO Jakarta sebagai rumah sakit
ketergantungan obat yang nrenyebabkan masyarakat umum masih enggan
menggunakan fasiltas layanan di RSKO Jakarta'
,frw,trafa fem, (frfir),ns- .rq*rym fm .g&n2e0
RSKO J^ax^a,nm,
Matrik Rincian Program Prioritas TA.zO?0
tu J@ .tu (nf.fl nf. .rfhwtu@ rtu .f&a 2OW
NOSAS|AR/IN
STMTEGISINDIXATOR PROGRAfiI PRIORITE nruoamAl {Rp)
Te]Y,ujudnyaKlleriaKeuangEn
Rsyang sehd
Perserilaseperbendngsn antara kas
seiara kas dengBn
kewaliben jrgka pendek
1 Promci Lqenan RS
2Penatausahaan hvestasi JaEka PendeKKas setara Ka dan Kewiibanpngkapendek
3Pedngl€tan pengpldan keuarEEn yang
tertib, efsien, efektif,akuntabd dantransoaEl
ilTenrujudnya
Kepasan S1d<e
Holder
Persentase capaiankepuasan pdarggan I
Kepuasan pdanggan tettait saranapresarela,pdayanan
2 Pehtihan senice ocder{
ilt
TerwuluthpPelayanan l,lapzadan Adtrsi hhnya
serta pa1ffiterkail secera
komprehersif tlanparipurna
Jrn!$ penambahan/pengernbanga layanan
adiksi
1
Pemtulran lqfanan psikiafi forensi(geridri sedertnna, pengembapanlayanan irEU
88.61'1.616.000
2 Penyr.rsman SOP dan Pedornan laqpnan
M
Terwujudnya
iejarirg ditirgkatnasional dan
international dibuang pelayrtan
Mpza
Junbhjepdng dabmhyarnn, pendidikan
dan perelitiangarqguan Mpza dan
adiksilaimya
1Adrokasi dan Kuriurgan kehstansi/lemMa
42.3V2.000
2 WorlchoD baoi institusi4embaga 99.986.000
3 Promosi l-ayanan RS 319.382.000
V
Terwrjtd4raperryelerBgaraan
,pendidikan,pehlitnn
danpenelitianyarE urESrl
Jurnhh presentasiiLniahyarB dilakukanpet€as RSKOsecana
rasiona! danirternasional
1Soeialsasi rdh ke$dan ilmidt 324.845.m0
2perl}edban tulslngan fasittas ted€itoerternuan itnidr
3
Pernbsiil penghargnan ba$ petugas
rumah sald yans aKif mela|olltanpesenlai ilmiah n-asiornl danhtauinbmsiorlal
VI
Terujdnyapenyelerggaraan
sistemmanajernen RSprg proEsiorel
Tngl<alakedilasinasional
1Peqplenggaram Alaeditasi & sertarcviuw regulsi da monev
347.314.000
2pddhet terkait aloedtasi ( pask n sd€ty,16, kqnunikasi eElfrI,ppi, mdu, BHD)
68.518.000
IirgkdKes$danRS 1Evallasicapahn kirerF RS bdkdiU&nglryann, adnilistrasa dan leragan an.621.ffi)
RSKOrlxmre'
frw,frafra.r&ru@fiqnfi-r*quturyturtu ,f&n2021,
1 KebL*,uhan Pegarvai
37.874.850.000failisPenyedbal & Perneruhal2
Persentasepemenulnn SDMsesuai kebutuhan
296.680.000Pelalihan t?ta laksana adik6i1
294-132.0002
84.375.000
dibldarg manaisnen (arsiParis'
pengplolaan BiS{3
sertfikasi4
Persentase Pegawalyang dikembangkan
komPetensinYa
Terwujtrdrryal(neda Pegawai
berdasakankomPetensi
VI
883.532.000I17.509.019.000Sarana Prasarana dan
26.627 .E24.000sanana3
Prcsertasekehardalan sarana
prasamna dan fasilitas
slasI
Madet2
perserlasepemanfaatan sistem
irformasi manaienrn
Terwuiudrryapemerulnnsarana dan
prasarana serta
fasiltas sesr.Pi
praktek terbaik
vill
RSKO J^nra,Rrm,
KERTAS KERIA. RKAKL
,fu .hia teru (fift),n f. "fa4t@ tfu .f&, 2O2O
NOSASARAN
INDIKATORPBOGRA,T IGR'A PRIORITAS RKATG(RENCANEArcD
$NOAilANGGANAN
r 9r vrsrsvr rrsKincrja
Keuangan RSvano sehat
Dukungan lulanajemen dan Pdaksanaan TugasTeknis Lainrrya pada Program Pembinaan
Pelayanan Kesehatan
GAil OO1
OPTRASIOI{AI. PCRXAII{TORAil 0o2 13.817.271.480
1 ilt
Pengadaan ruang modalitas terapi lainnya (tera6i
keria, terafii musik, pusat kebugaran, dll)(edatan Pengemba rEa n fqeatifi ta s
Pasien dalam ranSka llANl
2 Pengadaan peralatan modalitas terapi lainnya(egiatan Rehabilitasi (satwday niSht
actiYityl
3 Penyediaan kebutuhan pelayanan utama obat -obatan 2.952.765.000
reen. Bmlpdll 7Sl.985.(nO
behan mkanan oasim r.(88_340.(m
53.018.(m
tota I
1 lv Ad\okasi dan Kunjungan ke lnstansi/lembaga - Biaya Xe8latanFunssiSosial Rs
2 WO RKSHOP BAGI INSTITUSULEMBAGA- i/bn€vLaf.mn Program Tsapi
Layanan l'rethadon 52.493.000
- PengEtan Satelit ProgamTera pi Rrrmata n tvbtadffi 23.401.000
- Pertemuan Komdatif Program
hlmatan Terapi Methadone 24.092.000
- Pengadaan Eahan
Workhop 40.289.OOO
3 Promosi Layanan RS- Pengembangan lllan tayamn
K6ehatan 63.275.000
- (egiatan Porkesremendalam
rantla Hari Kesehatan.riwa Sedunia 131.827.000
BE-ANJA BAl-lANPROliGl 94,280.520
3 V Sosialisasi rutin kedatan ilmiah
- Blaya Kedatan Pameran dan
Layanan Bus l{apa dalam nngka hari
Ksehatan l{asimal 48.840.000
- Biaya Xedatan Pameran dan
Layanan Bus Napa dalam nngka hari(esehatan Jiwa Sedunia 31.020.000
- Biaya Xedatan Jumat Berslh dan
S€hat 57.460.000
- SeminarXesehatanJiE 81.714.000
- [tiaya Penyuluhan K"sehatan
dalam ranSka hari AIDSS€dunia 27.320.000
Belania Baraos &.letin RSXO s.491.000
penyediaan dukung6n pertemuan ilmiah penelbn dibidang mpza 22.050.000
RSKO JAKARTA
,fuu,tr$ geer (n fg),fr,$.,fuisturytM tfu .f&& 20W
VI Penyelenggaraan akredit;asi workhop Alreditasi 2..m.ffileohtan akedlasi 347.3 14.000
pelatihan tertait alaeditasi ( pasien safety, k3,
komunikasi efektif,pfi, mutu, BHD)
wdkshop f€selamatan Pasien Rs
2 1.240.000
Workhop dasar Xesehatan da Kerja
Pql(1 Dr(rrl z.4d).moWorkshop Penanganan Bahaya
rebakamn dan EYakuasi 21.740-ffi
wortshop UniveEal Treatment.lriculum 40.oo0.ooo
Pelatihan Pencega ha n Penya kitln$lsi I 24.000.000
Pelatihan Pefl cega ha n Perfaktlnbksi ll 24.000.000
t rorkshop Deteksi PasienNAPZA
dalam Upafa Peningkatan Mutu
Layanan Publik bagi Petu8as
Keamanan dan cs16,699.000
Workshop Kema mpua n Teknis
Kelengka pa n Pengisia n Reka m
Medis 20.898.OOO
Workshop Deteksi Fasien NaPza
dalam Upaya Peningkatan MutuLayanan Pasien Rl bagi Petugas(eamanan dan CS
17.000.000
vll Penyediaan & Pemenuhan fasilitas kepegwaian- luran BPJS(esehatan dan
Ketenagakerjaan 287.042.000
- Biaya Pemeriksaan Xesehatan
Karyawan 19.966.000
Entayaran Fbrrunerasi
Behnir @i dan TunPrpan RM
Bebnts Gai dan TunFrEEn BLU
daya tEhan t6uh 1.8fil.9$.000
8€hnF FbrEr San an lGrF 2121.980.0q)
Delatihan tata laksana adiksi- Biaya XeSiatan lliagangTata
hlsam Adilsi 226.680.000
Pelatihan mutu dan kesdamatan pasien serb pelatihan
akreditasi lainnya (HlV, TB, Geriatri, Ponek, PPRA dll) ,
pel a ti ha n kognitif, pel ati ha n peni n gka ta n kompetensipenelitian, pelatihan kegawatdaruratan psikiatr & napza,
pelatihan konselor adiksi
Workshop Penera pa n As uha n
Xepeawahn baBi Perawat
21.358.000
Workshop Manajemen Bangsa I
baai Pemwat 30.ooo.ooo
workshop Pembimbingxlinik/Preseftor baPi Perawat 30.o00.000
Workshop Asuha n XePerawata n
Napza bagi Perawat21.357.000
Workshop Reha bilitas i Thera py
community berbasis RS
17. s99.000
Workshop Pengisi an AddictionSeverity I ndex (ASl) ba Bi Petuga s
20.460.000
Workshop Multivationa I (Mll 25.541.000
RSKO Jaxmre.
.frrue fiaic,f&ru (fr89) fr$. "faJdt@ tfu .f*n 20W
Peningkatan KemampuanPetugas xeamanan dalamDolrl<zn:rn Pt<i.h Rrnrn 18_738.0OO
. Peladhan dibidang nnnajemen (arsiparis,kehumasan, pengelolaa n BMN, perbendaharaan/keuangan, dll[2O)
o Pelatihan sertifikasi pensadaan (3 oranE)workshop Pegadaan Barang danlasa 28.190.OOO
Workshop E-Swakelola9cno:daan 25.OOO.0@
Penyediaan bahan pelatihan diklit- Pengadaan Bahary'Alat XeSiatan
Diktit 77.000.000
caLpacity buiHingvil 10 Percl iha raan, perbaika n dan Kal i brasi alat keseh, 339.100.000
- PemelihaEan/Kalibrasi RutinAlat lt/bdil 102.283.000
- Pemeliharaandan PerbailanAlat tlon Medik 300.200.000
- PemeliharaanJaiinganGas
t/bdit 25.000.000
Pemelihaman lPAf 96.949.000
- Pemeliharaan Alat Sterilisasi 20.000.000
Pemeliharaan geduna dan sarana Drasarana - Perneliharaan Solar Genset 18.750.000
- Biaya Pemeliharaan dan
otErasional fendaraan Dinas
Peiabat Eselon ll (D.K.l. Jakarta) 38.7 30.OOO
- Eieya Pemelihrraan dan
Op€rasional (endaraan Roda 4 (D.K.l.
laka rta) 269.200.000
- Biaya Pemeliharaan dan
Op€rasional Kendaraan Roda 6 37.1 10.000
- Biaya Pemeliharaan dan
Operasional Kendaraan Roda 2 (D.(.1.
,akarta) 10.920.000
- PemeliharaanACSplit 179.340.000
- Pemeliharaan GensetS0O (VA 31.770.000
- Pemeliharaan Genset450 (vA 25.620.000
149.0t!0,000
- PemeliharaanPeconalComputer/tlotebook 1E8.3/tO.000
- Biaya OeaninSSeMce 2.705.430.000
- Biaya OJrsorsingSatpam 2.690.017.000
- PemelilBraanSlMRS 1 20.000.000
Pemeliharaan WEBSm 15.000.000
- Pemeliharaan Gordyn Pelayanan
RS 23.561.000
- PemelihaEanratinean lntemet 93.137.000
Pemelihaman BRT/ ]vl€ubelair 31.859.000
Penyediaan Sarana prasarana dan fasilitas perkan- Pengadaan KendaraanDinas
Esselon ll 502.425.000
- Pen8adaan xendaraan
Operasional f€ntor 453.630.000
- PengadaanXerdaraanRoda 2 29.788.000
Eelanja Modal Peralatan dan Mesin 1.952.406.000
RSKO Ja,xl.ru,
RENCANA AKSI KEGIATAN
TAHUN ANGGARAN 2O2O
sASm^lrSTARTEG(3
llaDl(aroR IROGRT PRPRITA ?RGET REI'CAAI(S' I(EGIAtrII OUTPUT L{GGmA{ (Rpl R.|Emhh
I merhgfra*an
ToMuir(krFKimrF
KoEr€an RS
FrE salEt
Pe6dtasaFrDadirgan artE
ks&EkadsEan l@als
Fngt6 Fiet
BmGiLry.5RS
3480%
TerLtiE
,Gf.d J.ngf.
dan l(.€F.n F.€laEriS(
I P.6mpen D6pcb JarEaa PqGt an menglEsl0€n Tariatio
2WdamPPME.&NE6EMEEreGdCdcmad
ESmBSUtrcadur Teilati@
Pcfid(enFEEldan larngan
F,ro bf$, .rbaqslbx8.ruffibd dan
t'aBFnn
I PenytEmn blg, Frt'l8P leE doet hrg.t &p.t brcap.i so6- Nd
April- Desember
JaMrl- D6amber
2mercagah ltaud dahmFrebban ba
3 PenlGuEn RPD rEaE ahrat dbntslFsl dan tthk
l TceuiudnlaKeFEBan $ake
Hobe,
PeFab* €FbnbFBan pahnqan
l(lFen FhrgCmlr*atEleFaffi
p.LFra
Saota Ercabrl
: ?6.6i.r
Srwa PlarrBgon bilrt sGB FaffihgEr r€gr&n
p.birEan trloit eEr(bn p.saEE gEitalgd dan cmpaahp6h.Egan sb.ei di
la@d - D@mbor
2 iGrBtotD Cslbh P.LrEM 16ffi6
II
ToMuludnyaPohyamnl,Lpza din
tdlksi hiniyasort ponyakitbfuls*amkompaetEBifdan Faipurm
Jmhh pelmhlan/ pcngembrEqn
byafrn a(Isi
Pohrcan by.6
todgrlEm.pdEmbar{mhyaw
tltu 3 bydEn( Flj.nikma(, gstfi
sa(brrEE,Fr{mhr€m
ro)
letMiR@mn
p.nhgtatan,parlcm bangan
palay.En !66lbrgd
cghn Pqiqmbiqan |q6tffia3 Fsan :l2.l/45
&nEri- D6cmbar
(&nffiMffi 0Irtfi
ffihbd,sm&mnEbn
53.OG-8
Peiyt!@n SOP (haF!(brnan hFmn
MlFhS@&nhnbffi
2 +iytEGn daalt modrl pa6En GUen
ToMujdnFFFiig di tinol.t
msbml&nifrmetiomldi
birarBp.bFmn
Napza
Jlrn bh ii.rirg d.LnihfaBn, psrxfrn
dan psribngango@ r{apza d.n
*i haif.
U\el6i (kr Krrlir!trkc IltEEltIib.CD
2
FuEsi 566l RS
plE y.rE hru
pdillrt nimbhitad{ abu iBttraiyar€ bldtsom.
sEi blplLayamn
€hm.arEla tEn K@hacan JlYa
drn SelEt
RSI('
birang Epza
Rillrffii
2
3
Worlshop hqilEfiBrhriEoa
1
ftmciL.y.mn RS
t
2
Tailujudnya
.!fibh pBqeilmhh Frlg dahtan
@{6 RSI(Offia Bio.Bldan
duffihl
S€htla.i nlirkdhbn lnbh
I
2
5
parycdhn drcrll,rlbfiar itbt I
MEmps{rE !m b{i
Fqgamah&[yam.Il, Dea.hrqn
F@rtali tnhhElml dan&u
, ,anEi - D6ombor,p.ndidlqn,p.btlan
danpcrllhnEmulM
nrue.fa* gerut (n ff),nS.,rugo*trytm /A.f&n 2O2O
RSKOJru<rrrl.
,fu ,l@ g&m (n&g),nt .f+Tr,tu* rfu g&. zAU
T.flt'rrF faIld*rtblrEbl
PqrLrIFaA&lbl
P..Fm
Iz3
RS
RSbl[lmrJrPARPIRI{Aan r-lc.Fhn lh..l E[l
arFa
p.Htan iifrf.5!(bl (Fbo!Q,l€,Eoubaraldl,F( n!t{ g.o)
2
3
rbornrmJcf,o Rsyrne pot bal
E
9
t0
Tr{I*rwarbRS aS Udtad.I rA I
\n
Tdr]lldrFra!,rFemlbqd€rtatfortpabd
Fa.uB,p-t!n n SI,IEallahirn
Dael,rd
.20SpnndmFi!5!
rrelb 80I 20tL lrfrau
[.Er.m.ntM
Fman mbhl!hnAnpegmhruuFgMls[lti!*
2{EmdEu.pmlEtF.Flffil
@rtFmrlrihara
lcp.giahn
qaatayam naourid
.IMri-D€mbatfir P.fi) Kaldr dro l(al[C!ql.oerr-F6:tim-iGffiffi-EEffi;-
PaonaarF[dFrIA.nlflfD
bnp.fBhr.
.Cd'|
2
PaldEr intihlEfnairn Ftn
rfa Flllr.ralblIrFO{r/,IE,Gstrlfrr.I,PPR C).rflrr]!!r-,F55
I ,lrfi IIED PrmDc! Sufflr Xrllrfl 6rUM
2
3 ro
a
5 ,IOffitD9 RhDl llra{r' (mmrS
pmEtatrrLt[rtrrr&r#lrp,
0
ffi00ffi(I)
t *uBE luP[bRr.rp
P.af-(ffil!n8lFmm(il!..t.
LrmErFElhn6l.{Ffi.o&lurdbmM
t h.d
FrEn(3ar{, Tarurl
,.l l;
RSKO Je,x^nrtl,
B. Kegiatan Pelayanan RSKO Tahun 2020
Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta saat ini melaksanakan kegiatan bisnis
yang berhubungan dengan pelayanan medis dan penunjang medis baik yang berhubungan
dengan penyalahgunaan Napza maupun pelayanan kesehatan umum dan spesialis, antara
lain :
a. Pelayanan Rawat Jalan terdiri :
1) Klinik Napza:
a) Non Rumatan adalah Pelayanan tehadap pasien Napza yang datang
sewaktu-waktu atau terjadwal untuk melakukan konsultasi dan
pengobatan.
b) Rumatan adalah Pelayanan terhadap pasien Napza yang tiap hari ke
RSKO untuk minum obat substitusi/pengganti.
,fu ,faja gdrser (R fg) frS..fhtofrtryifu tfu gen 2O2O
hehMnMffi 33e. im.(x)0
tdrenEBan ALt SlBrlEa!i
1(n.263.0(pm.mmh.m.ru96_rc-m
Pamalffi\p.rhaor &n ]bbG
aHkddalPqnartFn nt
E(lrEl,P@atFnhtul r.m.m
JaMri- D@mboa
r$a(hn Koi(hEan Oim Elselon ll 5oa,rztdl.roMm lraret
ryn^!rErr.nR(Ezffi-ffiIE-m-e-L6n'fi8fi-=66ffiEIEE;ffi;-
@anSalmFaale dantalaa
pqlcilDraoX@ri- O*ambr
2Ekya Pamdh@n 6n opaEm(€xlil@ DtE P!trH E clon f (D-Kt 3A_nO.mO
[email protected] Bhye Pffiekmen chn Op.mhl(dBn Rd {(D.Kt Jalrfr)
37.1 t0.@1 Biaya hahEnonopaEhl
5
T-7ET16'7Tni51T15'16'n
mFbffiBn&oF6mll(6ndelEil Rd 2{O.Kt JaL.fr}Pemolmn AC $affiffi
FUnclEEn P..sEl CmFbr\ebd(ffiffiffiffi@@ffi
r0_920.000
31-m.m
-2.705:iFuffi-7_ffi_lti7m--..1E-.ffi.ffi-----ir.dr.m
lE.s.@
zJ.$t.w
PEantag
pra9aEE dantasiLt
Pcmltt@n g.drg$EE,FAEE
8(}16
1E_
sBi targetbrffii
bRIamFffiE,pra*EB srb
31.ffi.m
Janhri- O6amb6r
p.rnaiframn Sll RSw:.hogri
P.igmhnga oodlrchb.li Sil, RsEjintel(
t37.6qr.mpaErlb&
pamarL&n latfr
PeigMn Kspe PUtaflopPffiAlhOEPffir L.bol 4-19_@,ffimffiG=ffi-
30.,m.mI PerE .h.n I't@dt Whdq,v! S4er 20 16
TeNujudhyapameNlEnsaam dan
prasaEm agrbfasilaas s*6ipcalilrt bthik
ArliliE affi 24.3j2ffi
Marat
vfll
RSKO Fngbdnlgmi
PagadmnaH,.l!ohh de
1q, % u*nsEgmlrn
Fdtiem podals,affiE ebl(tDd(
ida*q6, moddSInSgm
p.ngmh.Eankebn En IT p.d. RS
u.(m.ff,
RSKOJaxmrl,
2) Klinik Spesialis:
a) Klinik Penyakit Jiwa;
b) Klinik Penyakit Syaraf;
c) Klinik Penyakit Dalam;
d) Klinik Psikologi;
e) Klinik Anak;
0 Klinik Penyakit Paru;
g) Klinik Psikiatri Forensik;
h) Klinik Psikiatri Geriatri.
3) Klinik Umum
4) Klinik Gigi
5) Layanan MCU baru (pemeriksaan jantung, audiometri, spirometri)
Pelayanan Gawat Daruratterdiri :
1) Gawat Darurat NAPZA;
2) Gawat Darurat Psikiatri;
3) Gawat Darurat Umum .
Pelayanan Rawat lnap terdiri :
1) Ruang Perawatan Rehabilitasi Napza;
2') Ruang MPE;
3) Ruang Peraratan Komplikasi Fisik dan Psikiatri.
Pelayanan Penunjang terdiri dari :
1) lnstalasi Laboratorium;
a) Unit Laboratorium l(inik
b) Unit Laboratorium Toksikologi
2') lnstalasi Farmasi;
3) lnstalasi Radiologi;
4) lnstalasi Gizi;
5) Pemulasaran Jenazah;
6) Pemeriksaan Psikososial;
7) RehabilitasiMedik;
8) Instalasi Humas & Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
""rurc "fa? geru (nffi) nS.,fagwry* /m .f&n 2O:7
b.
c.
d
RSKO J^Lxa,rra,
e. Pelayanan Administrasiterdiri dari :
1) lnstalasi Administrasi Pasien;
2') lnstalasi Rekam Medik.
f. Pelayanan Pendidikan dan Penelitian terdiri dari:
1) Pelatihan dan Pendidikan dalam bidang Napza dan HIV/AIDS;
2) Penelitian dan Pengembangan dalam bidang Napza;
3) Pelayanan Pendidikan dan Praktek Kerja bagi Pelajar dan Mahasiswa.
1. Kegiatan Strategis
Kegiatan strategis dirnaksudkan untuk mencapai tujuan RSKO yang sudah ditetapkan
yang disesuaikan dengan Rencana Strdegis Bisnis (RSB) yang telah ditetapkan. Pada
tahun 2020, kegiatan tersebut meliputi:
a) Kegiatan Direkotarat pelayanan Medik, Keperaratan dan Penunjang
1) Penambahan dan pengembangan layanan adiksi, pada tahun 2020
mengembangkan 3 layanan yaitu : layanan psikiatriforensik, psikiatri geriatri dan
MCU baru dengan menambahkan pemeriksaan jantung, spirometri, audiometri;
2) Sebagai rumah sakit rujukan pelayanan di bidang Napza, mengembangkan
jejaring dalam layanan pendidikan dan penelitian gangguan Napza dan adiksi
lainnya;
3) Peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta penyelenggaraan sistem
manajemen RS yang profesional.
b) Kegiatan Direktorat pelayanan SDM, keuangan dan umum
1 ) Peningkatan kompetensi SDM
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, mutlak perlu didukung
dengan kompetensa SDM yang mernadai. Kegiatan ini akan dilakukan dengan
berbagai pelatihan dan peningkatan jenjang pendidikan formal maupun informal
sesuai dengan kemampuan RSKO;
2) Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang ungguldi bidang
Napza, sebagai kaitannya RSKO sebagaipusat rujukan nasional Napza;
3) Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan
Seiring dengan kebutuhan sarana dan prasarana yang terus meningkat, tahun
2020 RSKO Jakarta akan gedung manajemen dengan menambah jumlah lantai
,nm,fap g*tm (frJfg) AS.,f@ fu .f*n 2d:2O
RSKO J^nxlrrl,
dari 3 lantai menjadi 4 lantai, melakukan renovasi ruang tunggu poliklinik rawat
jalan, serta Pengembangan Sistem lnformasi Rumah Sakit yang terintegrasi,
sehingga dapat memberikan data dalam rangka pengambilan keputusan.
Pengintegrasian SIM RS di tahun 2O2O dt titik beratkan pada penilaian prilaku
kerja secara elektronik;
4). Tenrujudnya Kepuasan stake holder
Meningkatnya tingkat kepuasan pelanggan dari berbagai unsur nilai, baik
pelanggan intemal maupun extemal, sehingga RSKO bisa rnenjadi lmage yang
positif;
5). Tenrujudnya Kinerja Keuangan RS yang sehat
Tingkat kinerja keuangan RS yang sehat di pengaruhi oleh berbagai faktor
diantaranya tingkat perputaran uang cash, dimana tidak ada saldo cash yang idle,
sehingga menimbulkan kerugian bagi RS karena tidak di manage dengan baik,
jumlah pendapatan baik tunai maupun piutang, saldo kas dan setara kas. Dalam
penilaian kineria jangka pendek tingkat kinerja keuangan dapat diukur dengan
kemampuan RS untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya.
nrue "fa* f&re (Arfg) n f- .faf aturyffi tfu .f&. 202,
A. Target Kine{a Tahun 2020
1. Target RSBTabel3.31
Target Kine{a Tahun 2020 Berdasarkan RSB
FINANSTAI-
1. TerwujudnyaKinerja Keuangan RSyang sehat
2. Persentase perbandinganantara kas dan setara kadengan kewajiban jangkaDendek
140<PB<300 420<PBs480
$TAKE HOIDER.2. Terwujudnya
kepuasanstakeholder
1. Persentase capaiankepuasan pelanggan
76.61 >76.610/o
IIIITFRIiIALIBU INESSPROCESS
3. Terwujudnyalayanan NAPZAdan adiksilainnya sertapenyakit terkaitsec€trakomprehensifdan padourna
3. Jumlah penambahan /oengembangan layananrdiksi
4 TerwujudnyaJejaring ditingkatnasionalatauintemationaldibidang Napza danadiksi
LJumlah jejaring dalamrelayanan, pendidikan danrenelitian gangguan Napzalan adiksilainnya
22 22
E Terwujudnyapenyelenggaraanpendidikan,pelatihan danpenelitian yangunooul
5 .Jumlah persentase ilmhhyang dilakukan petugasRSKO secara nasionalatau intemasional
2
6.Terwujudnya sistem
penyelenggaraanmanajemen RS
E.Tingkat Akreditasi RS Paripuma Paripurna
fu6rc "fa& .fa/&mn {egq n f.,frytturyffi fM fun 2OZl,
RSKO J^ax^lnrm,
,tu.f@ tu (ntrf) n f. fragdryoe rtu 9*n zel
yang profesional T.Tingkat kesehatan RS AA AA
LEARNING AND
GROWIH7 Tenrujudnya
kinerja pegawaisesuaikompetensi
8. Persentase pemenu hanSDM sesuai kebutuhan
50o/o 50 o/o
9.Persentase pegaurai yangdikembangkankompetensinya
60 o/o
20%memperoleh
peningkatan
kapasitasSDM 20JPL pertahun
8
Terwujudnyapemenuhan saranadan prasarana dan
fasilitas sesuaipraktek terbaik
1 0. Persentase kehandalansamna prasarana danFasilitas
100 % 80%
1 1 .Persentase pemanfaatansistem informasimanajemen RSKO yangterintegrasi
1OO o/o 100 o/o
penilaianperilaku
kerjaelektronik
RSKO J^ax^arra,
2. Target Kineria BLUa. Kineria Aspek Keuangan
Tabel3.32lndikator Kineria
,tu,ff@ tetm (fifg) nS. f+r*@ /A f&. 20W
lndikator Kineria Rumah Sakit Bobot Target1 Rasio Keuangan
a. 2,25 2,25Rasio Kas ( Cash Ratio )
b. Rasio Lancar ( Cunent Ratio ) 2,75 2,75c. Periode Penagihan Piutang ( Colledion Period ) 2,25 2,25
d Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Tumover ) 2,25 2,25
e. 2,25 2,25lmbalan atias Aktiva tetap ( Retrun on Asset )f lmbalan Ekutas ( Retrun Equity ) 2,25 2,25g Perputaran Persediaan ( lnventory Tumover ) 2,25 1,50
h Rasio Pendaptan PNBP terhadap BiayaOperasioanal
2,75 2,25
Sub To,tal 19 17,75
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLUa. Rencana Bisnis dan Anggaran ( RBA ) Defenitif 2 2
b. Laporan Keuangan berdasarkan SAK 2 2
c.Surat Perintah Pengesahan Pendaptan dan BelanjaBLU ( SP3B BLU ) 2
2
d. Tarif Layanan 1 1
e. Sistem Akuntansi 1 1
t Persetujuan Rekening 0,5 0.5
o.Standard Operating Procedure ( SOP ) PengelolaanKas 0,5
0.5
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 0.5t. SOP Pengelolaan Utang 0,5 0.5j. SOP Pengelolaan Barang dan Jasa 0,5 0.5k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 0.5
Sub Total 11 11
Total I + 2 30 28.75
RSKO Jlxa,ru,
b. lndikator Kineria Pelayanan
Tabel3.33Indikator
frMe Jfa* getm (*rfg) frS. "fhjdt& rtu g&& 202A,
lndikator Kinefa Rumah Sakit Bobot TargetLayanan
a. Pertumbuhan Produktivitas1). Rat+rata Kunjungan Rawat Jalan/Hari 3 02). Rata-rata Kunjungan Rawat DaruraUHari 2,5 03). Pertumbuhan Hari Perawatan Raurat lnap (HP) 2,5 1,54) Pemeriksaan Radiologi/Hari 2,5 0,55). Pemeriksaan Laboratorium/Hari 2,5 2,56). Rata-rata detoksift kasi/Had 2,5 2,57). Rata-rata Rehab MediUHari 2,5 0
Sub Total 18 7
b. Efiektivitas Pelayanan1). Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan 2 2
2). Pengembalian Rekam medik 2 2
3). Angka Pembatalan Operasi 2 2
4). Angka Kegagalan Hasil Rdiologi 2 2
5). Persentase Penulisan Resep sesuai Formularium 2 1,56). Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium. 2 2
7). BOR 2 1,5Sub Total 14 13
c. Pertumbuhan Pembelajaran1 ). Rata-rata Jam Pelatihan/lGryawan 1,5 1,52). Program Reward dan Punishment 1.5 1
Sub Total 3 2r5
Total(a+b+c) 35 22,5
RSKOJa.rcl.nu.
c. lndikator Mutu Pelayanan dan Manfaat bagi Masyarakat
Tabel3.34
lndikator liutu Pelayanan dan llanfaat
lndikator Kinerja Rumah Sakit Bobot Target
Mutu dan Manfaat kepada Masyarakata. Mutu Pelayanan1). Emergency Response Time 2 22). Waktu Tunggu Rawat Jalan 2 23). LOS (Length Of Stay) 2 24). Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2 25 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2 26). Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2 27). Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2 2
Sub Total 14 14b. Mutu Klinik1). Angka Kematian di Gawat Darurat 2 22). Angka Kematian/Kebutaan > 48 jam 2 23). Post Operative Death Rate 2 24). Angka lnfeksi Nosokomial 4 25). Jumlah Kematian lbu di Rumah Sakit 2 2
Sub Total 12 10c. Kepedulian Kepada Masyarakat1). Pembinaan kepada Puskesmas dan SaranaKesehatan lain
,l ,l
2). Penyuluhan kesehatan 1 1
3). Rasio Tempat Tidur Kelas lll 2 2Sub Total 4 4
d. Kepuasan Pelanggan1 ). Penanganan Pengaduan/PercentasePengaduan
,l1
2). Kepuasan Pelanggan 1 o,82Sub Total 2 1,82
nrue "fa* g&ru (ntfg) nS. ghJturytu,tu .f*n 2O2O
RSKO JAI(ARrA
Tabet 3.35
Rekapihlasi Target Kinerja BLU TahunZO2A
nme .fa* tem (frfif) fr$. "faluturytu ttu ./&t* 202t,
ngan1). Kebersihan LiBerseri)
ngkungan (Hasil Penilaian RS 2 2
P ku n H 1 oSub Total 3 2Total(a+b+c+6+e) 35 31.82
NOEOEOT Taryet
1 30,00 26,/52 35,00 22,503 35,00 31,82
TOTAL u3.o7H
RSKO JAKARTA
PROGRAM KERJA STRATEGIS
nrue "fa* t&m (Arfg) nS.,faJndtryfu tfu .f&n ZO2l,
No
1. Persentase capaian
kepuasan
pelanggan
Survei kepuasanPendaftaran onlinePelayanan tepat waktuDesain interior ruang tunggu poli dan ruang tunggu MCUPelatihan service excellent sesuai standar layanan pubtik dijalankankeluhan pelanggan ditindaklanjutiPush notification informasi kesehatan (TB dan kesehatan jiwa)Push notification dalam remainder
2. Jumlah
penambahan dan
pengembangan
layanan adiksi
Renovasi ruangan untuk rehabilitasi napzapenyusunan pedoman pelayanan psikiatri lansia/geriatrirenovasi ruangan untuk rehabilitasi adiksi remajapenyusunan draft modul pelatihan asuhan keperawatan napza lanjutanPenyusunan standar layanan adikiSeminar terkait adiksiPedoman pelayanan adiksi non napzaPengadaan ruang modalitas terapi lainnya (terapi kerja, terapi musik, pusatkebugaran, dll)Pengadaan peralatan MCU (pemeriksaan jantung, audiometri, spirometrydan non alkes) termasuk treadmill
latan modalitas te la3. Jumlah jejaring
dalam layanan,
pendidikan dan
penelitian
gangguan Napza
dan adiksi lainnya
Advokasi dan kunjungan berbagai instansiWorkshop bagi institusi/instansi/ lembaga
4. Jumlah presentasi
ilmiah yang dilakukanpetugas RSKO secara
nasional dan
internasional
Sosialiasi rutin kegiatan ilmiah
5. Tingkat akreditasi
nasional
. Workshop akreditasi
. Review regulasi dan monevPelatihan terkait akreditasi (komunikasi efektif, K3, patient safety, mutu, ppl,
6. Tingkat kesehatan RS. Tertib administrasi dan keuangan
. Monev
. tenaga programer (1 orang). hukum(lorang)
. marketinfhumas (1 orang). tenaga lirgkungan (1 orang),. perekam medik* (D3.2 orang). dokter umumr (2 orang). dokter speslalls Jiwa (2 orang). tenaga akuntansi (s1 - 1 orang). dokter spesialis reabilitasi medik* (l orang). penrwat s1 ners (2 orang)
Rekruitmen:
D3
Pendldikan lanjut Tenaga Medis:
subspesialis psikoterapi (1 ora ng)
sub spesialis penyakt dalam (1org)
Pendldikan Lanlut Tenaga perawat
perawat spesialis jiwa (1 org)
7 Persentase
pemenuhan SDM
sesuai kebutuhan
perawat sl Ners (2 org)
RSKO JAT<IRTA
Rruru .fa* .fem (frJeg) fr$. .fhge@ te .f&a 2Oi2O
RSKO J^lx^a,nre
nrue .faia g&m (nfif),nS.,f*ge*rym /m .f&a zOZt,
8. Persentase pegawai
yang dikembangkan
kompetensinya
o Pelatihan tatalakana adiksi (20)
o Pelatihan mutu dan keselamatan pasien serta pelatihan akreditasi lainnya(HlV, TB, Geriatri, Ponek, PPRA dll) (110)
o Pelatihan konselor adiksi berjenjang/level 1-5 (2)
o Pelatihan Kognitif BehaviorTherapy/CBT (20)
o Pelatihan peningkatan kompetensi penelitian (2)
o Pelatihan konseling HIV (2)
o Pelatihan kegawatdaruratan psikiatridan Napza (20)
o lnduction training (50)
o Pelatihan dibidang manajemen (arsiparis, kehumasan, pengelolaan BMN,
perbendaharaan/ keuangan, dllX20)o Capacity building (320)
o Pelatihan sertifikasi pengadaan (3 onng)9. Presentase
kehandalan sarana,
prasarana dan fasilitas
. Pemeliharaan, perbaikan dan Kalibrasi alat kesehatan
. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
. Pemantapan Mutu lnternal (PMl)
. Pemeliharaan gedung dan sarana prasarana
10 Persentase
pemanfuatan sistem
informasi manajemen
RSKO yang
terintegrasi
Pengembangan modul SIMRS
Sosialisasi SIMRS
BimtekMonev
11 Persentase
perbandingan antara
kas dan setara kas
terhadap kewajibanjangka pendek
o Promosi layanan RS
. Penatausahaan kas dan kewjibanjangka pendek
o lnvestasi jangka pendek
. Penyusunan target PNBP
o Penyusunan RPD secara akurat
o Tertib administrasi dalam proses pengadaan barang/iasa
RSKO JAKAlrrA
BAB IV
PEl{UTUP
Rencana Kegiatan Tahunan (Rl(T) 2020 merupakan rencana kerja tahun pertama dari
Rencana Startegis Bisnis RS. Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2O2O - 2024 serta
penjabaran secara teknis dari Rencana Bisnis dan Anggaran 2O2O. Beberapa kegiatan
dimungkinkan dilakukan penyesuaian dengan kondisi di lapangan dengan tetap
memperhatikan percncanaan yang telah disusun.
RKT tahun 2020 ini disusun sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta
pencapaian target kinerja pada masing-masing unit keria di Rumah Sakit Ketergantungan
Obat Jakarta serta disesuaikan dengan Rencana Strategis Bisnis tahun 2O2O - 2024.Semoga di tahun 2O2O, pencapaian ta€et kinerja pelayanan dan target kinerja
keuangan dapat tercapai dan lebih baik dari tahun sebelumnya serta pada tahun 2020 ini
RSKO tetap nrempertahankan status terakreditasi PARIPURNA dan dapat meraih predikat
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dariTim Penilai lntemalTim Penilai Nasional.
Jtu,fajz g&re (*tfg) nS. *aj*@ /A g&0 zOW