dr.maulina, sp.b
DESCRIPTION
bedahTRANSCRIPT
Dr.Kartini, Sp.B
Status Rekam Medis Bedah
Berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan baik rawat jalan maupun rawat inap
Rekam Medis :
1. Identitas2. Anamnesis : waktu, lokasi nyeri – anamnesis sangat penting3. Pemeriksaan Fisik : Status Lokalis( khusus bedah)4. Pem.Penunjang5. Diagn.Kerja6. Diagn.Banding7. Resume8. Terapi
Usia : tua : sering diiringi penyakit penyerta, muda : kongenital
Nyeri Perut hilang timbul : Kolik
Kolik Empedu : ke punggung bawah
Kolik ureter (proksimal) :Pinggang ke perut
KELUHAN TAMBAHAN
BAB nyeri baru obstruks
Hepatitis : bab dempul
Asma Alergi itu penting ditanya..
Obat premedikasi penting : sebelum operasi.
Sakit gula : HATI HATI KAKINYA!
PENYAKIT BEDAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONGENITAL : CA MAMMAE
Untuk itu makanya yang punya riwayat ca mammae, tidak dianjurkan memakai KB hormonal. IUD.
TRAUMA
I. Primary SurveiAirway – Breathing – CirculationYang biasa membuat obstruksi (Darah, Lidah, Muntah (cairan aspirasi)- karena kepala terbentur)Cedera leher JAW THRUST
Setelah suction airway definitif (intubasi)--> airway clear
Pada pasien fraktur jangan dipalpasi utk mendengar krepitasi..sakit.
II. BreathingInspeksi :
Periksa ada jejas ada tidak. Hemithorax tertinggal
Palpasi
Krepitasi ( empisema subkutis)
Perkusi
Normal : Sonor Hipersonor : Pneumothorax Pekak/Redup : Hematothorax
Auskultasi
Asma : Vesikuler memanjang (ekspirasi memanjang) wheezing (release)
Circulation
Akral dingin atau gak :capilary refill test ( < 2 detik) Nadi diperiksa dengan patokannya yang sehat. Yang cedera untuk dinilai apakah
ada trauma vaskular karena fraktur (frekuensi) Tekanan Darah
Dissability
GCS : normal 15
..........................
Kelainan langsung ditangani yg mengalami kelainan..
Perdarahan : di dep dibalut,,diklem dan diligasi
Secondary : utk menilai kembali,hampir sama dengan status generalis
Pasien Trauma ::: Pemeriksaan Hb (hemoglobin)
Kalo ngambil darah persiapan ngambil cross..
2 IV line Ukuran 18 jarum infus NaCl 0.9%
..............................................................
Vulnus
Flank : pinggang.
Fistel : biasanya di abdomen
Darm contour : distensi abdomen..ususnya terlihat
Defans musculair : reflek dinding perut karena adanya gerakan (peritonitis)
Peritonitis : tidak mau gerak, karena kalau ada gerakan..akan merangsang adanya sakit.
Pekak Hepar menghilang..ketika ada udara dari perforasi kolon..(ketika obstuksi mekanik berat)
........
Hernia : batas atasnya tidak tegas...karena ujung ususnya masuk ke abdomen
Testis teraba simetris
Omentum (suara usus)
Direct = medial
Indirect = lateral
Hidrokel : testisnya berisi cairan batasnya tegas (kistik)
Hidrokel non komunikan : sudah tertutup,berbentuk seperti telur
Testis asimetris
Torsio testis : berputar
TUMOR
Sumbatan pada limfatik sumbkutisnya : peau d orange (kulit jeruk)
Dimpling: puting tertarik
Nipple discharge : cairan.
....
Ciri khas tiroid: disuruh menelan, benjolan bergerak ke atas.
....
Mammae : regio axilla
...
Auskultasi : Bruit : Ca tiroid
Hipoksia Otak : 4 menit
.....
STATUS LOKAL EKSTREMITAS
LOOK : Hiperemis , Vulnus laceratum (luka sobek) / scissum (benda tajam) / punctum (tusukan)/sclopetorum (luka tembak)
FEEL : Nyeri sumbu (jika tidak nyeri dan habis kecelakaan ) – tes untuk membuktikkan adanya fraktur. Tapi jika sudah jelas janan tes (DO NO HARM)
MOVEMENT : fleksi, ekstensi, rotasi,sensoris,capilarry refill time..di tes jgn ditempet ygs sakit, ditempat yg lain.
STATUS LOKALIS VESIKULER
Pseudoaneurisma :pada pasien yang cuci darah.
Auskultasi : anxle brachial index (tensi di a.dorsalis pedis) dibandingkan dengan yang brachial..
.............
Apendisitis : Psoas Sign (tekuk kaki kanan, appendix sakit), rovsingsign , blumberg, mc Burney sign, Murphy Sign (tahan nafas), TBC usus (chestboard phenomenom) ditekan, sakit-gak-sakit-gak.
Trias tamponade jantung : hipotensi, disensi vana leher, jantung
PET SCAN..: dipindai seluruh tubuh, uptake glukosa yg tinggi, dicurigai adanya tumor
10 penyakti BEDAH terbanyak,yang harus dipelajari
Apendisitis
Hernia
Fibroadenoma Mammae
Ulkus/gangren DM
Hemoroid
Limfadenopati coli/limfadenopati TB
Lipoma
Abses
Kolik ureter
Fraktur