drs. tepy usia, apt., m.phil., ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/safety...

41
Direktur Standardisasi Produk Pangan BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 1 FOODREVIEW IN DEPTH SEMINAR Science and Technology of Amino Acid as Food Ingredients 11 Januari 2018 Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph.D

Upload: lebao

Post on 17-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

Direktur Standardisasi Produk PanganBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

1

FOODREVIEW IN DEPTH SEMINAR Science and Technology of Amino Acid as Food Ingredients

11 Januari 2018

Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph.D

Page 2: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

OUTLINEPENDAHULUAN

ASAMAMINOSEBAGAIBAHANBAKU

ASAMAMINOSEBAGAIBTP

ASAMAMINOSEBAGAIBAHANPENOLONG

ASAMAMINODALAMPANGANOLAHANUNTUKKEPERLUANGIZIKHUSUS(PKGK)

PENUTUP

Page 3: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PENDAHULUAN

UUNo.18Tahun 2012tentang Pangan

Pangan adalah segala sesuatu yangberasal dari sumber hayatiproduk pertanian,perkebunan,kehutanan,perikanan,peternakan,

perairan,dan air,baik yangdiolah maupun tidak diolah yangdiperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsimanusia,termasuk BAHANTAMBAHANPANGAN,BAHANBAKUPANGAN,dan BAHANLAINNYAyangdigunakan dalam prosespenyiapan,pengolahan,dan/atau pembuatan makanan atau

minuman.

Page 4: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

Definisi keamanan pangan

pencegahan cemaran biologis, kimia, dan benda lain

Pangan aman dikonsumsi

4

UU No 18/2012 tentang Pangan

tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya

q Pasal 68(1): Pemerintah menjamin terwujudnya penyelenggaraan Keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu

qPasal 108 ayat 3 huruf bpersyaratan Keamanan Pangan, Mutu Pangan, dan Gizi Pangan, serta persyaratanlabel dan iklan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, untuk PanganOlahan, dilaksanakan oleh lembaga pemerintah yang melaksanakan tugaspemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan;

q Pasal 91Setiap Pangan Olahan baik yang diproduksi di dalam negeri atau yang diimpor untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran wajib memiliki Izin Edar.

Page 5: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

BahanBakuPangan

Bahan Bakuutama

(contoh:tepung,gula,dll)

Bahanlain

Komponenbioaktif

Mikronutrien(contoh:

vitaminandmineral)

NonGizi(contoh:prebiotik,

polifenol,dll)BTP(*)

BahanPenolong(**)

(*)BTPà ditambahkan dalamjumlah sedikit untuk mencapai

fungsi yangdiinginkan

(**)Bahan Penolongà ditambahkanuntuk mencapai fungsi tertentu

tetapi kemudian dihilangkan meskimungkin masih tertinggal

Page 6: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

6

Bahan yangdigunakandalam Pangan Olahan

KEAMANAN(cemaran kimia,cemaranbiologi,residu pestisida,dll)

Mutu

Gizi /Manfaat

Page 7: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

7

Page 8: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

Bahan BakuPangan adalah bahan dasaryangdapat berupa pangan segar danpangan olahan yangdapat digunakan

untuk memproduksi pangan.

8

Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Keamanan Pangan

Page 9: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

Bahan baku dapat dikelompokkan menjadi:a. Ekstrak bahan baku berasal dari tanaman,hewan,ganggang,jamur,dan sumber hayati lain

b. Senyawa tunggal atau campuran senyawac. Mikroorganisme sebagai kultur starter dalampembuatan pangan olahan

d.Pangan olahan

9

Rancangan Perka. BPOM tentang Bahan Baku yang Dilarang dalam Pangan Olahan

Page 10: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PermohonanBahanBaku(BB)Baru

ApakahtermasukBByangdilarang? Mengikutiperaturanperundanganyangberlaku

ApakahBBberasaldarisumberGMO?

ApakahBBsudahterdapatdalamPeraturanKepalaBadanterkaitKategoriPangan,Klaim,dan/atauIzin

Penggunaan?

TidakperlumengajukanizinpenggunaanBB

PermohonanDitolak

Apakah ada dukungan data berikut: Untuk BB dari luar negeri: 1. Regulasi min. 3 negara lain;dan 2. Jurnal ilmiah/publikasi ilmiah berkala. Untuk produk dari luar

negeri diperlukan sejarah penggunaan sebagai pangan minimal 25 tahun.

Untuk BB lokal: 1. Surat keterangan dari pemerintah setempat (min. Dinas

Pemkot/Pemkab setempat) bahwa bahan tersebut biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat; atau

2. Hasil Penelitian Ilmiah.

DikajibersamaTimPakar

MULAI

YA

TIDAK

YA

TIDAK

TIDAK

YA

YA

Mengikutiperaturanperundanganyangberlaku

YA

10

PROSEDURPENGKAJIAN

Page 11: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

Bahan Baku yang Dilarangdalam Pangan Olahan:

a. Narkotika dan/atau prekursornya;b. Psikotropika dan/atau prekursornya;c. Nikotin;dan/ataud. Tumbuhan dan/atau satwa yangdilindungie. 167bahan yangberasal dari sumber hayati yang

dilarang dalam pangan olahan,yaitu tanaman,hewan,jamur,ganggang.

f. 36senyawa yangdilarang ditambahkan dalampangan olahan

11Rancangan Perka. BPOM tentang Bahan Baku yang Dilarang dalam Pangan Olahan

Page 12: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PengkajianBahanBakuPRG

• Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.03.12.1563 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasan Genetik

• Peraturan Kepala Badan POM Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.03.12.1563 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasan Genetik

12

Page 13: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

AlurPengkajianKeamananPRG

StudiEkskursi2015,ProgramS1,UniversitasIndonesia

(3) Surat Penugasan Ketua KKHPRG ke Wakil Ketua Bidang Keamanan PanganKKHPRG (paling lambat 14 hari) dan dilanjutkan dengan penugasan pengkajian kepada TTKH

(4) Surat Hasil Kajian (paling lambat 7 hari)

Ketua KKHPRG

Kepala Badan POM

PEMOHON

(1) Surat Permohonan dari Pemohon

(2) Surat Penugasan Ka Badan ke Ketua KKHPRG (paling lambat 14 hari)

(8) Surat Keputusan Persetujuan / Penolakan

(7) Saran/Pertimbangan atau Rekomendasi (paling lambat 14 hari)

TTKH Bidang Keamanan PanganKetua : Direktur Standardisasi Produk Pangan,

Badan POM(pelaksanaan pengkajian paling lambat 56 hari)

(9) Laporan Berkala

Balai Kliring Keamanan Hayati (BKKH)Kementerian Lingkungan Hidup

(mengumumkan ringkasan hasil pengkajian teknis dan selama 60 hari masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan

tanggapan)

(6) Laporan Hasil Tanggapan Masyarakat (paling lambat 7 hari)

(5) Permohonan untuk dipublikasikan dan meminta tanggapan masyarakat ke BKKH (paling lambat 15 hari)

Wakil Ketua KKHPRG Bidang Keamanan

Pangan : Deputi BidangPengawasan Keamanan

Pangan dan BahanBerbahaya, Badan POM

Page 14: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

SPESIFIKASIReferensiyangdijadikanacuanspesifikasimutubahanbakudalambentuksenyawaadalahKodeksMakananIndonesia,FarmakopeIndonesia,FoodChemicalCodex(US),JECFA,danreferensiyangdiakui.

14

Page 15: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

JENIS SENYAWA ASAM AMINO YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PANGAN OLAHAN

15q RSNI Jenis Senyawa Gizi (Nutrient Compounds) yang Dapat Ditambahkan dalam Pangan

Olahan

Jenis senyawa CAS dan/atau INS Acuan Kemurnian

L-Arginin CAS 74-79-3 KMIL-Arginin hidroklorida CAS 1119-34-12 KMIL-Sistin CAS 56-89-3

INS 921FCC

L-Sistin dihidroklorida CAS 30925-07-6 MIL-Sistein CAS 52-90-4 DABL-Sistein hidroklorida Anhidrat:

CAS 52-89-1Monohidrat:

CAS 7048-04-6INS 920

KMI

L-Histidin CAS 71-00-1 KMIL-Histidin hidroklorida CAS 5934-29-2 KMIL-Isoleusin CAS 73-32-5 KMIL-Isoleusin hidroklorida FCCL-Leusin CAS 61-90-5

INS 641KMI

L-Leusin hidroklorida CAS 760-84-9 FCCL-Lisin CAS 56-87-1 JPL-Lisin monohidroklorida CAS 657-27-2 KMIL-Metionin CAS 63-68-3 KMIL-Fenilalanin CAS 63-91-2 KMIL-Treonin CAS 72-19-5 KMIL-Triptofan CAS 73-22-3 KMIL-Tirosin CAS 60-18-4 KMIL-Valin CAS 72-18-4 KMI

Jenis Pangan:q Semua panganq Penggunaan pada FB,

FL,FP,dan MP-ASIhanya untukmeningkatkan kualitasgizi dari protein(ketikakualitas gizi proteintidak mencukupi untukpenggunaan yangdimaksud).

Page 16: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

JENIS SENYAWA ASAM AMINO YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PANGAN OLAHAN

(lanjutan)

16q RSNI Jenis Senyawa Gizi (Nutrient Compounds) yang Dapat Ditambahkan dalam Pangan

Olahan

Untuk semua pangantermasuk formulabayiuntuk keperluan mediskhusus dan PKMKBayi

dan anak,kecualiformulabayi,formulalanjutan,formulapertumbuhan,dan

MP-ASI

Jenis senyawa CAS dan/atau INS Acuan Kemurnian

L-Alanin CAS 56-41-7 KMIL-Arginin L-Aspartat CAS 7675-83-4 Ph EurL-Asam aspartat CAS 56-84-8 KMIL-Sitrulin CAS 372-75-8 USPL-Asam glutamat CAS 56-86-0

INS 620KMI

L-Glutamin CAS 56-85-9 KMIGlisin (Glycine) CAS 56-40-6 Farmakope

IndonesiaL-Ornitin CAS 70-26-8 FCCL-Ornitin monohidroklorida CAS 3184-13-2 DABL-Prolin CAS 147-85-3 KMIL-Serin CAS 56-45-1 KMIN-Asetil-L-sistein CAS 616-91-1 USPN-Asetil-L-metionin CAS 65-82-7 KMIL-Lisin asetat CAS 52315-76-1 USPL-Lisin L-aspartat CAS 27348-32-9 KMIL-Lisin L-Glutamat dihidrat CAS 5408-52-6 KMIMagnesium L-aspartat Ph EurKalsium L-glutamat CAS 17173-47-6 JECFAKalium L-glutamat Anhidrat

CAS 19473-49-5Monohidrat

CAS 6382-01-0INS 622

JECFA

Page 17: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

17

Page 18: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP)

Definisi :Bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan

18

• Membentuk pangan• Memberikan warna• Meningkatkan kualitas pangan• Memperbaiki tekstur• Meningkatkan cita rasa• Meningkatkan stabilitas• Mengawetkan pangan

Meningkatkan daya terima konsumen

Tujuanpenggunaan

Page 19: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

Peraturan Kepala Badan POMterkait BatasMaksimum Penggunaan BTP

(Terdapat27 golongan)

1. Bahan Pengkarbonasi(No.4/2013 )

2. Humektan (No.5 /2013)3. Pembawa (No.6 /2013)4. Perlakuan Tepung (No.7 /2013)5. Pengatur Keasaman (No.8 /2013)6. Pengeras (No.9 /2013)7. Antikempal (No.10 /2013)8. Pengembang (No.11 /2013)9. Pelapis (No.12 /2013)10.Antibuih (No.13 /2013)11.Propelan (No.14 /2013)12.Pengental (No. 15 /2013)13.Garam Pengemulsi (No.16 /2013)

14. Gas untuk Kemasan (No.17 /2013)15. Sekuestran (No.18) /201316. Pembentuk Gel (No.19 /2013)17. Pengemulsi (No.20 /2013)18. Peretensi Warna (No.21 /2013)19. Pembuih (No.22 /2013)20. Penguat Rasa (No.23 /2013)21. Penstabil (No.24 /2013)22. Peningkat Volume (No.25 /2013)23. Pengawet (No. 36/2013) 24. Pewarna (No.37 /2013)25. Antioksidan (No.38 /2013)26. Pemanis (No. 4/2014)27. Perisa (No. 22 / 2016)

Semuaperaturantersebutdapat diunduh di:http://jdih.pom.go.id/

Page 20: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

BAHANTAMBAHANPANGAN(BTP)YANGMENGANDUNGASAMAMINONo Jenis BTP No.INS Golongan BTP

1 Gelatin(EdibleGelatin) 428 Garam Pengemulsi,Pembentuk Gel,Pengemulsi,Pengental,Penstabil

2 Nisin (Nisin) 234 Pengawet3 Lisozim hidroklorida (Lysozymehydrochloride) 1105 Pengawet4 Bromelain(Bromelain) 1101(iii) Pengental,Penstabil,PerlakuanTepung

5 Asam L-glutamat (L-Glutamicacid) 620 Penguat Rasa6 Mononatrium L-glutamate(MonosodiumL-glutamate) 621 Penguat Rasa7 Monokalium L-glutamate(MonopotassiumL-glutamate) 622 Penguat Rasa8 Kalsium di-L-glutamat (Calsium di-L-glutamate) 623 Penguat Rasa9 Asam 5’-guanilat(5’-Guanylicacid) 626 Penguat Rasa10 Dinatrium5’-guanilat(Disodium5’- guanylate) 627 Penguat Rasa11 Dikalium 5’-guanilat(Dipotassium5’- guanylate) 628 Penguat Rasa12 Kalsium 5’-guanilat(Calcium5’- guanylate) 629 Penguat Rasa13 Asam5’- inosinat(5’-Inosinicacid) 630 Penguat Rasa14 Dinatrium5’- inosinat(Disodium5’- inosinate) 631 Penguat Rasa15 Dikalium5’-inosinat(Dipotassium5’- inosinate) 632 Penguat Rasa16 Kalsium5’- inosinat(Calcium5’- inosinate) 633 Penguat Rasa17 Kalsium5’- ribonukleotida(Calcium5’- ribonucleotides) 634 Penguat Rasa18 Dinatrium5’- ribonukleotida(Disodium5’-ribonucleotides) 635 Penguat Rasa19 Papain(Papain) 1101(ii) Penstabil,Perlakuan Tepung20 a-Amilase (karbohidrase)dari Bacilluslicheniformis (alpha-AmylasefromBacillus

licheniformis (carbohydrase))1100 Perlakuan Tepung

21 a-Amilase dari Bacillusstearothermophilus (alpha- AmylasefromBacillusstearothermophilus)

1100 Perlakuan Tepung

22 a-Amilase dari Bacillusstearothermophilus yang dinyatakan dalam Bacillussubtilis(alpha-AmylasefromBacillusstearothermophilus expressedinBacillussubtilis)

1100 Perlakuan Tepung

23 a-Amilase dari Bacillussubtilis(alpha-AmylasefromBacillussubtilis) 1100 Perlakuan Tepung

24 a-Amilase dari Bacillusmegaterium yangdinyatakan dalam Bacillussubtilis(alpha-AmylasefromBacillusmegaterium expressedinBacillussubtilis)

1100 Perlakuan Tepung

25 Proteasedari Aspergillusoryzae,Var.(ProteasefromAspergillusoryzae,var) 1101(i) Perlakuan Tepung

26 Aspartam (Aspartame) 951 Pemanis Buatan

27 Neotam (Neotame) 961 Pemanis Buatan

Page 21: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PERKABPOMNO23TAHUN2013TENTANGBATASMAKSIMUMPENGGUNAANBTPPENGUATRASA

No.KategoriPangan KategoriPangan BatasMaksimum

(mg/kg)01.6.2 Keju peram CPPB

02.2.1.2 Margarin dan produk sejenis CPPB

03.0 Es untuk dimakan (edible ice), termasuk sherbet dan sorbet CPPB

04.1.2 Buah olahan CPPB

05.0 Kembang gula / permen dan cokelat CPPB

06.3 Serealia untuk sarapan, termasuk rolled oats CPPB

07.0 Produk bakeri CPPB

08.3 Produk-produk olahan daging, daging unggas dan daging hewan buruanyang dihaluskan

CPPB

09.2 Ikan dan produk perikanan lainnya termasuk moluska, krustasea danekinodermata yang telah mengalami pengolahan

CPPB

10.4 Makanan pencuci mulut berbahan dasar telur (misalnya custard) CPPB

12.6 Saus dan produk sejenis CPPB

13.4 Pangan diet untuk pelangsing dan penurun berat badan CPPB

14.2.6 Minuman spirit yang mengandung etanol lebih dari 15% CPPB

15.0 Makanan ringan siap santap CPPB

21

JenisBTPPenguatRasa:MononatriumGlutamat/MonosodiumGlutamat(MSG)

BatasMaksimum CPPB:jumlah BTPyangdiizinkan terdapat pada pangan dalam jumlah secukupnya yangdiperlukan untuk menghasilkan efek yangdiinginkan (penggunaan secukupnya/sesedikit mungkin)

Page 22: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

• MSGdihasilkanmelaluiprosesfermentasialamiyangmenggunakanmolasses (hasilsampinganpenggilingangula)darigulatebuataugulabitsepertigulajagungdangulatepung,danMSGjugaterdapatdalamASI.

• Glutamatdimetabolismeolehtubuhanak-anaksepertihalnyajugapadaorangdewasadanMSGamanuntukanak-anak.ASImengandungglutamat10kalilebihbanyakdarisususapi.

• ParapenelititelahmembuktikanbahwaMSGamanbagimanusia:USANASNRC,WHO,JECFA,FASEB,USFDA,EuropeanCommunity’sScientificforFood ,PerkumpulandokterdiAmerikaSerikat(AMA)yangberanggotakanlebihdari270ribuorang).

• MSGmerupakansalahsatuBTPyangsudahdikajikeamanannyaolehbadanpengkajianInternasionaldibawahWHO,yaituTheJointFAO/WHOExpertCommitteeonFoodAdditives(JECFA)dantelahditetapkannilaiADIMSGadalahtidakdinyatakan(notspecified).

• KelompokBTPyangmemilikinilaiADInotspecified,menunjukkanbahwaBTPtersebutdigolongkanpadaBTPyangtoksisitasnyasangatrendahberdasarkandatakimia,biokimia,toksikologidandatalainnya.JumlahasupanBTPtersebutmenurutWHOtidakmenimbulkanbahayaterhadapkesehatan

• StandarInternasional(Codexstan192-1995),batasmaksimumpenggunaanMSGditetapkanGMP(jumlahsecukupnyasesuaidengankeperluanuntukmenghasilkanefekyangdiinginkan)

MONONATRIUM GLUTAMAT (MSG)

ADI(AcceptableDailyIntake)NotSpecified atau ADItidak dinyatakan:adalah istilah yangdigunakan untuk BTPyangmempunyai toksisitas sangat rendah,berdasarkan data(kimia,biokimia,toksikologi dan datalainnya),jumlah asupan bahan tambahan pangan tersebut jika digunakan dalam takaran yangdiperlukan untuk mencapai efek yangdiinginkan serta pertimbangan lain,menurut pendapat JointFAO/WHOExpertCommitteeonFoodAdditives(JECFA)tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.

Page 23: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PELABELAN TERKAIT ASAM AMINO

Untuk pangan olahan yang mengunakan pemanis buatan ASPARTAM, wajib mencantumkan

peringatan:

”Mengandung fenilalanin, tidak cocok untuk penderita fenilketonurik”

23

Peraturan Kepala Badan POM No. 12 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Pangan Olahan

Page 24: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan
Page 25: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan
Page 26: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

26

Page 27: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

a. Seminimum mungkin untukmencapai efek yang diinginkan;

b. Ada upaya penghilangan residudan/atau inaktivasi pada akhirproses pengolahan pangan.

Bahan Penolong yangdigunakan dalam prosespengolahan pangan

harus:

BAHAN PENOLONG

* Penggunaan Bahan Penolong yang diperoleh dengan cararekayasa genetik harus mengikuti ketentuan Peraturan perundang-undangan.

Bahan Penolong golongan Enzim dapat digunakan pada semua

Kategori Pangandengan Batas

Maksimum Residu CPPB.

Upaya Penghilang Residu dan/atau inaktivasi,antara lain:• Untuk Bahan Penolong Gol.Enzim:Pemanasan,Pengaturan pH(menggunakan BTPPengaturkeasaman,dan/atau Penyaringan Molekuler

• Untuk Bahan Penolong Gol.Penjerap Enzim:Penyaringan,Pengangkatan,Sentrifugasi,dan/atau cara lainyangsesuai

Page 28: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

28

BAHAN PENOLONG BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP)

Harus ada upaya untuk menghilangkan bahan penolong dalam produk pangan

Definisi : bahan, tidak termasuk peralatan, yang lazimnya tidak dikonsumsi sebagai pangan, digunakan dalam proses pengolahan pangan untuk memenuhi tujuan teknologi tertentu dan tidak meninggalkan residu pada produk akhir, tetapi apabila tidak mungkin dihindari, residu dan/atau turunannya dalam produk akhir tidak menimbulkan risiko terhadap kesehatan serta tidak mempunyai fungsi teknologi.

Digunakan selama proses pengolahan pangan

Sedapat mungkin tidak meninggalkanresidu pada produk akhir, bila tidak mungkindihindari, residu dan atau turunannya dalamproduk akhir tidak mempunyai fungsi teknologi

Definisi :bahanyangditambahkankedalampanganuntukmempengaruhi

sifatataubentukpangan

Dapatditambahkanselamaprosespengolahanmaupunsetelahproses

pengolahan,misal:BTPAntikempalditambahkanpada

permen(agarpermentidaklengket)

Tidakperluadaupayauntukmenghilangkan

Keberadaandalamprodukpanganmemangdikehendakisecarateknologi

(BatasMaksimumkdalamprodukpangan),misaluntukmengawetkan

Peraturan Ka. BPOM No. 10 Tahun 2016 tentang PENGGUNAAN BAHAN PENOLONG GOLONGAN ENZIM DAN GOLONGAN PENJERAP ENZIM DALAM PENGOLAHAN PANGAN

Page 29: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

Daftar bahan penolong mengandung asam aminoNo. NamaEnzim NoEC1 LipaseTriasilgliserol

(TriacylglycerolLipase)3.1.1.3

2 Pepsin(Pepsin)PepsinA(PepsinA) 3.4.23.1PepsinB(PepsinB) 3.4.23.2PepsinC(PepsinC) 3.4.23.3

3 FosfolipaseA2(PhospholipaseA2)

3.1.1.4

4 Tripsin(Trypsin) 3.4.21.45 Katalase(Catalase) 1.11.1.66 Renet(Rennet) -7 Kimosin(Chymosin) 3.4.23.48 α–amilase(Alpha-amylase) 3.2.1.1

α-amilase(tahanpanas)(Alpha-amylase(thermostable))

-

α-amilasedanglukoamilase

-

9 β-amilase(Beta-amylase) 3.2.1.210 Actinidin 3.4.22.1411 Fikain(Ficain) 3.4.22.312 StemBromelain 3.4.22.3213 FruitBromelain 3.4.22.3314 Papain(Papain) 3.4.22.215 α-Asetolaktat

dekarboksilase(Alpha-Acetolactatedecarboxylase)

4.1.1.5

16 Aminopeptidase(Aminopeptidase)

3.4.11.1

17 Amilomaltase(Amylomaltase)

2.4.1.25

18 α–arabinofuranosidase 3.2.1.55

No. NamaEnzim NoEC19 Asparaginase(Asparaginase) 3.5.1.120 Karboksilproteinase(Carboxyl

proteinase)3.4.23.6

21 Karboksilesterase(Carboxylesterase)

3.1.1.1

22 Selulase(Cellulase) 3.2.1.423 Siklodekstringlukotransferase

(Cyclodextringlucanotransferase)2.4.1.19

24 Dekstranase(Dextranase) 3.2.1.1125 Endo-arabinase(Endo-arabinase) 3.2.1.9926 Endo-protease(Endo-protease) 3.4.21.2627 β-fruktofuranosidase(Beta-

Fructofuranosidase)3.2.1.26

28 α-galaktosidase(Alpha-galactosidase)

3.2.1.22

29 β-galaktosidase(Beta-galactosidase) 3.2.1.2330 Glukan1,3-β-glukosidase(Glucan

1,3-Beta-glucosidase)3.2.1.58

31 Endo-1,3(4)-β-glukanase(Endo-1,3(4)-Beta-glucanase)

3.2.1.6

32 Glukan1,4-α-glukosidase(Glucan1,4-Alpha-glucosidase)

3.2.1.3

33 Glukosaoksidase(Glucoseoxidase) 1.1.3.434 α-Glukosidase(Alpha-Glucosidase) 3.2.1.2035 β-Glukosidase(Beta-Glucosidase) 3.2.1.2136 Gliserolfosfolipidkolesterol

asiltransferase2.3.1.43

37 Hemiselulaseendo-1,3-β-xilanase 3.2.1.32

38 Endo-1,4-β-xilanase(Endo-1,4-Beta-xylanase)

3.2.1.8

39 Mannanendo-1,4-β-mannosidase(Mannanendo-1,4-Beta-mannosidase)

3.2.1.78

No. NamaEnzim NoEC40 Heksoseoxidase(Hexose

oxidase)1.1.3.5

41 Inulinase(Inulinase) 3.2.1.742 Asilgliserollipase(Acylglycerol

lipase)3.1.1.23

43 Lisofosfolipase(Lysophospholipase)

3.1.1.5

44 Glukan1,4-α-maltohidrolase(Glucan1,4-Alpha-maltohydrolase)

3.2.1.133

45 Glukan1,4-α-maltotetraohidrolase(Glucan1,4-Alpha-maltotetraohydrolase)

3.2.1.60

46 Mukorpepsin(Mucorpepsin) 3.4.23.2347 Pektinliase(Pectinlyase) 4.2.2.1048 Pektinesterase(Pectinesterase) 3.1.1.1149 FosfolipaseA1(Phospholipase

A1)3.1.1.32

50 3-Fitase(3-Phytase) 3.1.3.851 4-Fitase(4-Phytase) 3.1.3.2652 Poligalakturonase

(Polygalacturonase)3.2.1.15

53 Pululanase(Pullulanase) 3.2.1.4154 1,4-α-glukan6-α-

glukosiltransferase2.4.1.24

55 Transglutaminase(Transglutaminase)

2.3.2.13

56 Urease(Urease) 3.5.1.557 Xilosaisomerase(xylose

isomerase)5.3.1.5

58 FosfolipaseC(PhospholipaseC) 3.1.4.359 Tannase(Tannase) 3.1.1.2060 SerinProteinase(Serine

Proteinase)3.4.21.14

Page 30: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

30

Page 31: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN GIZI KHUSUS

Definisi PKGK:pangan olahan yang diproses atau diformulasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi tertentu karena kondisi fisik/fisiologis dan penyakit/ gangguan tertentu.

31

PDK• PDKKelompokBayi dan Anak

• PDKKelompokDewasa

PKMK• PKMKKelompokBayi dan Anak

• PKMKKelompokDewasa

(Pangan Olahan untuk Diet Khusus)

(Pangan Olahan untukKeperluan Medis Khusus)

Page 32: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

KelompokBayidanAnak KelompokDewasa1. FormulaBayi2. FormulaLanjutan3. FormulaPertumbuhan4. MP-ASI

1. MinumanIbuHamil/Menyusui2. PanganOlahragawan3. PanganuntukKontrolBeratBadan

KelompokBayidanAnak KelompokDewasa1. InbornerrorsofMetabolism2. DukunganNutrisibagiAnak

BerisikoGagalTumbuh,GiziKurangatauGiziBuruk

3. AlergiProteinSusuSapi4. BayiPrematur5. HumanMilkFortifier6. KejangIntraktabel(epilepsi)7. Malabsorpsi8. HatiKronis9. InflammatoryBowelDiseases

1. InbornerrorsofMetabolism2. PKMKuntukPenyandangDiabetes3. PKMKuntukPasienPenyakit

GinjalKronik4. PKMKuntukPasienPenyakitHati

Kronik5. DukunganNutrisibagiOrang

DewasaGiziKurangatauGiziBuruk

PDK

PKMK

Page 33: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

q Isolat asam aminodapatditambahkan untukmeningkatkan nilai gizi.

q Asam aminoesensial dan semi-esensial dapat ditambahkanhanya sejumlah yangdiperlukanuntuk meningkatkan mutuprotein.

q Hanya asam aminobentuk Lyangdapat digunakan

FormulaBayi

FormulaLanjutan

FormulaPertumbuhan

q Perka. BPOM No. HK.03.1.52.08.11.07235 Tahun 2011 tentang Pengawasan Formula Bayi dan FormulaBayi untuk Keperluan Medis Khusus;

q Perka. BPOM No. 3 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Perka. BPOM No. HK.03.1.52.08.11.07235Tahun 2011 tentang Pengawasan Formula Bayi dan Formula Bayi untuk Keperluan Medis Khusus;

q Perka. BPOM No. 30 Tahun 2013 tentang Pengawasan Formula Lanjutan; danq Perka. BPOM No. 31 Tahun 2013 tentang Pengawasan Formula Pertumbuhan.

Page 34: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

FormulaBayi

Perka. BPOM No. HK.03.1.52.08.11.07235 Tahun 2011 tentang Pengawasan Formula Bayi dan Formula Bayi untuk Keperluan Medis Khusus

FormulaLanjutan

Perka. BPOM No. 30 Tahun 2013 tentang Pengawasan Formula Lanjutan

Page 35: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

q Asam aminoesensial bolehditambahkan untukmeningkatkan kualitas protein.

q Asam aminoyangditambahkantidak dalam bentuk tunggal

q Bentuk asam aminoyangditambahkan adalah bentuk L-asam amino,kecuali Metionin,bisa dalam bentuk DL.

q Rancangan Perka BPOM tentang Pengawasan Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus

Asam amino Satuan Persyaratan per hari

Alanin mg 1200 Arginin mg 1100 Asam aspartat mg 600 Sistein mg 440 Glutamin mg 1900 Asam glutamat mg 1600 Glisin mg 1500 Histidin mg 420 Isoleusin mg 350 Leusin mg 490 Lisin mg 420 Metionin mg 180 Ornitin mg 360 Fenilalanin mg 490 Prolin mg 1100 Serin mg 1400 Taurin mg 60 Treonin mg 245 Tirosin mg 400 Triptofan mg 100 Valin mg 350

Asam amino yang ditambahkan, harusmemenuhi batas maksimum berikut :

Page 36: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

q Rancangan Perka BPOM tentang Pengawasan Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus

PKMKuntuk Pasien Kelainan Metabolik(inbornerrorsofmetabolism)

Harus bebasdari asamaminoleusin

PKMKuntukpasien

IsovalericAcidemia

Harus bebasdari asamaminotirosin

PKMKuntukpasien

Tyrosinemia

Harus bebasdari asamamino

fenilalanin

PKMKuntukpasien

Phenylketonuria

Harus bebasdari asamamino

isoleusin,leusin,dan

valin

PKMKuntukpasienMapleSyrupUrineDisease

Page 37: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

q Rancangan Perka BPOM tentang Pengawasan Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus

- mengandungasam aminobebas sebagaisumber protein

- BMmasing-masingasamaminomaksimum250daltons

FormulaAsam Amino(amino acid–

basedformula/AAF)

Page 38: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

KLAIM GIZI & KESEHATAN

38

Pangan olahan yang mengandung/ditambahkan asam amino secaraspesifik dapat mencantumkan klaim terkait asam amino setelah

mendapatkan persetujuan tertulis dari Kepala Badan POM cq. Dir. SPP

Pengajuan Klaim harus didukung oleh BUKTI ILMIAH

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengajukan klaim baru:a. mendukung kebijakan gizi dan/atau kesehatan nasional;b. tidak dihubungkan dengan pengobatan dan pencegahan penyakit;c. tidak mendorong pola konsumsi yang salah;d. berdasarkan diet total, khusus untuk Klaim Kesehatan (Klaim

Penurunan Risiko Penyakit); dane. benar dan tidak menyesatkan.

Page 39: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PROSEDUR PENGKAJIAN KLAIM

39

Page 40: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

PENUTUP

40

1. Terdapat peraturan/rancangan terkait asam amino pada panganolahan.

2. Asam amino dapat digunakan sebagai bahan baku, BTP, danbahan penolong.

3. Pada pangan olahan untuk keperluan gizi khusus, jenis dankandungan asam amino diatur secara khusus.

4. Penggunaan dan klaim asam amino selain yang telah ditetapkandapat diajukan dengan pengkajian berdasarkan bukti ilmiah.

Page 41: Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph - foodreview.co.idfoodreview.co.id/download/seminarjan18/Safety Regulation of Amino...Untuk produk dari luar negeri diperlukan sejarah penggunaan

DEPUTIBIDANGPENGAWASANKEAMANANPANGANDANBAHANBERBAHAYA

Jl. Percetakan NegaraNo.23 JakartaPusat 10560,IndonesiaTelp./ Fax:0214253857

Email: [email protected];[email protected]